Prilly Latuconsina Gunakan LPG 3 Kg Subsidi Tuai Kritik Kementerian ESDM dan Netizen
Prilly Latuconsina Gunakan LPG 3 Kg Subsidi Tuai Kritik Kementerian ESDM dan Netizen
Lingkaran.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa LPG 3 kilogram (kg) subsidi adalah hak bagi orang kurang mampu, sebagai respons terhadap viralnya aksi Prilly Latuconsina yang terpergok menggunakan gas tersebut, yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) ESDM, Tutuka Ariadji, memperingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran diri dan tidak menggunakan LPG 3 kg jika merasa mampu.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah"Janganlah seperti itu. Itu adalah hak orang yang kurang mampu. Jadi, ya, sadarlah bahwa ini bukan saya, bukan hak saya beli. Kan nggak boleh, bukan haknya. Ini hak orang lain," kata Tutuka di Kantor Kementerian ESDM.Lebih lanjut, Tutuka mengatakan bahwa pemerintah akan mengajukan revisi Perpres 104 untuk menentukan aturan lebih jelas mengenai siapa yang berhak membeli LPG 3 kg subsidi."Saat ini, pemerintah terus menerapkan aturan yang mewajibkan masyarakat yang ingin membeli LPG 3 kg menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK)," tambahnya.Tutuka juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 161 Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang mendaftar untuk menerima gas LPG 3 kg subsidi.Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang : Hadirkan Wisata Hutan Cahaya Terbesar di Palembang"ESDM akan bekerja sama dengan aparat lain untuk menegakkan aturan ini. Tindakan preventif akan diambil, dan orang yang melanggar tidak akan diizinkan untuk membeli," jelasnya.Kontroversi muncul ketika Prilly Latuconsina kedapatan menggunakan LPG 3 kg subsidi untuk memasak saat Lebaran. Aksinya mendapat banyak kritik dari netizen.Namun, Prilly memberikan klarifikasi melalui unggahan di Instagram, menjelaskan bahwa tabung gas tersebut berada di belakang tas belanja, tanpa ada niatan untuk menyembunyikannya. Pernyataan Prilly ini muncul sebagai tanggapan atas tudingan netizen yang menuduhnya mencoba menyembunyikan tabung gas melon di balik tas belanja cokelat.*** 
Read More
Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah
Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah
Lingkaran.id - Dugaan kasus penganiayaan yang menimpa seorang pelajar SMKN 1. Korban, berinisial YN, diduga tewas akibat dianiaya oleh kepala sekolahnya terjadi di  SMKN 1 di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripka Dian Octo Tobing, keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Nisel pada Kamis (11/4/2024). Awalnya, YN dan rekannya diberi hukuman oleh kepala sekolah, berinisial SZ, karena diduga tidak mengikuti perintah saat di kantor camat.Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah"Mereka dibariskan oleh kepala sekolah. Pengakuan saksi mereka magang di kantor camat. Saat sekretaris camat (sekcam) minta tolong, mereka ini enggak mau. Lalu sekcam melapor ke kepala sekolah. Kepala sekolah menghukum mereka," ungkap Bripka Dian.Saat itu, SZ diduga memukul kening mereka dengan kepalan tangannya hingga lima kali. Setelah pulang ke rumah, YN mengeluh sakit kepala kepada ibunya. Namun, kondisinya semakin memburuk sehingga tidak sanggup lagi bersekolah.Pada Jumat (29/3/2024), YN mengalami demam tinggi dan mengigau, mengatakan bahwa kepala sekolah memukul kepalanya hingga sakit. Pada Selasa (9/4/2024), keluarga membawa YN ke RSUD dr. Thomsen Gunung Sitoli untuk pemeriksaan. Hasilnya menunjukkan adanya bekas pukulan di kening dan saraf yang tidak berfungsi.Terungkap! Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Plat Dinas Palsu & Mengaku Adik Jendral TNIKeluarga korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Nisel pada Kamis (11/4/2024). Pada Sabtu (13/4/2024), YN kembali dibawa ke RSUD dr. Thomsen untuk perawatan lebih lanjut. Namun, pada Senin (15/4/2024), YN tidak dapat memberikan keterangan karena kondisinya yang kritis.Kini, pihak berwenang tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kematian YN yang diduga kuat adanya penganiayaan yang menimpa korban hingga membuat korban tewas.***
Read More
Janggal Kematian Seorang Pria: Makam Dibongkar!
Janggal Kematian Seorang Pria: Makam Dibongkar!
Lingkaran.id - Makam seorang pria bernama Ridwan alias Kojek (33), warga Kampung Sayuran, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Jawa Barat, terpaksa dibongkar oleh aparat Kepolisian Polres Garut.Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang diajukan oleh pihak keluarga Ridwan. Mereka merasa curiga terhadap kematian Ridwan dan menduga ada keterlibatan orang lain dalam peristiwa tersebut.Pendeta Gilbert Lumoindong Ajukan Permohonan Maaf ke MUI Terkait Ceramah Viral"Pembongkaran makam itu dilaksanakan guna melakukan otopsi agar bisa dipastikan penyebab kematian korban. Pasalnya pihak keluarga melaporkan sebelum meninggal dunia, korban mendapat penganiayaan dari 2 orang warga yang merupakan tetangga korban," ungkap AKP Ari Rinaldo pada Rabu, 17 April 2024.Proses otopsi melibatkan dokter forensik dari Dit Dokes Polda Jawa Barat dan Polres Garut, serta tim dari RSUD dr Slamet Garut. Meskipun dari luar terlihat adanya luka lecet dan memar, namun kepastiannya masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter."Ya luka memang ada, tapi kepastiannya nanti menunggu hasil pemeriksaan tim dokter," tambah AKP Ari RinaldoSementara itu, laporan kejadian dari Polsek Bayongbong (Kecamatan Cigedug masuk wilayah hukum Polsek Bayongbong) mengindikasikan bahwa Ridwan diduga menjadi korban penganiayaan pada Sabtu, 13 April 2024 malam. Peristiwa itu dipicu oleh tindakan perusakan kaca jendela yang diduga dilakukan oleh Ridwan saat sedang dalam pengaruh alkohol.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan"Untuk lebih jelasnya, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap dua diduga pelaku yang sudah kami amankan," tandas AKP Ari Rinaldo.Dengan pembongkaran makam dan proses otopsi yang dilakukan, keluarga berharap kebenaran tentang kematian Ridwan bisa terungkap dan pihak yang bertanggung jawab dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.***
Read More
Gunung Ruang Erupsi, Ratusan Warga Mengungsi Potensi Tsunami
Gunung Ruang Erupsi, Ratusan Warga Mengungsi Potensi Tsunami
Lingkaran.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Gunung Ruang, yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), saat ini berstatus level IV atau awas. Erupsi ini telah membuat ratusan warga harus mengungsi.Dalam sebuah postingan di akun Instagram resminya, @pvmbg_, pada Rabu (17/4/2024), PVMBG mengumumkan peningkatan status aktivitas Gunung Ruang dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan"Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km," tulis pengumuman tersebut.PVMBG juga menekankan potensi bahaya tsunami sebagai akibat dari erupsi ini. Ancaman ini disebabkan oleh kemungkinan runtuhan tubuh gunung ke laut sehingga akan menciptakan gelombang laut yang sangat dasyat.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut," demikian pernyataan dari PVMBG.Saat ini, pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi guna memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak oleh erupsi Gunung Ruang.*** 
Read More
Bawa Emas 3kg Dari Arab Saudi Ke Indonesia Risma TKW Asal Madura Kena Pajak Ratusan Juta
Bawa Emas 3kg Dari Arab Saudi Ke Indonesia Risma TKW Asal Madura Kena Pajak Ratusan Juta
Lingkaran.id - Baru baru ini beredar sebuah video pengakuan seorang TKW asal Madura yang dikenai pajak hingga Rp 360 juta saat pulang ke Indonesia mendadak viral di media sosial.Seorang TKW asal Madura bernama Risma tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Risma merupakan TKW yang berasal dari Arab Saudi dan ternyata rupanya TKW merupakan profesi Risma  dulu, kini Risma merupakan seorang pengusaha catering di Arab Saudi.Aksi Heroik Karyawan Perempuan Kejar Pencuri Tokoh Hingga Terseret MotorRisma dikenai pajak lantaran membawa emas seberat 3 kg. Atas kejadian ini, aturan membawa emas dari luar negri  pun menuai sorotan. Jadi tak heran jika seorang TKW asal Madura bernama Risma tengah menjadi perbincangan hangat di media.Ia dicegat oleh pihak bea cukai di Bandara Juanda Surabaya lalu meminta dirinya untuk membayar pajak sebesar Rp 360 juta sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.Dua Korban Ibu Dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam RumahKarena  kaget serta geram  mendengar nominal  pajak bernilai tinggi tersebut tetapi risma tetap bersikap santai. Ia mengaku bahwa peraturan tersebut memang hal wajar yang harus dipatuhi setiap orang yang membawa emas.  Oleh sebab itu, Risma akhirnya dengan sangat terpaksa harus membayar pajak emas yang nilai Rp.360 juta. 
Read More
Pendeta Gilbert Lumoindong Ajukan Permohonan Maaf ke MUI Terkait Ceramah Viral
Pendeta Gilbert Lumoindong Ajukan Permohonan Maaf ke MUI Terkait Ceramah Viral
Lingkaran.id - Pendeta Gilbert Lumoindong mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta pada Selasa (16/4/2024) untuk menyampaikan permohonan maaf kepada umat Muslim terkait video viral ceramahnya yang menyinggung zakat dan salat."Dengan segala kerendahan hati, saya Gilbert Lumoindong memohon maaf untuk segala yang terjadi dan kalau ada salah ucap, salah pengertian, salah diksi, dan segala macam, salah dalam pembicaraan saya, percakapan saya dalam ceramah saya kepada umat Muslim maupun umat lain juga yang merasa terganggu dengan ceramah itu. Sekali lagi saya mohon maaf," kata Gilbert.Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar PerselingkuhanGilbert Lumoindong menekankan bahwa dia menghargai perbedaan dan mencintai umat Muslim. Gilbert berjanji untuk tidak menimbulkan polemik dalam berceramah di masa mendatang.Ketua MUI Cholil Nafis menjelaskan bahwa kedatangan Pendeta Gilbert adalah atas inisiatifnya sendiri. Gilbert menceritakan kronologi dan isi lengkap khotbahnya kepada MUI.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu"Pendeta Gilbert datang ke MUI untuk meminta maaf kepada umat Islam dan umat beragama atas tindakannya yang kurang berkenan dan menyinggung perasaan umat Islam dan umat beragama. Setelah mendengar penjelasan, kami Pengurus MUI mengambil kesimpulan bahwa kegaduhan juga semakin meruncing akibat adanya khotbah yang dipenggal-penggal dalam edit-edit, sehingga makna penyampaian, dapat berpotensi terjadinya kesalahpahaman di masyarakat," jelas Cholil Nafis.MUI menerima permohonan maaf Gilbert dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. MUI juga mengajak untuk merajut keutuhan, persaudaraan, dan persatuan antar umat beragama serta saling menghormati keyakinan masing-masing demi menjaga kerukunan.*** 
Read More
Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan
Istri Perwira TNI Ajukan Praperadilan Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan
Lingkaran.id - Anandira Puspitasari (AP) bersiap mengajukan praperadilan terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).Langkah ini diambil setelah Anandira menjadi tersangka akibat memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya dengan Bianca Alyssa, anak dari Kapolresta Malang.Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Ruas Tol Dalam KotaAgustinus Nahak, kuasa hukum Anandira, mengungkapkan bahwa gugatan praperadilan akan didaftarkan di Pengadilan Negeri Denpasar pada Rabu (17/4/2024)."Besok kami hanya pendaftaran gugatan terkait sidang dan jadwalnya kami tunggu dari PN," ungkap Agustinus, Selasa (16/4/2024).Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menegaskan bahwa penyidik yakin bahwa perbuatan Anandira memenuhi unsur dugaan tindak pidana UU ITE."Penyidik sangat yakin terpenuhi unsur dugaan TP (Tindak Pidana) ITE. Silakan pihak yang bersangkutan melakukan perlawanan hukum dengan menunjukkan bukti sebaliknya," ujarnya.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas PalsuDalam perkembangan sebelumnya, Polda Bali menjelaskan bahwa Anandira ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penyebaran data elektronik tanpa izin. Jansen menyatakan bahwa penyebaran hoaks dan pengungkapan perselingkuhan oleh Anandira merupakan dua kasus yang berbeda.Polisi juga menetapkan tersangka terhadap seorang rekan Anandira bernama Hari Soelistya Adi atas laporan dari kuasa hukum Bianca Alyssa. Bianca mempolisikan Anandira dan Hari terkait penyebaran foto tanpa izin di akun Instagram @ayoberanilapor6, yang menarasikan dirinya sebagai wanita selingkuhan suaminya. Jansen menyebut bahwa Bianca dan MHA telah berteman sejak 2010, sebelum Anandira menikah dengan perwira TNI tersebut.*** 
Read More
Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Ruas Tol Dalam Kota
Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Ruas Tol Dalam Kota
Lingkaran.id - Seorang pria tewas tragis setelah tertabrak mobil saat menyeberang di ruas Tol Dalam Kota dari Tomang arah Grogol, depan Mal Taman Anggrek Podomoro City, pada Selasa (16/4/2024) malam. Sayangnya, korban tidak mengantongi identitas sama sekali, menyulitkan proses identifikasi.Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha, menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan identitas korban.Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu"Saat ini, dalam pemeriksaan karena korban sendiri tidak memiliki identitas," ujar Diella seperti yang dikutip dari akun Instagram @jakut.info.Kompol Diella Kartika Artha menggambarkan korban sebagai pria berumur sekitar 50 tahun dengan tinggi sekitar 160 cm. Saat ditemukan, korban mengenakan baju hijau dan celana krem. Jasad korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam RumahLebih lanjut, Kompol Diella Kartika Artha meminta bantuan dari masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa untuk segera mendatangi RS Polri guna membantu proses identifikasi korban.Pihak kepolisian berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk dapat segera memastikan korban berhasil diidentifikasi dengan tepat dan cepat.***
Read More
Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu
Viral Pernikahan Anak Camat Berujung Gugat Cerai Suami Usai Ketahui Mahar Emas Palsu
Lingkaran.id - Pernikahan Syifa Dwi Fatmawati, putri Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Diaudin beberapa waktu lalu, kini menjadi perbincangan hangat setelah dirinya mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya.Pernikahan yang dihadiri mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, sebagai saksi, kini berada di ujung tanduk setelah terungkap bahwa mahar yang diberikan ternyata adalah emas palsu.Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam RumahSyifa mengungkapkan bahwa dia baru mengetahui kebenaran ini setelah melakukan pemeriksaan belakangan ini. Dia menjelaskan bahwa saat ijab kabul, fisik mahar tersebut tidak menimbulkan kecurigaan. Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa emas tersebut palsu."Saya tidak pernah memeriksa, saya percaya kepada mamanya, yang membelinya. Ketika saya meminta suratnya, tidak diberikan. Setelah saya periksa ke toko emas, ternyata tidak ada kadar emasnya sama sekali," ungkap Syifa dalam unggahan YouTube Dedi Mulyadi.Dua Korban Ibu Dan Anak Tewas Mengenaskan di Dalam RumahDalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi mengakui bahwa dia tidak memeriksa mahar saat menjadi saksi pernikahan tersebut. Dia mengaku terkejut dengan peristiwa yang dialami oleh Syifa. Dedi Mulyadi menyatakan akan menanyakan kepada Ketua Pengadilan Agama Purwakarta mengenai keabsahan pernikahan tersebut dalam hukum Islam.Peristiwa ini menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan pernikahan yang menggunakan mahar palsu.*** 
Read More
Aksi Heroik Karyawan Perempuan Kejar Pencuri Tokoh Hingga Terseret Motor
Aksi Heroik Karyawan Perempuan Kejar Pencuri Tokoh Hingga Terseret Motor
Lingkaran.id - Keberanian seorang karyawan perempuan di Alfamart Pedurungan, Kota Semarang, untuk menghalangi pencuri yang mencoba kabur dengan barang curian, berbuah penghargaan dan kenaikan jabatan. Insiden heroik ini terjadi pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB dan videonya viral di media sosial.Branch Manager Alfamart, Bambang Triyanto, membenarkan bahwa karyawannya, Feni, berhasil menghalangi seorang pencuri yang mencoba membawa barang-barang tanpa membayar.Viral Netizen Buru Pria Penumpang Mobil Plat F Buang Sampah Sembarangan di Jalur Puncak"Berdasarkan pantauan di layar CCTV, salah satu karyawan kami, Feni, berani menghadapi pencuri tersebut dan berusaha mengembalikan barang yang dicuri," ujarnya pada Senin (15/4/2024).Selain memberikan apresiasi atas keberanian Feni, pihak Alfamart juga memberikan bantuan fasilitas pengobatan bagi karyawan tersebut. Feni juga diberi waktu istirahat untuk penyembuhan dan apresiasi kepada karyawan serta tim toko.Tidak hanya itu, sebagai bentuk penghargaan, Feni juga diberi kenaikan jabatan dari Asisten Chief of Store (ACOS) menjadi Chief of Store (COS).Viral Penagih Hutang Dianiaya Oleh Nasabah Hingga Disiram Air Panas"Alfamart mengambil tindakan tegas terhadap tindakan melawan hukum seperti pencurian, dan kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menindaklanjuti peristiwa ini," tambahnya.Sebelumnya, video viral berdurasi 41 detik menampilkan seorang perempuan kasir yang mengejar seorang pria yang diduga mencuri di minimarket tersebut. Aksi keberanian Feni berlanjut hingga ke parkiran, di mana ia bahkan terseret oleh sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku saat berusaha kabur.***
Read More
Terungkap! Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Plat Dinas Palsu & Mengaku Adik Jendral TNI
Terungkap! Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Plat Dinas Palsu & Mengaku Adik Jendral TNI
Lingkaran.id - Mabes TNI tengah melakukan penyelidikan terkait kasus seorang pengemudi Fortuner yang mengaku sebagai adik seorang Jenderal TNI setelah terlibat dalam insiden menyerempet pemobil lain di Tol Jakarta-Cikampek.Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, mengungkapkan bahwa stelah dilakukan penyelidikan lebih dalam pelat dinas yang digunakan oleh pengemudi tersebut ternyata palsu.Viral Netizen Buru Pria Penumpang Mobil Plat F Buang Sampah Sembarangan di Jalur Puncak"Pengemudi yang arogan dan menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata menggunakan pelat palsu," ujarnya pada Senin (15/4/2024).Mayjen Nugraha Gumilar menjelaskan bahwa pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 sebenarnya milik seorang purnawirawan. Pemilik sah pelat dinas tersebut telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus ini."Puspom TNI telah melakukan pengecekan di sistem database Regident Korlantas Mabes Polri, dan mobil tersebut terdaftar atas nama Asep Adang yang ternyata merupakan seorang Purnawirawan Pati," tambahnya.Nugraha menegaskan bahwa pengemudi Fortuner tersebut adalah warga sipil dan tidak memiliki hubungan dengan pemilik sah pelat dinas TNI tersebut.Habis Lebaran, Siap-siap Ganti Seragam Sekolah Aturan Baru Mendikbudristek"Pernyataan pengemudi Fortuner tersebut tidak benar," tegasnya.Penyelidikan terus dilakukan oleh Mabes TNI untuk mengungkap lebih lanjut tentang kasus ini dan menindaklanjuti pelanggaran hukum yang terjadi untuk memberikan efek jera kepada oknum-oknum yang telah mengaku sebagai anggota.***
Read More
Prabowo Subianto Rayakan Ulang Tahun Titiek Soeharto dengan Doa dan Kehangatan Keluarga
Prabowo Subianto Rayakan Ulang Tahun Titiek Soeharto dengan Doa dan Kehangatan Keluarga
Lingkaran.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengunggah foto perayaan ulang tahun ke-65 Siti Hediati Hariyadi, yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, di akun resmi media sosialnya pada Senin dini hari (15/4/2024).Dalam unggahannya, Prabowo dan putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikoesoemo atau Didit, tampak hadir langsung untuk merayakan hari istimewa mantan istrinya tersebut.Camillia Latetia Azzahra, Putri Ridwan Kamil Putuskan Melepas Hijab ini Alasannya!Dalam keterangan yang menyertainya, Prabowo menyampaikan doa agar Titiek Soeharto senantiasa dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan diberkahi dalam pengabdiannya kepada Nusa dan Bangsa."Semoga Selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa, dilimpahkan berkah dalam pengabdiannya kepada Nusa dan Bangsa. Selamat Ulang Tahun @titieksoeharto," tulis akun Prabowo tersebut.Dalam foto yang diunggah, terlihat Prabowo Subianto mengenakan batik dengan motif dominan berwarna cokelat dan hitam, sementara Titiek Soeharto memakai kebaya berwarna abu-abu. Didit, putra Prabowo, tampil dalam balutan batik berwarna cokelat dengan lengan panjang.Viral Penagih Hutang Dianiaya Oleh Nasabah Hingga Disiram Air PanasAcara perayaan ulang tahun Titiek Soeharto juga dihadiri oleh sejumlah anggota keluarga. Foto-foto momen kehangatan antara Prabowo dan Titiek, serta doa bersama, turut diposting dalam unggahan tersebut.Unggahan tersebut memancing ribuan komentar dari netizen yang mengapresiasi kehangatan dan kerukunan yang terpancar dari keluarga Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto yang terlihat sangat bahagia.***
Read More
Habis Lebaran, Siap-siap Ganti Seragam Sekolah Aturan Baru Mendikbudristek
Habis Lebaran, Siap-siap Ganti Seragam Sekolah Aturan Baru Mendikbudristek
Lingkaran.id - Mendikbudristek Republik Indonesia, Nadiem Makarim, mengumumkan rencana perubahan seragam sekolah yang akan berlaku mulai tahun ajaran baru mendatang.Keputusan ini diambil untuk menyamakan status siswa tanpa memandang latar belakang mereka, serta untuk menanamkan nilai nasionalisme dan kedisiplinan."Dengan penetapan seragam sekolah baru ini, kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang merata bagi semua siswa, tanpa membedakan asal usul mereka. Penting bagi semua siswa dan orang tua untuk memahami dan mematuhi aturan yang ditetapkan," ujar Nadiem dalam keterangannya yang dikeluarkan pada Minggu (14/4/2024).Camillia Latetia Azzahra, Putri Ridwan Kamil Putuskan Melepas Hijab ini Alasannya!Perubahan ini akan berlaku di semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Mendikbudristek mengacu pada Permendikbud Nomor 50 Tahun 2022 sebagai dasar penetapan kebijakan ini.Nadiem menjelaskan bahwa seragam baru tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan citra satuan pendidikan dan mengakomodir kebutuhan pengaturan pakaian seragam yang sesuai dengan kebijakan nasional pendidikan serta perkembangan masyarakat.Berikut adalah jenis-jenis seragam baru sekolah yang akan diterapkan di Indonesia:Pakaian Seragam Nasional: Pakaian ini akan dikenakan oleh peserta didik di sekolah dengan model dan warna yang sama, berlaku secara nasional. Peserta didik diwajibkan menggunakan pakaian seragam nasional setidaknya pada hari Senin dan Kamis, serta pada hari pelaksanaan upacara bendera.Pakaian Seragam Pramuka: Model dan warna pakaian seragam pramuka akan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.Pakaian Seragam Khas Sekolah: Setiap sekolah berhak menetapkan model dan warna pakaian seragam khas mereka sendiri, dengan memperhatikan hak setiap peserta didik untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.Pakaian Adat: Penggunaan pakaian adat akan diperbolehkan pada hari atau acara adat tertentu, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian budaya lokal.Viral Penagih Hutang Dianiaya Oleh Nasabah Hingga Disiram Air PanasPerubahan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia, dengan menciptakan lingkungan yang lebih merata dan inklusif bagi semua siswa, serta meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan.*** 
Read More
Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari ini
Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari ini
Lingkaran.id - Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul melaksanakan Salat Idul Fitri di aula rumah Imam mereka, KH Ibnu Hajar Pranolo. Sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri, jemaah tersebut juga mengumandangkan takbiran sebagai tanda perayaan akhir Ramadan.Berdasarkan pantauan langsung dari Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (5/4/2024) pukul 06.00 WIB, jemaah masjid Aolia mulai berkumpul di aula rumah Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo.Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan BerpoligamiMeskipun tanpa pengeras suara, takbiran terdengar berkumandang di aula tersebut, menandai awal dari perayaan Idul Fitri. Beberapa jemaah terus datang menyusul untuk ikut serta dalam salat bersama. Sebelumnya, menantu Mbah Benu, Daud, telah mengungkapkan bahwa jemaah masjid Aolia berencana untuk melaksanakan Salat Idul Fitri pada hari tersebut."Besok (hari ini) jemaah masjid Aolia akan melaksanakan salat Id," ucap Daud, menantu dari Mbah Benu, seperti yang dikutip pada Jumat (5/4/2024).Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Sa'aban Nuroni, telah memberikan klarifikasi terkait masalah ini dengan mendengarkan penjelasan Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri yang telah dilakukan."Kemenag sudah melakukan klarifikasi kepada Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) mengenai awal pelaksanaan tarawih semalam. Kami sudah bertemu dan beliau menyampaikan penjelasan bahwa hal tersebut didasarkan pada keyakinan pribadinya," kata Sa'aban Nuroni.Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap"Sementara itu, untuk tahun ini memang ada perbedaan, di mana jadwal pelaksanaan puasa berbeda tiga sampai empat hari dari jadwal umum yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini adalah hal yang khas, di mana perbedaan ini tidak hanya terjadi di jemaah masjid Aolia, tetapi juga pada kelompok lainnya," tambahnya.Meskipun ada perbedaan dalam sistem penanggalan, jemaah masjid Aolia dianggap tidak berbeda dengan masyarakat Muslim pada umumnya, dan hal ini sering terjadi di kelompok-kelompok lainnya juga yang membuat banyak masyarakat menjadi bingung dengan penanggalan pelaksanaan lebaran.***
Read More
Waspada! Modus Sumbangan Takjil, Berujung Kuras Rekening Tabungan
Waspada! Modus Sumbangan Takjil, Berujung Kuras Rekening Tabungan
Lingkaran.id - Polresta Malang Kota berhasil mengamankan tiga dari empat pelaku penipuan yang menguras rekening salah satu pengurus takmir Masjid An Nur Perumahan Griya Shanta, Kota Malang. Modus operandi pelaku adalah dengan menawarkan sumbangan takjil, yang akhirnya berujung pada pengurasan rekening korban.Ketiga tersangka yang berhasil diamankan oleh Polresta Malang Kota adalah berinisial H (57) warga Kota Makassar, MN (61) warga Sindenreng Rappang, dan H (40) warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka beraksi di depan sebuah minimarket yang terletak di Puncak Borobudur Kecamatan Lowokwaru pada Sabtu (23/3/2024) lalu.Lagu Kampanye "Oke Gas" Diputar di Sidang Sengketa Pilpres di MKKasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa ketiga tersangka menawarkan sumbangan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp500 ribu berupa 20 paket takjil untuk masjid yang dikelola oleh korban. Selanjutnya, korban diajak melakukan survei dan pengambilan dokumentasi foto masjid, dengan alasan agar dana CSR bisa dicairkan.Namun, dalam proses tersebut, tersangka diam-diam mencatat nomor pin korban dan menukar kartu ATM korban dengan kartu palsu yang mirip. Korban kemudian diberi nomor WhatsApp palsu yang mengabarkan jika uang telah ditransfer, padahal korban telah menjadi korban penipuan.Setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, Polresta Malang Kota berhasil mengendus keberadaan tiga dari empat pelaku di Cirebon. Meskipun satu pelaku berhasil melarikan diri, polisi terus melakukan pengembangan untuk mengungkap semua keterlibatan dalam kasus ini.Tragis! Seorang Ustaz Dikeroyok Kelompok Pegawai Bank Keliling"Pengembangan terus kami lakukan untuk membawa semua pelaku ke arah hukum. Saat ini, ketiga pelaku yang berhasil kami amankan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kompol Danang.Pihak kepolisian terus menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan baru dan tidak tergoda dengan tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan, mengingat tindak kejahatan semakin meningkat mendekati hari raya idul fitri 2024.***
Read More
Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap
Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap
Lingkaran.id - Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Syufenri, mengungkapkan motif di balik pembunuhan terhadap calon siswa TNI Angkatan Laut, Iwan Sutrisman Telaumbanua. Pembunuhan itu dilakukan oleh Serda Adan Aryan Marsal dan M Alfin, yang kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.Motif pembunuhan tersebut, menurut Syufenri, bermula dari kasus penipuan yang dilakukan untuk meloloskan Iwan menjadi anggota TNI. Namun, saat Iwan tidak berhasil lolos seleksi dan keluarganya menekan untuk mengetahui perkembangan anaknya, serta takut mengembalikan uang yang diminta, tersangka mengambil tindakan ekstrim dengan menghabisi nyawa Iwan.Tragis! Penjaga Toko Tewas Ditusuk Pengunjung Setelah Tegur Lepas Sepatu"Kasus ini berawal dari penipuan, namun karena didesak orang tua korban dan takut mengembalikan uang, akhirnya korban dibunuh," ungkap Syufenri dalam jumpa pers di Mako Lantamal II Padang, pada Selasa (2/4/2024), yang juga dihadiri oleh Komandan Pomal Letkol Yasir dan Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto.Serda Adan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana dan penipuan, dengan ancaman hukuman mati. Sedangkan Alfin dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, juga dengan ancaman hukuman mati.Lagu Kampanye "Oke Gas" Diputar di Sidang Sengketa Pilpres di MKKapolres Kota Sawahlunto AKBP Purwanto menjelaskan bahwa penemuan mayat korban terjadi pada 30 Desember 2022 di Talawi, Sawahlunto, kawasan wisata Danau Biru. Namun, tidak ada laporan kehilangan anggota keluarga kepada kepolisian hingga akhirnya kasus pembunuhan ini terungkap pada akhir Maret.***
Read More
Dokter Muda Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas, Usai Cemas Dituduh Maling
Dokter Muda Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas, Usai Cemas Dituduh Maling
Lingkaran.id - Seorang dokter muda bernama Dwi Fatimah Yen (29) mengalami kecelakaan fatal di jalan lintas timur Jambi-Riau pada Jumat (29/3/2024) malam pukul 23.53 WIB. Kejadian tragis ini disampaikan oleh Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram, yang menjelaskan kronologinya.Menurut Kapolres, kejadian bermula ketika korban keluar dari arah Perumahan Pondok Cipta atau di dekat kawasan Simpang SPN Polda Jambi, Desa Pondok Meja, Muaro Jambi. Dwi Fatimah Yen diduga melintasi jalan kampung dengan kecepatan tinggi, sehingga menarik perhatian warga yang mengejarnya sambil meneriakkan tuduhan sebagai pencuri.Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin BeroperasiSaat berada di jalan raya, mobil patroli polisi yang sedang melakukan penyekatan patroli kamtibmas turut serta dalam pengejaran. Dalam kondisi panik dan ketakutan, Dwi Fatimah Yen diduga memacu mobilnya dengan cepat, yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan tunggal.Mobil yang dikendarai Dwi Fatimah Yen menabrak dua tiang listrik dan ruko milik warga sebelum akhirnya berhenti. Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit, nyawa Dwi Fatimah Yen tidak dapat diselamatkan.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungSebelum kecelakaan terjadi, Dwi Fatimah Yen sempat menelepon ayahnya dan memberitahu bahwa dirinya sedang dikejar oleh massa yang menuduhnya sebagai pencuri mobil. Tragisnya, kejadian ini berujung pada kehilangan nyawa seorang dokter muda yang dikejar oleh kesalahpahaman.Pihak kepolisian juga berharap kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, serta untuk tidak langsung menyimpulkan tanpa bukti yang cukup dalam melakukan tuduhan terhadap seseorang yang akan berakibat fatal.***
Read More
KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di Papua
KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di Papua
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) bersama aliansi solidaritas mahasiswa Sumatera Selatan dan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Melakukan Aksi turun jalan di simpang lima DPRD provinsi Sumatera Selatan kota Palembang dalam upaya menjunjung tinggi prinsip keadilan HAM yang berlangsung pada Senin (1/4/24).Gelaran Aksi ini sebagai tindakan dan bentuk nyata sebagai kepedulian terhadap situasi yang terjadi di Papua, dimana kasus penyiksaan terhadap warga sipil oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menjadi sebuah pelanggaran yang tidak dapat ditoleransi.Perubahan Signifikan: Pramuka Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Opsional dalam Peraturan Baru Nadiem MakarimKomunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) dan aliansi solidaritas mahasiswa Sumatera Selatan bersama LBH Melakukan Aksi turun jalan untuk menggugah kesadaran akan perlunya tindakan nyata untuk menjaga keadilan HAM di Indonesia."Melalui langkah-langkah konkret dan suara bersama, kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemulihan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia di Papua. Karena setiap individu memiliki hak untuk hidup dengan martabat dan kebebasan," ungkap  salah satu peserta aksi, mereka menegaskan komitmen untuk mendukung upaya pemulihan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia di PapuaAksi ini mendesak panglima TNI dan pemerintah untuk bertindak tegas dan menyelidiki kasus penyiksaan ini, seadil-adilnya dengan Hukum yang berlaku . kita berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi  Rakyat dan semua warga sipil. Adapun pernyataan sikap kami yaitu: 1. Mengecam Pangdam XVII Cendrawasih segera mengakui adanya anggota TNI yang melakukan penyiksaan terhadap warga sipil orang asli Papua.2. Mengecam Pangdam XVII Cenderawasih atas pernyataan pembohongan publik di media terkait video penyiksaan yang disebut editan yang Profesional 3. Pecat dan penjarahan pelaku penyiksaan terhadap warga sipil di Puncat Papua Tengah.4. Mengecam Negara Indonesia untuk segera mengusut tuntas kasus penyiksaan terhadap satu warga sipil orang asli Papua yang terlihat jelas 5. Negara segara bertanggung jawab terhadap eksklasi konflik di tanah Papua.6. Negara segera hentikan pengiriman TNI/Polri baik organik maupun non organik di tanah Papua.7. Presiden Republik Indonesia segera perintahkan panglima TNI proses hukum oknum TNI pelaku penyiksaan anak di Kabupaten Yahukimo dan Warga sipil di Kabupaten Puncak Papua.Sidang sengketa MK hari ini hadiri saksi ahli dari tim Anies Baswedan-Muhaimin IskandarPara peserta aksi juga menyerukan kepada pemerintah dan lembaga terkait untuk segera mengambil langkah-langkah tegas dan jelas dalam menangani kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia khusunya di Papua. Mereka juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan serta perlindungan terhadap hak-hak masyarakat sipil tanpa adanya diskriminasi ataupun tindak kekerasan.*** 
Read More
Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin Beroperasi
Yayasan Val The Consultant Indonesia Terlibat Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia, Ternyata Belum Miliki Izin Beroperasi
Lingkaran.id - Yayasan Val The Consultant Indonesia, sebuah lembaga penyalur pekerja rumah tangga, kembali menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus penganiayaan anak selebgram Emy Aghnia Punjabi. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, yayasan tersebut belum memiliki izin beroperasi.Dalam pernyataannya pada Minggu (31/3/2024) malam, Anwar Sanusi menyebut bahwa proses perizinan Val The Consultant Indonesia masih berada dalam tahap verifikasi.Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi Besar"Saat ini prosesnya (perizinan) belum selesai, masih verifikasi. Ada dokumen yang belum lengkap. Jadi kalau dikatakan belum berizin, artinya memang belum selesai (proses verifikasi)," ujarnya.Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa PT Val The Consultant Indonesia memiliki banyak usaha, termasuk yang terkait dengan lembaga penyalur pekerja rumah tangga. Namun, proses verifikasi untuk lembaga tersebut belum selesai."Dalam catatan kami, sampai saat ini belum dilengkapi. Ini kan lembaga penyalur pekerja rumah tangga, ada prosedur yang memang harus dilengkapi," tambahnya.Dikarenakan adanya kasus penganiayaan yang melibatkan lembaga tersebut, Anwar menegaskan bahwa proses verifikasi izin usaha akan menjadi lebih panjang."Tentu saja dengan adanya kasus ini, prosesnya akan lama," ungkapnya.Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Selebgram: Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Hingga Lebam oleh Pengasuh SendiriAnwar juga mengimbau masyarakat untuk memilih lembaga penyalur pekerja rumah tangga yang sudah terdaftar dan terverifikasi untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan dan  lebih berhati-hati dalam memilih layanan penyalur pekerja rumah tangga serta menyoroti pentingnya izin operasional dari lembaga yang akan dipilih."Untuk masyarakat, pakai jasa penyalur pekerja rumah tangga yang sudah terverifikasi. Dalam sistem kita di SIAPkerja sudah ada informasinya perusahaan mana saja yang sudah terverifikasi," tandasnya.***
Read More
Perubahan Signifikan: Pramuka Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Opsional dalam Peraturan Baru Nadiem Makarim
Perubahan Signifikan: Pramuka Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Opsional dalam Peraturan Baru Nadiem Makarim
Lingkaran.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim, mengumumkan perubahan signifikan terkait status Pramuka dalam sistem pendidikan nasional. Dalam peraturan baru yang dikeluarkan, Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah, melainkan ditetapkan sebagai kegiatan opsional yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, potensi bakat dan minat peserta didik. Melalui peraturan mentri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan tersebut ditetapkan di Jakarta pada 25 Maret 2024 dan mulai berlaku pada tanggal diundangkan yaitu 26 Maret 2024.Sidang sengketa MK hari ini hadiri saksi ahli dari tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Keputusan ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka, sekaligus mengakomodasi keragaman kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah. Hal ini sejalan dengan visi Nadiem Makarim dalam memberikan pendidikan yang lebih inklusif, kreatif, dan adaptif sesuai dengan perkembangan zaman.Berikut bunyi Pasal 34 Bab V Bagian Ketentuan Penutup Permendikbudristek 12/2024: "Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku".Haru! Guru di Pedalaman Bersyukur atas Kemajuan Teknologi Pendidikan Meskipun demikian, keputusan ini juga mendapat tanggapan yang bervariasi dari berbagai pihak. Sejumlah kalangan mendukung langkah tersebut, menganggapnya sebagai langkah positif dalam memperkaya pengalaman pendidikan siswa. Namun, ada juga yang menyatakan keprihatinan atas kemungkinan berkurangnya minat dan partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka, serta potensi dampaknya terhadap nilai-nilai kepramukaan.Nadiem Makarim sendiri menegaskan bahwa Pramuka tetap menjadi salah satu kegiatan yang sangat berharga dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Namun, dengan diubahnya status Pramuka menjadi opsional, diharapkan akan memberikan ruang lebih besar bagi inovasi dalam pendidikan serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya sesuai dengan minat dan bakat mereka. 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru