Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Pulau Galang, Kota Batam Buka Peluang Sebagai Lokasi Penempatan Pengungsi Rohingya
Wulan 1 jam yang lalu
Lingkaran.id- Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka peluang untuk menjadikan Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Riau sebagai lokasi penempatan pengungsi Rohingya.Pernyataan ini muncul dalam suasana diskusi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, yang disiarkan melalui kanal YouTube Wakil Presiden RI.Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa Pulau Galang sebelumnya pernah digunakan untuk menampung pengungsi asal Vietnam beberapa puluh tahun yang lalu.Bapak Penjual Bensin Bentak Hingga Maki Kata Kasar Usai Tak Terima Sang Istri Dipanggil Tante"Penempatannya di mana? Dulu pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperti itu. Saya kira pemerintah harus mengambil langkah-langkah [solutif]," ujar Ma'ruf Amin.Wakil Presiden menyoroti masalah pengungsi Rohingya sebagai isu kemanusiaan yang memerlukan penanganan bersama."Mereka [pengungsi Rohingya], bagaimanapun ini kemanusiaan. Karena kemanusiaan, harus kita tanggulangi," tambahnya.Ma'ruf Amin menekankan bahwa penolakan terhadap pengungsi Rohingya tidak mungkin dilakukan. Namun, sebelum penempatan, pemerintah Indonesia perlu melakukan antisipasi untuk menghindari beban di masa mendatang, baik dari segi negara maupun masyarakat."Selama ini, kan tidak mungkin kita menolak, tetapi juga tentu kita mengantisipasi jangan sampai kemudian ada penolakan oleh masyarakat, dan kemudian bagaimana supaya juga mengantisipasi jangan sampai nanti terus lari, semua larinya ke Indonesia, ke sini. Itu menjadi beban," jelasnya.Viral! Pengungsi Rohingya Membayar Sejumlah Uang untuk Berangkat ke IndonesiaWakil Presiden menyadari bahwa masalah serupa juga dihadapi oleh negara-negara di Eropa, seperti Yunani. Oleh karena itu, ia berharap ada pembahasan bersama di tingkat internasional, khususnya dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)."Kita akan bicarakan juga dengan UNHCR yang punya tanggung jawab masalah pengungsian di PBB. Ini harus dilakukan pembahasan bersama," ucapnya.Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia saat ini mencapai 1.478 orang, dan pemerintah masih mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.***
Read More Banjir Bandang Terjang Kabupaten Agam Pasca Erupsi
Wulan 2 jam yang lalu
Lingkaran.id- Curah hujan tinggi yang terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (7/12/2023) pukul 17.55 WIB, telah menyebabkan banjir bandang yang mengancam wilayah tersebut.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Dan, menerima informasi dari lapangan sekitar pukul 17.55 WIB yang menyatakan bahwa telah terjadi banjir bandang akibat curah hujan yang tinggi.Sederet Fakta Pembunuhan Perempuan oleh Kekasihnya di Bogor TerungkapIchwan menjelaskan bahwa material banjir bandang terdiri dari batu-batu dan kayu-kayu yang terbawa oleh arus deras akibat hujan deras. Data sementara yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa material tersebut telah menutupi jalan dengan ketinggian 50-80 centimeter."Jalan yang tertimbun tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat," ujar Ichwan.Warga Sabang Gelar Aksi Protes Terhadap Kedatangan Pengungsi RohingyaSaat ini, material banjir bandang dilaporkan sudah mencapai pemukiman warga. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak atau korban jiwa.Tim penyelamat terus melakukan tindakan cepat dan sedang melakukan pendataan untuk mengetahui apakah ada korban atau warga yang membutuhkan bantuan darurat. Situasi masih dalam pengawasan dan pemantauan ketat.***
Read More Warga Sabang Gelar Aksi Protes Terhadap Kedatangan Pengungsi Rohingya
Wulan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok dengan username @hotlisimanjuntak memperlihatkan sejumlah orang diduga masyarakat di Sabang yang melakukan protes terhadap kehadiran pengungsi Rohingya di wilayah mereka.Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang berkumpul tengah melakukan protes untuk menentang kehadiran pengungsi Rohingya. Beberapa di antara mereka terlihat menyuarakan ketidaksetujuan atas keputusan membuka pintu bagi para pengungsi Rohingya.Wanita Ini Beberkan Sejumlah Kebohongan Dibalik Kedatangan Pengungsi RohingyaPihak berwenang di Sabang belum merilis pernyataan resmi terkait video ini, dan belum ada konfirmasi terkait apakah protes tersebut mencerminkan pandangan mayoritas masyarakat Sabang atau hanya sebagian kecil. Pihak berwenang juga belum memberikan informasi lebih lanjut terkait alasan di balik protes tersebut.Masyarakat setempat berharap pemerintah setempat dan pihak berwenang diharapkan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait langkah-langkah yang diambil dalam menangani situasi ini dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kondisi para pengungsi Rohingya.Penting untuk menciptakan dialog terbuka dan mendalam antara pemerintah dan masyarakat untuk memahami dan menanggapi keprihatinan yang muncul.Sekelompok Remaja Gengster Konvoi Gunakan Motor Acungkan Celurit Hingga Teriak PaketSituasi ini juga menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kondisi para pengungsi Rohingya serta alasan di balik keputusan membuka pintu bagi mereka.Pihak berwenang dan tokoh masyarakat diharapkan dapat meredam ketegangan, menciptakan ruang dialog, dan memberikan klarifikasi yang diperlukan untuk memperkuat kerukunan dan solidaritas antarwarga di Sabang.***
Read More Sekelompok Remaja Gengster Konvoi Gunakan Motor Acungkan Celurit Hingga Teriak Paket
Wulan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id- Aksi teror yang membuat resah warga Banjarbaru berakhir setelah pihak kepolisian berhasil dengan cepat meringkus sekelompok remaja gangster yang melakukan konvoi dengan sepeda motor dan mengacungkan senjata tajam, termasuk celurit panjang, di pemukiman warga dan berteriak seolah mengantarkan paket.Kejadian menakutkan ini berlangsung ketika sejumlah remaja tak dikenal mengacungkan senjata tajam dan berteriak-teriak sambil berkendara sepeda motor di wilayah pemukiman Banjarbaru. Mereka menyebabkan kecemasan dan ancaman terhadap keselamatan warga hingga merasa resah.Empat Bocah Diduga Dibunuh Orang Tua Tewas Berjejer di Kasur KamarPihak kepolisian segera merespons laporan dari masyarakat yang menjadi saksi peristiwa tersebut. Dengan cepat, petugas berhasil mengumpulkan informasi dan kesaksian dari warga sekitar, yang menjadi kunci dalam penangkapan kelompok gangster tersebut.Petugas kepolisian melakukan penyergapan terhadap kelompok gangster tersebut dan berhasil menangkap beberapa anggotanya. Proses penyelidikan dan pemeriksaan sedang berlangsung untuk mengungkap motif di balik aksi teror ini.Viral Timses Tempel Stiker Caleg di Rumah Warga Tanpa Izin, Warga Malah DisomasiSaat ini, para pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Pihak kepolisian akan terus menindaklanjuti penyelidikan ini dengan serius untuk membawa para pelaku ke proses hukum dan memberikan efek jera.Warga Banjarbaru diimbau untuk tetap tenang dan berhati-hati. Pihak kepolisian menjamin bahwa situasi telah kembali terkendali, dan langkah-langkah keamanan tambahan telah diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.***
Read More Empat Bocah Diduga Dibunuh Orang Tua Tewas Berjejer di Kasur Kamar
Wulan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id- Keempat bocah tak berdosa, dua perempuan dan dua laki-laki, ditemukan tewas dengan cara mengenaskan di dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mayat-mayat tersebut ditemukan berjejer di atas tempat tidur pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa polisi mendapatkan laporan dari masyarakat setelah mencium bau yang tidak wajar dari tempat kejadian. Polisi segera merespons dan menuju ke lokasi kejadian.Job Fair Palembang: Ribuan Lowongan Kerja Tersedia di PTC Mall, Catat Jadwalnya!"Ada kejadian tersebut. Korban anak-anak 4 orang ditemukan berjejer di atas tempat tidur," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi.Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, pelaku diduga adalah orang tua korban. "Sementara untuk orang tuanya sendiri, masih dugaan (korban) anaknya (pelaku)," ungkapnya.Dilansir dari informasi terkini, orang tua yang diduga sebagai pelaku coba bunuh diri setelah membunuh keempat anaknya. Beruntung, warga sekitar berhasil menyelamatkan pelaku dari upaya bunuh diri tersebut."Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga," tambah AKBP Bintoro.Saat ini, pelaku yang selamat dari upaya bunuh diri dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi masih terus menyelidiki motif di balik peristiwa mengerikan ini dan mencari bukti lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.Viral Timses Tempel Stiker Caleg di Rumah Warga Tanpa Izin, Warga Malah DisomasiPihak berwenang menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum mendapatkan informasi resmi dari pihak kepolisian.Tragedi ini meninggalkan duka mendalam di tengah-tengah masyarakat, dan pihak berwenang berkomitmen untuk membawa pelaku ke pengadilan untuk pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.***
Read More Mengapa Sudah Saatnya Memberi Ruang bagi Generasi Muda? Emangnya Anak Muda Bisa Apa?
Rahmat R. Harahap 2 hari yang lalu
Lingkaran.id-Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, peran generasi muda dalam dunia kerja menjadi semakin penting. Berikut kita akan membahas mengapa sudah saatnya memberi ruang yang lebih besar bagi para profesional muda untuk berkontribusi di tempat kerja dan bagaimana hal ini dapat membawa manfaat bagi perusahaan dan masyarakat pada umumnya.Generasi muda seringkali membawa semangat baru, pemikiran kreatif, dan ide-ide inovatif ke dalam lingkungan kerja. Mereka tumbuh dalam era di mana teknologi terus berkembang, dan memiliki pandangan yang segar terhadap cara berbisnis. Memberikan ruang bagi generasi muda berarti membuka pintu untuk ide-ide baru dan solusi inovatif yang dapat membawa perusahaan ke tingkat berikutnya.Pemuda Sebagai Mesin Penggerak Kemajuan BangsaDunia kerja terus berubah, dan kemampuan adaptasi menjadi kunci keberhasilan. Generasi muda, dengan pengalaman yang lebih baru dan pemahaman tentang tren pasar yang berkembang, lebih cenderung terbiasa dengan perubahan. Mereka membawa energi dan semangat untuk menghadapi tantangan baru, dan memberikan kontribusi positif dalam mengadaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar yang cepat berubah.Generasi muda umumnya lebih terampil dalam menggunakan teknologi dan memiliki pengetahuan mendalam tentang media sosial, analitika data, dan tren teknologi terbaru. Kemampuan ini dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam memanfaatkan potensi pasar digital. Oleh karena itu, memberi ruang bagi generasi muda di tempat kerja dapat membantu perusahaan bertransformasi secara digital.Banyak generasi muda memiliki tingkat motivasi dan keterlibatan yang tinggi terhadap pekerjaan mereka. Mereka mencari makna dalam pekerjaan mereka dan berharap untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan memberi ruang bagi mereka untuk terlibat dalam proyek-proyek yang bermakna, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawan.Berbicara Tentang Masalah Perundungan di Kalangan RemajaUntuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan generasi muda, perusahaan dapat mempromosikan mentorship dan kolaborasi antar-generasi. Para profesional berpengalaman dapat berbagi pengetahuan dan wawasan mereka, sementara generasi muda membawa perspektif baru. Dengan demikian, terbentuklah budaya kerja inklusif yang memadukan keahlian dan pengalaman dari berbagai generasi.Memberi ruang bagi generasi muda di tempat kerja bukan hanya investasi dalam pertumbuhan perusahaan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan memahami dan memanfaatkan potensi generasi muda, perusahaan dapat mencapai tingkat keberlanjutan dan sukses yang lebih tinggi. Ini adalah saat yang tepat untuk memajukan keberagaman dan mendukung perkembangan profesional generasi muda di tempat kerja.***
Read More Pendekatan Memberdayakan Anak Jalanan untuk Meraih Mimpi
Rahmat R. Harahap 2 hari yang lalu
Lingkaran.id-Anak jalanan sering kali dihadapkan pada tantangan kehidupan yang sulit, tetapi dengan pendekatan yang tepat, mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.Berikut ini Lingkaran.id akan menjelaskan bagaimana memberdayakan anak jalanan melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, dan dukungan sosial.Messi Sempet Kepikiran Mau Melanjutkan Karier ke Liga ArabPENDIDIKAN SEBAGAI KUNCI PEMBEBASANPendidikan merupakan fondasi utama dalam memberdayakan anak jalanan. Program pendidikan yang dapat diakses dengan mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka dapat membantu menciptakan jalan keluar dari lingkaran kemiskinan. Sekolah yang ramah anak jalanan, dengan kurikulum yang relevan dan pendekatan pengajaran yang inovatif, dapat menjadi tempat di mana anak-anak jalanan merasa didukung dan termotivasi untuk belajar.PELATIHAN KETERAMPILAN UNTUK PEKERJAANMemberikan pelatihan keterampilan praktis seperti keterampilan kerajinan, teknologi, atau pertanian dapat membuka peluang pekerjaan untuk anak jalanan. Program pelatihan ini harus dirancang sesuai dengan bakat dan minat anak-anak, memberikan mereka keterampilan yang dapat diaplikasikan di dunia nyata, dan merangsang kemandirian ekonomi.DUKUNGAN KESEHATAN MENTAL DAN FISIKAnak jalanan seringkali mengalami tekanan mental dan fisik yang tinggi. Program dukungan kesehatan mental dan fisik harus menjadi bagian integral dari pendekatan memberdayakan mereka. Ini termasuk akses ke layanan kesehatan mental, perawatan medis rutin, dan penyuluhan tentang kesehatan yang baik.PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DAN DUKUNGAN SOSIALMembangun komunitas yang peduli dan mendukung sangat penting dalam memberdayakan anak jalanan. Program pemberdayaan komunitas dapat melibatkan pelibatan orang tua, masyarakat setempat, dan kelompok sukarelawan untuk memberikan dukungan sosial, memahami kebutuhan anak jalanan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.PENDEKATAN HOLISTIK DAN KEMITRAAN YANG KUATPendekatan untuk memberdayakan anak jalanan haruslah holistik, melibatkan kemitraan antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan bekerja sama, semua pihak dapat menyusun program-program yang berkelanjutan dan efektif untuk memberdayakan anak jalanan.Aksi Bejat Remaja Perkosa Siswi SMK Hingga Tewas Usai 2 Minggu Kenalan lewat SosmedMemberdayakan anak jalanan membutuhkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Dengan memberikan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dukungan kesehatan, pemberdayaan komunitas, dan melibatkan kemitraan yang kuat, kita dapat membantu anak jalanan untuk bangkit dari kondisi sulit mereka dan meraih mimpi-mimpi mereka. Dalam proses ini, kita juga menciptakan generasi yang kuat dan berkontribusi positif dalam masyarakat.***
Read More Skandal Video Asusila Guncang SMA di Bandar Lampung, Korban Alami Depresi
Wulan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah video yang mengejutkan beredar luas di media sosial, menunjukkan seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandar Lampung diduga dipaksa melakukan perbuatan asusila oleh teman laki-lakinya di sekolah.Dalam rekaman video yang diterima oleh Lampung Geh, terlihat seorang siswi mengenakan seragam sekolah dipaksa oleh seorang teman laki-lakinya umtuk membuka seragamnya lalu melakukan gerakan asusila yang kemudian merekam adegan tersebut. Video tersebut menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial.Siswa-siswi Berseragam Sekolah Diduga Gelar Pesta Miras Hingga Mabuk dan TerkaparKorban dalam video ini diketahui berinisial M, dan dampak dari peristiwa tersebut sangat mempengaruhi kondisi mentalnya. Menurut informasi yang diperoleh, M mengalami depresi setelah video tersebut menjadi viral dan mencapai perhatian publik.Pihak sekolah telah diinformasikan mengenai kejadian ini dan sedang melakukan investigasi terhadap insiden tersebut. Kepala Sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus ini.Kasus ini menimbulkan kecaman luas dari masyarakat, terutama dari kalangan orang tua dan aktivis hak asasi manusia. Banyak yang menuntut agar pelaku dalam video segera diidentifikasi dan diambil tindakan hukuman yang sesuai.Pihak kepolisian setempat juga dilibatkan dalam kasus ini, dengan tujuan untuk memastikan bahwa keamanan dan kesejahteraan siswa di sekolah tetap terjaga. Mereka berjanji akan menangani kasus ini dengan serius dan adil.Kesal! Emak-emak Tarik Paksa Pengungsi Rohingya Pindah ke Kantor Walikota SabangSementara itu, keluarga korban M sedang memberikan dukungan psikologis dan emosional kepada anak mereka yang mengalami dampak psikologis yang serius akibat kejadian tersebut. Pihak keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para siswa. Pendidikan tentang penghormatan, toleransi, dan perlindungan terhadap sesama harus ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.***
Read More Siswa-siswi Berseragam Sekolah Diduga Gelar Pesta Miras Hingga Mabuk dan Terkapar
Wulan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian miris yang diduga dilakukan oleh sekelomok siswa-siswi Kota Kupang, diduga tengah menggelar pesta minuman keras (Miras) di lokasi yang belum diungkapkan.Terlihat dalam video disebuat tempat yang luas dan banyak rumput dan lebih mencengangkan lagi, mereka terlihat masih mengenakan seragam sekolah dan tergeletak mabuk di tanah hingga memperlihatkan kemesraan antara siswa-siswi yang saling berdekapan.Kesal! Emak-emak Tarik Paksa Pengungsi Rohingya Pindah ke Kantor Walikota SabangKejadian ini menjadi perhatian masyarakat setelah beredar foto-foto dan video di media sosial yang menampilkan sejumlah siswa-siswi dalam keadaan mabuk, beberapa di antaranya masih terlihat menggunakan seragam sekolah.Keberadaan miras dalam kegiatan tersebut pun menimbulkan keprihatinan akan tingkat kesadaran dan tanggung jawab para pelajar.Belum diketahui secara pasti di mana lokasi kejadian tersebut, namun hal ini menciptakan keprihatinan di kalangan orang tua dan pendidik di Kota Kupang.Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat diharapkan untuk segera mengambil tindakan preventif dan mendidik para siswa tentang bahaya miras serta pentingnya menjaga nama baik sekolah.Jembatan Gantung Putus Saat Diperbaiki, 2 Orang Meninggal dan 8 Luka-lukaMasyarakat berharap pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku dan sumber miras yang digunakan. Kejadian ini mengingatkan kembali tentang pentingnya pembinaan karakter dan pengawasan terhadap perilaku siswa di luar lingkungan sekolah, guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.***
Read More Kesal! Emak-emak Tarik Paksa Pengungsi Rohingya Pindah ke Kantor Walikota Sabang
Wulan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kontroversi mewarnai kedatangan ratusan pengungsi Rohingya di Aceh, khususnya di Sabang, ketika sekelompok emak-emak di desa setempat memaksa para pengungsi untuk pindah ke kantor walikota setempat.Kejadian ini mencuat setelah video viral menunjukkan emak-emak tersebut menarik paksa para pengungsi yang enggan beranjak dari tempat mereka yang tengah duduk beramai-ramai di tanah lapang tanpa atap.Filipina Diguncang Gempa dengan 7,6 Skala RichterDalam video terlihat dua emak-emak berkerudung hitam dan putih terlihat meminta para pengungsi Rohingya untuk naik ke atas mobil. Meskipun sudah dipaksa, para pengungsi tetap bertahan di tempat duduk mereka, menunjukkan ketegangan antara warga setempat dan para pengungsi.Diketahui sebelumnya, ratusan pengungsi Rohingya dari Bangladesh dan Myanmar tiba di Aceh, dan jumlahnya mencapai 1.487 orang, berdasarkan pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD.Gunung Marapi Sumbar Erupsi 11 Pendaki Ditemukan Tewas, 3 Selamat : Pencarian Korban Terus BerlanjutWarga Aceh sendiri telah menunjukkan ketidaksetujuan terhadap kedatangan para pengungsi, mengklaim bahwa mereka tidak berperilaku baik dan kerap mengeluh terkait bantuan yang diberikan.Pemerintah setempat diharapkan dapat menanggapi situasi ini dengan bijak, menjaga stabilitas sosial, dan menjamin kesejahteraan para pengungsi yang mencari perlindungan di Indonesia.***
Read More Gunung Marapi Sumbar Erupsi 11 Pendaki Ditemukan Tewas, 3 Selamat : Pencarian Korban Terus Berlanjut
Wulan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id- Duka mendalam pada tragedi besar melanda Gunung Marapi, Sumatera Barat, di mana sebanyak 11 pendaki ditemukan tewas di puncak gunung tersebut usai mengalami erupsi.Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, membenarkan kejadian ini pada Senin (4/12/2023), sementara 3 orang pendaki berhasil ditemukan selamat."Pada update data pukul 07.10 WIB, tim gabungan kembali menemukan 3 orang selamat dan 11 orang dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Abdul Malik.Gunung Marapi Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga BukittinggiNama-nama korban yang meninggal masih belum diketahui, dan tim SAR masih dalam perjalanan untuk melakukan evakuasi.Abdul Malik menjelaskan bahwa tim evakuasi saat ini sedang dalam perjalanan menuju bawah membawa 11 jenazah pendaki yang ditemukan meninggal dunia.Meskipun sebagian besar korban sudah dievakuasi, pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada korban lain yang tertinggal di puncak Gunung Marapi.Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu Vulkanik"Diperkirakan saat ini jumlah korban yang masih belum ditemukan sebanyak 12 orang, dan tim gabungan masih dalam proses pencarian," tambahnya.Sebelumnya diketahui, ada 75 pendaki yang berada di Gunung Marapi saat terjadi erupsi, dan upaya evakuasi telah dilakukan sejak dini.Hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 49 orang telah dievakuasi. Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi komunitas pendaki dan menyisakan duka mendalam di tengah upaya evakuasi dan pencarian yang masih berlanjut.***
Read More Jembatan Gantung Putus Saat Diperbaiki, 2 Orang Meninggal dan 8 Luka-luka
Wulan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah insiden nahas mengguncang Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, ketika sebuah jembatan gantung tiba-tiba putus saat sedang diperbaiki oleh sekelompok warga setempat.Insiden tersebut menyebabkan 10 warga terjatuh dari ketinggian 15 meter, dengan hasil tragis dua orang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka.Pengemudi Ojol Jadi Korban Penghipnotisan di Depan Kantor DPRD SumselKejadian tersebut terjadi ketika sejumlah warga Kolaka Timur berkumpul untuk memperbaiki jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di wilayah tersebut.Proses perbaikan sedang berlangsung ketika secara tiba-tiba struktur jembatan tidak mampu menahan beban dan putus, menyebabkan warga yang berada di atasnya terjatuh ke sungai dibawahnya.warga setempat dan tim penyelamat segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan kepada korban-korban yang terjatuh.Dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara delapan lainnya segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.Suami Mengamuk Usai Pulang Dari Sawah Tak Ada Makanan : Istri Asik Senam ZumbaKejadian ini merupakan musibah yang tidak terduga. Jembatan ini merupakan sarana utama penghubung dua desa. Masyarakat berharap kepada petugas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan evaluasi terkait standar keamanan infrastruktur di daerah tersebut.Pemulihan dan rehabilitasi jembatan yang rusak juga menjadi prioritas untuk memastikan keamanan transportasi warga setempat. Kejadian tragis ini memberikan peringatan serius tentang pentingnya pemeliharaan infrastruktur dan perlunya pemeriksaan keselamatan secara menyeluruh sebelum melakukan perbaikan atau pemeliharaan.***
Read More Pengungsi Rohingya di Sabang Jadi Sorotan Usai Buang dan Pilih Makanan
Wulan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id- Situasi pengungsi Rohingya di Sabang menjadi sorotan setelah terlihat sejumlah tenda pengungsian yang ditempati oleh para pengungsi Rohingya. Di sekitar area pengungsian tersebut, terlihat makanan yang dibuang, termasuk nasi bungkus dengan telur.Puluhan tenda pengungsian telah didirikan untuk menampung pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari konflik di negara asal mereka. Meskipun usaha bantuan dan solidaritas telah diberikan oleh pemerintah dan organisasi kemanusiaan, kondisi di lapangan masih menunjukkan berbagai tantangan.Alasan Warga Aceh Tolak Pengungsi RohingnyaSejumlah bantuan yag terus diberikan kepada pengungsi Rohingya, namun terdapat kendala dalam mendistribusikan makanan dengan efisien. Beberapa pengungsi terkadang tidak menerima makanan tertentu atau memilih untuk tidak mengonsumsi bagian tertentu dari bantuan.Pemandangan nasi bungkus dan telur yang dibuang di sekitar tenda pengungsian menjadi gambaran nyata dari beberapa kendala yang dihadapi dalam penanganan krisis pengungsi.Meskipun makanan disalurkan secara teratur, adanya keengganan atau preferensi makanan tertentu dari penerima bantuan membuat distribusi menjadi lebih rumit.Pemerintah setempat bersama dengan lembaga kemanusiaan berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dan memastikan bantuan yang diberikan dapat mencapai pengungsi dengan efektif. Selain itu, upaya penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya penerimaan bantuan makanan juga diperkuat untuk mengatasi isu ini.Conference on Indonesia Foreign Policy, Anies dan Ganjar Hadir, Prabowo BerhalanganSementara itu, masyarakat lokal dan sukarelawan terus berperan aktif dalam memberikan dukungan moral dan psikososial kepada para pengungsi. Upaya bersama ini diharapkan dapat mengurangi dampak psikologis dari konflik yang dialami oleh pengungsi Rohingya.Situasi ini menyoroti pentingnya kerjasama global dalam menanggapi krisis pengungsi dan memberikan dukungan jangka panjang bagi pemulihan dan reintegrasi para pengungsi dan mencari solusi atas terus bertambahnya pengungsi yang masuk ke Indonesia.***
Read More Anak Kecil Jadi Korban Tawuran Remaja Hingga Tertancap Busur Panah
Wulan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian tawuran di Buttadidi, Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali mengejutkan warga setempat.Kali ini, seorang anak kecil yang tak tahu apa-apa menjadi korban dari aksi brutal sekelompok remaja yang terlibat dalam tawuran di wilayah tersebut pada malam hari.Gunung Marapi Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga BukittinggiPeristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 2 Desember 2023, ketika sekelompok remaja terlibat bentrok di kawasan tersebut. Sayangnya, dalam kerumunan kekerasan tersebut, seorang anak kecil yang tidak terlibat dalam insiden tersebut malah menjadi korban.Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa anak tersebut tidak sengaja berada di lokasi saat tawuran berlangsung. Tanpa alasan yang jelas, sebagian remaja yang terlibat dalam tawuran ini menyerang anak kecil tersebut.Anak yang tak tahu apa-apa itu mengalami luka serius pada bagian wajah lantaran terkena busur panah yang menancap di pipi korban yang dilancarkan oleh sekelompok remaja tersebut.Warga sekitar yang mengetahui kejadian segera melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib. Tim medis juga segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama dan merawat anak kecil tersebut. Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu VulkanikPihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi sejumlah remaja yang terlibat dalam insiden tersebut. Upaya penangkapan terhadap pelaku sedang dilakukan untuk memastikan pertanggungjawaban hukum mereka atas perbuatan kekerasan yang telah merugikan seorang anak kecil yang tidak bersalah.Kejadian tawuran yang terjadi hampir setiap malam di Buttadidi semakin menjadi keprihatinan masyarakat setempat. Pihak berwenang dan aparat keamanan diminta untuk meningkatkan patroli dan langkah-langkah pencegahan guna mengatasi gejala ini serta menjaga keamanan warga di wilayah tersebut.***
Read More Gunung Marapi Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga Bukittinggi
Wulan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id- Gunung Marapi, yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan mengalami erupsi pada Minggu sore, 3 Desember 2023. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan memicu kekhawatiran terkait potensi bahaya dari aktivitas vulkanik tersebut.Erupsi Gunung Marapi terjadi dengan suara dentuman yang cukup keras, yang bahkan terasa hingga ke Kota Bukittinggi, yang berjarak beberapa puluh kilometer dari lokasi gunung berapi. Warga sekitar melaporkan melihat awan abu vulkanik yang terangkat tinggi dari kawah gunung.Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu VulkanikPihak berwenang setempat dan tim mitigasi bencana segera merespons kejadian ini dengan memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia (PVMBG) telah meningkatkan status Gunung Marapi menjadi level waspada.Belum ada laporan resmi terkait korban atau kerusakan akibat erupsi ini. Tim pemantauan vulkanik sedang melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Marapi untuk memastikan keamanan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.Pusat kesehatan setempat dan posko penanganan bencana sudah dipersiapkan untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada warga yang mungkin terdampak. Evakuasi darurat juga menjadi perhatian utama untuk memastikan keselamatan penduduk yang tinggal di sekitar lereng gunung.Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik WargaWarga dihimbau untuk mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang dan tidak mendekati kawasan yang ditetapkan sebagai zona bahaya. Masyarakat diminta agar tetap tenang dan siap menghadapi potensi ancaman yang dapat timbul akibat aktivitas Gunung Marapi.Pemerintah setempat terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat seiring berjalannya waktu. Semua pihak diminta untuk tetap waspada dan mendukung langkah-langkah mitigasi yang diambil untuk menjaga keselamatan bersama.***
Read More Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu Vulkanik
Wulan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah video yang diduga menunjukkan seorang pendaki gunung yang terjebak dalam erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah beredar luas di media sosial pada Minggu (3/12/2023).Dalam video tersebut, terlihat pendaki tersebut berdiri dengan tubuhnya yang sepenuhnya tertutup oleh abu vulkanik, sementara ia tampak meminta pertolongan.Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik WargaKeberadaan pendaki tersebut belum dapat dipastikan, namun video tersebut menjadi sorotan dan memicu kekhawatiran terkait keselamatan orang yang mungkin terjebak di kawasan tersebut saat erupsi terjadi.Pihak berwenang setempat telah dihubungi dan sedang melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di sekitar Gunung Marapi. Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu pagi (3/12/2023) dan mengakibatkan pelepasan abu vulkanik yang cukup besar.Belum ada informasi resmi terkait korban atau dampak lainnya akibat erupsi ini. Tim penyelamat sedang berupaya mencari informasi lebih lanjut tentang kondisi di sekitar Gunung Marapi.Masyarakat yang berada di sekitar wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang.Aksi Nekat Pelaku Pencurian Berakhir Dramatis: Lompat ke Kali Arus DerasEvakuasi darurat dan langkah-langkah keselamatan sedang diupayakan untuk melindungi penduduk setempat dari potensi bahaya yang dapat timbul akibat aktivitas vulkanik tersebut.Pihak berwenang juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekati kawasan Gunung Marapi yang telah ditetapkan sebagai zona berbahaya. Informasi lebih lanjut terkait evakuasi, bantuan kemanusiaan, dan pemantauan situasi akan diupdate seiring berjalannya waktu.
Read More Conference on Indonesia Foreign Policy, Anies dan Ganjar Hadir, Prabowo Berhalangan
Agung P. Putra 5 hari yang lalu
Lingkaran id- Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) merupakan konferensi tahunan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), yang telah mendapatkan penghargaan sebagai konferensi kebijakan luar negeri terbesar di dunia pada 2016, oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pada konferensi sebelumnya, jumlah peserta melebihi 11.000 orang pada 2019 (sebelum pandemi COVID-19).Job Fair Palembang: Ribuan Lowongan Kerja Tersedia di PTC Mall, Catat Jadwalnya!Kegiatan ini merupakan satu-satunya konferensi kebijakan luar negeri nasional di Indonesia yang mempertemukan pemangku kebijakan, menteri, tokoh publik, diplomat, selebritas, jurnalis, pakar, mahasiswa, dan toko-tokoh terkemuka di berbagai sektor. Tema CIFP tahun ini adalah “From Non-Alignment to Creative Alignments”.Tema ini mencerminkan pentingnya merespon realita baru dimana politik luar negeri bebas aktif Indonesia di abad ke-21 perlu secara kreatif merintis, membangun dan memelihara berbagai alignments (bukan aliansi) dengan negara-negara dari timur, barat, utara, dan selatan baik untuk kepentingan nasional Indonesia, kawasan, dan global.Tahun ini, FPCI menyelenggarakan CIFP dengan mengangkat salah satu tema menarik yaitu ‘Foreign Policy Challenge for the Next Indonesian President’. FPCI mengundang tiga calon presiden periode 2024-2029 untuk menyampaikan gagasan mereka terhadap kebijakan luar negeri Indonesia.Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik Warga“Hanya ada satu konferensi nasional mengenai politik luar negeri di Indonesia, yaitu Conference on Indonesian Foreign Policy. CIFP adalah konferensi politik luar negeri terbesar di dunia dan ini semua adalah inisiatif dan hasil kerja keras para pemuda Indonesia dan mahasiswa Indonesia.CIFP adalah forum yang memberikan ruang bersama bagi pemimpin, menteri, diplomat, duta besar, pengusaha, selebriti, mahasiswa, pakar, peneliti, dan wartawan. Ini merupakan sebuah festival diplomasi akbar yang penuh dengan sesi-sesi berbobot dan penuh dengan peluang untuk melakukan networking," ujar Dino Patti Djalal, Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia.
Read More Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik Warga
Wulan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah momen yang mencemaskan terjadi saat sekelompok pemotor dengan seragam sekolah terlihat mengambil jualan minyak bensin milik warga yang berada di pinggir jalan.Insiden ini menyulut kekhawatiran dan keprihatinan di tengah masyarakat, karena pelaku bukan hanya mencuri, namun juga menggunakan seragam sekolah yang berstatus sebagai pelajar namun melakukan perrbuatan yang tidak pantas.https://lingkaran.id/nasional/aksi-nekat-pelaku-pencurian-berakhir-dramatis-lompat-ke-kali-arus-derasKejadian ini terjadi ketika sejumlah pemotor dengan seragam sekolah tengah melakukan konvoi melintasi jalan yang terdapat lokasi jualan minyak eceran oleh warga.Dalam momen yang terekam kamera, terlihat sejumlah pemotor tersebut berhenti, mengambil minyak bensin yang dipajang di tepi jalan, dan langsung kabur dengan membawa minyak dalam botol.Warga setempat yang melihat kejadian ini merasa geram dan khawatir dengan tindakan pemotor yang menggunakan seragam sekolah tersebut. Mereka mengecam perbuatan tersebut yang meresahkan dan menciptakan ketidakamanan di lingkungan mereka.Viral Perkelahian Tetangga Disuasana Duka, Netizen : Gak Ada Toleransi!Masyarakat berharap kepada pihak kepolisian setempat untuk segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan memberikan fek jera. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan warga, namun juga mencoreng nama baik sekolah yang mungkin terkait dengan seragam yang dikenakan oleh para pelaku.Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan ke pihak berwajib. Kejadian ini menjadi peringatan bahwa tindakan kriminal dapat dilakukan oleh siapa saja.***
Read More Aksi Nekat Pelaku Pencurian Berakhir Dramatis: Lompat ke Kali Arus Deras
Wulan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian mengejutkan terjadi ketika seorang pencuri mengambil langkah nekat untuk menghindari pengejaran, dengan memilih lompat ke kali yang berada di darah kebun jeruk di samping Kencana Tower.Insiden tersebut terjadi ketika seorang pencuri yang belum diketahui identitasnya melakukan aksi pencurian di daerah kebun jeruk yang berada di sebelah Kencana Tower. Dalam upaya kabur, pelaku memutuskan untuk melompat ke kali yang berada di sekitar area tersebut.Viral Perkelahian Tetangga Disuasana Duka, Netizen : Gak Ada Toleransi!Banyak netizen yang menyoroti aksi nekatnya tersebut dan mengungkapkan mending hanyut daripada naik digebugin oleh warga yang tengah menunggunya di area kali tersebut.Petugas keamanan dan warga sekitar sempat berusaha mengejar pelaku sebelum ia memutuskan untuk melompat ke kali. Pelaku sempat untuk mencoba bertahan di dalam arus kali yang deras dengan berpegangan pada sebuah ranting pohon.Namun tidak lama kemudian pelaku memutuskan untuk melepaskan pegangannya dan langsung terbawa oleh arus kali dengan cepat.Bocah SD Mengalami Trauma Berat Akibat Perundungan di Dalam KelasMeskipun insiden ini berakhir dengan pelarian pelaku, pihak keamanan setempat berjanji untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di area tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.Netizen merespons peristiwa ini dengan berbagai komentar, termasuk beberapa sindiran dan meme yang menggambarkan aksi nekat pelaku. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat dan mengundang tawa sekaligus keprihatinan atas tindakan yang diambil oleh pencuri.***
Read More Ribuan Masa Padati Monas dalam Reuni 212 dan Aksi Bela Palestina
Wulan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Ribuan masa yang memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12/2023) dalam aksi bela Palestina yang digelar dalam rangka Reuni PA 212. Ribuan orang berkumpul untuk menyampaikan solidaritas dan doa bersama.Kawasan Monas semakin dipenuhi oleh ribuan orang yang datang dari berbagai daerah di Jabodetabek dan luar daerah. Acara ini bukan hanya sekadar reuni, melainkan juga sebuah bentuk aksi nyata dalam rangka menyuarakan dukungan terhadap Palestina.Kiki Fatmala Meninggal Dunia Usai Idap Penyakit Kanker stadium akhirAcara dimulai sejak dini hari pada pukul 03.00 WIB dengan pelaksanaan salat tahajud, munajat, dan subuh berjamaah. Massa yang hadir terus bersholawat bersama sebagai bentuk ungkapan kecintaan dan doa untuk Palestina.Sebagai informasi, acara ini juga menampilkan tausiah dari pendakwah nasional yang akan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Sejumlah tokoh dan ulama terkemuka di Indonesia turut ambil bagian dalam menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan kecintaan terhadap Palestina.Berikan Nasi Bungkus Ke Pengungsi Rohingya Minta Tambah: 2 Bungkus Nasi Baru PuasSebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar acara doa bersama atau munajat kubro di kawasan Monas. Acara tersebut bertajuk "Munajat Kubro untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina."Partisipasi ribuan orang dalam reuni ini menunjukkan kesatuan dan kepedulian dalam menyuarakan isu kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.***
Read More Berita Populer Bulan ini

Berita Terbaru
