KPU Akan Umumkan Hasil Pemilu 2024 Usai Menyelesaikan Rekapitulasi di Lima Provinsi Tersisa
KPU Akan Umumkan Hasil Pemilu 2024 Usai Menyelesaikan Rekapitulasi di Lima Provinsi Tersisa
Lingkaran.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia berencana untuk mengumumkan hasil resmi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara langsung setelah menyelesaikan rekapitulasi suara di lima provinsi tersisa. Proses tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada Senin ini (18/3/24), demikian disampaikan oleh Komisioner KPU, Idham Holik, pada hari Minggu malam.Kelima provinsi yang masih akan direkapitulasi adalah Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Setelah rekapitulasi selesai di provinsi-provinsi ini, KPU akan melanjutkan proses rekapitulasi di seluruh 38 provinsi di Indonesia.Anies Baswedan Optimis Pilpres 2024 Dua Putaran: Belum Tentukan Sikap Politik Pasca-Pemilu"Prinsipnya ketika semua sudah selesai maka langsung akan ditetapkan oleh Ketua KPU RI," ungkap Idham Holik.Tim KPU Jawa Barat dijadwalkan tiba di Kantor KPU Pusat pada Senin pagi, sementara tim KPU Provinsi Papua Barat Daya dijadwalkan tiba pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara itu, tim dari Papua dan Papua Pegunungan dijadwalkan tiba pada pukul 19.00 WIB, dan tim dari Provinsi Maluku dijadwalkan tiba pada pukul 20.00 WIB.Hingga saat ini, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara untuk Pemilu 2024 tingkat nasional di 32 provinsi di Indonesia. Malam ini, rekapitulasi suara untuk Provinsi Papua Tengah akan dilakukan, sehingga total provinsi yang telah rampung hari ini menjadi 33 provinsi.Rapat DPR RI Bersama KPU Ditunda Hingga Selesai Proses Rekapitulasi SuaraDari hasil pantauan perhitungan suara, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di 30 provinsi untuk Pemilu Presiden. Sementara pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, unggul di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Barat.Hingga saat ini, belum ada provinsi di mana pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terpantau unggul.KPU menegaskan bahwa proses rekapitulasi dan penetapan hasil Pemilu dilakukan dengan transparan dan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait hasil Pemilu 2024.*** 
Read More
Rapat DPR RI Bersama KPU Ditunda Hingga Selesai Proses Rekapitulasi Suara
Rapat DPR RI Bersama KPU Ditunda Hingga Selesai Proses Rekapitulasi Suara
Lingkaran.id - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, mengumumkan penundaan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang semula dijadwalkan pada Kamis, 14 Maret 2024. Alasan penundaan tersebut adalah permintaan dari KPU, yang meminta agar rapat ditunda hingga proses rekapitulasi suara rampung pada 2 Maret 2024.Doli menyatakan bahwa penundaan tersebut disebabkan karena KPU tengah sibuk dengan proses rekapitulasi suara. Proses tersebut memakan banyak waktu dan melibatkan pengurus partai politik sebagai saksi.Menantu Jokowi, Erina Gudono, Masuk Bursa Calon Bupati Sleman Dalam Pilkada 2024"Kan alasan KPU meminta penundaan karena memang ini masih dalam tahap rekapitulasi dan memang mereka lagi sibuk-sibuknya karena sekarang ini sudah mulai penghitungan rekapitulasi di tingkat KPU RI jadi semua hasil pleno-pleno di provinsi itu sudah mulai masuk ke KPU RI dan sudah mulai dibahas," jelas Doli.Doli juga menyebutkan bahwa rapat dengan KPU akan dilaksanakan segera setelah proses rekapitulasi suara selesai. Pihaknya meminta KPU untuk mengajukan penjadwalan ulang pada 21 Maret 2024."Saya kemarin memberitahukan kalau bisa diajukan surat lagi tanggal 21 saja, jadi biar kita langsung evaluasi begitu selesai besoknya kita langsung rapat evaluasi," ucapnya.Noel VS Deddy Hampir adu jotos pada saat dialog di stasiun televisi swastaLebih lanjut, Doli menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut akan dibahas beberapa hal, termasuk polemik terkait Sirekap dan pemungutan suara ulang (PSU) di luar negeri."Overall, semuanya kita akan evaluasi, kita kaji, dan kita dengarkan laporan dari KPU, Bawaslu, maupun DKPP," pungkas Doli.Sebelumnya, Komisioner KPU, August Mellaz, telah memastikan kehadiran KPU dalam RDP pada tanggal 14 Maret 2024 untuk memberikan penjelasan terkait evaluasi tahapan penyelenggaraan pemilu.***
Read More
Perubahan Tampilan Sirekap KPU: Data Diagram Perolehan Suara Hilang
Perubahan Tampilan Sirekap KPU: Data Diagram Perolehan Suara Hilang
Lingkaran.id - Perubahan yang signifikan terjadi pada tampilan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada website Komisi Pemilihan Umum (KPU), hal ini terlihat dengan jelas sesui dengan pantauan Lingkaran.id, yang rutin memantau perkembangan pemilu, menemukan bahwa data diagram perolehan suara yang biasanya tertera dalam diagram kini tidak muncul.Terpantau dari tampilan website KPU menampilkan gambar diagram perolehan suara untuk memberikan visualisasi yang jelas terkait hasil pemilihan. Namun, kali ini, diagram tersebut tidak terlihat di halaman Sirekap.Insiden Kesurupan Massal Guncang Pegawai Pabrik Rokok, Berteriak Histeris Hingga MengamukJumlah suara pasangan calon (paslon) dan persentasenya yang biasanya disajikan dengan rinci juga tidak terlihat pada tampilan yang baru ini. Bahkan, informasi mengenai jumlah suara pada tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diinput dari Form C juga tidak diperlihatkan.Perubahan ini tentu menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat terkait hasil perhitungan dalam pemilu. Beberapa pihak mengungkapkan kekhawatiran terhadap transparansi dan keterbacaan data pemilihan yang menjadi hak setiap warga negara.Nikmati Kopi Dengan Pesona Sungai Musi, Kedai Kopi ini Jadi Destinasi Nongkrong HitsHingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak KPU terkait perubahan ini. Warga dan pengamat pemilu menanti klarifikasi resmi untuk memahami penyebab dan implikasi dari perubahan tampilan yang mengejutkan ini.Sejumlah pihak juga meminta agar KPU segera memberikan penjelasan yang transparan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilihan yang sedang berlangsung.***
Read More
Dalam Sehari Suara Partai PSI Naik Drastis, Akankah PSI Lolos Masuk Ke Parlemen?
Dalam Sehari Suara Partai PSI Naik Drastis, Akankah PSI Lolos Masuk Ke Parlemen?
Lingkaran.id - Partai PSI yang di ketuai oleh Kaesang Pangarep ini mendadak bikin heboh masyarakat. Bagaimana tidak secara tiba-tiba perolehan suara partai anak muda ini alami kenaikan drastis hingga 19 ribu suara dalam beberapa hari saja.Berdasarkan hasil real count KPU untuk Pemilu 2024 suara Partai PSI naik di angka 3,13 persen hampir mendekati ambang batas parlemen yakni 4 persen.Jakarta tergenang banjir sampai 25 CMPadahal sebelumnya partai berlogo mawar ini hampir diprediksi tak masuk batas ambang karena hanya memperoleh suara 2,65 persen dalam hasil hitung quick count KPU.Fenomena kenaikan suara oleh Partai PSI ini disorot netizen sebagai sesuatu yang janggal karena di sisi lain suara Partai PPP alias P3 mengalami penurunan jumlah suara.Dilansir Kilat.com dari Youtube Metro Tv pada 3 Maret 2024, Partai PSI disebut telah meraih 2.392.409 suara atau setara 3,13 persen dalam 65,75 persen total suara yang masuk. Angka ini melonjak tajam dibandingkan hasil quick count PSI yang meraih 2,65 persen sebelumnya. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengaku turut mempertanyakan hasil perolehan Partai PSI tersebut.Lantaran menurutnya dalam perhitungan statistika fenomena kenaikan suara secara drastis hanya dengan suara dari 110 TPS yang masuk adalah hal yang tidak wajar. Protes KPU: Warga Bakar Ban di Jalan Lintas Minta Pengesahan Hasil Rapat Pleno“Pertanyaannya ini secara statistika itu wajar enggak, ada kenaikan sangat tajam hanya dari 110 TPS yang masuk dan kalau misalnya iya wilayah mana itu perlu di cek,” ucap Burhanuddin Muhtadi.Namun dirinya meminta publik untuk tak langsung berasumsi bahwa turunnya suara Partai P3 diakibatkan oleh berpindahnya suara ke Partai PSI tersebut.***
Read More
KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024
KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024
Lingkaran.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersiap menggelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional Serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024, mulai Rabu (28/2/2024). Rapat pleno ini akan digelar di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dimulai dari pemilihan di luar negeri.Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengungkapkan bahwa Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dari 128 PPLN yang ada di seluruh dunia, 36 PPLN telah hadir dan siap mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara.Rekapitulasi nasional ini akan dimulai dari hasil penghitungan perolehan suara pemilih luar negeri yang hampir rampung.Presiden Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dalam Sidang Kabinet"Sampai hari ini, PPLN seluruh dunia, dari 128 PPLN itu yang sudah hadir ada 36 PPLN, sudah siap mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara," ungkap Hasyim.Rapat pleno dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dan akan dihadiri oleh saksi-saksi dari peserta Pemilu Presiden, partai politik, hingga saksi perseorangan anggota DPD. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan sejumlah stakeholder yang berkaitan dengan kepemiluan juga akan hadir.KUA Bersiap Menjadi Pusat Pelayanan Semua Agama di IndonesiaKetua KPU menjelaskan bahwa penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 paling lambat dilakukan pada 20 Maret 2024, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) dan KPU telah melakukan audiensi terkait kemungkinan adanya permohonan sengketa hasil Pemilu 2024.MK menitikberatkan penerimaan permohonan sengketa setelah KPU menetapkan pemenang Pemilu 2024, dan seluruh tahapan permohonan hasil sengketa akan dapat diakses oleh publik untuk pengawalan lebih lanjut.***
Read More
Kemenkes Laporkan 57 Petugas Pemilu Meninggal, ini Penyakit Dominan sebagai Penyebab Kematian!
Kemenkes Laporkan 57 Petugas Pemilu Meninggal, ini Penyakit Dominan sebagai Penyebab Kematian!
Lingkaran.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa sebanyak 57 petugas pemilihan umum (Pemilu) dilaporkan meninggal dunia dalam rentang waktu 10 hingga 17 Februari 2024.Data tersebut mencakup berbagai jenis petugas, termasuk 29 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), 10 petugas perlindungan masyarakat, 9 saksi, 6 petugas, 2 panitia pemungutan sementara (PPS), dan satu petugas dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).Ngamuk! Caleg Gagal Geruduk Rumah Warga : Minta Uang Serangan Fajar DikembalikanMenurut Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, penyebab kematian tertinggi adalah penyakit jantung dengan jumlah 13 orang.Penyebab lainnya meliputi death on arrival sebanyak 11 orang, kecelakaan sebanyak 8 orang, accurate respiratory sebanyak 5 orang, penyakit serebrovaskular sebanyak 4 orang, multi organ failure (kegagalan multiorgan) sebanyak 2 orang, septic shock sebanyak 2 orang, sesak nafas sebanyak 1 orang, asma sebanyak 1 orang, diabetes mellitus sebanyak 1 orang, dan penyebab kematian 4 orang lainnya masih dalam penelitian.Kementerian Kesehatan juga aktif mempersiapkan langkah-langkah dalam menghadapi kegawatdaruratan untuk petugas KPPS. Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Sumarjaya, menjelaskan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (PSC) 119 adalah layanan tanggap darurat cepat bagi masyarakat dan anggota KPPS yang membutuhkan layanan kesehatan.Ketua KPU Minta Maaf atas Kesalahan Konversi Data Sirekap, Pastikan Tidak Ada Niat Manipulasi"Saat ini, ada 352 PSC yang membantu penanganan kesehatan dalam kecelakaan atau situasi kritis ini di seluruh Indonesia. Kesiapan kegawatdaruratan ini berbasis Emergency Medical Technician (EMT), di mana tenaga kesehatan cadangan memiliki formasi lengkap termasuk dokter dan perawat yang sudah tersebar di seluruh Indonesia," ujar Sumarjaya.Langkah-langkah ini diambil untuk memberikan respons cepat dan tepat kepada masyarakat dan petugas dalam mengatasi situasi yang tidak diinginkan terkait dengan kesehatan selama proses pemilihan umum.***
Read More
Prabowo - Gibran Berhasil Unggul Hasil Real Count di Kandang Banteng
Prabowo - Gibran Berhasil Unggul Hasil Real Count di Kandang Banteng
Lingkaran.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo - Gibran, tampak mendominasi hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kota Surabaya.Menurut data yang diambil dari situs pemilu2024.kpu.go.id pada Sabtu, 17 Februari 2024, pasangan ini meraih suara sebesar 58,97 persen, unggul atas dua pasangan lainnya, yakni Anies - Muhaimin (nomor urut 1) dan Ganjar - Mahfud (nomor urut 3).Hasil real count menunjukkan Prabowo - Gibran memimpin di seluruh wilayah kecamatan se-Kota Surabaya, memberikan kontribusi signifikan terhadap total suara yang berhasil dihimpun.Timnas AMIN Kritik Permintaan Maaf KPU Terkait Kesalahan Sirekap Pemilu 2024Namun, perlu diingat bahwa perolehan suara tersebut masih bersifat sementara, mengingat masih terdapat 48 persen lebih sisa suara dari TPS di seluruh kota yang belum masuk ke sistem rekapitulasi KPU.Hingga saat ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar - Mahfud, mendapat 74.513 suara atau sekitar 23,24 persen. Sedangkan pasangan Anies - Muhaimin menempati posisi ketiga dengan perolehan 57.041 suara atau sebesar 17,79 persen dari total suara yang masuk.KPU menekankan bahwa publikasi form model C/D hasil real count bertujuan memudahkan akses informasi publik.Ketua KPU Minta Maaf atas Kesalahan Konversi Data Sirekap, Pastikan Tidak Ada Niat ManipulasiProses penghitungan suara di TPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu akan dilakukan secara berjenjang melalui rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Masyarakat diminta untuk tetap bersabar dan menunggu hasil resmi dari KPU, karena perolehan suara yang masih bersifat sementara dapat berubah seiring berjalannya proses perhitungan yang masih berlangsung.***
Read More
Ketua KPU Minta Maaf atas Kesalahan Konversi Data Sirekap, Pastikan Tidak Ada Niat Manipulasi
Ketua KPU Minta Maaf atas Kesalahan Konversi Data Sirekap, Pastikan Tidak Ada Niat Manipulasi
Lingkaran.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, memberikan klarifikasi terkait kesalahan konversi angka dari penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (15/2/2024), Hasyim Asy'ari meminta maaf atas kesalahan tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada niat untuk memanipulasi hasil penghitungan suara.Tim Kemenangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Serukan Bongkar Indikasi Kecurangan Tersistematis Prabowo-Gibran"Terhadap kesalahan tersebut, KPU mohon maaf dan akan dilakukan koreksi," kata Hasyim kepada awak media.Hasyim menjelaskan bahwa kesalahan konversi data hanya terjadi sebesar 0,64 persen dari total Form C yang sudah diunggah di Sirekap.Dari 358.775 TPS yang sudah mengunggah Form C ke dalam Sirekap, hanya 2.325 di antaranya yang mengalami kesalahan konversi."Tidak ada niat dan tindakan KPU beserta jajaran penyelenggara pemilu untuk melakukan manipulasi hasil perolehan suara per-TPS hasil unggah Form C dalam Sirekap," tambahnya.Hasyim menjelaskan bahwa kesalahan dalam Sirekap bukan disebabkan oleh kesalahan ketik, melainkan kekeliruan sistem dalam membaca Form C.Jokowi minta hasil kecurangan dibawa ke MK dan Bawaslu, Begini komentar AniesDikatakannya bahwa data perolehan hasil suara yang salah konversi termonitor oleh sistem, dan KPU akan melakukan koreksi dengan merujuk kepada Form C yang diunggah dalam Sirekap.Meskipun mengalami kesalahan teknis, KPU menegaskan bahwa proses koreksi akan dilakukan untuk memastikan integritas dan keabsahan data pemilu.Hasyim Asy'ari berharap masyarakat dapat memahami situasi ini dan tetap percaya pada transparansi dan kejujuran KPU dalam mengelola proses pemilihan umum.*** 
Read More
Tim Kemenangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Serukan Bongkar Indikasi Kecurangan Tersistematis Prabowo-Gibran
Tim Kemenangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Serukan Bongkar Indikasi Kecurangan Tersistematis Prabowo-Gibran
Lingkaran.id - Pada konferensi pers yang digelar di Rumah Koalisi Perubahan, Dewan Penasihat Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (AMIN), Hamdan Zoelva, membeberkan temuan indikasi pelanggaran sistematis dalam Pemilihan Presiden 2024.Hamdan Zoelva menyatakan bahwa bukti-bukti terkait pelanggaran sistematis, terstruktur, dan masif telah dikumpulkan. Film "Dirty Vote" memberikan gambaran awal desain pelanggaran, dan tim hukum sedang mengumpulkan bukti dari seluruh Indonesia.Video Viral "Caleg Stress" Tak Dapat Suara: Ternyata ini Faktanya!"Saat ini, kami sedang fokus mengumpulkan bukti terkait pelanggaran sistematis, terstruktur, dan masif. Film Dirty Vote memberikan gambaran awal desain pelanggaran, dan kami sedang kumpulkan bukti dari seluruh Indonesia," ungkap Hamdan Zoelva dalam konferensi pers.Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud juga melakukan evaluasi terhadap Pemilu 2024 dan menemukan pelanggaran serta kecurangan dalam proses pemungutan suara.Hasto Kristiyanto, juru bicara tim tersebut, menyatakan bahwa Pilpres tidak ditentukan oleh quick count, melainkan melalui proses rekapitulasi.Pihaknya menyoroti temuan aktivis mengenai rekayasa pemilu secara sistematis dan melakukan kajian terhadap pasal-pasal dalam undang-undang pemilu yang melibatkan pejabat negara.Dalam evaluasi tersebut, Tim Ganjar-Mahfud menegaskan temuan aktivis mengenai rekayasa pemilu secara sistematis dan melibatkan kekuasaan.Viral Petugas Polisi Terombang-Ambing di Laut, Perjuangan Antar Pulau Bawa Kotak SuaraPoin keempat dari evaluasi hari itu adalah pembentukan tim khusus untuk melakukan audit forensik, yang terdiri dari pakar hukum, IT, dan demografi dengan tugas mengungkap bukti-bukti pelanggaran sistematis yang melibatkan kekuasaan.Skandal pemilu 2024 semakin meruncing dengan seruan kedua kubu, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, untuk membongkar kecurangan tersistematis yang diduga terjadi pada perolehan suara Prabowo-Gibran.Perjalanan demokrasi Indonesia kini menghadapi tantangan besar dalam menanggapi temuan ini, sementara kubu-kubu terlibat terus melakukan langkah-langkah hukum dan evaluasi untuk memastikan transparansi dan keabsahan proses pemilihan presiden.***
Read More
Viral Petugas Polisi Terombang-Ambing di Laut, Perjuangan Antar Pulau Bawa Kotak Suara
Viral Petugas Polisi Terombang-Ambing di Laut, Perjuangan Antar Pulau Bawa Kotak Suara
Lingkaran.id - Sebuah video viral memperlihatkan seorang petugas polisi tengah terombang-ambing di tengah laut antara pulau di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.Kejadian ini terjadi saat petugas tersebut mengawal kotak suara dari TPS 1 Desa Sibaranun menuju kantor PPK Pulau Pulau Batu Barat, Kamis (15/2/2024), sekitar pukul 14.30 WIB.Petugas polisi yang terlibat, Bripda Eben Zebua, merekam sendiri momen sulitnya ketika mesin sampan yang ditumpanginya mengalami kerusakan di tengah laut.Video Viral "Caleg Stress" Tak Dapat Suara: Ternyata ini Faktanya!Dalam video berdurasi dua menit, terlihat Bripda Eben Zebua menceritakan kejadian tersebut sambil menunjukkan kondisi rusaknya perahu yang mengakibatkannya terombang-ambing di laut.Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripka Dian Octo Tobing, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa petugas polisi tersebut terombang-ambing selama empat jam akibat mesin sampan rusak.Meskipun mengalami kondisi sulit di tengah laut, Bripda Eben Zebua tetap setia melaksanakan tugasnya untuk mengawal kotak hasil pemungutan suara Desa Sibaranun.Dalam upaya perbaikan mesin perahu, terlihat beberapa anak buah kapal berusaha keras untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Meskipun sempat terombang-ambing, akhirnya sampan yang mengangkut kotak hasil pemungutan suara berhasil tiba di Pulau Pulau Batu Barat pada pukul 18.30 WIB dengan bantuan nelayan setempat.Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Proses Perhitungan SuaraKejadian ini menjadi sorotan dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena keteguhan dan ketangguhan petugas polisi dalam menjalankan tugasnya meskipun menghadapi situasi sulit di tengah laut.Video tersebut juga menjadi perbincangan di media sosial, di mana netizen memberikan dukungan dan penghargaan kepada petugas yang tetap menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi untuk mengawal pemilu 2024 dngan aman dan damai.***
Read More
KPU Terus Lakukan Perhitungan Suara Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Siap Satu Putaran!
KPU Terus Lakukan Perhitungan Suara Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Siap Satu Putaran!
Lingkaran.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berkomitmen dalam melakukan perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hingga pagi ini, data terbaru yang dirilis oleh KPU menunjukkan bahwa 39,33% surat suara telah masuk ke dalam proses perhitungan atau real count.Berdasarkan informasi yang dapat diakses dari situs resmi pemilu2024.kpu.go.id pada Kamis (15/2/2024) pagi ini, tercatat bahwa dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebanyak 323.807 TPS atau setara dengan 39,33% sudah mengirimkan hasil suara.Kocak! Foto Lucu Komeng di Surat Suara DPD RI Pemilu 2024 Jadi Sorotan NetizenBerikut adalah hasil perhitungan sementara berdasarkan nomor urut pasangan calon presiden:Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,56% (5.118.083 suara)Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 55,97% (11.662.413 suara)Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,46% (4.055.193 suara)KPU menjelaskan bahwa publikasi form model C/D hasil ini bertujuan untuk memudahkan akses informasi publik terkait perkembangan perhitungan suara di TPS.Meskipun data ini bersifat sementara, namun memberikan gambaran awal tentang dukungan yang diterima oleh masing-masing pasangan calon.Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Proses Perhitungan SuaraKPU juga menekankan bahwa penghitungan suara dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota, KPU provinsi, hingga KPU pusat. Semua proses ini dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Dengan terus berlangsungnya perhitungan suara, masyarakat diharapkan dapat tetap bersabar menunggu hasil akhir yang akan diumumkan setelah seluruh tahapan pemilu selesai dilaksanakan.***
Read More
Sinopsis Film Dokumenter Dirty Vote Bercerita Tentang “Sebuah Desain Kecurangan Pemilu 2024”
Sinopsis Film Dokumenter Dirty Vote Bercerita Tentang “Sebuah Desain Kecurangan Pemilu 2024”
Lingkaran.id -Menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung sebentar lagi, public diramaikan dengan flim yang berjudul Dirty Vote yang menceritakan sebuah desain kecurangan pemilu.Secara umum film ini mengungkap desain kecurangan Pemilu 2024 terutama dari sudut pandang para pakar hukum tata negara di Indonesia. Bivitri selaku narasumber mengungkapkan bahwa publik harus sadar telah terjadi kecurangan yang sangat luar biasa soal Pemilu 2024 ini.Pacar Tamara, Yudha Arfandi Berdalih Latihan Pernapasan Tenggelamkan Dante Hingga MeninggalDosen Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera ini menilai Pemilu 2024 tidak bisa dianggap baik-baik saja. Film Dirty Vote akan menguak tabir gelap soal para politisi yang mempermainkan pemilih hanya untuk kepentingan mereka.Melalui film ini pula, publik diharapkan bisa membuat pertimbangan untuk menentukan penghukuman bagi pejabat yang picik. Dalam film Dirty Vote juga akan memperlihatkan soal aksi-aksi kecurangan yang secara nyata terjadi, dan dilihat publik, tapi tidak ditindak.Chef Juna Adu Mulut Panas dengan Supir Truk Diduga Saling Salip di Jalur TolData-data tersebut disajikan melalui grafik dengan penjelasan dari para ahli hukum tata negara tersebut. Film ini juga menunjukkan kekuatan besar di balik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Mengingat pasangan tersebut yang ditengarai paling masif melakukan kecurangan.Dalam film ini juga akan membongkar upaya penggunaan kekuasaan yang kuat dengan infrastruktur yang mumpuni, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang di hadapan rakyat demi mempertahankan status quo.*** 
Read More
Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Akan Berkampanye Dukung Pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Akan Berkampanye Dukung Pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Lingkaran.id - Presiden Joko Widodo secara tegas menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam sisa masa kampanye Pemilu 2024.Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan pers di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu (7/2/24) saat salah satu wartawan mempertanyakan kepada Joko Widodo terkait pernyataannya untuk kampanye beberapa waktu lalu.Rocky Gerung marah dan lempar jaket AMIN"Yang bilang siapa? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," tegas Presiden Jokowi, menanggapi spekulasi dan pertanyaan publik mengenai keterlibatannya dalam kampanye Pemilu mendatang.Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa pernyataan sebelumnya mengenai Presiden boleh berkampanye adalah untuk menyampaikan ketentuan undang-undang.Presiden Jokowi menjelaskan bahwa aturan yang memperbolehkan Presiden untuk berkampanye telah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu."Ini saya ingin tegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan untuk berkampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," tambahnya.Presiden sebelumnya telah menginformasikan mengenai hak Presiden untuk berkampanye dan bahkan memperlihatkan catatan terkait undang-undang tersebut. Meskipun demikian, Jokowi menegaskan kembali bahwa meskipun diperbolehkan, ia pribadi tidak akan terlibat dalam kampanye pemilihan kali ini.Ahok Kritik Keras Kemampuan Kerja Presiden Jokowi Dan Gibran, Huru Hara Menuju Pemilu 2024!!Dalam konteks ini, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya netralitas aparat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN), dalam Pemilihan Umum 2024. Netralitas ini dianggap krusial untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan adil dan transparan.Pernyataan tegas Jokowi ini diharapkan dapat menghilangkan spekulasi dan memberikan kejelasan mengenai sikap dan keterlibatannya dalam proses politik menjelang Pemilu 2024.***
Read More
DKPP Jatuhkan Sanksi Keras Terakhir kepada Ketua KPU dan 6 Komisioner KPU
DKPP Jatuhkan Sanksi Keras Terakhir kepada Ketua KPU dan 6 Komisioner KPU
Lingkaran.id - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, dan enam komisioner KPU lainnya pada Senin (5/2/2024).Pemberian sanksi tersebut dilakukan setelah dinyatakan bersalah dalam pelanggaran kode etik terkait pemrosesan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.Prihatin! Anggota DPD RI Soroti Kerjasama Kampus dengan Pinjol dalam Pembayaran Uang Kuliah MahasiswaDalam putusan sidang, DKPP menyatakan bahwa Hasyim Asy'ari melanggar kode etik karena memproses pendaftaran Gibran Rakabuming Raka tanpa mengubah syarat usia minimum capres-cawapres sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023. DKPP menilai hal ini sebagai pelanggaran terhadap pedoman perilaku penyelenggara Pemilu.Ketua DKPP, Heddy Lugito, menyampaikan bahwa Hasyim Asy'ari sebagai teradu 1 terbukti melakukan pelanggaran kode etik."Hasyim Asy'ari sebagai teradu 1 terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara Pemilu," ungkap Heddy Lugito.DKPP juga memberlakukan sanksi peringatan keras kepada enam komisioner KPU lainnya, yaitu August Mellaz, Betty Epsilo Idroos, Mochamad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan Idham Holik.Dalam pertimbangan putusan, DKPP menyatakan bahwa KPU seharusnya segera melakukan konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah setelah Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 pada 16 Oktober 2023. Dengan demikian, Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 dapat direvisi sesuai dampak putusan MK.Giliran Universitas Andalas Deklarasikan Tolak Dinasti Politik Dan Tegakkan Aturan Netralitas Presiden"Para teradu baru mengajukan konsultasi kepada DPR pada 23 Oktober 2023, atau 7 hari setelah putusan MK diucapkan," ujar Wiarsa, juru bicara DKPP.Meskipun alasan dari KPU terkait keterlambatan permohonan konsultasi dengan DPR dan pemerintah tidak diterima, DKPP menegaskan bahwa teradu tidak dapat menghindar dari tanggung jawabnya.*** 
Read More
Giliran Universitas Andalas Deklarasikan Tolak Dinasti Politik Dan Tegakkan Aturan Netralitas Presiden
Giliran Universitas Andalas Deklarasikan Tolak Dinasti Politik Dan Tegakkan Aturan Netralitas Presiden
Lingkaran.id - Dosen dan mahasiswa dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat mengeluarkan manifesto pernyataan terbuka untuk menyuarakan kekhawatiran mereka terkait kondisi bangsa menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.Dalam lima poin pernyataan tersebut, mereka menekankan penolakan terhadap praktek politik dinasti dan pelemahan institusi demokrasi. Hal ini dipertegas dengan pernyataan Presiden Jokowi yang secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon presiden.Hary Effendi Iskandar, penggagas aliansi civitas akademika Unand, menyampaikan pernyataan tersebut kepada wartawan di kampus Unand Padang.Deklarasi pemilu damai : Mengutuk penguasa otoriter, Civitas UI minta Pemerintah netralDalam pernyataan terbuka tersebut menegaskan penolakan terhadap praktik politik dinasti serta mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak menggunakan kekuasaannya yang dapat berpotensi mengakibatkan segala bentuk kecurangan dalam Pemilu."Kami menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegakkan aturan netralitas dalam Pemilu, serta menjalankan tugas sesuai amanah reformasi konstitusi," ungkap Hary.Selain itu, aliansi tersebut juga mendesak pemerintah untuk mengembalikan marwah perguruan tinggi sebagai institusi penjaga nilai dan moral yang independen tanpa adanya intervensi dan politisasi dari elit.Pernyataan terakhir dalam manifesto tersebut mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan menolak politisasi bantuan sosial demi kepentingan politik status quo atau kelompok tertentu dalam politik elektoral.Hary menjelaskan bahwa manifesto ini merupakan wujud persatuan civitas akademika Unand dalam tekad bulat untuk mengembalikan peran mulia perguruan tinggi sebagai penjaga nilai-nilai dan benteng moral kebaikan serta keadilan di negeri ini."Kami menyaksikan dengan keprihatinan bagaimana peran perguruan tinggi sebagai pilar utama pembangunan intelektual dan moral, perlahan menyusut bahkan hampir menghilang selama satu dekade terakhir," ujar Hary.Pentingnya Pemahaman Pemilu Bagi Generasi MudaPenyimpangan kekuasaan telah merajalela di seluruh lini kehidupan masyarakat, termasuk di perguruan tinggi, yang telah menggoyahkan fondasi nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi.Hary memberikan contoh intervensi penguasa terhadap Mahkamah Konstitusi (MK), ketidaknetralan penyelenggara Pemilu, dan tidak independennya pejabat publik dari tingkat kementerian hingga kepala desa sebagai pemandangan ironis dalam tatanan demokrasi.Manifesto ini diharapkan dapat menjadi kesadaran bersama dalam menjaga integritas demokrasi dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam menegakkan nilai-nilai moral dan keadilan di Indonesia.***
Read More
Kembali Terjadi! Kecelakaan Disebabkan Baliho Caleg Roboh
Kembali Terjadi! Kecelakaan Disebabkan Baliho Caleg Roboh
Lingkaran.id - Ibu Kota Jakarta kembali dihebohkan oleh serangkaian kecelakaan yang melibatkan alat peraga kampanye (APK). Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi dalam beberapa waktu belakangan, memicu keprihatinan dari berbagai pihak. Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati."Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati berkendara. Jalan adalah fasilitas umum yang digunakan oleh berbagai pihak," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.Waspada! Pencurian dengan Modus Penyamaran Petugas PLNPihak kepolisian menyoroti perlunya saling menghormati di jalan raya dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas."Mari sama-sama patuhi rambu-rambu yang ada. Kita saling menghormati agar terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas," tambahnya.Satu kejadian menonjol terkait kasus ini adalah dua emak-emak yang tertimpa baliho calon legislatif DPRD Dapil 1 Jakarta Timur, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ilma Sovri Yanti Ilyas di Cakung, Jakarta Timur.Video kejadian tersebut viral di media sosial, menunjukkan bagaimana baliho berukuran jumbo itu jatuh menimpa pengendara motor di dekatnya.Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut, dan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami fakta yang ditemukan.Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta juga turut mengecek lokasi kejadian untuk memastikan kejadian tersebut tidak melibatkan unsur politik yang dapat merugikan pihak tertentu.Waspada! Pencurian dengan Modus Penyamaran Petugas PLNMasyarakat diminta untuk menggunakan nomor telepon aduan gratis 110 jika menemui gangguan keamanan atau ketertiban di sekitar mereka.Kejadian ini memicu kekhawatiran terkait keselamatan pengguna jalan, dan pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.***
Read More
Gibran Rakabuming Raka Sigap Bantu Petugas KPU yang Terjatuh Diatas Panggung Debat
Gibran Rakabuming Raka Sigap Bantu Petugas KPU yang Terjatuh Diatas Panggung Debat
Lingkaran.id - Sebuah video yang viral memperlihatkan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi pahlawan yang sigap  di atas panggung Debat Capres-Cawapres putaran keempat Pemilihan Presiden tahun 2024 diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 21 Januari 2024.Momen tersebut terjadi ketika seorang petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) terjatuh, dan Gibran dengan sigap berlari untuk memberikan pertolongan.Gibran Sindir Muhaimin Iskandar Saat Debat, 'Enak Banget Baca Catatan, Gus!'Dalam rekaman video yang tersebar luas, terlihat Gibran dengan cepat merespons meskipun jaraknya dengan petugas KPU cukup jauh. Tanpa ragu, Gibran berlari menuju petugas yang terjatuh untuk memberikan bantuan.Aksi heroik Gibran tidak berhenti di situ. Setelah mencapai petugas KPU, Gibran dengan gestur yang sopan dan peduli membantu petugas yang tersandung jatuh itu. Dalam video tersebut, terlihat Gibran berjalan mendekati petugas KPU dengan punggung sedikit membungkuk, menunjukkan sikap yang sangat menghormati.Debat Kandidat Cawapres: Sindiran Tajam Gibran dan Mahfud Hingga Cari Jawaban dan Pertanyaan RecehSetelah membantu petugas KPU berdiri kembali, Gibran kembali berdiri di samping Prabowo Subianto, calon presiden dari pasangan tersebut. Kejadian ini langsung mencuri perhatian masyarakat dan menjadi bukti bahwa sikap peduli dan responsif Gibran tidak hanya terbatas pada panggung politik.Debat kali ini menjadi platform bagi calon wakil presiden (cawapres) untuk saling bertukar gagasan produktif dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Read More
Gibran Sindir Muhaimin Iskandar Saat Debat, 'Enak Banget Baca Catatan, Gus!'
Gibran Sindir Muhaimin Iskandar Saat Debat, 'Enak Banget Baca Catatan, Gus!'
Lingkaran.id - Suasana debat keempat Pilpres 2024 yang mengangkat tema Energi, Sumber Daya Alam (SDA), Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat memanas.Dalam debat tersebut Gibran menyindir cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, terkait cara menjawab pertanyaan terkait dampak perubahan iklim terhadap kualitas pangan dan gizi.Ketika Muhaimin memberikan jawaban dengan membaca catatan.Debat Kandidat Cawapres: Sindiran Tajam Gibran dan Mahfud Hingga Cari Jawaban dan Pertanyaan Receh"Enak banget ya Gus, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran sambil tersenyum. Sindiran tersebut langsung menciptakan momen tegang di atas panggung debat.Sebelumnya, Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya terkait dampak perubahan iklim terhadap pangan dan gizi. Dia menyoroti krisis iklim yang dapat berdampak fatal terhadap persawahan dan pertanian, terutama terkait ketersediaan air dan irigasi yang memadai.Muhaimin juga mengkritik kebijakan pangan nasional yang dinilainya lebih menguntungkan korporasi daripada petani.Menyusul sindiran tersebut, Gibran memberikan tanggapannya terhadap isu pupuk dan pertanian.Isu Hengkangnya Sri Mulyani cs dari kabinet kerja Jokowi"Potensi petani dan produknya sangat luar biasa. Petani kita harus diberi pupuk yang cukup dengan harga terjangkau.Petani banyak uang tapi tak ada pupuk. Di sisi lain, program perlindungan gagal tanam juga diberikan supaya petani yakin aman dalam melaksanakan aktivitasnya," ujar Gibran.Gibran kemudian menambahkan pandangannya mengenai ekstensifikasi lahan, di mana pabrik pupuk harus didekatkan dengan lahan pertanian agar distribusi pupuk lebih efisien kepada petani.*** 
Read More
Debat Kandidat Cawapres: Sindiran Tajam Gibran dan Mahfud Hingga Cari Jawaban dan Pertanyaan Receh
Debat Kandidat Cawapres: Sindiran Tajam Gibran dan Mahfud Hingga Cari Jawaban dan Pertanyaan Receh
Lingkaran.id - Diskusi antara calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengenai isu "greenflation" berubah menjadi arena saling lepas sindir saat debat calon wakil preiden pada Minggu, 21 Januari 2024.Momen tersebut terjadi setelah Gibran melontarkan pertanyaan kepada Mahfud mengenai pendapatnya terkait frasa yang merupakan gabungan dari kata "green" dan "inflation."Isu Hengkangnya Sri Mulyani cs dari kabinet kerja JokowiDalam diskusi tersebut, Gibran bertanya kepada Mahfud, "Pak Mahfud, bagaimana pandangan Anda tentang greenflation?"."Greenflation, ya? Saya pikir kita seharusnya lebih fokus pada ekonomi sirkuler. Apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan dan di-recycle. Saya memiliki cerita menarik terkait ekonomi hijau," jawab Mahfud."Sebagai orang Madura, saya bangga karena orang Madura adalah pelopor ekonomi hijau, ekonomi sirkular. Mereka mengumpulkan sampah plastik dan kemudian mengolahnya," tambahnya.Meskipun jawaban Mahfud terkesan menjauhi isu "greenflation," Gibran merespon dengan sedikit sindiran dan kembali menanyakan terkait rencana konkret dalam mengatasi dampak dan berkelanjutan lingkungan."Tentu saja, Pak Mahfud, ekonomi sirkuler penting. Tapi kita juga harus memahami tantangan greenflation yang dapat berdampak pada keberlanjutan lingkungan. Jadi, apakah Anda memiliki rencana konkret untuk menghadapi greenflation?," tanya Gibran.Gibran Sindir Muhaimin Iskandar Saat Debat, 'Enak Banget Baca Catatan, Gus!'Mahfud tersenyum sambil menjawab bahwa dirinya yakin setiap tantangan dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Namun dapat diingat, ekonomi sirkuler juga memberikan kontribusi besar terhadap lingkungan, seperti yang telah dilakukan oleh orang Madura.Seolah tidak puas dan belum paham dengan jawaban yang dilontarkan oleh Mahfud membuat Gibran melakukan aksi sindiran dengan mencari-cari jawaban calon wakil presiden 03 tersebut hingga menunduk bertingkah mencari sesuatu dari kejauhan."Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. saya nyari-nyari di mana ini jawabannya kok enggak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," ungkap Gibran.Pertukaran pandangan ini membuat suasana diskusi semakin panas, dengan keduanya saling melempar sindiran tanpa menyentuh solusi konkret terkait isu greenflation yang juga dilakukan oleh Mahfud kepada Gibran yang mengungkapkan bahwa pertanyaan tersebut receh.PT Hung-A Indonesia Tutup permanen dan PHK sekitar 1.500 pekerja"Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Gila ini, ngarang2 enggak karuan mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini kalau akademisi itu gampangnya kalo ditanya yang gitu-gitu itu recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab oleh saya," tanggap Mahfud.Masyarakat pun menantikan bagaimana kedua calon wakil presiden ini akan mengembangkan visi dan rencana aksi mereka dalam menghadapi permasalahan lingkungan seperti greenflation.***
Read More
Debat ke Empat Calon Wakil Presiden, Berikut Jadwalnya!
Debat ke Empat Calon Wakil Presiden, Berikut Jadwalnya!
Lingkaran.id - Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan terus berlanjut hingga awal Februari mendatang. Setelah sukses menyelenggarakan debat ketiga pada 7 Januari lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan jadwal dan tema untuk debat keempat.Debat Pilpres dan Cawapres menjadi salah satu agenda penting dalam kampanye Pemilu 2024, memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk memahami visi dan misi dari masing-masing pasangan calon.Persiapan Pemilu 2024, Ribuan Surat Suara Rusak dan KekuranganDebat keempat Calon Wakil Presiden 2024 dijadwalkan pada Minggu, 21 Januari 2024 pada pukul 16.30 WIB secara Live, dengan tema "Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa". Acara ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV, Indosiar, dan MetroTV.Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz, memastikan bahwa seluruh pelaksanaan debat akan berlangsung di Jakarta. Debat akan memiliki total durasi 150 menit, dengan 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit sisanya untuk iklan.Jokowi dan Keluarganya digugat ke PTUN terkait dinasti politikDengan jadwal ini, diharapkan masyarakat dapat mengikuti dengan baik seluruh debat untuk membuat keputusan yang lebih informasional dalam Pemilu 2024. Dalam menjelang dan menyaksikan rangkaian Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, diharapkan berbagai aspek positif dapat mewarnai proses ini, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan memperkuat demokrasi.Masyarakat berharap pada debat kali ini benar-benar memberikan sorotan pada isu-isu strategis yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Diskusi mengenai ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan isu-isu penting lainnya menjadi kunci untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada pemilih.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru