Dari Tanjung Lago ke Seluruh Banyuasin, Jejak Prestasi Pembangunan Jalan Bupati H. Askolani Yang Mengubah Wajah Kabupaten
Dari Tanjung Lago ke Seluruh Banyuasin, Jejak Prestasi Pembangunan Jalan Bupati H. Askolani Yang Mengubah Wajah Kabupaten
Lingkaran.id -Mantan Bupati Kabupaten Banyuasin, H. Askolani, S.H.,MH, kembali menarik perhatian publik dengan pencapaian signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Jalan yang dibangun di Tanjung Lago selama masa kepemimpinannya telah menunjukkan hasil yang memuaskan, dan kini H. Askolani siap melanjutkan visinya untuk memajukan Kabupaten Banyuasin jika terpilih kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.Selama masa jabatannya, H. Askolani telah berhasil merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur penting, dengan salah satu prestasi utamanya adalah pembangunan jalan di Tanjung Lago. Proyek ini tidak hanya memperbaiki akses transportasi tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan kualitas hidup masyarakat setempat."Keberhasilan pembangunan jalan di Tanjung Lago merupakan bukti komitmen kami untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuasin. Kami bertekad untuk melanjutkan dan memperluas program-program ini agar seluruh Kabupaten Banyuasin dapat merasakan manfaat yang sama," kata H. Askolani.Viral Mahasiswa Papua Bertekad Jadi Guru Karena Kekurangan Pengajar di DesanyaDalam kampanye Pilkada 2024 mendatang, H. Askolani menegaskan bahwa jika terpilih kembali, prioritas utamanya adalah melanjutkan pembangunan yang telah dimulai dan memperkenalkan inisiatif baru yang akan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Rencana ini meliputi pengembangan lebih lanjut infrastruktur, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta penyediaan lapangan kerja.Warga Tanjung Lago dan berbagai daerah lain di Banyuasin telah merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh H. Askolani. Banyak di antaranya berharap agar momentum positif ini bisa terus berlanjut untuk membawa Kabupaten Banyuasin ke arah yang lebih baik dan terencana.***
Read More
Viral Mahasiswa Papua Bertekad Jadi Guru Karena Kekurangan Pengajar di Desanya
Viral Mahasiswa Papua Bertekad Jadi Guru Karena Kekurangan Pengajar di Desanya
Lingkaran.id - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang mahasiswa baru asal Papua yang dengan penuh semangat menyampaikan cita-citanya untuk memilih jurusan pendidikan dan menjadi seorang guru.Dalam video tersebut, mahasiswa yang belum disebutkan namanya ini menjelaskan bahwa keputusannya tersebut didorong oleh kondisi di desanya yang saat ini kekurangan tenaga pengajar.Viral Pedagang Buah Jadi Korban Pengeroyokan OrmasMahasiswa tersebut mengungkapkan keinginannya dengan penuh harapan, "Saya ingin mengambil jurusan pendidikan dan menjadi guru karena di desa saya sudah tidak ada lagi guru," kata mahasiswa tersebut dalam video yang diunggah baru-baru ini.Video ini menarik perhatian publik dan mendapat pujian karena semangat dan tekadnya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Setelah video tersebut tersebar, banyak netizen memberikan dukungan dan apresiasi terhadap niat baik mahasiswa tersebut.Warga Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet, Jalani Isolasi MandiriMereka menganggap langkahnya untuk menjadi guru merupakan kontribusi yang sangat berarti bagi pendidikan di Papua, terutama di daerah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar.Banyak netizen berharap pemerataan pendidikan dan kebutuhan untuk lebih banyak tenaga pengajar di daerah-daerah terpencil. Dukungan untuk mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.***
Read More
Viral Istri Sah Kirim Karangan Bunga ke Pelakor, Suami Diduga Pejabat BUMN
Viral Istri Sah Kirim Karangan Bunga ke Pelakor, Suami Diduga Pejabat BUMN
Lingkaran.id - Sebuah kejadian viral di media sosial memperlihatkan seorang istri sah yang mengirimkan karangan bunga kepada wanita diduga pelakor (perebut laki orang), di mana suaminya dikabarkan seorang pejabat di sebuah BUMN, tepatnya di BPP.Aksi ini menarik perhatian publik setelah sang istri, yang diketahui bernama Achaputri, mengunggah foto karangan bunga tersebut di akun media sosialnya. Dalam unggahannya, Achaputri menuliskan pesan yang cukup mencolok, "Dipersilahkan istri-istri sah yang mau membasmi pelakor," yang segera menjadi sorotan pada Sabtu (7/9/2024).Fakta Mengejutkan: Sosok Empat Bocah Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di PalembangUnggahan ini dengan cepat menyebar dan memicu berbagai reaksi dari netizen. Tak lama setelah itu, komentar-komentar dari warganet pun membanjiri unggahan tersebut, kebanyakan menyindir dan mengkritik tindakan pelakor tersebut."Habis itu balikan lagi," tulis seorang netizen dalam kolom komentar.Polisi Ringkus Mantan Pacar dan Tiga Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Siswi SMP di PalembangKomentar lain dari netizen juga menyoroti perilaku sang suami, yang tega melakukan perselingkuhan saat sang istri tengah mengadung buah hati dan banyak netizen yang memberikan kecaman terhadap dugaan perselingkuhan yang terjadi.Viralnya kejadian ini memancing komentar pedas netizen di media sosial terhadap tindakan pelakor dan suami, sementara yang lain menyuarakan dukungan bagi Achaputri dalam menghadapi situasi ini.***
Read More
Siap-Siap Gaji Dipotong Buat Program Pensiun Wajib Bagi Pekerja
Siap-Siap Gaji Dipotong Buat Program Pensiun Wajib Bagi Pekerja
Lingkaran.id - Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan program dana pensiun wajib bagi para pekerja, yang akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Pemerintah (PP). Inisiatif ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), yang bertujuan untuk memperkuat sistem keuangan nasional.Dalam Pasal 189 ayat 4 UU tersebut, dijelaskan bahwa program pensiun wajib ini bertujuan untuk meningkatkan replacement ratio atau rasio pendapatan pekerja pada masa pensiun dibandingkan dengan gaji yang diterima saat masih bekerja. Program ini diharapkan dapat memberikan jaminan kesejahteraan yang lebih baik bagi para pekerja setelah memasuki masa pensiun.Viral Pedagang Buah Jadi Korban Pengeroyokan OrmasKepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjamin, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi ketimpangan pendapatan pensiun yang sering kali jauh lebih rendah dibandingkan dengan gaji semasa bekerja.“Tindak lanjut dari Pasal 189 ayat 4 ini memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk merancang program pensiun tambahan yang bersifat wajib bagi pekerja dengan tingkat penghasilan tertentu, dan program ini akan dilaksanakan secara kompetitif,” jelas Ogi beberapa waktu lalu.Bantah Rumor Cerai dan Nikah Siri, Atta Halilintar Sambangi Mapolres Jakarta SelatanProgram pensiun wajib ini dirancang untuk memastikan bahwa semua pekerja memiliki akses ke dana pensiun yang memadai, serta memberikan keamanan finansial yang lebih baik pada saat mereka tidak lagi aktif bekerja. Pemerintah dan OJK juga akan mengawasi pelaksanaan program ini agar berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang telah ditetapkan.***
Read More
Viral Emak-emak Berfoto di Masjid, Abaikan Jamaah Sholat
Viral Emak-emak Berfoto di Masjid, Abaikan Jamaah Sholat
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan aksi sekelompok emak-emak berfoto di dalam masjid dan berjalan melewati orang yang sedang melaksanakan sholat menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat para emak-emak ini dengan santai berpose untuk foto, sementara terdapat jamaah tampak khusyuk menjalankan ibadah sholat.Video ini dilengkapi dengan keterangan yang berbunyi, "Sekelompok Emak-emak Berfoto di Dalam Masjid Hingga Lewati Orang yang sedang Sholat," dan diikuti dengan ungkapan "Astagfirullah" sebagai bentuk kekecewaan dari pengunggah video. Unggahan tersebut mulai ramai dibicarakan setelah diakses pada Kamis (5/9/2024).Fakta Mengejutkan: Sosok Empat Bocah Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di PalembangTak butuh waktu lama, video ini langsung menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan emak-emak tersebut, menganggapnya sebagai perilaku yang tidak pantas dilakukan di dalam tempat ibadah."Tegur dong, jangan cuma bisanya merekam aja," ujar seorang netizen dalam kolom komentar."Gak punya etika, emak-emak itu parah," tambah netizen lain dengan emosi.Polisi Ringkus Mantan Pacar dan Tiga Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Siswi SMP di PalembangKomentar lain juga mengungkapkan kekecewaan terhadap kurangnya kesadaran para emak-emak tersebut bahwa aksi tersebut mencerminkan rendahnya pemahaman dan etika mereka terhadap nilai-nilai yang seharusnya dijaga di tempat ibadah.Viralnya video ini memancing netizen mengecam keras terhadap tindakan yang dianggap mengganggu kekhusyukan beribadah di masjid yang dilakukan oleh sekelompok ibu-ibu tersebut.***
Read More
Mengejutkan 50 Lumba-lumba Mati di Pantai Pureman NTT
Mengejutkan 50 Lumba-lumba Mati di Pantai Pureman NTT
Lingkaran.id - Sebanyak 50 ekor lumba-lumba ditemukan mati terdampar di sepanjang garis Pantai Pureman, yang terletak di Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar setelah salah satu dari mereka, bernama Eka, menemukan bangkai-bangkai lumba-lumba tersebut.Menurut Eka, jumlah lumba-lumba yang mati bisa lebih banyak lagi, karena ada kemungkinan beberapa masih berada di tengah laut. Eka menjelaskan bahwa kemungkinan masih ada lumba-lumba yang mati dan belum terpantau karena sulitnya akses untuk menjangkau laut lebih dalam.KPK kumpulkan bukti dugaan gratifikasi Bobby Nasution pada saat naik jet pribadi"Benar, jumlah yang ditemukan saat ini ada 50 ekor, namun kami menduga bisa lebih banyak lagi karena sebagian mungkin masih berada di laut. Yang terdampar di pantai ini baru 50 ekor," ujar Eka pada Sabtu (7/9/2024).Ia juga menyebutkan bahwa pihak Dinas Perikanan dan Kelautan sudah bergerak cepat untuk menangani masalah ini dan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab matinya lumba-lumba dalam jumlahnya sangat banyak tersebut."Sepertinya dari Dinas Perikanan dan Kelautan sudah mulai mengamankan lokasi dan mengambil tindakan untuk menangani kejadian ini," tambahnya.Kejadian ini langsung mendapat tanggapan dari Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, yang menyatakan bahwa lokasi terdamparnya lumba-lumba berada cukup jauh dari pusat Kecamatan Pureman, sehingga penanganannya memerlukan usaha ekstra.“Lokasi terdamparnya lumba-lumba itu sangat jauh dari pusat kecamatan, yang membuatnya sulit dijangkau. Selain itu, penanganan lebih lanjut terkait mamalia laut ini menjadi tanggung jawab dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN),” jelas Supriadi.Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman juga menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi tim penanganan di lapangan bukan hanya akses yang jauh, tetapi juga kondisi laut yang kurang bersahabat dan keterbatasan alat transportasi laut seperti perahu.Bodyguard Atta Halilintar Mengancam Jurnalis di Polres Jakarta Selatan, Minta Maaf Setelah Viral"Kondisi laut saat ini tidak mendukung untuk melakukan pencarian atau evakuasi lebih lanjut. Selain itu, tidak ada perahu yang tersedia di lokasi kejadian, yang semakin menyulitkan situasi. Di sana juga minim jaringan komunikasi, yang membuat koordinasi antar tim semakin terhambat," ujar AKBP Supriadi Rahman Situasi ini menjadi perhatian serius Dinas terkait bersama BKKPN diharapkan segera mengambil tindakan untuk menangani situasi ini, mengingat potensi dampaknya terhadap lingkungan perairan dan ekosistem laut di sekitar Pantai Pureman.***
Read More
KPK kumpulkan bukti dugaan gratifikasi Bobby Nasution pada saat naik jet pribadi
KPK kumpulkan bukti dugaan gratifikasi Bobby Nasution pada saat naik jet pribadi
Lingkaran.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui pernah menaiki jet pribadi. Pengakuan itu akhirnya disampaikan Bobby Nasution setelah fotonya viral di media sosial.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak untuk mengumpulkan bukti apakah fasilitas mewah yang didapat menantu Presiden Jokowi itu masuk dalam gratifikasi."Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari Direktorat Gratifikasi," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, di Gedung KPK, Kamis (5/9/2024).Bodyguard Atta Halilintar Mengancam Jurnalis di Polres Jakarta Selatan, Minta Maaf Setelah ViralTessa menjelaskan secara regulasi para penyelenggara negara yang merasa mendapatkan gratifikasi bisa saja melaporkan ke KPK dalam jangka waktu 30 hari. Namun apabila hal tersebut tidak dilaporkan tentunya seorang penyelenggara negara bisa dikenakan pasal 12 huruf B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi."Kalau seandainya itu bukan gratifikasi, mungkin itu benar-benar dibayarkan atau bentuknya bisnis yang bersumber dari uang yang memang benar asalnya, tentunya tidak perlu dilaporkan," ujar Tessa.Perihal undangan klarifikasi, KPK melalui Direktorat Gratifikasi bakal mengundang suami Kahiyang Ayu itu. Namun KPK mengatakan masih ada banyak cara yang dilakukan agar Wali Kota Medan itu bisa mengklarifikasi. Kata Tessa, Bobby tidak harus datang langsung ke KPK."Kalau mengklarifikasi itu banyak cara, bisa diundang, datang ke sini. Atau seandainya posisinya di luar, kita bisa melalui zoom. Karena sekarang era digital, ya lebih mudah, dan tidak memakan biaya yang tidak terlalu banyak," ucap Tessa.Sebelumnya, Bobby Nasution menanggapi soal fotonya yang viral usai turun dari jet pribadi di salah satu landasan udara.Viral Pedagang Buah Jadi Korban Pengeroyokan OrmasFoto itu memperlihatkan menantu Jokowi tersebut menggunakan payung yang diikuti oleh dua orang pengawalnya dengan latar belakang jet pribadi warna hitam yang diketahui jenis Embraer ERJ-135BJ Legacy 650."Coba lihat tanggal berapa, punya siapa pesawatnya, dan pakai dana siapa. Kalau itu bukan punya sendiri. Itu sewa, silakan dicek," kata Bobby Nasution, Selasa (3/9/2024).Bobby mengeklaim jet pribadi yang disewa itu bukan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun uang hasil korupsi."Selalu saya menyampaikan, silakan dicek. Crosscheck dan diperiksa apa ada uang pakai APBD dan uang korupsi, saya memastikan itu tidak. Saya memastikan bukan dari situ," ujar Bobby.
Read More
Mancini puji permainan Timnas Indonesia yang menahan imbang Arab Saudi
Mancini puji permainan Timnas Indonesia yang menahan imbang Arab Saudi
Lingkaran.id - Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, tak ragu melayangkan pujian kepada Timnas Indonesia usai bermain 1-1. Menurutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan adalah tim yang bagus.Timnas Indonesia berhasil memetik satu poin usai matchday pertama Grup C Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda menahan tuan rumah Timnas Arab Saudi dengan skor 1-1.Laga Timnas Arab Saudi vs Timnas Indonesia itu dimainkan Jumat (6/9/2024) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.Bodyguard Atta Halilintar Mengancam Jurnalis di Polres Jakarta Selatan, Minta Maaf Setelah ViralBahkan, anak asuh Shin Tae-yong bermain lebih bagus terutama di 45 menit pertama.Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen di menit ke-19. Namun, Musab Al-Juwayr (45+3’) sukses membuat skor sama kuat 1-1 jelang turun minum. Kedudukan itu bertahan hingga usai!Usai laga, Mancini mengungkapkan betapa sulitnya laga melawan Timnas Indonesia. Menurutnya, kesulitan yang dirasakan Arab Saudi itu karena lawan punya kualitas dan dihuni oleh pemain-pemain anyar yang mentas di Eropa.“Itu adalah pertandingan yang sulit, dan pertandingan pertama selalu sulit,” kata Mancini, dikutip dari Alyaum, Jumat (6/9/2024).“Kesulitan pertandingan ini disebabkan oleh fakta Indonesia adalah tim yang bagus dan memiliki beberapa pemain yang bermain di Eropa,” imbuh pria asal Italia itu.Viral Pedagang Buah Jadi Korban Pengeroyokan OrmasSejatinya, Arab Saudi bisa saja mencetak gol keunggulan di menit ke-79 karena mendapat hadiah penalti setelah Maarten Paes melakukan pelanggaran. Tapi, tendangan yang dilesatkan Salem Al-Dawsari dari titik putih berhasil dimentahkan begitu saja.Hasil imbang ini membuat Arab Saudi berada di posisi tiga dengan satu poin. Sedangkan Timnas Indonesia duduk di urutan empat dengan nilai yang sama.Ada pun Timnas Jepang memuncaki klasemen dibayangi oleh Timnas Bahrain dengan nilai sama yakni tiga. Sedangkan, Timnas Australia dan Timnas China berada di posisi 5-6 dengan 0 angka.
Read More
Bodyguard Atta Halilintar Mengancam Jurnalis di Polres Jakarta Selatan, Minta Maaf Setelah Viral
Bodyguard Atta Halilintar Mengancam Jurnalis di Polres Jakarta Selatan, Minta Maaf Setelah Viral
Lingkaran.id - Seorang bodyguard Atta Halilintar terlibat dalam insiden yang memicu kontroversi pada Rabu (4/9/2024) di Polres Jakarta Selatan. Insiden ini terjadi ketika Atta Halilintar, yang didampingi oleh istrinya, Aurel Hermansyah, tiba di polres untuk memberikan klarifikasi terkait laporan berita bohong yang beredar di media sosial.Menurut laporan, ketika Atta dan Aurel turun dari tangga menuju area wawancara, awak media berusaha mengajukan pertanyaan kepada mereka. Namun, salah satu bodyguard Atta, yang berdiri di depan mereka, meminta agar para jurnalis tidak mengambil gambar atau video dirinya. Permintaan ini berlanjut dengan ancaman yang membuat situasi semakin tegang.Siswa SMA Jadi Korban Bullying Jalani Pemeriksaan di RSJ, Polisi Periksa 21 SaksiBodyguard tersebut, yang tampak tegap dan berpenampilan menonjol, melontarkan ancaman kepada awak media dengan kata-kata yang mengarah pada tindakan intimidasi."Tolong jangan shoot saya, sempat ada saya di TV, saya culik satu orang," ujar bodyguard tersebut. Ucapan ini langsung memicu reaksi dari para jurnalis.Kejadian ini segera viral di media sosial, memicu reaksi negatif dari publik dan menambah ketegangan dalam situasi tersebut. Setelah video ancaman bodyguard tersebut menyebar luas, ia akhirnya meminta maaf secara terbuka. Dalam permintaan maafnya, bodyguard tersebut mengakui kesalahannya dan menjelaskan bahwa ucapannya merupakan respons refleks yang tidak seharusnya terjadi.Pembunuhan Tragis! Ibu Tega Habisi Dua Anak Kandungnya"Mohon maaf kepada rekan-rekan media atas perkataan saya yang tidak pantas. Saya merasa salah dan sekali lagi minta maaf. Mungkin saya berkata demikian secara refleks dan saya benar-benar menyesal," ujar bodyguard tersebut dalam pernyataan permintaannya.Sebelumnya, Atta Halilintar bersama Aurel Hermansyah tiba di Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menghadapi situasi di polres hingga pukul 20.00 WIB, di mana Atta memberikan keterangan singkat dan segera pergi menuju mobilnya setelahnya.***
Read More
Viral Pedagang Buah Jadi Korban Pengeroyokan Ormas
Viral Pedagang Buah Jadi Korban Pengeroyokan Ormas
Lingkaran.id - Kejadian mengejutkan terjadi di Kawasan Jakarta Barat yang melibatkan seorang pedagang buah dan kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas). Insiden ini viral di media sosial setelah seorang pedagang buah di dekat Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, mengalami pengeroyokan oleh sejumlah anggota ormas pada Selasa malam (3/9/2024) sekitar pukul 21:45 WIB.Kronologi kejadian bermula ketika si pedagang melaporkan bahwa salah seorang oknum ormas merasa tidak puas dengan uang Rp 10 ribu yang diberikan kepadanya dan menuntut Rp 35 ribu. Setelah tidak mendapat tambahan uang yang diminta, oknum tersebut pergi tetapi kembali bersama sejumlah rekannya untuk mengamuk di lokasi.Warga Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet, Jalani Isolasi MandiriKejadian pengeroyokan tersebut sempat terekam oleh kamera pedagang, dan beberapa warga sekitar terlihat mencoba melerai pertengkaran. Rekaman video tersebut kemudian menyebar luas di media sosial, memicu kemarahan dari netizen yang mengecam tindakan ormas dan meminta tindakan tegas dari pemerintah."Kalau mau uang, ya kerja saja. Tidak ada gunanya manusia seperti ini," ujar salah satu netizen dalam komentar.Razia Makeup di Sekolah Jadi Viral, Netizen Sindir dan Kritik Tindakan Guru BK"Di Indonesia, usaha kecil saja sudah diperas oleh pemerintah lewat pajak, di jalan juga diperas preman. Sungguh tidak adil," tambah netizen lainnya, menyuarakan kekesalan mereka.Banyak warganet mendukung pedagang yang menjadi korban dan mengecam keras tindakan ormas tersebut. Masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil langkah tegas untuk membubarkan ormas-ormas yang kerap menyebabkan keributan dan premanisme yang merugikan pelaku usaha kecil.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik