Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Pemilihan Duta Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 telah mencapai tahap yang sangat dinantikan. Setelah melalui seleksi berkas dan tahapan wawancara yang ketat, kini lima finalis terbaik berhasil lolos ke babak Top 5 besar. Para finalis yang akan berjuang untuk gelar Duta GDI 2024 adalah:Dewa Rizki Rahmat Julianto (No. Urut 11)Masayu Siti Fatimah (No. Urut 18)Elda Yostina (No. Urut 19)Salsabillah Firdausyiah (No. Urut 24)Suci Prestika (No. Urut 28)Kelima finalis ini akan melanjutkan perjalanan mereka menuju Grand Final Duta GDI 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di Opi Mall Palembang. Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam Teknologi Saat ini para finalis akan menghadapi Seleksi Uji Publik, yang menguji kemampuan perkenalan diri, pemahaman tentang Generasi Digital Intelektual (GDI), pentingnya literasi digital, serta kesadaran terhadap keamanan siber.Selain kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan menyampaikan visi, dukungan dari masyarakat, keluarga, sahabat dan orang terkasih juga akan menjadi faktor penting. Untuk memberikan dukungan kepada para finalis dapat melalui voting di situs resmi GDI berikut:https://gdi.or.id/voteGenerasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahJangan lewatkan kesempatan ini untuk turut serta dalam memilih sosok terbaik yang akan menjadi Duta GDI 2024 dan membawa perubahan positif serta sebagai ajang inspiratif bagi generasi muda untuk semakin berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.***
Read More Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 Miliar
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sosok Andi Fatmasari Rahman (AFR), pelaku penipuan terhadap Crazy Rich asal Makassar, Gonzalo Algazali (19), mencuri perhatian publik setelah ditangkap polisi. Gonzalo, yang merupakan putra dari pengusaha skincare terkenal di Makassar, Citra Insani, mengalami kerugian sebesar Rp 4,9 miliar akibat janji palsu AFR.AFR, yang dikenal sebagai aktivis anti-korupsi, ditangkap oleh Polda Sulawesi Selatan setelah dilaporkan oleh keluarga Gonzalo pada awal September 2024. Penipuan ini berawal dari pertemuan antara AFR dan keluarga Gonzalo di sebuah kafe di Makassar pada Februari 2024. Dalam pertemuan tersebut, AFR menawarkan bantuan jalur khusus agar Gonzalo bisa diterima sebagai taruna Akademi Kepolisian (Akpol).Tak Terima Keluarganya Dihina, Olla Ramlan Laporkan Akun Netizen ke PolisiMenurut keterangan Hajjah Serli, tante Gonzalo, AFR awalnya meminta uang sebesar Rp 1 miliar, namun jumlah tersebut terus meningkat hingga mencapai total Rp 4,9 miliar. Pembayaran dilakukan secara bertahap, termasuk dalam bentuk emas batangan dan perhiasan."Meski Gonzalo tidak lolos seleksi Akpol di tingkat daerah, AFR tetap meyakinkan kami dan membawa Gonzalo ke Jakarta serta Semarang untuk mengikuti pelatihan," ujar Hajjah Serli.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, menjelaskan bahwa modus yang dilakukan AFR adalah menjanjikan kelulusan Akpol dengan imbalan uang. AFR akhirnya ditangkap di Kabupaten Bone pada 29 September 2024 dan saat ini ditahan di Polrestabes Makassar.Viral Pria Pingsan Saat Menggendong Pacar di Konser: Gagal Romantis"Pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun enam bulan penjara," kata Kompol Devi.Kasus ini terus menjadi sorotan netizen, terutama karena AFR aktif di media sosial, termasuk di platform TikTok melalui akun @Sashy Olshop, yang kini diserbu komentar oleh warganet.***
Read More Tragis! Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cintanya Ditolak
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial CA (49) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, melakukan aksi nekat dengan menyiram air keras ke wajah seorang siswi SMP berusia 13 tahun setelah cintanya ditolak. Insiden mengerikan ini terjadi pada Senin, 14 Oktober 2024, dan kini menjadi viral di media sosial.Akibat serangan brutal tersebut, korban mengalami luka bakar parah di wajah dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Lewoleba. Kedua matanya masih belum bisa dibuka akibat siraman air keras yang mengenai wajahnya.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutMenurut laporan kepolisian, pelaku yang berasal dari Kabupaten Lembata melakukan tindakan ini karena merasa sakit hati setelah cintanya ditolak oleh korban.Orangtua korban, DJW, yang merasa sangat terpukul oleh kejadian ini, menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas perbuatan kejamnya."Pelaku merasa tersinggung dan sakit hati karena korban tidak mau menerima perasaannya," jelas pihak kepolisian."Kami ingin pelaku dihukum setimpal atas tindakan keji yang dilakukan terhadap anak kami," tegasnya.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruKorban saat ini dirawat intensif di ruang ICU RSUD Lewoleba, dan pihak keluarga serta tim medis berencana untuk merujuknya ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih memadai guna perawatan lebih lanjut. Polisi telah menangkap pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membawa kasus ini ke proses hukum.***
Read More Geger! Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Dalam Tas Ransel
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Warga Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi yang masih hidup di dalam tas ransel di pinggir jalan pada Selasa (16/10/2024). Penemuan ini menjadi perhatian luas setelah video yang memperlihatkan kejadian tersebut beredar di media sosial.Dalam video tersebut, terlihat seorang warga menemukan tas ransel yang tergeletak di pinggir Jalan Selacau, Batujajar. Awalnya tidak ada yang mencurigakan, namun saat tas dibuka, terdengar suara tangisan yang berasal dari dalam tas. Ternyata, di dalam ransel itu terdapat seorang bayi laki-laki yang masih hidup.Oknum Anggota DPRD Ditahan, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk PencalonanSetelah penemuan tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan tenaga kesehatan setempat. Tim medis dari Puskesmas Batujajar yang tiba di lokasi memberikan pertolongan pertama pada bayi itu. Menurut Evi Vilianti, seorang petugas medis, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3 kilogram itu dalam kondisi sehat."Bayi ini diperkirakan baru berusia sehari saat ditemukan," ujar Evi.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaPihak kepolisian dari Polres Cimahi dan Polsek Batujajar segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Tim gabungan saat ini sedang memburu pelaku yang diduga membuang bayi tersebut. Kasus ini masih dalam tahap investigasi, dan pihak berwenang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk mengungkap pelakunya.Penemuan bayi yang ditinggalkan di dalam ransel ini telah mengguncang masyarakat setempat, yang berharap pelaku segera ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.***
Read More Kominfo Akan Blokir Mi Chat dan Aplikasi Lain yang Sebarkan Konten Negatif
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan akan memblokir aplikasi-aplikasi yang melanggar Undang-Undang, termasuk Mi Chat, jika terbukti mempromosikan konten negatif.Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa langkah tegas ini diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna di Indonesia.Viral Pria Pingsan Saat Menggendong Pacar di Konser: Gagal Romantis"Apapun aplikasinya, jika terbukti mempromosikan konten negatif, akan kami blokir. Mi Chat adalah salah satu yang termasuk dalam pengawasan kami," ujar Nezar saat memberikan keterangan di Yogyakarta pada Jumat (11/10/2024).Nezar juga menegaskan bahwa jika konten negatif masih terus diproduksi oleh aplikasi-aplikasi tersebut, pihak Kominfo tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum yang lebih tegas."Kami akan mengambil tindakan hukum jika hal ini berlanjut," tegasnya.Wow! Ini Dia Nilai Ambang Batas SKD CPNS Yang Harus Kamu Tahu – Simak Tipsnya!Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kominfo untuk menegakkan regulasi dan memastikan bahwa aplikasi yang beroperasi di Indonesia mematuhi peraturan yang berlaku, terutama dalam hal penyebaran konten yang tidak sesuai dengan norma dan hukum.***
Read More Emas Antam Melejit! Ini Dia Kesempatan Emas untuk Investasi!
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Hari ini, Rabu (16/10), pasar emas tanah air dikejutkan dengan kenaikan harga emas batangan Antam yang semakin menarik perhatian para investor. Menurut informasi terbaru dari laman Logam Mulia, harga emas per gram melonjak Rp3.000, kini mencapai Rp1.491.000! Dengan peningkatan ini, harga jual kembali (buyback) emas batangan juga mengalami perubahan signifikan, menjadi Rp1.341.000 per gram. Namun, bagi Anda yang berniat menjual kembali, perlu diingat bahwa transaksi ini akan dikenakan potongan pajak sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.Kontroversi: Selebgram Bahrain Hina Indonesia Usai Kalah dari China!Untuk transaksi di atas Rp10 juta, pemegang NPWP akan dikenakan potongan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5%, sementara non-NPWP dikenakan potongan sebesar 3%. PPh ini akan dipotong langsung dari total nilai buyback, jadi pastikan Anda memperhitungkannya dengan cermat.Bagi yang ingin membeli, potongan pajak untuk pembelian emas batangan juga berlaku—0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP, lengkap dengan bukti potong.Wow! Ini Dia Nilai Ambang Batas SKD CPNS Yang Harus Kamu Tahu – Simak Tipsnya!Kenaikan harga emas ini menciptakan peluang besar bagi para investor. Apakah Anda siap untuk memanfaatkan tren positif ini dan mengamankan investasi Anda? Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh Anda lewatkan!***
Read More Mantan Pelatih Timnas Indonesia Resmi Masuk Islam
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago, resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan syahadat di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa, 15 Oktober 2024.Momen penting ini disaksikan oleh ratusan santri dan direkam dalam video yang kemudian diunggah di akun Instagram resminya, @jt_jacksen_f_tiago_coach. Dalam prosesi tersebut, Jacksen, yang sudah sangat dikenal di dunia sepak bola Indonesia, mengucapkan dua kalimat syahadat di bawah bimbingan Ustaz H. Nasikhin.14th Universities Virtual Career Expo (UVCE) 2024 Terbesar Sumatera Selatan: Menjawab Tantangan Dunia Kerja Bagi Generasi MudaVideo menunjukkan pria berusia 56 tahun ini dengan jelas melafalkan, “Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah,” di hadapan para saksi. Santri yang hadir pun menyambut momen itu dengan penuh haru dan kebahagiaan.Keputusan Jacksen untuk menjadi mualaf mendapat dukungan penuh dari anaknya, Hugo Samir. Hugo, yang juga dikenal sebagai pesepak bola, menyampaikan kebanggaannya melalui akun Instagram pribadinya.Palembang Pilih Duta GenRe Baru, Inspirasi Kaum Muda Menuju Masa Depan Yang Cerah"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan perasaanku saat ini, Ayah. I love you," tulis Hugo dalam pesannya.Jacksen membalas ungkapan kasih sayang putranya dengan pernyataan bahwa cintanya kepada keluarga akan abadi. Dukungan dari keluarga, teman, dan para penggemar terus mengalir sejak kabar ini tersebar di media sosial.***
Read More Oknum Anggota DPRD Ditahan, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Pencalonan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Oknum anggota DPRD Lombok Tengah, Lalu Nursai (LN), ditahan oleh Polres Lombok Tengah terkait dugaan pemalsuan ijazah Paket C tahun ajaran 2007, yang diduga digunakan untuk keperluan pencalonannya sebagai anggota legislatif. LN resmi ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, mengonfirmasi penahanan tersebut pada Rabu, 16 Oktober 2024. Ia menjelaskan bahwa LN ditahan pada Selasa, 15 Oktober 2024, setelah menjalani pemeriksaan dalam status tersangka. Sebelumnya, LN sempat tidak menghadiri pemanggilan pertama yang dilakukan oleh penyidik pada Jumat, 11 Oktober 2024.Tingkatkan Kesadaran Berkendara, Polda Sumsel Gelar Operasi Zebra Musi 2024: 14 - 23 Oktober 2024Kapolres menambahkan bahwa LN kini berada di Rutan Mapolres Lombok Tengah untuk menjalani masa penahanan selama 20 hari, terhitung dari 15 Oktober hingga 3 November 2024. Jika diperlukan, pihak kepolisian akan mengajukan perpanjangan penahanan selama 40 hari kepada jaksa penuntut umum guna melengkapi proses penyidikan.Lalu Nursai adalah politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang dilaporkan oleh Aliansi Sadar Demokrasi (ASD) atas dugaan penggunaan ijazah palsu dalam pencalonannya sebagai anggota legislatif. Ia tercatat telah dua kali terpilih sebagai anggota DPRD pada tahun 2019 dan 2024 dengan menggunakan ijazah yang sama, yang kini diduga palsu.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanTidak hanya LN, seorang anggota DPRD lainnya dari Lombok Tengah, berinisial TR, yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga turut dilaporkan atas dugaan pemalsuan ijazah serupa. Saat ini, kasus TR masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.***
Read More Viral! Jamaah Pengajian Berdiri Dekat Rel Kereta Api Melintas dengan Kencang, Netizen: Mendekatkan Diri Dengan Tuhan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok jamaah pengajian berdiri sangat dekat dengan rel kereta api yang sedang aktif mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, rombongan tersebut tampak berkumpul di lokasi yang berisiko tinggi, hanya beberapa langkah dari rel, ketika sebuah kereta api melaju dengan kecepatan tinggi.Video tersebut diunggah dengan keterangan, "Kereta api melintas di kerumunan para Jamaah pengajian," dan mulai menarik perhatian publik pada Selasa, 15 Oktober 2024. Dalam klip itu, suara riuhnya kereta api yang melintas menyertai suasana jamaah yang tampak antusias, namun sangat dekat dengan jalur kereta, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanMenyusul viralnya video ini, beragam komentar mulai bermunculan di kolom tanggapan, mencerminkan kepedulian dan keheranan netizen. Salah satu netizen berkomentar terhadap tindakan jamaah yang dianggap berisiko."Mendekatkan diri juga sama Tuhan itu sih," ungkap seorang netizen di kolom komentar.14th Universities Virtual Career Expo (UVCE) 2024 Terbesar Sumatera Selatan: Menjawab Tantangan Dunia Kerja Bagi Generasi MudaSementara itu, komentar lainnya menambahkan terhadap pilihan lokasi pengajian yang sangat berbahaya. Kekhawatiran akan keselamatan jamaah ini semakin mengkhawatirkan mengingat rel kereta api adalah area yang seharusnya dijauhi oleh kerumunan orang.Banyak netizen yang mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman dari jalur kereta api, terutama karena kecelakaan kereta yang dapat terjadi dalam sekejap tanpa tanda peringatan dan dapat berakibat fatal.***
Read More Polisi Tangkap Mahasiswa Usai Tabrak Sejumlah Kendaraan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Polisi mengamankan seorang pengemudi mobil Nissan Grand Livina setelah menabrak sejumlah kendaraan pada Senin (14/10/2024). Kejadian tersebut sempat memicu kejar-kejaran antara warga dan pengemudi, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di sebuah pom bensin di daerah Purwosari.Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, pengemudi mobil diketahui berinisial ABP, seorang mahasiswa asal Sukoharjo.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Pengemudi Livina tersebut sedang dalam perjalanan menuju kampus ketika insiden ini terjadi," jelas Agung, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, pada Selasa (15/10/2024).Menurut Agung, insiden bermula ketika warga mencoba menghentikan mobil tersebut dengan mengetuk dan menggedor-gedor kendaraan. ABP, yang merasa ketakutan oleh reaksi warga, terus melaju hingga akhirnya diamankan di pom bensin. Saat ini, mahasiswa tersebut ditahan di Satlantas Polresta Solo untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan menjalani pemeriksaan.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk Baru"Untuk sementara, kondisi pengemudi stabil. Hasil pemeriksaan dari Dokkes Polresta Solo menunjukkan bahwa ia tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang maupun alkohol," tambah Agung.Polisi masih menyelidiki lebih dalam terkait kronologi kejadian dan penyebab pasti kecelakaan tersebut, meskipun hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tidak ada indikasi pengaruh zat terlarang pada pengemudi.***
Read More Tingkatkan Kesadaran Berkendara, Polda Sumsel Gelar Operasi Zebra Musi 2024: 14 - 23 Oktober 2024
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Operasi Zebra Musi 2024 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan resmi dimulai pada hari ini, Senin, 14 Oktober 2024, dan akan berlangsung hingga 23 Oktober 2024. Operasi yang dilaksanakan selama dua pekan ini digelar serentak di seluruh wilayah Sumatera Selatan, dengan tujuan untuk menegakkan aturan lalu lintas sekaligus mengurangi angka kecelakaan yang masih tinggi.Operasi Zebra Musi kali ini secara khusus akan menyasar tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang dianggap memiliki potensi besar untuk menyebabkan kecelakaan. Tujuh pelanggaran tersebut adalah:Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanPengendara di bawah umur, yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga sangat berbahaya karena kurangnya pengalaman dan keterampilan berkendara.Penggunaan telepon genggam saat berkendara, yang dianggap sebagai salah satu bentuk kelalaian terbesar dan berisiko tinggi karena mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.Melawan arus lalu lintas, yang tidak hanya berbahaya bagi pelaku pelanggaran, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.Melebihi batas kecepatan, yang sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan fatal.Berkendara di bawah pengaruh alkohol, yang sangat mengganggu konsentrasi dan refleks pengendara, serta membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.Kendaraan yang kelebihan muatan (overloading dan over-dimension), yang bisa mengakibatkan kecelakaan karena mengurangi stabilitas kendaraan dan memperburuk kondisi jalan.Pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman, yang dapat memperburuk tingkat keparahan cedera jika terjadi kecelakaan.Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes M Pratama Adhyasastra, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Operasi Zebra ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Ia juga menekankan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang masih tinggi di wilayah Sumatera Selatan."Kami berharap dengan operasi ini, masyarakat lebih disiplin dalam berkendara, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan," ujarnya.Selain itu, Kombes Pratama juga mengingatkan masyarakat bahwa operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada para pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas."Kami menginginkan jalan raya yang lebih aman bagi semua orang. Dengan mematuhi aturan, bukan hanya diri kita yang selamat, tetapi juga pengguna jalan lainnya," tambahnya.Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2024, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja, untuk memastikan bahwa operasi berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.Dengan adanya operasi ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan taat pada aturan selama berkendara. Diharapkan selama 14 hari pelaksanaan operasi, tingkat kepatuhan lalu lintas masyarakat meningkat, sehingga kecelakaan dapat diminimalisir.Masyarakat juga didorong untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan berlalu lintas, baik dengan mematuhi aturan maupun dengan menjadi contoh yang baik bagi pengendara lain.***
Read More Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong Dipuji Usai Terbang dengan Maskapai Kelas Ekonomi
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, menuai banyak pujian setelah aksinya tertangkap kamera saat menumpang maskapai penerbangan murah usai menjalankan tugas negara di Laos. Kejadian ini dibagikan oleh reporter Channel News Asia (CNA), Leong Wai Kit, melalui akun X pribadinya pada Sabtu, 12 Oktober 2024.Dalam video yang viral tersebut, terlihat Lawrence Wong bersiap menaiki pesawat maskapai Scoot di Vientiane, ibu kota Laos. Sepanjang jalan menuju pesawat, sejumlah pejabat dan pengawal berbaris di sisi karpet merah, sebuah pemandangan protokoler yang lazim saat pejabat negara hendak terbang.Setelah Viral Beri Gelar HC ke Raffi Ahmad, UIPM Dinyatakan Tak Berizin di IndonesiaNamun yang menarik perhatian publik adalah keputusannya untuk duduk di kursi paling depan kelas ekonomi, bukan di kabin mewah seperti yang mungkin diharapkan dari seorang perdana menteri. Wong terlihat santai, tersenyum, dan melambaikan tangan kepada penumpang lainnya.Langkah ini mendapat reaksi positif dari warganet Singapura. Banyak yang memuji kesederhanaan dan sikap merakyat Wong."Dia bisa saja menggunakan jet pribadi, tapi justru memilih penerbangan komersial biasa. Benar-benar luar biasa!" tulis salah satu warganet.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Perdana Menteri kita benar-benar berbeda. Naik Scoot! Dia bisa saja meminta fasilitas yang lebih mewah, tapi dia memilih untuk menghemat anggaran negara," tambah netizen lainnya.Ungkapan kekaguman juga datang dari banyak pihak, yang merasa bangga akan tindakan sederhana ini memperlihatkan komitmen Wong untuk tetap sederhana, meskipun memegang posisi tertinggi di pemerintahan Singapura.***
Read More BPOM Hentikan Produksi Skincare Ilegal Hingga Mafia, Temukan Bahan Berbahaya
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) telah mengambil langkah signifikan dengan menghentikan sementara aktivitas produksi sebuah perusahaan maklon skincare di Bandung. Tindakan ini diambil setelah terungkap dugaan keterlibatan perusahaan dalam mafia distribusi produk kosmetik berlabel etiket biru yang ilegal.Pihak BPOM mengungkapkan bahwa praktik ilegal terkait produk perawatan kulit ini telah terjadi secara sistemik dan berulang, yang berdampak pada penurunan kualitas serta keamanan produk yang dipasarkan. Lebih lanjut, produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik tersebut dilarang untuk diedarkan karena terdeteksi mengandung sejumlah bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Penggunaan bahan-bahan ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi kulit hingga risiko kanker yang lebih serius.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaBPOM RI telah menemukan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh pabrik tersebut, yang mengancam keselamatan konsumen. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Minggu (13/10/2024), BPOM menjelaskan bahwa sanksi terhadap perusahaan ini berlaku selama 30 hari kerja, hingga tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan dinyatakan selesai.BPOM menegaskan bahwa jika ditemukan bukti yang menunjukkan adanya tindak pidana, proses penyidikan (pro justitia) akan dilakukan, sambil tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Menurut BPOM, individu yang terlibat dalam produksi atau penjualan kosmetik berlabel biru yang melanggar regulasi dapat dikenakan hukuman penjara hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp5 miliar.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutSebagai bagian dari upaya menanggulangi pelanggaran dalam produksi dan distribusi kosmetik, BPOM juga mengambil berbagai inisiatif, termasuk peningkatan pengawasan dan penegakan hukum, serta memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha dan tenaga medis. Selain itu, BPOM aktif melakukan kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya produk kosmetik ilegal dan berkomitmen untuk menjaga integritasnya dalam mengawasi industri kosmetik.Dengan langkah tegas ini, BPOM berharap dapat melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang diakibatkan oleh produk-produk berbahaya dan mendorong kepatuhan terhadap regulasi yang ada.***
Read More Ditemukan Tengkorak di Hutan Kapuas: Akankah Mengungkap Nasib Aditya Dharma Santoso, Mahasiswa yang Hilang?
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Warga Kapuas, Kalimantan Tengah, dibuat heboh dengan penemuan tengkorak manusia di kawasan Hutan Penghijauan PT Asmin, tepatnya di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, pada Minggu (13/10/2024).Tengkorak yang ditemukan tersebut masih mengenakan pakaian, menarik perhatian banyak orang dan memunculkan kembali spekulasi mengenai sosok Aditya Dharma Santoso, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang hilang sejak lima bulan lalu di area yang sama.Penemuan tengkorak itu berhasil dievakuasi, dan pihak berwenang berencana melakukan tes DNA untuk memastikan apakah tengkorak tersebut merupakan Aditya. Selama lima bulan terakhir, pencarian Aditya tidak membuahkan hasil, dan keluarganya yang terus berusaha mencari keberadaannya akhirnya pasrah, sambil berharap untuk mendengar kabar baik mengenai nasibnya. Aditya dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul, serta memiliki banyak teman di kampus."Dia anak yang baik dan friendly, suka bercanda," ujar Chaca, seorang teman dekatnya.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan TerakhirnyaSetelah video penemuan tengkorak tersebut beredar di media sosial, banyak teman-teman Aditya berharap agar kabar baik segera datang, meskipun mereka tidak bisa memastikan apakah tengkorak yang ditemukan tersebut adalah Aditya.Elis, Ketua Umum Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sylva, juga memberikan komentar mengenai karakter Aditya. Ia menyebutkan bahwa Aditya tidak pernah terlibat dalam konflik dengan teman-temannya dan memiliki sifat yang agak pendiam. Pihak Rektorat dan Dekan ULM pun menunggu hasil tes DNA untuk menentukan apakah tengkorak tersebut adalah Aditya.Saat ini, orang tua Aditya, Fajar Santoso dan Indrawati, telah berangkat ke Palangkaraya untuk mendapatkan kepastian mengenai penemuan tengkorak tersebut. Sebelumnya, Aditya dinyatakan hilang pada 5 Mei 2024, saat ia bersama 14 rekannya melakukan geotagging di daerah Desa Sei Ahas, Kapuas.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanDalam laporan sebelumnya, dijelaskan bahwa tengkorak yang ditemukan tampak masih mengenakan baju merah dan celana jins, mirip dengan pakaian yang dikenakan Aditya saat ia hilang. Beberapa barang yang ditemukan di sekitar lokasi juga diduga milik Aditya, memperkuat spekulasi bahwa tengkorak tersebut mungkin adalah miliknya.Kepala Desa Bentokdarat, H. Mukhlas, mengonfirmasi bahwa ia juga telah mendengar tentang penemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihak dari ULM telah menghubungi orang tua Aditya untuk memberikan informasi mengenai penemuan tengkorak di pedalaman Kapuas. Saat ini, semua pihak masih menunggu hasil tes DNA yang akan menjadi kunci untuk mengungkap misteri hilangnya Aditya.***
Read More Jembatan Taman Cadika Medan Runtuh, Pengunjung Panik Tercebur ke Danau
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Taman Cadika, Medan, pada Minggu sore (13/10/2024), ketika sebuah jembatan kayu yang biasa digunakan pengunjung untuk menyeberangi danau tiba-tiba ambruk. Kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah pengunjung tercebur ke dalam danau, termasuk seorang ibu yang diduga tengah menggendong bayinya.Video amatir yang merekam detik-detik jembatan tersebut runtuh telah beredar luas di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Dalam video tersebut, terdengar suara teriakan panik dari beberapa orang yang menyaksikan peristiwa tersebut.Setelah Viral Beri Gelar HC ke Raffi Ahmad, UIPM Dinyatakan Tak Berizin di Indonesia"Kasihan ibu yang bawa bayinya," ujar seorang wanita yang juga merekam kejadian.Jembatan kayu tersebut terletak di tengah-tengah Taman Cadika, yang merupakan salah satu destinasi rekreasi warga Medan. Pada saat kejadian, taman sedang cukup ramai dikunjungi warga yang ingin bersantai dan menikmati suasana sore. Jembatan tersebut kerap digunakan oleh pengunjung untuk menyeberang dari satu sisi danau ke sisi lainnya, memberikan akses ke berbagai area di taman.Menurut saksi di lokasi, jembatan tersebut tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda akan runtuh ketika sejumlah orang, termasuk seorang ibu yang menggendong bayi, berada di atasnya. Tidak lama setelah itu, jembatan ambruk, menyebabkan pengunjung yang berada di atasnya jatuh ke dalam air. Beberapa pengunjung terlihat berusaha berenang menuju tepi danau untuk menyelamatkan diri, sementara yang lain terlihat membutuhkan bantuan untuk keluar dari air.Setelah jembatan runtuh, petugas taman dan pengunjung lainnya segera memberikan bantuan dan berupaya mengevakuasi para korban dari dalam danau. Meski ada upaya cepat dari masyarakat untuk menolong, belum ada laporan resmi mengenai jumlah total korban yang terjatuh atau kondisi kesehatan mereka.Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah korban yang terlibat dan apa yang menyebabkan jembatan tersebut ambruk. Belum ada informasi apakah ada korban luka serius dalam insiden ini, termasuk kondisi ibu dan bayinya yang disebut-sebut dalam video viral.Peristiwa ini memicu kekhawatiran masyarakat mengenai kondisi infrastruktur publik di Taman Cadika dan keamanan fasilitas yang disediakan bagi pengunjung. Beberapa pengunjung mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut."Jembatan ini sudah sering dilewati banyak orang, tapi siapa sangka bisa tiba-tiba runtuh begitu saja," ujar seorang pengunjung.Koordinator Sub Parkir Pasuruan Keracunan Setelah Meminum Air dari Botol di Dalam Kulkas, Diduga Air AkiPihak Pemko Medan diharapkan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, publik menantikan adanya perbaikan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap infrastruktur di Taman Cadika guna memastikan keselamatan pengunjung ke depannya.Sejauh ini, belum diketahui apa penyebab pasti ambruknya jembatan tersebut. Pihak otoritas setempat kemungkinan besar akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui kondisi jembatan sebelum insiden, apakah ada kelalaian dalam perawatan, atau faktor lain yang mempengaruhi runtuhnya struktur jembatan. Petugas juga telah dipanggil untuk memeriksa sisa-sisa jembatan dan area di sekitar danau untuk memastikan keselamatan pengunjung lainnya.***
Read More Dipecat dari Polri, Ipda Rudy Soik Klaim Ungkap Mafia BBM Ilegal Sesuai Surat Tugas
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Ipda Rudy Soik resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dari kepolisian usai terlibat dalam pelanggaran kode etik profesi Polri. Keputusan tersebut diambil melalui sidang kode etik di Polda NTT pada Kamis, 10 Oktober 2024. Rudy Soik dituduh meninggalkan tugas dan ditemukan berada di sebuah tempat karaoke.Namun, ia membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa kehadirannya di tempat itu adalah untuk penyelidikan terkait mafia bahan bakar minyak (BBM) ilegal. Meski Rudy membantah tuduhan lari dari tugas, ia tetap dijatuhi sanksi berat oleh komisi etik Polri."Saya kaget dengan keputusan PTDH ini," ujar Rudy saat diwawancarai pada Sabtu, 12 Oktober 2024.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanSidang kode etik menilai bahwa Ipda Rudy Soik melakukan pelanggaran dalam penyelidikan kasus BBM ilegal dengan tindakan tidak profesional, seperti pemasangan garis polisi (police line) di lokasi milik Ahmad Anshar dan Al Ghazali Munandar, di Kelurahan Alak dan Fatukoa, Kupang.Rudy mengklaim tindakan tersebut sudah sesuai prosedur dan dilakukan setelah serangkaian penyelidikan. Namun, ia tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan lebih lanjut dalam persidangan. Dalam sidang itu, Rudy sempat menanyakan kepada pemilik lokasi soal keberadaan minyak ilegal, namun jawabannya dibatasi."Saya tidak diberi ruang untuk menjelaskan secara lengkap alasan pemasangan police line pada 27 Juni 2024," kata Rudy. Menurutnya, pertanyaan-pertanyaannya dalam sidang sering dihentikan karena dianggap melebar dari topik.“Saya sempat bertanya apakah minyak yang disita itu ilegal, dan dia mengakuinya. Namun, ketika saya menanyakan lebih lanjut, sidang langsung menghentikan pertanyaan saya,” jelas Rudy.Rudy merasa bahwa proses persidangan tidak menggali fakta secara menyeluruh, terutama terkait prosedur pemasangan garis polisi yang dianggapnya sudah sesuai.“Saya merasa dituduh melanggar SOP tanpa bukti konkret. Kalau saya salah, seharusnya dijelaskan di mana letak kesalahannya,” tambah Rudy.Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy menyatakan bahwa keputusan PTDH terhadap Ipda Rudy Soik didasarkan pada bukti pelanggaran kode etik dan ketidakkooperatifan Rudy selama sidang berlangsung.“Dalam sidang kode etik, Ipda Rudy dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran berupa ketidakprofesionalan dalam penyelidikan kasus BBM ilegal,” kata Ariasandy.Setelah Viral Beri Gelar HC ke Raffi Ahmad, UIPM Dinyatakan Tak Berizin di IndonesiaKeputusan tersebut merujuk pada pasal-pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, serta Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri. Tindakan Rudy yang memasang police line pada drum dan jerigen kosong di lokasi tersebut dinilai tidak didukung oleh administrasi penyidikan yang memadai.Lebih lanjut, sidang kode etik juga mencatat bahwa Rudy telah beberapa kali terlibat dalam pelanggaran disiplin dan kode etik sebelumnya. Sidang komisi etik akhirnya memutuskan PTDH dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan bukti yang ada. Meski sudah diputuskan, Rudy Soik menyatakan bahwa proses ini belum final.“Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan mengikuti proses hukum yang berlaku,” ujarnya.***
Read More Youtuber Pratiwi Noviyanthi Bongkar Dugaan Penyalahgunaan Dana Donasi oleh Keluarga Agus Salim
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Youtuber Pratiwi Noviyanthi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap keluarga Muhammad Agus Salim, pria yang menjadi korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya. Pratiwi merasa geram setelah mengetahui bahwa sebagian besar dana donasi yang dikumpulkan untuk pengobatan Agus, justru digunakan untuk kepentingan lain oleh keluarga korban.Kisah Agus sempat viral di media sosial setelah ia tampil di saluran YouTube Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo, di mana masyarakat pun tergerak untuk memberikan donasi. Dana yang terkumpul melalui inisiatif ini mencapai Rp1,5 miliar. Namun, menurut Pratiwi, sebagian besar uang tersebut tidak digunakan untuk pengobatan Agus.Setelah Viral Beri Gelar HC ke Raffi Ahmad, UIPM Dinyatakan Tak Berizin di IndonesiaPratiwi Noviyanthi juga menyatakan bahwa istri Agus mengambil Rp500 juta dari dana donasi tersebut, sementara Rp250 juta lainnya dibagikan kepada anggota keluarga. Dana sebesar Rp100 juta diberikan kepada saudara Agus dengan alasan untuk melunasi utang. Hal ini membuat Pratiwi kecewa, mengingat donasi tersebut seharusnya digunakan untuk perawatan medis Agus, yang hanya menghabiskan Rp900 ribu untuk biaya rumah sakit."Kami mati-matian membantu mengumpulkan donasi agar mas Agus mendapatkan perawatan terbaik. Tapi ternyata uangnya malah dibagi-bagi seperti warisan, padahal ini uang donasi, bukan uang pribadi," ujar Pratiwi.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanKisah tragis Agus Salim bermula dari insiden penyiraman air keras oleh rekan kerjanya di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat. Akibat serangan tersebut, Agus menderita luka bakar parah di wajah dan tubuhnya, yang menyebabkan kebutaan. Istrinya, Elmi Nurmala, juga mengalami luka bakar di bagian paha.Elmi kini menjadi kepala keluarga setelah Agus tidak lagi bisa bekerja. Dalam wawancara di kanal YouTube "Curhat Bang" Denny Sumargo, Agus dan Elmi menceritakan penderitaan yang mereka alami pasca serangan tersebut. Agus bahkan menyesali perkataan yang mungkin telah menyinggung pelaku sebelum insiden terjadi.***
Read More Dugaan Penyimpangan Dana Komite, Kejaksaan Geledah SMK Negeri 1 Klungkung: 293 Ijazah Ditahan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung, Bali, telah melakukan penggeledahan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Klungkung pada Rabu (9/10/2024). Langkah ini diambil berdasarkan dugaan adanya penyimpangan dalam pengelolaan dana komite di sekolah tersebut selama periode 2020 hingga 2022.Selain itu, terungkap bahwa SMK Negeri 1 Klungkung menahan 293 ijazah siswa lulusan tahun 2020-2022 karena para siswa tersebut belum melunasi kewajiban pembayaran uang komite. Hal ini menjadi salah satu perhatian dalam penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kejaksaan.Calon Wali Kota Prabumulih Perkenalkan Empat Istri Saat KampanyeNgurah Gede Bagus Jatikusuma, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Klungkung, menjelaskan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan berdasarkan surat perintah dari Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung dengan nomor Print-813/N.1.12/Fd.1/10/2024 yang dikeluarkan pada 8 Oktober 2024.Selama penggeledahan, tim penyidik berhasil mengamankan dan menyita 31 dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan dana komite dari tahun 2020 hingga 2022. Selain itu, tim juga menemukan uang sejumlah Rp182.558.145 yang diduga berasal dari dana komite yang dikelola dalam periode yang sama."Kami juga menemukan 293 ijazah yang ditahan oleh pihak SMK Negeri 1 Klungkung karena siswa belum bisa menebusnya akibat belum membayar uang komite," tambah Jatikusuma.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaDokumen hasil penggeledahan kini disimpan di ruang barang bukti seksi tindak pidana khusus Kejari Klungkung. Sementara itu, uang senilai Rp182.558.145 akan dititipkan ke rekening RPL Kejari Klungkung untuk memastikan keamanan dan pengelolaan uang yang telah diamankan tersebut.Kejadian ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan, terutama dalam konteks penggunaan dana komite yang seharusnya mendukung pendidikan siswa.***
Read More Setelah Viral Beri Gelar HC ke Raffi Ahmad, UIPM Dinyatakan Tak Berizin di Indonesia
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan klarifikasi terkait status Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang sempat viral setelah memberikan gelar honoris causa (HC) kepada selebriti Raffi Ahmad. Berdasarkan hasil investigasi, UIPM dipastikan belum memiliki izin operasional resmi di Indonesia.Kepopuleran UIPM mencuat setelah memberikan gelar HC di bidang Manajemen Acara dan Pengembangan Digital Global kepada Raffi Ahmad pada Jumat (27/9/2024). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden UIPM Thailand, Professor Kanoksak Likitpriwan. Kejadian ini memicu perhatian publik, termasuk pertanyaan tentang legalitas UIPM di Indonesia.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanHelena, perwakilan UIPM Thailand, memberikan penjelasan mengenai keberadaan UIPM dan statusnya. Dalam sebuah wawancara dengan Hotman Paris di program Hotroom yang dikutip pada Sabtu (12/10/2024), Helena menyatakan bahwa UIPM didirikan oleh seorang warga Indonesia bernama Rantastiar Nur Alangan.Kantor UIPM di Indonesia, yang berlokasi di Plaza Summarecon Bekasi, beroperasi sebagai bagian dari inisiatif yang melibatkan kolaborasi dengan lembaga internasional.Menurut Helena, UIPM beroperasi sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terafiliasi dengan UNESCO dan memiliki program pendidikan yang diawasi oleh United Nations (PBB)."UIPM adalah bagian dari NGO yang turut serta menyusun program pendidikan untuk kawasan Asia Pasifik," ungkap Helena.Hotman Paris, dalam wawancara tersebut, mempertanyakan apakah UIPM merupakan universitas atau LSM. Helena menegaskan bahwa UIPM termasuk dalam universitas yang bekerja sama dengan United Nations, dan mereka memiliki cabang di berbagai negara termasuk Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina."Kami menganggap diri kami sebagai universitas," tegas Helena.Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!Pemberian gelar HC kepada Raffi Ahmad oleh UIPM Thailand menjadi sorotan publik, terutama setelah terungkap bahwa lembaga tersebut memiliki kantor di Bekasi. Meskipun demikian, Kemendikbudristek menegaskan bahwa UIPM belum memiliki izin operasional di Indonesia, sehingga keberadaannya di wilayah hukum Indonesia masih dipertanyakan.Kejadian ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat, terutama terkait legalitas institusi pendidikan internasional yang beroperasi di Indonesia tanpa izin resmi.***
Read More Hakim Diminta Kembali Bekerja, DPR Janji Segera Bahas Kesejahteraan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengimbau para hakim di seluruh Indonesia untuk tidak lagi melakukan aksi cuti massal setelah menyampaikan aspirasi mereka. Dasco meminta agar para hakim segera kembali menjalankan tugas untuk melayani masyarakat, khususnya para pencari keadilan yang membutuhkan layanan pengadilan.Pesan ini disampaikan Dasco saat menerima audiensi dari Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) dalam pertemuan di ruang rapat Komisi III DPR pada Selasa (8/10/2024). Dalam pertemuan tersebut, Dasco menegaskan pentingnya para hakim untuk melanjutkan pekerjaan mereka.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan Terakhirnya"Saya harap pesan ini bisa diteruskan kepada seluruh hakim di Indonesia. Setelah ini, mari kita kembali menjalankan tugas-tugas mulia untuk melayani para pencari keadilan," ujar Dasco.Selain itu, Dasco mengumumkan bahwa DPR akan kembali melanjutkan pembahasan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Jabatan Hakim, yang bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan para hakim dan menjaga agar tugas-tugas kehakiman tidak terhambat."Insyaallah, kami semua sudah sepakat. Ada beberapa hal yang akan kami perbaiki, dan dalam periode DPR yang baru ini, kami akan segera meluncurkan kembali RUU Jabatan Hakim," tambahnya.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutNamun, meskipun pembahasan mengenai kesejahteraan hakim akan dilanjutkan, sebagian besar warganet memberikan tanggapan berbeda. Mereka menyatakan bahwa gaji hakim saat ini sudah cukup dibandingkan dengan profesi lain, dan ada anggaran lain yang seharusnya menjadi prioritas, terutama untuk kesejahteraan rakyat.Kritik warganet menunjukkan kekhawatiran bahwa peningkatan kesejahteraan hakim dapat mengabaikan kebutuhan sektor lain yang dianggap lebih mendesak. Isu ini mengundang perdebatan lebih lanjut terkait prioritas anggaran negara dan bagaimana RUU Jabatan Hakim dapat berdampak pada kesejahteraan publik secara keseluruhan.***
Read More