Tega Tetangga Lakukan Percobaan Pembunuhan Dengan Kopi Sianida
Tega Tetangga Lakukan Percobaan Pembunuhan Dengan Kopi Sianida
Lingkaran.id - Sebuah insiden keracunan terungkap di Pacitan, Jawa Timur, ketika polisi berhasil membongkar motif di balik penaburan racun sianida dalam segelas kopi yang hampir merenggut nyawa seorang siswa MTs bernama MRS.Dalam jumpa pers yang diadakan pada Jumat (2/2/2024), Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho menjelaskan bahwa tersangka, Ayu Findi Antika, sebenarnya tidak menyasar MRS secara khusus.Pelatih Paskibra Cekoki Miras Hingga Perkosa Siswi SMPMenurut keterangan Kapolres Agung Nugroho, Ayu Findi Antika menaburkan racun sianida secara acak untuk keluarga MRS."Hanya meracuni yang satu gelas itu tadi. Random. Jadi tidak khusus buat siapa. Kebetulan yang minum si itu (korban MRS)," ucap Kapolres Agung Nugroho.Hubungan dekat antara keluarga tersangka dan keluarga korban telah terjalin sejak lama, karena keduanya bertetangga. Kejadian tragis ini terjadi saat ayah korban sedang membuat kopi di rumahnya.Diam-diam, Ayu Findi Antika menyelinap dan menaburkan racun sianida ke dalam gelas kopi korban saat ayah korban tengah melakukan jeda dalam proses pembuatan kopi.Kapolres Agung Nugroho menjelaskan bahwa setelah menaburkan racun ke dalam gelas kopi, tersangka membakar bungkus racun sianida. Racun tersebut didapat oleh tersangka melalui pembelian online melalui marketplace.Seorang Pelajar Hampir Menghabisi Nyawa Ayah Tirinya Hingga Sekarat, ini Alasannya!"Dia (tersangka) waktu itu beli sianidanya satu bungkus ya itu semua yang ada di situ (dituangkan), karena setelah itu bungkusnya itu dia bakar. Jadi semua langsung dimasukkan ke situ (gelas)," tambahnya.Tersangka Ayu Findi Antika kini berhadapan dengan hukum atas tindakannya yang sangat membahayakan nyawa orang lain. Kasus ini menjadi peringatan akan bahaya penggunaan bahan kimia beracun tanpa alasan yang jelas, dan mendorong masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk tindakan kriminal yang dapat merugikan dan membahayakan nyawa orang lain.***
Read More
Pelatih Paskibra Cekoki Miras Hingga Perkosa Siswi SMP
Pelatih Paskibra Cekoki Miras Hingga Perkosa Siswi SMP
Lingkaran.id -  Kejadian tragis yang dilakukan oleh seorang pelatih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), AA (37) yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap siswi SMP berinisial AR (15). Aksi keji ini mencuat setelah AR memberikan kesaksiannya kepada pihak berwajib.Pemerkosaan itu terjadi pada Jumat, 13 Januari 2024, di Ready Room Palacio, Jalan Nginden Semolo, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut penyelidikan, AA terlebih dahulu mencekoki AR dengan minuman keras sebelum melancarkan aksi bejatnya.Seorang Pelajar Hampir Menghabisi Nyawa Ayah Tirinya Hingga Sekarat, ini Alasannya!Ketika aksi pencabulan berlangsung, AR meronta dan berusaha memberontak, tetapi pelaku tetap mampu memegang kendali. Korban tidak bisa melepaskan dekapannya, terutama setelah pengaruh minuman keras mulai merasuki tubuh AR.Selanjutnya AR berhasil berteriak hingga didengar oleh petugas cleaning service hotel, AR berhasil mendapatkan pertolongan. Petugas tersebut dengan cepat membantu AR keluar dari kamar dan mengamankan situasi.AR kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendro Sukmono, menyatakan bahwa AA telah ditangkap dan dijerat dengan pasal 81 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)."Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan AA, pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak, sebagaimana pasal 81 Undang-undang PPA," ungkap AKBP Hendro Sukmono pada Jumat, 2 Februari 2024.Menurut Hendro, AA telah menginap di Ready Room Palacio sehari sebelum aksi asusila tersebut dilakukan. Pada 12 Januari 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku check-in di kamar 2 Jalan Nginden Semolo, menginap semalam, dan keesokan harinya menghubungi AR.Miris! Dua Pelajar Duel dengan Celurit Hingga Jadi Tontonan Teman-TemannyaDengan dalih mengajaknya untuk ditraktir sebagai komandan peleton Paskibraka, AA menipu korban untuk datang ke lokasi penginapan pada pukul 09.00 WIB. Di sana, korban tidak hanya ditraktir makan dan minum, tetapi juga dipaksa meminum minuman keras hingga teler.Pelaku kemudian membawa AR ke kamar dan melakukan aksi kejam tersebut. Meski korban mencoba memberontak, pengaruh minuman keras membuatnya tidak mampu melawan dengan cukup kuat. Hendro mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan bahwa AA ditangkap pada 15 Januari 2024, sekitar pukul 20.00 WIB di Kecamatan Rungkut.***
Read More
Seorang Pelajar Hampir Menghabisi Nyawa Ayah Tirinya Hingga Sekarat, ini Alasannya!
Seorang Pelajar Hampir Menghabisi Nyawa Ayah Tirinya Hingga Sekarat, ini Alasannya!
Lingkaran.id - Kejadian mengerikan terjadi di Limbangan, Garut, di mana seorang pelajar hampir menghabisi nyawa ayah tirinya dalam aksi brutal. Insiden ini dipicu oleh serangkaian penganiayaan yang dialami oleh ibu kandungnya selama beberapa waktu.Menurut sumber-sumber terdekat, pelajar tersebut, yang identitasnya tidak dapat diungkapkan, melakukan aksi kejam terhadap ayah tirinya sebagai bentuk balasan terhadap perilaku kekerasan yang dilakukan terhadap ibu kandungnya.Miris! Dua Pelajar Duel dengan Celurit Hingga Jadi Tontonan Teman-TemannyaIbu kandung pelajar tersebut, yang telah menjadi korban penganiayaan, seringkali mengalami kekerasan fisik dan verbal dari sang ayah tiri. Ketegangan di dalam rumah tangga tersebut mencapai puncaknya ketika pelajar yang berusia remaja ini menyaksikan ibunya kembali menjadi korban pemukulan oleh ayah tirinya.Tanpa dapat mengendalikan emosi, pelajar tersebut nekat mengambil tindakan ekstrim untuk melindungi ibunya. Aksi brutal terjadi di rumah mereka sendiri, dimana pelajar tersebut menghantam hingga terjadi perkelahian dengan sang ayah tirinya.Meskipun korban selamat dari serangan tersebut, namun luka-luka serius disekujur tubuh ayah tirinya yang akhirnya berhasil dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.Raffi Ahmad Dituding Terlibat dalam Skandal Pencucian Uang Korupsi oleh Nasional Corruption WatchMendengar keributan tersebut warga setempat segera merespons insiden ini dan berhasil menahan pelajar tersebut dan menghentikan aksi brutalnya.Insiden ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan anak-anak yang menjadi saksi atau korban dalam situasi rumah tangga.***
Read More
Tito Karnavian Ditunjuk Presiden Jokowi Sebagai Menko Polhukam
Tito Karnavian Ditunjuk Presiden Jokowi Sebagai Menko Polhukam
Lingkaran.id -Presiden Jokowi resmi menunjuk Tito Karnavian sebagai Plt Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Tito Karnavian menggantikan Mahfud MD yang mundur dari pos Menko Polhukam.Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, penunjukan Tito tersebut ditetapkan pada Jumat (2/2/2024).Pentingnya Pemahaman Pemilu Bagi Generasi Muda"Pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2024, yang berisi pemberhentian dengan hormat Bapak Mahfud MD sebagai Menkopolhukam," Dikutip Lingkaran.id Melalui Informasi Yang beredar."Serta penunjukan bapak Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menkopolhukam Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024,"Berdasarkan Keppres yang sama, Tito Karnavian akan menjadi Pj Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan setelah ditemukan penggantinya yang definitif. Hingga ada Menko Polhukam yang definitif, Jelas Ari.Deklarasi pemilu damai : Mengutuk penguasa otoriter, Civitas UI minta Pemerintah netralSebelumnya pada (1/2/2024) sore, Mahfud MD bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Mahfud menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.Dikabarkan bahwa Mahfud MD mundur sebagai Menko untuk menghindari konflik kepentingan di masa pemilu yang kini berlangsung.***
Read More
Deklarasi pemilu damai : Mengutuk penguasa otoriter, Civitas UI minta Pemerintah netral
Deklarasi pemilu damai : Mengutuk penguasa otoriter, Civitas UI minta Pemerintah netral
Lingkaran.id - Kelompok yang berisikan para guru besar dari 14 Fakultas di UI itu menyampaikan kekhawatiran mereka di depan Gedung Rektorat UI, Jumat (2/2). Deklarasi ini mereka sampaikan bertepatan dengan ulang tahun UI yang ke-74."Pada hari ini pada Dies Natalis UI ke-74, kami guru besar dan dosen khususnya warga Indonesia ingin menyatakan seruan kampus perjuangan, kampus UI karena ini adalah tugas kami yaitu sebagai lembaga yang harus memberi menjadi mata air bagi masyarakat," ujar Ketua Dewan Guru Besar UI, Profesor Harkristuti Harkrisnowo."Bukan hanya pengetahuan yang harus kami kasihkan, tapi pengetahuan yang bermanfaat buat masyarakat. Bukan buat kelompok-kelompok elite saja," sambungnya.Momen Kocak: Ibu-ibu Malah Minta Tolong Difotoin Oleh Fiersa Besari!Dalam deklarasi itu mereka menyampaikan 4 poin yang meliputi kebebasan berekspresi, hak memilih tanpa diintimidasi, netralitas dari semua aparatur negara, dan ajakan untuk semua perguruan tinggi untuk awasi proses perhitungan suara.Di kesempatan yang sama, Guru Besar Antropologi Hukum FH UI, Profesor Sulistyowati Irianto, menjamin UI tidak akan tinggal diam apabila demokrasi Indonesia jadi dirusak demi keuntungan politik lima tahunan."Kami tidak akan tinggal diam, kami Civitas Akademika UI akan terus mengawasi apa yang terjadi di luar sana," tutupnya.Usia menyampaikan deklarasi itu, berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, para guru besar tersebut menyanyikan lagu 'Maju Tak Gentar' dengan suara yang lantang dan tangan yang dikepal.Berikut deklarasi kebangsaan tersebut:Pesan Kebangsaan Sivitas Akademika UIGenderang Universitas Indonesia bertalu kembaliKampus kami adalah kampus perjuangan, yang telah melahirkan para petarung yang berdiri paling depan dalam menghadapi berbagai peristiwa berat bangsa ini.Waspada! Modus Penipuan Baru: Pura-pura Telepon Dari Bos untuk Ambil UangBerdasarkan ruh kebebasan akademik yang kami punya, kami berdiri di sini mengajak sivitas akademika perguruan tinggi di seluruh Tanah Air, untuk segera merapatkan barisan guna mengawal pelaksanaan Pemilu yang adil, jujur dan bermartabat dengan:Mengutuk segala bentuk tindakan yang menindas kebebasan berekspresi.Menuntut hak pilih rakyat dalam pemilu dapat dijalankan tanpa intimidasi dan ketakutan.Menuntut agar semua ASN, Pejabat Pemerintah, ABRI dan Polri dibebaskan dari paksaan untuk memenangkan salah satu paslon.Menyerukan agar semua perguruan tinggi di seluruh Tanah Air mengawasi dan mengawal secara ketat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah masing-masing.Mari kita jaga bersama demokrasi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan.
Read More
Pemerintah Wajibkan Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM Hinga Pedagang Kaki Lima
Pemerintah Wajibkan Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM Hinga Pedagang Kaki Lima
Lingkaran.id - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mewajibkan seluruh produk makanan dan minuman dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk pedagang kaki lima, untuk memiliki sertifikat halal.Kewajiban ini diumumkan oleh Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Siti Aminah.Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku HantamPemerintah memberikan batas waktu hingga 17 Oktober 2024 bagi UMKM dan pedagang kaki lima untuk mendapatkan sertifikat halal. Setelah batas waktu tersebut, produk yang tidak memiliki sertifikat halal akan dikenai sanksi administratif dan berpotensi dilarang beredar di pasaran.Siti Aminah menjelaskan bahwa pelaku usaha mikro kecil dapat mengajukan self declare sertifikat produk halal dengan biaya sebesar Rp 230.000 per pelaku usaha. Biaya ini akan ditanggung oleh negara, sehingga pelaku usaha tidak perlu membayar secara pribadi."Biayanya dibebankan ke negara, jadi pelaku usaha gratis," ungkap Siti Aminah.Pelayanan penerbitan sertifikat halal gratis ini diberikan melalui program layanan fasilitasi sertifikasi halal gratis (SEHATI) oleh BPJPH Kementerian Agama.Program SEHATI ini khusus ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Proses pendaftaran program dapat dilakukan melalui laman ptsp.halal.go.id.Pemilihan Ketua PWI Sumsel Berlangsung RicuhDengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM dan pedagang kaki lima serta mendukung upaya peningkatan kualitas dan keamanan pangan di Indonesia.Pemerintah juga mengajak seluruh pihak terkait untuk mendukung implementasi kebijakan ini demi terciptanya pasar yang sehat dan aman.***
Read More
Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku Hantam
Pelantikan Kepala Desa Berujung Ricuh, Bupati dan Wakil Bupati ini Nyaris Baku Hantam
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman, nyaris terlibat dalam baku hantam viral di media sosial setelah pada acara pelantikan Kepala Desa di Desa Pekaitan, Rokan Hilir.Video tersebut menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Bupati dan Wakil Bupati tengah berdiskusi saat acara pembukaan berlangsung.Pemilihan Ketua PWI Sumsel Berlangsung RicuhNamun, suasana mulai memanas dan cekcok terjadi, berujung pada ketegangan yang hampir berubah menjadi baku hantam di hadapan peserta acara.Beruntungnya, beberapa undangan yang hadir segera bereaksi cepat dan berhasil mencegah aksi fisik tersebut. Mereka dengan sigap memisahkan Bupati dan Wakil Bupati untuk menghindari konflik yang lebih lanjut.Tawuran Brutal Pelajar Gunakan Sajam, Satu Pelajar SekaratBelum diketahui secara pasti penyebab dari insiden tersebut. Pihak terkait masih enggan memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.Masyarakat dan netizen di media sosial ramai berspekulasi dalam memberikan komentar mengenai kemungkinan penyebab konflik tersebut.Pihak keamanan setempat juga masih melakukan investigasi terkait peristiwa ini untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Sementara itu, masyarakat menantikan klarifikasi resmi dari Bupati Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman mengenai insiden yang memalukan ini.***
Read More
Tawuran Brutal Pelajar Gunakan Sajam, Satu Pelajar Sekarat
Tawuran Brutal Pelajar Gunakan Sajam, Satu Pelajar Sekarat
Lingkaran.id - Kembali terjadi tawuran antar pelajar yang terjadi di Komsen JatiAsih, Bekasi, pada 31 Januari 2024 petang hari, dengan melibatkan senjata tajam dan balok. Insiden ini menyebabkan satu pelajar mengalami luka parah pada bagian kepala dan sejumlah luka di seluruh tubuhnya.Terlihat dalam video yang viral, tawuran ini bermula dari konflik antara dua kelompok pelajar yang saling bersitegang. Pertikaian tersebut kemudian memanas dan berujung pada tawuran yang melibatkan senjata tajam dan balok.Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus PengeroyokanDalam kejadian itu, satu pelajar yang belum diidentifikasi dengan jelas mengalami luka parah pada bagian kepala dan sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab serta motif di balik tawuran tersebut.Ricuh di Acara Pelantikan KPPS: Anggota Berebut Makanan hingga Sejumlah Piring TerbuangPihak kepolisian juga meminta kerjasama dari pihak sekolah dan orangtua untuk mendukung proses penyelidikan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi pelajar.Tawuran antar pelajar seperti ini menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menyoroti pentingnya pendekatan pencegahan terhadap perilaku konflik di lingkungan pendidikan.***
Read More
Ricuh di Acara Pelantikan KPPS: Anggota Berebut Makanan hingga Sejumlah Piring Terbuang
Ricuh di Acara Pelantikan KPPS: Anggota Berebut Makanan hingga Sejumlah Piring Terbuang
Lingkaran.id - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di acara pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diselenggarakan di Grand Mercure Jakarta. Sejumlah anggota KPPS terlibat dalam insiden berebut makanan yang menciptakan keributan di acara tersebut.Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram yanie_fadel76, terlihat sejumlah anggota KPPS yang saling berebut untuk mengambil makanan.Meskipun aturan dikatakan hanya memperbolehkan setiap anggota mengambil satu piring, terlihat beberapa orang mengambil makanan dalam jumlah yang banyak.Pria ini Dijemput Polisi Saat Melangsungkan Pesta Pernikahan, Gagal Malam Pengantin"Sebenernya boleh satu piring, tapi pada berebutan," kata pengunggah video tersebut. Kamera merekam momen ketika beberapa anggota KPPS terlihat mencoba mengambil makanan dengan sigap, bahkan ada yang terlihat membawa lebih dari satu piring.Ketegangan terjadi ketika sebagian anggota KPPS yang hadir tidak mendapatkan makanan karena berebutan yang terjadi. Beberapa piring makanan bahkan terlihat terbuang di lantai.Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus PengeroyokanBelum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara acara atau anggota KPPS terkait kejadian ini. Netizen pun memberikan berbagai komentar di media sosial terkait insiden ini, mengkritik perilaku anggota KPPS yang dianggap tidak pantas dalam situasi yang seharusnya sarat dengan keberlanjutan dan kerja sama.Peristiwa ini menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan tentang tata tertib dan etika dalam setiap acara resmi, terutama yang melibatkan penyelenggara pemilihan umum.***
Read More
Pria ini Dijemput Polisi Saat Melangsungkan Pesta Pernikahan, Gagal Malam Pengantin
Pria ini Dijemput Polisi Saat Melangsungkan Pesta Pernikahan, Gagal Malam Pengantin
Lingkaran.id - Penangkapan UA (24), seorang pria warga Desa Sadang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami apes saat tidak dapat menikmati malam pengantinnya setelah dijemput oleh anggota Polsek Wanaraja pada Senin, 29 Januari 2024.UA merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan (pembacokan) terhadap dua warga. Kapolsek Wanaraja, AKP. Abusono, menyatakan bahwa pihaknya terpaksa menjemput paksa UA karena khawatir tersangka akan melarikan diri.Satria Mahathir Ungkap Keistimewaan sebagai Anak Pati Polri dalam Kasus PengeroyokanKanit Reskrim Polsek Wanaraja, Ipda Purnomo, memimpin anggotanya untuk mendatangi UA yang sedang melaksanakan pesta pernikahan."Pada saat mendapat informasi tentang keberadaan tersangka UA, kami langsung menjemputnya yang saat itu sedang melaksanakan pesta pernikahan," ujarnya pada Rabu, 31 Januari 2024.Kasus penganiayaan yang melibatkan UA terjadi pada Jumat, 10 Januari 2023, di mana dua warga sekampungnya menjadi korban pembacokan. UA awalnya bermaksud melerai pertikaian antara dua korban, namun upayanya tak diterima oleh kedua korban yang masih bertikai."Karena kedua korban tak terima dilerai tersangka, akhirnya UA naik pitam dan membacok keduanya dengan golok hingga terluka," ungkap Abusono.Dua korban, Sungkawa dan Sopian, mengalami luka bacok di berbagai bagian tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah perbuatannya, UA melarikan diri ke Sulawesi dan Kalimantan. Setelah merasa aman, UA kembali ke kampung halamannya.Ria Ricis Ungkap Balasan Menohok Usai Kemal Palevi Buat Candaan tentang PerceraiannyaKanit Reskrim Polsek Wanaraja, Ipda Purnomo, menjelaskan bahwa UA berhasil diamankan setelah selesai resepsi pernikahan. Penangkapan dilakukan saat hiburan setelah resepsi pernikahan berakhir."Saat itu resepsi pernikahannya selesai, tinggal hiburan," ucapnya.UA tidak berkutik saat dilakukan penangkapan oleh anggota polsek yang menggunakan pakaian preman. Keluarga UA dan istrinya pasrah saat disodorkan surat perintah penangkapan."UA dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara tiga tahun," pungkas Ipda Purnomo.***
Read More
Kucing Oyen Kelewat Barbar Diamankan oleh Petugas Damkar, Warga Lega
Kucing Oyen Kelewat Barbar Diamankan oleh Petugas Damkar, Warga Lega
Lingkaran.id - Seekor kucing oren yang membuat resah warga sekitar wilayah Pakansari, Bogor, Jawa Barat, akhirnya berhasil diamankan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setelah aduan dari beberapa warga yang menjadi korban keganasan si kucing.Berdasarkan informasi dari pelapor kepada Damkar, sudah tercatat tiga warga yang menjadi korban serangan si kucing yang dikenal dengan nama "Oyen". Beberapa warga bahkan mengalami luka akibat gigitan dan cakaran dari kucing tersebut.Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang Lakukan Evakuasi dan Bangunan Rusak ParahKepala Damkar Bogor, Ahmad Surya, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari warga, sejumlah petugas Damkar segera mendatangi lokasi yang dituju dengan tujuan untuk mencari dan menangkap si Kucing Oyen.Petugas juga aktif bertanya kepada warga sekitar untuk memastikan lokasi keberadaan kucing yang telah membuat resah itu."Hal ini dilakukan demi keamanan dan kesejahteraan warga di sekitar Pakansari. Kita tidak ingin ada lebih banyak korban yang terluka akibat serangan kucing tersebut," ujar Ahmad Surya.Hingga pada akhirnya, petugas Damkar berhasil menemukan dan mengamankan si Kucing Oyen di salah satu kedai-kedai di wilayah tersebut. Proses penangkapan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kemungkinan cedera baik pada warga maupun pada kucing itu sendiri.Warga sekitar merasa lega dengan tindakan cepat dan sigap yang dilakukan oleh petugas Damkar Bogor. Meskipun terlihat tidak biasa, keganasan si Kucing Oyen membuat ketidaknyamanan bagi warga sekitar. Damkar Bogor menegaskan bahwa kucing tersebut akan diobservasi dan ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.Viral Wanita Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Pelaku Kabur Tancap Gas"Kami berupaya memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Kucing tersebut akan diberikan penanganan yang sesuai, dan kami berharap tidak ada lagi insiden serupa di masa mendatang," tambah Ahmad Surya.Warga diminta untuk tetap waspada terhadap hewan peliharaan mereka dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang jika diperlukan.***
Read More
Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang Lakukan Evakuasi dan Bangunan Rusak Parah
Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang Lakukan Evakuasi dan Bangunan Rusak Parah
Lingkaran.id - Ledakan mengguncang Rumah Sakit Semen Padang di Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (30/1) sekitar pukul 15.30 WIB, Kejadian ini memaksa sebagian pasien rawat inap untuk segera dipindahkan ke rumah sakit terdekat."Yang saya tahu, pasien di lantai dua dibawa dan dipindahkan ke rumah sakit lain," ungkap Fitri Dona, salah satu sekuriti Rumah Sakit Semen Padang.Viral Wanita Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Pelaku Kabur Tancap GasHingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai adanya korban jiwa akibat ledakan tersebut. Dona menambahkan bahwa ledakan tersebut benar-benar mengejutkan semua orang di Rumah Sakit Semen Padang, dengan semua orang yang menginap di lantai dua segera dievakuasi."Yang menginap di lantai dua dikeluarkan semua," ujarnya.Aad, seorang petugas administrasi di bagian Laboratorium RS Semen Padang, mengaku mendengar suara gemuruh dan ledakan sebelum petugas evakuasi memindahkan seluruh pasien di lantai dua."Saya mendengar seperti gemuruh dan letusan," ujarnya.Petugas pemadam kebakaran Kota Padang masih aktif di area rumah sakit untuk mengatasi situasi. Sumber ledakan tersebut belum dapat dipastikan dengan pasti. Dugaan sementara menunjukkan bahwa ledakan terjadi di lantai 1 RS Semen Padang dan berasal dari pipa pendingin AC."Iya benar ada ledakan, jam 4 kurang tadi," kata Rio, petugas call center Damkar Kota Padang."Kalau informasi dari lokasi TKP, ledakan pipa pendingin AC," lanjutnya.Rio menyebutkan bahwa api dan asap sempat muncul setelah ledakan, namun data sementara tidak melaporkan adanya korban. Meskipun demikian, proses evakuasi pasien terus dilakukan.Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama Capres"Iya sempat (ada api dan asap)," ujarnya.Diketahui Informasi tentang ledakan ini telah tersebar di media sosial, terutama di akun Instagram @pdg24jam. Dalam video yang diunggah, terlihat bangunan RS Semen Padang mengalami kerusakan parah, termasuk ambruknya plafon akibat ledakan tersebut."Informasi awal yang kami terima sore ini, Selasa sore (30/1), kondisi Semen Padang Hospital (SPH)," keterangan dalam unggahan tersebut.*** 
Read More
Viral Wanita Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Pelaku Kabur Tancap Gas
Viral Wanita Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Pelaku Kabur Tancap Gas
Lingkaran.id -  Video viral yang memperlihatkan seorang wanita diduga menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya di dalam mobil .Dalam rekaman tersebut, wanita tersebut terlihat menangis di dalam mobil yang pintunya sudah terbuka, sementara perekam video dan seorang petugas keamanan berusaha membantunya.Namun, upaya mereka terhenti ketika mobil tersebut dengan cepat melarikan diri. Kejadian ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook dengan akun Informasi Probolinggo.Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama CapresDalam keterangan unggahan menyebutkan bahwa pengguna tersebut menggambarkan insiden tersebut sebagai tindakan penganiayaan terhadap seorang wanita.Menurutnya, dia dan petugas keamanan tidak sempat mengintervensi dengan mobil tersebut karena sopir mobil langsung menancap gas setelah adanya cekcok antara sopir dan petugas keamanan."Penganiayaan terhadap seorang wanita barusan. Saya dan satpam gak sempat tarik. Sempat cekcok supir sama satpam mobil langsung tancap gas dengan posisi pintu terbuka. Lokasi depan Basmalah perumahan Samawa Land, Pajarakan. Jam: 17.35. Hari: Senin sore. Mobil tancap gas ke arah timur," tulisnya dalam keterangan.Video ini mendapat perhatian netizen, yang dengan cepat memberikan beragam komentar. Beberapa netizen mengutuk tindakan kasar terhadap wanita tersebut, sementara yang lain menyatakan kekaguman terhadap upaya petugas keamanan yang berusaha membantu.Sejumlah netizen juga mengecam pelaku yang melarikan diri setelah kejadian tersebut dan berharap pihakkepolisian setempat melakukan penelusuran lebih dalam untuk memberkan efek jera kepada setiap pelaku kekerasan.Pria Santai Makan Bubur Ayam Dengan Pemandangan Tawuran Antar Warga"Parah banget kasar sama cewek," kata salah satu netizen. "Coba dikerjar kasian ceweknya sampai nangis gitu," timpal netizen lainnya.Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait identitas pelaku, korban, atau tindak lanjut dari pihak berwajib terkait kejadian tersebut. Netizen terus menyuarakan keprihatinan dan menyerukan keadilan untuk wanita yang diduga menjadi korban penganiayaan dalam video tersebut.***
Read More
Netizen Komentari Paspampres Tetap Ikut Solat & Lindungi Presiden Jokowi Saat Salat Berjamaah
Netizen Komentari Paspampres Tetap Ikut Solat & Lindungi Presiden Jokowi Saat Salat Berjamaah
Lingkaran.id - Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melaksanakan salat berjamaah di sebuah lapangan terbuka viral di media sosial, Minggu (28/1/2024).Yang menarik dari video tersebut adalah kehadiran Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang tetap menjaga dan melindungi Presiden Jokowi saat beliau sedang melaksanakan ibadah salat.Viral! Direktorat Jenderal Pajak Komentari Kehidupan Mewah Istri Ustaz Solmed di TikTokDalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_uniik, terlihat beberapa anggota Paspampres berjaga di sekitar Presiden Jokowi. Uniknya, para anggota Paspampres itu juga ikut serta dalam salat berjamaah, sambil tetap memantau pergerakan Presiden yang berada di depan mereka.Paspampres yang berdiri di sisi kanan, kiri, dan tengah tepat di belakang Presiden tampak melambatkan gerakan salatnya untuk tetap memperhatikan situasi sekitar. Ketika semua orang termasuk Presiden melakukan ruku, Paspampres tetap berdiri hingga Presiden hampir selesai ruku.Begitu juga saat akan sujud, mereka tetap berdiri sambil melirik ke kanan dan kiri untuk memastikan kondisi sekitar tetap aman. Reaksi netizen terhadap video ini pun beragam. Ada yang mengkritik Paspampres karena dianggap seharusnya bisa salat bergantian agar dapat mengawasi Presiden tanpa harus menengok ke sekeliling.Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama CapresNamun, ada juga netizen yang memahami bahwa melindungi Presiden adalah tugas utama Paspampres, dan dalam beberapa situasi, salat berjamaah tetap perlu dilakukan sebagai bentuk melaksanakan kewajiban agama.Sebagian netizen berpendapat bahwa Paspampres menunjukkan dedikasi tinggi terhadap tugas mereka, sambil tetap menjalankan kewajiban agama dengan penuh tanggung jawab.***
Read More
Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama Capres
Anggota KPPS Dicopot dari Jabatannya Setelah Aksi Viral Acungkan Dua Jari dan Sebut Nama Capres
Lingkaran.id - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pangandaran dikabarkan telah dipecat setelah aksi viralnya mengacungkan dua jari sambil menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.Diketahui, video yang menampilkan anggota KPPS tersebut tersebar di media sosial, khususnya di Facebook. Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, anggota KPPS tersebut mengacungkan dua jari sambil menyebut nama 'Prabowo' hingga akhirnya viral di media sosial.Aksi ini menuai banyak kecaman oleh warganet  yang mengungkapkan bahwa anggota KPPS seharusnya menjaga netralitas sebagai penyelenggara Pemilu. Tabrakan Maut Oleh Balapan Liar Viral, Seorang Pria Meninggal Jelang PernikahanAnggota KPPS tersebut sebelumnya telah dilantik untuk bertugas di Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. Komisioner KPU Pangandaran Divisi Hukum dan Pengawasan, Sukandar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelidiki kaitan video yang viral tersebut.Menurutnya, aksi anggota KPPS tersebut dianggap sebagai pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dan telah dilakukan pemecatan, hal ini diungkapkan oleh Sukandar lantaran sebagai anggota KPPS harusnya bersikap netral dan menjaga kedamaian berjalannya pemilu 2024."Hasilnya, orang terkait resmi dipecat dan terbukti melanggar kode etik penyelenggara Pemilu. Sementara SK (Surat Keputusan) sedang diterbitkan," ujar Sukandar pada Senin (29/1/2024).Tawuran Brutal, Seorang Remaja Alami Tangan PutusKetua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigugur, Puji, menambahkan bahwa pihaknya saat ini menunggu penerbitan SK resmi terkait pemecatan anggota KPPS tersebut.Puji juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh anggota KPPS yang dipecat."Kita tinggal menunggu SK pemberhentian orang bersangkutan hasil kajian. Karena pelantikan anggota KPPS sudah pekan kemarin, jadi untuk orang yang bermasalah itu kami siapkan penggantinya," kata Puji.***
Read More
Tabrakan Maut Oleh Balapan Liar Viral, Seorang Pria Meninggal Jelang Pernikahan
Tabrakan Maut Oleh Balapan Liar Viral, Seorang Pria Meninggal Jelang Pernikahan
Lingkaran.id - Sebuah video tabrakan maut antara dua pengendara motor di Jalan Raya Galuga, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @jabargram, terlihat dua pengendara motor melaju dengan sangat kencang di malam hari, berakhir tragis dengan satu pengendara terpental dan menghantam orang di pinggir jalan.Tawuran Brutal, Seorang Remaja Alami Tangan PutusVideo tersebut memperlihatkan pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi, satu dari arah berlawanan dan yang lain dari sisi kiri jalan. Tabrakan tak terhindarkan, mengakibatkan pengendara terpental dan menghantam orang yang sedang berada di pinggir jalan.Menurut informasi dari Kepolisian, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 02.30 WIB di Jalan Raya Galuga. Setelah menerima laporan, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi bersama Unit Laka Lantas dan melakukan olah TKP.Korban tabrakan tersebut adalah Gunawan, seorang buruh dari Tangerang yang sedang dalam persiapan untuk pernikahan di minggu mendatang. Surat undangan pernikahannya sudah disebar, namun, akibat kejadian tersebut, rencana pernikahan itu harus batal.Gunawan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Leuwiliang, mengakibatkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabatnya."Saat kejadian, korban baru saja mengambil cuti untuk pernikahan. Itu baru banget ambil cuti untuk nikah," kata kerabat korban, Slamet Rahardjo.Insiden Cekcok di Bus Pariwisata, Pengamen Berhasil DicidukGunawan mengalami luka berat pada kepala akibat kecelakaan tersebut dan sempat dalam keadaan koma sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUD Leuwiliang. Jenazahnya kemudian dimakamkan pada Senin pagi di kampung halamannya di Sukabumi.Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan tentang bahaya balapan liar di jalan raya dan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.***
Read More
Viral! Petugas Dinas Perhubungan Diduga Menghentikan Kendaraan Tanpa Alasan Jelas
Viral! Petugas Dinas Perhubungan Diduga Menghentikan Kendaraan Tanpa Alasan Jelas
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang petugas Dinas Perhubungan yang diduga menghentikan sebuah kendaraan tanpa alasan jelas. Video tersebut diunggah oleh akun @kabarnegri dan segera menarik perhatian netizen.Dalam video berdurasi singkat, tampak seorang petugas Dinas Perhubungan sedang mengatur arus lalu lintas di tengah kepadatan jalan. Namun, perhatian tertuju pada momen ketika petugas tersebut tiba-tiba menghentikan sebuah kendaraan tanpa alasan yang jelas.Tawuran Brutal, Seorang Remaja Alami Tangan PutusPengendara mobil tersebut kemudian menanyakan kepada petugas Dinas Perhubungan apakah sedang dilakukan razia. Namun, jawaban petugas tersebut disebutkan dalam video dengan nada yang cukup tegas, "Ini masuk wilayah, jadi berhak untuk diperiksa."Pengendara tersebut, meskipun merasa heran, tetap menuruti pemeriksaan dan menyerahkan semua dokumen yang diminta, termasuk buku KIR dan STNK. Setelah pemeriksaan selesai, pengendara merasa yakin bahwa semua dokumen sudah lengkap.Namun, petugas Dinas Perhubungan tetap melakukan penilangan dan bahkan menahan STNK kendaraannya. Kejadian ini kemudian menciptakan rasa kecewa bagi pengendara, yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap perlakuan tersebut.Dalam unggahan tersebut, pengendara mengecam aparat yang dianggapnya galak terhadap warga kelas bawah dan merasa bahwa pelayanan yang seharusnya mudah malah dibuat rumit."Halah muak ma aparat galak sama bawah doank.. Sama atas melempem.. Kalau sama rakyat kelas bawah segarang itu yaa, beda sama rakyat berduit, lebih hormat," tulis pengendara dalam keterangan unggahan.Viral! Siswi SMKN Diduga Gelar Pesta Narkoba Jenis SinteNetizen yang melihat video ini turut mengomentari peristiwa tersebut, banyak yang menyuarakan keprihatinan terhadap praktik-praktik yang dianggap tidak transparan dan merugikan masyarakat. Beberapa netizen juga menyoroti perlunya penegakan hukum yang adil dan profesional dari pihak berwajib.Belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Perhubungan terkait video tersebut. Masyarakat menantikan klarifikasi dan tindak lanjut dari instansi terkait untuk menyelesaikan polemik ini dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum yang adil.***
Read More
Tawuran Brutal, Seorang Remaja Alami Tangan Putus
Tawuran Brutal, Seorang Remaja Alami Tangan Putus
Lingkaran.id - Kejadian tawuran yang sangat brutal terjadi di flyover Pasar Rebo yang terjadi pada dini hari Minggu, 28 Januari 2024. Insiden ini melibatkan sejumlah pemuda yang terlibat konflik bersenjatakan sajam, mengakibatkan seorang pelaku tawuran mengalami kehilangan tangan.Dalam aksi tawuran tersebut, terlihat para pelaku menggunakan berbagai jenis sajam, seperti pisau, celurit dan parang. Konflik tersebut mencapai tingkat kekerasan yang tinggi, menyebabkan seorang pemuda kehilangan tangan akibat serangan dengan senjata tajam.Viral! Siswi SMKN Diduga Gelar Pesta Narkoba Jenis SinteSebuah video amatir merekam momen mengerikan tersebut, menunjukkan aksi saling serang dengan sajam antara kelompok-kelompok pemuda yang terlibat.Sementara itu, seorang pria yang tengah mengendarai motor terlihat mencoba membantu salah seorang pemuda yang sedang diserang menggunakan sajam dan balok kayu hingga harus kehilangan satu tangannya.Belum diketahui penyebab pasti dari konflik tersebut, namun diduga terkait dengan perselisihan antar kelompok pemuda di daerah tersebut. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pemicu terjadinya tawuran ini.Viral Oknum Guru SD Terlibat Skandal Bercocok Tanam di Ruang GuruKejadian ini menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian dan masyarakat, mengingat tingkat kekerasan yang tinggi dan potensi bahaya yang dapat timbul dari aksi tawuran.Pihak berwenang berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.***
Read More
Viral! Siswi SMKN Diduga Gelar Pesta Narkoba Jenis Sinte
Viral! Siswi SMKN Diduga Gelar Pesta Narkoba Jenis Sinte
Lingkaran.id - Sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (27/1/2024), ketika sekelompok siswi yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) diduga menggelar pesta narkoba jenis sintetis.Dalam sebuah video yang beredar, terlihat beberapa siswi berpakaian seragam SMKN Kendari sedang mengonsumsi narkoba jenis sinte di dalam sebuah rumah. Mereka tampak santai duduk berkelompok, membentuk lingkaran sambil mengisap rokok. Sejumlah minuman juga terlihat disajikan dalam cerek dan diminum bergantian oleh para siswi.Viral Oknum Guru SD Terlibat Skandal Bercocok Tanam di Ruang GuruAksi kontroversial ini tidak hanya mencakup konsumsi narkoba, namun para siswi juga terlihat merekam video diri mereka sambil berpose dengan gaya masing-masing. Tindakan tersebut semakin diperparah dengan penggunaan kata-kata kasar yang tidak pantas dilontarkan oleh seorang pelajar.Melalui hasil identifikasi, terungkap bahwa salah satu siswi yang terlibat dalam pesta narkoba ini adalah siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kendari.Kepala SMKN 1 Kendari, Ali Koua, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi seragam yang digunakan oleh para siswi tersebut berasal dari sekolah yang ia pimpin. Namun, Ali Koua juga mengklarifikasi bahwa ada beberapa siswi dalam video tersebut yang bukan siswi SMKN 1 Kendari."Dari seragamnya (siswi SMKN 1 Kendari) tapi ada seragam lain yang bukan siswi kami," ungkap Ali Koua.Kepala sekolah ini juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan guru-guru di sekolah dan akan memanggil orangtua para pelajar yang terlibat untuk diberikan sanksi internal."Kita panggil orang tuanya dan kami akan koordinasi dulu secara internal terkait sanksi yang akan diberikanm," tambah Ali Koua.Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Bahri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil lima siswi yang terlibat beserta orangtuanya untuk pemeriksaan lebih lanjut."Kami panggil hari ini mereka dan orangtuanya diperiksa lebih lanjut," kata AKP Bahri.Lebih lanjut, Bahri menjelaskan bahwa rokok yang diduga mengandung narkoba jenis sinte tersebut didapatkan dari seseorang yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.Viral Wanita Emosi, Minta Rekam Medis Kakak yang Meninggal dengan Perut Terbelah"Dari informasi sementara itu memang jenis sinte, tapi harus ada pemeriksaan Lab dari BNN. Mereka membelinya dari seseorang dengan harga Rp 15 ribu per lintingnya, dan orang itu masih dalam pengejaran kami," pungkas Bahri.Kejadian ini menjadi perhatian serius baik dari pihak sekolah maupun aparat kepolisian dalam upaya pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.***
Read More
Viral Oknum Guru SD Terlibat Skandal Bercocok Tanam di Ruang Guru
Viral Oknum Guru SD Terlibat Skandal Bercocok Tanam di Ruang Guru
Lingkaran.id - Sebuah berita viral menggemparkan media sosial di wilayah Gunung Kidul, DI Yogyakarta, setelah dua oknum guru salah satu Sekolah Dasar (SD) diketahui terlibat dalam skandal selingkuh di dalam ruang guru.Informasi ini tersebar melalui tayangan berita viral di akun media sosial pada Rabu (17 Januari 2024). Dua oknum guru ini ketahuan oleh tiga murid mereka sendiri sedang berselingkuh dan bercocok tanam di salah satu ruangan guru setelah kegiatan extrakurikuler.Viral Wanita Emosi, Minta Rekam Medis Kakak yang Meninggal dengan Perut TerbelahKejadian ini bermula ketika sejumlah murid mencari guru mereka yang tak kunjung keluar dari ruang guru setelah kegiatan extrakurikuler. Nahasnya, ketika mencari, mereka malah menemukan dua guru mereka sedang melakukan perilaku tidak senonoh di dalam ruangan, yang anehnya pintu ruang guru dalam keadaan terbuka.Setelah kejadian itu, para murid bergegas menceritakan insiden tersebut kepada orang tua mereka. Orang tua murid tidak tinggal diam dan segera melaporkan kejadian ini kepada kepala sekolah. Mereka mendesak agar dua guru terlibat dalam skandal tersebut segera dikeluarkan dari sekolah.Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul, Taufik Aminudin, SIP.MT., membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihak dinas pendidikan telah memanggil kedua oknum pelaku dan telah melakukan non-aktifkan terhadap keduanya.Viral Netizen Hujat Transformasi Sahabat SMA Hingga Bekerja, Karyawan Indomaret Beri Klarifikasi"Kami telah memanggil oknum pelaku dan juga telah me-nonaktifkan pelaku. Kedua pelaku pun telah mengakui perbuatan mereka," ujar Taufik Aminudin, SIP.MT..Kejadian ini menjadi sorotan di masyarakat setempat dan menimbulkan reaksi keras dari orang tua murid serta warganet di media sosial. Pihak berwenang diharapkan segera menangani kasus ini dengan tegas dan adil.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru