Kasus Video Viral, Gus Elham Yahya Akhirnya Klarifikasi dan Minta Maaf di Hadapan Publik
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya, akhirnya menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf secara terbuka setelah video dirinya mencium seorang anak perempuan viral dan memicu polemik di media sosial. Pernyataan resmi tersebut disampaikan melalui sebuah rekaman video yang diunggah kembali di sejumlah platform. Video yang memperlihatkan Gus Elham mencium bibir seorang anak perempuan tersebut beredar luas sejak beberapa hari terakhir. Unggahan tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat, aktivis perlindungan anak, serta sejumlah tokoh agama yang menilai tindakan dalam video tersebut tidak pantas dan berpotensi memberikan contoh buruk di ruang publik.Seiring meningkatnya kritik, berbagai pihak mulai meminta klarifikasi, termasuk sejumlah lembaga keagamaan dan pegiat media sosial yang menyoroti pentingnya perlindungan anak dalam setiap aktivitas publik, terutama yang melibatkan tokoh masyarakat.Menanggapi polemik tersebut, Gus Elham Yahya akhirnya memberikan pernyataan resmi. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan mengakui bahwa tindakan dalam video itu merupakan kekeliruan.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM KemkomdigiDalam klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa rekaman tersebut merupakan video lama yang direkam beberapa tahun lalu pada sebuah acara keluarga yang turut dihadiri orang tua anak tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan itu tidak dimaksudkan menyalahi etika atau melanggar norma, namun tetap mengakui bahwa hal tersebut tidak semestinya dilakukan dan telah menimbulkan kesalahpahaman.Gus Elham menyatakan akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati dalam setiap interaksi, terutama yang melibatkan anak-anak.Kasus ini turut mendapat perhatian sejumlah pihak, termasuk organisasi masyarakat keagamaan dan instansi pemerintah. Mereka menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan kewajiban moral dan hukum bagi setiap pihak yang berinteraksi di ruang publik.Beberapa lembaga melaporkan bahwa mereka telah melakukan komunikasi awal dengan pihak keluarga anak untuk memastikan kondisi psikologis dan kenyamanan mereka pasca viralnya video tersebut.Di sisi lain, Kementerian Agama dan tokoh masyarakat menekankan bahwa para pendakwah dan figur publik harus memastikan setiap tindakan, terutama yang direkam atau dapat direkam oleh publik, mengikuti norma dan batasan yang berlaku agar tidak menimbulkan salah tafsir maupun potensi pelanggaran etika.Dua Guru di Luwu Utara Dipecat Usai Galang Iuran Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer, Presiden Beri RehabilitasiKasus ini kembali mengangkat diskusi mengenai batasan interaksi antara orang dewasa dan anak di ranah publik, termasuk dalam kegiatan keagamaan. Selain itu, insiden ini menjadi pengingat bahwa konten lama yang kembali beredar di media sosial dapat menimbulkan dampak besar, terutama ketika menyangkut isu sensitif.Sejumlah pemerhati anak mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berbagi konten yang melibatkan anak, serta mendorong tokoh publik untuk memahami risiko digital di era keterbukaan informasi.Meskipun Gus Elham Yahya telah menyampaikan permohonan maaf, perhatian publik terhadap kasus ini masih terus berlangsung. Proses klarifikasi dan penegasan komitmen perlindungan anak diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif mengenai batasan etika dan keamanan anak dalam berbagai aktivitas, baik online maupun offline.****
Read More Kasus Plaza Klaten Memanas: OC Kaligis Menduga Ada Tebang Pilih Dalam Penetapan Tersangka
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Kasus dugaan korupsi pengelolaan Plaza Klaten kembali memanas setelah pengacara senior OC Kaligis melayangkan surat terbuka kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Dalam surat yang dikirim pada 8 November 2025, OC Kaligis menyoroti adanya dugaan ketimpangan atau tebang pilih dalam penetapan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Sebagai kuasa hukum tersangka FS, Direktur PT Matahari Makmur Sejahtera (MMS), OC Kaligis menyebut bahwa penyidikan kasus tersebut belum menyentuh pihak yang memiliki kewenangan lebih tinggi dalam pengelolaan aset milik pemerintah daerah. Ia mendesak Kejaksaan Agung agar menetapkan mantan Bupati Klaten, Sri Mulyani, sebagai tersangka baru karena diduga mengetahui dan menyetujui kerja sama pengelolaan Plaza Klaten antara Pemkab Klaten dan PT MMS.10 Finalis Duta GDI 2025 Unjuk Kemampuan Terbaik dalam Talent Show GDI Fest 2025Surat yang dikirim OC Kaligis ke Kejagung menegaskan bahwa tim hukumnya memiliki bukti kuat tentang keterlibatan sejumlah pejabat daerah. Ia menilai bahwa Kejati Jawa Tengah terlalu selektif dalam menetapkan tersangka, sehingga menimbulkan persepsi publik bahwa hukum belum ditegakkan secara merata. “Jangan ada tebang pilih dalam penegakan hukum. Semua pihak yang terlibat harus bertanggung jawab,” tambahnya.Sementara itu, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menyatakan proses hukum terhadap kasus Plaza Klaten sudah memasuki tahap dua, yakni pelimpahan berkas perkara dan barang bukti ke jaksa penuntut umum. Perkara ini dijadwalkan akan segera disidangkan di Pengadilan Tipikor Semarang pada akhir November 2025. Meski demikian, Kejati belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan OC Kaligis agar Kejagung memeriksa pihak lain di luar tersangka yang telah ditetapkan.Kasus Plaza Klaten bermula dari kerja sama pengelolaan antara Pemkab Klaten dan PT Matahari Makmur Sejahtera yang berlangsung sejak 2019. Dalam perjalanannya, diduga terdapat penyimpangan dalam perjanjian kerja sama yang merugikan keuangan negara. Proyek tersebut berkaitan dengan pengelolaan area komersial dan fasilitas umum di pusat kota Klaten dengan nilai investasi miliaran rupiah.Langkah OC Kaligis mengirimkan surat ke Kejagung langsung menjadi perhatian publik dan ramai diperbincangkan di media sosial. Nama OC Kaligis sempat masuk jajaran trending topic karena pernyataannya yang menyinggung “tebang pilih hukum” dalam penanganan perkara korupsi daerah. Beberapa pengamat hukum menilai tindakan tersebut merupakan langkah sah yang bisa memperluas perspektif penegak hukum agar lebih transparan dan adil.Viral Bocah Diduga Korban Pembacokan, Padahal ini Faktanya!Publik kini menantikan tindak lanjut Kejaksaan Agung terhadap permintaan tersebut. Apakah Kejagung akan membuka penyelidikan baru atau tetap fokus pada tersangka yang sudah ditetapkan, menjadi pertanyaan besar yang tengah hangat diperbincangkan.Kasus ini bukan hanya menguji integritas penegakan hukum di daerah, tetapi juga menjadi cermin bagi transparansi sistem keadilan di Indonesia. OC Kaligis menutup pernyataannya dengan menyerukan agar hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu, karena keadilan sejati hanya bisa dirasakan bila semua pihak diperlakukan setara di hadapan hukum.****
Read More Heboh di Subang! Guru Tampar Siswa yang Panjat Pagar, Orang Tua Langsung Datang Marah ke Sekolah
Sulistiyo. A Darmawan 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Suasana di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Subang mendadak heboh setelah seorang orang tua siswa datang dan memarahi guru di ruang kelas. Kejadian ini dipicu oleh tindakan seorang guru yang menampar siswanya karena kedapatan memanjat pagar sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Peristiwa tersebut terjadi di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, pada Rabu, 29 Oktober 2025. Berdasarkan keterangan pihak sekolah, delapan siswa diketahui melompati pagar sekolah untuk keluar tanpa izin guru. Guru mata pelajaran IPS, Rana Saputra, menegur para siswa tersebut dan menampar salah satu dari mereka, ZR (16), sebagai bentuk tindakan disiplin spontan.Beberapa hari setelah kejadian itu, orang tua ZR yang berinisial DR (38) mendatangi sekolah dan meluapkan kemarahannya di hadapan guru serta siswa lain. Ia menilai tindakan sang guru sudah berlebihan dan tidak pantas dilakukan di lingkungan sekolah.Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Sumatera Selatan Tahun 2025“Saya tidak terima anak saya ditampar. Apa pun alasannya, guru tidak boleh menyentuh anak saya,” ujar DR dengan nada tinggi, seperti terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.Video tersebut menampilkan momen orang tua siswa memasuki ruang guru sambil membentak, sementara sejumlah guru dan staf sekolah berusaha menenangkan situasi. Rekaman berdurasi 45 detik itu langsung menyebar luas di berbagai platform, termasuk TikTok dan X (Twitter), hingga menjadi trending di wilayah Jawa Barat.Menanggapi kejadian itu, pihak sekolah melalui Kepala Sekolah SMPN 2 Jalancagak, mengakui adanya kekeliruan dalam tindakan disiplin yang dilakukan guru. Ia menjelaskan bahwa guru yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada orang tua siswa dan pihak sekolah telah memfasilitasi proses mediasi antara kedua belah pihak.“Guru tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Kami juga sudah melakukan pembinaan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” jelas pihak sekolah.Jangan Ketinggalan! MagangHub Kemnaker Batch 2 2025 Dibuka Hari Ini, Ada Uang Saku dan Sertifikat ResmiMeski mediasi telah dilakukan dan dinyatakan selesai secara damai, kasus ini tetap menjadi perhatian publik. Banyak warganet memperdebatkan batas antara tindakan disiplin dan kekerasan fisik di sekolah. Sebagian mendukung guru dengan alasan menjaga kedisiplinan siswa, sementara yang lain menilai tindakan fisik terhadap murid tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun.Dinas Pendidikan Kabupaten Subang menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan penegakan disiplin di sekolah. Mereka menegaskan bahwa guru memiliki tanggung jawab mendidik dan menanamkan disiplin, tetapi harus dilakukan dengan cara yang mendidik, bukan melukai.****
Read More Cuma Rp10 Ribu Sehari, Kamu Bisa Punya Tabungan Puluhan Juta dalam 5 Tahun! Begini Caranya
Sulistiyo. A Darmawan 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Pernah ngerasa susah banget nabung karena gaji habis duluan? Tenang, kamu nggak sendirian! Tapi ternyata, kalau kamu konsisten sisihkan Rp10 ribu aja per hari, kamu bisa punya tabungan puluhan juta rupiah cuma dalam lima tahun. Nggak percaya? Yuk, Hitung Bareng. Kalau kamu rutin nabung Rp10 ribu setiap hari, berarti dalam sebulan kamu udah kumpulin Rp300 ribu. Nah, kalau dikalikan selama lima tahun, totalnya bisa tembus Rp18 juta.Tapi itu baru hitungan kasarnya. Kalau kamu taruh di instrumen investasi yang kasih imbal hasil rata-rata 8–10% per tahun, misalnya reksa dana pasar uang atau emas digital, jumlahnya bisa tumbuh jadi Rp25–30 juta.Era Ronaldo di Saudi Terancam Redup? Al-Nassr Kalah Lagi, Fans Kecewa Berat!Lumayan banget, kan? Dari uang jajan kopi harian, bisa jadi tabungan masa depan!Sekarang kamu nggak perlu jadi “orang kaya” buat mulai investasi. Banyak banget aplikasi keuangan yang udah ngasih akses mulai dari Rp10 ribu aja, bahkan bisa auto-debit tiap hari atau minggu.Kamu tinggal pilih platform yang resmi terdaftar di OJK, pilih produk yang sesuai mau yang aman kayak reksa dana pasar uang, atau yang agak menantang kayak saham blue chip semua bisa disesuaikan sama profil risiko kamu.Ronaldo Tersingkir dari Piala Raja! Al-Ittihad Bungkam Al-Nassr 2-1 Lewat Gol Benzema dan AouarTips Biar Konsisten Nabung & InvestasiTentukan tujuanmu misal buat dana liburan, nikah, atau beli rumah.Langsung sisihkan uang di awal gajian, jangan tunggu sisa.Gunakan fitur auto-debit, biar kamu nggak tergoda buat skip nabung.Pantau perkembangan investasimu tiap beberapa bulan.Nikmati prosesnya, jangan fokus cuma di hasil akhir.Yang bikin investasi kecil jadi besar bukan nominalnya, tapi kebiasaannya. Dengan Rp10 ribu per hari, kamu bisa mulai bangun kebiasaan finansial sehat dan siap menghadapi masa depan tanpa panik soal uang.****
Read More Viral! Tamu Hotel Dipaksa Bongkar Tas karena Dituduh Curi Hair Dryer
Wulan _ 4 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Video yang memperlihatkan seorang tamu hotel diduga mengambil hair dryer menjadi sorotan publik setelah tersebar luas di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak seorang karyawan hotel memaksa seorang pengunjung untuk membongkar isi tasnya di area parkir hotel.Situasi memalukan tersebut terjadi di depan umum dan menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi. Dalam video itu, suasana tampak tegang ketika tamu yang bersangkutan menuruti permintaan pihak hotel untuk membuka tasnya demi membuktikan bahwa dirinya tidak mengambil barang milik hotel.Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Rp900 Ribu Mulai Dicairkan, Simak Syarat dan Cara Cek PenerimaKeterangan dalam unggahan video tersebut menyebutkan, “Malu di depan umum, tamu hotel sampai bongkar isi tas karena dituduh ambil hair dryer.” Video itu dikutip pada Senin (20/10/2025) dan dengan cepat menyebar ke berbagai platform, menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Banyak netizen yang geram dan menilai tindakan pihak hotel terlalu berlebihan.“Hotel dan lokasinya spill dong,” tulis salah satu pengguna. Harga Logam Mulia Udah Turun: Tapi Barangnya Malah Gak Ada, Strategi Langka Antam Bikin Netizen Curiga?Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen hotel terkait insiden tersebut. Publik pun mendesak agar pihak hotel memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas perlakuan yang dinilai tidak profesional terhadap tamu yang bersangkutan.Kejadian ini menyoroti pentingnya profesionalitas dalam menangani dugaan pelanggaran di lingkungan perhotelan serta menjaga martabat tamu tanpa menimbulkan rasa malu di depan publik.***
Read More Ibu Hamil Berdiri di KRL, Pria Duduk di Kursi Prioritas: Bikin Netizen Geram
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah foto yang memperlihatkan seorang ibu hamil berdiri di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) rute Cikarang–Bekasi tengah menjadi sorotan publik usai viral di media sosial.Dalam foto yang diunggah ke berbagai platform, tampak ibu hamil tersebut berdiri sambil memegang pegangan besi, sementara di depannya sejumlah pria duduk tenang di kursi prioritas tanpa memberikan tempat duduk. Unggahan tersebut disertai keterangan yang menyinggung sikap para penumpang pria di kursi prioritas."Foto yang memperlihatkan ibu hamil berdiri di KRL selama perjalanan dari Cikarang menuju Bekasi, sementara para cowok duduk di kursi prioritas," tulis keterangan dalam unggahan yang dikutip pada Senin (13/10/2025).Potret tersebut sontak menuai gelombang komentar dari warganet. Banyak yang menilai tindakan para penumpang pria itu mencerminkan kurangnya empati dan kesadaran sosial terhadap penumpang yang lebih membutuhkan.“Masnya pada lumpuh ya? Kok gak berdiri kasih tempat,” komentar lainnya dengan nada sindiran.Sementara itu, netizen lain menambahkan, “Gak punya etika, masa gak lihat ada ibu hamil berdiri.”Fenomena semacam ini kembali memunculkan perbincangan tentang rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan fasilitas umum. Kursi prioritas di KRL sejatinya diperuntukkan bagi penumpang yang membutuhkan, seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan penumpang yang membawa anak kecil.Pihak PT KAI Commuter sendiri sebelumnya telah berulang kali mengimbau agar seluruh pengguna KRL lebih mengutamakan etika dan empati di ruang publik, termasuk memberikan tempat duduk kepada mereka yang berhak di kursi prioritas.***
Read More Viral Pernikahan Beda Usia dengan Mahar Rp 3 Miliar, Begini Fakta Sebenarnya
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kepolisian Resor (Polres) Pacitan akhirnya angkat bicara terkait kabar viral pernikahan seorang pria lanjut usia dengan perempuan muda asal Pacitan, Jawa Timur, yang disebut memberikan mahar berupa cek senilai Rp 3 miliar. Isu yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa mempelai pria kabur usai akad nikah, bahkan membawa sepeda motor milik mertuanya. Namun, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.“Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa saudara T bersama istrinya, saudari S, dalam kondisi baik dan saat ini sedang berbulan madu di Purwantoro, Wonogiri. Hal itu diperkuat dengan video call dari pihak keluarga perempuan,” kata Ayub, Jumat (10/10/2025).Dina Oktaviani Bikin Geger: Pegawai Minimarket Dihabisi Atasannya Sendiri, Begini KronologinyaAyub menjelaskan, Polsek Bandar bersama perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas telah mendatangi rumah keluarga mempelai wanita di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.Selain memastikan keberadaan pasangan tersebut, aparat juga menelusuri isu mengenai mahar berupa cek Rp 3 miliar yang sempat menghebohkan publik.“Kami menanyakan langsung kepada pihak keluarga perempuan apakah merasa dirugikan dengan adanya cek Rp 3 miliar itu. Jawaban mereka jelas: tidak merasa dirugikan. Bahkan, mereka menyampaikan bahwa cek tersebut akan dicairkan,” jelas Ayub.Menurutnya, pendekatan yang dilakukan aparat bersifat humanis agar tidak menimbulkan keresahan warga. Polisi juga tetap melakukan pemetaan potensi kerawanan sosial untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.“Kami tetap melakukan mapping terhadap potensi kerawanan dan mengedukasi pihak keluarga agar tetap tenang,” ujarnya.Meski situasi telah dikonfirmasi aman, polisi juga menyoroti informasi bahwa sang mempelai pria memiliki rekam jejak hukum.“Kami menerima informasi dari keluarga perempuan bahwa saudara T memiliki catatan negatif di masa lalu. Namun, kami tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Setiap orang berhak berubah dan tidak boleh didiskriminasi,” tutur Kapolres.Ayub mengapresiasi kepedulian masyarakat yang ramai membicarakan pernikahan tersebut. Menurutnya, kehebohan publik muncul karena kekhawatiran agar tidak ada warga Pacitan yang menjadi korban penipuan.“Masyarakat tidak bermaksud mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Mereka hanya khawatir karena mengetahui masa lalu saudara T. Kami imbau warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.Diketahui, pria berinisial Tarman (74) asal Karanganyar, Jawa Tengah, menikahi Shela Arika (24), warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, pada Rabu (8/10/2025).Pernikahan dengan selisih usia 50 tahun itu menjadi sorotan karena disebut menggunakan mahar fantastis berupa cek Rp 3 miliar serta seperangkat alat salat. Video akad nikah yang beredar di media sosial memperlihatkan penghulu menyebutkan nilai mahar miliaran rupiah di hadapan para saksi.Namun, tak lama setelah viral, muncul isu bahwa Tarman kabur usai akad. Kabar tersebut langsung dibantah oleh ibu kandung mempelai wanita, Kana Kumalasari.“Berita itu tidak benar. Mereka sedang bulan madu. Mahar cek Rp 3 miliar itu benar adanya. Soal bisa dicairkan atau belum, saya tidak tahu,” ujar Kana. Ia menambahkan, pasangan tersebut sempat berpamitan sebelum berangkat meninggalkan rumah.Berdasarkan data Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri, Tarman Bin (alm) Kariyo Sutirto memang pernah terseret kasus hukum dan divonis dua tahun penjara atas perkara penipuan pada tahun 2022.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiDalam putusan PN Wonogiri Nomor 47/Pid.B/2022/PN Wng tertanggal 22 Juni 2022, majelis hakim menyatakan Tarman terbukti melakukan tindak pidana penipuan. Sejumlah rekening atas namanya bahkan disita sebagai barang bukti. Kasihumas Polres Wonogiri, Iptu Anom Prabowo, membenarkan adanya catatan tersebut.“Untuk kasus kakek Tarman, kami memang tahu ada data di PN Wonogiri, tapi detailnya saya belum bisa sampaikan,” kata Anom, Jumat (10/10/2025).Sementara itu, pemilik AV Media, Ayasapip, yang menjadi vendor dokumentasi acara pernikahan tersebut, membenarkan pihaknya diminta menyiarkan prosesi akad di YouTube atas permintaan keluarga mempelai.“Iya, kami memang vendornya. Pernikahannya tanggal 8 Oktober. Katanya ingin disiarkan di YouTube untuk kenang-kenangan,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).Ayasapip mengaku sempat heran dengan kabar mahar Rp 3 miliar karena pesta pernikahan tersebut tampak sederhana. Ia juga mengungkapkan bahwa hingga kini biaya dekorasi dan video shooting belum dibayar oleh pihak keluarga mempelai pria.“Saya termasuk yang belum dibayar. Baru kali ini mengalami hal seperti ini selama buka usaha,” pungkasnya.Kapolres Pacitan menegaskan, pihaknya tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk melapor jika nantinya ditemukan indikasi tindak pidana dalam kasus ini.“Kalau ada laporan resmi dengan bukti valid, kami siap tindaklanjuti sesuai prosedur hukum. Tapi untuk saat ini, situasi masih aman dan kondusif,” tutup Ayub.***
Read More Heboh! Pria Nikahi Dua Wanita Berbeda Hanya Berselang Dua Hari
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kisah cinta yang tak biasa menghebohkan masyarakat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seorang pria bernama Rusli menjadi perbincangan hangat setelah menikahi dua perempuan berbeda hanya dalam selang waktu dua hari.Kisah yang mengundang rasa penasaran publik ini pertama kali mencuat di media sosial melalui unggahan akun Facebook Ainun Dhifa Rina, yang menampilkan kolase foto dua prosesi pernikahan Rusli dengan dua perempuan bernama Warni dan Kasma.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNADalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa pernikahan pertama antara Rusli dan Warni berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025, sementara akad kedua bersama Kasma dijadwalkan Selasa, 7 Oktober 2025 hanya berselang dua hari.Tak hanya soal jarak waktu yang begitu dekat, mahar yang diberikan Rusli kepada kedua istrinya juga sama besar, yaitu Rp90 juta untuk masing-masing mempelai wanita, sehingga total uang panai yang dikeluarkan mencapai Rp180 juta.Unggahan itu sontak viral, dengan ribuan warganet memberikan komentar beragam. Sebagian merasa heran, sebagian lain menyoroti keberanian Rusli yang menikah dua kali dalam waktu begitu singkat.Salah satu warganet, Ainun Hamdah, mengklaim bahwa sebenarnya Kasma adalah perempuan yang lebih dulu dilamar oleh Rusli.“Lettingku itu (Kasma) duluan dilamar, laki-laki itu memang suka sekali sama dia. Tapi karena ada desakan dari pihak perempuan pertama, akhirnya yang dinikah duluan justru Warni,” tulisnya.Keterangan ini sejalan dengan penuturan Ani Syariel, warga yang mengaku bertetangga dengan Rusli. Ia menyebut, Warni mendesak untuk segera dinikahi setelah melihat unggahan foto prewedding Rusli dengan Kasma yang beredar di media sosial.“Dia (Warni) tidak mau ditinggalkan, makanya minta segera dinikahi. Uang panaiknya pun sama, Rp90 juta untuk masing-masing,” ujarnya.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumWarni diketahui berasal dari Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, sementara Rusli dan Kasma tinggal di Kecamatan Uluere, Bantaeng. Pihak KUA menegaskan bahwa akad nikah antara Rusli dan Kasma belum bisa dilanjutkan, sebab ia wajib terlebih dahulu mengantongi izin poligami dari Pengadilan Agama.“Tanpa izin resmi dari pengadilan, pernikahan kedua tidak dapat dilangsungkan,” ujar seorang petugas KUA yang dikonfirmasi media setempat.***
Read More Netizen Geleng Kepala, Mobil Pribadi Pakai Patwal Cuma Buat Belanja
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan iring-iringan mobil pribadi dikawal oleh kendaraan patroli pengawal (patwal) mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena peristiwa darurat atau acara kenegaraan, melainkan karena mobil tersebut ternyata menuju ke sebuah pusat perbelanjaan.Dalam rekaman yang beredar luas, tampak satu unit mobil pribadi melaju diikuti oleh petugas patwal yang menyalakan lampu rotator dan sirene. Pengawalan itu berjalan cukup serius, seolah mengantar tamu penting atau pejabat negara. Namun, tak lama kemudian, mobil tersebut terlihat berbelok dan masuk ke area parkir sebuah mall.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiVideo berdurasi singkat itu kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial, salah satunya dengan keterangan, “Momen mobil pakai pengawalan, ternyata tujuannya ke mall,” seperti dikutip pada Selasa (7/10/2025).Pemandangan tersebut sontak menuai reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mengkritik penggunaan patwal untuk kepentingan pribadi yang tidak mendesak, sementara sebagian lainnya justru menanggapinya dengan nada humor.“Kirain mau ke acara kenegaraan, ternyata cuma ke mall,” tulis salah satu warganet.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Meski belum diketahui pasti siapa sosok di balik mobil pribadi tersebut, video itu telah tersebar di berbagai platform media sosial dan menjadi bahan diskusi di kalangan pengguna internet.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kebenaran dan konteks penggunaan patwal dalam video viral tersebut. Namun, publik berharap tindakan seperti ini dapat dievaluasi agar pengawalan aparat negara tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.***
Read More Viral! Pengantar Jenazah Ugal-ugalan Hingga Hanya Pakai Celana Dalam, Polisi Turun Tangan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video rombongan pengantar jenazah yang bertindak ugal-ugalan di jalan raya. Aksi tak pantas itu bahkan memperlihatkan salah seorang pengendara hanya mengenakan celana dalam saat melintas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.Video tersebut cepat menyebar dan menuai kecaman warganet. Banyak yang menilai rombongan tersebut tidak menghormati prosesi pengantaran jenazah dan justru membahayakan pengguna jalan lain.Desakan Keras Hapus Biaya Layanan Ojol yang Bebani Pengemudi dan KonsumenKapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan, kejadian berlangsung pada Minggu (28/9/2025) malam di Jalan Poros Makassar–Maros, Kecamatan Mandai, tepat di perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros.“Semua anggota sudah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan. Kejadiannya berada di wilayah perbatasan Makassar dan Maros,” terang Douglas pada Minggu (29/9/2025) malam.Ia menambahkan, pihak kepolisian telah mengantongi identitas sebagian orang yang terlihat dalam rekaman.“Sudah ada gambarannya orang-orangnya. Anggota sedang bergerak ke lokasi, nanti kami kabari perkembangannya,” ujarnya.Meski begitu, hingga kini Polres Maros belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut. Douglas juga menyebut masih diperlukan klarifikasi lebih lanjut mengenai kebenaran peristiwa itu.Kasus Kematian Zara Qairina Mahathir Masuki Babak Baru, Forensik Ungkap Bukti Jatuh dari Ketinggian“Belum ada laporan yang masuk. Kita juga belum tahu pasti kronologinya. Nanti setelah ada yang diamankan baru bisa dipastikan apakah benar mereka sedang mengantar jenazah atau tidak,” pungkasnya.Kasus ini masih dalam penyelidikan, sementara warganet mendesak aparat agar menindak tegas perilaku yang dinilai mencoreng kesakralan prosesi pengantaran jenazah sekaligus mengganggu ketertiban umum.***
Read More Heboh Spanduk “Pijat Rp1.000 Per Menit” di SPBU Shell Bintaro, Sempat Sindir Kelangkaan BBM
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah spanduk unik bertuliskan “pijat reflexy Rp1.000 per menit” sempat menghebohkan warganet setelah muncul di area SPBU Shell Sektor 7 Bintaro, Tangerang Selatan. Spanduk tersebut menarik perhatian bukan hanya karena menawarkan jasa pijat murah meriah, tetapi juga karena memuat pesan bernada sindiran terkait kelangkaan pasokan bensin.“Akibat bensin kosong tapi perut kami dan keluarga jangan sampai kosong, kami menerima pijat reflexy Rp1.000/menit.”Masturo Rohili Terseret UU TPKS dan Perlindungan Anak, Polisi Dalami Korban LainTulisan tersebut seolah menggambarkan kondisi kesulitan ekonomi para pekerja SPBU akibat kosongnya stok bahan bakar. Spanduk itu pun langsung menyita perhatian masyarakat setelah tersebar melalui media sosial.Dalam sebuah video yang ikut beredar, terdengar suara seseorang yang secara langsung menyinggung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.“Benar-benar ini Pak Bahlil, Shell sampai jadi panti pijat. Rp1.000 per menit tuh. Ya Allah,” ucap pria dalam rekaman video tersebut.Cara Cek Bansos 2025 Lewat KTP: Panduan Lengkap dan Link ResmiNamun diketahui saat ini spanduk tersebut sudah tidak lagi terlihat. Belum diketahui apakah spanduk itu dilepas oleh pengelola SPBU atau pihak terkait lainnya.Kejadian ini menambah sorotan publik terhadap isu kelangkaan BBM yang terjadi di beberapa wilayah. Meski bersifat satir, spanduk itu mencerminkan keresahan masyarakat yang menggantungkan penghidupan dari sektor energi dan layanan publik.***
Read More Terpaksa Dirumahkan Imbas Stok Kosong, Video Haru Pegawai Shell Viral
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Momen kesedihan yang dirasakan oleh para pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell setelah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) mencuat ke publik. Suasana haru itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, memantik simpati masyarakat sekaligus perbincangan serius mengenai nasib SPBU swasta di tengah dominasi Pertamina.Dalam video yang dibagikan seorang pegawai bernama Chairul Anwar, terlihat suasana perpisahan dengan rekan-rekannya yang telah terdampak PHK. Chairul mengungkapkan bahwa banyak karyawan terpaksa dirumahkan karena stok bahan bakar di SPBU tempat mereka bekerja kosong.Prabowo Naikkan Gaji ASN, TNI/Polri, Guru, dan Dosen Mulai 2025“Teman-teman saya pada ke mana? Oh iya, pada dirumahkan semua. Kalian sehat-sehat ya. Jangan minder kalau sementara waktu belum bisa bantu orang tua dulu,” ucap Chairul dengan suara bergetar.Ia juga menyemangati para rekannya untuk tetap optimis meski situasi sulit sedang dihadapi. “Tetap semangat ya. Kita sama-sama berdoa semoga cepat bisa jualan bensin lagi. Tetap positif, nanti kita mulai dari nol lagi,” tambahnya.Video tersebut dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak warganet menyampaikan dukungan moral kepada para pekerja Shell yang kehilangan mata pencaharian.Cara Mudah Mengisi Survei Lingkungan Belajar dan Deadline PentingPeristiwa ini juga membuka diskusi lebih luas mengenai masa depan SPBU swasta di Indonesia. Beberapa pengamat menilai, dominasi Pertamina yang menguasai pasar bahan bakar membuat keberlangsungan bisnis SPBU swasta semakin berat.Meski harus menghadapi kenyataan pahit, para pegawai yang terdampak tetap berusaha berpikir positif. Pesan optimisme Chairul Anwar dalam video viral tersebut menjadi simbol perjuangan para pekerja SPBU swasta yang berharap dapat bangkit kembali dan menemukan titik terang dalam karier mereka.***
Read More Waspada! Penipuan Berkedok Refund Salah Kirim Paket, Sedot Saldo dari QRIS
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Jagat maya kembali digemparkan dengan munculnya modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan jasa pengiriman ID Express. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah seorang warganet dengan akun TikTok @siyfnr membagikan pengalaman pribadinya yang hampir terjebak dalam aksi penipuan tersebut.Dalam video yang ia unggah, korban mengisahkan menerima pesan WhatsApp dari nomor asing yang mengklaim berasal dari pihak ID Express. Dengan dalih melakukan konfirmasi paket yang disebut tertukar dengan pelanggan lain, pelaku berusaha meyakinkan korban menggunakan nomor resi palsu.Ahmad Sahroni Kembali Jadi Sorotan, Kini Resmi Dilaporkan ke Polda JabarTidak berhenti sampai di situ, penipu melanjutkan aksinya dengan menawarkan pengembalian dana. Untuk itu, korban diminta mengisi data pribadi hingga nomor rekening. Puncaknya, pelaku mengirimkan kode QRIS dengan nominal kecil, namun ternyata terselip biaya tambahan mencapai jutaan rupiah.Korban mengaku nyaris menuruti instruksi tersebut. Beruntung, saat mencoba melakukan pembayaran, saldo rekeningnya tidak mencukupi. Ia pun segera memindahkan sisa saldo ke rekening lain sehingga transaksi batal.“Pas gue masukin PIN, untung aja saldo gue kosong. Gue langsung bilang ke dia, ‘Bang, kalo mau nipu yang pinter ya’. Malah gue dimarahi balik sama si penipu. Akhirnya gue blok langsung,” ungkap korban dalam unggahannya.Kisah tersebut sontak menyedot perhatian banyak pengguna media sosial. Tidak sedikit warganet yang merasa cemas lantaran modus penipuan semakin licin dan meyakinkan dengan mencatut nama perusahaan ekspedisi resmi.BSU Cair Lagi? Cek Fakta Resmi Kemnaker & BPJS KetenagakerjaanKasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap pesan mencurigakan yang mengaku dari pihak ekspedisi. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain:Selalu pastikan nomor kontak yang digunakan benar-benar resmi milik perusahaan ekspedisi.Jangan sembarangan membagikan data pribadi maupun informasi rekening.Hindari melakukan transaksi melalui tautan atau QRIS yang tidak jelas sumbernya.Pihak ID Express sendiri sebelumnya sudah mengingatkan pelanggan agar setiap kendala terkait pengiriman hanya disampaikan melalui layanan resmi, bukan lewat nomor pribadi yang tidak dapat diverifikasi.Fenomena ini sekaligus menegaskan bahwa modus penipuan online kian berkembang. Masyarakat dituntut untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban berikutnya.***
Read More Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Buat Heboh! Sebut Sri Mulyani “Agen CIA”
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Jagat maya kembali ramai memperbincangkan unggahan kontroversial yang datang dari Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan yang baru saja dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa.Lewat akun Threads miliknya, Yudo menyampaikan ucapan syukur atas jabatan baru sang ayah. Namun, ia menyertakan kalimat yang memicu kehebohan publik, yakni menyebut mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai “agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri.”Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Lima Menteri Diganti dan Satu Kementerian Baru DibentukUnggahan tersebut dibuat pada 9 September 2025 dan dengan cepat menyebar luas setelah diunggah ulang oleh akun populer seperti @rocky_gerung__ dan @seduluranakbangsa. Tak lama berselang, akun Instagram utama Yudo, @yvdos4dewa, yang memiliki lebih dari 83 ribu pengikut, tiba-tiba hilang. Sementara itu, akun cadangan miliknya, @yudosadewa, langsung dikunci ke mode privat.Sebelum terseret kontroversi, Yudo dikenal publik sebagai trader kripto muda. Ia pernah mengklaim meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari aset digital Shiba Inu, serta aktif menjajal berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, forex, hingga binary option.Sementara itu, pada acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025), Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas berat sebagai Menkeu di tengah ketidakpastian global. Ia juga menyinggung soal gaya komunikasinya yang sempat dikritik Sri Mulyani dengan istilah “koboi.”“Waktu di LPS sih gak ada yang monitor jadi saya tenang, ternyata di keuangan beda Bu, salah ngomong langsung dipelintir sana-sini,” ujar Purbaya, sembari meminta maaf bila ada pernyataannya yang menimbulkan salah tafsir.Hotman Paris Bela Nadiem, Minta Prabowo Gelar Perkara Korupsi Laptop di IstanaMeski pernyataan Yudo dilakukan melalui akun pribadi, polemik ini berkembang menjadi perbincangan serius mengenai etika komunikasi publik, terutama bagi keluarga pejabat tinggi negara. Pengamat menilai, di tengah masa transisi kepemimpinan di Kementerian Keuangan, perhatian publik terhadap perilaku personal dapat memengaruhi persepsi terhadap institusi.***
Read More Viral! Netizen Nilai Isu Anarkis dan Penjarahan Hanya Upaya Mengalihkan Sorotan Publik
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Perbincangan hangat soal dugaan pengalihan isu kembali mencuat di jagat maya setelah seorang pengguna X (Twitter) menuliskan keresahannya terkait kabar penjarahan yang dinilai janggal. Dalam unggahannya, ia menyinggung kemungkinan adanya skenario untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu besar lain.“Netizen di X speak up tentang penjarahan yang terjadi, pengalihan isu ada yang janggal,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.Cuitan itu sontak memicu diskusi panjang. Warganet ramai-ramai memberikan komentar, sebagian menuding ada upaya dari elit politik maupun elit global untuk mengaburkan persoalan serius dengan menonjolkan isu-isu receh.Gabungan Mahasiswa Se-Sumsel Gelar Aksi Hari ini, Tuntut Reformasi Polri hingga Tolak Kenaikan Tunjangan DPRFenomena ini makin ramai setelah akun TikTok @nolahariadi mengunggah video pada 24 Mei 2025 yang menyoroti paradoks isu publik. Dalam videonya, Nola mempertanyakan mengapa masyarakat Indonesia lebih sibuk membicarakan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo dibandingkan membahas hal yang lebih krusial, seperti skandal korupsi, peredaran narkoba, hingga gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.“Jangan sampai kita masyarakat Indonesia hanya terfokus dalam hal-hal yang sebenarnya tidak ada keuntungannya untuk negara kita,” tegas Nola.Ia menambahkan, sekalipun ijazah presiden terbukti asli atau palsu, hal itu tidak mengubah fakta bahwa syarat pencalonan presiden hanya minimal lulusan SMA. Menurutnya, isu besar yang menyangkut masa depan bangsa jauh lebih layak menjadi perhatian.Tak berhenti di situ, video lain dari Nola yang diunggah pada 22 Mei 2025 kembali memantik diskusi publik. Dalam tayangan itu, ia menyinggung soal lemahnya pemberitaan terkait pengamanan peredaran narkoba, yang bahkan tidak muncul di lini FYP (For You Page) TikTok. Nola menyesalkan bagaimana isu sebesar narkoba justru kalah populer dibandingkan kabar seputar konflik artis atau drama rumah tangga selebriti.Sosok Affan Kurniawan, Driver Ojol Muda yang Meninggal Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan“Jangan munafik, jangan naif. Kalau memang di Indonesia masih ada pengalihan isu, jangan terbawa arus,” ujar Nola dalam videonya.Unggahan-unggahan tersebut segera memancing reaksi netizen. Banyak yang sepakat bahwa perhatian masyarakat memang sering dialihkan ke topik-topik dangkal, sementara kasus serius seperti korupsi, narkoba, hingga pelanggaran hukum besar lainnya kurang mendapatkan sorotan. Media sosial dan media arus utama juga dinilai ikut membentuk persepsi publik dengan cara menonjolkan isu-isu ringan ketimbang persoalan yang menyentuh kepentingan bangsa.***
Read More Viral! Dosen Lempar Skripsi Mahasiswa, “Jangan Dipersulit, Ibu ke Mana Satu Minggu?”
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali digemparkan oleh sebuah video yang merekam momen penuh ketegangan antara mahasiswa tingkat akhir dan dosennya. Video berdurasi singkat itu menampilkan seorang dosen perempuan berbaju merah melempar map skripsi ke lantai, tepat di dekat mahasiswa. Tak mampu menahan diri, sang mahasiswa kemudian melontarkan teriakan kepada sang dosen.“Jangan dipersulit, Ibu ke mana satu minggu?,” ujar mahasiswa tersebut degan emosi.Potongan video yang cepat menyebar itu memicu perdebatan di kalangan warganet. Sebagian menilai aksi mahasiswa sebagai bentuk perlawanan terhadap birokrasi akademik yang kerap berbelit, sementara sebagian lainnya menilai tindakan tersebut tidak pantas karena mencederai etika penghormatan kepada dosen.Viral! Menantu Usir Mertua Saat Bertamu, Ungkap Dendam 18 Tahun Tak DiakuiUniversitas Nias mengonfirmasi adanya insiden tersebut. Dalam keterangan resminya, pihak kampus menyebut ketegangan antara mahasiswa dan pihak program studi sempat memicu kerusakan fasilitas berupa meja kerja di ruang prodi.Menindaklanjuti kejadian ini, pihak rektorat melalui Wakil Rektor III, Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, serta Kabiro Kemahasiswaan dan Alumni segera memfasilitasi pertemuan antara mahasiswa dan dosen terkait.Dalam forum itu, mahasiswa secara langsung menyampaikan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis. Mereka juga berjanji memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Permintaan maaf tersebut diterima oleh Ketua Prodi, yang sekaligus menyatakan bersedia memaafkan.Meski konflik berhasil diselesaikan secara damai, Universitas Nias menemukan adanya pelanggaran etik dari pihak dosen. Dosen bersangkutan akan menjalani pembinaan sesuai dengan pedoman kode etik dosen dan tenaga kependidikan.Pihak kampus menegaskan bahwa proses pembinaan akan dilakukan secara objektif melalui mekanisme universitas dan Komisi Kode Etik, sebagai wujud penegakan aturan dan tata kelola lembaga.Selain itu, universitas juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme komunikasi serta tata kelola administrasi akademik. Tujuannya agar penyampaian informasi kepada mahasiswa dapat berlangsung lebih jelas, tepat waktu, dan transparan.Dalam pernyataannya, Universitas Nias mengajak seluruh sivitas akademika menjadikan insiden ini sebagai pelajaran berharga tentang pentingnya komunikasi, kesabaran, serta penghormatan terhadap aturan.Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Protes Data Rekening Dibuka Tanpa IzinSebagai langkah lanjut, universitas berkomitmen memperkuat sistem pengawasan, pembinaan, serta forum komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan fakultas. Hal ini diharapkan mampu mencegah terulangnya peristiwa serupa.“Seluruh kegiatan akademik dan layanan administrasi tetap berjalan normal. Universitas Nias berkomitmen menjaga nama baik dan reputasi lembaga sebagai institusi pendidikan yang bermartabat, serta terus membina mahasiswa dan dosen agar berkarakter, disiplin, dan beretika,” tulis pihak universitas dalam pernyataan resminya.***
Read More Viral! Menantu Usir Mertua Saat Bertamu, Ungkap Dendam 18 Tahun Tak Diakui
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial digemparkan oleh sebuah video siaran langsung yang memperlihatkan seorang wanita mengusir mertuanya saat berkunjung ke rumah. Rekaman itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Vivi Ointu dan langsung memicu perdebatan panas di kalangan warganet.Dalam tayangan tersebut, sang mertua sebenarnya hanya ingin bertemu dengan anak laki-lakinya. Namun, niat baik itu berujung ketegangan setelah menantunya meluapkan kemarahan di depan kamera.Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Protes Data Rekening Dibuka Tanpa IzinMelalui live Facebook itu, sang menantu terang-terangan mengungkap bahwa dirinya sudah menyimpan rasa sakit hati selama 18 tahun terhadap sang mertua. Ia menuding mertuanya tidak pernah peduli, bahkan mengabaikan cucunya sendiri.“Saya bukan menantunya lagi, dan ibu tidak boleh datang ke rumah ini!,” ungkapnya dengan nada keras.Ucapan tersebut membuat suasana kian panas dan sontak mengundang beragam reaksi dari pengguna media sosial yang menyaksikan siaran langsung itu.Unggahan tersebut langsung dipenuhi komentar. Banyak yang merasa iba dengan sang mertua, namun tak sedikit pula yang menilai kemarahan sang menantu dipicu luka batin yang dipendam terlalu lama.“Sejahat apa pun perlakuan mertuamu, jangan balas dengan mempermalukan di depan umum. Tega sekali,” tulis seorang netizen dengan nada kecewa.Sebagian lainnya berpendapat, meski dendam bertahun-tahun bisa menumpuk, cara sang menantu menyampaikan kemarahan secara terbuka tetap tidak bisa dibenarkan.Ahmad Sahroni Ungkap Seruan Bubarkan DPR Adalah Gagasan TololKasus ini viral bukan semata-mata karena pertengkaran, melainkan karena banyak orang merasa dekat dengan isu hubungan mertua dan menantu yang kerap menimbulkan gesekan dalam rumah tangga.“Kalau tidak cocok dengan mertua atau ipar, sebaiknya jangan tinggal serumah. Itu sering jadi sumber masalah,” komentar salah satu warganet.Sementara itu, ada juga yang mengingatkan pentingnya memaafkan, karena dendam yang dipelihara justru akan merusak diri sendiri dan keluarga.***
Read More Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Kecewa, Panitia Sibuk Rayakan Ultah Istri Camat di Panggung
Wulan _ 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan kekecewaan para pemain drumband MTsN 7 Sungai Bahar saat mengikuti pawai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Muaro Jambi mendadak viral di media sosial.Dalam rekaman yang beredar, para anggota drumband yang telah bersiap menampilkan formasi dan musik yang sudah dilatih berbulan-bulan tampak kebingungan ketika iringan yang dimainkan panitia justru berbeda. Bukannya mengiringi dengan musik sesuai jadwal penampilan, panitia malah memutar lagu “Ulang Tahun” yang dipopulerkan grup band Jamrud.Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 AgustusKondisi itu membuat para pemain, yang sebagian besar masih anak-anak, kehilangan konsentrasi. Formasi yang sudah diatur pun buyar, bahkan beberapa pemain terlihat menangis karena merasa penampilan mereka tidak dihargai. Rasa kecewa tidak hanya dirasakan para peserta drumband, tetapi juga orang tua dan warga yang hadir.Suasana semakin disorot warganet setelah perekam video terdengar berkomentar, “Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku upload di medsos,” yang kemudian dikutip pada Senin (18/8/2025).Dari informasi yang dihimpun, pemutaran lagu tersebut ternyata dilakukan panitia sebagai bentuk kejutan ulang tahun untuk istri Camat setempat yang tengah berulang tahun. Saat itu, sejumlah panitia terlihat berjoget di atas panggung, seakan tidak peduli dengan penampilan drumband yang berlangsung di depan mereka.Tindakan panitia ini menuai kritik keras dari masyarakat. Banyak yang menilai panitia tidak profesional, mengabaikan semangat anak-anak yang sudah berlatih keras, serta mencampuradukkan acara kenegaraan dengan kepentingan pribadi.“Ya Allah, sakit hati sekali dengar tangisan anak-anak. Mereka sudah capek latihan, pasti sudah persiapan matang. Sukses terus ya nak, semoga kalian tetap semangat,” tulis seorang netizen.Hary Tanoe dan MNC Asia Holding Digugat Rp 119 Triliun, Aset Terancam Disita“Harus ada klarifikasi panitianya. Kenapa bisa begini?,” ujar pengguna lain.“Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” tambah komentar lain yang bernada kesal.Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang mencoreng semarak peringatan HUT RI tersebut.***
Read More Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 Agustus
Wulan _ 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video lomba gerak jalan dalam rangka HUT ke-80 RI di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan penampilan peserta yang mencuri perhatian, melainkan keributan antar penonton, khususnya para ibu-ibu, yang membuat suasana semarak berubah tegang.Rekaman tersebut pertama kali diunggah akun TikTok @tusriana1 pada Jumat (15/8/2025). Dalam unggahannya, pengunggah menuliskan caption kocak,“Ras Terkuat di Bumi ini Na' jangan mendekat “Nonton Gerak Jalan (x). Nonton Emak-emak Ribut (√)”, keterangan dalam unggahan.Demo Pati 13 Agustus 2025 Membludak! Ratusan Ribu Warga Desak Bupati Sudewo MundurIa mengaku awalnya berniat menyaksikan parade gerak jalan, namun justru kericuhan di tepi jalan yang menjadi tontonan utama.Keributan dipicu saat seorang ibu berjilbab maroon yang sudah duduk di kursi penonton merasa pandangannya terhalang karena banyak orang berdiri di depannya. Ketidaknyamanan itu berujung protes, namun bukannya mendapat jalan keluar, justru memicu adu mulut dengan sejumlah penonton lain.Dalam potongan video yang beredar, terdengar teriakan dari kedua belah pihak sehingga membuat suasana di sekitar lokasi sempat ricuh. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi segera turun tangan untuk menenangkan massa dan menghentikan percekcokan agar tidak berlarut-larut.Hary Tanoe dan MNC Asia Holding Digugat Rp 119 Triliun, Aset Terancam DisitaMomen tak terduga ini langsung menuai beragam reaksi warganet. Sebagian menganggapnya menggelitik dan khas suasana lomba perayaan 17 Agustus di kampung, di mana penonton kerap lebih heboh dibanding peserta. Namun ada juga yang menyayangkan sikap para penonton karena dianggap mengganggu jalannya acara.Hingga kini, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan ramai dibagikan ulang di berbagai platform media sosial, menjadikannya salah satu topik hiburan yang viral menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.***
Read More Viral Video Oknum Guru Menjambak Siswi di Kelas
Wulan _ 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan setelah sebuah video yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh seorang oknum guru terhadap siswinya viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terlihat seorang guru diduga menjambak rambut seorang siswi di dalam kelas.Rekaman tersebut diunggah melalui akun TikTok @lika.liku.ntt pada Jumat (1/8/2025) dengan keterangan yang menyindir keras perilaku tenaga pendidik tersebut,Heboh Bendera One Piece di Berbagai Daerah! Ini Makna Simbol Bajak Laut yang Lagi Viral“Hancur dunia pendidikan di NTT kalau Kelakuan Guru SMA 1 Kupang model gini”. Dalam video itu, siswi yang menjadi korban hanya terdiam dan tidak melakukan perlawanan saat rambutnya ditarik oleh oknum guru.Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab guru tersebut melakukan tindakan tersebut terhadap siswinya. Namun, unggahan itu langsung memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan yang dianggap tidak pantas dilakukan seorang tenaga pendidik kepada muridnya.“Kalau ada masalah, harusnya diselesaikan dengan cara mendidik, bukan kekerasan,” tulis salah satu pengguna TikTok di kolom komentar.Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Tulis Email Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di LautAda pula yang mendesak pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat untuk segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas jika benar terbukti adanya pelanggaran.Kasus ini menambah deretan catatan kelam dunia pendidikan terkait tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh oknum guru. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SMA 1 Kupang maupun Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait video yang viral tersebut.***
Read More 




















