Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Kecewa, Panitia Sibuk Rayakan Ultah Istri Camat di Panggung
Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Kecewa, Panitia Sibuk Rayakan Ultah Istri Camat di Panggung
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan kekecewaan para pemain drumband MTsN 7 Sungai Bahar saat mengikuti pawai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Muaro Jambi mendadak viral di media sosial.Dalam rekaman yang beredar, para anggota drumband yang telah bersiap menampilkan formasi dan musik yang sudah dilatih berbulan-bulan tampak kebingungan ketika iringan yang dimainkan panitia justru berbeda. Bukannya mengiringi dengan musik sesuai jadwal penampilan, panitia malah memutar lagu “Ulang Tahun” yang dipopulerkan grup band Jamrud.Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 AgustusKondisi itu membuat para pemain, yang sebagian besar masih anak-anak, kehilangan konsentrasi. Formasi yang sudah diatur pun buyar, bahkan beberapa pemain terlihat menangis karena merasa penampilan mereka tidak dihargai. Rasa kecewa tidak hanya dirasakan para peserta drumband, tetapi juga orang tua dan warga yang hadir.Suasana semakin disorot warganet setelah perekam video terdengar berkomentar, “Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku upload di medsos,” yang kemudian dikutip pada Senin (18/8/2025).Dari informasi yang dihimpun, pemutaran lagu tersebut ternyata dilakukan panitia sebagai bentuk kejutan ulang tahun untuk istri Camat setempat yang tengah berulang tahun. Saat itu, sejumlah panitia terlihat berjoget di atas panggung, seakan tidak peduli dengan penampilan drumband yang berlangsung di depan mereka.Tindakan panitia ini menuai kritik keras dari masyarakat. Banyak yang menilai panitia tidak profesional, mengabaikan semangat anak-anak yang sudah berlatih keras, serta mencampuradukkan acara kenegaraan dengan kepentingan pribadi.“Ya Allah, sakit hati sekali dengar tangisan anak-anak. Mereka sudah capek latihan, pasti sudah persiapan matang. Sukses terus ya nak, semoga kalian tetap semangat,” tulis seorang netizen.Hary Tanoe dan MNC Asia Holding Digugat Rp 119 Triliun, Aset Terancam Disita“Harus ada klarifikasi panitianya. Kenapa bisa begini?,” ujar pengguna lain.“Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” tambah komentar lain yang bernada kesal.Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang mencoreng semarak peringatan HUT RI tersebut.***
Read More
Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 Agustus
Viral Keributan Ibu-Ibu Warnai Lomba Gerak Jalan 17 Agustus
Lingkaran.id - Sebuah video lomba gerak jalan dalam rangka HUT ke-80 RI di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan penampilan peserta yang mencuri perhatian, melainkan keributan antar penonton, khususnya para ibu-ibu, yang membuat suasana semarak berubah tegang.Rekaman tersebut pertama kali diunggah akun TikTok @tusriana1 pada Jumat (15/8/2025). Dalam unggahannya, pengunggah menuliskan caption kocak,“Ras Terkuat di Bumi ini Na' jangan mendekat “Nonton Gerak Jalan (x). Nonton Emak-emak Ribut (√)”, keterangan dalam unggahan.Demo Pati 13 Agustus 2025 Membludak! Ratusan Ribu Warga Desak Bupati Sudewo MundurIa mengaku awalnya berniat menyaksikan parade gerak jalan, namun justru kericuhan di tepi jalan yang menjadi tontonan utama.Keributan dipicu saat seorang ibu berjilbab maroon yang sudah duduk di kursi penonton merasa pandangannya terhalang karena banyak orang berdiri di depannya. Ketidaknyamanan itu berujung protes, namun bukannya mendapat jalan keluar, justru memicu adu mulut dengan sejumlah penonton lain.Dalam potongan video yang beredar, terdengar teriakan dari kedua belah pihak sehingga membuat suasana di sekitar lokasi sempat ricuh. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi segera turun tangan untuk menenangkan massa dan menghentikan percekcokan agar tidak berlarut-larut.Hary Tanoe dan MNC Asia Holding Digugat Rp 119 Triliun, Aset Terancam DisitaMomen tak terduga ini langsung menuai beragam reaksi warganet. Sebagian menganggapnya menggelitik dan khas suasana lomba perayaan 17 Agustus di kampung, di mana penonton kerap lebih heboh dibanding peserta. Namun ada juga yang menyayangkan sikap para penonton karena dianggap mengganggu jalannya acara.Hingga kini, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan ramai dibagikan ulang di berbagai platform media sosial, menjadikannya salah satu topik hiburan yang viral menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.***
Read More
Viral Video Oknum Guru Menjambak Siswi di Kelas
Viral Video Oknum Guru Menjambak Siswi di Kelas
Lingkaran.id - Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan setelah sebuah video yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh seorang oknum guru terhadap siswinya viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terlihat seorang guru diduga menjambak rambut seorang siswi di dalam kelas.Rekaman tersebut diunggah melalui akun TikTok @lika.liku.ntt pada Jumat (1/8/2025) dengan keterangan yang menyindir keras perilaku tenaga pendidik tersebut,Heboh Bendera One Piece di Berbagai Daerah! Ini Makna Simbol Bajak Laut yang Lagi Viral“Hancur dunia pendidikan di NTT kalau Kelakuan Guru SMA 1 Kupang model gini”. Dalam video itu, siswi yang menjadi korban hanya terdiam dan tidak melakukan perlawanan saat rambutnya ditarik oleh oknum guru.Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab guru tersebut melakukan tindakan tersebut terhadap siswinya. Namun, unggahan itu langsung memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan yang dianggap tidak pantas dilakukan seorang tenaga pendidik kepada muridnya.“Kalau ada masalah, harusnya diselesaikan dengan cara mendidik, bukan kekerasan,” tulis salah satu pengguna TikTok di kolom komentar.Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Tulis Email Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di LautAda pula yang mendesak pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat untuk segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas jika benar terbukti adanya pelanggaran.Kasus ini menambah deretan catatan kelam dunia pendidikan terkait tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh oknum guru. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SMA 1 Kupang maupun Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait video yang viral tersebut.***
Read More
Viral! Pedagang Gelang Diduga Pamer Kemaluan ke Bocah SD
Viral! Pedagang Gelang Diduga Pamer Kemaluan ke Bocah SD
Lingkaran.id - Media sosial digegerkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang gelang di Tangerang diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang murid sekolah dasar (SD).Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat memperlihatkan kemaluannya di hadapan anak-anak, sehingga langsung memancing reaksi cepat warga sekitar. Warga yang geram dengan tindakan itu segera mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian yang datang ke lokasi.Bukan karena 3 Bulan Menganggur, Ini Kriteria Rekening yang Diblokir PPATKMomen penangkapan tersebut juga terekam jelas dalam video yang kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial. Dalam keterangan yang menyertai unggahan video itu tertulis,“Pedagang Gelang di Tangerang Pamer Kemaluan ke Anak SD Ditangkap Warga dan Polisi” keterangan dalam video yang diunggah.Publik pun ramai-ramai mengecam perbuatan pelaku melalui kolom komentar media sosial yang mengungkapkan bahwa ada kelainan seksual yang dialami oleh penjual gelang sehingga melakukan tindakan yang tidak pantas tersebut.“Fedofil itu tuh,” tulis seorang warganet.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih BerceraiWarganet berharap pihak kepolisian dapat mengambil langkah tegas dan menangkap pelaku untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.“Memalukan, tangkap saja, bikin resah," tambah netizen di kolom komentar.***
Read More
Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai
Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai
Lingkaran.id - Sebuah kisah memilukan kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seorang pria yang bekerja sebagai buruh bangunan menceritakan nasib pahitnya setelah berjuang keras membiayai pendidikan istrinya hingga lulus sarjana dan berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ironisnya, perjuangan itu justru dibalas dengan perceraian.Dalam unggahannya yang viral, pria tersebut menuturkan bahwa istrinya merasa malu memiliki suami yang bekerja sebagai kuli bangunan, sehingga memilih mengakhiri rumah tangga mereka.Modus Minta Tolong, Pria di Bintaro Bunuh Korban dan Curi Motornya"Buruh bangunan kuliahkan istri sampai jadi sarjana hingga diangkat jadi PNS, lalu diceraikan karena malu punya suami kuli bangunan," tulis sang suami dalam unggahannya.Unggahan ini sontak memantik beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap sang istri yang dianggap tidak memiliki rasa balas budi.Kades Diciduk Polisi saat Pesta Narkoba Bareng Teman"Tega banget, sudah dibantu perjuangkan untuk mengubah hidup malah ditinggalkan suaminya," tulis warganet di kolom komentar.Kisah ini menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang arti kesetiaan dan perjuangan dalam rumah tangga mengenai peran ekonomi dan status sosial dalam sebuah pernikahan.***
Read More
Viral Video Pengantin Pria Pegang Dada Istri di Depan Tamu Undangan
Viral Video Pengantin Pria Pegang Dada Istri di Depan Tamu Undangan
Lingkaran.id - Sebuah video pernikahan mendadak viral di media sosial Instagram dan memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan seorang mempelai pria yang secara terang-terangan menyentuh dada mempelai wanita di depan para tamu undangan.Cuplikan itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @lesi2808 dengan keterangan singkat, “Lain daerah lain adat.” Meski hanya berdurasi beberapa detik, video itu langsung memantik rasa penasaran ribuan pengguna media sosial yang mempertanyakan adat mana yang membolehkan tindakan tersebut dilakukan di ruang publik.Viral! Oknum Kades Digerebek Bersama Istri Orang di Kamar Kos Hasil penelusuran menunjukkan bahwa adegan itu bukanlah perilaku sembarangan, melainkan bagian dari ritual sakral dalam pernikahan adat Bugis, Sulawesi Selatan, yang disebut Mappasikarawa atau Appabattu Nikkah.Ritual ini dilakukan setelah prosesi akad nikah resmi berlangsung. Dalam tradisi ini, mempelai pria akan dipandu menuju kamar pribadi pengantin untuk bertemu sang istri yang kini sah menjadi pasangan hidupnya. Sesaat sebelum masuk, dilakukan ketukan pintu sebagai simbol meminta izin. Setelah itu, suami melakukan sentuhan pertama kepada istri sebagai lambang penyatuan emosional dan spiritual.Sentuhan yang dilakukan bukan asal dilakukan, tetapi memiliki makna filosofis mendalam. Gerakannya bisa dimulai dari pundak sebagai simbol kesetaraan, lalu dilanjutkan menyentuh ubun-ubun, dada, atau perut, yang menjadi tanda penyatuan lahir dan batin pasangan suami istri.Ritual kemudian dilanjutkan dengan pemasangan sarung khusus yang telah dijahit sebelumnya, sebagai doa agar rumah tangga mereka kokoh dan harmonis. Rangkaian prosesi ditutup dengan sungkem kepada orang tua sebagai bentuk penghormatan dan restu.Kades Diciduk Polisi saat Pesta Narkoba Bareng TemanMeskipun memiliki makna budaya yang mendalam, video tersebut menuai beragam komentar. Tidak sedikit warganet yang merasa tidak nyaman karena ritual dilakukan di depan umum dan direkam.“Kalau simbolik oke, tapi seharusnya di ruang pribadi, bukan di depan banyak orang,” tulis seorang netizen.Namun, banyak juga yang membela prosesi adat itu dan mengingatkan pentingnya memahami keragaman budaya Nusantara. “Jangan cepat menghakimi. Indonesia punya ratusan adat istiadat dan setiap daerah memiliki cara sendiri dalam mengungkapkan makna pernikahan,” komentar netizen lain.Dalam kasus ini, sentuhan pengantin pria dalam tradisi Mappasikarawa bukanlah tindakan vulgar, melainkan simbol penyatuan lahir batin yang sarat makna spiritual.***
Read More
Viral! Oknum Kades Digerebek Bersama Istri Orang di Kamar Kos
Viral! Oknum Kades Digerebek Bersama Istri Orang di Kamar Kos
Lingkaran.id - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video penggerebekan yang melibatkan seorang oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak. Dalam rekaman tersebut, pria yang diduga merupakan pejabat desa aktif tertangkap basah sedang berada di dalam kamar kos bersama seorang wanita yang diketahui telah bersuami.Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang, 22 Juli 2025, di sebuah indekos yang berlokasi di kawasan Wonosalam, Demak. Penggerebekan dilakukan oleh aparat kepolisian dan terekam jelas dalam sebuah video berdurasi singkat yang kemudian menyebar luas di media sosial. Salah satu akun yang pertama kali mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @infodemakraya, yang kemudian menjadi perbincangan hangat warganet.Kades Diciduk Polisi saat Pesta Narkoba Bareng TemanDalam video tersebut, tampak beberapa petugas kepolisian mendobrak pintu sebuah kamar kos. Di dalam kamar, mereka menemukan seorang pria paruh baya dan seorang wanita tengah berduaan dalam situasi yang mencurigakan. Diduga kuat, pria tersebut merupakan kepala desa aktif dari wilayah Karang Tengah, sementara wanita yang bersamanya diketahui telah memiliki suami.Keterangan dalam unggahan video tersebut menyindir keras perilaku oknum kades, yang dianggap tidak pantas dan mencoreng nama baik jabatan serta masyarakat yang dipimpinnya.“Kalau sudah begini piye jal. Diduga oknum kades laki-laki yang gagah di Demak terlibat nganu,” tulis akun tersebut.Sindikat Penjualan Bayi Terungkap, Total 13 Tersangka Ditangkap, 6 Bayi DiselamatkanMenanggapi kejadian yang menyita perhatian publik ini, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Kuseni, membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus tersebut.“Benar, sedang kami lakukan proses penyidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa sore.Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas lengkap kedua individu yang terlibat dalam penggerebekan tersebut, maupun potensi pelanggaran hukum dan sanksi yang akan dikenakan. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan kebenaran dan kronologi lengkap dari peristiwa ini.***
Read More
Viral! Cewek Nemplok di Kap Mobil Gegara Mantan
Viral! Cewek Nemplok di Kap Mobil Gegara Mantan
Lingkaran.id - Media sosial tengah dihebohkan oleh aksi ekstrem seorang perempuan yang terlihat menempel di atas kap mobil yang sedang melaju. Video aksi nekat tersebut viral setelah diunggah oleh sejumlah akun TikTok dan Instagram, seperti @isputrantsp dan @ultanih, sejak 12 Juli 2025.Dalam rekaman berdurasi pendek itu, tampak seorang wanita mengenakan kaos dan celana jeans berpegangan erat di kap mobil sambil meneriakkan sesuatu yang tidak terdengar jelas. Identitas maupun lokasi kejadian belum dapat dipastikan hingga kini, namun peristiwa tersebut sudah menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.Kronologi Mahasiswa KKN UGM Meninggal Di Maluku: Ombak Besar, Cuaca Buruk, dan Upaya EvakuasiKisah di balik kejadian ini mulai terkuak setelah akun TikTok @mira yang mengaku berada di dalam mobil saat insiden berlangsung memberikan klarifikasi melalui kolom komentar. Mira menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh urusan pribadi terkait telepon genggam antara wanita yang menempel di kap mobil dan mantan kekasihnya, yang diketahui merupakan teman dari suami Mira.“HP yang dimaksud itu bukan milik perempuan itu, tapi milik teman saya. Mereka memang pernah tukar HP karena urusan pribadi, tapi HP teman saya malah rusak dibikin retak,” ujar Mira.Lebih lanjut, Mira menyebut bahwa perempuan tersebut terus berusaha menghubungi mantan kekasihnya, bahkan sampai melibatkan ibu mantan pacarnya untuk menuntut pengembalian ponsel.Namun karena pihak laki-laki sudah enggan berurusan lebih jauh, ponsel akhirnya dikembalikan melalui perantara suami Mira untuk menghindari konflik lebih lanjut. Meski telah berjanji tidak akan membuat keributan, perempuan itu justru bertindak di luar dugaan.“Katanya nggak mau ribut, tapi tiba-tiba nempel di mobil dan teriak-teriak bilang, ‘nggak mau, maunya ikut,’” tambah Mira.Tangis Mahasiswi Pecah di Bus Rosalia Indah, Laptop Berisi Skripsi Raib Digondol MalingAksi nekat ini sontak menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai aksi berbahaya dan tidak pantas untuk ditiru, terutama karena membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. "Mantan emang paling bisa bikin hidup penuh drama, ya ges ya hahaha." ujar seorang warganet.***
Read More
Meresahkan! Pria ini Joget Pacu Jalur di Atap Mobil di Jalan Tol, Pria Ini Tuai Kecaman dan Kena Tilang!
Meresahkan! Pria ini Joget Pacu Jalur di Atap Mobil di Jalan Tol, Pria Ini Tuai Kecaman dan Kena Tilang!
Lingkaran.id - Aksi nekat seorang pemuda yang berjoget di atas kap mobil sambil melaju di ruas Jalan Tol Trans Sumatera, tepatnya di KM 58 Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, pada Selasa (15/7), viral di media sosial dan menuai kecaman warganet. Aksi tersebut dianggap sangat berbahaya dan tidak pantas dilakukan di ruang publik, apalagi di jalan tol.Dalam video berdurasi 19 detik yang diunggah ulang oleh akun Instagram @hujat_otomotiff, terlihat seorang pria duduk santai di atap mobil sambil berjoget mengikuti tren joget pacu jalur aura farming yang sedang populer di media sosial. Di belakang mobil yang ditumpanginya, terlihat iring-iringan konvoi kendaraan lain yang juga melaju cukup kencang.Viral Video Syur Diduga Selebgram Ambon, Chasandra Thenu Bersama Anggota PolisiMenanggapi viralnya video tersebut, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung langsung bergerak cepat. Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, menyatakan bahwa pelaku sudah berhasil diidentifikasi dan dipanggil untuk menjalani proses klarifikasi.“Sudah kita identifikasi dan panggil untuk klarifikasi,” ujar AKBP Indra Gilang dalam keterangan resminya.Setelah proses pemeriksaan, pemuda tersebut dinyatakan melanggar Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, karena melakukan aktivitas yang mengganggu konsentrasi berkendara dan membahayakan keselamatan lalu lintas. Ia pun dikenakan sanksi tilang dengan denda maksimal sebesar Rp750 ribu.Istri Kompol Yogi Diam-diam Temui Istri Brigadir Nurhadi, Diduga Minta Kasus Tak DiperkarakanTak hanya itu, pelanggar juga diminta membuat video klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka atas tindakannya yang dianggap bisa menjadi contoh buruk dan membahayakan orang lain.“Tren seperti ini jangan ditiru. Jalan tol bukan tempat untuk konten atau aksi ekstrem. Ini bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tegas AKBP Indra Gilang.Polda Lampung juga mengimbau masyarakat, khususnya anak muda, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak melakukan aksi-aksi yang membahayakan demi viralitas. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama.***
Read More
Petugas Damkar Jadi Korban Laporan Palsu, Ternyata Dimanfaatkan Debt Collector untuk Tagih Utang
Petugas Damkar Jadi Korban Laporan Palsu, Ternyata Dimanfaatkan Debt Collector untuk Tagih Utang
Lingkaran.id - Kejadian tak biasa menimpa petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor saat mereka menerima laporan darurat yang ternyata palsu. Awalnya, laporan yang diterima menyebutkan adanya seekor ular di sebuah rumah warga. Namun sesampainya di lokasi, para petugas justru mendapati bahwa mereka telah dijebak untuk menjadi perantara penagihan utang.Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, membenarkan adanya insiden tersebut yang terjadi pada Sabtu siang (12/7/2025). Menurutnya, laporan awal menyebutkan permintaan evakuasi ular, namun setelah ditindaklanjuti, tidak ada tanda-tanda keberadaan ular di lokasi.Forensik Ungkap Tidak Ada Sidik Jari Lain di Lokasi Tewasnya Diplomat Arya“Awalnya pelapor menyampaikan permintaan evakuasi ular. Tetapi begitu tim kami tiba di lokasi, tidak ditemukan apa pun. Setelah ditelusuri, ternyata laporan tersebut palsu. Anggota kami sempat melaporkan kejanggalan itu dan akhirnya laporan tersebut tidak kami lanjutkan,” ungkap Wahyudi.Salah satu anggota damkar berinisial K menjelaskan bahwa pelapor menghubungi call center resmi damkar sekitar pukul 10.00 WIB. Ia sempat melakukan verifikasi terhadap laporan tersebut, termasuk menanyakan posisi ular dan meminta pelapor mengirimkan titik lokasi melalui pesan singkat."Dia mengaku ularnya berada di plafon. Kami minta share location dan alamat lengkap, lalu berangkat dari Cibinong ke lokasi dengan formasi satu tim yang terdiri dari enam personel," ujar K.Namun saat tiba di lokasi, situasi mencurigakan mulai terungkap. Rumah yang menjadi tujuan terlihat sepi dan gerbangnya terkunci rapat dengan gembok. Ketika petugas mencoba menghubungi pelapor kembali, responsnya mulai tidak konsisten."Telepon kadang diangkat, kadang tidak. Saat diangkat pun jawabannya tidak jelas, katanya dia sedang bekerja. Kami minta dia datang ke lokasi, tapi tidak kunjung muncul. Kami tunggu cukup lama, tetap tidak ada kejelasan," terang K. Keanehan makin menjadi ketika pelapor tiba-tiba mengirimkan pesan singkat yang bernada tidak wajar.“Dia kirim pesan ke saya dan teman saya, isinya ‘Bilangin Bu Emi suruh bayar utang.’ Bahkan ada pesan lain yang mengatakan, ‘Masuk saja, Pak, takut dia bunuh diri,’” ungkap K.Artis Sekaligus Model Ditemukan Tewas Membusuk, Diduga Wafat Sejak Oktober 2024Dari situ, petugas menyadari bahwa mereka bukan sedang diminta mengevakuasi ular, melainkan dijadikan alat untuk menagih utang kepada penghuni rumah yang disebut-sebut bernama Bu Emi.Merasa dipermainkan dan dirugikan, K mengaku telah berusaha menghubungi pelaku untuk meminta klarifikasi secara langsung. Namun pelaku tetap menghindar dan tidak memberikan respons saat dihubungi kembali.“Kami ingin klarifikasi perbuatannya. Ini sudah sangat meresahkan dan tidak bisa dibiarkan. Kami bahkan sempat berpura-pura akan membayar utangnya hanya agar bisa bertemu dengannya, tapi dia tetap tidak merespons,” pungkas K.***
Read More
Viral Video 2 Menit Andini Permata Bersama Bocah Laki-Laki
Viral Video 2 Menit Andini Permata Bersama Bocah Laki-Laki
Lingkaran.id - Nama Andini Permata mendadak mencuri perhatian publik setelah sebuah video berdurasi 2 menit 31 detik yang diduga menampilkannya bersama seorang anak laki-laki menjadi viral di media sosial. Tayangan yang tersebar luas melalui TikTok dan platform X (dulu Twitter) itu memicu rasa penasaran sekaligus kontroversi di tengah masyarakat.Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang mengonfirmasi siapa sebenarnya Andini Permata. Tidak jelas apakah nama tersebut merupakan identitas asli, alias samaran, atau hanya sekadar gimmick yang dibuat untuk menarik perhatian publik. Ketidakjelasan ini justru mendorong banyak pihak berspekulasi dan mencari tahu lebih dalam soal sosok yang bersangkutan.Viral Video Syur Diduga Selebgram Ambon, Chasandra Thenu Bersama Anggota PolisiVideo yang menjadi sumber kehebohan menampilkan seorang perempuan yang dikaitkan dengan nama Andini Permata menari secara ekspresif mengikuti irama musik “jedag-jedug” yang tengah populer di TikTok. Dalam video itu, ia berganti-ganti pakaian, dari kaus bergaris, daster santai, hingga kostum menyerupai pelayan. Di salah satu bagian tayangan, muncul pula seorang anak laki-laki yang disebut-sebut sebagai adik kandungnya, meskipun belum ada bukti valid mengenai hubungan keduanya.Gaya penampilan dan tarian yang dinilai sensual dalam video tersebut mengundang reaksi keras dari sejumlah netizen. Banyak yang menganggap konten itu tidak pantas, apalagi karena melibatkan anak di bawah umur. Akibatnya, beragam spekulasi negatif pun bermunculan, membuat kasus ini kian viral.Fenomena ini juga menimbulkan tren pencarian masif terhadap tautan video lengkap yang diklaim memuat versi penuh aksi Andini Permata. Namun, sejumlah pihak memperingatkan bahwa banyak tautan yang beredar di media sosial ternyata merupakan jebakan berbahaya. Alih-alih menampilkan video asli, link-link tersebut justru mengandung malware, virus komputer, hingga menjadi bagian dari skema penipuan siber seperti pencurian data pribadi dan pemerasan digital.Terungkap Pesinetron Pria Peras Pacar Sesama Jenis adalah Muhammad Rayyan AlkadrieWarganet diimbau untuk tidak sembarangan mengeklik tautan yang tidak jelas sumbernya, karena dapat merugikan secara teknis maupun hukum. Selain berisiko terhadap keamanan perangkat dan data pribadi, menyebarkan atau mengakses konten yang mengandung unsur eksploitasi anak juga merupakan pelanggaran serius.Pihak berwenang hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas Andini Permata atau tindak lanjut hukum atas video viral tersebut. Masyarakat diminta untuk tetap bijak, tidak mudah terpancing isu viral, serta menunggu klarifikasi resmi dari aparat penegak hukum.***
Read More
Viral Oknum Polisi Terciduk Lakukan Pungli, Dihukum Guling di Aspal dan Masuk Patsus
Viral Oknum Polisi Terciduk Lakukan Pungli, Dihukum Guling di Aspal dan Masuk Patsus
Lingkaran.id - Seorang anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, dijatuhi sanksi tegas setelah tertangkap tangan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang pengendara motor wanita di Jalan Palang Merah, tepatnya di depan Bank Permata, Kecamatan Medan Kota. Aksi tak terpuji ini bahkan sempat viral di media sosial dan menuai kritik publik.Sebagai bentuk hukuman awal, Aiptu Rudi disuruh menjalani tindakan fisik berupa berguling di atas aspal panas di bawah terik matahari, sambil mengenakan seragam lengkap dan rompi lalu lintas. Setelah itu, ia dijebloskan ke ruang penempatan khusus (Patsus) untuk menjalani penahanan internal.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaKabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, mengonfirmasi bahwa kasus ini telah ditangani oleh Seksi Propam Polrestabes Medan. Ia menjelaskan, peristiwa pungli tersebut terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.Saat itu, Aiptu Rudi memberhentikan seorang perempuan pengendara sepeda motor Honda BeAT BK 4388 AIK yang diketahui melawan arah. Saat ditegur, pengendara tersebut mengaku sedang terburu-buru ke pasar ikan di sekitar lokasi.Alih-alih menilang sesuai prosedur, Aiptu Rudi justru meminta uang sebesar Rp 100 ribu sebagai pengganti tilang. Uang tersebut, menurut pengakuannya, digunakan untuk membeli sarapan.“Tindakan ini jelas merupakan penyalahgunaan wewenang. Sebagai penegak hukum, seharusnya Aiptu Rudi menegakkan aturan, bukan malah menerima uang dari pelanggar,” ujar Kombes Ferry.Kasi Propam Polrestabes Medan, AKP Suharmono, menegaskan bahwa tindakan Aiptu Rudi telah melanggar kode etik profesi Polri. Ia menyebut pelanggaran tersebut memang baru pertama kali dilakukan oleh yang bersangkutan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.Viral Empat Pulau Eksotis Anambas Tiba-Tiba Dijual Online, ini Klarifikasi KKPSebagai langkah tegas, Aiptu Rudi kini sedang menjalani masa penahanan khusus selama 30 hari sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, ia juga terancam dikenai sanksi demosi atau penurunan jabatan, penundaan kenaikan pangkat, bahkan kemungkinan mutasi ke wilayah luar Kota Medan.“Kami sudah tempatkan Aiptu RH di ruang Patsus selama 30 hari. Selain sanksi fisik, ia juga akan menjalani demosi dan kemungkinan besar akan dipindahkan keluar daerah,” terang Suharmono.Kepolisian mengaku menyesalkan peristiwa tersebut dan berkomitmen menindak tegas setiap anggota yang menyimpang dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. Video kejadian yang beredar menunjukkan Aiptu Rudi menerima uang langsung dari dompet pengendara, tanpa adanya proses tilang yang sah.***.
Read More
Viral! Sekelompok Remaja Perempuan Diduga Gelar Pesta Miras di Kamar Kos
Viral! Sekelompok Remaja Perempuan Diduga Gelar Pesta Miras di Kamar Kos
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video penggerebekan terhadap sekelompok remaja perempuan yang diduga menyusup ke sebuah kamar kos dan menggunakannya untuk berpesta minuman keras. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rrnfgt dan langsung menuai perhatian publik.Dalam narasi yang menyertai unggahan tersebut, empat remaja putri diketahui berada di dalam sebuah kamar kos yang secara legal bukan milik mereka. Warga kos yang merasa terganggu oleh suara bising sejak malam sebelumnya, akhirnya bersama sang ibu kos melakukan pengecekan ke kamar tersebut pada keesokan paginya.Resmi! Pendaftaran Politeknik Keuangan Negara STAN 2025 Dibuka 29 Juni: Ini Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya Tanpa UTBKIbu kos menjelaskan bahwa memang ada salah satu orang tua dari remaja tersebut yang pernah memberikan uang muka sebagai tanda jadi. Namun, belum ada serah terima kunci secara resmi, sehingga keberadaan mereka di kamar tersebut dinilai tidak sah.Lebih mencengangkan, dalam kamar tersebut ditemukan total sembilan orang yang berkumpul, dan diduga tengah berpesta minuman keras.“Listrik yang dipakai mereka saya yang bayar, tapi mereka malah seenaknya masuk dan berpesta,” ungkap pemilik akun @rrnfgt dalam video klarifikasinya.BREAKING: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Skandal Kuota Haji 2024!Tindakan para remaja ini pun memicu kemarahan warga kos. Namun, alih-alih menunjukkan rasa bersalah, para remaja justru terlihat santai saat ditegur. Dalam salah satu rekaman lanjutan, salah satu dari mereka terlihat merokok, sementara yang lain berkelit bahwa yang mengonsumsi minuman keras adalah para laki-laki.Netizen ramai-ramai mengkritik perilaku para remaja ini, menyebut mereka sebagai “ABG jamet” yang kelewat batas. Banyak yang menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak keluarga, serta mempertanyakan bagaimana para remaja ini bisa dengan mudah mengakses kamar kos tanpa izin resmi.***
Read More
Viral Aksi Bocil Review Jalan Desa, Netizen Soroti Anggaran dan Transparansi Proyek
Viral Aksi Bocil Review Jalan Desa, Netizen Soroti Anggaran dan Transparansi Proyek
Lingkaran.id - Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @lanang_jawa00 pada Senin (23/6/2025) mendadak viral dan mencuri perhatian warganet. Dalam video tersebut, seorang bocah laki-laki melakukan "review" terhadap kondisi jalan di desanya, tepatnya di wilayah Glagahan Malang RT 003/RW 02, Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.Dengan gaya khas anak-anak yang lugas dan jenaka, bocah itu membacakan informasi dari plakat proyek pembangunan jalan yang berdiri di lokasi. Informasi di plakat menunjukkan bahwa proyek tersebut merupakan rabat jalan dengan volume 113,625 m³ dan anggaran sebesar Rp190 juta, yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024. Proyek ini dilaksanakan oleh PKA.BREAKING: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Skandal Kuota Haji 2024!“Woi aku menemukan jalan... ini jalan ini dan volumenya 113 meter, lokasinya di sini, anggaran 190 juta, sumber dananya dari dana desa loh guys,” ujar bocah tersebut sambil menunjuk ke jalan dan plakat proyek, dengan gaya seolah menjadi pemandu wisata.Tidak berhenti di situ, sang bocah juga menunjukkan plakat proyek lainnya yang mencantumkan kegiatan pemeliharaan jalan usaha tani dengan anggaran Rp49.580.000 dan volume 375 meter. Namun, jalan yang ditunjukkan pada bagian ini tampak masih berupa tanah urug, berbeda dengan jalan sebelumnya yang sudah dicor.Video berdurasi beberapa menit ini langsung menarik perhatian ribuan pengguna TikTok. Banyak netizen menyoroti angka-angka pada plakat dan mempertanyakan kesesuaian anggaran dengan hasil pembangunan yang terlihat.Salah satu komentar warganet bahkan mencoba menganalisis rincian biaya, “190.000.000 : 113,625 = 1.672.672 per meter kubik. Wajar nggaknya, monggo direnungkan.”Reaksi warganet pun beragam. Sebagian merasa terhibur oleh kepolosan dan keberanian si bocah, namun tak sedikit pula yang menilai aksinya sebagai bentuk kritik sosial terhadap dugaan ketidaksesuaian anggaran proyek desa. Beberapa netizen menganggap konten tersebut menyindir isu transparansi dan kualitas pembangunan di tingkat desa.Meski banyak komentar berspekulasi negatif, ada juga yang memberikan klarifikasi bahwa proyek kedua memang ditujukan untuk pemeliharaan jalan tani, yang tidak harus berupa jalan cor, melainkan bisa berupa timbunan tanah, sesuai kebutuhannya.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaMenanggapi antusiasme dan perhatian publik, akun @lanang_jawa00 mengunggah video lanjutan (part 2) keesokan harinya, Selasa (24/6/2025). Dalam video tersebut, bocah yang sama kembali beraksi, kali ini mengeksplorasi jalan desa di sisi lain yang sebelumnya tidak sempat ia tunjukkan. Jalan yang diperlihatkan dalam video lanjutan itu pun tampak masih belum sepenuhnya memadai.Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo belum memberikan pernyataan resmi mengenai video yang telah viral tersebut. Namun, fenomena ini telah memantik diskusi di dunia maya terkait transparansi dana desa dan mutu proyek infrastruktur tingkat lokal.***
Read More
Viral! Pengantin Wanita Minta Cerai Sesaat Setelah Ijab Kabul Sah
Viral! Pengantin Wanita Minta Cerai Sesaat Setelah Ijab Kabul Sah
Lingkaran.id - Suasana haru dalam sebuah prosesi pernikahan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, mendadak berubah menjadi kegaduhan. Hal itu terjadi setelah pengantin perempuan tiba-tiba meminta cerai tepat setelah ijab kabul dinyatakan sah.Momen tak biasa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang kini viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook bernama Parida Madi Nasa. Video itu memperlihatkan detik-detik prosesi ijab kabul yang dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat.Viral Pedagang Roti Diintimidasi Saat Berjualan Sambil LiveAwalnya, prosesi pernikahan berlangsung seperti biasanya. Sang mempelai pria dengan tenang melafalkan kalimat ijab kabul. Tak lama kemudian, terdengar ucapan “SAH” dari para saksi dan keluarga yang hadir sebagai tanda bahwa pernikahan tersebut telah resmi secara agama.Namun suasana berubah seketika. Tanpa diduga, sang pengantin wanita langsung mengutarakan penolakannya terhadap pernikahan tersebut. Dengan nada tegas dan menggunakan bahasa daerah, ia menyatakan ingin berpisah.“Pak Ketib, aku anak sarak, aku dak senang,” ucapnya, yang berarti: “Pak Penghulu, saya mau cerai, saya tidak senang.”Peristiwa ini sontak membuat para tamu yang hadir terkejut. Beberapa di antara mereka terdengar mencoba menenangkan suasana, namun kejadian itu sudah telanjur menjadi perhatian publik setelah videonya menyebar di berbagai platform media sosial.SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Masuki Penutupan, Ribuan Calon Siswa Berebut Kursi FavoritBelum diketahui secara pasti apa alasan sang pengantin perempuan melakukan penolakan tersebut usai ijab kabul berlangsung. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga maupun tokoh agama yang memandu pernikahan tersebut.Peristiwa langka ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut, namun tak sedikit pula yang penasaran dengan latar belakang keputusan sang pengantin wanita mengambil langkah drastis di momen yang seharusnya menjadi hari bahagianya.***
Read More
Viral! Rumah Digadaikan untuk Biaya Kuliah, Sang Adik Tetap Memaksa Wisuda ke Bali demi Gengsi
Viral! Rumah Digadaikan untuk Biaya Kuliah, Sang Adik Tetap Memaksa Wisuda ke Bali demi Gengsi
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral yang diunggah oleh akun TikTok @yolli_98 pada Minggu (16/6/2025). Dalam video berdurasi lebih dari lima menit itu, terekam momen pertengkaran sengit antara seorang perempuan dengan kakak laki-lakinya. Penyebabnya diduga karena si adik bersikeras ingin ikut liburan wisuda ke Bali bersama teman-temannya, meski kondisi ekonomi keluarga sedang terpuruk.Dalam video tersebut, tampak sang kakak berusaha menahan emosi sambil menjelaskan bahwa mereka telah mengorbankan segalanya untuk pendidikan adiknya. Bahkan, sang kakak mengungkapkan bahwa rumah keluarga mereka telah digadaikan demi membiayai kuliah sang adik. Mirisnya, si ibu disebut harus bekerja sebagai tukang gosok di rumah orang demi menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.BPJS Ketenagakerjaan Penerima BSU 2025: Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Wajib Cek SIPP Hari Ini!"Lu tau kan rumah ini digadein buat kuliah lu. Sekarang lu maksain jalan-jalan ke Bali? Kita gak ada uang!", tegas sang kakak dengan nada tinggi.Namun, bukannya mengurungkan niat, si adik justru tetap ngotot ingin ikut perjalanan wisuda tersebut. Alasannya, ia merasa gengsi jika tidak ikut bersama teman-temannya.“Gua gengsi bang kalo gak ikutan temen-temen gua ke Bali. Pokoknya gua mau ikut!”, balasnya dengan penuh emosi.Percakapan penuh ketegangan itu langsung menuai reaksi keras dari warganet. Mayoritas netizen mengecam sikap si adik yang dinilai tidak tahu diri dan tega menyusahkan keluarganya hanya demi memenuhi keinginan pribadi yang bersifat gengsi sesaat.Hingga kini, belum diketahui secara pasti lokasi kejadian serta identitas asli kedua pihak yang terlibat dalam video tersebut. Namun, rekaman itu dinilai sebagai potret nyata persoalan sosial yang marak terjadi belakangan ini tentang benturan antara gaya hidup, tuntutan sosial, dan kondisi ekonomi keluarga.Wanita Ditemukan Tewas Mengenaskan di Losmen, Diduga Korban PembunuhanVideo tersebut telah ditonton lebih dari ratusan ribu kali dan menuai ribuan komentar dari pengguna media sosial. Kecaman juga disampaikan oleh warganet yang merasa geram atas tindakan sang anak.“Banyak yang kuliah sambil kerja, ini malah nyusahin keluarga demi gengsi,” tulis salah satu pengguna TikTok yang geram.***
Read More
Viral Layangan Mirip Kuntilanak Terbang di Langit Bali, Bikin Merinding
Viral Layangan Mirip Kuntilanak Terbang di Langit Bali, Bikin Merinding
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan video unik sekaligus mengundang bulu kuduk berdiri. Sebuah video yang memperlihatkan layangan berbentuk menyerupai sosok kuntilanak beterbangan di langit Pulau Bali mendadak viral, terutama di platform TikTok.Video tersebut diunggah oleh akun @canddradev pada 15 Juni 2025. Dalam keterangannya, sang pemilik akun menuliskan keterangan pada unggahan, “Bapak dan layangan kuntilanaknya????”, yang menarik perhatian warganet.Ketahuan Mencuri, Pria Tega Bunuh Temannya dan Sembunyikan Mayat di Pelepah SawitDalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak sebuah layangan berukuran besar terbang tinggi membelah langit Bali. Yang membuat pemandangan tersebut begitu mencolok adalah bentuk layangan yang menyerupai sosok perempuan berambut panjang dengan balutan kain putih, sangat identik dengan gambaran kuntilanak yang sering muncul dalam cerita-cerita horor Tanah Air.Kemunculan layangan ‘berwujud hantu’ ini menuai beragam respons dari netizen. Sebagian besar mengapresiasi kreativitas pembuatnya, namun tidak sedikit pula yang merasa merinding saat melihatnya.“Idenya keren sih, tapi jujur aja ngeri kalau lihat malam-malam,” tulis salah satu komentar netizen yang viral.Berdasarkan informasi dari sejumlah komentar pengguna TikTok lainnya, layangan tersebut merupakan hasil karya para pemuda kreatif dari komunitas layang-layang tradisional Bali. Keunikan bentuk yang menyeramkan ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian menjelang musim festival layangan yang rutin digelar di Pulau Dewata.Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan CepatSebagai informasi, Bali memang memiliki tradisi kuat dalam dunia layang-layang. Pulau ini rutin mengadakan Festival Layang-Layang Internasional yang menampilkan berbagai bentuk kreatif, mulai dari naga raksasa hingga tokoh pewayangan. Kini, bentuk layangan menyerupai sosok horor pun turut menjadi bagian dari ekspresi seni masyarakat Bali.Video layangan kuntilanak tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dan menuai ribuan komentar dari pengguna TikTok di seluruh Indonesia.***
Read More
Viral Jamaah Ngaji Tutupi Wajah dengan Kain, Netizen: Ini Ritual Apa?
Viral Jamaah Ngaji Tutupi Wajah dengan Kain, Netizen: Ini Ritual Apa?
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sekelompok jamaah mengaji dengan cara tak biasa. Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, tampak para jamaah menutupi seluruh wajah mereka dengan kain selama mengikuti kegiatan ibadah.Video itu memperlihatkan suasana ibadah berjamaah yang dipimpin oleh seorang imam. Namun yang mencuri perhatian, seluruh jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut menutup wajah mereka, menyisakan tubuhnya saja yang terlihat. Sementara sang imam yang memimpin jalannya salat justru tampak tanpa penutup wajah, menambah kesan janggal di mata publik.Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiDiduga kuat, video tersebut direkam setelah mereka melaksanakan salat berjamaah pada malam hari. Namun, tidak dijelaskan secara pasti di mana lokasi video itu direkam maupun dari kelompok mana para jamaah tersebut berasal.Kemunculan video ini langsung memicu perdebatan di media sosial. Banyak netizen merasa heran dengan praktik ibadah tersebut, menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak lazim dalam kegiatan salat berjamaah.“Bukannya kalau habis salat wajah kita harus terbuka, supaya terlihat sujudnya dan doa kita,” tulis salah satu komentar warganet.Namun, di tengah kebingungan netizen, muncul komentar lain yang mencoba memberikan penjelasan. Salah satu pengguna menyebut bahwa ritual tersebut diduga merupakan bagian dari suluk, yaitu kegiatan ibadah khusus yang biasa dilaksanakan di lingkungan pesantren, terutama saat bulan Ramadan.“Ini suluk teman-teman, biasanya ada di pondok pesantren saat Ramadan. Salah satu syaratnya memang tidak boleh berbicara dengan orang lain, bahkan kadang-kadang ada yang mengenakan penutup,” tulis pengguna lain mencoba meluruskan asumsi warganet.Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat AplikasiSuluk sendiri merupakan tradisi dzikir dan tafakur yang dilakukan secara intensif dalam waktu tertentu, sering kali dilakukan secara menyendiri atau berkelompok di lingkungan pesantren. Tradisi ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih khusyuk, dan dalam beberapa praktik memang ada jamaah yang mengenakan penutup wajah sebagai simbol meninggalkan duniawi dan menahan diri dari interaksi sosial.Meski sudah ada penjelasan terkait kemungkinan praktik suluk tersebut, video tersebut tetap menuai pro dan kontra. Sebagian netizen masih menyangsikan apakah tindakan menutup wajah sepenuhnya diperbolehkan dalam tata cara ibadah salat. Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait ataupun ulama yang memberikan penjelasan rinci mengenai video tersebut.***
Read More
Heboh Temuan Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Kantor Pol PP, Diduga Sengaja Dipasang Oknum
Heboh Temuan Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Kantor Pol PP, Diduga Sengaja Dipasang Oknum
Lingkaran.id - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan temuan mencurigakan di lingkungan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyuasin.Dalam video tersebut, seorang perempuan yang masuk ke kamar mandi menemukan sebuah kamera kecil atau minicam yang diduga sengaja disembunyikan oleh pihak tak bertanggung jawab. Minicam itu ditemukan terselip rapi di balik kain pel yang digantung di dalam kamar mandi. Saat menyadari ada benda mencurigakan, perempuan tersebut mendekat untuk memastikan.Usai Viral 11 Siswa Diduga Dikucilkan Saat Perpisahan, ini Klarifikasi Pihak SekolahSetelah dicek lebih lanjut, benda tersebut benar-benar merupakan kamera mini yang diduga dipasang untuk merekam aktivitas di dalam ruangan tersebut. Kejadian tersebut sontak membuat geger pegawai setempat dan viral di media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan tidak bermoral tersebut dan mendesak pihak berwenang segera mengusut pelaku pemasangan kamera tersembunyi itu.Plt. Kasat Pol PP Banyuasin, Alamsyah, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya temuan minicam tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada tanggal 12 Juni 2025 lalu, ketika salah satu pegawai perempuan hendak menggunakan kamar mandi dan merasa curiga dengan adanya benda mencurigakan di balik kain pel.“Awalnya mereka mengira itu CCTV, tapi setelah dicek lebih teliti ternyata itu minicam, bukan CCTV seperti yang ada di ruangan-ruangan kantor,” ujar Alamsyah, Sabtu (14/6/2025).Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiMenurut Alamsyah, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan menyelidiki temuan tersebut. Namun, sampai saat ini belum diketahui siapa yang memasang kamera tersebut dan apa tujuannya.“Yang jelas, ini tindakan tidak terpuji. Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.Pihak Satpol PP Banyuasin menyatakan akan meningkatkan pengawasan di area perkantoran, khususnya di fasilitas umum seperti kamar mandi, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pegawai. Kasus ini masih terus didalami, sementara pihak kepolisian diminta segera turun tangan mengusut dugaan pelanggaran privasi tersebut.***
Read More
Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk Klarifikasi
Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk Klarifikasi
Lingkaran.id - Sosok Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, mendadak ramai dibicarakan di media sosial setelah video dirinya asyik melakukan saweran di sebuah tempat hiburan malam tersebar luas. Aksi tersebut menuai kontroversi dan berbagai respons dari warganet.Merespons kegaduhan yang terjadi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon langsung mengambil langkah tegas dengan memanggil Casmari untuk memberikan klarifikasi. Pemanggilan resmi dilakukan pada Kamis (12/6/2025) di Kantor DPMD Kabupaten Cirebon.Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat AplikasiCasmari terlihat keluar dari kantor DPMD sekitar pukul 14.15 WIB setelah menjalani proses klarifikasi yang dimulai sejak pukul 13.30 WIB.Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, menjelaskan bahwa pemanggilan ini merupakan bentuk pembinaan terhadap aparatur desa agar menjaga perilaku dan etika sebagai pejabat publik.“Pak Kuwu hadir sesuai jadwal. Dalam klarifikasi, beliau mengakui bahwa tindakan saweran itu memang dilakukan olehnya. Beliau juga menyampaikan bahwa uang yang digunakan murni dari dana pribadi, bukan bersumber dari anggaran desa,” terang Dani.Meski tidak ada aturan spesifik yang melarang aksi saweran dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 155 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Dani menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang kepala desa.“Secara aturan memang tidak tertulis larangan, tetapi secara etika jelas kurang pantas. Kepala desa itu harus mampu menjaga kehormatan jabatannya. Perilaku pribadi ketika belum menjabat tidak bisa lagi dibawa setelah menjadi pejabat publik,” tegas Dani.Casmari sendiri, yang diketahui baru menjabat sebagai Kepala Desa Karangsari sejak 2023, telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Dani menegaskan, apabila kejadian serupa terulang, pihaknya tidak segan menjatuhkan sanksi administratif.“Beliau menyampaikan penyesalan atas perbuatannya dan siap menerima sanksi secara moral. Surat pernyataan sudah ditandatangani sebagai bentuk komitmen. Kalau sampai terulang lagi, sanksi administratif akan kami keluarkan,” ujarnya.Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor SendiriDani juga mengingatkan seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Cirebon agar menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting. Menurutnya, jabatan kuwu bukan hanya sekadar posisi pemerintahan, tetapi juga amanah besar dari masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.“Kepala desa adalah representasi masyarakat di tingkat desa. Oleh karena itu, harus menjaga sikap, etika, dan integritas. Kami harap semua kuwu di Cirebon bisa mengambil hikmah dari kasus ini agar tidak terulang di kemudian hari,” tutupnya.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik