Kepsek SMA Dilaporkan ke Polisi Usai Tampar Siswa yang Ketahuan Merokok
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sosok Dini Fitria, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, tengah menjadi perhatian publik usai dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orangtua salah satu siswanya atas dugaan tindakan kekerasan. Insiden tersebut bermula ketika Dini menegur seorang siswa yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.Dini Fitria, yang lahir pada 8 Agustus 1980, telah dikenal sebagai kepala sekolah yang tegas dan berkomitmen pada pembentukan karakter peserta didik. Perempuan berusia 45 tahun ini mulai diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 20 Februari 2005, dan telah mengabdi di dunia pendidikan selama lebih dari dua dekade.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNAPeristiwa itu terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025, ketika kegiatan Jumat Bersih berlangsung di lingkungan sekolah. Saat berkeliling, Dini memergoki seorang siswa berinisial ILP (17) sedang merokok di area sekolah.Menurut pengakuan Dini, dirinya memanggil siswa tersebut dari jarak sekitar 20–30 meter dengan nada agak keras, namun ILP justru berusaha melarikan diri. Tak lama kemudian, Dini berhasil menegurnya secara langsung.“Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan tegas dan sempat menampar pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” ujar Dini dalam video klarifikasinya.Ia juga membantah tuduhan bahwa dirinya menendang siswa tersebut, dan menjelaskan bahwa ia hanya menepuk punggung ILP secara spontan sebagai bentuk teguran.Tindakan tersebut kemudian memicu reaksi keras dari orangtua ILP, Tri Indah Alesti, yang melaporkan Dini Fitria ke pihak berwajib dan meminta agar ia diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala sekolah.Tri menyebut bahwa anaknya mengalami trauma dan ketakutan untuk kembali ke sekolah setelah kejadian tersebut. Kasus ini pun langsung ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lebak).“Benar, kami menerima laporan terkait dugaan kekerasan fisik terhadap siswa ILP (17). Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Ipda Limbong, Kanit PPA Polres Lebak.Sebagai bentuk solidaritas terhadap ILP, sebanyak 630 siswa SMAN 1 Cimarga melakukan aksi mogok sekolah pada Senin, 13 Oktober 2025.Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Kami Tidak Akan Sekolah Sebelum Kepsek Dilengserkan” di lingkungan sekolah. Spanduk tersebut sempat terpasang selama beberapa jam sebelum akhirnya dicopot oleh pihak sekolah.Meski aktivitas siswa terhenti, para guru tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sementara pihak sekolah berupaya menenangkan situasi agar tidak semakin memanas.“Kami sudah berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah dan para guru melalui grup WhatsApp untuk menjaga kondusivitas. Dugaan saya, aksi mogok ini juga mendapat dukungan dari pihak luar sekolah,” ungkap Dini.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanMenanggapi laporan yang ditujukan kepadanya, Dini Fitria menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan jika tindakannya dalam menegur siswa dianggap berlebihan. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak agar komunikasi antara guru, siswa, dan orangtua dapat berjalan lebih baik ke depan.“Kami di sekolah tidak bermaksud menyakiti, tetapi ingin membentuk karakter anak. Kalau memang ada kekeliruan dalam cara saya menegur, tentu akan saya evaluasi,” pungkasnya.Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, pihak sekolah berupaya memulihkan situasi internal agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal tanpa menimbulkan perpecahan antara guru dan siswa.***
Read More Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 Triliun, Tegaskan Tak Gunakan Uang Negara
Sulistiyo. A Darmawan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id -Isu panas kembali mencuat di sektor infrastruktur nasional setelah Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia, menegaskan bahwa pembayaran utang proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pernyataan itu disampaikan pada awal pekan ini dan langsung menjadi sorotan publik. Warganet ramai memperbincangkan sikap tegas Purbaya yang menolak intervensi dana negara dalam proyek besar yang kini memiliki nilai utang mencapai Rp116 triliun.Purbaya menegaskan bahwa proyek kereta cepat merupakan investasi komersial yang dikelola secara korporasi di bawah entitas BPI Danantara dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Karena itu, tanggung jawab pembayaran utang harus diselesaikan oleh perusahaan pengelola, bukan dibebankan kepada rakyat melalui APBN.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanLangkah ini disebut sebagai upaya menjaga disiplin fiskal nasional dan memastikan proyek strategis tidak mengganggu stabilitas keuangan negara. Purbaya juga menilai, penggunaan APBN untuk proyek yang bersifat komersial akan menimbulkan preseden buruk dalam pengelolaan investasi di masa depan.Di sisi lain, pernyataan ini memicu dinamika di pasar modal. Sejumlah saham sektor konstruksi dan transportasi mengalami tekanan karena investor menilai adanya potensi perubahan skema pembiayaan proyek. Meski demikian, beberapa analis menilai langkah tersebut justru memperkuat kredibilitas fiskal Indonesia di mata investor global.Pemerintah melalui perwakilan Istana menyampaikan bahwa tidak ada rencana penggunaan APBN untuk menutup utang proyek Whoosh. Pemerintah tengah mengkaji opsi restrukturisasi dan kerja sama dengan mitra bisnis untuk memastikan keberlanjutan operasional tanpa membebani anggaran negara.Hasil Islandia vs Prancis 14 Oktober 2025: Les Bleus Ditahan Imbang 2-2, Rekor Sempurna Terhenti di ReykjavikHingga kini, proyek kereta cepat Whoosh masih beroperasi secara reguler dengan tingkat okupansi yang stabil, meskipun isu pembiayaan dan pengembalian investasi masih menjadi perhatian utama pemerintah serta pengelola proyek.****
Read More Kemenkeu Siap Ambil Alih Pembayaran Gaji Pensiunan PNS Mulai 2025, Ini Dampaknya bagi ASN
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengambil alih pengelolaan pembayaran gaji pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari PT Taspen dan PT Asabri mulai tahun 2025. Kebijakan ini disebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam sistem pembayaran pensiun bagi ASN, TNI, dan PolriDirektur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, menjelaskan bahwa perubahan mekanisme ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses penyaluran dana pensiun.Tak Restui Hubungan Anak, Seoarng Ayah Tega Habisi Nyawa Kekasih Putrinya“Alih kelola ini diharapkan mampu membuat proses pembayaran pensiun lebih cepat, transparan, dan akuntabel, sehingga para pensiunan ASN, TNI, maupun Polri bisa menerima haknya tepat waktu,” ujar Astera dalam keterangan resminya.Selama ini, pembayaran gaji pensiunan dikelola oleh PT Taspen, yang juga menangani program tabungan hari tua bagi ASN. Sementara itu, PT Asabri berperan dalam pengelolaan dana pensiun bagi anggota TNI dan Polri.Meski sistem pembayaran akan berubah mulai tahun depan, tidak ada perubahan besar dalam besaran gaji pensiunan hingga Oktober 2025. Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan gaji pensiunan sebesar 12 persen pada Januari 2024, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.Kemenkeu menilai, dengan pengelolaan yang lebih terpusat, proses bisnis pembayaran pensiun akan menjadi lebih efisien dan transparan. Sistem baru ini juga diharapkan mampu meminimalisir kendala yang sering terjadi dalam penyaluran dana, seperti keterlambatan atau perbedaan data penerima.Langkah ini dipandang penting karena gaji pensiunan menjadi sumber utama penghasilan bagi sebagian besar ASN purna tugas, yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, biaya kesehatan, hingga pendidikan keluarga.Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari PemerintahDengan sistem pembayaran yang lebih modern dan terintegrasi langsung di bawah Kemenkeu, pemerintah berharap kesejahteraan para pensiunan akan semakin terjamin. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan dana pensiun diharapkan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem keuangan negara.Kemenkeu juga mengimbau para pensiunan dan ASN aktif untuk terus memantau informasi resmi mengenai kebijakan baru ini agar tidak ketinggalan pembaruan terkait hak dan mekanisme pembayaran mereka di tahun 2025.***
Read More Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru, Tring! By Pegadaian. Aplikasi inovatif ini hadir sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi yang menyatukan seluruh layanan gadai, investasi emas, dan pembiayaan dalam satu platform yang mudah diakses. Peluncuran Tring! berlangsung di Ballroom The Gade Tower, pada Rabu (08/10).Lahirnya Tring! sebagai sahabat baru transaksi digital bagi masyarakat, diresmikan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, CEO Group BRI, Komisaris PT Pegadaian, serta Wakil Direktur Utama PT Pegadaian. Seremonial ini semakin lengkap dengan hadirnya brand ambassador Tring!, Isyana Sarasvati yang juga berbagi mengenai investasi yang kini menjadi lifestyle generasi muda kepada seluruh audience.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanTring! dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan solusi keuangan yang Cepat, Aman, dan Mudah sebuah komitmen yang direfleksikan dalam tagline #MulaiDariTring!.Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman, di mana seluruh kendali finansial kini berada di tangan nasabah. Keunggulan Tring! terletak pada integrasi penuh layanan berbasis emas dan keuangan Pegadaian, diantaranya:Ekosistem Emas Lengkap: Tring! menyediakan seluruh layanan emas Pegadaian, mulai dari Tabungan Emas untuk memulai investasi dari nominal kecil, Cicil Emas Batangan dan Cicil Tabungan Emas untuk kepemilikan yang terencana, hingga Gadai Tabungan Emas dan Jual/Beli Emas yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.Maksimalkan Aset: Nasabah dapat memanfaatkan layanan Deposito Emas melalui aplikasi untuk mengoptimalkan potensi imbal hasil dari aset emas yang dimiliki.Fitur Keuangan Terpadu: Selain emas, Tring! juga dilengkapi fitur Pembiayaan lainnya, layanan Transfer Tabungan Emas, hingga berbagai fitur bayar-bayar dan transaksi digital yang praktis.Pengalaman Seamless: Dengan konsep "1 User ID, Semua Kebutuhan", proses registrasi dan verifikasi data kini dapat dilakukan dalam satu langkah, menghemat waktu dan menyederhanakan akses ke puluhan layanan.Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Novryandi menyampaikan bahwa ini merupakan upaya Pegadaian untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui aplikasi Tring!.“Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi Tring! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ungkap Novryandi.Novryandi juga menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi IndonesiaCEO Group BRI, Hery Gunardi juga menjelaskan bagaimana ketiga entitas yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro saling mendukung ekonomi kerakyatan, khususnya dengan memperluas ekosistem emas Pegadaian melalui Tring!.“Holding Ultra Mikro saling mendukung dan membantu. Apps Tring! by Pegadaian ini ter-connect dengan BRI. User aktif BRImo hingga saat ini 42 juta, harapannya di akhir tahun user Tring! akan mencapai 4 juta. Bayangkan kedepannya akan ada 40 juta-an user yang bisa mengakses produk emas Pegadaian”, ujar Hery.Melalui Tring!, Pegadaian tidak hanya memperkuat perannya sebagai The leader in gold ecosystem, tetapi juga memenuhi misi sebagai akselerator inklusi keuangan di Indonesia. Aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat mencapai tujuan finansial.***
Read More Prabowo Tancap Gas Ambil Alih Lima Smelter Timah di Bangka Belitung
Agung P. Putra 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Lima smelter timah atau pabrik pemurnian timah di Bangka Belitung diambil alih untuk dikelola oleh negara.Lima smelter perusahaan swasta tersebut antara lain milik PT Refined Bangka Tin (RBT), PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS), PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), PT Tinindo Inter Nusa (TIN), dan CV Venus Inti Perkasa (VIP).Smelter-smelter tersebut disita terkait kasus megakorupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.Kasus korupsi terbesar sepanjang sejarah pengungkapan kasus korupsi di Indonesia itu merugikan negara dan lingkungan senilai Rp 300 triliun.Selain melibatkan para petinggi dan karyawan perusahaan smelter swasta, kasus ini juga menyeret para petinggi PT Timah, pejabat Dinas ESDM Pemprov Bangka Belitung, Kementerian ESDM hingga pengusaha Harvey Moeis.Lima smelter yang bekerja sama dengan PT Timah dalam kasus tersebut juga diseret ke pengadilan.Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke Bangka Belitung untuk melihat langsung smelter yang sudah jadi Barang Rampasan Negara (BRN).Peninjauan dipusatkan di smelter milik PT Tinindo Inter Nusa (TIN) berlokasi di kawanan industri Ketapang, Kecamatan Bukitintan, Kota Pangkalpinang.Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke Kantor Pusat PT Timah Tbk selaku perusahaan pertambangan milik negara, berlokasi di Jalan Sudirman Kota Pangkalpinang.Smelter PT TIN adalah milik pengusaha Hendry Lie.Hendry Lie dijatuhi vonis 14 tahun penjara pada pengadilan tingkat banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (PT DKI).Pendiri salah satu maskapai penerbangan itu juga dikenakan denda Rp 1 miliar dan membayar uang pengganti sebesar Rp1,05 triliun.
Read More Pendapatan Rata-Rata Warga Jadi Indikator Baru dalam APBN 2026, Ditarget Rp7,6 Juta per Bulan
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI resmi menyepakati adanya penambahan indikator kesejahteraan baru dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat instrumen pengukuran, sehingga hasil pembangunan tidak hanya dinilai dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.Salah satu indikator penting yang diperkenalkan adalah Gross National Income (GNI) per kapita, yang ditetapkan sebesar 5.520 dolar AS per tahun atau setara dengan Rp91,99 juta. Angka tersebut jika dirata-ratakan menjadi sekitar Rp7,66 juta per bulan per orang.Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, menjelaskan bahwa GNI per kapita digunakan sebagai parameter pendapatan rata-rata warga negara sehingga dapat menggambarkan kesejahteraan secara lebih akurat.Ahmad Sahroni Kembali Jadi Sorotan, Kini Resmi Dilaporkan ke Polda JabarSelain GNI per kapita, indikator baru lain yang dimasukkan dalam APBN 2026 adalah Indeks Kesejahteraan Petani (IKP) sebagai instrumen penyempurnaan dari Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nelayan. Indikator ini dinilai lebih representatif dalam menilai tingkat kesejahteraan pelaku sektor pertanian. Pemerintah juga menambahkan indikator penciptaan lapangan kerja formal, yang berfungsi untuk mengukur proporsi angkatan kerja dengan pekerjaan berkualitas, bukan sekadar kuantitas.Target Pembangunan 2026Dalam dokumen kesepakatan APBN 2026, terdapat sejumlah target pembangunan nasional yang dipatok, antara lain:Tingkat pengangguran terbuka diturunkan menjadi 4,44–4,96 persen.Tingkat kemiskinan berada pada kisaran 6,5–7,5 persen.Kemiskinan ekstrem ditekan hingga 0–0,5 persen.Indeks Gini sebagai ukuran kesenjangan pendapatan ditargetkan di kisaran 0,377–0,380.Indeks Modal Manusia mencapai 0,57.Indeks Kesejahteraan Petani ditetapkan di angka 0,7731.Selain itu, pemerintah juga menargetkan:Penciptaan lapangan kerja formal sebesar 37,95 persen dari total angkatan kerja.Penurunan intensitas emisi gas rumah kaca sebesar 37,14 persen.Indeks Kualitas Lingkungan Hidup mencapai 76,67.BSU Cair Lagi? Cek Fakta Resmi Kemnaker & BPJS KetenagakerjaanDengan penambahan indikator ini, APBN 2026 diharapkan tidak lagi semata menitikberatkan pada angka pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur utama keberhasilan pembangunan. Pemerintah menekankan agar kesejahteraan masyarakat menjadi orientasi utama, baik dari aspek pendapatan, kualitas pekerjaan, maupun peningkatan kesejahteraan kelompok strategis seperti petani dan nelayan.Ketua Banggar DPR Said Abdullah menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya penyempurnaan instrumen fiskal agar lebih berpihak kepada rakyat. “Kita ingin APBN tidak hanya berbicara angka makro, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan merata,” ujarnya.***
Read More Harga Emas September 2025 Tembus Rp2,16 Juta/Gram, Pecah Rekor Tertinggi
Sulistiyo. A Darmawan 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Harga emas kembali mencetak rekor baru pada perdagangan hari ini, Selasa (23/9). PT Aneka Tambang (Antam) menetapkan harga emas batangan melonjak signifikan hingga Rp41.000 per gram, membuat harga jual emas kini berada di level Rp2.164.000 per gram. Kenaikan tajam ini juga berdampak pada harga buyback emas Antam yang ikut naik ke posisi Rp2.011.000 per gram, menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas di dalam negeri.Daftar Uang Kertas Rupiah yang Dicabut BI, Segera Tukar Sebelum Hangus!Di pasar global, harga emas spot melambung hingga menyentuh US$3.755 per ounce. Lonjakan ini dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat dan melemahnya nilai dolar AS, yang membuat emas semakin diminati sebagai aset aman (safe haven).Analis menilai kenaikan emas dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:Ketidakpastian geopolitik global, khususnya konflik di Timur Tengah.Prospek pemangkasan suku bunga The Fed yang memperlemah dolar.Tingginya permintaan emas dari Asia, terutama India dan Tiongkok.Pidato Prabowo di PBB 2025: Tegaskan Dukungan Palestina dan Serukan Akhiri Tragedi GazaLonjakan harga emas ini menjadi kabar baik bagi investor yang sudah mengoleksi emas sejak awal tahun. Namun, analis mengingatkan potensi koreksi harga dalam jangka pendek mengingat kenaikan yang cukup agresif dalam beberapa pekan terakhir.Dengan pencapaian ini, emas kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu instrumen investasi paling stabil di tengah kondisi ekonomi dan politik global yang penuh ketidakpastian.****
Read More Menkeu Purbaya Ultimatum Kementerian: Serapan Anggaran Minim, Dana Siap Ditarik
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan peringatan keras kepada sejumlah kementerian besar yang hingga kini belum menunjukkan kinerja optimal dalam penyerapan anggaran.Purbaya menegaskan, bila hingga akhir Oktober 2025 serapan belanja kementerian tak kunjung maksimal, maka pemerintah akan menarik kembali anggaran tersebut.Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK“Saya sudah meminta izin kepada Presiden Prabowo Subianto. Bulan depan saya akan turun langsung ke kementerian-kementerian besar yang serapan anggarannya masih rendah,” ujarnya.Menurut Purbaya, anggaran yang ditarik tidak akan dibiarkan idle, melainkan segera dialihkan ke program-program yang siap dijalankan dan langsung berdampak pada masyarakat.“Saya kasih waktu sampai akhir Oktober. Kalau sampai akhir tahun mereka tidak mampu membelanjakannya, maka anggaran itu akan kami tarik. Tidak boleh ada uang yang menganggur,” tegasnya.Langkah ini, kata Purbaya, bertujuan agar setiap rupiah yang telah direncanakan benar-benar tersalurkan untuk kepentingan rakyat, bukan sekadar tersimpan di pos kementerian.Dalam kesempatan itu, Purbaya juga menanggapi perbandingan dirinya dengan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati. Sejumlah pengamat menilai pendekatan Purbaya lebih agresif dan menyerang, sementara Sri Mulyani dianggap cenderung defensif dalam mengelola kebijakan fiskal. Namun, Purbaya menekankan bahwa langkah yang ia ambil murni untuk memastikan kebijakan fiskal berjalan sehat.“Saya tidak tahu soal perbandingan itu. Yang saya tahu, beginilah cara menjalankan fiscal policy yang benar. Kalau sudah dianggarkan, ya habiskan. Kalau tidak berani menghabiskan, sebaiknya tidak perlu direncanakan,” jelas mantan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut. Dengan gaya bicara santai, ia bahkan sempat menyinggung perbandingan dengan permainan sepak bola.Ahmad Sahroni Kembali Jadi Sorotan, Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Jabar“Saya tidak pernah main bola, sudah tua juga. Mungkin kalau main, saya ketinggalan. Tapi prinsipnya sederhana, kalau anggaran sudah ada, jangan dibiarkan nganggur,” ujarnya.Kebijakan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa pemerintah ingin memastikan efektivitas belanja negara benar-benar terasa manfaatnya. Purbaya menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa setiap anggaran harus diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat secara langsung.***
Read More Pengguna Paylater Warga RI Melonjak, Total Utang Capai Rp 24,05 Triliun
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, penggunaan fasilitas Buy Now Pay Later (BNPL) atau yang lebih dikenal sebagai layanan paylater di perbankan terus meningkat signifikan. Hingga Juli 2025, nilai utang paylater masyarakat Indonesia di perbankan tercatat menembus Rp 24,05 triliun.Angka tersebut menunjukkan lonjakan pertumbuhan sebesar 33,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah rekening yang memanfaatkan layanan ini pun terus bertambah, dengan catatan mencapai 28,25 juta rekening.DPR Sepakati Tuntutan “17+8”: Hentikan Tunjangan Rumah dan Pangkas Fasilitas Anggota DewanKepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa meskipun porsinya masih kecil, yakni sekitar 0,30 persen dari total kredit perbankan nasional, tren kenaikan paylater tetap menjadi perhatian regulator. Menurutnya, percepatan pertumbuhan secara tahunan menunjukkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin bergantung pada layanan pembayaran tunda.Tidak hanya di sektor perbankan, fenomena serupa juga terlihat di industri pembiayaan. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK, Agusman, mengungkapkan bahwa total pembiayaan paylater melalui perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,81 triliun pada Juli 2025. Nilai ini meningkat drastis, yakni 56,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya.Kendati pertumbuhannya melesat, rasio kredit bermasalah (Non Performing Financing/NPF gross) pada paylater di sektor pembiayaan masih dalam batas wajar, yakni 2,95 persen.Jumlah Tersangka Pembakaran Gedung DPRD di Makassar dan Sulsel Bertambah Jadi 29 OrangDi sisi lain, industri pinjaman daring (peer-to-peer lending) atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan pinjol juga mencatat kinerja positif. Outstanding pembiayaan pinjol tumbuh 22,01 persen menjadi Rp 84,66 triliun pada Juli 2025.OJK menilai perkembangan pesat layanan paylater maupun pinjaman daring ini menjadi tanda transformasi gaya hidup masyarakat dalam mengakses pembiayaan. Namun, pengawasan ketat tetap diperlukan agar pertumbuhan tersebut tidak menimbulkan risiko stabilitas keuangan di masa mendatang.***
Read More Apa yang Terjadi pada Ekonomi Negara Saat Kita Demo?
Agung P. Putra 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Demonstrasi atau aksi protes adalah bagian dari ekspresi politik yang sering terjadi di berbagai negara. Namun, di balik tujuan mulia untuk menyampaikan aspirasi, terdapat dampak ekonomi yang tidak bisa diabaikan. Artikel ini akan membahas apa yang terjadi pada ekonomi ketika demonstrasi berlangsung, mulai dari dampak langsung hingga implikasi jangka panjang.Dampak Langsung: Kerugian Ekonomi yang Tidak Bisa DielakkanKetika demonstrasi berlangsung, salah satu dampak pertama yang dirasakan adalah kerugian ekonomi langsung. Berikut beberapa aspek yang terkena dampak:Kerusakan Properti dan InfrastrukturSalah satu dampak paling langsung dari demonstrasi adalah kerusakan properti dan infrastruktur. Jika aksi protes berubah menjadi kekerasan, maka toko-toko, kantor, dan fasilitas umum bisa menjadi sasaran. Biaya perbaikan dan penggantian barang yang rusak merupakan beban tambah yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah.Pengaruh terhadap Bisnis dan PendapatanDemonstrasi seringkali menyebabkan penutupan jalan, transportasi yang macet, dan gangguan kegiatan sehari-hari. Bagi pelaku bisnis, ini berarti penurunan pendapatan karena konsumen tidak bisa mengakses toko atau jasa. Khususnya, sektor pariwisata dan retail adalah yang paling terkena dampak karena aktivitas yang terhambat.Biaya Keamanan dan PembersihanPemerintah harus menanggung biaya tambahan untuk meningkatkan keamanan selama demonstrasi. Ini termasuk penggunaan personil polisi, peralatan, dan logistik. Selain itu, setelah demonstrasi selesai, diperlukan upaya pembersihan dan restorasi area yang terkena dampak.Dampak Tidak Langsung: Efek Jangka Panjang pada EkonomiSelain dampak langsung, demonstrasi juga memiliki implikasi jangka panjang yang bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi suatu negara.Menurunnya Kepercayaan InvestorDemonstrasi yang berkepanjangan dan berpotensi menyebabkan kekerasan dapat membuat investor merasa khawatir akan stabilitas politik dan ekonomi suatu negara. Hal ini bisa mengurangi minat investor asing untuk menanamkan modal, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.Dampak pada Pertumbuhan EkonomiKegiatan ekonomi yang terganggu akibat demonstrasi bisa menyebabkan penurunan produksi, penundaan proyek, dan kenaikan biaya operasional. Jika hal ini berlanjut, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara bisa melambat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kemiskinan dan pengangguran.Dampak Sosial dan PsikologisDemonstrasi yang berkepanjangan juga bisa mempengaruhi mentalitas masyarakat. Keresahan, ketidakpastian, dan kekhawatiran akan masa depan bisa menyebabkan penurunan konsumsi dan investasi, yang pada gilirannya memperburuk kondisi ekonomi.Apakah Demonstrasi Selalu Merugikan Ekonomi?Meskipun dampak ekonomi dari demonstrasi seringkali negatif, tidak jarang aksi protes juga bisa membawa perubahan positif dalam jangka panjang.Perubahan Kebijakan yang Lebih BaikDemonstrasi yang dilakukan dengan damai dan terorganisir bisa memaksa pemerintah untuk memperhatikan aspirasi masyarakat dan melakukan reformasi kebijakan yang lebih adil. Contohnya, demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan upah minimum bisa meningkatkan kualitas hidup pekerja dan mendorong pemerataan pendapatan.Peningkatan Kesadaran SosialDemonstrasi juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting yang mempengaruhi ekonomi dan sosial. Misalnya, demonstrasi yang menentang korupsi bisa mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.Bagaimana Mengurangi Dampak Ekonomi Negatif dari Demonstrasi?Untuk meminimalkan dampak ekonomi negatif dari demonstrasi, perlu dilakukan beberapa langkah strategis:Menggunakan Kanal Dialog yang KonstruktifPemerintah dan masyarakat sipil harus membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif. Dengan demikian, aspirasi masyarakat bisa disampaikan tanpa perlu melakukan aksi yang merusak.Mengatur Aksi DamaiJika demonstrasi harus dilakukan, maka penting untuk memastikan bahwa aksi tersebut berlangsung dengan damai dan tidak merusak properti. Dengan cara ini, dampak ekonomi bisa diminimalkan.Mempersiapkan KontinjensiPemerintah harus mempersiapkan rencana kontinjensi untuk menghadapi potensi gangguan ekonomi akibat demonstrasi. Ini termasuk pengaturan lalu lintas, perlindungan aset penting, dan penanggulangan dampak sosial.Demonstrasi adalah bagian dari demokrasi, namun dampak ekonominya tidak bisa diabaikan. Dengan memahami berbagai aspek yang terkena imbas, kita bisa mencari solusi untuk meminimalkan kerugian sambil tetap menjaga hak untuk menyampaikan aspirasi. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis harus bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang lebih stabil dan prospesifik bagi semua pihak.
Read More IHSG Menguat 0,70% di Awal Perdagangan 13 Agustus 2025, Saham Perbankan & Teknologi Melonjak
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka cerah pada perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,70% atau naik 54,39 poin ke level 7.846,09. Pada menit-menit awal, indeks sempat menyentuh 7.854, menunjukkan respons positif investor terhadap sentimen global.Penguatan IHSG juga diikuti Indeks LQ45 yang naik 0,91% ke posisi 830,77. Data perdagangan BEI mencatat 306 saham menguat, 90 saham melemah, dan 560 saham stagnan. Nilai transaksi di awal sesi mencapai Rp 326,87 miliar dengan volume perdagangan 644,88 juta lembar saham.Demo Pati 13 Agustus 2025 Membludak! Ratusan Ribu Warga Desak Bupati Sudewo Mundur Sektor perbankan menjadi motor penggerak IHSG hari ini. Saham-saham blue chip seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Mandiri (BMRI) melanjutkan penguatan setelah sebelumnya menjadi target belanja asing. Data mencatat, pada perdagangan 12 Agustus 2025, investor asing melakukan net buy besar senilai sekitar Rp 2,18 triliun.Tak hanya sektor perbankan, saham teknologi juga ikut menguat signifikan, dipicu sentimen positif dari pasar global dan optimisme investor terhadap prospek pertumbuhan digital di Indonesia.Kenaikan IHSG hari ini tak lepas dari faktor eksternal, terutama data inflasi Amerika Serikat bulan Juli 2025 yang lebih rendah dari perkiraan. Consumer Price Index (CPI) tercatat 0,2% (mtm) dan 2,7% (yoy), di bawah estimasi pasar 2,8%. Kondisi ini memicu ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuannya, memberi dorongan positif pada pasar saham global.Punya Coin ALPACA di INDODAX? Cepat Tarik Sekarang Sebelum Tidak Bisa Lagi!Analis BNI Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan reli dengan support di 7.740–7.760 dan resistance di 7.845–7.880. Jika momentum positif berlanjut, indeks diperkirakan menguji level 7.910 dalam waktu dekat.Namun, analis Samuel Sekuritas mengingatkan adanya risiko koreksi teknikal setelah kenaikan tajam 2,44% pada perdagangan kemarin.Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG masih bergerak di zona hijau dengan dukungan kuat dari aliran dana asing dan optimisme pasar global, menjadikan perdagangan hari ini sebagai salah satu yang paling menarik bagi investor.****
Read More Punya Coin ALPACA di INDODAX? Cepat Tarik Sekarang Sebelum Tidak Bisa Lagi!
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Bagi para pemilik token ALPACA di platform INDODAX, hari ini menjadi batas krusial yang perlu diperhatikan. Setelah resmi diumumkan melalui kanal resmi INDODAX, aset kripto ALPACA Finance (ALPACA) resmi didelisting pada Rabu, 7 Agustus 2025. Keputusan ini menjadi sorotan besar di kalangan investor ritel karena menyangkut keamanan aset dan proses penarikan token yang tersisa di dompet masing-masing pengguna. INDODAX menegaskan bahwa penarikan (withdrawal) token ALPACA hanya dapat dilakukan sampai batas waktu tertentu. Setelah melewati tenggat yang ditetapkan, pengguna tidak akan dapat lagi menarik atau mengakses aset ALPACA mereka melalui platform tersebut. Untuk itu, investor disarankan segera login ke akun INDODAX, memastikan saldo ALPACA mereka, dan segera melakukan proses penarikan ke wallet eksternal atau platform alternatif yang masih mendukung token ini.Resmi! Libur 18 Agustus 2025 Tidak Digeser, Cek Isi SKB 3 Menteri TerbaruLangkah delisting ini biasanya dilakukan karena sejumlah alasan teknis dan fundamental, seperti kurangnya volume perdagangan, penurunan utilitas proyek, atau alasan kepatuhan regulasi. Namun, hingga saat ini, INDODAX belum mengungkapkan secara rinci alasan spesifik penghapusan token ALPACA dari listing mereka.8.000 Undangan untuk Rakyat! Istana Tambah Kuota Upacara HUT RI, Buruan Daftar di Pandang.istanapresiden.go.idMeski tengah menghadapi delisting, harga ALPACA justru sempat menunjukkan lonjakan tajam di platform global, yang diduga akibat aksi spekulatif pasar pasca pengumuman penghapusan. Beberapa analis melihat fenomena ini sebagai reaksi jangka pendek yang tidak mencerminkan nilai jangka panjang dari proyek tersebut.Bagi investor yang masih memegang ALPACA di INDODAX, ini saatnya bertindak cepat. Tunda sedikit saja, dan Anda berisiko kehilangan akses terhadap aset kripto yang dimiliki. Informasi lengkap mengenai prosedur penarikan tersedia di pusat bantuan INDODAX atau kanal resmi media sosial mereka.****
Read More Bank Indonesia Siap Luncurkan Sistem Payment ID untuk Pemantauan Transaksi Digital
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Bank Indonesia (BI) memastikan akan segera merilis inovasi terbaru di bidang sistem pembayaran digital berupa Payment ID, yang dijadwalkan mulai diterapkan pada 17 Agustus 2025 mendatang.Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pemantauan transaksi keuangan digital secara lebih akurat, efisien, dan terintegrasi, terutama yang terkait dengan aliran dana masyarakat. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, mengungkapkan bahwa saat ini Payment ID masih berada pada tahap uji coba.Login Info GTK 2025 Sekarang, Ini Daftar Penerima Insentif Guru Honorer dan Tunjangan TPGFokus utama pada fase awal implementasi ini adalah untuk meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) non-tunai agar dapat langsung tersalurkan kepada penerima manfaat secara tepat sasaran dan bebas dari potensi kesalahan distribusi.“Payment ID saat ini berada pada tahap eksperimen, dengan tujuan utama mendukung akurasi distribusi bantuan sosial non-tunai. Implementasi awal direncanakan berlangsung pada 17 Agustus 2025,” jelas Dicky.Tragis! Hilang Usai Latihan Paskibra, Siswi SMA Ditemukan Tewas Terkubur di Perkebunan SawitPenerapan Payment ID diharapkan menjadi salah satu langkah penting dalam transformasi digital sistem pembayaran nasional.Selain mendukung program bantuan sosial pemerintah, sistem ini juga diproyeksikan dapat menjadi landasan bagi integrasi layanan transaksi digital di sektor-sektor lain di masa mendatang, sejalan dengan upaya BI memperkuat infrastruktur keuangan digital nasional.***
Read More Fenomena ‘Rojali’ di Mal, Nongkrong Ramai tapi Jarang Belanja
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Fenomena unik tengah terjadi di pusat-pusat perbelanjaan, di mana banyak pengunjung hanya berjalan-jalan berkeliling tanpa melakukan pembelian yang signifikan. Istilah yang populer di kalangan masyarakat untuk menyebut perilaku ini adalah “rojali”, singkatan dari rombongan jarang beli.Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, mengungkapkan bahwa fenomena rojali sangat terasa terutama pada sektor makanan dan minuman (food & beverage/F&B).Terungkap Pesinetron Pria Peras Pacar Sesama Jenis adalah Muhammad Rayyan Alkadrie“Rojali biasanya kalau saya lihat di anggota F&B, seperti J.Co atau Starbucks, itu sudah biasa. Ada yang beli satu minuman, tapi yang ngumpul bisa lima orang. Sekarang memang perilaku konsumen banyak yang menjadikan tempat seperti ini sebagai lokasi meeting atau nongkrong,” jelas Budihardjo pada Kamis (24/7/2025).Ia juga menambahkan, setelah berkeliling mal, banyak pengunjung yang akhirnya membeli makanan dan minuman secara daring.“Kalau yang habis makan di mal enggak beli di situ, dia belinya di online. Makanya sekarang F&B kami juga menjual secara online,” imbuhnya.Meski begitu, fenomena ini ternyata tidak merugikan industri F&B. Justru, sektor ini mencatatkan peningkatan omzet sekitar 5–10 persen. Budihardjo menilai, walau pengunjung jarang belanja produk non-makanan, mereka tetap akan membeli minuman atau makanan ringan setelah merasa haus atau lapar akibat berkeliling mal.Lesti Kejora Bersaksi di Sidang MA, Soroti Ketimpangan Perlindungan Hak Pelaku Pertunjukan“Yang paling diuntungkan dari fenomena rojali ini justru F&B. Karena orang nongkrong, lihat-lihat, kemudian haus dan akhirnya beli minum atau makan. Alhasil, retail F&B naik 5–10 persen. Di kafe pun pasti ada aturan beli minimal, dan kalau minuman habis ya pasti tambah pesanan lagi,” paparnya.Fenomena rojali pun menjadi perhatian pelaku usaha retail. Namun, bagi sektor makanan dan minuman, tren ini justru membawa dampak positif terhadap penjualan mereka.***
Read More Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%
Agung P. Putra 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Produk AS Tak Dikenai TarifTrump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Produk AS Tak Dikenai TarifDalam perkembangan terbaru dalam kebijakan perdagangan internasional, pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump telah mengumumkan pengurangan tarif impor dari Indonesia. Tarif yang sebelumnya berlaku sebesar 30% kini dipangkas menjadi 19%. Selain itu, produk-produk AS yang diekspor ke Indonesia juga tidak akan dikenai tarif lagi. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan ekonomi bilateral kedua negara.Latar Belakang Kebijakan Tarif ImporSebelum pengumuman terbaru ini, Indonesia dan AS telah lama menjalin negosiasi untuk memperbaiki hubungan perdagangan. Salah satu isu utama yang menjadi fokus adalah tarif impor yang dikenakan kepada produk Indonesia. Dengan pengurangan tarif ini, diharapkan ekspor Indonesia ke AS dapat meningkat, sehingga mengurangi defisit perdagangan.Kebijakan ini juga sejalan dengan upaya AS untuk memperkuat kemitraan ekonomi dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah aktif dalam mendorong kerjasama bilateral di bidang ekonomi, energi, dan teknologi.Dampak bagi Ekonomi IndonesiaPengurangan tarif impor ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi sektor ekspor Indonesia. Beberapa industri yang akan merasakan manfaat langsung dari kebijakan ini antara lain:Industri Pertanian: Produk pertanian seperti kopi, cokelat, dan rempah-rempah akan lebih kompetitif di pasar AS.Industri Manufaktur: Barang-barang manufaktur seperti tekstil, elektronik, dan otomotif akan mendapat akses yang lebih mudah ke pasar AS.Industri Kreatif: Produk-produk kreatif seperti kerajinan tangan dan fesyen juga diharapkan meningkat ekspornya.Strategi Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan IniUntuk memaksimalkan manfaat dari pengurangan tarif ini, pemerintah Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi:Pertama, pemerintah akan fokus pada peningkatan kualitas produk ekspor agar memenuhi standar internasional. Dengan demikian, produk Indonesia dapat bersaing lebih ketat di pasar AS.Kedua, Indonesia akan memperkuat promosi produk-produk unggulannya di pasar AS. Salah satu caranya adalah melalui program "Indonesia Incorporated" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan produk-produk Indonesia di luar negeri.Ketiga, pemerintah juga berencana untuk memperluas jaringan bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS. Dengan demikian, pelaku usaha Indonesia dapat memiliki akses yang lebih luas ke pasar global.Produk AS Bebas Tarif di IndonesiaSebagai bagian dari kesepakatan ini, Indonesia juga telah setuju untuk tidak menerapkan tarif pada produk-produk AS yang diekspor ke Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membalas kebijakan AS yang telah memberikan akses bebas tarif kepada produk Indonesia.Beberapa produk AS yang akan mendapat manfaat dari kebijakan ini antara lain:NoProdukManfaat1Mesin PertanianMeningkatkan efisiensi pertanian di Indonesia2Teknologi InformasiMendukung perkembangan digitalisasi di Indonesia3Obat-obatanMeningkatkan ketersediaan obat-obatan berkualitasProspek Masa DepanKebijakan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS. Dengan adanya akses bebas tarif, diharapkan kedua negara dapat meningkatkan volume perdagangan bilateral.Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk mengikuti langkah serupa. Dengan demikian, perdagangan internasional dapat menjadi lebih terbuka dan saling menguntungkan.PenutupPengurangan tarif impor oleh AS terhadap produk Indonesia dan penghapusan tarif untuk produk AS di Indonesia merupakan langkah strategis yang tepat untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Dengan demikian, diharapkan kedua negara dapat memperoleh manfaat maksimal dari kesepakatan ini.Indonesia dan AS kini memiliki peluang besar untuk memperkuat kemitraan ekonomi yang lebih erat. Dengan kerjasama yang sinergis, diharapkan kedua negara dapat mencapai tujuan ekonomi yang lebih tinggi dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Read More Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kemitraan Strategis Ekonomi-Investasi
Agung P. Putra 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Pertemuan historis antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dari Arab Saudi, telah menghasilkan kesepakatan penting untuk memperkuat kemitraan strategis di bidang ekonomi dan investasi. Pertemuan ini merupakan langkah maju dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kemajuan ekonomi kedua belah pihak.Lintasan Pertemuan StrategisPertemuan yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, membahas berbagai isu strategis, termasuk kerjasama di bidang ekonomi, investasi, pertahanan, dan teknologi. Prabowo Subianto, yang juga merupakan tokoh politik senior di Indonesia, menegaskan bahwa Indonesia siap untuk memperluas cakupan kerjasama dengan Arab Saudi, terutama di bidang yang memiliki potensi besar seperti infrastruktur, energi, dan industri pertahanan.Kerjasama di Bidang Infrastruktur dan EnergiSalah satu poin utama dalam pertemuan ini adalah kerjasama di bidang infrastruktur dan energi. Indonesia, dengan sumber daya alam yang melimpah, dipandang sebagai mitra strategis Arab Saudi dalam proyek-proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan jaringan transportasi, pelabuhan, dan pusat energi terbarukan. Arab Saudi, yang saat ini fokus pada visi 2030 untuk diversifikasi ekonomi, melihat Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.Kedua pemimpin menyoroti kuatnya hubungan ekonomi bilateral yang telah terjalin dan menegaskan pentingnya memperluas kerja sama di sektor-sektor prioritas. Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar USD 31,5 miliar, menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan. Presiden Prabowo dan Pangeran MBS pun menyambut baik peluang besar yang ditawarkan oleh Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045, yang dapat dimanfaatkan bersama untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan mempercepat transformasi ekonomi masing-masing negara.“Kedua pihak sepakat akan pentingnya meningkatkan kerja sama, khususnya di sektor-sektor prioritas bersama, mendukung kemitraan sektor swasta kedua negara, dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045," dikutip dari pernyataan bersama tersebut.Dalam konteks perdagangan, kedua negara menekankan pentingnya peningkatan volume perdagangan, kunjungan antarpejabat sektor publik dan swasta, serta penyelenggaraan forum bisnis secara berkala melalui Saudi-Indonesian Business Council. Kedua belah pihak juga mengapresiasi hasil positif perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang telah berlangsung pada September 2024 dan Februari 2025, serta berharap kesepakatan tersebut dapat segera dituntaskan.“Mereka menyambut baik hasil positif perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara negara-negara GCC dan Republik Indonesia, yang dilaksanakan pada September 2024 dan Februari 2025, serta menyampaikan harapan agar perjanjian tersebut dapat segera dirampungkan,” bunyi pernyataan tertulis yang dikeluarkan kedua negara.Di bidang energi, Indonesia menyampaikan apresiasi atas peran sentral Arab Saudi dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan pasar minyak global, serta menegaskan pentingnya keamanan pasokan energi bagi pasar dunia. Lebih lanjut, kedua negara menyepakati sejumlah area kerja sama utama di sektor energi, termasuk pasokan minyak mentah dan turunannya, proyek kilang dan petrokimia, energi baru dan terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan karbon, teknologi hidrogen bersih, serta pemanfaatan kecerdasan buatan untuk energi berkelanjutan.“Kedua pihak menyepakati pentingnya kerja sama dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek energi terbarukan dan penyimpanan energi, serta mendorong transfer teknologi, pembangunan kapasitas, dan riset kolaboratif untuk mendukung transisi energi nasional,” sebagaimana tercantum dalam pernyataan bersama tersebut.Khusus di bidang mineral, kedua negara juga akan bekerja sama dalam pertukaran pengalaman geologi, eksplorasi tambang, pemrosesan, hingga penerapan teknologi modern. Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Indonesia dan Arab Saudi sepakat membentuk peta jalan bersama untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, memfasilitasi arus modal, serta mengatasi hambatan regulasi.Kerja sama strategis ini menjadi pijakan penting bagi penguatan kemitraan ekonomi jangka panjang antara Indonesia dan Arab Saudi, serta mencerminkan visi bersama untuk pembangunan berkelanjutan, hijau, dan inklusif di era transformasi global.Investasi di Energi TerbarukanSalah satu fokus utama dalam kerjasama ini adalah investasi di sektor energi terbarukan. Indonesia, yang kaya akan sumber daya alam seperti sinar matahari, angin, dan geothermal, dapat menjadi tuan rumah untuk proyek-proyek energi terbarukan yang didukung oleh Arab Saudi. Ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga mendukung tujuan internasional untuk mengatasi perubahan iklim.Pengembangan Teknologi Ramah LingkunganKedua negara juga berkomitmen untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Dari pengembangan kendaraan listrik hingga pengelolaan limbah yang lebih efisien, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mendorong inovasi yang berkelanjutan.Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Pangeran MBS telah membuka lembaran baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi. Dengan fokus pada kerjasama ekonomi, investasi, dan inovasi, diharapkan kedua negara dapat mencapai tujuan bersama untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Pertemuan ini juga menjadi bukti bahwa kerjasama internasional yang kuat dan strategis dapat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan global di abad ke-21.Indonesia dan Arab Saudi kini siap untuk melangkah maju bersama, dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Read More Bitcoin Terperosok ke US$101.000 pada 23 Juni 2025, Pasar Kripto Bersiap Hadapi Guncangan Akhir Bulan
Sulistiyo. A Darmawan 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Harga Bitcoin kembali terkoreksi ke level US$101.000 pada Senin, 23 Juni 2025, seiring meningkatnya tekanan jual dari pelaku pasar yang bersiap menghadapi jatuh tempo kontrak derivatif besar di akhir bulan. Sentimen kehati-hatian mendominasi pasar kripto global, setelah Bitcoin gagal mempertahankan tren kenaikan di atas level resistensi US$105.000.Kondisi ini memperpanjang fase konsolidasi mata uang kripto terbesar di dunia, yang sejak awal Juni bergerak dalam kisaran terbatas di tengah spekulasi pasar dan belum pastinya arah kebijakan moneter global.Harga Melemah, Pasar Menghindari RisikoMengacu pada data perdagangan sejumlah bursa besar seperti Binance dan Coinbase, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$101.124, melemah sekitar 1% dibanding penutupan akhir pekan lalu. Sepanjang sesi Asia, harga tertinggi tercatat di level US$102.910, sementara terendah sempat menyentuh US$98.460.Penurunan ini terjadi setelah beberapa kali upaya menembus zona resistensi US$105.000 gagal, memicu aksi ambil untung di kalangan investor ritel dan institusi.Tekanan Jelang Expiry Derivatif dan Data Inflasi ASSalah satu fokus utama pelaku pasar pekan ini adalah jatuh tempo kontrak opsi Bitcoin, yang diperkirakan bernilai lebih dari US$8,2 miliar. Historinya, peristiwa ini sering memicu lonjakan volatilitas karena banyaknya posisi yang ditutup secara bersamaan.Di sisi lain, rilis data inflasi PCE Amerika Serikat pada 26 Juni juga menjadi sorotan, karena dapat memengaruhi sikap Federal Reserve terhadap suku bunga. Hal ini menambah tekanan terhadap aset berisiko, termasuk kripto.Haji Menunjukkan Karakter DiriLevel Kritis: Psikologis US$100.000 Masih DijagaSecara teknikal, Bitcoin kini berada di batas bawah zona konsolidasi. Level US$100.000 dipandang sebagai support psikologis penting. Jika tertembus, potensi penurunan ke area US$96.000 terbuka lebar.Indikator teknikal menunjukkan sentimen pasar cenderung negatif:RSI harian: di bawah level 40 (tekanan jual meningkat)MACD: histogram merah dan sinyal death cross (tren pelemahan jangka pendek)Namun, sebagian analis tetap optimistis bahwa ini hanyalah koreksi sehat dalam tren jangka menengah yang masih positif, terutama jika Bitcoin mampu bertahan di atas support utama.Man City Bungkam Al Ain 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025: Echeverri & Haaland Unjuk GigiBagi investor pemula, kondisi saat ini menjadi ujian psikologis. Koreksi seperti ini bukan hal baru dalam pasar kripto yang dikenal sangat volatil. Beberapa institusi justru melihatnya sebagai peluang akumulasi jangka panjang.“Volatilitas adalah bagian dari perjalanan Bitcoin. Yang penting bukan berapa harga hari ini, tapi bagaimana strategi kamu menghadapi siklus pasar,” ungkap pakar aset digital dari Kripto Insight Asia, Marcellino.Bitcoin memasuki fase kritis menjelang akhir Juni 2025. Harga terkoreksi ke US$101.000, tapi support psikologis US$100.000 masih bertahan. Pasar menanti arah selanjutnya setelah expiry kontrak derivatif dan data inflasi AS. Di tengah ketidakpastian, kehati-hatian dan strategi tetap menjadi kunci bertahan dalam ekosistem kripto.Agenda Kripto Pekan Ini:26 Juni 2025: Rilis data inflasi PCE AS28 Juni 2025: Expiry kontrak opsi Bitcoin & Ethereum30 Juni 2025: Penutupan kuartal 2 biasanya disertai rebalancing portofolio oleh institusi besar.****
Read More Bank Dunia Ubah Standar kemiskinan, Orang Miskin RI Jadi 194 Juta Penduduk
Agung P. Putra 4 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Baru-baru ini, Bank Dunia melakukan perubahan signifikan dalam metode penghitungan angka kemiskinan global. Perubahan ini berdampak langsung pada data kemiskinan di Indonesia. Menurut laporan terbaru, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 194 juta orang, atau sekitar 73% dari total populasi. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan data sebelumnya yang hanya mencatat sekitar 27 juta penduduk miskin. Perubahan ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: mengapa angka ini bisa melonjak tajam, dan apa yang menyebabkan perbedaan signifikan dalam penghitungan ini?Perubahan Metode PenghitunganBank Dunia telah memperbarui metodologi penghitungan kemiskinan global untuk mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih akurat. Salah satu perubahan utama adalah peningkatan batas kemiskinan dari sebelumnya $1,90 per hari menjadi $2,15 per hari. Penyesuaian ini dilakukan untuk mempertimbangkan inflasi dan perubahan harga barang-barang pokok di seluruh dunia. Namun, yang lebih penting adalah Bank Dunia kini juga mempertimbangkan faktor-faktor non-moneter dalam definisi kemiskinan, seperti akses ke pendidikan, kesehatan, dan sanitasi.Dalam definisi baru, seseorang dikategorikan miskin jika mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, baik dari sisi pendapatan maupun akses ke layanan sosial. Definisi ini lebih komprehensif dibandingkan sebelumnya, yang hanya fokus pada pendapatan. Dengan demikian, angka kemiskinan di Indonesia menjadi jauh lebih tinggi karena banyak penduduk yang, meskipun memiliki pendapatan di atas batas sebelumnya, masih tidak mampu mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.Perubahan ini tentu menjadi tantangan besar bagi pemerintah Indonesia. Dengan angka kemiskinan yang melonjak menjadi 194 juta penduduk, pemerintah harus segera mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan sosial yang telah digunakan selama ini. Beberapa dampak penting dari perubahan ini antara lain:1. Peningkatan Beban SosialDengan jumlah penduduk miskin yang jauh lebih besar, beban pada program-program sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), dan lainnya akan meningkat. Pemerintah perlu memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk program-program ini cukup untuk mencakup semua penduduk yang membutuhkan.2. Fokus pada Layanan SosialDefinisi baru kemiskinan yang mencakup akses ke pendidikan dan kesehatan menekankan pentingnya memperbaiki kualitas layanan publik. Indonesia perlu meningkatkan investasi di sektor pendidikan dan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih kesulitan mendapatkan akses yang memadai.3. Pengaruh terhadap Pertumbuhan EkonomiKemiskinan yang tinggi dapat menjadi hambatan untuk pertumbuhan ekonomi. Dengan sebagian besar penduduk yang masih berada di bawah garis kemiskinan, daya beli masyarakat rendah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi permintaan dan produksi dalam negeri. Pemerintah perlu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif untuk mengurangi ketimpangan.Menghadapi angka kemiskinan yang melonjak, Indonesia perlu segera mengambil langkah-langkah strategis. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:1. Penguatan Sistem Proteksi SosialMemperluas cakupan dan meningkatkan kualitas program proteksi sosial adalah langkah penting. Pemerintah perlu memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan mencakup semua penduduk yang membutuhkan.2. Investasi di Sektor Pendidikan dan KesehatanMemperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah terpencil dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penduduk. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang setara ke layanan-layanan ini.3. Peningkatan Kualitas Lapangan KerjaMemperbaiki kualitas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan. Pemerintah perlu mendorong pembentukan lapangan kerja yang berkelanjutan dan memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan warga dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.Perubahan dalam metode penghitungan kemiskinan oleh Bank Dunia telah mengungkapkan realita yang lebih akurat tentang kondisi sosial-ekonomi di Indonesia. Dengan 194 juta penduduk yang masih berada di bawah garis kemiskinan, pemerintah harus segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi tantangan ini. Dengan memperkuat sistem proteksi sosial, meningkatkan kualitas layanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, Indonesia dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Perubahan ini juga menjadi peringatan bahwa kemiskinan bukan hanya masalah pendapatan, tetapi juga akses ke layanan dasar yang memadai.
Read More Nauru, Dulu Pulau Terkaya dari Hasil Tambang Kini Bangkrut dan mau jual kewarganegaraan
Agung P. Putra 4 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Nauru, sebuah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan, memiliki cerita yang menarik dan juga tragis. Dulu, Nauru adalah pulau terkaya di dunia berkat kekayaan alamnya, yaitu fosfat. Namun, kini Nauru harus menghadapi krisis ekonomi yang parah dan menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Bagaimana cerita ini bisa terjadi?Asal Mula Kejayaan NauruNauru pertama kali ditemukan oleh bangsa Eropa pada abad ke-18. Namun, kekayaan sebenarnya Nauru baru ditemukan pada awal abad ke-20, ketika fosfat ditemukan di pulau ini. Fosfat adalah bahan baku penting untuk pembuatan pupuk, dan Nauru memiliki cadangan fosfat terbesar di dunia pada saat itu.Pada tahun 1900, Nauru resmi menjadi protektorat Inggris, dan pada tahun 1919, Nauru diberikan kepada Australia sebagai mandat Liga Bangsa-Bangsa setelah Perang Dunia I. Pada saat itu, penambangan fosfat dimulai secara besar-besaran, dan Nauru menjadi salah satu produsen fosfat terbesar di dunia.Kejayaan Ekonomi NauruPada pertengahan abad ke-20, Nauru mencapai puncak kejayaannya. Dengan cadangan fosfat yang melimpah, Nauru menjadi negara terkaya di dunia per kapita. Pada tahun 1968, Nauru memperoleh kemerdekaannya dari Australia dan segera menjadi negara yang makmur.Pendapatan dari penambangan fosfat digunakan untuk membiayai infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Nauru juga memiliki sistem pensiun yang sangat baik, dan warga Nauru menikmati tingkat kualitas hidup yang tinggi. Bahkan, Nauru pernah dijuluki sebagai "Swiss di Pasifik" karena kemakmurannya.Kehancuran yang Mulai TerjadiNamun, kejayaan Nauru tidak bertahan lama. Pada tahun 1980-an, cadangan fosfat Nauru mulai menipis. Penambangan yang berlebihan selama puluhan tahun telah menghabiskan sumber daya alam yang seharusnya bisa bertahan lebih lama jika dikelola dengan baik.Selain itu, pemerintah Nauru juga melakukan investasi yang tidak bijak. Mereka menggunakan dana dari penambangan fosfat untuk berinvestasi di luar negeri, seperti di properti dan bisnis yang tidak menguntungkan. Banyak investasi tersebut gagal, dan dana yang seharusnya digunakan untuk masa depan Nauru hilang.Dampak Lingkungan yang ParahPenambangan fosfat tidak hanya menghabiskan sumber daya alam Nauru, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah. Sebagian besar wilayah Nauru telah menjadi tanah yang tidak subur dan tidak dapat digunakan untuk pertanian atau kegiatan lainnya.Sebelum penambangan, Nauru memiliki hutan yang lebat dan ekosistem yang kaya. Namun, setelah penambangan, sekitar 80% dari daratan Nauru menjadi gurun pasir yang tidak dapat dihuni. Hal ini membuat warga Nauru harus mengimpor makanan dan barang-barang pokok lainnya, karena tanah mereka tidak dapat digunakan untuk pertanian.Nauru Pasca KejayaanPada tahun 2000-an, Nauru mulai mengalami krisis ekonomi yang parah. Cadangan fosfat telah habis, dan dana yang seharusnya digunakan untuk pengembangan negara telah habis karena investasi yang gagal. Nauru harus menghadapi masalah seperti pengangguran, kemiskinan, dan krisis kesehatan.Untuk bertahan, Nauru harus berhutang kepada negara lain dan organisasi internasional. Namun, utang Nauru semakin besar, dan negara ini semakin sulit untuk bangkit kembali. Pada tahun 2018, Nauru even menjadi tuan rumah pertemuan Forum Kepulauan Pasifik, tetapi kondisi negara ini masih jauh dari baik.Pelajaran dari NauruCerita Nauru memberikan pelajaran penting tentang pentingnya mengelola sumber daya alam dengan bijak dan berkelanjutan. Nauru pernah menjadi negara terkaya di dunia, tetapi karena kegagalan dalam mengelola sumber daya dan investasi, negara ini kini harus menghadapi krisis yang parah.Pelajaran lainnya adalah pentingnya diversifikasi ekonomi. Nauru terlalu bergantung pada industri fosfat, dan ketika industri tersebut hancur, negara ini tidak memiliki alternatif yang cukup kuat untuk bertahan. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara yang kaya akan sumber daya alam untuk memiliki rencana jangka panjang dan diversifikasi ekonomi.Cerita Nauru adalah cerita tentang kejayaan dan kehancuran. Dari menjadi negara terkaya di dunia, Nauru kini harus menghadapi krisis ekonomi yang parah. Namun, cerita ini juga memberikan harapan. Dengan belajar dari kesalahan masa lalu, Nauru dapat mencari jalan baru untuk bangkit kembali dan menciptakan masa depan yang lebih baik.Semoga cerita Nauru dapat menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya mengelola sumber daya alam dengan bijak dan berkelanjutan, serta pentingnya memiliki rencana jangka panjang untuk masa depan.
Read More Harga Emas Meroket! Tembus Rp 10,4 Juta per Suku
Wulan _ 4 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Harga emas kembali menunjukkan tren kenaikan pada Kamis (22/5/2025), memperpanjang laju positif yang sudah berlangsung sejak sehari sebelumnya. Lonjakan harga ini terjadi pada seluruh jenis emas, baik perhiasan maupun emas batangan produksi Antam dan Galeri 24 Pegadaian.Di salah satu pusat penjualan emas di Palembang, Toko Emas Makmur Jaya yang berlokasi di Terminal Perumnas Sako, harga emas per suku hari ini dipatok di angka Rp 10.400.000. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 150.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya yang masih di kisaran Rp 10.250.000.Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di KosanKenaikan harga juga terlihat pada emas perhiasan yang dijual per gram. Harga emas perhiasan naik sebesar Rp 15.000 menjadi Rp 1.555.000 per gram. Harga ini sudah termasuk ongkos pembuatan untuk emas dengan kadar 92 persen atau setara 22 karat dan berat sekitar 6,7 gram.Situasi serupa juga terjadi di Toko Emas Laris yang terletak di kawasan Pasar 16 Ilir. Harga emas cincin di toko ini kini dijual dengan harga Rp 10.450.000 per suku, naik Rp 100.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat Rp 10.350.000. Sementara itu, untuk jenis gelang dan kalung, harga hari ini mencapai Rp 10.400.000 per suku, juga naik Rp 100.000 dari hari sebelumnya yang hanya Rp 10.300.000.Kenaikan juga tercermin pada harga emas murni dari produsen besar seperti Antam dan Galeri 24 Pegadaian. Emas batangan produksi Galeri 24 kini dijual dengan harga Rp 1.921.000 per gram, mengalami kenaikan signifikan. Harga beli kembali (buyback) juga ikut naik menjadi Rp 1.781.000 per gram.Sementara itu, emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga harga jual hari ini mencapai Rp 1.927.000 per gram. Harga buyback Antam juga mengikuti tren yang sama, naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.766.000 per gram.Pemilik UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Ditangkap PolisiAwi, pemilik Toko Emas Makmur Jaya, mengungkapkan bahwa lonjakan harga emas ini dipicu oleh peningkatan harga emas dunia yang terus melambung selama tiga hari berturut-turut."Harga emas internasional sedang naik tajam, dan sekarang mencapai level tertinggi dalam delapan hari terakhir. Hal ini sangat memengaruhi harga di pasar lokal," jelasnya.Para pelaku pasar dan konsumen disarankan untuk memperhatikan tren harga ini dengan cermat, terutama bagi mereka yang berencana membeli atau menjual emas dalam waktu dekat.***
Read More