19 Koper Uang Tunai untuk Beli Jet Pribadi, KPK Bongkar Modus Korupsi Dana Gubernur Papua
19 Koper Uang Tunai untuk Beli Jet Pribadi, KPK Bongkar Modus Korupsi Dana Gubernur Papua
Lingkaran.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membeberkan perkembangan kasus dugaan korupsi Dana Operasional Gubernur Papua yang melibatkan mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Dalam temuan terbaru, salah satu tersangka diduga menggunakan uang hasil korupsi tersebut untuk membeli sebuah jet pribadi secara tunai.Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa transaksi pembelian jet pribadi tersebut diduga dilakukan menggunakan uang tunai yang dibawa langsung dari Papua."Dalam proses transaksinya, KPK menduga pembelian dilakukan dengan uang tunai yang dibawa dari Papua pada saat itu," ungkap Budi dalam keterangan resminya, Senin (16/6/2025).Viral Jamaah Ngaji Tutupi Wajah dengan Kain, Netizen: Ini Ritual Apa?Budi menambahkan, uang tunai yang digunakan dalam transaksi itu diduga berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua. Uang tersebut dibawa menggunakan pesawat dan dikemas dalam puluhan koper. “Informasi yang kami terima, ada sekitar 19 koper yang digunakan untuk membawa uang tunai guna membeli jet pribadi tersebut,” jelasnya.Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua tersangka, yakni Dius Enumbi yang merupakan mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua, dan Lukas Enembe selaku mantan Gubernur Papua. Namun, status tersangka atas nama Lukas Enembe gugur lantaran yang bersangkutan telah meninggal dunia.Selama proses penyidikan, KPK juga telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang berkaitan dengan perkara ini. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen penting serta alat bukti elektronik.Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiBerdasarkan hasil penyidikan sementara, kasus korupsi ini diperkirakan menyebabkan kerugian negara hingga mencapai Rp1,2 triliun. Dugaan penggunaan uang hasil korupsi untuk pembelian jet pribadi semakin memperkuat temuan KPK terkait pola penyalahgunaan dana oleh para tersangka.KPK memastikan penyidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap aliran dana dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam perkara besar ini.***
Read More
Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Tewas dan 19 WNI Dilaporkan Terluka
Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Tewas dan 19 WNI Dilaporkan Terluka
Lingkaran.id - Insiden kecelakaan balon udara terjadi di wilayah Aksaray, Turki. Peristiwa nahas ini menewaskan sang pilot balon, sementara 19 warga negara Indonesia (WNI) yang turut serta dalam wisata tersebut dilaporkan mengalami luka-luka.Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, mengonfirmasi kabar duka tersebut. Menurutnya, dari total WNI yang ikut serta, 12 orang mengalami luka ringan.“Pilot yang menerbangkan balon meninggal dunia. Sementara 12 WNI dalam rombongan tersebut mengalami luka-luka ringan,” ujar Rizal, dikutip pada Senin (16/6/2025).BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas LandasRizal menjelaskan bahwa sebenarnya aktivitas wisata balon udara di Cappadocia, salah satu destinasi populer di Turki, pada hari itu telah dibatalkan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Namun, rombongan WNI tersebut memutuskan untuk mencari alternatif wisata balon udara di lokasi lain.“Di Cappadocia memang diputuskan tidak terbang karena cuaca buruk. Namun rombongan ini tetap mencari penerbangan balon di tempat lain,” jelas Rizal.Kemensos Buka Ribuan Lowongan Guru Sekolah Rakyat, Lulus Langsung Jadi ASNBeruntung, para WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut telah mendapatkan perawatan medis dan saat ini seluruhnya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.Hingga saat ini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan agar selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi imbauan terkait kondisi cuaca saat melakukan aktivitas wisata ekstrem.***
Read More
Viral Layangan Mirip Kuntilanak Terbang di Langit Bali, Bikin Merinding
Viral Layangan Mirip Kuntilanak Terbang di Langit Bali, Bikin Merinding
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan video unik sekaligus mengundang bulu kuduk berdiri. Sebuah video yang memperlihatkan layangan berbentuk menyerupai sosok kuntilanak beterbangan di langit Pulau Bali mendadak viral, terutama di platform TikTok.Video tersebut diunggah oleh akun @canddradev pada 15 Juni 2025. Dalam keterangannya, sang pemilik akun menuliskan keterangan pada unggahan, “Bapak dan layangan kuntilanaknya????”, yang menarik perhatian warganet.Ketahuan Mencuri, Pria Tega Bunuh Temannya dan Sembunyikan Mayat di Pelepah SawitDalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak sebuah layangan berukuran besar terbang tinggi membelah langit Bali. Yang membuat pemandangan tersebut begitu mencolok adalah bentuk layangan yang menyerupai sosok perempuan berambut panjang dengan balutan kain putih, sangat identik dengan gambaran kuntilanak yang sering muncul dalam cerita-cerita horor Tanah Air.Kemunculan layangan ‘berwujud hantu’ ini menuai beragam respons dari netizen. Sebagian besar mengapresiasi kreativitas pembuatnya, namun tidak sedikit pula yang merasa merinding saat melihatnya.“Idenya keren sih, tapi jujur aja ngeri kalau lihat malam-malam,” tulis salah satu komentar netizen yang viral.Berdasarkan informasi dari sejumlah komentar pengguna TikTok lainnya, layangan tersebut merupakan hasil karya para pemuda kreatif dari komunitas layang-layang tradisional Bali. Keunikan bentuk yang menyeramkan ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian menjelang musim festival layangan yang rutin digelar di Pulau Dewata.Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan CepatSebagai informasi, Bali memang memiliki tradisi kuat dalam dunia layang-layang. Pulau ini rutin mengadakan Festival Layang-Layang Internasional yang menampilkan berbagai bentuk kreatif, mulai dari naga raksasa hingga tokoh pewayangan. Kini, bentuk layangan menyerupai sosok horor pun turut menjadi bagian dari ekspresi seni masyarakat Bali.Video layangan kuntilanak tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dan menuai ribuan komentar dari pengguna TikTok di seluruh Indonesia.***
Read More
Resmi Dibuka, PPPK Paruh Waktu Tahap 2 Siap Jadi Solusi untuk Honorer, Berikut Alur dan Syaratnya
Resmi Dibuka, PPPK Paruh Waktu Tahap 2 Siap Jadi Solusi untuk Honorer, Berikut Alur dan Syaratnya
Lingkaran.id - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali membuka peluang emas bagi para tenaga honorer di Indonesia. Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahap 2 resmi digelar, memberikan harapan baru bagi mereka yang selama ini telah mengabdi namun belum memiliki status yang pasti.Program ini dirancang sebagai solusi untuk tenaga honorer yang telah bertahun-tahun bekerja namun belum berhasil mendapatkan formasi tetap. Melalui skema paruh waktu, status kepegawaian menjadi lebih jelas, sekaligus membuka jalan untuk pengembangan karier ke depan.Tragis, Balita 2 Tahun Tewas Disiksa Pasangan Suami Istri yang MengasuhnyaMenariknya, program ini tidak mensyaratkan peserta memulai semuanya dari awal. Seleksi PPPK Paruh Waktu Tahap 2 ini dibuka khusus untuk lima kategori pelamar berikut:Peserta seleksi PPPK Tahap 1 yang tidak lulus verifikasi administrasi (TMS).Peserta CPNS 2024 yang dinyatakan TMS.Individu yang belum pernah mengikuti seleksi ASN sama sekali.Peserta yang lolos verifikasi administrasi (MS) di PPPK Tahap 1, namun belum berhasil lulus seleksi.Peserta yang lolos verifikasi administrasi (MS) di CPNS 2024, namun gagal dalam proses seleksi.Jika Anda termasuk salah satu dari lima kategori tersebut, maka peluang Anda untuk menjadi ASN melalui jalur PPPK Paruh Waktu sangat terbuka. Formasi yang tersedia dalam program ini cukup beragam, mencakup beberapa sektor strategis, antara lain:Guru dan Tenaga KependidikanTenaga KesehatanTenaga TeknisOperator serta Pengelola Layanan Operasional Proses pengangkatan PPPK paruh waktu akan melalui beberapa tahapan administratif, yaitu:Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi mengajukan kebutuhan tenaga PPPK kepada KemenPAN-RB.KemenPAN-RB menetapkan jenis jabatan dan jumlah formasi sesuai kebutuhan instansi.PPK mengajukan penerbitan Nomor Induk PPPK (NI PPPK) kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).BKN akan menerbitkan NI PPPK maksimal dalam 7 hari kerja.PPK kemudian menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sesuai regulasi.Menariknya, meskipun saat ini bersifat paruh waktu, peluang untuk diangkat sebagai PPPK penuh waktu tetap terbuka lebar. Syaratnya hanya dua:Pemerintah daerah memiliki anggaran yang cukup untuk pengangkatan penuh waktu.Tenaga honorer lolos evaluasi kinerja selama menjalani masa kerja paruh waktu.Usai Viral 11 Siswa Diduga Dikucilkan Saat Perpisahan, ini Klarifikasi Pihak SekolahPengumuman seleksi PPPK Paruh Waktu Tahap 2 sudah dimulai dan akan berlangsung hingga 30 Juli 2025. Target pengangkatan ditetapkan rampung paling lambat akhir tahun 2025.Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan kejelasan status kepada para tenaga honorer yang telah lama berkontribusi di berbagai instansi. Meski dimulai dari status paruh waktu, program ini diyakini dapat menjadi jembatan menuju status kepegawaian yang lebih tetap di masa mendatang.Bagi para tenaga honorer, ini merupakan momentum penting. Persiapkan berkas yang diperlukan, penuhi semua persyaratan, dan jangan lupa ikuti perkembangan informasi melalui portal resmi BKN atau laman instansi terkait.
Read More
Tragis, Balita 2 Tahun Tewas Disiksa Pasangan Suami Istri yang Mengasuhnya
Tragis, Balita 2 Tahun Tewas Disiksa Pasangan Suami Istri yang Mengasuhnya
Lingkaran.id - Kisah tragis menimpa seorang bayi perempuan berusia 2 tahun di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Bayi yang tengah dalam masa lucu-lucunya itu harus meregang nyawa akibat kekerasan yang dilakukan oleh pasangan suami istri tempatnya dititipkan.Diketahui, korban dititipkan oleh ibunya, IS (21), kepada temannya berinisial YP (24). YP sempat meminta agar diizinkan mengasuh korban dengan alasan untuk "pancingan" agar dirinya segera dikaruniai anak. Karena sibuk bekerja usai berpisah dengan suaminya, IS akhirnya mempercayakan anaknya kepada YP, dengan kesepakatan memberikan upah sebesar Rp 1,2 juta per bulan.Usai Viral 11 Siswa Diduga Dikucilkan Saat Perpisahan, ini Klarifikasi Pihak SekolahKorban kemudian diasuh oleh YP bersama suaminya, AYS (28), di rumah mereka. Namun malang, kepercayaan IS justru berujung duka mendalam.Pada Selasa (10/6/2025), sekitar pukul 13.00 WIB, AYS menghubungi IS dengan kabar mengejutkan. Ia mengaku bahwa anak IS mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang dirawat di RSUD Teluk Kuantan. Mendengar kabar tersebut, IS bergegas menuju rumah sakit dan mendapati anaknya dalam kondisi kritis.Namun harapan untuk kesembuhan sirna. Setelah satu malam menjalani perawatan intensif, korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/6/2025), pukul 16.00 WIB. Kebohongan AYS dan YP terkuak setelah hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab kematian korban bukanlah kecelakaan, melainkan kekerasan fisik. Temuan ini membuat pihak rumah sakit menyarankan IS untuk segera melapor ke Polres Kuansing.Setelah laporan diterima, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi. Hasil otopsi menemukan banyak luka di tubuh korban, bukti kuat bahwa sang bayi menjadi korban penganiayaan.Tidak butuh waktu lama bagi Satreskrim Polres Kuansing untuk mengungkap fakta keji di balik kematian balita tak berdosa itu. Setelah serangkaian pemeriksaan saksi dan alat bukti, polisi menangkap YP dan AYS untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.Di hadapan penyidik, kedua tersangka akhirnya mengakui telah melakukan kekerasan berulang kali kepada korban. Setiap kali korban menangis atau rewel, mereka tega menampar mulutnya, mencubit tubuh mungilnya, memukul pantatnya, hingga menghempaskan tubuh kecil itu ke kasur agar berhenti menangis."Setiap korban menangis, kedua pelaku menampar mulut korban, mencubit tubuhnya, memukul pantat, dan melemparkan ke atas kasur supaya diam," jelas Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang.Tragis! Mahasiswi Dibunuh Saat Online Aplikasi Discord Bersama TemanYang lebih memiriskan, dari hasil penyitaan barang bukti, polisi menemukan sebuah rekaman video di handphone milik YP. Dalam video itu, terlihat jelas aksi keji AYS menyiksa korban dengan penuh kekerasan.Kini kedua pelaku mendekam di sel tahanan Polres Kuansing. Mereka akan dijerat dengan pasal berat atas kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kasus ini menyisakan luka mendalam, bukan hanya bagi sang ibu korban, tetapi juga bagi masyarakat yang menyaksikan betapa kejamnya kekerasan terhadap anak yang justru dilakukan oleh orang yang diberi kepercayaan menjaga.***
Read More
Viral Jamaah Ngaji Tutupi Wajah dengan Kain, Netizen: Ini Ritual Apa?
Viral Jamaah Ngaji Tutupi Wajah dengan Kain, Netizen: Ini Ritual Apa?
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sekelompok jamaah mengaji dengan cara tak biasa. Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, tampak para jamaah menutupi seluruh wajah mereka dengan kain selama mengikuti kegiatan ibadah.Video itu memperlihatkan suasana ibadah berjamaah yang dipimpin oleh seorang imam. Namun yang mencuri perhatian, seluruh jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut menutup wajah mereka, menyisakan tubuhnya saja yang terlihat. Sementara sang imam yang memimpin jalannya salat justru tampak tanpa penutup wajah, menambah kesan janggal di mata publik.Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiDiduga kuat, video tersebut direkam setelah mereka melaksanakan salat berjamaah pada malam hari. Namun, tidak dijelaskan secara pasti di mana lokasi video itu direkam maupun dari kelompok mana para jamaah tersebut berasal.Kemunculan video ini langsung memicu perdebatan di media sosial. Banyak netizen merasa heran dengan praktik ibadah tersebut, menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak lazim dalam kegiatan salat berjamaah.“Bukannya kalau habis salat wajah kita harus terbuka, supaya terlihat sujudnya dan doa kita,” tulis salah satu komentar warganet.Namun, di tengah kebingungan netizen, muncul komentar lain yang mencoba memberikan penjelasan. Salah satu pengguna menyebut bahwa ritual tersebut diduga merupakan bagian dari suluk, yaitu kegiatan ibadah khusus yang biasa dilaksanakan di lingkungan pesantren, terutama saat bulan Ramadan.“Ini suluk teman-teman, biasanya ada di pondok pesantren saat Ramadan. Salah satu syaratnya memang tidak boleh berbicara dengan orang lain, bahkan kadang-kadang ada yang mengenakan penutup,” tulis pengguna lain mencoba meluruskan asumsi warganet.Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat AplikasiSuluk sendiri merupakan tradisi dzikir dan tafakur yang dilakukan secara intensif dalam waktu tertentu, sering kali dilakukan secara menyendiri atau berkelompok di lingkungan pesantren. Tradisi ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih khusyuk, dan dalam beberapa praktik memang ada jamaah yang mengenakan penutup wajah sebagai simbol meninggalkan duniawi dan menahan diri dari interaksi sosial.Meski sudah ada penjelasan terkait kemungkinan praktik suluk tersebut, video tersebut tetap menuai pro dan kontra. Sebagian netizen masih menyangsikan apakah tindakan menutup wajah sepenuhnya diperbolehkan dalam tata cara ibadah salat. Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait ataupun ulama yang memberikan penjelasan rinci mengenai video tersebut.***
Read More
Heboh Temuan Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Kantor Pol PP, Diduga Sengaja Dipasang Oknum
Heboh Temuan Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Kantor Pol PP, Diduga Sengaja Dipasang Oknum
Lingkaran.id - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan temuan mencurigakan di lingkungan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyuasin.Dalam video tersebut, seorang perempuan yang masuk ke kamar mandi menemukan sebuah kamera kecil atau minicam yang diduga sengaja disembunyikan oleh pihak tak bertanggung jawab. Minicam itu ditemukan terselip rapi di balik kain pel yang digantung di dalam kamar mandi. Saat menyadari ada benda mencurigakan, perempuan tersebut mendekat untuk memastikan.Usai Viral 11 Siswa Diduga Dikucilkan Saat Perpisahan, ini Klarifikasi Pihak SekolahSetelah dicek lebih lanjut, benda tersebut benar-benar merupakan kamera mini yang diduga dipasang untuk merekam aktivitas di dalam ruangan tersebut. Kejadian tersebut sontak membuat geger pegawai setempat dan viral di media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan tidak bermoral tersebut dan mendesak pihak berwenang segera mengusut pelaku pemasangan kamera tersembunyi itu.Plt. Kasat Pol PP Banyuasin, Alamsyah, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya temuan minicam tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada tanggal 12 Juni 2025 lalu, ketika salah satu pegawai perempuan hendak menggunakan kamar mandi dan merasa curiga dengan adanya benda mencurigakan di balik kain pel.“Awalnya mereka mengira itu CCTV, tapi setelah dicek lebih teliti ternyata itu minicam, bukan CCTV seperti yang ada di ruangan-ruangan kantor,” ujar Alamsyah, Sabtu (14/6/2025).Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiMenurut Alamsyah, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan menyelidiki temuan tersebut. Namun, sampai saat ini belum diketahui siapa yang memasang kamera tersebut dan apa tujuannya.“Yang jelas, ini tindakan tidak terpuji. Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.Pihak Satpol PP Banyuasin menyatakan akan meningkatkan pengawasan di area perkantoran, khususnya di fasilitas umum seperti kamar mandi, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pegawai. Kasus ini masih terus didalami, sementara pihak kepolisian diminta segera turun tangan mengusut dugaan pelanggaran privasi tersebut.***
Read More
Netanyahu Dikabarkan Kabur ke Yunani Usai Iran Gempur Israel
Netanyahu Dikabarkan Kabur ke Yunani Usai Iran Gempur Israel
Lingkaran.id - Pesawat resmi milik Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan terdeteksi mendarat di Bandara Athena, Yunani, pada Jumat (13/6/2025) sore. Temuan ini langsung memicu berbagai spekulasi, salah satunya dugaan bahwa Netanyahu melarikan diri dari Israel di tengah eskalasi ketegangan dengan Iran.Kabar mengenai pendaratan pesawat tersebut pertama kali ramai diperbincangkan oleh sejumlah pengguna media sosial, khususnya di platform X. Mengutip laporan media Turki, TRT Global, Sabtu (14/6/2025), para netizen menggunakan data publik dari layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 untuk melacak jalur, waktu keberangkatan, dan pendaratan pesawat resmi Netanyahu di Yunani.Jurnalis Australia Ditembak Saat Meliput Demonstrasi di LANamun hingga kini belum ada konfirmasi apakah benar Netanyahu atau anggota keluarganya berada di dalam pesawat tersebut. Tidak sedikit pula yang menduga bahwa penerbangan itu merupakan bagian dari operasi pengamanan di tengah meningkatnya situasi keamanan di kawasan.Sampai saat ini, pihak Kantor Perdana Menteri Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi rumor tersebut. Ketidakjelasan inilah yang kemudian semakin memicu berbagai spekulasi terkait keberadaan Netanyahu.Di sisi lain, media pemerintah Iran, IRNA, turut melaporkan dugaan keberangkatan Netanyahu ke luar negeri. Menurut laporan IRNA, Netanyahu disebut telah dibawa ke lokasi rahasia, yang diduga kuat berada di Yunani. Dugaan itu menguat menyusul serangan Israel ke wilayah Iran dalam beberapa waktu terakhir.Serangan Rudal Iran Guncang Israel, Picu Korban Jiwa dan KerusakanIRNA juga menyoroti pemberitaan dari media lokal Israel yang sebelumnya menampilkan gambar pesawat resmi Netanyahu tengah mengudara, dikawal oleh dua jet tempur, menuju lokasi yang tidak diketahui di luar wilayah Israel.Ketegangan antara Israel dan Iran terus memanas setelah serangkaian insiden serangan yang saling dibalas antara kedua negara, membuat situasi kawasan Timur Tengah semakin tidak menentu.Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan resmi mengenai keberadaan Netanyahu maupun tujuan pasti dari penerbangan pesawat tersebut.***
Read More
Ketahuan Mencuri, Pria Tega Bunuh Temannya dan Sembunyikan Mayat di Pelepah Sawit
Ketahuan Mencuri, Pria Tega Bunuh Temannya dan Sembunyikan Mayat di Pelepah Sawit
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Scatter (43) ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan terhadap temannya sendiri, Anto (59), di kawasan kebun sawit Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (13/6/2025), dipicu oleh aksi pencurian sawit yang dilakukan pelaku.Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP Endang R Ginting, menjelaskan bahwa kasus ini mulai terungkap setelah korban dilaporkan menghilang sejak Kamis (12/6/2025). Pihak keluarga dan warga setempat kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian, sehingga dilakukan proses pencarian intensif.Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan CepatHasil pencarian mengarah pada penemuan jasad Anto yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Korban ditemukan dalam posisi telungkup, tertutup pelepah sawit kering, tak jauh dari kebun yang selama ini dijaganya."Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup, tertutup pelepah sawit kering, hanya sekitar 100 meter dari kebun tempatnya biasa bekerja," ungkap AKP Endang dalam keterangan resminya, Minggu (15/6/2025).Penyelidikan polisi kemudian mengarah kepada Scatter, mantan rekan kerja korban yang diketahui pernah dipecat dari kebun tersebut lantaran kedapatan mencuri brondolan sawit. Kecurigaan polisi terbukti ketika Scatter berhasil ditangkap tanpa perlawanan di Dusun Tanjung Beringin, Labusel, Sabtu (14/6/2025) pukul 13.00 WIB.Saat diinterogasi, Scatter mengaku nekat melakukan pembunuhan lantaran sakit hati. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dipecat oleh pemilik kebun usai tertangkap mencuri sawit. Namun, dendamnya memuncak ketika pada hari kejadian, ia kembali mencuri dan dipergoki langsung oleh korban."Korban sempat menegur dengan kata-kata kasar dan mendorong pelaku hingga terjatuh. Tersangka yang emosi kemudian mengambil gancu sawit dan menghantam kepala korban berkali-kali hingga tewas. Setelah itu, korban dicekik untuk memastikan sudah tidak bernyawa," jelas AKP Endang.Viral Aksi Saweran Kades di Tempat Hiburan, Dipanggil untuk KlarifikasiTak hanya membunuh, Scatter juga mengambil sejumlah barang milik korban seperti senapan angin, dompet, dan dua unit handphone. Salah satu ponsel korban bahkan sempat ia sembunyikan, sementara yang lain dibawa pulang dengan maksud untuk digadaikan.Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk gancu sawit yang digunakan sebagai senjata pembunuhan.Kini, Scatter harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian."Tersangka sudah diamankan dan saat ini menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polres Labusel," tutup Endang.***
Read More
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim
Lingkaran.id -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kebijakan kenaikan gaji bagi para hakim di Indonesia. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Prabowo dalam acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung (MA), Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kenaikan gaji tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para hakim di seluruh Indonesia. Kenaikan akan diberikan secara bertahap dan bervariasi sesuai dengan golongan atau tingkat jabatan masing-masing hakim.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan Lengkapnya“Saya Prabowo Subianto, Presiden Indonesia ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji para hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan mereka. Besaran kenaikan berbeda-beda sesuai golongan,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.Lebih lanjut, Prabowo menyebutkan bahwa kenaikan gaji tertinggi akan diberikan kepada para hakim yang berada di jenjang paling bawah atau junior. Kenaikannya bahkan mencapai angka hingga 280 persen.“Yang mendapatkan kenaikan tertinggi adalah para hakim junior, yang berada di golongan paling bawah. Kenaikannya mencapai 280 persen,” jelas Prabowo, yang kembali mendapat sambutan meriah dari para peserta acara.Kebijakan ini, menurut Prabowo, bukan hanya sebagai bentuk penghargaan terhadap profesi hakim, tetapi juga sebagai langkah nyata pemerintah dalam memperbaiki sistem peradilan di Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan aparat hukumnya.Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda SumselIa juga memastikan bahwa kenaikan gaji tidak hanya menyasar hakim junior saja, tetapi seluruh hakim dari berbagai golongan akan mendapatkan kenaikan secara signifikan.Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap para hakim dapat menjalankan tugas dengan lebih baik, profesional, dan berintegritas, sehingga sistem peradilan Indonesia semakin kuat dan terpercaya.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik