Viral! Guru SD Dipolisikan karena Dugaan Penganiayaan terhadap Siswa SD karena Tak Ikut Kerja Bakti
Viral! Guru SD Dipolisikan karena Dugaan Penganiayaan terhadap Siswa SD karena Tak Ikut Kerja Bakti
Lingkaran.id - Seorang guru agama di SDN 1 Towea, Desa Lakarama, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dilaporkan ke pihak berwajib oleh orang tua murid terkait dugaan penganiayaan. Kasus ini menjadi viral di media sosial dan memicu perhatian publik.Kapolres Muna, AKBP Indra Sandry Purnama Sakti, mengonfirmasi bahwa guru yang berinisial A tersebut berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekolah tersebut, sementara korban berinisial LMEG.Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka"Benar, laporan mengenai dugaan penganiayaan sudah masuk," ujar Indra, seperti dikutip pada Jumat (25/10/2024).Indra menjelaskan bahwa insiden terjadi karena korban tidak mengikuti kegiatan kerja bakti di sekolah. Guru tersebut diduga mengayunkan sapu lidi ke arah korban sebagai bentuk hukuman."Menurut keterangan guru, saat korban menunduk secara refleks, sapu lidi yang diayunkan mengenai pipi korban," jelasnya.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak SenonohSetelah kejadian tersebut, korban melaporkan insiden tersebut kepada orang tuanya, yang kemudian langsung melaporkannya ke Polsek Towea. Meskipun laporan sudah diterima, guru agama tersebut tidak ditahan."Sejak awal, kami berupaya melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan dari orang tua korban, tetapi kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai perdamaian," tutup Kapolres Muna.***
Read More
Siap Uji Coba Program Kecerdasan Buatan AI Canggih Bisa Prediksi Kematian Dini
Siap Uji Coba Program Kecerdasan Buatan AI Canggih Bisa Prediksi Kematian Dini
Lingkaran.id - Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) tengah menguji kecerdasan buatan (AI) canggih yang bertujuan untuk memprediksi risiko penyakit dan kematian dini seseorang. Teknologi AI ini menggunakan hasil tes jantung sederhana untuk membantu dokter menentukan apakah pasien memerlukan pemeriksaan lanjutan terkait masalah jantung.Jika uji coba ini berhasil, program estimasi risiko berbasis AI, yang dinamakan AI-ECG atau Aire, akan diintegrasikan dalam sistem kesehatan secara luas dalam lima tahun ke depan. Kecerdasan buatan kini tidak hanya mampu menghasilkan gambar dan video atau menjalankan percakapan, tetapi juga diharapkan berperan besar dalam memerangi penyakit dan memahami tubuh manusia secara mendalam.Puncak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Berlangsung Spektakuler: Wujudkan Generasi dan Ekosistem Digital BerkualitasMelalui tes ini, AI mempelajari detak jantung, aktivitas listrik, dan ritme untuk mendiagnosis berbagai kondisi, mulai dari serangan jantung pada orang dewasa hingga penyakit jantung pada anak-anak. AI dapat menganalisis data tersebut secara mendalam, menggali informasi genetik yang sulit dicapai oleh metode konvensional. Salah satu keunggulan program Aire adalah kemampuannya memprediksi risiko dan waktu kematian melalui 'kurva kelangsungan hidup' yang dibuat dari satu tes EKG.Uji coba pertama program ini dijadwalkan berlangsung di Imperial College Healthcare NHS Trust dan Chelsea and Westminster Hospital NHS Foundation Trust pada tahun 2025. Ratusan pasien akan berpartisipasi, dengan rencana untuk memperluas uji coba ke rumah sakit lain.Dr. Fu Siong Ng, seorang ahli di bidang elektrofisiologi jantung di Imperial College London, menjelaskan bahwa beberapa penelitian berbeda akan dijalankan di berbagai rumah sakit mulai pertengahan tahun 2025.Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final"Model-model ini akan diuji untuk memeriksa akurasinya dalam mendiagnosis penyakit jantung. Setelah itu, kami berharap dapat melakukan intervensi yang dapat mengubah hasil kesehatan pasien," ungkap Dr. Fu Siong.Dengan potensi besar yang dimiliki oleh AI ini, NHS berupaya memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan deteksi dini dan perawatan bagi pasien jantung di masa mendatang.***
Read More
Puncak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Berlangsung Spektakuler: Wujudkan Generasi dan Ekosistem Digital Berkualitas
Puncak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Berlangsung Spektakuler: Wujudkan Generasi dan Ekosistem Digital Berkualitas
Lingkaran.id - Semarak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024, yang berlangsung meriah di OPI Mall, Palembang, dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum GDI, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas H. Imansyah, S.E., M.M., hadir juga staff ahli DPRD Kabupaten Banyuasin, M. Kumroni Makmuri, S.E., M.Sc., Wakil Rektor SDM Universitas Bina Darma Ria Andryani, M.M., M.Kom dan Educator, Google Certified Trainer Rindi Eka Putri, S.P., SPd.Acara ini juga dihadiri oleh pengurus dan anggota GDI, peserta lomba inovasi digital, serta finalis duta GDI. Dalam momen yang khidmat tersebut, Sekretaris Dinas Kominfo, H. Imansyah, S.E., M.M., melantik pengurus dan anggota GDI 2024. Pelantikan pengurus dan anggota Generasi Digital Intelektual (GDI) merupakan momen penting dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia.Dengan semangat kolaborasi, diharapkan pengurus dan anggota GDI 2024 mampu menciptakan dampak positif melalui program-program inovatif yang dapat mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara bijak.Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand FinalKemeriahan berlanjut dengan talkshow yang dipandu oleh Rahmat Ramadan, S.Psi, sebagai moderator bersama dua narasumber, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom dan Rindi Eka Putri, S.P., SPd membahas inovasi digital pemuda untuk kemajuan daerah . Salah satu highlight dari acara ini adalah puncak pitchdeck inovasi digital, di mana tiga tim terbaik mempresentasikan ide-ide mereka untuk memperebutkan juara.Selain itu, pemilihan Duta GDI 2024 menampilkan lima besar finalis duta GDI 2024 yang bersaing untuk meraih gelar juara diikuti dengan sesi tanya jawab bersama para juri.Duta Generasi Digital Intelektual (GDI) berperan sebagai ikon dalam ekosistem digital, mewakili inovasi, kreativitas, dan pengembangan teknologi.Duta GDI diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk aktif dalam pemanfaatan teknologi informasi, mempromosikan literasi digital, dan berkontribusi terhadap masyarakat yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi. Duta GDI juga diharapkan dapat menjadi penggerak dalam pengembangan ide-ide inovatif dan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.Pengumuman pemenang lomba inovasi digital menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Tim Creation berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Eco Grow ID di posisi kedua, dan Dempo Creative yang meraih juara ketiga. Para pemenang diharapkan dapat terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam mengembangkan kreativitas dan solusi digital di masa depan.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam TeknologiPada Grand Final Pemilihan Duta GDI 2024, Suci Prestika dinobatkan sebagai juara pertama, sementara Masayu Siti Fatimah dan Salsabillah Firdausyiah masing-masing meraih posisi kedua dan ketiga.Generasi Digital Intelektual akan terus berkontribusi dalam memajukan ekosistem digital dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi di kalangan generasi muda dan mampu menjadi wadah yang inspiratif bagi para anggota dan masyarakat global untuk terus berkarya dan berinovasi di masa depan.***
Read More
SKD CPNS Core: Celana Robek Hingga Sepatu Dicat Hitam
SKD CPNS Core: Celana Robek Hingga Sepatu Dicat Hitam
Lingkaran.id - Sebuah momen unik terjadi saat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS, yang diabadikan dalam sebuah video oleh akun TikTok @esa. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang peserta tes mengalami insiden kecil, yaitu celananya robek tepat sebelum ujian dimulai.Meski demikian, berkat bantuan panitia, peserta tersebut tetap bisa mengikuti tes dengan solusi yang tak biasa namun kreatif. Panitia dengan cepat membantu peserta yang celananya sobek dengan merekatkannya menggunakan lakban berwarna hitam.Viral! Siswa Potong Rambut Gaya Avatar Bikin Geger, Dipanggil ke Ruang BKRekaman video menunjukkan celana peserta yang tampak tertutup lakban pada bagian yang robek, sehingga ia bisa melanjutkan ujian tanpa harus khawatir. Tidak hanya itu, dalam video yang sama juga terlihat sepatu peserta yang tidak sesuai aturan dicat hitam agar terlihat lebih rapi dan seragam."Test SKD CPNS Core," tulis akun TikTok @esa sebagai keterangan video yang diunggah pada Kamis (24/10/2024), menggambarkan kejadian tak terduga yang dialami peserta tersebut.Video ini pun langsung menjadi viral, menarik perhatian para netizen yang berbondong-bondong memberikan komentar lucu dan menyoroti momen tersebut."Bikin SKD Core nggak sih," tulis seorang netizen dengan nada bercanda, merujuk pada betapa luar biasanya kejadian ini."Lucu banget celananya sampai sobek, tapi tetap semangat ikut tes," timpal netizen lain yang ikut merasa kagum dengan semangat peserta."Itu kenapa bisa sampai robek, bjirr," sahut komentar lainnya, mengekspresikan keterkejutannya melihat insiden tak terduga tersebut.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaMomen tersebut tidak hanya mengundang tawa dan komentar dari para warganet, tetapi juga memperlihatkan bagaimana dalam kondisi apapun, semangat peserta untuk tetap mengikuti ujian SKD CPNS tidak pudar meski dihadapkan pada kendala yang tidak terduga. Ini juga menunjukkan kepedulian dari panitia yang segera memberikan solusi agar peserta tetap bisa menjalani ujian dengan lancar.***
Read More
Gara-Gara Geber Motor Pelajar SMA Meninggal Usai Ditikam Warga
Gara-Gara Geber Motor Pelajar SMA Meninggal Usai Ditikam Warga
Lingkaran.id - Seorang pelajar SMA berusia 17 tahun, Aditya Pratama, tewas setelah terlibat insiden dengan Diky Doni Rosadi (24), warga Desa Negeri Agung, Kecamatan Buay Sandang Aji, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.Kejadian tragis ini berawal ketika Diky tersinggung akibat aksi Aditya yang menggeber motornya saat melintas di depan Diky dan beberapa rekannya yang sedang nongkrong.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, melalui Kapolsek Buay Sandang Aji, Ipda Dodi Mardani, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika Aditya mengendarai motor dan memacu gas dengan keras di depan Diky. Aksi ini memicu kemarahan Diky, yang kemudian mengejar dan menghampiri korban."Korban menggeber motornya saat melintas di depan tersangka, yang kemudian membuat pelaku tersinggung dan mengejar korban," ujar Kapolsek pada Senin, 21 Oktober 2024.Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari RaziaPertemuan antara korban dan pelaku berujung pada adu mulut yang semakin memanas, hingga akhirnya Diky melakukan penikaman terhadap Aditya. Meskipun korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, nyawa Aditya tidak dapat diselamatkan.***
Read More
Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh
Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh
Lingkaran.id - Unit Satreskrim Polres Prabumulih berhasil menangkap seorang wanita berinisial FS (18), warga Jalan Ahmad Dahlan, Kota Prabumulih, yang diduga terlibat kasus pemerasan dengan ancaman penyebaran video tak senonoh.Tersangka, yang dikenal memiliki penampilan seperti laki-laki, dilaporkan telah memeras seorang mahasiswi berinisial DN (19), yang merupakan teman kuliahnya. Menurut informasi dari Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan, aksi pemerasan tersebut dimulai setahun yang lalu, tepatnya pada Rabu (17/5/2023).Kisruh Donasi Pengobatan, Agus Salim Geram: Kritik Pratiwi Noviyanthi Soal Pengalihan Dana Donasi ke Kebutuhan PribadiSaat itu, FS menginap di rumah DN. Ketika korban tertidur, tersangka mengambil kesempatan untuk meraba dan merekam korban tanpa sepengetahuannya. Video tersebut kemudian dijadikan alat pemerasan oleh FS, yang mengancam akan menyebarkannya ke media sosial jika DN tidak memberikan uang dan barang berharga."Pelaku pertama kali melakukan aksinya di sebuah kontrakan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Prabumulih. Tersangka menuntut korban untuk mentransfer uang dengan ancaman akan menyebarkan video yang telah direkamnya," jelas AKP Herli Setiawan pada Rabu (23/10/2024).Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram StoryKorban DN yang merasa tertekan akhirnya menyerahkan sejumlah uang secara bertahap kepada FS, mencapai total Rp66 juta, termasuk uang tunai Rp36 juta, kalung emas, dan 1 unit iPhone 11. Saat ini, tersangka FS telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan diproses lebih lanjut atas tindak pidana pemerasan yang dilakukannya.
Read More
Mayor Teddy Indra Wijaya, Ajudan Prabowo Ditunjuk Menjadi Menteri Sekretaris Kabinet!
Mayor Teddy Indra Wijaya, Ajudan Prabowo Ditunjuk Menjadi Menteri Sekretaris Kabinet!
Lingkaran.id -Dalam langkah yang mengejutkan banyak pihak, Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi menunjuk Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Pengumuman ini disampaikan langsung di Istana Negara pada Minggu malam, menandai awal kepemimpinan Prabowo yang diharapkan membawa perubahan signifikan bagi pemerintahan.Inilah 48 Menteri yang Siap Mengubah Wajah Indonesia, Kabinet Merah Putih Dimulai!Teddy Indra Wijaya, yang sebelumnya menjabat sebagai ajudan Prabowo selama masa jabatan Menteri Pertahanan, menggantikan Pramono Anung, yang telah mengabdi selama dua periode di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Penunjukan ini mengejutkan, mengingat banyak spekulasi sebelumnya menyebutkan Bambang Eko Suhariyanto sebagai kandidat yang kuat untuk posisi ini. Sebagai Menteri Sekretaris Kabinet ke-20, Teddy membawa latar belakang militer yang mengesankan. Lulus dari Akademi Militer pada tahun 2011, ia memiliki karir cemerlang di TNI Angkatan Darat, termasuk pelatihan di Amerika Serikat dan menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328.Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota PadangsidimpuanDengan penunjukan ini, Prabowo menunjukkan kepercayaannya terhadap Teddy untuk membantu mengelola kabinetnya. Banyak yang menantikan bagaimana visi dan strategi Teddy akan berkontribusi pada pemerintahan yang baru, serta dampaknya terhadap kebijakan nasional ke depan.***
Read More
Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HP
Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HP
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial HM, yang diduga sebagai predator anak, ditangkap oleh pihak Polda Banten di sebuah sekolah dasar (SD) di Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Kamis, 17 Oktober 2024. HM, yang berasal dari Kecamatan Ratu Agung, Provinsi Bengkulu, ditangkap setelah mendekati seorang siswi SD berinisial AI.Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman, menjelaskan bahwa HM adalah seorang tukang ojek yang kerap mengantar AI ke sekolah. Setelah beberapa kali mengantar, HM meminta nomor telepon AI.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"HM meminta nomor telepon AI usai mengantarnya ke sekolah," ujar Jajang, Minggu (20/10/2024).Setelah mendapatkan nomor telepon tersebut, HM mulai mengirim pesan WhatsApp kepada AI dengan isi yang bernuansa percintaan. Lebih jauh lagi, HM diduga sempat mengajak AI untuk menemaninya di kamar kosnya dengan imbalan berupa ponsel dan laptop."HM sempat menggoda AI dengan janji-janji untuk menemaninya di kamar kos," tambah Jajang.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaKetakutan dengan ajakan tersebut, AI melaporkannya kepada guru di sekolahnya. Guru AI kemudian segera menghubungi pihak kepolisian. Bersama pihak kepolisian, mereka menyusun rencana untuk menjebak HM dengan meminta AI mengirim pesan kepada pelaku, mengajaknya untuk menjemput usai pulang sekolah.Sekitar pukul 13.00 WIB, HM tiba di sekolah dan langsung diamankan oleh petugas Ditsamapta Polda Banten. Setelah diinterogasi di tempat, HM kemudian dibawa ke Polsek Cipocok Jaya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.***
Read More
Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIM
Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIM
Lingkaran.id - Kecelakaan tragis terjadi di Tol Bawen-Ungaran, tepatnya di Km 432, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, melibatkan sebuah minibus Elf yang dikemudikan oleh seorang sopir berusia 19 tahun. Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.40 WIB.Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menjelaskan bahwa pengemudi minibus Elf dengan nomor polisi DK 7834 AI tersebut adalah Muhammad Naufal Afsa, seorang remaja yang belum memiliki pekerjaan tetap. Hingga saat ini, Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi tersebut belum ditemukan.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanSebelum kecelakaan terjadi, diketahui bahwa Muhammad Naufal Afsa berangkat dari Bantul menuju Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan Innova yang berada di depannya melakukan rem mendadak.Dalam usaha untuk menghindari mobil tersebut, Muhammad Naufal Afsa mencoba membanting setir ke kiri. Namun, usaha tersebut malah berujung pada kecelakaan. Minibus Elf yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan dan terguling.Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa Izin"Kecelakaan lalu lintas ini merupakan kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh manuver sopir yang berusaha menghindari kendaraan di depannya," jelas AKP Lingga Ramadhani.Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi yang masih muda yang mungkin belum memiliki cukup pengalaman di jalan raya.***
Read More
Driver Ojol Nekat Kuras ATM Usai Temukan Dompet, Kerugian Capai Rp36,9 Juta
Driver Ojol Nekat Kuras ATM Usai Temukan Dompet, Kerugian Capai Rp36,9 Juta
Lingkaran.id - Seorang driver ojek online (ojol) di Makassar berinisial SP nekat menguras saldo ATM milik orang lain setelah menemukan dompet yang berisi kartu ATM dan KTP.SP berhasil menebak PIN ATM korban dengan mudah karena menggunakan tanggal lahir yang tertera pada KTP korban. Akibat aksi ini, korban mengalami kerugian hingga Rp36,9 juta. Pelaku ditangkap oleh Tim Resmob Polsek Biringkanaya di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Minggu (13/10/2024).Momen Mengharukan, Titiek Soeharto Rayakan Ulang Tahun Prabowo Dengan Tumpeng Dan Doa"Korban sempat kehilangan dompetnya, dan ditemukan oleh terduga pelaku yang kemudian menarik uang dari ATM korban," jelas Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Suryadi Syamal, kepada wartawan pada Rabu (16/10/2024).SP menggunakan uang hasil curiannya untuk menebus surat BPKB motor yang digadaikan sebesar Rp16 juta, membayar sewa kos selama dua bulan sebesar Rp1,6 juta, dan menebus dua cincin senilai Rp1,7 juta. Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari bersama istrinya, dengan sisa uang Rp5 juta.Bahrain Tuntut Pemindahan Pertandingan Melawan Indonesia, Netizen Panas!Aksi ini memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyatakan keprihatinan terhadap nasib korban dan mengecam tindakan pelaku. Di sisi lain, beberapa warganet juga menyoroti betapa mudahnya pelaku mengakses rekening korban hanya dengan mengetahui tanggal lahirnya.Kasus ini mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan informasi pribadi dan tidak menggunakan tanggal lahir sebagai PIN keamanan, yang dapat dengan mudah ditebak oleh orang lain.***
Read More
Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story
Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story
Lingkaran.id - Umi Pipik baru-baru ini mengunggah kutipan penuh makna melalui Instagram Story setelah nama putranya, Abidzar Al Ghifari, menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di aplikasi X.Kehebohan ini bermula setelah beredarnya foto seorang pria yang mirip dengan Abidzar tengah berpose selfie sambil mengangkat kausnya, yang memicu spekulasi terkait keaslian foto tersebut karena kamera menyoroti bagian tubuh yang sensitif.Tertangkap Basah, Tiga Pemuda Nekat Curi Mangga dari Pekarangan WargaHingga berita ini diturunkan, Abidzar, putra dari Umi Pipik dan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, belum memberikan pernyataan atau klarifikasi mengenai foto yang viral tersebut. Namun, sang ibunda, Umi Pipik, bereaksi dengan mengunggah sebuah kutipan yang seakan menyinggung situasi yang tengah dihadapi anaknya.Dalam unggahannya di Instagram, Umi Pipik menulis, "Jangan terlalu bereaksi. Dipuji terbang tinggi, dihina langsung sendiri, difitnah klarifikasi, dibenci balik memusuhi. Tenang-tenang.. kasih tau hati.. Allah wal musthofa hasbi," tulisnya di akun @ummi_pipik pada Kamis (17/10/2024).Unggahan tersebut menyinggung soal fitnah dan menjadi pesan penuh makna di tengah situasi yang sedang menjadi sorotan publik. Sementara itu, warganet membanjiri unggahan terbaru Abidzar di Instagram dengan berbagai komentar, banyak di antaranya meminta klarifikasi terkait foto yang beredar.Beberapa warganet mendesak Abidzar untuk segera memberikan penjelasan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut. Namun, ada juga warganet yang meyakini bahwa foto tersebut hanyalah hasil editan dan tidak benar-benar Abidzar.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Bi, kita tau kalau diam lebih baik. Tapi untuk yang ini kamu harus klarifikasi biar orang-orang gak salah paham lagi. Semoga masalahnya cepat selesai, aamiin," tulis @eft*****."Jangan dibodohin, guys. Saya selaku editor foto itu bisa bilang bukan Abidzar, itu hanya editan. Jangan mudah percaya," tulis akun @9zn***.Kasus ini masih terus menjadi perhatian warganet dan para penggemar menantikan klarifikasi resmi dari pihak Abidzar untuk meredakan spekulasi yang telah beredar luas.***
Read More
Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari Razia
Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari Razia
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengendara mobil nyaris menabrak polisi saat mencoba menghindari razia di Simpang 3 Mendalo, Muaro Jambi.Pengemudi mobil berjenis LCGC berwarna putih tersebut terlihat nekat menghindari petugas Satlantas Polres Muaro Jambi dengan menerobos lampu merah, meskipun kendaraan itu tidak menggunakan pelat nomor polisi dan menggunakan knalpot brong yang melanggar aturan lalu lintas.Kelebihan Berat Badan, 60 Polisi Mulai Program Penurunan Berat BadanInsiden tersebut terjadi saat pelaksanaan razia Operasi Zebra yang dilakukan oleh Satlantas Polres Muaro Jambi pada Jumat pagi, 18 Oktober 2024. Kasat Lantas Polres Muaro Jambi, AKP Nurul Laili, menjelaskan bahwa aksi pengendara mobil itu sangat membahayakan petugas yang sedang bertugas. Razia ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memastikan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas."Iya, memang ada beberapa masyarakat yang belum memahami pentingnya razia ini dan memilih untuk kabur. Padahal, penindakan ini dilakukan untuk kebaikan bersama, demi keselamatan di jalan raya. Kami tidak mengada-ada, ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan," ujar Nurul Laili, pada Sabtu (19/10/2024).Menurut Nurul, pelanggaran yang sering ditemukan dalam razia tersebut kebanyakan dilakukan oleh mahasiswa. Pelanggaran umum termasuk tidak memakai helm, tidak menggunakan pelat nomor kendaraan (TNKB), tidak membawa surat-surat kendaraan, dan tidak menggunakan spion.Tragis! Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cintanya Ditolak"Selama operasi ini, kami telah menilang sekitar 100 pelanggar dan memberikan teguran kepada 200 pelanggar lainnya," pungkasnya.Video insiden pengemudi yang nyaris menabrak polisi ini telah menyebar luas di media sosial, memicu perdebatan terkait pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan risiko yang dihadapi petugas saat menjalankan tugas di lapangan.****  
Read More
Viral! Ayah Bawa Bayi Baru Lahir ke Konser Picu Kemarahan Netizen
Viral! Ayah Bawa Bayi Baru Lahir ke Konser Picu Kemarahan Netizen
Lingkaran.id - Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang ayah muda menggendong bayinya yang baru lahir di sebuah konser telah memicu keprihatinan dan kecaman dari warganet.Dalam video tersebut, sang ayah terlihat mengayun-ayunkan bayinya yang masih berkulit merah di tengah kerumunan penonton konser. Bayi tersebut digerakkan seolah-olah ikut menikmati musik yang keras dan suasana konser yang riuh, yang tentunya tidak sesuai untuk bayi yang masih sangat rentan.Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa IzinTindakan ini memicu banyak reaksi keras di media sosial. Banyak warganet merasa geram melihat tindakan tersebut, mengingat kondisi bayi yang baru lahir sangatlah sensitif terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap suara yang keras, cahaya yang terang, dan kerumunan yang penuh dengan risiko. Mereka menilai bahwa sang ayah sangat ceroboh dan tidak memikirkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan anaknya.Banyak warganet juga menekankan bahwa bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi atau paparan lingkungan yang tidak aman.Selain itu, paparan terhadap suara bising dalam waktu lama bisa berbahaya bagi pendengaran bayi yang masih sangat sensitif. Bayi yang baru lahir juga membutuhkan ketenangan untuk berkembang secara optimal, sesuatu yang sulit didapatkan di lingkungan yang ramai dan berisik seperti konser.Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 MiliarDalam video tersebut, bayi yang digendong diduga tampak masih berusia beberapa minggu, dengan kulit yang masih berwarna merah, menunjukkan bahwa sang bayi baru lahir belum siap berada di tempat yang begitu ramai. Warganet membanjiri kolom komentar dengan kritikan atas tindakan pria tersebut yang membawa bayi ke konser adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan menyoroti pentingnya kesadaran tentang bagaimana lingkungan ekstrem bisa mempengaruhi kesehatan bayi, yang seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua.***
Read More
Kelebihan Berat Badan, 60 Polisi Mulai Program Penurunan Berat Badan
Kelebihan Berat Badan, 60 Polisi Mulai Program Penurunan Berat Badan
Lingkaran.id - Sebanyak 60 anggota kepolisian di Polres Trenggalek mengikuti program penurunan berat badan setelah diketahui mengalami kelebihan berat badan. Dari hasil penimbangan, beberapa personel memiliki berat badan lebih dari 100 kilogram, dengan salah satu anggota bahkan mencapai 140 kilogram.Program ini dirancang untuk membantu mereka meningkatkan kebugaran melalui serangkaian aktivitas fisik bertahap serta pengaturan pola makan yang lebih sehat.Kominfo Akan Blokir Mi Chat dan Aplikasi Lain yang Sebarkan Konten NegatifKapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta kinerja para personel kepolisian. Program ini dimulai dengan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kondisi peserta."Kami mengumpulkan mereka untuk mengikuti program ini agar lebih sehat dan menunjang kinerja sebagai anggota kepolisian," ujar Indra pada Selasa (15/10/2024).Tragis! Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cintanya Ditolak"Tahap awal, kita mulai dengan jalan kaki dulu, karena jika langsung berlari, ada risiko cedera. Program ini tidak dilakukan untuk pamer, tapi semata-mata demi kesehatan anggota," lanjutnya.Selain olahraga, mereka juga diminta untuk menjaga pola makan yang seimbang agar dapat mencapai berat badan ideal. Indra menegaskan bahwa program ini akan terus dilaksanakan hingga para personel mencapai postur tubuh yang ideal, sehingga dapat mendukung mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan lebih optimal.***
Read More
Ngaku Pemilik Minimarket, Emak-Emak Adu Mulut dengan Karyawan: Diduga Ingin Belanja Gratis
Ngaku Pemilik Minimarket, Emak-Emak Adu Mulut dengan Karyawan: Diduga Ingin Belanja Gratis
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara seorang emak-emak dan karyawan minimarket mendadak viral di media sosial, menarik perhatian banyak warganet. Kejadian tersebut terjadi di sebuah minimarket yang diduga bagian dari jaringan minimarket Alfa, pada Jumat (17/10/2024).Dalam video tersebut, emak-emak itu mengklaim sebagai pemilik minimarket, namun klaimnya diragukan oleh karyawan yang bekerja di sana. Adu mulut tersebut bermula ketika karyawan minimarket tersebut mempertanyakan klaim emak-emak tersebut. "Ngaku-ngaku," ujar salah satu karyawan, merujuk pada pernyataan emak-emak yang menyatakan dirinya sebagai pemilik tempat tersebut. Tanpa ragu, wanita itu membalas dengan tegas, "Ya memang aku bos."Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKaryawan tersebut tetap tidak percaya, dan menantang klaim si wanita dengan menyebut suaminya. "Suamimu suruh ke sini kalau memang yang punya Alfa," kata karyawan tersebut, seolah menyiratkan bahwa jika benar suaminya adalah pemilik minimarket, seharusnya dia yang berurusan dengan pihak karyawan. Namun, emak-emak itu tetap bersikukuh dan menjawab, "Memang aku sendiri yang punya Alfa," menegaskan bahwa dia adalah pemilik minimarket tersebut.Pertengkaran terus berlanjut, dengan karyawan kembali mempertanyakan bukti atas klaim tersebut. "Lah mana buktinya kamu yang punya Alfa?" tanya karyawan dengan nada skeptis. Emak-emak tersebut, tampak semakin emosional, membalas dengan mengatakan bahwa karyawan tersebut adalah "orang lain," bukan siapa-siapa dalam urusan kepemilikan minimarket itu. "Kamu memang orang lain, bukan siapa-siapa," ujar wanita itu dengan lantang.Di tengah perseteruan ini, emak-emak tersebut juga mengatakan bahwa wajar jika para karyawan tidak mengenalinya sebagai pemilik, karena mereka hanyalah pekerja.“Pantas saja kalian nggak kenal, kalian cuma karyawan,” katanya dengan nada sinis.Video ini kemudian mengundang banyak reaksi dari warganet mempertanyakan apakah wanita tersebut benar-benar pemilik minimarket atau hanya salah paham. Tidak sedikit pula yang menyoroti bagaimana cara berkomunikasi yang kurang tepat bisa memicu ketegangan antara pelanggan dan pekerja di tempat umum.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruBeberapa warganet menyayangkan sikap dari kedua pihak yang dinilai tidak profesional, baik dari karyawan yang mungkin tidak seharusnya berdebat dengan pelanggan, maupun dari emak-emak yang mungkin tidak perlu memanas-manasi situasi.Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi terkait apakah wanita dalam video tersebut benar pemilik minimarket atau hanya salah paham. Namun, video ini telah menarik perhatian banyak pihak dan menjadi bahan perbincangan warganet.***
Read More
Tertangkap Basah, Tiga Pemuda Nekat Curi Mangga dari Pekarangan Warga
Tertangkap Basah, Tiga Pemuda Nekat Curi Mangga dari Pekarangan Warga
Lingkaran.id - Tiga pemuda tertangkap basah mencuri buah mangga dari pekarangan rumah warga di Jalan Latsitarda II, Sungai Kunjang, Samarinda, pada Jumat dini hari (10/10/2024).Ketiga pelaku, yang diketahui berinisial En, Df, dan Jn, nekat memanjat pohon mangga di halaman rumah tersebut. Namun, sebelum sempat menikmati hasil curiannya, mereka kepergok oleh warga setempat.Geger! Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Dalam Tas RanselWarga yang menyadari tindakan tersebut segera mengamankan ketiganya ke sebuah pos untuk menghindari tindakan main hakim sendiri. Saat dimintai keterangan, salah satu pelaku mengaku tidak menyangka bahwa pohon mangga tersebut memiliki pemilik."Kami pikir pohon mangga itu tidak ada yang punya, jadi kami petik saja buahnya," ujarnya saat diinterogasi.Kasat Sabhara Polresta Samarinda, AKP Baharuddin, membenarkan adanya laporan dugaan pencurian mangga di lokasi tersebut. Saat diperiksa, ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Mereka sudah memetik sekitar 30 buah mangga dan memasukkannya ke dalam karung. Rencananya, puluhan mangga itu akan dijual, sementara sebagian akan mereka konsumsi sendiri.Oknum Anggota DPRD Ditahan, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Pencalonan"Setelah pengakuan tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ketiganya kemudian dibawa ke Mako Polsekta Samarinda Ulu," jelas AKP Baharuddin.Kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menghormati hak milik orang lain, bahkan untuk hal yang terlihat sepele seperti buah mangga di pekarangan rumah.***
Read More
Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final
Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final
Lingkaran.id - Pemilihan Duta Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 telah mencapai tahap yang sangat dinantikan. Setelah melalui seleksi berkas dan tahapan wawancara yang ketat, kini lima finalis terbaik berhasil lolos ke babak Top 5 besar. Para finalis yang akan berjuang untuk gelar Duta GDI 2024 adalah:Dewa Rizki Rahmat Julianto (No. Urut 11)Masayu Siti Fatimah (No. Urut 18)Elda Yostina (No. Urut 19)Salsabillah Firdausyiah (No. Urut 24)Suci Prestika (No. Urut 28)Kelima finalis ini akan melanjutkan perjalanan mereka menuju Grand Final Duta GDI 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di Opi Mall Palembang. Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam Teknologi Saat ini para finalis akan menghadapi Seleksi Uji Publik, yang menguji kemampuan perkenalan diri, pemahaman tentang Generasi Digital Intelektual (GDI), pentingnya literasi digital, serta kesadaran terhadap keamanan siber.Selain kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan menyampaikan visi, dukungan dari masyarakat, keluarga, sahabat dan orang terkasih juga akan menjadi faktor penting. Untuk memberikan dukungan kepada para finalis dapat melalui voting di situs resmi GDI berikut:https://gdi.or.id/voteGenerasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahJangan lewatkan kesempatan ini untuk turut serta dalam memilih sosok terbaik yang akan menjadi Duta GDI 2024 dan membawa perubahan positif serta sebagai ajang inspiratif bagi generasi muda untuk semakin berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.***
Read More
Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 Miliar
Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 Miliar
Lingkaran.id - Sosok Andi Fatmasari Rahman (AFR), pelaku penipuan terhadap Crazy Rich asal Makassar, Gonzalo Algazali (19), mencuri perhatian publik setelah ditangkap polisi. Gonzalo, yang merupakan putra dari pengusaha skincare terkenal di Makassar, Citra Insani, mengalami kerugian sebesar Rp 4,9 miliar akibat janji palsu AFR.AFR, yang dikenal sebagai aktivis anti-korupsi, ditangkap oleh Polda Sulawesi Selatan setelah dilaporkan oleh keluarga Gonzalo pada awal September 2024. Penipuan ini berawal dari pertemuan antara AFR dan keluarga Gonzalo di sebuah kafe di Makassar pada Februari 2024. Dalam pertemuan tersebut, AFR menawarkan bantuan jalur khusus agar Gonzalo bisa diterima sebagai taruna Akademi Kepolisian (Akpol).Tak Terima Keluarganya Dihina, Olla Ramlan Laporkan Akun Netizen ke PolisiMenurut keterangan Hajjah Serli, tante Gonzalo, AFR awalnya meminta uang sebesar Rp 1 miliar, namun jumlah tersebut terus meningkat hingga mencapai total Rp 4,9 miliar. Pembayaran dilakukan secara bertahap, termasuk dalam bentuk emas batangan dan perhiasan."Meski Gonzalo tidak lolos seleksi Akpol di tingkat daerah, AFR tetap meyakinkan kami dan membawa Gonzalo ke Jakarta serta Semarang untuk mengikuti pelatihan," ujar Hajjah Serli.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, menjelaskan bahwa modus yang dilakukan AFR adalah menjanjikan kelulusan Akpol dengan imbalan uang. AFR akhirnya ditangkap di Kabupaten Bone pada 29 September 2024 dan saat ini ditahan di Polrestabes Makassar.Viral Pria Pingsan Saat Menggendong Pacar di Konser: Gagal Romantis"Pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun enam bulan penjara," kata Kompol Devi.Kasus ini terus menjadi sorotan netizen, terutama karena AFR aktif di media sosial, termasuk di platform TikTok melalui akun @Sashy Olshop, yang kini diserbu komentar oleh warganet.***
Read More
Tragis! Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cintanya Ditolak
Tragis! Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cintanya Ditolak
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial CA (49) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, melakukan aksi nekat dengan menyiram air keras ke wajah seorang siswi SMP berusia 13 tahun setelah cintanya ditolak. Insiden mengerikan ini terjadi pada Senin, 14 Oktober 2024, dan kini menjadi viral di media sosial.Akibat serangan brutal tersebut, korban mengalami luka bakar parah di wajah dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Lewoleba. Kedua matanya masih belum bisa dibuka akibat siraman air keras yang mengenai wajahnya.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutMenurut laporan kepolisian, pelaku yang berasal dari Kabupaten Lembata melakukan tindakan ini karena merasa sakit hati setelah cintanya ditolak oleh korban.Orangtua korban, DJW, yang merasa sangat terpukul oleh kejadian ini, menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas perbuatan kejamnya."Pelaku merasa tersinggung dan sakit hati karena korban tidak mau menerima perasaannya," jelas pihak kepolisian."Kami ingin pelaku dihukum setimpal atas tindakan keji yang dilakukan terhadap anak kami," tegasnya.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruKorban saat ini dirawat intensif di ruang ICU RSUD Lewoleba, dan pihak keluarga serta tim medis berencana untuk merujuknya ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih memadai guna perawatan lebih lanjut. Polisi telah menangkap pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membawa kasus ini ke proses hukum.***
Read More
Geger! Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Dalam Tas Ransel
Geger! Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Dalam Tas Ransel
Lingkaran.id - Warga Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi yang masih hidup di dalam tas ransel di pinggir jalan pada Selasa (16/10/2024). Penemuan ini menjadi perhatian luas setelah video yang memperlihatkan kejadian tersebut beredar di media sosial.Dalam video tersebut, terlihat seorang warga menemukan tas ransel yang tergeletak di pinggir Jalan Selacau, Batujajar. Awalnya tidak ada yang mencurigakan, namun saat tas dibuka, terdengar suara tangisan yang berasal dari dalam tas. Ternyata, di dalam ransel itu terdapat seorang bayi laki-laki yang masih hidup.Oknum Anggota DPRD Ditahan, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk PencalonanSetelah penemuan tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan tenaga kesehatan setempat. Tim medis dari Puskesmas Batujajar yang tiba di lokasi memberikan pertolongan pertama pada bayi itu. Menurut Evi Vilianti, seorang petugas medis, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3 kilogram itu dalam kondisi sehat."Bayi ini diperkirakan baru berusia sehari saat ditemukan," ujar Evi.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaPihak kepolisian dari Polres Cimahi dan Polsek Batujajar segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Tim gabungan saat ini sedang memburu pelaku yang diduga membuang bayi tersebut. Kasus ini masih dalam tahap investigasi, dan pihak berwenang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk mengungkap pelakunya.Penemuan bayi yang ditinggalkan di dalam ransel ini telah mengguncang masyarakat setempat, yang berharap pelaku segera ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik