TikTok Shop Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Karyawan di Indonesia Terdampak
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menerpa TikTok Shop Indonesia, menciptakan kekhawatiran di kalangan pekerja teknologi. Ratusan pegawai dari berbagai divisi dilaporkan terkena dampaknya dalam rangkaian efisiensi yang dilakukan perusahaan.Langkah PHK ini disebut sebagai bagian dari upaya restrukturisasi pasca akuisisi operasional Tokopedia dari GoTo Group pada akhir tahun 2024 lalu. Dalam kesepakatan strategis bernilai sekitar USD 1,5 miliar tersebut, TikTok Shop resmi mengambil alih kendali penuh atas platform e-commerce milik GoTo tersebut.Viral! Kendaraan Dinas Terlihat di Parkiran Karaoke, Netizen: Fasilitas Negara untuk Begini?Beberapa unit kerja yang terkena imbas pemangkasan tenaga kerja ini mencakup bagian logistik, pemasaran, operasional, hingga pengelolaan gudang. Setelah penggabungan kedua entitas, yakni TikTok Shop dan Tokopedia, kini total tenaga kerja yang tersisa diperkirakan hanya sekitar 2.500 orang di Indonesia.Sumber internal menyebutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan akan ada gelombang PHK tambahan yang bisa terjadi paling cepat pada bulan Juli mendatang, seiring dengan proses konsolidasi dan efisiensi lanjutan yang tengah dilakukan.Beberkan Fakta Baru: Pelat Mobil Tersangka Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM Diganti Atas Suruhan AtasanMenanggapi kabar ini, pihak TikTok Shop tidak membantah adanya pengurangan jumlah karyawan. Namun, perusahaan memilih untuk tidak mengungkapkan secara rinci jumlah pegawai yang terkena dampak. Mereka menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari evaluasi internal yang dilakukan secara menyeluruh terhadap struktur organisasi perusahaan."Kami secara berkala melakukan evaluasi terhadap struktur dan strategi bisnis kami untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan," demikian pernyataan singkat dari perwakilan TikTok Shop.Situasi ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi sektor teknologi digital di Indonesia, terutama pasca terjadinya akuisisi dan merger antara pemain besar di industri e-commerce.***
Read More Perampokan Sadis! Istri Tewas Tangan Terikat, Suami Ditemukan dalam Karung
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Perumahan Puri Anggrek, yang terletak di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, digemparkan oleh aksi perampokan brutal yang terjadi pada Minggu (1/6/2025). Peristiwa tragis ini menimpa sepasang suami istri, Petry Sihombing (35) dan Wadison Pasaribu (37), yang menjadi korban kekerasan dalam rumah mereka sendiri.Sang istri, Petry, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar tidur dengan tangan terikat, sementara suaminya, Wadison, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam sebuah karung di area dapur.Terungkap Sindikat Skincare Palsu, Gunakan Tepung Tapioka dan Dijual OnlineKapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, yang hadir langsung di lokasi kejadian, mengonfirmasi bahwa Wadison mengalami luka serius di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Saat ini, korban pria masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten. Sementara itu, jenazah Petry telah dibawa ke kamar mayat rumah sakit yang sama untuk keperluan autopsi.“Suaminya mengalami luka di bagian kepala dan saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara. Istrinya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tangan terikat, dan posisi tubuh tertelungkup di atas tempat tidur,” jelas Kombes Yudha kepada wartawan.Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, polisi menemukan indikasi bahwa pelaku masuk ke rumah melalui pintu belakang. Bagian engsel pintu tersebut tampak rusak parah, diduga akibat didobrak secara paksa.“Kerusakan pada engsel pintu belakang menjadi bukti kuat bahwa pelaku masuk melalui akses tersebut. Kami menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang,” tambah Yudha.Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota kini tengah mendalami kasus ini lebih lanjut. Pemeriksaan terhadap Wadison akan dilakukan segera setelah kondisinya stabil untuk memastikan apakah ada barang-barang berharga milik korban yang hilang dalam insiden ini.Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Jensen Pasaribu (56), setelah mendengar teriakan minta tolong dari anak pasangan tersebut, berinisial MP.“Anaknya teriak minta tolong. Saya langsung ke rumahnya dan mendapati kondisi rumah sudah berantakan,” ujar Jensen.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangSaat masuk ke kamar, Jensen menemukan Petry dalam kondisi mengenaskan tergeletak tertelungkup di atas kasur dengan tangan terikat tali. Pada bagian belakang kepala korban juga tampak luka yang diduga akibat benturan benda keras.Tak berhenti di situ, Jensen melanjutkan pemeriksaan ke area dapur dan menemukan sebuah karung. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya terdapat tubuh Wadison yang juga terikat di bagian tangan dan kaki, dalam kondisi pingsan.Jensen segera menghubungi warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif pasti dari kejahatan keji ini.***
Read More Gara-Gara Hina Fisik di Live TikTok, Pemuda Ini Tewas Ditikam
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Insiden tragis terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menimpa seorang pemuda berinisial W (20), warga Kecamatan Cluring, meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan yang berujung maut. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam, 31 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, di sebuah warung es teler yang terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran.Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, mengungkapkan bahwa pelaku yang diduga melakukan penganiayaan adalah KD (22), warga Desa Wringinagung, Kecamatan Pesanggaran. KD menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis karambit, pisau kecil dengan bentuk melengkung.“Korban menderita luka serius di bagian dada akibat tusukan karambit sepanjang 8 cm dengan kedalaman sekitar 5 cm. Selain itu, ditemukan juga luka lecet pada tangan dan bahu sebelah kanan,” terang AKP Hidayat.Situasi Mencekam di Wamena, Kelompok Separatis OPM Ancam Rebut KotaDari hasil penyelidikan sementara, peristiwa ini diduga bermula dari sebuah konflik di media sosial. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 00.47 WIB, korban W diketahui mengomentari siaran langsung TikTok milik seorang perempuan berinisial SWE, warga Kecamatan Gambiran, melalui akun bernama @zabrinawill. Dalam komentarnya, W diduga melontarkan kata-kata yang menyinggung fisik SWE, yang kemudian memicu kemarahan.Merasa tersinggung, SWE mengajak dua orang saksi untuk membahas permasalahan tersebut secara langsung. Mereka sepakat untuk bertemu di sebuah warung tepat di seberang rumah SWE pada Sabtu malam. Tak lama setelah ketiganya berkumpul, datanglah KD bersama dua rekannya dengan mengendarai sepeda motor.Situasi yang semula hanya bertujuan untuk klarifikasi, berubah menjadi tragedi ketika KD tiba-tiba menyerang korban dengan pisau karambit tanpa memberikan kesempatan untuk berdamai atau berdialog. Serangan mendadak tersebut membuat W terkapar bersimbah darah di pinggir jalan.W sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh para saksi, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dokter yang menangani menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Banyuwangi untuk keperluan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.Viral, Camat Medan Barat Drop Saat Pemeriksaan Dugaan Pungli dan Tes UrineSementara itu, pelaku KD dikabarkan telah menyerahkan diri ke Polsek Gambiran beberapa jam setelah kejadian. Menurut Kapolsek Gambiran, penanganan kasus ini kini telah dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyuwangi guna proses hukum lebih lanjut.“Pelaku sudah kami amankan, dan saat ini penanganan perkara telah diambil alih oleh Satreskrim Polresta Banyuwangi,” tutup AKP Badrodin Hidayat.***
Read More Situasi Mencekam di Wamena, Kelompok Separatis OPM Ancam Rebut Kota
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Situasi keamanan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, kini berada pada status Siaga I setelah kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan rencana penyerbuan ke kota tersebut. Akibat ancaman ini, warga, terutama pendatang, memilih untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari aktivitas di luar.Seorang warga bernama Pardjono menggambarkan kondisi Wamena yang mencekam. Saat dihubungi pada Jumat malam (30/5/2025), ia menceritakan suasana lengang di Pasar Ropan, yang biasanya ramai.“Tadi saya dari pasar, langsung sepi, orang-orang buru-buru pulang,” ungkapnya.Viral, Camat Medan Barat Drop Saat Pemeriksaan Dugaan Pungli dan Tes UrineMenurut Pardjono, masyarakat setempat kini membatasi kegiatan harian dan hanya keluar rumah jika benar-benar diperlukan, terutama saat malam hari. Ia menambahkan, toko-toko di Wamena kini hanya berani buka pada pagi hari. Sejak ancaman penyerbuan diumumkan, penjagaan militer di wilayah tersebut diperketat, dan aparat keamanan terlihat berpatroli di sejumlah titik.Lebih lanjut, Pardjono mengungkapkan bahwa beberapa anggota kelompok separatis diketahui berada di tengah masyarakat, meski mereka menyamarkan identitas dengan tidak membawa senjata saat berada di kota. “Kalau jalan di kota, mereka simpan senjatanya, jadi tidak kelihatan OPM, tapi kami sudah tahu ciri-cirinya,” ucapnya.Insiden penyerangan terhadap aparat pun dilaporkan terjadi. Salah satunya terjadi di depan RSUD Wamena pada Rabu (28/5/2025), ketika polisi yang sedang mengantar korban kecelakaan lalu lintas ditembak dari jarak dekat di dalam mobil.Merespons situasi ini, Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk meningkatkan kewaspadaan.“Masyarakat diminta tetap berada di rumah dan membatasi aktivitas luar, terutama malam hari,” demikian bunyi salah satu butir surat tersebut. Bupati juga meminta agar masyarakat melapor ke aparat atau ketua RT/RW jika menemukan orang asing dengan perilaku mencurigakan.Ngaku Butuh Uang, Perempuan di MiChat Pancing Korban untuk Diperas Bersama KomplotannyaTPNPB-OPM, melalui juru bicaranya Sebby Sambom, mengklaim telah melancarkan sejumlah serangan terhadap aparat keamanan. Dalam pernyataan persnya, Sebby menyebut dua anggota TNI menjadi korban dalam serangan bersenjata di dekat RSUD Wamena pada Rabu."Dua aparat terkena tembakan dan diduga tewas," katanya.Sebby menegaskan bahwa kelompok separatis bersenjata dari tiga wilayah komando—termasuk Kodap III Ndugama Derakma telah dikerahkan untuk merebut kendali atas Kota Wamena, menjadikannya sebagai medan operasi militer. Ia juga memperingatkan warga, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun pendatang, agar segera meninggalkan kota atau berhenti beraktivitas di luar rumah guna menghindari risiko menjadi korban dalam serangan yang disebutnya akan dilakukan secara acak.Sementara itu, aparat keamanan Indonesia disebut sedang melakukan penyisiran di sejumlah jalur strategis, termasuk Jalan Trans Wamena yang menghubungkan wilayah Yalimo, Yahukimo, dan Nduga, sebagai bagian dari upaya mengamankan wilayah dari infiltrasi kelompok separatis.***
Read More Terungkap Sindikat Skincare Palsu, Gunakan Tepung Tapioka dan Dijual Online
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Satuan Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Bekasi berhasil mengungkap praktik ilegal pemalsuan produk perawatan kulit (skincare) yang ternyata menggunakan tepung tapioka sebagai salah satu bahan utamanya. Aksi ini dilakukan di sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi kosmetik ilegal di kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan bahwa kosmetik palsu tersebut dipasarkan menggunakan nama merek terkenal yang sudah beredar resmi di pasaran, yakni Glow Glowing."Para pelaku mencampurkan tepung tapioka sebagai salah satu bahan baku kosmetik yang mereka produksi," jelas Mustofa dalam keterangan pers, Jumat (30/5/25).Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangDalam penggerebekan yang dilakukan setelah adanya laporan dari pemilik merek asli Glow Glowing, Poppy Karisma Lestya Rahayu pada 21 Mei 2025, polisi menangkap delapan orang yang terlibat. Mereka adalah SP selaku pemilik usaha, serta tujuh orang pegawainya masing-masing berinisial ES, DI, IG, S, AS, UH, dan RP.Petugas mendapati kedelapan orang tersebut sedang melakukan proses produksi saat penggerebekan dilakukan. Selain itu, ratusan paket kosmetik siap kirim juga ditemukan di lokasi. Dari hasil penyelidikan, selain tepung tapioka, para pelaku juga menggunakan bahan campuran lain seperti sabun, krim dasar (base cream) putih, jeli, dan air mineral.Poppy, pemilik sah dari merek Glow Glowing, mengaku menerima banyak keluhan dari konsumen mengenai dampak negatif dari penggunaan produk palsu tersebut. Beberapa pengguna melaporkan mengalami iritasi kulit, munculnya jerawat parah (breakout), hingga perubahan warna kulit menjadi keemasan."Keluhan datang melalui pesan langsung (DM) dan komentar di media sosial. Banyak yang merasa tertipu dan dirugikan karena membeli produk yang mereka kira asli," kata Poppy.Ia menambahkan, kerugian yang dialaminya tak hanya berupa materi, tetapi juga mencoreng reputasi merek Glow Glowing dan membahayakan konsumen. Poppy menekankan pentingnya edukasi masyarakat agar tidak mudah tergiur produk kosmetik berharga murah yang tidak memiliki izin edar dari BPOM.Lebih lanjut, Mustofa menjelaskan bahwa SP, sang pemilik usaha, tidak memiliki latar belakang pendidikan maupun pengalaman di bidang kosmetik. SP hanya mengandalkan video dari YouTube untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut dan tidak mengikuti prosedur atau standar keamanan kosmetik."Dia hanya penjual online sebelumnya, lalu terpikir membuat sendiri. Bahkan seluruh transaksi dan keuangan dikelola sendiri, sementara para karyawan hanya bertugas membungkus dan menyiapkan pengiriman," ujar Mustofa.Ketujuh karyawan yang terlibat menerima upah antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per bulan. Kosmetik palsu tersebut dipasarkan melalui sejumlah platform e-commerce ternama seperti Shopee dan Lazada. Produk dijual dengan harga bervariasi antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per paket, jauh di bawah harga produk Glow Glowing asli yang berkisar Rp 150.000 hingga Rp 300.000.Viral Mobil Keluar dari Salon dengan Pengawalan Polisi, Netizen: Ditunggu KlarifikasinyaMotif dari tindakan ini, menurut Mustofa, adalah untuk meraup keuntungan besar dalam waktu singkat dengan memanfaatkan popularitas merek yang sudah dikenal luas."Pelaku memanfaatkan nama besar produk legal untuk menarik konsumen dengan harga yang lebih murah," jelasnya.Atas perbuatannya, delapan tersangka dijerat dengan sejumlah pasal, yakni Pasal 435 dan 436 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta Pasal 100 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Mereka juga dijerat dengan Pasal 55 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp 5 miliar.Pihak kepolisian menyatakan masih terus mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli produk kosmetik, serta memeriksa izin dan keaslian produk sebelum digunakan.***
Read More Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Baru, Imbau Kewaspadaan Atas Lonjakan Kasus Covid-19
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali mengeluarkan surat edaran yang menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Langkah ini diambil menyusul peningkatan signifikan kasus positif di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Murti Utami, menyampaikan bahwa varian virus yang saat ini dominan di negara-negara tersebut mencakup berbagai turunan dari JN.1. Disebutkan, varian XEC dan JN.1 mendominasi di Thailand, varian LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1) di Singapura, JN.1 di Hongkong, serta XEC (juga turunan JN.1) di Malaysia.Viral, Camat Medan Barat Drop Saat Pemeriksaan Dugaan Pungli dan Tes Urine"Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sendiri masih tergolong rendah. Data selama empat bulan pertama tahun 2025 menunjukkan penurunan jumlah kasus mingguan, dari 28 kasus di pekan ke-19 menjadi hanya tiga kasus pada pekan ke-20," ungkap Murti dalam keterangan tertulisnya.Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh jajaran dinas kesehatan, unit pelaksana teknis (UPT) yang bergerak di bidang karantina dan laboratorium kesehatan masyarakat, serta fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Tujuannya adalah agar semua pihak lebih siap dan siaga terhadap potensi kemunculan kembali wabah atau kejadian luar biasa (KLB) lainnya.Berikut poin-poin penting imbauan Kemenkes dalam surat edaran tersebut:Pantau informasi resmiSeluruh instansi diminta mengikuti perkembangan situasi global mengenai Covid-19 melalui kanal informasi resmi dari pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Waspadai tren kasus penyakit pernapasanPengawasan terhadap peningkatan kasus Influenza-Like Illness (ILI), Severe Acute Respiratory Infection (SARI), pneumonia, dan Covid-19 dilakukan melalui pelaporan rutin ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) di https://skdr.surveilans.org, maupun melalui sistem surveilans sentinel ILI-SARI.Laporan cepat jika terjadi KLBApabila ditemukan potensi kejadian luar biasa, laporan harus disampaikan dalam waktu kurang dari 24 jam melalui Event Based Surveillance (EBS) di SKDR atau melalui PHEOC di nomor WhatsApp 0877-7759-1097.Pantau data spesimen COVID-19Pemantauan pemeriksaan laboratorium terkait Covid-19 dilakukan melalui aplikasi All Record TC-19 di https://allrecord-tc19.kemkes.go.id.Tingkatkan kapasitas petugas kesehatanKhususnya bagi petugas laboratorium kesehatan masyarakat, agar siap dalam menghadapi peningkatan kasus dan penyebaran varian baru.Aktifkan Tim Gerak Cepat (TGC)TGC di daerah diminta aktif untuk mendeteksi serta merespons sinyal dini peningkatan kasus.Koordinasi laboratoriumLakukan pengambilan dan pengiriman spesimen Covid-19 sesuai standar biosafety dan biosecurity ke laboratorium regional masing-masing.Penyelidikan epidemiologiJika terjadi peningkatan kasus, lakukan investigasi untuk mengidentifikasi sumber penyebaran dan pola penularan.Promosi kesehatan kepada masyarakatEdukasi publik untuk menjaga kewaspadaan melalui:Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Cuci tangan pakai sabun atau gunakan hand sanitizerPakai masker, khususnya saat sakit atau berada di keramaianSegera periksa ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala pernapasan dan ada riwayat kontak berisikoSiapkan fasilitas layanan kesehatanFasyankes harus siap menangani pasien Covid-19 sesuai pedoman perawatan yang telah ditetapkan Kemenkes.Koordinasi lintas sektorLibatkan laboratorium kesehatan masyarakat, fasyankes, UPT karantina, dan stakeholder lainnya untuk mendukung upaya penanggulangan kasus.Pemetaan risiko dan rekomendasiGunakan platform https://petarisikopie.id untuk menyusun analisis risiko serta strategi penanggulangan yang diperlukan.Pastikan pelaksanaan deteksi dan responsSemua langkah deteksi dini dan penanganan harus dijalankan sesuai protokol yang berlaku.Lindungi petugas kesehatanKesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam seluruh proses pencegahan dan penanganan Covid-19.PT. Suzuki Indomobil Sales resmi merilis harga suzuki fronx langsung kasih diskon rp 10 juta Dengan surat edaran ini, Kemenkes menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menghadapi perkembangan Covid-19, baik di dalam maupun luar negeri. Waspada namun tetap tenang, menjadi kunci untuk menjaga stabilitas kesehatan masyarakat.***
Read More Viral, Camat Medan Barat Drop Saat Pemeriksaan Dugaan Pungli dan Tes Urine
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kasus dugaan pelanggaran yang melibatkan Camat Medan Barat, Hendra Syahputra, terus menjadi sorotan publik setelah video dirinya yang tampak mengalami sesak napas saat pemeriksaan viral di media sosial. Video tersebut diketahui direkam saat Hendra diperiksa terkait dugaan pungutan liar (pungli) dan hasil tes urine yang disebut positif narkoba.Dalam perkembangan terbaru, muncul dugaan adanya upaya perlindungan terhadap Hendra Syahputra oleh oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Salah satu nama yang disebut adalah Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemko Medan, Andrew Fransiska Ayu, atau dikenal dengan nama Siska.PT. Suzuki Indomobil Sales resmi merilis harga suzuki fronx langsung kasih diskon rp 10 jutaInformasi ini diungkap langsung oleh anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai NasDem, Antonius Tumanggor, yang juga merekam video viral tersebut. Antonius menyebut video itu direkam saat Camat Hendra diperiksa terkait dugaan pungli atas pengelolaan sampah dan hasil tes urine yang mencurigakan."Itu video lama, saya yang rekam. Waktu itu dia diperiksa karena pungli soal sampah dan hasil tes urine," ujar Antonius, Kamis (29/5/2025).Setelah kasus ini mencuat, nama Siska disebut-sebut berperan dalam menutupi skandal tersebut. Dalam sebuah percakapan telepon yang diungkap Antonius, Siska bahkan mengklaim bahwa tindakannya mendapat perintah langsung dari Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman."Dia (Siska) bilang itu perintah dari Sekda. Kok bisa bawa-bawa nama Sekda?" kata Antonius dengan nada heran.Antonius juga menyoroti sejumlah persoalan lain yang melibatkan Siska, termasuk kasus pengangkatan kepling (kepala lingkungan) dari luar daerah Sei Agul yang menimbulkan protes warga, hingga dugaan campur tangan dalam proses perdamaian kasus-kasus yang mencurigakan."Dia juga pernah terlibat soal kepling luar Sei Agul yang bikin warga marah. Hari ini dia telpon saya lagi, katanya soal panggil mandor harus pakai surat resmi. Tapi mereka sebenarnya ingin hapus pidana pungli itu," ungkapnya.Ngaku Butuh Uang, Perempuan di MiChat Pancing Korban untuk Diperas Bersama KomplotannyaLebih lanjut, Antonius menyebut bahwa ada lima mandor yang diduga menyetor uang iuran sampah secara tidak sah, dengan total taksiran mencapai Rp 50 juta. Jumlah setoran bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 18 juta. Uang tersebut seharusnya disetorkan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan, bukan melalui jalur tidak resmi."Rata-rata mandor setor Rp 10 juta, ada yang Rp 5 juta, Rp 13 juta, sampai Rp 18 juta. Sekarang katanya mau dipulangkan atas perintah Sekda. Ini sudah masuk ranah penyalahgunaan wewenang," pungkas Antonius.Hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari Pemko Medan maupun Sekda Wiriya Alrahman terkait tudingan tersebut. Kasus ini terus menjadi perhatian karena menyangkut integritas aparatur sipil negara serta potensi praktik kolusi dan penyalahgunaan kekuasaan di lingkungan pemerintahan daerah.***
Read More Puluhan Suporter Persikas Diamankan Usai Bentangkan Spanduk Saat Acara Gubernur Jabar
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sekelompok pendukung Persikas Subang diamankan aparat kepolisian dan dibawa ke Markas Polsek Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penangkapan ini dilakukan setelah para suporter membentangkan spanduk protes saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri kegiatan "Nganjang Ka Warga" di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, pada Rabu malam (28/5/2025).Aksi para pendukung Persikas yang menolak wacana penjualan klub kebanggaan Subang tersebut memicu kemarahan dari Gubernur Dedi. Dalam acara tersebut, para suporter membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Persikas", sebagai bentuk penolakan terhadap rencana privatisasi atau pengalihan kepemilikan klub.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangReaksi Dedi terhadap aksi tersebut sangat keras. Ia mengecam para pendukung yang dinilai tidak menghormati forum resmi antara dirinya dan warga."Hei, ini forum saya, bukan forum Persikas. Ini forum saya dengan rakyat, bukan dengan Persikas. Anak muda enggak punya otak kamu. Saya tidak terima Anda, saya cari kamu," teriak Dedi dari atas panggung dalam suasana yang saat itu tengah khidmat.Tak hanya meluapkan amarah, Dedi juga meminta agar spanduk tersebut disita dan para pembawanya diamankan. Aparat kepolisian yang bertugas di lokasi kemudian bertindak, mengamankan para suporter yang terlibat dalam aksi itu.Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia, menyatakan bahwa sebanyak 21 orang suporter masih berada di Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan hingga Kamis sore (29/5/2025)."Hingga menjelang sore ini, sebanyak 21 suporter Persikas yang semalam beraksi di acara Gubernur masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciasem," ujarnya. Selain itu, spanduk yang sempat dibentangkan juga turut diamankan sebagai barang bukti.Jobfair di Bekasi berakhir ricuh, sesama pencari kerja saling pukul gara gara rebutan scan barcodeDalam pernyataannya, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa keberadaan Persikas bukanlah prioritas utama masyarakat Subang saat ini. Ia menilai bahwa pembangunan infrastruktur dan layanan dasar seperti jalan dan pendidikan jauh lebih penting dibandingkan mengurus klub sepak bola yang membutuhkan dana besar."Orang Subang bukan butuh Persikas untuk hari ini. Orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik. Untuk naik ke Liga 1 atau Liga 2 butuh biaya besar, dan Pemda Subang tidak punya cukup dana untuk itu," kata Dedi.Belum ada keterangan lebih lanjut terkait apakah para suporter akan dibebaskan atau dikenai tindakan hukum lebih lanjut. Kejadian ini pun memicu komentar luas di masyarakat, terutama soal kebebasan menyampaikan aspirasi dan reaksi pejabat publik terhadap kritik warga.***
Read More Viral! Video Istri Gerebek Suami Bersama Pelakor di Kosan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial dihebohkan dengan rekaman video berdurasi singkat yang menampilkan momen mengharukan sekaligus menggemaskan: seorang istri memergoki langsung suaminya tengah bersama wanita lain di sebuah kamar kos. Kejadian yang terekam ini sontak memicu gelombang reaksi dari warganet.Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @tania_virgo1 pada Rabu, 28 Mei 2025. Dalam waktu singkat, unggahan itu menjadi viral karena memperlihatkan konfrontasi penuh emosi antara sang istri, suami, dan seorang wanita yang diduga menjadi selingkuhan.Jobfair di Bekasi berakhir ricuh, sesama pencari kerja saling pukul gara gara rebutan scan barcodeDalam video berdurasi sekitar satu menit itu, sang istri tampak tidak bisa membendung amarahnya. Ia dengan suara lantang menegur keras suaminya dan perempuan yang diidentifikasi sebagai @intan_janaa, sosok yang dituding sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga mereka.Menurut keterangan sang istri, perempuan tersebut selama ini telah berbohong kepada publik dalam siaran langsung di TikTok. Ia mengaku telah bercerai dan kini menjalin hubungan dengan seorang duda. Namun, pernyataan itu dibantah sang istri yang menegaskan bahwa suaminya masih berstatus sebagai pasangan sahnya secara hukum.“Anaknya tidak dipedulikan sama sekali. Tidak ada rasa bersalah sedikit pun, malah menantang,” ujar sang istri dengan suara penuh emosi, seperti terdengar dalam video.Yang membuat warganet semakin geram adalah sikap perempuan yang dituduh sebagai perebut laki orang (pelakor) itu. Bukannya merasa bersalah atau menunjukkan penyesalan, ia justru tampak tenang, bahkan dianggap tersenyum seolah bangga atas tindakannya.Lebih lanjut, sang istri mengungkap bahwa perempuan tersebut datang dari Lampung ke Indramayu hanya untuk menemui suaminya. Mereka bahkan disebut telah tinggal bersama di kos tersebut selama beberapa minggu.“Tidak tahu malu! Dari Lampung jauh-jauh ke sini hanya untuk tinggal bareng suami orang. Aku sudah cukup diam selama ini, tapi sekarang saatnya aku buka semuanya!”, tegasnya lagi dalam video tersebut.Pegawai BI Tewas Usai Melompat dari Helipad, Bank Indonesia Berikan Pernyataan ResmiRekaman ini memicu reaksi keras dari warganet, banyak yang mengecam keras tindakan perempuan tersebut karena dianggap merusak rumah tangga orang lain dan mengabaikan nilai-nilai etika serta empati, terutama terhadap anak yang terlantar akibat perselingkuhan tersebut.Video yang telah ditonton ratusan ribu kali ini terus menuai komentar pedas dari pengguna TikTok dan platform sosial lainnya. Banyak warganet menyatakan dukungan terhadap sang istri dan mengkritik keras sikap dingin dari sang pelakor.***
Read More Siap-siap! Ini Daftar Formasi CPNS 2025 dengan Batas Usia Maksimal 40 Tahun
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan bahwa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 akan dibuka pada bulan Juli mendatang. Informasi ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang berminat berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).Mengacu pada pola rekrutmen di tahun-tahun sebelumnya, proses pendaftaran diperkirakan berlangsung antara Juli hingga Agustus 2025, sementara tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) direncanakan dimulai pada Oktober mendatang.Perubahan signifikan yang paling mencolok pada seleksi tahun ini adalah kenaikan batas usia maksimal pelamar untuk beberapa formasi tertentu. Kementerian PANRB resmi memperpanjang batas usia maksimal pelamar formasi umum dari sebelumnya 35 tahun menjadi 40 tahun, khusus bagi jabatan yang membutuhkan kualifikasi pendidikan profesi dan spesialisasi tertentu.TEDxKambangIwak Sukses Gelar 'COUNTDOWN 2025: Hadirkan Tokoh Lokal dalam Forum Inovasi Lingkungan dan Budaya PalembangKebijakan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk membuka peluang lebih luas bagi tenaga profesional dan honorer berpengalaman yang sebelumnya terhalang oleh batas usia. Hal ini memungkinkan para tenaga ahli yang telah lama berkecimpung di bidangnya untuk berkontribusi secara resmi dalam birokrasi pemerintahan.Formasi CPNS dengan Batas Usia Hingga 40 TahunBerikut ini beberapa formasi yang memperbolehkan pelamar berusia hingga 40 tahun untuk mengikuti seleksi CPNS 2025:DosenTerbuka bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan minimal Magister (S2) atau Doktor (S3), terutama untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar dan peneliti di berbagai institusi pendidikan dan diaspora.Dokter dan Dokter Pendidik KlinisFormasi ini ditujukan bagi dokter spesialis dan subspesialis yang dibutuhkan di rumah sakit pemerintah serta fasilitas kesehatan lain yang dikelola negara.PenelitiPelamar dengan latar belakang pendidikan doktoral (S3) dan memiliki pengalaman riset yang kuat, biasanya untuk ditempatkan di lembaga riset seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).PerekayasaPosisi ini diperuntukkan bagi lulusan bidang teknik dan ilmu terapan yang memiliki pengalaman dalam inovasi teknologi dan pengembangan sistem.Kementerian PANRB menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor publik dengan melibatkan tenaga profesional yang tidak hanya memiliki kompetensi akademis tinggi, tetapi juga pengalaman yang matang.Syarat Umum Seleksi CPNS 2025Meskipun ada kelonggaran usia, pelamar tetap wajib memenuhi persyaratan dasar berikut:Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 18 tahunTidak pernah dipidana dengan hukuman penjara minimal 2 tahunTidak terlibat dalam aktivitas politik praktisTidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari instansi pemerintahMemiliki kualifikasi pendidikan sesuai formasi yang dilamarSehat jasmani dan rohaniProses Pendaftaran dan SeleksiPendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi SSCASN di alamat https://sscasn.bkn.go.id. Tahapan pendaftaran meliputi pembuatan akun, pengisian formulir, unggah dokumen pendukung, seleksi administrasi, hingga tes berbasis Computer Assisted Test (CAT).Perkiraan Jadwal CPNS 2025Pengumuman formasi resmi: akhir Juni 2025Pendaftaran daring: Juli–Agustus 2025Verifikasi dokumen: Agustus–September 2025Pelaksanaan SKD (CAT BKN): Oktober 2025Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): November–Desember 2025Pengumuman hasil akhir: Januari 2026Pemberkasan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP): Februari 2026 Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen Selama Juni-Juli 2025Pelamar disarankan untuk memperbarui dokumen penting seperti KTP, ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR) jika diperlukan, serta sertifikat pendukung lainnya. Selain itu, persiapan materi SKD yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) juga sangat dianjurkan, misalnya dengan menggunakan simulasi CAT.Pelamar juga diingatkan untuk memantau pengumuman resmi melalui situs bkn.go.id dan menpan.go.id agar memperoleh informasi terbaru mengenai jadwal dan formasi yang tersedia. Pada hari pendaftaran, penting untuk memastikan koneksi internet stabil karena trafik pada portal SSCASN biasanya sangat tinggi.Dengan adanya kebijakan batas usia hingga 40 tahun untuk formasi tertentu, diharapkan CPNS 2025 dapat menjadi peluang besar bagi tenaga profesional berpengalaman yang ingin mengabdi di pemerintahan secara resmi.
Read More Pegawai BI Tewas Usai Melompat dari Helipad, Bank Indonesia Berikan Pernyataan Resmi
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) ditemukan tewas setelah diduga melompat dari helipad gedung utama BI yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut mengejutkan keluarga besar BI dan masyarakat.Menanggapi insiden ini, Bank Indonesia melalui Kepala Departemen Komunikasi, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu pegawainya.Miris! Anak Yatim Piatu Disiksa Bibinya Sendiri, Tidur di Gudang dan Tak Diberi Makan“Kami sangat berduka atas kepergian salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia,” ujar Ramdan saat berbicara kepada wartawan pada Selasa (27/5/2025).Pihak BI juga mengonfirmasi bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Semua rangkaian pemulasaraan dan pemakaman berjalan lancar dengan pengawalan dan pendampingan dari keluarga serta aparat kepolisian.Terungkap! Ani-Ani Tak Lagi Sembarangan: Sekarang Ada Kursusnya“Kami bersama keluarga dan pihak kepolisian telah mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Proses pemakaman telah berlangsung dengan baik dan tertib,” tambah Ramdan.Hingga saat ini, Bank Indonesia belum mengungkapkan identitas korban maupun rincian lebih lanjut terkait penyebab kejadian tersebut. Sementara itu, kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.***
Read More Diskusi Memanas, Mahasiswa UGM Kejar Mobil Rektor di Depan Balairung
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Aksi diskusi terbuka antara aliansi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, yang berlangsung di depan Balairung UGM, Rabu (21/5), berakhir ricuh. Ketegangan meningkat setelah mahasiswa merasa tidak puas dengan tanggapan pihak rektorat atas tuntutan yang mereka ajukan.Setelah diskusi ditutup oleh Rektor Ova, sejumlah mahasiswa mengejar mobil yang hendak meninggalkan kawasan Balairung, diduga untuk mencari kendaraan yang ditumpangi rektor. Meski sempat memasuki area dalam gedung rektorat, upaya tersebut tidak berhasil menemukan Rektor Ova.Miris! Anak Yatim Piatu Disiksa Bibinya Sendiri, Tidur di Gudang dan Tak Diberi MakanSituasi mulai kondusif kembali setelah pihak kampus turun tangan. Sekretaris UGM, Andi Sandi, terlihat menenangkan para mahasiswa dan mengajak mereka kembali ke halaman depan Balairung. Mahasiswa kemudian berkumpul kembali di lokasi semula tanpa insiden lanjutan.Salah satu perwakilan mahasiswa menyebutkan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk spontanitas atas ketidakpuasan mereka terhadap jawaban yang diberikan oleh rektorat."Tindakan tadi adalah reaksi organik teman-teman aliansi karena jawaban dari pihak rektorat, termasuk Bu Ova, belum memuaskan kami," ungkapnya.Ia juga menambahkan bahwa mereka berharap rektorat dapat bersama-sama dengan mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya terhadap isu yang tengah diangkat, meskipun usulan itu tidak mendapat persetujuan dari pihak kampus.Di sisi lain, Sekretaris UGM, Andi Sandi, menjelaskan bahwa diskusi telah diberi waktu cukup panjang dan secara resmi ditutup oleh Rektor.“Sejak awal sudah ditentukan rentang waktunya satu hingga satu setengah jam, dan kami sudah memberi toleransi yang cukup. Diskusi memang sudah ditutup oleh Ibu Rektor karena beliau harus menjalankan salat,” jelas Andi.Terungkap! Ani-Ani Tak Lagi Sembarangan: Sekarang Ada KursusnyaIa menambahkan bahwa sikap dunia pendidikan tidak selalu harus disampaikan secara eksplisit melalui pernyataan verbal, tetapi dapat tercermin dari langkah dan tindakan yang diambil secara konkret oleh institusi.Hingga saat ini, belum ada pernyataan lebih lanjut dari pihak rektorat mengenai tuntutan mahasiswa atau potensi tindak lanjut dari diskusi yang berlangsung tegang tersebut.***
Read More Pemerintah Resmi Umumkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi menetapkan 1 Zulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang bertepatan dengan 10 Zulhijjah, akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.Keputusan ini diumumkan setelah sidang isbat yang digelar pada Selasa malam, 27 Mei 2025, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.Panduan Lengkap Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah 2025: Jadwal, Niat, dan Tata Cara"Dengan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan laporan dari berbagai daerah, maka 1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Oleh karena itu, Hari Raya Idul Adha akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025," ujar Menag Nasaruddin dalam pernyataannya.Sidang isbat dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi, Dirjen Bimas Islam, serta sejumlah perwakilan dari organisasi kemasyarakatan Islam lainnya.Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen Selama Juni-Juli 2025Penetapan ini dilakukan setelah mendengarkan laporan hasil pemantauan hilal (bulan sabit pertama) yang dilakukan di berbagai titik pengamatan di Indonesia. Data rukyat tersebut menjadi dasar kuat dalam pengambilan keputusan untuk menetapkan awal bulan Zulhijjah.Dengan pengumuman ini, masyarakat Indonesia kini dapat mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, termasuk penyelenggaraan ibadah kurban dan kegiatan keagamaan lainnya.***
Read More Admin Grup Facebook “Fantasi Sedarah” Ditangkap Polisi: Konten AI Bermuatan Pornografi
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik berhasil mengungkap kasus penyebaran konten menyimpang melalui media sosial dengan menangkap seorang pria berinisial IDGAMU. Pria asal Denpasar, Bali itu diduga kuat sebagai pengelola utama grup Facebook berjudul "Fantasi Sedarah" yang sempat membuat heboh publik dunia maya.Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uwais Al-Qarni Aziz, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa IDGAMU telah mengelola grup tersebut sejak tahun 2022. Ia sengaja membentuk komunitas daring ini guna memfasilitasi fantasi seksual pribadinya, yang cenderung menyimpang.Viral Grup Facebook Berisi Fantasi Seksual Keluarga 'Fantasi Sedarah'“Pelaku secara aktif merekrut anggota dengan ketertarikan serupa melalui Facebook. Anggota grup diseleksi dan hanya yang memenuhi kriteria tertentu yang diizinkan masuk,” ujar AKP Abid.Dalam waktu singkat, grup "Fantasi Sedarah" tumbuh secara masif dan berhasil menghimpun hingga 32.000 anggota sebelum akhirnya ditutup secara permanen oleh pihak Facebook karena pelanggaran kebijakan.Selama berjalannya grup tersebut, IDGAMU bertindak sebagai administrator utama. Ia memegang kendali penuh terhadap semua unggahan dan menyaring konten yang tayang, termasuk memilih siapa saja yang boleh bergabung. Dari hasil penyelidikan awal, konten yang dibagikan dalam grup itu mayoritas mengandung unsur pornografi, termasuk gambar dan video yang menampilkan adegan seksual tak layak.“Beberapa konten yang ditemukan bahkan menggunakan rekayasa teknologi Artificial Intelligence (AI), untuk membuat narasi visual yang menggambarkan hubungan inses atau hubungan asusila antar anggota keluarga,” kata Abid.Selain itu, polisi juga tengah mendalami apakah ada unsur motif ekonomi di balik aktivitas IDGAMU dalam mengelola grup tersebut, seperti monetisasi konten atau jual beli akses.Miris Bocah SD Diduga Dibakar Temannya SendiriSaat dilakukan penangkapan, IDGAMU tidak memberikan perlawanan. Diketahui bahwa pria bertato tersebut sehari-hari bekerja sebagai pemandu wisata di Bali. Kini, ia telah diamankan di Mapolres Gresik guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.Polisi menjerat IDGAMU dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), khususnya terkait penyebaran konten bermuatan pornografi dan pelanggaran norma kesusilaan di ruang digital.“Penyelidikan masih terus berjalan. Kami berusaha mengungkap lebih dalam bagaimana jaringan ini terbentuk, dikelola, serta apakah ada pelaku lain yang terlibat,” tutup AKP Abid.***
Read More Panduan Lengkap Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah 2025: Jadwal, Niat, dan Tata Cara
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Bulan Zulhijah dikenal sebagai salah satu bulan paling mulia dalam kalender Islam. Di dalamnya terdapat sejumlah hari-hari istimewa, terutama sepuluh hari pertama, yang dipenuhi dengan berbagai amalan utama. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah, termasuk puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.Puasa Zulhijah merupakan ibadah sunnah yang dilakukan selama sembilan hari pertama bulan Zulhijah, khususnya bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa amal saleh pada sepuluh hari pertama Zulhijah sangat dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari pertama Zulhijah." (HR. Bukhari)Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen Selama Juni-Juli 2025Berikut adalah estimasi tanggal pelaksanaan puasa Zulhijah tahun 2025. Harap dicatat, jadwal ini masih bisa berubah mengikuti hasil sidang isbat dan penetapan resmi pemerintah:28 Mei 2025 Rabu 1 Zulhijah29 Mei 2025 Kamis 2 Zulhijah30 Mei 2025 Jumat 3 Zulhijah31 Mei 2025 Sabtu 4 Zulhijah1 Juni 2025 Minggu 5 Zulhijah2 Juni 2025 Senin 6 Zulhijah3 Juni 2025 Selasa 7 Zulhijah4 Juni 2025 Rabu 8 Zulhijah (Puasa Tarwiyah)5 Juni 2025 Kamis 9 Zulhijah (Puasa Arafah)6 Juni 2025 Jumat 10 Zulhijah (Idul Adha - Tidak Berpuasa)Penetapan 1 Zulhijah 1446 H secara resmi akan diumumkan oleh Kementerian Agama RI melalui sidang isbat yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei 2025 di Kantor Kemenag, Jakarta. Sementara itu, Muhammadiyah telah terlebih dahulu menetapkan bahwa 1 Zulhijah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sebagaimana tercantum dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.Lafal Niat PuasaBerikut bacaan niat untuk masing-masing puasa sunnah di bulan Zulhijah:Niat Puasa Zulhijah (1–7 Zulhijah):Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillaahi ta’aalaArtinya: Aku berniat puasa bulan Zulhijah, sunnah karena Allah Ta'ala.Niat Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah):Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aalaArtinya: Saya berniat puasa Tarwiyah karena Allah Ta'ala.Niat Puasa Arafah (9 Zulhijah):Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillaahi ta’aalaArtinya: Aku berniat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.Niat sebaiknya dilafalkan di malam hari sebelum berpuasa. Namun, untuk puasa sunnah, diperbolehkan membaca niat di pagi hari sebelum tergelincirnya matahari, selama belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.Mindfulness dalam Aktivitas Sehari-hari: Tips PraktisTata Cara Umum Berpuasa Zulhijah, Tarwiyah, dan ArafahPelaksanaan puasa ini secara umum sama seperti puasa pada umumnya:Berniat untuk berpuasa.Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, hubungan suami-istri, dan perbuatan dosa.Berbuka saat matahari terbenam (waktu maghrib).Memperbanyak ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah.Puasa Zulhijah, khususnya Tarwiyah dan Arafah, adalah momen istimewa untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun bersifat sunnah, keutamaannya sangat besar, termasuk penghapusan dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang bagi mereka yang melaksanakan puasa Arafah.***
Read More Miris! Anak SMP dan SMK Menikah, LPA Seret Kasus ke Jalur Hukum
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video pernikahan yang melibatkan pasangan remaja, masing-masing diduga masih berstatus pelajar SMP dan SMK, tengah menjadi sorotan warganet setelah viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sepasang anak laki-laki dan perempuan menjalani prosesi pernikahan secara adat di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).Menanggapi video yang menuai perhatian luas tersebut, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram segera mengambil langkah hukum. Ketua LPA Kota Mataram, Joko Jumadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus dugaan pernikahan anak ini ke pihak kepolisian, tepatnya ke Polres Lombok Tengah.Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen Selama Juni-Juli 2025“LPA Kota Mataram telah resmi melayangkan laporan terkait dugaan praktik perkawinan anak yang terjadi di salah satu desa di Lombok Tengah,” ujar Joko pada Sabtu (24/5/2025).Joko juga menyoroti ekspresi dan bahasa tubuh dari mempelai perempuan dalam video tersebut yang dinilainya tidak biasa. Namun, ia menekankan bahwa belum ada kesimpulan mengenai kondisi psikologis anak tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan tenaga profesional.“Kami tidak bisa serta-merta menyimpulkan kondisi anak hanya dari video. Semua perlu proses pemeriksaan medis dan psikologis yang mendalam. Itu akan kami lakukan bersama kepolisian,” ungkap Joko.Dalam laporannya, LPA tidak hanya menyasar pelaku utama, tetapi juga pihak-pihak yang dianggap turut andil dalam menyelenggarakan pernikahan anak tersebut. Termasuk di antaranya adalah orang tua dari kedua mempelai, serta penghulu yang menikahkan mereka.Tragis! Ayah Tiri Bunuh Anak 9 Tahun: Korban Diikat dan Dibuang, Pelaku Sempat Ikut Pura-Pura Mencari“Kami melaporkan seluruh pihak yang terlibat dalam memfasilitasi perkawinan ini. Bisa saja itu orang tua anak, bisa juga penghulu yang menikahkan. Semua akan diperiksa untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka,” tegas Joko.Kasus ini menambah deretan kekhawatiran akan masih maraknya praktik pernikahan usia dini di berbagai daerah, yang berdampak langsung terhadap masa depan dan kesejahteraan anak. Masyarakat dan aktivis perlindungan anak pun mendesak agar aparat penegak hukum menindak tegas semua pihak yang terbukti melanggar hukum.***
Read More Miris! Anak Yatim Piatu Disiksa Bibinya Sendiri, Tidur di Gudang dan Tak Diberi Makan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial tengah digemparkan oleh beredarnya sebuah video memilukan yang menampilkan seorang remaja perempuan berusia 18 tahun dalam kondisi luka-luka parah. Remaja tersebut, berinisial VW, diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh bibinya sendiri di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.VW yang diketahui merupakan anak yatim piatu, selama ini tinggal bersama sang bibi, Citra Hadayani, yang justru diduga menjadi pelaku penganiayaan. Video pengakuan VW yang direkam oleh warga setempat dan diunggah ke akun TikTok @ocu_puga70 pada Minggu (25/5/2025), kini viral dan memicu kemarahan luas di kalangan warganet.Terungkap! Ani-Ani Tak Lagi Sembarangan: Sekarang Ada KursusnyaDalam rekaman tersebut, VW menceritakan penderitaannya. Ia mengaku sering dipukul, ditendang, diinjak, hingga tidak diberi makan. Bahkan, kasurnya pun dipindahkan ke gudang, memaksanya tidur di ruangan tak layak huni.“Dipukul berkali-kali, nggak dikasih makan. Kasur saya diangkat, disimpan di gudang, saya disuruh tidur di sana,” kata VW dalam video.Wajah VW tampak lebam dengan mata bengkak dan tubuh dipenuhi luka. Ia juga menyebut bahwa bibinya menyita seluruh barang pribadinya, termasuk handphone, Kartu Keluarga, nomor telepon, serta perlengkapan lain yang ia miliki.“Ditendang pakai kayu, mata saya lebam karena ditendang, terus diinjak-injak,” lanjutnya.Pelecehan oleh Guru di SMPN 3 Depok Terungkap, Jumlah Korban Bisa BertambahMenanggapi kejadian ini, pihak kepolisian menyatakan telah menangani kasus tersebut. Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian, membenarkan laporan yang beredar dan mengatakan bahwa penyelidikan tengah berlangsung.“Korban merupakan yatim piatu dan pelakunya adalah bibinya. Saat ini kasus sudah kami tangani,” ujar AKP Gian saat dikonfirmasi pada Senin (26/5/2025).Masyarakat kini menunggu proses hukum selanjutnya dan berharap agar VW mendapatkan perlindungan serta keadilan atas penderitaan yang ia alami.***
Read More Kemnaker Akan Larang Persyaratan Usia Hingga Penampilan Menarik di Lowongan Kerja
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah menyiapkan regulasi baru yang akan menghapus berbagai syarat diskriminatif dalam proses rekrutmen kerja. Aturan ini akan melarang perusahaan memasang kriteria batasan usia, status pernikahan, hingga penampilan menarik (good looking) sebagai persyaratan dalam lowongan pekerjaan.Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), pada acara penutupan job fair 2025 yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kemenaker, Minggu (25/5).Bareskrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Hasil Uji Forensik Tegaskan Keaslian Dokumen“Kami berharap pihak industri tidak lagi mempersulit pencari kerja dengan syarat-syarat yang berat dan diskriminatif. Misalnya, batasan usia yang selama ini menjadi kendala bagi banyak pelamar, akan kami hapus,” ujar Noel.Selain menghapus persyaratan usia, Noel juga menegaskan bahwa syarat penampilan menarik dan pertanyaan terkait status pernikahan seperti sudah menikah atau belum—juga tidak diperbolehkan lagi dalam proses seleksi.“Kriteria seperti harus ‘good looking’, usia tertentu, ataupun status pernikahan tidak akan ada lagi. Semua itu akan dihilangkan,” jelasnya.PPPK Lulusan S1 Terima Gaji Perdana, Ini Rincian NominalnyaLebih lanjut, Noel menambahkan bahwa surat edaran resmi mengenai kebijakan ini akan segera diterbitkan oleh Kemnaker. Selain itu, ia juga menegaskan larangan tegas terhadap praktik pelecehan seksual selama proses rekrutmen, termasuk pertanyaan-pertanyaan yang bersifat merendahkan dan tidak pantas, seperti menanyakan ukuran bra kepada pelamar perempuan.“Kami sangat menentang segala bentuk pelecehan seksual, termasuk saat wawancara kerja. Jika ada HRD atau manajemen yang bertanya soal ukuran bra, itu bukan hanya penghinaan tapi juga tindakan pidana. Kami dari Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bahwa praktik-praktik pelecehan terhadap perempuan tidak akan ditoleransi,” tutupnya tegas.***
Read More TEDxKambangIwak Sukses Gelar 'COUNTDOWN 2025: Hadirkan Tokoh Lokal dalam Forum Inovasi Lingkungan dan Budaya Palembang
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - TEDxKambangIwak sukse menggelar kegiatan "COUNTDOWN 2025: TED Talks. Local Heroes. Big Impact", forum inspiratif yang bertujuan menggugah kesadaran dan keterlibatan anak muda terhadap isu-isu global, khususnya perubahan iklim dan keberlanjutan.Acara ini digelar pada Minggu, 25 Mei 2025 di Kopi & Roastery Agam Pisan, Palembang, mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut langsung dihadiri sejumlah pembicara luar biasa dari berbagai latar belakang berbagi gagasan, pengalaman, dan langkah konkret untuk mendorong perubahan positif khusunya di Bumi Sriwijaya dan provinsi Sumatera Selatan.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangDalam materi yang disampaikan oleh Bijak Riyandi Ahadito, pendiri komunitas @nirsampah, berbagi perjalanan transformasinya dari Palembang hingga Jepang. Kini tengah menempuh studi doktoral di Universitas Osaka, Bijak konsisten membawa misi Palembang bebas sampah melalui edukasi dan kolaborasi lintas negara.“Palembang sedang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Saya percaya perubahan harus dimulai dari bawah dan membangkitkan kesadaran dan memulai revolusi lingkungan akar rumput di Palembang, agar kita bisa menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.” ujarnya Bijak Riyandi.Sebagai peneliti muda Raka Hadiyan di bidang Hubungan Internasional yang fokus pada politik lingkungan dan transisi energi berkelanjutan dan penerima ASEAN Energy Youth Award 2021 ini membawa perspektif unik berkat pengalamannya studi dan riset di Surabaya, Taipei, Kaohsiung, dan Vientiane.Raka mengangkat isu elektrifikasi sebagai bentuk adaptasi iklim, sebuah aspek penting namun sering terabaikan dalam narasi energi hijau. Ia menekankan bahwa transisi ini bukan semata soal teknologi, tetapi soal kesadaran sosial dan partisipasi generasi muda dalam merancang masa depan berkelanjutan."Elektrifikasi bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana kita sebagai masyarakat terutama generasi muda memahami peran kita dalam menghadapi krisis iklim. Adaptasi iklim harus dimulai dari kesadaran sosial dan keberanian untuk terlibat," ujarn Raka Hadiya.Dari sudut konservasi, Pungky Nanda Pratama berbicara tentang edukasi sampah dan pelestarian spesies lokal. Melalui aktivitas relawan di Musi Rawas dan Lahat, ia terlibat dalam pemasangan kamera jebak (camera trap) yang mendokumentasikan keberadaan satwa langka seperti tapir, kambing hutan, dan macan dahan.Pungky juga mendorong program rehabilitasi tanaman endemik sebagai upaya mempertahankan keseimbangan alam dan mencegah kerusakan ekosistem.“Tiga bulan pemasangan kamera bisa memberi banyak informasi, tergantung lokasi dan satwa target. Ini penting untuk konservasi jangka panjang,” ujarnya.Dalam bidang pengelolaan sampah kota, Andi Wijaya berbagi pengalaman mendirikan dan mengelola Bank Sampah Amanah di Palembang. Ia menunjukkan bahwa upaya kolektif dan sistematis dapat mengurangi beban sampah kota, sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru dari limbah rumah tangga.Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 "The Glorious Agripreneur"Inovasi kuliner tradisional sebagai identitas dan kekuatan ekonomi yang digagas oleh Yus Elisa, yang lebih dikenal dengan nama Bunda Rayya, adalah pelaku UMKM kuliner khas Palembang dan anggota aktif dari Aspenku (Asosiasi Pengusaha Kue Palembang).Bunda Rayya membawa semangat pelestarian budaya lewat inovasi kue tradisional seperti maksuba brownies (MasBro) dan MaJoLa (Maksuba, Kojo dan Lapis legit). Pemenang Master Oleh-Oleh Bluebend 2017 ini berbagi filosofi di balik pembuatan kue tradisional yang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran.“Asal yakin dan fokus, usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” pesan Bunda Rayya.TEDxKambangIwak: COUNTDOWN 2025 sukses menjadi wadah inspiratif yang mempertemukan ide-ide segar, aksi nyata, dan semangat perubahan dari para tokoh lokal yang peduli terhadap masa depan bumi.Melalui beragam perspektif yang dibagikan dari isu iklim, konservasi, pengelolaan sampah, hingga pelestarian budaya lokal acara ini tidak hanya menyuarakan kepedulian, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif generasi muda untuk menjadi agen perubahan.***
Read More Usai Pailit, Sritex Kembali Disorot: Iwan Setiawan Lukminto Terjerat Kasus Korupsi
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kembali menjadi pusat perhatian publik. Setelah dinyatakan bangkrut dan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan pada Februari lalu, kini perusahaan tekstil ternama itu kembali diterpa isu serius. Komisaris Utamanya, Iwan Setiawan Lukminto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.Penetapan status hukum terhadap Iwan diumumkan oleh Kejaksaan Agung melalui Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 21 Mei 2025.Aksi Polisi Gadungan Terbongkar, Tipu Korban Pakai Seragam LengkapMenurut Qohar, Iwan diduga menyalahgunakan dana kredit yang diperoleh dari sejumlah bank milik negara. Dana yang seharusnya digunakan untuk modal kerja dalam operasional Sritex, justru dialihkan untuk keperluan lain yang tidak sesuai dengan peruntukannya.“Dana hasil pinjaman tersebut tidak dimanfaatkan sesuai tujuan awal sebagai modal kerja, melainkan digunakan untuk kepentingan lain,” ujar Abdul Qohar dalam pernyataannya.Lebih lanjut, Qohar menjelaskan bahwa sebagian besar dana digunakan untuk membayar kewajiban utang perusahaan kepada pihak ketiga. Selain itu, sejumlah dana juga dialihkan untuk membeli aset yang tidak mendukung kegiatan usaha secara langsung, seperti tanah di beberapa lokasi.“Ada aset-aset tidak produktif yang dibeli, misalnya tanah. Beberapa di antaranya berlokasi di Yogyakarta dan Solo,” lanjutnya.Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Jadwal Lengkap PPG Guru Tertentu 2025 & Cara Daftar UjianKasus ini menambah daftar panjang masalah hukum yang membelit Sritex setelah sebelumnya perusahaan dinyatakan pailit akibat gagal memenuhi kewajiban keuangan kepada para krediturnya. Kini, dengan masuknya unsur dugaan korupsi, nasib perusahaan yang dulunya menjadi kebanggaan industri tekstil nasional itu semakin tidak menentu.Kejaksaan Agung menyatakan masih terus mendalami aliran dana kredit tersebut serta kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini. Proses penyidikan pun dipastikan akan berlanjut dengan fokus pada pembuktian unsur penyalahgunaan kewenangan dan potensi kerugian negara.***
Read More