Marissya Icha Pasang Badan Untuk Rebecca : 2 Pelaku Sudah Ditahan
Ahmad Rusli 1 hari yang lalu
Lingkaran.id- Marissya Icha kini siap menjadi garda terdepan dalam kasus beredarnya video syur 47 detik yang diduga pemeran wanitanya adalaha Rebecca Klopper, Marissya juga mengungkapkan adanya aksi pengancaman oleh sang mantan pacarnya sebelum video syur viral di media sosial.Marissya juga menyebutkan bahwa Rebecca terus diancam oleh sang mantan pacar setelah mereka putus. Namun dirinya tidak menjelaskan lebih detail terkait ancaman yang dilakukan oleh sang mantan pacar ke Rebecca."Mantannya itu sering sekali mengancam Rebecca," ungkap Marissya dalansir dari salah satu tayangan di kanal YouTube padda Sabtu (27/5/2023).Nindy Ayunda Hadiri Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Jalani Pemeriksaan Kasus Dito MahendraMarissya membenarkan bahwa dirinya bersama kuasa hukum Rebecca, Sandi Arifin telah dua kali melaporkan video syur diduga mirip sang klien dan saat ini telah ada dua ditetapkan sebagai pelaku dan sudah ditahan di Mabes Polri."Satu bulan aku membuat laporan. Pelakunya sudah ditahan. Dua orang ditahan di Mabes Polri," jelas Marissya. Termasuk mantan dari Rebecca dipanggil," jelas Marissya.Dalam laporan tersebut Rebecca Klopper melayangkan laporannya ke Bareskrim sebagai korban dari video syur yang saat ini tengah viral di tanah air. Mengingat saat kejadian, Rebecca masih di bawah umur."Rebecca melaporkan kembali sebagai korban. Saat itu Rebecca masih di bawah umur," ujar Marissya.Rebbeca Klopper Tempuh Jalur Hukum Hadirkan Saksi FF Dan LL Perkuat Laporan Video Syur 47 DetikKuasa hukum Rebecca yakni Sandy Arifin akan menindak tegas dan menempuh jalur hukum dan telah resmi membuat laporan ke Bareskrim Polri pada Senin 22 Mei 2023. Pihaknya pun telah menyerahkan sejumlah bukti dan membawa saksi untuk menguatkan laporannya dalam kasus penyebaran video syur."Betul kami sudah melaporkan, setelah ditunjuk menjadi kuasa hukumnya mba Rabecca. Itu benar kami sudah membuat laporan sejak Senin kemarin gitu," jelas Sandy.***
Read More Kejari OKU Tetapkan Dua Tersangka Kasus korupsi Dana Program Petani (Serasi)
Ahmad Rusli 1 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kejari Ogan Komering Ulu (OKU) telah menetapkan 2 orang tersangka dalam kasus korupsi dana program Selamatkan Lahan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2019.Penetapan kedua tersangka berinisial AP selaku PPK dan HH selaku TKS pada Dinas Pertanian Kabupaten OKU dilakukan usai penyidik berhasil menemukan sejumlah alat bukti, hal ini diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Choirun Parapat, didampingi Kasi Intelijen, Variska Ardina Kordiansyah, dan Kasi Tindak Pidana Khusus, Yerry Tri Mulyawan.Nindy Ayunda Hadiri Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Jalani Pemeriksaan Kasus Dito Mahendra"Tim penyidik telah menemukan minimal dua alat bukti untuk menentukan tersangka pada dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan program Serasi seluas 300 hektare," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Choirun Parapat.Tindak korupsi yang dilancarakan oleh AP dan HH dengan modus melakukan pemotongan dengan jumlah bervariasi terhadap dana program Serasi 2019 yang seharusnya disalurkan kepada para kelompok tani dan hasil pemotongan digunakan untuk keperluan pribadi.Prediksi Harga Tiket Laga Indonesia VS Argentina di GBK"Dana yang dipotong itu digunakan untuk keperluan pribadi, sehingga pelaksanaan program Serasi 2019 tidak dapat berjalan secara maksimal," jelas Choirun Parapat.Choirun Parapat juga mengungkapkan bahwa program Serasi pada Dinas Pertanian Kabupaten OKU itu bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2019 sebesar Rp 1,29 miliar yang tidak sampai secara utuh kepada penerima bantuan.***
Read More Nindy Ayunda Hadiri Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Jalani Pemeriksaan Kasus Dito Mahendra
Ahmad Rusli 1 hari yang lalu
Lingkaran.id- Pemanggilan oleh Bareskrim Polri terhadap penyanyi Nindy Ayunda untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus yang menjerat sang kekasih, Dito Mahendra atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang kini telah masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) alias berstatus buron.Pemeriksaan Nindy Ayunda yang cukup panjang pada Jumat (26/5/2023) mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 21.35 WIB, Jumat (26/5/2023) dengan dicecar sebanyak 20 pertanyaan sebagai saksi kasus dugaan penyembunyian Dito Mahendra yang kini masih dalam pengejaran polisi.Nindy Ayunda siap dan bersedia mengikuti rangkaian proses hukum yang berlaku dan akan bersikap kooperatif dalam menyampaikan sejumlah informasi yang dibutuhkan oleh kepolisian.Gegerkan Publik Usai Tersebar Undangan Pesta Seks "Gang Bang JB Party" Digelar Juni Mendatang"Ya kita ikutin ajah proses hukumnya. Sekarang ya saya capek ngantuk," ungakap Nindy Ayunda pada Jumat (26/5/2023) malam.Nindy Ayunda juga menyebutkan bahwa dirinya masih menjalin hubungan sebagai kekasih Dito Mahendra, dan telah menyampaikan sejumlah informasi kepada penyidik."Ya saya sampaikan kepada penyidik. Saya masih berhubungan layaknya orang berpacaran," jelas Nindy Ayunda.Nindy Ayunda juga menepis isu yang menyebutkan bahwa dirinya telah tinggal satu rumah dengan Dito dan belum melakukan pernikahan hanya memiliki hubungan kedekatan saja."Saya tidak tinggal satu rumah saya mau klarifikasi. Kalo dibilang saya menikah dengan baju hitam itu salah, saya bisa buktikan dan saya sudah membuktikan," tegas Nindy Ayunda.3 Wakil Indonesia Berlaga di Semifinal Malaysia Masters 2023, Siap Lawan Unggulan DuniaNindy Ayunda juga mengaku dirinya tidak akan ambil pusing dengan isu-isu yang menggiring publik terhadap dirinya."Jadi terserah masyarakat yang sudah menerima penggiringan opini, saya ucapkan terimakasih," tandasnya.***
Read More Gegerkan Publik Usai Tersebar Undangan Pesta Seks "Gang Bang JB Party" Digelar Juni Mendatang
Iqbal Wahyudi 2 hari yang lalu
Lingkaran.id- Menghebohkan publik usai beredar luas informasi kegiatan asusila yang akan menggelar sebuah pesta seks liar yang telah dijadwalkan akan digelar di Johor, Malaysia , bulan depan yang bertajuk "Gang Bang JB Party".Tersebar luasnya informasi pesta seks tersebut usai pembagian kartu undangan untuk acara yang disebut, "Gang Bang JB Party” yang tertulis pesta akan berlangsung antara pukul 16.00 hingga 21.00 pada 20 Juni 2023 mendatang.Mendengar informasi tersebut pihak kepolisian Johor tengah melakukan penyelidikan dan memberikan peringatan tegas untuk menghentikan dan membatalkan pesta asusila tersebut, hal ini diungkapkan oleh Kepala Polisi Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat.6 Wakil Indonesia Berlaga di Perempat Final Malaysia Masters 2023, Hadapi Lawan Unggulan"Polisi telah memulai penyelidikan berdasarkan Pasal 292 (e) Undang-Undang Pidana dan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998," ungkap Datuk Kamarul Zaman Mamat pada hari Kamis (25/5/2023) dilansir MalayMail.Penyelenggaraan kegiatan asusila tersebut tentu melawan hukum yang diatur dalam Pasal 292 (e) Undang-Undang Pidana mengatur penjualan, distribusi, produksi, dan kepemilikan segala bentuk materi cabul, sementara Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998 mengatur penyebaran materi semacam itu di media sosial.Erick Thohir Angkat Bicara PSSI Gelentorkan Anggaran Fantastis FIFA Matchday Lawan ArgentinaBerdasarkan hasil penyelidikan yang telah dihimpun saat ini pada kartu undangan acara tersebut terbuka untuk umum dan peserta diharuskan bebas dari penyakit dan narkoba serta adanya larangan mengambil gambar atau rekaman video bagi setiap undangan yang hadir.Kamarul Zaman mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidikan peneyelenggara pesta seks tersebut dan akan memberikan teguran keras secara hukum dan undang-undang yang berlaku.“Kami (polisi) akan turun tangan dan menindak penyelenggara secara hukum," tegasnya.***
Read More Rebbeca Klopper Tempuh Jalur Hukum Hadirkan Saksi FF Dan LL Perkuat Laporan Video Syur 47 Detik
Ahmad Rusli 2 hari yang lalu
Lingkaran.id- Rebecca Klopper sudah mengambil langkah tegas dengan melayangkan laporannya ke Bareskrim Polri atas kasus video syur 47 detik yang menyeret dirinya, laporan polisi tersebut dimasukan oleh Rebecca Klopper sejak Senin, 22 Mei 2023.Dalam laporannya Rebecca Klopper menghadirkan dua orang saksi yakni FF dan LL untuk menguatkan laporan video syur 47 detik tersebut yang saat ini tengah viral di media sosial.Laporan Rebecca atas penyebaran video syur yang diduga miripnya serta menghadirkan sejumlah saksi dibenarkan oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.Aldi Taher Ciptakan Lagu Baru Diduga Untuk Rebecca Klopper, Ini lirik Lagunya"Sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat 1, juncto pasal 27 ayat 1 UU RI no 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI no 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan korban atas RAPK alias RK dengan saksi FF dan LL," ungkap Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pada Kamis, 25 Mei 2023.Saksi FF pun diduga sebagai kekasih Rebecca yakni Fadly Faisal. Selain itu, Rebecca melaporkan video syur 47 detik ini dengan didampingi beresama sang kuasa hukum keluarga Fadly yakni Sandy Arifin.Belum diketahui saksi lainnya yang dibawa oleh Rebecca Klopper untuk menguatkan laporannya tersebut berinisial FF tersebut. Sejumlah bukti lainnya juga telah diserahkan untuk melengkapi laporan video syur tersebut."Adapun barang bukti yang didapat screenshot akun Twitter @dedekkugem dengan pelapor yaitu penerima kuasa RAPK alias RK yang merupakan korban dari dugaan tindak pidana diatas," ujar Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Buntut Panjang Video Syur Diduga Rebecca Klopper, Kembali Dilaporkan Ke Bareskrim Mabes PolriSandy selaku kuasa hukum Rebecca Klopper mengungkapkan bahwa kliennya merasa sangat dirugikan dan akan mengambil langkah tegas untuk menempuh jalur hukum."Intinya klien kami sudah merasa dirugikan dengan adanya kejadian tersebut. Makanya klien kami mengambil langkah hukum," ujar Sandy.Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga mengungkapkan saat ini petugas tengah menyelidiki lebih dalam untuk dapat mengusut tuntas penyebaran video syur berdurasi 47 detik tersebut.“Laporan masih diselidiki oleh pihak penyidik," tandasnya.***
Read More Aldi Taher Ciptakan Lagu Baru Diduga Untuk Rebecca Klopper, Ini lirik Lagunya
Ahmad Rusli 3 hari yang lalu
Lingkaran.id- Aksi kocak datang dari artis kontroversi Aldi Taher yang juga menyoroti kasus yang tengah viral video syur yang diduga Rebecca Klopper yang kemudian diciptakannya menjadi sebuah lagu.Dengan lagu barunya tersebut Aldi Taher kembali menjadi sorotan setelah menciptakan sebuah lagu yang menyebutkan sejumlah lirik yang berkaitan dengan video syur mirip Rebecca Klopper tersebut.Buntut Panjang Video Syur Diduga Rebecca Klopper, Kembali Dilaporkan Ke Bareskrim Mabes PolriLagu barunya tersebut diberi judul 'Maaf Video Syuurku Padli', hal ini tentunya memperjelas maksud dari lagu tersebut lantaran Fadly Faisal merupakan kekasih dari Rebecca Klopper yang diduga sebagai pemeran perempuan dalam video berdurasi 47 detik tersebut."Ku tak menyangka menjadi begini, video syur aku tersebar, Tuhan maafkan aku sangat menyesal telah berbuat," sepenggal lirik yang dinyanyikan oleh Aldi Taher di TikTok, dilansir pada Kamis (25/5/2023).Penghayatan yang luar biasa dilakukan oleh Aldi Taher yang tampak terlihat jelas dari mimik wajahnya ketikan membawakan lagu barunya tersebut dengan menghayati seakan tengah bersedih.Sejumlah Fakta Video Skandal Asusila Diduga Rebecca Klopper Berdurasi 47 Detik"Oh kekasihku terserah kamu, mau nikahin ku atau tinggalkanku," lanjut lirik dalam lagu AldiDiketahui sebelumnya lagu yang diciptakan Aldi Taher pernah viral ketika membawakan lagu tentang Lesti Kejora dan Nisa Sabyan yang saat itu sedang viral dan tersandung kasus.***
Read More Polda Metro Jaya Amankan Pelaku Penipuan Tiket Jastip Coldplay. Korban : Beda Pelaku
Ahmad Rusli 3 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kasus penipuan pembelian tiket jasa titip (jastip) konser Coldplay yang dialami oleh seorang dokter di Palembang, Sumatera Selatan Nicho Saputra Nugraha menyatakan dua pelaku yang ditangkap Polda Metro Jaya berbeda dengan pelaku yang menipunya saat pembelian tiket.Nicho Saputra Nugraha mengungkapkan bahwa kasus dua pelaku yang ditangkap Nicho Saputra Nugraha yakni berinisial ABF (laki-laki) dan W (perempuan) merupakan kasus penipuan tiket konser Coldplay melalui Twitter.Tega Kuras Tabungan Keluarga Demi Beli Tiket Konser ColdplaySementara Nicho Saputra Nugraha sebelumnya menjadi korban penipuan pembelian tiket konser tiket band asal Inggris Coldplay melalui akun Instagram jastip nonton konser Coldplay dengan kerugian mencapai 12,5 juta korban."Itu berbeda, kalau saya ditipu melalui justip Instagram sedangkan yang ditangkap di menipu melalui Twitter," ungkap Nicho Saputra Nugraha.Wanita Ini Laporkan Peristiwa Salah Transfer Aplikasi Dana Usai Penerima Tak Mau Kembalikan Uang Rp.10 JutaPada saat itu Nicho Saputra Nugraha bersama kuasa hukumnya melaporkan kejadian penipuan tersebut ke Polda Sumsel atas penipuan justip pembelian tiket Coldplay melalui akun Instagram untuk segera ditindak lanjuti dan menangkap pelaku."Saya datang ke Polda Sumsel bersama kuasa hukum dan manajer untuk menjelaskan kronologi penipuan yang terjadi sesuai dengan yang saya viral di media sosial," jelas Nicho Saputra Nugraha.***
Read More Tega Kuras Tabungan Keluarga Demi Beli Tiket Konser Coldplay
Ahmad Rusli 3 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kisah pilu diungkapkan seorang adik yang kecewa dengan perilaku sang kakak yang membohonginya dan keluaraga demi membeli tiket konser Coldplay dengan menguras uang tabungannya.“Hai guys, lagi rame banget ya tiket coldplay dibahas, selamat ya buat yang dapet tiketnya, terkhususnya buat kakak aku dan sang pacar,”ungkapnya dalam unggahan.Sang Kakak yang meminjam uang tabungan mengaku untuk modal nikah dengan sang pujaan hati dari uang tabungan yang telah di kumpulkan kurang lebih satu tahun yang dialokasikan sebagai dana pengobatan sang Bapak kedepannya.Wanita Ini Laporkan Peristiwa Salah Transfer Aplikasi Dana Usai Penerima Tak Mau Kembalikan Uang Rp.10 Juta“Btw, uang tabunganku 17 juta+ yang kakak pinjam Sebagian besar katanya buat modal nikah, adik satu-satunya yang baru saja lulus kemarin dan kerja belum genap satu tahun, nabung mati-matian buat biaya berobat bapak,” jelasnya.Dirinya juga menyebutkan bahwa tengah merantau untuk mengumpulkan uang dengan hidup sederhana dalam mengirit pengeluaran dan membantu memenuhi kebutuhan orang tuanya dirumah.“Mereka ngorbani uang tabunganku yang aku simpen buat tambah-tambahan kebutuhan orang tua dirumah, mereka lebih sayang sama kamu kak dibanding diri mereka sendiri, aku juga di kota besar ngirit-ngirit ka hidupnya nabung lagi dari nol buat orang tua,” ujarnya.Kekecewaan tersebut dirasakannya saat sang kakak ketahuan telah membeli tiket konser Coldplay bersama sang pacar, yang mengaku uang tersebut digunakan untuk membayar sejumlah DP untuk acara pernikahannya nanti.Sejumlah Fakta Video Skandal Asusila Diduga Rebecca Klopper Berdurasi 47 Detik“Tiba-tiba kakak ketahuan beli tiket coldplay buat kakak dan sang pacar ya, kemarin kakak mohon-mohon sama mama buat cepet-cepet dikirim uang tabunganku buat bayar dp acara nikah, tapi uangku malah dipake buat nonton konser ya kak, sehat-sehat ya kak, aku tetap sayang kakak walaupun aku muak sama sikapmu ka,” tegasnya.Sang adik berharap kedepannya setelah menikah untuk lebih peduli dengan keadaan keluarganya dan menyebutkan bahwa keluarganya sudah tidak memiliki simpanan uang lagi karena sudah dipakai untuk membeli tiket konser tersebut.“Besok kalai udah nikah semoga lebih peduli lagi sama mama dan bapak ya, btw keluarga kita udah gak punya tabungan lagi ya ka, semoga keadaan bapak segera membaik,” harapnya.***
Read More Wanita Ini Laporkan Peristiwa Salah Transfer Aplikasi Dana Usai Penerima Tak Mau Kembalikan Uang Rp.10 Juta
Iqbal Wahyudi 4 hari yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian salah transfer menggunakan DANA menimpa seorang wanita bernama Nadila Saiselar (20) Warga Perum Top Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.Kejadian berawal dari Nadila Saiselar akan melakukan transfer uang Rp 10 juta dari mobile banking miliknya ke aplikasi dompet digital DANA, naasnya nomor tujuan yang dimasukkannya yang berlangsung pada Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 10.12 WIB dirumahnya.Buntut Panjang Video Syur Diduga Rebecca Klopper, Kembali Dilaporkan Ke Bareskrim Mabes PolriNadila Saiselar terpaksa harus melayangkan laporan ke Polrestabes Palembang lantaran orang yang menerima uang tersebut atau terlapor tidak mau mengembalikan uangnya setalah Nadila beberapa kali menghubungi dan menjelaskan kesalahan transfer tersebut kepada terlapor."Saat ditelpon terlapor tidak mau ngaku kalau sudah ditransfer ke akun DANAmiliknya, padahal saat saya konfirmasi ke pihak DANA mengatakan kalau uang Rp10 juta tersebut sudah ditarik dan digunakannya," ungkap Nadila Saiselar pada Senin (22/5/2023).Sejumlah Fakta Video Skandal Asusila Diduga Rebecca Klopper Berdurasi 47 DetikBerdasarkan informasi dari pihak aplikasi dompet digital DANA membeberkan bahwa terlapor sudah menarik semua dana yang telah ditransfer sekitar pukul 12.00 WIB, namun setelah melakukan komunikasi dan dihubungi kembali terlapor malah marah kemudian nomornya tidak dapat dihubungi kembali."Terlapor seorang perempuan, semua nomor saya sudah diblokirnya semua jadi tidak bisa menghubungi terlapor lagi," ujar Nadila.***
Read More Buntut Panjang Video Syur Diduga Rebecca Klopper, Kembali Dilaporkan Ke Bareskrim Mabes Polri
Ahmad Rusli 4 hari yang lalu
Lingkaran.id- Organisasi Masyarakat Pekat IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) resmi melaporkan kepada pihak kepolisian terkait video syur yang tengah viral di media sosial yang diduga mirip Rebecca Klopper berdurasi 47 detik.Laporan tersebut dilayangkan Organisasi Masyarakat Pekat IB resmi ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (23/5/2023) dan akan segera ditindak lanjuti lantaran menjadi kasus nasional, hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Pekat IB Lisman Hasibuan."Tadi diarahkan Bareskrim ke lantai dua, karena ini kasus nasional dan jadi atensi khusus kepada yang menyebarkan video itu dan oknum artis itu," ungkap Lisman pada Selasa (23/5/2023).Sejumlah Fakta Video Skandal Asusila Diduga Rebecca Klopper Berdurasi 47 DetikWakil Ketua Pekat IB tersebut berharap dengan adanya laporan yang masuk kepada pihak kepolisian dapat segera mengusut kasus video asusila tersebut dan langsung menangkap pelaku penyebar video syur dan pemeran dalam video untuk memberikan efek jera.Lisman Hasibuan juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah bukti otentik dari penyebaran video syur tersebut sebagai tindak pelanggaran UU ITE dan pornografi yang dilakukan oleh pelaku di media sosial.Partai Gerindra Angkat Bicara Duet Prabowo-Gibran : Bukan Manuver"Kami siapkan video, dan screenshoot. Ketika kami dipanggil kami akan serahkan ini juga, Pasalnya pornografi terus UU ITE juga masuk karena kan di media sosial," tuturnya.Diketahui sebelumnya terdapat sejumlah laporan lain terkait video syur diduga mirip Rebecca Klopper yang juga telah dilaporkan oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) di hari yang sama di Bareskrim Mabes Polri.***
Read More