Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap Mundur
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, memberikan pesan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) muda untuk menjaga komitmen terhadap profesi mereka. Ia mengingatkan pentingnya mematuhi perjanjian yang telah disepakati dengan negara, menjaga integritas, dan menghindari pelanggaran aturan.Salah satu poin utama yang ditekankan adalah larangan bagi ASN baru untuk mengajukan mutasi sebelum waktu yang ditentukan. Larangan ini mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 06 Tahun 2024 Pasal 59, yang mengatur ASN wajib mengabdi di instansi tempat mereka ditempatkan selama minimal 10 tahun.Bobby Nasution Janji Berkantor di Nias, Siapkan Strategi Atasi Daerah Tertinggal dan Sekolah Tanpa Guru"Jika ada ASN yang tetap mengajukan mutasi tanpa memenuhi syarat yang telah disepakati, maka mereka akan dianggap mengundurkan diri," tegas Zudan, Jumat (24/1/2025).Dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelamar ASN, tertera komitmen untuk tidak mengajukan mutasi ke instansi lain dengan alasan pribadi selama masa bakti tersebut.Zudan juga menyoroti tantangan yang dihadapi ASN muda dalam era teknologi yang terus berkembang. Ia menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.“ASN muda harus terus belajar, mengembangkan kemampuan, dan berani mengambil risiko untuk mencoba hal baru,” ujarnya.ASN muda diminta menjauhi praktik korupsi dan nepotisme, serta fokus pada pelayanan publik yang adil dan merata. Selain itu, mereka diharapkan memahami kebutuhan proses bisnis di lingkungan kerja dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sistem kepegawaian.“Cari solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, tetapi jangan lupa untuk tetap sabar dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki, termasuk kesempatan menjadi ASN,” tambah Zudan.Viral Oknum Polisi Mainkan Sirene Dinas Tanpa Keadaan Darurat, Publik Geram dan Minta Tindakan TegasSebagai penutup, Zudan mengingatkan ASN muda untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Mereka harus menjaga nama baik profesi serta menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai sebagai pelayan masyarakat.“ASN muda harus memahami bahwa apa yang mereka lakukan, baik di dunia nyata maupun maya, mencerminkan institusi tempat mereka bekerja,” jelasnya.Dengan mematuhi aturan, menjaga profesionalisme, dan beradaptasi dengan perubahan, Zudan berharap ASN muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi birokrasi dan masyarakat.***
Read More Anggota DPR Usulkan Moge Masuk Jalan Tol, Sebut Potensi PNBP Tinggi
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Rencana untuk memperbolehkan sepeda motor gede (moge) melintas di jalan tol kembali menjadi sorotan. Usulan ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras, yang melihat potensi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari moge cukup signifikan.Andi mengungkapkan bahwa jumlah moge di Indonesia tidak sedikit dan memungkinkan adanya kontribusi tambahan bagi pendapatan negara. Menurutnya, wacana ini perlu dipertimbangkan dengan serius oleh para pemangku kebijakan.Viral! Seorang Ibu di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas, Sempat Ditabrak Hingga Terjatuh"Pak Menteri, ini hanya sekadar masukan terkait moge. Apakah di sini semua pemangku kebijakan seperti Menteri PU, Menteri Perhubungan, dan Korlantas sudah membahas masalah ini? Sebab, kalau tidak salah, hanya di Indonesia moge tidak diizinkan masuk ke jalan tol," ujar Andi dalam rapat kerja bersama Kementerian Pekerjaan Umum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).Andi menilai bahwa regulasi terkait akses moge ke jalan tol dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kontribusi ekonomi. Dia juga mendorong sinergi antara kementerian dan lembaga terkait untuk mengkaji wacana ini lebih lanjut.Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!Hingga kini, di Indonesia, sepeda motor, termasuk moge, memang tidak diizinkan melintasi jalan tol, dengan alasan utama keselamatan dan perbedaan kecepatan antarjenis kendaraan. Namun, di beberapa negara lain, akses moge ke jalan bebas hambatan diperbolehkan dengan sejumlah ketentuan khusus.Rencana ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut di tingkat regulasi, sambil mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Sementara itu, wacana ini memicu beragam respons, baik dari kalangan pengendara moge maupun masyarakat umum.***
Read More Viral Warga Semarang Tewas Setelah Dijemput Polisi, Malah Ditetapkan Tersangka
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Darso, seorang warga asal Mijen, Semarang, yang telah meninggal dunia usai dijemput anggota Satlantas Polresta Yogyakarta, mengejutkan publik karena kini dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Peristiwa ini memicu protes keras dari pihak keluarga, yang menganggap langkah tersebut tidak masuk akal dan melukai perasaan mereka.Kasus tersebut bermula dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Mas Suharto, Yogyakarta, pada Juli 2024. Darso, yang sebelumnya berada dalam pengawasan polisi, diduga meninggal akibat penganiayaan. Namun, alih-alih mendapatkan kejelasan terkait penyebab kematiannya, Darso justru dikaitkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan itu.Viral Oknum Polisi Mainkan Sirene Dinas Tanpa Keadaan Darurat, Publik Geram dan Minta Tindakan TegasKuasa hukum keluarga, Antoni Yudha Timor, mengkritik keputusan Polresta Yogyakarta yang dianggapnya melanggar logika hukum dan menambah penderitaan keluarga."Ini seperti lelucon yang sama sekali tidak lucu. Bagaimana mungkin seseorang yang sudah meninggal dunia dinyatakan sebagai tersangka? Keputusan ini sangat menyakitkan bagi keluarga yang sudah kehilangan," ujar Antoni, Sabtu (25/1/2025).Ia juga mempertanyakan dasar hukum yang digunakan oleh pihak kepolisian. Menurut Antoni, penetapan tersangka harus melalui prosedur yang jelas, termasuk pemeriksaan terhadap terduga."Almarhum Darso tidak pernah dimintai keterangan baik sebagai saksi maupun terduga. Penetapan tersangka semestinya didukung oleh bukti yang cukup serta proses pemeriksaan yang sesuai hukum, dan ini tidak terjadi dalam kasus ini," tegasnya.Kemendikdasmen Atur Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri ke Swasta, Biaya Ditanggung PemdaSementara itu, pihak Polresta Yogyakarta menyatakan bahwa Darso memang sempat ditetapkan sebagai tersangka. Namun, status tersangka tersebut akan dihentikan melalui penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) mengingat Darso telah meninggal dunia."Kami telah menetapkan tersangka kedua, sementara status tersangka Darso akan di-SP3-kan karena beliau sudah meninggal dunia," ungkap perwakilan Polresta Yogyakarta.***
Read More Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cirebon, Ribuan Rumah dan Aktivitas Terdampak
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Bencana banjir bandang kembali menghantam wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, meliputi sejumlah desa seperti Pengarengan, Astanamukti, Japuralor di Kecamatan Pangenan, dan Japurabakti di Kecamatan Astanajapura. Curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Singaraja menjadi penyebab utama banjir, diperparah oleh fenomena air laut pasang atau rob.Akibatnya, ribuan rumah terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter, yang menyebabkan terganggunya aktivitas warga, termasuk terhentinya kegiatan belajar mengajar (KBM) serta kemacetan di jalur Pantura.Viral! Seorang Ibu di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas, Sempat Ditabrak Hingga TerjatuhKuwu Desa Pengarengan, Carsadi, menjelaskan bahwa banjir tahun ini merupakan yang terbesar dan terjadi untuk pertama kalinya di awal tahun. Kondisi ini membuat warga panik dan segera mengungsi untuk menyelamatkan diri.“Syukurlah tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” kata Carsadi pada Jumat (25/1/2025).Senada dengan itu, Kepala SMPN 2 Pangenan, Junaedi, menyebut banjir yang terjadi sejak malam hingga pagi hari membuat sekolahnya terendam air.“Para siswa terpaksa belajar dari rumah, dan guru-guru juga kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.Perangkat Desa Japurabakti, Dikin, menambahkan bahwa banjir yang mulai menggenangi rumah warga pada Kamis malam (23/1/2025) mencapai ketinggian setengah meter. Air mulai surut pada Jumat pagi, dan warga langsung bergotong-royong membersihkan rumah serta halaman mereka.“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Solusi jangka panjang seperti normalisasi sungai sangat diperlukan untuk mencegah banjir berulang,” ujarnya.Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!Sementara itu, di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Munjul, Sidamulya, dan Desa Buntet terputus akibat ambrolnya gorong-gorong. Kuwu Desa Sidamulya, Dudi, menjelaskan bahwa lebar jalan yang terputus mencapai tiga meter dengan panjang kerusakan sekitar enam meter.“Kejadian ini berlangsung Kamis malam pukul 21.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang terjatuh,” paparnya.Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui BPBD dan dinas terkait segera turun tangan untuk menangani dampak banjir. Penjabat (PJ) Bupati bersama rombongan meninjau lokasi pada Jumat pagi dan berjanji mempercepat perbaikan jalan serta penanggulangan banjir.“Hari ini tim teknis sudah melakukan pengukuran, dan perbaikan jalan ditargetkan selesai dalam tiga hari ke depan,” kata Dudi.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat, banjir ini telah memengaruhi 3.280 kepala keluarga atau 5.685 jiwa di 16 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Meski tidak ada laporan korban jiwa, banjir ini menjadi pengingat bahwa langkah pencegahan seperti normalisasi sungai dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS).***
Read More Viral! Seorang Ibu di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas, Sempat Ditabrak Hingga Terjatuh
Sulistiyo. A Darmawan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id -Aksi heroik seorang ibu berinisial I (29) di Ciseeng, Bogor, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia nekat menghadang pelaku pencurian tabung gas yang mencoba kabur menggunakan sepeda motor. Dalam aksinya, ibu ini bahkan sempat ditabrak hingga terjatuh, namun keberaniannya berujung pada penangkapan pelaku. Kapolsek Parung, Kompol Doddy Rosjadi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pelaku berinisial DFR (26), asal Serpong, Tangerang Selatan, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian."Benar sudah diamankan dan diproses. Identitas pelaku DFR (26) asal Serpong, Tangerang Selatan. Korban berinisial I (29)," ungkap Kompol Doddy, Jumat (24/1/2025).Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!Kronologi KejadianPeristiwa ini bermula saat DFR, yang datang dari Pamulang, mengendarai sepeda motor dan berkeliling kawasan Parung serta Ciseeng untuk mencari sasaran. Ia akhirnya menemukan sebuah warung yang dijaga oleh seorang anak perempuan.“Pelaku melihat ada tabung gas di depan warung dan langsung mengambilnya serta menaikkan ke atas motor,” jelas Kompol Doddy.Namun, saat DFR mencoba melarikan diri, ibu dari pemilik warung, berinisial I, yang sedang berjalan kaki, tiba-tiba menghadang laju motor pelaku. Bukannya berhenti, DFR malah menabrak I dengan kecepatan tinggi hingga ibu tersebut terjatuh."Di tengah perjalanan, pelaku dihadang oleh ibu dari pemilik warung. Pelaku justru menabraknya hingga ibu tersebut terjatuh," lanjutnya.Rekaman CCTV Viral, Warga Langsung BertindakAksi nekat ini terekam CCTV dan viral di media sosial, memicu beragam reaksi dari warganet. Tak lama setelah kejadian, warga sekitar yang menyaksikan langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan kepada ibu tersebut sekaligus menangkap pelaku.DFR akhirnya digiring ke Polsek Parung beserta barang bukti berupa tabung gas yang ia curi."Tidak lama kemudian, datang warga membantu ibu tersebut hingga akhirnya pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Parung untuk proses lebih lanjut," kata Kompol Doddy.Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?Pelajaran Penting dari Keberanian Seorang IbuKeberanian ibu berinisial I ini menuai banyak pujian dari publik. Meski berisiko tinggi, tindakannya menunjukkan keberanian luar biasa dalam melindungi haknya dan melawan kejahatan.Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu selalu waspada terhadap kejahatan, terutama di kawasan permukiman. Pihak kepolisian diharapkan terus meningkatkan keamanan demi melindungi warga.***
Read More Timnas U20 Indonesia Takluk dari Yordania pada Challenge Series 2025
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Timnas U20 Indonesia gagal mengawali kiprah mereka di Challenge Series 2025 dengan hasil memuaskan. Skuad muda Garuda asuhan pelatih Indra Sjafri harus menyerah dari Yordania dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (24/1/2025) malam WIB.Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini lahir melalui aksi Ibrahim Sabra pada menit ke-4. Penyerang Yordania itu memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi kanan dan menyarangkan bola ke gawang Ikram Algifari lewat sundulan tajam.Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam iniMeski bermain terbuka di awal, Timnas U20 Indonesia menghadapi kendala dalam membangun permainan yang solid. Bahkan, meskipun Yordania harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-16 usai kartu merah yang diterima penjaga gawang Salameh Ali akibat pelanggarannya terhadap Muhammad Ragil di luar kotak penalti, Indonesia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut.Keunggulan jumlah pemain membuka peluang emas bagi Indonesia ketika di menit ke-23 mereka mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh kiper pengganti Yordania. Namun, peluang tersebut terbuang percuma setelah sepakan penalti dari Welber Jardim berhasil ditepis oleh kiper lawan.Di babak kedua, Timnas U20 Indonesia mencoba meningkatkan intensitas serangan, dengan Dony Tri Pamungkas menjadi salah satu pemain yang paling aktif memberikan ancaman bagi lini pertahanan Yordania. Namun, permainan keras yang diperagakan tim tamu membuat serangan Indonesia kerap terhenti.Yordania, di sisi lain, memilih strategi bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Upaya mereka terbukti efektif, dengan lini belakang yang solid dan sesekali merepotkan Indonesia melalui counter attack cepat.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai EkspektasiPeluang emas sempat datang bagi Indonesia pada menit ke-62 ketika Tony Firmansyah menerima umpan terobosan di area penalti. Namun, tembakannya berhasil digagalkan oleh kiper Yordania. Tak lama berselang, Tony kembali memiliki kesempatan emas setelah berhasil melewati kiper, tetapi penyelesaian akhirnya justru meleset, membuat bola mudah diamankan oleh lawan.Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Yordania. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Timnas U20 Indonesia untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.***
Read More Bobby Nasution Janji Berkantor di Nias, Siapkan Strategi Atasi Daerah Tertinggal dan Sekolah Tanpa Guru
Sulistiyo. A Darmawan 1 hari yang lalu
Lingkaran.id -Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution, membuat pernyataan tegas terkait langkahnya untuk mengatasi status daerah tertinggal di Kabupaten Nias. Bobby berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dengan salah satu caranya, yaitu berkantor langsung di Nias setelah resmi menjabat sebagai gubernur. “Saya akan berkantor di Nias sebagai bentuk perhatian khusus agar daerah ini segera keluar dari status daerah tertinggal. Tapi sebelum itu, kita buat dulu program-programnya. Jangan sampai hanya berkantor, tapi tidak ada progres,” ujar Bobby dalam pernyataannya pada Kamis (23/1/2025).Langkah ini menjadi perhatian publik, terutama karena berbagai persoalan di Nias, salah satunya terkait kondisi SD Negeri 078481 di Kecamatan Idanogawo yang sempat viral. Video seorang siswa yang memperlihatkan ruang kelas kosong tanpa guru selama sebulan terakhir mengundang keprihatinan masyarakat.Wacana pemberian konsesi tambang kepada Perguruan Tinggi tuai pro-kontraMasalah Akses Menjadi Kendala UtamaDinas Pendidikan Nias mengungkapkan bahwa lokasi SD Negeri 078481 berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, wilayah terisolir yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sejauh 8,5 km. Perjalanan ini membutuhkan waktu hingga dua jam dengan medan yang sangat berat, termasuk menyeberangi 13 aliran Sungai Na'ai. Alternatif lain, melewati Desa Soromaasi, membutuhkan jarak tempuh 4 km dengan medan berbukit terjal.“Kondisi geografis menjadi tantangan utama. Para guru yang tinggal di luar Dusun III harus berjalan jauh setiap hari. Ini yang menyebabkan mereka kesulitan hadir secara konsisten,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa.Program Unggulan untuk NiasBobby Nasution menegaskan bahwa berbagai program unggulan akan disiapkan untuk mengatasi persoalan ini, termasuk infrastruktur jalan menuju sekolah-sekolah terpencil. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Nias, sekaligus mendorong percepatan pembangunan di daerah terisolasi.“Saya pastikan, program prioritas ini tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga akan menyentuh seluruh aspek yang bisa membawa Nias keluar dari status daerah tertinggal,” tambahnya.Daftar tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Liverpool MelesatPeristiwa guru yang tidak mengajar di SD Negeri 078481 ini telah menjadi simbol tantangan yang dihadapi Nias. Dengan komitmen Bobby untuk terjun langsung ke lapangan, masyarakat Sumut berharap perubahan nyata segera terwujud.***
Read More Mengenal Lebih Dekat Pendiri Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang terletak di wilayah Sumatra, Indonesia. Berdiri pada abad ke-7, Sriwijaya menjadi pusat peradaban dan perdagangan yang penting di Asia Tenggara. Di balik kejayaannya, terdapat serangkaian raja yang memiliki latar belakang yang beragam dan memimpin kerajaan ini pada masa-masa yang berbeda. Berikut adalah beberapa raja pertama yang berperan penting dalam pendirian dan perkembangan Kerajaan Sriwijaya.Dapunta Hyang Sri Jayanasa (683 M) - Pendiri Kerajaan SriwijayaDapunta Hyang Sri Jayanasa adalah pendiri pertama Kerajaan Sriwijaya. Ia memulai perjalanan panjang untuk mendirikan kerajaan ini sekitar tahun 683 M. Dapunta Hyang dikenal karena kemampuannya dalam mempersatukan berbagai wilayah di sekitar Selat Malaka dan memperkuat kekuasaan maritim Sriwijaya. Di bawah kepemimpinannya, Sriwijaya mulai dikenal sebagai kekuatan besar di wilayah Asia Tenggara. Beliau juga memanfaatkan jalur perdagangan internasional untuk memperluas wilayah kerajaan dan memperkenalkan Sriwijaya sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan, khususnya dalam bidang agama Buddha.Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang KuatIndrawarman (702 M) - Penerus yang Memperkuat WilayahSetelah Dapunta Hyang, kerajaan Sriwijaya diteruskan oleh Raja Indrawarman pada tahun 702 M. Di bawah pemerintahannya, Sriwijaya memperluas wilayah dan semakin mendalamkan pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara. Indrawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan penguasaannya tetapi juga memperkuat hubungan perdagangan antara Sriwijaya dan negara-negara tetangga seperti India, Tiongkok, serta kerajaan-kerajaan lainnya di Asia Tenggara. Keberhasilan Indrawarman memperluas kekuasaan membuat Sriwijaya semakin dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat.Rudra Wikrama (728-742 M) - Raja yang Menstabilkan SriwijayaRaja Rudra Wikrama naik tahta pada tahun 728 M dan memimpin Sriwijaya hingga 742 M. Selama pemerintahannya, ia bekerja keras untuk menstabilkan kondisi politik dan sosial di Sriwijaya. Dalam periode ini, hubungan dagang dengan India dan Tiongkok semakin diperkuat, serta memperkenalkan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan internasional. Rudra Wikrama juga memperkenalkan kebijakan-kebijakan untuk mengembangkan sektor maritim yang menjadi andalan kerajaan.Balaputradewa (856 M) - Raja yang Meningkatkan Kejayaan SriwijayaBalaputradewa merupakan salah satu raja yang paling dikenal dari Kerajaan Sriwijaya, yang memerintah pada sekitar tahun 856 M. Pemerintahan Balaputradewa menandai puncak kejayaan Sriwijaya, baik dalam aspek kekuatan maritim, perdagangan, maupun kebudayaan. Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya semakin terkenal di dunia internasional dan bahkan menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Ia juga dikenal atas upayanya memperluas pengaruh Sriwijaya ke berbagai wilayah di Asia Tenggara dan India. Balaputradewa memainkan peran penting dalam memperkenalkan Sriwijaya sebagai kerajaan yang sangat dihormati di seluruh wilayah maritim.Sri Udayadityawarman (960 M) - Memperkuat Kehidupan Sosial dan EkonomiSri Udayadityawarman adalah salah satu raja Sriwijaya yang memerintah pada tahun 960 M. Di bawah pemerintahannya, Sriwijaya semakin memperkuat posisi sosial dan ekonomi, dengan memperluas jalur perdagangan ke India dan Cina. Sri Udayadityawarman juga berusaha meningkatkan sistem pemerintahan yang terorganisir, yang mendukung stabilitas kerajaan dan kelancaran perdagangan. Beliau menjadi salah satu raja yang berhasil mengadaptasi perubahan zaman dan mempertahankan Sriwijaya sebagai pusat peradaban maritim.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Sri Maharaja (1156 M) - Raja pada Masa KemunduranSri Maharaja, yang memerintah pada tahun 1156 M, menjadi salah satu raja Sriwijaya pada masa-masa terakhir kejayaannya. Meskipun Sri Maharaja berusaha menjaga stabilitas kerajaan, Sriwijaya mulai menunjukkan tanda-tanda kemunduran akibat serangan dari kerajaan lain dan pergeseran kekuasaan di Asia Tenggara. Namun demikian, Sri Maharaja tetap berupaya mempertahankan tradisi maritim dan memperbaiki hubungan internasional dengan negara-negara tetangga.Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178 M) - Raja Terakhir SriwijayaTrailokyaraja Maulibhusana Warmadewa adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Sriwijaya pada tahun 1178 M. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran besar akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga dan faktor internal yang melemahkan kekuasaan kerajaan. Meskipun begitu, pemerintahan Trailokyaraja mencoba menjaga keberlanjutan kekuasaan Sriwijaya yang semakin menurun, dan ini menandai berakhirnya era kejayaan Sriwijaya sebagai kekuatan besar di Asia Tenggara.Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar di Asia Tenggara yang dibangun oleh serangkaian raja yang memiliki visi untuk memperluas pengaruh, memperkuat sistem pemerintahan, serta menjalin hubungan internasional melalui perdagangan dan kebudayaan. Meskipun akhirnya mengalami kemunduran, Sriwijaya tetap meninggalkan warisan yang luar biasa sebagai kerajaan maritim yang berperan penting dalam sejarah peradaban di Asia Tenggara. Para raja Sriwijaya, mulai dari Dapunta Hyang hingga Trailokyaraja, menunjukkan keberanian dan kebijakan yang kuat untuk menjaga kejayaan kerajaan ini selama berabad-abad.
Read More Viral! Bayi Diberi Nama Tengah "Tiktok", Bikin Netizen Heboh
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan prosesi pengajian sekaligus pemberian nama bayi menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, yang menarik perhatian netizen bukanlah prosesi pengajiannya, melainkan nama unik yang diberikan kepada sang bayi. Bayi perempuan itu diberi nama lengkap Briella Tiktok Camelia.Keunikan nama tersebut, khususnya kata "Tiktok" yang digunakan sebagai nama tengah, langsung menjadi sorotan netizen. Video yang diunggah pada Rabu (22/1/2025) tersebut memuat keterangan, "Netizen salfok dengan nama bayi yang diberi nama Tiktok pada nama tengahnya."Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya ViralUnggahan ini pun mengundang berbagai komentar beragam dari warganet yang terkejut sekaligus terhibur dengan pilihan nama tersebut.Dalam kolom komentar, sejumlah netizen mengekspresikan reaksi mereka dengan berbagai tanggapan."Ini seriusan dikasih nama Tiktok?" tulis salah satu netizen dengan nada heran.Video yang kini telah ditonton ribuan kali itu menunjukkan antusiasme netizen untuk ikut berkomentar. Banyak dari mereka yang menyoroti bagaimana budaya populer, seperti aplikasi media sosial Tiktok, kini bisa memengaruhi nama-nama generasi baru.Pemberian nama yang terinspirasi dari tren digital atau budaya populer memang bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, nama-nama seperti "Google," "Facebook," bahkan "Instagram" sempat muncul dan viral karena dianggap unik dan berbeda.Namun, penggunaan nama "Tiktok" sebagai nama tengah ini dinilai cukup mengejutkan mengingat aplikasi tersebut merupakan salah satu platform digital yang sedang sangat populer di kalangan masyarakat. Tak sedikit pula yang mempertanyakan dampak jangka panjang dari nama-nama seperti ini terhadap anak-anak saat mereka dewasa nanti.Viral! Program Tidur Siang Bersama Siswa di SMPN 39 Surabaya Tuai Pujian WarganetMeskipun banyak yang terhibur, tak sedikit pula netizen yang memberikan tanggapan serius. Beberapa di antaranya menyoroti pentingnya pemikiran matang dalam memilih nama anak karena nama akan melekat sepanjang hidup mereka. Di sisi lain, ada juga yang melihat ini sebagai ekspresi kreativitas orang tua"Semoga orang tua si bayi sudah memikirkan konsekuensi nama ini dengan baik, ya," komentar seorang pengguna."Selama nama itu diberikan dengan penuh kasih sayang, ya kenapa tidak? Siapa tahu nanti jadi nama yang membawa keberuntungan," ujar netizen lain dengan sudut pandang positif.***
Read More Kemendikdasmen Atur Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri ke Swasta, Biaya Ditanggung Pemda
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan kebijakan baru dalam proses penerimaan siswa untuk tahun 2025. Kebijakan tersebut mencakup pengalihan siswa yang tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri ke sekolah swasta dengan biaya pendidikan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah (pemda).Staf Ahli Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto, menjelaskan langkah ini diambil sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan kapasitas di sekolah negeri.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai Ekspektasi"Jika kapasitas sudah terpenuhi, siswa yang tidak tertampung akan diarahkan ke sekolah swasta, dan biayanya akan dibiayai oleh pemerintah daerah," ungkapnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/1/2025).Selain itu, Kemendikdasmen juga memutuskan untuk mengganti istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Pergantian istilah ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman masyarakat, mengingat nama baru tersebut dianggap lebih mudah dikenali dan familiar.Dalam upaya meningkatkan kualitas dan integritas sistem penerimaan, Kemendikdasmen juga akan menerapkan mekanisme baru yang dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan yang sering muncul, seperti manipulasi domisili yang kerap terjadi pada sistem zonasi dalam PPDB.Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya Viral"Kami akan memperbaiki sistem penerimaan ini agar lebih transparan dan adil, sehingga memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh calon siswa," tambah Biyanto.Dengan kebijakan ini, Kemendikdasmen berharap tidak hanya mampu memberikan solusi bagi siswa yang belum mendapatkan tempat di sekolah negeri, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah swasta sebagai mitra penting dalam sistem pendidikan nasional.***
Read More