Website Thinkedu

Mahasiswi UNS Ditemukan Tewas Setelah Diduga Lompat dari Jembatan, Tinggalkan Buku Harian

Mahasiswi UNS Ditemukan Tewas Setelah Diduga Lompat dari Jembatan, Tinggalkan Buku Harian
Foto : Dokumentasi Basarnas Solo
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama Devita Sari Anugraheni (22), warga asal Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia pada Rabu siang (2/7/2025) setelah sehari sebelumnya dilaporkan melompat dari Jembatan Jurug yang melintasi Sungai Bengawan Solo.

Tim pencarian dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Pos SAR Solo yang sejak kemarin melakukan penyisiran, berhasil menemukan jasad Devita sekitar pukul 12.00 WIB, atau sekitar 3,3 kilometer dari titik awal kejadian. Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 30 menit.


Selewengkan Uang Tabungan Siswa Ratusan Juta, Oknum Guru SD di Ogan Ilir Ditangkap

“Jenazah ditemukan di sisi utara Jembatan Ringroad, sekitar 3,3 km dari lokasi dia dilaporkan melompat,” ujar Yohan Tri Anggoro, Humas BASARNAS Pos SAR Solo, saat dikonfirmasi awak media.

Setelah dievakuasi, jasad korban segera dibawa ke Rumah Sakit Dr. Moerwardi Solo untuk dilakukan pemeriksaan medis atau visum. Usai proses identifikasi dan penyucian jenazah, pihak keluarga kemudian membawa pulang almarhumah ke kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.

Sebelumnya, pada Selasa (1/7/2025), Devita dilaporkan sengaja melompat dari atas Jembatan Jurug ke aliran Sungai Bengawan Solo. Kejadian ini memicu kepanikan warga sekitar dan langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan sejumlah barang milik korban yang ditinggalkan di sekitar jembatan, termasuk sepeda motor dan sebuah buku harian. Temuan tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa korban melakukan aksi bunuh diri.

Cara Cek Bansos BPNT dan PKH Juli 2025 Lewat HP, Bisa Dapat Tambahan Rp400 Ribu

“Barang bukti berupa sepeda motor dan catatan harian ditemukan di lokasi. Keterangan dari saksi pertama juga mengarah pada dugaan bahwa korban sengaja mengakhiri hidupnya,” jelas Haryana, salah satu petugas SAR yang terlibat dalam pencarian.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti motif korban nekat mengakhiri hidupnya. Namun, pihak berwajib bersama keluarga tengah mendalami isi buku harian yang ditinggalkan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai latar belakang tragedi ini.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada