Lingkaran.id - Seorang bocah berusia 2 tahun di Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, harus meregang nyawa setelah dianiaya oleh ayah tirinya, Dewa (19). Pelaku dengan kejam memukul korban berkali-kali menggunakan tangan, tepat di bagian kepala, punggung, dan perut.Akibatnya, bocah malang tersebut mengalami luka serius. Meskipun sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan, nyawanya tak dapat diselamatkan.Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil menangkap pelaku setelah sempat melarikan diri ke rumah kerabatnya pascakejadian.“Tersangka sudah kami amankan setelah sempat kabur usai kejadian,” ungkap AKP Teguh Prasetyo pada Senin, 27 Januari 2025.Penangkapan ini berawal dari laporan ibu kandung korban, Hufiana, yang mendatangi Mapolsek Talang Kelapa untuk melaporkan kejadian tragis tersebut.“Ibu korban melaporkan bahwa anaknya meninggal dunia akibat penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka,” tambahnya.Tiga Bos Skincare Berbahaya di Makassar Ditahan Polda Sulsel, 2 Diantaranya Dibantarkan Karena SakitMenindaklanjuti laporan tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap Dewa tanpa perlawanan. Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolsek Talang Kelapa guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya tindakan kekerasan terhadap anak demi mencegah kejadian serupa terulang.***

Lingkaran.id - Polsek Metro Gambir berhasil membongkar sindikat penipuan daring yang memanfaatkan aplikasi kencan sebagai alat untuk menjebak korbannya. Sebanyak 20 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini setelah polisi melakukan penggerebekan pada Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 04.30 WIB.Keberhasilan pengungkapan ini bermula dari patroli siber yang mendeteksi aktivitas mencurigakan di beberapa platform kencan daring. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan bahwa sindikat ini beroperasi melalui aplikasi seperti Tinder, Bumble, dan OKCupid untuk menipu para korban.Lonjakan Biaya Produksi dan Inflasi, Bridgestone Tutup Pabrik PHK Ratusan Karyawan Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Respati, mengungkapkan bahwa para pelaku menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan tinggi. “Pelaku menjanjikan keuntungan hingga 25 persen kepada korban dan kemudian mengarahkan mereka untuk mentransfer uang dalam bentuk mata uang kripto,” jelasnya.Sindikat ini terbagi dalam dua kelompok utama: leader dan operator. Tiga orang, yang diidentifikasi dengan inisial IMB, AKP, dan RW, bertindak sebagai leader dengan tugas mengontrol jalannya operasi serta memberi arahan kepada para anggota lainnya. Sementara itu, 17 orang lainnya berperan sebagai operator yang menggunakan 28 laptop dan 94 ponsel untuk melancarkan aksi mereka.Sasaran utama mereka adalah perempuan dari kalangan profesional, seperti pengacara dan dokter, yang dianggap memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas. Setelah membangun kepercayaan melalui percakapan di aplikasi kencan, para pelaku mengajak korban untuk melanjutkan komunikasi ke WhatsApp guna mempererat hubungan secara emosional.Kepala Badan Gizi Nasional Ungkap Serangga sebagai Sumber Protein: Bisa Jadi Menu Program Makan Bergizi GratisSetelah korban merasa nyaman dan percaya, pelaku mulai membujuk mereka untuk berinvestasi dengan mengirimkan dana dalam bentuk mata uang kripto, seperti USDT. Dana tersebut kemudian dialihkan ke dompet digital milik sindikat dan akhirnya dikirim ke rekening tersangka utama berinisial AJ. Polisi mengungkap bahwa AJ hingga kini masih buron dan diduga merupakan warga negara asing asal China.Dengan terbongkarnya sindikat ini, polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya, terutama di platform kencan daring. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan guna mengungkap jaringan yang lebih luas dari kasus ini.***

Lingkaran.id - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, komunitas Tionghoa melaksanakan ritual sembahyang Sin Cia, sebuah tradisi yang sarat makna spiritual dan budaya. Ritual ini menjadi momen penting bagi umat Tionghoa untuk menunjukkan rasa hormat kepada leluhur, memuja para dewa, serta menyampaikan doa syukur atas berkah yang telah diterima sepanjang tahun.Sembahyang Sin Cia tidak hanya berfokus pada penghormatan kepada leluhur, tetapi juga menjadi sarana untuk memanjatkan harapan dan doa akan keberuntungan, kesehatan, serta kemakmuran di tahun yang baru. Prosesi ini umumnya dilakukan di rumah-rumah keluarga atau tempat ibadah seperti kelenteng, di mana persembahan berupa makanan, buah-buahan, dan lilin merah disiapkan dengan penuh kesungguhan.Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang KuatBagi komunitas Tionghoa, sembahyang ini adalah wujud rasa syukur sekaligus refleksi atas perjalanan hidup. Selain itu, momen ini juga memperkuat hubungan kekeluargaan karena sering kali dilaksanakan bersama anggota keluarga besar.Dalam suasana penuh khidmat, doa-doa dipanjatkan, lilin dinyalakan, dan dupa dibakar sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur serta harapan untuk mendapatkan berkah di masa depan. Ritual ini menjadi pengingat penting akan tradisi yang terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya Tionghoa yang kaya.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Dengan semangat kebersamaan dan penuh rasa syukur, ritual Sin Cia menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek, menghubungkan generasi masa kini dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.***

Lingkaran.id - Dengan mengenakan baju tahanan, Wahyu Saputra (26) hanya bisa menundukkan kepala, menyesali perbuatannya setelah ditangkap atas kasus penelantaran istrinya, Sindi Purnama Sari (25), yang berujung pada kematian tragis. Di hadapan polisi, Wahyu mengakui perbuatannya didorong oleh rasa kesal dan jengkel terhadap sang istri.“Saya merasa kesal, Pak, karena dia menolak saat diajak berhubungan badan,” ungkapnya saat diperiksa oleh penyidik.Karena hal tersebut, Wahyu kemudian menghentikan kebiasaannya menyuapi istrinya saat makan. Dengan nada penuh penyesalan, Wahyu menyatakan rasa bersalahnya atas kejadian yang telah merenggut nyawa istrinya.Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Akibat Ditelantarkan dan Disekap oleh Suami“Saya tetap memberikan makanan, Pak, tapi saya hanya meletakkannya di sampingnya. Padahal sebelumnya, saya selalu menyuapinya,” lanjutnya.“Saya menyesal, Pak. Saya juga ingin meminta maaf kepada keluarga istri saya atas kesalahan yang sudah saya lakukan,” tambahnya.Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah Sindi Purnama Sari ditemukan meninggal dunia akibat dugaan penelantaran dan penyekapan yang dilakukan suaminya. Wanita malang itu diduga telah dikurung dan dibiarkan tanpa perawatan yang layak selama tiga bulan terakhir di rumah mereka di Palembang.Nikita Mirzani Gelar Sayembara Rp10 Juta untuk Temukan Pria Bernama TaufikTragedi ini terungkap setelah kakak korban, Purwanto (32), melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 23.58 WIB. Laporan itu membawa polisi bergerak cepat untuk mengusut kasus yang mengejutkan masyarakat ini.Saat ini, Wahyu Saputra telah diamankan dan menjalani proses hukum. Polisi masih mendalami kasus ini untuk memastikan motif serta kronologi kejadian secara lengkap, sembari berkoordinasi dengan pihak keluarga korban guna menuntut keadilan atas meninggalnya Sindi Purnama Sari.***

Lingkaran.id - Aksi kekerasan yang menimpa seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara menghebohkan masyarakat. Kepolisian setempat segera mengambil langkah investigasi setelah kabar ini mencuat di media sosial. Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mendalami kasus tersebut."Kami sudah memerintahkan jajaran Polsek Lolowau untuk menyelidiki lebih dalam dan segera melakukan penangkapan," ujar Ferry pada Selasa (28/1/2025).Viral! Anggota DPRD Lampung Disiram Warga Saat Tinjau Jalan Rusak, Begini ResponnyaMenurutnya, korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial setempat. Kapolres juga telah mengunjungi langsung korban guna memastikan kondisi dan mendapatkan informasi lebih lanjut.Kasus ini menjadi perhatian publik setelah viralnya unggahan di media sosial yang memperlihatkan kondisi korban dengan bentuk kaki yang tampak tidak normal. Video tersebut pertama kali diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Lider Giawa pada Minggu (26/1/2025).Dalam unggahannya, Lider mengungkap bahwa dugaan pelaku penyiksaan bukanlah orang asing, melainkan kerabat dekat korban, yakni paman, tante, kakek, dan neneknya. Disebutkan, mereka diduga melakukan kekerasan dengan cara menginjak-injak kaki korban, sementara mulut korban disumpal kain untuk membungkamnya.Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap MundurLebih lanjut, diketahui ada laporan sebelumnya yang pernah diajukan ke Polres Nias Selatan terkait kasus ini. Saat itu, korban dilaporkan mengalami patah tulang di salah satu kakinya. Namun, laporan tersebut belum mendapat penanganan hingga kasus ini menjadi viral.Polisi menegaskan akan menangani kasus ini dengan serius, memastikan para pelaku diproses hukum, serta memberikan perlindungan maksimal kepada korban. Kasus ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak yang mengecam keras tindakan kekerasan terhadap anak.***

Lingkaran.id - Mantan pemain tim nasional Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, ditangkap oleh kepolisian Belgia pada Senin pagi (27/1/2025). Penangkapan ini terkait dugaan keterlibatannya dalam jaringan penyelundupan kokain melalui pelabuhan Antwerp.Penahanan Nainggolan merupakan bagian dari operasi besar yang dilakukan pihak berwenang Belgia. Polisi melancarkan penggerebekan di 30 lokasi berbeda, termasuk Antwerp, sebagai upaya membongkar dugaan impor narkotika dari Amerika Selatan ke Eropa.Viral! Anggota DPRD Lampung Disiram Warga Saat Tinjau Jalan Rusak, Begini ResponnyaDalam operasi tersebut, polisi juga menyita dan menderek kendaraan pribadi milik Nainggolan untuk penyelidikan lebih lanjut. "Ini merupakan bagian dari investigasi atas dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa," ujar perwakilan kejaksaan, seperti dikutip dari De Telegraaf, Selasa (28/1/2025).Hingga saat ini, pengacara Radja Nainggolan, Omar Souidi, belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini. Nama Nainggolan sebelumnya sempat dikaitkan dengan jaringan narkotika setelah salah satu mitra bisnisnya dalam perusahaan jet pribadi dijatuhi hukuman atas kasus penyelundupan narkoba.Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap MundurMeski demikian, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi keterlibatan langsung Nainggolan dalam jaringan tersebut, mengingat status Nainggolan sebagai mantan bintang sepak bola yang pernah membela tim nasional Belgia di berbagai turnamen internasional.***

Lingkaran.id - Bridgestone Corporation, produsen ban terkemuka asal Jepang, mengumumkan rencana untuk menutup pabriknya yang berlokasi di Lanklaar, Belgia, pada semester pertama tahun 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah restrukturisasi operasional perusahaan di Eropa, yang tengah menghadapi tantangan profitabilitas.Dilansir dari media Jepang Nippon, manajemen Bridgestone mengungkapkan bahwa penutupan ini dipicu oleh penurunan permintaan suku cadang ban bus dan truk di Eropa, yang anjlok hingga lebih dari sepertiga.Resmi! Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Jadi 59 Tahun Mulai 2025"Penurunan permintaan ini menyebabkan kelebihan kapasitas produksi yang signifikan. Kondisi tersebut diperparah oleh biaya produksi yang semakin tinggi akibat lonjakan harga energi dan inflasi," ungkap laporan perusahaan.Sebagai respons, Bridgestone telah memulai prosedur informasi dan konsultasi dengan pihak-pihak terkait mengenai rencana penutupan pabrik. Dalam pernyataannya, perusahaan memastikan akan memberikan dukungan kepada karyawan yang terdampak setelah keputusan resmi diambil.Kepala Badan Gizi Nasional Ungkap Serangga sebagai Sumber Protein: Bisa Jadi Menu Program Makan Bergizi GratisLangkah ini menjadi salah satu upaya Bridgestone untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar dan meningkatkan efisiensi operasional di tengah tantangan ekonomi global. Penutupan pabrik di Lanklaar diharapkan dapat membantu perusahaan mengurangi beban kelebihan kapasitas dan menjaga keberlanjutan bisnis di kawasan Eropa.Krisis keuangan yang melanda beberapa industri di Eropa terus mendorong perusahaan untuk mengambil langkah strategis, meski berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Bridgestone bukanlah satu-satunya yang menghadapi tantangan ini.***

Lingkaran.id - Insiden tragis terjadi di kawasan Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 05/08, Kelurahan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2025), pukul 10.00 WIB. Beton penahan tower Base Transceiver Station (BTS) milik Telkomsel ambruk dan menimpa enam pekerja.Salah satu korban, Rustadi, dilaporkan meninggal dunia. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi di lokasi.Viral! Anggota DPRD Lampung Disiram Warga Saat Tinjau Jalan Rusak, Begini Responnya"Menurut keterangan Saudara Warsono, saat itu para pekerja, yang merupakan tukang kuli, sedang melakukan pencopotan bekisting (tripleks penadah cor) pada bangunan tower Telkomsel yang berada di atas Musala Al-Aqsa," ungkapnya dalam keterangan tertulis.Namun, saat pekerjaan berlangsung, beton penahan yang seharusnya menopang bangunan tiba-tiba ambruk. Reruntuhan beton menimpa para pekerja yang berada di lokasi, menyebabkan beberapa korban mengalami luka-luka.Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap Mundur"Akibat kejadian tersebut, enam orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka, dan satu orang dalam kondisi shock," tambah Ade Ary.Para korban langsung dilarikan ke RS Bella Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab ambruknya beton penahan tower tersebut. Pihak berwenang diharapkan dapat mengusut tuntas insiden ini dan memastikan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari peristiwa serupa dapat terjadi lagi.***

Lingkaran.id - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Pekanbaru, Riau, kerap menerima laporan unik dan tak biasa dari warga. Mulai dari permintaan menangkap ular hingga membantu mengambil cincin yang terjatuh di toilet, ragam tugas tersebut telah menjadi bagian dari keseharian mereka. Namun, ada satu pengalaman yang terus membekas di ingatan petugas Damkar Pekanbaru.Hendro Putra Gautama, Kepala Seksi (Kasi) Rescue Damkar Pekanbaru, menceritakan salah satu kejadian paling tak biasa yang mereka alami. Seorang warga, yang merupakan seorang ibu-ibu, melaporkan masalah di rumah kontrakannya yang baru ia tempati.Nikita Mirzani Gelar Sayembara Rp10 Juta untuk Temukan Pria Bernama Taufik"Ibu itu menelepon kami dan meminta bantuan. Tapi yang membuat kami terkejut, dia bukan meminta tolong untuk menangkap hewan atau menangani kebakaran, melainkan menangkap setan yang katanya ada di rumahnya," ungkap Hendro dengan nada heran.Permintaan tak biasa tersebut membuat petugas Damkar terkejut sekaligus bingung. Meskipun tugas mereka sering kali melampaui urusan kebakaran, permintaan menangkap "setan" menjadi hal yang belum pernah mereka tangani sebelumnya.Menurut Hendro, kantor Damkar Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, menerima laporan dari warga hampir setiap hari. Laporan tersebut disampaikan melalui telepon atau dengan warga yang datang langsung ke kantor."Setiap hari selalu ada laporan yang masuk, dan kami berusaha membantu semampu kami. Tapi untuk kasus seperti ini, tentu tidak masuk dalam kapasitas kami sebagai petugas," tambahnya sambil tersenyum.Tiga Bos Skincare Berbahaya di Makassar Ditahan Polda Sulsel, 2 Diantaranya Dibantarkan Karena SakitPengalaman unik ini menjadi salah satu dari sekian banyak cerita menarik yang dialami oleh petugas Damkar di Pekanbaru. Meski demikian, Hendro menegaskan bahwa mereka selalu siap membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat, selama hal tersebut masih sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.Laporan-laporan seperti ini menunjukkan betapa beragamnya kebutuhan dan ekspektasi warga terhadap petugas Damkar. Namun, di balik semua itu, petugas Damkar tetap menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.***

Lingkaran.id - Nasib tragis menimpa Sindi Purnama Sari (25), seorang ibu rumah tangga asal Palembang. Ia dilaporkan meninggal dunia setelah diduga ditelantarkan dan disekap oleh suaminya, WS (26), selama tiga bulan terakhir. Kasus memilukan ini terungkap setelah kakak korban, Purwanto (32), melaporkannya ke Polrestabes Palembang pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 23.58 WIB.Purwanto, warga Jalan Mataram Ujung RT 37/01, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, melaporkan WS atas dugaan pelanggaran UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49.Nikita Mirzani Gelar Sayembara Rp10 Juta untuk Temukan Pria Bernama TaufikMenurut laporan, kejadian tragis ini terjadi di rumah korban yang berlokasi di Jalan Abi Kusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati. Kronologi bermula pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, ketika WS menghubungi Purwanto dengan alasan mendesak dan meminta keluarga untuk segera datang ke rumah."Saya ditelepon oleh WS yang bilang ada hal penting, jadi saya langsung menuju rumah adik saya," ujar Purwanto kepada wartawan pada Senin (27/1/2025).Setibanya di lokasi, Purwanto mendapati rumah dipenuhi warga yang tampak cemas. Mereka menyebut korban berada dalam kondisi memprihatinkan, seperti mayat hidup dan mengeluarkan bau tidak sedap."Saat masuk ke dalam rumah, kami sangat kaget. Adik saya tergeletak di kamar, kondisinya sangat parah. Rambutnya gimbal penuh kutu, tubuhnya kurus kering seperti tinggal tulang. Kami langsung membawanya ke RS Hermina," ungkap Purwanto.Namun, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa Sindi. Ia meninggal dunia pada Kamis (23/1/2025) pukul 12.30 WIB dalam kondisi kritis.Ironisnya, meskipun WS sempat diamankan oleh pihak kepolisian selama 24 jam, ia akhirnya dibebaskan dengan alasan kurangnya alat bukti."Kami sebagai keluarga merasa kecewa. Terlapor sempat ditahan, tetapi dilepaskan karena dianggap bukti kurang cukup. Kami berharap keadilan ditegakkan dan WS diadili atas apa yang terjadi," tegas Purwanto.Kepala Badan Gizi Nasional Ungkap Serangga sebagai Sumber Protein: Bisa Jadi Menu Program Makan Bergizi GratisIa juga menambahkan bahwa pihak keluarga sangat berharap polisi dapat mengungkap kasus ini hingga tuntas dan memberikan keadilan bagi Sindi yang telah menjadi korban penelantaran dan penyekapan.Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami laporan untuk menemukan bukti-bukti yang cukup guna memproses kasus ini lebih lanjut atas tindak kekerasan yang dialami korban hingga berujung pada kematian. ***

Lingkaran.id - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi meninggalkan Indonesia dan kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan. Pada Minggu (26/1/2025) malam, Shin berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan maskapai Korean Air dengan jadwal penerbangan pukul 21.50 WIB.Momen perpisahan dengan penggemar setia Timnas Indonesia diwarnai suasana haru. Sebelum memasuki area keberangkatan internasional, Shin sempat meluangkan waktu untuk berbincang dengan awak media. Tidak hanya itu, ia juga menyapa para suporter La Grande Indonesia (LGI) yang datang ke bandara untuk mengantarnya pulang.Timnas U20 Indonesia Takluk dari Yordania pada Challenge Series 2025Air mata Shin Tae-yong tumpah saat ia menyampaikan salam perpisahan kepada pendukung setia Skuad Garuda yang telah mendukungnya selama ini. Perpisahan emosional ini menunjukkan betapa dalamnya ikatan yang terjalin antara pelatih asal Korea Selatan itu dengan para suporter Indonesia.Keputusan Shin untuk kembali ke Korea Selatan setelah tidak diperpanjangnya kontrak dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (6/1/2025) di Menara Danareksa, Jakarta.Viral Warga Semarang Tewas Setelah Dijemput Polisi, Malah Ditetapkan TersangkaTangis haru yang tercurah di Bandara Soekarno-Hatta menjadi simbol dari hubungan emosional yang terjalin antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia selama masa kepelatihannya.***

Lingkaran.id - Aktris Nikita Mirzani mengadakan sayembara dengan hadiah sebesar Rp10 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi tentang seorang pria bernama Taufik. Melalui unggahan di Instagram Story-nya (@nikitamirzanimawardi_172).Nikita mengunggah foto seorang pria berkaos merah dengan rambut pirang yang disebut-sebut bekerja sebagai sales kartu kredit dan pernah tinggal di sebuah kos-kosan di kawasan Jakarta Barat.Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?"Ada yang kenal Taufik ini nggak? Terakhir dia ngekost di daerah Jakbar. Kerja jadi sales kartu kredit," tulis Nikita dalam unggahannya pada Minggu (26/1/2025).Nikita menegaskan keseriusannya dengan menawarkan imbalan tunai bagi siapa saja yang berhasil menemukan keberadaan Taufik atau memberikan informasi mengenai lokasi rumahnya maupun rumah orang tuanya."Kalau ada yang tau, gua kasih imbalan," ucapnya, menambahkan hadiah Rp10 juta sebagai bentuk apresiasi.Tiga Bos Skincare Berbahaya di Makassar Ditahan Polda Sulsel, 2 Diantaranya Dibantarkan Karena SakitMeski demikian, hingga saat ini alasan pasti di balik pencarian tersebut belum diungkapkan oleh Nikita. Langkah ini sontak menarik perhatian netizen yang berusaha mencari tahu lebih jauh tentang latar belakang hubungan antara Nikita dan pria yang tengah dicari tersebut.Informasi lebih lanjut tentang sayembara ini terus dinantikan oleh publik, sementara Nikita mengimbau siapa saja yang memiliki informasi untuk segera menghubunginya melalui akun media sosial pribadinya.***

Lingkaran.id - Sebanyak 48 warga harus dilarikan ke Puskesmas Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (26/1/2025). Mereka diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi hidangan yang disajikan dalam acara syukuran tujuh bulan kehamilan di Desa Sangia, Kecamatan Sape.Camat Sape, M. Akbar, mengungkapkan bahwa hingga Minggu malam, total 48 orang telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Ia menambahkan bahwa dari jumlah tersebut, dua warga telah diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka dinyatakan membaik.Viral! Program Tidur Siang Bersama Siswa di SMPN 39 Surabaya Tuai Pujian Warganet“Sampai malam ini ada 48 orang yang dibawa ke Puskesmas,” ujar Akbar, dikutip pada Senin (27/1/2025).“Data sementara, dua orang juga sudah dipulangkan,” tambahnya.Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula setelah para warga menyantap makanan yang disajikan dalam acara hajatan tersebut. Tidak lama setelah mengonsumsi makanan, banyak warga mulai mengeluhkan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, dan tubuh yang terasa lemas."Korbannya meliputi anak-anak, perempuan, hingga pria dewasa," jelas Akbar.Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Siswa Belajar di Rumah pada Pekan Awal Ramadan 2025Hingga kini, jenis makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masih dalam proses investigasi. Pemerintah setempat bersama petugas kesehatan tengah berupaya mengidentifikasi sumber keracunan serta memberikan penanganan intensif kepada para korban.Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang disajikan di acara-acara serupa.***

Lingkaran.id - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa serangga seperti ulat dan belalang memiliki potensi menjadi sumber protein yang dapat dikonsumsi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pernyataan ini disampaikan Dadan saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (25/1/2025).Dadan menjelaskan bahwa di beberapa daerah tertentu, serangga merupakan bagian dari kebiasaan makan masyarakat setempat. Oleh karena itu, serangga bisa menjadi salah satu alternatif sumber protein dalam menu MBG, terutama di wilayah yang sudah akrab dengan konsumsi jenis pangan tersebut.Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap Mundur“Ada kemungkinan di beberapa daerah masyarakatnya sudah terbiasa mengonsumsi serangga seperti belalang atau ulat sagu. Maka, jenis makanan ini dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari sumber protein dalam menu bergizi,” ujar Dadan.Lebih lanjut, Dadan menegaskan bahwa Badan Gizi Nasional tidak memberlakukan standar menu yang seragam secara nasional. Sebaliknya, institusi ini menetapkan pedoman terkait komposisi gizi untuk memastikan kecukupan nutrisi dalam program MBG.“Kami tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi fokus pada penetapan standar komposisi gizi agar dapat disesuaikan dengan kebiasaan makan lokal,” jelasnya.Bobby Nasution Janji Berkantor di Nias, Siapkan Strategi Atasi Daerah Tertinggal dan Sekolah Tanpa GuruProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) dirancang untuk memberikan akses pangan bergizi kepada masyarakat, dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi yang seimbang serta keberagaman budaya pangan di berbagai daerah. Pendekatan ini memungkinkan setiap wilayah untuk mengintegrasikan makanan khas lokal ke dalam menu, sekaligus mendukung upaya peningkatan asupan gizi masyarakat secara lebih inklusif.Dengan langkah ini, Badan Gizi Nasional berharap dapat menciptakan pola konsumsi yang sehat dan berbasis kearifan lokal, sekaligus memperkenalkan sumber pangan alternatif seperti serangga kepada masyarakat yang belum terbiasa mengonsumsinya.Namun banyak komentar dari warganet yang juga mengkritik terkait pertimbangan serangga bisa menjadi salah satu alternatif sumber protein dalam menu MBG, sementara masih banyak jenis makanan lainnya yang memiliki gizi tinggi."Kalo mau di pake buat makan gizi gratis ,boleh dicoba dulu sama bapak," ujar seorang warganet.***

Lingkaran.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali memperingatkan masyarakat mengenai keberadaan produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Langkah ini diambil guna melindungi konsumen dari risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan. Dalam rilis terbaru, BPOM membuka akses publik melalui situs resminya untuk memantau produk-produk yang teridentifikasi berbahaya.Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kandungan kosmetik sebelum digunakan. Ia menegaskan pentingnya memilih produk yang telah terdaftar dan memiliki izin edar resmi dari BPOM.Tiga Bos Skincare Berbahaya di Makassar Ditahan Polda Sulsel, 2 Diantaranya Dibantarkan Karena Sakit"Pastikan untuk menggunakan produk yang telah memiliki izin edar. Konsumen dapat memeriksanya melalui situs BPOM atau aplikasi BPOM Mobile," ujar Taruna dalam pernyataannya, Minggu (26/1/2025).Sebanyak 54 produk kosmetik dan perawatan kulit telah terdaftar dalam pengumuman ini sebagai produk yang mengandung bahan berbahaya atau tidak memiliki izin edar. Produk-produk tersebut meliputi berbagai jenis mulai dari krim wajah, toner, hingga makeup kit.Sebagian besar di antaranya tidak memiliki nomor izin edar, sementara yang lain menggunakan bahan-bahan berbahaya yang berpotensi merugikan kesehatan. Berikut beberapa produk dari daftar tersebut:MIRA HAYATI COSMETIC Toner (No izin edar: NA18231200521)AEF BEAUTY BY ANITA PUTRI TAMA Night Series (No izin edar: NA18230116958)SHERBY'S Lip Gloss 04 (No izin edar: NA11201300624)NRL Cosmetic Premium Day Cream (No izin edar: -)RATU GLOW Acne Night Cream Plus (No izin edar: -)ELCY BEAUTY Ultimate Night Cream (No izin edar: NA18220108791)BOOSTER UP Dazzling Lumina Night Cream (No izin edar: -)F3 GLOWING Cream Malam (No izin edar: NA18210102486)LA MEI LA Eye Shadow 01 (No izin edar: -)DINDA SKIN CARE Bibit Lotion Thai (No izin edar: NA18230116725)STARLITE Night Cream Brightening (No izin edar: NA18230103597)SYB Body Scrub (No izin edar: NA18180706653)R&D GLOW Night Cream (No izin edar: NA18210110128)UMI BEAUTY CARE Brightening Cream (No izin edar: NA18211902984)PINKFLASH Multi Face Pallet PF-M02 - #01 (No izin edar: NA11211200494)NEW WSP Brightening Night Cream (No izin edar: NA18230106084)R&D GLOW Day Cream (No izin edar: NA18211902967)AEF BEAUTY BY ANITA PUTRI TAMA Face Toner (No izin edar: NA18231210880)SHERBY'S Make Up Kit Dramaqueen (No izin edar: NKIT200000832)BYOUT SKINCARE Cream Glowing 2 (No izin edar: NA18210100835)DINDA SKIN CARE All Day and Night Series (No izin edar: NA18230114061)MAXIE Brightening Series Sunscreen Cream (No izin edar: NA18221702132)NRL Cosmetic Premium Night Cream (No izin edar: -)FOUR BEAUTY All In One Day & Night Series (No izin edar: NA18230116430)PINKFLASH Pro Touch Eyeshadow Palette PF- E15 - #02 (No izin edar: NA11211201040)LEA GLORIA Day by Day Face Mask Mud Exclusive (No izin edar: NA18220200465)AEF BEAUTY BY ANITA PUTRI TAMA Day Series (No izin edar: NA18230116957)F3 GLOWING Cream Siang (No izin edar: NA18210102490)MAXIE Glowing Night Cream (No izin edar: NA18230106213)MK GLOW Serum Crystal Ultimate (No izin edar: NA18221900498)AEF BEAUTY BY ANITA PUTRI TAMA Night Series (No izin edar: NA18230116958)SHERBY'S Lip Gloss 05 (No izin edar: NA11201300625)GLOWINGIN Whitening Night Cream (No izin edar: NA18220110689)MILA Color Fresh Lemon 10 Colors (No izin edar: -)SHERBY'S 9 Colors Eyeshadow and Blush On Set 03 (No izin edar: NA11201200761)SHERBY'S 2-Side Colors Blush On 03 (No izin edar: NA11201200747)EBY Whitening Booster (No izin edar: NA18231904077)HK BEAUTY GLOW Body Lotion (No izin edar: NA18230102137)PINKFLASH L01 Lasting Matte Lipcream - R04 (No izin edar: NA11211300237)MAMZI SKINCARE BY MAMA ZIO Cream Booster (No izin edar: NA18230101176)SBC Night Cream Glowing Shining (No izin edar: -)RATU GLOW Whitening Night Cream (No izin edar: -)RATU GLOW Night Cream Whitening (No izin edar: -)RATU GLOW Glowing Night Cream Acne (No izin edar: -)SHERBY'S Makeup Kit A-size 26 Colors With Metal Button (No izin edar: NA11201200491)RK GLOW Beauty Lotion Booster (No izin edar: NA18230106714)WHITENING Night Cream (dalam paket NezzMG Cosmetics)DINDA SKIN CARE Bibit Lotion Thai (No izin edar: NA18230116725)DINDA SKIN CARE Bibit Lotion Thai (No izin edar: NA18230116725)LA MEI LA Eye Shadow 03 (No izin edar: -)SCI BEAUTY Night Cream Pelicin (No izin edar: NA18230102430)BYOUT SKINCARE Cream Glowing (No izin edar: NA18210100834)SHERBY'S Make Up Kit Brilliant (No izin edar: NKIT200000830)NBS NONI BEAUTY SKIN Extra Glow Night Cream (No izin edar: NA18210109898)Produk-produk ini dinyatakan tidak memenuhi standar keamanan karena mengandung zat berbahaya seperti merkuri, hidrokinon, atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak kulit hingga membahayakan kesehatan jangka panjang.Mira Hayati Ditahan: Dari Skincare Merkuri hingga Dugaan Pamer Uang PalsuBPOM mengingatkan bahwa kosmetik yang tidak terdaftar rentan mengandung bahan berbahaya yang bisa memicu iritasi, alergi, atau bahkan dampak kesehatan lebih serius. Oleh karena itu, BPOM mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memanfaatkan aplikasi atau situs BPOM untuk memastikan keamanan produk yang digunakan.Langkah pengawasan ini menjadi bagian dari komitmen BPOM untuk melindungi masyarakat dari produk kosmetik ilegal dan berbahaya, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menggunakan produk yang aman dan terpercaya.***

Lingkaran.id - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, memberikan pesan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) muda untuk menjaga komitmen terhadap profesi mereka. Ia mengingatkan pentingnya mematuhi perjanjian yang telah disepakati dengan negara, menjaga integritas, dan menghindari pelanggaran aturan.Salah satu poin utama yang ditekankan adalah larangan bagi ASN baru untuk mengajukan mutasi sebelum waktu yang ditentukan. Larangan ini mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 06 Tahun 2024 Pasal 59, yang mengatur ASN wajib mengabdi di instansi tempat mereka ditempatkan selama minimal 10 tahun.Bobby Nasution Janji Berkantor di Nias, Siapkan Strategi Atasi Daerah Tertinggal dan Sekolah Tanpa Guru"Jika ada ASN yang tetap mengajukan mutasi tanpa memenuhi syarat yang telah disepakati, maka mereka akan dianggap mengundurkan diri," tegas Zudan, Jumat (24/1/2025).Dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelamar ASN, tertera komitmen untuk tidak mengajukan mutasi ke instansi lain dengan alasan pribadi selama masa bakti tersebut.Zudan juga menyoroti tantangan yang dihadapi ASN muda dalam era teknologi yang terus berkembang. Ia menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.“ASN muda harus terus belajar, mengembangkan kemampuan, dan berani mengambil risiko untuk mencoba hal baru,” ujarnya.ASN muda diminta menjauhi praktik korupsi dan nepotisme, serta fokus pada pelayanan publik yang adil dan merata. Selain itu, mereka diharapkan memahami kebutuhan proses bisnis di lingkungan kerja dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sistem kepegawaian.“Cari solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, tetapi jangan lupa untuk tetap sabar dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki, termasuk kesempatan menjadi ASN,” tambah Zudan.Viral Oknum Polisi Mainkan Sirene Dinas Tanpa Keadaan Darurat, Publik Geram dan Minta Tindakan TegasSebagai penutup, Zudan mengingatkan ASN muda untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Mereka harus menjaga nama baik profesi serta menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai sebagai pelayan masyarakat.“ASN muda harus memahami bahwa apa yang mereka lakukan, baik di dunia nyata maupun maya, mencerminkan institusi tempat mereka bekerja,” jelasnya.Dengan mematuhi aturan, menjaga profesionalisme, dan beradaptasi dengan perubahan, Zudan berharap ASN muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi birokrasi dan masyarakat.***

Lingkaran.id - Rencana untuk memperbolehkan sepeda motor gede (moge) melintas di jalan tol kembali menjadi sorotan. Usulan ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras, yang melihat potensi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari moge cukup signifikan.Andi mengungkapkan bahwa jumlah moge di Indonesia tidak sedikit dan memungkinkan adanya kontribusi tambahan bagi pendapatan negara. Menurutnya, wacana ini perlu dipertimbangkan dengan serius oleh para pemangku kebijakan.Viral! Seorang Ibu di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas, Sempat Ditabrak Hingga Terjatuh"Pak Menteri, ini hanya sekadar masukan terkait moge. Apakah di sini semua pemangku kebijakan seperti Menteri PU, Menteri Perhubungan, dan Korlantas sudah membahas masalah ini? Sebab, kalau tidak salah, hanya di Indonesia moge tidak diizinkan masuk ke jalan tol," ujar Andi dalam rapat kerja bersama Kementerian Pekerjaan Umum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).Andi menilai bahwa regulasi terkait akses moge ke jalan tol dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kontribusi ekonomi. Dia juga mendorong sinergi antara kementerian dan lembaga terkait untuk mengkaji wacana ini lebih lanjut.Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!Hingga kini, di Indonesia, sepeda motor, termasuk moge, memang tidak diizinkan melintasi jalan tol, dengan alasan utama keselamatan dan perbedaan kecepatan antarjenis kendaraan. Namun, di beberapa negara lain, akses moge ke jalan bebas hambatan diperbolehkan dengan sejumlah ketentuan khusus.Rencana ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut di tingkat regulasi, sambil mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Sementara itu, wacana ini memicu beragam respons, baik dari kalangan pengendara moge maupun masyarakat umum.***

Lingkaran.id - Darso, seorang warga asal Mijen, Semarang, yang telah meninggal dunia usai dijemput anggota Satlantas Polresta Yogyakarta, mengejutkan publik karena kini dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Peristiwa ini memicu protes keras dari pihak keluarga, yang menganggap langkah tersebut tidak masuk akal dan melukai perasaan mereka.Kasus tersebut bermula dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Mas Suharto, Yogyakarta, pada Juli 2024. Darso, yang sebelumnya berada dalam pengawasan polisi, diduga meninggal akibat penganiayaan. Namun, alih-alih mendapatkan kejelasan terkait penyebab kematiannya, Darso justru dikaitkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan itu.Viral Oknum Polisi Mainkan Sirene Dinas Tanpa Keadaan Darurat, Publik Geram dan Minta Tindakan TegasKuasa hukum keluarga, Antoni Yudha Timor, mengkritik keputusan Polresta Yogyakarta yang dianggapnya melanggar logika hukum dan menambah penderitaan keluarga."Ini seperti lelucon yang sama sekali tidak lucu. Bagaimana mungkin seseorang yang sudah meninggal dunia dinyatakan sebagai tersangka? Keputusan ini sangat menyakitkan bagi keluarga yang sudah kehilangan," ujar Antoni, Sabtu (25/1/2025).Ia juga mempertanyakan dasar hukum yang digunakan oleh pihak kepolisian. Menurut Antoni, penetapan tersangka harus melalui prosedur yang jelas, termasuk pemeriksaan terhadap terduga."Almarhum Darso tidak pernah dimintai keterangan baik sebagai saksi maupun terduga. Penetapan tersangka semestinya didukung oleh bukti yang cukup serta proses pemeriksaan yang sesuai hukum, dan ini tidak terjadi dalam kasus ini," tegasnya.Kemendikdasmen Atur Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri ke Swasta, Biaya Ditanggung PemdaSementara itu, pihak Polresta Yogyakarta menyatakan bahwa Darso memang sempat ditetapkan sebagai tersangka. Namun, status tersangka tersebut akan dihentikan melalui penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) mengingat Darso telah meninggal dunia."Kami telah menetapkan tersangka kedua, sementara status tersangka Darso akan di-SP3-kan karena beliau sudah meninggal dunia," ungkap perwakilan Polresta Yogyakarta.***

Lingkaran.id - Bencana banjir bandang kembali menghantam wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, meliputi sejumlah desa seperti Pengarengan, Astanamukti, Japuralor di Kecamatan Pangenan, dan Japurabakti di Kecamatan Astanajapura. Curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Singaraja menjadi penyebab utama banjir, diperparah oleh fenomena air laut pasang atau rob.Akibatnya, ribuan rumah terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter, yang menyebabkan terganggunya aktivitas warga, termasuk terhentinya kegiatan belajar mengajar (KBM) serta kemacetan di jalur Pantura.Viral! Seorang Ibu di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas, Sempat Ditabrak Hingga TerjatuhKuwu Desa Pengarengan, Carsadi, menjelaskan bahwa banjir tahun ini merupakan yang terbesar dan terjadi untuk pertama kalinya di awal tahun. Kondisi ini membuat warga panik dan segera mengungsi untuk menyelamatkan diri.“Syukurlah tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” kata Carsadi pada Jumat (25/1/2025).Senada dengan itu, Kepala SMPN 2 Pangenan, Junaedi, menyebut banjir yang terjadi sejak malam hingga pagi hari membuat sekolahnya terendam air.“Para siswa terpaksa belajar dari rumah, dan guru-guru juga kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.Perangkat Desa Japurabakti, Dikin, menambahkan bahwa banjir yang mulai menggenangi rumah warga pada Kamis malam (23/1/2025) mencapai ketinggian setengah meter. Air mulai surut pada Jumat pagi, dan warga langsung bergotong-royong membersihkan rumah serta halaman mereka.“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Solusi jangka panjang seperti normalisasi sungai sangat diperlukan untuk mencegah banjir berulang,” ujarnya.Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!Sementara itu, di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Munjul, Sidamulya, dan Desa Buntet terputus akibat ambrolnya gorong-gorong. Kuwu Desa Sidamulya, Dudi, menjelaskan bahwa lebar jalan yang terputus mencapai tiga meter dengan panjang kerusakan sekitar enam meter.“Kejadian ini berlangsung Kamis malam pukul 21.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang terjatuh,” paparnya.Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui BPBD dan dinas terkait segera turun tangan untuk menangani dampak banjir. Penjabat (PJ) Bupati bersama rombongan meninjau lokasi pada Jumat pagi dan berjanji mempercepat perbaikan jalan serta penanggulangan banjir.“Hari ini tim teknis sudah melakukan pengukuran, dan perbaikan jalan ditargetkan selesai dalam tiga hari ke depan,” kata Dudi.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat, banjir ini telah memengaruhi 3.280 kepala keluarga atau 5.685 jiwa di 16 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Meski tidak ada laporan korban jiwa, banjir ini menjadi pengingat bahwa langkah pencegahan seperti normalisasi sungai dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS).***

Lingkaran.id - Timnas U20 Indonesia gagal mengawali kiprah mereka di Challenge Series 2025 dengan hasil memuaskan. Skuad muda Garuda asuhan pelatih Indra Sjafri harus menyerah dari Yordania dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (24/1/2025) malam WIB.Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini lahir melalui aksi Ibrahim Sabra pada menit ke-4. Penyerang Yordania itu memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi kanan dan menyarangkan bola ke gawang Ikram Algifari lewat sundulan tajam.Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam iniMeski bermain terbuka di awal, Timnas U20 Indonesia menghadapi kendala dalam membangun permainan yang solid. Bahkan, meskipun Yordania harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-16 usai kartu merah yang diterima penjaga gawang Salameh Ali akibat pelanggarannya terhadap Muhammad Ragil di luar kotak penalti, Indonesia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut.Keunggulan jumlah pemain membuka peluang emas bagi Indonesia ketika di menit ke-23 mereka mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh kiper pengganti Yordania. Namun, peluang tersebut terbuang percuma setelah sepakan penalti dari Welber Jardim berhasil ditepis oleh kiper lawan.Di babak kedua, Timnas U20 Indonesia mencoba meningkatkan intensitas serangan, dengan Dony Tri Pamungkas menjadi salah satu pemain yang paling aktif memberikan ancaman bagi lini pertahanan Yordania. Namun, permainan keras yang diperagakan tim tamu membuat serangan Indonesia kerap terhenti.Yordania, di sisi lain, memilih strategi bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Upaya mereka terbukti efektif, dengan lini belakang yang solid dan sesekali merepotkan Indonesia melalui counter attack cepat.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai EkspektasiPeluang emas sempat datang bagi Indonesia pada menit ke-62 ketika Tony Firmansyah menerima umpan terobosan di area penalti. Namun, tembakannya berhasil digagalkan oleh kiper Yordania. Tak lama berselang, Tony kembali memiliki kesempatan emas setelah berhasil melewati kiper, tetapi penyelesaian akhirnya justru meleset, membuat bola mudah diamankan oleh lawan.Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Yordania. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Timnas U20 Indonesia untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.***