Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak di Seluruh Indonesia Mulai 14 Juli
Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak di Seluruh Indonesia Mulai 14 Juli
Lingkaran.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan kembali menggelar Operasi Patuh 2025 yang berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan mewujudkan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan kegiatan mandiri kewilayahan yang akan dilaksanakan serentak oleh seluruh Direktorat Lalu Lintas di tingkat Polda dan Polres di seluruh Indonesia.Forensik Ungkap Tidak Ada Sidik Jari Lain di Lokasi Tewasnya Diplomat Arya“Korps Lalu Lintas Polri bersama seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas akan menyelenggarakan Operasi Patuh sebagai operasi mandiri kewilayahan. Operasi ini akan dilakukan secara serentak mulai tanggal 14 sampai 27 Juli 2025,” ujar Aries seperti dikutip dari situs resmi Korlantas Polri pada Minggu (13/7/2025).Lebih lanjut, Aries menekankan bahwa pelaksanaan operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah hukum Indonesia.Tragis, Kepala Diplomat Muda Ditemukan Tewas Terlilit Lakban di Kamar KosKorlantas Polri mengimbau masyarakat untuk lebih tertib dan mematuhi aturan berlalu lintas selama operasi berlangsung demi keselamatan bersama. Selain penindakan, operasi ini juga akan mengedepankan kegiatan edukatif dan preventif melalui pendekatan humanis kepada para pengguna jalan.***
Read More
Kejati Sumsel Ungkap Kerugian Negara Capai Rp1 Triliun dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde
Kejati Sumsel Ungkap Kerugian Negara Capai Rp1 Triliun dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde
Lingkaran.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan mengungkap estimasi kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi terkait kerja sama pemanfaatan aset daerah di kawasan Pasar Cinde, Palembang. Nilai kerugian yang dihasilkan dari berbagai komponen diperkirakan menembus angka Rp1 triliun.Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumsel, Umaryadi, menjelaskan bahwa perhitungan tersebut mencakup beberapa aspek kerugian besar, mulai dari kerusakan aset bersejarah hingga penyimpangan dana masyarakat dan manipulasi pajak daerah.Tragis, Kepala Diplomat Muda Ditemukan Tewas Terlilit Lakban di Kamar Kos“Salah satu kerugian terbesar berasal dari lenyapnya bangunan asli Pasar Cinde yang merupakan bagian dari cagar budaya. Menurut penilaian ahli, nilai kerugian dari sisi sejarah dan fisik bangunan tersebut mencapai sekitar Rp892 miliar,” ungkap Umaryadi dalam keterangan pers di Kantor Kejati Sumsel, Senin (7/7/2025).Tak hanya itu, Kejati juga menyoroti praktik ilegal berupa penarikan uang oleh pihak pengembang kepada calon pembeli kios Pasar Cinde. Penarikan ini dilakukan di luar ketentuan hukum dan menyumbang kerugian sebesar Rp43,9 miliar.Viral Video Syur Diduga Selebgram Ambon, Chasandra Thenu Bersama Anggota PolisiLebih lanjut, kerugian negara juga diperparah oleh pemotongan 50 persen Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dilakukan oleh mantan Wali Kota Palembang, Harnojoyo. Potongan tersebut diberlakukan melalui Peraturan Wali Kota dan dinilai tidak sesuai ketentuan yang berlaku.“Seharusnya pemerintah daerah memperoleh pemasukan sebesar Rp2,2 miliar dari BPHTB, namun hanya tercatat menerima Rp1,1 miliar. Selisihnya ini menjadi bagian dari kerugian negara,” terang Umaryadi.Kejati Sumsel terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan adanya penetapan tersangka tambahan seiring dengan pengembangan penyidikan. Dugaan korupsi yang terjadi dalam proyek revitalisasi Pasar Cinde menjadi perhatian publik, mengingat kawasan tersebut memiliki nilai historis dan strategis bagi Kota Palembang.***
Read More
Gawat! Angka Pengangguran 2025 Capai 7,28 Juta: Ribuan Sarjana & Diploma Menganggur, SMK Penyumbang Terbesar
Gawat! Angka Pengangguran 2025 Capai 7,28 Juta: Ribuan Sarjana & Diploma Menganggur, SMK Penyumbang Terbesar
Lingkaran.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan kondisi ketenagakerjaan Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan serius, salah satunya adalah tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan pendidikan tinggi. Hal ini disampaikan dalam paparan keynote speech pada Kajian Tengah Tahun Indef 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (2/7/2025).Berdasarkan data ketenagakerjaan Indonesia tahun 2025, tercatat total angkatan kerja mencapai 153,05 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 145,77 juta telah bekerja, sedangkan sisanya sekitar 7,28 juta orang  masih berstatus pengangguran, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,76 persen.PPATK Blokir Jutaan Rekening Penerima Bansos, Saldo Mencapai Lebih dari Rp 2 TriliunLebih lanjut, data juga merinci latar belakang pendidikan para pengangguran tersebut. Dari total 7,28 juta pengangguran, tercatat sebanyak 1.010.652 orang merupakan lulusan perguruan tinggi, sementara 177.399 orang adalah lulusan diploma. Sementara itu, lulusan SMK mendominasi dengan jumlah 1.628.517 orang, disusul lulusan SMA sebanyak 2.038.893 orang, dan lulusan SD dan SMP mencapai 2.422.846 orang.Dalam sambutannya, Menaker Yassierli menyoroti bahwa permasalahan mendasar bukan hanya pada jumlah pengangguran, melainkan pada kualitas tenaga kerja Indonesia yang sebagian besar (sekitar 85 persen) adalah lulusan tingkat menengah seperti SMA dan SMK.Cara Cek Bansos BPNT dan PKH Juli 2025 Lewat HP, Bisa Dapat Tambahan Rp400 Ribu“Ini menjadi tantangan utama bagi kita ke depan. Kalau soal angka pengangguran, itu masih dalam batas standar. Tapi yang jadi perhatian utama adalah kualitasnya,” tegas Yassierli.Pernyataan ini menyoroti pentingnya perbaikan sistem pendidikan dan pelatihan kerja yang mampu meningkatkan keterampilan dan daya saing lulusan, terutama di tengah cepatnya perubahan kebutuhan industri di era digital dan otomatisasi.***
Read More
Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor Sendiri
Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor Sendiri
Lingkaran.id - Konflik pribadi antara dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas PUPR Kota Palembang berubah menjadi insiden kekerasan yang mengejutkan. Seorang pegawai berinisial D mengalami luka-luka setelah diduga dikeroyok oleh sekelompok orang yang dibawa oleh rekan kerjanya sendiri, berinisial U.Insiden tersebut terjadi pada Senin pagi, 10 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Jalan Mayor Memet Sastra Wirya, Kecamatan Ilir Timur II.Menurut keterangan yang dihimpun, konflik antara D dan U telah berlangsung sejak 6 Juni 2025 dan bermula dari adu komentar panas di media sosial. Perselisihan itu kemudian berlanjut menjadi tantangan fisik yang berujung pada aksi kekerasan di lingkungan kantor dinas.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas Landas“Ada perselisihan pribadi yang sebelumnya terjadi di media sosial. Tapi sangat disayangkan, masalah ini malah dibawa ke lingkungan kerja dan berujung kekerasan,” ujar Faisal Riza, Sekretaris Dinas PUPR Palembang.Faisal Riza menambahkan bahwa terdapat indikasi kuat bahwa U tidak hanya menyerang sendiri, tetapi juga membawa sekelompok orang dari luar, yang diduga preman, ke kantor dinas untuk ikut melakukan penyerangan.“Terindikasi ada pihak luar (rombongan preman) seperti dalam video itu yang ikut terlibat. Kami sangat menyayangkan kenapa ada pihak luar masuk ke lingkungan kantor dan ikut ribut. Saat ini sedang diinventarisir siapa mereka,” ungkapnya.Pegawai berinisial D dilaporkan mengalami luka memar di tangan, pipi, bibir, telinga, hingga bagian kepala. Tak terima atas perlakuan tersebut, D langsung melapor ke Polrestabes Palembang untuk meminta perlindungan hukum.Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda SumselKepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan adanya laporan resmi yang masuk terkait kasus ini.“Benar, sudah diterima laporannya. Diduga ada tindak pidana Pasal 170 atau pengeroyokan,” tegas AKBP Andrie, Rabu (11/6).Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi para pelaku dari rekaman CCTV dan keterangan saksi. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 5 tahun penjara atau lebih.****
Read More
Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Lingkaran.id - Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatera Selatan kembali mencetak keberhasilan melalui gelaran Labirin Sriwijaya 2025, sebuah laboratorium wirausaha dan inovasi sosial yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pemuda dalam bidang bisnis dan kewirausahaan sosial.Program tahunan yang telah menjadi agenda rutin PCMI Sumsel ini digelar meriah di The Sultan Convention Center, Palembang, pada Rabu (11/6). Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang dalam sambutannya memberikan pesan inspiratif kepada peserta untuk memanfaatkan setiap peluang dalam meraih kesuksesan.“Untuk menjadi wirausahawan sukses, kita harus tambeng, yang artinya tidak gengsi untuk mengambil setiap peluang yang datang. Labirin Sriwijaya ini bisa jadi pintu awal menuju sukses,” ujar Deru.Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mencetak 100.000 Sultan Muda Sumsel. “Semoga kegiatan ini dapat mempercepat terwujudnya Program 100.000 Sultan Muda Sumatera Selatan,” tambahnya.Ketua PCMI Sumsel, Muhammad Hafizh, menjelaskan bahwa Labirin Sriwijaya 2025 diikuti oleh 300 peserta muda dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Mereka akan mengikuti serangkaian workshop intensif bersama mentor berpengalaman, yang berpuncak pada sesi Pitching Final Day untuk memilih peserta terbaik.“Labirin Sriwijaya hadir bukan hanya sebagai wadah pengembangan usaha, tetapi juga sebagai pemantik terbentuknya ekosistem bisnis berkelanjutan. Kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, hingga media kami dorong agar terbentuk sinergi yang berdampak,” ujar Hafizh.Tahun ini, PCMI Sumsel tidak hanya melanjutkan kolaborasi strategis dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dalam program Youth Co:Lab Sub-Nasional, tetapi juga menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan sebagai mitra utama dalam pelaksanaan kegiatan.Randa Sanditha, Youth Focal Point UNDP Indonesia, menyampaikan bahwa potensi kewirausahaan di kalangan pemuda Sumsel sangat besar, dan kegiatan seperti Labirin Sriwijaya dapat menjadi ruang aktualisasi yang dibutuhkan anak muda.“Saya percaya anak muda di Sumsel punya kemampuan besar untuk berwirausaha. Mereka hanya butuh ruang dan kesempatan untuk mewujudkannya. Dan menurut saya, Labirin Sriwijaya adalah salah satu platform terbaik untuk itu,” ungkap Randa.Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan pemuda, Labirin Sriwijaya 2025 kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda Sumatera Selatan yang kreatif, tangguh, dan mampu menciptakan perubahan nyata melalui kewirausahaan.
Read More
Resmi! Ini Dia Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025, Siap Jadi Wajah Baru Agripreneur Muda
Resmi! Ini Dia Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025, Siap Jadi Wajah Baru Agripreneur Muda
Lingkaran.id -Setelah melalui proses seleksi panjang dan kompetitif, Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 akhirnya resmi menetapkan dua sosok inspiratif sebagai pemenang utama. Mereka adalah Khoirul Roka Viando dari Kota Prabumulih sebagai Duta Putra, dan Anggun Damar Adelia dari Kota Pagar Alam sebagai Duta Putri. Keduanya tampil gemilang dalam Grand Final yang digelar megah di Hotel Aryaduta Palembang, mengangkat tema “The Glorious Agripreneur”. Tema ini menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda Sumsel untuk memandang pertanian bukan sekadar pekerjaan tradisional, tapi sebagai ladang inovasi dan kewirausahaan modern.Ekonomi RI Sedang Tak Baik-Baik Saja, Apa yang mesti kita lakukan ?Siapa Mereka? Inilah Sosok Duta Pertanian Sumsel 2025Khoirul Roka Viando (Prabumulih) dikenal sebagai pemuda yang aktif mengembangkan edukasi pertanian berbasis digital di daerahnya. Ia memiliki misi menjembatani petani lokal dengan pasar menggunakan platform teknologi.Anggun Damar Adelia (Pagar Alam) merupakan aktivis pertanian muda yang fokus pada pertanian organik dan pemberdayaan perempuan desa. Ia membawa pesan bahwa perempuan bisa menjadi pelopor dalam revolusi pertanian hijau.Keduanya dipilih karena kualitas kepemimpinan, kemampuan komunikasi, serta komitmen tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian berkelanjutan.Panggung Terhormat, Persaingan KetatDalam grand final ini, 30 finalis dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan tampil membawakan gagasan inovatif yang menyoroti berbagai isu pertanian. Mereka dinilai langsung oleh jajaran juri profesional dari akademisi, praktisi, hingga perwakilan pemerintah.Dukungan dari Para Tokoh PertanianSejumlah tokoh penting hadir memberikan apresiasi dan dukungan, di antaranya:Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M.Si – Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura SumselYosi Utami, S.P., MPP – Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikulturadrh. Sri Endah Ekandari, M.Si – Kepala Balai Karantina Pertanian SumselAfrianto, M.Pd – Founder Duta Pertanian SumselGusti, S.Pd, M.Pd, M.Sc – Ketua DPPO Duta Pertanian SumselMereka sepakat bahwa generasi muda adalah kunci transformasi sektor pertanian, dan keberadaan Duta Pertanian menjadi strategi penting untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru di bidang ini.Timnas Indonesia Mulai TC 26 Mei, Siap Kalahkan Tiongkok di GBK demi Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AsiaDuta Pertanian Sumsel bukan hanya ajang seleksi, tapi merupakan gerakan sosial dan edukatif yang bertujuan membangun kesadaran anak muda akan pentingnya pertanian dalam menghadapi tantangan pangan, iklim, dan ketahanan ekonomi.Dengan terpilihnya Khoirul dan Anggun, Sumatera Selatan kini punya wajah baru yang siap menginspirasi dan menggerakkan pemuda lainnya untuk ikut terjun dan berinovasi di sektor pertanian.Mereka bukan sekadar pemenang lomba, tapi simbol harapan baru bagi pertanian Sumsel generasi muda, cerdas, peduli, dan berani menciptakan perubahan.****
Read More
Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 "The Glorious Agripreneur"
Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 "The Glorious Agripreneur"
Lingkaran.id -Ajang prestisius Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 resmi digelar di Hotel Aryaduta Palembang, mengusung tema inspiratif “The Glorious Agripreneur”. Acara ini menjadi sorotan publik dan pencinta pertanian, terutama di kalangan generasi muda, karena berhasil menyatukan semangat inovasi dan kecintaan terhadap sektor pertanian Bumi Sriwijaya. Sebanyak 30 finalis, yang terdiri dari 15 pasang putra-putri terbaik perwakilan kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, tampil memukau dalam malam puncak. Para finalis tak hanya menunjukkan penampilan menarik, tetapi juga menyampaikan gagasan visioner dan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan pertanian modern.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangDuta Pertanian Sumsel 2025: Khoirul Roka Viando & Anggun Damar AdeliaSetelah melalui proses penilaian ketat oleh dewan juri profesional, terpilihlah dua figur muda inspiratif sebagai Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025:Khoirul Roka Viando dari Prabumulih sebagai Duta PutraAnggun Damar Adelia dari Pagar Alam sebagai Duta PutriKeduanya dinilai unggul dari segi wawasan, keterampilan komunikasi, serta komitmen kuat untuk menjadi agen perubahan di sektor pertanian. Mereka akan mengemban peran penting dalam mengedukasi dan menginspirasi masyarakat, khususnya pemuda, untuk lebih mencintai dan mengembangkan pertanian sebagai sektor strategis masa depan.Malam Grand Final ini semakin meriah dengan kehadiran para tokoh penting di bidang pertanian, yang menunjukkan dukungan nyata terhadap regenerasi petani muda. Beberapa tokoh yang hadir antara lain:Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M.Si — Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura SumselYosi Utami, S.P., MPP — Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikulturadrh. Sri Endah Ekandari, M.Si — Kepala Balai Karantina Pertanian SumselAfrianto, M.Pd — Founder Duta Pertanian Sumatera SelatanGusti, S.Pd, M.Pd, M.Sc — Ketua DPPO Duta Pertanian SumselJan Hwa Diana dan Suami Ditetapkan TersangkaProgram Duta Pertanian Sumsel 2025 menjadi bukti konkret bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam kemajuan sektor pertanian. Dengan konsep agripreneurship, acara ini mendorong munculnya inovator muda yang tak hanya memahami pertanian tradisional, tetapi juga siap beradaptasi dengan teknologi dan pasar global.Melalui kegiatan ini, Sumatera Selatan memperkuat visinya dalam mencetak pemuda tani kreatif, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.Penulis: Duta Pertanian Sumsel.****
Read More
Gugatan Ijazah Jokowi Masuk PN Sleman, Nama Rektor UGM hingga Dosen Pembimbing Diseret
Gugatan Ijazah Jokowi Masuk PN Sleman, Nama Rektor UGM hingga Dosen Pembimbing Diseret
Lingkaran.id - Sejumlah pejabat Universitas Gadjah Mada (UGM) termasuk Rektor Prof. Ova Emilia, jajaran wakil rektor, dekan, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan, hingga akademisi IR Kasmojo, resmi digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman terkait keabsahan ijazah milik Presiden Joko Widodo.Gugatan ini dilayangkan oleh seorang advokat bernama IR H. Komardin, S.H., M.H., yang berasal dari Makassar. Gugatan perdata tersebut terdaftar dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn dan diklasifikasikan sebagai perkara perbuatan melawan hukum. Gugatan tersebut resmi didaftarkan pada tanggal 5 Mei 2025.Gubernur Dedi Mulyadi Bantah Jadikan Vasektomi sebagai Syarat Penerima BansosHumas PN Sleman, Cahyono, saat dikonfirmasi pada Jumat (9/5/2025) membenarkan adanya gugatan tersebut."Benar, perkara ini berkaitan dengan ijazah Presiden Jokowi," ujarnya.Cahyono juga mengungkapkan bahwa saat ini proses hukum masih dalam tahap awal, yakni pemanggilan para pihak yang tergugat. Ia menambahkan, Komardin dikenal sebagai seorang advokat sekaligus pengamat sosial.Menanggapi gugatan ini, Sekretaris UGM, Andi Sandi, membenarkan bahwa pihak universitas telah menerima salinan gugatan dan sedang mempelajarinya."Kami sudah menerima salinannya, namun isi gugatannya masih kami kaji secara lebih mendalam," kata Andi.Meski demikian, Andi menegaskan bahwa UGM siap mengikuti proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku."Kami akan taat terhadap ketentuan hukum," ujarnya.Dalam gugatan tersebut, selain pejabat universitas, nama IR Kasmojo juga tercantum sebagai salah satu pihak tergugat. Andi menjelaskan bahwa Kasmojo merupakan dosen pembimbing akademik Presiden Jokowi semasa kuliah di UGM. Menanggapi sosok penggugat, Andi mengaku belum mengetahui secara jelas latar belakang Komardin."Kami belum mendalami siapa penggugatnya," katanya.Pemerintah Kucurkan Rp 5 Miliar Perdesa untuk Program Koperasi Merah PutihAndi juga mengungkap bahwa sebelumnya UGM pernah menerima somasi terkait permintaan untuk menunjukkan ijazah asli Jokowi. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah somasi itu berasal dari Komardin atau dari pihak lain."Saat itu kami jawab bahwa dokumen tersebut tidak berada di kami," jelasnya.Kasus ini menambah daftar polemik seputar keaslian ijazah Presiden Jokowi yang sebelumnya sempat mencuat di ruang publik. Hingga kini, pihak pengadilan masih menunggu kehadiran seluruh pihak untuk memulai proses persidangan.***
Read More
Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriah
Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriah
Lingkaran.id - Provinsi Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian dengan menyelenggarakan Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025. Acara ini bukan hanya merupakan ajang pencarian bakat, tetapi juga menjadi platform untuk mempromosikan potensi pertanian daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian dalam mendukung perekonomian lokal.Latar Belakang KegiatanSumatera Selatan dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian yang sangat besar. Dari produksi padi, jagung, hingga komoditas unggulan seperti karet dan sawit, provinsi ini menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk pertanian nasional. Namun, tantangan seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan pergeseran generasi petani muda menjadi isu yang perlu segera ditangani.Dengan menyelenggarakan Grand Final Duta Pertanian, pemerintah daerah bertujuan untuk:Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian;Mencari dan membina talenta muda yang berpotensi menjadi duta pertanian;Mempromosikan inovasi dan teknologi pertanian yang ramah lingkungan;Mengembangkan rasa kebanggaan masyarakat terhadap sektor pertanian.Proses Seleksi dan KegiatanGrand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat dan dedikasi terhadap pertanian. Proses seleksi dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga tes wawancara.Beberapa tahapan utama yang dilalui para peserta antara lain:Pendaftaran dan Seleksi Administrasi: Peserta harus memenuhi kriteria seperti usia, domisili, dan latar belakang pendidikan yang relevan.Tes Wawancara: Para peserta dinilai berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan visi mereka tentang pertanian.karantina selama 2 hari: bertujuan untuk menjaring peserta agar bisa tampil maksimal diatas panggung.Grand Final: Peserta yang lolos seleksi sebelumnya akan bertanding dalam acara puncak yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum.Acara Puncak yang MeriahGrand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 diselenggarakan di Hotel Arya Duta Palembang. Acara ini dihadiri oleh lebih dari ratusan orang, termasuk kepala dinas, sponsorship, media partner, ditandai dengan penampilan tarian tradisional dan musik khas Sumatera Selatan. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan peserta yang mempresentasikan produk pertanian unggulan daerah, seperti padi organik, kopi, dan kerajinan tangan dari bahan pertanian.Pembukaan acara yang ditandai dengan pertunjukan peserta menampilakan aksi,ide kreatif dan wawasan tentang pertanian demi mewujudkan katahanan pangan di wilayah Sumatera SelatanPemilihan Duta Pertanian 2025Titik puncak acara adalah pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025. Para finalis yang terdiri dari 30 peserta (15 pria dan 15 wanita) harus menunjukkan kemampuan mereka dalam berbicara, mempresentasikan gagasan, dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri.Setelah melewati serangkaian penilaian yang ketat, akhirnya terpilihlah 3 nama sebagai Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025. ketiganya akan mewakili provinsi ini dalam berbagai kegiatan pertanian serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terjun dalam sektor pertanian.Pengumuman Pemenang dan Penutupan AcaraAcara pengumuman pemenang diwarnai dengan suasana haru dan bangga. ketiga duta yang terpilih tidak menahan air mata saat mendengar namanya dipanggil sebagai pemenang. Mereka berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik untuk Sumatera Selatan.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 bukan hanya sekadar acara pilihan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mengembangkan sektor pertanian daerah. Dengan terpilihnya duta-duta pertanian yang berdedikasi, diharapkan Sumatera Selatan dapat semakin maju dan menjadi contoh bagi daerah lainnya.Acara ini juga menunjukkan bahwa pertanian bukan hanya pekerjaan biasa, tetapi juga merupakan profesi yang mulia dan berdampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Kita tunggu acara selanjutnya dan terus mendukung perkembangan pertanian di Sumatera Selatan!***
Read More
Lima Bansos Dipastikan Cair pada Mei 2025, Ini Daftar dan Cara Mengeceknya
Lima Bansos Dipastikan Cair pada Mei 2025, Ini Daftar dan Cara Mengeceknya
Lingkaran.id - Pemerintah kembali akan menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial (bansos) pada bulan Mei 2025. Program ini merupakan kelanjutan dari komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang tergolong miskin, kurang mampu, maupun rentan secara sosial.Mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial, bansos mencakup dukungan dalam bentuk uang tunai, bantuan pangan, serta subsidi pendidikan dan kesehatan. Tujuannya adalah untuk meringankan beban hidup masyarakat dan memperkuat perlindungan sosial di seluruh wilayah Indonesia.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaBerikut ini adalah lima program bantuan sosial yang diperkirakan akan dicairkan selama Mei 2025:1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)Salah satu program prioritas pemerintah yang akan berlangsung pada Mei 2025 adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Berdasarkan informasi dari akun resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI (@pco.ri), program ini telah dimulai sejak 6 Januari 2025 dan dilaksanakan secara bertahap.Program ini menyasar anak-anak sekolah di jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. Pemberian makanan dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak dan menekan angka gizi buruk di Indonesia.Mengacu pada situs resmi Badan Gizi Nasional, jadwal distribusi makanan gratis bagi peserta program adalah sebagai berikut:PAUD – Kelas 2 SD: pukul 08.00 waktu setempatKelas 3 – 6 SD: pukul 09.30 waktu setempatSMP – SMA: pukul 12.00 waktu setempatSementara itu, ibu hamil dan menyusui akan menerima makanan bergizi sebanyak dua kali dalam sepekan.2. Program Keluarga Harapan (PKH)Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin melalui akses layanan pendidikan dan kesehatan.Mengacu pada informasi dari @kemensosri, penyaluran bantuan PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun. Mei 2025 termasuk dalam tahap kedua, yaitu periode April–Juni 2025.Berikut besaran bantuan yang diberikan berdasarkan kategori penerima:Ibu hamil/nifas: Rp 750.000 per tahap / Rp 3 juta per tahunAnak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap / Rp 3 juta per tahunLansia: Rp 600.000 per tahap / Rp 2,4 juta per tahunDisabilitas berat: Rp 600.000 per tahap / Rp 2,4 juta per tahunAnak SD: Rp 225.000 per tahap / Rp 900.000 per tahunAnak SMP: Rp 375.000 per tahap / Rp 1,5 juta per tahunAnak SMA: Rp 500.000 per tahap / Rp 2 juta per tahunMasyarakat dapat memantau status pencairan bantuan melalui laman resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id atau melalui platform SIKS-NG di https://siks.kemensos.go.id/login.3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)BPNT merupakan bentuk bantuan yang disalurkan pemerintah untuk memastikan keluarga kurang mampu memiliki akses terhadap kebutuhan pangan bergizi. Meskipun dikenal sebagai bantuan non tunai, KPM tetap menerima dana yang dapat digunakan untuk membeli bahan makanan pokok.Menurut informasi dari Dinas Sosial Banjarmasin dan akun Instagram @indonesiabaik.id, bantuan ini diberikan dua bulan sekali, dengan nilai Rp 200.000 per bulan. Karena penyaluran dimulai awal tahun, maka Mei menjadi periode pencairan ketiga pada 2025.4. Bantuan Langsung Tunai BBM (BLT BBM)Pemerintah juga akan kembali menggulirkan BLT BBM pada Mei 2025. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat menyesuaikan diri dengan dampak kenaikan harga bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya.Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Sosial, bantuan ini akan disalurkan setiap dua bulan dengan nominal Rp 150.000 per bulan, sehingga dalam satu kali pencairan, penerima akan memperoleh Rp 300.000.Distribusi dana dilakukan melalui PT Pos Indonesia atau melalui rekening bank masing-masing penerima.5. Program Indonesia Pintar (PIP)PIP adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuan utama dari program ini adalah mencegah anak-anak usia sekolah dari risiko putus sekolah akibat kendala ekonomi.Penyaluran PIP dibagi menjadi tiga termin, berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2022:Termin 1: Februari–April (untuk siswa penerima KIP)Termin 2: Mei–September (untuk siswa usulan dari Dinas Pendidikan dan pemangku kepentingan)Termin 3: Oktober–Desember (untuk siswa yang memenuhi kriteria dari termin sebelumnya)Dengan demikian, termin kedua akan dimulai pada bulan Mei 2025.Cara Mengecek Status Penerima Bansos Kemensos 2025Untuk memastikan apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bansos dari Kemensos, berikut ini langkah-langkahnya:Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.idPilih wilayah sesuai domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desaMasukkan nama sesuai KTPKetik kode CaptchaKlik tombol “Cari Data”Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil pencarianApabila nama Anda terdaftar, maka akan muncul data bansos yang diterima. Jika tidak, akan muncul tulisan “Tidak Terdapat Peserta/PM.”Selamat Hari Buruh 1 Mei 2025: Presiden Prabowo Hadiri Aksi Buruh di Monas, 6 Tuntutan MenggemaCara Cek Status Penerima PIP 2025Bagi yang ingin mengecek apakah termasuk dalam penerima PIP 2025, berikut ini langkah-langkahnya:Akses laman: https://pip.kemendikdasmen.go.id/Masukkan NISN dan NIK peserta didikJawab pertanyaan verifikasi (soal matematika sederhana)Klik “Cek Penerima PIP”Hasil akan muncul secara otomatis apabila siswa tersebut termasuk penerimaDengan informasi lengkap ini, masyarakat dapat mengetahui jenis bantuan sosial yang akan diterima dan memastikan status kepesertaannya secara mandiri. Pemerintah berharap bansos ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mendorong kesejahteraan secara menyeluruh.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik