Dari Tanjung Lago ke Seluruh Banyuasin, Jejak Prestasi Pembangunan Jalan Bupati H. Askolani Yang Mengubah Wajah Kabupaten
Dari Tanjung Lago ke Seluruh Banyuasin, Jejak Prestasi Pembangunan Jalan Bupati H. Askolani Yang Mengubah Wajah Kabupaten
Lingkaran.id -Mantan Bupati Kabupaten Banyuasin, H. Askolani, S.H.,MH, kembali menarik perhatian publik dengan pencapaian signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Jalan yang dibangun di Tanjung Lago selama masa kepemimpinannya telah menunjukkan hasil yang memuaskan, dan kini H. Askolani siap melanjutkan visinya untuk memajukan Kabupaten Banyuasin jika terpilih kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.Selama masa jabatannya, H. Askolani telah berhasil merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur penting, dengan salah satu prestasi utamanya adalah pembangunan jalan di Tanjung Lago. Proyek ini tidak hanya memperbaiki akses transportasi tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan kualitas hidup masyarakat setempat."Keberhasilan pembangunan jalan di Tanjung Lago merupakan bukti komitmen kami untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuasin. Kami bertekad untuk melanjutkan dan memperluas program-program ini agar seluruh Kabupaten Banyuasin dapat merasakan manfaat yang sama," kata H. Askolani.Viral Mahasiswa Papua Bertekad Jadi Guru Karena Kekurangan Pengajar di DesanyaDalam kampanye Pilkada 2024 mendatang, H. Askolani menegaskan bahwa jika terpilih kembali, prioritas utamanya adalah melanjutkan pembangunan yang telah dimulai dan memperkenalkan inisiatif baru yang akan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Rencana ini meliputi pengembangan lebih lanjut infrastruktur, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta penyediaan lapangan kerja.Warga Tanjung Lago dan berbagai daerah lain di Banyuasin telah merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh H. Askolani. Banyak di antaranya berharap agar momentum positif ini bisa terus berlanjut untuk membawa Kabupaten Banyuasin ke arah yang lebih baik dan terencana.***
Read More
Polisi Ringkus Mantan Pacar dan Tiga Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang
Polisi Ringkus Mantan Pacar dan Tiga Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang
Lingkaran.id - Pelaku pembunuhan terhadap AA (14), seorang siswi SMP yang ditemukan tewas di kompleks pemakaman atau yang sering dikenal kuburan Cina di Palembang, akhirnya berhasil ditangkap.Penangkapan dilakukan oleh pihak kepolisian, dan tidak hanya satu pelaku yang diamankan, melainkan empat orang sekaligus. Operasi penangkapan dilakukan oleh anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel pada Selasa sore, 2 September 2024.Kematian Misterius Siswi SMP Ditemukan Tewas dengan Kaos FutsalBerdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa salah satu dari empat pelaku merupakan mantan pacar korban, hal ini disampaikan oleh anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang."Salah satu pelaku adalah mantan pacar korban," ujar seorang anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang.Aksi Sekelompok WNI di Osaka Jepang Picu Keresahan Hingga Ganggu Pejalan KakiSetelah pra-reka ulang kejadian, keempat pelaku, dua di antaranya masih di bawah umur, langsung dibawa ke Polrestabes Palembang, tepatnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Di sana, mereka akan menjalani pemeriksaan serta dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan tersebut."Para pelaku telah dibawa ke Unit PPA untuk dimintai keterangan," tambah anggota kepolisian tersebut, sembari mengungkapkan bahwa hubungan antara korban dan salah satu pelaku terjalin melalui media sosial Facebook.***
Read More
Lingkaran.id Menerima Sertifikat Penghargaan Media Partner Diberikan Oleh BKKBN Provinsi Sumatera Selatan
Lingkaran.id Menerima Sertifikat Penghargaan Media Partner Diberikan Oleh BKKBN Provinsi Sumatera Selatan
Lingkaran.id -Media Lingkaran.id menerima sertifikat penghargaan sebagai Media Partner dalam kegiatan Apresiasi Duta Genre Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan oleh perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan.Acara apresiasi yang digelar oleh BKKBN Sumatera Selatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengakui dan merayakan kontribusi para duta genre dalam menyebarkan pesan-pesan positif tentang kependudukan dan perencanaan keluarga di kalangan generasi muda. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan keluarga yang baik dan dampaknya terhadap pembangunan masyarakat.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Lingkaran.id, selalu berkomitmen dalam menyediakan berita dan informasi yang berkualitas, telah berperan penting sebagai mitra media dalam mempromosikan dan memberitakan acara yang telah diadakan oleh BKKBN Sumatera Selatan.Dalam kesempatan tersebut, CMO Lingkaran.id, Rahmat Ramadan Harahap,menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami merasa terhormat menerima penghargaan ini dan bangga dapat berkontribusi dalam kegiatan yang sangat berarti bagi masyarakat. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa mendatang,” kata Rahmat.Penerimaan sertifikat penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi Lingkaran.id dalam mendukung kegiatan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan dan upaya untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya perencanaan keluarga.Kaesang Pangarep Masuk Radar KPK Terkait Dugaan Penggunaan Jet Pribadi!Acara Apresiasi Duta Genre 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan partisipasi generasi muda dalam berbagai program pembangunan serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di masyarakat.Dengan penghargaan ini, Lingkaran.id semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu media yang berkomitmen pada pemberitaan yang berdampak positif serta mendukung berbagai inisiatif pembangunan di wilayah Sumatera Selatan maupun Nasional.***
Read More
Tragis, Siswi SMA Akhiri Hidup Karena Tidak Direstui Menikah
Tragis, Siswi SMA Akhiri Hidup Karena Tidak Direstui Menikah
Lingkaran.id - Seorang siswi kelas 3 SMA di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, yang berinisial M, memilih jalan tragis dengan mengakhiri hidupnya pada Minggu, 25 Agustus 2024 sekitar pukul 24.00 WIB.Kejadian ini mengguncang warga Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, setelah tubuh M ditemukan tergantung dengan seutas tali di rumahnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tindakan nekat ini diduga terjadi karena M tidak mendapatkan restu dari orangtuanya untuk menikah dengan kekasihnya. Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, membenarkan hal tersebut.Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri"Korban nekat mengakhiri hidupnya karena tidak direstui orang tuanya untuk menikah," ujar Kompol Rifan pada Senin, 26 Agustus 2024.Sebelum kejadian, ayah M sempat memberikan nasihat agar anaknya lebih fokus pada pendidikan daripada hubungan asmara. Namun, nasihat tersebut tampaknya tidak diindahkan."Sore hari, korban sempat dinasehati oleh ayahnya untuk fokus pada sekolah," tambah Rifan.Menyedihkan, Puluhan Siswa SMP Belum Mampu Membaca: Tugas Guru Semakin BeratPada malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, M bahkan mengajak pacarnya untuk kawin lari. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh sang kekasih, yang juga masih berstatus sebagai pelajar dan telah menjalin hubungan dengan M selama satu tahun. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa penolakan tersebut memicu tindakan nekat M untuk mengakhiri hidupnya.***
Read More
Ancam Sebarkan Video Asusila, Pria ini Dikeroyok Menantu dan Mertua Hingga Tewas
Ancam Sebarkan Video Asusila, Pria ini Dikeroyok Menantu dan Mertua Hingga Tewas
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Herban Kusnadi (26) tewas setelah ditusuk dalam perkelahian dengan Andi Sahiran (23) dan mertuanya, Dedi, yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Insiden tragis ini terjadi setelah ketiganya terlibat dalam pertikaian yang memanas.Kasatreskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Herban diduga memeras Dedi, meminta uang sejumlah Rp 3 juta. Herban juga mengancam akan menyebarkan video tidak senonoh yang menampilkan putri Dedi, yang juga merupakan kakak ipar dari pelaku Andi, ke media sosial jika permintaannya tidak dipenuhi.Polisi Jadwalkan Pemanggilan Wanda Hara Terkait Dugaan Penistaan Agama“Korban diduga melakukan pemerasan dengan ancaman akan menyebarkan video asusila anak perempuan Dedi ke publik,” ungkap AKP Alpian, Jumat, 23 Agustus 2024.Ancaman Herban tidak hanya ditujukan kepada putri Dedi, tetapi juga kepada istri dari Andi, yang memicu kemarahan kedua pria tersebut. Tak bisa menahan emosi, Andi dan Dedi mendatangi Herban di tempat kerjanya untuk menyelesaikan masalah secara langsung.Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri“Percekcokan awal terjadi hingga berujung perkelahian. Pelaku Andi yang sudah mempersiapkan pisau akhirnya menusuk korban beberapa kali,” tambahnya.Meskipun Herban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.***
Read More
Labirin Sriwijaya: Program Pelatihan Kewirausahaan Sosial PCMI Sumatera Selatan Terus Dorong Inovasi Dan Dampak Positif
Labirin Sriwijaya: Program Pelatihan Kewirausahaan Sosial PCMI Sumatera Selatan Terus Dorong Inovasi Dan Dampak Positif
Lingkaran.id -Labirin Sriwijaya, atau Laboratorium Wirausaha & Inovasi Sosial, merupakan program pelatihan intensif yang diadakan secara rutin oleh PCMI Sumatera Selatan. Program ini berfokus pada kewirausahaan sosial yang berdampak dan dirancang khusus untuk pemuda yang menjalankan bisnis di Sumatera Selatan. Memasukki tahun ke 3 pelaksanaan Labirin Sriwijaya sendiri tetap konsisten terlaksana karena dilihatnya peluang bisnis sosial yang mulai berkembang di Sumatera Selatan.           Kesuksesan pelaksanaan Labirin Sriwijaya (Laboratorium Wirausaha & Inovasi Sosial) pada tahun 2023 menarik banyak pelaku usaha untuk ikut dalam pelaksanaan Labirin Sriwijaya 2024. Kegiatan yang melibatkan kolaborasi dari Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatra Selatan dengan Youth Co:Lab yang menggandeng United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation ini turut mendukung keberlangsungan bisnis yang bertanggung jawab dan menghasilkan dampak bagi lingkungan & masyarakat Sumatera Selatan.Kegitan ini melibatkan berbagai pihak yaitu akademisi (academician), bisnis (business), komunitas (community), pemerintah (government) dan media (mediadengan harapan dapat menjadi kesempatan bagi para UMKM untuk mendapatkan pengetahuan yang terkini terkait dengan pengembangan bisnis, serta kesempatan untuk dipertemukan dan berjejaring bersama dengan stakeholder terkait sehingga tercipta sebuah ekosistem yang pada akhirnya memberikan kemudahan bagi pebisnis muda dan UMKM di Sumatera Selatan untuk tumbuh dan berkembang. Labirin Sriwijaya 2023 Wujudkan Ekosistem Inkubasi UMKM Naik Kelas Bersinergi Bersama Youth Co:lab, UNDPKetua PCMI Sumatera Selatan sekaligus CEO Najah menjelaskan bahwa banyak potensi bisnis sosial yang bisa dikembangkan oleh pelaku usaha di Sumatera Selatan. “Kita buat kegiatan ini untuk membuat suatu ekosistem yang bisa saling membangun satu dan lainnya dengan harapan akan terciptanya kolaborasi kuat antar bisnis sosial” ujar Muhammad Hafizh kepada media ketika kegiatan yang berlangsung pada De Patissarie & Bistro Palembang (22/08/2024).Pelaksanan Labirin Sriwijaya sendiri menjadi lebih kokoh dengan Kolaborasi yang menggandeng UNDP yang diwakili oleh Randa Sanditha sebagai Technical Assistant for Youth Engagement UNDP Indonesia mengharapkan program ini  bisa membawa bisnis sosial di Sumatera Selatan menjadi lebih maju. Ia mengatakan bahwasannya tinggi harapannya kepada Finalis Top 12 Labirin Sriwijaya untuk nanti bisa terpilih ke Tingkat Nasional hingga tingkat Asia Pasifik.Rangakaian kegiatan yang dimulai dari penyisihan hingga Final Day yang diikuti oleh lebih dari 50 bisnis di Sumatera Selatan yang dikurasi hingga menjadi 12 bisnis yang maju ke Final Day. Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan kegiatan ini terjadi karena adanya kolaborasi bersama banyak instansi baik pemerintah, NGO, Swasta, lembaga pendidikan Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR serta kolaborasi dengan Youth Co:Lab yang juga secara konsisten membantu terlaksananya acara ini.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahPCMI Sumsel sudah memasuki tahun ke 2 bekerja sama dengan Youth Co:Lab di kegiatan Labirin Sriwijaya. Sejak 2017 Youth Co:Lab menjadi hasil inisiatif kolaborasi antara United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation yang memiliki misi untuk menciptakan agenda kolektif bagi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Tujuannya adalah untuk memberdayakan dan berinvestasi pada generasi muda, agar mereka dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui kepemimpinan, inovasi sosial, dan kewirausahaan.Pemenang Top 3 dari Labirin Sriwijaya diumumkan di acara puncak pada 22 Agustus 2024 di De Patissarie & Bistro Palembang dan akan melanjutkan perjuangannya mewakili Sumatera Selatan. Para pemenang akan diberikan mentoring untuk perisapan langkah selanjutnya, dan akan diberikan dukungan materi berupa uang tunai untuk memperluas skala bisnis dan meningkatkan bisnis yang mereka kembangkan.***
Read More
GenRe in Action: Upaya Pencegahan Stunting Dari Hulu untuk Generasi Masa Depan
GenRe in Action: Upaya Pencegahan Stunting Dari Hulu untuk Generasi Masa Depan
Lingkaran.id -Dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan yang berada di bawah binaan Perwakilan BKKBN Sumatera Selatan, menggelar rangkaian kegiatan "GenRe In Action" sebagai langkah pencegahan stunting dari hulu. Kegiatan ini berlangsung dari 14 hingga 18 Agustus 2024, dengan puncak acara yang diselenggarakan pada 18 Agustus 2024.Mengusung tema "Building Healthy Youth for Golden Era" dan tagline "Empower the Youth, Transform the Future", acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap anemia dan kesehatan reproduksi remaja. Sebagai aksi nyata, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan berhasil melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) pada 1.000 remaja putri di seluruh Sumatera Selatan. Pengukuran ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan stunting dari hulu dan mendukung kampanye Modul "Ini Genting", yang mengajak remaja untuk merencanakan kehidupan yang lebih matang melalui edukasi dan aksi nyata.Apresiasi Duta Dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Sumsel 2024: Momen Inspiratif untuk Generasi MudaKetua Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan, Farhansyah Pratama, S.K.M., mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat mendorong seluruh remaja untuk berperan aktif dalam kegiatan positif dan konstruktif demi masa depan yang lebih baik. “Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mengajak seluruh remaja untuk berperan aktif dalam kegiatan positif dan konstruktif demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.Acara puncak ini juga dihadiri oleh anggota PIK Remaja, Forum GenRe Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, serta tamu undangan dari berbagai komunitas. Ibu Pratama Putri, S.IP., M.Pd., Koordinator Pencegahan Stunting BKKBN Sumatera Selatan, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Program ini tidak hanya bertujuan untuk memantau kesehatan dan nutrisi remaja putri, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat. Harapan utama dari kegiatan ini meliputi peningkatan gizi, akses ke layanan kesehatan, edukasi dan kesadaran, peningkatan infrastruktur, serta dukungan pemerintah dan kolaborasi multisektor. Semua upaya ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup remaja di masa depan.Dengan dukungan dari berbagai pihak, "GenRe In Action" diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan remaja serta meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang di Sumatera Selatan. Salam GenRe!***
Read More
Gaji Ketua RT dan RW Bakal Naik, Pemkot Alokasikan Rp5 Miliar per Bulan
Gaji Ketua RT dan RW Bakal Naik, Pemkot Alokasikan Rp5 Miliar per Bulan
Lingkaran.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memastikan bahwa insentif bagi 5.062 ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) akan mengalami kenaikan pada akhir 2024. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan para ketua RT dan RW yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat akar rumput.Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menyatakan bahwa kenaikan gaji bagi ketua RT dan RW ini sudah sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri yang menekankan pentingnya kesejahteraan bagi mereka.Tertangkap Mencuri Rokok, Pria di Palembang Nekat Kabur ke Atap Rumah dan Berpura-pura Jadi ODG"Ketua RT dan RW adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat secara langsung," jelasnya pada Selasa (20/8/2024).Aprizal menambahkan bahwa anggaran untuk kenaikan insentif ini sudah tersedia melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang. Namun, implementasinya masih menunggu eksekusi, karena tergantung pada apakah perubahan anggaran tersebut bisa dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.Jika memungkinkan, insentif ini akan direalisasikan pada November atau Desember 2024. Jika tidak, maka akan dilaksanakan pada awal 2025 melalui APBD reguler. Untuk memastikan kenaikan insentif ini dapat diterapkan, Pemkot Palembang sedang menyiapkan payung hukum baru."Sebelumnya, insentif ditetapkan sebesar Rp600 ribu. Jika naik menjadi Rp1 juta, maka perlu ada regulasi baru, apakah melalui pembaruan peraturan wali kota (perwali) atau revisi terhadap yang sudah ada," papar Aprizal.Viral Aksi Oknum Driver Ojol Diduga Lakukan Body Shaming Terhadap Siswi Sekolah, Dilabrak di TempatSelain itu, Pemkot Palembang juga sedang mengkaji metode terbaik dalam penyaluran insentif ini, apakah akan didasarkan pada etos kerja atau dibagi rata kepada seluruh RT dan RW."Beberapa daerah sudah menerapkan sistem penilaian etos kerja, dan ini sedang kami pelajari," tambahnya.Saat ini, gaji bulanan ketua RT dan RW di Kota Palembang sebesar Rp600 ribu, yang nantinya akan naik sebesar Rp400 ribu menjadi Rp1 juta per bulan. Dengan jumlah total 4.154 RT dan 908 RW, Pemkot Palembang diperkirakan harus mengalokasikan anggaran lebih dari Rp5 miliar setiap bulannya untuk membayar insentif tersebut.***
Read More
Viral! Satu Keluarga Mengamuk ke Tetangga Setelah Anak Gadisnya Ketahuan Tinggal Serumah Bersama Pacar
Viral! Satu Keluarga Mengamuk ke Tetangga Setelah Anak Gadisnya Ketahuan Tinggal Serumah Bersama Pacar
Lingkaran.id - Sebuah video viral yang memperlihatkan momen panas antara sebuah keluarga dan tetangga mereka telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video tersebut menunjukkan satu keluarga yang marah besar setelah anak gadis mereka diketahui tinggal serumah dengan pacarnya, memicu reaksi keras dari tetangga sekitar.Keluarga tersebut tampak tidak terima dengan teguran yang diberikan oleh tetangga mereka, dan suasana menjadi semakin tegang. Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @sahabatalstro dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform sosial media.Tindakan KDRT Armor Toreador Terungkap, Cut Intan Nabila Minta KeadilanDalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana anggota keluarga tersebut dengan emosi tinggi menanggapi teguran dari tetangga, yang mungkin merasa khawatir atau terganggu oleh situasi tersebut. Namun, akun @sahabatalstro tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai lokasi  dari peristiwa ini.Dalam deskripsi video, akun tersebut menuliskan "Keluarga aneh" sebagai keterangan, seolah mengkritik reaksi berlebihan dari keluarga tersebut. Banyak netizen memberikan pandangan mereka, dengan sebagian besar merasa prihatin atau terkejut dengan kejadian tersebut.Jasad Pria Ditemukan Tewas Terikat di Kebun, Kematian Masih MisteriusBanyak netizen yang mengecam tindakan keluarga wanita tersebut yang memperbolehkan anaknya tinggal satu rumah dengan kekasihnya tanpa ikatan pernikahan dan menyoroti pentingnya melaporkan hubungan seperti itu kepada pihak berwenang setempat.***
Read More
Viral Kongres PMII di JSC Palembang Berakhir Ricuh, Berikut Kronologinya!
Viral Kongres PMII di JSC Palembang Berakhir Ricuh, Berikut Kronologinya!
Lingkaran.id - Video viral di media sosial. yang memperlihatkan kerusuhan pada Kongres XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut memang terjadi pada sore hari menjelang waktu maghrib, bertepatan dengan proses registrasi peserta yang diadakan oleh panitia kongres.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahKapolrestabes menjelaskan bahwa keributan ini bermula ketika beberapa peserta tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara karena tidak memiliki ID. Situasi ini memicu perdebatan yang melibatkan anggota PMII Sulawesi Tengah Cabang Buol dengan divisi keamanan PB PMII.Meskipun registrasi peserta berlangsung hingga malam hari, namun aksi bentrok tidak dapat dihindari terlihat di dalam video situasi yang tidak kondusif hingga aksi melempar kursi terjadi. Beberapa saat kemudian situasi tersebut berhasil dikendalikan oleh petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.Pihak yang terlibat dalam perselisihan tersebut akhirnya sepakat untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik, sehingga kericuhan lebih lanjut berhasil dihindari. Kongres PMII ke-21 ini direncanakan akan memilih ketua umum yang baru pada Kamis, 15 Agustus 2024.MoU Lingkaran.id Dan TEDx Kambang Iwak: Sinergi Media Untuk Menginspirasi Generasi Muda Sumatera SelatanAdapun perwakilan yang sebelumnya terlibat dalam perselisihan telah diarahkan untuk menyelesaikan proses registrasi mereka dengan panitia kongres.Kongres ini, yang berlangsung di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, telah memasuki hari ke-5. Namun, video yang beredar menunjukkan adanya aksi protes dari peserta di area kongres, yang diduga disebabkan oleh pleno yang belum terlaksana sesuai jadwal.Menurut Kapolrestabes, jadwal kongres pada 13 Agustus 2024 seharusnya mencakup Pleno Penyusunan Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum PMII yang baru. Namun, pleno tersebut terpaksa ditunda karena jumlah peserta yang hadir tidak memenuhi forum.Dari total 897 pemegang hak suara, hanya sekitar 240 peserta yang hadir hingga malam hari, jauh dari angka yang dibutuhkan untuk melanjutkan pleno.Ketidakpuasan terhadap molornya jadwal pleno ini memicu protes dari beberapa peserta. Namun, situasi segera terkendali, dan sebagian peserta memilih meninggalkan lokasi kongres.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik