Puluhan Warga Keracunan Massal di Hajatan Tujuh Bulanan

Lingkaran.id - Sebanyak 48 warga harus dilarikan ke Puskesmas Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (26/1/2025). Mereka diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi hidangan yang disajikan dalam acara syukuran tujuh bulan kehamilan di Desa Sangia, Kecamatan Sape.

Camat Sape, M. Akbar, mengungkapkan bahwa hingga Minggu malam, total 48 orang telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Ia menambahkan bahwa dari jumlah tersebut, dua warga telah diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka dinyatakan membaik.

Viral! Program Tidur Siang Bersama Siswa di SMPN 39 Surabaya Tuai Pujian Warganet

“Sampai malam ini ada 48 orang yang dibawa ke Puskesmas,” ujar Akbar, dikutip pada Senin (27/1/2025).

“Data sementara, dua orang juga sudah dipulangkan,” tambahnya.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula setelah para warga menyantap makanan yang disajikan dalam acara hajatan tersebut. Tidak lama setelah mengonsumsi makanan, banyak warga mulai mengeluhkan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, dan tubuh yang terasa lemas.

"Korbannya meliputi anak-anak, perempuan, hingga pria dewasa," jelas Akbar.

Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Siswa Belajar di Rumah pada Pekan Awal Ramadan 2025

Hingga kini, jenis makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masih dalam proses investigasi. Pemerintah setempat bersama petugas kesehatan tengah berupaya mengidentifikasi sumber keracunan serta memberikan penanganan intensif kepada para korban.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang disajikan di acara-acara serupa.***