Lingkaran.id -Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024, pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pertandingan ini menjadi titik penting bagi Timnas Garuda dalam upaya mereka menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.Laga ini bukan hanya soal meraih poin, tetapi juga soal membangkitkan semangat dan perjuangan untuk melaju lebih jauh di babak Kualifikasi Piala Dunia. Posisi Indonesia di Grup C: Masih Memiliki Harapan.Saat ini, Indonesia berada di posisi juru kunci Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan 5 poin dari lima pertandingan. Meskipun perjalanannya terbilang berat, Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi, asalkan mampu meraih kemenangan di laga melawan Arab Saudi.Kisah Haru Siswi SD Rela Tidak Makan Siang Gratis Demi IbunyaPelatih Shin Tae-yong diperkirakan akan menurunkan skuad terbaiknya, dengan kombinasi pemain muda berbakat seperti Rizky Ridho, serta pemain diaspora seperti Jay Idzes, Justin Hubner, dan lain-lain. Keberhasilan mereka untuk tampil maksimal di hadapan ribuan suporter di Gelora Bung Karno menjadi kunci utama untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.Arab Saudi: Pesaing Berat dengan Ambisi Lolos ke Piala Dunia 2026 Di sisi lain, Arab Saudi yang berada di posisi ketiga Grup C dengan 6 poin juga memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan ini. Dengan catatan satu kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan, Arab Saudi jelas tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersaing di babak berikutnya. Mereka akan datang dengan skuad yang solid, penuh pengalaman di level internasional, dan tentunya akan berusaha keras untuk mengamankan kemenangan demi tetap menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.Klasemen Sementara Grup C: Indonesia Harus Berjuang KerasGrup C saat ini didominasi oleh Jepang yang kokoh di puncak dengan 13 poin, sementara Australia juga menempati posisi kedua dengan 6 poin. Di belakang mereka, Arab Saudi dan Cina sama-sama mengoleksi 6 poin, sementara Bahrain memiliki 5 poin. Indonesia berada di posisi buncit dengan 3 poin, namun dengan empat pertandingan tersisa, perjuangan untuk mencapai babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka.Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026:Jepang – 13 poinAustralia – 6 poinArab Saudi – 6 poinCina – 6 poinBahrain – 5 poinIndonesia – 3 poinDengan posisi Indonesia yang tertekan, kemenangan atas Arab Saudi adalah sebuah keharusan untuk menjaga harapan Timnas Garuda tetap hidup dalam kompetisi ini. Meski perjalanan semakin berat, Timnas Indonesia memiliki motivasi tinggi untuk bersaing dan berjuang keras demi meraih hasil terbaik.Viral Kereta Api Alami Keterlambatan Akibat Rombongan Ibu-ibuApa Harapan Indonesia di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026?Laga Indonesia vs Arab Saudi ini diprediksi akan berlangsung sangat sengit. Shin Tae-yong akan berusaha memaksimalkan potensi para pemainnya untuk menampilkan permainan terbaik di hadapan publik Jakarta. Dukungan penuh dari suporter Indonesia akan menjadi faktor motivasi yang sangat penting dalam upaya mereka meraih kemenangan.Apakah Indonesia bisa lolos ke babak selanjutnya? Semua akan ditentukan oleh hasil pertandingan melawan Arab Saudi, yang bisa jadi titik balik dalam perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.***

Lingkaran.id - Pekan ini, babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan menghadirkan laga penting antara Indonesia dan Jepang. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024 pukul 19.00 WIB, menjadi salah satu laga yang ditunggu-tunggu para pecinta sepak bola Tanah Air. Bertanding di kandang sendiri, Timnas Indonesia, yang dijuluki Garuda, akan berusaha meraih kemenangan pertama mereka di fase Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah empat pertandingan sebelumnya, Indonesia hanya mampu mengumpulkan tiga poin melalui tiga kali hasil imbang dan satu kekalahan. Pelatih Shin Tae-yong akan memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki performa skuadnya, yang kini sedang berada dalam tekanan untuk memperoleh kemenangan.Ditunggu Tunggu Masyarakat, Film 1 KAKAK 7 PONAKAN Bercerita Tentang Apa Sih?Indonesia memiliki tantangan besar, mengingat mereka akan menghadapi Jepang, yang saat ini menduduki puncak klasemen Grup C dengan 10 poin dari tiga kemenangan dan satu hasil seri. Dalam laga ini, Jepang tampil sebagai favorit, namun Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi untuk mengejutkan para lawan mereka.Rekor Pertemuan Indonesia vs JepangLaga Indonesia vs Jepang ini akan menjadi pertemuan keempat antara kedua tim sejak tahun 1989. Pada pertemuan pertama dalam leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 1990, kedua tim bermain imbang. Namun, pada leg kedua, Jepang berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 5-0. Pertemuan ketiga terjadi di Piala Asia 2023, di mana Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 3-1.Meskipun rekor pertemuan sebelumnya menunjukkan dominasi Jepang, Indonesia tetap memiliki motivasi kuat untuk memperbaiki catatan mereka di hadapan publik sendiri.Kekuatan TimTimnas Indonesia diperkuat oleh sejumlah pemain kunci, termasuk Jay Idzes, yang diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam lini tengah. Selain itu, Shin Tae-yong berharap para pemain muda Indonesia dapat tampil lebih maksimal dan menunjukkan perkembangan positif setelah beberapa hasil imbang sebelumnya.Di sisi lain, Jepang, yang memiliki skuad bertabur bintang dengan pengalaman internasional tinggi, akan menjadi ujian berat bagi Indonesia. Para pemain seperti Kaoru Mitoma, Takumi Minamino, dan Takefusa Kubo diprediksi akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Garuda.Peluang IndonesiaMeski Jepang jauh lebih unggul dalam hal pengalaman dan kualitas skuad, laga di Gelora Bung Karno menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mencatatkan kemenangan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan penuh dari para suporter di stadion akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan penampilan terbaik mereka.Pelatih Shin Tae-yong harus memastikan para pemainnya tampil disiplin dan memanfaatkan peluang yang ada. Untuk Indonesia, kemenangan atas Jepang bukan hanya soal poin, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi Asia.Penyerangan Berujung Kekerasan, Warga Dilanda Trauma dan Takut Melintasi Lokasi KejadianLaga Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi pertarungan sengit antara tuan rumah yang berambisi meraih kemenangan pertama dan tim kuat yang tengah berada di puncak klasemen. Jepang tentu akan datang dengan percaya diri, namun Garuda tidak boleh dianggap remeh, apalagi dengan dukungan ribuan suporter di stadion.Apakah Indonesia bisa mengejutkan dunia dan mencatatkan sejarah dengan mengalahkan Jepang? Saksikan langsung aksi seru Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2024, pukul 19.00 WIB.***

Lingkaran.id -Dalam langkah mengejutkan, Federasi Sepak Bola Bahrain resmi meminta AFC dan FIFA untuk memindahkan lokasi pertandingan melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025. Permohonan ini muncul setelah ketua federasi menyatakan kekhawatiran akan keselamatan para pemainnya akibat teror yang dilontarkan oleh netizen Indonesia pasca-pertandingan sebelumnya. Pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Bahrain menekankan bahwa tindakan-tindakan tidak dapat diterima, termasuk kampanye ancaman dan pencemaran nama baik, dapat memengaruhi keselamatan tim nasional saat bertanding di Jakarta. “Keselamatan anggota tim nasional adalah prioritas utama kami,” tegas pernyataan tersebut.Kontroversi: Selebgram Bahrain Hina Indonesia Usai Kalah dari China!Namun, respons dari netizen Indonesia cukup menggelitik. Banyak yang merasa Bahrain terlalu berlebihan, dengan beberapa bahkan menyebut permohonan ini sebagai “taktik drama” untuk menghindari kekalahan di kandang lawan. Komentar-komentar lucu pun membanjiri media sosial, menyoroti bahwa Indonesia bukanlah negara konflik yang harus ditakuti.Ironisnya, meski menuai kritik, ada kemungkinan bahwa AFC dan FIFA akan mempertimbangkan permohonan ini, mengingat ketua AFC berasal dari Bahrain. Apakah ini tanda bahwa kepentingan politik mulai mengintervensi dunia sepak bola? Atau apakah Bahrain memang perlu khawatir tentang keselamatan timnya?Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 MiliarKontroversi ini memicu perdebatan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang penasaran, apakah permohonan ini akan diterima atau justru akan menjadi bahan tertawaan di media sosial? Bagaimana menurut Anda? Apakah Bahrain berhak meminta pemindahan pertandingan ini? Mari berbagi pendapat!***

Lingkaran.id -Viral di media sosial, seorang selebgram asal Bahrain, Abdullah Al Nuaimi, menuai kecaman setelah menghina Timnas Indonesia. Dalam unggahan di Instagram pribadinya @noaimi9, Al Nuaimi tidak hanya melecehkan prestasi Timnas, tetapi juga menggunakan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam konteks yang menghina, pasca kekalahan Indonesia melawan China dengan skor 2-1. Dalam video yang diunggahnya, Al Nuaimi terlihat mengenakan jersey Bahrain dan menggunakan filter wajah yang tampak mengejek. Ia mengungkapkan kebahagiaannya dengan menampilkan beberapa bendera dan emoji love, seolah merayakan kekalahan Indonesia. Lebih lanjut, ia menyentil perpanjangan waktu yang dialami Indonesia saat melawan Bahrain, dengan menuliskan "90+6" dan menampilkan tangkapan layar skor yang mencolok: 2-0.Mantan Pelatih Timnas Indonesia Resmi Masuk IslamUnggahan tersebut menjadi semakin kontroversial ketika diiringi dengan aransemen lagu Indonesia Raya, namun dengan cara yang dinilai tidak pantas. Banyak netizen Indonesia yang merasa tersinggung dan langsung melaporkan akun Al Nuaimi, mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas tindakan tersebut.Respons cepat dari netizen mencerminkan solidaritas dan kebanggaan mereka terhadap tim nasional, serta penolakan terhadap tindakan menghina yang ditujukan kepada Indonesia. Kejadian ini menunjukkan betapa media sosial dapat menjadi arena untuk perdebatan dan ekspresi nasionalisme di antara penggemar olahraga.***

Lingkaran.id - Inggris mengalahkan Belanda 2-1 untuk mencapai final Euro kedua berturut-turut setelah bangkit dalam pertandingan spektakuler yang ditentukan oleh gol di menit akhir.Ini akan menjadi final turnamen besar ketiga bagi The Three Lions, dan final pertama yang akan mereka mainkan di laga tandang.Pertandingan dimulai dengan salah satu awal terbaik – jika bukan yang terbaik – di Euro 2024 ketika Belanda membuka skor di Dortmund pada awal menit ke-7.Presiden Biden diminta mundurXavi Simons merebut bola dari pertahanan Inggris saat mereka gagal menghalaunya dan menunjuk langsung ke arah gawang untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke tiang jauh.Tim Inggris dengan marah melemparkan diri mereka ke depan sebagai pembalasan, memainkan salah satu permainan terbaik mereka di turnamen sejauh ini.Harry Kane hampir menyamakan kedudukan melalui tembakan skipping dari jarak jauh, dan kemudian mencoba lagi dengan tendangan kuat dari dalam kotak.Tendangannya melewati mistar, tetapi wasit melihat kesalahan pada n9 Inggris yang dilakukan Dumfries dan memberikan penalti.Giliran Kane yang kembali melakukan tembakan. Setelah jeda yang tak berkesudahan di titik penalti, ia membanting bola ke sudut kiri bawah untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-18.Inggris terus menekan dan Dumfries berubah menjadi pahlawan hanya beberapa menit kemudian, ketika ia benar-benar menghentikan potensi Inggris menjadi 2-1 - setelah pukulan slalom yang memukau ke dalam kotak oleh Phil Foden.Bek Inter Milan ini hampir membawa Belanda kembali unggul pada menit ke-30, ketika ia melewati seluruh pertahanan Inggris untuk melepaskan sundulan tendangan sudut yang membentur mistar gawang.Jokowi pesimis untuk merayarakan HUT RI ke 79 di IKNPhil Foden membalas hanya dua menit kemudian dengan tembakan bagus yang membentur tiang jauh kiri, melakukan upaya serupa segera setelahnya, dengan kiper Belanda Verbruggen segera menepis bola. Gelandang Man City itu menjadi pemain terbaik Inggris di babak pertama.Kedua tim memperlambat laju menjelang jeda setelah melakukan 35 menit pertama yang menegangkan.Dibandingkan laga sebelumnya, Inggris bermain cepat, cerdik, dan agresif.Belanda mendapat peluang besar pertama di babak kedua.Pickford dari Inggris melakukan penyelamatan luar biasa ketika Virgil van Dijk memukul bola dengan lututnya dari jarak dekat setelah menerima umpan silang rendah ke dalam kotak.Babak kedua menawarkan peluang yang jauh lebih sedikit dengan kedua tim tampaknya cukup lelah dengan Kane dan Foden dipanggil kembali ke bangku cadangan karena kelelahan.Pada menit pertama waktu tambahan, Watkins menerima bola ke area penalti untuk melepaskan tembakan kuat melewati Verbruggen ke sudut bawah dan memesan tiket Inggris ke final Berlin.

Lingkaran.id - Saat ini pencinta sepak bola tanah air tengah menunggu jadwal drawing grup untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim nasional Indonesia berhasil masuk dan menjadi salah satu tim yang akan tampil di fase ini.Putaran ketiga ini akan diikuti oleh 18 negara, yang terdiri dari para juara dan runner-up grup di kualifikasi putaran kedua. Nantinya, 18 negara ini akan dibagi menjadi tiga grup, di mana setiap grup terdiri dari enam negara.Kementerian BUMN Terapkan Compressed Work Schedule: Uji Coba 4 Hari KerjaPenentuan grup untuk Indonesia akan dilakukan melalui undian, setelah setiap negara dimasukkan ke dalam salah satu dari enam pot berdasarkan peringkat FIFA. Undian ini akan dilakukan oleh AFC di markas mereka yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Berdasarkan jadwal awal, proses undian akan berlangsung pada 27 Juni 2026.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya belum ingin berspekulasi mengenai calon lawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.BPK Ungkap Temuan Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar, Belum Disalurkan kepada 124.960 PensiunanMenurutnya, tim harus menunggu hasil pembagian grup terlebih dahulu. Erick Thohir menekankan bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih berat di fase ini karena akan bertemu dengan lawan-lawan yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, ia belum mau memikirkan siapa yang akan menjadi lawan timnya nanti."Kita tidak bisa memilih, semua tergantung pada pembagian grup," kata Erick Thohir di Jakarta, baru-baru ini.Timnas Indonesia akan bersaing dengan negara-negara kuat seperti Qatar, Jepang, Korea Selatan, China, Korea Utara, Iran, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab, hingga Australia. Selain itu, Palestina, Bahrain, Yordania, Uzbekistan, Oman, Kyrgyzstan, dan Kuwait juga tidak boleh dianggap remeh dan harus mematangkan strategi pertandingan.***4o

Lingkaran.id - Piala Asia U-23 2024 telah memasuki babak final. Pertandingan akbar ini akan mempertemukan Jepang dan Uzbekistan setelah keduanya berhasil melangkah ke partai puncak dengan sukses.Jepang menegaskan keberadaannya di final setelah mengalahkan Irak 2-0 dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, pada Selasa (30/4/2024) dini hari pukul 00.30 WIB. Dua gol kemenangan Jepang dicetak oleh Mao Hosoya (menit ke-28) dan Ryotaro Araki (menit ke-42).Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs IrakDi sisi lain, Uzbekistan juga berhasil meraih tiket final setelah mengalahkan Indonesia 2-0 dalam semifinal lainnya, pada Senin (29/4/2024) malam. Final antara Jepang dan Uzbekistan akan digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan pada Jumat (3/5/2024) malam pukul 22.30 WIB.Bagi Jepang, ini merupakan final kedua mereka di Piala Asia U-23 setelah sebelumnya meraih gelar pada tahun 2016. Sementara itu, bagi Uzbekistan, ini akan menjadi final ketiga mereka di Piala Asia U-23. Uzbekistan pertama kali mencapai final pada tahun 2018 dan berhasil meraih gelar, namun mereka juga mengalami kekalahan di final pada tahun 2022.Wasit VAR Kontroversial Kembali Bertugas dalam Laga Timnas Indonesia vs Irak U-23Dengan demikian, pertandingan final antara Jepang dan Uzbekistan akan menjadi momen krusial bagi kedua tim untuk meraih gelar juara Piala Asia U-23 2024 yang akan menyuguhkan pertahanan dan serangan yang sangat sengit.*** 

Lingkaran.id - Indonesia menelan kekalahan yang cukup pahit setelah kalah secara dramatis dari Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, menyisakan banyak kontroversi terutama terkait kepemimpinan wasit Shen Yinhao dari Tiongkok.Kepemimpinan wasit Shen Yinhao yang dinilai tidak adil oleh banyak pihak, terutama netizen Tanah Air. Sejumlah keputusan kontroversial yang diambil oleh Shen Yinhao, termasuk ketidakberpihakan pada momen-momen penting, menimbulkan kekecewaan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs UzbekistanPengamat sepak bola, Akmal Marhali, menilai bahwa keputusan-keputusan wasit tersebut sangat merugikan Timnas Indonesia U-23. Salah satunya adalah ketika Shen Yinhao tidak memberikan penalti kepada Indonesia meskipun terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti.Kritik terhadap kepemimpinan wasit ini tidak hanya berhenti di dunia maya, namun juga menjadi topik hangat di media sosial dan menjadi pembicaraan banyak orang lantaran kesal terhadap keputusan yang merugikan Timnas Indonesia.Jepang Melangkah ke Final Piala Asia U-23, Irak Siap Hadapi Indonesia Berebut Tiket OlimpiadeMeskipun demikian, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak usai kalah oleh Jepang.***

Lingkaran.id - Dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024, Jepang berhasil menaklukkan Irak dengan skor 2-0, meraih tempat di final, dan memastikan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Pertandingan antara Jepang dan Irak berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, pada Selasa (30/4/2024) dini hari WIB.Jepang tampil dominan sejak awal pertandingan. Pada menit ke-10, Mao Hosoya mengancam gawang Irak, namun kiper lawan mampu mengantisipasi dengan baik. Pada menit ke-38, Jepang berhasil membuka keunggulan melalui gol indah Mao Hosoya.Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs UzbekistanSerangan itu dimulai dari penetrasi Hosoya ke kotak penalti lawan, diikuti dengan gerakan mengelabui bek lawan sebelum melepaskan tembakan yang akurat. Tiga menit kemudian, tepatnya di menit ke-42, Jepang menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Ryotaro Araki.Meskipun Irak memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol, skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan. Jepang berhasil mengamankan kemenangan 2-0 dan melangkah ke final Piala Asia U-23 2024. Di final, Jepang akan menghadapi Uzbekistan yang sudah lebih dulu memastikan tempatnya setelah mengalahkan Indonesia dalam pertandingan semifinal lainnya.Antusiasme: Nobar Pertandingan Timnas Indonesia di Benteng Kuto Besak Palembang Dibanjiri PenontonSementara itu, Irak yang kalah dalam pertandingan akan bertemu dengan Indonesia dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23, serta memperebutkan tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024 melalui jalur Piala Asia U-23.Tim yang kalah dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 masih memiliki kesempatan untuk memperjuangkan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan menghadapi wakil Afrika, Guinea, dalam play-off pada pertandingan yang akan datang.***

Lingkaran.id - Palembang :Benteng Kuto Besak, salah satu ikon sejarah di kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi saksi antusiasme yang luar biasa saat ini. Ribuan pendukung sepak bola berkumpul di sana untuk menyaksikan nobar pertandingan timnas Indonesia pada 29/04/2024. Pertandingan yang ditayangkan di benteng kuto besak palembang ini di adakan oleh Pj. Wali Kota Palembang  Ratu Dewa (Drs. H. Ratu Dewa, M.Si), melibatkan timnas Indonesia dalam  semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan. Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia U-23 Akan Berhadapan dengan Uzbekistan Suasana di Benteng Kuto Besak sangat meriah, dengan nyanyian sorak dari para pendukung dan bendera merah-putih berkibaran.Para penonton terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, remaja, hingga para penggemar setia sepak bola. Mereka menunjukkan dukungan mereka kepada timnas Indonesia dengan membawa atribut, bendera merah putih dan mengenakan jersey tim kesayangan mereka.PSSI Perpanjang Kontrak Coach Shin Tae Young Hingga 2027 Selain menikmati pertandingan, kegiatan nobar ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara para pecinta sepak bola di Palembang. Semangat sportivitas dan kebanggaan akan negara terpancar jelas yang memadati Benteng Kuto Besak (BKB) dari setiap sorotan wajah penonton yang dipenuhi antusiasme.Dukungan yang luar biasa ini akan memberikan semangat tambahan bagi timnas Indonesia dalam menghadapi pertandingan, Semoga mereka dapat meraih kemenangan dan membuat bangsa Indonesia bangga!. ***