Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam ini
Meski bermain terbuka di awal, Timnas U20 Indonesia menghadapi kendala dalam membangun permainan yang solid. Bahkan, meskipun Yordania harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-16 usai kartu merah yang diterima penjaga gawang Salameh Ali akibat pelanggarannya terhadap Muhammad Ragil di luar kotak penalti, Indonesia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut.
Keunggulan jumlah pemain membuka peluang emas bagi Indonesia ketika di menit ke-23 mereka mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh kiper pengganti Yordania. Namun, peluang tersebut terbuang percuma setelah sepakan penalti dari Welber Jardim berhasil ditepis oleh kiper lawan.
Di babak kedua, Timnas U20 Indonesia mencoba meningkatkan intensitas serangan, dengan Dony Tri Pamungkas menjadi salah satu pemain yang paling aktif memberikan ancaman bagi lini pertahanan Yordania. Namun, permainan keras yang diperagakan tim tamu membuat serangan Indonesia kerap terhenti.
Yordania, di sisi lain, memilih strategi bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Upaya mereka terbukti efektif, dengan lini belakang yang solid dan sesekali merepotkan Indonesia melalui counter attack cepat.
Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai Ekspektasi
Peluang emas sempat datang bagi Indonesia pada menit ke-62 ketika Tony Firmansyah menerima umpan terobosan di area penalti. Namun, tembakannya berhasil digagalkan oleh kiper Yordania. Tak lama berselang, Tony kembali memiliki kesempatan emas setelah berhasil melewati kiper, tetapi penyelesaian akhirnya justru meleset, membuat bola mudah diamankan oleh lawan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Yordania. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Timnas U20 Indonesia untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.***