Nikita Mirzani Gelar Sayembara Rp10 Juta untuk Temukan Pria Bernama Taufik
Menurut laporan, kejadian tragis ini terjadi di rumah korban yang berlokasi di Jalan Abi Kusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati. Kronologi bermula pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, ketika WS menghubungi Purwanto dengan alasan mendesak dan meminta keluarga untuk segera datang ke rumah.
"Saya ditelepon oleh WS yang bilang ada hal penting, jadi saya langsung menuju rumah adik saya," ujar Purwanto kepada wartawan pada Senin (27/1/2025).
Setibanya di lokasi, Purwanto mendapati rumah dipenuhi warga yang tampak cemas. Mereka menyebut korban berada dalam kondisi memprihatinkan, seperti mayat hidup dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Saat masuk ke dalam rumah, kami sangat kaget. Adik saya tergeletak di kamar, kondisinya sangat parah. Rambutnya gimbal penuh kutu, tubuhnya kurus kering seperti tinggal tulang. Kami langsung membawanya ke RS Hermina," ungkap Purwanto.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa Sindi. Ia meninggal dunia pada Kamis (23/1/2025) pukul 12.30 WIB dalam kondisi kritis.
Ironisnya, meskipun WS sempat diamankan oleh pihak kepolisian selama 24 jam, ia akhirnya dibebaskan dengan alasan kurangnya alat bukti.
"Kami sebagai keluarga merasa kecewa. Terlapor sempat ditahan, tetapi dilepaskan karena dianggap bukti kurang cukup. Kami berharap keadilan ditegakkan dan WS diadili atas apa yang terjadi," tegas Purwanto.
Kepala Badan Gizi Nasional Ungkap Serangga sebagai Sumber Protein: Bisa Jadi Menu Program Makan Bergizi Gratis
Ia juga menambahkan bahwa pihak keluarga sangat berharap polisi dapat mengungkap kasus ini hingga tuntas dan memberikan keadilan bagi Sindi yang telah menjadi korban penelantaran dan penyekapan.
Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami laporan untuk menemukan bukti-bukti yang cukup guna memproses kasus ini lebih lanjut atas tindak kekerasan yang dialami korban hingga berujung pada kematian. ***