Puasa Zulhijah merupakan ibadah sunnah yang dilakukan selama sembilan hari pertama bulan Zulhijah, khususnya bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa amal saleh pada sepuluh hari pertama Zulhijah sangat dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari pertama Zulhijah." (HR. Bukhari)
Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen Selama Juni-Juli 2025
Berikut adalah estimasi tanggal pelaksanaan puasa Zulhijah tahun 2025. Harap dicatat, jadwal ini masih bisa berubah mengikuti hasil sidang isbat dan penetapan resmi pemerintah:
Penetapan 1 Zulhijah 1446 H secara resmi akan diumumkan oleh Kementerian Agama RI melalui sidang isbat yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei 2025 di Kantor Kemenag, Jakarta. Sementara itu, Muhammadiyah telah terlebih dahulu menetapkan bahwa 1 Zulhijah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sebagaimana tercantum dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Lafal Niat PuasaBerikut bacaan niat untuk masing-masing puasa sunnah di bulan Zulhijah:
Niat Puasa Zulhijah (1–7 Zulhijah):
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya:Aku berniat puasa bulan Zulhijah, sunnah karena Allah Ta'ala.
Niat Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah):
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya:Saya berniat puasa Tarwiyah karena Allah Ta'ala.
Niat Puasa Arafah (9 Zulhijah):
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:Nawaitu shauma arafata sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya:Aku berniat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.
Niat sebaiknya dilafalkan di malam hari sebelum berpuasa. Namun, untuk puasa sunnah, diperbolehkan membaca niat di pagi hari sebelum tergelincirnya matahari, selama belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Mindfulness dalam Aktivitas Sehari-hari: Tips PraktisPelaksanaan puasa ini secara umum sama seperti puasa pada umumnya:
Berniat untuk berpuasa.
Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, hubungan suami-istri, dan perbuatan dosa.
Berbuka saat matahari terbenam (waktu maghrib).
Memperbanyak ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah.
Puasa Zulhijah, khususnya Tarwiyah dan Arafah, adalah momen istimewa untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun bersifat sunnah, keutamaannya sangat besar, termasuk penghapusan dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang bagi mereka yang melaksanakan puasa Arafah.***