UIN Alauddin Makassar Kembali Jadi Sorotan, Usai Uang Palsu Kini Dugaan Skandal Pelecehan Terhadap Mahasiswi
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menjadi bahan perbincangan publik setelah muncul laporan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dosen Fakultas Adab dan Humaniora berinisial IA terhadap mahasiswinya.Kasus ini menambah panjang daftar permasalahan di kampus tersebut, setelah sebelumnya juga terseret skandal peredaran uang palsu. Berdasarkan informasi yang beredar, dugaan pelecehan seksual ini terjadi pada dua kesempatan, yaitu 9 Oktober dan 30 Oktober 2024.Polda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Bullying dan Pemerasan Mahasiswa PPDS Anestesi UndipKorban, seorang mahasiswi yang identitasnya dirahasiakan, mengungkap bahwa IA sering memintanya untuk pulang paling akhir dengan alasan menyetor hafalan. Namun, situasi tersebut diduga dimanfaatkan pelaku untuk melakukan tindakan tak pantas.“Kenapa ada dosen yang pegang-pegang tangan,” ungkap korban.“Saya merasa tidak berdaya,” tambahnya saat berbicara kepada sejumlah dosen usai kejadian tersebut.Namun, tanggapan pihak fakultas justru mengecewakan. Korban disarankan untuk memahami situasi dan memaafkan pelaku. Walaupun IA dikabarkan telah dipindahkan ke fakultas lain, korban dan sejumlah mahasiswa mengaku masih melihat pelaku mengajar di Fakultas Adab dan Humaniora.Hingga kini, laporan telah diterima oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin pada 26 November 2024. Namun, belum ada langkah tegas yang diambil oleh pihak kampus.KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka Kasus Harun MasikuSelain kasus pelecehan, UIN Alauddin juga diguncang oleh skandal peredaran uang palsu. Dosen berinisial AI dari Fakultas Adab dan Humaniora diduga menjadi otak di balik produksi uang palsu senilai Rp2 miliar. Uang palsu tersebut telah beredar di beberapa wilayah, termasuk Gowa, Wajo, dan Mamuju.Kasus ini mencoreng citra akademik UIN Alauddin Makassar, memunculkan desakan dari berbagai pihak agar kampus mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat. Publik kini menanti tanggapan resmi dari pimpinan universitas terhadap kasus dugaan pelecehan tersebut.***
Read More Mahasiswa Politeknik Sriwijaya Palembang Resmi Selesaikan Program Magang di PT. Lingkaran Sistem Intelektual
Padel M. Agam 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - PT. Lingkaran Sistem Intelektual terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui berbagai program, termasuk program magang atau internship. Kali ini, mahasiswa dari Politeknik Sriwijaya Palembang yang telah menyelesaikan program magang di PT. Lingkaran Sistem Intelektual yang telah dimulai dari 15 Juli - 15 Oktober 2024.Pada Sabtu, 14 Desember 2024, PT. Lingkaran Sistem Intelektual menggelar acara penyerahan cinderamata dan sertifikat magang bagi mahasiswa dari Politeknik Sriwijaya Palembang yang telah menyelesaikan program magang. Melalui penyerahan tersebut, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berharap agar para peserta magang ini dapat terus mengembangkan potensi mereka dan menjadi profesional yang siap menghadapi berbagai tantangan di dunia industri.PT Lingkaran Sistem Intelektual Salurkan Kebaikan melalui Program Lingkaran BerbagiProgram magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, memperkenalkan mereka pada dunia industri, serta memperkuat keterampilan praktis yang mendukung pengembangan karier mereka di masa depan. Melalui program ini, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM yang berkualitas, guna memajukan industri teknologi di Indonesia.Dengan keberhasilan program magang ini, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berharap dapat terus memperluas jangkauan program magangnya, sehingga lebih banyak mahasiswa dapat memperoleh kesempatan yang sama. Perusahaan juga berharap, melalui pengalaman yang diperoleh selama magang, mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus, serta dapat berkontribusi secara positif bagi pembangunan bangsa.Fitur Meta AI Muncul di WhatsApp, Inovasi Canggih atau Ancaman bagi Privasi?PT. Lingkaran Sistem Intelektual berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda, demi menciptakan SDM unggul yang mampu berkontribusi dalam kemajuan industri teknologi di Indonesia.***
Read More Kasus Penganiayaan Dokter Koas: FK Unsri Istirahatkan Sementara Lady Aurellia dari Aktivitas Akademik
Wulan _ 4 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) mengambil langkah serius menyikapi kasus penganiayaan terhadap M. Luthfi, seorang dokter koas, yang dilakukan oleh Fadillah alias Datuk, sopir keluarga Lady Aurellia Pramesti. Insiden ini terjadi pada Senin (16/12/2024) dan diduga berawal dari perselisihan antara Luthfi dan Lady.Sebagai langkah awal, FK Unsri memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas koas Lady Aurellia Pramesti. Sementara itu, Luthfi tengah menjalani proses pemulihan dari insiden penganiayaan tersebut.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaWakil Dekan I Bidang Akademik FK Unsri, Prof. Dr. Irfannuddin, menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif."Lady diistirahatkan sementara dari aktivitas belajar. Namun, ini tidak berarti pembekuan statusnya. Keputusan ini sifatnya sementara dan belum ada ketetapan tertulis, hanya berupa penyampaian secara lisan," ujar Irfannuddin.Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya akan melalui mekanisme fakultas yang melibatkan telaah mendalam, rapat senat, serta pertimbangan dari Dewan Etika Fakultas."Belum ada keputusan final karena proses ini membutuhkan waktu," imbuhnya.Lebih lanjut, Irfannuddin mengungkapkan bahwa sistem penjadwalan koas yang dikelola oleh chief (ketua kelompok) menjadi salah satu pemicu konflik.“Dalam dinamika empat kelompok koas, fleksibilitas jadwal memang diperlukan, namun tetap harus sesuai prosedur. Dalam kasus ini, kami menyerahkan penjadwalan kepada chief untuk diatur dan kemudian disetujui oleh dosen pengampu,” jelasnya.Kasus Bullying Siswa SMP di Surabaya, Kekerasan Fisik hingga Ancaman dari Pihak SekolahIa menegaskan, baik Lady maupun Luthfi masih menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Unsri dan akan terus memberikan pendampingan untuk insiden yang telah terjadi."Secara akademik, kami tetap memberikan pendampingan. Namun, untuk sementara waktu, aktivitas belajar mereka dihentikan hingga situasi ini lebih jelas," pungkas Irfannuddin.***
Read More Mengenal Team Roles and Responsibilities Management Project
Padel M. Agam 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Memahami Team Roles and Responsibilities atau Peran dan Tanggung Jawab Tim dengan lebih mendalam penting bagi setiap tim untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang peran dan tanggung jawab masing-masing anggota. Hal ini tidak hanya penting untuk memastikan kelancaran kerja tim, tetapi juga untuk mencapai tujuan bersama dengan efisien.Apa itu Peran dan Tanggung Jawab dalam Tim? Peran dalam sebuah tim mengacu pada fungsi yang spesifik dari setiap anggota di dalam tim. Setiap anggota tim membawa keahlian, keterampilan, dan pengalaman yang unik, dan peran mereka diatur berdasarkan kekuatan dan keahlian individu. Di sisi lain, tanggung jawab dalam tim adalah kewajiban atau tugas yang diberikan kepada setiap anggota untuk mencapai target yang telah ditetapkan.Fase Pada Manajemen Project 'Life Cycle Project'Peran Utama dalam TimLeader:Seorang pemimpin bertanggung jawab atas mengatur visi, mengarahkan strategi, dan memastikan bahwa tim bekerja dalam arah yang benar. Mereka juga memberikan bimbingan dan dukungan kepada seluruh tim.Koordinator: Koordinator bertugas untuk menentukan prioritas tugas, merencanakan jadwal, dan memastikan seluruh anggota tim bekerja sejalan dengan jadwal yang telah ditetapkan dan sebagai penggerak bertanggung jawab atas mendorong tim untuk mencapai target. Mereka memotivasi anggota tim dan membantu mereka mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan.Pengambil Keputusan: Sebagai pengambil keputusan, anggota tim ini harus mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi yang tersedia. Mereka juga harus mengoordinasikan dengan semua anggota untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk tim.Pengkomunikasi: Pengkomunikasi bertugas untuk mengelola alur komunikasi di dalam tim, menjaga saluran komunikasi tetap terbuka, dan memastikan informasi penting tersebar dengan baik di antara anggota tim.Tanggung Jawab Pokok di Setiap Peran Setiap peran memiliki tanggung jawab khusus yang harus dilaksanakan dengan cermat. Misalnya, seorang pemimpin harus memastikan bahwa visi dan tujuan tim dipahami dan dijalankan oleh seluruh anggota tim. Koordinator harus menegakkan jadwal kerja, penggerak harus memastikan semangat positif di antara anggota tim, pengambil keputusan harus mengelola informasi dengan bijak, dan pengkomunikasi harus menjaga alur informasi tetap lancar.Siap Uji Coba Program Kecerdasan Buatan AI Canggih Bisa Prediksi Kematian DiniMengapa Penting untuk Memahami Peran dan Tanggung Jawab? Memahami peran dan tanggung jawab di dalam tim memiliki dampak yang signifikan. Dengan pemahaman yang jelas, tim dapat menghindari tumpang tindih tugas, meningkatkan efisiensi, meminimalkan konflik, dan memastikan bahwa setiap anggota dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan keahlian mereka. Kesimpulan Mengetahui peran dan tanggung jawab di dalam tim membawa manfaat yang besar dalam pencapaian tujuan bersama. Setiap anggota tim membawa sesuatu yang berbeda ke meja, dan dengan pemahaman yang kuat tentang peran dan tanggung jawab, satu tim akan mampu bergerak maju dengan sinergi yang kuat. Dengan demikian, menjaga keterlibatan dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab di dalam tim menjadi kunci utama dalam memastikan kesuksesan kerja sama tim.
Read More Viral Mahasiswi PNK Marahi Mahasiswa Baru, Cerita Minum Oli saat Mabim Jadi Sorotan
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi Politeknik Negeri Kupang (PNK), berinisial SL dari Jurusan Teknik Mesin, menjadi viral di media sosial karena tindakannya selama kegiatan Masa Bimbingan (Mabim) mahasiswa baru.Dalam rekaman video yang beredar, SL terlihat memberikan teguran keras kepada mahasiswa baru. Tak hanya memarahi, ia juga sempat mengancam para mahasiswa untuk pulang dan membagikan pengalaman seniornya, termasuk cerita tentang seorang mahasiswa yang diminta minum oli saat mengikuti Mabim.Puluhan Mahasiswa Gunadarma Jadi Korban Penipuan Pinjaman Online oleh Teman SendiriDalam video tersebut, SL mengenakan jas almamater PNK dan tampak menunjuk seorang mahasiswa baru sambil menyuruhnya diam serta memintanya meninggalkan acara. Aksi ini memicu reaksi negatif dari publik, yang mengecam sikapnya yang dinilai berlebihan.Setelah video tersebut ramai dibicarakan, SL muncul untuk menyampaikan permohonan maaf pada Rabu (30/10/2024). Didampingi oleh Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi, serta Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) PNK, Reisanty Djami, SL secara terbuka meminta maaf kepada berbagai pihak."Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada masyarakat, Direktur, pihak kampus PNK, keluarga mahasiswa baru, dan terutama kepada mahasiswa baru atas tindakan saya kemarin," ucap SL dalam pernyataannya. Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaKetua Satgas PPKS, Reisanty Djami, menjelaskan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara internal oleh pihak kampus. SL dikenakan sanksi akademik berupa skorsing selama satu minggu dan dicopot dari posisinya di organisasi Kelompok Mahasiswa Jurusan (KMJ)."Mahasiswi ini sudah diberi sanksi akademik berupa skorsing satu minggu dan telah diberhentikan dari pengurus KMJ. Ia juga telah menyadari kesalahannya, dan kami berkomitmen bahwa kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di PNK," tegas Reisanty.***
Read More Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025
Wulan _ 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Keadaan SDN 331 Gresik di Dusun Poloasem, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik saat ini menjadi sorotan karena hanya berhasil menarik empat murid baru pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.Kondisi ini bukanlah yang pertama kali terjadi, karena SDN 331 selalu minim murid baru setiap tahun ajaran baru. Tahun lalu, mereka hanya menerima lima murid baru. Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi sekolah ini, yang sudah lama mengalami penurunan jumlah penerimaan murid baru setiap tahunnya.Seorang Remaja 19 Tahun Tega Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil Usai Kenalan Lewat Instagram"Insyaallah jumlah siswa kelas 1 tahun ini ada empat anak," ungkap Kepala UPT SDN 331 Gresik, Safiyanah, pada Selasa (16/7/2024).Safiyanah menjelaskan bahwa sekolah yang dia pimpin memiliki jumlah murid paling sedikit dibandingkan SD lain di Sangkapura. Saat ini, SDN 331 Gresik hanya memiliki 17 murid dari kelas 1 hingga kelas 6.Safiyanah mengingat bahwa SDN 331 Gresik dulu pernah memiliki banyak murid. Pada masa lalu, sekolah ini menerima hingga 60 siswa baru saat angka kelahiran masih tinggi dan belum ada program Keluarga Berencana (KB)."Meskipun siswa di sini cuma sedikit, itu bukan alasan untuk anak-anak tidak memperoleh pendidikan yang layak," tegas Safiyanah.Selain jumlah murid yang sedikit, SDN 331 Gresik juga menghadapi kendala dalam hal sarana dan prasarana. Banyak jendela yang usang dan sulit dikunci serta atap yang rusak. Kondisi ini menyebabkan sekolah menjadi sarang kelelawar, yang terkadang mengganggu kegiatan belajar mengajar dengan bau tak sedap dari kotoran kelelawar.Pihak sekolah berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun, mereka kesulitan mengajukan dana bantuan renovasi karena minimnya jumlah murid yang ada.Viral Istri Sah Gerebek Suami Bersama Wanita Lain di Kost-Kosan"Kami berharap ada anggaran rehab, tapi untuk mendapat bantuan itu jumlah siswa minimal 60. Sehingga kecil kemungkinan untuk mendapatkan rehab," kata Safiyanah.Dengan kondisi yang ada, SDN 331 Gresik tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di daerah tersebut, meskipun jumlah muridnya sangat sedikit dan fasilitas yang ada sangat terbatas***
Read More Anak Muda Mengelola Stres Dari Tuntutan Akademik Dan Kehidupan Digital Yang Semakin Kompleks
Rahmat R. Harahap 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi yang pesat, anak muda saat ini dihadapkan pada tuntutan akademik yang semakin berat. Stres akademik dan tekanan dari kehidupan digital menjadi tantangan besar yang harus mereka atasi. Berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat membantu anak muda mengelola stres mereka:1. Pahami dan Kenali Tanda-Tanda StresStres dapat memengaruhi fisik dan mental anak muda dengan berbagai cara. Tanda-tanda fisik seperti peningkatan detak jantung, keringat berlebih, dan gangguan tidur adalah indikasi bahwa seseorang sedang mengalami stres. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini sebagai langkah awal dalam mengelola stres.2. Manfaatkan Aktivitas FisikAktivitas fisik terbukti efektif dalam mengurangi gejala stres dan meningkatkan kesehatan mental. Bahkan aktivitas ringan seperti berjalan, bersepeda, atau yoga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.Pembentukan Generasi Digital Intelektual (GDI): Membangun Masa Depan Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam Teknologi3. Terapkan Teknik RelaksasiTeknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Fokus pada pernapasan dengan mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkan secara perlahan dapat membantu meredakan ketegangan sebelum menghadapi ujian atau situasi stres lainnya.4. Pola Pikir PositifMengubah pola pikir negatif menjadi positif dapat memberikan dampak besar pada cara kita menghadapi stres. Melatih diri untuk berbicara positif kepada diri sendiri dan mengubah persepsi terhadap tantangan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stres.5. Jaga Pola Makan yang SehatAsupan nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Diet seimbang yang kaya akan buah, sayur, dan protein dapat membantu menjaga energi dan konsentrasi, serta meningkatkan ketahanan terhadap stres.6. Pertahankan Koneksi SosialDukungan dari teman dan keluarga sangat penting dalam mengelola stres. Berbicara dengan orang-orang terdekat tentang apa yang sedang dialami dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional yang dibutuhkan.7. Manajemen Waktu dan PrioritasMenentukan prioritas dan mengatur waktu dengan baik dapat membantu mengurangi tekanan akademik. Membuat jadwal belajar yang teratur dan realistis, serta memberikan waktu untuk istirahat dan kegiatan rekreasi, sangat penting untuk keseimbangan hidup yang sehat.Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024Tantangan Digital dan Akademik di Era ModernDengan adanya teknologi dan pembelajaran digital, siswa diharapkan untuk selalu terhubung dan siap menerima informasi kapan saja. Meskipun hal ini memberikan kemudahan, tetapi juga dapat menciptakan tekanan tambahan karena sulitnya memisahkan waktu belajar dan waktu pribadi. Penting bagi siswa untuk belajar menetapkan batasan antara kehidupan akademik dan waktu luang mereka untuk mencegah kelelahan digital.Mendapatkan Bantuan ProfesionalJika stres yang dialami sudah terlalu berat untuk ditangani sendiri, mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor sangat dianjurkan. Mereka dapat memberikan strategi dan dukungan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu (Pacific Teen Treatment).Dengan memahami dan menerapkan strategi-strategi ini, anak muda dapat lebih siap menghadapi tuntutan akademik dan kehidupan digital yang kompleks, serta menjaga kesehatan mental dan fisik mereka dengan lebih baik.****
Read More UBD Bangga! Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom. Capai Lektor Kepala Bidang Ilmu Sistem Informasi
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Universitas Bina Darma merayakan prestasi gemilang Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom., yang berhasil mencapai jenjang jabatan fungsional Lektor Kepala bidang Ilmu Sistem Informasi.Pada penyerahan surat keputusan di Kantor LLDikti Wilayah II, Senin (1/7/2024) diserahkan langsung oleh kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., bersama Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., selaku Rektor Universitas Bina Darma, memberikan penghargaan atas prestasi yang sangat luar biasa.KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan KebersamaanDalam kesempatan yang sama, Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom., menyampaikan perasaan syukur dan harapannya untuk terus meningkatkan kualitas diri serta kontribusinya dalam dunia pendidikan."Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga komitmen saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan tentunya saya berharap dapat terus berlanjut mencapai jenjang tertinggi," ungkap Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Raih Posisi Terbaik dalam Anugerah Academic Leader 2024 LLDIKTI Wilayah IIDirektorat SDM Universitas Bina Darma terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan Profesor, sesuai dengan tujuan UBD Unggul 2025.Pencapaian ini juga menunjukkan keseriusan Universitas Bina Darma dalam memajukan karir akademik dosen hingga mencapai jenjang tertinggi, Guru Besar. Dengan tambahan dosen berjabatan akademik Lektor Kepala, Universitas Bina Darma semakin memperkuat posisinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Sumatera Selatan.Pencapaian ini menjadi bukti nyata dan komitmen UBD untuk memberikan pendidikan berkualitas dan kontribusi yang berkelanjutan terhadap dunia pendidikan.***
Read More Miris! Pengurus Ponpes ini Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Sepengetahuan Orang Tua
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pernikahan anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Habib Merah di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, menghebohkan masyarakat. Mirisnya, pernikahan ini terjadi tanpa sepengetahuan kedua orang tua korban.Pada Agustus 2023, pengurus ponpes tersebut menikahi secara siri seorang anak perempuan berusia 16 tahun. Pelaku membujuk rayu korban dengan janji-janji kesenangan dan memberikan mahar sebesar Rp300 ribu.Investigasi Narkoba dan Judi Berujung Tragedi: Wartawan TV & Keluarga Tewas dalam Kebakaran"Saya tidak tahu kalau anak saya dinikahi di sana (pondok pesantren)," ujar Mat Rokim, orang tua korban, Sabtu (29/6/2024).Mat Rokim menceritakan, kasus ini terungkap ketika dirinya mendapat kabar bahwa sang anak hamil. Setelah menyelidiki lebih lanjut, Rokim mendapati bahwa putrinya telah dinikahi oleh pelaku."Anak saya tidak pernah cerita ke saya. Orangtua mana yang tidak sakit, hancur, kecewa. Sekarang, anak saya tidak pernah keluar rumah karena malu. Saya sedih sekali, hancur hati saya," kata Rokim sambil menangis.Rokim berharap pihak kepolisian segera memproses dan menangkap pelakunya. Sejak laporan dibuat pada Mei lalu, hingga kini pelaku masih belum ditahan.Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah"Saya tidak kuat melihat orang-orang membicarakan anak saya. Saya minta kepada Polres Lumajang tolong segera ditindaklanjuti proses ini dengan cepat," pungkasnya.Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap anak dan pernikahan di bawah umur yang masih sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pihak mendesak agar kasus ini ditangani dengan serius dan pelakunya dihukum setimpal agar memberikan efek jera ditambah kejadian tersebut terjadi di sebuah pondok pesantren.***
Read More Anaknya Tak Lulus PPDB Jalur Zonasi: Orang Tua Ukur Jarak Rumah ke Sekolah Gunakan Meteran
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang orangtua calon siswa di SMA Negeri 5 Kota Tangerang melakukan aksi tak terduga setelah anaknya dinyatakan tidak lulus dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi.Pria tersebut, bernama Ayip, membawa sebuah meteran untuk mengukur jarak rumahnya ke sekolah sebagai bentuk protes dan verifikasi atas hasil seleksi.Masyarakat Angkola Julu Yakin Melangkah Lebih Maju Dan Berkah Bersama Partai Gerindra Kota PadangsidimpuanAksi ini kemudian menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @undercover.id. Dalam video yang diunggah, Ayip terlihat dengan teliti mengukur jarak dari rumahnya ke SMA Negeri 5 Kota Tangerang dengan meteran."Kami ingin memastikan bahwa jarak rumah kami memang memenuhi syarat zonasi yang ditetapkan," ujar Ayip dalam video tersebut."Sebab, kami merasa anak kami layak diterima berdasarkan jarak tempat tinggal kami," tegasnya.Video ini menunjukkan Ayip mengukur jarak dengan teliti, mulai dari pintu gerbang sekolah hingga ke titik yang ia klaim sebagai rumahnya. Aksi ini menarik perhatian netizen dan memicu perdebatan tentang transparansi dan keadilan dalam sistem zonasi PPDB.Ibu Rumah Tangga Tewas Mengenaskan Usai Digorok Mantan Suami: Tidak Mau RujukUnggahan di akun Instagram tersebut telah mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. Beberapa mendukung tindakan Ayip sebagai langkah untuk memperjuangkan hak anaknya, sementara yang lain mempertanyakan efektivitas dan keakuratan sistem zonasi saat ini.Pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi Ayip dan hasil pengukurannya.Namun, kejadian ini menyoroti pentingnya evaluasi dan transparansi dalam penerapan sistem zonasi PPDB untuk memastikan bahwa semua calon siswa mendapatkan kesempatan yang adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.***
Read More