Lingkaran.id - Seorang kakek dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mendapati dirinya terjaring dalam razia yang dilakukan oleh petugas gabungan di Kabupaten Tuban pada Selasa malam, 27 September 2023.Kejadian ini terjadi ketika sang kakek kedapatan sedang bersama kekasih gelapnya bernama Titik Puji Purwati, di sebuah hotel melati. Lebih mengejutkannya lagi, saat istri Sugiono sedang sakit keras.Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Kasus Mangkraknya Pembangunan Pasar CindeRazia yang dilakukan oleh petugas tidak hanya menyasar hotel, tetapi juga tempat karaoke serta warung-warung penjual minuman beralkohol. Hasilnya, satu pasangan bukan suami istri tertangkap dalam razia tersebut, dan puluhan botol minuman beralkohol berhasil diamankan oleh petugas.Saat digerebek, sang kakek dan Titik Puji Purwati, yang tengah asyik menginap di sebuah kamar hotel kelas melati, sempat mencoba melarikan diri. Mereka berusaha untuk menghindari ketahuan oleh anak-anak dan istri Sugiono yang sedang sakit. Pasangan ini bahkan mencoba untuk meyakinkan petugas bahwa hubungan mereka telah sah secara agama dengan menunjukkan surat nikah siri.Namun, setelah ditekan dan dicecar sejumlah pertanyaan oleh petugas, Kakek Sugiono akhirnya mengaku bahwa dia nekat menjalin hubungan dengan Titik Puji Purwati karena istrinya sedang mengalami sakit parah, sehingga tidak lagi mampu untuk memberikan perhatian dan nafkah batin. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menjalin hubungan diam-diam dengan kekasih barunya.Pengendara Motor Skill Tingkat Tinggi! Lakukan Sen Manual Gunakan KakiKasat Sabhara Polres Tuban, AKP Chakim Amrulah, menjelaskan bahwa razia gabungan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan penertiban untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, dengan menargetkan penyakit masyarakat."Razia gabungan ini rutin kami lakukan," ungkap AKP Chakim Amrulah.*** 

Lingkaran.id- Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua unit mobil dan sepeda motor mengguncang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Muara Enim, Sumatera Selatan. Kecelakaan tragis ini mengakibatkan dua kendaraan hangus terbakar dan mengakibatkan pengendara motor tewas."Iya benar, korban kecelakaan beruntun, pengendara sepeda motor meninggal dunia," ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi pada Selasa, 26 September 2023.Polda Metro Jaya Akan Libatkan Enam Ahli Terkait Pemeriksaan Kasus Film PornoInsiden kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Lintas Baturaja-Prabumulih, tepatnya di Desa Karang Agung, Kecamatan Lubay Ulu Muara Enim, pada siang hari Selasa, 26 September 2023.Peristiwa tragis ini bermula ketika sepeda motor jenis Fiz R tanpa plat nomor yang dikendarai oleh seorang pria bernama Miswandi mencoba menyeberang dari bahu jalan sebelah kiri, menuju arah Baturaja. Diduga Miswandi kurang konsentrasi saat mencoba menyeberang."Di saat bersamaan, datang mobil Xenia dengan nomor polisi BE 1883 KY yang dikemudikan oleh Budi Sutomo (36), sehingga terjadi tabrakan. Selanjutnya, sepeda motor tersebut masuk ke jalur kanan dan tertabrak lagi oleh mobil Avanza Veloz dengan nomor polisi B 2677 PON yang dikemudikan oleh Abdul Harun (26), dan akhirnya terseret sejauh kurang lebih 10 meter," jelas AKBP Andi Supriadi.Akibat dari terseret ini, percikan api muncul dan menyebabkan sepeda motor serta mobil Avanza tersebut hangus terbakar. Pengendara sepeda motor yang saat itu hanya mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Klinik Abizar. Namun, nasib tragis menimpanya, karena saat dalam perjalanan menuju RS Prabumulih untuk dirujuk, korban akhirnya dilaporkan meninggal dunia.Kasus Bunuh Diri Akibat Teror Penagihan Pinjol Viral di Media Sosial"Penyebab kecelakaan diduga akibat kelalaian dari pengendara sepeda motor tanpa plat yang dikendarai oleh Miswandi yang kurang konsentrasi saat hendak menyeberang dari bahu jalan, sehingga tertabrak oleh dua mobil tersebut," ujar AKBP Andi Supriadi.AKBP Andi Supriadi menegaskan bahwa Kecelakaan ini menjadi pengingat untuk pentingnya selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berada di jalan raya. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi insiden tersebut.*** 

Lingkaran.id- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan mengambil langkah lebih lanjut dalam penyelidikan kasus film porno di kawasan Jakarta Selatan dengan meminta keterangan dari enam ahli. Tindakan ini diambil untuk menentukan apakah status saksi talent dalam kasus ini dapat berubah menjadi tersangka atau tidak."Kita akan meminta keterangan dari enam saksi ahli yang telah ditunjuk. Mereka terdiri dari dua ahli ITE, dua ahli pidana, dan dua ahli di bidang pornografi," Ungkap Dirreskrimsus Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak  pada Selasa (26/9/2023).Kasus Bunuh Diri Akibat Teror Penagihan Pinjol Viral di Media SosialKombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan bahwa setelah pemeriksaan keenam saksi ahli tersebut, pihaknya akan melanjutkan dengan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dalam kasus ini."Termasuk di dalamnya terkait dengan penetapan tersangka baru dalam dugaan tindak pidana yang terjadi. Apakah status saksi saat ini bisa ditingkatkan menjadi tersangka? Nanti akan kita tentukan dalam gelar perkara yang akan digelar selanjutnya," ujar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung tersebut juga menjelaskan bahwa pemeriksaan para ahli dijadwalkan akan dilakukan dalam pekan ini. Selain itu, mereka juga masih melakukan identifikasi terhadap dua talent wanita lain yang belum hadir dalam proses pemeriksaan."Kita masih identifikasi tempat tinggalnya," jelas Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.Kakek Berusia 65 Tega Cabuli Bocah Perempuan 4 TahunTerhadap pengakuan dari pemeran film dewasa yang merasa ditipu saat pembuatan film tersebut, Ade Safri menegaskan bahwa hal itu merupakan hak saksi untuk mengatakan apa saja yang mereka ketahui, dengar, dan alami."Setelah ada hasil dari tim ahli kita akan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum. Termasuk penetapan tersangka atas alat bukti yang sah, nanti akan ditentukan apakah status saksi layak naik menjadi tersangka atau tidak," Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.Kasus ini terus menjadi perhatian public dan Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan langkah-langkah investigatif yang diambil oleh pihak berwenang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai perkembangan kasus tersebut dengan secepatnya.*** 

Lingkaran.id - Seorang kakek berusia 65 tahun berinisial LA telah ditangkap oleh polisi di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, setelah diduga mencabuli seorang bocah perempuan berusia 4 tahun. Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, Iptu Sunarton Hafala, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi di sebuah rumah kerabat korban.Menurut keterangan yang diberikan oleh Iptu Sunarton Hafala, pelaku berada di samping tempat tidur di rumah kerabat korban ketika peristiwa tersebut terjadi. Saat itu, korban yang hendak masuk ke dalam rumah dipanggil oleh pelaku.Tragis! Tiga Pelajar Tewas Tenggelam Usai Ingin Selamatkan TemanTanpa curiga, korban menghampiri pelaku, yang kemudian memangku korban dan bahkan menurunkan celana dalam korban hingga lutut. Pada saat itulah, pelaku melakukan tindakan yang sangat keji terhadap bocah perempuan tersebut.Kejadian ini dihentikan ketika seorang bibi dari korban tiba-tiba muncul di lokasi. Hal ini membuat pelaku terhenti dari perbuatannya yang mengerikan."Berdasarkan pengakuan dari pelaku bahwa aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur pernah juga dilakukan terhadap anak di bawah umur yang lain namun saat itu orang tua korban tidak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian," ungkap Iptu Sunarton Hafala.Polda Metro Jaya Periksa Selebgram dan Pemeran Film Porno Siskaeee Hari IniPelaku juga mengakui bahwa ia sudah bercerai dengan istri dan memiliki seorang anak sekitar 9 tahun yang lalu. Saat ini, pelaku telah diamankan oleh Tim Resmob Polres Buton Tengah bersama personel Polsek Mawasangka. Proses pemeriksaan terhadap pelaku sedang berlangsung di unit PPA Polres Buton Tengah.Pihak keluarga menuntut agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya yang sangat mengerikan. Polisi berjanji untuk menjalankan proses hukum dengan tegas dan adil, serta memberikan perlindungan yang maksimal kepada korban dan keluarganya.*** 

Lingkaran.id- Nasib tragis menimpa tiga pelajar di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam di sungai bekas galian di Dusun Gerumbul Selatan, Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, pada hari Minggu (24/9/2023).Ketiga pelajar malang ini diidentifikasi bernama Fatir, beralamat di Desa Pelalan, Malik, pelajar asal Desa Wiwitan, dan Adit, asal Desa Setiarejo. Mereka semuanya berasal dari Kecamatan Lamasi.Viral Pungli Terhadap Sopir Truk Di Bekasi : 13 Orang DitangkapKasat Reskrim Polres Luwu, AKP Erwin, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Menurut teman korban, sebelum kejadian tragis itu, ketiga pelajar bersama teman-teman mereka sedang berkumpul di tepi Sungai Lamasi."Sesudah makan, Adit (korban) turun ke sungai untuk mandi. Namun tiba-tiba saja, korban tenggelam. Melihat temannya tenggelam, Fatir dan Malik (korban) turun ke sungai untuk membantu," ungkap AKP Erwin kepada wartawan pada Senin (25/9/2023).Namun, upaya penyelamatan tersebut juga berakhir tragis, ketika kedua pelajar lainnya juga tenggelam. Teman-teman korban yang lain pun berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar."Saat ketiga korban ditemukan, mereka sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar AKP Erwin.Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas kejadian yang menyedihkan ini. Menurut laporan dari personel di lapangan, lokasi sungai tempat ketiga pelajar tenggelam ternyata merupakan bekas galian eskavator.Polda Metro Jaya Periksa Selebgram dan Pemeran Film Porno Siskaeee Hari Ini"Ketiga pelajar tenggelam di Sungai Lamasi, tepatnya di Dusun Gerumbul 2 Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi. Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap AKBP Arisandi.Ketiga korban telah diserahkan kepada keluarga mereka masing-masing. Isak tangis keluarga menyambut kepulangan korban, sementara mereka tidak menyangka bahwa ketiga pelajar ini akan pergi begitu cepat dalam tragedi yang menyedihkan ini.*** 

Lingkaran.id- Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan sejumlah oknum terhadap sopir truk yang melintas di Babelan, Kabupaten Bekasi, telah mencuat dan menjadi viral di media sosial. Sopir yang merekam aksi tersebut mengungkapkan bahwa pelaku pungli di Bekasi sering menggunakan kekerasan jika sopir truk menolak memberikan uang.Kapolsek Babelan, Kompol Didik, mengungkapkan bahwa sebanyak 13 orang telah ditangkap karena melakukan pungli terhadap sopir truk. Penangkapan ini melibatkan unit Cyber Pungutan Liar (Pungli) Polres Metro Bekasi.Polda Metro Jaya Periksa Selebgram dan Pemeran Film Porno Siskaeee Hari Ini"Mereka telah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi, dengan Cyber Pungli yang turut berperan dalam penindakan ini. Jika tidak salah, ada 13 orang yang diamankan," ungkap Kompol Didik pada Minggu (24/9/2023).Para sopir truk yang menjadi korban melaporkan bahwa mereka mengangkut material tanah dari Kota Bekasi dan menuju lokasi pembangunan kawasan pengembangan perumahan swasta di Pulo Timaha, Kecamatan Babelan."Rute dari Kota Bekasi ke wilayah Babelan lalu ke Cikarang. Kami sedang menuju lokasi pembangunan di Pulo Timaha," jelas salah satu sopir truk.Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion Jakabaring, PalembangWakapolres Metro Bekasi, AKP Widodo, menjelaskan bahwa belasan oknum warga yang sudah diamankan akan dikembalikan ke rumah mereka masing-masing. Mereka diminta untuk membuat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan pungli tersebut di masa yang akan datang.Kasus pungli ini mengingatkan pentingnya penindakan terhadap tindakan ilegal semacam ini yang merugikan para pelaku usaha dan dapat merusak citra daerah. Polisi akan terus melakukan upaya penegakan hukum dan memberikan rasa aman kepada sopir truk serta masyarakat dalam perjalanan mereka di Kabupaten Bekasi.*** 

Lingkaran id- putra dari bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo, akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Apalagi setelah penampilannya saat menjadi bintang tamu acara Rosianna Silalahi yang mencuri perhatian dan viral di media sosial.Ditambah sebelum itu, Alam Ganjar bersama beberapa influencer dari kelompok The House of Revolutions (THR) Group, menjadi sorotan setelah melakukan aksi membersihkan Kali Ciliwung pada Minggu (17/9/2023).Mengenai itu, menarik untuk melihat profil Alam Ganjar, anak dari mantan Gubernur Jawa Tengah.Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang merupakan anak satu-satunya dari Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh, lahir pada 14 Desember 2001 di Jawa Tengah. Profil Alam GanjarTragis Pekerja Pembuat Sumur Bor Tewas Tersangkut dan Terjepit dalam Alat PengeborSetelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Semarang, Alam kini melanjutkan studinya di Universitas Gadjah Mada, mengambil jurusan Teknologi Industri.Prestasi Alam GanjarMeskipun dikenal sebagai putra dari bakal capres 2024, Alam tercatat sebagai sosok yang berprestasi. Semasa sekolah, ia pernah memegang posisi sebagai President Director di sebuah perusahaan pelajar dan memenangkan penghargaan The Best Financial Management.Alam juga menciptakan produk bernama Echoes dan Whynotes, yang merupakan alas kaki dan binder multifungsi dari bahan dasar eceng gondok. Alam tidak hanya meraih prestasi di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Ia berhasil mendapatkan medali emas di kompetisi sains di Korea Selatan saat SMP.Kemudian pada 2019, ia bersama timnya meraih posisi ketiga dalam kompetisi Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year di Manila, Filipina.Hobi Alam Ganjareperti kebanyakan pemuda, Alam memiliki berbagai minat dan hobi. Ia adalah penggemar musik, khususnya K-Pop, dan telah menghadiri konser beberapa girlband Korea Selatan, seperti BLACKPINK dan TWICE. Di samping itu, Alam juga gemar berwisata.Biodata Alam GanjarLima Pemuda Berhasil Diringkus Saat Pesta Miras Dan Bawa Senjata TajamNama Lengkap: Muhammad Zinedine Alam GanjarNama Panggilan: AlamTempat, Tanggal Lahir: Jawa Tengah, 14 Desember 2001Usia: 22 TahunAgama: IslamProfesi: MahasiswaHobi: Musik, TravellingNama Orangtua: Ganjar Pranowo, Hj. Siti Atikoh SupriyantiAkun Instagram: @alamganjar

Lingkaran.id- Seorang wanita muda yang tengah hamil 8 bulan telah ditangkap oleh polisi setelah melakukan aksi pencurian  12 karung beras yang merupakan milik seorang pedagang di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Perbuatan ini dilakukan oleh pelaku sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang sulit.Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto, menjelaskan bahwa Tim Buser Naga berhasil menangkap wanita muda berinisial D (24 ) yang tengah hamil di Ruko Pasar Pembangunan, Kota Pangkalpinang.Kisah Tragis Bunuh Pasangan Sesama Jenis Usai Terbakar Api Cemburu"Kami menangkapnya karena mencuri 12 karung beras dengan ukuran 5 kilogram dan 10 kilogram yang merupakan milik seorang pedagang di Pasar Pembangunan," ungkap Evry pada Sabtu (23/9/2023).Kompol Evry Susanto juga menyebutkan bahwa tersangka D awalnya berupaya untuk mengelak dan berbelit-belit saat akan ditangkap oleh polisi. Namun, pelaku akhirnya menyerah setelah bukti kejahatannya yang cukup kuat dicecar oleh petugas. Dalam aksinya, pelaku membongkar rolling door toko tersebut dan mengambil sejumlah karung beras yang tersimpan di dalamnya.Tidak hanya itu, pelaku juga diketahui telah memerintahkan dua orang teman prianya, yakni K (22 ) dan DA (19 ), untuk menjual beras yang dicurinya dengan sistem COD.Polisi Berhasil Ringkus Seorang Pria Usai Modus Janji Pekerjaan Palsu: Uang Belasan Juta Rupiah Raib"Kami juga berhasil mengamankan dua pelaku lainnya bersama dengan barang bukti berupa 12 karung beras hasil curian, dan kedua pelaku tersebut telah mengakui perbuatannya," jelas Kompol Evry SusantoKompol Evry Susanto mengaskan bahwa pihaknya akan tetap akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.*** 

Lingkaran.id- Sebuah tragedi yang mengejutkan terjadi di Kota Batam, ketika seorang pria berinisial PSH, yang lebih dikenal sebagai Petrus, terpaksa dilumpuhkan oleh polisi dengan tembakan di kakinya. Tindakan itu dilakukan setelah Petrus ditangkap oleh polisi atas tuduhan pembunuhan terhadap kekasihnya sesama jenis, yang dikenal dengan nama Sunpen.Motif tragis di balik pembunuhan ini ternyata adalah cemburu yang mendalam yang dirasakan oleh Petrus terhadap Sunpen, karena Sunpen diketahui memiliki hubungan dengan pria lain. Petrus, yang bekerja sebagai karyawan di sebuah rumah makan di Kota Batam, telah melakukan tindakan pembunuhan yang keji.Polisi Berhasil Ringkus Seorang Pria Usai Modus Janji Pekerjaan Palsu: Uang Belasan Juta Rupiah RaibKapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia, mengungkapkan bahwa Petrus dan Sunpen baru saja menjalin hubungan selama dua minggu sebelum tragedi ini terjadi. Dalam kurun waktu dua minggu tersebut, mereka telah beberapa kali terlibat dalam hubungan seks.Namun, masalah timbul ketika Sunpen mulai menolak ajakan Petrus untuk berkencan. Ini memicu cemburu yang semakin tumbuh dalam hati Petrus, yang meyakini bahwa Sunpen memiliki kekasih pria lain. Setelah beberapa kali ditolak, pada Rabu (20/9/2023) malam, Petrus dan Sunpen memutuskan untuk melakukan kencan.Menurut penjelasan Kapolsek Betty, dari hasil penyelidikan awal, pelaku mengajak korban keluar dari hotel tempat mereka menginap, dengan maksud mencari makanan dan berjalan-jalan pada dini hari Kamis (21/9/2023). Keduanya berangkat dengan mengendarai sepeda motor.Tragis Pekerja Pembuat Sumur Bor Tewas Tersangkut dan Terjepit dalam Alat PengeborSesampainya di depan Gedung Mall Pelayanan Publik Batam Center dengan kondisi yang yang sepi, pelaku langsung menikam perut korban menggunakan senjata tajam yang telah disiapkan pelaku. Korban yang kaget dan kesakitan, langsung berhenti di pingir jalan.Pelaku yang telah cemburu terus melakukan penyerangan terhadap korban dengan kembali menikam korban pada bagian dada dan selanjutnya melukai leher korban hingga tewas. Lantaran panik Petus langsung melarikan diri dan meninggalkan korban begitu saja di lokasi kejadian.*** 

Lingkaran.id- Kembali raih prestasi Universitas Bina Darma, kali ini melalui Intan Tri Pradini merupakan mahasiswa Semester 3 dari Prodi Administrasi Bisnis, telah meraih prestasi gemilang dalam dua kompetisi bergengsi, yaitu Indonesia Youth Science Olympiad 2023 dan Kompetisi Sains Merdeka Indonesia 2023.Pada Indonesia Youth Science Olympiad 2023, kompetisi yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Agustus 2023, Intan Tri Pradini berhasil meraih Medali Perak yang diumumkan pada tanggal 14 Agustus 2023.Mahasiswa Universitas Bina Darma Raih Penghargaan dalam Konferensi IEOM Vietnam 2023Sementara itu, dalam Kompetisi Sains Merdeka Indonesia 2023, yang digelar pada tanggal 28 hingga 30 Agustus 2023, Intan Tri Pradini juga berhasil meraih Medali Perak yang disampaikan pada tanggal 1 September 2023.Kedua kompetisi tersebut berlangsung secara daring dan acara digelar di Kota Semarang sebagai lokasi penyelenggaraan. Para peserta, termasuk Intan Tri Pradini mengikuti kompetisi melalui platform online yang disediakan oleh penyelenggara.Intan Tri Pradini telah meraih dua Medali Perak dalam kompetisi bergengsi ini dan merasa sangat bahagia dan bangga dengan kemenangannya dapat membawa nama baik Universitas Bina Darma. Ia mengaku awalnya hanya ingin menambah portofolio di LinkedIn, tetapi prestasinya yang gemilang memotivasi untuk terus berprestasi dan membanggakan kampusnya.Intan Tri Pradini juga mengucapakan rasa terimakasihnya telah didukung secara penuh dalam perjalanannya mengikuti kompetisi ini, oleh Ibu Yeni Widyanti yang merupakan dosen di Universitas Bina Darma.Prestasi Cemerlang Fachriyansyah Mahasiswa UBD Pada Porprov Sumsel 2023 Borong 3 Medali EmasMeskipun merasa gugup, terutama karena perlombaan dilakukan secara daring, Intan Tri Pradini tetap optimis dalam menjalani proses kompetisi. Hasil kerjanya yang luar biasa membawanya meraih 2 Sertifikat dan 2 Piagam Penghargaan sebagai Peraih Medali Perak.Dengan prestasinya yang gemilang ini, Intan Tri Pradini berharap kepada mahasiswa lain agar berani dan optimis dalam mengejar prestasi. Ia menekankan pentingnya tekad dan semangat untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam berbagai kompetisi.*** 

Lingkaran.id- Giyanto (40) merupakan seorang warga Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, mengalami nasib tragis saat bekerja sebagai pekerja pembuat sumur bor. Ia tewas setelah terjepit di sela penyangga alat pengebor saat dirinya bekerja.Kejadian mengerikan ini terjadi ketika rambut panjangnya tersangkut dan terlilit di mata bor, yang kemudian ikut berputar dan menarik tubuhnya masuk ke dalam sela penyangga alat tersebut.Lima Pemuda Berhasil Diringkus Saat Pesta Miras Dan Bawa Senjata TajamProses evakuasi jasad korban dilakukan dengan sangat hati-hati dengan kondisi kepala korban yang sudah pecah membuat petugas evakuasi harus menutupinya dengan karung. Kejadiaan nahas Giyanto diketahui setelah ditemukan tewas oleh lima rekannya ketika ia sedang memantau dan membersihkan tanah yang keluar dari mata bor pada Kamis (21/9/2023) siang.Diketahui korban bersama lima rekannya sedang mengerjakan pembuatan sumur bor di salah satu rumah warga di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada saat itu korban bertanggung jawab untuk mengawasi dan membuang tanah yang diangkut keluar dari dalam tanah oleh mata bor."Saya baru mengetahui Giyanto terjepit setelah hendak memeriksa kondisi lubang sumur bor. Melihatnya dalam kondisi meninggal dengan posisi meringkuk di tengah alat penyangga, saya segera mematikan mesin," ungkap Mukhlisin, salah seorang rekan korban.Petugas kepolisian yang melakukan olah kejadian menemukan gulungan rambut korban yang masih terlilit pada besi mata bor. Kapolsek Toroh, AKP Saptono, menjelaskan bahwa korban diduga kurang berhati-hati saat membuang lumpur yang diangkut oleh mata bor, sehingga rambutnya tersangkut dan terlilit pada mata bor tersebut.Krisis Air Bersih Hantui Ibu Kota Jakarta Dan Sekitarnya"Perputaran mata bor yang begitu kuat membuat korban tidak bisa melawan dan akhirnya ia ikut terseret dan berputar di tengah tiang penyangga yang sempit," ungkap AKP Saptono.Tim medis dari Puskesmas Toroh Grobogan memastikan dan memeriksa kondisi tubuh korban mengalami luka pecah pada bagian kepala karena tarikan kuat alat bor, yang menyebabkan rambut dan tulangnya terkelupas.Hasil visum menegaskan bahwa korban tewas akibat kecelakaan kerja. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan untuk disemayamkan.*** 

Lingkaran.id- Lima pemuda yang tengah asyik pesta minuman keras di Jalan Gunung Merapi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil diamankan oleh petugas kepolisian pada Jumat (22/9/2023). Saat dilakukan pemeriksaan, petugas juga menemukan satu senjata tajam jenis panah busur beserta pelontarnya yang terselip di pinggang salah satu dari pelaku. Ternyata, pemuda tersebut hendak melakukan aksi balas dendam setelah sebelumnya diserang oleh sebuah kelompok bersenjata tajam.Salah seorang dari kelima pemuda ini memiliki inisial FE dan berusia 24 tahun. Saat diamankan, FE berada dalam keadaan mabuk. Namun, yang lebih mencolok, FE juga kedapatan menyimpan senjata tajam jenis panah busur beserta pelontarnya. Hasil pemeriksaan polisi menunjukkan bahwa senjata tajam yang ditemukan di bawah kepemilikan FE ini digunakan untuk melakukan aksi balas dendam.Krisis Air Bersih Hantui Ibu Kota Jakarta Dan Sekitarnya"Kami mendapati lima orang sedang mengonsumsi minuman keras. Setelah melakukan pemeriksaan, kami menemukan salah satu di antara mereka membawa jenis busur lengkap dengan pelontarnya dan anak panahnya," ungkap Kanit Tur Rajawali Polrestabes Makassar, Iptu Bachri, pada Jumat dini hari (22/9/2023).Diketahui sebelumnya, kelompok tukang parkir yang ada di Jalan Gunung Merapi menjadi korban penyerangan oleh sebuah kelompok bersepeda motor yang bersenjata tajam. Serangan ini mengakibatkan salah satu anggota kelompok tukang parkir tersebut terluka akibat terkena panah busur di bagian tangan.Nekat! Pengemudi Ojek Online di Palembang Diamankan Usai Melakukan Aksi Begal Payudara"Pernah ada kejadian bahwa kelompok tukang parkir ini pernah diserang, sehingga dia membawa senjata ini untuk kembali melakukan penyerangan terhadap lawannya," jelas Iptu Bachri.Selain senjata tajam, barang bukti miras yang awalnya disimpan dalam kantongan plastik keresek juga ditemukan oleh polisi, setelah dibuang oleh salah satu pelaku di sekitar lokasi pesta. Lima pemuda yang diamankan kemudian diberi tindakan push up oleh polisi sebelum mereka digiring ke Mapolrestabes Kota Makassar untuk proses lebih lanjut.*** 

Lingkaran.id- Krisis air bersih masih menjadi permasalahan yang serius di beberapa kawasan di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, termasuk Bekasi dan Tangerang Selatan. Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Kalideres, Jakarta Barat, yang telah mengalami krisis air bersih selama dua pekan terakhir.Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) mengonfirmasi bahwa Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat, masih mengalami gangguan.Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa sekitar 18 kelurahan di Jakarta saat ini menghadapi krisis air bersih yang serius.Nekat! Pengemudi Ojek Online di Palembang Diamankan Usai Melakukan Aksi Begal PayudaraDampak dari krisis ini terasa dalam kegiatan sehari-hari warga yang terganggu. Arief Nasrudin menyebutkan bahwa penyebab utama gangguan di IPA Hutan Kota adalah kemarau panjang yang melanda Ibu Kota, mengakibatkan air menjadi keruh. Kualitas air yang diolah oleh IPA Hutan Kota menurun dan tidak memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan RI."Suplai air mulai menurun sejak 8 September 2023," ungkap Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin.Selain Jakarta, krisis air bersih juga melanda beberapa permukiman di Tangerang Selatan, seperti Keranggan dan Setu, selama dua bulan terakhir. Lebih dari 700 kepala keluarga (KK) mengalami kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur-sumur warga mengering akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Hal ini telah mengganggu aktivitas warga, yang harus mencari air bersih hingga ke sungai untuk keperluan sehari-hari. Banyak warga bahkan rela antre untuk mendapatkan pasokan air bersih dari mobil tangki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).Di Bekasi, kondisi serupa juga terjadi akibat pencemaran Kali Bekasi yang memengaruhi pasokan air bersih yang dikelola oleh Perumda Tirta Patriot. Warga Bekasi mengeluhkan kualitas air yang buruk, dengan air yang keruh dan berbau.Mantan Calon Wali Kota Palembang SM Resmi Ditahan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam berbagai kegiatan, seperti mandi, memasak, bahkan mencuci tangan. Warga sudah banyak membuat pengaduan melalui media sosial, namun ketidakpastian mengenai pasokan air bersih terus membuat mereka merasa khawatir dan kelimpungan.Krisis air bersih di kawasan ini menjadi sorotan utama dan pemerintah harus segera meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi perubahan iklim yang dapat memperburuk situasi ini yang terjadi hingga saat ini.*** 

Lingkaran.id- Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan 2023 yang berlangsung di Kabupaten Lahat dari tanggal 17 hingga 24 September 2023, dengan total peserta sebanyak 6.663 atlet dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.Dalam upacara ceremonial lomba, dihadiri langsung oleh Bupati Lahat, Ketua PRSI Pali, dan Kepala Dishub Kabupaten Lahat yang memberikan dukungan dan penghargaan kepada semua peserta Porprov Sumatera Selatan 2023.BSSN dan Universitas Bina Darma Berkolaborasi Sukses Gelar Bimtek Kesiapsiagaan Insiden SiberPrestasi luar biasa datang dari mahasiswa Universitas Bina Darma, Fachriyansyah Jabat Ranius yang merupakan mahasiswa semester 8 dari Program Studi Pendidikan Olahraga, berhasil meraih prestasi gemilang dengan memenangkan 3 medali emas dalam cabang renang."Alhamdulillah di masa menjelang wisuda, saya masih bisa memberikan hasil yang terbaik, dan bisa membanggakan keluarga besar dan juga dapat membanggakan nama besar Universitas Bina Darma,” ungkap Fachriyansyah.Kemenangan Fachriyansyah menjadi bintang pada cabang olahrga ini dengan keunggulan pada nomor 50m gaya dada putra, 100m gaya dada putra, dan 200m gaya dada putra.Dalam perjalanan menuju kemenangannya, Fachriyansyah didampingi oleh Dr. A Yani Ranius, S.Kom, M.M., yang memberikan dukungan penuh selama kompetisi Porprov Sumatera Selatan 2023.UBD Unggul 2025! Lahirkan Guru Besar Bidang Teknik Sipil Dan LingkunganMotivasi Fachriyansyah untuk mengikuti lomba ini adalah untuk membanggakan Universitas Bina Darma dan keluarga besar serta mencapai prestasi terbaik sebelum wisuda. Ia juga bercita-cita untuk mendapatkan tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.Adapun tahapan perlombaan renang Porprov Sumatera Selatan 2023 berlangsung dari tanggal 18 hingga 21 September 2023. Setelah selesai pelaksanaan perlombaan, dilakukan upacara penghargaan dan pengalungan medali serta pembagian sertifikat kepada para pemenang.Ucapan selamat dan rasa bangga juga diungkapkan oleh Kaprodi Pendidikan Olahraga, Dr. Noviria Sukmawati, M. Pd., kepada Fachriyansyah atas prestasinya yang luar biasa dan berharap dari pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi dan terus berinovasi, baik dalam bidang olahraga maupun bidang lainnya.***

Lingkaran.id– Aksi pembegalan yang diduga dilakukan oleh anggota geng motor yang mengenalkan gennya sebagai 'King Knight' di kota Waingapu menjadi viral di media sosial. Kabar tersebut juga menyebutkan bahwa salah satu korban aksi tersebut adalah seorang purnawirawan Polri. Namun, Polres Sumba Timur telah mengklarifikasi kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa narasi awal tidak sepenuhnya benar.Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS, bersama Kasat Reskrim AKP Jumpatua Simanjorang, menjelaskan situasi kepada wartawan pada Selasa (19/9/2023). Mereka mengonfirmasi bahwa informasi tentang kejadian ini telah menjadi viral di media sosial. Namun, narasi yang mengklaim pembegalan oleh anggota geng motor tidak akurat. Penjelasan resmi datang dari Kanit PPA, Aipda Ahmad Furqan, yang menangani kasus tersebut.Bawaslu Ingatkan Caleg Untuk Tidak Libatkan Pengurus RT dan RW Dalam Kampanye Pemilu 2024Menurut Aipda Ahmad Furqan, dalam kasus ini terlibat dua individu di bawah umur yang berada dalam pengaruh alkohol saat peristiwa terjadi. Mereka berkumpul bersama teman-teman mereka di belakang Depnaker Prailiu dan kemudian mengalami insiden ketika pulang ke Sweembak Matawai."Kejadian ini bukanlah pembegalan seperti yang telah viral. Mereka berdua sedang dalam pengaruh miras ketika peristiwa terjadi," jelas Aipda Ahmad Furqan.Aipda Ahmad Furqan juga menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 03.00 WITA. SNR (16) dan AIG (17), yang merupakan warga Kelurahan Prailiu Kecamatan Kambera dan Kelurahan Kemala Putih, Kota Waingapu, sedang mengantar teman mereka ke Matawai dengan menggunakan sepeda motor. Ketika mereka tiba di depan Kelurahan Matawai, mereka berpapasan dengan Markus Uwa, yang juga sedang mengendarai sepeda motor menuju rumah saudaranya di Matawai.Syarat PPPK Guru 2023, Berikut Ketentuan Selengkapnya"Dalam kesaksiannya, kedua remaja ini mengaku bahwa mereka telah diteriaki dan dikejar oleh seseorang selama perjalanan mereka dari Prailiu menuju Matawai. Untuk menjaga diri mereka, salah satu dari mereka mengambil sebatang batu. Ketika mereka kembali dari Matawai, mereka bertemu dengan korban yang diyakini sebagai orang yang sebelumnya telah berteriak dan mengejar mereka. Karena itu, mereka spontan melempar batu ke arah korban," ujar Aipda Ahmad Furqan.Polres Sumba Timur telah mengambil tindakan yang sesuai dengan kasus ini, dan menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah pembegalan yang awalnya dilaporkan oleh media sosial. Kasus ini menyoroti pentingnya memeriksa dan memverifikasi informasi sebelum menyebarluaskannya di media sosial agar tidak terjadi penyebaran informasi palsu yang dapat menyebabkan ketegangan di masyarakat.*** 

Lingkaran.id- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersinergi bersama Universitas Bina Darma telah sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Insiden Siber yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 19 hingga 20 September 2023, di Aula Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M. Sc Kampus BR 1 Universitas Bina Darma.Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 83 peserta dari 26 Perguruan Tinggi di wilayah II Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), yang mencakup Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung.UBD Unggul 2025! Lahirkan Guru Besar Bidang Teknik Sipil Dan LingkunganMaksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan kesiapan dalam menangani insiden siber di bidang keamanan siber dan persandian pada sektor pendidikan, terutama di Perguruan Tinggi di wilayah II LLDIKTI. Adapun tujuannya adalah menguji kemampuan teknis dalam menganalisis dan menangani insiden siber pada institusi, memberikan pemahaman tentang taktik, teknik, dan prosedur yang dilakukan oleh aktor kriminal siber dalam melakukan serangan siber, serta meningkatkan kesadaran terhadap ancaman siber.BSSN memilih untuk melaksanakan Kegiatan Bimtek di Universitas Bina Darma sebagai mitra penyelenggaraan Bimtek karena universitas ini memiliki sarana dan prasarana yang siap mendukung pelaksanaan kegiatan Bimtek.Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia, Deputi 3 BSSN, Giyanto Awan Sularso, S.Kom., M.M., berharap agar para peserta dapat mengimplementasikan materi yang mereka peroleh dalam mengamankan sistem informasi di organisasi masing-masing. Selain itu, BSSN juga berharap UBD dapat menjadi titik simpul kolaborasi antara perguruan tinggi di wilayah II LLDIKTI dalam bidang keamanan siber.Universitas Bina Darma Raih Penghargaan Bergengsi LLDikti Wilayah II : Siap Unggul 2025!Pada acara ini, hadir beberapa pimpinan, antara lain Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia, Deputi 3 BSSN, Giyanto Awan Sularso, S.Kom., M.M.  dan Ketua Tim Kerja Sistem Informasi LLDIKTI Wilayah II, Irsan Aras, S.T., M.Kom. yang langsung disambut hangat oleh Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UBD, M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D.Kegiatan Bimtek ini tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan, tetapi juga memiliki tindak lanjut yang penting. Salah satu tindak lanjutnya adalah meningkatkan kolaborasi dalam komunitas keamanan siber yang telah terbentuk melalui kegiatan Bimtek ini.*** 

Lingkaran.id-Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dibuka, seluruh tanah air bersiap bersaing untuk mendapatkan jabatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).Namun perlu kamu ketahui bahwa perbedaan PPPK dan PNS yang sering disalahartikan PPPK dan PNS merupakan dua jenis aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki perbedaan cukup signifikan baik dari segi pengertian, hak, kepengurusan, hingga proses seleksinya.Viral Kisah Pilu Seorang Ibu Tertangkap Mencuri Telur Demi Makan Anak, Bhabinkamtibmas Tawarkan BantuanBerikut perbedaan PPPK dan PNS dari beberapa aspek utama:Status KepegawaianPNS adalah ASN yang diangkat menjadi pegawai tetap oleh Pejabat Pengawas Kepegawaian (PPK) dan mempunyai nomor induk pegawai nasional. Mereka mempunyai status ketenagakerjaan yang lebih stabil dan keamanan kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan PPPK.Sedangkan PPPK adalah pegawai ASN yang diangkat menjadi pegawai dengan perjanjian kerja oleh PPK, sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan peraturan perundang-undangan. PPPK memiliki status kepegawaian yang lebih fleksibel dan dapat diangkat berdasarkan kebutuhan lowongan yang dibuka oleh instansi terkait.Hak KetenagakerjaanDalam kepegawaian, PNS mempunyai hak yang lebih luas dibandingkan dengan PPPK. Pegawai negeri sipil berhak menerima gaji, tunjangan, fasilitas, cuti, jaminan pensiun, jaminan hari tua, perlindungan, dan pengembangan kompetensi sebagaimana diatur dalam Pasal 92 UU ASN. Bahkan, mereka mempunyai asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, asuransi kematian, dan bantuan hukum.Di sisi lain, PPPK juga mempunyai hak-hak seperti gaji, tunjangan, cuti, perlindungan, dan pengembangan kompetensi. Namun hak-hak tersebut mungkin lebih terbatas atau berbeda dengan PNS, tergantung ketentuan yang berlaku.Manajemen KepegawaianManajemen PNS telah diatur dalam Peraturan Pemerintah yang berlaku, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. PNS memiliki beragam mekanisme karier, termasuk pangkat, jabatan, promosi, mutasi, dan jaminan pensiun.Sementara PPPK biasanya hanya mengisi jabatan fungsional dan tidak memiliki jenjang karier yang sama dengan PNS. Mereka juga tidak menjamin adanya dana pensiun. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.Masa KerjaMasa kerja bagi PNS biasanya berlangsung hingga memasuki masa purna atau pensiun, yaitu 58 tahun bagi Pejabat Administrasi dan 60 tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi. PNS memiliki jaminan pensiun yang diatur secara khusus.Sedangkan masa kerja PPPK berdasarkan surat perjanjian paling singkat satu tahun, namun dapat diperpanjang sesuai kebutuhan jumlah pegawai dan evaluasi hasil kinerja selama itu. Masa kerja PPPK lebih fleksibel dan bergantung pada perjanjian kerja yang disepakati bersama.Proses SeleksiProses seleksi PNS meliputi seleksi kompetensi dasar (SKD) yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), serta seleksi kompetensi bidang (SKB) sesuai formasi. diambil. Usia minimal untuk mengikuti seleksi CPNS adalah 18 tahun, dan usia maksimal 35 tahun.Sedangkan seleksi PPPK melibatkan empat kompetensi, yaitu kompetensi manajerial, kompetensi teknis, kompetensi sosial budaya dan wawancara. Usia minimal untuk mengikuti seleksi PPPK adalah 20 tahun, dan usia maksimal untuk Guru PPPK adalah 59 tahun.Athalla Naufal Bantah Isu Jodoh Dengan Fuji "Hanya Teman"Dengan demikian, meski PNS dan PPPK sama-sama ASN, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal status kepegawaian, hak, kepengurusan, masa kerja, dan proses seleksi.*** 

Lingkaran.id- Membanggakan Universitas Bina Darma terus raih penghargaan, kali ini pada Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (LLDikti Wilayah II) yang berlangsung pada tanggal 16 September 2023 di Bandar Lampung.Universitas Bina Darma berhasil meraih penghargaan prestisius yang dinobatkan sebagai peringkat 2 dalam Kategori Karya Ilmiah, Seni, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat untuk Bentuk Perguruan Tinggi Universitas.Semarak Pengenalan Mahasiswa Baru Pascasarjana Universitas Bina Darma Tahun Ajaran 2023-2024: Komitmen Menuju UnggulPenghargaan ini diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, selaku Kepala LLDIKTI Wilayah II, kepada Rektor Universitas Bina Darma Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., yang didampingi oleh Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh 88 perguruan tinggi dari Wilayah II. Selain penghargaan tersebut, acara ini juga menjadi momentum penting dalam penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar, salah satunya diberikan kepada Prof. Ir. Nurly Gofar, M. Sc., Ph.D., yang meraih gelar Profesor Bidang Ilmu Teknik Sipil (Geoteknik).Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala LLDikti atas penghargaan yang diberikan dan menyatakan bahwa prestasi ini akan menjadi dorongan besar bagi UBD untuk terus berupaya mencapai visi "UBD Unggul 2025" dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta kontribusi terhadap masyarakat.“UBD sangat berterimakasih kepada Kepala LLDikti atas penghargaan yang diberikan ini, dengan adanya prestasi ini kami semakin semangat menuju UBD Unggul 2025,” ungkap Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.Tim Peneliti ISRG Universitas Bina Darma Merilis Aplikasi Transliterasi Aksara Latin ke Aksara Komering : Terus Lestarikan Budaya!Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga mengangkat tema "Semarak MBKM untuk Melahirkan Generasi Unggul" dan menampilkan sejumlah narasumber terkemuka dalam dunia pendidikan dan riset, diantaranya sebagai berikut :-Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc (Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi).-Dr. Lukman, S.T., M.Hum (Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi).-Prof. Agus Setyo Muntohar, ST, M.Eng.Sc, Ph.D (Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT).-Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D (Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan & Moderasi Beragam, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).-Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom, IPM (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika).-Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat dan Banten).Peraihan penghargaan ini menjadi langkah tegas dalam komitmen Universitas Bina Darma untuk mencapai keunggulan akademik dan pengabdian kepada masyarakat, seiring dengan semangat pembangunan pendidikan tinggi di Indonesia.*** 

Lingkaran.id - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Imam Bonjol, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Senin (18/9/2023), saat seorang pemotor berinisial RR (19) tewas usai terjatuh dari motornya dan terlindas oleh truk. Kecelakaan memilukan ini mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore. Korban mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi B 4553 FUG dan melaju dari arah Barat menuju arah Timur. Diduga korban melaju zig-zag dengan kecepatan tinggi sebelum kecelakaan terjadi.IPW Minta Bareskrim Polri Tampilkan Tersangka Senpi Ilegal Dito Mahendra Tanpa Masker dan TopiSaat mencapai TKP, korban mencoba untuk mendahului kendaraan di tengah-tengah antara sebuah minibus yang sedang berhenti di tengah jalan. Namun, secara tiba-tiba, sebuah truk tractor head dengan nomor polisi B 9290 UIY yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial S (45) melaju di lajur kanan arah yang sama."Karena kurang cukup ruang, korban kehilangan kendali dan jatuh ke arah kanan, kemudian terlindas oleh ban belakang sebelah kiri kendaraan truk. Sementara kendaraannya jatuh ke kiri jalan," jelas AKP Hotma Sitompul.KKB Kembali Teror Papua: Tembak Dua Warga di Kampung OkpolAkibat dari kecelakaan ini, RR meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dan kehati-hatian dalam berkendara di jalan raya.Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini juga mengalami kerusakan. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pemeriksaan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi guna mengungkap detail penyebab kecelakaan tersebut serta memastikan tanggung jawab yang tepat sesuai hukum.*** 

Lingkaran.id- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Papua dengan mengejutkan menembak dua warga sipil di Kampung Okpol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Senin, 18 September 2023. Aksi keji ini membuat ketakutan dan kekhawatiran di kalangan warga Papua.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno, mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut. Awalnya, kedua korban berada di tempat kedukaan yang terletak di depan Pasar Lama Jalan Mabilabol, Distrik Oksibil. Sekitar pukul 16.45 WIT, kedua korban memutuskan untuk pulang ke rumah mereka yang berlokasi di Jalan Okpol, di belakang guest house.Tragis! Suami Perkosa dan Aniaya Ibu Mertua Hingga TewasNamun, ketika mereka tiba di rumah, suasana tiba-tiba berubah menjadi mencekam. Suara tembakan tiba-tiba terdengar, dan kedua korban menjadi korban serangan brutal KKB. Regina Bitdana (50) mengalami luka tembak di atas pergelangan kaki sebelah kiri, sementara Jonas Kalabmabin (35) mengalami luka tembak pada mata kaki sebelah kiri.Kedua korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Kondisi korban saat ini masih memerlukan perawatan medis intensif lantaran luka yang serius akibat terkena tembakan..Nekat! Pria di Sumut Telan Plastik Sabu saat Hendak Ditangkap PolisiKepolisian dan aparat keamanan setempat telah meningkatkan upaya pengamanan dan penindakan terhadap kelompok bersenjata yang melakukan tindakan kekerasan di Papua. Kasus ini juga telah menambah catatan kekerasan yang telah terjadi di wilayah tersebut, yang mengakibatkan keresahan dan ketakutan bagi masyarakat setempat.***