Lingkaran.id- Dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh Patroli Siber Direskrimsus Polda Jawa Tengah, praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur, ibu hamil, hingga komunitas LGBT telah terungkap di Purwokerto.Prostitusi online ini diketahui beroperasi melalui grup Facebook sejak tahun 2021 lalu. Dalam kasus ini, seorang pria yang bertindak sebagai muncikari berhasil ditangkap oleh polisi.Tragis! Selebgram Asal Semarang Bunuh & Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali : Tak Tau Yang Mana BapaknyaAKBP Sulistyaningsih, Kasubdit V/Siber Direskrimsus Polda Jateng, mengungkapkan bahwa praktik ini terungkap melalui patroli siber yang dilakukan oleh pihak kepolisian."Kami menemukan aktivitas tersebut melalui Facebook. Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut setelah menemukan jejaknya," ungkap AKBP Sulistyaningsih dalam konferensi pers di kantor Dit Reskrimsus Polda Jateng, Kamis (26/10/2023).AKBP Sulistyaningsih belum merinci identitas pelaku yang ditangkap, namun pelaku ini disebutkan menawarkan layanan prostitusi melalui praktik open booking (open BO) dan menyediakan berbagai jenis layanan sesuai dengan permintaan pelanggan."Pelaku menyediakan berbagai jenis layanan mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga ibu yang menyusui. Semua disesuaikan dengan permintaan pelanggan," jelas AKBP Sulistyaningsih.Tarif prostitusi ini bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Tarif termahal dikenakan untuk anak di bawah umur yang masih perawan.Keluarga Pasutri Tewas Korban Kecelakaan di Banyuasin Kecewa atas Penanganan Kasus Tak Diusut Tuntas : Membawa Minyak Ilegal"Harga berbeda-beda. Anak di bawah umur yang masih perawan dihargai hingga Rp 15 juta. Sementara yang sudah tidak perawan, tarifnya berkisar antara Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu," tambahnya.Pelaku yang berjenis kelamin laki-laki ini saat ini dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, dan mereka berencana untuk menggelar konferensi pers pada pekan depan guna memberikan informasi lebih lanjut kepada publik.Kasus ini telah mengejutkan masyarakat dan menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum dalam upaya memberantas kejahatan online yang merugikan masyarakat dan melibatkan individu yang sangat rentan seperti anak di bawah umur dan ibu hamil.*** 

Lingkaran.id- Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah menyelesaikan proses visum tengkorak kepala manusia yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Raden Inten II RT 1 RW 5, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin 23 Oktober 2023. Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, mengonfirmasi bahwa tengkorak tersebut memang merupakan bagian dari kerangka manusia.Menurut Brigjen Pol Hariyanto, berdasarkan tahap awal visum, tengkorak kepala manusia tersebut diidentifikasi sebagai seorang pria dengan usia antara 44-65 tahun.Panti Asuhan Diprank Oknum Donatur Tak Bertanggung Jawab Usai Larikan Bantuan 18 Kardus Makanan"Jenis kelaminnya laki-laki. Dari garis kepala (sutura), umurnya antara 44-65 tahun," jelas Brigjen Pol Hariyanto.Meskipun demikian, karena masih dalam proses visum perdana, pihak rumah sakit membutuhkan informasi tambahan dan data pembanding untuk memastikan identitas dengan lebih detail. Tujuannya adalah untuk mengetahui motif penyebab kematian yang tidak selalu dapat diidentifikasi dengan mudah melalui visum et repertum semata."Masih dalam proses identifikasi dan pemeriksaan menunggu data tambahan untuk melengkapi," ujar Brigjen Pol Hariyanto.Penemuan ini terjadi ketika petugas SDA Sudin Jakarta Timur, Erwani (40), dan rekan-rekannya sedang membersihkan saluran selokan. Mereka menemukan sebuah bungkusan kain yang ternyata berisi tengkorak manusia dan dua tulang belulang.Erwani dan rekannya segera melaporkan penemuan tersebut ke polisi. Selain tengkorak dan tulang belulang, satu potong baju berbentuk kaos juga diamankan sebagai alat pembungkus rangkaian tulang belulang tersebut.Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD Gatot SoebrotoKanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Indra Darmawan, menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap lebih lanjut mengenai asal-usul dan identitas manusia yang tengkoraknya ditemukan. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak forensik dan otoritas medis untuk memastikan penemuan ini ditangani dengan cermat dan teliti.Informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak berwenang setelah identifikasi lebih lanjut selesai dilakukan. Publik diminta untuk tetap tenang dan bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.***

Lingkaran.id- Sejumlah sungai yang membelah Kota Yogyakarta kini dipenuhi oleh tumpukan sampah. Pemandangan menjijikkan ini dapat ditemui di sepanjang aliran sungai, terutama di Kali Code, yang membelah pusat Kota Yogyakarta.Sampah-sampah berserakan dan terapung di air sungai, menciptakan pemandangan yang sangat memprihatinkan. Di Kelurahan Sorojudan, Kecamatan Umbulharjo, tumpukan sampah yang terbungkus dalam kantong plastik tampak menebar di sepanjang tepian sungai hingga ke tengah-tengah sungai.Viral Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengandung Janin, Jalani Perawatan IntensifKeberadaan sampah ini sangat disayangkan karena berlokasi persis di sebelah 'Taman Rekreasi Pinggir Sungai Code', yang biasanya menjadi tempat bermain anak-anak pada sore hari.Warga setempat, termasuk Temon, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Mereka telah berulang kali membersihkan sampah tersebut, tetapi tumpukan sampah itu terus bertambah meskipun sudah dibersihkan seminggu sekali.Bau menyengat dari tumpukan sampah ini mengganggu udara di sekitar dua RT, yaitu RT 54 dan 58. Selain itu, juga banyak lalat beterbangan, menciptakan situasi yang sangat tidak nyaman bagi warga. Menurut Temon, sebagian besar sampah tersebut berasal dari luar wilayah setempat.Kecelakaan Bus Rombongan Santri di Jalur Lingkar Salatiga Akibat Rem BlongDia mengatakan bahwa sungai terakhir kali dibersihkan oleh petugas sekitar enam bulan yang lalu. Tindakan ini menjadi sangat penting terutama setelah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan ditutup oleh pemerintah. Warga sangat mengharapkan agar sungai-sungai tersebut dapat kembali bersih dan nyaman untuk digunakan.Kabid Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Very Tri Jatmiko, mengakui bahwa kondisi sungai-sungai di kota ini semakin memburuk. Pemerintah bersama Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, telah melakukan aksi pembersihan sungai di Kali Code sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah sampah di sungai-sungai kota ini. Upaya terus dilakukan untuk menghindari masalah sampah ini menjadi momok bagi masyarakat secara terus menerus.*** 

Lingkaran.id- Sebuah bus rombongan santri asal Purworejo, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan lalu lintas yang parah di jalur lingkar Salatiga pada Selasa (24/10/2023). Kecelakaan tunggal ini diduga disebabkan oleh rem blong, membuat bus tak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak pembatas jalan sebelum terguling.Dalam kecelakaan mengerikan ini, sopir bus dan puluhan santri mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Salatiga. Sejumlah santri masih dalam kondisi syok akibat insiden tersebut. Para korban mengalami luka ringan hingga sedang, terutama di bagian tangan, kaki, dan kepala karena benturan saat bus terguling.PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) Segera Realisasikan Proyek Pabrik Pusri IIIB Akan Serap Tenaga Kerja Lebih Dari 2000 OrangHerdiar, seorang saksi mata kejadian, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika bus bernomor polisi K 7806 QC membawa rombongan santri melaju kencang di jalan menurun dari arah Kopeng menuju Salatiga. Tiba-tiba, bus kehilangan kendali, menyenggol dua pengendara sepeda motor, dan akhirnya menabrak trotoar pembatas jalan sebelum terguling.Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, mengkonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh rem blong pada bus, yang membuat pengemudi kehilangan kendali.Lapor Polisi Usai KIP Dicabut, Mahasiswa Bidik Misi UIN Palembang Digerayangi Senior Saat Sedang Tidur"Belasan penumpang yang merupakan santri dari sebuah pondok pesantren mengalami luka-luka dan harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat akibat kejadian ini," ungkapnya.Petugas Kepolisian yang cepat tanggap berhasil mengevakuasi bus yang terguling dan melintang di badan jalan, memulihkan lalu lintas di Jalur Lingkar Salatiga yang sempat terganggu. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memahami dengan lebih jelas penyebab pasti dari kecelakaan ini. Semua pihak berharap para korban segera pulih dan mendapatkan perawatan yang baik di rumah sakit.*** 

Lingkaran.id- Universitas Bina Darma, melalui perwakilannya Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., Wakil Rektor Universitas Bina Darma bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi, hadir dalam pembukaan Universities Virtual Career Expo 2023 (UVCE 2023) yang diselenggarakan di Aula Universitas Multi Data Palembang hari ini (23/10/23).Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., mengungkapkan bahwa UVCE 2023 merupakan sebuah kolaborasi antara Universitas Bina Darma, Universitas Multi Data Palembang, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Muhammadiyah Palembang, dengan dukungan dari Level 7 Indonesia dan Seen Asia, membuka pintu peluang bagi para jobseeker dan perusahaan. Acara ini merupakan Virtual Job Fair berbasis Virtual Booth yang berlangsung mulai tanggal 23 hingga 27 Oktober 2023.Difebya, Tim Inovator Center Universitas Bina Darma Kengembangkan Inovasi Kuliner kekinian, Resmi Peroleh Nomor Induk BerusahaDr. Edi Surya Negara, M.Kom., Wakil Rektor Universitas Bina Darma bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi, menjelaskan bahwa UVCE 2023 bertujuan menjadi fasilitator antara jobseeker dan perusahaan yang membuka peluang kerja."Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari UVCE 2023, sebuah platform yang menghubungkan talenta dan peluang pekerjaan," ujar Dr. Edi Surya Negara, M.Kom.Kegiatan UVCE 2023 terbuka dibuka langsung oleh Dr. Johannes Petrus, S.Kom., M.T.I. selaku Rektor Universitas MDP. UVCE 2023 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, antara lain HR Days, Webinar and Scholarship Day, serta Career Counseling Day."Universities Virtual Career Expo 2023 diselenggarakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada jobseeker untuk bertemu langsung dengan lebih dari 30 perusahaan terkemuka di South Sumatera," ungkap Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Bina Darma.Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Marce Lay, S.Sos., M.A., Perwakilan LLDIKTI wilayah II, Setyawan Nugroho, General Manager WITEL SUMSEL, serta perwakilan dari Rektorat Universitas Sriwijaya dan Universitas Muhammadiyah Palembang.Universitas Bina Darma turut berperan dalam kegiatan Career Counseling Day bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Wilayah Sumatera Selatan."UVCE 2023 tidak hanya memberikan peluang karier, tetapi juga memberikan layanan konseling karier bagi para pengunjungnya," jelas Desy Arisandi, M.Psi., Dosen Psikologi Universitas Bina Darma.Carnaval Universities Virtual Career Expo (UVCE) Ajang Terbesar Job Fair Virtual di Sumatera Selatan 2023Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Bina Darma yang akan menghadapi wisuda bulan ini turut hadir dalam pembukaan UVCE 2023, didampingi oleh Timur Dali Purwanto, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Komputer dan Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. selaku Dosen Program Studi Teknik Komputer.Ribuan pengunjung lainnya akan memenuhi dalam platform UVCE 2023 sebagai peluang untuk menghubungkan passion mereka dengan peluang pekerjaan yang sesuai."UVCE 2023 dikenal sebagai The Biggest Job Fair in South Sumatera, menciptakan lebih dari sekadar peluang kerja. Ini adalah wadah bagi generasi muda untuk meraih impian mereka dan membangun karier yang cerah," tutup Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom.*** 

Lingkaran.id- Dalam semangat tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap sesama, PT Lingkaran Sistem Intelektual melanjutkan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan kepada yang membutuhkan melalui program rutin "Lingkaran Berbagi".Kali ini, perusahaan ini mengambil langkah nyata dengan menyelenggarakan kegiatan pembagian makanan kepada orang-orang yang berada di jalanan.Viral Seorang Ibu Marahi Seorang Wanita Muda Yang Silangkan Kaki di KRL, Begini KronologinyaKegiatan Lingkaran Berbagi merupakan bagian dari upaya PT Lingkaran Sistem Intelektual untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.PT Lingkaran Sistem Intelektual percaya bahwa membantu sesama adalah panggilan kemanusiaan yang harus diwujudkan. Melalui program Lingkaran Berbagi, terus berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama kepada saudara-saudara kita yang berada di jalanan.Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Quran Membantah Tudingan Penganiayaan Terhadap Santri RAR, Ini Penyebabnya!Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik melalui bantuan makanan, tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada para penerima, menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa masyarakat peduli terhadap keadaan mereka.Program "Lingkaran Berbagi" merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PT Lingkaran Sistem Intelektual untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar dan berharap bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam membantu menciptakan perubahan positif dalam kehidupan bagi mereka yang membutuhkan.***

Lingkaran.id- Sebuah insiden viral terjadi di gerbong khusus wanita Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jakarta Kota-Bogor. Seorang ibu memarahi seorang anak muda yang duduk di hadapannya karena menyilangkan kaki. menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu tersebut. Video singkat kejadian ini diunggah oleh akun TikTok @andinii891 pada Sabtu, 21 Oktober 2023.Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, terlihat ibu tersebut mengeluhkan perilaku anak muda yang menyilangkan kaki. Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut membuat matanya sakit jika melihatnya, dan ia merasa kesal karena anak muda tersebut terus melakukan hal yang membuatnya merasa tidak nyaman.Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Quran Membantah Tudingan Penganiayaan Terhadap Santri RAR, Ini Penyebabnya!Seorang petugas KRL mencoba untuk menenangkan ibu tersebut dan memberikan penjelasan bahwa menyilangkan kaki adalah posisi duduk yang normal dan wajar. Namun, ibu tersebut tidak terima dengan penjelasan tersebut dan terus mengeluarkan kritiknya terhadap perilaku anak muda tersebut.Petugas KRL yang berusaha menjaga ketertiban dan kenyamanan penumpang lain, meminta ibu tersebut untuk tenang. Namun, ketegangan terus berlanjut, dan petugas KRL memberitahukan bahwa jika ibu tersebut tidak tenang, mereka akan harus turun di stasiun berikutnya, yaitu Pasar Minggu.Namun diketahui sebelumnya wanita tersebut sudah berlaku sangat sopan yang awalnya masuk ke dalam kereta dan meminta sang Ibu tersebut bergeser karena di kursinya masih dapat memuat penumpang yang lainnya, namun ibu itu menolaknya dengan alasan sudah tidak muat atau sempit.Momen Viral, Kekesalan Sang Pacar Saat Foto Bertiga Dicrop Calon MertuaSelanjutnya wanita tersebut berdiri didepannya, namun hal tersebut memicu emosi sang ibu tersebut karena tas yang digunakan sang perempuan tersebut berada di depan pandangannya yang kemudian memintanya untuk tidak berdiri tepat di hadapannya dengan alasan tas yang digunakan wanita tersebut kotor, hingga akhirnya wanita tersebut mendapat kursi diseberangnya dan duduk menyilang.Insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu debat mengenai etika dan tata krama di tempat umum, serta sejauh mana seseorang dapat mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi semacam ini.*** 

Lingkaran.id- Tragedi kebakaran yang terjadi di Dusun Donorejo, Desa Batunangkop, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara, pada malam Jumat (20/10/2023) telah menelan satu korban jiwa, seorang remaja bernama Farel Hadi Prasetya (15). Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.Kapolsek Sungkai Utara, Iptu Mardiansyah, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan satu rumah dan menyebabkan kematian seorang remaja.Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Patung Kuda Jakarta Pusat Memanas, Tiga Mahasiswa Diamankan"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara adalah korsleting listrik," ujar Iptu Mardiansyah pada Sabtu (21/10/2023).Peristiwa tragis itu bermula saat api tiba-tiba membesar dan menjalar ke atap rumah, menimbulkan kepanikan di dalam rumah tersebut. Orang tua korban berteriak minta tolong sambil berusaha menyelamatkan diri. Namun, Farel, yang sedang tertidur pulas, tidak dapat menyelamatkan diri karena keterbelakangan yang dialaminya, yaitu tuna rungu dan tuna wicara."Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena dalam keadaan tertidur pulas serta mengalami keterbelakangan sejak kecil. Dia meninggal dunia dalam keadaan terbakar," jelas Iptu Mardiansyah.Carnaval Universities Virtual Career Expo (UVCE) Ajang Terbesar Job Fair Virtual di Sumatera Selatan 2023Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekitar pukul 02.30 WIB setelah berjuang keras melawan kobaran api yang membesar. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran ini. Lokasi kejadian telah dipasang police line guna memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut.Keluarga korban dan warga sekitar diliputi kesedihan mendalam atas kepergian Farel dalam tragedi ini. Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran dan memastikan instalasi listrik dan alat-alat elektronik di rumah berada dalam kondisi yang baik untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang.*** 

Lingkaran.id- Aksi unjuk rasa yang diprakarsai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat, semakin memanas menjelang malam tadi (20/10). Ratusan mahasiswa melakukan pembakaran barikade beton dan melempari polisi dengan benda-benda tumpul, termasuk botol dan kayu.Pada lokasi menunjukkan kekacauan terjadi ketika api berkobar di sela-sela beton dan kawat berduri. Patung Kuda bahkan telah diduduki oleh mahasiswa yang memasang banner penolakan terhadap putusan Mahkamah Kontitusi (MK).Video Detik-detik Serangan KKB Terhadap Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas Renggut Korban JiwaSituasi semakin memanas ketika tiga orang mahasiswa diamankan oleh polisi setelah mencoba menerobos beton dan kawat berduri. Mahasiswa yang tidak terima dengan penangkapan ini melempari aparat kepolisian dengan berbagai benda di sekitar mereka.Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa penangkapan ketiga mahasiswa tersebut dilakukan karena aksi anarkis yang mereka lakukan.Dalam aksi unjuk rasa ini, massa mahasiswa terus meraung-raung meminta perwakilan Istana untuk datang dan menemui mereka."Kami tunggu perwakilan Istana datang menemui kami!" teriak salah seorang orator di tengah massa melalui pengeras suara. Di tengah kekacauan, patung tersebut telah diduduki oleh mahasiswa yang memasang banner penolakan terhadap putusan MK, memperlihatkan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan yang memperbolehkan kepala daerah menjadi calon presiden atau calon wakil presiden meskipun usianya di bawah 40 tahun.Personel polisi dengan tameng berseragam lengkap tetap siaga di balik water barrier, berusaha mengantisipasi potensi kerusuhan yang lebih besar. Meskipun demikian, mahasiswa terus melancarkan serangan dengan melempari polisi menggunakan berbagai benda.Foto Skandal Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Dan Andy Wahab Tersebar di Twitter, Netizen : Downgrade Kamar MelatiPihak kepolisian juga terus berupaya menjaga situasi agar tidak semakin memanas.Sementara itu, masyarakat umum di sekitar Patung Kuda diimbau untuk menghindari daerah tersebut demi keamanan mereka sendiri.Pihak berwenang juga telah meminta para pemimpin mahasiswa untuk berdialog guna mencari solusi damai dan menenangkan situasi di lokasi tersebut. Situasi terus dipantau oleh aparat kepolisian dan pihak berwenang untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut dari aksi unjuk rasa ini. 

Lingkaran.id- Tragedi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang siswi SMK Negeri 01 Nglegok, Kabupaten Blitar, mengguncang hati masyarakat setelah surat wasiat korban ditemukan oleh polisi.Surat tersebut, yang berisi kata-kata perpisahan, ditemukan di dalam tas korban yang ditempatkan di pos penjagaan dekat pelintasan kereta api tanpa palang pintu. Surat wasiat ini memberikan sedikit cahaya tentang alasan di balik perbuatan tragis yang mendalam ini.Video Detik-detik Serangan KKB Terhadap Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas Renggut Korban Jiwa"Karena dari barang bukti yang kami amankan ada surat wasiat. Yang intinya isinya kata-kata perpisahan, bahwa dia pamit," ungkap Kapolsek Talun Iptu Indrayana.Dalam suratnya, siswi kelas 10 tersebut menyampaikan keputusannya dengan kata-kata yang menyentuh kepada keluarga dan teman-temannya, mencerminkan keputusan NA untuk mengakhiri hidupnya."Mbak Hani, Mak, Pak, NAN wis gak iso kuat koyo bendino. NAN capek butuh istirahat seng tenang, sampean, mbk hani karo emak sehat-sehat nggih, nggak kabeh aku ngadepi kuat ya," tulisnya dengan nada perpisahan.Surat tersebut juga memuat permintaan maaf dan dorongan semangat untuk teman-teman sekolahnya, "Semangat sekolah kalian hehe. NAN gak bisa kuat kaya kalian semua. Maaf Ya."Kepala Sekolah SMK Negeri 01 Nglegok, Yulianto, mengungkapkan kebingungannya atas tindakan tragis siswinya dan akan ikut membantu pihak kepolisian dalam mengungkap motif tragis tersebut."Hingga kini masih kita dalami melalui teman-teman terdekatnya di sekolah," ujar Yulianto, merujuk pada kemungkinan masalah keluarga atau asmara yang mungkin mempengaruhi keputusan NA.Foto Skandal Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Dan Andy Wahab Tersebar di Twitter, Netizen : Downgrade Kamar MelatiKematian NA yang tragis ini menimbulkan duka mendalam di keluarga dan kalangan teman-temannya. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk memahami lebih lanjut alasan di balik keputusan naas yang diambil oleh korban.Mereka juga akan meminta keterangan dari pihak keluarga dan teman-teman dekat korban untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mungkin memberikan gambaran lebih jelas tentang peristiwa tragis tersebut."Kami masih dalami keterangan dari pihak keluarga, teman dekat dan sebagainya. Termasuk temuan barang bukti yang ditemukan," tandas Kapolsek Talun Iptu Indrayana.*** 

Lingkaran.id- Sebuah video amatir yang merekam momen detik-detik serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pekerja proyek pembangunan puskesmas wilayah Kepala Air, Kabupaten Puncak, beredar luas di media sosial.Video tersebut memperlihatkan aksi cepat dari Satgas Damai Cartenz yang tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan menyelamatkan pekerja yang terdampak serangan KKB pada Kamis (19/10/2023).Foto Skandal Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Dan Andy Wahab Tersebar di Twitter, Netizen : Downgrade Kamar MelatiDalam video tersebut, aparat yang dipersenjatai lengkap terlihat bergerak cepat untuk mengevakuasi seorang pekerja yang tewas dengan tubuh yang terluka parah. Terlihat juga seorang pekerja yang selamat dan korban memeluk seorang warga setempat sambil menangis, menggambarkan ketakutan dan trauma akibat serangan brutal yang terjadi.Beberapa pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak sekitar lokasi serangan. Menurut laporan, serangan tersebut menyebabkan satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka akibat terkena panah yang dilemparkan oleh KKB."Benar, Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan puskesmas Kepala Air Kabupaten Puncak," ungkap Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Pol dr Faizal Ramadhani.Kombes Pol dr Faizal Ramadhani menambahkan bahwa 19 orang berhasil selamat dari serangan KKB tersebut. Kasatgas Humas, AKBP Bayu Suseno, mengungkapkan bahwa tim gabungan TNI dan Polri segera merespons setelah menerima laporan dari korban selamat yang berhasil melarikan diri."Sekitar pukul 13.00 WIT, kami menerima laporan dari para pekerja yang selamat," ujar AKBP Bayu Suseno.Skandal Perselingkuhan Dokter Muda, Karina Dinda Dengan Mahasiswa Dilaporkan Suami Usai Temukan Foto Tanpa BusanaTim gabungan TNI dan Polri segera bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelamatkan pekerja yang belum ditemukan dan menjaga keamanan di daerah tersebut.Serangan ini membuat kondisi yang mengkhawatirkan tentang keberlanjutan ancaman yang dihadapi oleh para pekerja proyek pembangunan puskesmas di daerah konflik di Papua. Pemerintah dan aparat keamanan diharapkan terus meningkatkan langkah-langkah untuk melindungi warga sipil dan pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan di wilayah tersebut.*** 

Lingkaran.id- Sebuah skandal perselingkuhan yang dilakukan seorang dokter muda, Karina Dinda Lestari (26), setelah suaminya, Iptu Alvian Hidayat, melaporkan perbuatan perselingkuhannya dengan seorang mahasiswa UNHAS Makassar bernama Andy Wahab. Skandal ini telah memunculkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat.Kejadian ini terkuak ketika Iptu Alvian Hidayat yang tengah menjalani pendidikan perwira mendapati sang istri terlibat dalam hubungan terlarang dengan seorang mahasiswa. Alvian yang mencurigai perilaku Karina pulang mendadak ke rumah mereka di Makassar dan menemukan istrinya tengah berduaan dengan sang selingkuhan.Remaja Dibakar Temannya Saat Tidur Di Pesantren Hingga Alami Luka Bakar SeriusSang suami yang merasa terpukul, memeriksa ponsel Karina dan menemukan foto-foto vulgar tanpa busana yang mengejutkan antara Karina dan Andy. Akhirnya, Iptu Alvian Hidayat memutuskan melaporkan perselingkuhan istrinya kepada pihak berwajib.Karina Dinda Lestari adalah seorang dokter muda yang lahir di Parepare pada tanggal 3 Mei 1997. Sebelum memasuki dunia kedokteran, ia menyelesaikan pendidikan tingkat SMA di SMA Negeri 11 Unggulan Pinrang. Karina melanjutkan pendidikan kedokterannya di Universitas Medis Liaoning (Liaoning Medical University - UML) di China, di mana ia meraih prestasi gemilang dengan mendapat nilai tertinggi pada semester pertamanya.Viral Pengendara Motor Terobos Jalanan Baru Dicor Hingga Jalanan RusakSebelum skandal ini terungkap, Karina dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berprestasi. Ia bahkan pernah dinobatkan sebagai Putri Pinrang pada tahun 2014 berkat kombinasi kecerdasan dan keanggunannya.Skandal ini tidak hanya mengguncang kehidupan pribadi Karina Dinda Lestari dan suaminya, tetapi juga mengancam karirnya sebagai seorang dokter muda yang menjanjikan. Pihak berwenang sedang menyelidiki kasus ini.*** 

Lingkaran.id- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali melakukan aksi brutal pada Senin, 16 Oktober 2023.Pimpinan KKB Yahukimo, Egianus Kogoya, memimpin serangan yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, menewaskan tujuh orang dan melukai 11 lainnya. Korban yang tewas akibat serangan ini adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.Arab Saudi Mengutuk Serangan Militer Israel Bombardir Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza Tewaskan Ratusan WargaKepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari dua orang warga yang berhasil melarikan diri dan selamat dari serangan KKB tersebut. Menurut laporan tersebut, sekitar 30 orang KKB menyerang dengan senjata api, panah, parang, kampak, dan benda tajam lainnya. Serangan dilakukan terhadap dua target, yaitu Camp penambang dan alat berat.Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan kondisi tragis para korban yang meninggal dunia akibat serangan KKB."Selain ditembak, korban dipanah, dikampak, dan dihujam batu besar kepalanya," ujarnya.Semua korban, baik yang tewas maupun yang selamat, telah dievakuasi ke Polres Yahukimo. Jenazah korban yang meninggal juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.Kecelakaan 2 Kereta Api di Kulonprogo Yogyakarta Alami AnjlokTidak dapat dipungkiri bahwa KKB Yahukimo di bawah pimpinan Egianus Kogoya telah menjadi ancaman serius di wilayah tersebut. Aksi brutal yang mereka lakukan bukan kali ini saja. Pada 27 Agustus 2023, kelompok ini melakukan penembakan terhadap pekerja tambang di Distrik Awimbon Korowai, yang menyebabkan tiga orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka.Pada Desember 2018, KKB ini juga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap 31 pekerja PT Istaka Karya di proyek jalan Trans Papua, di Kabupaten Nduga. Kejadian-kejadian ini menunjukkan perlunya tindakan tegas dan koordinasi antara pihak berwenang untuk mengatasi ancaman yang terus menerus memengaruhi keamanan dan stabilitas di wilayah Papua Pegunungan.*** 

Lingkaran.id- Kecelakaan tragis melibatkan dua kereta api terjadi di Kalurahan Kalimenur, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, pada Selasa (17/10/2023). Insiden ini melibatkan Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis, mengakibatkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka.Informasi yang diperoleh dari lokasi kecelakaan mengungkapkan bahwa kejadian ini berawal ketika KA Argo Semeru mengalami anjlok dan sejumlah rangkaian gerbongnya miring hingga ke lintasan kereta lainnya.Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Quran Ditangkap Densus 88Saat yang sama, KA Argo Wilis melintas dan menabrak rangkaian gerbong KA Argo Semeru yang miring di lintasan KA Argo Wilis. Benturan keras antara kedua kereta ini mengakibatkan sejumlah penumpang terluka.Pantauan di lokasi kecelakaan menunjukkan respons cepat dari petugas medis dan penyelamat. Beberapa tim medis beserta ambulans telah tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama dan melakukan proses evakuasi korban.Upaya penyelamatan korban terus dilakukan dengan sigap oleh petugas, sementara warga sekitar turut membantu dalam evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban.Viral Tata Kelola Kelas Modern Fasilitas Lengkap : Pengelolaan Dana BOS dan Dana Kelas Tepat SasaranPihak berwenang dan petugas kereta api sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini. Para penumpang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi aturan keselamatan saat bepergian menggunakan kereta api. Pihak terkait juga mengimbau agar semua pihak terlibat dalam operasi kereta api untuk meningkatkan keamanan dan memastikan keselamatan penumpang.*** 

Lingkaran.id- Polda Jawa Tengah mengungkap kronologi tawuran brutal antara dua kelompok massa di wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang, pada Minggu (15/10/2023). Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, bentrokan pertama terjadi di Batikan, Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.Kejadian bermula ketika Laskar BSM Jogja hendak pulang ke arah Yogyakarta. Di Batikan, terjadi gesekan dengan Laskar GPK Militan yang mengakibatkan seorang anggota Laskar GPK Militan, diduga bernama Eri, terluka akibat lemparan batu.Warga Keluhkan Aksi Juru Parkir Liar di Benteng Kuto Besak, Pengunjung Dipaksa Parkir Diluar Hingga Bayar Berkali-kaliRombongan BSM Jogja melanjutkan perjalanan, namun di depan kantor DPC PDIP Prumpung Muntilan, mereka dihadang oleh oknum GPK Militan. Di lokasi ini, terjadi saling lempar batu, dan satu unit sepeda motor milik Laskar BSM Jogja dirusak.Insiden ini belum berakhir di situ. Sekitar pukul 16.00 WIB, di Muntilan terjadi penghadangan oleh anggota GPK Muntilan, bersama Ketua FAUIB Anang Imamudin dan anggota lainnya yang merasa tidak puas dengan insiden di Mungkid.Mereka memblokade Jalan Pemuda untuk menghadang Laskar BSM Jogja. Terjadi cekcok antara Anang Imamudin dengan anggota Laskar Bredogo Wirodigdo Jogja, yang kemudian berujung pada saling lempar batu di depan sebuah toko oleh-oleh ketan.Pihak Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, berada di lokasi untuk menenangkan situasi. Polisi juga mengimbau Laskar BSM Jogja untuk memutar arah. Namun, Laskar GPK terus mengejar mereka, dan bentrokan fisik terjadi kembali di Jalan Pemuda. Kedua belah pihak terlibat dalam saling lempar batu.“Personel Polresta Magelang yang berada di lokasi menenangkan kedua belah pihak agar tidak bentrok, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono berada di lokasi untuk menenangkan situasi,” ungkap Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.Viral Skandal Mesum Oknum Dosen UIN Raden Intan Lampung Bercumbu Dengan Mahasiswi Di Dalam RumahPolda Jawa Tengah mengambil tindakan dengan menurunkan satuan setingkat peleton (SST) pengendali massa (Dalmas) dari Polres Magelang Kota, serta satu SST dari Kodim 0705, termasuk puluhan anggota Brimob Polda Jateng, untuk menenangkan dan mengamankan situasi di Muntilan.Hingga saat ini, situasi di wilayah tersebut sudah berangsur-angsur aman dan damai. Pihak berwenang masih melakukan koordinasi dengan tokoh dari kedua kelompok massa untuk memastikan situasi tetap kondusif.*** 

Lingkaran.id- Sebuah insiden yang terjadi di jembatan Kali Baru, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok pada Kamis (12/10/2023) saat sebuah truk bermuatan genteng tidak mampu menahan bobotnya dan menyebabkan jembatan seketika ambruk.Dalam insiden tersebut sang sopir truk mengalami kesulitan ketika mencoba keluar dari badan jembatan, dan saat ban belakang truk tidak naik, truk terbalik dan tercebur ke dalam Kali Baru.Viral Skandal Mesum Oknum Dosen UIN Raden Intan Lampung Bercumbu Dengan Mahasiswi Di Dalam RumahZamroni, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah truk berbobot berat mencoba melintasi jembatan semipermanen tersebut hingga akhirnya ambruk tidak mampu menahan berat muatan truk tersebut."Jembatan ini dibangun oleh masyarakat dengan dana swadaya dan baru kali ini diuji coba oleh truk. Sebelumnya, hanya mobil sedan yang melintas di sini," ungkap Zamroni pada Kamis (12/10/2023).Zamron menambahkan bahwa meskipun jembatan tersebut adalah hasil swadaya masyarakat, ini adalah pertama kalinya kejadian ambruk terjadi.Viral! Masriah Kembali Berulah, Buang Sampah di Depan Rumah Tetangga Sambil JogetMeskipun tidak ada produksi genteng di sekitar lokasi jembatan, terlihat beberapa rumah di seberang jembatan sedang dalam proses pembongkaran, termasuk gentengnya.Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menangani insiden tersebut. Petugas sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memahami penyebab pasti dari kegagalan jembatan ini menahan berat truk tersebut.Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar terkait keselamatan infrastruktur di daerah mereka.*** 

Lingkaran.id- Sebuah skandal mesum mengguncang Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ketika seorang oknum dosen berinisial SHD (31) dan seorang mahasiswi berinisial VI (22) digerebek oleh warga di rumah pribadi SHD di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame, Bandar Lampung, pada malam Senin, 9 Oktober 2023.Warga sekitar rumah SHD merasa curiga dengan perilaku mencurigakan dosen tersebut, yang sering kali membawa perempuan ke dalam rumahnya yang sepi. Pamong RT 012 Sukarame, Nurman, mengungkapkan bahwa meskipun SHD tinggal sendirian di rumahnya, ia kerap membawa perempuan ke dalam rumahnya saat keluarganya berada di kota Bengkulu.Viral! Masriah Kembali Berulah, Buang Sampah di Depan Rumah Tetangga Sambil JogetSetelah digerebek, SHD dan mahasiswi VI diamankan oleh warga dan kemudian dibawa ke Polda Lampung bersama barang bukti yang ditemukan di dalam rumah tersebut. Dalam pemeriksaan awal di Subdit PPA Ditreskrimum Polda Lampung, keduanya mengakui perbuatan mesum yang mereka lakukan.Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh keduanya dalam hubungan intim, termasuk satu kotak kondom dan tisu magic. Hingga berita ini ditulis, SHD dan VI masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Lampung.Momen Viral Seorang Wanita Kesurupan di Bantu 3 Temannya Beda AgamaKejadian ini telah mengejutkan masyarakat Lampung dan mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang serta pihak universitas terkait.Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sedang melakukan investigasi internal terkait kasus ini untuk menentukan langkah-langkah tindak lanjut yang akan diambil.*** 

Lingkaran.id- Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan melalui surat edaran Nomor 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023 bahwa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 telah dibuka sejak 20 September lalu.Awalnya dijadwalkan berakhir pada 9 Oktober pukul 23.59 WIB. Namun, dalam pengumuman terbaru, pendaftaran CPNS telah diperpanjang hingga 11 Oktober 2023, memberi kesempatan lebih bagi para pelamar yang belum melakukan submit berkas.2 Tim Inovator Center UBD Menyabet Top 5 Kompetisi Inovasi Kota Palembang 2023Menurut jadwal yang telah ditetapkan, proses penarikan data final akan dilakukan pada 27 hingga 29 Oktober 2023. Seleksi kompetensi dijadwalkan berlangsung mulai 30 Oktober hingga 2 November 2023.Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi dijadwalkan pada 3 hingga 6 November 2023. Sementara pelaksanaan seleksi kompetensi akan berlangsung mulai 8 November hingga 2 Desember 2023.Bagi pelamar yang lolos seleksi kompetensi, akan mengikuti seleksi kompetensi teknis tambahan mulai 13 November hingga 4 Desember 2023. Proses pengolahan nilai seleksi kompetensi dijadwalkan berlangsung pada 28 November hingga 7 Desember 2023. Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 4 hingga 13 Desember 2023.Setelah pengumuman kelulusan, pelamar yang dinyatakan lulus diminta untuk mengisi Data Riwayat Hidup Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (DRH NI PPPK) mulai 14 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024. Terakhir, usulan penetapan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NI PPPK) dapat diajukan mulai 13 Januari hingga 11 Februari 2024.Ringkus Seorang Kurir Paket Usai Cabuli 15 Gadis RemajaBKN mengingatkan para pelamar yang belum melakukan submit berkas untuk segera melakukannya guna menghindari kendala teknis atau error pada malam hari menjelang penutupan pendaftaran. Proses verifikasi dan validasi formasi sesuai ketentuan masih terus dilakukan oleh instansi pusat dan daerah.Adapun pembagian komposisi formasi meliputi minimal 2% untuk pelamar disabilitas dari total kebutuhan dan alokasi paling banyak 80% untuk Tenaga Honorer Kategori Dua (THK-2) dan Non-ASN, serta minimal 20% untuk kebutuhan umum pelamar baru.*** 

Lingkaran.id- Polrestabes Palembang telah berhasil mengungkap kasus penggandaan uang dengan menangkap empat tersangka di dua lokasi berbeda, Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Keempat tersangka tersebut adalah Adi Suhardi alias Ustaz Abas dan Sanudin, keduanya merupakan warga Bogor, serta Rio Nugroho dari Pati dan Argo dari Sukabumi. Mereka telah merencanakan dan melaksanakan aksi kejahatan di kota Palembang, Sumatera Selatan.Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihhartono, mengonfirmasi penangkapan ini. Menurutnya, keempat tersangka ini telah merugikan korban, seorang pria bernama Siswandi (38), sebesar Rp300 juta. Kejadian ini terjadi di kamar 312 Hotel Duta Syari'ah, Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan IB I Palembang pada Sabtu (30/9/2023) malam.Insiden Tragis Pengemudi Ojek Online Dianiaya dan Dicabuli Tiga WariaKronologi kejadian dimulai ketika korban, Siswandi, mengikuti grup Facebook bernama pesugihan sekitar 5 bulan yang lalu. Dia berbagi cerita dengan temannya MM, menyatakan kebutuhannya akan uang besar untuk modal usaha, pelunasan hutang, dan pembelian kendaraan.Temannya MM mengaku memiliki kenalan dalam grup tersebut, yaitu Adi Suhardi (35), yang konon mampu menggandakan uang. Mendengar cerita ini, Siswandi menjadi tertarik dan meminta nomor telepon Adi.Kecelakaan Beruntun Sebuah Mobil Mewah Ferrari Seruduk Pengedara Motor Hingga TerpentalSetelah berkomunikasi melalui WhatsApp dan telepon, Adi merancang skenario dan melibatkan Sanudin, Rio Nugroho, dan Argo dalam aksinya. Keempatnya ditangkap di Kawasan Cinangneng Kota Bogor pada Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB oleh tim unit Pidana Umum (Pidum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidum AKP Robert Sihombing.Para tersangka akan dihadapkan pada hukum atas tindakan mereka yang merugikan korban. Polrestabes Palembang memberikan apresiasi kepada tim investigasi atas kerja keras mereka dalam mengungkap kasus ini dan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap penipuan dan kejahatan finansial serupa.*** 

Lingkaran.id- Tim Inovator Center Universitas Bina Darma kembali berhasil mengibarkan prestasi dengan meloloskan 2 Tim masuk ke Top 5 Kompetisi Inovasi Kota Palembang tahun 2023 dengan Kategori Masyarakat, yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang.Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. selaku Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Bina Darma mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang terus diperoleh dan mengumumkan bahwa SIDESPIN dan Sansfill Wibank merupakan dua tim dari Inovator Center Universitas Bina Darma yang berhasil masuk ke dalam jajaran teratas di Kompetisi Inovasi Kota Palembang.Dua Mahasiswa Universitas Bina Darma Raih Prestasi Gemilang di Porprov Sumsel XIV/2023“Adapun 2 Tim Inovator Center yang lolos Top 5 Inovasi Kota Palembang adalah SIDESPIN dan Sansfill Wibank dan melakukan Paparan Inovasinya di Ruang Rapat Bappeda Litbang Kota Palembang tanggal 5 Oktober 2023,” jelas Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom.SIDESPIN, yang dikelola oleh Fauzan Azhiman, Muhammad Raihan, Dinda Lusita Fristiani Anissa, dan Rasmila, M.Kom., mempersembahkan inovasi bertajuk "Sistem Desa Pintar" dengan tujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui Program Pemberdayaan Masyarakat di Desa.“SIDESPIN (Sistem Desa Pintar) mengangkat inovasi yang bertujuan untuk High Quality Human Resource dengan Program Pemberdayaan bagi Masyarakat di Desa,” jelas Fauzan Azhiman selaku CEO SIDESPIN.Sementara itu, tim Sansfill Wibank, yang dipimpin oleh M. Khairul Hadi, Nely Apriyanti, Apriyani Abdul, dan Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., membawa konsep "Pengembangan Powerbank CASBARKUY! dengan Teknologi Wireless dan Penggunaan Komponen Bekas." Inovasi ini menggabungkan teknologi nirkabel dalam pengisian daya dan mendaur ulang komponen bekas untuk mengurangi dampak limbah elektronik."Inovasi kami bertujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang mengatasi dua masalah sekaligus: kebutuhan akan daya baterai yang terus meningkat dan dampak lingkungan dari limbah elektronik," ungkap M. Khairul Hadi.Mahasiswa Universitas Bina Darma Ciptakan Aplikasi Sigap 44 Sistem Informasi Teritorial dan Data Korem 044/GapoSetelah paparan inovatif di Ruang Rapat Bappeda Litbang Kota Palembang, tahap berikutnya adalah Fact Finding, di mana tim juri akan memeriksa lebih dekat implementasi inovasi yang telah dibuat oleh kedua tim Inovator Center Universitas Bina Darma di Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma."Inovasi terus berkembang seiring waktu, dan inilah sebabnya mengapa kami selalu mendesak tim Inovator Center kami untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Kami yakin bahwa inovasi kami akan membawa manfaat positif bagi masyarakat Palembang," pungkas Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., dengan penuh semangat.Universitas Bina Darma berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dan penelitian yang menciptakan dampak positif dalam masyarakat dan berharap bahwa pencapaian ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perkembangan inovasi di Kota Palembang.***