Kesal! Emak-emak Tarik Paksa Pengungsi Rohingya Pindah ke Kantor Walikota Sabang
Kesal! Emak-emak Tarik Paksa Pengungsi Rohingya Pindah ke Kantor Walikota Sabang
Lingkaran.id- Kontroversi mewarnai kedatangan ratusan pengungsi Rohingya di Aceh, khususnya di Sabang, ketika sekelompok emak-emak di desa setempat memaksa para pengungsi untuk pindah ke kantor walikota setempat.Kejadian ini mencuat setelah video viral menunjukkan emak-emak tersebut menarik paksa para pengungsi yang enggan beranjak dari tempat mereka yang tengah duduk beramai-ramai di tanah lapang tanpa atap.Filipina Diguncang Gempa dengan 7,6 Skala RichterDalam video terlihat dua emak-emak berkerudung hitam dan putih terlihat meminta para pengungsi Rohingya untuk naik ke atas mobil. Meskipun sudah dipaksa, para pengungsi tetap bertahan di tempat duduk mereka, menunjukkan ketegangan antara warga setempat dan para pengungsi.Diketahui sebelumnya, ratusan pengungsi Rohingya dari Bangladesh dan Myanmar tiba di Aceh, dan jumlahnya mencapai 1.487 orang, berdasarkan pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD.Gunung Marapi Sumbar Erupsi 11 Pendaki Ditemukan Tewas, 3 Selamat : Pencarian Korban Terus BerlanjutWarga Aceh sendiri telah menunjukkan ketidaksetujuan terhadap kedatangan para pengungsi, mengklaim bahwa mereka tidak berperilaku baik dan kerap mengeluh terkait bantuan yang diberikan.Pemerintah setempat diharapkan dapat menanggapi situasi ini dengan bijak, menjaga stabilitas sosial, dan menjamin kesejahteraan para pengungsi yang mencari perlindungan di Indonesia.***
Read More
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 11 Pendaki Ditemukan Tewas, 3 Selamat : Pencarian Korban Terus Berlanjut
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 11 Pendaki Ditemukan Tewas, 3 Selamat : Pencarian Korban Terus Berlanjut
Lingkaran.id- Duka mendalam pada tragedi besar melanda Gunung Marapi, Sumatera Barat, di mana sebanyak 11 pendaki ditemukan tewas di puncak gunung tersebut usai mengalami erupsi.Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, membenarkan kejadian ini pada Senin (4/12/2023), sementara 3 orang pendaki berhasil ditemukan selamat."Pada update data pukul 07.10 WIB, tim gabungan kembali menemukan 3 orang selamat dan 11 orang dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Abdul Malik.Gunung Marapi Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga BukittinggiNama-nama korban yang meninggal masih belum diketahui, dan tim SAR masih dalam perjalanan untuk melakukan evakuasi.Abdul Malik menjelaskan bahwa tim evakuasi saat ini sedang dalam perjalanan menuju bawah membawa 11 jenazah pendaki yang ditemukan meninggal dunia.Meskipun sebagian besar korban sudah dievakuasi, pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada korban lain yang tertinggal di puncak Gunung Marapi.Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu Vulkanik"Diperkirakan saat ini jumlah korban yang masih belum ditemukan sebanyak 12 orang, dan tim gabungan masih dalam proses pencarian," tambahnya.Sebelumnya diketahui, ada 75 pendaki yang berada di Gunung Marapi saat terjadi erupsi, dan upaya evakuasi telah dilakukan sejak dini.Hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 49 orang telah dievakuasi. Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi komunitas pendaki dan menyisakan duka mendalam di tengah upaya evakuasi dan pencarian yang masih berlanjut.***
Read More
Jembatan Gantung Putus Saat Diperbaiki, 2 Orang Meninggal dan 8 Luka-luka
Jembatan Gantung Putus Saat Diperbaiki, 2 Orang Meninggal dan 8 Luka-luka
Lingkaran.id- Sebuah insiden nahas mengguncang Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, ketika sebuah jembatan gantung tiba-tiba putus saat sedang diperbaiki oleh sekelompok warga setempat.Insiden tersebut menyebabkan 10 warga terjatuh dari ketinggian 15 meter, dengan hasil tragis dua orang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka.Pengemudi Ojol Jadi Korban Penghipnotisan di Depan Kantor DPRD SumselKejadian tersebut terjadi ketika sejumlah warga Kolaka Timur berkumpul untuk memperbaiki jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di wilayah tersebut.Proses perbaikan sedang berlangsung ketika secara tiba-tiba struktur jembatan tidak mampu menahan beban dan putus, menyebabkan warga yang berada di atasnya terjatuh ke sungai dibawahnya.warga setempat dan tim penyelamat segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan kepada korban-korban yang terjatuh.Dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara delapan lainnya segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.Suami Mengamuk Usai Pulang Dari Sawah Tak Ada Makanan : Istri Asik Senam ZumbaKejadian ini merupakan musibah yang tidak terduga. Jembatan ini merupakan sarana utama penghubung dua desa. Masyarakat berharap kepada petugas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan evaluasi terkait standar keamanan infrastruktur di daerah tersebut.Pemulihan dan rehabilitasi jembatan yang rusak juga menjadi prioritas untuk memastikan keamanan transportasi warga setempat. Kejadian tragis ini memberikan peringatan serius tentang pentingnya pemeliharaan infrastruktur dan perlunya pemeriksaan keselamatan secara menyeluruh sebelum melakukan perbaikan atau pemeliharaan.***
Read More
Pengungsi Rohingya di Sabang Jadi Sorotan Usai Buang dan Pilih Makanan
Pengungsi Rohingya di Sabang Jadi Sorotan Usai Buang dan Pilih Makanan
Lingkaran.id- Situasi pengungsi Rohingya di Sabang menjadi sorotan setelah terlihat sejumlah tenda pengungsian yang ditempati oleh para pengungsi Rohingya. Di sekitar area pengungsian tersebut, terlihat makanan yang dibuang, termasuk nasi bungkus dengan telur.Puluhan tenda pengungsian telah didirikan untuk menampung pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari konflik di negara asal mereka. Meskipun usaha bantuan dan solidaritas telah diberikan oleh pemerintah dan organisasi kemanusiaan, kondisi di lapangan masih menunjukkan berbagai tantangan.Alasan Warga Aceh Tolak Pengungsi RohingnyaSejumlah bantuan yag terus diberikan kepada pengungsi Rohingya, namun terdapat kendala dalam mendistribusikan makanan dengan efisien. Beberapa pengungsi terkadang tidak menerima makanan tertentu atau memilih untuk tidak mengonsumsi bagian tertentu dari bantuan.Pemandangan nasi bungkus dan telur yang dibuang di sekitar tenda pengungsian menjadi gambaran nyata dari beberapa kendala yang dihadapi dalam penanganan krisis pengungsi.Meskipun makanan disalurkan secara teratur, adanya keengganan atau preferensi makanan tertentu dari penerima bantuan membuat distribusi menjadi lebih rumit.Pemerintah setempat bersama dengan lembaga kemanusiaan berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dan memastikan bantuan yang diberikan dapat mencapai pengungsi dengan efektif. Selain itu, upaya penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya penerimaan bantuan makanan juga diperkuat untuk mengatasi isu ini.Conference on Indonesia Foreign Policy, Anies dan Ganjar Hadir, Prabowo BerhalanganSementara itu, masyarakat lokal dan sukarelawan terus berperan aktif dalam memberikan dukungan moral dan psikososial kepada para pengungsi. Upaya bersama ini diharapkan dapat mengurangi dampak psikologis dari konflik yang dialami oleh pengungsi Rohingya.Situasi ini menyoroti pentingnya kerjasama global dalam menanggapi krisis pengungsi dan memberikan dukungan jangka panjang bagi pemulihan dan reintegrasi para pengungsi dan mencari solusi atas terus bertambahnya pengungsi yang masuk ke Indonesia.*** 
Read More
Anak Kecil Jadi Korban Tawuran Remaja Hingga Tertancap Busur Panah
Anak Kecil Jadi Korban Tawuran Remaja Hingga Tertancap Busur Panah
Lingkaran.id- Kejadian tawuran di Buttadidi, Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali mengejutkan warga setempat.Kali ini, seorang anak kecil yang tak tahu apa-apa menjadi korban dari aksi brutal sekelompok remaja yang terlibat dalam tawuran di wilayah tersebut pada malam hari.Gunung Marapi Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga BukittinggiPeristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 2 Desember 2023, ketika sekelompok remaja terlibat bentrok di kawasan tersebut. Sayangnya, dalam kerumunan kekerasan tersebut, seorang anak kecil yang tidak terlibat dalam insiden tersebut malah menjadi korban.Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa anak tersebut tidak sengaja berada di lokasi saat tawuran berlangsung. Tanpa alasan yang jelas, sebagian remaja yang terlibat dalam tawuran ini menyerang anak kecil tersebut.Anak yang tak tahu apa-apa itu mengalami luka serius pada bagian wajah lantaran terkena busur panah yang menancap di pipi korban yang dilancarkan oleh sekelompok remaja tersebut.Warga sekitar yang mengetahui kejadian segera melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib. Tim medis juga segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama dan merawat anak kecil tersebut. Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu VulkanikPihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi sejumlah remaja yang terlibat dalam insiden tersebut. Upaya penangkapan terhadap pelaku sedang dilakukan untuk memastikan pertanggungjawaban hukum mereka atas perbuatan kekerasan yang telah merugikan seorang anak kecil yang tidak bersalah.Kejadian tawuran yang terjadi hampir setiap malam di Buttadidi semakin menjadi keprihatinan masyarakat setempat. Pihak berwenang dan aparat keamanan diminta untuk meningkatkan patroli dan langkah-langkah pencegahan guna mengatasi gejala ini serta menjaga keamanan warga di wilayah tersebut.***
Read More
Gunung Marapi Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga Bukittinggi
Gunung Marapi Erupsi, Dentuman Terdengar Hingga Bukittinggi
Lingkaran.id- Gunung Marapi, yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan mengalami erupsi pada Minggu sore, 3 Desember 2023. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan memicu kekhawatiran terkait potensi bahaya dari aktivitas vulkanik tersebut.Erupsi Gunung Marapi terjadi dengan suara dentuman yang cukup keras, yang bahkan terasa hingga ke Kota Bukittinggi, yang berjarak beberapa puluh kilometer dari lokasi gunung berapi. Warga sekitar melaporkan melihat awan abu vulkanik yang terangkat tinggi dari kawah gunung.Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu VulkanikPihak berwenang setempat dan tim mitigasi bencana segera merespons kejadian ini dengan memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia (PVMBG) telah meningkatkan status Gunung Marapi menjadi level waspada.Belum ada laporan resmi terkait korban atau kerusakan akibat erupsi ini. Tim pemantauan vulkanik sedang melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Marapi untuk memastikan keamanan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.Pusat kesehatan setempat dan posko penanganan bencana sudah dipersiapkan untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada warga yang mungkin terdampak. Evakuasi darurat juga menjadi perhatian utama untuk memastikan keselamatan penduduk yang tinggal di sekitar lereng gunung.Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik WargaWarga dihimbau untuk mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang dan tidak mendekati kawasan yang ditetapkan sebagai zona bahaya. Masyarakat diminta agar tetap tenang dan siap menghadapi potensi ancaman yang dapat timbul akibat aktivitas Gunung Marapi.Pemerintah setempat terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat seiring berjalannya waktu. Semua pihak diminta untuk tetap waspada dan mendukung langkah-langkah mitigasi yang diambil untuk menjaga keselamatan bersama.***
Read More
Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu Vulkanik
Beredar Video Dugaan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Penuh Abu Vulkanik
Lingkaran.id- Sebuah video yang diduga menunjukkan seorang pendaki gunung yang terjebak dalam erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah beredar luas di media sosial pada Minggu (3/12/2023).Dalam video tersebut, terlihat pendaki tersebut berdiri dengan tubuhnya yang sepenuhnya tertutup oleh abu vulkanik, sementara ia tampak meminta pertolongan.Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik WargaKeberadaan pendaki tersebut belum dapat dipastikan, namun video tersebut menjadi sorotan dan memicu kekhawatiran terkait keselamatan orang yang mungkin terjebak di kawasan tersebut saat erupsi terjadi.Pihak berwenang setempat telah dihubungi dan sedang melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di sekitar Gunung Marapi. Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu pagi (3/12/2023) dan mengakibatkan pelepasan abu vulkanik yang cukup besar.Belum ada informasi resmi terkait korban atau dampak lainnya akibat erupsi ini. Tim penyelamat sedang berupaya mencari informasi lebih lanjut tentang kondisi di sekitar Gunung Marapi.Masyarakat yang berada di sekitar wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang.Aksi Nekat Pelaku Pencurian Berakhir Dramatis: Lompat ke Kali Arus DerasEvakuasi darurat dan langkah-langkah keselamatan sedang diupayakan untuk melindungi penduduk setempat dari potensi bahaya yang dapat timbul akibat aktivitas vulkanik tersebut.Pihak berwenang juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekati kawasan Gunung Marapi yang telah ditetapkan sebagai zona berbahaya. Informasi lebih lanjut terkait evakuasi, bantuan kemanusiaan, dan pemantauan situasi akan diupdate seiring berjalannya waktu.
Read More
Conference on Indonesia Foreign Policy, Anies dan Ganjar Hadir, Prabowo Berhalangan
Conference on Indonesia Foreign Policy, Anies dan Ganjar Hadir, Prabowo Berhalangan
Lingkaran id- Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) merupakan konferensi tahunan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), yang telah mendapatkan penghargaan sebagai konferensi kebijakan luar negeri terbesar di dunia pada 2016, oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pada konferensi sebelumnya, jumlah peserta melebihi 11.000 orang pada 2019 (sebelum pandemi COVID-19).Job Fair Palembang: Ribuan Lowongan Kerja Tersedia di PTC Mall, Catat Jadwalnya!Kegiatan ini merupakan satu-satunya konferensi kebijakan luar negeri nasional di Indonesia yang mempertemukan pemangku kebijakan, menteri, tokoh publik, diplomat, selebritas, jurnalis, pakar, mahasiswa, dan toko-tokoh terkemuka di berbagai sektor. Tema CIFP tahun ini adalah “From Non-Alignment to Creative Alignments”.Tema ini mencerminkan pentingnya merespon realita baru dimana politik luar negeri bebas aktif Indonesia di abad ke-21 perlu secara kreatif merintis, membangun dan memelihara berbagai alignments (bukan aliansi) dengan negara-negara dari timur, barat, utara, dan selatan baik untuk kepentingan nasional Indonesia, kawasan, dan global.Tahun ini, FPCI menyelenggarakan CIFP dengan mengangkat salah satu tema menarik yaitu ‘Foreign Policy Challenge for the Next Indonesian President’. FPCI mengundang tiga calon presiden periode 2024-2029 untuk menyampaikan gagasan mereka terhadap kebijakan luar negeri Indonesia.Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik Warga“Hanya ada satu konferensi nasional mengenai politik luar negeri di Indonesia, yaitu Conference on Indonesian Foreign Policy. CIFP adalah konferensi politik luar negeri terbesar di dunia dan ini semua adalah inisiatif dan hasil kerja keras para pemuda Indonesia dan mahasiswa Indonesia.CIFP adalah forum yang memberikan ruang bersama bagi pemimpin, menteri, diplomat, duta besar, pengusaha, selebriti, mahasiswa, pakar, peneliti, dan wartawan. Ini merupakan sebuah festival diplomasi akbar yang penuh dengan sesi-sesi berbobot dan penuh dengan peluang untuk melakukan networking," ujar Dino Patti Djalal, Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia. 
Read More
Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik Warga
Konvoi Pemotor Berseragam Sekolah Ambil Minyak Bensin Jualan Milik Warga
Lingkaran.id- Sebuah momen yang mencemaskan terjadi saat sekelompok pemotor dengan seragam sekolah terlihat mengambil jualan minyak bensin milik warga yang berada di pinggir jalan.Insiden ini menyulut kekhawatiran dan keprihatinan di tengah masyarakat, karena pelaku bukan hanya mencuri, namun juga menggunakan seragam sekolah yang berstatus sebagai pelajar namun melakukan perrbuatan yang tidak pantas.https://lingkaran.id/nasional/aksi-nekat-pelaku-pencurian-berakhir-dramatis-lompat-ke-kali-arus-derasKejadian ini terjadi ketika sejumlah pemotor dengan seragam sekolah tengah melakukan konvoi melintasi jalan yang terdapat lokasi jualan minyak eceran oleh warga.Dalam momen yang terekam kamera, terlihat sejumlah pemotor tersebut berhenti, mengambil minyak bensin yang dipajang di tepi jalan, dan langsung kabur dengan membawa minyak dalam botol.Warga setempat yang melihat kejadian ini merasa geram dan khawatir dengan tindakan pemotor yang menggunakan seragam sekolah tersebut. Mereka mengecam perbuatan tersebut yang meresahkan dan menciptakan ketidakamanan di lingkungan mereka.Viral Perkelahian Tetangga Disuasana Duka, Netizen : Gak Ada Toleransi!Masyarakat berharap kepada pihak kepolisian setempat untuk segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan memberikan fek jera. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan warga, namun juga mencoreng nama baik sekolah yang mungkin terkait dengan seragam yang dikenakan oleh para pelaku.Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan ke pihak berwajib. Kejadian ini menjadi peringatan bahwa tindakan kriminal dapat dilakukan oleh siapa saja.***
Read More
Aksi Nekat Pelaku Pencurian Berakhir Dramatis: Lompat ke Kali Arus Deras
Aksi Nekat Pelaku Pencurian Berakhir Dramatis: Lompat ke Kali Arus Deras
Lingkaran.id- Kejadian mengejutkan terjadi ketika seorang pencuri mengambil langkah nekat untuk menghindari pengejaran, dengan memilih lompat ke kali yang berada di darah kebun jeruk di samping Kencana Tower.Insiden tersebut terjadi ketika seorang pencuri yang belum diketahui identitasnya melakukan aksi pencurian di daerah kebun jeruk yang berada di sebelah Kencana Tower. Dalam upaya kabur, pelaku memutuskan untuk melompat ke kali yang berada di sekitar area tersebut.Viral Perkelahian Tetangga Disuasana Duka, Netizen : Gak Ada Toleransi!Banyak netizen yang menyoroti aksi nekatnya tersebut dan mengungkapkan mending hanyut daripada naik digebugin oleh warga yang tengah menunggunya di area kali tersebut.Petugas keamanan dan warga sekitar sempat berusaha mengejar pelaku sebelum ia memutuskan untuk melompat ke kali. Pelaku sempat untuk mencoba bertahan di dalam arus kali yang deras dengan berpegangan pada sebuah ranting pohon.Namun tidak lama kemudian pelaku memutuskan untuk melepaskan pegangannya dan langsung terbawa oleh arus kali dengan cepat.Bocah SD Mengalami Trauma Berat Akibat Perundungan di Dalam KelasMeskipun insiden ini berakhir dengan pelarian pelaku, pihak keamanan setempat berjanji untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di area tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.Netizen merespons peristiwa ini dengan berbagai komentar, termasuk beberapa sindiran dan meme yang menggambarkan aksi nekat pelaku. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat dan mengundang tawa sekaligus keprihatinan atas tindakan yang diambil oleh pencuri.***
Read More
Ribuan Masa Padati Monas dalam Reuni 212 dan Aksi Bela Palestina
Ribuan Masa Padati Monas dalam Reuni 212 dan Aksi Bela Palestina
Lingkaran.id - Ribuan masa yang memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12/2023) dalam aksi bela Palestina yang digelar dalam rangka Reuni PA 212. Ribuan orang berkumpul untuk menyampaikan solidaritas dan doa bersama.Kawasan Monas semakin dipenuhi oleh ribuan orang  yang datang dari berbagai daerah di Jabodetabek dan luar daerah. Acara ini bukan hanya sekadar reuni, melainkan juga sebuah bentuk aksi nyata dalam rangka menyuarakan dukungan terhadap Palestina.Kiki Fatmala Meninggal Dunia Usai Idap Penyakit Kanker stadium akhirAcara dimulai sejak dini hari pada pukul 03.00 WIB dengan pelaksanaan salat tahajud, munajat, dan subuh berjamaah. Massa yang hadir terus bersholawat bersama sebagai bentuk ungkapan kecintaan dan doa untuk Palestina.Sebagai informasi, acara ini juga menampilkan tausiah dari pendakwah nasional yang akan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Sejumlah tokoh dan ulama terkemuka di Indonesia turut ambil bagian dalam menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan kecintaan terhadap Palestina.Berikan Nasi Bungkus Ke Pengungsi Rohingya Minta Tambah: 2 Bungkus Nasi Baru PuasSebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar acara doa bersama atau munajat kubro di kawasan Monas. Acara tersebut bertajuk "Munajat Kubro untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina."Partisipasi ribuan orang dalam reuni ini menunjukkan kesatuan dan kepedulian dalam menyuarakan isu kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.***
Read More
Drama Keadilan di Lomba Renang Sleman DIY : Usai Viral Panitia Lakukan Mediasi Dan Berikan Juara
Drama Keadilan di Lomba Renang Sleman DIY : Usai Viral Panitia Lakukan Mediasi Dan Berikan Juara
Lingklaran.id- Sebuah kisah yang baru-baru ini menjadi viral dalam Lomba Renang Popkab Sleman DIY menemui titik terang setelah keluarga atlet Egi (Ghiyats) memprotes hasil yang tidak sesuai dengan dokumentasi foto.Meskipun awalnya mendapatkan kekecewaan mendalam, namun berkat mediasi yang dilakukan setelah kasus ini viral, Egi (Ghiyats) akhirnya mendapatkan pengakuan yang sepatutnya.Pada awalnya, prestasi cemerlang Egi dalam meraih posisi kedua dalam kategori 100M gaya bebas disertai dengan kekecewaan setelah pengumuman resmi menunjukkan bahwa Egi tidak mendapatkan medali apa pun.Bocah SD Mengalami Trauma Berat Akibat Perundungan di Dalam KelasKeluarga Egi berusaha keras untuk membuktikan ketidakadilan ini dengan menyajikan bukti video rekaman perlombaan kepada panitia. Namun, upaya mereka dihadapi dengan penolakan dan kebuntuan.Namun, setelah kasus ini menjadi viral dan mendapat perhatian publik yang besar, pihak penyelenggara akhirnya melakukan mediasi.Hasil mediasi tersebut membuktikan bahwa terdapat kesalahan dalam pengumuman pemenang versi panitia, dan Egi (Ghiyats) seharusnya mendapatkan medali sebagai pemenang kedua.Video Tangisan Bocah Perempuan Korban Bullying : Temannya Tetap Tak PeduliKeluarga Egi, yang awalnya terhempas emosional, merasa lega dan bersyukur bahwa keadilan akhirnya ditegakkan. Meskipun Egi telah mendapatkan medali perunggu dalam kategori 50M gaya bebas, tetapi mendapatkan pengakuan atas prestasinya yang seharusnya di kategori utama membawa kebahagiaan tersendiri.Kejadian ini mengingatkan pengda aquatik Sleman untuk melakukan introspeksi serius terkait tata kelola dan transparansi dalam penyelenggaraan lomba.Harapannya, setiap atlet dapat merasakan penghargaan yang setimpal atas usaha dan dedikasi mereka dalam dunia olahraga aquatik, dan situasi serupa tidak terulang di masa mendatang.***
Read More
Bocah SD Mengalami Trauma Berat Akibat Perundungan di Dalam Kelas
Bocah SD Mengalami Trauma Berat Akibat Perundungan di Dalam Kelas
Lingkaran.id- Sebuah tragedi bullying yang mengguncang hati terjadi di sebuah sekolah dasar di Pesawaran, Lampung. Seorang bocah perempuan SD menjadi korban perundungan yang kejam oleh teman-teman kelasnya, meninggalkan dampak psikologis yang sangat berat, dan terlihat dalam rekaman video yang mengejutkan.Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD tersebut terlihat mengalami perlakuan kejam.Sejumlah siswi yang tengah mengelilinginya di bangku kelas bocah perempuan tersebut tengah dicaci-maki, menghina dengan kata-kata kasar, bahkan merendahkan dengan menyebutnya hewan.Video Tangisan Bocah Perempuan Korban Bullying : Temannya Tetap Tak PeduliPuncak kekejaman terjadi ketika jilbab yang dikenakannya ditarik dan kepala bocah perempuan tersebut ditoyor dengan kejam, bahkan disertai pukulan menggunakan mistar.Bocah perempuan tersebut tampak ketakutan dan berusaha melindungi dirinya, sementara teman-teman sekelasnya hanya menyaksikan tanpa berusaha menghentikan aksi kejam tersebut.Kejadian ini berlangsung di lingkungan sekolah, tempat seharusnya menjadi tempat aman dan pembelajaran.Peristiwa ini telah menciptakan traumatis bagi korban, dan keluarganya sangat terpukul oleh kejadian ini. Pihak sekolah dan aparat setempat telah dihubungi untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku bullying dan memastikan keamanan di lingkungan sekolah.Oknum Buruh Tendang Anggota Satpol PP Hingga Tersungkur saat Aksi Unjuk RasaPihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku bullying.Selain itu, perlu dilakukan upaya rehabilitasi dan pendampingan psikologis bagi korban agar dapat pulih dari trauma yang dialaminya.Kejadian ini juga memunculkan seruan masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah bullying di lingkungan sekolah. Pendidikan dan kesadaran terhadap pentingnya sikap empati dan kepedulian diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.*** 
Read More
Oknum Buruh Tendang Anggota Satpol PP Hingga Tersungkur saat Aksi Unjuk Rasa
Oknum Buruh Tendang Anggota Satpol PP Hingga Tersungkur saat Aksi Unjuk Rasa
Lingkaran.id- Aksi unjuk rasa di Surabaya berubah menjadi kejadian memprihatinkan ketika oknum buruh diduga melakukan tindak kekerasan terhadap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).Dalam kejadian tersebut, seorang anggota Satpol PP terlihat menjadi korban tendangan yang terekam dan menjadi viral di media sosial.Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Usai Berjoget Asik di AcaraFikser Kasatpol PP Surabaya, dalam keterangannya, menyatakan bahwa dua anggota Satpol PP mengalami serangan fisik selama aksi unjuk rasa."Ada dua anggota saya (yang dianiaya). Satu ditendang, yang viral itu, dan satunya lagi diinjak-injak, diambil, terus dinjak-injak," ungkapnya.Kejadian tersebut terjadi ketika massa buruh tengah melakukan unjuk rasa di Surabaya. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat salah seorang anggota Satpol PP mendapat tendangan dari seorang oknum buruh, sedangkan anggota lainnya diinjak-injak oleh sejumlah orang yang terlibat dalam aksi tersebut.Beruntungnya petugas dan sejumlah pendemo telah merespons cepat dengan menghalangi anggota Satpol PP tersebut dari amukan pendemo dan membawa kedua anggota Satpol PP yang menjadi korban kekerasan ke tempat yang aman untuk mendapatkan perawatan medis.Sopir Ngeyel Sebabkan Kecelakaan Di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang PintuSementara itu, oknum buruh yang melakukan tindakan kekerasan sedang dalam pengejaran pihak berwajib.Pemerintah daerah dan kepolisian mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi selama aksi unjuk rasa.Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan memastikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.***
Read More
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Usai Berjoget Asik di Acara
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Usai Berjoget Asik di Acara
Lingkaran.id- Seorang pemuda berinisial LS (23) ditemukan tewas bersimbah darah setelah mengikuti acara joget di Desa Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Kematian LS diduga akibat penganiayaan, terlihat dari kondisi tubuhnya yang penuh luka.Menurut informasi dari hasil penyelidikan, LS merupakan warga Desa Wagola, Kecamatan Pasarwajo. Pemuda itu ditemukan oleh warga setempat, dan melihat sejumlah luka di seluruh tubuhnya, terutama di bagian kepala yang sangat parah.Sopir Ngeyel Sebabkan Kecelakaan Di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang PintuPenduduk setempat memberikan laporan kepada pihak kepolisian setelah menemukan jenazah LS usai melaksanakan salat subuh. Polisi segera merespons laporan tersebut dan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol, menjelaskan bahwa di TKP ditemukan sebuah batu yang diduga kuat sebagai senjata yang digunakan pelaku penganiayaan."Batu tersebut, diduga digunakan oleh pelaku penganiayaan untuk menghabisi nyawa korban," ujar Iptu Busrol.Aksi Nekat Gadis Remaja Panjat Tower 75 Meter Hendak Bunuh Diri Usai Hp Disita Orang TuaHasil visum luar menunjukkan bahwa LS mengalami luka serius di bagian belakang kepala dan pelipis, yang diperkirakan disebabkan oleh pukulan benda tumpul. Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas dan motif pelaku penganiayaan tersebut.Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi yang hadir di acara joget tersebut. Jenazah LS telah diserahkan kepada keluarganya setelah menjalani visum dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Wagola. Polisi terus berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap kejadian tragis ini.*** 
Read More
Sopir Ngeyel Sebabkan Kecelakaan Di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu
Sopir Ngeyel Sebabkan Kecelakaan Di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu
Lingkaran.id- Suasana di Taman Kota Jakarta Barat menjadi mencekam setelah insiden mengerikan di perlintasan tanpa pintu yang menimbulkan kerugian besar dan ancaman keselamatan.Kejadian ini dipicu oleh perilaku seorang sopir yang ngeyel dan arogan yang mengabaikan peringatan tegas dari petugas pengatur lalu lintas.Aksi Nekat Gadis Remaja Panjat Tower 75 meter Hendak Bunuh Diri Usai Hp Disita Orang TuaKronologis kejadian dimulai ketika petugas pengatur memberikan instruksi jelas kepada sopir untuk menahan diri sejenak karena ada kereta yang akan melintas. Namun, sopir tersebut dengan arogan dan masa bodo menolak mematuhi perintah tersebut.Kecanggungan dan kepanikan mewarnai situasi ketika kereta mendekat, namun sopir tersebut tetap mengabaikan peringatan, dan akhirnya, terjadilah tabrakan hebat yang menggetarkan Taman Kota.Perlintasan tanpa pintu yang seharusnya menjadi tempat aman menjadi saksi bisu dari kejadian tragis ini. Dampaknya sangat terasa, tidak hanya bagi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, tetapi juga pada kelancaran lalu lintas dan rasa aman masyarakat sekitar.Pihak berwenang, termasuk kepolisian dan otoritas transportasi, segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini dan menilai tanggung jawab yang harus diemban oleh sopir yang ngeyel tersebut. Pertanyaan pun muncul tentang perluasan kebijakan keamanan di perlintasan tanpa pintu, serta perlunya peningkatan kesadaran dan kepatuhan para pengemudi terhadap tanda dan petunjuk pengatur lalu lintas.Insiden Menegangkan! Polisi Tembak Pelaku Penodongan Hingga Tewas Di TempatKejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat dan pemerintah setempat tentang urgensi keselamatan di jalan raya.Dalam rangka mencegah terulangnya kejadian serupa, pihak berwenang menghimbau kesadaran publik dan peningkatan infrastruktur perlintasan tanpa pintu mungkin perlu menjadi fokus utama untuk menghindari kecelakaan yang dapat mengancam hilangnya nyawa seseorang.***
Read More
Aksi Nekat Gadis Remaja Panjat Tower 75 Meter Hendak Bunuh Diri Usai Hp Disita Orang Tua
Aksi Nekat Gadis Remaja Panjat Tower 75 Meter Hendak Bunuh Diri Usai Hp Disita Orang Tua
Lingkaran.id- Aksi nekat yang dilakukan oleh seorang anak gadis yang kesal karena handphonenya disita oleh orang tua nekat memanjat menara tower setinggi 75 meter dengan niatan yang mengerikan untuk mengakhiri hidupnya.Kejadian ini menyoroti psikis wanita tersebut terhadap dampak ketergantungan handphone yang sangat tinggi sehingga tanpa pikir panjang akan mengakhiri hidupnya.Insiden Menegangkan! Polisi Tembak Pelaku Penodongan Hingga Tewas Di TempatGadis remaja ini, yang identitasnya belum diungkapkan, mengambil langkah ekstrem setelah mengalami ketidaksetujuan dengan orang tuanya terkait pembatasan terhadap penggunaan handphone. Kesal dan putus asa, ia memutuskan untuk mengekspresikan rasa frustrasinya dengan cara yang sangat berbahaya.Aksi dramatis gadis tersebut memanjat menara tinggi tidak hanya memicu kepanikan di kalangan warga sekitar, tetapi juga menyulut respon cepat dari petugas dan otoritas setempat. Tim penyelamat dengan sigap tiba di lokasi dan mencoba berkomunikasi dengan wanita tersebut agar menurunkan diri dari ketinggian yang mengancam nyawanya.Beruntungnya, upaya penyelamatan berhasil. Petugas dengan keberanian dan keterampilan mereka berhasil menggagalkan niat tragis gadis remaja tersebut. Aksi cepat dan koordinasi yang baik antara petugas penyelamat adalah faktor kunci yang menyelamatkan nyawa gadis tersebut.Pria Tua Lakukan Persetubuhan Sesama Jenis Di Dalam Becak Di Pinggir JalanReaksi warga setempat tidak hanya terbatas pada kelegaan, tetapi juga diiringi dengan apresiasi yang mendalam terhadap langkah-langkah yang diambil oleh petugas penyelamat. Sorakan kegembiraan pun mengalir usai petugas berhasil menghadapi situasi darurat semacam ini.Pemerintah setempat dan lembaga sosial sekarang diharapkan untuk lebih memperhatikan isu-isu kesejahteraan mental remaja dan memberikan dukungan yang lebih besar dalam mencegah tindakan ekstrem.Kejadian ini menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap tekanan emosional yang dialami oleh anak-anak muda, serta mendukung upaya pencegahan dan penanganan yang komprehensif.***
Read More
Fenomena Limbah Busa Putih Penuhi Kali Bak Negeri Diatas Awan
Fenomena Limbah Busa Putih Penuhi Kali Bak Negeri Diatas Awan
Lingkaran.id- Dalam sebuah kejadian yang mencengangkan, limpahan limbah berupa busa putih yang menggenangi sebuah kali di Depok telah menjadi viral di media sosial.Menciptakan pemandangan yang menyerupai negeri di atas awan. Fenomena ini mengundang reaksi dan keprihatinan dari masyarakat setempat terkait kondisi lingkungan yang semakin memburuk.Limbah busa putih yang memenuhi sungai menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekosistem air dan kesehatan masyarakat sekitar. Pemandangan yang tidak lazim ini segera menarik perhatian netizen, dengan video yang menampilkan kali yang terbalut busa putih yang membumbung tinggi.Istri Sah Bawak karyawan Ternyata Pelakor Ke Kantor Polisi: Sudah Sering Wikwik BarengWarga setempat terus menyerukan tindakan segera untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka menyoroti pentingnya penegakan peraturan lingkungan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem air di kota Depok.Pemerintah setempat diharapkan untuk merespons cepat dan mengidentifikasi sumber limbah yang mencemari sungai tersebut. Langkah-langkah preventif dan penanganan yang efektif diharapkan dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.Viral! Siswi Kena Razia Rambut Hingga Dipotong Oleh Gurunya Meskipun Menggunakan HijabSeruan untuk perbaikan infrastruktur pengelolaan limbah dan kesadaran lingkungan semakin menguat, dengan harapan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.Kejadian ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersatu dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sehingga kali atau sungai ini dapat tetap menjadi bersih tanpa gangguan limbah.***
Read More
Berikan Nasi Bungkus Ke Pengungsi Rohingya Minta Tambah: 2 Bungkus Nasi Baru Puas
Berikan Nasi Bungkus Ke Pengungsi Rohingya Minta Tambah: 2 Bungkus Nasi Baru Puas
Lingkaran.id- Sebuah video yang merekam momen pada saat memberikan pertolongan dan makanan kepada kaum Rohingya sedang viral di media sosial, terlihat sejumlah pengungsi berada di dalam sebuah ruangan yang sedang duduk dan bersiap untuk makan.Namun, apa yang seharusnya menjadi tindakan kemanusiaan yang positif, malah memunculkan kontroversi karena reaksi beberapa pengungsi yang terlihat meminta tambah porsi nasi bungkus yang mereka terima.Viral! Siswi Kena Razia Rambut Hingga Dipotong Oleh Gurunya Meskipun Menggunakan HijabDalam video tersebut, terlihat sejumlah orang yang dengan sigap memberikan bantuan kepada kaum Rohingya yang tengah berada dalam kondisi sulit. Mereka menyajikan nasi bungkus dan berusaha memberikan kehangatan serta kepedulian kepada para pengungsi.Namun, ketika nasi bungkus dibagikan kepada para pengungsi, terlihat sejumlah pria Rohingya mengungkapkan bahwa satu bungkus nasi kurang dan tidak cukup untuk satu orang. Permintaannya untuk ditambahkan porsi makanan pun terdengar jelas dalam video.Viral! Siswi Kena Razia Rambut Hingga Dipotong Oleh Gurunya Meskipun Menggunakan HijabKejadian ini memicu berbagai reaksi dari netizen yang menyaksikan video tersebut. Sebagian besar netizen mengapresiasi aksi kemanusiaan tim penyelamat, tetapi ada juga yang menyoroti respons sebagian pengungsi yang terlihat kurang bersyukur.Terlihat pria tersebut mencoba berkomunikasi dengan pengungsi Rohingya dan memberikan bantuan dengan penuh empati dan memberikan makanan kepada masing-masing pengungsi yang mengalami penderitaan yang terombang-ambing di laut lepas sebelum akhirnya mereka diberikan pertolongan.***
Read More
Bocah SD Diserempet KRL saat Bermain Burung, Alami Luka Berat Hingga Tak Sadarkan Diri
Bocah SD Diserempet KRL saat Bermain Burung, Alami Luka Berat Hingga Tak Sadarkan Diri
Lingkaran.id- Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, dengan inisial R, mengalami kecelakaan serius setelah diserempet oleh Kereta Rel Listrik (KRL) di dekat Jalan RS Paru-paru, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kejadian tragis ini terjadi saat R tengah asyik bermain burung bersama temannya di lokasi.R merupakan seorang siswa kelas 6 SD, mengalami luka berat dan langsung pingsan seketika setelah KRL melintas dari arah Tanjung Priok ke arah Kota. Menurut keterangan seorang warga, Dado, kejadian ini bermula ketika R dan beberapa teman-temannya sedang asyik bermain burung di atas rel.Dewi Bulan Menantang Allah Untuk Hancurkan Hidupnya Dalam 1 Bulan Dan Hina Nabi Muhammad"Korban tak menyadari bahwa ada kereta yang melaju dari kejauhan dan masih asyik bermain. Tiba-tiba, kereta tersebut menyerempet korban dan langsung berhenti," ungkap Dado.Setelah kejadian itu, warga sekitar segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib, sementara korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kabar terbaru menyebutkan bahwa R masih dalam kondisi kritis.Seorang Bapak-Bapak Serukan Untuk Habisi Warga Indonesia Dan Rumah Sakit Di GazaPihak Kepolisian telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dan tanggung jawab dalam kecelakaan ini. Selain itu, pihak perusahaan kereta api juga turut berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak berwajib.Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kesadaran keselamatan, terutama di sekitar area lintasan kereta api.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik