Insiden Tragis Pengemudi Ojek Online Dianiaya dan Dicabuli Tiga Waria
Insiden Tragis Pengemudi Ojek Online Dianiaya dan Dicabuli Tiga Waria
Lingkaran.id- Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial R (26) menjadi korban peristiwa tragis ketika hendak menjual gadgetnya pada Jumat (6/10) di Kota Padang, Sumatera Barat. Dalam kejadian tersebut, R diduga dianiaya hingga dicabuli oleh tiga waria.Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengonfirmasi penangkapan tiga pelaku waria yang terlibat dalam peristiwa keji tersebut. Pelaku utama, berinisial HS (38), berhasil ditangkap ketika sedang mengisi acara di daerah Tabing. Setelah penangkapan HS, polisi berhasil mengidentifikasi dua rekan pelaku lainnya, yakni AP (25) dan JN (30).Kecelakaan Beruntun Sebuah Mobil Mewah Ferrari Seruduk Pengedara Motor Hingga Terpental"Kami pertama mengamankan pelaku berinisial HS (38), saat sedang mengisi acara di daerah Tabing, setelah pelaku diamankan lalu dikembangkan kasus ini. Baru terungkap dua rekan pelaku yang lainnya," ungkap AKP Afrino pada Minggu (8/10/2023).Menurut penyelidikan polisi, HS bersama AP dan JN diduga melakukan penganiayaan terhadap R, serta merampas dan mencabuli korban. Para pelaku menggunakan alat-alat seperti batu, gunting, balok, dan obeng untuk melancarkan aksinya.Sejumlah Fakta Tragis Kematian Andini Usai Dianiaya Pacar Anak Anggota DPR RI"Pelaku tidak hanya melakukan kekerasan, tetapi juga melakukan perampasan dan pencabulan terhadap korban," ujar AKP Afrino.Polisi berhasil mengamankan barang bukti yang diduga digunakan oleh para pelaku dalam aksi kejahatan ini. Para tersangka kini berada di tahanan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.*** 
Read More
Kecelakaan Beruntun Sebuah Mobil Mewah Ferrari Seruduk Pengedara Motor Hingga Terpental
Kecelakaan Beruntun Sebuah Mobil Mewah Ferrari Seruduk Pengedara Motor Hingga Terpental
Lingkaran.id- Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah mobil mewah Ferrari yang menyeruduk sebuah taksi Toyota Avanza, Honda Brio, Honda Beat, Benelli Sport, dan Honda Verzayang menyebabkan banyak korban luka-luka dan kerusakan parah pada sejumlah kendaraan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023) dini hari.Insiden ini dipicu oleh dugaan perilaku ugal-ugalan pengemudi Ferrari yang akhirnya menabrak kendaraan bermotor dan sebuah taksi saat melintas dengan kecepatan tinggi.Sejumlah Fakta Tragis Kematian Andini Usai Dianiaya Pacar Anak Anggota DPR RIBerdasarkan sejumlah keterangan yang menyebutkan bahwa dugaan pengemudi Ferrari berkecepatan tinggi dan secara ugal-ugalan melintasi jalan, tanpa mengindahkan aturan lalu lintas atau keselamatan pengendara lainnya.Mobil tersebut menabrak sejumlah sepeda motor yang sedang melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Akibatnya, sejumlah pemotor hingga terlempar dan satu mobil taksi yang juga ikut terlibat dalam tabrakan tersebut.Tidak lama setelah kecelakaan terjadi, sejumlah orang yang  menjadi korban langsung mengamuk. Mereka dengan cepat mengamankan pengemudi Ferrari dari kemarahan massa yang mulai berkumpul di sekitar mobil mewah tersebut mencegah situasi semakin memanas.Para korban luka-luka segera mendapat pertolongan dari pengendara lain untuk mendapatkan perawatan medis. Banyak warga sekitar dan pengendara lainnya yang berhenti untuk memberikan pertolongan kepada korban, memberikan bantuan mengatur lalu lintas, serta menenangkan mereka yang shock akibat insiden ini.Oknum Anggota DPRD Ditangkap Usai Tabrak Lari Menewaskan Bocah 9 Tahun.Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha memastikan bahwa pengendara mobil mewah berinisial RAS tidak dalam keadaan mabuk atau tidak terpengaruh alkohol saat mengendarai mobilnya hingga terjadi tabrakan beruntun.“Dia dalam keadaan sadar, tidak ada (upaya melarikan diri). Yang bersangkutan kooperatif,” jelas Kompol Diella Kartika Artha.Kompol Diella Kartika Artha menghimbau kepada masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti aturan lalu lintas dan mengemudi dengan kehati-hatian, menghindari perilaku ugal-ugalan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan raya dan dapat menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan raya tentang pentingnya keselamatan sesama pengguna jalan.*** 
Read More
Dua Warga Tewas Usai Teguk Miras Oplosan
Dua Warga Tewas Usai Teguk Miras Oplosan
Lingkaran.id-  Kabupaten Bantul dihebohkan atas dua orang warga Desa Kapenwon Kasihan tewas akibat keracunan minuman keras (miras) oplosan. Kedua korban yang belum lama ini dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dinyatakan meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih berjuang melawan dampak dari intoksikasi metanol tersebut.Humas RS PKU Muhammadiyah Gamping, Rubiyanto membenarkan meninggalnya salah satu pasien yang dirawat akibat miras oploasan pada Jumat (6/10/2023) malam usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit.Seorang Pemuda Tega Ancam Hingga Aniaya Ibu Kandung Usai Tak Diberikan Uang"Benar ada yang meninggal karena miras oplosan, dua meninggal dan satu masih menjalani perawatan" ungkap Rubiyanto.Korban pertama, seorang warga Kasihan berusia 20 tahun, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (1/10/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB. Dia masuk ke rumah sakit dengan kondisi sangat memburuk dan meskipun telah dilakukan upaya termasuk prosedur Hemodialisa (HD), nyawanya tak dapat diselamatkan.Seorang Preman Pasar Tega Aniaya dan Cabuli Pelajar SMASementara itu, korban kedua, seorang lelaki berusia 27 tahun, awalnya dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Gamping setelah sebelumnya dilarikan ke PMI di Pelem Gurih Kasihan. Meski direncanakan untuk menjalani cuci darah, namun kondisinya terus menurun dan akhirnya korban tersebut juga menghembuskan nafas terakhirnya sebelum prosedur medis dapat dilakukan.Pihak berwenang diharapkan mengambil tindakan tegas untuk memutus mata rantai peredaran minuman keras ilegal yang merenggut nyawa banyak orang.*** 
Read More
Seorang Preman Pasar Tega Aniaya dan Cabuli Pelajar SMA
Seorang Preman Pasar Tega Aniaya dan Cabuli Pelajar SMA
Lingkaran.id- Jajaran Reserse Kriminal Polres Padang telah berhasil menangkap Ool (27), seorang preman yang kerap mangkal di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat. Pria ini diduga terlibat dalam kasus pemerasan dan pencabulan terhadap seorang pelajar SMA. Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah korban melaporkan insiden tragis tersebut kepada polisi.Dalam laporan yang diterima, korban mengungkapkan bahwa dia dan teman prianya telah dipaksa oleh pelaku untuk menyerahkan handphone mereka di Pasar Raya Padang. Selain itu, korban juga mengalami tindak pencabulan di tempat yang sepi. Kejadian mengerikan ini terjadi saat korban dan temannya sedang berdua di lokasi tersebut.Oknum Anggota DPRD Ditangkap Usai Tabrak Lari Menewaskan Bocah 9 TahunBerdasarkan informasi dari Katim Buser Satreskrim Polresta Padang, Aipda David Rico Dermawan, pelaku berhasil diidentifikasi berada di daerah Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang."Tersangka ini kami tangkap saat sedang berada di atas angkot jurusan Pasar Raya Padang," ungkap Aipda David Rico Dermawan pada Jumat (6/10/2023).Viral Seorang Emak-Emak Salip Pawai Kapolda Aceh, Netizen : Ras Terkuat Di BumiDalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan perbuatannya dalam keadaan tidak sadar karena terpengaruh minuman keras (miras). Polisi berhasil menyita sebuah handphone yang diduga merupakan barang curian dari pelaku.Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal Pencabulan dengan ancaman pidana 10 tahun penjara. Aipda David Rico Dermawan menegaskan akan menindak tegas pelaku dan akan memberikan keadilan bagi korban.*** 
Read More
Insiden Pilu Tenggelamnya Bocah 14 Tahun Saat Mengejar Layangan
Insiden Pilu Tenggelamnya Bocah 14 Tahun Saat Mengejar Layangan
Lingkaran.id- Sebuah tragedi pilu yang terjadi di Pelabuhan Kasturi, Sungai Indragiri Hilir, setelah seorang bocah 14 tahun bernama Muhammad Bin Joni tewas tenggelam saat bermain layangan. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin sore (2/10/2023) di sekitar Pelabuhan Kasturi, Parit 10 Gang Kasturi, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau."Tadi malam tim gabungan menemukan korban dengan kondisi sudah meninggal dunia," ungkap Rescuer Pos SAR Tembilahan, Apih Pramana.Oknum Anggota DPRD Ditangkap Usai Tabrak Lari Menewaskan Bocah 9 TahunKejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya sedang bermain layangan. Saat layangannya putus dan terjatuh ke sungai, Muhammad Bin Joni mencoba mengambilnya. Namun, naas bagi korban, sungai yang ia lewati tiba-tiba terlalu dalam dan ia tidak bisa berenang."Saat layang-layang jatuh di air, dia mencoba untuk mengambilnya. Tiba-tiba dia masuk ke sungai yang cukup dalam dan tidak bisa berenang. Korban sempat meminta pertolongan," ungkap salah seorang saksi mata. Meskipun warga sekitar segera mencoba menyelamatkannya, korban sudah terseret arus sungai yang kuat.Viral Seorang Emak-Emak Salip Pawai Kapolda Aceh, Netizen : Ras Terkuat Di BumiTim Badan SAR Nasional (Basarnas) yang mendapat informasi langsung bertindak cepat. Mereka melakukan pencarian korban hingga berhasil menemukannya tidak jauh dari lokasi awal tenggelam. Kepala Basarnas Indragiri Hilir, Apih Pramana, menegaskan bahwa upaya pencarian dilakukan dengan segera setelah menerima laporan.Kepergian Muhammad meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan masyarakat sekitar. Basarnas juga menghimbau kepada para orang tua diharapkan terus meningkatkan kesadaran akan keselamatan anak-anak, terutama saat mereka bermain di sekitar air untuk mencegah kejadian serupa.*** 
Read More
Oknum Anggota DPRD Ditangkap Usai Tabrak Lari Menewaskan Bocah 9 Tahun
Oknum Anggota DPRD Ditangkap Usai Tabrak Lari Menewaskan Bocah 9 Tahun
Lingkaran.id- Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), berinisial JB, ditangkap oleh Satuan Lalu Lintas Polres Padang Pariaman terkait kecelakaan tabrak lari yang menewaskan seorang bocah berusia 9 tahun.JB ditangkap oleh pihak kepolisian pada kamis (5/10/2023) di rumahnya di Kasai, Palapa, Kecamatan Batang Anai. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa (3/10/2023) di Jalan Lintas Lubuk Alung-Pariaman, Desa Paguh Duku, Kurai Taji, Padang Pariaman.Viral Seorang Emak-Emak Salip Pawai Kapolda Aceh, Netizen : Ras Terkuat Di BumiKorban bernama BS tewas di tempat kejadian setelah tertabrak oleh mobil yang dikendarai oleh JB. Kejadian tersebut bermula ketika JB melaju dari arah Lubuk Alung menuju Pariaman. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai JB menabrak korban yang tengah menyeberang jalan dengan cukup keras. Akibat tabrakan tersebut, korban terpental hingga 25 meter dari lokasi tabrakan. Pelat nomor mobil yang dikendarai oleh JB juga copot akibat benturan tersebut.Saat kejadian, JB diduga mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Setelah menabrak korban, JB langsung melarikan diri dari tempat kejadian. Warga yang menyaksikan kejadian berusaha mengejar, namun JB berhasil melarikan diri.Berkat hasil pengembangan, polisi berhasil mengidentifikasi identitas JB berdasarkan pelat nomor BA 1651 FK yang ditemukan di lokasi kejadian. Mobil tersebut merupakan mobil rental yang digunakan oleh JB dari Padang.Polisi Ringkus Pria Pelaku Aksi Koboi Lepaskan Tembakan Di Deliserdang Jadi TersangkaAkibat perbuatannya JB saat ini akan dijerat dengan undang-undang lalu lintas, dengan ancaman hukuman penjara selama enam tahun.Kejadian ini telah mengejutkan masyarakat setempat dan menimbulkan keprihatinan mendalam. , Ipda Novrialdi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan dan pelaku akan dihukum sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya.*** 
Read More
Peringati HUT ke-78 TNI, Parade Memukau dan Pesawat Tempur Hiasi Langit Monas
Peringati HUT ke-78 TNI, Parade Memukau dan Pesawat Tempur Hiasi Langit Monas
Lingkaran.id- Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan ulang tahunnya yang ke-78. Upacara dan parade megah peringatan ini dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat yang berlangsung hari ini, Kamis (5/10/2023).Sebanyak 4.630 personel pasukan dan 130 alat utama sistem senjata (alutsista) berpartisipasi dalam parade yang mengagumkan. Perayaan HUT TNI ini adalah penghargaan kepada para prajurit TNI yang setia dan berdedikasi melindungi bangsa dan negara.Polisi Ringkus Pria Pelaku Aksi Koboi Lepaskan Tembakan Di Deliserdang Jadi TersangkaDalam upacara dan Defile HUT ke-78 TNI tahun 2023, ribuan personel pasukan dan alutsista menggelar parade di kawasan Monas Timur. Kekuatan pasukan parade terdiri dari Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI, dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad, serta Komduk dan Satsik.Sementara itu, defile pasukan dan alutsista melibatkan 1 Yon Drumband gabungan Taruna Akademi TNI, Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan, 1 Brigade TNI, 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk, 1 Kompi Pasukan Teatical, dan pok Pers Veteran (naik kendaraan).Tidak hanya pasukan darat, laut, dan udara, HUT TNI kali ini juga menampilkan pesawat tempur, helikopter, dan free fall dengan melibatkan 91 pesawat dari matra darat, laut, dan udara. Parade juga menyajikan tari helikopter yang diiringi oleh lagu gemu famire, diikuti oleh Wanita TNI dan ibu-ibu sebanyak 300 personel. Display drumband Taruna Akademi TNI melibatkan 250 personel, dan parade ditutup dengan demonstrasi Kolone Senapan Kolosal yang melibatkan 678 personel.Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Akan Temui Presiden Jokowi Hari IniAcara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertindak sebagai inspektur upacara, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.Perayaan ini juga memunculkan semangat nasionalisme dan kebanggaan dalam masyarakat Indonesia, menegaskan keberadaan TNI sebagai pelindung dan penjaga kedaulatan negara. Semua elemen TNI, dari udara, laut, dan darat, bersatu dalam momen ini untuk merayakan keberhasilan dan dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan kedaulatan tanah air.*** 
Read More
Inovator Center Universitas Bina Darma Meraih Juara Favorit Poster Pada Lomba Infografis Nasional NASA 2023
Inovator Center Universitas Bina Darma Meraih Juara Favorit Poster Pada Lomba Infografis Nasional NASA 2023
Lingkaran.id- Perwakilan Inovator Center Universitas Bina Darma, M. Deny Tri Lisandi, meraih penghargaan Juara Favorit Poster pada Lomba Infografis Nasional NASA 2023.Pengumuman prestasi ini disampaikan pada 2 Oktober 2023 oleh Mahasiswa Riset dan Sains (UKM MARS) Politeknik Negeri Sriwijaya, penyelenggara acara ini. Lomba tersebut diikuti oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari seluruh Indonesia.Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., Pembina Inovator Center Universitas Bina Darma, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang membanggakan bagi Universitas Bina Darma melalui kompetisi yang sangat ketat.Universitas Bina Darma Sukses Gelar Webinar Nasional 2023 'Understanding Safety Aspects in Work Systems'“Lomba yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Riset dan Sains (UKM MARS) Politeknik Negeri Sriwijaya ini diikuti oleh PTN dan PTS pada tingkat Nasional,” ungkap Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. Pembina Inovator Center Universitas Bina Darma.Para finalis yang berhasil mencapai tahap akhir Lomba Infografis Nasional NASA 2023 termasuk Universitas Bina Darma, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Gadjah Mada, Politeknik Bengkulu, Sekolah Tinggi Meteorologi dan Geofisika, Universitas Pertamina, dan Universitas Indo Global Mandiri.Inovator Center Universitas Bina Darma, yang didirikan di bawah pengawasan Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB), terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada para dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas mereka.Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., Wakil Rektor Universitas Bina Darma Bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi, menginisiasi berdirinya Inovator Center dengan tujuan memberikan wadah bagi para akademisi dan mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif.Bidarians Choir Universitas Bina Darma Tampil Unik & Memukau : Raih Juara Pada Festival Seni & E-Sport 2023Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., juga menyampaikan harapan ke depannya Inovator Center Universitas Bina Darma memiliki target untuk mengembangkan inovasi yang tidak hanya bermanfaat secara akademis tetapi juga memiliki nilai komersial dan dapat dipromosikan dan bersaing dalam lomba-lomba maupun acara tingkat internasional.Prestasi M. Deny Tri Lisandi dalam Lomba Infografis Nasional NASA 2023 menunjukkan dedikasi dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Bina Darma dalam bidang inovasi dan kreativitas.Keberhasilannya ini juga merupakan upaya dan dukungan yang terus-menerus diberikan oleh Inovator Center Universitas Bina Darma untuk mendorong para inovator muda menuju kesuksesan dalam lingkup nasional dan internasional.*** 
Read More
Universitas Bina Darma Sukses Gelar Webinar Nasional 2023 'Understanding Safety Aspects in Work Systems'
Universitas Bina Darma Sukses Gelar Webinar Nasional 2023 'Understanding Safety Aspects in Work Systems'
Lingkaran.id- Universitas Bina Darma sukses menggelar Webinar Nasional Tahun 2023 Seri 12 dengan tema Understanding Safety Aspects in Work Systems. Acara ini diselenggarakan secara online pada tanggal 23 September 2023.Pembukaan acara ini dibuka oleh Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM, Koordinator PUSLIT Inovasi TIK, Smart Systems, & Data Science, UBD dan dipandu oleh moderator Ir. Ch. Desi Kusmindari, M.T., IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri FST UBD.Bidarians Choir Universitas Bina Darma Tampil Unik & Memukau : Raih Juara Pada Festival Seni & E-Sport 2023"Kami berharap para peserta mendapatkan pencerahan terkait Safety Aspects in Work Systems yang berpengaruh terhadap semangat kerja terutama bagi pegawai di Indonesia pada umumnya dan di SumBagSel khususnya," ujar Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM.Penyelenggaraan Webinar Nasional Tahun 2023  bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait Safety Aspects in Work Systems melalui platform webinar nasional yang disampaikan langsung oleh Prof. Dr. Paulus Sukapto, Ir., M.B.A., Dosen Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung."Kegiatan ini membahas bagaimana memahami ‘Safety Aspects in Work Systems’ akan berpengaruh terhadap good performance bagi suatu organisasi bisnis," ungkap Prof. Dr. Paulus Sukapto, Ir., M.B.A.Webinar Nasional ini dihadiri oleh total 101 peserta yang berasal dari 11 kota di Indonesia, termasuk Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Surakarta, Lubuklinggau, Kota Depok, Medan, Bojonegoro, Muara Enim, dan Cepu Blora.Selain itu, acara ini juga diikuti oleh 14 instansi di Indonesia, termasuk Universitas Bina Lampung, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Universitas Nusa Mandiri, Universitas Raharja, PT PLN (persero), Universitas PGRI Silampari, AMIK Sigma, Universitas Battuta, IKIP PGRI Bojonegoro, Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya, SMKN 1 Muara Enim, Universitas Gunadarma, dan IAI Al Muhammad Cepu.Universitas Bina Darma Bertabur Prestasi, Borong Medali Di Porprov XIV Lahat Sumatera Selatan 2023Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga menghidupkan atmosfer riset dan akademik di Universitas Bina Darma serta memberi dampak positif bagi dunia kerja, terutama di bidang keselamatan dalam sistem kerja."Kami berharap para peserta mendapatkan pencerahkan terkait Safety Aspects in Work Systems yang berpengaruh terhadap semangat kerja terutama bagi pegawai di Indonesia pada umumnya dan di SumBagSel khususnya," ujar Assoc. Prof. Leon A. Abdillah.*** 
Read More
Mengulik Update Investigasi Adakami sampai Nasabah Rela Mengakhiri Hidupnya
Mengulik Update Investigasi Adakami sampai Nasabah Rela Mengakhiri Hidupnya
Lingkaran id- Setelah sepekan lebih berlalu usai viral dugaan nasabah platform P2P lending atau pinjaman online (pinjol) AdaKami (PT Pembiayaan Digital Indonesia) bunuh diri, hingga kini investigasi mengenai hal tersebut terus berjalan. Minggu lalu, pihak AdaKami memberikan update mengenai investigasi yang dilakukan terkait dengan identitas nasabah berinisial K, yang viral di media sosial X (sebelumnya Twitter).Nasabah ini disebutkan mengakhiri hidupnya akibat dugaan tekanan debt collector. Berikut keterangan terbaru yang disampaikan pihak AdaKami pada Kamis (28/9/2023):Sejumlah Fakta Aksi Perundungan Seorang Siswa SMP Tendang dan Pukul Korban Hingga Terkapar1. Temuan Debt Collector (DC) Langgar SOPDirektur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega mengatakan berdasarkan hasil investigasi internal ditemukan adanya beberapa agen penagihan yang terindikasi melakukan pelanggaran standard operating procedure (SOP). "Sedang dilakukan investigasi mendalam kepada agen-agen yang dimaksud," kata pria yang akrab disapa Dino tersebut.Dari temuan tersebut, manajemen AdaKami akan mengambil tindakan tegas berupa pemberian sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap agen penagihan yang dimaksud.  Selain itu, AdaKami juga memastikan agen-agen yang dimaksud masuk ke dalam daftar hitam (black list) profesi penagihan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).2. Pemesanan Fiktif dari Ojol hingga Jasa Sedot WCAdaKami juga menemukan sebanyak 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat.  Dino mengatakan bahwa ke-36 pengaduan nasabah tersebut diperoleh melalui data layanan konsumen AdaKami, terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan ojek online, pemadam kebakaran, ambulan, dan jasa sedot WC. Dia juga menuturkan bahwa sebagai bagian dari investigasi internal, AdaKami menghubungi nasabah atau pelapor untuk melampirkan bukti lebih lanjut terkait proses penagihan yang mereka alami.  3. Identitas Korban Berinisial KAdaKami menyampaikan hingga Kamis (28/9/2023), perusahaan belum menemukan identitas korban berinisial K yang viral di media sosial X usai dikabarkan mengakhiri hidupnya akibat dugaan tekanan debt collector. Dino menyampaikan pihaknya masih belum mendapatkan laporan dari publik maupun pemilik akun media sosial yang menjadi sumber berita viral. "Hingga hari ini AdaKami belum juga memperoleh identitas lengkap korban, sehingga belum dapat memastikan kebenaran apakah korban merupakan nasabah AdaKami," ujarnya. Dalam penanganan kejadian ini, AdaKami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengumpulkan informasi dan masih terbuka untuk menerima informasi dari masyarakat mengenai identitas korban yang diberitakan viral.Kisah Mengharukan Driver Ojek Online Difabel Viral di Media Sosial4. Keterangan OJKOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bisa melakukan pemeriksaan langsung terhadap kasus AdaKami. Untuk saat ini, regulator telah meminta platform fintech peer to peer (P2P) lending tersebut untuk melakukan investigasi.   Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Edi Setijawan mengungkap regulator juga meminta AdaKami untuk terus menyampaikan kemajuan penyelesaian masalah tersebut.   “Kami telah meminta pihak manajemen Adakami untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait pengaduan nasabah tersebut. Dalam hal OJK merasa perlu maka kami dapat melakukan pemeriksaan langsung,” kata Edi saat dihubungi Bisnis, Rabu (27/9/2023).   Selain itu, OJK juga mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui informasi lebih lanjut terkait dugaan korban bunuh diri untuk menyampaikan langsung ke OJK melalui Kontak OJK 157 melalui email konsumen@ojk.go.id, dan telepon 157.  
Read More
Ayah Cabuli Anak Kandung Usai Cekoki Film Porno
Ayah Cabuli Anak Kandung Usai Cekoki Film Porno
Lingkaran.id- Perbuatan keji yang melibatkan seorang ayah yang tega mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur setelah mengajaknya menonton film dewasa. Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar tahun 2022 lalu.Korban merupakan seorang gadis berusia 13 tahun berinisial SB, menjadi mangsa keji ayahnya sendiri, SH (41), yang menggunakan film porno sebagai modus dalam melancarkan aksi bejatnya.Geger! Temukan Kerangka Manusia Dicor Didalam Drum Diduga Telah Bertahun-TahunPelaku terlebih dahulu menyuruh korban menonton film dewasa bersamanya, dan setelah itu melakukan aksi cabul. Ketika korban mencoba menolak, ia diancam oleh sang ayah agar tidak memberitahu siapa pun tentang perbuatan bejatnya itu."Modusnya sangat meresahkan, pelaku memanfaatkan situasi ini untuk mencabuli anaknya. Korban kemudian menceritakan kejadian ini kepada nenek dan kakeknya pada bulan September tahun 2023, yang kemudian melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian," ungkap Kompol Agus Supriadi.Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Banyumas segera merespons laporan tersebut dan berhasil mengamankan pelaku pada Jumat (29/9/2023).Dalam pemeriksaan awal di Satreskrim Polresta Banyumas, pelaku mengakui perbuatannya yang sangat keji ini. Dengan bukti yang cukup, polisi telah meningkatkan status pelaku menjadi tersangka.Usai Penuhi Panggilan Polda Sumsel, Selebgram Palembang Yoan Sandra Meminta Maaf : Dukung Bakar LahanPelaku dijerat dengan pasal tindak pidana Persetubuhan terhadap anak atau Kekerasan Seksual sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 UU No. 35 tahun 2014 Jo UU No. 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak, atau Pasal 6 huruf c UU RI No 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.Kompol Agus Supriadi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan segala bentuk kecurigaan kepada aparat kepolisian setempat guna menjaga keselamatan anak-anak dan mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan serupa di masa mendatang dengan menindak tegas pelaku pencabulan anak.*** 
Read More
Geger! Temukan Kerangka Manusia Dicor Didalam Drum Diduga Telah Bertahun-Tahun
Geger! Temukan Kerangka Manusia Dicor Didalam Drum Diduga Telah Bertahun-Tahun
Lingkaran.id- Masyarakat Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, digemparkan dengan penemuan mengerikan sebuah kerangka manusia yang telah dicor dalam sebuah drum di sungai setempat. Penemuan ini terjadi pada hari Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.Penemuan tragis ini dilaporkan oleh Muhda Hadi Saputra, seorang warga setempat, yang tengah membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun. Saat membuka sebuah drum yang tergeletak di sungai, dia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia.Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Terancam Pindah : Imbas Kabut AsapPihak desa segera memberitahu Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri, yang kemudian membawa tim identifikasi dari Polres Aceh Besar ke lokasi kejadian.Dalam proses penggalian, tim identifikasi menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah berada di dalam drum tersebut selama bertahun-tahun. Kerangka itu mengenakan sebuah kaus berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, Iptu Subihan Afuan Ardhi, mengonfirmasi temuan ini sebagai kasus yang mencurigakan dan menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan segera dilakukan.Usai Penuhi Panggilan Polda Sumsel, Selebgram Palembang Yoan Sandra Meminta Maaf : Dukung Bakar LahanMenurut informasi dari masyarakat setempat, drum tersebut telah berada di sungai sejak tahun 2011 dan biasanya digunakan oleh warga untuk mencari ikan. Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi tentang keluarga atau teman yang hilang dengan ciri-ciri pakaian yang ditemukan untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut.Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengusut tuntas atas penemuan kerangka manusia yang telah dicor dalam sebuah drum yang telah berlangsung bertahun-tahun untuk mengungkap identitas dan motif kejadian.*** 
Read More
Presiden Jokowi Akan Resmikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hari Ini
Presiden Jokowi Akan Resmikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hari Ini
Lingkaran.id-  Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini ,Senin (2/10/2023), hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.Didiek Hartantyo menyebutkan bahwa proses peresmian akan berlangsung di Stasiun Halim, Jakarta, pukul 09.00 WIB yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi."Peresmian di Stasiun Halim," ungkap Didiek Hartantyo pada Minggu (1/10/2023).Seorang Pria Tewas Mengenaskan Dengan Kepala Terpisah Usai Terlindas KeretaDidiek Hartantyo juga menjelaskan bahwa tim operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KCIC (PT Kereta Cepat Indonesia China), telah melakukan persiapan intensif untuk penyelenggaraan acara peresmian tersebut."Persiapan oleh KCIC dan insya Allah semua aman," jelas Didiek Hartantyo.Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, peresmian ini akan menandai serangkaian pengumuman penting. Salah satunya adalah pengumuman pemenang dari kompetisi desain logo 'Whoosh', yang telah dinanti-nantikan oleh masyarakat. Selain itu, tarif diskon untuk penggunaan kereta cepat juga akan diumumkanPuluhan Warga Alami Keracunan Massal Usai Santap Nasi Kotak Acara Muludan"Jadi tanggal 2 Oktober ada beberapa keputusan yang penting di situ. Pertama, logo akan diumumkan. dan kita juga sudah tau namanya Whoosh," jelas Budi Karya Sumadi.Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, menegaskan bahwa pada 2 Oktober, logo Whoosh akan diresmikan secara resmi dengan harapan bahwa proyek ini akan membawa kemajuan signifikan dalam transportasi umum di Indonesia dan mempercepat konektivitas antara Jakarta dan Bandung.*** 
Read More
Seorang Pria Tewas Mengenaskan Dengan Kepala Terpisah Usai Terlindas Kereta
Seorang Pria Tewas Mengenaskan Dengan Kepala Terpisah Usai Terlindas Kereta
Lingkaran.id- Insiden tragis dan mengerikan terjadi di jalur perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL) KM8, Raw Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (1/10/2023).Seorang pria tanpa identitas belum terungkap ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tengkurap di rel kereta dengan kepala yang terpisah dari tubuhnya. Kasus ini diduga merupakan aksi bunuh diri.Puluhan Warga Alami Keracunan Massal Usai Santap Nasi Kotak Acara MuludanKorban, yang belum diketahui identitasnya, diduga telah sengaja meletakkan lehernya di rel kereta tepat saat KRL jurusan Rangkas Bitung-Tanah Abang melintas, menyebabkan bagian kepala korban terpisah akibat tergilas oleh kereta tersebut."Korban yang identitasnya tidak diketahui tengkurap dan meletakkan lehernya di rel kereta pada saat KRL melintas terlindas, sehingga pada bagian kepala terpisah dengan tubuhnya," ujar Kasubsipenmas Polres Tangsel, Ipda Bayu.Seorang saksi yang melihat kejadian mengerikan ini segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Polisi segera merespons, mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.Viral Sejumlah Mobil Mewah Nekat Putar Balik Dan Lawan Arah Di Jalan Tol Depok AntasariMeskipun telah dilakukan pemeriksaan, identitas korban masih belum teridentifikasi lantaran tidak adanya satu identitaspun yang ditemukan pada jasad pria tersebut ditambah petugas sulit mengenali korban lantaran kepala korban yang hancur terlindas kereta.Berdasarkan dari hasil pemeriksaan, Ipda Bayu menuturkan bahwa diduga korban masih berusia muda, hal ini terlihat dari pakaian dan sepatu korban yang digunakan, hingga saat ini unit Reskrim Polsek Serpong tengah melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengusut identitas dan motif korban dalam melakukan aksinya tersebut."Kasus tersebut saat ini dalam proses penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek Serpong," jelas Ipda Bayu.*** 
Read More
Puluhan Warga Alami Keracunan Massal Usai Santap Nasi Kotak Acara Muludan
Puluhan Warga Alami Keracunan Massal Usai Santap Nasi Kotak Acara Muludan
Lingkaran.id- Puluhan warga Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan massal setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan saat kegiatan Muludan atau Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (1/10/2023).Kegiatan Muludan ini digelar di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, dan usai acara, panitia membagikan nasi kotak kepada warga yang hadir.Nasi kotak tersebut berisi nasi, telur, dan bihun sebagai lauknya. Meskipun tidak ada keluhan terkait rasa atau kondisi nasi dan lauknya, setelah mengonsumsi makanan tersebut, puluhan warga mulai merasakan gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah.Viral Sejumlah Mobil Mewah Nekat Putar Balik Dan Lawan Arah Di Jalan Tol Depok AntasariSalah seorang korban, AI (27) mengungkapkan bahwa banyak warga merasakan gejala serupa setelah mengonsumsi nasi kotak tersebut, namun tidak ada yang mencurigakan atau rasa yang aneh dari nasi kotak pada kegitan tersebut."Tidak ada keanehan pada rasa dan kondisi nasi beserta lauknya, sehingga kami menghabiskan makanan nasi kotak itu," ujar AI.Hingga magrib, banyak warga yang mengalami keracunan dan sebagian dari mereka dibawa ke klinik, puskesmas, dan ada yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis kepada sejumlah korban yang keracunan.Kantor Imigrasi Pamekasan Tangkap Dua WNA Bangladesh dan Myanmar, Amankan e-KTP PalsuKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Layla Yahya, menyatakan bahwa sebanyak 20 warga termasuk anak-anak telah mengalami keracunan. Meskipun belum dapat memastikan penyebab pasti keracunan tersebut, pihaknya telah mengambil sampel makanan dan muntahan dari para korban untuk dilakukan uji laboratorium."Diduga disebabkan oleh makanan, tapi untuk pastinya kita akan lakukan uji laboratorium. Tim sudah ke lokasi untuk mengambil sampel muntahan dan sampel makanan," jelas Frida Layla Yahya.Sementara pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari keracunan massal ini. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang diberikan dalam acara keagamaan atau sosial, dan melaporkan kejadian segera jika mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsi makanan.*** 
Read More
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023
Lingkaran.id-Tiap tahunnya 1 Oktober selalu diperingati dengan Hari Kesaktian Pancasila. Sejak tahun 1967, seluruh masyarakat Indonesia berbondong-bondong merayakan Hari Kesaktian Pancasila yang ditetapkan oleh Presiden ke 2 Indonesia, Soeharto.Penetapan Hari Kesaktian Pancasila ini bahkan telah disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967. Berdasarkan Keppres tersebut, pemerintah menetapkan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia secara khidmat dan tertib.Kasus Bunuh Diri Akibat Teror Penagihan Pinjol Viral di Media SosialSejarah Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober dimulai oleh sejarah pada tanggal 30 September 1965. Di mana pada saat itu terjadi peristiwa pemberontakan dan usaha perebutan kekuasaan yang digawangi oleh PKI untuk mengubah ideologi bangsa Indonesia, Pancasila menjadi berideologi Komunis.Tetapi karena perlawanan yang dilakukan PKI tersebut tidak berhasil, maka dianggaplah bahwa alangkah sakti dan sakralnya Pancasila.Karena Kesaktiaan Pancasila itulah jadi diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober.Dalam rentang waktu yang sama, terjadi pula penculikan dan pembunuhan pada sejumlah anggota militer. Peristiwa pembunuhanan dilakukan oleh kelompok PKI dengan mendatangi rumah masing-masing korban, kecuali Perre Andreas Tendean yang tengah berada di rumah Jenderal TNI AH Nasution dan menjadi korban salah tangkap.Kelompok PKI itu mengaku sebagai pasukan pengawal Istana (Cakrabirawa) dan berdalih untuk menjemput para korban dengan alasan dipanggil Presiden Soekarno, padahal tidak. Kemudian, R. Soeprapto, Sutoyo Siswomiharjo, S. Parman, dan Pierre Andreas Tendean ikut dalam keadaan hidup.Mereka dibawa ke sebuah markas di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Setibanya di markas keempat anggota TNI AD itu dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam sumur tua berdiameter 75 sentimeter dengan kedalaman 12 meter.Sementara Ahmad Yani, MT Haryono, dan DI Pandjaitan ditembak di rumah masing-masing. Kemudian mayat mereka dimasukkan ke dalam sumur tua yang sama, yang kemudian dikenal sebagai Lubang Buaya.Ditikam Pipa Plastik: Siswi SD di Buton Selatan Terancam Alami KebutaanMayat-mayat tersebut ditemukan pada tanggal 4 Oktober 1965. Setelah ditemukan, jenazah ketujuh anggota TNI tersebut dimakamkan secara kenegaraan.Mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada tanggal 5 Oktober dan diangkat menjadi Pahlawan Revolusi.Hari Kesaktian Pancasila pun menjadi hari yang sakral untuk mengenang tujuh anggota TNI AD yang tewas di Lubang Buaya pada tanggal 30 September 1965.*** 
Read More
Ditikam Pipa Plastik: Siswi SD di Buton Selatan Terancam Alami Kebutaan
Ditikam Pipa Plastik: Siswi SD di Buton Selatan Terancam Alami Kebutaan
Lingkaran.id - Kejadian tragis terjadi di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang siswi SD berinisial MF (10) mengalami luka serius setelah ditusuk dengan pipa plastik oleh temannya.Aksi penusukan tersebut dilakukan oleh SF yang merupakan teman kelas korban. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin, 11 September 2023, saat MF sedang mengerjakan tugas sekolah di dalam kelas.Kantor Imigrasi Pamekasan Tangkap Dua WNA Bangladesh dan Myanmar, Amankan e-KTP PalsuSaat kejadian, SF masuk ke dalam kelas dengan membawa pipa plastik dan tiba-tiba menusukkan pipa tersebut ke mata kanan MF. Ujung pipa mengenai bagian kornea mata, menyebabkan luka parah dan mengucurkan darah. Karena kejadian ini, mata korban terancam mengalami kebutaan.Pihak sekolah, SDN 1 Majapahit Buton Selatan, telah memberikan sanksi kepada pelaku dengan menskorsingnya selama sebulan. Kepala sekolah, Sariyani, menyatakan bahwa sanksi tersebut diberikan untuk memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.Operasi Damai Cartenz 2023 Berhasil Lumpuhkan 4 Anggota KKB di Pegunungan BintangSelain itu, pihak sekolah juga membantu dalam biaya pengobatan korban. Ketika kejadian terjadi, sekolah segera mengantarkan MF ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang diderita korban.Kejadian ini menunjukkan urgensi pengelolaan konflik di kalangan siswa, serta perlunya pendekatan psikologis dan pendidikan untuk mengatasi tindakan kekerasan di sekolah demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung sehingga dapat menghindari kejadian serupa yang dapat memakan korban lainnya.*** 
Read More
Kantor Imigrasi Pamekasan Tangkap Dua WNA Bangladesh dan Myanmar, Amankan e-KTP Palsu
Kantor Imigrasi Pamekasan Tangkap Dua WNA Bangladesh dan Myanmar, Amankan e-KTP Palsu
Lingkaran.id- Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Pamekasan berhasil mengamankan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh dan Myanmar yang tinggal secara ilegal di Indonesia meskipun memiliki e-KTP.Kedua WNA tersebut adalah MHA dari Myanmar dan MAH dari Bangladesh, yang saat ini tinggal di Bangkalan dan Sampang.Operasi Damai Cartenz 2023 Berhasil Lumpuhkan 4 Anggota KKB di Pegunungan BintangMenurut Kepala Kantor Imigrasi Pamekasan, Imam Buhari, MAH memutuskan tinggal di Sampang karena menikah dengan warga asli Kabupaten Sampang. Sementara itu, WNA asal Myanmar, MHA, menetap di Bangkalan sambil berjualan canai di Pasar Patemon Kabupaten Bangkalan."MHA memasuki Indonesia menggunakan Paspor Indonesia yang diduga kuat telah dipalsukan. Dia memutuskan tinggal di Indonesia karena alasan keamanan dan ekonomi," ungkap Imam Buhari.Satu Keluarga Jadi Korban Pengeroyokan Brutal di Bawah Jembatan AmperaImigrasi Pamekasan saat ini sedang menyiapkan proses deportasi bagi kedua WNA tersebut. Tindakan ini diambil karena MHA dan MAH telah melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.Imigrasi Pamekasan akan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menegakkan hukum dan ketertiban, serta memastikan keamanan negara dari potensi ancaman yang mungkin timbul dari kasus semacam ini.*** 
Read More
Operasi Damai Cartenz 2023 Berhasil Lumpuhkan 4 Anggota KKB di Pegunungan Bintang
Operasi Damai Cartenz 2023 Berhasil Lumpuhkan 4 Anggota KKB di Pegunungan Bintang
Lingkaran.id- Satuan Tugas Damai Cartenz 2023 sukses melancarkan operasi melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Sabtu (30/9/2023).Empat anggota KKB yang dikenal seringkali meresahkan wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang, berhasil dilumpuhkan oleh pasukan gabungan yang terdiri dari Tim Delta, Brimob Resimen III, Satgas Nanggala Kopassus, Batalyon 310/KK (Satgas Pamtas), dan Polres Pegunungan Bintang.Satu Keluarga Jadi Korban Pengeroyokan Brutal di Bawah Jembatan AmperaKepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani, membenarkan bahwa penembakan terhadap empat anggota KKB tersebut telah berhasil dilakukan oleh petugas dan dilakukan penyitaan senjata api."Ya, benar, kami telah berhasil melumpuhkan 4 anggota KKB di daerah Pegunungan Bintang. Dari informasi lapangan, kami berhasil menyita 2 senjata api dari lokasi kejadian," ungkap Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangan resminya.Kombes Faizal Ramadhani memastikan bahwa situasi di Pegunungan Bintang tetap terkendali dengan baik oleh aparat keamanan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan bahwa keempat anggota KKB tersebut masih dalam proses evakuasi."Mohon bersabar, saat ini pasukan di lapangan masih melakukan pembersihan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), mengidentifikasi identitas para pelaku. Nantinya, apabila memungkinkan, jenazah mereka akan diturunkan dari pegunungan," ujar AKBP Bayu Suseno.Seorang Kakek Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencabulan, Bocah Laki-Laki Tewas Diduga Usai Kemaluan DiremasKapolres Pegunungan Bintang, AKBP Dafi Bastoni, SIK, MIK, menyatakan bahwa operasi penegakan hukum ini melibatkan kerjasama yang baik antara TNI dan Polri, yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz dan Satgas Pamtas yang telah berada di wilayah tersebut."Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama yang kuat antara TNI dan Polri. Kami akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Pegunungan Bintang," tutupnya.*** 
Read More
Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal Motor, Ancam Korban dengan Pistol Mainan
Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal Motor, Ancam Korban dengan Pistol Mainan
Lingkaran.id- Polisi berhasil meringkus dua pelaku begal kendaraan sepeda motor di Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (26/9/2023) pukul 15.30 WIB. Kedua pelaku, yang identitasnya berinisial JD (30) dan DI (41), ditangkap oleh Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Billy Gustiano.Menurut Kapolsek Kembangan, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti termasuk dua pucuk senjata mainan yang digunakan oleh pelaku untuk mengancam korbannya, serta 1 buah kunci letter T, 3 buah anak kunci, dan 4 unit sepeda motor.Sejumlah Fakta Aksi Perundungan Seorang Siswa SMP Tendang dan Pukul Korban Hingga Terkapar"Berdasarkan penyelidikan, kedua pelaku merupakan bagian dari komplotan asal Lampung yang sengaja datang ke Jakarta untuk melakukan pencurian sepeda motor," ungkap Kompol Billy Gustiano.Peristiwa tersebut terjadi ketika korban, seorang sekuriti kos-kosan, memarkirkan kendaraannya di depan pos tempat dia berjaga. Melalui kamera CCTV, korban memperhatikan upaya pencurian yang dilakukan oleh kedua pelaku terhadap sepeda motornya.Kisah Mengharukan Driver Ojek Online Difabel Viral di Media SosialKapolsek Kembangan juga menegaskan bahwa meskipun senjata yang digunakan oleh pelaku adalah mainan, tetapi ancaman tersebut tetap membuat korban merasa terancam dan ketakutan. Polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap kedua pelaku yang telah mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.Para pelaku saat ini telah diamankan dan akan dihadapkan pada proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Kompol Billy Gustiano juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi kejahatan di sekitar lingkungan mereka.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik