KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan Kebersamaan
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) menyelenggarakan perayaan Hari Raya Idul Adha Perdana dengan penuh semangat solidaritas, kekeluargaan, dan kebersamaan di Sekretariat KOMPAS, Jalan Raya Prabumulih-Palembang, dalam lingkungan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Acara ini merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kerukunan yang dijunjung tinggi oleh KOMPAS, mengingat anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang, budaya, suku, dan agama.KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di PapuaKetua KOMPAS, Tipran Yikwa mengungkapkan bahwa dengan terlaksannya acara tersebut menjadi sebuah tindakan nyata dari sebuah toleransi dan tidak hanya diungkapkan lewat kata-kata saja."Kita sebagai mahasiswa atau yang berintelektual selalu berbicara tentang toleransi, tetapi tidak dinyatakan dalam tindakan nyata itu sama saja omong kosong," ungkap Tipran Yikwa.Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., yang berpartisipasi dengan memberikan satu ekor kambing dan hadir langsung dalam prosesi penyembelihan.Universitas Sriwijaya juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., hadir langsung bersama jajaran pimpinan universitas Sriwijaya.Ketua KOMPAS, Tipran Yikwa, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolda Sumatera Selatan dan Universitas Sriwijaya atas bantuan dan dukungan yang diberikan, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan sukses.Sukses Gelar Pemilihan Umum Ketua KOMPAS, Paslon No. 1 Keluar Sebagai Pemenang"Berkat bantuan dari Kapolda dan dukungan dari universitas, kami dapat melaksanakan kurban dua ekor kambing. Satu ekor kambing lainnya dibeli dari iuran wajib anggota KOMPAS," ujarnya.Tipran Yikwa berharap agar tali silaturahmi yang telah terjalin ini terus dibina dan diperkuat. Ia juga berpesan kepada pengurus KOMPAS selanjutnya untuk meneruskan tradisi ini demi memperkokoh nilai toleransi yang sudah dibangun.Perayaan Idul Adha ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan antar anggota KOMPAS serta menjadi contoh nyata bagaimana semangat toleransi dan kebersamaan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.***
Read More Kabid PMD Muba Resmi Ditahan: Korupsi Pemasangan Internet Desa Capai Rp27 Miliar
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Harbal Fijar, juga dikenal sebagai Catur, yang menjabat sebagai Kabid Pembangunan Ekonomi dan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.Penahanan dilakukan setelah ditetapkannya Harbal Fijar sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembuatan dan pengelolaan jaringan/instalasi komunikasi dan informasi lokal Desa tahun anggaran 2019-2023 dengan total kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp27 miliar.Aksi penahanan terhadap Harbal Fijar dilakukan usai pemeriksaan di Kejati Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, pada Selasa (11/6/2024). Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, mengonfirmasi bahwa Harbal Fijar telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).Dewas KPK Terima Pengaduan, Jaksa KPK Diduga Lakukan Pemerasan Capai Miliaran Rupiah"Kami meminta bantuan dari Polda Sumsel untuk membantu mengamankan tersangka Harbal Fijar, yang saat ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang," ujar Vanny dalam konferensi pers, pada Kamis (13/6/2024).Sebelumnya, Kejati Sumsel telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus yang sama, termasuk seorang direktur dan oknum PNS Dinas PMD Muba. Kasus ini menyoroti dugaan korupsi pada kegiatan pembuatan dan pengelolaan jaringan/instalasi komunikasi dan informasi lokal desa, yang berdampak signifikan terhadap keuangan negara.Puluhan Emak-Emak Nekat Bakar Basecamp Sarang Pesta NarkobaTersangka-tersangka dalam kasus ini dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001. Mereka juga dikenakan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang yang sama sebagai tindak pidana korupsi primer dan subsidier.Kejati Sumsel berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara menyeluruh dan memastikan pihak-pihak yang trelibat didalamnya. Proses hukum terhadap Harbal Fijar dan tersangka lainnya akan terus dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.***3.5
Read More Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) Sukses Gelar Acara "INVESTIFY" 2024
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) merupakan sebuah organisasi yang dinaungi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Selatan yang diharapkan dapat menjadi wadah dan penyalur serta mendukung para mahasiswa anak muda di Sumatra Selatan.Bertempat di atrium Opi mall Palembang digelar talk show investasi dengan judul INVESTIFY BY IBGKSS Yang telah sukses di gelar pada 1 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh para tamu undangan, ormawa kampus dan pageant yang ada di kota Palembang.Hasil Musyawarah Besar ke-IX Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan, M Togar Rayditya Pimpin IBGKSS Periode 2024-2026INVESTIFY BY IBGKSS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berinvestasi tekhusus anak muda di wilayah Sumatera Selatan yang mana acara ini dipandu oleh moderator Widha Raihanah (Bgk 2019).Nah, Untuk itu IBGKSS menjadi wadah para generasi muda di wilayah sumsel untuk menambah pengetahuan tentang investasi yang mana di tengah dinamika perkembangaan yang semakin pesat ini, anak muda sebagai generasi penerus harus terus peka terhadap perkembanga zaman yang begitu cepat di berbagai bidang termasuk pada bidang investasi.IBGKSS sebagai organisasi penyalur dan pendukung mahasiswa mengajak dan memberikan wadah kepada seluruh pemuda khususnya rekan-rekan mahasiswa di wilayah sumatera selatan tentang pentingnya peran anak muda sumatera selatan sebagai pelaku ekonomi.Di tengah isu yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu Kurs Rupiah melemah IBGKSS menggelar acara talkshow yang begitu luar biasa dimana kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan mengenai kurs rupiah yang menjadi isu permasalahan ekonomi saat ini sekaligus menjalin komunikasi dan mempererat relasi seluruh anak muda di Sumatra Selatan.Rahmat Hidayat, Mahasiswa UBD Raih Gelar Harapan I Bujang Kampus Pada Grand Final BGK Sumsel 2023Kegiatan ini begitu bermanfaat karena di isi oleh para narasumber yang luar biasa dan berkompeten di bidangnya yakni dari pihak mandiri dan mandiri sekuritas mengenai pentingnya berinvestasi dan melakukan transaksi di dunia perbanka Selanjutnya dilanjutkan pemaparan materi dari pihak pegadaian.Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan (IBGKSS) berkomitmen sebagai wadah dan penyalur serta mendukung para generasi muda khususnya untuk para mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan yang mengikuti perkembangan dan isu-isu terkini lainnya.***
Read More Film 'Vina Sebelum 7 Hari' Dilaporkan ke Bareskrim Polri: Dianggap Bikin Gaduh
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) mengajukan laporan terkait film 'Vina Sebelum 7 Hari' ke Bareskrim Polri pada Selasa (28 Mei 2024), langkah ini diambil lantaran film tersebut diduga membuat kegaduhan dan banyak pihak yang merasa disudutkan.Laporan film 'Vina: Sebelum 7 Hari' tersebut tidak diterima sebagai laporan resmi dan hanya dicatat sebagai aduan masyarakat (dumas) bahwa kegaduhan ini berpotensi mengganggu proses hukum yang sedang berjalan, sehingga ALMI merasa perlu melaporkan hal ini ke pihak berwenang. Namun, pihak kepolisian memutuskan bahwa laporan tersebut hanya akan dicatat sebagai aduan masyarakat sampai ada bukti yang cukup untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.Linda Mengaku Bukan Sahabat Dekat Vina Cirebon, Siap Diperiksa Polda JabarKetua ALMI, Zainul Arifin, menjelaskan kepada wartawan di Bareskrim Polri bahwa pengaduan masyarakat berbeda dengan penolakan yang dapat ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dalam mengusut lebih dalam terhadap aduan tersebut."Ini bukan penolakan. Jika dumas itu aduan masyarakat. Aduan ini bisa ditindaklanjuti jika memenuhi dua alat bukti," ujar Zainul Arifin pada Selasa (28/5/2024).Kejanggalan Penangkapan Pegi Pembunuhan Vina Cirebon, Bukan Pelaku DPO?Zainul menyatakan bahwa film tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat karena proses hukumnya masih berlangsung, berbeda dengan kasus Jessica Wongso yang sudah inkrah dan dijadikan cerita untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.Meski begitu, Bareskrim Polri memutuskan bahwa laporan tersebut hanya akan dicatat sebagai aduan masyarakat sampai ada bukti yang cukup untuk ditindaklanjuti lebih dalam kedepannya.***
Read More Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan Siswa SD Usai Pulang Study Tour: 2 Tewas dan Puluhan Terluka
Wulan _ 8 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kembali terjadi kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan anak sekolah. Kecelakaan tragis ini menimpa bus yang membawa rombongan siswa SD Harisan Jaya dari Kecamatan Cempaka, OKU Timur, sepulang dari study tour di Palembang pada Jumat (24/05/2024).Bus Minanga dengan nomor polisi BE 7431 BU yang membawa para siswa tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.Kecelakaan Maut di Tanjakan Sedayu, Bus Rombongan Pelajar Terjun ke JurangDetail kronologi kecelakaan masih belum diketahui. Informasi sementara menyebutkan bahwa dua orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan.Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis. Informasi dan video mengenai kejadian ini banyak beredar di media sosial, dibagikan oleh netizen yang berada di lokasi kejadian.Momen Mencekam Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah: Satu Meninggal, Puluhan Luka-lukaPihak berwenang diharapkan segera memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan dan upaya yang dilakukan untuk menangani para korban serta keluarga yang terdampak.***
Read More Korban Hilang Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Ditemukan, Total Korban 62 Orang
Wulan _ 8 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan satu korban yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat. Korban tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa."Kami menemukan satu warga Agam yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah galodo melanda wilayah Sumatera Barat pada 11 Mei lalu. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (23/5)," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam pernyataannya pada Kamis (23/5/2024).Kecelakaan Maut di Tanjakan Sedayu, Bus Rombongan Pelajar Terjun ke JurangMeski belum mengungkapkan identitas korban, Abdul Muhari menjelaskan bahwa korban merupakan warga Nagari Galuang, Kabupaten Agam.Jenazah korban ditemukan di Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih. "Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih, sekitar 7 kilometer dari lokasi awal kejadian di Nagari Galuang," jelasnya.Momen Mencekam Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah: Satu Meninggal, Puluhan Luka-lukaDengan penemuan ini, jumlah total korban tewas akibat bencana tersebut kini mencapai 62 orang. Sementara itu, masih ada 10 warga Kabupaten Tanah Datar yang dilaporkan belum ditemukan.***
Read More Kembali Terjadi! Kecelakaan Mematikan di Jalan MP Mangku Negara, Pria Tewas Terlindas Mobil Besar
Wulan _ 8 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Insiden kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di Jalan MP Mangku Negara pada hari Senin (20/5/24) siang, mengakibatkan seorang pria pengendara motor tewas setelah terlindas oleh sebuah mobil besar yang melintas.Lokasi kejadian ini telah menjadi sorotan masyarakat sejak beberapa pekan lalu, saat kecelakaan serupa terjadi dan menelan korban jiwa, yakni seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) harus tewas di tempat usai terlindas mobil besar.Ramadhani Anak Eks Bupati Cirebon Tepis Terlibat Dalam Kasus VinaKecelakaan yang terjadi pada hari ini menambah daftar kecelakaan mematikan yang terjadi di jalan tersebut, meningkatkan kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya.Dalam insiden yang baru saja terjadi diunggah oleh seorang yang melintas di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa terjadi insiden kecelakaan yang menimpa seorang pria yang belum diidentifikasi dengan jelas tewas seketika setelah terjatuh dari motor dan terlindas oleh mobil besar yang melintas dengan kecepatan tinggi.Beredar Chat Linda, Ungkap Alasan 8 Tahun Menghilang Usai Kematian Tragis Vina Cirebon 2016Masyarakat sekitar mengungkapkan rasa kecewa terhadap kurangnya penegakan aturan lalu lintas, khususnya terkait pengawasan terhadap kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut di luar jam operasional yang ditentukan. Mereka menyatakan bahwa mobil-mobil besar seringkali melintas di jalan tersebut pada jam-jam sibuk, tanpa adanya tindakan yang diambil oleh petugas kepolisian.Masyarakat meminta agar penegakan aturan lalu lintas ditingkatkan, termasuk penindakan terhadap kendaraan besar yang melintas di jalan-jalan perkotaan pada jam-jam larangan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mengancam nyawa pengguna jalan.***
Read More Beredar Chat Linda, Ungkap Alasan 8 Tahun Menghilang Usai Kematian Tragis Vina Cirebon 2016
Wulan _ 8 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan yang mengguncang Cirebon pada tahun 2016, yang melibatkan Vina, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, perhatian tertuju pada Linda, sahabat korban yang dikabarkan sempat mengalami kesurupan setelah tragedi tersebut.Dalam perkembangan terbaru, sebuah chat yang diduga berasal dari Linda mulai beredar di kalangan masyarakat. Dalam chat tersebut, Linda mengungkap alasan mengapa ia menghilang selama bertahun-tahun setelah kasus pembunuhan Vina Cirebon.Menurut pengakuan orang yang diduga sebagai Linda, ia mengungkapkan bahwa dirinya diungsikan ke luar pulau selama dua tahun untuk melindungi diri. Ia baru berani kembali setelah situasi terkait kasus pembunuhan mereda.Ayah Eki Kekasih Vina Cirebon Buka Suara, Perjuangan Panjang Ungkap Kasus Pembunuhan"Ada yang bertanya kenapa saya tidak menghadiri pemakaman atau rumah duka Vina. Saya hanya sampai di gang, lalu saya kerasukan. Saya dibawa pulang oleh pacar saya, dan kerasukan itu berlangsung selama tiga hari," ungkapnya.Linda juga menyatakan bahwa dirinya merasa sebagai korban yang selamat dari kasus tersebut, karena sering mendapat intimidasi setelah mengungkap fakta terkait pembunuhan Vina Cirebon.Selain pengungkapan alasan menghilangnya dari publik, beredar pula isu yang mempertanyakan kebenaran peristiwa kerasukan yang dialami oleh Linda setelah kasus kematian tragis Vina di Cirebon. Isu tersebut menyebutkan bahwa peristiwa kerasukan itu mungkin hanya menjadi bagian dari skenario untuk menutupi fakta sebenarnya terkait kasus tersebut.Lima Anggota Komplotan Begal Diringkus, Satu Pelaku Ditembak MatiHingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Linda terkait isu tersebut. Kehilangan keterangan dari Linda terhadap spekulasi ini hanya menambah misteri yang menyelimuti kasus kematian tragis Vina. Publik dibuat bertanya-tanya, apakah peristiwa kerasukan tersebut benar-benar terjadi ataukah hanya sebuah upaya untuk mengalihkan perhatian dari fakta-fakta yang sebenarnya terjadi dalam kasus tersebut.Dengan adanya isu ini, kompleksitas kasus pembunuhan Vina semakin dalam dan membuat penyelidikan terus berlanjut untuk mencari kebenaran di balik kematian tragis yang mengguncang kota Cirebon tersebut.***
Read More Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga Diperkosa
Wulan _ 8 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Aksi bejat yang dilakukan oleh dua pemuda berinisal ASP (18) dan AA dengan melancarkan pemerkosaan terhadap siswi SMP, DBA, di Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya, Jawa Timur berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.Dalam aksinya kedua pelaku memperdaya korban yang diduga dirudapaksa setelah diberikan minuman keras oleh kedua tersangka hingga tak sadarkan diri.Tragedi Siswi SD Meninggal Diduga Dibully TemanPeristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu, 3 April 2024. Saat itu, korban berkunjung ke indekos sahabatnya, CA. Ternyata, ASP dan mantan kekasih CA, AA, sudah berada di sana. ASP, seorang pelajar dari Sambikerep, Kota Surabaya, dan AA, yang telah bekerja dan tinggal di Benowo, Surabaya, adalah teman sekelas."Keduanya mengobrol di kamar CA, dan ASP mengajak pesta minuman keras. Tanpa berpikir panjang, AA ikut serta," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Kota Besar Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendro Sukmono, dalam keterangan tertulis pada Senin, 6 Mei 2024.Tragis! Suami Tega Mutilasi Istri Hingga Daging Korban Ditawarkan ke TetanggaASP kemudian membawa miras, dan pesta dimulai. Setelah korban minum, dia kehilangan kesadarannya. timbulah niat bejat ASP, terutama saat korban tidak sadar. ASP melakukan tindakan mesum, bahkan melakukan pemerkosaan dua kali.Setelah ASP pergi, korban dan dua temannya tinggal di kamar. Melihat korban yang tidak sadarkan diri, CA meminta bantuan. Namun, AA dan korban tetap berada di dalam kamar. AA kemudian melakukan tindakan keji kepada korban.***
Read More Kisah Tragis: Seorang Ibu Laporkan Anaknya ke Polisi Usai Dianiaya dan Dipukul
Wulan _ 8 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berusia 57 tahun bernama Erni melaporkan anaknya sendiri yang berinisial AR (39) ke pihak kepolisian. Erni mengungkapkan bahwa ia telah menjadi korban kekerasan fisik dari anaknya sendiri, di mana ia mengalami pemukulan dan bahkan kepala terbentur ke dinding.Peristiwa tersebut bermula ketika adik kandung AR meminta pinjaman motor dari Erni pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB di rumah mereka yang terletak di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang. Erni memberikan kunci motor AR saat anaknya sedang tertidur.Viral Oknum TNI Diduga Pukul Sopir Catering"Ketika dia (AR) bangun dari tidur, saya sudah menyiapkan makanan dan kopi untuknya. Setelah selesai makan, dia bertanya tentang motor yang dipinjam oleh adiknya yang belum dikembalikan," ungkap Erni, Sabtu (4/5/2024).Ketika AR merasa kesal karena motor yang dipinjam belum dikembalikan, ia melepaskan amarahnya kepada Erni dengan menggunakan kata-kata kasar.Tragedi Siswi SD Meninggal Diduga Dibully Teman"Saat dia marah, dia langsung melakukan pemukulan ke kepala saya dan mendorong saya hingga jatuh ke lantai," tambahnya.Pihak kepolisan tengah melakukan penyelidikan terkait aksi penganiayaan yang menyebabkan sejumlah luka lebam akibat pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.***
Read More