Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel
Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel
Lingkaran.id -Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, kembali menjadi sorotan setelah diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Senin malam, 21 April 2025, selama 12 jam terkait dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Cinde. Usai pemeriksaan, Alex Noerdin memberikan penjelasan terkait pembongkaran Pasar Cinde yang telah dilakukan. Menurutnya, pembongkaran tersebut bukan tanpa alasan. "Keputusan ini berdasarkan kajian yang mendalam yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Wali Kota Palembang," ungkapnya.Alex menjelaskan bahwa Pasar Cinde dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasar tersebut telah lama dianggap kumuh dan kotor, dengan struktur bangunan yang memiliki banyak retakan. "Kondisi pasar ini sangat berbahaya, terutama jika terjadi gempa bumi, yang bisa menyebabkan keruntuhan yang membahayakan keselamatan," jelas Alex.Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Diduga Potong Insentif Pegawai Rp 3,8 M, Buat Rekreasi dan PilkadaPernyataan Alex Noerdin muncul di tengah-tengah pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejati Sumsel, yang menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pembangunan Pasar Cinde. Sebelumnya, Alex juga terlibat dalam beberapa kasus korupsi besar lainnya yang masih menyita perhatian publik.Pemeriksaan terbaru ini menambah panjang daftar perkara hukum yang menjerat mantan Gubernur Sumsel tersebut. Sebelumnya, pada 15 Juni 2022, Alex divonis 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dalam kasus korupsi terkait pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) serta pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di Palembang.Kamu Sering Bilang ‘Tolong’ dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT? Coba Hentikan Sekarang Juga!Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai status hukum Alex Noerdin dalam kasus Pasar Cinde. Meski sudah memberikan penjelasan, proses hukum masih terus berjalan, dan Kejati Sumsel diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai apakah Alex akan kembali tersangkut dalam kasus dugaan korupsi ini.****
Read More
Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan Calon Siswa Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025
Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan Calon Siswa Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025
Lingkaran.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo resmi memulai proses pendataan calon peserta didik untuk Sekolah Rakyat yang dijadwalkan dibuka pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang. Langkah ini diambil menyusul diterimanya surat resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengungkapkan bahwa surat dari Kemensos tersebut baru saja diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh jajaran pemerintah kota.MUI Bongkar Ajaran Sesat: Kelompok ini Bikin Kitab Sendiri Hingga Jual Tiket Surga"Kami sudah menerima surat dari Kementerian Sosial untuk mulai melakukan pendataan calon siswa. Kalau tidak salah, tahap awal ini akan dimulai dari jenjang SMA," ujarnya kepada awak media saat ditemui di Solo, Jumat (11/4/2025).Respati menekankan bahwa proses pendataan ini krusial agar kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai jadwal saat tahun ajaran baru dimulai."Saya sudah mendapat laporan dari Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Tujuannya supaya saat tahun ajaran baru dimulai, proses pembelajaran bisa langsung berjalan lancar," jelasnya.Rencananya, Sekolah Rakyat yang akan berdiri di Solo ini akan memanfaatkan aset milik Kemensos yang berada di lingkungan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" yang berlokasi di Kecamatan Jebres."Di Solo, kami akan menggunakan aset milik Kemensos di Soeharso. Dalam waktu dekat kami akan meninjau langsung ke lokasi," tambah Respati.Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan langsung dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, terkait pendirian Sekolah Rakyat di wilayah Solo."Kemarin kami sempat berdiskusi dengan Pak Menteri. Beliau juga menyampaikan bahwa Solo memang sepatutnya memiliki Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan," kata Respati.Selain mempersiapkan jenjang SMA, Pemkot Solo juga telah mengusulkan pembukaan jenjang pendidikan lainnya seperti SD dan SMP ke pihak Kemensos.Timnas U17 Indonesia Lolos ke Piala Dunia! Menang Dramatis Lawan Afghanistan 2-0"Kami telah mengajukan permohonan tambahan jenjang pendidikan, siapa tahu nanti bisa dimanfaatkan juga untuk tingkat SD atau SMP. Tinggal menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian," pungkasnya.Sebagai informasi, Kementerian Sosial sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk mengoperasikan sebanyak 53 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut direncanakan akan mulai beroperasi pada awal tahun ajaran 2025/2026, sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.“Sebanyak 53 Sekolah Rakyat siap diresmikan dalam tiga bulan ke depan,” tulis akun Instagram resmi @kemensosri pada Minggu (23/3/2025).***
Read More
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
Lingkaran.id - Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), menjadi korban pencurian kendaraan bermotor saat tengah melakukan perjalanan wisata atau touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban singgah di Kota Palembang, Sumatera Selatan.Kapolrestabes Palembang melalui Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban pada Kamis (3/4/2025) pagi, dan laporan itu didaftarkan secara resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.Aturan Baru Wisata Bali 2025, Turis Dilarang Masuk Pura Saat Menstruasi!!“Benar, kami telah menerima laporan dari seorang warga negara asing asal Rusia yang melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya di wilayah Seberang Ulu II,” ujar AKBP Andrie saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025).Dari keterangan korban kepada polisi, kejadian tersebut terjadi di tepi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di samping sebuah warung makan di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II. Saat itu, korban yang melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor sewaan memutuskan untuk beristirahat karena malam sudah larut.“Korban sedang dalam perjalanan dari Bali ke Danau Toba menggunakan motor sewaan. Karena lelah, ia memilih untuk berhenti dan beristirahat sejenak di pinggir jalan,” jelas Andrie.Meta Siap Rilis Llama 4, Teknologi AI Terbaru yang Bakal Saingi ChatGPTNaasnya, saat korban tertidur, ia meninggalkan sepeda motornya yang bernomor polisi DK-5745-FDQ dalam kondisi kunci kontak masih menggantung di kendaraan. Sekitar pukul 05.41 WIB, korban terbangun dan mendapati motornya telah hilang.Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian serta menelusuri keberadaan kendaraan yang hilang. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak aman, terlebih di tempat umum atau saat beristirahat di perjalanan.***
Read More
Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan Bensin
Miris! Jenazah Diangkut Pakai Pickup karena Ambulans RSUD Tidak Ada Sopir Hingga Kehabisan Bensin
Lingkaran.id - Sebuah video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan momen memilukan saat jenazah harus dipulangkan menggunakan mobil pickup karena ambulans milik RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur, tidak dapat digunakan.Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 4 April 2025, dan direkam langsung oleh pihak keluarga yang mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Dalam video yang beredar, terlihat jenazah sempat dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Namun, tak ada petugas medis maupun sopir yang berada di lokasi untuk mengoperasikan kendaraan tersebut.Tragis! Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih HilangIronisnya, menurut keterangan dari pihak keluarga, ambulans tersebut ternyata kehabisan bahan bakar. Akibat situasi itu, keluarga terpaksa mengambil keputusan cepat dengan mengangkut jenazah menggunakan mobil pickup, meski saat itu kondisi cuaca sedang gerimis.Terkait insiden ini, Direktur RSUD Martapura, dr. Deddy Damhudy, memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan bentuk kelalaian dari internal rumah sakit.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop"Kami menyadari bahwa ini adalah kesalahan dari staf kami yang lalai dalam menjalankan tugas. Kami, baik secara pribadi maupun institusi, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum dan masyarakat atas kejadian yang sangat memalukan ini," ucap dr. Deddy pada Sabtu, 5 April 2025.Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, yang menilai bahwa fasilitas rumah sakit seharusnya selalu siap siaga, terutama dalam pelayanan terakhir kepada pasien yang telah meninggal dunia.***
Read More
Jalur Mudik Idul Fitri 2025 Macet! Polisi Tindak Tegas Pengendara Lawan Arus Di Palembang Betung
Jalur Mudik Idul Fitri 2025 Macet! Polisi Tindak Tegas Pengendara Lawan Arus Di Palembang Betung
Lingkaran.id -Kepadatan arus mudik Idul Fitri 2025 di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi mencapai titik puncaknya! Ribuan kendaraan memenuhi jalur utama, menyebabkan perlambatan panjang di sekitar Polsek Betung, Kabupaten Banyuasin. Di tengah kepadatan, sejumlah pengendara mencoba melawan arus untuk mencari celah—tindakan yang langsung mendapat respons tegas dari aparat kepolisian. Personel Polres Banyuasin dengan sigap dan penuh kesabaran mengatur lalu lintas dan memukul mundur kendaraan yang nekat melawan arus. Dengan sikap tegas namun tetap humanis, petugas memastikan bahwa tidak ada pengendara yang membahayakan keselamatan pemudik lainnya. Sejumlah kendaraan yang mencoba menerobos langsung diminta putar balik guna menghindari risiko kecelakaan dan kemacetan yang lebih parah.Tren AI Ghibli Viral! Begini Cara Ubah Foto Jadi Ilustrasi Khas Studio GhibliMeski menghadapi situasi yang cukup menegangkan, petugas tetap bersikap profesional dan mengutamakan kelancaran arus mudik. Mereka tak hanya menertibkan pelanggar, tetapi juga memberikan arahan agar para pemudik mengikuti jalur yang telah ditentukan.Fagiano Okayama vs Marinos, Gol Lucas Marcos Meireles Menentukan Kemenangan 1-0Dalam kondisi arus mudik yang padat seperti ini, seluruh pemudik diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan. Melawan arus bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga bisa berakibat fatal bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.Patuhi rambu lalu lintas, ikuti arahan petugas, dan manfaatkan jalur alternatif serta posko mudik yang telah disediakan untuk beristirahat. Dengan kesabaran dan kedisiplinan, perjalanan mudik Idul Fitri 2025 dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan lancar.Tetap waspada, jangan memaksakan diri, dan pastikan perjalanan Anda selamat sampai tujuan.**** 
Read More
Willie Salim Tanggapi Santai Laporan Polisi atas Kontennya di Palembang
Willie Salim Tanggapi Santai Laporan Polisi atas Kontennya di Palembang
Lingkaran.id - Konten Kreator, Willie Salim, yang sedang viral dengan aksi masak 200 kg rendang di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, menuai kontroversi. Bukannya mendapat pujian, aksinya justru memicu kemarahan sejumlah warga setempat dan bahkan berujung pada laporan ke pihak berwajib.Dalam sebuah podcast yang ditayangkan pada Selasa (26/3/2025), kreator konten masak Bobon Santoso menghubungi Willie Salim secara langsung untuk membahas perihal laporan tersebut."Lu udah tahu belum kalau lu dilaporin soal konten di Palembang?" tanya Bobon.Perseteruan Ahmad Dhani dan Ariel NOAH Memanas: Soal Direct License Lagu CiptaanWillie Salim pun dengan santai mengakui bahwa dirinya sudah mengetahui laporan tersebut. Ketika diminta tanggapannya terkait kontroversi ini, Willie mengungkapkan bahwa ia menerima segala respons yang muncul dari publik."Setiap orang punya hak, pendapat, dan opini masing-masing," ujar Willie menanggapi isu yang beredar.Meski banyak yang menilai kontennya hanya sekadar mencari sensasi, Willie menegaskan bahwa video yang dibuatnya sama sekali tidak dibuat-buat atau diatur demi kontroversi. Ia mengklaim bahwa aksi masak besar tersebut murni dilakukan untuk berbagi, terutama dalam momen Ramadan."Sama sekali nggak ada settingan. Gue ke Palembang itu niatnya cuma ingin berbagi," tegasnya.Willie juga membantah tuduhan bahwa dirinya menjiplak konsep masak besar dari Bobon Santoso. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah sesuatu yang rutin ia lakukan, melainkan hanya pada momen tertentu, seperti bulan Ramadan, sebagai bentuk kepeduliannya dalam berbagi makanan kepada masyarakat.Menanggapi pernyataan tersebut, Bobon kemudian bertanya apakah aksi masak besar Willie terinspirasi dari dirinya atau bertujuan untuk memancing reaksi tertentu."Lu sebenarnya masak besar ini tujuannya terinspirasi dari gua, atau bikin konten masak besar ini pengen bikin gue panas?", tanya Bobon.Willie pun menegaskan bahwa keputusannya membuat konten tersebut semata-mata karena ia ingin berbagi."Sejujur-jujurnya, gue bikin konten ini karena gue suka berbagi ya ko ya. Jadi kalau lu lihat, ini bukan sesuatu yang gue lakukan rutin, tapi gue lakukan ketika ada momen pas, situasinya pas, dan bertepatan di bulan Ramadan, kita buka puasa, makanya gua bikin," jelasnya.Steven Wongso Syahadat Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Apa Alasan Sebenarnya?Kontroversi ini tak hanya menjadi perbincangan di kalangan netizen dan sesama kreator konten, tetapi juga menarik perhatian publik figur. Selebriti Fenita Arie ikut menyoroti masalah ini, bahkan meminta agar video tersebut dihapus, bukan hanya sekadar permintaan maaf dari Willie Salim.Hingga kini, polemik mengenai aksi masak besar ini masih terus berkembang di media sosial, dengan berbagai opini yang bermunculan baik dari pihak yang mendukung maupun yang mengkritik aksi Willie Salim,***
Read More
Generasi Digital Intelektual (GDI) Berbagi Di Ramadhan, Kepedulian Dan Edukasi Untuk Adik-Adik Panti Asuhan
Generasi Digital Intelektual (GDI) Berbagi Di Ramadhan, Kepedulian Dan Edukasi Untuk Adik-Adik Panti Asuhan
Lingkaran.id -Dalam semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci Ramadhan, komunitas Generasi Digital Intelektual (GDI) bersama Duta Digital Intelektual mengadakan kegiatan sosial di Panti Asuhan Ikhlas Berbagi. Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan serta edukasi bagi adik-adik panti asuhan agar lebih memahami peran generasi digital dalam membangun masa depan yang lebih baik.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahDalam kegiatan tersebut, GDI menyerahkan bantuan berupa sembako dan berbagai kebutuhan sehari-hari yang diharapkan dapat membantu meringankan beban adik-adik di panti. Tidak hanya itu, GDI juga mengajak mereka dalam serangkaian aktivitas edukatif, termasuk pengenalan komunitas GDI, sesi interaktif tentang peran generasi digital, serta berbagai games edukatif yang menambah keceriaan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa generasi digital tidak hanya berperan dalam perkembangan teknologi, tetapi juga harus memiliki kepedulian sosial dan semangat berbagi. Kami berharap adik-adik di Panti Asuhan Ikhlas Berbagi bisa termotivasi untuk terus belajar dan berkembang,” ujar salah satu perwakilan GDI.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam TeknologiAcara ini ditutup dengan doa bersama, mengharapkan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat serta harapan agar GDI dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan dan provinsi lainnya. Sebagai penutup yang penuh kebersamaan, GDI mengadakan buka puasa bersama dengan anggota komunitas.Kegiatan ini menjadi awal dari langkah besar GDI dalam membangun komunitas yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga berjiwa sosial. GDI berharap tahun depan dapat mengadakan kegiatan yang lebih luas dan berdampak lebih besar bagi masyarakat. Dengan semangat inovasi dan kepedulian, GDI terus berkomitmen untuk menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda dalam menciptakan perubahan positif bagi bangsa.**** 
Read More
GenRe Charity 9.0 on Ramadhan Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan
GenRe Charity 9.0 on Ramadhan Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan
Lingkaran.id -Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan kembali menghadirkan rangkaian kegiatan inspiratif dalam acara GenRe Charity on Ramadhan 9.0 yang bertema GEMILANG (GenRe Menginspirasi, Melangkah dalam Kebaikan Ramadhan). Dengan tagline “Bersama dalam Kebaikan, Berbagi dalam Keberkahan”, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian generasi muda dalam menebarkan kebaikan di bulan suci Ramadhan. Acara puncak dari rangkaian ini diberi nama GESID (GenRe Sehari Berbagi dan Menginspirasi). Sebelum mencapai puncak acara GESID, GenRe Charity 9.0 telah melaksanakan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif bagi remaja. Beberapa program unggulan yang telah berlangsung antara lain Live Corner: Upgrade Life Skill for Teens (UPLIFT) serta GenRe on Radio, yang menghadirkan sesi interaktif untuk meningkatkan keterampilan hidup serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perencanaan masa depan.Sukses Meriah: Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) 2024 Dihadiri PJ Sekda Sumsel Serta Mendapat Dukungan Penuh Dari PemerintahUntuk mendukung kegiatan berbagi, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan juga mengadakan GenRe Charity Bazar, yaitu kegiatan penjualan takjil yang hasil keuntungannya digunakan sebagai tambahan donasi. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menggalang dana, tetapi juga mengajarkan nilai kemandirian serta kepedulian sosial kepada para peserta.Sebagai puncak dari rangkaian acara, GESID menghadirkan kegiatan berbagi di dua panti asuhan, yakni Panti Asuhan Az-Zahra dan Panti Asuhan Muara Kasih. Tujuan utama kegiatan ini adalah menyebarkan kebahagiaan serta semangat berbagi kepada anak-anak yang membutuhkan. Di Panti Asuhan Az-Zahra, acara diawali dengan Kuliah Dhuha bertema "Ramadhan & Cita-Cita", yang bertujuan memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak panti untuk terus berusaha menggapai impian mereka meskipun dalam keterbatasan. Kegiatan semakin meriah dengan adanya sesi bermain bersama yang diisi dengan permainan interaktif, serta kehadiran relawan dari berbagai komunitas, termasuk Ikatan Istri Dokter Indonesia, yang turut memberikan kebahagiaan bagi anak-anak panti.Setelah berbagi kebahagiaan di Panti Asuhan Az-Zahra, kegiatan dilanjutkan di Panti Asuhan Muara Kasih dengan pembacaan Yasin bersama sebagai bentuk refleksi spiritual dan doa untuk keberkahan di bulan suci. Acara kemudian ditutup dengan sesi berbagi, di mana para peserta memberikan bantuan berupa paket donasi kepada anak-anak panti.Apresiasi Duta Dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Sumsel 2024: Momen Inspiratif untuk Generasi MudaDengan terselenggaranya GenRe Charity 9.0, Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan berharap semangat berbagi dan kebersamaan ini dapat terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi muda mampu berperan aktif dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat.Melalui semangat GEMILANG (GenRe Menginspirasi, Melangkah dalam Kebaikan Ramadhan), Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan mengajak seluruh remaja untuk terus menebarkan inspirasi dan berkontribusi dalam menciptakan kebaikan bagi lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari semakin banyak aksi sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.****Penulis: Forum GenRe Indonesia Sumatera Selatan. 
Read More
Oknum Kades Digerebek Warga, Diduga Berduaan dengan Seorang Janda
Oknum Kades Digerebek Warga, Diduga Berduaan dengan Seorang Janda
Lingkaran.id - Seorang Kepala Desa (Kades) menjadi sorotan setelah digerebek warga di sebuah rumah di Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, pada Senin (24/3/2025) malam. Insiden ini pun viral di media sosial setelah rekaman video penggerebekan beredar luas.Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga mendatangi sebuah rumah di Desa Triwikaton, yang diduga menjadi lokasi penggerebekan. Beberapa warga terdengar melontarkan kata-kata kasar, meskipun tidak begitu jelas isi percakapannya. Di akhir video, terlihat dua pria yang diduga merupakan tokoh masyarakat setempat menunjukkan sejumlah uang tunai.Perseteruan Ahmad Dhani dan Ariel NOAH Memanas: Soal Direct License Lagu CiptaanSalah satu pria dalam video tersebut mengklaim bahwa uang tunai sebesar Rp2,5 juta itu diberikan oleh oknum Kades yang digerebek, dengan alasan untuk mendukung program bersih desa."Ini uang sejumlah Rp2,5 juta dari Kades untuk bersih desa di Dusun IV, Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo," ujar pria dalam video tersebut.Ia juga menyebutkan bahwa oknum Kades yang terlibat berasal dari Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas.Menurut informasi yang beredar, sang Kades diduga digerebek lantaran kedapatan berdua dengan seorang perempuan yang berstatus janda di dalam rumah tersebut.Steven Wongso Syahadat Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Apa Alasan Sebenarnya?"Perempuannya katanya warga Desa R Rejosari, tapi tinggal di Triwikaton. Dulu dia menikah dan tinggal di Triwikaton, tetapi sudah berpisah. Setelah digerebek warga, oknum Kades tersebut memberikan uang kepada warga untuk program bersih desa," tambahnya.Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait kejadian tersebut. Namun, insiden ini telah memicu berbagai spekulasi di tengah masyarakat mengenai alasan sebenarnya di balik pemberian uang tersebut.***
Read More
Masak Rendang Asli Butuh Kesabaran Begini Caranya Bumbu Meresap, Bukan Cuma Viral Di Konten!!
Masak Rendang Asli Butuh Kesabaran Begini Caranya Bumbu Meresap, Bukan Cuma Viral Di Konten!!
Lingkaran.id -Rendang, salah satu ikon kuliner Indonesia, telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Hidangan khas Minangkabau ini terkenal dengan bumbu kaya rempah dan tekstur daging yang lembut. Namun, banyak orang mengalami kesulitan dalam memasak rendang agar bumbu meresap sempurna dan tahan lama.Sementara itu, baru-baru ini, viral berita tentang konten kreator kuliner Willie Salim yang menghebohkan publik setelah dikabarkan sempat hilang di Palembang saat sedang membuat konten masak rendang. Insiden ini menarik perhatian banyak orang karena rendang merupakan salah satu kuliner yang menjadi daya tarik utama di Sumatera Barat dan sekitarnya. banyak netizen semakin penasaran dengan cara memasak rendang yang benar agar menghasilkan cita rasa terbaik.Berikut adalah panduan lengkap yang dirangkum dari para ahli kuliner dan juru masak profesional untuk memastikan rendang buatan Anda bercita rasa autentik dan tahan lama.Login ASN Digital Gagal? Ini Cara Reset Password dan Aktivasi MFA di asndigital.bkn.go.id1. Pilih Daging Berkualitas dan Potong dengan BenarJenis daging yang digunakan sangat menentukan hasil akhir rendang. Pilih daging sapi bagian sandung lamur, paha belakang, atau sengkel yang memiliki sedikit lemak agar tidak mudah hancur saat dimasak lama. Potong daging dengan ukuran seragam dan searah serat agar teksturnya tetap kokoh setelah dimasak berjam-jam.2. Gunakan Bumbu Rempah Segar dan Haluskan dengan SempurnaRendang memiliki cita rasa khas yang berasal dari perpaduan berbagai bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas, kunyit, ketumbar, dan serai. Gunakan bumbu segar agar aroma dan rasanya lebih kuat. Haluskan semua bahan dengan blender atau ulekan hingga benar-benar lembut agar bumbu mudah meresap ke dalam daging.3. Tumis Bumbu Hingga Matang untuk Mengeluarkan Aroma MaksimalBanyak orang sering melewatkan proses penumisan bumbu yang benar. Pastikan bumbu ditumis dengan sedikit minyak hingga berubah warna dan mengeluarkan aroma harum. Proses ini menghilangkan rasa langu dari bumbu mentah dan memperkaya cita rasa rendang.4. Gunakan Santan Kelapa Asli untuk Kekayaan RasaSantan adalah elemen penting dalam pembuatan rendang. Gunakan santan dari kelapa tua yang diperas sendiri agar hasilnya lebih kental dan tidak mudah pecah saat dimasak lama. Santan membantu dalam proses karamelisasi bumbu yang akan memberikan warna cokelat kehitaman khas rendang.5. Masak dengan Api yang merata dan Proses PerlahanRahasia utama rendang yang sempurna adalah memasaknya dengan api kecil dalam waktu lama. Proses ini memungkinkan bumbu meresap ke dalam daging secara perlahan sambil mengurangi kadar air dalam masakan. Rendang biasanya dimasak selama 3 hingga 4 jam hingga bumbu benar-benar menyatu dengan daging.6. Jangan Terlalu Sering Diaduk agar Daging Tidak HancurSaat memasak rendang, aduk sesekali agar bumbu tidak gosong di dasar wajan. Namun, hindari mengaduk terlalu sering karena dapat membuat daging mudah hancur. Pastikan api tetap stabil agar rendang matang merata.Cuti Bersama Lebaran 2025!! Libur Nasional Hingga 10 Hari, Simak Jadwal Lengkapnya7. Masak Hingga Bumbu Mengering agar Rendang Tahan LamaRendang yang tahan lama adalah rendang yang dimasak hingga bumbunya benar-benar kering dan mengeluarkan minyak alami dari santan. Rendang kering bisa bertahan hingga berbulan-bulan jika disimpan dengan benar, baik di suhu ruang maupun dalam lemari pendingin.8. Simpan dengan Teknik yang Benar agar Tetap AwetJika ingin menyimpan rendang dalam waktu lama, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas atau freezer. Saat ingin menyajikan kembali, panaskan dengan api kecil tanpa menambahkan air agar teksturnya tetap terjaga.Dengan mengikuti teknik di atas, rendang yang Anda masak akan memiliki rasa autentik khas, bumbu yang meresap sempurna, dan ketahanan yang lebih lama.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik