BERKAH: Berbagi Di Ramadhan, Eratkan Komunitas Lebih Harmonis
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan, Duta Pertanian Sumatera Selatan kembali menggelar aksi sosial berbagi 1000 takjl gratis kepada masyarakat. Kegiatan yang bertajuk BERKAH (Berbagi di Ramadhan, Eratkan Komunitas Lebih Harmonis) ini bertujuan untuk menebar kebaikan di bulan suci sekaligus mempererat hubungan antar komunitas dan masyarakat luas.Pada kegiatan BERKAH Ramadhan 2025 ini terdiri dari 6 komunitas yang bergabung yaitu: BGK Bina Sriwijaya, Duta Budaya Fahum, BEM FP UIBA, BG SMAN 2 Palembang, BEM STIPER, dan SMAN 16 Palembang.Dengan penuh semangat, 70 orang lebih turun kejalan membagikan ratusan paket takjil kepada pengendara, pejalan kaki, dan masyarakat sekitar di beberapa titik strategis di Palembang yaitu di Simpang Polda, Simpang Charitas, Daerah Demang di Depan RS Siti Khadijah.PINTAR BI Error? Ini Solusi Cepat agar Tetap Bisa Tukar Uang Baru di Bank IndonesiaKegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun solidaritas dan mempererat hubungan antar komunitas. Kami berharap semangat berbagi ini bisa terus tumbuh, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.Para anggota Duta Pertanian Sumsel yang mayoritas adalah anak muda dari berbagai latar belakang turut serta dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. Selain berbagi takjil, Duta Pertanian juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan peran generasi muda dalam membangun ketahanan pangan.Mudik Lewat Palembang-Betung? Wajib Tahu Info Penting Lebaran Ini!Antusiasme dan respon positif dari masyarakat begitu terasa saat menerima takjil dari para relawan. Senyum dan ucapan terima kasih dari mereka menjadi bukti bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa membawa kebahagiaan, serta menjadi penyemangat bagi para relawan untuk terus berbagi dan menebarkan kebaikan.Dengan terselenggaranya BERKAH 2025, Duta Pertanian Sumsel berharap semangat berbagi ini terus tumbuh dan menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan peduli terhadap sesama.****
Read More Mudik Lewat Palembang-Betung? Wajib Tahu Info Penting Lebaran Ini!
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Lebaran sudah di depan mata! Bagi Anda yang akan melintasi jalur Palembang-Betung, ada beberapa informasi penting yang wajib diketahui agar perjalanan mudik berjalan lancar dan nyaman.1. Kondisi Jalan & Titik Rawan MacetJalur Palembang-Betung merupakan salah satu rute utama di Sumatera Selatan yang sering mengalami lonjakan volume kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran. Beberapa titik rawan macet yang perlu diwaspadai antara lain:PINTAR BI Error? Ini Solusi Cepat agar Tetap Bisa Tukar Uang Baru di Bank IndonesiaSimpang Talang Kelapa – Sering terjadi kepadatan karena banyaknya kendaraan yang keluar-masuk pasar dan pemukiman.Jembatan Musi II – Jalur utama menuju Betung yang sering mengalami antrean panjang.Pasar Betung – Ramai oleh aktivitas pasar tradisional yang bisa menghambat arus lalu lintas.2. Tips Menghindari KemacetanAgar perjalanan lebih lancar, Anda bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut:Berangkat lebih awal – Hindari puncak arus mudik yang biasanya terjadi 2-3 hari sebelum Lebaran.Gunakan jalur alternatif – Jika memungkinkan, manfaatkan jalan-jalan kecil untuk menghindari kemacetan di titik-titik rawan.Cek kondisi kendaraan – Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar tidak mengalami kendala di perjalanan.3. SPBU & Rest Area yang Bisa DikunjungiJalur ini memiliki beberapa SPBU dan tempat istirahat yang bisa Anda manfaatkan untuk beristirahat sejenak:SPBU Talang Kelapa – Cocok untuk mengisi bahan bakar sebelum memasuki jalanan padat.Rest Area KM 12 – Menyediakan tempat duduk, toilet, dan warung makan.SPBU Betung – Salah satu tempat favorit bagi pemudik untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.4. Keamanan di PerjalananSelain kemacetan, faktor keamanan juga perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips agar perjalanan tetap aman:Jangan berkendara terlalu malam – Selain menghindari kelelahan, ini juga mengurangi risiko tindak kriminal di jalan.Waspada terhadap penipuan atau pungli – Jika menemukan pungutan liar, segera laporkan ke pihak berwenang.Simpan nomor darurat – Pastikan Anda memiliki kontak kepolisian atau petugas jalan raya untuk kondisi darurat.5. Perkiraan Cuaca & Kondisi JalanSebelum berangkat, pastikan untuk mengecek perkiraan cuaca. Pada musim Lebaran tahun ini, wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang, terutama pada sore dan malam hari. Jadi, siapkan jas hujan dan pastikan wiper kendaraan berfungsi dengan baik.Bu Guru Salsa Viral di TikTok, Klarifikasi, Pernikahan, dan Pelajaran Berharga6. Kuliner Khas untuk Oleh-OlehJangan lupa mampir dan membawa oleh-oleh khas dari Palembang dan sekitarnya! Beberapa yang bisa Anda coba antara lain:Pempek Palembang – Lezat dan tahan lama untuk dibawa ke kampung halaman.Kemplang & Kerupuk Ikan – Cocok sebagai camilan saat perjalanan.Lempok Durian – Manis dan legit, favorit banyak orang.Mudik memang selalu menjadi momen yang dinantikan, namun pastikan Anda tetap memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan. Dengan persiapan yang matang dan informasi yang tepat, perjalanan melintasi jalur Palembang-Betung akan lebih lancar dan menyenangkan.****
Read More Masjid Suro Palembang Lestarikan Tradisi Pembagian Bubur Khas Ramadan untuk Jamaah dan Warga Sekitar
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Masjid Besar Al Mahmudiyah, yang lebih dikenal dengan nama Masjid Suro Palembang, memiliki tradisi khas yang telah dilaksanakan secara turun temurun setiap bulan Ramadan. Tradisi ini berupa pembuatan bubur khas Ramadan yang dibagikan kepada warga sekitar masjid dan juga para jamaah yang datang untuk beribadah, baik yang berasal dari daerah setempat maupun para pendatang.Setiap hari selama bulan Ramadan, pengurus Masjid Suro menyiapkan sekitar 70 piring bubur khas yang disajikan dengan penuh kasih untuk berbuka puasa. Bubur ini dibuat dengan resep tradisional yang telah diwariskan oleh para leluhur, memberikan cita rasa yang khas dan menjadi salah satu hidangan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.Kerajaan Sriwijaya, Peradaban Maritim Yang Menguasai Selat MalakaBubur tersebut disajikan dengan bahan-bahan pilihan yang sederhana namun nikmat, menggambarkan kekayaan budaya kuliner lokal yang dipadukan dengan semangat berbagi. Pembagian bubur ini tidak hanya ditujukan untuk warga sekitar, tetapi juga untuk para jamaah yang datang dari luar daerah untuk beribadah di masjid tersebut.Hal ini menjadikan tradisi ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga dan jamaah dari berbagai tempat. Masyarakat setempat merasa bangga dan terbantu dengan adanya pembagian bubur ini, sementara para pendatang merasa diterima dengan hangat dan merasa seperti di rumah sendiri saat berbuka puasa di Masjid Suro.“Setiap hari kami menyiapkan 70 piring bubur untuk para jamaah. Bubur ini tidak hanya untuk orang yang tinggal di sekitar masjid, tetapi juga bagi mereka yang datang untuk beribadah. Ini adalah bentuk tradisi yang telah ada sejak lama dan menjadi salah satu cara kami untuk berbagi rezeki selama bulan Ramadan,” ujar salah satu pengurus masjid, yang turut serta dalam kegiatan ini.Tradisi ini memiliki makna lebih dari sekadar pemberian makanan. Ini adalah wujud rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga, serta merupakan bagian dari amal ibadah di bulan Ramadan. Bagi pengurus dan jamaah.Makna Cap Go Meh dan Perayaan Meriah di Pulau Kemaro PalembangSelain itu, tradisi ini juga mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi budaya masyarakat setempat. Setiap tahun, semakin banyak warga yang terlibat dalam pembuatan dan pembagian bubur, baik dari kalangan muda maupun tua. Para relawan bekerja sama dengan penuh semangat, mulai dari mempersiapkan bahan-bahan, memasak bubur, hingga membagikan hidangan tersebut kepada jamaah yang sedang menunggu waktu berbuka.Masjid Suro, dengan tradisi pembagian bubur khas Ramadan ini, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang memperkuat ikatan antarwarga dan jamaah. Tradisi ini telah menjadi bagian dari identitas Masjid Suro, memberikan warna khusus pada suasana Ramadan, dan tetap terjaga hingga saat ini sebagai warisan budaya yang patut dilestarikan.***
Read More Mudik Gratis 2025 untuk Warga Sumsel, Berikut Kuota dan Waktu Pendaftaran Dibuka
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Menjelang perayaan Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali menghadirkan program mudik gratis bagi masyarakat Sumsel. Pendaftaran program ini dibuka mulai 17 Maret 2025 dan dapat dilakukan secara daring.Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS, menyampaikan bahwa program ini menyediakan total 2.113 tempat duduk bagi pemudik. Rinciannya, sebanyak 903 kursi tersedia untuk moda transportasi bus, sementara 1.210 kursi lainnya disediakan bagi pemudik yang menggunakan kereta api.Banjir merendam rumah di Bekasi dengan ketinggian sampai 3 meter“Program ini khusus bagi warga Sumatera Selatan. Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP sebagai bukti domisili, dan dalam satu keluarga maksimal dapat mendaftarkan empat orang,” ujar Arinarsa dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (5/3/2025).Inisiatif mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan, mengurangi kemacetan, serta menekan angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran.Arinarsa juga menekankan pentingnya masyarakat segera mendaftar, mengingat kuota yang tersedia terbatas dan tidak akan ditambah jika telah terpenuhi.Polisi Tangkap Komplotan Begal Bermobil yang Meresahkan Warga Palembang“Pendaftaran akan kami tutup setelah kuota terpenuhi. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan diri sebelum kehabisan,” tegasnya.Program mudik gratis ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Sumsel yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman.***
Read More Pemkot Palembang Larang Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Suci Ramadan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang melarang operasional tempat hiburan malam selama bulan puasa. SE ini telah ditandatangani langsung oleh Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam.Dalam surat edaran tersebut, tempat hiburan malam seperti klub malam, bar, karaoke, diskotek, kafe, panti pijat urut tradisional, panti pijat modern, spa massage, refleksi, dan sauna diwajibkan untuk tutup selama awal Ramadan. Kebijakan ini diterapkan sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.Gebyar Bank Sampah Se-Nusantara Bersama Yayasan KSE!Selain itu, rumah makan, kedai, dan tempat penjualan minuman tetap diperbolehkan beroperasi, namun diimbau untuk memasang penutup atau tirai di bagian depan tempat usaha mereka guna menjaga kenyamanan masyarakat yang sedang berpuasa.Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol-PP Palembang, Carli Panggarbesi, menjelaskan bahwa surat edaran tersebut telah disosialisasikan kepada para pengusaha menjelang datangnya bulan Ramadan.Makna Cap Go Meh dan Perayaan Meriah di Pulau Kemaro Palembang“Tentu kami akan menindak tegas jika masih ada pengusaha yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam surat edaran ini,” tegas Carli dalam keterangannya pada Kamis (27/2/2025).Pemkot Palembang berharap kebijakan ini dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif dan mendukung kelancaran ibadah selama bulan Ramadan. Satpol-PP akan terus melakukan pengawasan guna memastikan aturan ini dipatuhi oleh seluruh pelaku usaha di Kota Palembang.***
Read More Seminar Nasional ALSA Bahas Revenge Porn, Tantangan Hukum Dan Perlindungan Bagi Perempuan
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Isu revenge porn semakin menjadi perhatian serius di Indonesia. Dalam Seminar Nasional ALSA Indonesia yang digelar di Palembang pada 20 Februari 2025, berbagai perspektif hukum, sosial, dan kebijakan pemerintah dikupas tuntas untuk mencari solusi terbaik dalam melindungi korban, khususnya perempuan dan generasi mendatang.Revenge Porn: Ancaman Nyata di Era Digital Revenge porn atau penyebaran konten intim tanpa izin sering kali digunakan sebagai alat balas dendam atau pemerasan. Dampaknya sangat luas, tidak hanya merusak reputasi korban tetapi juga memengaruhi kesehatan mental dan kehidupan sosial mereka. Sayangnya, banyak kasus yang belum tertangani dengan maksimal karena kurangnya pemahaman hukum serta stigma masyarakat terhadap korban.ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya Sukses Jadi Tuan Rumah Dalam Seminar dan Musyawarah Nasional XXXIISeminar ini menghadirkan empat pembicara utama dengan sudut pandang yang berbeda:Fitriana, S.Sos., M.Si. – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Selatan.Memaparkan program pemerintah dalam menangani kasus revenge porn, termasuk advokasi dan pendampingan bagi korban.AKP Maju Tamba, S.H. – Kepala Unit 4 Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.Menguraikan mekanisme hukum dalam menangani kasus revenge porn, serta bagaimana kepolisian menindak pelaku berdasarkan regulasi yang ada.Neisa Angrum Adisti, S.H., M.H. – Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.Mengupas secara mendalam kerangka hukum terkait revenge porn di Indonesia, termasuk tantangan dalam implementasinya.Zahra Athira Putri – 2nd Runner Up Puteri Pendidikan Remaja Indonesia 2023.Menekankan pentingnya kesadaran sosial dan pendidikan dalam mencegah penyebaran konten ilegal, serta bagaimana membangun pergaulan yang sehat.ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya Gelar ALSA Care and Legal Coaching Clinic 2024Seminar ini dipandu oleh Isma Nurillah, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, yang memastikan diskusi berjalan interaktif dan memberikan wawasan yang mendalam kepada para peserta.Seminar ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran hukum dan etika digital di kalangan mahasiswa hukum dan masyarakat umum. Dengan adanya regulasi yang lebih ketat serta edukasi yang masif, diharapkan kasus revenge porn dapat diminimalisir dan korban mendapatkan perlindungan yang lebih baik.Dengan suksesnya Seminar Nasional ALSA Indonesia 2025, diharapkan diskusi mengenai revenge porn dan perlindungan hukum bagi korban semakin diperkuat, baik melalui kebijakan pemerintah, penegakan hukum, maupun kesadaran masyarakat secara kolektif.***
Read More Bank Sampah BTN Pelangi Resmi Dibuka! Kini Warga Bisa Ubah Sampah Jadi Cuan
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Paguyuban karya salemba empat (PKSE) Universitas Sriwijaya bersama Bank BTN resmi meresmikan Bank Sampah BTN Pelangi di Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang. Kehadiran bank sampah ini menjadi solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah yang lebih baik. Bank Sampah BTN Pelangi didirikan dengan tujuan utama untuk:Mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA)Menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehatMeningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampahMembantu perekonomian warga melalui sistem tabungan sampahKetua Pelaksana acara, Ricky Nanda Saputra, menyampaikan bahwa dengan adanya bank sampah ini, masyarakat kini memiliki tempat khusus untuk menyalurkan sampah yang dapat didaur ulang. “Masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan sampah yang menumpuk. Kini, sampah bisa ditabung dan diubah menjadi uang. Ini adalah langkah besar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendukung perekonomian warga,” ujarnya.Gebyar Bank Sampah Se-Nusantara Bersama Yayasan KSE!Acara peresmian ini dihadiri oleh lebih dari 19 beswan PKSE Unsri serta sekitar 35 ibu-ibu setempat yang antusias mengikuti kegiatan. Rangkaian acara meliputi:Peresmian dan pengenalan Bank Sampah BTN PelangiRoom tour fasilitas bank sampahPenimbangan dan pencatatan sampahWawancara dengan Lurah, perwakilan Bank BTN, serta warga setempatGuru Viral! Video Syur 5 Menit Hebohkan Media Sosial, Ini Klarifikasi dan Fakta TerbaruDengan adanya perhatian luas dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.Dengan konsep menabung sampah, warga kini bisa mendapatkan manfaat ganda untuk lingkungan yang lebih bersih serta tambahan penghasilan dari hasil pengelolaan sampah. Apakah ini bisa menjadi solusi bagi masalah sampah di kota-kota lain? Mari kita dukung gerakan ini untuk Indonesia yang lebih hijau dan bersih.****
Read More ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya Sukses Jadi Tuan Rumah Dalam Seminar dan Musyawarah Nasional XXXII
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Pada tanggal 20 hingga 23 Februari 2025 di Palembang, Asian Law Students’ Association (ALSA) Indonesia sukses mengadakan Seminar dan Musyawarah Nasional (Semunas) XXXII yang pada tahun ini diselenggarakan oleh ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya. Asian Law Students' Association (ALSA) merupakan sebuah asosiasi mahasiswa Fakultas Hukum se-Asia yang terdiri dari 18 (delapan belas) negara di Asia salah satunya adalah ALSA Indonesia.ALSA Indonesia didirikan pada tahun 1989 dengan total anggota hingga sekarang berjumlah 15 (lima belas) Local Chapters. Seminar dan Musyawarah Nasional adalah agenda tahunan dan forum tertinggi ALSA Indonesia untuk menandakan pergantian kepengurusan National Board ALSA Indonesia.ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya Gelar ALSA Care and Legal Coaching Clinic 2024Bertempat di Sintesa Peninsula Hotel Palembang, tahun ini mengusung tema. "Ayun Sios Pekeran, sios Tujuan, Kito Pacak" yang bermakna bahwa perbedaan sering dijumpai dalam berbagai situasi, dengan 15 Local Chapters ALSA Indonesia tentu dibutuhkannya penyatuan pemikiran demi meraih satu tujuan bersama, dengan dasar kepentingan bersama dan keberlanjutan ALSA. Acara ini dihadiri oleh delegasi dari seluruh Local Chapters ALSA Indonesia yang menjadi momentum penting untuk menentukan arah kebijakan organisasi kedepannya.Pada hari pertama, dibuka dengan seminar nasional yang mengangkat tema, “Revenge Porn : Challenges for Law, Society, and Government in Protecting Women and Future Generations” yang diisi oleh pembicara dengan perspektif yang berbeda yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Fitriana, S.Sos., M.Si., yang membahas mengenai apa saja program pemerintah yang telah dilakukan untuk mendukung penyelesaian kasus ini. Dilanjut Kepala Unit 4 Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, AKP Maju Tamba, S.H., yang menjelaskan proses dan mekanisme serta kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya. Dilanjut oleh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Ibu Neisa Angrum Adisti, S.H., M.H., yang membahas secara teoritis regulasi dan mengapa kasus ini harus diperbicarakan dan yang terakhir 2nd Runner Up Puteri Pendidikan Remaja Indonesia 2023, Zahra Athira Putri yang memaparkan pentingnya pergaulan sehari-hari untuk mencegah terjadinya kasus seperti ini. Seminar ini dipandu oleh moderator, Isma Nurillah, S.H., M.H. selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.Warisan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Pembelajaran Buddha Yang MenduniaDilanjutkan dengan musyawarah nasional berupa pemaparan laporan pertanggungjawaban dari National Board ALSA Indonesia. Lalu, dilanjutkan dengan pemaparan dan penetapan UNILA sebagai observer di ALSA indonesia. Dan acara puncaknya adalah pemaparan dan pemilihan dari calon presiden ALSA Indonesia 2025/2026 yang akan melanjutkan kepengurusan ALSA Indonesia satu periode kedepan. Setelah melalui proses demokratis, Pinki Kasturi dari ALSA Local Chapter Universitas Indonesia terpilih menjadi Presiden ALSA Indonesia 2025/2026.Dengan berakhirnya Semunas XXXII ini, ALSA Indonesia siap untuk melanjutkan dan mengembangkan wawasan mahasiswa hukum di Indonesia dan berkontribusi pada masyarakat luas sesuai dengan 4 pilar ALSA yaitu Internationally Minded, Socially Responsible, Academically Committed, dan Legally Skilled.****
Read More Gebyar Bank Sampah Se-Nusantara Bersama Yayasan KSE!
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, Paguyuban karya salemba empat (PKSE) Universitas Sriwijaya melakukan peresmian Bank Sampah BTN Se-Nusantara di 7 titik berbeda dalam upaya mengatasi permasalahan sampah dan membangun kesadaran Masyarakat terhadap lingkungan. Salah satu titik peresmian di Bank Sampah Pelangi Bersama PKSE Universitas Sriwijaya, Kel. Sukodadi, Kec, Sukarami, Palembang.Bank sampah ini didirikan dalam rangka mengatasi sampah-sampahyang ada. Tujuan utama di dirikannya bank sampah ini:Makna Cap Go Meh dan Perayaan Meriah di Pulau Kemaro PalembangMengurangi beban TPAMenciptakan lingkungan bersih & sehatMeningkatkan kesadaran peduli lingkunganMembantu perekonomian Masyarakat“Kegiatan Gebyar Bank Sampah BTN Pelangi kemarin sangat seru! Karena kan diresmikannya Gebyar Bank Sampah berarti kita juga ikut serta dalam meresmikan pengelolaan sampah yang lebih baik di Sukodadi, masyarakat disana pun juga gak perlu khawatir jika ada sampah yang menumpuk bisa langsung ditampung disana. Secara tidak langsung, kita turut serta menjaga kebersihan ligkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan juga membantu perekonomian warga sekitar,” kata Ricky Nanda Saputra selaku Ketua Pelaksana.Kerajaan Sriwijaya, Peradaban Maritim Yang Menguasai Selat MalakaAcara gebyar Bank Sampah diikuti oleh 19+ beswan PKSE Unsri dan ibu-ibu sekitar 35 orang. Rangkaian acara mulai dari peresmian, room tour Bank Sampah BTN Pelangi, penimbangan dan perekapan sampah, sampai wawancara pihak Lurah, perwakilan bank BTN, masyarakat, hingga beswan.***Penulis: PKSE Universitas Sriwijaya
Read More Viral! Perempuan Melahirkan di SPBU Saat Perjalanan ke Rumah Orang Tua
Wulan _ 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan melahirkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Momen tak terduga ini terjadi saat perempuan tersebut tengah dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya untuk persiapan persalinan.Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita yang diketahui bernama Laswati, bersama suaminya, Ardi Adrian, sedang mengisi bahan bakar sepeda motor. Saat itu, Laswati yang sudah memasuki usia kehamilan tua mulai merasakan tanda-tanda akan melahirkan. Ia dan suaminya berencana melangsungkan persalinan di rumah orang tuanya di Puncak Mulya, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul.Rocky Gerung Bakar Semangat Mahasiswa dalam Aksi 'Indonesia Gelap', Kalian Punya Hak Menentukan Arah Negeri!"Istri saya memang sudah waktunya melahirkan. Sejak pagi sudah merasakan kontraksi ringan, jadi kami memutuskan untuk berangkat dari rumah di Ciogong Sindangbarang ke rumah mertua di Naringgul," ujar Ardi Adrian, dikutip pada Jumat (21/2/2025).Namun, perjalanan yang seharusnya berjalan lancar berubah menjadi situasi darurat ketika air ketuban Laswati tiba-tiba pecah disertai pendarahan. Melihat kondisi ini, Ardi segera mencari kendaraan untuk membawa istrinya ke puskesmas terdekat."Setelah ketuban pecah, terjadi pendarahan. Saya langsung berusaha menenangkan istri sambil mencari kendaraan agar bisa segera membawanya ke puskesmas," tambahnya.Namun, sebelum bantuan datang, Laswati melahirkan bayinya dalam kondisi berdiri. Bayi yang baru lahir tersebut nyaris terjatuh, tetapi beruntung tubuhnya tertahan oleh kaki sang ibu sebelum menyentuh tanah.Gunung Marapi Kembali Erupsi, Dentuman Keras Terasa Hingga Warga Panik"Selang dua menit setelah saya mencari kendaraan, tiba-tiba istri saya melahirkan. Posisinya sambil berdiri, tapi untungnya bayi tidak langsung jatuh ke tanah. Kepala bayi mengenai paha ibunya dulu sebelum akhirnya tersangga oleh kakinya," ungkap Ardi.Setelah proses persalinan mendadak tersebut, bayi berjenis kelamin laki-laki itu segera dibawa ke puskesmas bersama ibunya untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa langka ini sontak menarik perhatian publik, dengan banyak warganet yang memberikan doa serta pujian atas ketenangan pasangan ini dalam menghadapi situasi darurat. Beruntung, baik ibu maupun bayi dalam kondisi selamat dan sehat.***
Read More