Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan Daerah
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Generasi Digital Intelektual (GDI) melalui Ketua Umum Prof.Dr. Edi Surya Negara di dampingin Oleh Duta GDI 2023 Dedek Julian.,M.Kom kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi teknologi di kalangan pemuda melalui acara bincang bersama yang disiarkan secara langsung di rri Pro 2 Palembang.Acara ini, yang mengusung tema "Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda untuk Mendukung Kemajuan Daerah," berfokus pada peran penting generasi muda dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembangunan daerah.Peran Gdi Dalam Mendorong Inovasi Di Kalangan PemudaGDI adalah sebuah komunitas yang terdiri dari para pemuda dengan latar belakang beragam namun memiliki visi yang sama: memajukan daerah melalui inovasi digital. Dalam bincang bersama ini, GDI menyoroti bagaimana pemuda Sumatera Selatan dapat berperan sebagai penggerak utama dalam menciptakan perubahan melalui teknologi. Dengan platform seperti rri Pro 2, GDI berharap dapat menyebarkan pesan positif dan inspiratif kepada pendengar yang lebih luas.MoU Lingkaran.id Dan TEDx Kambang Iwak: Sinergi Media Untuk Menginspirasi Generasi Muda Sumatera SelatanTopik Pembahasan: Menggali Potensi Teknologi untuk Kemajuan DaerahSelama sesi bincang bersama, para narasumber dari GDI berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi digital dapat diterapkan untuk meningkatkan berbagai sektor di daerah, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan. Diskusi ini juga menyoroti pentingnya literasi digital di kalangan pemuda, yang dapat menjadi dasar bagi pengembangan inovasi yang relevan dan berdampak.Salah satu topik yang menarik perhatian adalah potensi teknologi untuk memberdayakan UMKM lokal dan bagaimana pemuda dapat berkontribusi dalam mengembangkan solusi digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Narasumber juga membahas pentingnya kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi.Generasi Digital Intelektual (GDI) melalui Ketua Umum Prof. Dr. Edi Surya Negara.,M.Kom menginformasikan kepada pendengar setia rri PRO 2 Palembang bahwa GDI akan menyelenggarakan event besar di tahun 2024 ini yaitu:Lomba Inovasi DigitalLomba ini dirancang sebagai wadah untuk menciptakan solusi-solusi digital yang inovatif dan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan jadilah bagian dari perubahan positif!OPEN REGISTRATION:Tanggal: 20 Juli - 10 September 2024Daftar segera melalui link berikut:https://gdi.or.id/inovasiTalk Show GDITalkshow GDI yang mengangkat tema "Inovasi Digital Pemuda untuk Kemajuan Daerah" dan temukan bagaimana teknologi dan inovasi dapat memajukan daerah. Acara ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam membangun daerah melalui solusi digital yang inovatif.OPEN REGISTRATION:Tanggal: 20 Juli - 1 September 2024Daftar segera melalui link berikut:https://gdi.or.id/talkshowPemilihan Duta GDI 2024Kompetisi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan utama GDI 2024 yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan mengapresiasi talenta-talenta pemuda Indonesia di dunia digital.OPEN REGISTRATION:Tanggal: 20 Juli - 1 September 2024Daftar segera melalui link berikut:https://gdi.or.id/dutaOPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Melalui acara ini, GDI berharap dapat mendorong lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat. Dengan semakin banyaknya pemuda yang terlibat dalam inovasi digital, diharapkan daerah-daerah di Sumatera Selatan dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap.Selain itu, diskusi ini juga membuka peluang bagi kolaborasi lebih lanjut antara GDI, rri Pro 2 Palembang, dan berbagai pihak lain yang memiliki visi yang sama. Dengan dukungan dari media dan komunitas, pemuda dapat menjadi kekuatan pendorong utama dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.Bincang bersama antara Generasi Digital Intelektual (GDI) dan rri Pro 2 Palembang adalah langkah strategis dalam memperkuat peran pemuda dalam inovasi digital untuk kemajuan daerah. Melalui sinergi ini, diharapkan lebih banyak ide dan proyek inovatif yang dapat dihasilkan, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.***
Read More Child–Computer Interaction (CCI)
Edi S. Negara 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Salah satu sub bidang studi Human Computer Interaction adalah Child-Computer Interaction (CCI). Child-Computer Interaction (CCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana anak-anak berinteraksi dengan teknologi komputasi. Ini mencakup desain, pengembangan, dan evaluasi perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem komputasi lainnya yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan, kemampuan, dan preferensi anak-anak. CCI berfokus pada menciptakan pengalaman interaktif yang bermanfaat, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak, serta memahami dampak teknologi terhadap perkembangan, pembelajaran, dan kesejahteraan mereka.Child-Computer Interaction (CCI) adalah bidang yang sangat penting dan berkembang pesat yang berfokus pada menciptakan teknologi yang bermanfaat dan aman untuk anak-anak. Dengan melibatkan anak-anak dalam proses desain dan pengembangan, serta memperhatikan aspek-aspek seperti usabilitas, pendidikan, keamanan, dan etika, peneliti dan pengembang dapat menciptakan solusi teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi perkembangan dan kesejahteraan anak-anak.Berikut ini beberapa aspek utama CCI:Desain Berpusat pada Anak: Melibatkan anak-anak dalam proses desain untuk memastikan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.Usability dan User Experience: Mengevaluasi kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna anak-anak terhadap teknologi.Pengembangan Keterampilan dan Pembelajaran: Mengembangkan teknologi yang mendukung pendidikan dan pengembangan keterampilan.Keamanan dan Privasi: Melindungi anak-anak dari risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi.Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Memastikan penggunaan teknologi yang etis dan bertanggung jawab dalam konteks anak-anak.Berikut ini beberapa contoh penerapan CCI pada berbagai teknologi:Aplikasi EdukasiContoh: Duolingo for Kids.Deskripsi: Aplikasi ini dirancang untuk membantu anak-anak belajar bahasa asing melalui permainan interaktif dan aktivitas menyenangkan. Setiap pelajaran dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang mudah dicerna, dengan penggunaan grafis cerah dan karakter animasi untuk menarik perhatian anak-anak.Penerapan CCI: Melibatkan anak-anak dalam pengujian aplikasi untuk memastikan bahwa konten dan antarmuka sesuai dengan tingkat perkembangan mereka, serta memastikan bahwa navigasi mudah dipahami dan digunakan oleh anak-anak.Robot InteraktifContoh: Cozmo by AnkiDeskripsi: Cozmo adalah robot kecil yang dapat berinteraksi dengan anak-anak melalui permainan dan tugas-tugas edukatif. Robot ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali wajah, mengekspresikan emosi, dan berinteraksi dalam cara yang menyenangkan dan mendidik.Penerapan CCI: Menggunakan penelitian interaksi manusia-robot untuk mengembangkan respons yang sesuai dengan emosi dan perilaku anak-anak, serta memastikan bahwa interaksi tersebut aman dan mendukung perkembangan sosial-emosional anak.Permainan Video PendidikanContoh: Minecraft: Education EditionDeskripsi: Versi khusus dari permainan Minecraft yang dirancang untuk lingkungan pendidikan. Ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep-konsep seperti matematika, sejarah, dan seni melalui dunia virtual yang dapat dibangun dan dimanipulasi.Penerapan CCI: Menerapkan prinsip-prinsip gamifikasi untuk memotivasi anak-anak belajar, serta melibatkan guru dan siswa dalam proses desain untuk memastikan konten dan aktivitas sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan pendidikan.Alat Bantu KomunikasiContoh: Proloquo2GoDeskripsi: Aplikasi augmentative and alternative communication (AAC) yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan gangguan bicara dan bahasa berkomunikasi menggunakan gambar dan teks.Penerapan CCI: Mengembangkan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan oleh anak-anak dengan berbagai kemampuan, serta memastikan bahwa aplikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Read More Cara Menulis Bagian Pendahuluan Pada Artikel Ilmiah
Edi S. Negara 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Bagian pendahulan pada karya ilmiah seperti artikel ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi merupakan bagian dimana penulis memperkenalkan pengembangan ide yang diusulkan dari sebuah hasil kegiatan penelitian. Bagian ini juga memuat proses mewujudkan ide tersebut dan menampilkan karya nyata dan peran penting karya tersebut dalam pengembangan ilmu pengetahuan.Bagian pendahuluan ini menyajikan konteks dan latar belakang yang menjadi motivasi penulis. Bagian pendahuluan dituangkan dalam paragraph yang menjelaskan cerita menarik tentang bagaimana masalah penelitian yang dihadapi yang dikembangkan dari berbagai dokumen referensi yang mendukung. Kemudian diikuti dengan rumusan yang spesifik tentang maksud dan tujuan penelitian dan pengujian hipotesis. Pada bagian pendahuluan ini juga perlu menampilkan ulasan terhadap referensi yang mendukung secara langsung dalam pengembangan peta pemikiran.Secara umum bagian pendahuluan ditulis mengikuti langkah-langkah berikut:Bagian awal pendahuluan menyajikan fenomena dan latar belakang. Pada bagian ini penulis menyajikan fenomena yang terjadi dan pengembangan peta pemikiran berdasarkan literatur yang dijadikan sebagai referensi.Bagian kedua berisi paragraf yang mengemukakan pentingnya topik yang dibahas dalam kegiatan penelitian tersebut.Bagian ketiga berisi paragraf yang menyajikan penerapan, aplikasi dan cakupan dari penelitian tersebut.Bagian ke empat menyajikan kelebihan dan kekuatan dari topik yang dibahas dan sekaligus memposisikannya diantara literatur dalam referensi.Bagian kelima adalah menyajikan rumusan masalah.Bagian akhir dari pendahuluan ini adalah menjabarkan solusi beserta metode atau pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian.Selanjutnya akan lebih lengkap apabila paragraf akhir dari bagian pendahuluan ini menyajikan dan menjelaskan organisasi penyajian materi selanjutnya.
Read More Cara Menulis Abstrak Pada Artikel Ilmiah
Edi S. Negara 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Dalam sebuah karya ilmiah seperti artikel ilmiah, skripsi, tesis atau disertasi selalu memuat sebuah abstrak. Abstrak merupakan salah satu unsur yang sangat penting didalam sebuah karya ilmiah. Absrak merupakan sebuah paragraf yang menjelaskan secara singkat seluruh muatan yang terkadung di dalam sebuah karya ilmiah. Secara umum abstrak terdiri satu paragraph dan ditulis secara terstruktur yang memuat kalimat yang mengemukakan masalah, latar belakang, hasil riset, temuan dan kalimat penutup berupa kesimpulan.Secara umum, struktur dari abstrak terdiri dari 6 isu yaitu:Backgroud (Motivasi). Backround (Motivasi) dalam abstrak ditulis dengan menjelaskan hal terkait dengan motivasi penelitian yang dikemukan berdasarkan masalah, isu, atau fenomena yang terjadi.Purpose (Tujuan). Purpose (Tujuan) dalam abstrak ditulis dengan menjelaskan tujuan dari penelitian yang dilakukan terhadap penyelesaian permasalahan penelitian.Methods (Metode). Methods (Metode) dalam absrak ditulis dengan menjelaskan langkah-langkah terstruktur, dan sistematis yang digunakan dalam penyelesaian masalah penelitian.Result (Hasil). Result (Hasil) dalam abstrak ditulis dengan menjelaskan hasil atau temuan yang didapatkan pada penelitian.Research Limitation (Batasan riset). Research Limitation (Batasan riset) dalam abstrak ditulis dengan menjelaskan keterbatasan penelitian yang telah dilakukan sehingga menjadi informasi untuk perbaikan pada penelitian berikutnya.Novelty (Keterbaruan). Novelty (Keterbaruan) dalam abstrak ditulis dengan menjelaskan keterbaruan ilmu pengetahuan yang ditemukan dalam penelitian yang telah dilakukan. Biasanya novelty berupa temuan utama dalam penelitian tersebut.
Read More Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Raih Posisi Terbaik dalam Anugerah Academic Leader 2024 LLDIKTI Wilayah II
Rahmat R. Harahap 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id- Universitas Bina Darma kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih posisi terbaik pertama dalam ajang bergengsi program Anugerah Academic Leader tahun 2024 tingkat LLDIKTI Wilayah II yang berlangsung pada Selasa, 11 Juni 2024.Penghargaan ini diraih pada kategori Teknologi Informasi dan Komunikasi dan dianugerahkan kepada Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, yang merupakan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Teknologi Universitas Bina Darma.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaProf. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom juga merupakan profesor termuda di Bidang Ilmu Teknik Informatika di Indonesia, berhasil mengalahkan sederet kandidat lainnya dari sejumlah universitas di LLDIKTI Wilayah II dengan prestasinya.Kemenangan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, melalui banyak kontribusi inovatif yang sangat bermanfaat bagi berbagai pihak, mulai dari instansi hingga masyarakat luas.Penghargaan ini merupakan bagian dari upaya LLDikti Wilayah II untuk mengapresiasi dan memotivasi para akademisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di wilayah tersebut."Acara penganugerahan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengapresiasi dan memotivasi para akademisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di wilayah ini," ujar tim LLDikti.Rasa bangga dan ucapan selamat disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi luar biasa ini, yang akan meningkatkan kualitas dan mutu Universitas Bina Darma.“Selamat kepada dosen-dosen terbaik dari Universitas Bina Darma yang telah menunjukkan prestasi luar biasa. Universitas Bina Darma terus berkomitmen untuk mempertahankan mutu dan kualitas pendidikannya,” ungkap Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.Pengalungan Samir Guru Besar Termuda Bidang TI Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Oleh Kepala LLDikti Wilayah 2Dengan prestasi yang luar biasa ini, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom akan mewakili LLDIKTI Wilayah II untuk maju ke tingkat nasional dan diharapkan kembali meraih kemenangan di tingkat tersebut.Pencapaian ini menjadi bukti nyata Universitas Bina Darma sebagai institusi pendidikan yang bermutu tinggi dan berdaya saing. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi universitas, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan dan Masyarakat luas.***
Read More Putra (ALM) Sahmiran Harahap Memperoleh Gelar Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika
Rahmat R. Harahap 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Putra Kelahiran kota Padangsidimpuan mencatatkan prestasi gemilang pada dunia pendidikan tinggi dengan kemunculan Profesor termuda dalam bidang Ilmu Teknik Informatika di Indonesia. Dengan semangat riset dan dedikasi tinggi diberikan kepada Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom, M.Kom, seorang ilmuwan muda berusia 35 tahun, resmi dianugerahi gelar Profesor SK Menter Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI , TMT 1 Desember 2023.Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.Kom menyelesaikan studinya S-1 di Universitas Bina Darma dengan predikat Dengan Pujian dan merupakan lulusan terbaik Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma tahun 2012. Dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa, ia kemudian melanjutkan pendidikannya hingga tingkat doktor di bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi di Universitas Guna Darma Jakarta dan menyelesaikannya pada tahun 2017.Putra Kelahiran Kota Padangsidimpuan Menjadi Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik InformatikaProf. Dr. Edi Surya Negara,S.Kom.,M.Kom dilahirkan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada tanggal 5 Maret 1988. Saat ini bekerja di Universitas Bina Darma Sebagai Wakil Rektor Bidang Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi. Merupakan Putra dari (ALM) H. Sahmiran Harahap dan (ALMH) Syamsinar Tanjung.Mengikuti jejak orang tua saya ALM Sahmiran Harahap yang meniti karir di dunia pendidikan menjadi bukti bahwa didikan seorang Guru yang berasal dari daerah mampu menghantarkan anaknya menjadi seorang Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika.“Kegigihan dan kerja keras serta pesan beliau lah yang menjadikan saya memiliki tekad bahwa Pendidikan dapat mengangkat drajat keluarga dan dapat berdampak untuk orang banyak.” Ujar Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.KomOrang tua saya selalu berpesan tidak ada harta yang di tinggalkan kecuali pendidikan “Nanggo Adong Amang Harto Na Hu Tinggalkon Dihamu Tahi Anggo Hamu Giot Sikola Pasti Hu Pasikola” ~Sahmiran Harahap~Pesan ini lah yang menjadi bekal dan pegangangan saya untuk terus belajar dan berkarya di dunia pendidikan karena saya yakin dengan memiliki pendidikan saya dapat membanggakan dan mengangkat drajat keluarga serta berdampak pada orang banyak. Jelas Ujar Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.KomSejak memulai karir akademisnya, Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom, M.Kom telah menorehkan berbagai prestasi di dunia riset dan pengembangan ilmu. Risetnya yang inovatif dan kontribusi dalam pengembangan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika.Pada kesempatan yang membanggakan ini Surat Keputusan pengangkatan Profesor tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., selaku kepala LLDikti Wilayah II.Penyerahan tersebut Diterima Langsung oleh Prof.Dr. Sunda Ariana.,M.Pd, MM selaku Rektor Universitas Bina Darma dari Kepala LLDikti Wilayah II dan menyerahkan kepada Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap,.S.Kom. M.kom."Rasa syukur saya ucapkan karena pada hari ini saya telah mencapai jenjang pendidikan tertinggi yakni menjadi seorang Profesor Bidang Ilmu Teknik Informatika, Tentunya ini meruapakan hasil kerja keras dan dukungan seluruh Civitas Akademica Universitas Bina Darma akhirnya saya dapat berada di titik ini. Pencapaian ini adalah hadiah untuk almarhum kedua orang tua saya yang menjadi dorongan saya untuk terus berkarya dan memberikan warna baru di dunia pendidikan" ujar Prof. Edi Surya Negara,S.Kom.,M.Kom.Universitas Bina Darma sebagai tempat Prof. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.Kom meniti karir akademisnya, bangga memiliki sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Rektor Universitas Bina Darma Prof. Dr. Sunda Ariaana, M.Pd, MM menyatakan, "Kami sangat bangga memiliki Profesor termuda di Indonesia di bidang Ilmu Teknik Informatika. Prestasinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan juga menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk mencapai puncak ilmu pengetahuan."Mengenal Sosok Alm. Sahmiran Harahap Dalam Dunia Pendidikan di Kota Padangsidimpuan“Universitas Bina Darma sangat bangga hari ini akhirnya bertambah lagi dosen kita yang mendapatkan gelar profesor bidang ilmu teknik informatika. Tentunya selamat kepada Prof. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom M.Kom yang sudah mendapatkan gelar barunya dan saya juga berharap akan ada lagi dosen lainnya yang mencapai ke jenjang guru besar,” Lanjut Rektor Universitas Bina Darma.Prof. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.Kom berharap prestasinya dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mengejar ilmu pengetahuan dan berkontribusi pada pembangunan teknologi di tanah air. Beliau menyatakan, "Pendidikan dan riset adalah fondasi untuk mencapai masyarakat yang lebih maju. Saya berharap bisa mengispirasi generasi muda untuk terus berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan."Pencapaian Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom, M.Kom sebagai Profesor termuda di Indonesia pada bidang ilmu teknik informatika membuktikan bahwa talenta dan dedikasi yang tinggi dapat mengatasi segala rintangan.***
Read More Putra Kelahiran Kota Padangsidimpuan Menjadi Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika
Rahmat R. Harahap 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Menjadi seorang guru besar merupakan salah satu hal yang di impikan bagi sebagian orang, Tentu untuk mencapai impian dan tujuan tersebut dibutuhkan usaha besar yang mengorbankan pikiran dan tenaga. Tidak hanya itu, tetapi juga memerlukan waktu yang sangat panjang.Tapi pernahkan kamu membayangkan diri kamu mendapatkan gelar profesor di usia 30-an? Mungkin sebagian akan menjawab, tidak. Sebab, usia tersebut tergolong masih sangat muda.Namun siapa sangka, Indonesia memiliki salah satu profesor bidang Ilmu Teknik Informatika yang masih sangat muda, yakni berusia 35 tahun.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaSiapakah beliau? Berikut PembahasannyaBeliau adalah Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom seorang dosen muda dari Universitas Bina Darma yang berhasil mematahkan pandangan dan stigma masyarakat bahwa gelar profesor hanya dapat didapatkan ketika seseorang mencapai usia sepuh.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom dilahirkan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada tanggal 5 Maret 1988. Saat ini bekerja di Universitas Bina Darma Sebagai Wakil Rektor Bidang Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi. Merupakan Putra dari (ALM) H. Sahmiran Harahap dan (ALMH) Syamsinar Tanjung.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom diangkat sebagai guru besar di bidang ilmu Teknik Informatika pada tanggal 1 Desember 2023. Profesor muda kelahiran Kota Padangsidimpuan ini menyelesaikan pendidikan S-3 Doktor Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi dari Universitas Gunadarma Jakarta tahun 2017, merupakan lulusan terbaik S-2 Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma, dan lulusan terbaik S-1 Teknik Informatika Universitas Bina Darma tahun 2011.Mengenal Sosok Alm. Sahmiran Harahap Dalam Dunia Pendidikan di Kota PadangsidimpuanBidang keahlian dan konsentrasi yang dimiliki oleh Profesor Muda ini yaitu Data Science, Social Network Analytics, Social Media Analytics, Computer Network, dan Computer Network Security.***
Read More Strategi Menulis di Jurnal Terindeks Scopus
Edi S. Negara 1 tahun yang lalu
lingkaran.id-Menulis di jurnal terindeks Scopus adalah pencapaian yang berharga dalam dunia penelitian. Scopus merupakan pangkalan data yang sangat dihormati dan diakui dalam komunitas ilmiah.Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda dalam menulis artikel ilmiah untuk jurnal terindeks Scopus:Presiden Jokowi Pilih Kenakan Pakaian Adat Surakarta Pada Peringatan HUT RI Ke-78Pilih Jurnal yang Relevan: Pilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian Anda dan memiliki reputasi yang baik di dalam komunitas akademik. Jurnal-jurnal terindeks Scopus memiliki proses seleksi dan tinjauan yang ketat, sehingga pastikan artikel Anda cocok dengan fokus dan standar jurnal tersebut.Kenali Panduan Penulisan Jurnal: Teliti dan pahami panduan penulisan yang diberikan oleh jurnal tersebut. Pastikan Anda mengikuti pedoman terkait format, struktur, gaya penulisan, referensi, dan kriteria lain yang diminta oleh jurnal.Kembangkan Riset yang Mendalam: Pastikan artikel Anda memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang penelitian. Lakukan riset yang mendalam, orisinal, dan memiliki dampak positif bagi komunitas ilmiah.Jaga Kualitas Penulisan dan Bahasa: Artikel Anda harus ditulis dengan bahasa yang jelas, akurat, dan baku. Pastikan juga tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.Rancang Struktur Artikel dengan Baik: Artikel ilmiah biasanya memiliki struktur yang terdiri dari abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar referensi. Pastikan setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing dan mengalir secara logis.Metodologi yang Kuat: Pastikan pendekatan metodologi penelitian Anda kuat dan sesuai dengan standar ilmiah. Jelaskan dengan rinci langkah-langkah yang Anda ambil untuk menjalankan penelitian.Pentingkan Kontribusi: Jelaskan dengan jelas bagaimana penelitian Anda memberikan kontribusi baru terhadap pemahaman atau pemecahan masalah di bidang tersebut.==break here==Data dan Analisis yang Komprehensif: Sajikan data dan hasil penelitian secara komprehensif dan profesional. Lakukan analisis yang mendalam dan ambil kesimpulan berdasarkan bukti yang ada.Strategi Menulis di Jurnal Terindeks ScopusKetelitian dalam Referensi: Pastikan Anda memberikan referensi yang relevan, akurat, dan kredibel. Jangan lupa untuk merujuk pada penelitian sebelumnya yang relevan dalam bidang yang sama.Kerjasama dan Umpan Balik: Diskusikan artikel Anda dengan rekan sejawat, mentor, atau sesama peneliti untuk mendapatkan umpan balik konstruktif sebelum mengirimkannya.Perhatikan Timeliness: Jangan menunda-nunda pengiriman artikel. Pastikan Anda mengikuti tenggat waktu yang ditetapkan oleh jurnal.Pengeditan dan Proofreading: Lakukan pengeditan dan proofreading yang seksama untuk memastikan artikel bebas dari kesalahan dan siap dipublikasikan.Manfaatkan Peralatan Anti-Plagiarisme: Pastikan artikel Anda bebas dari plagiarisme dengan menggunakan alat anti-plagiarisme sebelum mengirimkannya.Perhatikan Kritik dan Revisi: Jika artikel Anda memerlukan revisi setelah direview oleh jurnal, berikan perhatian penuh terhadap kritik dan saran yang diberikan oleh reviewer.Lilly Indiani Suparman Wenda Siswi Provinsi Papua Pengunungan Menjadi Pembawa Baki Di Istana Negara 2023Ingatlah bahwa kesabaran dan ketekunan diperlukan dalam proses ini. Tulislah dengan sungguh-sungguh, kembangkan penelitian yang bermakna, dan selalu tingkatkan kualitas artikel Anda.
Read More Strategi Memilih Jurnal Yang Tidak Predator
Edi S. Negara 1 tahun yang lalu
lingkaran.id-Memilih jurnal yang tidak predator sangat penting untuk memastikan bahwa karya penelitian Anda diterbitkan secara etis dan diakui oleh komunitas ilmiah.Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda dalam memilih jurnal yang tidak predator:Cari Jurnal yang Terindeks: Pilih jurnal yang terdaftar di pangkalan data yang diakui secara internasional, seperti Web of Science, Scopus, PubMed, atau direktori jurnal terpercaya seperti DOAJ (Directory of Open Access Journals).Periksa Reputasi Jurnal: Teliti reputasi jurnal di komunitas akademik. Jurnal-jurnal terkemuka memiliki sejarah publikasi yang baik dan dikenal oleh para ahli di bidang yang relevan.Evaluasi Situs Web Jurnal: Periksa tampilan dan kualitas situs web jurnal. Jurnal yang berkualitas biasanya memiliki tampilan profesional, informasi yang lengkap, dan tidak ada tanda-tanda kualitas rendah.Cek Kriteria Penilaian: Tinjau kriteria penilaian dan pedoman penulis yang ditetapkan oleh jurnal. Jurnal yang kredibel memiliki kriteria yang jelas untuk penerimaan artikel.Pahami Proses Review: Ketahui proses review yang diterapkan oleh jurnal. Jurnal-jurnal berkualitas biasanya memiliki proses tinjauan sejawat yang ketat dan transparan.Hindari Spam Email: Hati-hati terhadap spam email dari jurnal-jurnal yang tidak dikenal yang mengajak Anda untuk mengirimkan artikel. Jurnal-jurnal kredibel jarang menggunakan metode pemasaran semacam itu.Strategi Memilih Jurnal Yang Tidak DiscontinuePeriksa Daftar Editor dan Reviewer: Periksa daftar editor dan reviewer jurnal. Jurnal berkualitas memiliki dewan editor dan reviewer yang berasal dari institusi dan latar belakang akademik yang terhormat.Jangan Mudah Terpengaruh Biaya Publikasi: Hati-hati dengan biaya publikasi yang terlalu tinggi atau tidak masuk akal. Jurnal predator sering kali mematok biaya yang tidak proporsional.Tinjau Artikel Terbitan Sebelumnya: Baca beberapa artikel yang telah diterbitkan oleh jurnal tersebut sebelumnya. Hal ini akan memberikan gambaran mengenai kualitas dan cakupan topik jurnal.Periksa Indeksasi: Pastikan jurnal terindeks dalam pangkalan data yang terpercaya. Indeksasi yang kuat menunjukkan bahwa jurnal diakui oleh komunitas akademik.Gunakan Daftar Jurnal Terpercaya: Beberapa organisasi dan direktori menyediakan daftar jurnal yang dapat diandalkan, seperti DOAJ, Cabells, atau Think. Gunakan daftar ini sebagai referensi untuk memilih jurnal.Konsultasikan dengan Rekan Sejawat atau Mentor: Diskusikan pilihan jurnal Anda dengan rekan sejawat, mentor, atau ahli di bidang Anda. Pandangan mereka dapat membantu Anda dalam memilih jurnal yang tepat.Strategi Memilih Jurnal Yang Tidak PredatorIngatlah bahwa meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengevaluasi jurnal secara cermat sangat penting. Hindari terburu-buru dan pastikan karya penelitian Anda diterbitkan di jurnal yang benar-benar memiliki reputasi baik dan etis.***
Read More Strategi Memilih Jurnal Yang Tidak Discontinue
Edi S. Negara 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id-Memilih jurnal yang stabil dan tidak cenderung mengalami discontinuation (penghentian publikasi) penting untuk memastikan karya penelitian Anda tetap dapat diakses dan diakui dalam jangka panjang.Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda memilih jurnal yang tidak cenderung discontinuation:Strategi Mencari Jurnal Ilmiah dan Research Gaps dengan AI: Panduan LengkapTeliti Sejarah Jurnal: Tinjau sejarah publikasi jurnal selama beberapa tahun terakhir. Jurnal yang memiliki catatan publikasi yang konsisten dan berkelanjutan lebih mungkin untuk tetap ada dalam jangka panjang.Periksa Frekuensi Terbitan: Periksa frekuensi terbitan jurnal. Jurnal yang diterbitkan dengan frekuensi yang teratur (misalnya, dua kali setahun atau perempat tahun) biasanya lebih stabil.Ketahui Penerbit Jurnal: Teliti penerbit jurnal dan kredibilitasnya. Penerbit yang memiliki reputasi baik dalam penerbitan ilmiah cenderung lebih mampu menjaga kontinuitas jurnal.Tinjau Kebijakan dan Panduan: Teliti kebijakan penerbit dan panduan jurnal terkait dengan publikasi dan penghentian. Jurnal yang memiliki panduan yang jelas mengenai penghentian dan transfer konten akan lebih dapat diandalkan.Periksa Keanggotaan Asosiasi: Beberapa jurnal terafiliasi dengan asosiasi atau perkumpulan ilmiah. Jurnal yang terkait dengan organisasi ini cenderung lebih stabil karena mendapatkan dukungan kolektif.Strategi Memilih Jurnal Yang Tidak PredatorCek Indeksasi dan Akses: Pastikan jurnal terindeks dalam pangkalan data yang terpercaya dan memiliki akses jangka panjang untuk konten online. Indeksasi yang kuat dapat mengindikasikan stabilitas jurnal.Baca Tren dan Berita: Carilah berita atau informasi terbaru tentang jurnal tersebut. Jika ada tanda-tanda perubahan manajemen, kepemilikan, atau perubahan signifikan lainnya, pertimbangkan dampaknya terhadap kontinuitas jurnal.Konsultasikan dengan Rekan Sejawat: Diskusikan pilihan jurnal Anda dengan rekan sejawat atau mentor. Mereka mungkin memiliki wawasan tentang stabilitas jurnal atau saran mengenai jurnal yang tepercaya.Pilih Jurnal Terkenal atau Mapan: Jika memungkinkan, pilih jurnal yang sudah terkenal atau mapan dalam bidang penelitian Anda. Jurnal-jurnal ini umumnya lebih stabil dan lebih sedikit kemungkinan mengalami discontinuation.Pertimbangkan Waktu Terbitan Jurnal: Jurnal yang sudah lama beroperasi dan terbitan secara teratur selama bertahun-tahun memiliki potensi yang lebih tinggi untuk tetap berlanjut.Perhatikan Kerjasama dengan Penerbit Besar: Beberapa jurnal memiliki kerjasama dengan penerbit besar atau institusi yang mendukungnya. Ini bisa menambah stabilitas jurnal.Gunakan Sumber Tercatat: Sumber seperti direktori jurnal terpercaya atau organisasi ilmiah dapat memberikan informasi tentang keandalan jurnal.Strategi Menulis di Jurnal Terindeks ScopusIngatlah bahwa, meskipun Anda telah memilih jurnal dengan hati-hati, perubahan atau discontinuation mungkin tetap terjadi karena faktor-faktor yang di luar kendali Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjaga salinan dan arsip konten penelitian Anda sendiri sebagai tindakan pencegahan.***
Read More