Lingkaran.id - Sempat viral di media sosial seorang bayi yang baru lahir di Musi Banyuasin (muba), sumatera selatan mempunyai mata satu.  Bayi yang menjadi viral di media sosial tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (2/4/2024) di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin.Direktur RSUD Sekayu, Dr. Sharlie Esa Kenedy, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa bayi tersebut mengalami kelainan kongenital dan juga lahir tanpa tempurung kepala.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah Kandung"Bayi tersebut mengalami kelainan kongenital, selain itu bayi tersebut dilahirkan tanpa tempurung kepala," ungkapnya.Sebelumnya belum di ketahui pasti pasca waktu samg ibu melahirkan bayi nya, namun kabar kelahiran bayi bermata satu ini sudah dibenarkan oleh kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Sumsel, Trisnawarman.“iya benar, pasien merupakan rujurkan dari Kabupaten Pali ( Penukal Abab Lematang Ilir), persalinannya di lakukan di RSUD Sekayu,”ujar Trisnawarman saat di konfirmasi , Rabu (3/4/2024).Daftar Perguruan Tinggi Yang Diduga Terlibat TPPO Magang Mahasiswa Di JermanKeluarga bayi yang meninggal sangat sedih atas kepergian sang buah hati mereka. Mereka berharap agar warganet tidak membagikan wajah sang bayi ke media sosial manapun sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap keluarga yang sedang berduka.

Lingkaran.id - Insiden kebakaran yang mengerikan terjadi tepat di aliran sungai musi berada sangat dekat dengan Jembatan Ampera, Kota Palembang, hal ini tentunya membuat warga panik dan langsung viral di media sosial.Terlihat dari atas jembatan ampera kobaran api yang sangat besar yang diduga objek kebakaran berupa kapal/tongkang di lokasi Sungai Musi, 4 ulu mengikuti arus mengarah Ke Jembatan Ampera pada malam hari ini (1/4/24).Aghnia Punjabi Intogerasi Pengasuh yang Aniaya Sang Anak: Agen Miliki Reputasi BesarDiketahui sebelum mengalami kebakaran sempat terjadi ledakan besar di sekitar kawasan 5 Ulu Palembang.hingga terjadi kebakaran hebat dengan api yang semakin berkobar besar dan terus hanyut hingga mengarah ke kawasan Jembatan Ampera.Terlihat warga yang tengah melintas di Jembatan Ampera banyak yang menepi untuk melihat insiden kebarakan tersebut yang sempat membuat warga panik lantaran kobaran api yang terus mengarah ke Jembatan Ampera.Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Camat Seberang Ulu 1 Palembang Mukhtiar Hijrun mengungkapkan bahwa insiden kebakaran tersebut bermula saat jukung hendak mengisi BBM di SPBU terapung di lokasi kejadian.Namun sesampainya di SPBU terapung sudah tutup, selanjutnya perahu Jukung tersebut kemudian hendak memutar balik, secara tiba-tiba terjadi ledakan di bagian ruang mesin dan menimbulkan api hingga kobaran api semakin membesar.Kejagung Sita Uang Tunai dan Harta Senilai Rp76 Miliar Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi"Mesinnya tiba-tiba meledak, suara cukup besar hingga terdengar sampai seberang," ungkap Mukhtiar Hijrun.Mukhtiar Hijrun juga menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut merenggut satu orang korban jiwa, dua dilarikan ke rumah sakit, serta satu masih dalam pencarian oleh petugas.***

Lingkaran.id -Aksi tidak senonoh yang di lakukan seorang laki – laki yang menunjukan alat kelamin nya kepada  seorang perempuan yang sedang berada di teras rumah.Peristiwa tersebut terekam jelas oleh wanita tersebut yang mana seorang laki – laki hendak berjalan kearah nya lalu langsung membuka celana nya memperlhatkan kelamin sambil berjalan dengan tatapan yang melotot.Mencengangkan! Adik Kandung 3 Kali Dihamili Malah Peluk dan Tangisi PelakuKejadian ini terjadi  tepat di  Pasar baru di belakang toko Berkah nida, Baturaja. Pada selasa (26/3/2024). Belum di ketahui apa motif laki – laki tersebut melakukan hal yang tidak wajar dan apakah laki -laki tersebut memiliki gangguan jiwa atau tidak.Perbuatan tidak senonoh ini tentu saja menciptakan kekhawatiran di masyarakat, terutama karena kejadian ini terjadi di bulan suci Ramadan. Masyarakat mengecam keras tindakan tidak senonoh tersebut dan menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.Meresahkan! Pencurian Sepeda Motor Kembali Terjadi, 2 Pelaku Berhasil DiamankanSangat tidak disangka seorang laki – laki yang menggunakan pakaian yang rapi memakai celana panjang dan jaket hitam tersebut dengan tiba -  tiba mengeluarkan alat kelaminnya untuk di perlihatkan kepada perempuan. Mengingat saat ini masih dalam bulan suci ramadhan, sungguh suatu perbuatan yang tidak bermoralMasyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk perilaku tidak senonoh atau kriminalitas kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tegas.***

Lingkaran.id - Aksi pembobolan sebuah rumah kembali terjadi di  kota Palembang. Aksi kejahatan tersebut dilancarkan oleh seorang pemuda laki – laki yang membuat resah warga belakangan ini lantaran meningkatnya aksi kriminalitas saat ini menjelang hari raya lebaran.Pihak kepolisan langsung meindak tegas pelaku pembobolan rumah tersebut dan menghimbau warga setempat terus berhati – hati karna semakin banyaknya kriminal yang sedang berkeliaran belakangan ini.Waspada Aksi Jambret! Dua Remaja Jadi Korban Hingga Terseret, ini Lokasinya!Kejadian aksi pembobolan rumah ini terjadi pada sabtu, (23/3/2024). Pelaku melakukan pembobolan rumah namun ironisnya pelaku ketahuan oleh warga sehingga pelaku menujah korban. Pelaku sempat melarikan diri namun di kerjar oleh warga dan ter tangkap di daerah Talang Karet ,Jl Di Panjaitan Seberang Ulu2 Sentosa Plaju, kota Palembang.Pelaku hampir sempat di amuk masa oleh warga yang mengejar. Warga sangat emosi atas kajatan yang dilakukan pelaku lantaran mengingat masih di fase dibulan suci ramadhan. Unggahan tersebut banyak menuai komentar negatif dari netizen, karna ikut turut kesal.Hari ini Timnas Indoensia Bertolak ke Hanoi Vietnam untuk menjalani laga lanjutan Piala Dunia 2026“sikat habisin” tulis komentar pada akun @li********.  “gawe bae nak dpet duit. Gojek biso jadi ob biso, jadi kenek biso. Penyakit males gawe begw tapi nak duit ck inila. ”tulis komentar akun @de******.Dalam situasi ini, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman kejahatan. Pihak Kepolisian akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus kriminalitas serupa.***

Lingkaran.id -Waspada! Kini jambret sudah berkeliaran kembali karna mengingat banyak masyarakat yang melakukan kegiatan diluar di bulan suci ramadhan. Jambret terjadi lagi di kota Palembang tepatnya di daerah Jakabaring.Peristiwa jambret ini di alami oleh dua anak remaja perempuan asal mariana pada jumat,(22/3/2024) di Opi Jakabaring Jl. Gubernur H. A Bastari RT 026 Dusun II Desa Sungai Kedukan Kec. Rambutan Kab. Banyuasin.Ringkus Admin Grup Telegram 'Islam Sesat', Ungkap Disuruh TemanKorban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku jambret sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban sehingga korban terjatuh ke dalam got pinggir jalan. Pakaian korban menjadi kotor karna terkena got dan salah satu korban mengalami luka-luka.Beruntungnya ada satpam yang melihat kejadian tersebut sehingga langsung turun membantu korban dan langsung di bawa menggunakan mobil warga ke  rumah sakit  Hermina Jakabaring.Waspada! No HP Habis Masa Tenggang Dapat Di Ambil Oleh HackerKorban yang tidak memiliki luka terlalu parah sempat menghubungi keluarga atas kejadian yang menimpa mereka. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan berhati-hati untukl terhindar dari aksi penjambretan serupa di kawasan tersebut.***

Lingkaran.id -Masa rejama adalah masa dimana seorang banyak sekali melakukan kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa hal baik maupun buruk. Baru baru ini ini beredar di media sosial akun instagram @promopalembang.id  video yang memperlihatkan sejumlah anak-anak mengendarai sepeda motor yang ketakutan karna dikejar oleh sejumlah anggota kepolisian.Pada saat para remaja tersebut melarikan diri di hadang oleh seorang bapak-bapak yang berada di pinggir jalan dengan mengenakan kain sarung dan membawa sebuah kayu yang diduga tengah melakukan penjagaan di lingkungan sekitar.Wahh! Palembang – Pagar Alam Sekarang Sudah Bisa Naik PesawatAksi bapak tersebut menuai banyak pujian dari komentar netizen,lantaran memberi pelajaran bagi anak- anak remaja yang masih di bawah umur betapa bahaya dunia di jalan sekaligus memberikan sanksi sosial. Sebab tindakan mereka tentunya meresahkan dan tentunya melanggaran aturan lalu lintas.“keren bapaknyaa” di sertai stiker tepukan tangan, tulis komentar oleh akun @ap**********..“yang dibonceng bawa pedang/CR panjang.. beda cerita” tulis komentar dari akun @ma**_*****.Kecelakaan Tol Porong-Surabaya: Mahasiswa 18 Tahun Pengemudi Mobil Mewah Porsche Hantam Livina Hingga RingsekKejadian yang dilakukan oleh para remaja tersebut bukanlah yang pertama kalinya namun sudah beberapa kali terlihat oleh masyarakat sekitar, maka dari itu polisi bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.Pihak kepolisian terus berkomitmen untuk melakukan patroli rutin dalam menjaga keamanan sehingga tercipta lingkungan yang nyaman bagi masyarakat terutama di bulan suci Ramadhan ini dari kegiatan-kegiatan remaja yang meresakan masyarakat.*** 

Lingkaran.id - Sampah dapat menjadi sumbernya penyakit. Sampah yang menumpuk ditambah genangan air akan menyebabkan datangnya nyamuk yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.Sampah kembali menumpuk di aliran anak sungai Sekanak Lambidaro. Oleh sebab itu,para  warga daerah Sekanak Lambidaro melaporkan kepada pemerintah setempat.KPU RI Tanggapi Aksi Demonstrasi Berakhir Ricuh Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024“Pada satu bulan yang lalu saya di perintahkan oleh pak Pj Wali Kota untuk di bersihkan & di hari itu langsung bersama teman – teman PU PR Bidang PSDA sudah kami bersihkan dan sore ini kami mendapatkan laporan kembali sungai yang dibersihkan satu bulan yang lalu kini penuh lagi dengan sampah” tulis caption pada akun @alexander02_plgUntuk pembersihan sampah tersebut sudah di koordinasikan oleh pemerintahan setempat bahwa akan dilakukan pembersihan kembali oleh rekan- rekan PU PR Bidang PSDA. Kegiatan pembersihan akan dilakukan pada hari kamis,( 21/3/2024).Minat Masyarakat Melonjak Saat Ramadan Hingga Menjelang Lebaran, Pegadaian Sumbagsel Siap Berikan Pelayanan TerbaikSampah–sampah yang menumpuk berasal dari warga setempat yang membuang sampah sembarangan. Hal ini juga dapat berdampak buruk bagi wisata yang datang untuk menyaksikan keindahan pemandangan taman sekanak lambidaro.*** 

Lingkaran.id -Habis durian terbitlah duku. Kata – kata tadi dapat  menggambarkan keadaan di musim buah sekarang ini. Duku sudah mulai muncul pada pertengahan bulan februari kemarin  namun semakin bertambahnya tanggal dan berganti bulan, buah duku semakin banyak dan samngat mudah di temukan.Buah duku adalah buah yang sudah terkenal nikmatnya di lidah warga sumatera selatan bahkan pada lidah wisatawan,jadi tak heran jika buah duku sangat di nanti nantikan musimnya. Duku yang paling terkenal dan sudah tidak diragukan lagi rasa serta kualitasnya adalah duku yang berasal dari daerah Komering.Buah Yang Menyegarkan Dan Penuh NutrisiDuku komering sangat memiliki ciri khas yang mana rasanya yang sangat manis serta memiliki biji yang tidak terlalu besar. Salah satu dusun yang   menjadi penghasil duku komering yaitu, Dusun Ulak kapal dan Dusun Tanjunglago. Kedua dusun tersebut berasal dari Kecamatan Tangjung Lubuk,Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.Jarak yang ditempuh dari kota Palembang menuju Ogan Komering Ilir (OKI) kurang lebih 3 - 4 jam menggunakan motor. Duku dijual kepada agen buah per karung atau per peti yang berisi kurang lebih 15 kilogram dijual dengan harga Rp.100.000, nah untuk harga perkilo duku yakni diberi harga 10.000, harga itu di tujukan kepada pembeli di pasar.Universitas Bina Darma Dipercaya Menjadi Salah Satu Anggota Dewan Smart City Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)Di dusun komering buah duku sudah sangat banyak sekali, penghasilan petani yang mempunyai kebun duku sangat meningkat apabila duku sedang panen.  Oleh sebab itu tak heran jika  banyak nya wisatawan yang tertarik dengan pohon duku yang di selimuti banyak buah duku.***

Lingkaran.id - Seorang wanita berinisial IN (32 tahun) di Kota Lubuklinggau, Sumsel, telah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ditemukan tega membuang bayi yang baru dilahirkan ke dalam sebuah sumur tua, menyebabkan bayi malang itu tewas.IN mengakui kepada penyidik Polres Lubuklinggau bahwa ia melakukan perbuatan tersebut karena merasa terdesak. Ia menyatakan bahwa alasan utama di balik tindakannya adalah ketakutan bahwa bayi itu akan menjadi beban baginya. Diketahui bahwa IN sudah memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya, sementara suaminya sekarang tidak memberikan nafkah.Kecelakaan Tol Porong-Surabaya: Mahasiswa 18 Tahun Pengemudi Mobil Mewah Porsche Hantam Livina Hingga Ringsek"Jadi motifnya masalah ekonomi, pelaku ini merasa repot jika ada bayi lagi karena tidak ada yang mengurus. Ia juga takut tidak mampu membelikan susu untuk anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan melalui KBO Reskrim IPTU Suroso, Senin, 18 Maret 2024.Hendrawan menambahkan bahwa IN masih memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya, di mana usia kedua anaknya masih sangat muda. Bahkan anak yang kedua masih dalam masa menyusui dan belum genap berusia 2 tahun.Insiden Kecelakaan Tunggal, Mobil Ringsek Parah Hingga Pengemudi Meregang Nyawa di Palembang"Jadi kalau ada anak lagi, pelaku menganggapnya akan menjadi beban pikiran, sehingga membuatnya terdesak untuk melakukan tindakan tersebut," katanya.Perbuatan tragis memunculkan keprihatinan dari masyarakat serta menyoroti masalah sosial dan ekonomi yang mungkin dihadapi oleh banyak keluarga. Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.***

Lingkaran.id -Banjir melanda Jalan Letnan jupri akip Talang Andong, KEC.Banyuasin 1, Sumatera Selatan , minggu (10/03/2024) sore. Banjir yang melanda dusun Talang Andong,KEC.Banyuasin 1 ini sudah hampir 3 hari berlangsung karna pasangnya air yang berasal dari sungai besar jembatan pulau layang desa Sungai Rebo,KEC.Banyuasin 1.Ditambah derasnya hujan yang turun pada malam harinya. Banjir yang menimpa dusun Talang andong sudah berjalan selama 3 hari. Banyak sejumlah anak-anak kecil berdatangan ke lokasi banjir yang cukup dalam atau tinggi tingkat kebanjirannya untuk dijadikan lokasi banjir sebagai tempat bermain.Banjir Sintang tak Kunjung Surut, 124 Ribu Warga Terdampak BanjirMereka tampak asyik sekali  dan tak menghiraukan sampah - sampah yang ada akibat banjir tersebut serta betapa  kotornya air yang berasal dari sawah  yang pernah di tanami padi sebelumnya. Karna mayoritas orang di daerah Talang Andong adalah seorang petani padi,yang mana mereka dapat menghasilkan beras.Anak-anak berenang di lokasi banjir dengan sejumlah rombongan mereka masing-masing, mereka sangat gembira dengan adanya banjir tersebut karna dengan adanya banjir tersebut mereka mendapatkan wahana air gratis yang tidakk jauh dari rumah. Tidak   hanya sekedar bermain siram air  saja,namun kebanyakan dari anak-anak tersebut tidak ragu untuk menenggelamkan kepalanya. Bahkan sampai mandi sekalipun di lokasi banjir.Akibat Hujan Deras, Banjir Bandang Terjadi Di Lahat Sumatera Selatan“Kejadian seperti ini memang hampir setiap tahun dialami oleh masyarakat dusun Talang Andong” ucap ibu noni seorang warga sekitar.Tetapi banjir tersebut bertahan kurang lebih 3 jam lamanya,setelah itu air akan kembali surut  dan kembali banjir pada saat keesokan harinya apabila air di sungai masih pasang atau naik.