Lingkaran.id- Siti Marbiah, seorang wanita tua berusia 73 tahun di Banyuasin, Sumatera Selatan, kini menjadi pusat perhatian publik setelah diusir dari rumahnya oleh anak angkatnya sendiri, yang telah dibesarkannya sejak usia 2 tahun. Kejadian pilu ini membuat banyak orang terkejut dan prihatin dengan nasib Siti Marbiah.Dalam sebuah mediasi yang dihadiri oleh puluhan warga, pihak kepolisian dan instansi pemerintah, Siti Marbiah tak kuasa menahan emosinya. Dalam video yang menjadi viral di media sosial, terlihat Siti Marbiah mengucapkan sumpah serapah kepada anak angkatnya yang tak lain adalah Ay, karena perlakuannya yang sangat kejam.Viral Pria Tanpa Baju Pamer Tumpukan Uang Duduk Santai Di Persimpangan Jalan"Alangkah lemaknyo kamu, aku yang punyo rumah (enak sekali kalian, aku yang punya rumah)," ucap Siti Marbiah dengan nada penuh kekecewaan dan emosi.Meski sudah terlihat lemas akibat emosi dan kecewa, Siti Marbiah tetap berusaha memperjuangkan rumah miliknya dengan sisa tenaga yang ada. Dia dengan keras mengucap sumpah serapah kepada Ay, menyatakan kekecewaan dan rasa sakit hati yang mendalam.Anak angkat Siti Marbiah, Ay, hanya terdiam mendengar sumpahan tersebut. Kejadian ini mencerminkan kepedihan Siti Marbiah, yang kini harus tinggal di rumah saudaranya setelah diusir dari rumahnya sendiri.“Kau dak selamat seumur hidup, kau makan harta aku. (Kamu tidak selamat seumur hidup, kau makan harta aku)," tegas Siti Marbiah dengan penuh kesedihan dan pergi meninggalkan lokasi mediasi tersebut.Santriwati Pondok Pesantren di Lampung Disiksa oleh Pemilik dan 8 Temannya Usai Pulang Bersama Teman Laki-LakiDia telah merawat dan mendidik Ay dengan penuh kasih sejak usia sangat muda, namun sekarang harus merasakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi.Para warga sekitar turut merasa prihatin dengan nasib Siti Marbiah dan berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan adil. Semoga perjuangan Siti Marbiah mendapatkan keadilan dan kebahagiaan di masa depan dalam mendapatkan haknya kembali. 

Lingkaran.id- UKM Bela Diri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT) Universitas Bina Darma dengan bangga menyelenggarakan Event Open Tournament Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Ternate Se-Sumatera Selatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat, 3 November hingga Minggu, 5 November 2023.Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T., didampingi oleh Novri Hadinata,M.Kom., Direktur Kemahasiswaan Universitas Bina Darma.Universitas Bina Darma Bangga, Dr. Muji Gunarto Raih Peringkat Ketiga Sebagai Academic Leaders 2023Kemeriahan acara bertambah dengan  kehadiran perwakilan pusat PSHT Provinsi Sumatera Selatan, Kang Mas Karmun, Dewan PSHT Cabang Palembang beserta jajarannya yang dipimpin oleh Kang Mas Agus dan Ketua PSHT Cabang Palembang, Kang Mas Ir Sudarto.Dalam sambutannya, Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T., menyampaikan kekagumannya terhadap antusiasme peserta dan pengunjung dalam partisipasinya dalam semangat juang untuk setiap agenda perlombaan."Saya lihat mereka sangat antusias sekali ya. Jadi semangatnya para peserta itu luar biasa. Mereka terlihat siap untuk menjalankan dan mengikuti semua agenda yang sudah ditetapkan oleh panitia dan senang sekali ada banyak pengunjung, khususnya orang tua yang memberikan dukungan kepada para peserta," ujar Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T. juga mengungkapkan harapannya pada kegiatan ini tidak hanya berhenti di tingkat provinsi, melainkan bisa mencapai tingkat nasional bahkan internasional."Semoga kegiatan ini tidak hanya sebatas tingkat daerah Provinsi Sumatera Selatan, tapi bahkan bisa ke tingkat Nasional bahkan Internasional. Jadi kegiatan ini akan dilakukan rutin tiap tahun,” tambahnya.Novri Hadinata,M.Kom, selaku Direktur Kemahasiswaan, juga memberikan ucapan selamat kepada UKM Bela Diri PSHT UBD atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. Dia berharap kegiatan ini memberi dampak positif dan inspirasi bagi para peserta.“Saya mengucapkan selamat kepada UKM Bela Diri PSHT UBD karena telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Novri Hadinata,M.Kom.Ketua Pelaksana, Syakban Zaliandi, menyampaikan harapannya agar semua peserta menjaga sportivitas selama pertandingan dan tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh panitian sehingga kegiatan dapat berjalan dengan sukses."Selamat bertanding dalam Open Tournament PSHT Se-Sumatera Selatan 2023 dan jagalah sportivitas selama pertandingan," ucap Syakban Zaliandi.Universitas Bina Darma Sukses Gelar Wisuda, Bupati Oku Timur Beri Kesan Dan Pesan Sebagai Alumni BaruOpen Tournament ini melibatkan total 738 peserta dari berbagai kategori usia, mulai dari usia dini hingga kategori dewasa dan kontingen. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan untuk tingkat provinsi.Diketahui sebelumnya Open Tournament ini hanya terselenggara di tingkat kota. Closing event akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2023, di mana pemenang akan diberikan Piala Rektor Universitas Bina Darma sebagai penghargaan atas prestasi setiap juara.*** 

Lingkaran.id- Sebuah video viral yang diam-diam direkam oleh warga telah menghebohkan Desa Telang Rejo, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.Dalam video berdurasi 54 detik itu, seorang perempuan berinisial RS tertangkap basah berselingkuh dengan seorang pria berinisial AR di rumahnya. Perempuan itu diduga melakukan perbuatan asusila dengan AR saat suaminya sedang pergi bekerja.Gerebek Istri Selingkuh dengan Sopir Truk di Kamar Hotel : Dalam Keadaan BugilPeristiwa memalukan ini terungkap setelah warga sengaja merekam adegan mesum keduanya sebagai bukti. Ketika perbuatan tak senonoh itu terjadi, warga langsung menggerebek RS dan AR di rumah RS. Kades Telang Rejo, Suyoto, membenarkan penggerebekan tersebut dan mengatakan bahwa keduanya diduga kuat melakukan perbuatan tercela di dalam rumah."Ketika sudah melakukan perbuatan tak senonoh, warga menggerebek mereka," ungkap Kades Suyoto pada Kamis (2/11/2022).Setelah digerebek, RS dan AR meminta agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi permintaan tersebut tidak diindahkan. Ketua RT 17 beserta warga setempat kemudian memutuskan bahwa keduanya harus mengakui kesalahan mereka dan mengadakan upacara bersih kampung serta tolak bala sebagai bentuk permohonan maaf.Namun, RS dan AR justru memilih melarikan diri bersama-sama, meninggalkan kampung tanpa jejak. Tidak hanya itu, RS juga kabur membawa anaknya bersama pria itu. Tindakan memalukan ini diyakini telah lama berlangsung, terutama ketika suami RS tidak berada di rumah.Miris! Anak Pensiunan Polisi Di Sulteng Diduga Bunuh Bocah 8 TahunSuami dari RS, setelah mengetahui tindakan tercela yang dilakukan oleh istrinya, mengaku merasa lega karena perbuatan itu akhirnya terungkap. Namun, ia juga merasa sedih karena istrinya membawa anak mereka kabur dari rumah.Skandal perselingkuhan ini telah menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat setempat, sementara pihak berwenang masih berupaya melacak keberadaan RS dan AR untuk menjalankan proses hukum yang berlaku.*** 

Lingkaran.id- Tim Penyidik Kepolisian Daerah Khusus Sumatera Selatan (Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumsel) menetapkan tiga oknum pegawai pajak di Kantor Pajak Pratama sebagai tersangka dalam kasus penggelapan perpajakan yang terjadi selama tahun 2019, 2020, dan 2021. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Sarjono Turin, mengungkapkan bahwa ketiga tersangka, yang berinisial RFG, NWP, dan RFH, terlibat dalam dugaan korupsi pemenuhan kewajiban perpajakan terhadap beberapa perusahaan.Menerima Pendaftaran Prabowo-Gibran, KPU Digugat 70 Triliun oleh Kuasa HukumMereka diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan merugikan negara melalui praktik penggelapan pajak di Kantor Pajak Pratama Palembang."Tim penyidik Kejati Sumsel telah mengumpulkan bukti yang cukup kuat untuk menetapkan status tersangka terhadap ketiga oknum pegawai pajak ini," ujar Sarjono Turin pada Senin, 30 Oktober 2023.Presiden Rusia Vladimir Putin Tuding AS Sebagai Dalang Kengerian di Gaza, PalestinaSarjono Turin menyatakan bahwa kasus ini memiliki potensi kerugian negara yang signifikan, meskipun jumlah pasti kerugian masih dalam perhitungan penyidik. Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Pihak kejaksaan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan seluruh fakta terkait kasus ini. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa tindak pidana korupsi di sektor perpajakan dapat diungkap dan para pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Lingkaran.id- Polres Muara Enim telah berhasil membongkar aktivitas penambangan batu bara ilegal yang telah meresahkan masyarakat di beberapa desa di Sumatera Selatan. Dalam operasi tersebut, pemilik tambang ilegal dan 30 pelaku lainnya berhasil ditangkap, dan 7 unit alat berat jenis Exsavator PC 200 turut disita sebagai barang bukti.Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, mengungkapkan bahwa operasi ini dipicu oleh laporan masyarakat tentang keberadaan penambangan ilegal di Desa Tanjung Lalang dan Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim. Lokasi penambangan ilegal tersebut berada dekat dengan Tower Sutet (SUTT) PLTU Sumsel 8.Seorang Pria Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak"Pada Sabtu, 28 Oktober sekitar pukul 14.00, kami langsung melakukan penindakan di lokasi tersebut dengan melibatkan 202 personel gakkum, terdiri dari 158 personel Polres Muara Enim, didukung oleh 44 personel atau 2 Peleton Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sumsel," jelas AKBP Andi Supriadi.Dalam operasi tersebut, tiga tambang ilegal yang dimiliki oleh tiga orang berbeda berhasil ditutup paksa. Para pelaku yang diamankan terdiri dari pemilik tambang, operator ekskavator, checker atau pencatat, helper, sopir dump truck houling, penambang karungan, pekerja pengarung, sopir pembeli batu bara ilegal, dan beberapa pembeli batu bara hasil tambang ilegal.Pengunjuk Rasa Geruduk Bandara di Dagestan yang Dirumorkan Kedatangan Penerbangan dari IsraelSelain menangkap 30 pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang menjadi alat bukti kegiatan ilegal tersebut. Barang bukti yang disita termasuk 7 unit alat berat jenis Exsavator PC 200, 2 dirigen berisi solar, 3 motor tanpa nomor polisi, 1 mobil Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi D 1094 PQ, serta sekitar 20-30 ton batu bara hasil tambang ilegal.AKBP Andi Supriadi menegaskan bahwa operasi ini merupakan respons tegas terhadap kegiatan ilegal yang merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar. Para pelaku akan dijerat dengan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Polres Muara Enim juga mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan kegiatan ilegal yang merugikan melalui saluran yang telah disediakan oleh pihak berwajib.*** 

Lingkaran.id-Adelia Permata Putri adalah seorang perempuan dari Kota Palembang yang lahir pada 20 April 2000. Adelia merupakan salah satu peraih pemuda berprestasi Sumatera Selatan, Tahun 2023. Adelia merupakan putri dari Fauzuddin Anwar dan Evi Laury Santi.Penghargaan dari Gubernur, sebagai Pemuda Berprestasi Sumsel Tahun 2023 dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda Ke-95 Tingkat Provinsi Sumsel diterima oleh Adelia Permata Putri, di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (28/10/2023).Hukum 10 Ribu Jam, Kunci Kepada Keahlian Yang Luar BiasaTerpilihnya Adelia menjadi salah satu pemuda berprestasi Sumatera Selatan tidak luput dari dukungan keluarga dan doa kedua orang tua yang senantiasa mengiringi langkahnya dalam melakukan hal-hal yang terus mendorong dirinya untuk terus berkembang.Sosok kedua orang tua menjadi hal terpenting dalam pencapaiannya saat ini, Adelia merasa bersyukur berkat didikan sosok papa yakni Fauzuddin Anwar yang disiplin dan menginspirasi membuat dirinya termotivasi untuk mengikuti jejaknya yang dapat bermanfaat untuk orang banyak. Serta Sosok Mama yaitu Evi Laury Santi yang menjadi seseorang paling berharga karena telah banyak memberi pelajaran kehidupan dan menjadikan adelia tumbuh menjadi sosok perempuan tangguh seperti saat ini.  Adelia berbagi cerita tentang hal apa yang menjadi dorongan penyemangat bagi dirinya untuk terus mengukir berbagai prestasi hingga ia terpilih menjadi salah satu pemuda berprestasi di sumsel tahun 2023. Hal yang mendorong Adelia untuk terus berprestasi adalah keinginan untuk mampu memberikan dampak positif bagi orang-orang sekitarnya.Dampak positif yang dimaksud adalah ia memberikan dampak secara langsung dengan prestasi yang diperoleh, tidak hanya untuk diri sendiri melainkan dapat berdampak untuk orang disekitarnya.Hal tersebut selalu tampak dengan beberapa pengalaman yang telah Adelia coba lakukan baik dengan mendukung pengembangan pendidikan anak-anak didaerah, membantu mengajar anak jalanan, dan berbagi pengetahuan yang ia miliki dengan berbagai kalangan.Membangun Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan Yang Tak TergoyahkanBerangkat dari hal tersebut, baginya setiap prestasi adalah suatu tantangan baru bagi dirinya untuk dapat memberikan dampak bagi lingkungan sekitar. Dengan begitu Adelia terus belajar melakukan hal-hal positif yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.Baginya Kesuksesan sejati adalah ketika ia mampu untuk berdampak bagi banyak orang. Karena Adelia yakin dengan berdampak bagi orang banyak akan memberikan hal baik pula bagi kehidupannya. Dan ia percaya bahwa akan banyak pelajaran disetiap perjalanan kehidupan ini, oleh karena itu ia akan terus melangkah untuk melakukan hal baik yang berdampak untuk dirinya sendiri dan bagi orang-orang disekitar agar dapat tumbuh bersama menjadi lebih.*** 

Lingkaran.id- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), secara resmi mengumumkan rencananya yang akan merealisasikan pembangunan proyek pabrik Pusri IIIB. Pengumuman ini disampaikan dalam acara media meet up yang diadakan di Resto Bukit Golf pada Sabtu (21/10/2023).Pabrik Pusri IIIB, yang direncanakan akan dibangun di lahan seluas 8,8 hektar di dalam komplek pabrik Pusri Palembang, merupakan bentuk komitmen kuat perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian nasional. Dalam acara tersebut, diungkapkan bahwa proyek ini akan dimulai dengan groundbreaking pada bulan November mendatang.Lapor Polisi Usai KIP Dicabut, Mahasiswa Bidik Misi UIN Palembang Digerayangi Senior Saat Sedang TidurDengan kapasitas produksi sebesar 1.350 ton amonia per hari atau 445.500 ton per tahun, serta pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun, Pabrik Pusri IIIB diharapkan akan menjadi salah satu pilar utama dalam memenuhi kebutuhan pupuk di seluruh wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk Pusri.Satu hal yang menjadi sorotan adalah efisiensi penggunaan energi yang diusung oleh Pabrik Pusri IIIB. Dengan rasio energi produksi urea sebesar 21.97 MMBTU/ton dan amonia 32.89 MMBTU/ton, pabrik ini tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Proyek ini diharapkan dapat membantu menghemat konsumsi gas bumi, menciptakan lingkungan produksi yang berkelanjutan.Menurut Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, proyek ini bukan hanya akan memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional."Hadirnya pabrik Pusri IIIB ini sebagai komitmen kami untuk menjaga ketersediaan pupuk di seluruh wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk Pusri. Serta dukungan kami dalam menjaga keberlanjutan industri yang handal dan berdaya saing untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional," ungkapnya.Foto Skandal Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Dan Andy Wahab Tersebar di Twitter, Netizen : Downgrade Kamar MelatiProyek pembangunan Pabrik Pusri IIIB juga akan membuka peluang lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, dan memberikan kesempatan ekonomi baru. Sebanyak 300 tenaga kerja berkeahlian dari China akan dipekerjakan dalam pembangunan pabrik ini, membawa teknologi dan pengetahuan terbaru dalam industri pupuk.Pusri berharap proyek ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan industri pupuk di Indonesia tetapi juga akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitarnya.*** 

Lingkaran.id- Aksi tindakan asusila mengguncang lingkungan kampus UIN Raden Fatah Palembang setelah seorang mahasiswa Bidik Misi menjadi korban pelecehan oleh seorang kakak tingkat.Kejadian tersebut terjadi di asrama kampus, ketika korban yang sedang tidur, yang kemudian dibangungkan oleh ketua kamar kakak tingkatnya yang juga merupakan mahasiswa semester 5 jurusan hukum dan syariat.Foto Skandal Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Dan Andy Wahab Tersebar di Twitter, Netizen : Downgrade Kamar MelatiDalam pernyataannya Korban mengungkapkan bahwa pelaku memasukan tangannya ke dalam celana hingga memegang alat kelaminnya dan menyebutkan bahwa pelaku melakukan tindakan tidak senonoh tersebut sebanyak kurang lebih lima kali.Korban, yang merupakan penerima beasiswa Bidik Misi, mengungkapkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan trauma yang mendalam, yang membuatnya tidak lagi berani tinggal di asrama. Akibatnya, korban terpaksa tidak datang ke kampus, sehingga beasiswa KIP-nya dicabut.Kuasa hukum korban telah melakukan upaya mediasi dengan pihak kampus, namun tanggapan yang tidak memadai membuat mereka memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib."Kami akan bertindak tegas dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Kami meminta kapolda untuk mengambil tindakan tegas dalam mengatasi kasus ini, karena ini adalah perbuatan serius terhadap keamanan dan integritas mahasiswa di dunia pendidikan," ujar kuasa hukum korban.Skandal Perselingkuhan Dokter Muda, Karina Dinda Dengan Mahasiswa Dilaporkan Suami Usai Temukan Foto Tanpa BusanaRektorat UIN Raden Fatah Palembang belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Namun, pihak kepolisian telah diminta untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan membawa pelaku ke jalur hukum agar dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.Kasus ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak dan menyoroti pentingnya perlindungan dan keamanan mahasiswa di lingkungan kampus.***

Lingkaran.id- Difebya merupakan salah satu tim inovator Universitas Bina Darma, telah sukses mengembangkan inovasi kuliner kekinian dengan packaging yang praktis. Tim ini dipimpin oleh Dinni Febriyanti, seorang pengusaha muda yang memegang posisi sebagai CEO Difebya.Inovasi mereka berhasil memperoleh pengakuan melalui Proses Inkubasi oleh Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma dan resmi mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan nomor 0404230053038.Carnaval Universities Virtual Career Expo (UVCE) Ajang Terbesar Job Fair Virtual di Sumatera Selatan 2023Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Bina Darma, mengungkapkan bahwa Difebya merupakan contoh sukses dari inovasi yang berkembang menjadi ide bisnis yang tangguh. Proses pemberkasan NIB dilakukan secara online dengan pendampingan intensif dari DIIB Universitas Bina Darma.Saat ini, Difebya meluncurkan produk unggulannya, yaitu Kerupuk Ikan Kekinian dengan varian Bantet Original dan Bantet Pedas. Produk ini telah berhasil dipasarkan melalui outlet offline yang berlokasi di Kantin Lantai 1 dekat pintu masuk Gedung Prof. Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma."Difebya saat ini meluncurkan Kerupuk Ikan Kekinian dengan varian Bantet Original dan Bantet Pedas, serta telah dipasarkan melalui outlet secara offline dan online" jelas Dinni Febriyanti.Selain itu, Difebya juga melayani pelanggan melalui platform online seperti Instagram (@difebya), Facebook (Difebya), Tiktok (@difebya), dan melalui layanan pesan WhatsApp di https://wa.me/c/6283875921684.Rahmat Novrianda Dasmen juga menegaskan bahwa saat ini, Difebya tengah mengarahkan fokusnya pada evaluasi tahapan perencanaan, produksi, pemasaran, penjualan produk, hingga pembuatan laporan. Langkah-langkah ini diambil untuk memperkuat bisnis Difebya dan menjadikannya lebih berkelanjutan di pasar."Saat ini, Difebya diarahkan untuk dapat mengevaluasi dari tahapan Perencanaan, Produksi, Pemasaran, Penjualan Produk hingga Pembuatan Laporan untuk bahan pengembangan bisnis Difebya" jelas Rahmat Novrianda Dasmen, S.T. Universitas Bina Darma Bersinergi Bersama SKK Migas Sosialisasikan Edukasi Hulu Migas Bagi Mahasiswa Sumatera SelatanDalam upayanya memperkuat posisinya di pasar, Difebya tetap mendapatkan dukungan dalam penyempurnaan kemasan dan label produknya. Selain itu, mereka juga dibantu dalam proses pengurusan Hak Kekayaan Intelektual, termasuk Hak Cipta dan Hak Merek, untuk melindungi inovasi dan kreativitas yang telah mereka hasilkan.Difebya merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan kerja keras dapat membawa perubahan positif dalam dunia bisnis.Universitas Bina Darma berharap bahwa kesuksesan Difebya akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dan pengusaha muda lainnya untuk terus mengembangkan ide kreatif menjadi bisnis yang sukses di pasar global.*** 

Lingkaran.id- Kejadian tragis terjadi di salah satu pesantren di daerah Sematang Borang, Kota Palembang yang menimpa seorang remaja diduga menjadi korban kebrutalan temannya sendiri. Korban, yang identitasnya belum diketahui, mengalami luka bakar serius setelah tiba-tiba dibakar oleh temannya ketika sedang tidur.Peristiwa mengerikan ini terjadi pada malam hari di pondok pesantren tersebut. Menurut keterangan korban, insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang tertidur pulas di asramanya ketika tiba-tiba dia diserang oleh seorang temannya yang diduga melakukan pembakaran. Korban segera terbangun akibat rasa sakit akibat luka bakar dan berteriak meminta pertolongan.Viral Pengendara Motor Terobos Jalanan Baru Dicor Hingga Jalanan RusakKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Charitas untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan dilakukan visum oleh tim medis untuk menilai tingkat keparahan luka bakarnya.Diketahui korban mengalami luka bakar serius di tangan dan tubuhnya, dan saat ini dia terbaring lemah menahan rasa sakit akibat luka bakar yang dideritanya.Viral Skandal Mesum Oknum Dosen UIN Raden Intan Lampung Bercumbu Dengan Mahasiswi Di Dalam RumahPihak pesantren telah memberikan kerjasama penuh kepada pihak berwenang dalam penyelidikan ini. Mereka berjanji akan memberikan informasi sejelas-jelasnya untuk membantu proses penyelidikan.Sementara itu, pihak keluarga korban juga mengajukan laporan ke pihak kepolisian setempat terkait kejadian ini agar pelaku dapat ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan mendalam terkait insiden mengerikan ini. Mereka berjanji akan mengungkap motif sebenarnya di balik serangan ini dan memastikan bahwa pelaku ditangkap serta diberikan hukuman yang setimpal atas tindakan kejamnya.***