Website Thinkedu

Kejadian Menghebohkan! Dokter Koas di Palembang Dipukuli, Motifnya Terkait Jadwal Piket Libur Nataru!

Kejadian Menghebohkan! Dokter Koas di Palembang Dipukuli, Motifnya Terkait Jadwal Piket Libur Nataru!
Foto: Tangkapan Layar Keributan Dokter Koas Di Palembang
Lingkaran.id -Sebuah kejadian yang melibatkan seorang dokter koas di Palembang menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (11/12) di sebuah kafe di Jalan Demang ini melibatkan seorang pria berbaju merah yang diduga memukul korban, Lutfi, yang merupakan Kepala Koas Mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) di RS Siti Fatimah Palembang.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pria berbaju merah tersebut beberapa kali memukul Lutfi yang masih mengenakan baju kerja. Meskipun korban berusaha melawan, situasi semakin memanas dengan kehadiran seorang perempuan yang tampak berusaha melerai pertikaian tersebut.

CHAT GPT Down, Apa Penyebabnya Dan Kapan Layanan Akan Dipulihkan?

Dugaan sementara menyebutkan bahwa motifnya ini berkaitan dengan ketidakpuasan pelaku terhadap jadwal piket yang jatuh pada libur panjang Natal dan Tahun Baru. Insiden ini terjadi setelah Lutfi pulang dari rumah sakit.

Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, dr. Syarif Husin, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan membiarkannya. “Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu peserta didik kami yang sedang melakukan pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan rapat koordinasi dengan pihak kampus,” ungkapnya.

Akibat kejadian ini, Lutfi mengalami luka memar di wajahnya dan satu matanya terlihat merah. Saat ini, ia sedang dirawat di RS Bhayangkara Palembang.

Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat Ke MK, Pramono-Rano Karno Klaim Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, menyatakan bahwa korban telah melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel. Namun, pihak kepolisian belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi atau motif dari peristiwa tersebut.

Kejadian ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat dan pelajar, serta memicu diskusi mengenai perlunya perlindungan bagi tenaga medis, terutama yang masih dalam tahap pendidikan.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada