Kasus Penganiayaan Dokter Koas: FK Unsri Istirahatkan Sementara Lady Aurellia dari Aktivitas Akademik
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) mengambil langkah serius menyikapi kasus penganiayaan terhadap M. Luthfi, seorang dokter koas, yang dilakukan oleh Fadillah alias Datuk, sopir keluarga Lady Aurellia Pramesti. Insiden ini terjadi pada Senin (16/12/2024) dan diduga berawal dari perselisihan antara Luthfi dan Lady.Sebagai langkah awal, FK Unsri memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas koas Lady Aurellia Pramesti. Sementara itu, Luthfi tengah menjalani proses pemulihan dari insiden penganiayaan tersebut.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaWakil Dekan I Bidang Akademik FK Unsri, Prof. Dr. Irfannuddin, menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif."Lady diistirahatkan sementara dari aktivitas belajar. Namun, ini tidak berarti pembekuan statusnya. Keputusan ini sifatnya sementara dan belum ada ketetapan tertulis, hanya berupa penyampaian secara lisan," ujar Irfannuddin.Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya akan melalui mekanisme fakultas yang melibatkan telaah mendalam, rapat senat, serta pertimbangan dari Dewan Etika Fakultas."Belum ada keputusan final karena proses ini membutuhkan waktu," imbuhnya.Lebih lanjut, Irfannuddin mengungkapkan bahwa sistem penjadwalan koas yang dikelola oleh chief (ketua kelompok) menjadi salah satu pemicu konflik.“Dalam dinamika empat kelompok koas, fleksibilitas jadwal memang diperlukan, namun tetap harus sesuai prosedur. Dalam kasus ini, kami menyerahkan penjadwalan kepada chief untuk diatur dan kemudian disetujui oleh dosen pengampu,” jelasnya.Kasus Bullying Siswa SMP di Surabaya, Kekerasan Fisik hingga Ancaman dari Pihak SekolahIa menegaskan, baik Lady maupun Luthfi masih menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Unsri dan akan terus memberikan pendampingan untuk insiden yang telah terjadi."Secara akademik, kami tetap memberikan pendampingan. Namun, untuk sementara waktu, aktivitas belajar mereka dihentikan hingga situasi ini lebih jelas," pungkas Irfannuddin.***
Read More Kasus Bullying Siswa SMP di Surabaya, Kekerasan Fisik hingga Ancaman dari Pihak Sekolah
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya mengaku menjadi korban perundungan oleh enam teman sekelasnya selama tiga tahun terakhir. Korban mengalami kekerasan verbal, fisik, hingga pelecehan di muka umum.Pengacara korban, Johan Widjaja, mengungkapkan bahwa tindakan perundungan tersebut sudah terjadi sejak masa orientasi siswa. Korban diperlakukan dengan tidak manusiawi, termasuk disebut dengan kata-kata kasar, dipukul, ditendang, bahkan ditelanjangi saat mengikuti pelajaran olahraga di sebuah kolam renang di Pasar Atom.Viral Bel Sekolah Berbunyi di Malam Hari, Lokasi Berdekatan dengan Makam"Pelaku menyebut korban seperti babi, anjing, lalu melakukan penganiayaan dengan memukul dan menendang. Yang paling parah, saat pelajaran olahraga, korban ditenggelamkan dan ditelanjangi di depan umum," jelas Johan pada Minggu (15/12/2024).Selain itu, Johan juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah mengetahui perundungan tersebut tetapi tidak mengambil tindakan tegas. Bahkan, korban sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari guru-guru saat melaporkan kasus ini."Korban sudah melapor ke sekolah sejak kelas 1. Namun, pihak sekolah malah menganggap itu hanya bercanda. Bahkan, korban dimarahi, diancam tidak naik kelas, dan sempat ditawari uang Rp500 ribu agar bersedia mencabut laporannya," tambahnya.Johan berharap pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, hingga guru bimbingan konseling (BK), dicopot dari jabatannya karena dianggap lalai dan membiarkan perundungan terus terjadi.Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan terdaftar dengan nomor LP/B/757/XII/2024/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/Polda Jawa Timur.Gegara Buang Tisu, Pelanggan dan Petugas SPBU Terlibat CekcokKasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M. Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sembilan saksi, termasuk pelapor, terlapor, dan pihak sekolah. Polisi berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban."Kami sudah memeriksa sembilan saksi dan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) untuk mendampingi korban. Kami juga berencana melakukan pemeriksaan psikiatri untuk mengetahui dampak psikologis yang dialami korban," ujar Prasetyo.***
Read More Misteri Lubang Besar dan Hilangnya Air Telaga Blembeng Secara Misterius, Ini Penjelasannya!
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Warga Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dihebohkan oleh fenomena alam yang mengejutkan. Air di Telaga Blembeng, yang biasanya penuh, tiba-tiba menyusut hingga terlihat dasar telaga beserta sebuah lubang besar yang belum pernah ada selama 28 tahun terakhir.Kejadian ini viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat, baik di kalangan warga sekitar maupun netizen. Banyak yang penasaran dengan penyebabnya.ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya Gelar ALSA Care and Legal Coaching Clinic 2024Dr. Ir. Chusni Ansori, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Karangsambung, memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut. Dalam wawancaranya pada Sabtu (14/12/2024), ia mengungkapkan bahwa kejadian itu disebabkan oleh terbentuknya sinkhole atau lubang pembuangan.“Sinkhole terjadi akibat tanah amblas yang disebabkan oleh drainase eksternal. Permukaan tanah yang rapuh runtuh, membentuk lubang besar di dasar telaga,” jelas Chusni.Ia menambahkan bahwa sinkhole ini mengakibatkan air telaga mengalir ke sungai bawah tanah. "Airnya mengalir ke sungai bawah tanah, tapi ke mana persisnya harus ditelusuri lebih lanjut," ujarnya.Menurut Chusni, Telaga Blembeng berada di kawasan karst Gombong Selatan, yang dikenal dengan ciri khas bukit-bukit karst berbentuk kerucut atau Conical Hills. Di antara bukit-bukit ini terdapat lekukan yang dikenal sebagai Dolin, tempat air tertampung sehingga terbentuk telaga.Lekukan tersebut biasanya tertutup oleh tanah merah terrarosa, hasil pelapukan batuan gamping di sekitarnya. Namun, erosi di dasar telaga dapat menyebabkan tanah ini terkikis, sehingga terbentuk lubang besar.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady Aurellia“Batuan gamping di bawah telaga itu mudah larut oleh air. Erosi ini akhirnya membentuk lubang yang menyebabkan kebocoran dan menyusutnya air telaga,” kata Chusni.Fenomena ini menjadi perhatian serius masyarakat setempat. Mereka berharap pihak berwenang segera melakukan penelitian mendalam untuk memahami penyebab pasti dan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kejadian ini.***
Read More Haru! Ibu Remaja Pelaku Pembunuhan di Cilandak Maafkan Perbuatan Anaknya, Proses Hukum Tetap Berjalan
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Polisi mengungkapkan bahwa AP, ibu dari MAS, remaja yang menjadi pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, telah memaafkan perbuatan anaknya meskipun menyadari proses hukum tetap harus dijalani."Ibunya sangat memaafkan. Bagaimanapun ceritanya, dia tetap anak saya," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, seperti dikutip pada Senin (16/12/2024).Pelaku Pemukulan Dokter Koas Viral Serahkan Diri ke Polda Sumsel, Didampingi Kuasa HukumNurma menambahkan, dalam keterangannya kepada penyidik, AP menyatakan bahwa dirinya memohon keringanan hukuman untuk MAS."Dia tetap memaafkan, dan ibunya meminta agar hukuman anaknya diringankan," jelas Nurma.Meski begitu, AP awalnya sempat kesulitan mempercayai bahwa anaknya bisa melakukan tindakan sekeji itu. Namun, setelah ditunjukkan bukti oleh penyidik, ia akhirnya menerima kenyataan tersebut."Awalnya dia tidak percaya ini dilakukan oleh anaknya, karena malam kejadian itu ia tidak menyaksikan langsung. Setelah penyidik menunjukkan bukti-buktinya, baru dia percaya," ujar Nurma.Megawati Minta Prabowo Hitung Ulang Anggaran Makan Bergizi: "Saya bisa masak kok"Hingga kini, kepolisian terus mendalami motif di balik aksi keji MAS. Mereka juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk memahami lebih lanjut latar belakang tindakan tersebut.Proses hukum yang terus berjalan diharapkan mampu memberikan keadilan, baik bagi korban maupun pelaku, dengan mempertimbangkan semua aspek yang ada.***
Read More Kuasa Hukum Lady Aurellia Siap Laporkan Netizen yang Menuduh Tanpa Bukti
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan, semakin memanas. Nama Lady Aurellia Pramesti mencuat sebagai terduga dalang di balik penganiayaan tersebut. Namun, tuduhan ini dengan tegas dibantah oleh kuasa hukum Lady, Titis Rachmawati, yang mengecam tudingan tanpa dasar dari netizen.Titis menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam atas tuduhan yang mencemarkan nama baik kliennya. Ia berencana mengambil langkah hukum dengan menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) untuk melaporkan netizen yang menyebarkan tuduhan tanpa bukti.Pelaku Pemukulan Dokter Koas Viral Serahkan Diri ke Polda Sumsel, Didampingi Kuasa HukumMelalui unggahan di media sosial platform X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu (14/12/2024), Titis menyampaikan peringatan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial.“Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak menghakimi. Berbijaklah di media sosial, karena saat ini ada UU ITE,” ujar Titis dalam unggahan tersebut.Ia menegaskan bahwa tuduhan tanpa bukti dapat menimbulkan konsekuensi hukum. Selain itu, pihaknya meminta publik untuk menunggu proses hukum yang sedang berjalan tanpa membuat asumsi yang merugikan pihak tertentu.Kasus penganiayaan terhadap dokter koas Unsri ini sedang ditangani oleh pihak berwajib. Meski demikian, nama Lady Aurellia telah menjadi sorotan utama, baik di media sosial maupun di kalangan masyarakat.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaKuasa hukum Lady berharap publik dapat menghormati asas praduga tak bersalah, mengingat proses hukum masih berlangsung dan belum ada putusan yang menyatakan kliennya bersalah.Titis mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang tidak terbukti kebenarannya dapat berujung pada langkah hukum yang serius. Publik diimbau untuk memberikan ruang kepada aparat penegak hukum agar dapat mengusut kasus ini dengan adil dan transparan, tanpa tekanan atau opini yang tidak berdasar.***
Read More Tragis! Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Jeratan Pinjol
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Tragedi mengerikan terjadi di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. Satu keluarga yang terdiri atas tiga orang ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Minggu (15/12/2024). Polisi menduga peristiwa ini terkait dengan jeratan utang pinjaman online (pinjol).“Motif sementara dari kejadian ini diduga kuat adalah bunuh diri akibat tekanan finansial karena terjerat pinjaman online,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, Minggu (15/12/2024).Viral Bel Sekolah Berbunyi di Malam Hari, Lokasi Berdekatan dengan MakamKorban terdiri atas seorang pria berinisial AF (31), istrinya YL, dan anak mereka AH. Menurut Agil, AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur rumahnya. Ia menggunakan tali tambang yang terikat pada kayu plafon.“Sementara itu, korban YL dan AH ditemukan dalam posisi terbaring kaku di kamar tidur,” tambah Agil.Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian YL dan AH. Belum dapat dipastikan apakah keduanya meninggal akibat tindakan bunuh diri atau faktor lain. Ketiga jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian secara medis.“Saat ini, kami masih menunggu hasil Visum Et Repertum untuk mengetahui detail lebih lanjut,” ujar Agil.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaPeristiwa ini menjadi sorotan publik mengingat dampak dari tekanan ekonomi yang disebabkan oleh utang pinjol sering kali berujung tragis. Polisi terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk mencari informasi tambahan dari pihak keluarga dan tetangga korban.Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan layanan pinjaman online, terutama yang tidak terdaftar secara resmi. Selain itu, mereka mendorong warga yang menghadapi tekanan finansial untuk mencari bantuan melalui jalur hukum atau lembaga terkait, guna menghindari tindakan fatal seperti ini.***
Read More Menghadapi Tantangan Digital, Perlukah Aturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-anak di Indonesia?
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Di era digital yang semakin berkembang, penggunaan media sosial di kalangan anak-anak di Indonesia menjadi perhatian yang serius. Dengan semakin banyaknya anak-anak yang mengakses platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook, risiko terkait penggunaan media sosial pun meningkat.Banyak ahli dan praktisi pendidikan mengingatkan bahwa tanpa pengawasan yang ketat, anak-anak dapat terpapar berbagai risiko, termasuk konten negatif, cyberbullying, dan penyebaran informasi yang tidak benar.Orang Tua Protes Hadiah Lomba Dipotong, Murid SD ini Dikeluarkan dari SekolahSalah satu tantangan utama yang dihadapi anak-anak adalah kurangnya pemahaman tentang risiko yang terkait dengan media sosial. Banyak dari mereka yang belum memiliki kemampuan untuk membedakan antara informasi yang valid dan tidak valid, serta tidak menyadari potensi bahaya dari interaksi dengan orang asing di dunia maya.Paparan terhadap konten-konten yang tidak pantas dapat berdampak negatif pada perkembangan mental dan emosional mereka, yang dapat berujung pada masalah kesehatan mental di kemudian hari.Menyikapi situasi ini, banyak pihak berpendapat bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menerapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan media sosial oleh anak-anak. Aturan ini mencakup batasan usia untuk pembuatan akun, serta pengawasan orang tua yang lebih ketat. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan anak-anak dapat terlindungi dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan media sosial yang tidak terkontrol.Dukungan untuk inisiatif ini semakin menguat dari kalangan orang tua dan pendidik. Banyak yang menginginkan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak mereka, dan diskusi publik mengenai isu ini semakin meningkat. Forum-forum diskusi dan seminar tentang dampak media sosial terhadap anak-anak sering diadakan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pengawasan dalam penggunaan media sosial.Fenomena TikTok, Indonesia Menjadi Pengguna Tiktok Terbesar Di Dunia Dengan 157,6 Juta Pengguna Aktif!Beberapa negara telah berhasil menerapkan regulasi yang efektif untuk melindungi anak-anak di dunia maya. Misalnya, di beberapa negara Eropa, terdapat batasan usia yang ketat untuk pembuatan akun media sosial, serta kewajiban bagi platform untuk menyediakan fitur pengawasan bagi orang tua. Indonesia dapat belajar dari pengalaman tersebut untuk menciptakan kebijakan yang sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat.Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak, sudah saatnya pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk membuat aturan yang dapat melindungi generasi muda dari dampak negatif yang mungkin timbul. Diskusi dan kolaborasi antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendukung anak-anak.***
Read More Duka Mendalam di Dunia Sepak Bola, Syamsuddin Batola Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Berita duka gagal dunia sepak bola Indonesia, khususnya keluarga besar PSM Makassar. H. Syamsuddin Batola, Direktur Akademi PSM Makassar, meninggal dunia pada Kamis (12/12/2024) setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pasuruan-Probolinggo. Kabar ini telah dikonfirmasi melalui akun resmi PSM Makassar.Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan penuh duka, kami keluarga besar Akademi PSM Makassar kehilangan sosok inspiratif, Syamsuddin Batola. Beliau bukan hanya legenda yang menjaga kebanggaan Makassar di era Perserikatan, tetapi juga seorang ayah, mentor, dan teman bagi kami semua ," ungkap PSM dalam pernyataan di media sosial Instagram.Viral Bel Sekolah Berbunyi di Malam Hari, Lokasi Berdekatan dengan MakamSyamsuddin Batola dikenal sebagai bek tangguh yang menjadi tembok kokoh PSM Makassar selama masa jayanya. Ia berkarier sebagai pemain PSM dari tahun 1994 hingga 2001 dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan tim meraih juara Liga Indonesia 1999/2000. Setelah menggantung sepatu, semangatnya untuk sepak bola tidak pudar. Ia terus berkontribusi dalam pelatihan generasi muda melalui Akademi PSM dan tim-tim lainnya.Batola juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih PSM Makassar dari tahun 2017 hingga 2021, dan pada Piala Menpora 2021, ia dipercaya sebagai pelatih kepala. Peran terakhirnya sebagai Direktur Akademi PSM Makassar menunjukkan dedikasinya dalam mencetak bibit-bibit muda berbakat untuk masa depan klub.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaKehilangan Syamsuddin Batola adalah duka yang mendalam bagi seluruh penggemar sepak bola Indonesia. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai inspirasi dan teladan bagi generasi penerus. Selamat jalan, Syamsuddin Batola. Terima kasih atas segala pengabdian dan dedikasi yang telah Anda berikan untuk sepak bola Indonesia.***
Read More Fitur Meta AI Muncul di WhatsApp, Inovasi Canggih atau Ancaman bagi Privasi?
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Pengguna aplikasi WhatsApp dikejutkan dengan peluncuran fitur terbaru yang bernama Meta AI. Fitur ini muncul di bagian atas dialog, ditandai dengan warna ungu dan biru di atas ikon (+) untuk pesan baru. Kehadiran Meta AI menandai langkah besar dalam integrasi kecerdasan buatan ke dalam platform komunikasi yang sudah populer ini.Meta AI, yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi raksasa Meta, memiliki kemampuan untuk meniru kecerdasan manusia. Fitur ini tidak hanya dapat menjawab pertanyaan seputar keluhan sehari-hari, tetapi juga menawarkan kemampuan mengedit foto secara langsung dan meniru suara selebriti global. Dalam percobaan yang dilakukan oleh tim media, Meta AI mampu memberikan jawaban yang detail dan gamblang terkait berbagai pertanyaan, termasuk isu-isu pers.Megawati Minta Prabowo Hitung Ulang Anggaran Makan Bergizi: "Saya bisa masak kok"Namun, banyak pengguna yang bertanya-tanya kapan fitur ini akan tersedia secara luas. Meta AI menjelaskan bahwa peluncuran fitur ini dilakukan secara bertahap di beberapa negara, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan secara resmi. Pengguna yang belum melihat fitur ini di aplikasi mereka disarankan untuk melakukan beberapa langkah, seperti memperbarui aplikasi ke versi terbaru, menghapus cache, dan memastikan akun WhatsApp mereka aktif.Di tengah antusiasme ini, muncul kekhawatiran mengenai keamanan data pengguna. Banyak yang berpikir apakah Meta AI dapat menjamin bahwa data mereka tidak akan diakses tanpa izin. Menyanggapi hal ini, Meta AI menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan data pengguna untuk tujuan komersial tanpa persetujuan. Pengguna juga diberikan kontrol penuh atas fitur ini, termasuk opsi untuk menonaktifkan atau menghapusnya jika diinginkan.Fenomena TikTok, Indonesia Menjadi Pengguna Tiktok Terbesar Di Dunia Dengan 157,6 Juta Pengguna Aktif!Dengan peluncuran teknologi ini yang dimulai pada September 2024, WhatsApp berusaha menjadi lebih dari sekadar aplikasi obrolan. Namun, pengguna diharapkan untuk tetap waspada dan memahami penerapan penggunaan kecerdasan buatan dalam komunikasi sehari-hari.Apakah Anda sudah mencoba fitur Meta AI di WhatsApp? Bagikan pengalaman Anda dan tetap ikuti perkembangan terbaru mengenai teknologi ini!***
Read More Megawati Minta Prabowo Hitung Ulang Anggaran Makan Bergizi: "Saya bisa masak kok"
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mempertimbangkan ulang anggaran program makan bergizi gratis yang direncanakan sebesar Rp 10.000 per porsi. Menurutnya, jumlah tersebut tidak realistis mengingat harga bahan pokok yang terus meningkat."Ibu saya orang Sumatera, Bengkulu. Tradisi putri pertama harus pintar masak. Alhamdulillah, saya hitung, Rp 10.000 itu dapat apa sekarang? Harga-harga naik. Eh, Mas Bowo, tolong dihitung lagi ya," ungkap Megawati pada Kamis (12/12/2024).Sejarah Baru! Timnas eFootball Indonesia Juara Dunia FIFAe World Cup 2024Sebagai Ketua Umum PDI-P, Megawati menegaskan bahwa kritik ini bertujuan untuk memastikan program tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia bahkan mengaku telah berdiskusi dengan sejumlah ibu-ibu untuk menghitung anggaran tersebut."Saya bisa masak kok, jadi tahu ini nggak cukup. Tapi, saya tetap mendukung program ini," tambahnya.Menanggapi pernyataan Megawati, sejumlah partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan pandangannya. Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Saan Mustopa, menyatakan bahwa pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menetapkan anggaran tersebut."Pemerintah punya banyak pertimbangan. Kami dari Nasdem mendukung penuh program ini karena sangat baik untuk generasi mendatang," kata Saan.Sementara itu, Kepala BPOKK Partai Demokrat, Herman Khaeron, menilai anggaran Rp 10.000 per porsi sudah memadai. Demokrat juga berkomitmen mendukung dan menyukseskan program ini."Program ini mencerdaskan bangsa sekaligus mendorong perputaran ekonomi di daerah. Kalau target dan sasarannya lebih besar, anggarannya harus ditingkatkan," ujar Herman.Menanggapi kritik tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa anggaran Rp 10.000 per porsi merupakan hasil penyesuaian kondisi anggaran saat ini. Namun, ia mengakui idealnya adalah Rp 15.000 per porsi."Kita ingin Rp 15.000, tapi kondisi anggaran memungkinkan Rp 10.000. Untuk daerah-daerah, itu cukup untuk makanan bergizi," kata Prabowo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/11/2024).Kejadian Menghebohkan! Dokter Koas di Palembang Dipukuli, Motifnya Terkait Jadwal Piket Libur Nataru!Prabowo juga menekankan bahwa program makan bergizi gratis ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi pedesaan. Dengan pelaksanaan program ini, ia memperkirakan perputaran uang di setiap desa akan meningkat signifikan, mencapai Rp 8 miliar per tahun."Program ini tidak hanya untuk memberi makan gratis, tapi juga mendukung ekonomi desa," tegas Prabowo.Program makan bergizi gratis di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat berjalan efektif, meskipun terus diwarnai kritik dan saran untuk peningkatan kualitas pelaksanaannya.***
Read More