Menkeu Purbaya Tegas: APBN Tak Akan Tampung Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Menkeu Purbaya Tegas: APBN Tak Akan Tampung Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Lingkaran.id - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan digunakan untuk menanggung beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh, yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).Purbaya menjelaskan, tanggung jawab keuangan sepenuhnya berada di tangan Danantara, selaku holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menaungi proyek tersebut. Menurutnya, Danantara telah memiliki kemampuan finansial yang memadai, karena kini dividen BUMN langsung masuk ke kas holding, bukan lagi melalui APBN.Kemenkeu Siap Ambil Alih Pembayaran Gaji Pensiunan PNS Mulai 2025, Ini Dampaknya bagi ASN“Mereka sudah punya manajemen sendiri dan dividen sendiri, rata-rata setiap tahun bisa mencapai Rp 80 triliun atau lebih,” ujar Purbaya dalam diskusi daring bersama media massa, Jumat (10/10/2025).Ia menambahkan, dengan kemandirian tersebut, sudah seharusnya Danantara mengelola kebutuhan pendanaan proyek secara mandiri tanpa membebani keuangan negara.“Harusnya mereka bisa mengatur dari situ. Jangan sampai APBN yang kembali menanggung, karena kalau begitu kan ujung-ujungnya negara lagi yang repot,” tegasnya.Presiden Prabowo Ganti Kepala Badan Pangan: Apa Alasan di Balik Keputusan Ini?Purbaya juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima komunikasi resmi terkait permintaan dukungan pendanaan untuk proyek KCJB.“Saya belum dihubungi untuk masalah itu. Nanti kalau sudah ada perkembangan, akan saya sampaikan bagaimana update-nya,” pungkasnya.Dengan sikap tegas ini, pemerintah menegaskan arah kebijakan fiskal yang mendorong kemandirian korporasi BUMN dalam mengelola proyek strategis tanpa bergantung pada dana publik.***
Read More
Viral Pernikahan Beda Usia dengan Mahar Rp 3 Miliar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Pernikahan Beda Usia dengan Mahar Rp 3 Miliar, Begini Fakta Sebenarnya
Lingkaran.id - Kepolisian Resor (Polres) Pacitan akhirnya angkat bicara terkait kabar viral pernikahan seorang pria lanjut usia dengan perempuan muda asal Pacitan, Jawa Timur, yang disebut memberikan mahar berupa cek senilai Rp 3 miliar.  Isu yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa mempelai pria kabur usai akad nikah, bahkan membawa sepeda motor milik mertuanya. Namun, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.“Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa saudara T bersama istrinya, saudari S, dalam kondisi baik dan saat ini sedang berbulan madu di Purwantoro, Wonogiri. Hal itu diperkuat dengan video call dari pihak keluarga perempuan,” kata Ayub, Jumat (10/10/2025).Dina Oktaviani Bikin Geger: Pegawai Minimarket Dihabisi Atasannya Sendiri, Begini KronologinyaAyub menjelaskan, Polsek Bandar bersama perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas telah mendatangi rumah keluarga mempelai wanita di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.Selain memastikan keberadaan pasangan tersebut, aparat juga menelusuri isu mengenai mahar berupa cek Rp 3 miliar yang sempat menghebohkan publik.“Kami menanyakan langsung kepada pihak keluarga perempuan apakah merasa dirugikan dengan adanya cek Rp 3 miliar itu. Jawaban mereka jelas: tidak merasa dirugikan. Bahkan, mereka menyampaikan bahwa cek tersebut akan dicairkan,” jelas Ayub.Menurutnya, pendekatan yang dilakukan aparat bersifat humanis agar tidak menimbulkan keresahan warga. Polisi juga tetap melakukan pemetaan potensi kerawanan sosial untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.“Kami tetap melakukan mapping terhadap potensi kerawanan dan mengedukasi pihak keluarga agar tetap tenang,” ujarnya.Meski situasi telah dikonfirmasi aman, polisi juga menyoroti informasi bahwa sang mempelai pria memiliki rekam jejak hukum.“Kami menerima informasi dari keluarga perempuan bahwa saudara T memiliki catatan negatif di masa lalu. Namun, kami tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Setiap orang berhak berubah dan tidak boleh didiskriminasi,” tutur Kapolres.Ayub mengapresiasi kepedulian masyarakat yang ramai membicarakan pernikahan tersebut. Menurutnya, kehebohan publik muncul karena kekhawatiran agar tidak ada warga Pacitan yang menjadi korban penipuan.“Masyarakat tidak bermaksud mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Mereka hanya khawatir karena mengetahui masa lalu saudara T. Kami imbau warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.Diketahui, pria berinisial Tarman (74) asal Karanganyar, Jawa Tengah, menikahi Shela Arika (24), warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, pada Rabu (8/10/2025).Pernikahan dengan selisih usia 50 tahun itu menjadi sorotan karena disebut menggunakan mahar fantastis berupa cek Rp 3 miliar serta seperangkat alat salat. Video akad nikah yang beredar di media sosial memperlihatkan penghulu menyebutkan nilai mahar miliaran rupiah di hadapan para saksi.Namun, tak lama setelah viral, muncul isu bahwa Tarman kabur usai akad. Kabar tersebut langsung dibantah oleh ibu kandung mempelai wanita, Kana Kumalasari.“Berita itu tidak benar. Mereka sedang bulan madu. Mahar cek Rp 3 miliar itu benar adanya. Soal bisa dicairkan atau belum, saya tidak tahu,” ujar Kana. Ia menambahkan, pasangan tersebut sempat berpamitan sebelum berangkat meninggalkan rumah.Berdasarkan data Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri, Tarman Bin (alm) Kariyo Sutirto memang pernah terseret kasus hukum dan divonis dua tahun penjara atas perkara penipuan pada tahun 2022.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiDalam putusan PN Wonogiri Nomor 47/Pid.B/2022/PN Wng tertanggal 22 Juni 2022, majelis hakim menyatakan Tarman terbukti melakukan tindak pidana penipuan. Sejumlah rekening atas namanya bahkan disita sebagai barang bukti. Kasihumas Polres Wonogiri, Iptu Anom Prabowo, membenarkan adanya catatan tersebut.“Untuk kasus kakek Tarman, kami memang tahu ada data di PN Wonogiri, tapi detailnya saya belum bisa sampaikan,” kata Anom, Jumat (10/10/2025).Sementara itu, pemilik AV Media, Ayasapip, yang menjadi vendor dokumentasi acara pernikahan tersebut, membenarkan pihaknya diminta menyiarkan prosesi akad di YouTube atas permintaan keluarga mempelai.“Iya, kami memang vendornya. Pernikahannya tanggal 8 Oktober. Katanya ingin disiarkan di YouTube untuk kenang-kenangan,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).Ayasapip mengaku sempat heran dengan kabar mahar Rp 3 miliar karena pesta pernikahan tersebut tampak sederhana. Ia juga mengungkapkan bahwa hingga kini biaya dekorasi dan video shooting belum dibayar oleh pihak keluarga mempelai pria.“Saya termasuk yang belum dibayar. Baru kali ini mengalami hal seperti ini selama buka usaha,” pungkasnya.Kapolres Pacitan menegaskan, pihaknya tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk melapor jika nantinya ditemukan indikasi tindak pidana dalam kasus ini.“Kalau ada laporan resmi dengan bukti valid, kami siap tindaklanjuti sesuai prosedur hukum. Tapi untuk saat ini, situasi masih aman dan kondusif,” tutup Ayub.***
Read More
Kemenkeu Siap Ambil Alih Pembayaran Gaji Pensiunan PNS Mulai 2025, Ini Dampaknya bagi ASN
Kemenkeu Siap Ambil Alih Pembayaran Gaji Pensiunan PNS Mulai 2025, Ini Dampaknya bagi ASN
Lingkaran.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengambil alih pengelolaan pembayaran gaji pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari PT Taspen dan PT Asabri mulai tahun 2025. Kebijakan ini disebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam sistem pembayaran pensiun bagi ASN, TNI, dan PolriDirektur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, menjelaskan bahwa perubahan mekanisme ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses penyaluran dana pensiun.Tak Restui Hubungan Anak, Seoarng Ayah Tega Habisi Nyawa Kekasih Putrinya“Alih kelola ini diharapkan mampu membuat proses pembayaran pensiun lebih cepat, transparan, dan akuntabel, sehingga para pensiunan ASN, TNI, maupun Polri bisa menerima haknya tepat waktu,” ujar Astera dalam keterangan resminya.Selama ini, pembayaran gaji pensiunan dikelola oleh PT Taspen, yang juga menangani program tabungan hari tua bagi ASN. Sementara itu, PT Asabri berperan dalam pengelolaan dana pensiun bagi anggota TNI dan Polri.Meski sistem pembayaran akan berubah mulai tahun depan, tidak ada perubahan besar dalam besaran gaji pensiunan hingga Oktober 2025. Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan gaji pensiunan sebesar 12 persen pada Januari 2024, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.Kemenkeu menilai, dengan pengelolaan yang lebih terpusat, proses bisnis pembayaran pensiun akan menjadi lebih efisien dan transparan. Sistem baru ini juga diharapkan mampu meminimalisir kendala yang sering terjadi dalam penyaluran dana, seperti keterlambatan atau perbedaan data penerima.Langkah ini dipandang penting karena gaji pensiunan menjadi sumber utama penghasilan bagi sebagian besar ASN purna tugas, yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, biaya kesehatan, hingga pendidikan keluarga.Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari PemerintahDengan sistem pembayaran yang lebih modern dan terintegrasi langsung di bawah Kemenkeu, pemerintah berharap kesejahteraan para pensiunan akan semakin terjamin. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan dana pensiun diharapkan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem keuangan negara.Kemenkeu juga mengimbau para pensiunan dan ASN aktif untuk terus memantau informasi resmi mengenai kebijakan baru ini agar tidak ketinggalan pembaruan terkait hak dan mekanisme pembayaran mereka di tahun 2025.***
Read More
Presiden Prabowo Ganti Kepala Badan Pangan: Apa Alasan di Balik Keputusan Ini?
Presiden Prabowo Ganti Kepala Badan Pangan: Apa Alasan di Balik Keputusan Ini?
Lingkaran.id - Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Arief Prasetyo Adi dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pergantian tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional.Dalam Keppres yang ditandatangani pada 9 Oktober 2025 itu, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Arief selama menjabat.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNA“Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” tertulis dalam keputusan presiden itu.Meski demikian, tidak dijelaskan alasan di balik pencopotan Arief Prasetyo Adi dari posisinya. Dalam Keppres hanya disebutkan bahwa pergantian tersebut dilakukan karena dipandang perlu untuk mengganti pejabat yang sebelumnya diangkat berdasarkan Keppres Nomor 7 Tahun 2022.Kabar pergantian pimpinan Bapanas itu juga dibenarkan oleh Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy. Ia mengungkapkan bahwa surat keputusan baru diterima pada Jumat sore, 10 Oktober 2025.“SK-nya baru diterima tadi sore, memang sudah diganti. Dalam SK-nya tertanggal 9 Oktober 2025,” ujar Sarwo kepada wartawan.Pemerintah Indonesia Tegas Tolak Pemberian Visa untuk Atlet IsraelSarwo menambahkan, Arief Prasetyo Adi sempat hadir di kantor seperti biasa pada pagi hari sebelum mengetahui secara resmi keputusan tersebut.“Iya, beliau sempat masuk kantor pagi. Baru sore harinya menerima informasi resmi mengenai pergantian itu,” tambahnya.Sebagai pengganti, Presiden Prabowo menunjuk Amran Sulaiman untuk memimpin Badan Pangan Nasional. Amran sebelumnya dikenal sebagai Menteri Pertanian dan memiliki rekam jejak panjang di bidang pangan dan pertanian nasional.***
Read More
Dua Pelaku Begal Sadis Diringkus, Korban Sempat Dibacok Saat Hendak ke Pasar
Dua Pelaku Begal Sadis Diringkus, Korban Sempat Dibacok Saat Hendak ke Pasar
Lingkaran.id -  Aksi kejahatan jalanan yang sempat meresahkan warga di kawasan Sekip dan Talang Kelapa, Palembang, akhirnya terungkap. Dua pelaku begal yang dikenal beraksi dengan cara sadis berhasil dibekuk aparat kepolisian. Kedua pelaku berinisial IQ dan OK kini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.Penangkapan dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang di dua lokasi berbeda, yakni di belakang RS Hermina dan di kawasan Jalan KI Merogan, Kertapati, Palembang, pada Kamis (9/10/2025).Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiKasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan keberhasilan timnya dalam menangkap kedua pelaku tersebut.“Saya ikut turun langsung dalam proses penangkapan. Keduanya kini sudah berhasil diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Andrie.Menurut Andrie, penangkapan ini berawal dari hasil penyelidikan intensif dan pelacakan jejak para pelaku berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Setelah lokasi keberadaan mereka teridentifikasi, tim langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan.“Kedua pelaku diamankan tanpa sedikit pun melakukan perlawanan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan keterlibatan mereka di beberapa lokasi kejadian lain,” tegasnya.Namun, Andrie belum memberikan rincian lebih jauh mengenai hasil pemeriksaan. Ia menyebut bahwa proses penyelidikan masih terus berjalan.“Kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Untuk informasi lebih lengkap nanti akan disampaikan langsung oleh Kapolrestabes Palembang,” pungkasnya.Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang ibu rumah tangga bernama Teti Yusita (48) menjadi korban pembegalan di kawasan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.35 WIB.Saat itu, korban tengah dalam perjalanan menuju pasar untuk berjualan setelah mengantar anaknya ke sekolah. Mengendarai motor Honda BeAT hitam BG-2923-AFC, korban tiba-tiba dipepet dua pria bersenjata tajam jenis mandau dan celurit.“Saya mau ambil kunci motor buat lari, tapi belum sempat, tangan kiri saya langsung dibacok. Mereka bilang jangan macam-macam, nanti saya mati. Setelah itu motor saya dibawa kabur,” cerita Teti dengan nada gemetar.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNA Wulan _ Selasa, 07 Oktober 2025 | 9:27Selain motor, pelaku juga mengambil barang dagangan berupa rokok senilai Rp300 ribu yang tersimpan di jok motor. Aksi brutal tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, yang kemudian menjadi petunjuk utama polisi dalam memburu pelaku.Dengan tertangkapnya IQ dan OK, masyarakat Palembang diharapkan dapat kembali merasa aman dari ancaman aksi begal yang belakangan ini marak terjadi di wilayah tersebut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam kejahatan ini.***
Read More
Maroko vs Bahrain: Statistik, Fakta Menarik, dan Dominasi Singa Atlas di Laga Uji Coba 10 Oktober 2025
Maroko vs Bahrain: Statistik, Fakta Menarik, dan Dominasi Singa Atlas di Laga Uji Coba 10 Oktober 2025
Lingkaran.id -Tim nasional Maroko berhasil menundukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 dalam laga persahabatan internasional yang berlangsung di Stade Prince Moulay Abdallah, Rabat. Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi “Singa Atlas” yang kembali tampil dominan di bawah asuhan pelatih Walid Regragui.Sejak awal laga, Maroko tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan. Statistik mencatat penguasaan bola Maroko mencapai 81%, dengan 29 percobaan tembakan dan 10 peluang on target. Sementara Bahrain hanya mampu membalas lewat dua kali tembakan sepanjang 90 menit.Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Naik Pelaminan? Ini Fakta dan Reaksi FansMeski unggul secara permainan, Maroko sempat kesulitan menembus pertahanan rapat yang dibangun tim tamu. Baru pada menit ke-90+4, Jawad El Yamiq berhasil mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan matang dari Hakim Ziyech melalui situasi bola mati.Pelatih Walid Regragui menyebut laga ini sebagai ajang penting untuk menguji kesiapan pemain muda menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.Bagi Bahrain, laga ini menjadi ujian berat namun bermanfaat untuk mengevaluasi pertahanan mereka. Pelatih Juan Antonio Pizzi menegaskan bahwa meski kalah, Bahrain menunjukkan kedisiplinan tinggi dan masih memiliki ruang perbaikan pada lini depan.Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pesan Penting untuk Perbaiki Hati dan AmalDengan hasil ini, Maroko memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam enam pertandingan terakhir, dan semakin percaya diri menjelang laga berikutnya melawan Republik Kongo.Kemenangan ini juga menambah catatan positif Maroko di FIFA International Match Calendar 2025, memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kekuatan terbesar sepak bola Afrika.****
Read More
Dina Oktaviani Bikin Geger: Pegawai Minimarket Dihabisi Atasannya Sendiri, Begini Kronologinya
Dina Oktaviani Bikin Geger: Pegawai Minimarket Dihabisi Atasannya Sendiri, Begini Kronologinya
Lingkaran.id -Kasus tragis yang menimpa Dina Oktaviani (21), pegawai minimarket di Rest Area KM 72A Tol Cipularang, membuat publik geger. Wanita muda asal Karawang itu ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Citarum. Polisi kemudian mengungkap bahwa pelaku keji tak lain adalah atasannya sendiri, Heryanto (27). Kronologi bermula pada Minggu (5/10/2025), ketika Dina berpamitan kepada rekan kerjanya untuk bertemu seseorang. Keesokan harinya, korban tidak kembali bekerja dan keluarganya mulai melapor ke pihak berwajib. Penyelidikan pun mengarah pada Heryanto, yang diketahui menjadi orang terakhir berkomunikasi dengan korban.Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pesan Penting untuk Perbaiki Hati dan AmalSetelah dilakukan pencarian selama dua hari, jasad Dina akhirnya ditemukan di Sungai Citarum, Karawang, dalam kondisi mengenaskan. Hasil autopsi menunjukkan tanda-tanda kekerasan di bagian leher dan tubuh korban.Dalam konferensi pers, Kapolres Purwakarta mengungkap bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya. Heryanto mengaku menghabisi korban di rumah kontrakannya di wilayah Cibatu, Purwakarta. Motifnya diduga karena pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban seperti ponsel, motor, dan perhiasan.Setelah membunuh korban, pelaku melakukan tindakan tidak senonoh sebelum akhirnya membungkus jasad Dina dengan kardus dan membuangnya ke Sungai Citarum. Barang bukti berupa kardus, selimut, serta kendaraan milik korban berhasil diamankan polisi.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanRibuan netizen menyerukan hukuman berat bagi pelaku, menilai tindakan itu sebagai pengkhianatan terhadap kepercayaan korban yang hanya ingin bercerita tentang masalah pribadinya.Polisi memastikan akan menjerat pelaku dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, serta pasal tambahan terkait kekerasan seksual.Sementara itu, pihak keluarga korban berharap kasus ini menjadi pelajaran penting agar semua pekerja perempuan mendapatkan perlindungan yang lebih baik di lingkungan kerja.Tragedi yang menimpa Dina Oktaviani kini menjadi simbol keprihatinan publik terhadap meningkatnya kekerasan terhadap perempuan di tempat kerja.***
Read More
Pemerintah Indonesia Tegas Tolak Pemberian Visa untuk Atlet Israel
Pemerintah Indonesia Tegas Tolak Pemberian Visa untuk Atlet Israel
Lingkaran.id - Pemerintah Republik Indonesia memastikan tidak akan mengeluarkan visa bagi atlet asal Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Dunia yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025 mendatang.Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang menyebut keputusan tersebut sejalan dengan sikap Presiden Prabowo Subianto terkait hubungan Indonesia dan Israel.Tak Restui Hubungan Anak, Seoarng Ayah Tega Habisi Nyawa Kekasih Putrinya“Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang hendak hadir di Jakarta untuk mengikuti kejuaraan senam artistik dunia. Keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang telah menegaskan posisi Indonesia dalam berbagai kesempatan,” ujar Yusril dalam keterangan resmi, Kamis (9/10/2025).Yusril menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menjalin kontak dalam bentuk apa pun dengan Israel, termasuk dalam konteks kegiatan olahraga internasional, hingga negara tersebut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.“Pemerintah Indonesia bersikap tegas dan konsisten bahwa tidak akan menjalin hubungan apa pun dengan Israel sampai negara tersebut mengakui keberadaan Palestina yang merdeka. Setelah itu barulah Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dan menjalin relasi normal sebagaimana negara lain,” tegasnya.Ia juga menambahkan bahwa sikap pemerintah tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat Indonesia yang menolak kehadiran Israel dalam ajang internasional di tanah air.“Kami ingin menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang dikabarkan akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Langkah ini juga merupakan cerminan dari sikap rakyat Indonesia yang menolak kehadiran Israel,” jelas Yusril.Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari PemerintahLebih lanjut, Yusril mengungkapkan bahwa federasi senam artistik internasional yang semula menjadi sponsor acara telah menarik dukungannya setelah memahami sikap tegas pemerintah Indonesia.“Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pak Agus. Beliau menjelaskan bahwa sempat ada pengajuan sponsorship dari federasi senam artistik dunia. Namun setelah mengetahui bahwa Indonesia tidak akan memberikan visa bagi atlet Israel, pihak federasi memutuskan untuk menarik kembali sponsorship tersebut,” pungkas Yusril.Dengan keputusan ini, Indonesia menegaskan konsistensinya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mempertahankan prinsip politik luar negeri bebas aktif yang berpihak pada keadilan dan kemanusiaan.***
Read More
Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Naik Pelaminan? Ini Fakta dan Reaksi Fans
Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Naik Pelaminan? Ini Fakta dan Reaksi Fans
Lingkaran.id -Dunia hiburan Tanah Air tengah dihebohkan dengan kabar bahwa aktris ternama Amanda Manopo dan aktor Kenny Austin disebut siap melangkah ke pelaminan. Isu ini dengan cepat menyebar di media sosial, pernikahan tersebut dikabarkan akan berlangsung pada Jumat (10/10/2025). Spekulasi pernikahan Amanda dan Kenny muncul setelah beredarnya sejumlah foto yang diduga sebagai sesi pra-wedding keduanya. Dalam foto yang viral di berbagai platform, pasangan ini tampak mengenakan busana bernuansa putih dengan latar bernuansa romantis. Warganet pun menduga keduanya tengah mempersiapkan momen sakral dalam waktu dekat.Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pesan Penting untuk Perbaiki Hati dan AmalMeski begitu, belum ada pernyataan resmi dari Amanda Manopo maupun Kenny Austin mengenai kabar tersebut. Tim manajemen keduanya juga masih menolak memberikan keterangan lebih lanjut, sehingga publik menunggu klarifikasi resmi dari kedua belah pihak.Di media sosial, reaksi penggemar membanjiri kolom komentar dengan doa dan ucapan selamat. Tagar #AmandaKennyWedding dan #DoaUntukAmandaManopo menjadi trending di X (Twitter) dan Instagram. Banyak penggemar mengungkapkan kebahagiaan mereka, mengingat keduanya dikenal memiliki chemistry kuat baik di depan maupun di balik layar.Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: WHO Serukan Aksi Global untuk Lindungi Kesehatan JiwaAmanda Manopo sebelumnya dikenal lewat perannya dalam sinetron fenomenal “Ikatan Cinta” dan sejumlah film layar lebar. Sementara Kenny Austin dikenal sebagai aktor muda berbakat yang aktif di dunia film dan modeling. Kedekatan mereka mulai terlihat sejak terlibat dalam beberapa proyek bersama pada 2023.Hingga kini, kabar pernikahan ini masih menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan media hiburan. Publik pun menantikan konfirmasi resmi dari Amanda Manopo dan Kenny Austin terkait kebenaran kabar bahagia yang tengah viral ini.***
Read More
Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pesan Penting untuk Perbaiki Hati dan Amal
Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pesan Penting untuk Perbaiki Hati dan Amal
Lingkaran.id -Umat Islam di seluruh Indonesia melaksanakan ibadah salat Jumat dengan penuh khusyuk. Tema khutbah yang diangkat hari ini berpusat pada “Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pentingnya Muhasabah Diri”. Khatib di berbagai masjid mengingatkan bahwa bulan ini bukan sekadar pergantian waktu, tetapi momentum spiritual untuk memperbaiki hati, amal, dan hubungan antar sesama. Dalam khutbahnya, para khatib menegaskan bahwa Rabiul Akhir menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk kembali menata niat dan meningkatkan kualitas ibadah. Setiap detik kehidupan adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan, sehingga introspeksi diri harus menjadi kebiasaan, bukan hanya momen sesaat. Khatib mengingatkan sabda Rasulullah SAW: “Orang yang cerdas adalah yang mampu menghisab dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.”Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiPesan penting yang disampaikan dalam khutbah Jumat hari ini adalah tentang kesadaran diri. Di tengah kesibukan dunia dan tekanan hidup, umat Islam diimbau untuk berhenti sejenak, menilai kembali arah hidup, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Khatib menekankan bahwa ketenangan batin tidak akan datang dari harta, jabatan, atau pencapaian duniawi, melainkan dari hati yang bersih dan ikhlas dalam beribadah.Selain itu, khutbah juga mengangkat pentingnya memperbaiki hubungan sosial. Khatib menyerukan agar jamaah tidak hanya fokus pada ibadah ritual, tetapi juga berbuat baik kepada sesama, membantu yang membutuhkan, serta menjaga ukhuwah di tengah perbedaan. Islam mengajarkan keseimbangan antara hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan manusia), dan keduanya harus berjalan seiring.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanKhutbah Jumat 10 Oktober 2025 juga menyentuh pesan tentang menjaga kesehatan jiwa dan pikiran. Dalam dunia modern yang penuh tekanan, menjaga ketenangan spiritual menjadi bagian dari ibadah. Khatib menegaskan bahwa dzikir, doa, dan salat yang khusyuk dapat menenangkan hati sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”Di akhir khutbah, jamaah diajak untuk memperbanyak doa dan sedekah sebagai bentuk syukur. Khatib menutup dengan pesan mendalam: setiap langkah menuju kebaikan, sekecil apa pun, akan menjadi cahaya yang menerangi kehidupan di dunia dan akhirat.****
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik