Kolaborasi Strategis Perguruan Tinggi Palembang Dukung Kesehatan Mental Mahasiswa Dengan Teknologi AI
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Konsorsium AMPERA, yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Palembang, mengambil langkah strategis untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa melalui inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam mendukung program pemerintah sekaligus mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Dalam kegiatan bertajuk "Counseling Goes to Campus", ribuan mahasiswa dari Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Universitas Bina Darma (UBD), Universitas PGRI Palembang (UPGRI), Universitas Multidata Palembang (UMDP), dan Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) mendapatkan akses layanan konseling gratis, workshop kesehatan mental, serta inovasi teknologi berupa penggunaan AI sebagai Psychological First Aid (PFA).Inovator GDI Ajak Pemuda Berinovasi untuk Kemajuan Daerah di Talkshow RRIAI untuk Solusi Kesehatan Mental MahasiswaPemanfaatan AI menjadi salah satu terobosan utama dalam program ini. Mahasiswa dapat menggunakan platform online berbasis AI untuk melakukan penilaian awal terhadap kondisi kesehatan mental mereka. Hasil penilaian ini membantu konselor merancang intervensi yang lebih personal dan efektif, sekaligus menjadi pengantar bagi mahasiswa yang membutuhkan rujukan ke tenaga profesional.Menurut Ketua Tim KATALIS Konsorsium AMPERA, Dr. dr. Rizma Adlia Syakurah, MARS (UNSRI), kegiatan ini menjadi langkah awal menciptakan lingkungan kampus yang lebih peduli terhadap kesehatan mental. “Melalui kolaborasi ini, kami berupaya menghadirkan solusi nyata atas tantangan kesehatan mental mahasiswa. Kombinasi teknologi AI dan keahlian konselor menciptakan sinergi luar biasa untuk mendukung mahasiswa tumbuh secara optimal,” jelasnya.Hal senada disampaikan oleh anggota tim konsorsium, seperti Hal senada dikatakan juga oleh Prof. Dr. Deris Stiawan, Ph.D. (UNSRI), Prof Dr. Edi Surya Negara (UBD), Dr. Indri Ramayanti, S.Si, M.Sc (UMP),dr. Ahmad Ghifari, M.Kes (UMP), Dedi Hermanto, MT (UMDP), M. Fahmi, SE, MSi (UMP) , Dr. Hastari Mayrita, M.Pd (UBD), Mohamad Farozi,M.Kom (UBD), Desy Arisandy, S.Psi., M.si., Psikolog (UBD) dan Leo FauziLeo Fauzi, M.Ikom(UBD) "Mereka menekankan pentingnya kesehatan mental akademik dalam menjaga kinerja mahasiswa, mencegah gangguan psikologis, dan meningkatkan ketangguhan menghadapi tantangan akademik".Dampak Positif untuk MahasiswaProgram Counseling Goes to Campus, yang telah berlangsung sejak September hingga Desember 2024, berhasil menjangkau ribuan mahasiswa. Selain memperkenalkan layanan konseling modern, program ini memberikan dampak nyata, seperti:Meningkatkan kinerja akademik mahasiswa melalui stabilitas mental.Mencegah gangguan psikologis, seperti kecemasan dan depresi.Meningkatkan ketahanan terhadap tekanan akademik.Membantu mahasiswa mengembangkan life skills dan keseimbangan hidup.Kecelakaan Di Tol Pandaan-Malang, Empat Orang Meninggal Dunia Berikut Kronologinya! Rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari skema dari kementrian Pendidikan dengan judul tema :UNSRI : Platform Mental Health sebagai Pelajar First Aid berbasis Artificial InteligenceUniversitas Bina Darma & Universitas Multi Data Palembang : Deteksi Dini pada Academic Depression Menggunakan Model Machine Learning Berbasis SmartphoneUniversitas Muhammadiyah Palembang & Universitas Katholik Musi Charitas : Prediksi Academic Anxiety pada Mahasiswa Menggunakan Boosting Ensamble Method untuk mendukung Mental Health Well-BeingRencana Pengembangan Konsorsium AMPERAMelihat kesuksesan ini, Konsorsium AMPERA merencanakan pengembangan program ke skala nasional. Di masa depan, konsorsium ini akan memperluas jangkauan ke perguruan tinggi lain di Indonesia dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, LSM, dan industri teknologi.Konsorsium juga berencana mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih untuk layanan konseling. Langkah ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekosistem kesehatan mental yang lebih baik, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.Kolaborasi ini menjadi momentum penting untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat secara mental. Kami mengundang lebih banyak pihak untuk terlibat dalam inisiatif ini demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah.Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan betapa pentingnya peran teknologi dalam kesehatan mental, tetapi juga menegaskan komitmen perguruan tinggi untuk mendukung program pemerintah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Konsorsium AMPERA membuka jalan menuju kampus yang lebih inklusif, mendukung mahasiswa dalam menghadapi tantangan kehidupan akademik dan personal.***
Read More KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan buronan Harun Masiku. Informasi ini telah beredar di berbagai media dan dilansir oleh Lingkaran.idKPK disebut telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru terhadap Hasto. Dalam dokumen tersebut, Hasto diduga melakukan tindakan suap secara bersama-sama dengan Harun Masiku.Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 6,5 Tahun Penjara Dalam Kasus Korupsi PT Timah TbkUpaya KPK dalam Pengembangan KasusMeski belum memberikan pernyataan resmi terkait status tersangka Hasto, KPK terus mengembangkan penyelidikan kasus ini. Beberapa langkah yang telah dilakukan KPK meliputi:Pembaruan Poster Pencarian Harun Masiku KPK merilis empat foto terbaru Harun Masiku sebagai bagian dari upaya pencarian buronan tersebut.Penyitaan Mobil Harun Masiku Pada Juni 2024, KPK menyita mobil milik Harun yang ditemukan terparkir selama dua tahun di sebuah apartemen di Jakarta.Pemeriksaan Mantan Menkumham Yasonna H Laoly Yasonna H Laoly, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, telah diperiksa KPK terkait kasus ini. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dicecar pertanyaan seputar pengurusan permintaan fatwa kepada Mahkamah Agung (MA) oleh PDIP terkait Pemilu 2019.“Mahkamah Agung membalas fatwa tersebut sesuai dengan pertimbangan hukum supaya ada diskresi partai dalam menetapkan calon terpilih,” ujar Yasonna di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Desember 2024.Viral! Pak Tarno Jualan Ikan Cupang dari Kursi Roda, Buat Netizen TerharuKasus ini bermula dari dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku dalam proses PAW anggota DPR dari PDIP. Harun telah menjadi buronan sejak 2020, dan kasus ini menjadi salah satu yang paling banyak disorot publik karena melibatkan sejumlah nama besar di partai politik.Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka menambah daftar panjang tokoh yang terjerat dalam kasus ini. Publik kini menunggu pernyataan resmi dari KPK dan kelanjutan proses hukum terhadap Hasto. Penanganan kasus ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata komitmen KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.***
Read More Lima Tahanan Kasus Pencurian Kabur dari Lapas, Dua Berhasil Ditangkap
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Lima tahanan kasus pencurian dari Lapas Kelas IIB Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, melarikan diri pada Sabtu dini hari, 21 Desember 2024. Aksi pelarian tersebut dilakukan dengan cara memanjat tembok pembatas lapas yang memiliki ketinggian mencapai belasan meter.Namun, dari lima tahanan yang mencoba kabur, dua di antaranya gagal melarikan diri karena terjatuh saat memanjat tembok. Kedua tahanan tersebut langsung ditangkap kembali oleh petugas lapas. Sementara itu, tiga tahanan lainnya berhasil meloloskan diri dan diduga melarikan diri ke arah hutan serta area perkebunan kelapa sawit di sekitar lapas.Tren Meta AI WhatsApp di Media Sosial: Dari Arti Nama Hingga Ngobrol Personal dengan Kecerdasan BuatanKasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Kayuagung, M. Yusup, menjelaskan bahwa pihak lapas telah membentuk tim gabungan bersama TNI dan Polri untuk mengejar ketiga tahanan yang masih buron."Kami berharap ketiga tahanan tersebut segera ditemukan dan kembali ke Lapas," ujar Yusup pada Minggu, 22 Desember 2024.Fitur Meta AI Muncul di WhatsApp, Inovasi Canggih atau Ancaman bagi Privasi?Upaya pencarian kini terus dilakukan secara intensif dengan melibatkan sejumlah personel yang menyisir lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para tahanan. Kejadian ini menambah kewaspadaan petugas lapas untuk memperketat pengawasan.***
Read More Fakta di Balik Ibu Kantin yang Viral Buang Dagangan Siswa di Brebes: Ternyata Adik Pemilik Yayasan
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sosok Suminah (70), ibu kantin di MTs Nurul Huda Losari, Brebes, Jawa Tengah, yang viral setelah membuang dagangan siswa, akhirnya terungkap. Ternyata, Suminah memiliki hubungan keluarga dengan pemilik yayasan sekolah tersebut, yang menjadi alasan di balik keberaniannya. Menurut Kepala MTs Nurul Huda, Batsuni, Suminah adalah adik kandung dari pemilik yayasan."Ibu kantin ini memang masih keluarga yayasan, tapi dia tidak terlibat dalam manajemen madrasah. Hubungannya adalah kakak-adik dengan pendiri yayasan," ujar Batsuni.Viral Tenda Bergoyang di Wisata Perkemahan: Pasangan Mesum Digerebek Para PengunjungMeskipun memiliki hubungan keluarga, pihak sekolah mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada Suminah agar tidak bertindak sewenang-wenang."Kami sudah beberapa kali memberikan nasihat supaya tindakan seperti itu tidak terjadi lagi, agar lingkungan belajar tetap kondusif," tambah Batsuni.Bagian Kurikulum MTs Nurul Huda, Sahroni, menjelaskan bahwa dagangan yang dibuang Suminah bukanlah dagangan siswa atau orang tua mereka. Barang dagangan tersebut merupakan bagian dari proyek kewirausahaan siswa dalam Kurikulum Merdeka Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA)."Proyek itu bertujuan memperkuat profil pelajar Pancasila melalui kewirausahaan. Dagangan siswa dikoordinasi oleh guru pembimbing, sehingga insiden ini sebenarnya adalah kesalahpahaman," ujar Sahroni.Masalah ini telah diselesaikan secara damai, dengan kedua pihak saling memaafkan. Suminah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, ia tidak mengganti kerugian siswa akibat dagangan yang dibuang, karena pihak sekolah dan siswa tidak menuntut hal tersebut. Batsuni mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa."Kami memutuskan tidak menuntut ganti rugi. Dengan saling memaafkan, masalah ini kami anggap selesai," tegas Batsuni.Diskon Tarif Listrik PLN 50% Periode 2025, Begini Cara Klaimnya"Kami bertanggung jawab melindungi siswa dari tindakan yang merugikan. Mari kita ciptakan suasana madrasah yang damai, penuh keakraban, dan kegembiraan," ujarnya.Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang siswa menangis karena dagangannya dibuang oleh Suminah. Video tersebut memicu kecaman dari berbagai pihak, dengan netizen menyayangkan insiden tersebut. Kini, meski masalah sudah diselesaikan, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga keharmonisan di lingkungan pendidikan.***
Read More Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 6,5 Tahun Penjara Dalam Kasus Korupsi PT Timah Tbk
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 6,5 tahun penjara kepada Harvey Moeis, terdakwa dalam kasus dugaan rasuah pengolahan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk. Vonis ini dijatuhkan setelah Harvey dinyatakan bersalah dalam kasus tersebut.Hukuman ini lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung), yang sebelumnya menuntut hukuman 12 tahun penjara untuk Harvey. Selain hukuman penjara, Harvey juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp210 miliar.Lima Tahanan Kasus Pencurian Kabur dari Lapas, Dua Berhasil DitangkapKetentuan Pembayaran Uang PenggantiMajelis hakim memberikan waktu satu bulan kepada Harvey Moeis untuk melunasi uang pengganti tersebut setelah putusan memiliki kekuatan hukum tetap. Jika terdakwa tidak mampu membayar dalam waktu yang ditentukan, maka hukuman penjara tambahan selama dua tahun akan dijatuhkan.Perjalanan KasusKasus ini bermula dari dugaan praktik rasuah terkait pengelolaan dan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk. Harvey Moeis diduga memanfaatkan posisinya untuk keuntungan pribadi yang merugikan negara dalam jumlah besar.Jaksa penuntut umum sebelumnya menilai Harvey melakukan pelanggaran berat yang mengharuskan hukuman maksimal. Namun, majelis hakim memutuskan vonis yang lebih ringan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yang tidak disebutkan secara rinci dalam persidangan.Viral! Pengendara Mobil dan Pemotor Terlibat Aksi Saling Rusak di Tengah JalanUpaya Pemberantasan KorupsiKasus ini menjadi sorotan publik sebagai salah satu upaya penegakan hukum di sektor pertambangan dan tata niaga. Penanganan kasus Harvey Moeis diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pelaku lain untuk tidak menyalahgunakan wewenang dan merugikan negara.Pihak Kejaksaan Agung maupun tim pengacara Harvey Moeis belum memberikan tanggapan resmi terkait putusan ini. Namun, kasus ini diprediksi akan menjadi salah satu topik penting dalam diskusi publik terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.***
Read More Viral! Pengendara Mobil dan Pemotor Terlibat Aksi Saling Rusak di Tengah Jalan
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan insiden saling balas antara seorang pengendara mobil dan pemotor telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh salah satu pengguna media sosial, terlihat suasana tegang saat pengendara mobil meluapkan kemarahan dengan merusak motor pemotor menggunakan kunci roda.Kejadian bermula ketika pemotor diduga memecahkan kaca mobil pengendara tersebut. Tak terima dengan tindakan itu, pengemudi mobil langsung membalas dengan menghancurkan motor pemotor di tengah jalan. Adegan ini memperlihatkan pemilik mobil yang tampak sangat emosi, sementara pemotor hanya bisa pasrah melihat motornya dirusak.Modus Casting Iklan, Pelaku Rekam Model Diam-Diam Saat Ganti PakaianKeterangan dalam video yang viral itu berbunyi: "Tak Terima Kaca Mobil dipecahin, bapak ini balas rusakin motor pelaku pakai kunci roda." Video tersebut dikutip pada Minggu (22/12/2024).Insiden yang terjadi di tengah jalan raya ini menarik perhatian pengendara lain yang melintas serta masyarakat sekitar lokasi kejadian. Beberapa di antaranya terlihat hanya menonton tanpa berani melerai, sementara beberapa merekam peristiwa tersebut dengan ponsel mereka.Kejadian ini memancing berbagai reaksi dari netizen di media sosial. Sebagian besar komentar bernada humoris, namun ada juga yang menyayangkan aksi balas dendam tersebut.Viral Tenda Bergoyang di Wisata Perkemahan: Pasangan Mesum Digerebek Para Pengunjung"Ya sudah, jadi impas jadinya," tulis seorang pengguna media sosial.Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai lokasi kejadian ataupun tindakan yang diambil oleh pihak berwenang terhadap kedua pihak yang terlibat. Meski menjadi viral dan bahan candaan di media sosial, insiden seperti ini seharusnya tidak terjadi karena berpotensi membahayakan keselamatan dan ketertiban umum. Polisi diharapkan dapat segera menindaklanjuti kejadian ini untuk mencegah insiden serupa di masa depan.***
Read More Viral! Pak Tarno Jualan Ikan Cupang dari Kursi Roda, Buat Netizen Terharu
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pesulap sekaligus komedian Sutarno, atau yang lebih akrab disapa Pak Tarno, tentu tak asing di telinga masyarakat Indonesia. dikenal dengan gaya khasnya, terutama kalimat yang sering ia lontarkan saat menyulap: "Dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok."Namun, di balik popularitasnya, kehidupan Pak Tarno kini menyentuh hati banyak orang. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @roamiegoetzmuller, Pak Tarno terlihat berjualan ikan cupang untuk menyambung hidup.Kakek Berusia 77 Tahun Alami Kejang Hingga Tewas Usai Minta Layanan Tambahan di Panti PijatDalam video tersebut, Pak Tarno tampak mengenakan kemeja merah bergaris hitam, topi berwarna pink, dan celana pendek biru. Ia duduk di kursi roda sambil menjajakan dagangannya. Ikan cupang yang ia jual diletakkan di galon terbuka di sampingnya.Setelah video itu viral, banyak netizen yang memberikan dukungan dan mendoakan kesehatan Pak Tarno. Mereka terharu melihat semangat pria yang kini tengah berjuang melawan sakitnya, namun tetap berusaha mencari nafkah dengan cara yang jujur."Sehat-sehat terus ya, Pak Tarno. Kangen lihat aksi sulap jenaka dari Bapak," ungkap netizen dalam kolom komentar.Fakta Mengejutkan Pengungkapan Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar: Melibatkan ASN, Pegawai Bank, dan Tokoh PolitikKondisi ini menunjukkan sisi lain dari sosok Pak Tarno yang selama ini dikenal sebagai pelawak dan pesulap yang selalu membawa tawa. Meskipun sedang dalam kondisi kurang sehat, ia tetap berjuang dengan menjual ikan cupang, membuktikan semangat hidupnya yang luar biasa.Kisah Pak Tarno ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, yang terus berjuang meski dalam keterbatasan. Dukungan dan doa dari masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat lebih bagi Pak Tarno untuk kembali pulih.***
Read More Kasus Pemerasan oleh Oknum Polisi di DWP 2024: Kompolnas Desak Penjelasan Propam Polri
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Muhammad Choirul Anam, mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk segera memberikan penjelasan kepada publik terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Permintaan ini muncul setelah Divisi Humas Polri mengumumkan bahwa 18 anggota kepolisian telah diamankan atas dugaan keterlibatan dalam kasus tersebut."Kami menunggu penjelasan resmi kepada publik dan langkah-langkah penegakan hukum maupun etik terhadap para personel yang diduga terlibat," ujar Anam pada Senin (23/12/2024).Propam Polri Tangani Dugaan Pemerasan Warga Malaysia oleh Oknum Polisi di DWP 2024Anam menegaskan, apabila terbukti bersalah, tindakan tegas harus diberikan kepada para oknum tersebut. Ia juga menyoroti dampak negatif yang lebih luas dari tindakan pemerasan ini, termasuk potensi rusaknya citra Indonesia di mata dunia internasional."DWP adalah festival musik electronic dance music (EDM) terbesar di Asia Tenggara yang dihadiri banyak wisatawan, termasuk dari Malaysia. Insiden ini jelas merugikan hubungan masyarakat Indonesia-Malaysia dan mencoreng nama baik bangsa," tambah Anam.Di tengah upaya pemerintah meningkatkan sektor pariwisata, kasus ini dinilai memberikan efek negatif pada daya tarik wisatawan mancanegara."Kerugian terhadap pariwisata tentu ada, meskipun skalanya perlu ditelusuri lebih lanjut," ungkapnya.Sebelumnya, Divisi Propam Polri mengamankan 18 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran atas dugaan pemerasan terhadap penonton DWP 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/12/2024).Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa para personel tersebut kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut."Kami memastikan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran yang mencoreng institusi. Investigasi dilakukan secara profesional dan transparan," tegas Trunoyudo.Viral! Ibu Kantin Mengamuk Hingga Buang Dagangan Siswa di MTS Brebes, Buat Netizen GeramPara terduga pelaku diancam dengan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) serta dijerat Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Pihak penyelenggara DWP 2024 turut menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna memastikan kasus ini diselesaikan dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Insiden ini menjadi sorotan publik dan menambah tekanan terhadap institusi Polri untuk menuntaskan kasus tersebut.***
Read More Inovator GDI Ajak Pemuda Berinovasi untuk Kemajuan Daerah di Talkshow RRI
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Generasi Digital Intelektual (GDI) terus berperan aktif dalam mendorong kemajuan daerah melalui inovasi digital. Pada Kamis, 19 Desember 2024, perwakilan Inovator GDI 2024, Muhammad Arif Rahmad Syahputra, Randi Adriyansah, dan Agus Yusrizal Bakri, hadir dalam acara Talkshow yang diselenggarakan oleh RRI Palembang dengan tema "Inovasi Digital Pemuda untuk Kemajuan Daerah".Acara ini berlangsung pada pukul 09.00-10.00 WIB. Dalam talkshow ini, ketiga inovator GDI tersebut membagikan pandangan dan pengalaman mereka tentang bagaimana pemuda dapat memanfaatkan inovasi digital untuk memberikan dampak positif pada kemajuan daerah.Tren Meta AI WhatsApp di Media Sosial: Dari Arti Nama Hingga Ngobrol Personal dengan Kecerdasan BuatanMereka juga menyampaikan berbagai contoh nyata inovasi yang telah dilakukan dan dikembangkan oleh Inovator GDI, yang membuka peluang untuk meningkatkan sejumlah sektor. sejumlah inovasi yang telah dikembangkan saat ini yakni Aplikasi Pacak Galo yaitu aplikasi yang menghubungkan keahlian dan kebutuhan masyarakat dalam satu platform yang inovatif. Aplikasi ini menghadirkan beragam layanan jasa dari berbagai lapisan masyarakat dalam satu marketplace.Aplikasi Musitra merupakan media pembelajaran digital yang interaktif, fleksibel, dan efektif untuk mengenalkan musik tradisional nusantara dan My Ecogrow ID yaitu inovasi Aquaponik berbasis IoT yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem berkelanjutan.Muhammad Arif Rahmad Syahputra mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi digital yang efektif. Menurutnya, pemuda harus menjadi pelopor dalam menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan yang ada di daerah mereka dan berfokus pada peningkatan SDM."Kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan solusi digital yang efektif. Pemuda harus menjadi pelopor dalam menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan yang ada di daerah mereka, dengan berfokus pada peningkatan SDM," ungkap Arif.Randi Adriyansah menambahkan bahwa inovasi digital dapat mempercepat proses pembangunan, asalkan ada dukungan yang kuat dari semua pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta. Ia juga berbicara tentang pentingnya keterampilan digital bagi pemuda agar mereka bisa berkontribusi lebih besar dalam menciptakan solusi berbasis teknologi untuk membuka akses informasi yang lebih luas."Inovasi digital dapat mempercepat proses pembangunan, asalkan ada dukungan yang kuat dari semua pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta. Pemuda perlu menguasai keterampilan digital agar bisa berkontribusi lebih besar dalam menciptakan solusi berbasis teknologi dan membuka akses informasi yang lebih luas," jelas Randi.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam TeknologiAgus Yusrizal Bakri menekankan bahwa inovasi digital yang digerakkan oleh pemuda dapat mengubah paradigma pembangunan daerah. Menurutnya, teknologi membuka peluang besar untuk memperkenalkan produk dan layanan lokal ke pasar global, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan melihat sejumlah masalah yang dihadapi langsung oleh masyarakat saat ini, seperti pembuatan webiste penerimaan saran dan masukan untuk diimplementasikan sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat."Inovasi digital yang digerakkan oleh pemuda dapat mengubah paradigma pembangunan daerah. Contohnya, seperti pembuatan website untuk penerimaan saran dan masukan yang dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Agus Yusrizal.GDI terus berkomitmen dalam membawa perubahan positif melalui inovasi digital, serta membuka peluang bagi lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam pembangunan daerah melalui teknologi.***
Read More Duta Digital GDI Hadiri Talkshow RRI Palembang: Siap Wujudkan Ekosistem Digital yang Sehat dan Beretika
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Duta Digital Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 menghadiri acara Talkshow yang diselenggarakan oleh RRI Palembang dengan tema "Duta Digital GDI Wujudkan Ekosistem Digital yang Sehat dan Beretika". Acara ini berlangsung pada Jum'at, 20 Desember 2024, pukul 16.00 - 17.00 WIB, yang dipandu oleh host Selvian yang membawakan suasana hangat dan penuh semangat.Acara ini dihadiri langsung oleh tiga Duta Digital GDI 2024, yakni Suci Prestika (Duta 1), Masayu Siti Fatimah (Duta 2), dan Salsabillah Firdausyiah (Duta 3). Ketiganya berbicara tentang pentingnya menciptakan ekosistem digital yang sehat dan beretika dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand FinalSuci Prestika menyampaikan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi, sangat penting untuk membangun ekosistem digital yang sehat dengan menghargai sesama pengguna dan mengedepankan etika. Menurutnya, generasi muda memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan konten positif di dunia maya, sehingga teknologi bisa dimanfaatkan untuk kebaikan."Di era digital yang serba cepat ini, kita perlu membangun ekosistem digital yang sehat dengan saling menghargai dan mengedepankan etika. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa teknologi dapat digunakan untuk kebaikan, bukan malah menyebarkan kebencian atau hoaks," ungkap Suci.Masayu Siti Fatimah menekankan bahwa penggunaan teknologi tidak hanya untuk kemudahan, tetapi juga untuk edukasi dan pemberdayaan. Ia menambahkan bahwa sebagai Duta Digital GDI, mereka berkomitmen untuk mendorong masyarakat, khususnya remaja, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan platform digital lainnya. Masayu juga menegaskan pentingnya kampanye online yang mengedukasi masyarakat tentang etika digital."Ekosistem digital yang sehat berarti kita tidak hanya menggunakan teknologi untuk kemudahan, tetapi juga untuk edukasi dan pemberdayaan. Kami sebagai Duta Digital GDI memiliki komitmen untuk mendorong masyarakat, terutama remaja, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan platform digital lainnya," jelas Masayu.Sementara Salsabillah Firdausyiah, di sisi lain, menyoroti pentingnya menciptakan ruang digital yang aman dan penuh rasa hormat bagi setiap individu. Ia berharap agar semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya melaporkan konten negatif dan menyebarkan informasi yang bermanfaat."Bagi saya, ekosistem digital yang sehat adalah ekosistem di mana setiap individu bisa merasa aman, dihargai, dan tidak ada eksploitasi digital yang merugikan orang lain. Kami berharap dapat mendorong lebih banyak orang untuk melaporkan konten negatif dan berbagi informasi yang mendidik," tegas Salsabillah.Duta Generasi Digital Kota Palembang, Hadiri dan Meriahkan Grand Final Pemilihan BGK UBD 2023Para Duta Digital GDI 2024 berharap agar semakin banyak pihak yang terlibat dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif, terutama bagi generasi muda. Selain kampanye edukasi, mereka juga berencana untuk menggelar beberapa program yang berfokus pada kesadaran digital dan pemahaman tentang etika dalam berinteraksi di dunia maya.Melalui acara Talkshow ini, Duta Digital GDI menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan ekosistem digital yang sehat dan beretika.***
Read More