Kisah Tragis Jesika: Siswi SMP Ditemukan Tewas, Mahasiswa 23 Tahun Jadi Tersangka
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang siswi SMP bernama Jesika (15) yang sebelumnya ditemukan tewas di saluran air persawahan di Kampung Bojongloa, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu (18/10/2025) sore.Pelaku berinisial AA (23) yang diketahui masih berstatus mahasiswa, diringkus aparat kepolisian pada Senin (20/10/2025) malam. Saat digelandang petugas, AA tampak tertunduk menutupi wajahnya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun ketika diserbu pertanyaan oleh awak media. Dengan jaket hitam dan celana senada, kedua tangannya diikat aparat kepolisian sebagai tanda ia telah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus tersebut.Gadis 17 Tahun, Tewas di Kos Setelah Diduga Dianiaya Pacarnya yang Panik karena Korban HamilKasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, membenarkan penangkapan pelaku. Ia menjelaskan bahwa tersangka ditangkap tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.“Benar, pelaku sudah kami amankan di wilayah Gandasoli. Dari hasil olah TKP dan autopsi, kami mendapati tanda-tanda bahwa kematian korban tidak wajar dan bukan karena sebab alami,” ujar AKP Uyun, Senin (20/10/2025).Dari hasil penyelidikan, dugaan kuat mengarah pada tindakan pembunuhan. Polisi kemudian menelusuri jejak pelaku hingga akhirnya berhasil mengamankan AA. “Hasil olah TKP dan autopsi mengindikasikan kematian korban bukan sebab alami. Dari temuan tersebut, kami kembangkan penyelidikan hingga akhirnya terduga pelaku dapat kami tangkap,” tambahnya.Polisi saat ini masih mendalami hubungan antara pelaku dan korban, termasuk kemungkinan adanya tindak kekerasan seksual sebelum korban dibunuh.“Kami masih melakukan penyidikan lanjutan terhadap pelaku untuk menemukan fakta-fakta hukum secara lengkap, termasuk kemungkinan adanya tindak kekerasan seksual,” jelas AKP Uyun.Ia menegaskan, penyidik Satreskrim Polres Purwakarta terus bekerja untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap pembunuhan terhadap pelajar SMP kelas 2 tersebut.Sebelumnya, warga Kampung Bojongloa, Desa Gandasoli, digemparkan oleh penemuan jasad perempuan di saluran air dekat area persawahan pada Sabtu sore. Penemuan itu bermula dari teriakan sekelompok anak-anak yang tengah bermain di sekitar lokasi dan melihat sesuatu menyerupai tubuh manusia di dalam saluran air.“Saya awalnya enggak percaya waktu anak-anak bilang ada mayat di bawah, soalnya mereka masih kecil, baru umur tiga tahunan,” tutur Hoti (50), salah satu warga sekitar.Namun, karena penasaran, Hoti memutuskan untuk memeriksa ke lokasi. Ia sempat mengira benda itu hanyalah boneka, namun setelah dilihat lebih dekat, ternyata yang terlihat di air adalah tubuh manusia.“Pas saya dekati, ternyata betul tubuh manusia. Saya langsung panggil kepala RT dan RW, dan setelah dicek, benar itu mayat,” katanya.Jasad ditemukan dalam posisi tertungkup di saluran air, hanya mengenakan BH dan celana panjang. Bagian kepala korban tertutup air, membuat warga sempat mengira korban kehilangan kepala. Tak lama setelah laporan diterima, petugas Polsek Plered dan Satreskrim Polres Purwakarta datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban.Tragedi Siswa SMP Tewas Diduga Akibat Bullying Teman SekelasWarga sekitar kemudian menduga bahwa korban adalah siswi SMP dari Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, yang sudah dua malam tidak pulang ke rumah. Setelah pemeriksaan tim Inafis dan keterangan keluarga, korban akhirnya teridentifikasi sebagai Jesika binti Otim (15), siswi SMP asal Desa Cadasmekar.Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho menjelaskan, korban diketahui sudah tidak pulang sejak Kamis (16/10/2025). Berdasarkan keterangan keluarga, Jesika sempat dijemput oleh seorang temannya sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.“Korban diketahui dijemput oleh temannya pada Kamis sore. Sejak itu, ia tak pernah kembali ke rumah hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dua hari kemudian,” ujar AKP Ali.***
Read More CSR Tak Pernah Jalan, Diduga Uang Ratusan Juta Mengalir ke Rekanan DPR
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) yang melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada Senin (20/10/2025), penyidik KPK memeriksa seorang wiraswasta bernama Fitri Assiddikk (FA) sebagai saksi dalam penyidikan perkara tersebut.Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap FA difokuskan pada penelusuran aliran dana dan pemberian sejumlah aset yang berasal dari tersangka berinisial HG.“FA didalami terkait aliran uang dan pemberian aset dari saudara HG yang diduga bersumber dari tindak pidana korupsi program sosial atau CSR Bank Indonesia dan OJK,” ujar Budi kepada wartawan, Senin (20/10/2025).Dari ‘Lapor Pak Purbaya’ ke Aksi Nyata: Mengapa Publik Mulai Percaya Lagi pada Kementerian KeuanganBudi juga menambahkan bahwa HG diketahui pernah memberikan sejumlah uang kepada FA dalam bentuk mata uang asing.“HG memberikan sejumlah uang dalam bentuk dolar Amerika Serikat (USD) dan/atau dolar Singapura (SGD) dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah. Uang tersebut kemudian ditukarkan melalui layanan money changer,” ungkapnya.Kasus ini bermula dari penyelidikan KPK terhadap dugaan penyalahgunaan dana CSR yang melibatkan mitra kerja Komisi XI DPR RI. Pada Kamis (7/8/2025), KPK secara resmi menetapkan dua anggota DPR RI, Heri dan Satori, sebagai tersangka dalam perkara ini.Banyak Daerah Belum Siap! Implementasi SIPD RI 2025 Bikin ASN Kewalahan, Apa Penyebabnya?Menurut hasil penyidikan, Heri dan Satori melalui yayasan yang mereka kelola diduga menerima dana bantuan sosial dari Bank Indonesia dan OJK. Namun, alih-alih digunakan untuk kegiatan sosial sebagaimana tertulis dalam proposal permohonan dana CSR, kedua tersangka diduga tidak merealisasikan kegiatan tersebut dan justru menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi.KPK kini masih menelusuri lebih lanjut jalur penggunaan dana dan aset yang diduga terkait dengan program CSR fiktif ini. Penyidik juga berupaya mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang turut terlibat dalam skema penyelewengan dana sosial tersebut.***
Read More Influenza: Panduan Lengkap Tentang Gejala, Penularan, Pengobatan, dan Pencegahan
Sulistiyo. A Darmawan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id -Influenza atau flu adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza, terutama tipe A dan B. Penyakit ini dapat menyebar cepat melalui udara, percikan batuk, atau kontak langsung dengan penderita. Influenza sering muncul saat perubahan cuaca atau musim pancaroba dan dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, terutama pada anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis. Menurut Kementerian Kesehatan RI, peningkatan kasus influenza di Indonesia pada tahun 2025 didorong oleh cuaca ekstrem dan polusi udara. Virus influenza menyebar melalui droplet saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara, serta melalui sentuhan permukaan yang terkontaminasi virus lalu menyentuh hidung, mata, atau mulut.Gejala influenza muncul secara tiba-tiba dan dapat mencakup demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, serta kelelahan ekstrem. Beberapa pasien mengalami hidung tersumbat, mual, atau muntah. Tanda bahaya yang perlu diwaspadai antara lain sesak napas, nyeri dada berat, bibir membiru, dan demam tinggi yang tidak turun lebih dari tiga hari.Real Madrid vs Juventus 1-0: Bellingham Jadi Pahlawan, Los Blancos Tak Terbendung di Liga Champions!Diagnosis influenza biasanya dilakukan berdasarkan gejala klinis. Namun untuk memastikan, dokter dapat melakukan tes antigen cepat atau PCR dari sampel lendir hidung atau tenggorokan. Pemeriksaan laboratorium penting dilakukan pada pasien yang dirawat di rumah sakit atau mengalami gejala berat.Pengobatan influenza meliputi istirahat cukup, konsumsi cairan yang banyak, serta penggunaan obat penurun demam dan pereda nyeri. Untuk kasus tertentu, terutama pada pasien dengan risiko tinggi, dokter dapat memberikan obat antivirus seperti oseltamivir yang efektif jika diminum dalam 48 jam pertama sejak gejala muncul.Vaksinasi influenza menjadi langkah pencegahan utama. Vaksin diberikan setiap tahun karena virus influenza selalu bermutasi. Kelompok yang disarankan menerima vaksin adalah anak-anak di atas usia 6 bulan, lansia, ibu hamil, tenaga kesehatan, dan penderita penyakit kronis seperti asma, diabetes, serta jantung. Waktu terbaik vaksinasi di Indonesia adalah sebelum musim hujan, ketika risiko penularan meningkat.Selain vaksin, pencegahan influenza dapat dilakukan dengan kebiasaan sederhana seperti memakai masker di tempat umum, mencuci tangan dengan sabun, menjaga etika batuk, menjaga jarak dari orang yang sakit, dan menjaga pola makan bergizi. Tidur cukup dan mengelola stres juga membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular.Komplikasi influenza dapat mencakup pneumonia, radang otak, gangguan jantung, hingga kematian pada kasus berat. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak menyepelekan gejala flu yang berat dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.Dulu Disebut Hari Patah Hati Nasional: Kini Raisa Kembali Bikin Publik Baper, Ada Apa dengan Rumah Tangganya?Surveilans nasional menunjukkan bahwa kasus influenza di Indonesia meningkat sejak awal 2025. Kemenkes memperkuat pengawasan melalui sistem sentinel di rumah sakit dan puskesmas untuk mendeteksi jenis virus dan pergerakannya. Pola penularan yang meningkat di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung menunjukkan perlunya kewaspadaan masyarakat serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.Influenza bukan sekadar flu biasa. Penyakit ini dapat mengganggu aktivitas, menurunkan produktivitas, dan membahayakan kelompok rentan. Upaya pencegahan melalui vaksinasi tahunan, kebersihan diri, dan kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam menekan penyebaran virus influenza di Indonesia.****
Read More Liverpool Mengamuk di Liga Champions! Lumat Eintracht Frankfurt 5-1, Ekitiké Balas Dendam ke Mantan Klub
Sulistiyo. A Darmawan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id -Liverpool mencatat kemenangan meyakinkan atas Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1 pada laga fase grup Liga Champions 2025/2026 di Stadion Deutsche Bank Park, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi kebangkitan penting bagi Liverpool setelah sebelumnya gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Frankfurt tampil menekan sejak awal dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-26 melalui Rasmus Kristensen. Gol bermula dari serangan balik cepat di sisi kanan pertahanan Liverpool yang diselesaikan Kristensen dengan sepakan kaki kanan ke pojok gawang.AQUA Bukan Dari Air Pegunungan? Temuan Dedi Mulyadi Saat Sidak ke Pabrik di Subang Jadi SorotanLiverpool merespons dengan intensitas tinggi. Pada menit ke-35, Hugo Ekitiké menyamakan kedudukan melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Dominik Szoboszlai. Gol ini menjadi istimewa karena Ekitiké mencetaknya ke gawang mantan klubnya sendiri, Eintracht Frankfurt.Setelah gol penyeimbang, Liverpool menguasai jalannya pertandingan. Tekanan dari sektor sayap membuat pertahanan Frankfurt kewalahan. Virgil van Dijk membawa Liverpool berbalik unggul pada menit ke-41 lewat sundulan hasil umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold. Empat menit berselang, Ibrahima Konaté menambah gol ketiga juga melalui skema bola mati, membuat skor 3-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.Memasuki babak kedua, Liverpool tampil lebih dominan. Penguasaan bola mencapai lebih dari 60 persen dengan 14 tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Cody Gakpo mencetak gol keempat pada menit ke-67 setelah menerima umpan terobosan dari Mohamed Salah, yang menjadi motor serangan The Reds sepanjang pertandingan.Menjelang akhir laga, Dominik Szoboszlai menutup pesta gol Liverpool melalui sepakan jarak jauh yang tak mampu dihalau kiper Frankfurt, Kevin Trapp. Gol tersebut memastikan kemenangan 5-1 bagi tim tamu dan mengokohkan posisi Liverpool di puncak klasemen sementara grup.Real Madrid vs Juventus 1-0: Bellingham Jadi Pahlawan, Los Blancos Tak Terbendung di Liga Champions!Frankfurt mencoba memperkecil kedudukan melalui serangan balik cepat di menit-menit akhir, namun barisan pertahanan Liverpool yang dikawal Van Dijk dan Konaté tampil solid hingga peluit panjang dibunyikan.Kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt menjadi catatan positif bagi Liverpool di ajang Liga Champions, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas tim asal Jerman dalam delapan pertandingan terakhir.****
Read More Dulu Disebut Hari Patah Hati Nasional: Kini Raisa Kembali Bikin Publik Baper, Ada Apa dengan Rumah Tangganya?
Sulistiyo. A Darmawan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id -Tahun 2017 silam, nama Raisa Andriana jadi perbincangan nasional. Pernikahannya dengan Hamish Daud kala itu membuat banyak penggemar patah hati dan melahirkan istilah legendaris: “Hari Patah Hati Nasional.” Tapi delapan tahun berselang, pasangan yang dulu disebut paling serasi itu kini kembali jadi sorotan bukan karena kemesraan, melainkan karena isu keretakan rumah tangga. Semua bermula ketika warganet menyadari bahwa Hamish Daud menghapus foto anniversary mereka di Instagram. Sejak itu, kolom komentar media sosial dipenuhi tanda tanya. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini pertanda hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja?AQUA Bukan Dari Air Pegunungan? Temuan Dedi Mulyadi Saat Sidak ke Pabrik di Subang Jadi SorotanMeski belum ada pernyataan resmi, publik ramai membicarakan perubahan suasana di akun media sosial keduanya. Raisa, yang biasanya membagikan potret keluarga, kini tampak lebih fokus pada proyek musik barunya. Sementara Hamish terlihat sibuk dengan aktivitas bisnis dan kegiatannya di dunia lingkungan.Di tengah keheningan pasangan ini, berbagai spekulasi pun bermunculan. Beberapa penggemar berharap ini hanya kesalahpahaman, sementara lainnya mulai mengenang masa-masa ketika pernikahan mereka dulu jadi simbol cinta sempurna.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanKini, warganet bertanya-tanya:Apakah kisah cinta yang dulu membuat jutaan orang patah hati akan berakhir seperti awalnya disebut “Hari Patah Hati Nasional”?Ataukah Raisa dan Hamish akan kembali membuktikan bahwa cinta sejati tetap bisa bertahan di tengah badai?.****
Read More AQUA Bukan Dari Air Pegunungan? Temuan Dedi Mulyadi Saat Sidak ke Pabrik di Subang Jadi Sorotan
Sulistiyo. A Darmawan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id -Sidak yang dilakukan Dedi Mulyadi ke pabrik AQUA di Subang, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. Dalam kunjungan tersebut, Dedi menemukan bahwa sumber air yang digunakan perusahaan bukan berasal langsung dari mata air pegunungan, melainkan dari sumur bor dalam. Dalam video yang beredar luas di TikTok, terlihat Dedi Mulyadi menanyakan sumber air yang digunakan kepada petugas pabrik. Pihak perusahaan menjelaskan bahwa air diambil dari sumur bor dengan kedalaman mencapai 100 hingga 130 meter. Temuan ini menimbulkan perhatian publik karena selama ini AQUA dikenal melalui citra “air pegunungan alami”.Banyak Daerah Belum Siap! Implementasi SIPD RI 2025 Bikin ASN Kewalahan, Apa Penyebabnya?Pihak Danone Indonesia, selaku produsen AQUA, kemudian memberikan klarifikasi resmi. Dalam pernyataannya, Danone menjelaskan bahwa sumber air yang digunakan berasal dari akuifer dalam di kawasan pegunungan, bukan dari air permukaan atau sumur bor dangkal. Proses pengambilan dilakukan dengan izin resmi dan mengikuti standar pengelolaan air berkelanjutan.Real Madrid vs Juventus 1-0: Bellingham Jadi Pahlawan, Los Blancos Tak Terbendung di Liga Champions!Penjelasan tersebut disampaikan untuk meluruskan persepsi masyarakat yang menilai bahwa air AQUA tidak sesuai dengan klaim “air pegunungan”. Danone juga menegaskan bahwa seluruh lokasi sumber air mereka berada di wilayah pegunungan yang terlindungi dan telah melalui proses uji kualitas sebelum dipasarkan.Peristiwa ini memperluas perhatian publik terhadap transparansi industri air minum dalam kemasan dan proses pengambilan sumber daya air di Indonesia.*****
Read More Real Madrid vs Juventus 1-0: Bellingham Jadi Pahlawan, Los Blancos Tak Terbendung di Liga Champions!
Sulistiyo. A Darmawan 4 hari yang lalu
Lingkaran.id -Real Madrid kembali menunjukkan keperkasaannya di ajang Liga Champions musim 2025/2026. Bermain di Santiago Bernabéu pada Kamis dini hari waktu Indonesia, Los Blancos berhasil menaklukkan Juventus dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Jude Bellingham. Sejak peluit awal, Real Madrid langsung menguasai jalannya pertandingan. Tim asuhan Carlo Ancelotti tampil percaya diri dengan penguasaan bola mencapai 66 persen dan terus menekan pertahanan Juventus yang dipimpin oleh Bremer. Beberapa peluang emas diciptakan melalui Rodrygo, Vinícius Jr, dan Federico Valverde, namun kokohnya pertahanan Bianconeri membuat Madrid kesulitan memecah kebuntuan di babak pertama.Dari ‘Lapor Pak Purbaya’ ke Aksi Nyata: Mengapa Publik Mulai Percaya Lagi pada Kementerian KeuanganKebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-57. Tembakan keras Rodrygo yang membentur tiang gawang disambar cepat oleh Jude Bellingham. Gelandang muda asal Inggris itu langsung menceploskan bola ke gawang Michele Di Gregorio dan membuat publik Bernabéu bergemuruh. Gol itu menjadi penentu kemenangan Real Madrid sekaligus menegaskan peran penting Bellingham setelah sempat absen karena cedera.Juventus sempat berupaya menyamakan kedudukan lewat serangan balik cepat. Dusan Vlahovic hampir mencetak gol penyama, namun penyelamatan gemilang dari Andriy Lunin menggagalkan peluang tersebut. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Real Madrid.Carlo Ancelotti mengaku puas dengan performa timnya. “Kami bermain disiplin, sabar, dan tetap fokus hingga akhir. Juventus tim besar, tapi kami layak menang,” ujar pelatih asal Italia itu dalam konferensi pers usai laga.Sementara pelatih Juventus, Igor Tudor, mengaku kecewa namun tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. “Kami punya peluang, tapi tidak cukup tajam di depan gawang. Madrid memanfaatkan satu momen penting dan itulah bedanya,” ucapnya.Kemenangan ini membuat Real Madrid memperpanjang rekor sempurna mereka di fase grup Liga Champions dengan tiga kemenangan dari tiga laga. Los Blancos kini kokoh di puncak klasemen grup dan semakin dekat dengan tiket menuju babak 16 besar.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanJude Bellingham kembali menjadi sorotan. Gelandang berusia 22 tahun itu kini sudah mencetak 10 gol di semua kompetisi musim ini dan menjadi tumpuan utama Real Madrid dalam menciptakan peluang dari lini kedua. Bellingham seolah menjadi simbol kebangkitan generasi muda Madrid setelah era Benzema dan Modric.Dengan hasil ini, Real Madrid belum terkalahkan di semua kompetisi musim 2025/2026. Sementara Juventus harus berjuang lebih keras jika ingin menjaga asa lolos ke fase gugur. Pertandingan berikutnya, Madrid akan bertandang ke markas Napoli, sedangkan Juventus menjamu RB Leipzig di Turin.****
Read More Dari ‘Lapor Pak Purbaya’ ke Aksi Nyata: Mengapa Publik Mulai Percaya Lagi pada Kementerian Keuangan
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Program “Lapor Pak Purbaya” yang diluncurkan Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa mulai menunjukkan dampak nyata terhadap tingkat kepercayaan publik. Dalam waktu singkat, kanal ini menjadi simbol keterbukaan pemerintah dalam menanggapi aspirasi masyarakat. Sejak diresmikan beberapa minggu lalu, ratusan aduan masyarakat mengenai pajak, bantuan sosial, hingga transparansi anggaran masuk ke kanal “Lapor Pak Purbaya”. Menariknya, sejumlah laporan langsung mendapatkan tindak lanjut cepat dari tim kementerian, bahkan disertai publikasi hasil penyelesaiannya secara terbuka di laman resmi Kemenkeu.Langkah ini dinilai sebagai pendekatan baru yang berbeda dari pola birokrasi sebelumnya. Purbaya Yudhi Sadewa, yang dikenal dengan gaya kerja lugas dan fokus pada efisiensi, menegaskan bahwa kanal ini bukan sekadar formalitas, melainkan sarana komunikasi dua arah antara pemerintah dan rakyat.Banyak Daerah Belum Siap! Implementasi SIPD RI 2025 Bikin ASN Kewalahan, Apa Penyebabnya?“Kami ingin masyarakat tahu bahwa setiap laporan dibaca dan ditindaklanjuti. Tidak ada laporan yang diabaikan,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/10).Respons cepat terhadap aduan publik menjadi salah satu alasan utama meningkatnya sentimen positif terhadap Kementerian Keuangan. Di media sosial, tagar #LaporPakPurbaya sempat menempati jajaran trending topic nasional, dengan ribuan warganet membagikan pengalaman positif terkait pelayanan yang lebih cepat dan transparan.Beberapa laporan bahkan menghasilkan perubahan kebijakan lokal, seperti penertiban prosedur pajak daerah dan evaluasi sistem distribusi bantuan sosial di sejumlah provinsi. Publik menilai, langkah Purbaya bukan hanya memperbaiki sistem keuangan negara, tetapi juga memperkuat hubungan kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah.Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Subsidi Tidak Naik Oktober 2025, Ini Daftar Harga per kWh Terbaru!Kementerian Keuangan mencatat, sejak kanal ini dibuka, tingkat kepuasan publik terhadap layanan daring meningkat lebih dari 60 persen. Pengamat kebijakan publik menilai keberhasilan ini merupakan hasil dari kombinasi teknologi, keterbukaan informasi, dan kepemimpinan yang responsif.****
Read More Banyak Daerah Belum Siap! Implementasi SIPD RI 2025 Bikin ASN Kewalahan, Apa Penyebabnya?
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) pada tahun 2025 menjadi sorotan nasional. Program digitalisasi keuangan daerah ini mewajibkan seluruh pemerintah daerah menggunakan sistem terintegrasi dalam setiap tahapan perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan keuangan. Namun, sejumlah daerah di Indonesia dilaporkan belum sepenuhnya siap. ASN di berbagai wilayah mengaku menghadapi kendala teknis dan adaptasi terhadap sistem baru yang berbasis digital. Proses entry data, sinkronisasi anggaran, hingga pelaporan aset menjadi tantangan tersendiri.Beberapa daerah masih mengalami gangguan jaringan internet, terutama di wilayah timur Indonesia. Kondisi tersebut membuat proses penginputan data berjalan lambat dan tidak jarang menunda penyusunan laporan keuangan. Di sisi lain, pelatihan penggunaan SIPD RI dinilai belum merata di semua satuan kerja perangkat daerah.Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Subsidi Tidak Naik Oktober 2025, Ini Daftar Harga per kWh Terbaru!Kementerian Dalam Negeri menetapkan penggunaan SIPD RI sebagai sistem wajib berdasarkan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020. Sistem ini dirancang untuk menciptakan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi secara nasional.Dalam pelaksanaannya, sejumlah pemerintah daerah telah melakukan kegiatan entry saldo awal dan pendampingan teknis untuk memastikan kesiapan pelaporan keuangan tahun anggaran 2025. Kegiatan tersebut melibatkan BPKAD dan perangkat daerah terkait guna menyesuaikan data keuangan sesuai format yang ditetapkan SIPD RI.Resmi! Kemendikbudristek Umumkan Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Ini Tahapan Seleksi dan Dokumen yang Wajib DisiapkanKemendagri terus melakukan pembaruan sistem dan pendampingan di seluruh provinsi agar pelaksanaan SIPD RI berjalan sesuai target. Upaya ini juga menjadi bagian dari reformasi birokrasi untuk mempercepat proses digitalisasi keuangan daerah di seluruh Indonesia.SIPD RI diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, mempercepat pelaporan, serta memperkuat pengawasan keuangan daerah secara nasional. Pemerintah menargetkan pada akhir tahun 2025 seluruh daerah sudah sepenuhnya menerapkan sistem ini tanpa hambatan berarti.****
Read More Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Subsidi Tidak Naik Oktober 2025, Ini Daftar Harga per kWh Terbaru!
Sulistiyo. A Darmawan 6 hari yang lalu
Lingkaran.id -Pemerintah memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik bagi pelanggan bersubsidi pada Oktober 2025. Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero), kebijakan ini resmi berlaku mulai minggu keempat bulan Oktober, tepatnya periode 20–26 Oktober 2025. Keputusan tersebut menjadi kabar baik bagi jutaan rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang selama ini mengandalkan subsidi listrik untuk menjaga kestabilan biaya hidup. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menjelaskan bahwa tarif listrik triwulan IV tahun 2025 ditetapkan tetap sama dengan periode sebelumnya. Pemerintah mempertimbangkan sejumlah faktor ekonomi makro seperti nilai tukar rupiah, inflasi, harga minyak mentah Indonesia (ICP), serta harga batu bara acuan (HBA). Berdasarkan perhitungan, kondisi ekonomi global yang masih fluktuatif membuat pemerintah memilih menahan penyesuaian tarif agar tidak menambah beban masyarakat.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanTarif listrik pelanggan rumah tangga bersubsidi dengan daya 450 VA tetap sebesar Rp415 per kWh, sedangkan untuk pelanggan 900 VA bersubsidi berada di angka Rp605 per kWh. Untuk pelanggan non-subsidi, tarif listrik daya 900 VA berada di Rp1.352 per kWh, dan pelanggan dengan daya 1.300 hingga 2.200 VA tetap dikenakan tarif Rp1.444,70 per kWh. Sementara pelanggan bisnis dan industri berdaya di atas 200 kVA dikenakan tarif Rp1.114,74 per kWh.Kebijakan ini disambut positif oleh masyarakat. Banyak pelanggan PLN merasa terbantu karena tarif listrik menjadi salah satu pengeluaran rutin terbesar dalam rumah tangga. Selain menjaga daya beli, kebijakan ini juga diharapkan dapat menekan inflasi serta menjaga kestabilan ekonomi menjelang akhir tahun. Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan subsidi listrik akan terus diarahkan untuk kelompok masyarakat yang benar-benar berhak, dengan memastikan data penerima tepat sasaran melalui pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial.Maroko vs Bahrain: Statistik, Fakta Menarik, dan Dominasi Singa Atlas di Laga Uji Coba 10 Oktober 2025PLN juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak menggunakan listrik dan memanfaatkan energi secara efisien. Walaupun tarif tidak naik, perilaku hemat energi dinilai penting untuk menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung program transisi energi bersih yang sedang digencarkan pemerintah. Dengan kebijakan tarif listrik yang stabil ini, masyarakat dapat merasa lebih tenang menghadapi akhir tahun tanpa khawatir tagihan melonjak.****
Read More 










