Dalam video yang beredar luas di TikTok, terlihat Dedi Mulyadi menanyakan sumber air yang digunakan kepada petugas pabrik. Pihak perusahaan menjelaskan bahwa air diambil dari sumur bor dengan kedalaman mencapai 100 hingga 130 meter. Temuan ini menimbulkan perhatian publik karena selama ini AQUA dikenal melalui citra “air pegunungan alami”.
Banyak Daerah Belum Siap! Implementasi SIPD RI 2025 Bikin ASN Kewalahan, Apa Penyebabnya?
Pihak Danone Indonesia, selaku produsen AQUA, kemudian memberikan klarifikasi resmi. Dalam pernyataannya, Danone menjelaskan bahwa sumber air yang digunakan berasal dari akuifer dalam di kawasan pegunungan, bukan dari air permukaan atau sumur bor dangkal. Proses pengambilan dilakukan dengan izin resmi dan mengikuti standar pengelolaan air berkelanjutan.
Real Madrid vs Juventus 1-0: Bellingham Jadi Pahlawan, Los Blancos Tak Terbendung di Liga Champions!
Penjelasan tersebut disampaikan untuk meluruskan persepsi masyarakat yang menilai bahwa air AQUA tidak sesuai dengan klaim “air pegunungan”. Danone juga menegaskan bahwa seluruh lokasi sumber air mereka berada di wilayah pegunungan yang terlindungi dan telah melalui proses uji kualitas sebelum dipasarkan.
Peristiwa ini memperluas perhatian publik terhadap transparansi industri air minum dalam kemasan dan proses pengambilan sumber daya air di Indonesia.*****