Sejak peluit awal, Real Madrid langsung menguasai jalannya pertandingan. Tim asuhan Carlo Ancelotti tampil percaya diri dengan penguasaan bola mencapai 66 persen dan terus menekan pertahanan Juventus yang dipimpin oleh Bremer. Beberapa peluang emas diciptakan melalui Rodrygo, Vinícius Jr, dan Federico Valverde, namun kokohnya pertahanan Bianconeri membuat Madrid kesulitan memecah kebuntuan di babak pertama.
Dari ‘Lapor Pak Purbaya’ ke Aksi Nyata: Mengapa Publik Mulai Percaya Lagi pada Kementerian Keuangan
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-57. Tembakan keras Rodrygo yang membentur tiang gawang disambar cepat oleh Jude Bellingham. Gelandang muda asal Inggris itu langsung menceploskan bola ke gawang Michele Di Gregorio dan membuat publik Bernabéu bergemuruh. Gol itu menjadi penentu kemenangan Real Madrid sekaligus menegaskan peran penting Bellingham setelah sempat absen karena cedera.
Juventus sempat berupaya menyamakan kedudukan lewat serangan balik cepat. Dusan Vlahovic hampir mencetak gol penyama, namun penyelamatan gemilang dari Andriy Lunin menggagalkan peluang tersebut. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Real Madrid.
Carlo Ancelotti mengaku puas dengan performa timnya. “Kami bermain disiplin, sabar, dan tetap fokus hingga akhir. Juventus tim besar, tapi kami layak menang,” ujar pelatih asal Italia itu dalam konferensi pers usai laga.
Sementara pelatih Juventus, Igor Tudor, mengaku kecewa namun tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. “Kami punya peluang, tapi tidak cukup tajam di depan gawang. Madrid memanfaatkan satu momen penting dan itulah bedanya,” ucapnya.
Kemenangan ini membuat Real Madrid memperpanjang rekor sempurna mereka di fase grup Liga Champions dengan tiga kemenangan dari tiga laga. Los Blancos kini kokoh di puncak klasemen grup dan semakin dekat dengan tiket menuju babak 16 besar.
Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per Bulan
Jude Bellingham kembali menjadi sorotan. Gelandang berusia 22 tahun itu kini sudah mencetak 10 gol di semua kompetisi musim ini dan menjadi tumpuan utama Real Madrid dalam menciptakan peluang dari lini kedua. Bellingham seolah menjadi simbol kebangkitan generasi muda Madrid setelah era Benzema dan Modric.
Dengan hasil ini, Real Madrid belum terkalahkan di semua kompetisi musim 2025/2026. Sementara Juventus harus berjuang lebih keras jika ingin menjaga asa lolos ke fase gugur. Pertandingan berikutnya, Madrid akan bertandang ke markas Napoli, sedangkan Juventus menjamu RB Leipzig di Turin.****