Website Thinkedu

Pengakuan Sopir MBG Usai Tabrak Kerumunan Siswa: Begini Kronologinya!

Pengakuan Sopir MBG Usai Tabrak Kerumunan Siswa: Begini Kronologinya!
Foto : Pengakuan Sopir MBG Usai Tabrak Kerumunan Siswa
Lingkaran.id - Seorang sopir mobil pengantar makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial AI (34) memberikan keterangan setelah kendaraan yang dikemudikannya menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025). Dalam pengakuannya, AI menyebut mobil yang ia bawa mendadak melaju sendiri tanpa bisa dikendalikan

“Enggak tahu kenapa, tiba-tiba mobil ngegas sendiri,” ungkapnya.


BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis Baru! Waspada Hujan Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah

Ia menambahkan bahwa dirinya sempat berupaya menginjak pedal rem, namun kendaraan tersebut tidak merespons. AI menjelaskan bahwa ia biasa memarkir kendaraan di depan gerbang sekolah ketika ada kegiatan seperti upacara.

“Mau parkir di depan gerbang. Biasanya memang parkir di situ kalau ada upacara,” tuturnya.

Namun saat tengah memosisikan kendaraan, mobil justru melaju tak terkendali hingga menabrak kerumunan siswa dan guru yang sedang berada di area halaman sekolah.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sanjaya, mengonfirmasi bahwa sopir yang terlibat kecelakaan adalah sopir pengganti. Menurutnya, sopir tetap tidak dapat bertugas selama dua hari karena sakit, sehingga AI ditunjuk menggantikannya.

“Informasi yang kami terima, ada sopir tetap. Namun sudah dua hari tidak masuk karena sakit. Sopir yang membawa kendaraan hari ini adalah sopir pengganti,” jelas Sony saat meninjau lokasi kejadian.Sony menambahkan bahwa ini bukan kali pertama AI menggantikan sopir tetap tersebut.

“Bukan pertama kali, sebelumnya juga pernah menggantikan sopir yang berhalangan,” ujarnya.

Pihak BGN, kata Sony, akan mendalami lebih jauh mekanisme penunjukan sopir cadangan dan prosedur oleh pihak mitra.

“Kami masih akan memeriksa bagaimana penunjukan sopir cadangan dilakukan. Apakah ini kewenangan mitra dan bagaimana mekanismenya. Kami perlu waktu untuk mempelajarinya,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan sopir kendaraan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut di Polsek Cilincing.

“Sopir sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan,” katanya di SDN 01 Kalibaru.

Selain AI, polisi juga memeriksa seorang pendamping sopir yang turut berada di dalam mobil saat insiden terjadi.

“Sopir dan pendampingnya diperiksa di Polsek,” tambah Erick.

Ia memastikan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan merupakan mobil pengangkut makanan untuk program MBG.

“Ya, itu mobil MBG yang sedang mengantar makanan ke sekolah,” tegasnya.

Dalam laporan terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Ridha Aditya menyampaikan bahwa total 19 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

“Sesuai yang disampaikan Bapak Kapolres, total korban ada 19 orang dan semuanya luka-luka,” ujarnya.

Tragis di SDN Kalibaru 01: Mobil Pengangkut MBG Tabrak Siswa Di Lapangan Sekolah, Banyak Korban Terluka

Ridha merinci bahwa satu korban adalah guru, sementara sisanya merupakan siswa. Ia memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.

“Tidak ada yang meninggal dunia,” tegasnya.

Peristiwa ini kini dalam penanganan pihak kepolisian, sementara BGN juga melakukan evaluasi internal terkait penugasan dan kelayakan sopir yang menjadi bagian dari layanan distribusi makanan program MBG.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual