Pasutri Saling Laporkan dan Sama-sama Dipenjara, Kisah Rumah Tangga Berujung Ironi
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Perselisihan rumah tangga antara pasangan suami istri (pasutri) di Kota Ternate, Maluku Utara, berakhir dengan kisah yang tak biasa. Setelah saling melaporkan atas dugaan perselingkuhan dan kekerasan, keduanya kini harus menjalani masa hukuman bersama di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate.Pasangan tersebut masing-masing berinisial DG alias Dio, seorang pengusaha mini soccer di Ternate, dan FV alias Vivi, istrinya. Keduanya dieksekusi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate pada Jumat (31/10/2025), berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Maluku Utara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Kepala Seksi Intelijen Kejari Ternate, Aan Syaeful Anwar, membenarkan proses eksekusi tersebut.Diduga Tak Ada Petugas Jaga, Wanita Hamil Gagal Mendapat Pertolongan di Puskesmas“Benar, hari ini telah dilaksanakan eksekusi terhadap kedua terpidana berdasarkan putusan hakim yang sudah inkracht,” ujarnya.“Keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama tiga bulan,” tambah Aan.Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pengamanan Rutan Kelas IIB Ternate, Saifullah Fadel, yang memastikan kedua terpidana telah resmi ditahan di rutan tersebut.“Benar, mereka telah diserahkan oleh pihak Kejaksaan Negeri Ternate dan mulai menjalani masa tahanan hari ini,” kata Saifullah.Kisah hukum antara suami istri ini bermula pada tahun 2024, ketika Vivi (FV) melaporkan Dio (DG) ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara atas dugaan perselingkuhan pada Oktober 2024. Tak lama berselang, Dio pun membuat laporan balasan terhadap Vivi dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).Heboh! Warung Bakso Ternyata Non Halal, Mengandung Daging BabiProses hukum berjalan panjang hingga akhirnya berujung pada putusan pengadilan yang menyatakan keduanya bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama tiga bulan.Kasus ini menjadi sorotan publik karena dinilai unik dan ironis pasangan yang dulunya hidup bersama kini harus berbagi ruang tahanan, bukan sebagai suami istri, melainkan sebagai dua orang terpidana dalam kasus yang saling menjerat satu sama lain.***
Read More Menkeu Purbaya Tegaskan Impor Ilegal Pakaian Tak Boleh Dibiarkan, Rugikan Industri Lokal
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa praktik impor pakaian ilegal harus diberantas karena dapat memberikan dampak serius terhadap keberlangsungan industri dalam negeri, terutama sektor tekstil dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Purbaya menjelaskan, maraknya produk impor ilegal yang dijual dengan harga sangat murah bukan hanya mengancam pelaku usaha lokal, tetapi juga melemahkan daya saing industri nasional.Viral Video Istri Kades Pamer Tumpukan Uang, Berikut Sumber Kekayaan Sang Suami“Masuknya barang-barang ilegal dengan harga tak wajar dapat menekan produksi dalam negeri dan mengganggu ekosistem industri nasional,” ujarnya tegas.Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di area tempat penimbunan pabean Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, ia secara langsung meninjau sejumlah kontainer berisi pakaian bekas yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.Tak hanya memeriksa barang bukti, Menkeu juga berdialog dengan petugas Bea dan Cukai untuk mendapatkan penjelasan mendetail mengenai proses penindakan serta upaya pengawasan yang dilakukan di lapangan. Ia turut mengapresiasi langkah cepat aparat dalam menggagalkan upaya penyelundupan yang dinilai merugikan negara serta pelaku industri tekstil dalam negeri.Ribuan Buruh dan Guru Turun ke Jalan, Tuntut Kenaikan Upah dan Keadilan Profesi Demo Nasional Warnai Jakarta Hari Ini“Pemerintah akan terus memperketat pengawasan di jalur masuk barang impor agar praktik ilegal seperti ini tidak terus berulang,” kata Purbaya.Sidak tersebut merupakan bagian dari langkah strategis Kementerian Keuangan dalam memperkuat koordinasi lintas lembaga untuk menekan peredaran barang impor ilegal yang semakin marak di pasar domestik. Pemerintah berkomitmen menegakkan aturan demi menjaga iklim usaha yang sehat dan adil bagi seluruh pelaku industri nasional.***
Read More Kasus Dugaan Kekerasan di Sekolah Dasar, Siswi Alami Pecah Pembuluh Darah di Mata
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang siswi Sekolah Dasar Negeri 150 Sungai Tenang, Kecamatan Gandus, Palembang, mengalami luka memar di area sekitar mata yang diduga akibat kekerasan fisik. Kejadian ini dialami oleh Fatiyah, siswi sekolah dasar tersebut, dan menjadi perhatian setelah ibunya, Erna yang akrab disapa Bi Erna menemukan kondisi sang anak dalam keadaan mengenaskan saat menjemputnya dari sekolah pada Senin, 27 Oktober 2025.Menurut penuturan Bi Erna, siang itu ia datang seperti biasa untuk menjemput putrinya. Namun, ia terkejut melihat kedua mata Fatiyah memerah dan tampak lebam di sekelilingnya.Resmi! Gubernur Gratiskan Transportasi Umum bagi 15 Kelompok Masyarakat, Berikut Golongannya“Saya langsung panik dan bertanya kepada guru di kelasnya tentang apa yang terjadi. Tapi jawabannya hanya, ‘bukan saya,’ dan guru lain bilang tidak tahu,” ungkapnya.Beberapa guru bahkan sempat memberikan dugaan bahwa kondisi itu disebabkan oleh efek main handphone. Namun, menurut Bi Erna, penjelasan tersebut tidak masuk akal karena Fatiyah sangat jarang menggunakan ponsel.“Lukanya jelas seperti kena benda tumpul, bukan karena mata lelah,” ujarnya.Saat hendak melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib, Bi Erna justru menerima respons yang membuatnya gentar. Salah satu guru, kata dia, menasihati agar tidak menuduh sembarangan karena bisa berujung pada laporan balik. Ketakutan itu diperparah oleh ketiadaan bukti seperti rekaman CCTV maupun saksi dari para murid, yang seluruhnya mengaku tidak tahu-menahu tentang kejadian yang menimpa Fatiyah.Lebih memilukan lagi, sejak kejadian itu, Fatiyah mengalami trauma berat. Setiap kali ditanya siapa yang memukul atau bagaimana matanya bisa terluka, gadis kecil itu hanya diam, lalu menangis atau berlari ketakutan.Keesokan harinya, Selasa 28 Oktober 2025, Fatiyah dibawa ke Rumah Sakit Bunda untuk menjalani pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil diagnosis dokter, pembuluh darah di area sekitar mata Fatiyah pecah diduga akibat benturan keras atau pukulan benda tumpul. Hingga 2 November, kedua matanya masih tampak merah dan terasa nyeri meskipun telah diberi obat.“Kalau siang dia masih bisa bermain, tapi setiap malam selalu menangis kesakitan,” tutur Bi Erna dengan mata berkaca-kaca. Pihak keluarga kini berharap agar kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.Karyawan Universitas Tewas Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 6 Gedung Kampus“Saya cuma ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak saya. Saya hanya orang kecil, tapi saya mohon keadilan,” ucap Bi Erna lirih.Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun dinas pendidikan terkait dugaan kekerasan terhadap siswi SD tersebut.***
Read More Diduga Tak Ada Petugas Jaga, Wanita Hamil Gagal Mendapat Pertolongan di Puskesmas
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita hamil datang ke Puskesmas di wilayah Kota Semarang pada tengah malam tanpa menemukan satu pun petugas jaga, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.Dalam unggahan video berdurasi singkat yang dibagikan oleh akun TikTok @feedgramindo pada Rabu (29/10/2025), tampak suasana Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, dalam kondisi gelap dan sepi.Heboh! Warung Bakso Ternyata Non Halal, Mengandung Daging BabiPria yang merekam video tersebut mengatakan bahwa ia datang bersama seorang ibu hamil untuk meminta pertolongan medis, namun tidak menemukan seorang petugas pun di lokasi.“Hari ini Selasa jam 00.30 kurang lebih, masuk ke UGD Puskesmas Karangmalang, tidak ada petugas sama sekali,” ujar pria tersebut dalam rekamannya.“Kosong semua, membawa ibu-ibu mau melahirkan tapi tidak ada petugas,” lanjutnya.Dalam video tersebut, sang perekam bahkan menelusuri ruang UGD dan lorong puskesmas yang tampak lengang tanpa aktivitas. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama suami dari wanita hamil tersebut sudah berkeliling hingga tiga kali mencari petugas, namun hasilnya nihil. Suasana semakin memanas ketika terdengar suara sang suami yang kecewa berat.“Saya bawa ibu hamil, tapi enggak ada pegawainya! Mereka makan gaji buta!” ujarnya lantang.Akhirnya, keluarga memutuskan untuk kembali ke mobil dan membawa sang ibu hamil ke puskesmas lain yang masih melayani pasien.Video tersebut sontak menuai beragam komentar dari warganet. Ada yang mengkritik keras pelayanan publik, namun ada pula yang memberikan pembelaan dengan menyebutkan bahwa petugas puskesmas bisa saja berada di ruang bersalin atau sedang beristirahat. Sejumlah komentar warganet menyoroti perlunya evaluasi terhadap sistem jaga malam di puskesmas.“Pemerintah tolong turun tangan masalah ini,” tulis akun @hndy****.Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Puskesmas Karangmalang mengenai kronologi lengkap kejadian tersebut.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam, menjelaskan bahwa jam operasional puskesmas di Kota Semarang umumnya berlangsung dari pukul 07.00 hingga sore hari. Namun, ada beberapa puskesmas yang melayani hingga pukul 21.00 malam, seperti Puskesmas Srondol dan Ngesrep.“Tidak semua puskesmas buka 24 jam. Hanya beberapa saja yang memiliki layanan rawat inap dan UGD malam hari,” jelasnya.Fenomena serupa ternyata juga pernah terjadi di wilayah lain. Sebelumnya, sebuah video dari Puskesmas Salo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, juga viral karena menampilkan seorang pasien pria yang tidak mendapat pelayanan medis saat datang dini hari.Keluarga pasien bernama Fika mengaku membawa ayahnya yang tengah muntah-muntah dan mengalami sakit perut hebat sekitar pukul 04.00 WITA. Namun, saat tiba di puskesmas, gedung tampak gelap dan pintu utama terkunci dengan penghalang besi.“Saya mengetuk beberapa kali tapi tidak ada yang menyaut. Bapak sudah lemas kesakitan tapi tidak ada orang melayani,” ujarnya.Ayah Pembuat Video Deepfake Siswa SMAN 11 Semarang Ternyata Anggota Polri, Polda Jateng Tegaskan Penanganan Kasus Tetap ProfesionalSetelah menunggu hampir satu jam tanpa hasil, Fika akhirnya membawa ayahnya ke RS Khadijah tanpa surat rujukan dari puskesmas. Menanggapi kejadian itu, Kepala Puskesmas Salo, dr. A. Ery Nurnawati, menyampaikan permohonan maaf dan mengakui adanya kelalaian dari petugas jaga.“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Barangkali petugas tidak mendengar karena kelelahan setelah seharian bekerja,” ujarnya.Ery menambahkan bahwa pintu UGD memang terkunci pada malam hari untuk alasan keamanan, mengingat sebelumnya pernah terjadi insiden orang mabuk dan ODGJ masuk ke puskesmas pada waktu malam.Sebagai langkah perbaikan, pihaknya berencana memasang bel khusus di depan UGD agar pasien yang datang pada malam hari bisa memanggil petugas dengan mudah.“Ini menjadi evaluasi kami agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” pungkasnya.***
Read More Karyawan Universitas Tewas Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 6 Gedung Kampus
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Suasana kampus Universitas Widyatama Bandung mendadak gempar setelah seorang karyawan ditemukan tewas di lingkungan kampus pada Selasa (28/10/2025) malam. Korban diketahui bernama Rahmat Permana (49), warga Desa Sukatani, Kecamatan Hatur Wangi, Kabupaten Cianjur. Ia diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai enam salah satu gedung universitas tersebut.Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di Gedung B, area Food Court Universitas Widyatama, yang beralamat di Jalan Cikutra No. 20A, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Warga kampus dan petugas keamanan langsung berhamburan setelah mendengar suara keras yang berasal dari arah gedung tersebut.BKN Batalkan Kelulusan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024/2025Menurut keterangan Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurinda, korban diduga melakukan tindakan nekat itu seorang diri.“Korban diketahui bernama Rahmat Permana, karyawan Universitas Widyatama dan warga Cianjur. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga kuat melakukan percobaan bunuh diri,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/10).Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebersihan (office boy) yang tengah bertugas di sekitar lokasi kejadian. Saksi tersebut menemukan tubuh korban sudah tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa di halaman bawah gedung.“Setelah mendapatkan laporan, tim Inafis Polrestabes Bandung bersama satu unit ambulans PMI tiba di lokasi sekitar pukul 21.25 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” terang AKP Nurinda.Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan sejumlah luka serius di tubuh korban. Luka-luka tersebut di antaranya terdapat di bagian pinggul belakang yang patah, lutut dan pergelangan kaki kiri, kening, serta siku kiri yang juga mengalami patah tulang. Luka-luka tersebut konsisten dengan indikasi jatuh dari ketinggian.Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi awal, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk visum guna memastikan penyebab pasti kematian.Duel Siswa SMK Diduga Dipicu Saling Ejek di Media Sosial, Sekolah Lakukan PembinaanHingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan motif di balik dugaan aksi bunuh diri tersebut. Aparat juga berkoordinasi dengan pihak kampus Universitas Widyatama guna mendapatkan keterangan tambahan terkait keseharian dan kondisi psikologis korban sebelum peristiwa tragis itu terjadi.Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama di lingkungan akademik Universitas Widyatama, yang dikenal sebagai salah satu kampus swasta ternama di Bandung. Pihak universitas disebut telah memberikan dukungan kepada keluarga korban dan berjanji akan membantu proses penanganan hingga tuntas.***
Read More Resmi! Gubernur Gratiskan Transportasi Umum bagi 15 Kelompok Masyarakat, Berikut Golongannya
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2025 yang mengatur tentang layanan angkutan massal gratis bagi sejumlah kelompok masyarakat di ibu kota. Kebijakan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, efisien, dan berkeadilan sosial bagi seluruh lapisan warga Jakarta.Dalam beleid tersebut dijabarkan 15 golongan masyarakat yang berhak menikmati layanan transportasi gratis, mencakup Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Selain itu, Pergub juga mengatur secara rinci syarat dan mekanisme pendaftaran bagi warga yang ingin memperoleh fasilitas tersebut.CSR Tak Pernah Jalan, Diduga Uang Ratusan Juta Mengalir ke Rekanan DPRMenurut Gubernur Pramono, kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, meningkatkan mobilitas warga, serta mendorong penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan.“Transportasi publik gratis ini bukan sekadar fasilitas, tetapi bentuk kehadiran pemerintah dalam memastikan setiap warga memiliki hak yang sama untuk beraktivitas dengan mudah dan terjangkau,” ujarnya dalam keterangan tertulis.Berikut 15 golongan warga yang berhak mendapatkan layanan transportasi umum gratis di Jakarta berdasarkan Pergub Nomor 33 Tahun 2025:Peserta didik pemegang Kartu Jakarta Pintar Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)Penerima bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi anakPenghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa)Tim penggerak PKK dan kelompok PKKPegawai PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) serta pegawai non-ASN Pemprov DKI JakartaASN aktif dan pensiunan PNS Pemerintah Provinsi DKI JakartaPenyandang disabilitasPenduduk lanjut usia (lansia)Veteran Republik IndonesiaKaryawan swasta pemegang Kartu Pekerja Jakarta (KPJ)Pendidik dan tenaga kependidikan di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)Penjaga rumah ibadah, termasuk masjid, gereja, vihara, dan puraPenduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan SeribuJuru pemantau jentik, pengurus karang taruna, dasawisma, dan pengurus posyanduAnggota TNI dan PolriWarga dari kelompok tersebut nantinya harus melakukan pendaftaran dan verifikasi data melalui sistem yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setelah proses validasi selesai, warga akan memperoleh kartu atau identitas digital yang dapat digunakan untuk mengakses layanan Transjakarta, MRT, maupun LRT tanpa dikenakan biaya.Dari ‘Lapor Pak Purbaya’ ke Aksi Nyata: Mengapa Publik Mulai Percaya Lagi pada Kementerian KeuanganKebijakan ini disambut positif oleh masyarakat, terutama kalangan pelajar dan pekerja non-ASN yang selama ini mengandalkan transportasi umum sebagai sarana utama mobilitas harian. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memastikan bahwa penerapan layanan gratis ini akan tetap memperhatikan efisiensi operasional dan keberlanjutan sistem transportasi publik.Dengan diberlakukannya Pergub Nomor 33 Tahun 2025, Jakarta diharapkan semakin maju sebagai kota modern yang inklusif, di mana transportasi publik tidak hanya menjadi moda mobilitas, tetapi juga simbol pemerataan dan keadilan sosial di tengah masyarakat ibu kota.***
Read More Viral Video Istri Kades Pamer Tumpukan Uang, Berikut Sumber Kekayaan Sang Suami
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Nama Kepala Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rusli, mendadak menjadi sorotan publik setelah istrinya terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan tumpukan uang dalam jumlah besar. Aksi pamer uang itu viral di media sosial dan menimbulkan tanda tanya besar mengenai sumber kekayaan keluarga kepala desa tersebut.Setelah video itu menyebar luas, terungkap bahwa Rusli bukanlah sosok kepala desa biasa. Ia telah menjabat selama tiga periode dan diketahui mengelola sembilan lokasi tambang di wilayahnya. Dalam sebuah perbincangan bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Rusli secara terbuka mengakui bahwa tambang-tambang itu memang milik keluarganya.“Gaduh (punya) pak, keluarga,” ujar Rusli singkat dalam video percakapan tersebut.Pegadaian Festival Tring! 2025 #mulaidaritring! Ajak Masyarakat Wujudkan Masa Depan Finansial CerdasRusli menegaskan bahwa aktivitas pertambangan yang dijalankannya bukanlah hal baru. Ia mengaku telah berkecimpung dalam usaha tambang sejak tahun 1985 dan menyatakan bahwa seluruh aktivitasnya memiliki izin resmi.“Aya (izin) boga IUP, sejak 1985,” katanya, menegaskan bahwa usahanya telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP).Menariknya, dalam kegiatan operasional tambang tersebut, Rusli juga menyebut bahwa ia menggunakan bahan peledak. “Bahan peledak,” ujarnya singkat tanpa penjelasan lebih lanjut.Dari sembilan tambang yang dimilikinya, Rusli menyampaikan bahwa satu di antaranya sudah habis masa izinnya pada September lalu.“Terdaftar teh ada sembilan, ayeuna nu seep bulan hiji bulan September PT Gunung Mas Jaya Indah, jadi tinggal delapan yang masih ber-IUP,” jelasnya.Sebagai kepala desa, Rusli juga mengatur pungutan dari setiap truk tambang yang beroperasi di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa pemerintah desa mengenakan pungutan sebesar Rp100 ribu untuk setiap truk pengangkut material dari tambang.“Rp100 ribu pungutan yang diterapkan setiap pemdes di setiap gunung dari satu tronton,” jelas Rusli.Pungutan tersebut kemudian dibagi ke beberapa pihak: Rp20 ribu untuk warga yang meratakan jalan, Rp20 ribu untuk pengurus tambang, Rp15 ribu untuk aparatur desa seperti RT, RW, dan linmas, sedangkan sisanya disimpan di kas kedusunan untuk kebutuhan pembangunan yang tidak bisa dibiayai dari dana desa, seperti kegiatan majelis taklim, pembangunan masjid, dan musala.Dengan rata-rata 500 truk yang beroperasi setiap hari dari delapan perusahaan tambang, pungutan tersebut menghasilkan sekitar Rp50 juta per hari. Jika dikalkulasi, pemerintah desa di bawah kepemimpinan Rusli bisa mengantongi hingga Rp1,5 miliar per bulan hanya dari setoran truk tambang.Selain itu, masing-masing perusahaan tambang juga disebut memberikan setoran bulanan ke pemerintah desa dalam bentuk uang tunai antara Rp5 juta hingga Rp7,5 juta. Jika ditotal keseluruhan, diperkirakan dana yang masuk ke Desa Rengasjajar mencapai sekitar Rp25 miliar per tahun.“Harusnya sudah bisa membangun infrastruktur yang baik,” kata Dedi Mulyadi menanggapi pernyataan Rusli. Namun, ketika disinggung soal kesejahteraan warga di desanya, Rusli tampak tak banyak berkomentar.“Yang kaya mah yang pada punya tambang,” ujar Dedi menegaskan dalam percakapan tersebut.Viralnya nama Rusli berawal dari video yang memperlihatkan istrinya memamerkan uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dalam jumlah besar. Dalam video itu, terdengar seorang pria yang mengatakan,“Diberean duit bae,” yang disambut sang istri dengan jawaban, “Duit tuh loba,” sambil menunjukkan uang di tangannya.Tak berhenti di situ, sang istri juga menyebut bahwa uang dalam video itu belum semuanya. “Duit loba di koper keneh,” ucapnya dengan nada sombong. Bahkan seorang pria dalam video itu terdengar berujar dengan nada angkuh, “Videokeun, videokeun. Ulah sieun, ieu rek diborong kabeh material, jeung polisi-polisi na (Jangan takut, ini mau diborong semua material dan polisinya juga).”Menanggapi viralnya video tersebut, Rusli memberikan klarifikasi bahwa uang yang dipamerkan istrinya berasal dari hasil usaha tambang yang ia kelola. Ia juga mengklaim bahwa uang itu dibawa untuk dibagikan kepada para pekerja tambang.“Kepada masyarakat yang terdampak, saya sampaikan bahwa video itu dibuat pada bulan Juli 2025,” ujar Rusli. Ia juga membela istrinya dengan menyebut bahwa video itu telah disalahartikan dan dipelintir.“Tidak ada kaitannya dengan kelakuan ibu lurah yang dianggap menghina masyarakat. Video itu diambil dari status WhatsApp, kemudian disebarluaskan oleh seseorang dengan caption berlebihan dan diprovokasi agar terjadi kesalahpahaman,” jelasnya. Bahkan, Rusli menegaskan bahwa video istrinya yang dianggap sombong itu merupakan berita bohong.Ratusan Warga Mundur dari Penerima Bansos Setelah Rumah Ditempeli Stiker “Keluarga Miskin”“Oleh sebab itu, saya mengimbau warga agar tidak menelan mentah-mentah berita yang belum pasti kebenarannya alias hoaks,” tegasnya.Meski sudah memberikan klarifikasi, publik tetap menyoroti gaya hidup dan sumber kekayaan keluarga Rusli. Banyak warganet yang menilai bahwa aksi pamer uang oleh istri kepala desa tersebut menjadi potret mencolok di tengah masih banyaknya masyarakat desa yang hidup sederhana.***
Read More Surat Tulisan Tangan Ungkap Luka Hati Siswi 14 Tahun, Berisi Curahan Emosi yang Menyayat Hati
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah surat tulisan tangan yang ditemukan di kamar seorang siswi berusia 14 tahun di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan perasaan mendalam yang begitu menyentuh. Surat itu berisi ungkapan hati seorang remaja yang tampak tengah berjuang menghadapi tekanan batin akibat perkataan dan sikap teman-temannya di sekolah.Surat tersebut ditulis rapi di buku tulis bergaris dengan menggunakan campuran bahasa Sunda dan Indonesia. Namun, di balik kerapian tulisan itu, terlihat beberapa goresan tinta yang bergetar—seolah menggambarkan emosi yang tidak stabil ketika ia menulis. Dari isi surat, tergambar jelas bahwa sang siswi tidak sedang berusaha membuat cerita, melainkan benar-benar menuangkan isi hatinya yang penuh luka dan kelelahan.Ribuan Buruh dan Guru Turun ke Jalan, Tuntut Kenaikan Upah dan Keadilan Profesi Demo Nasional Warnai Jakarta Hari IniDalam suratnya, sang siswi menulis kalimat yang sarat dengan kesedihan dan keputusasaan. Ia mengaku merasa tersakiti oleh ucapan serta perlakuan sebagian teman di kelas yang membuat dirinya kehilangan ketenangan.“Eneng besdi bikin nyeri ku perkataan babaturan di kls ku omongan, sikap. Eneng bes cape, eneng cuman hayang ketenangan,” tulisnya, yang berarti “Saya baru saja dibuat sakit oleh perkataan teman-teman di kelas, oleh ucapan dan sikap mereka. Saya sudah lelah, saya hanya ingin ketenangan.”Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa hanya sedikit teman yang tidak menyindirnya, sementara sebagian besar lainnya sering membuatnya merasa terpojok. Meski demikian, gadis muda itu mengaku tetap berusaha memaafkan meski hatinya masih terluka.“Ajeng lain alim maafkeun maraneh, ajeng lain dendam tapi ajeng bes berusaha maafkeun karirian tapi naon, maraneh anu sering bikin luka ajeng,” tulisnya lagi, yang dapat diartikan “Saya bukan tidak mau memaafkan kalian, saya tidak dendam, tapi saya sudah berusaha memaafkan diri sendiri, sementara kalian yang sering membuat saya terluka.”Mulai Baca 10 Halaman Buku Setiap Hari Kalau Mau Pola Pikirmu Berubah TotalUngkapan hati itu menggambarkan betapa dalam luka emosional yang dialami sang siswi. Meskipun masih muda, ia tampak menanggung tekanan sosial yang berat di lingkungan sekolahnya. Surat tersebut kini menjadi perhatian serius bagi pihak keluarga dan warga sekitar yang merasa prihatin atas kondisi psikologis remaja di tengah interaksi sosial yang semakin kompleks.Pihak sekolah maupun lembaga terkait diharapkan dapat memberikan pendampingan dan perhatian lebih kepada para siswa agar kejadian serupa tidak terulang. Surat sederhana itu kini menjadi pengingat bahwa kata-kata dan sikap yang tampak sepele bisa meninggalkan luka mendalam di hati seseorang, terutama pada jiwa muda yang masih rapuh.***
Read More Mulai Baca 10 Halaman Buku Setiap Hari Kalau Mau Pola Pikirmu Berubah Total
Sulistiyo. A Darmawan 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Kebiasaan membaca setidaknya 10 halaman buku setiap hari mulai banyak dianjurkan oleh para ahli sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengubah pola pikir dan meningkatkan kualitas hidup. Meski terlihat sederhana, rutinitas kecil ini dinilai mampu membentuk disiplin, memperluas wawasan, dan mengasah kemampuan berpikir kritis dalam jangka panjang. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa membaca secara rutin dapat meningkatkan kemampuan analisis, empati, serta daya fokus seseorang. Hanya dengan membaca 10 halaman per hari, seseorang bisa menyelesaikan sekitar satu hingga dua buku per bulan, atau lebih dari 20 buku dalam setahun. Kebiasaan ini disebut memiliki dampak signifikan terhadap cara seseorang melihat dunia dan mengambil keputusan.Minum Air Hangat Setelah Bangun Tidur Kalau Mau Pencernaanmu Lancar Sepanjang HariPakar psikologi menyebut bahwa membaca bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tetapi juga melatih otak untuk berpikir lebih dalam dan terstruktur. Buku nonfiksi seperti pengembangan diri, psikologi, dan sejarah dapat memperluas wawasan serta membantu pembaca memahami berbagai sudut pandang. Sementara itu, buku fiksi mampu meningkatkan empati, imajinasi, dan kreativitas.Konsistensi menjadi faktor utama dalam membangun kebiasaan ini. Waktu terbaik untuk membaca adalah pada pagi hari atau menjelang tidur, sekitar 15–20 menit setiap kali. Pemilihan buku yang sesuai minat juga penting agar kegiatan membaca terasa menyenangkan dan tidak menjadi beban.Liverpool Dipermalukan di Anfield! Crystal Palace Bantai The Reds 3-0, Arne Slot Terpojok!Kebiasaan sederhana ini kini banyak diadopsi oleh para profesional dan pelajar yang ingin meningkatkan kemampuan berpikir serta produktivitas. Dengan disiplin membaca setiap hari, seseorang dapat mengubah cara berpikirnya secara bertahap dari sekadar reaktif terhadap informasi menjadi pribadi yang reflektif, kritis, dan terbuka terhadap ide-ide baru.*****
Read More Minum Air Hangat Setelah Bangun Tidur Kalau Mau Pencernaanmu Lancar Sepanjang Hari
Sulistiyo. A Darmawan 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Minum air hangat setelah bangun tidur adalah kebiasaan sederhana yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, terutama pencernaan. Setelah semalaman beristirahat, tubuh biasanya kehilangan cairan dan sistem pencernaan masih bekerja lambat. Air hangat membantu “membangunkan” organ pencernaan agar bisa berfungsi lebih baik sepanjang hari. Air hangat yang diminum di pagi hari berperan penting untuk membersihkan sisa makanan dan racun yang mungkin tertinggal di dalam usus. Dengan begitu, proses buang air besar menjadi lebih lancar dan perut terasa lebih ringan. Selain itu, air hangat juga membantu melunakkan sisa makanan di usus, sehingga mencegah sembelit.Andrew Andika Resmi Menikah dengan Violentina Kaif di Depan Ka’bah Saat UmrahMinum air hangat juga bisa membantu meningkatkan aliran darah dan membuat metabolisme tubuh bekerja lebih cepat. Efeknya, tubuh terasa lebih segar dan siap untuk beraktivitas. Jika kamu sering merasa kembung atau asam lambung naik, air hangat juga bisa membantu menenangkan perut karena bersifat lembut bagi sistem pencernaan.Cuma Rp10 Ribu Sehari, Kamu Bisa Punya Tabungan Puluhan Juta dalam 5 Tahun! Begini CaranyaWaktu terbaik untuk minum air hangat adalah segera setelah bangun tidur, sebelum sarapan. Cukup satu gelas air hangat dengan suhu yang nyaman (tidak terlalu panas) agar tidak mengiritasi lambung.Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tapi jika dilakukan setiap hari, bisa memberi manfaat besar untuk kesehatan mulai dari melancarkan pencernaan, menjaga metabolisme, hingga membantu tubuh terasa lebih ringan dan segar setiap pagi.****
Read More 










