Viral Bocah Diduga Korban Pembacokan, Padahal ini Faktanya!
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kepolisian Resor (Polres) Pemalang akhirnya meluruskan kabar viral mengenai seorang anak yang sebelumnya disebut menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di Jalan Raya Desa Danasari. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, terungkap bahwa anak tersebut sebenarnya mengalami luka akibat tawuran antar pelajar di jalur Pantura, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu sore (1/11/2025).Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana menjelaskan bahwa keterangan awal anak korban sempat menyesatkan publik.“Dari hasil penyelidikan, diketahui anak tersebut mengaku dibacok oleh orang tak dikenal karena takut dimarahi orang tuanya bila ketahuan terlibat tawuran,” ujarnya pada Rabu (5/11/2025).Kasus Dugaan Kekerasan di Sekolah Dasar, Siswi Alami Pecah Pembuluh Darah di MataKasus ini sempat ramai di media sosial setelah beredar video memperlihatkan korban tengah dirawat di rumah sakit dengan narasi menjadi korban pembacokan misterius. Namun, Kapolres menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.“Faktanya, luka yang dialami korban berasal dari aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam,” jelasnya.Lebih lanjut, AKBP Rendy mengungkapkan kronologi awal peristiwa tersebut. Sebelum kejadian, anak korban bersama enam remaja lainnya berkumpul di rumah salah satu temannya di Kecamatan Taman untuk mempersiapkan aksi tawuran. Mereka diketahui menerima tantangan melalui grup media sosial dari sekelompok pelajar lain yang berasal dari salah satu sekolah di Kecamatan Petarukan.“Saat itu, korban bahkan dibekali senjata tajam jenis celurit berwarna merah oleh salah satu rekannya,” terang Kapolres. Setelah bersiap, kelompok tersebut kemudian mendatangi lokasi yang telah disepakati untuk melakukan tawuran melawan kelompok pelajar dari Petarukan. Dalam bentrokan itu, korban berhadapan langsung dengan salah satu lawan yang juga membawa senjata tajam.“Akibatnya, korban mengalami luka sabetan pada lengan kirinya,” tutur AKBP Rendy.Usai kejadian, korban kemudian dibawa oleh teman-temannya ke rumah sakit di wilayah Pemalang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengungkap fakta sebenarnya di balik peristiwa tersebut.Polres Pemalang kini telah mengamankan sejumlah saksi remaja dan menetapkan satu anak berstatus Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH).“Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan setelah dilakukan gelar perkara,” tegas Kapolres.Resmi! Pemerintah Umumkan Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan 2025, Begini Cara Dapat KeringananSatu ABH tersebut dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Polisi juga menyita dua bilah celurit yang digunakan dalam aksi tawuran tersebut sebagai barang bukti.Menutup keterangannya, AKBP Rendy mengimbau para orang tua agar lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, baik di dunia nyata maupun di media sosial.“Peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak terjerumus dalam tawuran dan kenakalan remaja lainnya,” pungkasnya. ***
Read More Warga Amankan dan Arak Pria Penipu Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia Keliling Kota
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial J diamankan oleh warga setelah diduga melakukan penipuan dengan modus menawarkan pekerjaan fiktif di PT Freeport Indonesia. Aksi tersebut sempat menghebohkan masyarakat setelah video penangkapan dan pengarakannya oleh warga beredar luas di media sosial pada Senin malam (3/11).Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi Pardani, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima penyerahan pelaku dari warga.Kasus Dugaan Kekerasan di Sekolah Dasar, Siswi Alami Pecah Pembuluh Darah di Mata“Benar, pria berinisial J telah diamankan dan kini kami masih melakukan pendalaman terhadap dugaan penipuan yang dilakukan,” jelasnya.Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui pelaku berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 4.750.000 dari sejumlah korban. Uang tersebut diklaim sebagai biaya administrasi agar korban bisa diterima bekerja di perusahaan tambang raksasa tersebut.“Seluruh uang diterima pelaku secara tunai,” tambah AKP Eko.Polisi juga telah memeriksa sekitar 40 orang korban yang mengaku telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku dengan harapan dapat direkrut oleh PT Freeport Indonesia. Para korban rata-rata mengaku tergiur oleh iming-iming gaji tinggi dan proses penerimaan kerja yang diklaim pelaku cepat serta tanpa tes rumit.Hingga saat ini, penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan apakah terdapat pihak lain yang ikut terlibat dalam aksi penipuan tersebut. Polisi juga tengah menelusuri apakah pelaku sudah pernah melakukan aksi serupa di wilayah lain.Resmi! Gubernur Gratiskan Transportasi Umum bagi 15 Kelompok Masyarakat, Berikut GolongannyaKasus ini menjadi perhatian publik lantaran memperlihatkan bagaimana masyarakat semakin berani bertindak cepat terhadap dugaan penipuan, meski tetap diimbau agar menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap tawaran kerja yang meminta sejumlah uang atau mengatasnamakan perusahaan besar tanpa prosedur resmi. PT Freeport Indonesia sendiri selama ini hanya membuka lowongan melalui kanal resmi perusahaan dan tidak pernah menunjuk perorangan dalam proses rekrutmen.***
Read More Pegadaian Gelar Penyerahan Hadiah Badai Emas 2025, 25 Nasabah Terima Emas hingga Paket Umroh
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya melalui Badai Emas Pegadaian 2025. Untuk periode pengumpulan poin dari bulan Mei hingga Agustus lalu, pengundian Badai Emas Periode 1 resmi diselenggarakan di The Gade Tower Jakarta, pada Rabu (24/9).Pemimpin Wilayah III Sumbagsel Novryandi menyampaikan bahwa program Badai Emas dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi Pegadaian kepada seluruh 'Sahabat Pegadaian', sebutan khusus bagi nasabah setia Pegadaian. Program ini sekaligus menjadi pendorong utama pemanfaatan layanan digital Pegadaian melalui aplikasi.Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Sumatera Selatan Tahun 2025"Bagi kami kepuasan dan kenyamanan Sahabat Pegadaian adalah prioritas. Sebagai apresiasi atas loyalitas dan kepercayaan yang diberikan, kami kembali menghadirkan Badai Emas Pegadaian 2025 dengan total 25 pemenang sudah di dapatkan untuk 1 Periode yang berhak menerima hadiah, mulai dari smartphone, emas batangan, kendaraan niaga, tablet hingga paket umroh. Dan tidak hanya itu, untuk periode 2 nanti juga akan diundi grand prize berupa Tabungan Emas 1 kilogram dan paket Haji Plus," ujar Novryandi dalam keterangan, Minggu, (2/11/2025).Lebih lanjut, Novryandi memaparkan bahwa nasabah dapat mengikuti program Badai Emas Pegadaian 2025 dengan menukar poin pada aplikasi Pegadaian Digital menjadi kupon undian berdasarkan hadiah yang dipilih, sementara khusus bagi nasabah Pegadaian Syariah bisa langsung mendapatkan tiket hadiah setelah bertransaksi."Program ini berlaku secara nasional, jadi nasabah Pegadaian di seluruh Indonesia berhak untuk mengikuti program ini sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, " ujar Novryandi.Penyerahan hadiah di serahkan langsung oleh Pemimpin Wilayah III Sumbagsel pada minggu 2 November 2025 di PTC Mall Palembang yang bertepatan dengan penutupan Festival Tring! Dan dalam sambutan nya Novryandi mengungkapkan bahwa seluruh proses pengundian Badai Emas 2025 dilakukan secara sah dan terverifikasi dan pada hari ini kita lakukan penyerahan secara langsung kepada nasabah yang berhak menerima Badai Emas Tahap I Tahun 2025. Pengundian tersebut disaksikan langsung oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial, dan notaris. Selain itu, dia menegaskan bahwa program ini tidak memungut biaya apapun.Jangan Ketinggalan! MagangHub Kemnaker Batch 2 2025 Dibuka Hari Ini, Ada Uang Saku dan Sertifikat Resmi"Program Badai Emas Pegadaian ini tidak memungut biaya apapun, termasuk pajak dan biaya pengiriman menjadi tanggung jawab Pegadaian, jadi kami mohon agar seluruh masyarakat hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian, atau mengaku sebagai perwakilan Pegadaian dan meminta biaya. Pengumuman pemenang badai emas dapat dilihat di instagram resmi @sahabatpegadaian," sambungnya.Informasi lengkap seputar program Badai Emas Pegadaian 2025 dapat diakses melalui situs https://sahabat.pegadaian.co.id, dan media sosial resmi Pegadaian.Dengan demikian, Program Badai Emas Pegadaian Tahun 2025 diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi seluruh nasabah untuk terus meningkatkan transaksi digital, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas kepercayaan memanfaatkan produk gadai, pembiayaan non-gadai dan layanan Bank Emas dari PT Pegadaian.***
Read More Resmi! Pemerintah Umumkan Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan 2025, Begini Cara Dapat Keringanan
Sulistiyo. A Darmawan 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Pemerintah resmi mengumumkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang akan dimulai pada akhir tahun 2025. Kebijakan ini menjadi kabar baik bagi jutaan peserta yang selama ini menunggak iuran, terutama dari kategori Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri. Program pemutihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meringankan beban masyarakat pascapandemi. Berdasarkan data BPJS Kesehatan, terdapat lebih dari 6 juta peserta mandiri yang masih menunggak iuran, dengan total tunggakan mencapai Rp 20 triliun secara nasional.Menurut keterangan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), pemutihan akan dilakukan secara bertahap dengan skema penghapusan tunggakan maksimal 24 bulan (2 tahun) bagi peserta yang memenuhi kriteria tertentu.Jangan Ketinggalan! MagangHub Kemnaker Batch 2 2025 Dibuka Hari Ini, Ada Uang Saku dan Sertifikat ResmiSyarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan 2025Peserta termasuk kategori Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Bukan Pekerja (BP).Peserta telah beralih status menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh pemerintah.Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) atau data kemiskinan resmi pemerintah.Tidak sedang dalam proses pemeriksaan hukum terkait kepesertaan BPJS.Peserta yang memenuhi syarat tidak perlu membayar tunggakan iuran sebelumnya, karena pemerintah akan menghapus tunggakan tersebut secara otomatis setelah proses verifikasi selesai.Cara Mendapatkan Pemutihan BPJS KesehatanLogin ke situs resmi www.bpjs-kesehatan.go.id atau aplikasi Mobile JKN.Pilih menu “Cek Status Kepesertaan” untuk memastikan status aktif dan jenis peserta.Jika memenuhi syarat sebagai peserta PBI, lakukan verifikasi data di Dinas Sosial setempat.Tunggu proses validasi dari BPJS Kesehatan. Jika disetujui, tunggakan akan dihapus otomatis dalam sistem.Heboh di Subang! Guru Tampar Siswa yang Panjat Pagar, Orang Tua Langsung Datang Marah ke SekolahKebijakan ini juga diharapkan dapat memperkuat prinsip gotong royong dalam sistem JKN, di mana peserta yang mampu tetap membayar rutin, sementara yang tidak mampu mendapat perlindungan melalui subsidi negara.Pemerintah menegaskan bahwa program ini tidak bersifat permanen, sehingga peserta yang ingin memanfaatkan kesempatan ini disarankan segera melakukan pengecekan dan verifikasi data sebelum akhir masa pendaftaran yang dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2025.Dengan adanya kebijakan pemutihan ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang terhambat mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena kendala tunggakan iuran.*****
Read More Heboh di Subang! Guru Tampar Siswa yang Panjat Pagar, Orang Tua Langsung Datang Marah ke Sekolah
Sulistiyo. A Darmawan 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Suasana di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Subang mendadak heboh setelah seorang orang tua siswa datang dan memarahi guru di ruang kelas. Kejadian ini dipicu oleh tindakan seorang guru yang menampar siswanya karena kedapatan memanjat pagar sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Peristiwa tersebut terjadi di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, pada Rabu, 29 Oktober 2025. Berdasarkan keterangan pihak sekolah, delapan siswa diketahui melompati pagar sekolah untuk keluar tanpa izin guru. Guru mata pelajaran IPS, Rana Saputra, menegur para siswa tersebut dan menampar salah satu dari mereka, ZR (16), sebagai bentuk tindakan disiplin spontan.Beberapa hari setelah kejadian itu, orang tua ZR yang berinisial DR (38) mendatangi sekolah dan meluapkan kemarahannya di hadapan guru serta siswa lain. Ia menilai tindakan sang guru sudah berlebihan dan tidak pantas dilakukan di lingkungan sekolah.Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Sumatera Selatan Tahun 2025“Saya tidak terima anak saya ditampar. Apa pun alasannya, guru tidak boleh menyentuh anak saya,” ujar DR dengan nada tinggi, seperti terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.Video tersebut menampilkan momen orang tua siswa memasuki ruang guru sambil membentak, sementara sejumlah guru dan staf sekolah berusaha menenangkan situasi. Rekaman berdurasi 45 detik itu langsung menyebar luas di berbagai platform, termasuk TikTok dan X (Twitter), hingga menjadi trending di wilayah Jawa Barat.Menanggapi kejadian itu, pihak sekolah melalui Kepala Sekolah SMPN 2 Jalancagak, mengakui adanya kekeliruan dalam tindakan disiplin yang dilakukan guru. Ia menjelaskan bahwa guru yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada orang tua siswa dan pihak sekolah telah memfasilitasi proses mediasi antara kedua belah pihak.“Guru tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Kami juga sudah melakukan pembinaan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” jelas pihak sekolah.Jangan Ketinggalan! MagangHub Kemnaker Batch 2 2025 Dibuka Hari Ini, Ada Uang Saku dan Sertifikat ResmiMeski mediasi telah dilakukan dan dinyatakan selesai secara damai, kasus ini tetap menjadi perhatian publik. Banyak warganet memperdebatkan batas antara tindakan disiplin dan kekerasan fisik di sekolah. Sebagian mendukung guru dengan alasan menjaga kedisiplinan siswa, sementara yang lain menilai tindakan fisik terhadap murid tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun.Dinas Pendidikan Kabupaten Subang menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan penegakan disiplin di sekolah. Mereka menegaskan bahwa guru memiliki tanggung jawab mendidik dan menanamkan disiplin, tetapi harus dilakukan dengan cara yang mendidik, bukan melukai.****
Read More Jusuf Kalla Geram: Sebut Eksekusi Lahan 16 Hektare oleh GMTD Sebagai Perampokan Terbuka
Sulistiyo. A Darmawan 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait eksekusi lahan seluas 16 hektare di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, yang dilakukan oleh PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD). JK menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk “perampokan terbuka”, dan menuding adanya rekayasa hukum dalam pelaksanaan eksekusi. Eksekusi lahan dilakukan oleh GMTD berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Makassar dengan nomor perkara 228/Pdt.G/2000/PN.Mks. Perusahaan mengklaim bahwa lahan tersebut sah dimiliki GMTD karena telah melalui proses hukum yang panjang dan berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).Jangan Ketinggalan! MagangHub Kemnaker Batch 2 2025 Dibuka Hari Ini, Ada Uang Saku dan Sertifikat ResmiNamun, pihak Kalla Group membantah klaim tersebut. Melalui pernyataan resmi, mereka menyebut bahwa lahan di kawasan Tanjung Bunga itu telah dimiliki secara sah sejak 1996, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang masih berlaku. Menurut Kalla Group, pelaksanaan eksekusi dilakukan tanpa pemberitahuan yang sah dan melanggar prosedur hukum.“Ini bukan persoalan bisnis semata, tapi persoalan keadilan. Kami memiliki bukti hukum lengkap atas lahan tersebut, dan tiba-tiba dieksekusi tanpa dasar yang jelas. Ini perampokan di siang bolong,” ujar Jusuf Kalla dalam keterangan pers di Makassar, Senin (3/11/2025).Sementara itu, GMTD melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa eksekusi tersebut sudah sesuai dengan hukum dan perintah pengadilan. Mereka menyebut, langkah yang diambil hanyalah melaksanakan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, bukan tindakan sepihak.Kasus ini menimbulkan perhatian publik luas karena melibatkan dua nama besar di Sulawesi Selatan, yaitu Grup Kalla dan Lippo Group selaku pemegang saham mayoritas GMTD. Sengketa lahan tersebut juga berpengaruh pada pergerakan saham GMTD di pasar modal, yang tercatat naik sekitar 4,6 persen setelah kabar eksekusi mencuat.Di sisi lain, beberapa warga di sekitar kawasan Tanjung Bunga mengaku resah karena aktivitas eksekusi dilakukan dengan penjagaan ketat aparat keamanan. Mereka berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat menjamin kepastian hukum agar tidak terjadi kericuhan di lapangan.Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Sumatera Selatan Tahun 2025Hingga kini, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait status kepemilikan lahan yang disengketakan. Namun, publik menanti langkah hukum lanjutan yang kemungkinan akan diambil oleh pihak Kalla Group untuk menanggapi tindakan GMTD tersebut.Kasus ini menjadi sorotan nasional karena menggambarkan konflik lahan antara korporasi besar dan tokoh publik nasional, serta menyoroti pentingnya transparansi hukum dan kepastian kepemilikan tanah di Indonesia.****
Read More Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Sumatera Selatan Tahun 2025
Sulistiyo. A Darmawan 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Puncak kegiatan Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Sumatera Selatan Tahun 2025 berlangsung meriah pada Jumat (31/10/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Sumatera Selatan untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, dan peran aktif mereka dalam mengkampanyekan program Generasi Berencana (GenRe) yang digagas oleh BKKBN.Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan remaja dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan ini menjadi ajang apresiasi atas dedikasi para remaja dalam menyebarkan nilai-nilai GenRe, seperti menunda usia pernikahan, menjauhi penyalahgunaan narkoba, dan mendukung program penting seperti GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia).Jangan Ketinggalan! MagangHub Kemnaker Batch 2 2025 Dibuka Hari Ini, Ada Uang Saku dan Sertifikat ResmiPuncak acara ditandai dengan Hari Penganugerahan Duta GenRe Sumatera Selatan Tahun 2025, yang juga menjadi momen pengumuman pemenang Lomba Jambore Ajang Kreativitas (JAK) 2025. Beberapa kategori lomba yang dipertandingkan antara lain GenRe Got Talent, Short Movie, Podcast Mini GenRe, dan GenRe Challenge. Setiap kategori menampilkan karya dan talenta terbaik dari peserta muda yang membawa pesan positif tentang remaja berkarakter dan ber perencanaan hidup matang.Dalam suasana penuh antusiasme, diumumkan pula Top 6 dan Top 3 Duta GenRe Sumatera Selatan 2025, hingga akhirnya terpilih Duta GenRe Putra dan Putri Sumatera Selatan Tahun 2025, yaitu Zikri Abdillah dari Kota Palembang sebagai Duta GenRe Putra, dan Najmi Salsabila Agata dari Kota Palembang sebagai Duta GenRe Putri. Keduanya akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan di tingkat nasional sebagai simbol remaja berprestasi dan berkarakter. Para pemenang diharapkan menjadi inspirasi bagi remaja lainnya dalam menyuarakan pentingnya perencanaan masa depan dan pembangunan keluarga berkualitas.Audiensi GDI Bersama dr. Ratu Tenny Leriva Bahas Kolaborasi Menuju Digitalisasi untuk NegeriKepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. “ADUJAK GenRe bukan hanya ajang kompetisi, tetapi wadah pembentukan karakter, kreativitas, dan kepemimpinan generasi muda Sumatera Selatan,” ujarnya.Dengan semangat Berani Berencana, Wujudkan Mimpi Indonesia Emas 2045, kegiatan ADUJAK GenRe 2025 menegaskan komitmen BKKBN dan para Duta GenRe untuk terus mengedukasi dan menginspirasi remaja Indonesia menuju generasi unggul dan berdaya.****
Read More Jangan Ketinggalan! MagangHub Kemnaker Batch 2 2025 Dibuka Hari Ini, Ada Uang Saku dan Sertifikat Resmi
Sulistiyo. A Darmawan 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran Program Magang Nasional Batch 2 melalui platform MagangHub hari ini, Kamis (6/11/2025). Program ini langsung menjadi sorotan di media sosial karena menawarkan kesempatan magang bersertifikat dan bergaji bagi lulusan baru di seluruh Indonesia.Kuota 80 Ribu Peserta, Dibuka untuk Lulusan Maksimal 1 TahunMenurut keterangan resmi Kemnaker, program MagangHub Batch 2 menargetkan 80.000 peserta dari berbagai daerah dan bidang keahlian. Peserta yang bisa mendaftar adalah lulusan perguruan tinggi (D3/S1) yang telah lulus paling lama satu tahun terakhir.Audiensi GDI Bersama dr. Ratu Tenny Leriva Bahas Kolaborasi Menuju Digitalisasi untuk Negeri“Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda agar siap kerja melalui pelatihan dan pengalaman langsung di dunia industri,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangannya di laman resmi Kemnaker, Kamis (6/11).Jadwal Lengkap MagangHub Batch 2Pendaftaran peserta: 6–14 November 2025Seleksi administrasi dan wawancara: 14–20 November 2025Pengumuman hasil seleksi: 21 November 2025Mulai penempatan magang: Akhir November 2025Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi: maganghub.kemnaker.go.id.Fasilitas Lengkap: Uang Saku Sesuai UMK dan BPJS KetenagakerjaanPeserta magang akan mendapatkan uang saku minimal sesuai UMK daerah, serta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan (JKK & JKM). Selain itu, setiap peserta akan menerima sertifikat resmi Kemnaker setelah menyelesaikan masa magang.Program ini juga membuka peluang magang di ratusan perusahaan nasional dan multinasional yang telah bekerja sama dengan Kemnaker, di antaranya sektor teknologi, perbankan, manufaktur, hingga media kreatif.Link Pendaftaran dan Cara Daftar MagangHub 2025Berikut cara daftar MagangHub Batch 2 Kemnaker 2025:Kasus Dugaan Kekerasan di Sekolah Dasar, Siswi Alami Pecah Pembuluh Darah di MataKunjungi situs resmi https://maganghub.kemnaker.go.idBuat akun dengan menggunakan email aktif dan NIK.Lengkapi data diri, unggah CV, ijazah, dan transkrip nilai.Pilih posisi magang sesuai minat dan bidang keahlian.Klik “Daftar Sekarang” dan tunggu tahap seleksi berikutnya.MagangHub menjadi bagian dari strategi Kemnaker dalam mendukung link and match antara pendidikan dan dunia kerja. Program ini disebut-sebut sebagai langkah konkret untuk menekan angka pengangguran terdidik yang mencapai 6,5% per 2025.Dengan kuota besar, fasilitas lengkap, dan proses pendaftaran yang mudah, MagangHub Batch 2 Kemnaker 2025 menjadi peluang emas bagi generasi muda untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman kerja.Bagi kamu lulusan baru yang ingin terjun ke dunia profesional, segera daftar sebelum 14 November 2025.****
Read More Audiensi GDI Bersama dr. Ratu Tenny Leriva Bahas Kolaborasi Menuju Digitalisasi untuk Negeri
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Generasi Digital Intelektual (GDI) melakukan audiensi bersama dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, M.M., pada 25 Oktober 2025. Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi GDI untuk memperkuat sinergi dalam upaya mewujudkan visi besar Digitalisasi untuk Negeri.Dalam audiensi itu, dr. Hj. Ratu Tenny Leriva menyambut hangat kehadiran tim GDI dan menyampaikan dukungannya terhadap berbagai program yang berfokus pada peningkatan literasi digital, literasi finansial, serta kesehatan mental di kalangan generasi muda.Generasi Digital Intelektual (GDI) Jalin Sinergi Bersama Polresta Palembang: Wujudkan Kolaborasi Digital PositifIa menilai ketiga aspek tersebut sangat relevan dengan tantangan era digital saat ini, di mana kemampuan mengelola informasi, keuangan, dan kesehatan mental menjadi kunci dalam membentuk masyarakat yang tangguh dan produktif.“Saya sangat mengapresiasi inisiatif GDI yang tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada keseimbangan antara literasi digital, finansial, dan kesehatan mental. Ini adalah langkah nyata untuk membangun generasi yang cerdas secara digital dan kuat secara emosional,” ujar dr. Ratu Tenny Leriva.Duta Digital GDI Hadiri Talkshow RRI Palembang: Siap Wujudkan Ekosistem Digital yang Sehat dan BeretikaSementara itu, perwakilan dari GDI menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan. Pihaknya menegaskan bahwa GDI akan terus mendorong berbagai kegiatan edukatif dan inovatif yang berorientasi pada pembangunan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas jaringan kolaborasi antara GDI dan para pemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintahan, akademisi, maupun komunitas, dalam menciptakan masa depan digital yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi.***
Read More Oknum Polisi Bunuh Dosen, Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV dan Curi Harta Korban
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan terhadap seorang dosen perempuan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata seorang anggota kepolisian aktif berinisial WLD alias Waldi (22), yang berdinas di Polres Tebo. Ia tega menghabisi nyawa Erni Yuniati (37), dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAK SS) Muara Bungo, dalam aksi keji yang direncanakannya dengan licik.Berdasarkan hasil penyelidikan, Waldi menggunakan wig atau rambut palsu saat keluar masuk rumah korban untuk menyamarkan identitas dan mengelabui kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dengan penampilan gondrong palsu, ia berhasil menghindari kecurigaan warga.Viral Video Istri Kades Pamer Tumpukan Uang, Berikut Sumber Kekayaan Sang SuamiKapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengungkapkan detail ini saat konferensi pers pada Minggu (2/11/2025), sebagaimana disiarkan melalui siaran langsung di media sosial.“Dari rekaman CCTV dan keterangan warga, pelaku tampak gondrong karena mengenakan wig. Ini menjadi petunjuk penting dalam proses penyelidikan,” jelas Natalena.AKBP Natalena menjelaskan, keberhasilan mengungkap kasus ini merupakan hasil kerja cepat tim gabungan Intel Polres Bungo, Polres Tebo, dan fungsi kepolisian lain di wilayah sekitar. Berkat koordinasi intensif, pelaku berhasil diidentifikasi hanya dalam waktu singkat setelah penemuan jasad korban.“Kami bergerak cepat dan berkoordinasi lintas satuan untuk memastikan pelaku segera terungkap. Ini hasil kerja keras seluruh tim,” ujarnya.Setelah diperiksa secara intensif, WLD mengakui perbuatannya. Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan diduga berkaitan dengan hubungan asmara. Waldi diketahui pernah menjalin kedekatan dengan korban, namun hubungan tersebut berakhir. Saat pelaku mencoba kembali mendekati korban, ajakannya ditolak hingga memicu emosi dan berujung tragis.Peristiwa ini pertama kali menggemparkan warga Perumahan Al-Kausar 7, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025) sore.Korban ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya dalam kondisi tertutup sarung dan sebagian tubuhnya masih berpakaian. Penemuan itu berawal dari kekhawatiran rekan-rekan korban di kampus, lantaran EY tidak hadir mengajar selama dua hari dan tidak merespons panggilan telepon.Kepala kampung setempat, Madin Maulana, menuturkan bahwa rekan korban mendatangi rumahnya bersama warga sekitar. Setelah rumah dibuka paksa, mereka menemukan jasad korban terbujur kaku di atas tempat tidur.“Saat pintu dibuka, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Wajahnya tertutup bantal,” ungkap Madin.Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tim Inafis Polres Bungo segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD H. Hanafie untuk pemeriksaan forensik.Berdasarkan pemeriksaan dokter forensik dr. Sepriadi dari RSUD H. Hanafie, ditemukan sejumlah luka mencurigakan di tubuh korban.“Ada lebam di seluruh wajah, benjolan besar di kepala bagian belakang berukuran sekitar 13 x 10 sentimeter, serta memar di bahu kanan dan kiri,” jelasnya.Selain itu, terdapat luka di area leher yang diduga akibat benturan benda tumpul, serta indikasi adanya kekerasan seksual, ditandai dengan cairan pada area organ intim korban.Dari kondisi fisik dan tanda-tanda pembusukan, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan.Setelah membunuh korban, Waldi melarikan diri dengan membawa sejumlah barang milik korban, antara lain mobil Honda Jazz warna putih, motor Honda PCX, perhiasan emas, dan ponsel pribadi milik korban.Polisi kemudian menemukan mobil korban di wilayah Kabupaten Tebo, tak jauh dari tempat tinggal pelaku, lengkap dengan sebagian perhiasan di dalamnya. Sedangkan motor PCX korban ditemukan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo.Barang-barang tersebut kini telah diamankan sebagai alat bukti untuk memperkuat proses penyidikan. Kapolres Bungo menegaskan, tidak ada perlakuan khusus terhadap pelaku meski ia merupakan anggota kepolisian.“Penegakan hukum tetap objektif dan profesional. Tidak ada yang ditutupi, semuanya kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Natalena.Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi dan menyerahkan seluruh informasi resmi kepada pihak kepolisian.“Kami terbuka, silakan media konfirmasi langsung kepada kepolisian agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi,” imbau Kapolres.Pegadaian Festival Tring! 2025 #mulaidaritring! Ajak Masyarakat Wujudkan Masa Depan Finansial CerdasDi mata warga sekitar, Erni Yuniati dikenal sebagai sosok pendiam dan ramah. Ia tinggal seorang diri di rumahnya di Perumahan Al-Kausar dan jarang berinteraksi dengan tetangga karena kesibukannya sebagai dosen. Ketua lingkungan, Madin Maulana, menuturkan bahwa korban tidak pernah memiliki masalah dengan warga.“Beliau orangnya sopan dan baik. Kami semua terkejut dengan kejadian ini,” ujarnya lirih.Kasus pembunuhan ini masih terus dikembangkan oleh penyidik Polres Bungo dan Polda Jambi untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.***
Read More 










