Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang Kuat
Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang Kuat
Lingkaran.id - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Keberhasilan Sriwijaya tidak hanya ditopang oleh letak strategisnya di jalur perdagangan dunia, tetapi juga oleh perkembangan politik yang solid. Tiga aspek penting yang mencerminkan kekuatan politik Kerajaan Sriwijaya meliputi sistem pemerintahan, ekspansi wilayah, dan hubungan diplomatik.Sriwijaya menerapkan sistem pemerintahan monarki dengan raja sebagai pusat kekuasaan tertinggi. Raja memegang peran sentral dalam mengatur urusan politik, ekonomi, dan agama. Gelar raja Sriwijaya sering kali dihubungkan dengan istilah "Dapunta Hyang," sebagaimana disebutkan dalam beberapa prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Raja bertindak sebagai pemimpin spiritual dan politik yang dihormati, dengan kekuasaannya didukung oleh birokrasi kerajaan yang terstruktur. Para pejabat kerajaan bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan di berbagai wilayah kekuasaan. Salah satu kebijakan penting raja adalah memastikan kelancaran perdagangan dan menjaga keamanan di jalur maritim yang menjadi sumber utama perekonomian Sriwijaya.Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya sangat bergantung pada penguasaan jalur perdagangan utama di Asia Tenggara. Ekspansi wilayah dilakukan untuk mengendalikan kawasan strategis seperti Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, hingga wilayah Thailand Selatan.Ekspansi ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas kekuasaan, tetapi juga untuk memastikan keamanan jalur pelayaran dari ancaman kejahatan di laut dan mengamankan hubungan dagang dengan pedagang asing. Sriwijaya dikenal sebagai pelabuhan transit utama yang menghubungkan pedagang dari India, Tiongkok, dan Timur Tengah.Penguasaan terhadap jalur maritim menjadikan Sriwijaya sebagai pemain utama dalam perdagangan rempah-rempah, sutra, dan komoditas lainnya. Wilayah-wilayah seperti Jambi, Riau, dan Kalimantan juga menunjukkan jejak pengaruh Sriwijaya, memperkuat statusnya sebagai kekuatan regional yang dominan.Hubungan diplomatik yang kuat menjadi salah satu pilar keberhasilan politik Sriwijaya. Sebagai kerajaan yang berbasis maritim, Sriwijaya menjalin hubungan erat dengan Kekaisaran Tiongkok, salah satu kekuatan besar di Asia pada masa itu.Mengenal Sejarah Songket Palembang, Kain Tradisional Yang MenduniaCatatan Tiongkok menunjukkan bahwa Sriwijaya mengirimkan utusan ke istana kekaisaran untuk mempererat hubungan dagang dan politik. Sriwijaya juga dikenal memberikan upeti kepada Tiongkok sebagai tanda persahabatan, yang direspons dengan perlindungan dari kekaisaran tersebut. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Sriwijaya dalam memperluas jaringan perdagangan internasional.Selain dengan Tiongkok, Sriwijaya juga menjalin aliansi dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Hubungan ini sering kali ditandai dengan pernikahan politik, pertukaran budaya, dan kerja sama dagang. Pengaruh Sriwijaya bahkan terasa hingga ke Jawa dan Bali, menunjukkan luasnya jaringan diplomasi yang dimiliki kerajaan ini.***
Read More
Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya Viral
Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya Viral
Lingkaran.id - Mira Ulfa, seorang selebgram asal Aceh, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah video kontroversialnya yang memperlihatkan ia membaca basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) sambil memainkan musik DJ viral di media sosial. Video tersebut menuai kecaman luas dari masyarakat, ulama, dan pemerintah setempat.Permintaan maaf Mira dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan di kantor Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH), Selasa (21/1/2025). Mira hadir didampingi ayah kandungnya dan kepala desa (keuchik) dari Aceh Timur. Di hadapan pejabat terkait, Mira menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya. Ayah dan keuchik yang mendampinginya juga turut menandatangani sebagai saksi.Thailand Resmi Izinkan Pernikahan Sejenis, Pasangan Dari Negara Asing Juga Dapat Mendaftarkan PernikahanDalam proses tersebut, Mira diminta membaca surat permohonan maaf yang sebelumnya telah disepakati. Prosesi itu dilakukan di hadapan Kasatpol PP/WH Aceh, Jalaluddin, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahlol Fajri, dan sejumlah pihak terkait.“Saya meminta maaf kepada masyarakat Aceh, ulama, Pemerintah Aceh, aparat penegak hukum, dan semua pihak atas tindakan saya saat live di TikTok,” ujar Mira.Sebelum membacakan surat tersebut, seorang ustaz memberikan tausiah kepada Mira untuk mengingatkan pentingnya menjaga etika beragama dan agar insiden serupa tidak terulang. Kasatpol PP/WH Aceh, Jalaluddin, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan, tindakan Mira terjadi secara spontan dan tanpa unsur kesengajaan.“Ini murni kekhilafan dan kurangnya pengetahuan tentang etika beragama,” jelasnya. Jalaluddin berharap masyarakat dapat memberikan maaf dan memastikan Mira akan dibina lebih baik ke depannya.Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahlol Fajri, menegaskan bahwa pemanggilan Mira bertujuan untuk menghindari reaksi negatif lebih luas di masyarakat.“Isu pelecehan agama seperti ini bisa memicu kemarahan besar masyarakat Aceh,” tegasnya.Sementara itu, Kasi Penyidik Satpol PP Provinsi Aceh, Marzuki, menyatakan bahwa Mira tidak ditahan, tetapi akan terus mendapatkan pembinaan. Mira juga berjanji untuk menonaktifkan akun TikTok-nya sebagai bagian dari komitmennya untuk memperbaiki diri.Mengenal Sejarah Songket Palembang, Kain Tradisional Yang Mendunia“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP/WH Aceh Timur agar Mira dibina di sana. Keluarganya juga akan dilibatkan dalam proses pembinaan ini. Jika dia mengulangi perbuatannya, kami akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” ujar Marzuki.Sebagai penutup, Mira menyatakan penyesalan mendalam atas insiden tersebut dan berharap masyarakat dapat memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri. Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif dan menyerahkan proses ini kepada pihak berwenang.***
Read More
Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Siswa Belajar di Rumah pada Pekan Awal Ramadan 2025
Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Siswa Belajar di Rumah pada Pekan Awal Ramadan 2025
Lingkaran.id - Pemerintah resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) terkait kebijakan pembelajaran selama Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dalam surat tersebut, diatur bahwa para siswa akan melaksanakan kegiatan belajar dari rumah selama pekan pertama bulan suci Ramadan.Surat edaran ini ditandatangani oleh tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.Kontroversi Foto Resmi Donald Trump: Ekspresi Mirip Mugshot Jadi Perdebatan Hangat“Siang ini sudah terbit, sudah kami tanda tangani bertiga,” ujar Abdul Mu’ti kepada awak media di lingkungan kantornya, Jakarta, Selasa (21/1/2025).Edaran yang ditandatangani pada 20 Januari 2025 tersebut ditujukan kepada para kepala daerah, kepala dinas pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta kepala kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurKebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam menjalankan ibadah puasa dan mendukung suasana kondusif selama pekan awal Ramadan. Pemerintah berharap langkah ini dapat menciptakan keseimbangan antara kegiatan belajar dan pelaksanaan ibadah bagi para siswa di seluruh Indonesia.***
Read More
Negara Akan Bayar Cicilan Rumah Bagi Warga Miskin Ekstrem
Negara Akan Bayar Cicilan Rumah Bagi Warga Miskin Ekstrem
Lingkaran.id - Pemerintah melalui program khusus akan membantu masyarakat miskin ekstrem dengan membayarkan cicilan rumah sebesar Rp 600.000 per bulan. Dengan skema ini, warga kurang mampu berkesempatan memiliki rumah senilai Rp 100 juta tanpa perlu membayar sendiriAnggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Bonny Z Minang, mengungkapkan bahwa rumah yang akan diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem adalah rumah tipe 36 dengan luas tanah 70 meter persegi.Siswa SMP Keluhkan Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Sindir Presiden Prabowo“Cicilan sebesar Rp 600.000 per bulan ini akan ditanggung oleh negara selama 25 tahun,” ujar Bonny.Skema tersebut dirancang agar masyarakat miskin ekstrem tidak hanya mendapatkan tempat tinggal layak, tetapi juga dapat memiliki rumah secara penuh tanpa khawatir membayar cicilan. Viral! Petugas Puskesmas Suruh Pasien Gigit Balik Anjing, Akhirnya Minta MaafHal ini disampaikan Bonny dalam acara Ngobrol Santai Satgas Perumahan bersama Asosiasi Pengembang Perumahan Subsidi Indonesia (APERSI) di Jakarta, Jumat (17/1/2025). Bonny juga menambahkan bahwa program ini akan menjadi bagian dari kebijakan pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres).“Jika cicilan Rp 600.000 ini dijadikan satu Keppres, maka masyarakat miskin berhak mendapatkan bantuan cicilan dari negara untuk memiliki rumah,” jelasnya.Program ini diharapkan menjadi langkah signifikan untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi masyarakat miskin ekstrem, sekaligus mendukung pemerataan akses hunian layak di seluruh Indonesia.***
Read More
Ratusan Anggota Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo, Tuntut Rekan Dibebaskan
Ratusan Anggota Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo, Tuntut Rekan Dibebaskan
Lingkaran.id - Ratusan anggota salah satu perguruan silat terlibat dalam aksi perusakan terhadap Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Senin (20/1/2025) malam hingga Selasa (21/1/2025) dini hari. Insiden tersebut terjadi sebagai bentuk protes atas penahanan salah satu rekan mereka.Berdasarkan video yang beredar, massa mulai mendatangi Polsek Watulimo sejak tengah malam. Jumlah mereka terus bertambah hingga mencapai ratusan orang. Pada dini hari, situasi memanas dan massa bertindak anarkis dengan melempari kantor Polsek hingga menyebabkan kerusakan. Kaca jendela dan genting kantor terlihat hancur akibat aksi tersebut.Viral Turis Kolombia Jadi Korban Begal di Bali, Lapor Polisi Malah Diminta Uang Rp 200 RibuKapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, mengonfirmasi insiden ini. Menurutnya, peristiwa bermula dari pertikaian antara dua kelompok perguruan silat di simpang empat Jalan Lintas Selatan (JLS), Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Konflik tersebut berujung pada penangkapan salah satu anggota perguruan silat oleh pihak kepolisian.“Setelah penangkapan, anggota perguruan silat mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan rekannya yang ditahan dibebaskan,” jelas AKBP Indra pada Rabu (21/1/2025).Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi anarkis tersebut. Kapolres menegaskan bahwa kasus ini akan diusut hingga tuntas untuk memastikan keadilan dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.ASN Pria Di Bandung Jadi Korban KDRT Oleh Istri, Warganet Soroti Ketidakadilan“Kami masih menyelidiki insiden ini. Proses hukum akan terus berjalan,” tegasnya.Situasi di Polsek Watulimo kini telah kembali kondusif, meskipun kerusakan akibat aksi massa masih terlihat. Aparat keamanan terus berjaga untuk mencegah potensi konflik lanjutan.***
Read More
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Tanggapi Demo ASN di Kemendiktisaintek
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Tanggapi Demo ASN di Kemendiktisaintek
Lingkaran.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro akhirnya memberikan tanggapan terkait aksi demo aparatur sipil negara (ASN) di kantornya pada Senin (20/1/2025). Demonstrasi ini diduga dipicu oleh kebijakan mutasi besar-besaran yang dilakukan oleh Kemendiktisaintek sebagai bagian dari restrukturisasi internal.Satryo menyebut bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengamanatkan efisiensi anggaran di berbagai kementerian. Satryo menegaskan, mutasi ini bertujuan untuk membenahi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan dan tantangan kementerian baru.Pegawai Dikti Serentak Gunakan Tagar #LAWAN! PeguyubanPegawaiDikti, Tuntut Menteri Satryo Mundur"Demo itu terkait upaya mutasi besar-besaran yang sedang kami lakukan. Setelah kementerian ini terbagi menjadi tiga, kami memerlukan penataan ulang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan efisiensi anggaran pemerintah," ungkap Satryo pada Senin (20/1/2025)."Kami memang melakukan mutasi dalam jumlah besar, meskipun tidak semua pihak dapat menerima kebijakan ini," tambahnya.Selain Satryo, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Khairul Munadi, juga memberikan klarifikasi terkait kebijakan tersebut. Menurutnya, rotasi, promosi, dan mutasi ASN selama masa transisi kementerian adalah langkah yang wajar dalam rangka penyegaran organisasi."Proses rotasi, promosi, dan mutasi ASN ini merupakan bagian dari upaya tour of duty dan penyegaran organisasi. Kami tetap terbuka terhadap berbagai dinamika dan isu yang muncul dalam proses transisi ini," ujar Khairul Munadi.Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurDiketahui sebelumnya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah ASN di lingkungan Kemendiktisaintek ini menyoroti kebijakan mutasi yang dianggap mendadak dan kurang transparan. Namun, pihak kementerian memastikan bahwa langkah ini dilakukan sesuai dengan aturan dan demi kepentingan reformasi birokrasi yang lebih baik.Dengan kebijakan ini, Kemendiktisaintek berharap dapat menciptakan struktur organisasi yang lebih efisien, produktif, dan sesuai dengan visi Presiden dalam mengoptimalkan anggaran pemerintah.***
Read More
Viral! Petugas Puskesmas Suruh Pasien Gigit Balik Anjing, Akhirnya Minta Maaf
Viral! Petugas Puskesmas Suruh Pasien Gigit Balik Anjing, Akhirnya Minta Maaf
Lingkaran.id - Oknum petugas medis Puskesmas Kelobak berinisial An akhirnya menyampaikan permohonan maaf setelah sempat berkata kasar kepada seorang pasien yang datang untuk mendapatkan perawatan akibat gigitan anjing. Insiden ini sebelumnya sempat dilaporkan oleh pasien, Jaya Suganda, ke Polres Kepahiang, namun akhirnya berhasil diselesaikan secara damai melalui mediasi pihak desa. An mengungkapkan permohonan maaf secara pribadi kepada Jaya Suganda dan keluarganya."Atas kejadian kemarin pagi, saya secara pribadi dan didampingi keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada saudara Jaya Suganda beserta keluarga. Kami juga telah sepakat untuk mencabut laporan di Polres Kepahiang," ujar An pada Selasa (21/1/2025).Viral Warga Protes di Kantor Desa, Bantuan Stimulan Petani Gagal Panen Diduga DipotongPeristiwa ini terjadi pada Sabtu (18/1/2025) pagi ketika Jaya Suganda, warga Desa Kutorejo, Kecamatan Kepahiang, mendatangi Puskesmas Kelobak untuk mendapatkan perawatan setelah digigit anjing di tangan dan kakinya. Namun, bukannya mendapatkan pelayanan medis yang memadai, Jaya justru menerima ucapan tak pantas dari An.Oknum tersebut dengan ketus menyuruh Jaya untuk “menggigit balik anjing” yang menggigitnya, alih-alih memberikan bantuan yang dibutuhkan. Sikap ini menimbulkan ketidakpuasan dari pasien dan keluarganya, sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Kepala Puskesmas Kelobak, Rosdiana, menegaskan bahwa insiden ini akan ditindaklanjuti untuk memastikan tidak terulang kembali."Kami akan membuat surat perjanjian dengan staf agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh tenaga medis di Puskesmas Kelobak," ujar Rosdiana.Rosdiana juga berharap insiden ini dapat menjadi momentum bagi jajaran tenaga medis di Puskesmas Kelobak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.Brutal! Satpam di Rumah Mewah Bogor Tewas Ditangan Anak Majikan, Petantang Petenteng Tanpa Borgol"Kami ingin memastikan seluruh pasien mendapat pelayanan yang baik dan manusiawi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami sebagai tenaga medis," tambahnya.Dengan berakhirnya kasus ini secara damai, baik pihak Puskesmas maupun pasien berharap insiden ini menjadi pembelajaran agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepahiang semakin baik.***
Read More
Anak Nikita Mirzani, Resmi Diserahkan ke Keluarga Usai Jalani Pemeriksaan
Anak Nikita Mirzani, Resmi Diserahkan ke Keluarga Usai Jalani Pemeriksaan
Lingkaran.id - Kasie Humas Polres Metro Jakarta, Kompol Nurma Dewi, mengonfirmasi bahwa anak artis Nikita Mirzani, LM, telah dijemput oleh keluarga dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Penyerahan ini dilakukan pada Jumat (17/1/2025) setelah pemeriksaan terhadap LM selesai dilakukan.“Benar, LM sudah dijemput pada Jumat lalu,” ujar Kompol Nurma Dewi saat dikonfirmasi pada Senin (20/1/2025). Ia menjelaskan bahwa penyerahan tersebut dilakukan sesuai prosedur dan disertai berita acara yang dilampirkan untuk memastikan transparansi proses.Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden ke-47 AS“Kami memastikan siapa yang menjemput dan menyerahkan LM ke kuasa hukum serta keluarga, yaitu Bude dari LM. Proses ini dilengkapi dengan berita acara penyerahan yang jelas,” lanjut Nurma.Menurut Nurma, pihak Rumah Sakit Polri menginformasikan bahwa pemeriksaan terhadap LM telah selesai. Setelah itu, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menghubungi Nikita Mirzani sebagai orang tua, dan perwakilan keluarga yang hadir adalah kuasa hukum serta Bude dari LM. Saat ditanya mengenai keberadaan LM saat ini, Nurma menjelaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi hak keluarga.“Saat penyerahan ke keluarga, tidak ada unsur pemaksaan dari penyidik. Semua dilakukan sesuai prosedur dan dengan apa adanya,” tegas Nurma.“Setelah diserahkan, keberadaan LM adalah hak keluarga. Kami telah menyerahkan kepada pihak keluarga, dan penerimanya adalah kuasa hukum serta Bude dari LM,” katanya.Dituding Tidak Empati, Uya Kuya Klarifikasi Tindakan di Lokasi Kebakaran Los AngelesSebelumnya, LM sempat kabur dari rumah aman dan menemui pengacara Razman Arif Nasution. Setelah itu, ia dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, karena LM menolak untuk kembali ke rumah Nikita Mirzani, Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.Hasil kerja sama tersebut memutuskan bahwa LM ditempatkan di RS Polri untuk memulihkan kondisi psikologisnya. Kini, dengan selesainya pemeriksaan dan pemulihan tersebut, LM telah resmi kembali ke pihak keluarga.***
Read More
Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pengelola Tiga Situs Judi Online Nasional dan Internasional
Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pengelola Tiga Situs Judi Online Nasional dan Internasional
Lingkaran.id - Kepolisian berhasil mengungkap jaringan judi online besar dengan menetapkan 11 tersangka yang terlibat dalam pengelolaan tiga situs judi online (Judol) berbeda. Situs-situs tersebut beroperasi secara nasional hingga internasional.Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, menjelaskan pengungkapan pertama melibatkan situs H5 GF777, di mana tersangka MIA dan AL ditetapkan sebagai pengelola.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!“AL sebelumnya telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya terkait situs judi online lain, Sule99, sejak 13 November 2024. Situs H5 GF777 juga memiliki keterkaitan dengan Sule99,” jelas Himawan dalam konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).Tersangka MIA, yang merupakan tersangka kedua, telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 17 Desember 2024. Sebagai barang bukti, polisi menyita sebuah ponsel milik MIA. Selain itu, Himawan juga mengungkap pengungkapan jaringan judi online lainnya, yaitu situs RGU Casino, yang melibatkan lima tersangka.“Kelima tersangka tersebut adalah HNB, IS, SR, RSS, dan HJ alias RZ alias Zeus. Empat dari mereka HNB, IS, SR, dan RSS ditangkap di Batam pada 5 Desember 2024 dan telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 6 Desember 2024,” ujarnya.Pengungkapan ketiga terkait situs judi online Agen138, yang juga terlibat dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Brigjen Himawan menjelaskan bahwa kasus ini berkaitan dengan penyitaan aset berupa Hotel Aruss beberapa waktu lalu.“Empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus Agen138 adalah JO, JG, AHL, dan KW. Tersangka JO sendiri adalah residivis kasus judi online pada 2023, dengan vonis tujuh bulan penjara,” tambah Himawan.Deddy Corbuzier Marah Besar Soal Siswa Kritik Menu Makan Gratis, “Sekaya Apa Ente?”Dari ketiga kasus tersebut, polisi berhasil menyita uang sebesar Rp61 miliar, yang diduga berasal dari hasil operasional situs judi online tersebut. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk menelusuri jaringan dan aliran dana dari aktivitas perjudian online tersebut.“Pengungkapan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas kejahatan siber, terutama yang berdampak luas seperti perjudian online,” pungkas Himawan.***
Read More
Donald Trump Dikabarkan Akan Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Respons Kemlu
Donald Trump Dikabarkan Akan Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Respons Kemlu
Lingkaran.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memberikan klarifikasi terkait laporan media asing yang menyebutkan bahwa Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana merelokasi sekitar 2 juta warga Gaza ke Indonesia selama masa rekonstruksi pascaperang di wilayah tersebut.“Pemerintah Republik Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi apa pun mengenai hal ini," ujar Rolliansyah Soemirat, juru bicara Kemlu Indonesia, dalam pernyataan resminya, Senin (20/1/2024).Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurKabar tersebut berawal dari laporan bahwa tim transisi Trump, bersama senator JD Vance, sedang mengkaji proposal kontroversial terkait relokasi warga Gaza. Namun, laporan itu tidak memberikan alasan spesifik mengapa Indonesia disebut sebagai lokasi potensial untuk rencana tersebut.Situasi di Gaza semakin memburuk akibat perang Hamas-Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Kota Gaza mengalami kerusakan terparah, dengan 74% bangunannya hancur atau rusak berat. Gaza Utara mencatat kerusakan 70%, disusul oleh Khan Younis (55%), Deir al-Balah (50%), dan Rafah (49%), yang kini menjadi tempat pengungsian sebagian besar warga Palestina.Pegawai Dikti Serentak Gunakan Tagar #LAWAN! PeguyubanPegawaiDikti, Tuntut Menteri Satryo MundurSementara itu, usulan relokasi ini memicu skeptisisme di berbagai kalangan internasional. Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah menolak untuk menampung pengungsi Palestina, dengan alasan kekhawatiran terjadinya krisis pengungsi baru. Di sisi lain, banyak warga Palestina khawatir akan kehilangan hak untuk kembali ke tanah air mereka jika dipindahkan keluar dari Gaza.Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak AS terkait kebenaran proposal tersebut. Pemerintah Indonesia juga menegaskan posisinya yang mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui dialog damai sesuai dengan prinsip-prinsip internasional.***
Read More
Pegawai Dikti Serentak Gunakan Tagar #LAWAN! PeguyubanPegawaiDikti, Tuntut Menteri Satryo Mundur
Pegawai Dikti Serentak Gunakan Tagar #LAWAN! PeguyubanPegawaiDikti, Tuntut Menteri Satryo Mundur
Lingkaran.id - Aksi perlawanan dan protes yang terus dilakukan oleh para pegawai Kemendikti Saintek terhadap kepemimpinan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro semakin meluas. Tuntutan agar Menteri Satryo segera mundur dari jabatannya semakin mendapat sorotan, karena ia dianggap sebagai sosok yang arogan dan otoriter dalam menjalankan kepemimpinan kementerian.Protes ini mulai mencuat di kalangan pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) yang merasa kecewa dan tidak puas dengan kebijakan serta gaya kepemimpinan Menteri Satryo.Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurPerlawanan ini semakin cepat terlihat dengan aksi serentak dari pegawai Kemendikti Saintek yang menggunakan status WhatsApp dan berbagai media sosial untuk menyuarakan perasaan mereka. Mereka secara serentak mengganti status WhatsApp mereka dengan tagar #LAWAN!PeguyubanPegawaiDikti, yang menggaungkan penolakan terhadap Menteri Brodjonegoro.Tidak hanya itu, tagar ini juga dibagikan di akun media sosial pribadi mereka, menjadi bentuk aksi perlawanan dan protes terhadap kepemimpinan yang dinilai tidak sesuai dengan harapan pegawai. Aksi ini menyebar dengan cepat dan menarik perhatian warganet, mengingat semakin banyaknya pegawai yang merasa tertekan dengan cara Menteri Satryo memimpin.Deddy Corbuzier Marah Besar Soal Siswa Kritik Menu Makan Gratis, “Sekaya Apa Ente?”Kekecewaan ini muncul akibat keputusan-keputusan yang dianggap terlalu sentralistik dan kurang melibatkan peran serta pegawai kementerian dalam proses pengambilan keputusan, hingga kecewa dengan sikap Menteri Satryo yang dianggap arogan dan otoriter serta menuntut keadilan bagi  pegawai yang  yang diberhentikan secara sepihak, beberapa waktu lalu. Langkah ini diambil pegawai Dikti  untuk memperluas jangkauan protes sebagai simbol dari perlawanan, yang bertujuan untuk memobilisasi lebih banyak orang untuk berbicara dan menuntut perubahan dalam kepemimpinan di Kemendikti Saintek. Mereka berharap dengan semakin meluasnya protes ini, suara mereka bisa didengar oleh Presiden Prabowo maupun oleh pejabat-pejabat tinggi lainnya di pemerintahan, agar Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dapat dicopot dari jabatannya.***
Read More
Dituding Tidak Empati, Uya Kuya Klarifikasi Tindakan di Lokasi Kebakaran Los Angeles
Dituding Tidak Empati, Uya Kuya Klarifikasi Tindakan di Lokasi Kebakaran Los Angeles
Lingkaran.id - Nama artis Uya Kuya menjadi perhatian publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya bersama keluarga membuat konten di lokasi kebakaran di Altadena, Los Angeles, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Uya ditegur oleh seorang warga yang mengaku sebagai pemilik rumah yang terbakar.Pemilik rumah merasa tidak terima dengan tindakan Uya Kuya yang dianggap tidak empati terhadap korban kebakaran. Ia menyebut Uya dan keluarganya bertindak tidak pantas dengan merekam di lokasi tanpa memahami kesulitan yang dihadapi para korban.Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 juta"Banyak orang memotret dan merekam seperti mereka orang penting. Ini benar-benar konyol. Mereka tidak memahami apa yang kami alami," ujar pemilik rumah melalui akun TikTok-nya, @camr1517.Uya Kuya, yang ditegur saat sedang merekam kondisi rumah-rumah yang dilalap api, langsung menghentikan pembuatan konten tersebut. Ia mengaku telah meminta maaf secara langsung dan segera menghapus video yang direkam."Ketika dia meminta kami berhenti, kami langsung berhenti dan menghapus videonya. Kami juga meminta maaf di lokasi," kata Uya kepada pada Sabtu (18/1/2025).Putrinya, Cinta Kuya, bahkan mencoba menghubungi pemilik rumah melalui media sosial untuk meminta maaf secara langsung, namun tidak mendapat respons. "Cinta sudah DM orangnya untuk meminta maaf, tapi pesannya tidak dibalas," tambah Uya.Uya menjelaskan bahwa pembuatan video tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya tentang kondisi terkini di lokasi kebakaran. Menurutnya, video itu juga tidak diunggah di platform seperti YouTube atau TikTok."Kami hanya ingin memberikan gambaran situasi kepada teman-teman Indonesia yang memintanya, termasuk wartawan. Tidak ada niat untuk mengambil keuntungan," tegas Uya.Teguh Setyabudi Sahkan Pergub Izin Poligami ASNKebakaran besar di beberapa wilayah Los Angeles, termasuk Altadena dan Pasadena, telah menyebabkan sejumlah rumah, termasuk milik warga negara Indonesia (WNI), rusak parah. Uya memastikan bahwa keluarganya yang tinggal di Eaton Canyon aman dari bencana ini meskipun listrik di daerahnya mati dan asap kebakaran mencapai lingkungannya.Berdasarkan data yang dimiliki Uya, sebanyak 97 WNI dan diaspora Indonesia telah dievakuasi akibat kebakaran tersebut. Ia juga mengimbau WNI yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi dirinya atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat."Kami siap membantu warga Indonesia yang terdampak. Silakan hubungi saya melalui DM di Instagram atau langsung ke KJRI jika memerlukan bantuan," tutup Uya.***
Read More
Viral Warga Protes di Kantor Desa, Bantuan Stimulan Petani Gagal Panen Diduga Dipotong
Viral Warga Protes di Kantor Desa, Bantuan Stimulan Petani Gagal Panen Diduga Dipotong
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi protes warga di kantor Kepala Desa Gondoharum, Kabupaten Kudus, viral di media sosial. Warga, yang mayoritas adalah petani, memprotes pemotongan dana bantuan stimulan untuk lahan gagal panen (puso).Dalam video tersebut, para petani terlihat menyampaikan keluhan mereka kepada kepala desa. Mereka keberatan karena bantuan yang seharusnya bernilai Rp8 juta per hektar ternyata dipotong sebesar Rp1,7 juta, sehingga mereka hanya menerima Rp6,3 juta. Inilah daftar wilayah banjir yang terjadi di Bandar LampungInformasi yang beredar juga mengungkap bahwa ada ketidakadilan dalam pembagian bantuan tersebut. Beberapa petani yang lahannya terdampak banjir mengaku tidak menerima bantuan sama sekali, sementara warga yang tidak memiliki lahan justru mendapatkannya."Bantuan Rp8 juta per hektar yang diberikan hanya Rp6,3 juta karena dipotong Rp1,7 juta. Orang yang tidak punya sawah mendapat bantuan, sementara yang lahannya terendam banjir tidak mendapat apa-apa," tulis keterangan dalam video yang dikutip pada Minggu (19/1/2025).Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 jutaKasus ini memicu kemarahan warga yang merasa hak mereka tidak dihargai. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak desa maupun instansi terkait mengenai dugaan pemotongan bantuan tersebut. Petani berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini dan memastikan distribusi bantuan dilakukan dengan adil.***
Read More
Ribuan Remaja Terdeteksi Anemia Akibat Pola Makan Tidak Sehat, Hobi Jajan Bakso dan Seblak
Ribuan Remaja Terdeteksi Anemia Akibat Pola Makan Tidak Sehat, Hobi Jajan Bakso dan Seblak
Lingkaran.id - Masalah kesehatan remaja putri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah ribuan dari mereka terdeteksi menderita anemia sepanjang tahun 2024. Berdasarkan hasil skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang terhadap 33.106 remaja putri, sebanyak 8.861 di antaranya mengalami anemia dengan berbagai tingkat keparahan.Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Karawang, dr. Nurmala Hasanah, menyebutkan bahwa anemia pada remaja putri sebagian besar disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi jajanan seperti bakso dan seblak secara berlebihan tanpa memperhatikan asupan nutrisi yang cukup menjadi pemicu utama.Penolakan Pendampingan Polisi Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil: Warganet Desak Polri Tetapkan Tarif Resmi untuk Laporan dan Jasa Polisi“Mereka lebih suka jajan bakso dan seblak daripada mengonsumsi makanan bergizi. Sepanjang 2024, tercatat 8.861 remaja putri di Karawang mengalami anemia akibat pola makan tidak sehat,” jelas dr. Nurmala pada Rabu (15/1/2025).Menurutnya, anemia dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang jika tidak segera ditangani. Kekurangan asupan nutrisi, seperti zat besi, protein, dan serat, menjadi faktor utama yang memengaruhi kondisi kesehatan remaja tersebut.Dugaan Sodomi di Pesantren Ad-Diniyah, Pemilik Pesantren DitangUntuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan Karawang mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua dan remaja, untuk memperbaiki pola makan dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, dan sumber protein berkualitas. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat juga akan digencarkan di sekolah-sekolah untuk mencegah peningkatan kasus anemia di masa mendatang.***
Read More
Brutal! Satpam di Rumah Mewah Bogor Tewas Ditangan Anak Majikan, Petantang Petenteng Tanpa Borgol
Brutal! Satpam di Rumah Mewah Bogor Tewas Ditangan Anak Majikan, Petantang Petenteng Tanpa Borgol
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan di kawasan rumah mewah Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menyita perhatian publik. Pelaku, yang diketahui sebagai anak seorang pemilik usaha rental, terungkap bertindak keji terhadap korban, Septian (37), seorang satpam yang bekerja di kediaman pelaku.Meski telah diamankan pihak kepolisian, status pelaku yang berinisial A belum dinaikkan menjadi tersangka. Fakta ini menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat. Dalam kejadian tragis tersebut, korban kehilangan nyawanya usai terlibat perselisihan dengan A.Aksi G17J25 Di Padangsidimpuan, Koordinator BEM Nusantara Nyaris Membakar Diri Demi Perjuangkan KeadilanAkibat serangan dengan senjata tajam, Septian menderita luka parah di bagian dada, perut, dan kepala yang membuat nyawanya tak tertolong. Aksi brutal ini terjadi di depan kediaman pelaku, yang juga merupakan majikan korban.Saat dibawa oleh pihak kepolisian, A menunjukkan sikap yang mengejutkan. Ia turun dari kendaraan polisi tanpa borgol dan dengan tampilan santai. Mengenakan celana pendek dan kaos abu-abu, ia bahkan terlihat membawa plastik berisi gorengan, air mineral, serta beberapa barang lain.Penolakan Pendampingan Polisi Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil: Warganet Desak Polri Tetapkan Tarif Resmi untuk Laporan dan Jasa PolisiKesaksian seorang mantan anak buahnya, Arif, mengungkap sisi gelap perilaku A. Menurutnya, A dikenal sebagai sosok yang tempramental dan sering melakukan tindak kekerasan, bahkan terhadap pekerjanya sendiri.“Dia sering memukul kalau merasa ada kesalahan,” ungkap Arif.Kasus ini kini dalam penanganan polisi, dan publik menunggu kejelasan mengenai langkah hukum yang akan diambil terhadap A, yang hingga kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dari bukti-bukti kuat telah ditemukan.***
Read More
Dua Pria Tega Tikam Tetangga karena Suara Knalpot
Dua Pria Tega Tikam Tetangga karena Suara Knalpot
Lingkaran.id - Peristiwa penikaman yang dilakukan dua pria berinisial MAR dan MAN terhadap tetangganya, RY, terjadi di Jalan Krendang Tengah, Tambora, Jakarta Barat. Insiden ini dipicu oleh suara knalpot motor korban yang dianggap mengganggu.Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, menjelaskan insiden bermula pada pukul 02.30 WIB saat RY memanaskan sepeda motornya yang akan dijual kepada pembeli. Aksi tersebut memancing protes dari MAR dan MAN.Anak Guru SD Tak Terima Ibunya Viral, Tuntut Bukti Kasus Siswa Belajar di Lantai"Saat korban memanaskan motornya, tersangka MAR dan MAN merasa terganggu dan memprotes. Korban sempat menanggapi dengan mengatakan, selama ini enggak ada yang komplain.' Namun, MAR menjawab, sekarang gue yang komplain," ungkap Donny pada Jumat (17/1/2025).Tak puas dengan tanggapan RY, MAR melempar korban dengan botol minuman, memicu adu mulut dan perkelahian. Di tengah pertengkaran, MAN mengambil pisau dari warung minuman di sekitar lokasi dan menikam RY. Korban yang terluka segera ditolong oleh istrinya dan dibawa ke Puskesmas Tambora sebelum dirujuk ke RSUD Tarakan untuk perawatan lebih lanjut.Keluarga korban melaporkan insiden ini ke Polsek Tambora, yang segera melakukan pengejaran terhadap pelaku. Keduanya akhirnya ditangkap di daerah Sawah Lio, Tambora.Penolakan Pendampingan Polisi Berujung Tewasnya Bos Rental Mobil: Warganet Desak Polri Tetapkan Tarif Resmi untuk Laporan dan Jasa Polisi"Pada saat diamankan dan diinterogasi, kedua tersangka mengakui telah melakukan tindakan kekerasan bersama-sama," kata Donny.Atas perbuatannya, MAR dan MAN dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk mengedepankan mediasi dalam menyelesaikan konflik guna menghindari tindak kekerasan.***
Read More
Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Menjerit Akibat Pendapatan Menurun: Pendapatan Anjlok 40%
Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Menjerit Akibat Pendapatan Menurun: Pendapatan Anjlok 40%
Lingkaran.id - Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemenuhan gizi masyarakat, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi diluncurkan sejak Senin (6/1/2025) melalui 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi. Program yang didanai sebesar Rp71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.Namun, di balik dampak positif yang diharapkan, keberadaan MBG justru membawa dampak lain bagi pelaku usaha kecil, terutama pedagang kantin sekolah. Salah satu pelaku usaha kantin di SMPN 138 Jakarta, Wati (40), mengungkapkan bahwa pendapatannya menurun drastis sejak program tersebut diberlakukan.Anak Korban Kekerasan Oknum Polisi di Prabumulih Bantah Sudah Berdamai, Netizen: Kawal Sampai Tuntas!“Berkurang banget sih sebenarnya. Berkurang parah. (Sebelum ada MBG) Bisa Rp 700, Rp 800 ribu. Setelah ada MBG paling Rp 400 ribu,” ujar Wati ketika ditemui pada Kamis (16/1/2025). Menurutnya, penurunan ini mencapai hingga 40% dari pendapatan sebelumnya.Untuk mengurangi potensi kerugian, Wati mengaku terpaksa menurunkan porsi dagangannya. Hal ini juga mengikuti arahan dari pemerintah yang sebelumnya melakukan sosialisasi terkait program MBG.“Mau nggak mau porsinya dikurangin. Karena kalau bikin kayak awal, ya, rugi terus bakalan,” jelasnya.Anak Guru SD Tak Terima Ibunya Viral, Tuntut Bukti Kasus Siswa Belajar di LantaiMeskipun demikian, Wati berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar program MBG tidak sepenuhnya mematikan usaha kecil seperti kantin sekolah. Banyak pedagang kantin yang bergantung pada pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.Kasus yang dialami Wati bukanlah satu-satunya. Banyak pelaku usaha kecil lainnya juga mengeluhkan dampak serupa. Di satu sisi, program MBG dinilai efektif dalam memastikan siswa mendapatkan makanan bergizi tanpa biaya. Namun, di sisi lain, keberadaan program ini turut menggerus pendapatan para pedagang kantin, yang sebagian besar merupakan masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari penjualan harian.***
Read More
Dugaan Sodomi di Pesantren Ad-Diniyah, Pemilik Pesantren Ditangkap Polisi: Tujuh Santri Jadi Korban
Dugaan Sodomi di Pesantren Ad-Diniyah, Pemilik Pesantren Ditangkap Polisi: Tujuh Santri Jadi Korban
Lingkaran.id - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali mencuat, kali ini melibatkan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah yang berlokasi di RT 09/RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pemilik pesantren berinisial KH diduga melakukan pelecehan terhadap tujuh santri yang sebagian besar berusia remaja.Salah satu santri berinisial A mengungkapkan bahwa para korban, yang berusia antara SMP hingga menjelang SMA, mengaku mengalami pelecehan di kamar pribadi ustaz. Ia menambahkan bahwa cerita ini hanya dibagikan oleh para korban kepada teman dekat yang mereka percayai.Viral Kapal Batu Bara Tabrak Kafe di Samarinda, Diduga Akibat Tali Ponton Putus“Iya ada tujuh orang (teman semua), dari SMP mau ke SMA. Pengakuannya disodomi di kamar ustaz,” kata A, Jumat (17/1/2025).Kejadian ini terungkap setelah masyarakat sekitar mencurigai tindakan pelaku. Seorang warga bernama Rudi, yang ikut menangkap KH, mengatakan bahwa situasi di sekitar pesantren menjadi ramai ketika berita pencabulan tersebar. Ia menambahkan bahwa sebagian besar korban berasal dari Bekasi, termasuk daerah Bintara dan Kranji.“Awal mulanya, karena saya baru pulang kerja, tahu-tahu sudah ramai, masyarakat Kampung Tipar di sini ini katanya ada pencabulan. Pelakunya yang pemilik pesantren ini KH, sama tadi diamankan juga empat orang korbannya,” ujar Rudi.“Korban ini sudah memiliki KTP, empat orang yang diamankan usianya kira-kira 18-19 tahun,” jelasnya.Anak Korban Kekerasan Oknum Polisi di Prabumulih Bantah Sudah Berdamai, Netizen: Kawal Sampai Tuntas!Terduga pelaku KH saat ini telah diamankan oleh pihak Polsek Duren Sawit untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan terhadap lembaga pendidikan berbasis agama, terutama yang melibatkan anak-anak dan remaja sebagai santri.Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai motif pelaku maupun langkah hukum selanjutnya, tetapi masyarakat setempat berharap agar kasus ini segera diproses secara transparan demi keadilan bagi para korban.***
Read More
Viral TKW di Taiwan Viral karena Larang Anaknya Ambil Makanan Gratis Sekolah
Viral TKW di Taiwan Viral karena Larang Anaknya Ambil Makanan Gratis Sekolah
Lingkaran.id - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang bekerja di Taiwan menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Dalam unggahan di akun TikTok @friska_32, TKW tersebut mengungkapkan bahwa ia melarang anaknya mengambil makanan siang gratis yang disediakan melalui program pemerintah di sekolah. Dalam video itu, sang ibu berbicara melalui telepon dengan anaknya dan menyampaikan alasannya.“Pas telfonan hari ini, anakku makan siang gratis dari program pemerintah, tapi bagiku itu merendahkan, kayak nggak bisa kasih makan keluarga aja. Kalau bisa, nggak usah kamu ambil, Nak. Ibu pendapatan di Taiwan sebulan 80.000 NT sampai 90.000 NT kok,” tulisnya di keterangan video.Viral Guru Bolos Sebulan, Siswa SD TerlantarUnggahan ini langsung memancing diskusi hangat di kalangan warganet. Sebagian besar mendukung prinsip sang ibu, yang dianggap menunjukkan tanggung jawab dan harga diri.“Salut sama ibu ini, tetap jaga martabat keluarga walau jauh di negeri orang,” komentar salah satu netizen.Namun, sejumlah warganet memiliki pandangan berbeda, mengkritik keputusan tersebut karena program makanan gratis di sekolah dirancang untuk membantu semua siswa, terlepas dari latar belakang ekonomi.Tak Terima Ditegur Satpam, Emak-Emak Bawa Monyet ke Mal Balik Nyolot“Program itu kan untuk semua anak, bukan cuma untuk keluarga kurang mampu. Kalau memang disediakan, kenapa nggak dimanfaatkan?” tulis seorang pengguna lain.Dalam videonya, ibu ini juga menyebutkan bahwa ia memiliki penghasilan sekitar 80.000 NT hingga 90.000 NT per bulan, setara dengan Rp40 juta hingga Rp45 juta. Jumlah ini tergolong besar dibandingkan dengan rata-rata penghasilan pekerja di Indonesia.***
Read More
Teguh Setyabudi Sahkan Pergub Izin Poligami ASN
Teguh Setyabudi Sahkan Pergub Izin Poligami ASN
Lingkaran.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, secara resmi mengesahkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025. Pergub ini mengatur tata cara pemberian izin perkawinan dan perceraian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta, termasuk mekanisme perizinan untuk beristri lebih dari satu atau poligami.Peraturan tersebut ditetapkan oleh Teguh pada 6 Januari 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan efektivitas dan keteraturan administrasi dalam pelaporan perkawinan serta perceraian ASN. Aturan ini juga menjadi tindak lanjut dari Keputusan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Nomor 183 Tahun 2024 yang mencantumkan rancangan Pergub ini dalam program pembentukan peraturan gubernur tahun 2025.Cinta Ditolak, Seorang Pelajar Nekat Habisi Nyawa TemannyaRancangan tersebut disusun oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. Dalam konsiderannya, Pergub ini menegaskan pentingnya pembaruan aturan terkait untuk menggantikan keputusan gubernur sebelumnya.“Menimbang huruf b, bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas dan tertib administrasi proses pelaporan perkawinan, pemberian izin beristri lebih dari seorang, dan pemberian izin atau keterangan melakukan perceraian, Keputusan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu diganti dan untuk selanjutnya diatur dengan peraturan gubernur,” demikian tertulis dalam dokumen Pergub yang diterbitkan, Jumat (17/1/2025).Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 jutaPergub Nomor 2 Tahun 2025 diharapkan dapat menjadi pedoman jelas bagi ASN dalam mengurus izin terkait perkawinan dan perceraian, sehingga tercipta transparansi dan akuntabilitas dalam proses administrasi. Penerapan aturan ini juga menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memastikan kebijakan yang sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.***
Read More
Bina Husada
Pilih yang terbaik