ThinkEdu

Viral Warga Protes di Kantor Desa, Bantuan Stimulan Petani Gagal Panen Diduga Dipotong

Viral Warga Protes di Kantor Desa, Bantuan Stimulan Petani Gagal Panen Diduga Dipotong
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi protes warga di kantor Kepala Desa Gondoharum, Kabupaten Kudus, viral di media sosial. Warga, yang mayoritas adalah petani, memprotes pemotongan dana bantuan stimulan untuk lahan gagal panen (puso).

Dalam video tersebut, para petani terlihat menyampaikan keluhan mereka kepada kepala desa. Mereka keberatan karena bantuan yang seharusnya bernilai Rp8 juta per hektar ternyata dipotong sebesar Rp1,7 juta, sehingga mereka hanya menerima Rp6,3 juta. 


Inilah daftar wilayah banjir yang terjadi di Bandar Lampung

Informasi yang beredar juga mengungkap bahwa ada ketidakadilan dalam pembagian bantuan tersebut. Beberapa petani yang lahannya terdampak banjir mengaku tidak menerima bantuan sama sekali, sementara warga yang tidak memiliki lahan justru mendapatkannya.

"Bantuan Rp8 juta per hektar yang diberikan hanya Rp6,3 juta karena dipotong Rp1,7 juta. Orang yang tidak punya sawah mendapat bantuan, sementara yang lahannya terendam banjir tidak mendapat apa-apa," tulis keterangan dalam video yang dikutip pada Minggu (19/1/2025).

Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 juta

Kasus ini memicu kemarahan warga yang merasa hak mereka tidak dihargai. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak desa maupun instansi terkait mengenai dugaan pemotongan bantuan tersebut. Petani berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini dan memastikan distribusi bantuan dilakukan dengan adil.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik