
Pratu Andi Tambaru mengakhiri hidupnya diduga depresi pacar hamil dan diminta mahar 250 juta
"Banyak orang memotret dan merekam seperti mereka orang penting. Ini benar-benar konyol. Mereka tidak memahami apa yang kami alami," ujar pemilik rumah melalui akun TikTok-nya, @camr1517.
Uya Kuya, yang ditegur saat sedang merekam kondisi rumah-rumah yang dilalap api, langsung menghentikan pembuatan konten tersebut. Ia mengaku telah meminta maaf secara langsung dan segera menghapus video yang direkam.
"Ketika dia meminta kami berhenti, kami langsung berhenti dan menghapus videonya. Kami juga meminta maaf di lokasi," kata Uya kepada pada Sabtu (18/1/2025).
Putrinya, Cinta Kuya, bahkan mencoba menghubungi pemilik rumah melalui media sosial untuk meminta maaf secara langsung, namun tidak mendapat respons.
"Cinta sudah DM orangnya untuk meminta maaf, tapi pesannya tidak dibalas," tambah Uya.
Uya menjelaskan bahwa pembuatan video tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya tentang kondisi terkini di lokasi kebakaran. Menurutnya, video itu juga tidak diunggah di platform seperti YouTube atau TikTok.
"Kami hanya ingin memberikan gambaran situasi kepada teman-teman Indonesia yang memintanya, termasuk wartawan. Tidak ada niat untuk mengambil keuntungan," tegas Uya.
Teguh Setyabudi Sahkan Pergub Izin Poligami ASN
Kebakaran besar di beberapa wilayah Los Angeles, termasuk Altadena dan Pasadena, telah menyebabkan sejumlah rumah, termasuk milik warga negara Indonesia (WNI), rusak parah. Uya memastikan bahwa keluarganya yang tinggal di Eaton Canyon aman dari bencana ini meskipun listrik di daerahnya mati dan asap kebakaran mencapai lingkungannya.
Berdasarkan data yang dimiliki Uya, sebanyak 97 WNI dan diaspora Indonesia telah dievakuasi akibat kebakaran tersebut. Ia juga mengimbau WNI yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi dirinya atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat.
"Kami siap membantu warga Indonesia yang terdampak. Silakan hubungi saya melalui DM di Instagram atau langsung ke KJRI jika memerlukan bantuan," tutup Uya.***