KPK Menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Holtikultura Kementan Terkait Kasus Korupsi
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian.Penyidik Geledah 2 Rumah Firli Bahuri, Yakini Ada Barang Bukti TersembunyiKepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengonfirmasi penggeledahan tersebut pada Jumat (27/10/2023). Meskipun demikian, Ali belum memberikan rincian spesifik mengenai ruangan yang menjadi sasaran penggeledahan dan barang-barang apa yang berhasil diamankan dalam operasi ini.Sebelumnya, KPK telah menetapkan tiga tersangka sekaligus menahan mereka dalam kasus ini. Ketiganya adalah mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono (KS), dan Direktur Alat dan Mesin Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta (MH).Kronologi Aksi Tragis Selebgram Semarang Bungkus Bayi Dalam Plastik Laundry Hingga Buang Ke Tempat SampahDalam dakwaan KPK, SYL diduga menerima uang sebesar Rp13,9 miliar. Uang tersebut berasal dari pungutan atau setoran yang dikumpulkan oleh pejabat eselon I dan II melalui KS dan MH.Penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya KPK dalam mengungkap dan menindak tindak korupsi di instansi pemerintah. Pihak KPK terus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara intensif untuk memastikan keberlanjutan hukum dan keadilan dalam penanganan kasus korupsi di Indonesia.
Read More Penyidik Geledah 2 Rumah Firli Bahuri, Yakini Ada Barang Bukti Tersembunyi
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, meyakini bahwa penyidik memiliki alasan yang kuat terkait penggelapan yang dilakukan di dua rumah Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Saat ini, kasus pemerasan yang dilaporkan oleh eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terhadap Firli Bahuri sedang dalam tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya.Kronologi Aksi Tragis Selebgram Semarang Bungkus Bayi Dalam Plastik Laundry Hingga Buang Ke Tempat Sampah"Penyidik tentu memiliki keyakinan bahwa ada barang bukti yang disembunyikan di tempat-tempat tersebut," ujar Yudi Purnomo, yang juga merupakan mantan penyidik KPK.Dalam proses penyidikan ini, polisi telah memeriksa Firli Bahuri di kantor Bareskrim Polri. Setelah pemeriksaan tersebut, polisi melakukan penggeledahan di dua rumah Firli Bahuri yang berlokasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat, dan Kertanegara, Jakarta Selatan.Tragis! Selebgram Asal Semarang Bunuh & Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali : Tak Tau Yang Mana Bapaknya"Kita berharap ada barang bukti yang dapat ditemukan untuk memperkuat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian. Dugaan ini diduga dilakukan oleh pimpinan KPK," tambahnya.Polda Metro Jaya telah mengkonfirmasi adanya penggeledahan di dua rumah Firli Bahuri. Penyidikan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan pemerasan yang melibatkan tokoh penting di lembaga antikorupsi tersebut. Publik menantikan hasil investigasi yang akan membawa keadilan dan transparansi dalam penegakan hukum di Indonesia.***
Read More Tragis! Selebgram Asal Semarang Bunuh & Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali : Tak Tau Yang Mana Bapaknya
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Seorang model dan selebgram terkenal asal Semarang, Zhafira Devi Liestiatmaja (28), ditangkap oleh Polres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, terkait kasus tragis pembuangan mayat bayi di kawasan bandara pada Minggu (15/10) lalu.Menurut Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKBP Dayu Wikarniti, mengungkapkan bahwa Zhafira yang berusia 28 tahun adalah seorang model yang terkenal di Indonesia dan juga menerima tawaran endorse. Ia bahkan terkenal hingga ke luar negeri berkat karirnya sebagai model dan selebgram.Kasus Pengeroyokan Babinsa TNI Oleh Vadel Badjideh, Kekasih Lolly Anak Nikita Mirzani Berakhir DamaiZhafira ditangkap pada Kamis (19/10/2023) di Semarang, Jawa Tengah. Ketika dihadirkan dalam konferensi pers, Zhafira terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan celana pendek putih. Meskipun hadir dalam acara tersebut, dia terdiam dan hanya menunduk sepanjang penjelasan AKBP Dayu tentang proses penyelidikan, motif, dan penangkapannya.Menurut penyelidikan polisi, Zhafira tiba di Bali pada 11 Oktober 2023. Dia menginap di sebuah hotel di Bali dan melahirkan bayinya di toilet kamar hotel tanpa bantuan siapa pun. Saat itu, pacarnya yang juga berada di hotel tidur.Namun, setelah melahirkan, Zhafira mencoba menyiram bayinya ke dalam kloset di toilet hotel. Upayanya gagal dan bayi tersebut meninggal."Sempat hidup bayinya. Sempat nangis. Tapi ditutup klosetnya agar tidak ketahuan oleh pacarnya yang sedang tidur di kamar. Mungkin bayi itu sudah meninggal saat itu," ungkap Dayu.Panti Asuhan Diprank Oknum Donatur Tak Bertanggung Jawab Usai Larikan Bantuan 18 Kardus MakananZhafira kemudian membungkus mayat bayinya dan membuangnya di dekat pintu kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai. Mayat bayi tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan bandara dan dilaporkan ke polisi. Tindakan Zhafira terekam CCTV.Tersangka ini sekarang dijerat dengan Pasal 342 KUHP tentang pembunuhan bayi yang dilakukan dengan perencanaan. Menurut pengakuan tersangka, ia tidak tahu siapa yang menghamilinya karena ia sering berganti pacar."Ini adalah sebuah tragedi yang mengguncangkan, dan polisi akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan keadilan dilakukan," kata AKBP Dayu Wikarniti.***
Read More Lapor Polisi Usai KIP Dicabut, Mahasiswa Bidik Misi UIN Palembang Digerayangi Senior Saat Sedang Tidur
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Aksi tindakan asusila mengguncang lingkungan kampus UIN Raden Fatah Palembang setelah seorang mahasiswa Bidik Misi menjadi korban pelecehan oleh seorang kakak tingkat.Kejadian tersebut terjadi di asrama kampus, ketika korban yang sedang tidur, yang kemudian dibangungkan oleh ketua kamar kakak tingkatnya yang juga merupakan mahasiswa semester 5 jurusan hukum dan syariat.Foto Skandal Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Dan Andy Wahab Tersebar di Twitter, Netizen : Downgrade Kamar MelatiDalam pernyataannya Korban mengungkapkan bahwa pelaku memasukan tangannya ke dalam celana hingga memegang alat kelaminnya dan menyebutkan bahwa pelaku melakukan tindakan tidak senonoh tersebut sebanyak kurang lebih lima kali.Korban, yang merupakan penerima beasiswa Bidik Misi, mengungkapkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan trauma yang mendalam, yang membuatnya tidak lagi berani tinggal di asrama. Akibatnya, korban terpaksa tidak datang ke kampus, sehingga beasiswa KIP-nya dicabut.Kuasa hukum korban telah melakukan upaya mediasi dengan pihak kampus, namun tanggapan yang tidak memadai membuat mereka memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib."Kami akan bertindak tegas dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Kami meminta kapolda untuk mengambil tindakan tegas dalam mengatasi kasus ini, karena ini adalah perbuatan serius terhadap keamanan dan integritas mahasiswa di dunia pendidikan," ujar kuasa hukum korban.Skandal Perselingkuhan Dokter Muda, Karina Dinda Dengan Mahasiswa Dilaporkan Suami Usai Temukan Foto Tanpa BusanaRektorat UIN Raden Fatah Palembang belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Namun, pihak kepolisian telah diminta untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan membawa pelaku ke jalur hukum agar dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.Kasus ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak dan menyoroti pentingnya perlindungan dan keamanan mahasiswa di lingkungan kampus.***
Read More Ditkrimsus Polda Metro Jaya Periksa Tiga Saksi Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Salah satu dari ketiga saksi yang akan diperiksa adalah seorang ajudan pejabat eselon I di Kementerian Pertanian.Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi rencana pemeriksaan tersebut pada Senin (23/10/2023). Ajudan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut sebelumnya tidak hadir saat dipanggil oleh penyidik.Pagi Ini Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot SoebrotoNamun, Ade tidak memberikan rincian identitas ketiga orang saksi yang akan diperiksa, hanya memastikan bahwa setiap orang yang dipanggil akan didalami terkait kasus tersebut.Hingga saat ini, sebanyak 52 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Mentan SYL. Para saksi berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pegawai KPK dan Kementerian Pertanian.Salah satu saksi yang telah diperiksa adalah mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, bersama dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dan Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri, Kevin Egananta.Ganjar Pranowo & Mahfud MD Akan Jalani Tes Kesehatan Capres dan CawapresFirli seharusnya diperiksa pada Jumat (20/10/2023), tetapi tidak hadir dengan alasan ada kegiatan kedinasan dan perlu mempelajari materi pemeriksaan yang akan disampaikan oleh penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Mentan SYL telah naik ke tahap penyidikan pada Jumat (6/10/2023) setelah dilakukan gelar perkara. Polda Metro Jaya telah mengeluarkan surat perintah penyidikan untuk mencari dan mengumpulkan bukti guna penetapan tersangka dalam kasus ini.
Read More Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Ugal-ugalan dengan Plat Dinas Palsu di Pluit
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pengemudi mobil Fortuner yang terlibat dalam perilaku ugal-ugalan dan menggunakan pelat dinas palsu di wilayah Pluit, Jakarta Utara.Pelaku, yang diidentifikasi sebagai M (26), ditangkap setelah aksi ugal-ugalannya yang membahayakan pengguna jalan lainnya.Pagi Ini Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot SoebrotoKasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, Kanit 2 Subdit Jatanras Kompol Eko Barmula, dan Kasubbid Penmas Bidang Humas Kompol Ketut Admayani memberikan keterangan kepada wartawan mengenai penangkapan ini pada Jumat (20/10/2023).Mereka menjelaskan bahwa pelaku menggunakan plat dinas palsu untuk mengelabui penegak hukum dan mempertegas perilaku ugal-ugalannya di jalan raya."Kami mengapresiasi kerja cepat dari tim Subdit Jatanras yang berhasil menangkap pelaku ini. Tindakan ugal-ugalan di jalan raya sangat membahayakan dan tidak akan kami toleransi," ujar AKBP Samian, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.Menurut informasi yang diperoleh, pelaku M melakukan aksi ugal-ugalan dengan mobil Fortuner-nya, mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Setelah dilakukan pengejaran dan pengintaian, akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku di wilayah Pluit.Selain ditangkap karena ugal-ugalan, M juga dijerat dengan tuduhan pemalsuan plat dinas, yang merupakan pelanggaran serius terhadap hukum.Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Patung Kuda Jakarta Pusat Memanas, Tiga Mahasiswa DiamankanKompol Eko Barmula, Kanit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya juga menegaskan bahwa pelaku akan dihadapkan pada proses hukum sesuai dengan perbuatannya dengan mengambil langkah tegas agar memberikan pelajaran kepada yang lain agar tidak mengulangi perilaku serupa.Penangkapan ini adalah bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Polda Metro Jaya mengingatkan semua pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mengambil tindakan nekat yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.***
Read More Ketua KPK Firli Bahuri Akan Diperiksa di Polda Metro Jaya Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10/2023), terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).Pemeriksaan ini akan dilakukan di ruang riksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, demikian diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.“Agenda pemeriksaan tunggal hari ini terhadap Ketua KPK di ruang riksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.Tingkat Bunuh Diri di Indonesia Meningkat, Kesehatan Jiwa Remaja Menjadi Perhatian SeriusMeski belum ada konfirmasi resmi dari Firli Bahuri mengenai kehadiran atau ketidakhadirannya dalam pemeriksaan, pihak kepolisian telah mengirimkan surat panggilan untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pemerasan SYL.Menurut Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Firli Bahuri akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus pemerasan yang melibatkan SYL. Sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk ajudan Firli yang bernama Kevin Egananta. Dalam perkembangan terkini, status kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK ini telah ditingkatkan.Sebagai bahan klarifikasi, Firli Bahuri memastikan bahwa pertemuan antara dirinya dan SYL di GOR bulu tangkis Mangga Besar, Jakarta Barat, terjadi pada Maret 2022 lalu, sebelum terjadi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Firli Bahuri menegaskan bahwa pertemuan tersebut dilakukan secara beramai-ramai dan di tempat terbuka."Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu saudara Syahrul Yasin Limpo terjadi sebelum periode tersebut tepatnya 2 Maret 2022. Dan itu pun beramai-ramai di tempat terbuka," jelas Firli.Foto Skandal Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Dan Andy Wahab Tersebar di Twitter, Netizen : Downgrade Kamar MelatiKasus ini mengemuka setelah SYL juga terlibat dalam dugaan korupsi terkait penempatan pegawai di Kementerian Pertanian, yang saat ini sedang diselidiki oleh KPK. SYL telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian sebagai respons terhadap tudingan tersebut.Sementara itu, pemeriksaan terhadap Firli Bahuri diharapkan dapat membawa kejelasan terkait kasus pemerasan ini dan mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sebagai langkah tegas aparat penegak hukum terkait kasus ini.***
Read More Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan KPK, Dicecar 25 Pertanyaan
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menjalani sesi pemeriksaan intensif oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan tersebut dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (13/10/2023) dini hari, dimana SYL diberondong dengan 25 pertanyaan terkait kasus yang tengah diusut oleh lembaga antirasuah tersebut.Ervin Lubis, kuasa hukum SYL, menyatakan bahwa kliennya dalam kondisi sehat wal afiat, meskipun mengalami keletihan akibat pemeriksaan yang cukup panjang.Viral Skandal Mesum Oknum Dosen UIN Raden Intan Lampung Bercumbu Dengan Mahasiswi Di Dalam Rumah"Dari jam 11 ya (kami diizinkan masuk) tadi barusan selesai. Beliau (SYL) dalam keadaan sehat ya. Diajukan sekitar ada 25 pertanyaan, kemudian pemeriksaannya akan dilanjutkan besok," ungkap Ervin di lobi Gedung KPK.Pemeriksaan SYL dihentikan sekitar pukul 03.30 WIB karena tim penyidik melihat kondisi kelelahan kliennya. SYL diberi izin untuk beristirahat di Gedung Merah Putih KPK. Ervin juga mengonfirmasi bahwa hanya satu perwakilan tim advokat, Hariyanto, yang diizinkan untuk mendampingi SYL selama proses pemeriksaan.Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Pasar Wairkoja Nyaris Menewaskan Warga Alami Luka TembakSebelumnya, Febri Diansyah, kuasa hukum SYL, menyampaikan bahwa ia tidak diizinkan mendampingi kliennya selama pemeriksaan berlangsung. Alasannya, Febri pernah dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus yang sama.KPK melakukan jemput paksa terhadap SYL di sebuah apartemen di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan alasan ketakutan pelarian dan kekhawatiran penghilangan bukti-bukti penting terkait kasus yang sedang diselidiki.***
Read More Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Pasar Wairkoja Nyaris Menewaskan Warga Alami Luka Tembak
Wulan _ 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah penggerebekan judi sabung ayam di Pasar Wairkoja, Kabupaten Sikka, hampir berakhir tragis bagi seorang warga, YS (37), yang alami luka tembak di bagian pinggang kiri. Peluru masih bersarang di dalam pinggangnya. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Kamis, 12 Oktober 2023, pukul 17.00 WITA.Menurut keterangan YS, kejadian berlangsung sangat cepat. Saat YS mencoba menarik sapinya yang diikat di sekitar area Pasar Wairkoja, terdengar tembakan udara yang membuatnya panik.Viral Skandal Mesum Oknum Dosen UIN Raden Intan Lampung Bercumbu Dengan Mahasiswi Di Dalam Rumah"Saya sedang menonton judi sabung ayam, tiba-tiba terdengar tembakan udara," ujar YS.Saat berusaha berlari untuk menghindar, YS merasa ada yang mengenai pinggang sebelah kirinya. Akibatnya, YS terjatuh bersimbah darah dan segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.Informasi yang berhasil dihimpun mengungkapkan bahwa tembakan ke udara tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dalam penggerebekan judi sabung ayam.Viral! Masriah Kembali Berulah, Buang Sampah di Depan Rumah Tetangga Sambil JogetHingga saat ini, kasus ini masih dalam penanganan Polres Sikka. Kejadian ini menunjukkan eskalasi kekerasan yang mengancam keselamatan warga di tengah upaya penegakan hukum. Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.
Read More KPK Ungkap Tersangka Korupsi Kementerian Pertanian Nikmati Uang Haram Rp13,9 Miliar
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil penyidikan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono (KS), dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta (MH).Menurut Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, ketiganya diduga bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan suap untuk proses lelang jabatan dan juga terlibat dalam pengadaan barang dan jasa disertai penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan.KPK Gelar Pemeriksaan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hari IniDalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (11/10/2023), Johanis mengungkapkan bahwa ketiganya telah menikmati uang haram senilai Rp13,9 miliar dari dugaan proses lelang jabatan."Sumber uang yang diperoleh ketiga tersangka berasal dari realisasi anggaran Kementerian Pertanian yang sudah dimanipulasi, termasuk permintaan uang pada para vendor yang mendapatkan proyek di Kementan," jelas Johanis.Aksi Protes Mahasiswa Baliho dan Spanduk Caleg Dirusak : Janji Palsu Wakil RakyatMenurut KPK, atas instruksi ketiganya, pejabat di Kementan diperintahkan untuk mengumpulkan uang dari para pejabat Eselon I, para Direktur Jenderal, Kepala Badan, hingga Sekretaris masing-masing Eselon I. Mereka diminta mengumpulkan uang dengan besaran nilai yang telah ditentukan SYL, berkisar mulai dari USD4.000 hingga USD10.000.Saat ini, KPK telah melakukan penahanan terhadap Kasdi Subagyono. Kasdi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka, dan KPK telah menetapkan masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan. Penyidikan ini masih terus berlanjut untuk mengungkap seluruh rangkaian tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian.***
Read More KPK Gelar Pemeriksaan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hari Ini
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Suasana Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta Selatan terlihat sepi, menjelang pemanggilan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK menjadwalkan pemeriksaan SYL terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).Meski masih pagi, beberapa pegawai lembaga antirasuah terlihat mulai memasuki gedung. Sementara itu. Sejak kasus dugaan korupsi di Kementan mencuat, KPK terus melakukan upaya pengumpulan berkas perkara penyidikan melalui keterangan dari pihak terkait.Aksi Protes Mahasiswa Baliho dan Spanduk Caleg Dirusak : Janji Palsu Wakil RakyatSebelumnya, KPK telah memeriksa Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta, sebagai saksi. Hari ini, giliran mantan Mentan SYL yang akan menjalani pemeriksaan. SYL, politikus dari Partai Nasdem, akan diperiksa sebagai saksi untuk pihak lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.Pasukan Israel Tewaskan Menteri Ekonomi Hamas dan Anggota Biro Politik Senior Dalam Serangan Udara di GazaKabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menjelaskan pada Rabu (11/10) bertempat di Gedung Merah Putih, tim penyidik KPK menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan sebagai saksi Syahrul Yasin Limpo.Sebelumnya, SYL juga telah dipanggil oleh KPK pada bulan Juni lalu. Setelah pemeriksaan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, SYL menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam penanganan kasus tersebut. Penyidikan ini terus berlanjut sebagai bagian dari upaya KPK dalam memberantas korupsi di negara ini.***
Read More Warga Menggeruduk Kantor Polisi, Tuntut Keadilan atas Kematian Remaja Yang Janggal
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Belasan warga yang tergabung dalam keluarga dan sahabat korban menggeruduk Kantor Polsek Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka datang untuk menuntut keadilan atas kematian tragis Muhammad Refan (16) yang terjadi pada 4 Agustus 2023.Korban Muhammad Refan, yang diduga tewas akibat dianiaya sekelompok orang, meninggalkan banyak tanda tanya di antara kerabat dan masyarakat setempat.Pedagang di Pasar Tanah Abang Desak Penghapusan Platform Online Shop Lain Usai Tutup TikTok ShopDalam aksi protes ini, kerabat korban terus meneriakkan dan menuntut keadilan dan mendesak polisi untuk segera mengungkap kejanggalan di balik kematian Refan. Mereka merasa bahwa penanganan kasus ini terlalu lamban dan meminta agar pihak berwenang bertindak cepat dalam mengungkap kebenaran.Diketahui Muhammad Refan, seorang remaja yang masih duduk di Kelas Sembilan di salah satu sekolah menengah pertama di Makassar, diduga tewas karena dianiaya oleh sekelompok orang pada bulan Agustus lalu. Keluarga dan sahabat korban merasa yakin bahwa Refan menjadi korban kekerasan yang menyebabkan kehilangan nyawanya.Ringkus Seorang Kurir Paket Usai Cabuli 15 Gadis RemajaMenurut informasi yang diperoleh, keluarga korban telah melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang sejak 2 bulan lalu. Namun, mereka merasa frustrasi karena hingga saat ini, belum ada kemajuan signifikan dalam penyelidikan kasus tersebut. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengambil tindakan dengan mendatangi kantor polisi dan menuntut keadilan secara terbuka.Pihak kepolisian diharapkan segera memberikan penjelasan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini kepada keluarga korban dan masyarakat yang terus mendukung mereka dalam mencari keadilan.***
Read More Ringkus Seorang Kurir Paket Usai Cabuli 15 Gadis Remaja
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Polisi berhasil menangkap seorang kurir paket berinisial M (32) yang diduga telah mencabuli 15 gadis remaja di berbagai lokasi di Kota Tangerang. Kasus ini terungkap setelah salah satu korban, seorang anak perempuan berusia 13 tahun, mengadu ke orang tuanya.Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan atas dugaan aksi pencabulan yang telah dilakukan pelaku terhadap 15 korban yang berbeda."Korban-korban ini ditemui di beberapa tempat berbeda," jelasnya Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.Insiden Tragis Pengemudi Ojek Online Dianiaya dan Dicabuli Tiga WariaMenurut penyelidikan polisi, pelaku mengenal korban-korban tersebut saat mengantar paket sebagai kurir. Dari situ, pelaku memanfaatkan situasi dan membangun hubungan dekat dengan para korban. Tersangka melakukan bujuk rayu dengan janji-janji palsu, termasuk janji untuk memberikan sesuatu dan bahkan menikahi korban jika mereka hamil."Ancaman juga digunakan oleh pelaku untuk membuat korban tidak berani menceritakan hal ini kepada siapa pun," ujar Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.Kecelakaan Beruntun Sebuah Mobil Mewah Ferrari Seruduk Pengedara Motor Hingga TerpentalOrang tua salah satu korban melaporkan kasus ini ke polisi setelah mendengar pengakuan anaknya. Polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, yang kini dihadapkan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara berdasarkan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak.Kompol Arief Nazaruddin Yusuf juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk selalu mengawasi dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka, serta mengajarkan mereka pentingnya berbicara terbuka tentang pengalaman atau masalah yang mereka hadapi. Polisi juga memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kejahatan terhadap anak-anak.***
Read More Sejumlah Fakta Tragis Kematian Andini Usai Dianiaya Pacar Anak Anggota DPR RI
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Tragedi memilukan terjadi di Surabaya yang menimpa seorang perempuan muda bernama Dini Sera Afrianti alias Andini (27 tahun) tewas dianiaya kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur, yang juga merupakan anak dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Edward Tannur.Aksi penganiayaan terhadap korban dimulai sejak mereka keluar dari sebuah ruang karaoke. Penganiayaan berlanjut di lift, di mana Ronald mulai memukul Andini dengan menggunakan botol tequila.Oknum Anggota DPRD Ditangkap Usai Tabrak Lari Menewaskan Bocah 9 TahunTidak hanya samapai disana, Kejadian mengerikan ini berlanjut di luar gedung, di mana Ronald melindas Andini dengan mobilnya dan menyeret tubuhnya hingga sejauh 5 meter.Setelah melindas korban, tersangka tetap tak kenal ampun. Ia kemudian didatangi oleh petugas keamanan (sekuriti) yang berada di sekitar lokasi. Namun, tindakan brutal Ronald tak berhenti di situ. Setelah menghentikan mobilnya, ia mengangkat tubuh korban ke dalam mobil dan membawanya pergi.Seorang Pemuda Tega Ancam Hingga Aniaya Ibu Kandung Usai Tak Diberikan UangKepolisian setempat segera bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku. Kini, Ronald Tannur akan menghadapi proses hukum atas perbuatannya yang sangat keji ini. Sementara itu, keluarga dan teman-teman korban diliputi kesedihan mendalam atas kehilangan yang begitu tragis.Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap kekerasan dan berperan aktif dalam melindungi sesama dari bahaya yang tidak terduga untuk segera memberikan pertolongan apabila terjadi insiden serupa.***
Read More Usai Viral Seorang Sopir Lakukan Ujaran Kebencian Terhadap Nabi Muhammad Diamankan Polisi
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Aksi penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukan oleh seorang sopir bernama TS viral di media sosial. Pelaku TS merupakan warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, diduga telah melakukan ujaran kebencian terhadap suatu agama melalui akun Facebooknya, Lang Lang Buwana.Peristiwa ini terjadi ketika TS mengomentari sebuah postingan terkait peringatan Maulid Nabi dengan kata-kata yang dianggap tak pantas. Komentar tersebut, yang diduga menghina dan merendahkan Nabi Muhammad.Ayah Cabuli Anak Kandung Usai Cekoki Film PornoDengan cepat komentar tersebut menjadi viral setelah tangkapan layar dari komentar TS beredar luas di jagat maya. Kejadian ini langsung ditanggapi oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tuban (Satreskrim) yang melakukan tindakan tegas terhadap pelaku.Ketika dimintai keterangan, TS berdalih bahwa komentarnya hanya bercanda dan tidak ada niat untuk menghina Nabi Muhammad."Itu cuma bercanda dan tidak ada niat untuk merendahkan Nabi Muhammad. Saya juga meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan di media sosial," ucap TS.Geger! Temukan Kerangka Manusia Dicor Didalam Drum Diduga Telah Bertahun-TahunNamun, pihak kepolisian tidak meremehkan kasus ini. KBO Satreskrim Polres Tuban, Iptu Edi Siswanto, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini."Kami masih meminta keterangan lebih lanjut dari TS. Sampai saat ini belum ada penetapan tersangka," ungkap Iptu Edi Siswanto.Iptu Edi Siswanto menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menghormati nilai-nilai keagamaan serta norma yang berlaku di masyarakat.
Read More Viral Aksi Tawuran Remaja Gegerkan Warga Bantul: 5 Pelajar Diringkus
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Aksi tawuran antar kelompok remaja Menggegerkan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang terjadi pada Minggu (1/10/2023) hingga membuat warga panik dan resah.Dalam Video tawuran brutal tersebut terlihat menggunakan senjata tajam yang terjadi di dekat Pasar Niten Dusun Santanan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, hingga menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @teteppermisi dan kemudian diulang oleh akun @merapi_uncover.Seorang Pria Tewas Mengenaskan Dengan Kepala Terpisah Usai Terlindas KeretaDalam keterangan unggahan video tersebut, disertai dengan sindiran pedas terhadap para pelaku tawuran yang masih bocah dan sudah nekat dalam tawuran menggunakan senjata tajam tanpa tahu masalahnya."Bocil-bocil kematian kurang gawean do geger cerak omah rareti masalahe opo sik penting ribut (anak-anak kurang kerjaan ribut dekat rumah, tidak tahu apa masalahnya yang penting ribut)," keterangan dalam cuitan akun tersebut, dikutip pada Senin (02/10/2023).Kepala Bagian Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tawuran itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tak jauh dari Pasar Niten Baru."Waktu kejadian, piket Polsek Sewon mendapat laporan dari warga tentang adanya keributan di dekat Pasar Niten Baru," ungkap Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.Petugas segera merespons laporan tersebut dengan langsung meninjau ke lokasi bentrok dan berhasil mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan satu buah gir yang diikat dengan sabuk.Puluhan Warga Alami Keracunan Massal Usai Santap Nasi Kotak Acara MuludanIptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana juga menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan para remaja tersebut pulang setelah menonton pertandingan futsal antara SMPN 3 Sewon melawan MTSN Gondowulung.Namun, motif pasti dari tawuran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Para pelaku saat ini telah dibawa ke Mapolsek Kasihan untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini.***
Read More Seorang Kakek Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencabulan, Bocah Laki-Laki Tewas Diduga Usai Kemaluan Diremas
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Polisi menetapkan seorang kakek berusia 70 tahun dengan inisial N alias Engkong sebagai tersangka dalam kasus pencabulan dengan modus meremas alat kelamin seorang bocah di Tapos, Depok, Jawa Barat. Sayangnya, salah satu korban bocah berinisial MDF (12) dilaporkan tewas diduga akibat aksi pencabulan yang dilakukan oleh tersangka.Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa dua saksi yang juga merupakan korban pencabulan oleh tersangka. Dalam pengungkapannya, Hadi menjelaskan bahwa tersangka kakek lansia N telah melakukan beberapa kali aksi pencabulan terhadap anak-anak.Viral Kisah Haru Mahasiswi UIN Lampung Beri Kado Terakhir untuk Sang Ayah"Dari hasil pemeriksaan terhadap dua orang saksi yang juga korban serta beberapa saksi lainnya, tersangka melakukan beberapa kali pencabulan terhadap beberapa korban, sekitar 3-5 korban yang rata-rata adalah anak-anak," ungkap Kompol Hadi Kristanto pada Kamis (28/9/2023) malam.Kompol Hadi Kristanto mengungkapkan bahwa salah satu saksi yang juga korban melaporkan bahwa saat bermain, mereka sering kali menjadi korban peremasan oleh tersangka. Namun, mereka tidak melaporkan kejadian tersebut karena merasa risih.Dinas Pendidikan Sumsel Keluarkan Surat Edaran Tanggapi Kabut Asap Dampak KarhutlaKejadian tragis terjadi ketika tiga orang saksi, D, A, dan R, melihat Engkong melakukan peremasan terhadap korban MDF yang kemudian mengakibatkan korbannya mengalami cedera fatal."Modusnya adalah secara acak mendatangi korban anak-anak kecil, kemudian melakukan peremasan pada alat kelamin. Apabila ada perlawanan atau penolakan, tersangka segera merangkul dan mengusap," jelas Kompol Hadi Kristanto.Pihak kepolisian juga berterimakasih atas kerjasama dari semua pihak serta pendampingan dari otoritas berwenang terhadap sejumlah korban. Beberapa korban telah bersedia menjadi saksi dan melaporkan kejadian yang mereka alami.Polisi telah mengamankan tersangka untuk menjalani proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kompol Hadi Kristanto menghimbau kepada orang tua perlunya pengawasan terhadap perlindungan anak-anak dan ketegasan dalam menangani kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak.
Read More KPK Geledah Rumah dinas Menteri Pertanian
Agung P. Putra 2 tahun yang lalu
Lingkaran id- Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023). Rumah yang digeledah adalah rumah dinas Syahrul Yasin di Kompleks Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat."Benar, ada giat tim KPK di sana," kata juru bicara KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Kamis (28/9/2023).Sejumlah Fakta Aksi Perundungan Seorang Siswa SMP Tendang dan Pukul Korban Hingga TerkaparAli belum menjelaskan lebih jauh soal hasil penggeledahan tersebut.Sebelumnya, KPK membenarkan bahwa sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Penyelidikan ini sudah dimulai sejak awal tahun 2023. Penyelidikan itu bermula dari laporan masyarakat. Untuk menyelidiki kasus itu, KPK telah melakukan klarifikasi terhadap puluhan orang.Upaya klarifikasi itulah yang kemudian menyeret nama Syahrul dalam pusaran kasus ini. Di tahap penyelidikan, KPK sudah memeriksa Syahrul pada Senin, (19/6/2023). Politikus Partai Nasdem itu diperiksa selama 3,5 jam di gedung lama atau Gedung ACLC KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.Kisah Mengharukan Driver Ojek Online Difabel Viral di Media Sosial"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara, kelompok kerja dan penas," ungkap Syahrul saat ditemui awak media sesuai proses pemeriksaan.Syahrul menuturkan bahwa dirinya siap untuk bersikap profesional dan kooperatif selama proses pemeriksaan berlangsung, dan dia siap hadir kapanpun penyidik KPK memanggilnya. "Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih, dan saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia.
Read More Sejumlah Fakta Aksi Perundungan Seorang Siswa SMP Tendang dan Pukul Korban Hingga Terkapar
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah rekaman yang memperlihatkan aksi perundungan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cilacap telah beredar luas di media sosial (medsos), memicu kemarahan dan keprihatinan warga.Sejumlah fakta terungkap dari rekaman video perundungan yang dilakukan oleh sejumlah siswa SMP terhadap pelaku yakni dalam rekaman tersebut, terlihat seorang siswa mengalami perundungan dengan dianiaya secara fisik oleh pelaku disebuah tempat.Siswa tersebut dipukul dan ditendang hingga terkapar di tanah. Aksi perundungan ini disaksikan oleh sejumlah siswa lainnya.Kisah Mengharukan Driver Ojek Online Difabel Viral di Media SosialFakta miris selanjutnya meski korban sudah meminta ampun, pelaku terus melanjutkan tindak kekerasan dengan menendang dan memukul korban hingga korban terkapar. Motif dari aksi perundungan ini diduga akibat salah paham, di mana pelaku merasa tersinggung oleh perkataan korban dan merasa tidak terima.Usai video aksi perundungan viral dan tersebar ke sosial media memicu kemarahan warga setempat. Ratusan warga mendatangi rumah pelaku sebagai respons terhadap insiden ini. Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria, menyatakan bahwa kemarahan warga dipicu oleh video perundungan yang beredar dan luka yang dialami korban.Sehingga, pada malam Selasa tanggal 26 September 2023, ratusan warga mendatangi rumah pelaku. Beruntungnya, pelaku perundungan dapat diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.Tetapkan 6 Tersangka Kasus Klub Liga 2 Diduga Keluarkan Dana Besar Rp1 Miliar Untuk Lobi Wasit"Kedatangan warga ke rumah pelaku ini karena tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku telah mengakibatkan korban mengalami luka-luka," ungkap AKBP Arief Fajar Satria.Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan terkait insiden ini untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap pelaku perundungan. AKBP Arief Fajar Satria juga mengingatkan kepada warga terhadap pentingnya kesadaran akan perlunya melawan dan mencegah tindakan perundungan di lingkungan sekolah untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan semua siswa.***
Read More Tetapkan 6 Tersangka Kasus Klub Liga 2 Diduga Keluarkan Dana Besar Rp1 Miliar Untuk Lobi Wasit
Ahmad Rusli 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Penetapan sejumlah tersangka dalam kasus mafia bola di Liga 2 Sepakbola Indonesia menetapkan enam tersangka wasit yang diduga terlibat. Penetapan status tersangka terhadap keenam orang ini terjadi pada Rabu kemarin (27/9/2023) dalam kasus yang mencuat akibat dugaan pengaturan pertandingan (match fixing) dalam kompetisi sepak bola Liga 2 Indonesia.Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa dari keenam tersangka tersebut, sebagian besar merupakan wasit yang diduga terlibat dalam pengaturan skor dalam Liga 2 Indonesia.KLHK Tindak Tegas Dengan Segel Ribuan Hektare Lahan di OKI, Sumatera Selatan Akibat Karhutla"Maka ditetapkan 6 orang tersangka yaitu K selaku LO wasit dan A selaku kurir pengantar uang," ungkap Irjen Asep Edi Suheri pada Kamis (28/9/2023).Selain K dan A, tersangka lainnya adalah M yang merupakan wasit tengah, E sebagai asisten wasit 1, R sebagai asisten wasit dua, dan A yang bertindak sebagai wasit cadangan.Irjen Asep Edi Suheri juga menyebutkan bahwa Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi yang terdiri dari berbagai pihak yang terlibat dalam pertandingan, termasuk klub sepak bola, wasit yang terlibat, pengawas pertandingan, pihak hotel, pegawai hotel, dan penyelenggara pertandingan serta Komdis PSSI.Operasi pemberantasan mafia sepak bola ini merupakan hasil kerja sama antara Satgas Anti Mafia Bola Polri yang dibentuk oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Asep juga mengungkapkan bahwa operasi ini didukung oleh laporan dari Sportradar Intelligence and Investigation dari FIFA, yang telah disampaikan kepada PSSI dan selanjutnya diteruskan ke Polri.“Dengan didukung oleh laporan informasi dari Sportradar dan kuasa dari FIFA, alhasil koordinasi kerjasama dengan PSSI dan dari laporan tersebut perlu kami sampaikan bahwa diketahui terdapat wasit yang terindikasi terlibat dalam prktik matchfixing pada pertandingn liga 2 antara club X melawan club Y pada November 2018," jelas Irjen Asep Edi Suheri.Viral Diduga Pemilik Rumah Lakukan Tindakan Ekstrem Tumbur Mobil Parkir Sembarangan Hingga RingsekKasatgas Anti-Mafia Bola Polri, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan informasi ini berdasarkan keterangan dari pihak klub yang terlibat. Menurut keterangan klub tersebut, mereka telah mengeluarkan dana sekitar Rp1 miliar sebagai bagian dari upaya untuk memengaruhi para wasit dalam sebuah pertandingan."Menurut keterangan pihak klub, mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekira Rp1 miliar untuk melobi para wasit di sebuah pertandingan," kata Kasatgas Asep.Kasus pengaturan pertandingan dalam dunia sepak bola merupakan masalah serius yang merusak integritas olahraga. Penetapan status tersangka terhadap para wasit dalam kasus ini menjadi langkah penting dalam upaya memberantas praktik-praktik yang merusak sepak bola Indonesia dan menjaga integritas kompetisi.Satgas Anti-Mafia Bola Polri telah terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pengaruh yang dilakukan oleh klub-klub sepakbola tersebut. Langkah-langkah keras akan diambil terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam praktik-praktik ilegal yang merusak olahraga sepak bola di Indonesia.“Berdasarkan atensi bapak presiden, dengan tujuan menciptakam iklim persepakbolaan yang bersih di Indonesia, yang terbebas dari praktik pengaturan skor ataupun match fixing yang dilakukan oleh mafia bola baik pemain ataupun wasit," ujarnya.***
Read More 




















