Samosir Pecahkan Rekor MURI, 1.431 Siswa Tampilkan Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak di Aquabike Jetski World Championship 2024
Sulistiyo. A Darmawan 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Samosir mencatatkan sejarah luar biasa dalam Aquabike Jetski World Championship 2024 dengan memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam kategori “Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak”. Sebanyak 1.431 siswa dan siswi dari berbagai jenjang pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Samosir menampilkan Tortor Hata Sopisik, tarian tradisional khas Batak, secara serentak di sepanjang area Zona 2 hingga Zona 4, Waterfront Stage Apung, pada Minggu, 17 November 2024.Pencapaian Bersejarah yang MembanggakanRekor yang tercipta ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Samosir, sekaligus bukti nyata semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal di tengah acara olahraga internasional. Para peserta dari berbagai sekolah ini menari bersama dengan penuh semangat, mengukir momen yang tak hanya membanggakan tetapi juga memperkenalkan budaya Batak ke dunia internasional.Tari Tortor Hata Sopisik, yang memiliki makna mendalam dalam tradisi Batak, menggambarkan kesatuan dan semangat gotong royong yang sangat relevan dengan tema acara tahun ini, #UnitedSpiritofLakeToba.Penganiayaan Wartawan di Pontianak, Pelaku Diduga Oknum Suruhan PejabatTroy Warokka: Pelestarian Budaya dalam Ajang InternasionalTroy Warokka, Direktur Komersial ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan wujud dari pelestarian budaya Batak dan upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.“Opening ceremony ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang melestarikan budaya Batak. Dengan lebih dari 180 juta impresi global yang diharapkan, Danau Toba semakin kokoh sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Troy Warokka.Menurutnya, pencapaian ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 yang dihadiri oleh lebih dari 100 pembalap dari 30 negara.Samosir: Pusat Kebudayaan dan Wisata DuniaPerjalanan menuju Rekor MURI ini menegaskan komitmen masyarakat Samosir dalam menjaga warisan budaya mereka, yang semakin dikenal oleh dunia berkat acara ini. Tarian Tortor Hata Sopisik menjadi salah satu cara masyarakat Samosir untuk menghidupkan dan mengembangkan tradisi mereka di tengah kesibukan acara olahraga internasional.Melalui acara ini, Danau Toba tidak hanya menjadi destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga menjadi panggung bagi pelestarian budaya yang dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air.Viral Kereta Api Alami Keterlambatan Akibat Rombongan Ibu-ibuBabak Final Aquabike Jetski World Championship 2024Selain pencapaian tersebut, hari kelima Aquabike Jetski World Championship 2024 juga merupakan momen puncak bagi para pembalap yang bersaing di lima kategori utama:Ski Ladies GP1Ski GP1Runabout GP1FreestyleParallel SlalomLebih dari 100 pembalap dari berbagai negara bersaing memperebutkan gelar juara dunia di Danau Toba, yang kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dunia.Semangat Bersama dalam Pesta Rakyat SamosirPencapaian Rekor MURI ini semakin menguatkan citra Danau Toba sebagai destinasi wisata yang penuh dengan kekayaan budaya dan potensi alam yang luar biasa. Acara ini tidak hanya menyajikan kompetisi olahraga kelas dunia, tetapi juga menjadi ajang bagi masyarakat lokal untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air dan budaya.Troy Warokka menutup pernyataannya dengan mengatakan, “Rekor MURI yang diraih melalui kolaborasi budaya ini menjadi simbol kuat dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air, sekaligus mendukung visi menjadikan Danau Toba sebagai destinasi unggulan dunia.”***
Read More Kisah Tragis!! Gadis 14 Tahun Di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Buntut Kiriman Video Syur Anak Pejabat & Menolak Ajakan VC Mes*m
Sulistiyo. A Darmawan 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Kasus yang menimpa seorang gadis berusia 14 tahun di Padang Sidimpuan, Sumatera Utara, telah memicu gelombang protes di media sosial. Gadis tersebut, yang seharusnya menjadi korban, justru ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian setelah menerima kiriman video syur dari anak seorang pejabat setempat.Ayah korban, TS Pardede, mengungkapkannya. “Tolong beri keadilan kepada kami, Pak, karena bukan anak kami pelakunya,” ujarnya dengan nada penuh harap. Keluarga telah berusaha melakukan mediasi dengan orang tua pengirim video, Julpan Tambunan, namun hasilnya nihil. “Kami sudah mengadakan mediasi di rumah orang tua si Julpan Tambunan, namun di ujung cerita dia melawan berontak,” sambungnya.Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli SelatanSebelum ditetapkan sebagai tersangka, korban yang masih berusia 14 tahun sempat disomasi oleh pengacara dan dosen di Padang Sidimpuan. Ayahnya berjuang keras membela anaknya, bahkan membawa bukti rekaman video ke Polres dan Polda Sumut, tetapi usahanya belum membuahkan hasil. “Bukti yang kami punya tidak diterima di Polres sampai di Polda, kami pun memberikan rekamannya,” tambahnya.Dalam video yang beredar di media sosial, TS Pardede meminta bantuan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saya memohon dan meminta sangat kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, mohon memperhatikan keadilan hukum bagi anak saya ini. Yang menerima video porno dari anak seorang pejabat Kadin Padang Sidimpuan, sehingga anak saya dibuat jadi tersangka. Dia di bawah 14 tahun, namun di Polres dijadikan tersangka,” ujarnya.Dari sisi korban, ia terlihat emosional dan meminta keadilan. "Harapan saya ingin dapat keadilan, jangan karena kami orang susah kami ditindas seperti ini. Bahkan saya yang tidak menyebarkan menyebarkannya. Saya minta tolong kepada orang yang berwenang dalam hukum. Tolong saya, kami hanya bisa mengandalkan netizen," ungkapnya.Video yang diunggah oleh akun TikTok @novie.hrp tersebut berdurasi 5 menit 4 detik dan telah ditonton hingga 6 juta kali, mendapatkan 465,8 ribu suka, serta dibanjiri 49,3 ribu komentar. Banyak netizen yang memberikan dukungan dan meminta keadilan bagi korban, menunjukkan bahwa isu ini telah menjadi perhatian publik yang luas.Viral! Pengendara Mobil Tonjok Hingga Lempar Kunci Pemotor ke Atap, Akhirnya Ditangkap PolisiKasus ini menjadi sorotan, dengan harapan masyarakat agar pihak yang berwenang, termasuk Presiden Prabowo dan Kapolri, dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memberikan keadilan bagi korban dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa memandang bulu.***
Read More Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan
Sulistiyo. A Darmawan 4 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Suasana mencekam terjadi di Batu Jomba, Tapanuli Selatan, pada Jumat (8/11/2024) pagi, saat seorang pelaku pencurian mobil travel mencoba melarikan diri, namun berhasil dihentikan oleh warga setempat. Insiden ini terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @visitsidimpuan, yang menunjukkan ketegangan saat pelaku berusaha kabur dengan mobil hasil curian. Peristiwa ini bermula saat pelaku, yang belum diketahui identitasnya, berhasil mencuri sebuah mobil travel dan mencoba melarikan diri. Namun, nasib buruk menghampirinya ketika jalan pelarian terhalang oleh sebuah alat berat yang sedang beroperasi di sekitar lokasi. Tak ingin menyerah begitu saja, pelaku mencoba menghindar dengan cara menabrak alat berat tersebut, namun mobilnya mengalami kerusakan.Gibran Rakabuming Buka Kanal 'Lapor Mas Wapres' Untuk Akses Langsung Masyarakat Ke IstanaTeriakan Panik WargaKetika pelaku berusaha kabur dengan berlari meninggalkan mobil yang rusak, warga setempat yang sudah mulai mencurigai aksi tersebut segera bergerak cepat. Salah seorang warga yang terkejut dengan kejadian tersebut segera berteriak, "Ini ada pencurian mobil, teman-teman!" untuk memberitahukan sekitar.Warga yang sudah berkumpul segera mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Usaha pelaku untuk melarikan diri pun terhenti setelah beberapa saat, ketika warga berhasil menangkap dan menahannya di lokasi.Skrining Kesehatan Gratis Sebagai Kado Ulang Tahun dari Negara Mulai 2025Pelaku Diserahkan ke PolisiKetegangan akhirnya mereda setelah pihak kepolisian tiba di lokasi tak lama setelah kejadian. Pelaku pencurian mobil tersebut diserahkan kepada polisi untuk menjalani pemeriksaan dan proses penyelidikan lebih lanjut. Kini, pelaku telah ditahan di Polres Tapanuli Selatan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.Pihak Kepolisian Menyampaikan Terima Kasih kepada WargaKepada wartawan, pihak kepolisian menyampaikan apresiasi kepada warga yang dengan sigap dan berani membantu menangkap pelaku. "Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pencurian mobil ini. Kami akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait kasus ini," kata seorang petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.***
Read More Kondisi Mengkhawatirkan!! Jalan Nasional Lintas Sumatera Di Sihitang Kota Padangsidimpuan Amblas
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Jalan Nasional Lintas Sumatera di Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan mengalami amblas. (12/10/2024).Hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Di lokasi, hanya terlihat police line yang dipasang, sementara sejumlah warga setempat secara sukarela mengambil inisiatif untuk mengatur arus lalu lintas. Kondisi jembatan yang tidak aman ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kecelakaan, membuat pengguna jalan merasa tertekan. Beberapa dari mereka merasa perlu memberikan sumbangan untuk mendukung pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh warga, yang berpotensi memicu masalah sosial baru di masyarakat.Pejabat Kemenkomdigi Mengaku Bekingi 1.000 Situs Judi Online untuk Hindari Pemblokiran: Terima Rp8,5 Juta per SitusHendra, seorang warga Sidimpuan yang rutin melintasi jalan ini untuk bekerja, berharap pemerintah segera mengambil tindakan yang tepat. “Kami hanya ingin keselamatan kami terjamin saat melintas di sini,” ungkapnya. Situasi ini semakin mendesak menjelang musim hujan, yang dapat memperburuk kondisi jembatan.TikTokers Gunawan Sadbor Ditangkap Polisi Terkait Promosi Situs Judi OnlinePihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini, agar warga tidak hanya bergantung pada inisiatif individu untuk memastikan keselamatan lalu lintas. Kecepatan respons pemerintah sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan menjaga kelancaran transportasi di daerah ini.***
Read More Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota Padangsidimpuan
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Fenomena "trust issue" dalam konteks PILKADA menjadi isu sentral yang perlu kita cermati. Apakah kandidat yang diusung oleh partai akan mendapatkan dukungan penuh dari kader dan pendukungnya? Kepercayaan adalah dasar dari setiap kolaborasi yang sukses. Namun, sering kali kita melihat kandidat yang diusung tidak memberdayakan kader partai pendukungnya.Ketika kader merasa diabaikan dan tidak dilibatkan dalam strategi kampanye, kepercayaan mereka mulai pudar, menciptakan ketidakpastian yang dapat merugikan peluang pemenangan.Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIMKader partai adalah garda terdepan dalam setiap kontestasi politik, memiliki koneksi kuat dengan masyarakat dan pemilih, serta pemahaman mendalam tentang dinamika lokal. Jika mereka merasa terpinggirkan, motivasi dan semangat juang mereka akan menurun, yang berpotensi berbahaya bagi kandidat yang mengandalkan dukungan mereka.Kandidat yang cerdas mampu membangun hubungan saling percaya dengan kader. Mereka yang mendengarkan, menghargai, dan memberdayakan akan mendapatkan dukungan dan loyalitas yang solid. Sebaliknya, kandidat yang gagal dalam membina hubungan ini harus siap menghadapi konsekuensi dari "trust issue," yang dapat memengaruhi hasil pemilihan.Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari RaziaMaka dari itu, kita perlu bersikap kritis dalam memberikan dukungan. Apakah kandidat yang kita pilih berkomitmen untuk memberdayakan kader? Apakah mereka siap membangun ikatan kepercayaan yang kuat? Pertanyaan-pertanyaan ini penting agar dukungan kita tidak sia-sia.Dalam konteks ini, penting untuk mengingat bahwa pemenangan yang diraih haruslah merupakan hasil kolaborasi yang kokoh, bukan sekadar keberuntungan. Mari gunakan suara kita untuk mendukung pemimpin yang mengedepankan kepercayaan dan kolaborasi demi kemajuan yang berkelanjutan bagi Kota Padangsidimpuan.Oleh: Hendri Ngesti LubisKetua PC. TIDAR KOTA PADANGSIDIMPUAN
Read More Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Masyarakat Medan dikejutkan oleh sebuah kasus kekerasan yang melibatkan seorang ibu muda berusia 38 tahun, DT. Perbuatannya yang mengerikan terekam dalam CCTV dan viral di media sosial, menunjukkan aksi brutalnya terhadap anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun. Video yang beredar memperlihatkan DT memukuli anaknya dengan gesper dan bahkan menginjak tubuhnya, sementara si anak merintih dan meminta ampun. Kejadian ini menarik perhatian publik, memicu kemarahan dan simpati terhadap nasib anak yang menjadi korban.Kepala Polrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa penganiayaan ini terungkap setelah korban mengadu kepada gurunya tentang kondisi fisiknya yang dipenuhi luka. “Laporan dari guru tersebut sangat membantu kami untuk segera bertindak,” jelas Teddy.Vadel Badjideh Absen dalam Pemeriksaan, Kasusnya Tetap Bisa Naik ke PenyidikanMotif yang MengejutkanPenyelidikan mengungkap bahwa pelaku menganiaya anaknya karena kesal atas hilangnya stiker pemberian sekolah. Tindakan ini menjadi sorotan serius mengenai pentingnya pengasuhan yang penuh kasih dan perhatian.Pihak kepolisian kini telah menangkap DT dan menempatkannya dalam proses hukum. Kasus ini bukan hanya sekadar berita, tetapi juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan anak.Viral Konten Monfer Salim: Beri Kakek Rp5 Juta, Tapi Hanya Berikan Rp200 RibuPentingnya Perlindungan AnakKekerasan terhadap anak tidak hanya merugikan fisik, tetapi juga berdampak psikologis yang berkepanjangan. Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan segera melaporkannya. Setiap anak berhak atas perlindungan dan kasih sayang, dan peran kita semua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.Mari kita bersama-sama menghentikan kekerasan dalam rumah tangga dan memastikan bahwa setiap anak dapat tumbuh dalam kasih dan perlindungan.***
Read More PC TIDAR Kota Padangsidimpuan Dukung Paslon Letnan-Levi di PILKADA 2024
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Dalam sebuah acara konsolidasi yang digelar di Gedung Adam Malik, PC TIDAR (Tunas Indonesia Raya) Kota Padangsidimpuan secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon Letnan-Levi dalam Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024.Ketua PC TIDAR Padangsidimpuan, Hendri Ngesti, menegaskan komitmen organisasi untuk bekerja keras dalam memenangkan pasangan calon tersebut. "Kami siap menggerakkan seluruh kader dan relawan untuk memastikan Letnan-Levi meraih suara terbanyak dalam pemilihan mendatang," ungkapnya.Tragis! Seorang Ayah di Kertapati Diduga Perkosa Menantunya Sendiri Saat Sedang HamilSekretaris PC TIDAR, Rusli Harahap, menambahkan pentingnya soliditas dalam tim serta strategi yang terencana. "Dukungan ini bukan hanya dari pengurus, tetapi juga dari masyarakat yang menginginkan perubahan dan kemajuan di Kota Padangsidimpuan," jelasnya.Acara ini dihadiri oleh pengurus dan kader Partai Gerindra, menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat semangat juang dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang. PC TIDAR berkomitmen untuk terus menggalang dukungan demi tercapainya visi dan misi pasangan Letnan-Levi.***
Read More Kebakaran Tragis, Pria 49 Tahun Tewas Terpanggang!
Wulan _ 3 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kebakaran hebat terjadi di Pematangsiantar, Sumatra Utara, pada dini hari tadi, mengakibatkan satu korban jiwa. Insiden tragis tersebut terjadi di sebuah rumah warga di Jalan Medan Simpang Mesjid, Kelurahan Naga Pitu, sekitar pukul 05.00 WIB. Korban adalah Surahmansyah, seorang pria berusia 49 tahun yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi.Surahmansyah, atau yang akrab disapa Mansyah, merupakan anak dari pemilik rumah yang diketahui menderita stroke, sehingga membuatnya kesulitan untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Mansyah diduga mencoba menyelamatkan diri dengan berlindung di kamar mandi saat api mulai melahap rumah, namun ia tak berhasil diselamatkan.Heboh! Anak Kecil di Balikpapan Dijodohkan dan Melakukan Lamaran Seperti Orang Dewasa"Api mulai membesar dari bagian belakang rumah, tepat di dekat tempat korban tidur. Keluarga lainnya berhasil keluar dan menyelamatkan diri, tetapi tidak sempat menolong korban karena api sudah terlalu besar," ungkap Tukino, Ketua RW 02, Lingkungan I.Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah Mansyah langsung dibawa ke rumah kerabat yang berada di dekat lokasi kejadian untuk disemayamkan. Sementara itu, anggota keluarga yang selamat kini terpaksa mengungsi ke rumah menantu mereka, karena seluruh barang-barang di rumah hangus terbakar.Kepala Seksi SDM Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pematangsiantar, Rencus Sitompul, menjelaskan bahwa proses pemadaman berlangsung selama lebih dari 40 menit, dimulai pada pukul 05.42 WIB hingga api benar-benar padam pada pukul 06.25 WIB. Pemadaman melibatkan 22 personel dan empat armada pemadam kebakaran.Digerebek Warga, Oknum Pegawai UIN Palembang Terlibat Kasus Pelecehan Mahasiswa Baru Sesama Jenis"Kerusakan rumah diperkirakan mencapai sembilan puluh persen, dengan kerugian materi yang kemungkinan mencapai dua ratus juta rupiah," terang Rencus.Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, meskipun diduga kebakaran bermula dari bagian belakang rumah, tempat di mana Mansyah biasa tidur. Kini, keluarga korban masih berduka atas kejadian ini dan menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan.***
Read More PC. TIDAR Padangsidimpuan Yakin Sosok Rusydi Nasution Akan Membawa Kota Padangsidimpuan Lebih Maju Dan BERKAH
Wulan _ 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Rusydi Nasution adalah kandidat Walikota Kota Padang Sidempuan pada Pemilihan 2024. Dilahirkan dan dibesarkan di kota Padangsidimpuan, Rusydi memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik Pertanian (STP) dari Intitut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1996 serta melanjutkan Program Magister Manajemennya di IPB pada tahun 2012. Pengalaman profesionalnya yang luas mencakup sektor pemerintahan yang memungkinkannya untuk menghadapi tantangan dengan solusi inovatif.Rusydi dikenal karena keterlibatannya dalam pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, menggambarkan dedikasinya terhadap kesejahteraan warga. Dengan visi jelas untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Rusydi bertekad untuk menciptakan perubahan yang signifikan di Kota Padang Sidempuan jika terpilih sebagai Walikota.Tragis! Karyawan Koperasi Tewas Dibakar Saat Tagih Utang, Ditemukan Tinggal KerangkaPC. TIDAR Padangsidimpuan dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Rusydi Nasution akan membawa Padangsidimpuan ke arah kemajuan yang lebih baik. "Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Rusydi Nasution, Padangsidimpuan akan mengalami transformasi signifikan dalam berbagai aspek pembangunan," ujar Ahmad Rusli, Sekretaris PC. TIDAR Padangsidimpuan dalam sebuah pertemuan dengan para anggota komunitas Gerakan Milineal Sidimpuan BERKAH.PC. TIDAR Padangsidimpuan menyoroti pengalaman dan dedikasi Rusydi Nasution dalam memimpin berbagai inisiatif pembangunan sebelumnya serta kemampuannya untuk mempersatukan berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama. "Rusydi Nasution telah terbukti sebagai pemimpin yang visioner dan berorientasi pada hasil. Kami optimis bahwa visi dan programnya akan membawa berkah bagi masyarakat Padangsidimpuan," tambah Rusli dalam pertemuan tersebut.Kepada lingkaran.id. Rusli selaku Sekretaris PC. TIDAR Padangsidimpuan juga menegaskan komitmennya mereka untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh Rusydi Nasution dalam mewujudkan visi bersama untuk Kota Padangsidimpuan.Kapolda Sumbar Ungkap Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Kematian Afif Maulana Sudah Ditemukan "Kami siap bekerja sama dengan penuh semangat dan dedikasi untuk mencapai tujuan bersama menciptakan Padangsidimpuan yang lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan beliau," ungkap Rusli kepada lingkaran.id.Dengan demikian, PC. TIDAR Padangsidimpuan secara bulat menegaskan bahwa mereka melihat masa depan yang cerah bagi Padangsidimpuan di bawah kepemimpinan Rusydi Nasution, dan siap mendukung setiap langkah yang diambil untuk mewujudkan Kota Padangsidimpuan yang lebih Maju dan BERKAH.***
Read More Masyarakat Angkola Julu Yakin Melangkah Lebih Maju Dan Berkah Bersama Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan
Wulan _ 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id -DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan jalin silaturrahim bersama seluruh pengurus Ranting Partai Gerindra Se-kecamatan Angkola Julu di Desa Joring Natobang, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Rabu (19/6/2024).Dalam rangka menjalin silaturrahim, para pengurus DPC dan Ketua PAC sekota Padangsidimpuan tampak mengisi waktu dengan membakar ikan hingga makan bersama di atas daun pisang yang bertempat di kaki gunung Lubuk Raya, Desa Joring Natobang.Ibu Rumah Tangga Tewas Mengenaskan Usai Digorok Mantan Suami: Tidak Mau RujukDisela-sela pertemuan ini, para kader juga aktif membincangkan kesiapan Partai Gerindra untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangsidimpuan tahun 2024.Seluruh pengurus juga bersepakat untuk berjuang bersama serta mendorong Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan H Rusydi Nasution untuk bertarung menjadi Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Padangsidimpuan."Kami bersepakat memulai perjuangan ini dari kaki gunung Lubuk Raya," ucap Ketua PAC Angkola Julu, Ardinsyah Siregar.Menurutnya, Pilkada tahun 2024 harus berjalan dengan riang gembira tanpa harus menumbuhkan rasa benci satu sama lainnya. Ia berharap kedepannya, pemimpin di Kota Padangsidimpuan bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta melayani masyarakat dengan tulus.Kuasa Hukum Pegi Setiawan Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri: Unggahan Pegi Dihapus"Pemimpin di Padangsidimpuan harus jauh dari KKN, jadi teladan agar para OPD bisa bekerja dengan tenang, nyaman dan profesional dalam melayani masyarakat Sidimpuan," ucapnya.Apalagi, kata dia, Pemerintah Kota Padangsidimpuan ke depan harus belajar dari masa lalu."Sudah cukup banyak pelajaran yang kita lihat dari kepemimpinan sebelumnya. Ada beberapa OPD yang tersandung kasus hukum, ke depan kita tidak ingin ini kembali terjadi," sebut Ardinsyah.Ia menegaskan, OPD di Pemko Padangsidimpuan juga harus lepas dari belenggu masa lalu agar terciptanya iklim pemerintahan yang baik yang berjalan sesuai tugas dan fungsinya."Seluruh OPD ini harus bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Jangan sampai ada tekanan yang tidak berdasar, agar kinerja OPD bisa semakin baik dari sebelumnya," tandasnya.***
Read More Diduga Mabuk, Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Keluarga Minta Keadilan
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan oleh seorang oknum polisi dari Brimob Polda Sumut terhadap tukang becak motor (betor) di Kota Medan telah menjadi viral.Oknum tersebut, yang diidentifikasi sebagai RHG, diduga menganiaya Tumpol Simanjuntak, tetangganya sendiri. Kedua pria ini tinggal di Jalan Harapan Pasti, Gang Saudara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.Kejanggalan Penangkapan Pegi Pembunuhan Vina Cirebon, Bukan Pelaku DPO?"Diduga oknum Brimob Poldasu Aniaya Tetangga Sendiri," demikian narasi dalam video yang diunggah akun Instagram @apacerita_medan, seperti dilansir VIVA pada Kamis, 23 Mei 2024.Video tersebut menunjukkan RHG dengan brutal memukul Tumpol hingga terjatuh ke tanah. Meskipun warga sekitar mencoba melerai, RHG terus menganiaya Tumpol tanpa memperhatikan peringatan mereka.Kejadian ini berawal saat Tumpol, seorang pria lanjut usia, hendak keluar rumah dengan mengendarai becak motornya. Namun, becaknya terhalang oleh sepeda motor milik RHG yang sedang ditiduri oleh RHG yang diduga sedang mabuk."Suami saya hendak mengambil sembako yang tidak jauh dari rumah saat jelang pagi. Namun, korban sempat tidak bisa keluar jalan karena dihalangi pelaku," ujar istri korban, Ernawati Siregar, kepada wartawan.Akibat penganiayaan tersebut, Tumpol mengalami luka berat dan hampir lumpuh. Saat melaporkan kejadian ke Propam Polda Sumut, Tumpol harus dibawa dengan kursi roda. Biaya perawatan medis yang tinggi menjadi beban bagi keluarga korban."Setelah kejadian, sempat ada mediasi tetapi pelaku lepas tanggung jawab. Kami hanya menerima pembayaran perawatan sebesar Rp2 juta, padahal luka yang dialami sangat serius hingga menyebabkan penggumpalan darah di kepala dan kelumpuhan," jelas Ernawati. Ia berharap laporan ke Bidang Propam Polda Sumut ini dapat membawa keadilan bagi keluarganya, terutama karena Tumpol adalah tulang punggung keluarga.DPO Egi Alias Perong Berhasil Ditangkap: Tersangka Otak Pembunuhan Vina Cirebon"Kami hanya meminta keadilan atas kejadian ini," ucap Ernawati dengan sedih.Menanggapi kejadian ini, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus dugaan penganiayaan oleh oknum polisi tersebut."Terkait hal itu, polisi tentu melakukan langkah penyelidikan dan pendalaman terkait laporannya," ujar Hadi kepada wartawan.Kombes Pol. Hadi Wahyudi menambahkan bahwa jika hasil penyelidikan membuktikan bahwa RHG melakukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan oleh Polda Sumut."Laporannya seperti (dugaan penganiayaan). Yang jelas, kepolisian memiliki aturan, disiplin, dan etik. Siapa pun anggota yang melanggar aturan tersebut, akan dijatuhi sanksi," tegas Kombes Pol. Hadi Wahyudi.***
Read More Berhasil Amankan Penyelundupan Sabu melalui Bus Mudik
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Polrestabes Medan berhasil mengamankan seorang pelaku penyelundupan narkoba jenis sabu yang akan dibawa melalui bus tujuan Medan-Jember.Video penangkapan tersebut viral di media sosial setelah polisi memperlihatkan isi koper yang penuh dengan paket sabu dan pelaku langsung diamankan.Aksi Gagal Bunuh Diri"Dalam keberhasilan operasi ini, polisi berhasil mengamankan satu koper berisi sabu yang diselundupkan lewat bus untuk mudik," tulis keterangan dalam akun TikTok @fatahaj, dikutip pada Senin (15/4/2024).Awalnya aparat kepolisian melakukan pengintaian dan berhasil memberhentikan bus saat memasuki gerbang tol. Tindakan cepat dari petugas membuahkan hasil dengan berhasilnya mengamankan pelaku dan barang bukti sabu tersebut.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungUpaya polisi dalam memerangi peredaran narkoba terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepedulian terhadap bahaya narkoba menjadi salah satu prioritas dalam menjaga kesejahteraan dan keselamatan publik.Aparat kepolisian terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan narkotika demi terciptanya masyarakat yang lebih aman dan sejahtera dan menghimbau kepada masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwajib apabila menemukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.***
Read More Sosok Tante Kandung Tega Aniaya Bocah 8 Tahun dan Paksa Bekerja
Wulan _ 8 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kasus kekerasan terhadap anak di Tapanuli Tengah menggemparkan media sosial setelah sebuah video memperlihatkan seorang anak berusia 8 tahun yang sering dianiaya dan dipaksa bekerja oleh tante kandungnya menjadi viral. Video tersebut diposting pada Kamis (14/3/2024) pukul 15.00 WIB.Bintang Situmorang (40 tahun), ibu korban yang sehari-hari bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga dan merupakan warga Kelurahan Aek Muara Pinang Kota Sibolga, melaporkan kasus tersebut ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa (19/3/2024) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB.Miris! Bocah Perempuan Diduga Dianiaya Tantenya Hingga Dimasukan KarungPolres Tapanuli Tengah segera merespons kasus ini dengan melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari orang tua korban terkait kekerasan yang terjadi di komplek Perumahan PT. Nauli Sawit, Kelurahan Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Polres, AKP Arlin P Harahap, SH, MH, menjelaskan bahwa ibu korban melaporkan bahwa anaknya PHN (8 tahun) menjadi korban kekerasan oleh pelaku MS (37 tahun) yang merupakan tante kandung korban.Menurut Kasat Reskrim, kejadian ini terungkap setelah video yang diposting oleh tetangga pelaku di media sosial viral, dan ibu korban melihat video tersebut. Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa korban diminta tinggal dan dirawat oleh tantenya sejak Januari 2022 dan merupakan anak yatim sejak awal tahun 2024.Tim Hukum AMIN Tiba di MK, Tuntut Keadilan atas Hasil Pilpres 2024 Bawa Tumpukan BuktiPelaku MS (37 tahun) telah ditangkap dan ditahan oleh Polres Tapanuli Tengah pada tanggal 19 Maret untuk diproses sesuai dengan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.Kasus ini telah menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan. Masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam melaporkan kasus kekerasan terhadap anak guna mencegah terjadinya tindak kekerasan yang serupa.***
Read More Preman Ancam Minta Uang untuk Beli Miras, Dikasih 20 Ribu Paksa Minta 50 Ribu Cash di Rumah Makan
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian mengejutkan terjadi di RM Jl. Wahidin, Medan, ketika seorang preman memaksa seseorang yang berda di dalam toko untuk memberikan uang dengan alasan untuk membeli minuman keras. Seorang pria yang menjadi korban mengungkapkan bahwa preman tersebut mendekatinya dengan sikap kasar dan memaksa untuk memberikan uang.Viral! Video Mesum Sejoli Bercumbu di Sofa Kafe Ramai PengunjungAwalnya pria tersebut memberikan uang sebesar 20 ribu rupiah, namun ternyata hal tersebut tidak memuaskan preman tersebut., malah memaksa minta 50 ribu cash.Ketika pria tersebut menolak memberikan uang sejumlah yang diminta, preman tersebut mengancam dan mendorong korban secara fisik. Kejadian ini menciptakan ketegangan di RM Jl. Wahidin, dengan sejumlah pelanggan yang menyaksikan insiden tersebut.Banyak netizen yang mengecam tindakan premanisme yang terjadi di tempat tersebut. Mereka menegaskan bahwa keamanan pelanggan adalah prioritas utama dan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa ini.Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan SajamMasyarakat berharap pihak berwajib diminta untuk segera mengusut kasus ini, menangkap pelaku, dan memberikan sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat serta menanggulangi tindakan premanisme yang dapat meresahkan warga.***
Read More Aksi Pencurian Emak-Emak Bermobil di Toko Sembako Kepit Beras Sekarung Dalam Rok
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id- Dua wanita berpenampilan seperti emak-emak menggunakan gamis dan berkerudung panjang terlihat melakukan aksi pencurian yang unik di salah satu toko sembako di Medan. Kejadian tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) di dalam toko.Terlihat dalam rekaman CCTV, dua wanita tersebut datang menggunakan sebuah mobil dan turun di depan toko sembako. Kedua pelaku terlihat masuk ke dalam toko dengan modus akan berbelanja, namun satu di antaranya tampak sibuk berbincang-bincang dengan penjaga toko untuk mengalihkan perhatiannya.Pria ini Serang Hingga Berniat Tusuk Imam Mushala karena Terganggu Suara PengajianSementara salah satu pelaku sibuk berbincang, yang lainnya dengan lihai mengambil satu karung beras berukuran 15 kg. Pelaku ini dengan cerdik memasukkan beras ke dalam baju gamis panjangnya dan mengepitnya dibawah kemaluannya.Setelah berhasil mengamankan barang curiannya, pelaku langsung bergegas menuju mobil yang terparkir di depan toko.Tak lama kemudian, pelaku tersebut turun kembali dan mengulangi aksinya. Kali ini, ia kembali mengambil satu beras karung lagi dengan cara yang serupa. Setelah berhasil menyembunyikan barang curiannya, pelaku kembali masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu.Guru SD Malang Bunuh Diri Bersama Keluarga, Terlilit Hutang Tinggalkan Pesan Pilu untuk Anak PertamaPemilik toko mengimbau masyarakat setempat agar selalu waspada terhadap potensi aksi pencurian dan melaporkan kejadian yang mencurigakan ke pihak berwajib.Pemilik toko berharap kepada pihak kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap kedua pelaku tersebut dengan rekaman CCTV sebagai barang bukti untuk membantu proses penyelidikan.***
Read More Caleg ini Mengamuk Usai Spanduk Kampanyenya Diturunkan Pemilik Toko Ancam Duel Hingga Dipenjarakan
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian kurang mengenakkan terjadi di Medan, ketika seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Ummat mengekspresikan ketidakpuasannya setelah spanduk kampanyenya diturunkan oleh pemilik toko.Insiden ini memicu emosi caleg, yang kemudian mengamuk di tempat toko tersebut.Peristiwa bermula saat pemilik toko yang merasa terganggu dengan spanduk caleg tersebut memutuskan untuk menurunkan spanduk tersebut.Warga Pekanbaru Resah dengan Kedatangan Puluhan Pengungsi Rohingya Berkeliaran di JalanPenuruan spanduk caleg tersebut dilakukan oleh pemilik toko karena dianggap menghalangi dan menutupi spanduk jualan miliknya tanpa izin. Pemilik tokopun menurunkan spanduk tersebut.Namun, reaksi sang caleg justru sangat emosional dan mendatangi toko tersebut untuk menanyakan alasan diturunkan spanduk caleg miliknya bersama timses dan suaminya.Dengan emosional, caleg tersebut mulai mengamuk di lokasi. Sambil mengamuk, suami caleg ini mengancam pemilik toko hingga terjadi adu mulut, bahkan menantang duel di toko tersebut dan mengancam akan memperpanjang kasus ini dan akan dipenjara karena menurutnya sang pemilik tokoh telah melakukan perusakan APK.Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12Suami caleg tersebut tidak terima spanduk istri saya diturunkan begitu saja. Tak hanya itu, suami caleg ini juga sempat melakukan tindakan kekerasan. Dia memukul tiang toko dan menendang steling penjualan es milik pemilik toko, menyebabkan kerusakan di sekitar area tersebut.Pemilik toko, yang merasa terancam dengan ancaman dan tindakan kekerasan tersebut, banyak masyarakat yang mengecam aksi arogan caleg tersebut dan berharap melaporkan insiden ini ke pihak berwajib.***
Read More Usai Video Viral Penemuan 2 Mayat, Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan
Wulan _ 11 bulan yang lalu
Lingkaran.id- Pihak Kepolisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penemuan mayat di lantai 15 Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Kota Medan. Hasil sementara dari penggeledahan di kampus tersebut menunjukkan bahwa polisi menemukan 5 mayat."Temuan sementara, ada 5 mayat kami temukan di lantai 15. Ada 4 mayat pria dan 1 mayat wanita," ujar PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pada Selasa (12/12/2023).WNA Penjual Kebab Turki di Palembang Diamankan dan Deportasi oleh ImigrasiMayat tanpa identitas tersebut ditemukan saat dilakukan penggeledahan ruangan di lantai 15 UNPRI. Pihak kepolisian masih menunggu jawaban dari pihak kampus terkait identitas dan asal-usul jenazah."Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ungkap Kompol Teuku Fathir Mustafa.Fathir menyebutkan bahwa sejumlah saksi dan rekaman dari kamera CCTV sedang diperiksa untuk membantu mengusut kasus tersebut."Ada 6 saksi yang sudah diperiksa, kamera CCTV, serta lainnya juga," katanya.Sebelumnya, Polrestabes Medan telah melakukan penggeledahan di UNPRI Medan sejak Senin malam usai video viral yang memperlihatkan mahasiswa menemukan dua orang mayat di yang tergeletak di dalam sebuah bak. Pengecekan kembali dilakukan pada Selasa pagi setelah polisi bertemu dengan pihak UNPRI Medan.2.000 Personel Amankan Debat Perdana Capres-Cawapres di KPU Jakarta PusatPenasehat hukum Unpri Medan, Herman Brahmana, menyatakan keberatan terhadap penggeledahan tersebut dan meminta izin dari Ketua PN Medan. Namun, polisi tetap melanjutkan proses pengecekan di beberapa ruangan kampus.Hingga saat ini, proses penyelidikan dan penggeledahan masih berlangsung di Unpri Medan, sementara pihak kepolisian terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap kejadian tersebut.***
Read More Aksi Premanisme Terjadi di Toko ES Krim, Minta Jatah Uang Bulanan
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Suasana di sebuah toko ice cream di Medan, Johor menjadi heboh ketika seorang pria dengan topi memasuki toko tersebut dengan tujuan meminta jatah uang keamanan setiap bulan dari pegawai toko.Peristiwa ini terjadi ketika pria tersebut masuk ke dalam toko ice cream dengan tindakan yang meresahkan pegawai tokoh yang saat itu tengah bekerja..Viral! Pengungsi Rohingya Membayar Sejumlah Uang untuk Berangkat ke IndonesiaAwalnya, pria tersebut mendekati pegawai toko dengan meminta "jatah uang keamanan" setiap bulan, yang membuat pegawai toko terkejut.Sang pegawai dengan tegas menolak permintaan tersebut, menyatakan bahwa tidak ada kebijakan memberikan jatah uang keamanan di tempat tersebut dan tidak ada surat resmi untuk pembayaran uang keamanan.Namun, bukannya meninggalkan toko, pria tersebut malah emosi dan situasi berubah hingga terjadi cekcok antara pria tersebut dan pegawai di dalam toko ice cream. Perubahan Kedua UU ITE Membuka Peluang Penutupan Akun Media Sosial Hingga Pemutusan AksesPegawai toko dengan sabar mencoba menenangkan situasi, sementara pria tersebut semakin agresif dan tetap memaksa untuk menyetorkan uang keamanan seperti toko-toko disekitarnya.Manajemen toko ice cream harus segera bekerja sama dengan pihak keamanan dan pihak berwajib untuk menangani insiden ini untuk memberikan efek jera terhadap oknum-oknum yang sering terjadi belakangan ini.***
Read More SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Gelar Pelatihan Manasik Haji Berjalan Sukses
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- SMK Negeri 1 Padangsidimpuan menggelar kegiatan rutin dalam bentuk pelatihan manasik haji untuk guru dan siswa kelas 12 yang berlangsung pada Sabtu, 4 November 2023.Kegiatan ini merupakan bagian dari program keagamaan sekolah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ibadah haji kepada para peserta.Perkemahan Penerimaan Tamu Racana Ke-VI UKM Pramuka Universitas Bina Darma Berlangsung SuksesKegiatan dimulai dengan peserta mengenakan kain ihram dan menuju tan’im sebagai awal rangkaian manasik haji. Di sana, seluruh peserta melaksanakan sholat sunat 2 rakaat sebelum berangkat ke Arafah.Setibanya di Arafah, peserta melaksanakan sholat Dzuhr dan Ashar dengan di jama’ takdim serta di qashar. Khutbah wukuf kemudian disampaikan oleh Drs. Saleh, memberikan peserta wawasan mendalam tentang haji.Dalam latihan manasik haji, peserta melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk tawaf, sa’i, lempar jumroh, dan tahalul. Antusiasme para siswa terlihat dalam pelaksanaan kegiatan ini.Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis tentang ibadah haji, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang mendalam. Peserta terlihat sangat antusias meskipun cuaca sangat panas saat kegiatan berlangsung.Drs. Saleh juga mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang haji kepada peserta, tetapi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.Dosen Universitas Bina Darma Direkognisi oleh Taylor & Francis Group : UBD Siap Berstandar Internasional“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bisa menjadi pembelajaran untuk anak-anak tentang Haji,” ujar Drs Saleh.Pelatihan manasik haji ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk merasakan langsung seluruh rangkaian ibadah haji. Dengan demikian, mereka dapat memahami dan menghayati nilai-nilai ibadah haji secara mendalam, sehingga diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.***
Read More Ladang Ganja Seluas Lima Hektare Ditemukan dan Dimusnahkan oleh Polres Mandailing Natal
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Anggota Polres Mandailing Natal berhasil menggagalkan operasi besar produksi narkoba dengan menemukan ladang ganja seluas lima hektare di kawasan perbukitan Tor Mangumpang, yang terletak pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).Ladang ganja tersebut, yang dikelola dengan rapi, telah siap panen sebelum berhasil diungkap oleh petugas. Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq, tim kepolisian membutuhkan kerja keras untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau.Seorang Nelayan Jadi Korban Pencurian Usai Berkencan Dengan Perempuan Lewat Aplikasi MiChat"Untuk mencapai lokasi ladang ganja, tim di lapangan harus berjalan kaki menyusuri perbukitan dengan jalur yang sangat menanjak di tengah kawasan hutan. Prosesnya memakan waktu sekitar enam jam," ungkap AKBP Reza Chairul.Dari hasil pendataan yang dilakukan petugas, tercatat ada sebanyak 50 ribu batang tanaman ganja yang tumbuh subur di lahan seluas lima hektare tersebut. Berdasarkan estimasi, total berat ganja yang akan dihasilkan mencapai 15 ton jika tanaman tersebut dipanen."Ladang ganja ini sengaja ditanam di lokasi tersembunyi, agar luput dari pengamatan polisi. Namun, berkat kerja keras tim, kami berhasil menemukannya dan menggagalkan upaya peredaran narkoba ini," tambah AKBP Reza Chairul.Siti Marbiah, Wanita 73 Tahun Diusir Dari Rumahnya Oleh Anak Angkatnya Usai Kuasai HartaSeluruh tanaman ganja yang ditemukan langsung dicabut dan dimusnahkan di lokasi oleh petugas kepolisian. Tanaman-tanaman tersebut dibakar untuk memastikan tidak ada jejak yang tersisa. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pemilik ladang ganja ini.Penemuan ladang ganja seluas lima hektare ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Mandailing Natal dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Diharapkan tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di Mandailing Natal.***
Read More