BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi
BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi
Lingkaran.id - Aksi bunuh diri terjadi di Jembatan Ampera, Palembang, pada Rabu (20/11/2024) sore. Seorang pria melakukan aksi nekat dengan melompat dari jembatan ke Sungai Musi, meninggalkan sepeda motor Honda merah bernomor polisi BG 2043 AEH yang terparkir di pinggir jalan.Pria yang mengenakan baju hitam itu terlihat menghentikan kendaraannya di pinggir jembatan sebelum kemudian melompat ke dalam sungai. Kejadian tersebut membuat banyak warga yang melintas terkejut.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBanyak warga dan pengendara berhenti untuk menyaksikan, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas. Beberapa pengendara bahkan memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat kejadian tersebut lebih dekat.Aksi ini memicu kepanikan di lokasi. Para saksi mata yang ada di sekitar jembatan menyebut bahwa kejadian berlangsung dengan cepat.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiNamun, aksi nekat ini tidak berakhir tragis. Pria tersebut berhasil menyelamatkan dirinya dengan berenang ke tepi sungai. Ia kemudian terlihat tengah duduk di bawah kaki Jembatan Ampera, membuat lega warga yang menyaksikan.***
Read More
Viral! Pria Mabuk Kawal Truk dan Tantang Polisi: Mengaku Sebagai Mantan Brimob
Viral! Pria Mabuk Kawal Truk dan Tantang Polisi: Mengaku Sebagai Mantan Brimob
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Carel Martinus (50) ditangkap oleh polisi di Palembang setelah mengaku sebagai anggota Brimob dan terlibat insiden pemukulan terhadap seorang petugas lalu lintas.Insiden ini terjadi di Jalan Residen H Najamuddin, Kecamatan Sako, Palembang, pada Kamis (14/11) sekitar pukul 17.04 WIB. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Carel dalam kondisi mabuk saat kejadian. Ia mengaku baru saja mengonsumsi minuman keras di sekitar lokasi.Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan“Benar, saat mengawal truk tersebut saya dalam keadaan mabuk. Sebelumnya saya minum miras di dekat tempat kejadian,” ujar Carel ketika diperiksa di Polrestabes Palembang. Carel juga mengklarifikasi bahwa dirinya bukan mantan anggota Brimob, seperti yang diucapkannya dalam video yang viral di media sosial.“Saya mengaku seperti itu karena lagi mabuk,” tambahnya.Video yang beredar menunjukkan pria berbaju putih tersebut memaksa sebuah truk yang dikawalnya untuk masuk ke suatu area. Ketika petugas lalu lintas meminta truk tersebut berputar balik, Carel terlibat adu mulut dengan petugas. Dalam keadaan emosional, ia mengaku sebagai mantan anggota Brimob dan menantang petugas untuk berkelahi.Kejagung: Jaksa Jovi Andrea Tidak Dikriminalisasi, Justru Melanggar Disiplin dan UU ITE"Mantan Brimob aku ini, begoco (berkelahi). Siapa namo (nama) kau?", ujar Carel dalam video yang banyak dibagikan di media sosial.Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan tindakan Carel dan telah dilakukan penahanan. Sementara itu, kejadian ini menjadi perhatian warganet karena melibatkan tindakan kekerasan dan penyalahgunaan identitas yang mengganggu tugas aparat keamanan dan dapat membehayakan pengguna jalan lainnya.***
Read More
Sat Pol PP Palembang Gelar Operasi Subuh Bersih-bersih, Amankan Warung Jajanan di Depan RS Muhammadiyah
Sat Pol PP Palembang Gelar Operasi Subuh Bersih-bersih, Amankan Warung Jajanan di Depan RS Muhammadiyah
Lingkaran.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang menggelar operasi penertiban terhadap sejumlah warung jajanan (kontainer) dan mobil yang berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, tepat di depan RS Muhammadiyah Palembang, pada Selasa (12/11/2024). Penertiban ini dilakukan karena warung-warung tersebut dianggap melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Palembang.Operasi yang diberi nama "Subuh Bersih-bersih" ini dimulai sejak pukul 04.00 dini hari hingga sekitar pukul 08.00 pagi. Dalam operasi tersebut, Sat Pol PP berhasil menertibkan dan mengamankan sekitar enam kontainer yang difungsikan sebagai warung jajanan, serta beberapa warung yang menggunakan mobil sebagai tempat berjualan.Kisah Tragis!! Gadis 14 Tahun Di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Buntut Kiriman Video Syur Anak Pejabat & Menolak Ajakan VC Mes*mKepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Palembang, Edwin, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum), Cherly Panggarbesi, membenarkan penertiban tersebut."Ya, hari ini kami melakukan kegiatan ‘Subuh Bersih-bersih’ di sepanjang Jalan Ahmad Yani, khususnya di depan RS Muhammadiyah Palembang," ujar Cherly.Cherly menegaskan bahwa operasi penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari penegakan Perda Nomor 44 Tahun 2002. Barang-barang milik para pedagang yang melanggar aturan langsung diamankan sebagai bentuk peringatan dan efek jera agar tidak ada lagi yang melanggar ketentuan.Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan"Kami berharap dengan adanya penertiban ini, para pelanggar dapat memahami dan menaati aturan yang berlaku di Kota Palembang," pungkas Cherly.
Read More
Penggerebekan Dramatis Kampung Narkoba, Polisi Diteriaki Perampok oleh Warga
Penggerebekan Dramatis Kampung Narkoba, Polisi Diteriaki Perampok oleh Warga
Lingkaran.id - Polres Muara Enim, Sumatera Selatan, sukses menggerebek kawasan yang dikenal sebagai "kampung narkoba" di Desa Karang Mulya, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim. Operasi yang berlangsung merupakan hasil penyelidikan panjang dan upaya serius Polres dalam memberantas jaringan narkba di wilayah tersebut.Dalam penggerebekan ini, empat anggota sindikat yang terlibat dalam peredaran narkoba berhasil diamankan, sementara barang bukti berupa 20 gram sabu dan peralatan pendukung aktivitas narkba juga turut disita. Namun, satu tersangka yang juga bagian dari jaringan tersebut berhasil kabur dan kini dalam pengejaran pihak kepolisian.Anaknya Sering Melawan, Ibu Pilih Serahkan ke Polisi untuk PembinaanMenurut keterangan Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., Desa Karang Mulya telah lama menjadi target pengawasan karena diduga sebagai salah satu titik distribusi narkoba di Kabupaten Muara Enim."Ini merupakan operasi yang tidak mudah. Kami harus menurunkan sekitar 50 personel gabungan untuk memastikan pengamanan selama proses penggerebekan, sebab tanpa persiapan yang matang, operasi seperti ini bisa gagal," ungkap AKBP Jhoni.Selama proses penangkapan, situasi sempat memanas ketika beberapa kerabat tersangka berusaha menghalangi petugas. Bahkan, beberapa di antaranya meneriaki petugas sebagai “perampok” untuk memprovokasi warga sekitar. Beruntung, polisi sudah mengantisipasi potensi kekacauan dengan melibatkan Kepala Desa Karang Mulya dalam operasi ini.Kepala desa yang hadir di lokasi turut membantu meredakan situasi dan menenangkan massa, sehingga proses penggerebekan bisa dilanjutkan dengan lancar. Lebih lanjut, AKBP Jhoni Eka Putra mengungkapkan bahwa pihaknya terus meningkatkan pengawasan di area-area rawan peredaran narkba, terutama di titik-titik yang terindikasi kuat sebagai basis operasi sindikat narkba.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak Diperbaiki"Kami akan terus melakukan patroli dan penggerebekan jika diperlukan. Upaya ini penting untuk memutus rantai distribusi nark*ba di wilayah kami demi menjaga keselamatan dan ketentraman masyarakat," tutup Kapolres.Dengan tertangkapnya empat pelaku ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi sindikat lainnya yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim.***
Read More
Tiga Terpidana Kasus Pembunuhan di Kuburan Cina Palembang Minta Keadilan dari Presiden Prabowo, Warganet Bereaksi
Tiga Terpidana Kasus Pembunuhan di Kuburan Cina Palembang Minta Keadilan dari Presiden Prabowo, Warganet Bereaksi
Lingkaran.id - Tiga terpidana kasus pembunuhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, meminta bantuan hukum dan keadilan dari Presiden Prabowo Subianto.Ketiganya, yang masih remaja dengan inisial MZ (13), MS (12), dan AS (12), mengaku tidak terlibat dalam pembunuhan yang terjadi di area pemakaman tersebut. Dalam video yang kini viral di media sosial, ketiga terpidana menyampaikan bahwa mereka bukanlah pelaku utama dan memohon pertimbangan hukum yang adil.Anaknya Sering Melawan, Ibu Pilih Serahkan ke Polisi untuk Pembinaan“Kami bukan pelakunya, bukan pelaku yang aslinya. Mohon pertimbangan yang seadil-adilnya,” ujar salah satu terpidana dalam video tersebut.Namun, video ini menuai kontroversi di kalangan warganet. Banyak yang meminta agar hukum ditegakkan tanpa pandang usia, khususnya terkait kejahatan berat seperti pembunuhan. Sejumlah komentar menegaskan agar ketiga terpidana tidak diberikan kelonggaran hanya karena usia mereka."@prabowo jangan dibebasin ya pak tolong ganti UUD anak dibawah umur klu berapa pun umurnya klu kasusnya pemerkosaan dan pembunuhan harus setara dan adil hukumannya jgn pandang umur, tolong pak @prabowo kasih keadilan untuk almh", ungkap seorang netizen dalam kolom komentar.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBeberapa warganet bahkan menyarankan agar Undang-Undang Perlindungan Anak direvisi untuk memastikan hukuman bagi pelaku kejahatan berat, seperti pembunuhan dan kekerasan seksual, tetap setara dan adil, tanpa mempertimbangkan faktor usia.Warganet juga menekankan kepada pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas terutama mengenai perlakuan terhadap anak di bawah umur yang terlibat dalam kejahatan serius.***
Read More
Nahas! Seorang Kurir Kehilangan Motor dan Barang Belasan Juta Saat Antar Paket
Nahas! Seorang Kurir Kehilangan Motor dan Barang Belasan Juta Saat Antar Paket
Lingkaran.id - Agung Hidayat (33), seorang kurir di Palembang, Sumatera Selatan, harus mengalami nasib malang setelah sepeda motornya hilang saat tengah mengantarkan paket Cash On Delivery (COD) di wilayah Jalan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang.Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, ketika Agung tengah menjalankan tugasnya sebagai kurir. Tidak hanya kehilangan kendaraan, Agung juga menderita kerugian belasan juta rupiah karena sekitar 50 paket yang ia bawa juga dibawa kabur oleh pencuri.Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam Usulkan Pemblokiran Total iPhone di Indonesia, Ini Penyebabnya!"Awalnya, saya memarkirkan motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 6292 AT di depan pagar rumah konsumen. Saya masuk sebentar untuk menyerahkan paket kepada penerima. Ketika kembali ke luar, motor beserta paket-paket saya sudah hilang," ujarnya pada Senin, 4 November 2024.Agung kemudian memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman tersebut, pelaku pencurian diduga berjumlah tiga orang. Mereka terlihat membawa kabur motor beserta seluruh paket yang ada di dalamnya.Kasus Situs Judi Online: Pegawai Komdigi dan Sipil Terlibat, Total Tersangka Jadi 16 Orang“Dari CCTV yang saya lihat, ada tiga orang yang membawa kabur motor dan paket-paket saya,” tambah Agung.Kasus ini menambah daftar panjang kejadian pencurian yang menimpa para kurir, terutama di tengah meningkatnya penggunaan sistem pembayaran COD yang memerlukan mobilitas kurir ke berbagai lokasi. Agung berharap pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini agar dapat memberikan rasa aman kepada kurir lain yang sering bertugas di lapangan.***
Read More
Meriah Dan Inspiratif, Dies Natalis Ke-22 Prodi Psikologi Universitas Bina Darma
Meriah Dan Inspiratif, Dies Natalis Ke-22 Prodi Psikologi Universitas Bina Darma
Lingkaran.id -Pada tanggal 26 Oktober 2024, Prodi Psikologi Universitas Bina Darma menggelar seminar internasional  dengan sukses,  Acara ini diselenggarakan untuk merayakan Dies Natalis Prodi Psikologi UBD yang ke-22 Tahun, bertempat di lapangan badminton Universitas Bina Darma . Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk mahasiswa internasional, yang berkumpul untuk mengeksplorasi tema besar: “Kesehatan Mental di Generasi Muda: Peran Komunitas dan Dukungan Psikososial di Era Society 5.0.” Seminar dibuka dengan pemaparan dari Sentra Budi Perkasa, yang menyoroti pentingnya dukungan komunitas dalam menghadapi tantangan psikologis dan sosial. Sesi pertama diisi oleh para ahli yang berbagi wawasan, diikuti dengan diskusi internasional hybrid bersama Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, fokus pada kebersamaan di dunia perkuliahan.Kejati Jatim Laksanakan Eksekusi Terhadap Terpidana Penganiayaan, Gregorius Ronald Tannur Ditangkap di SurabayaDi sesi terakhir, panel diskusi menghadirkan pakar dari Universitas Bina Darma, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, dan Universitas Sriwijaya. Mereka membahas tantangan dan peluang yang dihadapi generasi muda saat ini.Hari kedua, kemeriahan berlanjut dengan Psycofest 2024, di mana suasana semakin hidup dengan tari penyambutan dan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Nuzep Almigo, S.Psi, M.Si, Ph.D., serta Ketua Program Studi, Dr. Itriyah, M.A. Acara ini dipenuhi dengan penampilan menarik seperti band, dance cover, monolog, stand-up comedy, dan banyak lagi, menciptakan momen kebahagiaan yang tak terlupakan bagi semua peserta.Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat BicaraAcara ditutup dengan penampilan dance cover yang meriah dan sesi foto bersama dosen, peserta, dan pengisi acara, menandai hari yang penuh inspirasi dan keceriaan. Dies Natalis ke-22 Prodi Psikologi Universitas Bina Darma menjadi bukti nyata bahwa kesehatan mental dan dukungan sosial sangat penting bagi generasi muda kita.***
Read More
Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat Bicara
Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat Bicara
Lingkaran.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali tersorot akibat kasus yang kurang menyenangkan. Salah satu petinggi di organisasi mahasiswa tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap seorang mahasiswi di kampus yang sama, kabar ini pertama kali mencuat di media sosial melalui akun @unsrifess di platform X pada Jumat, 25 Oktober 2024.Dalam unggahan tersebut, seorang pengguna anonim menyampaikan pengalamannya terkait dugaan tindakan pelecehan yang ia alami dari salah satu anggota penting di BEM Unsri. Akun tersebut menambahkan bahwa ia telah melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya, baik secara verbal maupun non-verbal.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Min aku nk ngadu ke kejahatan yang di lakuke oleh salah satu petinggi di organisasi tertinggi di unsri," tulis akun tersebut, menyampaikan laporannya."Aku la sudah ngelaporin dio atas dasar pelecehan seksual baik verbal maupun non-verbal, hal tersebut sudah sangat meresahkan kami anggotanya," ungkapnya.Selain itu, pengguna tersebut juga menyampaikan bahwa oknum yang dimaksud tidak menunjukkan rasa bersalah, dan ia bukanlah satu-satunya korban. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku menerima sanksi sosial yang sesuai.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh“Karena oknum ini dak meraso kalo dirinyo salah (FYI bukan cuma aku korban dari oknum ini). Jadi kami dak akan tinggal diem sekarang,” lanjutnya.Kabar ini segera mendapat reaksi dari organisasi mahasiswa tersebut, dengan berbagai respons yang muncul di media sosial. Kasus dugaan pelecehan ini menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan harapan publik agar tindakan tegas segera diambil oleh pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil.***
Read More
Tragis! Seorang Ayah Babak Belur Usai Ketahuan Berusaha Mencabuli Anak Kandungnya
Tragis! Seorang Ayah Babak Belur Usai Ketahuan Berusaha Mencabuli Anak Kandungnya
Lingkaran.id - Lingkaran.id - Seorang pria bernama Erwin Saputra (48), warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami luka-luka akibat amukan warga setelah tertangkap basah berusaha mencabuli anak kandungnya yang berusia 18 tahun.Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut bermula saat Erwin sedang mengantar anaknya ke sekolah. Di tengah perjalanan, anaknya meminta untuk menghentikan kendaraan.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story"Saat itu, pelaku berpura-pura mencari sesuatu di sekitar jalan dan mulai mengajak korban berbincang," ungkap Iptu Yudhistira, Kasatreskrim Polres OKU, pada Kamis, 24 Oktober 2024.Setelah itu, Erwin tiba-tiba menarik korban ke arah semak-semak di pinggir jalan dan mencoba melakukan tindakan yang tidak senonoh. Namun, korban berhasil melakukan perlawanan.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out“Pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan mencoba mengejar korban yang berusaha melarikan diri sambil berteriak meminta pertolongan,” tambah Yudhistira.Teriakan korban menarik perhatian warga sekitar yang langsung membantu dan mengamankan korban, sementara Erwin mengalami amukan warga sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Kasus ini kini ditangani oleh Polres OKU, dan Erwin menghadapi proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Read More
Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka
Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka
Lingkaran.id - Seorang wanita di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Yunita Sari (42), melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar perempuan berinisial RKN (12) akibat insiden klakson motor. Penganiayaan tersebut terjadi di kebun milik pelaku di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, menjelaskan bahwa penganiayaan itu dilakukan dengan cara Yunita menjambak dan menyeret korban, yang menyebabkan kedua lutut korban mengalami luka lecet parah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HPAwal kejadian bermula ketika RKN, bersama ibunya dan adiknya, sedang dalam perjalanan menuju tempat les menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Yos Sudarso, mereka bertemu dengan Yunita yang tengah menyeberang jalan dengan sepeda motornya sambil melawan arus. Karena Yunita tampak ragu-ragu untuk menyeberang, korban kemudian membunyikan klakson dua kali.Yunita yang tersinggung, berteriak sambil mengeluarkan kata-kata kasar. RKN yang tidak menghiraukan, hanya membalas dengan ucapan "Woi" dan melanjutkan perjalanan. Namun, Yunita tidak terima dan mengejar korban. Setelah berhasil menyusul, Yunita memaksa korban untuk berhenti dengan kata-kata kasar.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story"Setelah korban menghentikan motornya, pelaku langsung turun dan tanpa basa-basi menjambak rambut korban serta menarik jilbabnya hingga terlepas," ungkap AKP Hendrawan pada Selasa, 22 Oktober 2024.Penganiayaan yang terjadi akibat insiden klakson ini kini dalam penanganan pihak kepolisian, dan pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Read More
Seorang Kades Korupsi Dana Desa untuk Judi Online Hingga Foya-Foya
Seorang Kades Korupsi Dana Desa untuk Judi Online Hingga Foya-Foya
Lingkaran.id - Kepala Desa (Kades) Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Sumatera Selatan, bernama Marwansyah, kini menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Palembang. Ia didakwa melakukan tindak pidana korupsi terkait penggunaan Dana Desa dengan total kerugian negara mencapai Rp.663 juta.Dalam sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim Kristanto Sahat, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Lahat, Firmansyah, mengungkapkan bahwa terdakwa, yang menjabat sebagai Kades sejak 2019 hingga 2025, telah menyalahgunakan dana desa tersebut untuk kepentingan pribadi.Viral! Pemuda Ngaku TikTokers Belanja 10 Keranjang, Tapi Tak Mau BayarMenurut keterangan JPU, Marwansyah diketahui telah menghabiskan dana desa untuk kegiatan yang tidak pantas, termasuk berfoya-foya, bermain judi online, dan mabuk-mabukan di tempat karaoke.Firmansyah juga menjelaskan modus operandi yang digunakan Marwansyah dalam melakukan tindakan korupsi. Ia mencatat bahwa terdapat penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa tahun 2020, salah satunya terkait proyek pembangunan drainase yang dilaksanakan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaTindak pidana ini mencerminkan pengelolaan dana desa yang buruk dan berpotensi merugikan masyarakat di wilayah tersebut. Sidang ini menjadi perhatian publik, karena menunjukkan pentingnya pengawasan dalam pengelolaan dana desa untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan kepentingan masyarakat. Proses hukum terhadap Marwansyah diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pejabat lainnya agar lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan dana.***
Read More
Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa Izin
Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa Izin
Lingkaran.id - Seorang warga di Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, melakukan tindakan nekat dengan menghancurkan jalan setapak cor-coran yang dibangun di atas tanahnya tanpa izin.Menurut informasi yang beredar, jalan tersebut dibangun di atas tanah milik pribadi ibu tersebut, yang merasa tidak pernah memberikan izin atau menerima kompensasi atas penggunaannya. Merasa haknya dilanggar, ibu itu akhirnya mengambil tindakan sendiri dengan merusak jalan tersebut.Aksi ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang ibu terlihat berjuang sendiri menghancurkan jalan tersebut menggunakan palu dan alat seadanya.Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 MiliarAksi ibu ini memicu gelombang dukungan dari warganet. Banyak yang berpendapat bahwa tindakannya sah karena tanah tersebut merupakan hak pribadinya.Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final"Saya mendukung ibu ini. Mereka yang membangun jalan tanpa izin jelas tidak menghormati hak kepemilikan. Minimal, harus ada izin atau ganti rugi sebelum pembangunan dilakukan," ujar netizen di kolom komentar.Beberapa komentar lainnya mengkritik proses birokrasi yang sering kali tidak adil. Mereka menyayangkan ketidakpatuhan terhadap aturan, di mana pembangunan dilakukan tanpa izin atau pemberitahuan kepada pemilik tanah.***
Read More
Palembang Pilih Duta GenRe Baru, Inspirasi Kaum Muda Menuju Masa Depan Yang Cerah
Palembang Pilih Duta GenRe Baru, Inspirasi Kaum Muda Menuju Masa Depan Yang Cerah
Lingkaran.id -Kota Palembang, yang dikenal sebagai kota pempek dan Sungai Musi yang indah, kembali menggelar ajang bergengsi Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe).Acara tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan mencari sosok inspiratif yang mampu menjadi role model bagi generasi muda Palembang, sekaligus mengkampanyekan pentingnya merencanakan masa depan.Latar Belakang Program GenReProgram GenRe, yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada remaja tentang kesehatan reproduksi, penundaan pernikahan, dan pencegahan pernikahan dini. Melalui program ini, diharapkan remaja dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki masa depan yang cerah, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Proses Seleksi yang KetatPemilihan Duta GenRe tahun ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Palembang. Mereka yang lolos seleksi administrasi kemudian mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang cukup ketat, meliputi:Tes tertulis: Peserta diuji pengetahuannya tentang program GenRe, kesehatan reproduksi, dan isu-isu remaja lainnya.Wawancara: Peserta diwawancarai oleh tim juri untuk mengukur kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan pemahaman mereka terhadap isu-isu remaja.Karantina: merupakan masa persiapan intensif yang dilakukan oleh para finalis sebelum acara puncak. Selama masa karantina, para finalis akan diberikan berbagai pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan mereka, agar siap tampil maksimal pada malam final., yang bertujuan untuk membentuk karakter, meningkatkan kemampuan, membangun kesolidaritasan.Tema Pemilihan Tahun IniTema yang diangkat dalam pemilihan Duta GenRe tahun ini adalah "Abhinaya Gantari Sriwijaya (Semangat Yang Menyinari bumi Sriwijaya)". Tema ini memadukan 2 unsur yang berbeda yakni unsur remaja yang sehat cerdas ceria  serta budaya Palembang yang kental akan kisah kerajaan Sriwijaya yang dimana menjadi tempat lahirnya Duta GenRe Palembang.Pemilihan tema ini diambil karena meskipun Duta GenRe Palembang adalah Duta nya para remaja, tetapi juga tidak pernah melupakan keberagaman nilai budaya tempat asalnya, sehingga Duta GenRe Palembang dapat menjadi Role model remaja yang dapat menyebarluaskan segala bentuk informasi baik dari segi kesehatan, pendidikan bahkan kehidupan bermasyarakat melalui suatu pendekatan kultural masyarakat di sekitar nya. (Syafri Al-kautsar : pembina Duta GenRe Palembang)Harapan Besar untuk Duta GenRe TerpilihDuta GenRe yang terpilih diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kalangan remaja Palembang. Mereka diharapkan mampu:Menyebarkan informasi tentang program GenRe dan pentingnya merencanakan masa depan.Menjadi role model bagi teman-teman sebaya.Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.Menjadi suara remaja dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka.Keberhasilan Program Banyuasin Cerdas, H. Askolani Komitmen Teruskan Inovasi Pendidikan Demi Kesuksesan Anak-Anak BanyuasinIbu Zanariah SI.P, M.Si Selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Sekaligus Bunda GenRe Kota Palembang, menyampaikan harapannya agar Duta GenRe yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi generasi muda Palembang."Kami yakin bahwa Duta GenRe yang terpilih akan menjadi inspirasi bagi banyak remaja. Mereka akan membuktikan bahwa remaja Palembang memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi bagi pembangunan kota," ujar Zanariah SI.P, M.Si Kepala Dinas DPPKB.Dengan adanya ajang Pemilihan Duta GenRe ini, diharapkan semakin banyak remaja Palembang yang sadar akan pentingnya merencanakan masa depan dan hidup sehat.*** 
Read More
Diduga Putus Asa karena Penyakit, Pria ini Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jengkol
Diduga Putus Asa karena Penyakit, Pria ini Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jengkol
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Agungi (24) diduga nekat mengakhiri hidupnya secara tragis akibat keputusasaan yang mendalam karena penyakit Tuberkulosis (TBC) yang dideritanya tak kunjung sembuh.Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, tergantung di pohon jengkol yang berada di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Bandar Agung, Kabupaten Lahat, pada akhir pekan lalu.Jadwal Seleksi PPPK 2024 Diumumkan, Terdapat 2 Gelombang!Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar yang mendapati tubuh Agungi dalam kondisi mengenaskan di lokasi pemakaman. Diduga, tekanan akibat penyakit kronis yang tak kunjung sembuh menjadi salah satu faktor pendorong Agungi mengambil langkah putus asa tersebut.Pihak keluarga serta kerabatnya mengaku sedih dan terpukul atas kejadian ini, terlebih karena Agungi telah berjuang melawan penyakit yang cukup berat selama beberapa waktu.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaPenemuan ini menambah duka mendalam bagi warga sekitar, yang tak menyangka bahwa penderitaan yang dialami korban akan berujung pada tindakan tragis ini.Saat ini, pihak kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini untuk memastikan detail kejadian.***
Read More
14th Universities Virtual Career Expo (UVCE) 2024 Terbesar Sumatera Selatan: Menjawab Tantangan Dunia Kerja Bagi Generasi Muda
14th Universities Virtual Career Expo (UVCE) 2024 Terbesar Sumatera Selatan: Menjawab Tantangan Dunia Kerja Bagi Generasi Muda
Lingkaran.id - Acara pembukaan 14th Universities Virtual Career Expo (UVCE) 2024 berlangsung sukses yang digelar pada hari Senin, 14 Oktober 2024, bertempat di Aula Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M. Sc Kampus BR 1 Universitas Bina Darma.Pembukaan acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor  Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Universitas Bina Darma, Wakil Rektor Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Palembang, Wakil Rektor Kemahasiswaan Universitas Multidata Palembang, serta perwakilan dari CDC Universitas Sriwijaya dan Kepala Biro Kemahasiswaan Alumni serta Bursa Kerja Universitas Indo Global Mandiri.Malam Puncak Bujang Gadis Kampus Sumsel 2024, Merayakan Potensi Dan Kreativitas PemudaPersaingan yang semakin ketat di dunia kerja tentunya sangat dirasakan oleh para mahasiswa dan alumni saat ini, melalui acara 14th Universities Virtual Career Expo 2024 menjadi solusi utama untuk para  pecari kerja khususnya para mahasiswa dan alumni dari perguruan tinggi di Sumatera Selatan, hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom."Di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, UVCE 2024 hadir sebagai wadah bagi mahasiswa dan alumni untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan, bimbingan karir, dan kesempatan beasiswa dari lembaga-lembaga terkemuka di Indonesia," ungkap Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom.Universities Virtual Career Expo (UVCE) 2024 sebagai wadah semua mahasiswa dan alumni dari perguruan tinggi. Kegiatan ini berlangsung secara virtual dari tanggal 14 hingga 18 Oktober 2024, dengan menampilkan tiga agenda utama yang menarik:Human Resources Day: Selama lima hari, lebih dari 30 perusahaan, baik nasional maupun multinasional, akan hadir untuk menawarkan lebih dari 100 lowongan pekerjaan. Selain itu, akan diselenggarakan lebih dari 20 sesi HR Talk yang memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika dunia kerja.Career Counseling Day: Pada hari ini, lebih dari 20 psikolog dan konselor dari seluruh Indonesia akan memberikan bimbingan karir, membantu peserta dalam merencanakan langkah-langkah berikutnya dalam pengembangan karir mereka.Scholarship Day: Acara ini juga akan menghadirkan lebih dari 10 lembaga penyedia beasiswa, yang menawarkan kesempatan untuk program beasiswa baik di dalam negeri maupun luar negeri, memperluas peluang pendidikan bagi mahasiswa.Seluruh mahasiswa dan alumni untuk segera mendaftar melalui tautan berikut: Registrasi Peserta UVCE 2024. Selain itu, peserta dapat memeriksa berbagai lowongan pekerjaan yang tersedia di Lowongan UVCE 2024, yang akan terus diperbarui secara berkala. Jangan lewatkan kesempatan istimewa ini untuk berpartisipasi dalam virtual career expo terbesar di Sumatera Selatan.Jadwal Seleksi PPPK 2024 Diumumkan, Terdapat 2 Gelombang!Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari dukungan para mitra, yakni Universitas Bina Darma Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Multidata Palembang, Universitas Katolik Musi Charitas Palembang, Universitas PGRI Palembang, Universitas Indo Global Mandiri, Politeknik Akamigas Palembang, Himpunan Psikologi Indonesia, Indonesia Career Center Network, serta Level 7 Indonesia.***
Read More
Jaksa Tuntut Hukuman Mati untuk Terdakwa Utama Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP
Jaksa Tuntut Hukuman Mati untuk Terdakwa Utama Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP
Lingkaran.id - Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah resmi menuntut terdakwa IS (16 tahun) dengan hukuman mati. IS, yang dituduh sebagai otak utama dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP berusia 13 tahun, AA, dinilai telah berperilaku sangat sadis meskipun masih tergolong anak-anak.Kasus ini terjadi di kawasan TPU Talang Kerikil, Palembang, pada hari Minggu, 1 September 2024, di mana IS dan tiga rekannya merencanakan tindakan keji ini. Mereka melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap AA, yang mengakibatkan kematian korban.Rem Blong! Truk Kontainer Tabrak dan Seret Tiang ListrikJaksa Hutamrin dari Kejaksaan Negeri Palembang mengungkapkan bahwa selama persidangan, IS menunjukkan keterangan yang tidak konsisten dan berbelit-belit, yang mendasari keputusan untuk menuntut dengan hukuman maksimal.“Kami menyatakan bahwa IS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan melawan hukum secara bersama-sama, melakukan kekerasan dan pemerkosaan yang berujung pada kematian korban. Oleh karena itu, kami meminta agar Majelis Hakim menjatuhkan hukuman mati,” jelas Hutamrin saat membacakan tuntutan di Pengadilan pada Selasa, 8 Oktober 2024.Viral! Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual BayinyaTuntutan ini mencerminkan ketegasan JPU dalam menanggapi tindakan keji yang dilakukan terhadap anak-anak dan menunjukkan komitmen untuk melindungi hak-hak anak di masyarakat.***
Read More
Viral Aksi Mesum Sepasang Remaja di Atas Motor, Diteriaki Warga!
Viral Aksi Mesum Sepasang Remaja di Atas Motor, Diteriaki Warga!
Lingkaran.id - Sebuah tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh sepasang remaja di atas motor menjadi viral di media sosial, memicu kemarahan warga setempat dan warganet. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Macan Kumbang IX, kawasan Demang Lebar Daun, Palembang, di mana seorang perempuan terlihat melakukan tindakan asusila terhadap seorang pria yang sedang duduk di atas motor.Menurut kesaksian warga yang berada di lokasi kejadian, aksi tersebut berlangsung di sebuah jalan yang terbuka. Terdapat warga yang curiga dan sengaja memergoki adegan tidak pantas itu dan segera merekamnya. Dalam video yang kini beredar luas di media sosial, perempuan tersebut tampak memasukan alat kelamin pria tersebut ke dalam mulutnya, sementara pria tersebut sambil duduk di atas motor.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan TerakhirnyaWarga yang melihat perbuatan itu segera menegur keras pasangan tersebut, terdengar teriakan penuh amarah yang meminta kedua remaja tersebut untuk segera pergi dari lokasi dan tidak berbuat mesum di lokasi tersebut.Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut, pasangan remaja itu tampak terkejut dan dengan cepat pergi meninggalkan lokasi setelah dimarahi oleh seorang warga yang semakin emosi melihat perilaku mereka.Kejadian ini sontak menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang mengecam keras tindakan asusila yang dilakukan di tempat umum, apalagi di kawasan permukiman warga, di mana warganet meminta agar pasangan tersebut segera diciduk oleh pihak berwajib dan diberikan sanksi yang setimpal atas perbuatan tidak pantas mereka.Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian Uang"Ini sangat keterlaluan! Sudah tidak ada rasa malu, melakukan hal seperti itu di tempat umum. Harus ditindak tegas!" tulis salah satu netizen."Tolong polisi segera bertindak, ini benar-benar memalukan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja," timpal netizen lain.Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai tindak lanjut kasus ini. Namun, masyarakat setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang, dan meminta pihak berwenang untuk memperketat pengawasan di area tersebut, terutama pada malam hari, guna mencegah tindakan-tindakan tak bermoral di tempat umum.***
Read More
Usai Antar Pacar Pulang, Pria ini Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal: Luka Bakar Serius di Wajah dan Punggung
Usai Antar Pacar Pulang, Pria ini Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal: Luka Bakar Serius di Wajah dan Punggung
Lingkaran.id - Angga Saputra, seorang pria berusia 29 tahun merupakan warga Palembang, mengalami serangan brutal berupa penyiraman air keras oleh dua orang tak dikenal (OTK) pada Jumat malam, 27 September 2024. Insiden tragis ini terjadi ketika Angga baru saja mengantarkan pulang pacarnya dan dalam perjalanan pulang ke rumah.Serangan itu meninggalkan luka bakar yang parah pada wajah dan punggung Angga. Luka-luka tersebut begitu serius hingga memerlukan perawatan intensif. Sang ibu, Tasma, yang berusia 54 tahun, sangat terpukul oleh peristiwa tersebut. Ia langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang pada Rabu pagi, 2 Oktober 2024.Diduga Alami KDRT, Selebgram Anastasia Noor Bagikan Momen Pilu di InstagramDalam laporannya kepada pihak kepolisian, Tasma menceritakan kronologi yang dialami putranya. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Angga diserang ketika sedang mengendarai motor sendirian setelah selesai mengantarkan pacarnya pulang. Tasma menyatakan bahwa ia mengetahui kondisi Angga setelah anaknya tiba di rumah dalam keadaan yang sangat mengenaskan.“Saya sangat terkejut ketika melihat kondisi anak saya. Wajah dan punggungnya sudah terbakar parah akibat air keras,” ungkap Tasma dengan nada pilu.Lebih lanjut, Tasma menjelaskan bahwa berdasarkan cerita Angga, pelaku adalah dua orang yang berboncengan sepeda motor. Mereka tiba-tiba memepet motor Angga saat berada di lokasi kejadian.Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih Murah“Anak saya bilang, pelaku mendekatinya di lokasi, kemudian tanpa peringatan apapun, langsung menyiramkan air keras ke tubuhnya. Setelah itu, mereka melarikan diri dengan cepat,” jelasnya.Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku. Sementara itu, Angga masih menjalani perawatan medis untuk mengatasi luka bakar yang ia derita akibat serangan keji tersebut. Keluarga berharap pihak berwajib segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan atas tindakan tersebut.***
Read More
Malam Puncak Bujang Gadis Kampus Sumsel 2024, Merayakan Potensi Dan Kreativitas Pemuda
Malam Puncak Bujang Gadis Kampus Sumsel 2024, Merayakan Potensi Dan Kreativitas Pemuda
Lingkaran.id -Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) merupakan sebuah organisasi yang dinaungi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Selatan yang diharapkan dapat menjadi wadah dan penyalur serta mendukung para mahasiswa anak muda di Sumatra Selatan.Malam Grand Final Bujang Gadis Kampus Sumsel 2024 akan menjadi puncak dari serangkaian acara yang merayakan bakat dan kecerdasan mahasiswa.Tragedi Maut Di Tambang Emas Ilegal Di Solok, 22 Penambang Tertimbun, 11 Tewas27 September 2024 Bertempat,di Ballroom Beston Hotel Palembang  dan dihadiri Tokoh inspiratif dan berpengaruh yang ada di sumatera selatan,dinas terkait tamu undangan dan para pendukung Peserta yang telah terpilih melalui audisi ketat ini akan mempresentasikan berbagai kemampuan, mulai dari pengetahuan umum, hingga bakat khusus. Malam final tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan nilai-nilai positif mengenai potensi pemuda maju yang ada di sumatera selatan.Banyuasin Bangkit, Adil Dan Sejahtera Bersama ASTA No 1Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Band dan persembahan dari para finalis bujang gadis kampus sumatera selatan 2024 serta ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang. Grand final ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa diseluruh sumsel dan masyarakat, serta menjadi ajang untuk menggali potensi generasi muda sebagai duta pemuda dan olahraga provinsi sumatera selatan.***
Read More
Tolak Minta Maaf, Orang Tua Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Nyatakan Anak Mereka Tidak Bersalah
Tolak Minta Maaf, Orang Tua Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Nyatakan Anak Mereka Tidak Bersalah
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan siswi SMP berinisial AA memasuki babak baru setelah orang tua dari empat remaja yang diduga terlibat dalam kejadian tragis tersebut menyatakan bahwa mereka tidak merasa perlu meminta maaf kepada keluarga korban.Remaja yang terlibat dalam kasus ini adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12), yang dituduh terlibat dalam pembunuhan AA di TPU Palembang pada Minggu, 1 September 2024. S, orang tua dari IS, secara tegas menyampaikan bahwa anaknya tidak bersalah dan menolak untuk meminta maaf kepada keluarga korban.Viral! Komentar Melecehkan Menyerang Penyanyi Bernadya di Media Sosial Setelah Unggah Video“Anak kami tidak bersalah, jadi untuk apa meminta maaf? Kalau anak kami bersalah, baru kami wajib minta maaf,” ujar S saat diwawancarai pada Rabu, 25 September 2024.Pernyataan ini menandai sikap keras dari keluarga tersangka, yang merasa bahwa anak-anak mereka tidak terlibat dalam tindakan keji tersebut. Menurut S dan orang tua lainnya, anak-anak mereka adalah individu yang baik dan tidak mungkin melakukan tindakan kriminal seperti yang dituduhkan.Mereka merasa yakin bahwa tuduhan tersebut tidak sesuai dengan karakter anak-anak mereka, yang dianggap tidak mungkin terlibat dalam aksi kekerasan atau pembunuhan. Selain itu, E, ibu dari AS, menambahkan bahwa hingga saat ini belum pernah ada pertemuan antara keluarga tersangka dengan keluarga korban. Alasan di balik keputusan tersebut, menurutnya, adalah keyakinan bahwa anak-anak mereka tidak bersalah.Polisi Ringkus Mantan Pacar dan Tiga Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang“Kami tidak pernah bertemu keluarga korban, karena anak kami tidak bersalah,” tegas E.Sikap orang tua tersangka ini memicu perdebatan di masyarakat, mengingat kasus ini menyangkut dugaan pembunuhan terhadap seorang siswi SMP yang meninggal dengan cara yang tragis. Meskipun proses hukum terus berjalan, pernyataan dari para orang tua tersangka menambah dimensi baru dalam kasus ini, di mana mereka menuntut agar anak-anak mereka dibebaskan dari segala tuduhan.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik