Beli Cokelat Dubai Lewat Instagram, Wanita Ini Malah Tertipu: Rugi Hingga Rp 50 Juta
Wulan _ 14 jam yang lalu
Lingkaran.id - Ajeng Putri Pratiwi (22), warga Jalan R. Sukamto Lorong Masjid, Kecamatan IT III, Palembang, mengalami kerugian besar setelah menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli cokelat Dubai melalui media sosial. Akibat kejadian tersebut, ia kehilangan uang hingga Rp 50 juta.Didampingi oleh adiknya, Ajeng melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang pada Senin (9/12/2024) siang. Dalam keterangannya, Ajeng mengungkapkan bahwa insiden bermula pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 18.34 WIB, ketika ia melihat akun Instagram bernama Galleryjastip_labubu.Bukti dan Saksi Lengkap, Agus Buntung Ditetapkan Sebagai Tersangka"Saya sedang mencari cokelat Dubai dan menemukan akun Instagram Galleryjastip_labubu. Karena jumlah pengikutnya banyak, saya merasa akun tersebut dapat dipercaya. Saya pun mencoba menghubungi admin melalui pesan langsung di Instagram, kemudian diarahkan untuk melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp," jelas Ajeng.Setelah berkomunikasi lebih lanjut, Ajeng tertarik membeli dua bungkus cokelat Dubai dengan harga Rp 632 ribu. Ia kemudian mentransfer uang tersebut ke rekening BRI dengan nomor 308101002703505 atas nama Diah Ayu Hartati."Saya sudah transfer uang sesuai yang diminta. Namun, setelah itu, tidak ada kejelasan terkait pengiriman produk. Saat saya coba menghubungi kembali, akun tersebut tidak merespons, dan saya menyadari bahwa ini adalah modus penipuan," kata Ajeng dengan raut sedih.Renovasi Taman Kambang Iwak Palembang Tuai Kritik, Refleksi Track Jadi SorotanPolrestabes Palembang kini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi online, terutama melalui akun-akun yang belum terbukti kredibilitasnya, meskipun terlihat memiliki banyak pengikut di media sosial. Ajeng berharap kejadian yang menimpanya dapat menjadi pelajaran bagi orang lain agar lebih waspada dalam bertransaksi secara daring."Semoga tidak ada lagi yang menjadi korban seperti saya," tutupnya.***
Read More Pengguna Keluhkan Jalan Tol Palembang-Kayuagung: Banyak Lubang dan Bergelombang
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Jalan Tol Palembang-Kayuagung menjadi sorotan setelah pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang. Kerusakan ini tersebar di sejumlah titik, seperti KM 354, 352, 351, dan 346. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, petugas tol telah memasang pembatas di lokasi-lokasi kerusakan.Dalam pantauan detikSumbagsel pada Rabu (4/12/2024), kondisi jalan ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Irvan, salah satu pengguna rutin tol, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan yang signifikan.Terungkap Sosok Pria di Sebelah Gus Miftah yang Ikut Tertawa Saat Penjual Es Teh Dihina“Tadi saya dari Palembang menuju Kayuagung. Dari awal saya melewati tol ini sampai sekarang, jalannya masih bergelombang dan banyak lubang,” kata Irvan, ditemui di depan gerbang Tol Kayuagung.Sebagai pengguna jalan tol yang dikenakan tarif Rp 50 ribu untuk rute Palembang-Kayuagung, Irvan berharap kualitas jalan lebih baik.“Kita harap jalan tol ini segera diperbaiki. Seharusnya, dengan tarif segitu, jalannya sudah mulus. Semoga kerusakan ini cepat diperbaiki sebelum ada korban jiwa,” ujarnya.Manajer Operasi Tol Palembang-Kayuagung, Sabdo Hari Mukti, mengakui adanya kerusakan di sejumlah ruas jalan. Ia memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).Gus Miftah Ditegur Sekretaris Kabinet "Mayor Teddy" Usai Viral, Diminta Lebih Hati-Hati Bicara di Depan Publik“Betul banyak lubang, dan perbaikan terus-menerus sedang kami lakukan,” kata Sabdo.Ia juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu lalu lintas, menjaga batas kecepatan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari antrean di gerbang tol. Dengan janji perbaikan tersebut, masyarakat berharap kondisi Tol Palembang-Kayuagung segera membaik agar perjalanan lebih aman dan nyaman.***
Read More Dipaksa Berhubungan Intim, Kekasih Tolak hingga Dianiaya di Dalam Truk
Wulan _ 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pemuda berinisial ES (19) harus berurusan dengan hukum setelah melakukan tindakan penganiayaan terhadap kekasihnya, TZ (19), di Desa Seri Tanjung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.Kejadian ini bermula dari ketidakmampuan ES mengendalikan emosinya, yang berujung pada kekerasan fisik terhadap korban. Menurut keterangan Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Yusri Meriansyah, yang didampingi Kanit Reskrim Bripka Prayudho Wibowo, insiden tersebut terjadi pada akhir November 2024.Diduga Usai Konsumsi Kopi Perangsang, Pria Lansia Meninggal di Penginapan"Peristiwa terjadi pada malam hari. Saat itu, pelaku bersama korban sedang bepergian menggunakan mobil truk yang biasa digunakan pelaku untuk bekerja mengangkut barang," jelas Yusri pada Rabu (4/12/2024).Ketegangan terjadi ketika truk berhenti di area sebuah pom bensin di Desa Seri Kembang, Kecamatan Payaraman. Di lokasi tersebut, ES memaksa TZ untuk melakukan hubungan intim. Namun, korban menolak, yang membuat pelaku marah besar. Tanpa kendali, ES melampiaskan emosinya dengan melakukan kekerasan fisik."Pelaku menampar, memukul kepala, mencekik, hingga membenturkan kepala korban ke pintu kendaraan truk," ungkap Yusri.4 sumber kekayaan yang dimiliki oleh Aisar KhaledAkibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib, yang segera bertindak untuk menangkap pelaku.Saat ini, ES telah diamankan di Polsek Tanjung Batu dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahaya emosi yang tidak terkendali dan pentingnya hubungan yang sehat tanpa adanya kekerasan.***
Read More Diduga Usai Konsumsi Kopi Perangsang, Pria Lansia Meninggal di Penginapan
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Pengunjung Penginapan Himalaya di Jalan Ali Gathmir, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan IT I Palembang, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Sabtu (30/11/2024). Seorang pria berinisial MS (69), warga Makarti Jaya, Banyuasin, ditemukan tewas di kamar nomor 09 sekitar pukul 14.00 WIB.Menurut informasi yang dihimpun, MS datang ke penginapan tersebut bersama seorang perempuan menggunakan becak. Pasangan ini memesan kamar setelah tiba di lokasi. Namun, tidak lama kemudian, sekitar setengah jam setelah check-in, teman wanitanya keluar dari kamar dalam keadaan panik dan memberitahu resepsionis, Noval, bahwa MS mengalami kejang-kejang.Presiden Prabowo Tangis Haru Di Peringatan Hari Guru Nasional, Janji Naikkan Gaji Guru Di 2025"Awalnya saya mendapat informasi dari teman wanita korban yang mengatakan bahwa korban mengalami kejang-kejang. Saat saya menuju kamar, saya melihat korban sudah terbaring di lantai dan tidak bernyawa," ungkap Noval kepada petugas kepolisian.Panicked, Noval segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya, yang menangani kasus ini, menyebutkan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat konsumsi kopi yang memiliki efek perangsang jantung."Korban diduga tidak kuat setelah mengonsumsi kopi perangsang jantung. Berdasarkan keterangan keluarganya, korban sebelumnya baru menjalani operasi jantung," jelas Iptu Agus.Oknum Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan dan Jadi TersangkaJenazah MS telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, namun indikasi awal mengarah pada kematian akibat gangguan kesehatan jantung.Peristiwa ini menambah daftar kejadian mengejutkan yang terjadi di penginapan tersebut, sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit serius.***
Read More Penangkapan Oknum Pengasuh Ponpes, Diduga Cabuli Santriwati
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial ASP (30), yang berperan sebagai pengasuh di sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Lubai Induk, Kabupaten Muara Enim, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan atas dugaan melakukan tindakan asusila terhadap salah satu santriwati.Momen penangkapan ASP yang terekam dalam sebuah video berdurasi 14 menit menjadi perbincangan hangat setelah viral di media sosial. Kasus ini memicu kekhawatiran banyak pihak, terutama para orang tua santri.Penyelidikan Kasus Dugaan Bunuh Diri Mahasiswa ITB di Sumedang: Apa Penyebab Utama?Berdasarkan informasi yang diperoleh, insiden ini membuat sejumlah orang tua mendatangi pondok pesantren untuk menjemput anak-anak mereka. Saat ini, seluruh santri telah dipulangkan untuk sementara waktu hingga ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai kelanjutan operasional pesantren tersebut.Ponpes yang telah beroperasi selama lima tahun itu sebelumnya menampung sekitar 80 santri yang berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Muara Enim hingga Lampung. Namun, kasus ini memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan aktivitas pendidikan di sana. Kasatreskrim Polres Muara Enim, AKP Darmanson, mengonfirmasi penangkapan ASP.Menguak Fakta Baru di Balik Penembakan Tragis AKP Dadang Tewaskan AKP Ulil"Benar, pelaku saat ini sedang dalam proses penyidikan di Mapolres Muara Enim," ujarnya pada Minggu, 1 Desember 2024.Kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian, sementara masyarakat berharap proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan memberikan keadilan kepada semua pihak yang terlibat.***
Read More Tak Terima Ibunya Dianiaya, Pemuda Siram Air Keras ke Buruh Tebu
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pemuda berinisial PL (20) di Desa Campang Tiga Ulu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, nekat melakukan tindakan brutal dengan menyiram air keras kepada seorang buruh tebang tebu bernama Aang Hunafi (26).Kejadian ini diduga dipicu oleh dendam yang mendalam terhadap korban. Menurut pengakuan PL kepada pihak kepolisian, ia tidak dapat menahan amarah setelah mengetahui bahwa ibunya kerap menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Aang. Puncaknya, PL mengaku semakin emosi saat ibunya ditendang oleh korban di depan umum.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di Kontrakan"Saya sakit hati melihat ibu sering diperlakukan kasar oleh dia (korban), bahkan pernah ditendang di depan orang banyak," ungkap PL dalam keterangannya kepada polisi.Usai kejadian, PL langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara itu, korban Aang Hunafi tengah menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius yang dialaminya.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiKapolres OKU Timur, melalui jajarannya, menyebutkan bahwa kasus ini sedang ditangani lebih lanjut untuk menggali kronologi dan motif di balik aksi tersebut. Polisi juga memastikan akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku.Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat setempat, yang terkejut dengan tindak kekerasan ekstrim yang terjadi di desa mereka. Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan konflik, terutama yang melibatkan permasalahan pribadi atau keluarga.***
Read More Polisi Tangkap Empat Wanita Pelaku Pencurian Pakaian di Mal Palembang
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Empat wanita pelaku pencurian pakaian berbagai merek di sejumlah mal di Palembang, Sumatera Selatan, berhasil ditangkap polisi pada Senin, 18 November 2024. Keempat pelaku yang terlibat dalam aksi ini adalah Sulaimi (52), Devi Alfian (43), Kenny (39), dan Maryati, semuanya berasal dari Jalan Depati Sa’id, Gang Famili, Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1, Kota Lubuk Linggau.Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa para pelaku melakukan pencurian di Toko Murah Meriah Simpang 4 Pakjo, Palembang, sekitar pukul 12.00 WIB, ketika kondisi toko sedang sepi.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di Kontrakan"Keempat wanita itu memasuki toko dengan alasan berbelanja, namun langsung beraksi dengan memasukkan barang curian ke dalam pakaian mereka untuk mengelabui petugas toko," kata Harryo dalam konferensi pers, Rabu, 20 November 2024.Pencurian ini baru terungkap setelah seorang karyawan toko, Fitriyani (38), menyadari sejumlah barang hilang dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik toko. Pemilik toko kemudian membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian di SPKT Polrestabes Palembang.Kerugian yang diderita akibat pencurian ini mencapai Rp3.350.000. Barang-barang yang hilang antara lain 63 helai pakaian dalam, 10 helai BRA, 4 celana pendek, 1 celana panjang, dan 1 baju batik. Modus operandi yang digunakan oleh para pelaku adalah dengan memasukkan barang curian ke dalam pakaian mereka, dengan tampilan yang disiasati seolah-olah seperti orang hamil untuk mengelabui karyawan toko.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiHarryo juga mengungkapkan bahwa para pelaku ternyata telah melakukan aksi serupa di tiga pusat perbelanjaan lainnya, yakni di JM Sukarami, JM Bandung, dan Toko Murah Meriah Simpang Pakjo Palembang.Barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku meliputi 63 helai pakaian dalam, 10 BRA, 4 celana pendek, 1 celana panjang, dan 1 baju batik. Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 dan 4 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.***
Read More BREAKING NEWS: Seorang Pria Nekat Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Aksi bunuh diri terjadi di Jembatan Ampera, Palembang, pada Rabu (20/11/2024) sore. Seorang pria melakukan aksi nekat dengan melompat dari jembatan ke Sungai Musi, meninggalkan sepeda motor Honda merah bernomor polisi BG 2043 AEH yang terparkir di pinggir jalan.Pria yang mengenakan baju hitam itu terlihat menghentikan kendaraannya di pinggir jembatan sebelum kemudian melompat ke dalam sungai. Kejadian tersebut membuat banyak warga yang melintas terkejut.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBanyak warga dan pengendara berhenti untuk menyaksikan, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas. Beberapa pengendara bahkan memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat kejadian tersebut lebih dekat.Aksi ini memicu kepanikan di lokasi. Para saksi mata yang ada di sekitar jembatan menyebut bahwa kejadian berlangsung dengan cepat.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak DiperbaikiNamun, aksi nekat ini tidak berakhir tragis. Pria tersebut berhasil menyelamatkan dirinya dengan berenang ke tepi sungai. Ia kemudian terlihat tengah duduk di bawah kaki Jembatan Ampera, membuat lega warga yang menyaksikan.***
Read More Viral! Pria Mabuk Kawal Truk dan Tantang Polisi: Mengaku Sebagai Mantan Brimob
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Carel Martinus (50) ditangkap oleh polisi di Palembang setelah mengaku sebagai anggota Brimob dan terlibat insiden pemukulan terhadap seorang petugas lalu lintas.Insiden ini terjadi di Jalan Residen H Najamuddin, Kecamatan Sako, Palembang, pada Kamis (14/11) sekitar pukul 17.04 WIB. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Carel dalam kondisi mabuk saat kejadian. Ia mengaku baru saja mengonsumsi minuman keras di sekitar lokasi.Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan“Benar, saat mengawal truk tersebut saya dalam keadaan mabuk. Sebelumnya saya minum miras di dekat tempat kejadian,” ujar Carel ketika diperiksa di Polrestabes Palembang. Carel juga mengklarifikasi bahwa dirinya bukan mantan anggota Brimob, seperti yang diucapkannya dalam video yang viral di media sosial.“Saya mengaku seperti itu karena lagi mabuk,” tambahnya.Video yang beredar menunjukkan pria berbaju putih tersebut memaksa sebuah truk yang dikawalnya untuk masuk ke suatu area. Ketika petugas lalu lintas meminta truk tersebut berputar balik, Carel terlibat adu mulut dengan petugas. Dalam keadaan emosional, ia mengaku sebagai mantan anggota Brimob dan menantang petugas untuk berkelahi.Kejagung: Jaksa Jovi Andrea Tidak Dikriminalisasi, Justru Melanggar Disiplin dan UU ITE"Mantan Brimob aku ini, begoco (berkelahi). Siapa namo (nama) kau?", ujar Carel dalam video yang banyak dibagikan di media sosial.Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan tindakan Carel dan telah dilakukan penahanan. Sementara itu, kejadian ini menjadi perhatian warganet karena melibatkan tindakan kekerasan dan penyalahgunaan identitas yang mengganggu tugas aparat keamanan dan dapat membehayakan pengguna jalan lainnya.***
Read More Sat Pol PP Palembang Gelar Operasi Subuh Bersih-bersih, Amankan Warung Jajanan di Depan RS Muhammadiyah
Wulan _ 4 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang menggelar operasi penertiban terhadap sejumlah warung jajanan (kontainer) dan mobil yang berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, tepat di depan RS Muhammadiyah Palembang, pada Selasa (12/11/2024). Penertiban ini dilakukan karena warung-warung tersebut dianggap melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Palembang.Operasi yang diberi nama "Subuh Bersih-bersih" ini dimulai sejak pukul 04.00 dini hari hingga sekitar pukul 08.00 pagi. Dalam operasi tersebut, Sat Pol PP berhasil menertibkan dan mengamankan sekitar enam kontainer yang difungsikan sebagai warung jajanan, serta beberapa warung yang menggunakan mobil sebagai tempat berjualan.Kisah Tragis!! Gadis 14 Tahun Di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Buntut Kiriman Video Syur Anak Pejabat & Menolak Ajakan VC Mes*mKepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Palembang, Edwin, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum), Cherly Panggarbesi, membenarkan penertiban tersebut."Ya, hari ini kami melakukan kegiatan ‘Subuh Bersih-bersih’ di sepanjang Jalan Ahmad Yani, khususnya di depan RS Muhammadiyah Palembang," ujar Cherly.Cherly menegaskan bahwa operasi penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari penegakan Perda Nomor 44 Tahun 2002. Barang-barang milik para pedagang yang melanggar aturan langsung diamankan sebagai bentuk peringatan dan efek jera agar tidak ada lagi yang melanggar ketentuan.Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan"Kami berharap dengan adanya penertiban ini, para pelanggar dapat memahami dan menaati aturan yang berlaku di Kota Palembang," pungkas Cherly.
Read More Penggerebekan Dramatis Kampung Narkoba, Polisi Diteriaki Perampok oleh Warga
Wulan _ 4 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Polres Muara Enim, Sumatera Selatan, sukses menggerebek kawasan yang dikenal sebagai "kampung narkoba" di Desa Karang Mulya, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim. Operasi yang berlangsung merupakan hasil penyelidikan panjang dan upaya serius Polres dalam memberantas jaringan narkba di wilayah tersebut.Dalam penggerebekan ini, empat anggota sindikat yang terlibat dalam peredaran narkoba berhasil diamankan, sementara barang bukti berupa 20 gram sabu dan peralatan pendukung aktivitas narkba juga turut disita. Namun, satu tersangka yang juga bagian dari jaringan tersebut berhasil kabur dan kini dalam pengejaran pihak kepolisian.Anaknya Sering Melawan, Ibu Pilih Serahkan ke Polisi untuk PembinaanMenurut keterangan Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., Desa Karang Mulya telah lama menjadi target pengawasan karena diduga sebagai salah satu titik distribusi narkoba di Kabupaten Muara Enim."Ini merupakan operasi yang tidak mudah. Kami harus menurunkan sekitar 50 personel gabungan untuk memastikan pengamanan selama proses penggerebekan, sebab tanpa persiapan yang matang, operasi seperti ini bisa gagal," ungkap AKBP Jhoni.Selama proses penangkapan, situasi sempat memanas ketika beberapa kerabat tersangka berusaha menghalangi petugas. Bahkan, beberapa di antaranya meneriaki petugas sebagai “perampok” untuk memprovokasi warga sekitar. Beruntung, polisi sudah mengantisipasi potensi kekacauan dengan melibatkan Kepala Desa Karang Mulya dalam operasi ini.Kepala desa yang hadir di lokasi turut membantu meredakan situasi dan menenangkan massa, sehingga proses penggerebekan bisa dilanjutkan dengan lancar. Lebih lanjut, AKBP Jhoni Eka Putra mengungkapkan bahwa pihaknya terus meningkatkan pengawasan di area-area rawan peredaran narkba, terutama di titik-titik yang terindikasi kuat sebagai basis operasi sindikat narkba.Admin Gerindra Bikin Ketar-Ketir Kepala Desa: Jalan Desa Mendadak Diperbaiki"Kami akan terus melakukan patroli dan penggerebekan jika diperlukan. Upaya ini penting untuk memutus rantai distribusi nark*ba di wilayah kami demi menjaga keselamatan dan ketentraman masyarakat," tutup Kapolres.Dengan tertangkapnya empat pelaku ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi sindikat lainnya yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim.***
Read More Tiga Terpidana Kasus Pembunuhan di Kuburan Cina Palembang Minta Keadilan dari Presiden Prabowo, Warganet Bereaksi
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Tiga terpidana kasus pembunuhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, meminta bantuan hukum dan keadilan dari Presiden Prabowo Subianto.Ketiganya, yang masih remaja dengan inisial MZ (13), MS (12), dan AS (12), mengaku tidak terlibat dalam pembunuhan yang terjadi di area pemakaman tersebut. Dalam video yang kini viral di media sosial, ketiga terpidana menyampaikan bahwa mereka bukanlah pelaku utama dan memohon pertimbangan hukum yang adil.Anaknya Sering Melawan, Ibu Pilih Serahkan ke Polisi untuk Pembinaan“Kami bukan pelakunya, bukan pelaku yang aslinya. Mohon pertimbangan yang seadil-adilnya,” ujar salah satu terpidana dalam video tersebut.Namun, video ini menuai kontroversi di kalangan warganet. Banyak yang meminta agar hukum ditegakkan tanpa pandang usia, khususnya terkait kejahatan berat seperti pembunuhan. Sejumlah komentar menegaskan agar ketiga terpidana tidak diberikan kelonggaran hanya karena usia mereka."@prabowo jangan dibebasin ya pak tolong ganti UUD anak dibawah umur klu berapa pun umurnya klu kasusnya pemerkosaan dan pembunuhan harus setara dan adil hukumannya jgn pandang umur, tolong pak @prabowo kasih keadilan untuk almh", ungkap seorang netizen dalam kolom komentar.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBeberapa warganet bahkan menyarankan agar Undang-Undang Perlindungan Anak direvisi untuk memastikan hukuman bagi pelaku kejahatan berat, seperti pembunuhan dan kekerasan seksual, tetap setara dan adil, tanpa mempertimbangkan faktor usia.Warganet juga menekankan kepada pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas terutama mengenai perlakuan terhadap anak di bawah umur yang terlibat dalam kejahatan serius.***
Read More Nahas! Seorang Kurir Kehilangan Motor dan Barang Belasan Juta Saat Antar Paket
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Agung Hidayat (33), seorang kurir di Palembang, Sumatera Selatan, harus mengalami nasib malang setelah sepeda motornya hilang saat tengah mengantarkan paket Cash On Delivery (COD) di wilayah Jalan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang.Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, ketika Agung tengah menjalankan tugasnya sebagai kurir. Tidak hanya kehilangan kendaraan, Agung juga menderita kerugian belasan juta rupiah karena sekitar 50 paket yang ia bawa juga dibawa kabur oleh pencuri.Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam Usulkan Pemblokiran Total iPhone di Indonesia, Ini Penyebabnya!"Awalnya, saya memarkirkan motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 6292 AT di depan pagar rumah konsumen. Saya masuk sebentar untuk menyerahkan paket kepada penerima. Ketika kembali ke luar, motor beserta paket-paket saya sudah hilang," ujarnya pada Senin, 4 November 2024.Agung kemudian memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman tersebut, pelaku pencurian diduga berjumlah tiga orang. Mereka terlihat membawa kabur motor beserta seluruh paket yang ada di dalamnya.Kasus Situs Judi Online: Pegawai Komdigi dan Sipil Terlibat, Total Tersangka Jadi 16 Orang“Dari CCTV yang saya lihat, ada tiga orang yang membawa kabur motor dan paket-paket saya,” tambah Agung.Kasus ini menambah daftar panjang kejadian pencurian yang menimpa para kurir, terutama di tengah meningkatnya penggunaan sistem pembayaran COD yang memerlukan mobilitas kurir ke berbagai lokasi. Agung berharap pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini agar dapat memberikan rasa aman kepada kurir lain yang sering bertugas di lapangan.***
Read More Meriah Dan Inspiratif, Dies Natalis Ke-22 Prodi Psikologi Universitas Bina Darma
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Pada tanggal 26 Oktober 2024, Prodi Psikologi Universitas Bina Darma menggelar seminar internasional dengan sukses, Acara ini diselenggarakan untuk merayakan Dies Natalis Prodi Psikologi UBD yang ke-22 Tahun, bertempat di lapangan badminton Universitas Bina Darma . Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk mahasiswa internasional, yang berkumpul untuk mengeksplorasi tema besar: “Kesehatan Mental di Generasi Muda: Peran Komunitas dan Dukungan Psikososial di Era Society 5.0.” Seminar dibuka dengan pemaparan dari Sentra Budi Perkasa, yang menyoroti pentingnya dukungan komunitas dalam menghadapi tantangan psikologis dan sosial. Sesi pertama diisi oleh para ahli yang berbagi wawasan, diikuti dengan diskusi internasional hybrid bersama Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, fokus pada kebersamaan di dunia perkuliahan.Kejati Jatim Laksanakan Eksekusi Terhadap Terpidana Penganiayaan, Gregorius Ronald Tannur Ditangkap di SurabayaDi sesi terakhir, panel diskusi menghadirkan pakar dari Universitas Bina Darma, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, dan Universitas Sriwijaya. Mereka membahas tantangan dan peluang yang dihadapi generasi muda saat ini.Hari kedua, kemeriahan berlanjut dengan Psycofest 2024, di mana suasana semakin hidup dengan tari penyambutan dan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Nuzep Almigo, S.Psi, M.Si, Ph.D., serta Ketua Program Studi, Dr. Itriyah, M.A. Acara ini dipenuhi dengan penampilan menarik seperti band, dance cover, monolog, stand-up comedy, dan banyak lagi, menciptakan momen kebahagiaan yang tak terlupakan bagi semua peserta.Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat BicaraAcara ditutup dengan penampilan dance cover yang meriah dan sesi foto bersama dosen, peserta, dan pengisi acara, menandai hari yang penuh inspirasi dan keceriaan. Dies Natalis ke-22 Prodi Psikologi Universitas Bina Darma menjadi bukti nyata bahwa kesehatan mental dan dukungan sosial sangat penting bagi generasi muda kita.***
Read More Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat Bicara
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali tersorot akibat kasus yang kurang menyenangkan. Salah satu petinggi di organisasi mahasiswa tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap seorang mahasiswi di kampus yang sama, kabar ini pertama kali mencuat di media sosial melalui akun @unsrifess di platform X pada Jumat, 25 Oktober 2024.Dalam unggahan tersebut, seorang pengguna anonim menyampaikan pengalamannya terkait dugaan tindakan pelecehan yang ia alami dari salah satu anggota penting di BEM Unsri. Akun tersebut menambahkan bahwa ia telah melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya, baik secara verbal maupun non-verbal.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Min aku nk ngadu ke kejahatan yang di lakuke oleh salah satu petinggi di organisasi tertinggi di unsri," tulis akun tersebut, menyampaikan laporannya."Aku la sudah ngelaporin dio atas dasar pelecehan seksual baik verbal maupun non-verbal, hal tersebut sudah sangat meresahkan kami anggotanya," ungkapnya.Selain itu, pengguna tersebut juga menyampaikan bahwa oknum yang dimaksud tidak menunjukkan rasa bersalah, dan ia bukanlah satu-satunya korban. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku menerima sanksi sosial yang sesuai.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh“Karena oknum ini dak meraso kalo dirinyo salah (FYI bukan cuma aku korban dari oknum ini). Jadi kami dak akan tinggal diem sekarang,” lanjutnya.Kabar ini segera mendapat reaksi dari organisasi mahasiswa tersebut, dengan berbagai respons yang muncul di media sosial. Kasus dugaan pelecehan ini menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan harapan publik agar tindakan tegas segera diambil oleh pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil.***
Read More Tragis! Seorang Ayah Babak Belur Usai Ketahuan Berusaha Mencabuli Anak Kandungnya
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Lingkaran.id - Seorang pria bernama Erwin Saputra (48), warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami luka-luka akibat amukan warga setelah tertangkap basah berusaha mencabuli anak kandungnya yang berusia 18 tahun.Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut bermula saat Erwin sedang mengantar anaknya ke sekolah. Di tengah perjalanan, anaknya meminta untuk menghentikan kendaraan.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story"Saat itu, pelaku berpura-pura mencari sesuatu di sekitar jalan dan mulai mengajak korban berbincang," ungkap Iptu Yudhistira, Kasatreskrim Polres OKU, pada Kamis, 24 Oktober 2024.Setelah itu, Erwin tiba-tiba menarik korban ke arah semak-semak di pinggir jalan dan mencoba melakukan tindakan yang tidak senonoh. Namun, korban berhasil melakukan perlawanan.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out“Pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan mencoba mengejar korban yang berusaha melarikan diri sambil berteriak meminta pertolongan,” tambah Yudhistira.Teriakan korban menarik perhatian warga sekitar yang langsung membantu dan mengamankan korban, sementara Erwin mengalami amukan warga sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Kasus ini kini ditangani oleh Polres OKU, dan Erwin menghadapi proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Read More Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang wanita di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Yunita Sari (42), melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar perempuan berinisial RKN (12) akibat insiden klakson motor. Penganiayaan tersebut terjadi di kebun milik pelaku di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, menjelaskan bahwa penganiayaan itu dilakukan dengan cara Yunita menjambak dan menyeret korban, yang menyebabkan kedua lutut korban mengalami luka lecet parah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HPAwal kejadian bermula ketika RKN, bersama ibunya dan adiknya, sedang dalam perjalanan menuju tempat les menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Yos Sudarso, mereka bertemu dengan Yunita yang tengah menyeberang jalan dengan sepeda motornya sambil melawan arus. Karena Yunita tampak ragu-ragu untuk menyeberang, korban kemudian membunyikan klakson dua kali.Yunita yang tersinggung, berteriak sambil mengeluarkan kata-kata kasar. RKN yang tidak menghiraukan, hanya membalas dengan ucapan "Woi" dan melanjutkan perjalanan. Namun, Yunita tidak terima dan mengejar korban. Setelah berhasil menyusul, Yunita memaksa korban untuk berhenti dengan kata-kata kasar.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story"Setelah korban menghentikan motornya, pelaku langsung turun dan tanpa basa-basi menjambak rambut korban serta menarik jilbabnya hingga terlepas," ungkap AKP Hendrawan pada Selasa, 22 Oktober 2024.Penganiayaan yang terjadi akibat insiden klakson ini kini dalam penanganan pihak kepolisian, dan pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Read More Seorang Kades Korupsi Dana Desa untuk Judi Online Hingga Foya-Foya
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kepala Desa (Kades) Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Sumatera Selatan, bernama Marwansyah, kini menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Palembang. Ia didakwa melakukan tindak pidana korupsi terkait penggunaan Dana Desa dengan total kerugian negara mencapai Rp.663 juta.Dalam sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim Kristanto Sahat, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Lahat, Firmansyah, mengungkapkan bahwa terdakwa, yang menjabat sebagai Kades sejak 2019 hingga 2025, telah menyalahgunakan dana desa tersebut untuk kepentingan pribadi.Viral! Pemuda Ngaku TikTokers Belanja 10 Keranjang, Tapi Tak Mau BayarMenurut keterangan JPU, Marwansyah diketahui telah menghabiskan dana desa untuk kegiatan yang tidak pantas, termasuk berfoya-foya, bermain judi online, dan mabuk-mabukan di tempat karaoke.Firmansyah juga menjelaskan modus operandi yang digunakan Marwansyah dalam melakukan tindakan korupsi. Ia mencatat bahwa terdapat penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa tahun 2020, salah satunya terkait proyek pembangunan drainase yang dilaksanakan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaTindak pidana ini mencerminkan pengelolaan dana desa yang buruk dan berpotensi merugikan masyarakat di wilayah tersebut. Sidang ini menjadi perhatian publik, karena menunjukkan pentingnya pengawasan dalam pengelolaan dana desa untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan kepentingan masyarakat. Proses hukum terhadap Marwansyah diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pejabat lainnya agar lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan dana.***
Read More Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa Izin
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang warga di Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, melakukan tindakan nekat dengan menghancurkan jalan setapak cor-coran yang dibangun di atas tanahnya tanpa izin.Menurut informasi yang beredar, jalan tersebut dibangun di atas tanah milik pribadi ibu tersebut, yang merasa tidak pernah memberikan izin atau menerima kompensasi atas penggunaannya. Merasa haknya dilanggar, ibu itu akhirnya mengambil tindakan sendiri dengan merusak jalan tersebut.Aksi ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang ibu terlihat berjuang sendiri menghancurkan jalan tersebut menggunakan palu dan alat seadanya.Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 MiliarAksi ibu ini memicu gelombang dukungan dari warganet. Banyak yang berpendapat bahwa tindakannya sah karena tanah tersebut merupakan hak pribadinya.Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final"Saya mendukung ibu ini. Mereka yang membangun jalan tanpa izin jelas tidak menghormati hak kepemilikan. Minimal, harus ada izin atau ganti rugi sebelum pembangunan dilakukan," ujar netizen di kolom komentar.Beberapa komentar lainnya mengkritik proses birokrasi yang sering kali tidak adil. Mereka menyayangkan ketidakpatuhan terhadap aturan, di mana pembangunan dilakukan tanpa izin atau pemberitahuan kepada pemilik tanah.***
Read More Palembang Pilih Duta GenRe Baru, Inspirasi Kaum Muda Menuju Masa Depan Yang Cerah
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Kota Palembang, yang dikenal sebagai kota pempek dan Sungai Musi yang indah, kembali menggelar ajang bergengsi Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe).Acara tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan mencari sosok inspiratif yang mampu menjadi role model bagi generasi muda Palembang, sekaligus mengkampanyekan pentingnya merencanakan masa depan.Latar Belakang Program GenReProgram GenRe, yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada remaja tentang kesehatan reproduksi, penundaan pernikahan, dan pencegahan pernikahan dini. Melalui program ini, diharapkan remaja dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki masa depan yang cerah, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Proses Seleksi yang KetatPemilihan Duta GenRe tahun ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Palembang. Mereka yang lolos seleksi administrasi kemudian mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang cukup ketat, meliputi:Tes tertulis: Peserta diuji pengetahuannya tentang program GenRe, kesehatan reproduksi, dan isu-isu remaja lainnya.Wawancara: Peserta diwawancarai oleh tim juri untuk mengukur kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan pemahaman mereka terhadap isu-isu remaja.Karantina: merupakan masa persiapan intensif yang dilakukan oleh para finalis sebelum acara puncak. Selama masa karantina, para finalis akan diberikan berbagai pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan mereka, agar siap tampil maksimal pada malam final., yang bertujuan untuk membentuk karakter, meningkatkan kemampuan, membangun kesolidaritasan.Tema Pemilihan Tahun IniTema yang diangkat dalam pemilihan Duta GenRe tahun ini adalah "Abhinaya Gantari Sriwijaya (Semangat Yang Menyinari bumi Sriwijaya)". Tema ini memadukan 2 unsur yang berbeda yakni unsur remaja yang sehat cerdas ceria serta budaya Palembang yang kental akan kisah kerajaan Sriwijaya yang dimana menjadi tempat lahirnya Duta GenRe Palembang.Pemilihan tema ini diambil karena meskipun Duta GenRe Palembang adalah Duta nya para remaja, tetapi juga tidak pernah melupakan keberagaman nilai budaya tempat asalnya, sehingga Duta GenRe Palembang dapat menjadi Role model remaja yang dapat menyebarluaskan segala bentuk informasi baik dari segi kesehatan, pendidikan bahkan kehidupan bermasyarakat melalui suatu pendekatan kultural masyarakat di sekitar nya. (Syafri Al-kautsar : pembina Duta GenRe Palembang)Harapan Besar untuk Duta GenRe TerpilihDuta GenRe yang terpilih diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kalangan remaja Palembang. Mereka diharapkan mampu:Menyebarkan informasi tentang program GenRe dan pentingnya merencanakan masa depan.Menjadi role model bagi teman-teman sebaya.Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.Menjadi suara remaja dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka.Keberhasilan Program Banyuasin Cerdas, H. Askolani Komitmen Teruskan Inovasi Pendidikan Demi Kesuksesan Anak-Anak BanyuasinIbu Zanariah SI.P, M.Si Selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Sekaligus Bunda GenRe Kota Palembang, menyampaikan harapannya agar Duta GenRe yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi generasi muda Palembang."Kami yakin bahwa Duta GenRe yang terpilih akan menjadi inspirasi bagi banyak remaja. Mereka akan membuktikan bahwa remaja Palembang memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi bagi pembangunan kota," ujar Zanariah SI.P, M.Si Kepala Dinas DPPKB.Dengan adanya ajang Pemilihan Duta GenRe ini, diharapkan semakin banyak remaja Palembang yang sadar akan pentingnya merencanakan masa depan dan hidup sehat.***
Read More