Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap Mundur
Langgar Perjanjian, ASN Baru Bisa Dianggap Mundur
Lingkaran.id - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, memberikan pesan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) muda untuk menjaga komitmen terhadap profesi mereka. Ia mengingatkan pentingnya mematuhi perjanjian yang telah disepakati dengan negara, menjaga integritas, dan menghindari pelanggaran aturan.Salah satu poin utama yang ditekankan adalah larangan bagi ASN baru untuk mengajukan mutasi sebelum waktu yang ditentukan. Larangan ini mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 06 Tahun 2024 Pasal 59, yang mengatur ASN wajib mengabdi di instansi tempat mereka ditempatkan selama minimal 10 tahun.Bobby Nasution Janji Berkantor di Nias, Siapkan Strategi Atasi Daerah Tertinggal dan Sekolah Tanpa Guru"Jika ada ASN yang tetap mengajukan mutasi tanpa memenuhi syarat yang telah disepakati, maka mereka akan dianggap mengundurkan diri," tegas Zudan, Jumat (24/1/2025).Dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelamar ASN, tertera komitmen untuk tidak mengajukan mutasi ke instansi lain dengan alasan pribadi selama masa bakti tersebut.Zudan juga menyoroti tantangan yang dihadapi ASN muda dalam era teknologi yang terus berkembang. Ia menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.“ASN muda harus terus belajar, mengembangkan kemampuan, dan berani mengambil risiko untuk mencoba hal baru,” ujarnya.ASN muda diminta menjauhi praktik korupsi dan nepotisme, serta fokus pada pelayanan publik yang adil dan merata. Selain itu, mereka diharapkan memahami kebutuhan proses bisnis di lingkungan kerja dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sistem kepegawaian.“Cari solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, tetapi jangan lupa untuk tetap sabar dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki, termasuk kesempatan menjadi ASN,” tambah Zudan.Viral Oknum Polisi Mainkan Sirene Dinas Tanpa Keadaan Darurat, Publik Geram dan Minta Tindakan TegasSebagai penutup, Zudan mengingatkan ASN muda untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Mereka harus menjaga nama baik profesi serta menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai sebagai pelayan masyarakat.“ASN muda harus memahami bahwa apa yang mereka lakukan, baik di dunia nyata maupun maya, mencerminkan institusi tempat mereka bekerja,” jelasnya.Dengan mematuhi aturan, menjaga profesionalisme, dan beradaptasi dengan perubahan, Zudan berharap ASN muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi birokrasi dan masyarakat.***
Read More
Anggota DPR Usulkan Moge Masuk Jalan Tol, Sebut Potensi PNBP Tinggi
Anggota DPR Usulkan Moge Masuk Jalan Tol, Sebut Potensi PNBP Tinggi
Lingkaran.id - Rencana untuk memperbolehkan sepeda motor gede (moge) melintas di jalan tol kembali menjadi sorotan. Usulan ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras, yang melihat potensi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari moge cukup signifikan.Andi mengungkapkan bahwa jumlah moge di Indonesia tidak sedikit dan memungkinkan adanya kontribusi tambahan bagi pendapatan negara. Menurutnya, wacana ini perlu dipertimbangkan dengan serius oleh para pemangku kebijakan.Viral! Seorang Ibu di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas, Sempat Ditabrak Hingga Terjatuh"Pak Menteri, ini hanya sekadar masukan terkait moge. Apakah di sini semua pemangku kebijakan seperti Menteri PU, Menteri Perhubungan, dan Korlantas sudah membahas masalah ini? Sebab, kalau tidak salah, hanya di Indonesia moge tidak diizinkan masuk ke jalan tol," ujar Andi dalam rapat kerja bersama Kementerian Pekerjaan Umum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).Andi menilai bahwa regulasi terkait akses moge ke jalan tol dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kontribusi ekonomi. Dia juga mendorong sinergi antara kementerian dan lembaga terkait untuk mengkaji wacana ini lebih lanjut.Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!Hingga kini, di Indonesia, sepeda motor, termasuk moge, memang tidak diizinkan melintasi jalan tol, dengan alasan utama keselamatan dan perbedaan kecepatan antarjenis kendaraan. Namun, di beberapa negara lain, akses moge ke jalan bebas hambatan diperbolehkan dengan sejumlah ketentuan khusus.Rencana ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut di tingkat regulasi, sambil mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Sementara itu, wacana ini memicu beragam respons, baik dari kalangan pengendara moge maupun masyarakat umum.***
Read More
Viral Warga Semarang Tewas Setelah Dijemput Polisi, Malah Ditetapkan Tersangka
Viral Warga Semarang Tewas Setelah Dijemput Polisi, Malah Ditetapkan Tersangka
Lingkaran.id - Darso, seorang warga asal Mijen, Semarang, yang telah meninggal dunia usai dijemput anggota Satlantas Polresta Yogyakarta, mengejutkan publik karena kini dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Peristiwa ini memicu protes keras dari pihak keluarga, yang menganggap langkah tersebut tidak masuk akal dan melukai perasaan mereka.Kasus tersebut bermula dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Mas Suharto, Yogyakarta, pada Juli 2024. Darso, yang sebelumnya berada dalam pengawasan polisi, diduga meninggal akibat penganiayaan. Namun, alih-alih mendapatkan kejelasan terkait penyebab kematiannya, Darso justru dikaitkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan itu.Viral Oknum Polisi Mainkan Sirene Dinas Tanpa Keadaan Darurat, Publik Geram dan Minta Tindakan TegasKuasa hukum keluarga, Antoni Yudha Timor, mengkritik keputusan Polresta Yogyakarta yang dianggapnya melanggar logika hukum dan menambah penderitaan keluarga."Ini seperti lelucon yang sama sekali tidak lucu. Bagaimana mungkin seseorang yang sudah meninggal dunia dinyatakan sebagai tersangka? Keputusan ini sangat menyakitkan bagi keluarga yang sudah kehilangan," ujar Antoni, Sabtu (25/1/2025).Ia juga mempertanyakan dasar hukum yang digunakan oleh pihak kepolisian. Menurut Antoni, penetapan tersangka harus melalui prosedur yang jelas, termasuk pemeriksaan terhadap terduga."Almarhum Darso tidak pernah dimintai keterangan baik sebagai saksi maupun terduga. Penetapan tersangka semestinya didukung oleh bukti yang cukup serta proses pemeriksaan yang sesuai hukum, dan ini tidak terjadi dalam kasus ini," tegasnya.Kemendikdasmen Atur Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri ke Swasta, Biaya Ditanggung PemdaSementara itu, pihak Polresta Yogyakarta menyatakan bahwa Darso memang sempat ditetapkan sebagai tersangka. Namun, status tersangka tersebut akan dihentikan melalui penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) mengingat Darso telah meninggal dunia."Kami telah menetapkan tersangka kedua, sementara status tersangka Darso akan di-SP3-kan karena beliau sudah meninggal dunia," ungkap perwakilan Polresta Yogyakarta.***
Read More
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cirebon, Ribuan Rumah dan Aktivitas Terdampak
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cirebon, Ribuan Rumah dan Aktivitas Terdampak
Lingkaran.id - Bencana banjir bandang kembali menghantam wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, meliputi sejumlah desa seperti Pengarengan, Astanamukti, Japuralor di Kecamatan Pangenan, dan Japurabakti di Kecamatan Astanajapura. Curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Singaraja menjadi penyebab utama banjir, diperparah oleh fenomena air laut pasang atau rob.Akibatnya, ribuan rumah terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter, yang menyebabkan terganggunya aktivitas warga, termasuk terhentinya kegiatan belajar mengajar (KBM) serta kemacetan di jalur Pantura.Viral! Seorang Ibu di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas, Sempat Ditabrak Hingga TerjatuhKuwu Desa Pengarengan, Carsadi, menjelaskan bahwa banjir tahun ini merupakan yang terbesar dan terjadi untuk pertama kalinya di awal tahun. Kondisi ini membuat warga panik dan segera mengungsi untuk menyelamatkan diri.“Syukurlah tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” kata Carsadi pada Jumat (25/1/2025).Senada dengan itu, Kepala SMPN 2 Pangenan, Junaedi, menyebut banjir yang terjadi sejak malam hingga pagi hari membuat sekolahnya terendam air.“Para siswa terpaksa belajar dari rumah, dan guru-guru juga kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.Perangkat Desa Japurabakti, Dikin, menambahkan bahwa banjir yang mulai menggenangi rumah warga pada Kamis malam (23/1/2025) mencapai ketinggian setengah meter. Air mulai surut pada Jumat pagi, dan warga langsung bergotong-royong membersihkan rumah serta halaman mereka.“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Solusi jangka panjang seperti normalisasi sungai sangat diperlukan untuk mencegah banjir berulang,” ujarnya.Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!Sementara itu, di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Munjul, Sidamulya, dan Desa Buntet terputus akibat ambrolnya gorong-gorong. Kuwu Desa Sidamulya, Dudi, menjelaskan bahwa lebar jalan yang terputus mencapai tiga meter dengan panjang kerusakan sekitar enam meter.“Kejadian ini berlangsung Kamis malam pukul 21.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang terjatuh,” paparnya.Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui BPBD dan dinas terkait segera turun tangan untuk menangani dampak banjir. Penjabat (PJ) Bupati bersama rombongan meninjau lokasi pada Jumat pagi dan berjanji mempercepat perbaikan jalan serta penanggulangan banjir.“Hari ini tim teknis sudah melakukan pengukuran, dan perbaikan jalan ditargetkan selesai dalam tiga hari ke depan,” kata Dudi.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat, banjir ini telah memengaruhi 3.280 kepala keluarga atau 5.685 jiwa di 16 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Meski tidak ada laporan korban jiwa, banjir ini menjadi pengingat bahwa langkah pencegahan seperti normalisasi sungai dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS).***
Read More
Timnas U20 Indonesia Takluk dari Yordania pada Challenge Series 2025
Timnas U20 Indonesia Takluk dari Yordania pada Challenge Series 2025
Lingkaran.id - Timnas U20 Indonesia gagal mengawali kiprah mereka di Challenge Series 2025 dengan hasil memuaskan. Skuad muda Garuda asuhan pelatih Indra Sjafri harus menyerah dari Yordania dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (24/1/2025) malam WIB.Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini lahir melalui aksi Ibrahim Sabra pada menit ke-4. Penyerang Yordania itu memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi kanan dan menyarangkan bola ke gawang Ikram Algifari lewat sundulan tajam.Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam iniMeski bermain terbuka di awal, Timnas U20 Indonesia menghadapi kendala dalam membangun permainan yang solid. Bahkan, meskipun Yordania harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-16 usai kartu merah yang diterima penjaga gawang Salameh Ali akibat pelanggarannya terhadap Muhammad Ragil di luar kotak penalti, Indonesia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut.Keunggulan jumlah pemain membuka peluang emas bagi Indonesia ketika di menit ke-23 mereka mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh kiper pengganti Yordania. Namun, peluang tersebut terbuang percuma setelah sepakan penalti dari Welber Jardim berhasil ditepis oleh kiper lawan.Di babak kedua, Timnas U20 Indonesia mencoba meningkatkan intensitas serangan, dengan Dony Tri Pamungkas menjadi salah satu pemain yang paling aktif memberikan ancaman bagi lini pertahanan Yordania. Namun, permainan keras yang diperagakan tim tamu membuat serangan Indonesia kerap terhenti.Yordania, di sisi lain, memilih strategi bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Upaya mereka terbukti efektif, dengan lini belakang yang solid dan sesekali merepotkan Indonesia melalui counter attack cepat.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai EkspektasiPeluang emas sempat datang bagi Indonesia pada menit ke-62 ketika Tony Firmansyah menerima umpan terobosan di area penalti. Namun, tembakannya berhasil digagalkan oleh kiper Yordania. Tak lama berselang, Tony kembali memiliki kesempatan emas setelah berhasil melewati kiper, tetapi penyelesaian akhirnya justru meleset, membuat bola mudah diamankan oleh lawan.Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Yordania. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Timnas U20 Indonesia untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.***
Read More
Mengenal Lebih Dekat Pendiri Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya
Mengenal Lebih Dekat Pendiri Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya
Lingkaran.id - Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang terletak di wilayah Sumatra, Indonesia. Berdiri pada abad ke-7, Sriwijaya menjadi pusat peradaban dan perdagangan yang penting di Asia Tenggara. Di balik kejayaannya, terdapat serangkaian raja yang memiliki latar belakang yang beragam dan memimpin kerajaan ini pada masa-masa yang berbeda. Berikut adalah beberapa raja pertama yang berperan penting dalam pendirian dan perkembangan Kerajaan Sriwijaya.Dapunta Hyang Sri Jayanasa (683 M) - Pendiri Kerajaan SriwijayaDapunta Hyang Sri Jayanasa adalah pendiri pertama Kerajaan Sriwijaya. Ia memulai perjalanan panjang untuk mendirikan kerajaan ini sekitar tahun 683 M. Dapunta Hyang dikenal karena kemampuannya dalam mempersatukan berbagai wilayah di sekitar Selat Malaka dan memperkuat kekuasaan maritim Sriwijaya. Di bawah kepemimpinannya, Sriwijaya mulai dikenal sebagai kekuatan besar di wilayah Asia Tenggara. Beliau juga memanfaatkan jalur perdagangan internasional untuk memperluas wilayah kerajaan dan memperkenalkan Sriwijaya sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan, khususnya dalam bidang agama Buddha.Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang KuatIndrawarman (702 M) - Penerus yang Memperkuat WilayahSetelah Dapunta Hyang, kerajaan Sriwijaya diteruskan oleh Raja Indrawarman pada tahun 702 M. Di bawah pemerintahannya, Sriwijaya memperluas wilayah dan semakin mendalamkan pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara. Indrawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan penguasaannya tetapi juga memperkuat hubungan perdagangan antara Sriwijaya dan negara-negara tetangga seperti India, Tiongkok, serta kerajaan-kerajaan lainnya di Asia Tenggara. Keberhasilan Indrawarman memperluas kekuasaan membuat Sriwijaya semakin dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat.Rudra Wikrama (728-742 M) - Raja yang Menstabilkan SriwijayaRaja Rudra Wikrama naik tahta pada tahun 728 M dan memimpin Sriwijaya hingga 742 M. Selama pemerintahannya, ia bekerja keras untuk menstabilkan kondisi politik dan sosial di Sriwijaya. Dalam periode ini, hubungan dagang dengan India dan Tiongkok semakin diperkuat, serta memperkenalkan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan internasional. Rudra Wikrama juga memperkenalkan kebijakan-kebijakan untuk mengembangkan sektor maritim yang menjadi andalan kerajaan.Balaputradewa (856 M) - Raja yang Meningkatkan Kejayaan SriwijayaBalaputradewa merupakan salah satu raja yang paling dikenal dari Kerajaan Sriwijaya, yang memerintah pada sekitar tahun 856 M. Pemerintahan Balaputradewa menandai puncak kejayaan Sriwijaya, baik dalam aspek kekuatan maritim, perdagangan, maupun kebudayaan. Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya semakin terkenal di dunia internasional dan bahkan menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Ia juga dikenal atas upayanya memperluas pengaruh Sriwijaya ke berbagai wilayah di Asia Tenggara dan India. Balaputradewa memainkan peran penting dalam memperkenalkan Sriwijaya sebagai kerajaan yang sangat dihormati di seluruh wilayah maritim.Sri Udayadityawarman (960 M) - Memperkuat Kehidupan Sosial dan EkonomiSri Udayadityawarman adalah salah satu raja Sriwijaya yang memerintah pada tahun 960 M. Di bawah pemerintahannya, Sriwijaya semakin memperkuat posisi sosial dan ekonomi, dengan memperluas jalur perdagangan ke India dan Cina. Sri Udayadityawarman juga berusaha meningkatkan sistem pemerintahan yang terorganisir, yang mendukung stabilitas kerajaan dan kelancaran perdagangan. Beliau menjadi salah satu raja yang berhasil mengadaptasi perubahan zaman dan mempertahankan Sriwijaya sebagai pusat peradaban maritim.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Sri Maharaja (1156 M) - Raja pada Masa KemunduranSri Maharaja, yang memerintah pada tahun 1156 M, menjadi salah satu raja Sriwijaya pada masa-masa terakhir kejayaannya. Meskipun Sri Maharaja berusaha menjaga stabilitas kerajaan, Sriwijaya mulai menunjukkan tanda-tanda kemunduran akibat serangan dari kerajaan lain dan pergeseran kekuasaan di Asia Tenggara. Namun demikian, Sri Maharaja tetap berupaya mempertahankan tradisi maritim dan memperbaiki hubungan internasional dengan negara-negara tetangga.Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178 M) - Raja Terakhir SriwijayaTrailokyaraja Maulibhusana Warmadewa adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Sriwijaya pada tahun 1178 M. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran besar akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga dan faktor internal yang melemahkan kekuasaan kerajaan. Meskipun begitu, pemerintahan Trailokyaraja mencoba menjaga keberlanjutan kekuasaan Sriwijaya yang semakin menurun, dan ini menandai berakhirnya era kejayaan Sriwijaya sebagai kekuatan besar di Asia Tenggara.Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar di Asia Tenggara yang dibangun oleh serangkaian raja yang memiliki visi untuk memperluas pengaruh, memperkuat sistem pemerintahan, serta menjalin hubungan internasional melalui perdagangan dan kebudayaan. Meskipun akhirnya mengalami kemunduran, Sriwijaya tetap meninggalkan warisan yang luar biasa sebagai kerajaan maritim yang berperan penting dalam sejarah peradaban di Asia Tenggara. Para raja Sriwijaya, mulai dari Dapunta Hyang hingga Trailokyaraja, menunjukkan keberanian dan kebijakan yang kuat untuk menjaga kejayaan kerajaan ini selama berabad-abad.
Read More
Viral! Bayi Diberi Nama Tengah "Tiktok", Bikin Netizen Heboh
Viral! Bayi Diberi Nama Tengah "Tiktok", Bikin Netizen Heboh
Lingkaran.id - Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan prosesi pengajian sekaligus pemberian nama bayi menjadi viral di  media sosial. Dalam video tersebut, yang menarik perhatian netizen bukanlah prosesi pengajiannya, melainkan nama unik yang diberikan kepada sang bayi. Bayi perempuan itu diberi nama lengkap Briella Tiktok Camelia.Keunikan nama tersebut, khususnya kata "Tiktok" yang digunakan sebagai nama tengah, langsung menjadi sorotan netizen. Video yang diunggah pada Rabu (22/1/2025) tersebut memuat keterangan, "Netizen salfok dengan nama bayi yang diberi nama Tiktok pada nama tengahnya."Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya ViralUnggahan ini pun mengundang berbagai komentar beragam dari warganet yang terkejut sekaligus terhibur dengan pilihan nama tersebut.Dalam kolom komentar, sejumlah netizen mengekspresikan reaksi mereka dengan berbagai tanggapan."Ini seriusan dikasih nama Tiktok?" tulis salah satu netizen dengan nada heran.Video yang kini telah ditonton ribuan kali itu menunjukkan antusiasme netizen untuk ikut berkomentar. Banyak dari mereka yang menyoroti bagaimana budaya populer, seperti aplikasi media sosial Tiktok, kini bisa memengaruhi nama-nama generasi baru.Pemberian nama yang terinspirasi dari tren digital atau budaya populer memang bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, nama-nama seperti "Google," "Facebook," bahkan "Instagram" sempat muncul dan viral karena dianggap unik dan berbeda.Namun, penggunaan nama "Tiktok" sebagai nama tengah ini dinilai cukup mengejutkan mengingat aplikasi tersebut merupakan salah satu platform digital yang sedang sangat populer di kalangan masyarakat. Tak sedikit pula yang mempertanyakan dampak jangka panjang dari nama-nama seperti ini terhadap anak-anak saat mereka dewasa nanti.Viral! Program Tidur Siang Bersama Siswa di SMPN 39 Surabaya Tuai Pujian WarganetMeskipun banyak yang terhibur, tak sedikit pula netizen yang memberikan tanggapan serius. Beberapa di antaranya menyoroti pentingnya pemikiran matang dalam memilih nama anak karena nama akan melekat sepanjang hidup mereka. Di sisi lain, ada juga yang melihat ini sebagai ekspresi kreativitas orang tua"Semoga orang tua si bayi sudah memikirkan konsekuensi nama ini dengan baik, ya," komentar seorang pengguna."Selama nama itu diberikan dengan penuh kasih sayang, ya kenapa tidak? Siapa tahu nanti jadi nama yang membawa keberuntungan," ujar netizen lain dengan sudut pandang positif.***
Read More
Kemendikdasmen Atur Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri ke Swasta, Biaya Ditanggung Pemda
Kemendikdasmen Atur Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri ke Swasta, Biaya Ditanggung Pemda
Lingkaran.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan kebijakan baru dalam proses penerimaan siswa untuk tahun 2025. Kebijakan tersebut mencakup pengalihan siswa yang tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri ke sekolah swasta dengan biaya pendidikan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah (pemda).Staf Ahli Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto, menjelaskan langkah ini diambil sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan kapasitas di sekolah negeri.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai Ekspektasi"Jika kapasitas sudah terpenuhi, siswa yang tidak tertampung akan diarahkan ke sekolah swasta, dan biayanya akan dibiayai oleh pemerintah daerah," ungkapnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/1/2025).Selain itu, Kemendikdasmen juga memutuskan untuk mengganti istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Pergantian istilah ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman masyarakat, mengingat nama baru tersebut dianggap lebih mudah dikenali dan familiar.Dalam upaya meningkatkan kualitas dan integritas sistem penerimaan, Kemendikdasmen juga akan menerapkan mekanisme baru yang dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan yang sering muncul, seperti manipulasi domisili yang kerap terjadi pada sistem zonasi dalam PPDB.Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya Viral"Kami akan memperbaiki sistem penerimaan ini agar lebih transparan dan adil, sehingga memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh calon siswa," tambah Biyanto.Dengan kebijakan ini, Kemendikdasmen berharap tidak hanya mampu memberikan solusi bagi siswa yang belum mendapatkan tempat di sekolah negeri, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah swasta sebagai mitra penting dalam sistem pendidikan nasional.***
Read More
Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam ini
Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 Malam ini
Lingkaran.id - Timnas Indonesia U-20 akan bertanding melawan Jordania dalam laga Mandiri U-20 Challenge Series 2025 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan Garuda Muda menuju Piala Asia U-20 2025 yang akan dimulai Februari mendatang.Dalam ajang ini, Timnas Indonesia U-20, yang dilatih oleh Indra Sjafri, dijadwalkan menghadapi tiga negara, termasuk dua tim peserta Piala Asia U-20, yakni Jordania dan Suriah, serta India.Laga perdana Indonesia melawan Jordania dapat disaksikan melalui siaran langsung di Indosiar pada Jumat pukul 19.00 WIB. Penonton juga dapat menikmati pertandingan melalui layanan live streaming di Vidio.com.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai EkspektasiTimnas Indonesia U-20 akan menurunkan sederet pemain muda berbakat, termasuk Ikram Algiffari, Alfharezzi Buffon, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Evandra Florasta, Toni Firmansyah, dan Arkhan Kaka. Selain itu, tiga pemain yang berkarier di luar negeri, yakni Welber Jardim, Marselinus Ama Ola, dan Jens Raven, juga turut memperkuat tim. Beberapa wajah baru seperti Gala Pagamo, Tirie Adriano, dan Fava Sheva Rustanto menjadi tambahan kekuatan dalam skuad Garuda Muda.Pelatih Jordania U-20, Peter Meindertsma, mengapresiasi Federasi Sepak Bola Indonesia atas penyelenggaraan turnamen ini. Ia menilai ajang ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengevaluasi kesiapan timnya jelang Piala Asia.Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?"Turnamen ini sangat bermanfaat bagi kami untuk melihat sejauh mana perkembangan tim. Persiapan kami cukup baik, dan kami siap menghadapi tantangan," ujar Meindertsma.Mandiri U-20 Challenge Series 2025 tidak hanya menjadi panggung untuk menguji kemampuan, tetapi juga kesempatan bagi tim-tim peserta untuk meningkatkan kualitas permainan mereka menuju kompetisi utama.***
Read More
Hari Pertama Tayang, Study Group Sukses Curi Perhatian Pecinta Drama Korea
Hari Pertama Tayang, Study Group Sukses Curi Perhatian Pecinta Drama Korea
Lingkaran.id - Awal tahun 2025 akan diwarnai dengan hadirnya drama Korea terbaru, Study Group, yang telah tayang perdana pada 23 Januari melalui platform streaming TVING. Serial ini mengusung tema aksi, komedi, dan perjuangan remaja yang dikemas dalam sepuluh episode berdurasi sekitar 50 menit.Study Group merupakan adaptasi dari webtoon terkenal dengan judul yang sama, karya Shin Hyung Wook dan ilustrator Yoo Seung Yeon. Webtoon ini pertama kali dirilis pada 5 Januari 2019 di Naver, dan kepopulerannya mendorong produksi versi drama yang disutradarai oleh Lee Jang Hoon dengan naskah yang ditulis oleh Eom Sun Ho.Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?Drama ini berpusat pada Yoon Ga Min (diperankan oleh Hwang Min Hyun), seorang siswa di Sekolah Menengah Teknik Yusung yang terkenal dengan reputasi buruk dalam hal akademik. Meski terlihat seperti siswa teladan dengan kacamata dan penampilan rapi, Ga Min kerap berada di peringkat bawah dalam hal nilai. Namun, ia memiliki keunggulan yang luar biasa: kemampuan bertarung yang handal.Ga Min memutuskan untuk membentuk kelompok belajar di sekolahnya, tidak hanya untuk memperbaiki prestasi akademiknya tetapi juga untuk mendukung teman-temannya menghadapi tekanan ujian masuk perguruan tinggi. Kelompok belajar ini menjadi ruang untuk berbagi pengetahuan dan saling memotivasi. Dalam setiap tantangan, Ga Min tak segan melindungi anggotanya, bahkan menggunakan kemampuan bertarungnya jika diperlukan.Selain Ga Min, drama ini juga menampilkan karakter Lee Han Kyeong (Han Ji Eun), seorang guru di sekolah tersebut yang memiliki ambisi untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Hubungan antara keduanya menjadi salah satu elemen menarik, terutama dengan rahasia yang dimiliki Han Kyeong.Mira Hayati Ditahan: Dari Skincare Merkuri hingga Dugaan Pamer Uang PalsuPara anggota kelompok belajar, termasuk Pi Han Wool (Cha Woo Min), Lee Ji Woo (Shin Soo Hyun), dan Jung Do Hoon (Lee Kwang Hee), membawa dinamika yang memperkaya cerita. Konflik internal dan eksternal menjadi daya tarik tersendiri yang mengangkat tema kerja sama, perjuangan, dan persahabatan.Dengan genre yang menggabungkan aksi, komedi, dan thriller, Study Group menghadirkan kisah perjuangan siswa yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pentingnya dukungan sosial dan semangat pantang menyerah. Humor segar dan momen emosional menjadikan drama ini sebagai tontonan yang menghibur dan inspiratif.***
Read More
Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!
Agung Sedayu Bongkar Fakta SHGB Laut Tangerang: Dibeli Sah dari Warga!
Lingkaran.id - Pengacara Agung Sedayu Grup (ASG), Muannas Alaidid, memberikan penjelasan atas isu yang mengaitkan perusahaan tersebut dengan kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan pagar laut perairan Tangerang. Muannas menegaskan bahwa tidak semua SHGB di sepanjang 30 kilometer pagar laut itu dimiliki oleh pihak PIK 2."Narasi yang beredar seolah-olah seluruh pagar laut sepanjang 30 kilometer adalah milik PIK 2 tidaklah benar. Berdasarkan data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), terdapat SHM milik warga lain di kawasan tersebut," ujar Muannas dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/25).Tiga Bos Skincare Berbahaya di Makassar Ditahan Polda Sulsel, 2 Diantaranya Dibantarkan Karena SakitLebih lanjut, Muannas menjelaskan bahwa dari total lahan di kawasan tersebut, sebanyak 234 bidang merupakan SHGB atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 bidang dimiliki oleh PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang lainnya atas nama perorangan. Selain itu, terdapat 17 bidang yang terdaftar sebagai SHM. Muannas juga menegaskan bahwa SHGB yang dimiliki pihak PIK telah diperoleh sesuai prosedur yang berlaku."Semua SHGB diterbitkan melalui proses yang sah. Awalnya lahan itu SHM milik warga yang kami beli secara resmi, dibalik nama, membayar pajak, serta dilengkapi dengan surat izin lokasi atau PKKPR," jelasnya.Pagar laut tersebut kini telah dibongkar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dengan bantuan TNI AL. Pemerintah tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas penerbitan SHM dan SHGB di kawasan perairan tersebut.Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyampaikan bahwa saat ini terdapat pemeriksaan internal terkait kasus tersebut. Nusron juga menyatakan bahwa Kepala Seksi Pengukuran yang terlibat dalam kasus ini telah ditindak untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.Misteri Pemasangan Pagar Bambu 30 Kilometer di Laut Tangerang, Siapa di Baliknya?"Proses pengukuran dilakukan oleh Kantor Jasa Survei Berlisensi (KJSB), yang merupakan pihak swasta. Namun, hasil pengukuran ini harus disahkan oleh Kepala Seksi Pengukuran di kantor setempat," ujar Nusron saat ditemui usai operasi pembongkaran pagar laut di pos TNI Tanjung Pasir, Tangerang, pada Rabu (22/1/25)."Kami masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut, sehingga hasilnya belum dapat diungkap sepenuhnya," tambahnya.Dengan perkembangan ini, Muannas berharap isu yang beredar dapat diluruskan dan masyarakat memperoleh informasi yang akurat terkait kepemilikan lahan di kawasan pagar laut tersebut.***
Read More
Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?
Sosok Teuku Nasrullah Jadi Sorotan: Benarkah Suami Dokter Detektif yang Berani Bongkar Skincare Berbahaya?
Lingkaran.id - Nama Teuku Nasrullah, ahli hukum asal Aceh sekaligus mantan dosen pidana di Universitas Indonesia, kini menjadi perhatian publik. Hal ini terkait dengan kabar yang menyebutkan bahwa ia adalah suami dari sosok yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif.Dokter Detektif, yang kerap mengungkapkan praktik tidak sehat dalam industri skincare, menjadi perbincangan hangat setelah terlibat konflik dengan Shella Saukia, pengusaha skincare asal Aceh. Doktif pernah mengulas produk kecantikan milik Shella Saukia yang diduga mengandung bahan berbahaya.Tiga Bos Skincare Berbahaya di Makassar Ditahan Polda Sulsel, 2 Diantaranya Dibantarkan Karena SakitUlasan tersebut membuat Shella, yang dijuluki crazy rich Aceh, merasa tidak terima hingga melabrak Doktif. Pertikaian ini kemudian melibatkan perhatian publik, termasuk spekulasi tentang peran suami Doktif dalam keberaniannya membongkar praktik skincare ilegal.Warganet mulai menghubungkan keberanian Dokter Detektif dengan latar belakang suaminya, yang disebut-sebut sebagai Teuku Nasrullah. Sosok Teuku dikenal luas sebagai pengacara andal yang telah menangani berbagai kasus besar di Indonesia.Teuku Nasrullah memiliki rekam jejak yang impresif, termasuk menangani kasus korupsi Angelina Sondakh terkait pembangunan wisma atlet dan gedung serbaguna Sumatera Selatan pada 2010-2011. Ia juga menjadi kuasa hukum Ratu Atut Chosiyah atas dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah di Banten. Pada 2019, Teuku Nasrullah dipercaya sebagai salah satu dari delapan anggota tim kuasa hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam kasus sengketa Pilpres yang dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).Presiden Prabowo Bertemu Emil Salim Menteri Era Soeharto, Dapat Pesan Penting Untuk Pengabdian kepada NegaraSpekulasi mengenai Teuku Nasrullah sebagai suami Dokter Detektif semakin ramai setelah netizen menyoroti keberanian Doktif dalam membongkar "borok" pengusaha skincare yang diduga nakal. Meski begitu, baik Doktif maupun Teuku Nasrullah belum memberikan pernyataan resmi terkait hubungan ini.Publik kini menantikan klarifikasi langsung dari kedua pihak di tengah sorotan yang semakin meluas. Sementara itu, konflik antara Doktif dan Shella Saukia tetap menjadi perbincangan hangat di media sosial.***
Read More
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO pada Hari Pertama Menjabat
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO pada Hari Pertama Menjabat
Lingkaran.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung mengambil langkah besar di hari pertama masa jabatannya dengan memutuskan menarik Amerika Serikat keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keputusan tersebut diumumkan melalui situs resmi Gedung Putih.Trump menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kewenangan yang dimilikinya sebagai Presiden sesuai dengan konstitusi dan hukum yang berlaku di Amerika Serikat.Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai Ekspektasi"Amerika Serikat secara resmi menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak tahun 2020, menyusul kegagalan organisasi tersebut dalam menangani pandemi COVID-19 yang bermula di Wuhan, Tiongkok, serta berbagai krisis kesehatan global lainnya," kata Trump dalam pernyataan resminya.Trump tidak hanya mengkritik kinerja WHO tetapi juga menyoroti pengaruh politik dalam organisasi tersebut, termasuk peran China yang menurutnya tidak seimbang. Ia menyebutkan bahwa kontribusi finansial China terhadap WHO jauh lebih kecil dibandingkan Amerika Serikat meskipun memiliki populasi yang jauh lebih besar."China, dengan populasi 1,4 miliar jiwa, tiga kali lebih besar dari Amerika Serikat, memberikan kontribusi hampir 90 persen lebih sedikit kepada WHO. Dengan pertimbangan ini, Amerika Serikat memutuskan untuk menarik diri dari WHO," ujar Trump.Trump juga mengungkapkan bahwa surat yang pernah dikirimkan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 20 Januari 2021, yang membatalkan pemberitahuan penarikan AS pada 6 Juli 2020, kini secara resmi dicabut.Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya ViralKeputusan Trump menarik AS dari WHO memicu kontroversi, mengingat organisasi ini berperan penting dalam menangani berbagai masalah kesehatan global. Kritikus berpendapat bahwa langkah ini dapat melemahkan kerja sama internasional dalam menghadapi krisis kesehatan di masa depan.Namun, Trump bersikukuh bahwa langkah tersebut adalah demi kepentingan terbaik rakyat Amerika, dengan alasan bahwa WHO gagal memenuhi standar transparansi dan akuntabilitas dalam operasionalnya. Dengan keputusan ini, masa jabatan Trump dimulai dengan langkah tegas yang sekaligus memunculkan polemik di kancah internasional.***
Read More
Mira Hayati Ditahan: Dari Skincare Merkuri hingga Dugaan Pamer Uang Palsu
Mira Hayati Ditahan: Dari Skincare Merkuri hingga Dugaan Pamer Uang Palsu
Lingkaran.id - Setelah ditahan akibat kasus peredaran skincare yang mengandung merkuri, nama Mira Hayati kembali menjadi perbincangan publik. Kali ini, beredar dugaan bahwa ia menggunakan uang palsu dalam konten yang sering dibuatnya.Mira dikenal gemar memamerkan kekayaannya melalui berbagai unggahan di media sosial. Ia kerap terlihat mengenakan perhiasan emas secara berlebihan, termasuk dalam kesehariannya. Tak hanya itu, Mira juga sering membagikan konten di mana ia memamerkan uang pecahan Rp 100 ribu dalam jumlah besar.Ratusan Anggota Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo, Tuntut Rekan DibebaskanSpekulasi soal uang palsu mencuat setelah netizen ramai mengomentari konten Mira yang memperlihatkan uang tunai senilai miliaran rupiah. Dalam salah satu video, terlihat Mira duduk di tengah tumpukan uang sambil mengenakan pakaian hitam, jilbab, dan celana kuning. Judul video tersebut berbunyi, "HJ Mira Hayati pamer uang cash hingga miliyaran!! Kayak Nggak Ada Bank Aja."Netizen menduga bahwa uang yang dipamerkan Mira tidak asli. Dugaan ini semakin kuat setelah ia resmi dijadikan tersangka oleh pihak berwajib. Mira Hayati sebelumnya ditahan akibat produk skincarenya yang terbukti mengandung merkuri. Berdasarkan pemeriksaan dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, ditemukan bahwa enam produk skincare milik Mira mengandung merkuri, yang merupakan bahan berbahaya. Selain itu, produk tersebut juga tidak memiliki izin edar dari BPOM.Merkuri atau air raksa yang terdapat dalam produk skincare bisa menyebabkan kerusakan kulit dan berisiko bagi kesehatan. Fakta ini membuat Mira harus berurusan dengan hukum, dan ia kini ditahan oleh pihak kepolisian.Viral Turis Kolombia Jadi Korban Begal di Bali, Lapor Polisi Malah Diminta Uang Rp 200 RibuSaat menjalani proses hukum, penampilan Mira Hayati pun berubah drastis dibandingkan saat ia membuat konten di media sosial. Dengan mengenakan baju tahanan, ia terlihat tanpa perhiasan emas yang biasa menghiasi tubuhnya. Kondisinya yang sedang hamil juga menjadi perhatian publik.Kini, kasus Mira Hayati tidak hanya mencakup peredaran produk ilegal, tetapi juga dugaan penggunaan uang palsu. Pihak berwenang diharapkan dapat mengusut tuntas semua kasus.***
Read More
Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai Ekspektasi
Begini Kondisi Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene: Tak Sesuai Ekspektasi
Lingkaran.id - Proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) atau tangki septik individu untuk masyarakat pedesaan di Kabupaten Majene kembali mendapat sorotan tajam. Dengan alokasi anggaran yang mencapai Rp 7 miliar, pelaksanaan proyek ini dinilai tidak berjalan sesuai ekspektasi, terutama di mata masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat.Di Kecamatan Sendana, salah seorang penerima program, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan rasa kekecewaannya. Hingga saat ini, fasilitas sanitasi berupa WC yang dijanjikan melalui proyek tersebut masih jauh dari kata selesai.Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya Viral"Saya sangat berharap fasilitas ini segera selesai dan bisa digunakan, tapi kenyataannya, hingga sekarang atapnya saja belum ada. Bahkan, bak dan galian yang seharusnya menjadi bagian utama fasilitas ini belum dikerjakan," ujar seorang warga.Kondisi di lapangan memperlihatkan ketidaksesuaian antara besar anggaran yang digelontorkan dengan hasil pengerjaan proyek. Warga pun mempertanyakan transparansi serta pengelolaan anggaran proyek yang digadang-gadang mampu meningkatkan kualitas sanitasi di pedesaan tersebut.Thailand Resmi Izinkan Pernikahan Sejenis, Pasangan Dari Negara Asing Juga Dapat Mendaftarkan Pernikahan“Saya benar-benar heran. Dengan anggaran sebesar itu, bagaimana mungkin hasilnya seperti ini? Apakah pengelolaan dana proyek ini tidak diawasi?,” lanjutnya, menyampaikan kekhawatiran.Kritik terhadap pelaksanaan proyek ini menambah panjang daftar persoalan yang seringkali muncul dalam pengelolaan program pemerintah di daerah. Masyarakat berharap pihak terkait segera melakukan evaluasi dan mempercepat penyelesaian proyek agar tujuan utamanya tercapai, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sanitasi yang layak.***
Read More
Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang Kuat
Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang Kuat
Lingkaran.id - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Keberhasilan Sriwijaya tidak hanya ditopang oleh letak strategisnya di jalur perdagangan dunia, tetapi juga oleh perkembangan politik yang solid. Tiga aspek penting yang mencerminkan kekuatan politik Kerajaan Sriwijaya meliputi sistem pemerintahan, ekspansi wilayah, dan hubungan diplomatik.Sriwijaya menerapkan sistem pemerintahan monarki dengan raja sebagai pusat kekuasaan tertinggi. Raja memegang peran sentral dalam mengatur urusan politik, ekonomi, dan agama. Gelar raja Sriwijaya sering kali dihubungkan dengan istilah "Dapunta Hyang," sebagaimana disebutkan dalam beberapa prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Raja bertindak sebagai pemimpin spiritual dan politik yang dihormati, dengan kekuasaannya didukung oleh birokrasi kerajaan yang terstruktur. Para pejabat kerajaan bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan di berbagai wilayah kekuasaan. Salah satu kebijakan penting raja adalah memastikan kelancaran perdagangan dan menjaga keamanan di jalur maritim yang menjadi sumber utama perekonomian Sriwijaya.Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya sangat bergantung pada penguasaan jalur perdagangan utama di Asia Tenggara. Ekspansi wilayah dilakukan untuk mengendalikan kawasan strategis seperti Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, hingga wilayah Thailand Selatan.Ekspansi ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas kekuasaan, tetapi juga untuk memastikan keamanan jalur pelayaran dari ancaman kejahatan di laut dan mengamankan hubungan dagang dengan pedagang asing. Sriwijaya dikenal sebagai pelabuhan transit utama yang menghubungkan pedagang dari India, Tiongkok, dan Timur Tengah.Penguasaan terhadap jalur maritim menjadikan Sriwijaya sebagai pemain utama dalam perdagangan rempah-rempah, sutra, dan komoditas lainnya. Wilayah-wilayah seperti Jambi, Riau, dan Kalimantan juga menunjukkan jejak pengaruh Sriwijaya, memperkuat statusnya sebagai kekuatan regional yang dominan.Hubungan diplomatik yang kuat menjadi salah satu pilar keberhasilan politik Sriwijaya. Sebagai kerajaan yang berbasis maritim, Sriwijaya menjalin hubungan erat dengan Kekaisaran Tiongkok, salah satu kekuatan besar di Asia pada masa itu.Mengenal Sejarah Songket Palembang, Kain Tradisional Yang MenduniaCatatan Tiongkok menunjukkan bahwa Sriwijaya mengirimkan utusan ke istana kekaisaran untuk mempererat hubungan dagang dan politik. Sriwijaya juga dikenal memberikan upeti kepada Tiongkok sebagai tanda persahabatan, yang direspons dengan perlindungan dari kekaisaran tersebut. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Sriwijaya dalam memperluas jaringan perdagangan internasional.Selain dengan Tiongkok, Sriwijaya juga menjalin aliansi dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Hubungan ini sering kali ditandai dengan pernikahan politik, pertukaran budaya, dan kerja sama dagang. Pengaruh Sriwijaya bahkan terasa hingga ke Jawa dan Bali, menunjukkan luasnya jaringan diplomasi yang dimiliki kerajaan ini.***
Read More
Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya Viral
Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh, Minta Maaf Usai Video Kontroversialnya Viral
Lingkaran.id - Mira Ulfa, seorang selebgram asal Aceh, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah video kontroversialnya yang memperlihatkan ia membaca basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) sambil memainkan musik DJ viral di media sosial. Video tersebut menuai kecaman luas dari masyarakat, ulama, dan pemerintah setempat.Permintaan maaf Mira dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan di kantor Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH), Selasa (21/1/2025). Mira hadir didampingi ayah kandungnya dan kepala desa (keuchik) dari Aceh Timur. Di hadapan pejabat terkait, Mira menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya. Ayah dan keuchik yang mendampinginya juga turut menandatangani sebagai saksi.Thailand Resmi Izinkan Pernikahan Sejenis, Pasangan Dari Negara Asing Juga Dapat Mendaftarkan PernikahanDalam proses tersebut, Mira diminta membaca surat permohonan maaf yang sebelumnya telah disepakati. Prosesi itu dilakukan di hadapan Kasatpol PP/WH Aceh, Jalaluddin, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahlol Fajri, dan sejumlah pihak terkait.“Saya meminta maaf kepada masyarakat Aceh, ulama, Pemerintah Aceh, aparat penegak hukum, dan semua pihak atas tindakan saya saat live di TikTok,” ujar Mira.Sebelum membacakan surat tersebut, seorang ustaz memberikan tausiah kepada Mira untuk mengingatkan pentingnya menjaga etika beragama dan agar insiden serupa tidak terulang. Kasatpol PP/WH Aceh, Jalaluddin, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan, tindakan Mira terjadi secara spontan dan tanpa unsur kesengajaan.“Ini murni kekhilafan dan kurangnya pengetahuan tentang etika beragama,” jelasnya. Jalaluddin berharap masyarakat dapat memberikan maaf dan memastikan Mira akan dibina lebih baik ke depannya.Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahlol Fajri, menegaskan bahwa pemanggilan Mira bertujuan untuk menghindari reaksi negatif lebih luas di masyarakat.“Isu pelecehan agama seperti ini bisa memicu kemarahan besar masyarakat Aceh,” tegasnya.Sementara itu, Kasi Penyidik Satpol PP Provinsi Aceh, Marzuki, menyatakan bahwa Mira tidak ditahan, tetapi akan terus mendapatkan pembinaan. Mira juga berjanji untuk menonaktifkan akun TikTok-nya sebagai bagian dari komitmennya untuk memperbaiki diri.Mengenal Sejarah Songket Palembang, Kain Tradisional Yang Mendunia“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP/WH Aceh Timur agar Mira dibina di sana. Keluarganya juga akan dilibatkan dalam proses pembinaan ini. Jika dia mengulangi perbuatannya, kami akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” ujar Marzuki.Sebagai penutup, Mira menyatakan penyesalan mendalam atas insiden tersebut dan berharap masyarakat dapat memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri. Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif dan menyerahkan proses ini kepada pihak berwenang.***
Read More
Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Siswa Belajar di Rumah pada Pekan Awal Ramadan 2025
Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Siswa Belajar di Rumah pada Pekan Awal Ramadan 2025
Lingkaran.id - Pemerintah resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) terkait kebijakan pembelajaran selama Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dalam surat tersebut, diatur bahwa para siswa akan melaksanakan kegiatan belajar dari rumah selama pekan pertama bulan suci Ramadan.Surat edaran ini ditandatangani oleh tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.Kontroversi Foto Resmi Donald Trump: Ekspresi Mirip Mugshot Jadi Perdebatan Hangat“Siang ini sudah terbit, sudah kami tanda tangani bertiga,” ujar Abdul Mu’ti kepada awak media di lingkungan kantornya, Jakarta, Selasa (21/1/2025).Edaran yang ditandatangani pada 20 Januari 2025 tersebut ditujukan kepada para kepala daerah, kepala dinas pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta kepala kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro MundurKebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam menjalankan ibadah puasa dan mendukung suasana kondusif selama pekan awal Ramadan. Pemerintah berharap langkah ini dapat menciptakan keseimbangan antara kegiatan belajar dan pelaksanaan ibadah bagi para siswa di seluruh Indonesia.***
Read More
Negara Akan Bayar Cicilan Rumah Bagi Warga Miskin Ekstrem
Negara Akan Bayar Cicilan Rumah Bagi Warga Miskin Ekstrem
Lingkaran.id - Pemerintah melalui program khusus akan membantu masyarakat miskin ekstrem dengan membayarkan cicilan rumah sebesar Rp 600.000 per bulan. Dengan skema ini, warga kurang mampu berkesempatan memiliki rumah senilai Rp 100 juta tanpa perlu membayar sendiriAnggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Bonny Z Minang, mengungkapkan bahwa rumah yang akan diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem adalah rumah tipe 36 dengan luas tanah 70 meter persegi.Siswa SMP Keluhkan Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Sindir Presiden Prabowo“Cicilan sebesar Rp 600.000 per bulan ini akan ditanggung oleh negara selama 25 tahun,” ujar Bonny.Skema tersebut dirancang agar masyarakat miskin ekstrem tidak hanya mendapatkan tempat tinggal layak, tetapi juga dapat memiliki rumah secara penuh tanpa khawatir membayar cicilan. Viral! Petugas Puskesmas Suruh Pasien Gigit Balik Anjing, Akhirnya Minta MaafHal ini disampaikan Bonny dalam acara Ngobrol Santai Satgas Perumahan bersama Asosiasi Pengembang Perumahan Subsidi Indonesia (APERSI) di Jakarta, Jumat (17/1/2025). Bonny juga menambahkan bahwa program ini akan menjadi bagian dari kebijakan pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres).“Jika cicilan Rp 600.000 ini dijadikan satu Keppres, maka masyarakat miskin berhak mendapatkan bantuan cicilan dari negara untuk memiliki rumah,” jelasnya.Program ini diharapkan menjadi langkah signifikan untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi masyarakat miskin ekstrem, sekaligus mendukung pemerataan akses hunian layak di seluruh Indonesia.***
Read More
Ratusan Anggota Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo, Tuntut Rekan Dibebaskan
Ratusan Anggota Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo, Tuntut Rekan Dibebaskan
Lingkaran.id - Ratusan anggota salah satu perguruan silat terlibat dalam aksi perusakan terhadap Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Senin (20/1/2025) malam hingga Selasa (21/1/2025) dini hari. Insiden tersebut terjadi sebagai bentuk protes atas penahanan salah satu rekan mereka.Berdasarkan video yang beredar, massa mulai mendatangi Polsek Watulimo sejak tengah malam. Jumlah mereka terus bertambah hingga mencapai ratusan orang. Pada dini hari, situasi memanas dan massa bertindak anarkis dengan melempari kantor Polsek hingga menyebabkan kerusakan. Kaca jendela dan genting kantor terlihat hancur akibat aksi tersebut.Viral Turis Kolombia Jadi Korban Begal di Bali, Lapor Polisi Malah Diminta Uang Rp 200 RibuKapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, mengonfirmasi insiden ini. Menurutnya, peristiwa bermula dari pertikaian antara dua kelompok perguruan silat di simpang empat Jalan Lintas Selatan (JLS), Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Konflik tersebut berujung pada penangkapan salah satu anggota perguruan silat oleh pihak kepolisian.“Setelah penangkapan, anggota perguruan silat mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan rekannya yang ditahan dibebaskan,” jelas AKBP Indra pada Rabu (21/1/2025).Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi anarkis tersebut. Kapolres menegaskan bahwa kasus ini akan diusut hingga tuntas untuk memastikan keadilan dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.ASN Pria Di Bandung Jadi Korban KDRT Oleh Istri, Warganet Soroti Ketidakadilan“Kami masih menyelidiki insiden ini. Proses hukum akan terus berjalan,” tegasnya.Situasi di Polsek Watulimo kini telah kembali kondusif, meskipun kerusakan akibat aksi massa masih terlihat. Aparat keamanan terus berjaga untuk mencegah potensi konflik lanjutan.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik