Polisi Pastikan Bukan Bom, Ledakan Tabung Gas 50 Kg di Spa Bulungan
Polisi Pastikan Bukan Bom, Ledakan Tabung Gas 50 Kg di Spa Bulungan
Lingkaran.id - Polisi memastikan bahwa ledakan yang terjadi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/12/2024), bukan disebabkan oleh bom, melainkan berasal dari tabung gas berukuran 50 kg milik sebuah spa di Jalan Lamandau.Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ledakan terjadi di Spa Winner akibat kebocoran tabung gas. Untuk memastikan penyebab ledakan, Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Metro Jaya juga diterjunkan ke lokasi.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan Seksual"Hasil pengecekan TKP menunjukkan ledakan berasal dari tabung gas ukuran 50 kilo di Spa Winner," ujar Aritonang di lokasi kejadian."Tim Jibom Brimobda Polda Metro Jaya, yang terdiri dari delapan petugas, telah memeriksa dan memastikan bahwa ini bukan bom," tegasnya.Insiden bermula saat karyawan spa mencium bau gas bocor. Ketika mereka memeriksa sumber bau, ditemukan percikan api dari tabung gas yang kemudian memicu kebakaran. Karyawan mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi kebocoran gas menyebabkan ledakan hebat. Ledakan itu bahkan merusak tembok yang berbatasan dengan gedung perkantoran di belakang spa, yaitu kantor Kutilang Paksi Mas."Setelah tercium bau gas bocor, security spa mencoba mengecek dan menyemprotkan APAR pada percikan api, namun akhirnya terjadi ledakan besar," jelas Aritonang."Dampaknya cukup kuat hingga menyebabkan tembok gedung perkantoran jebol," tambahnya.Sebanyak tujuh orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden ini. Empat korban merupakan karyawan spa, sementara tiga lainnya berasal dari gedung perkantoran yang terdampak ledakan."Korban meninggal dunia tidak ada, tetapi ada tujuh korban luka, tiga dari gedung perkantoran dan empat dari spa," ungkap Aritonang.Viral Irjen Purn Ricky Sitohang Semprot Agus Salim Terkait Kisruh Donasi Rp 1,3 MiliarSaat ini, area spa dan gedung perkantoran yang terdampak telah dipasangi garis polisi. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan detail kejadian dan penyebab kebocoran gas. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebocoran gas guna menghindari insiden serupa."Proses penyelidikan masih berlangsung, dan kami akan memastikan keamanan di sekitar lokasi kejadian," tutup Aritonang.***
Read More
Beli Cokelat Dubai Lewat Instagram, Wanita Ini Malah Tertipu: Rugi Hingga Rp 50 Juta
Beli Cokelat Dubai Lewat Instagram, Wanita Ini Malah Tertipu: Rugi Hingga Rp 50 Juta
Lingkaran.id - Ajeng Putri Pratiwi (22), warga Jalan R. Sukamto Lorong Masjid, Kecamatan IT III, Palembang, mengalami kerugian besar setelah menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli cokelat Dubai melalui media sosial. Akibat kejadian tersebut, ia kehilangan uang hingga Rp 50 juta.Didampingi oleh adiknya, Ajeng melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang pada Senin (9/12/2024) siang. Dalam keterangannya, Ajeng mengungkapkan bahwa insiden bermula pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 18.34 WIB, ketika ia melihat akun Instagram bernama Galleryjastip_labubu.Bukti dan Saksi Lengkap, Agus Buntung Ditetapkan Sebagai Tersangka"Saya sedang mencari cokelat Dubai dan menemukan akun Instagram Galleryjastip_labubu. Karena jumlah pengikutnya banyak, saya merasa akun tersebut dapat dipercaya. Saya pun mencoba menghubungi admin melalui pesan langsung di Instagram, kemudian diarahkan untuk melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp," jelas Ajeng.Setelah berkomunikasi lebih lanjut, Ajeng tertarik membeli dua bungkus cokelat Dubai dengan harga Rp 632 ribu. Ia kemudian mentransfer uang tersebut ke rekening BRI dengan nomor 308101002703505 atas nama Diah Ayu Hartati."Saya sudah transfer uang sesuai yang diminta. Namun, setelah itu, tidak ada kejelasan terkait pengiriman produk. Saat saya coba menghubungi kembali, akun tersebut tidak merespons, dan saya menyadari bahwa ini adalah modus penipuan," kata Ajeng dengan raut sedih.Renovasi Taman Kambang Iwak Palembang Tuai Kritik, Refleksi Track Jadi SorotanPolrestabes Palembang kini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi online, terutama melalui akun-akun yang belum terbukti kredibilitasnya, meskipun terlihat memiliki banyak pengikut di media sosial. Ajeng berharap kejadian yang menimpanya dapat menjadi pelajaran bagi orang lain agar lebih waspada dalam bertransaksi secara daring."Semoga tidak ada lagi yang menjadi korban seperti saya," tutupnya.***
Read More
Aipda R, Tersangka Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Resmi Diberhentikan Tidak Hormat
Aipda R, Tersangka Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Resmi Diberhentikan Tidak Hormat
Lingkaran.id - Aipda R, seorang anggota Polrestabes Semarang yang terlibat dalam kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO, secara resmi diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) oleh Komite Kode Etik Polri (KKEP) Polda Jawa Tengah.Keputusan ini disampaikan dalam sidang kode etik yang berlangsung di ruang sidang Bidang Propam Polda Jawa Tengah, Semarang, pada Senin (9/12), dari pukul 13.00 hingga 20.30 WIB.Rekaman CCTV Diduga Ungkap Detik-Detik Penembakan Gamma RizkynataKabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa Aipda R memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut."Yang bersangkutan mengajukan banding atas putusan tersebut," ujarnya.Dalam pertimbangannya, majelis KKEP menyatakan bahwa Aipda R telah melakukan perbuatan tercela berupa penembakan terhadap sekelompok orang, termasuk anak-anak, yang sedang berkendara. Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Muhammad Chairul Anam, yang turut menghadiri sidang, mengapresiasi putusan majelis komite etik."Ada tiga putusan yang bersangkutan dinyatakan melakukan perbuatan tercela, dipatsus (penempatan khusus) selama 14 hari, dan diberhentikan dengan tidak hormat," katanya.Andi Prabowo, ayah dari korban GRO, hadir dalam pembacaan putusan. Ia menyatakan harapannya agar proses hukum terhadap Aipda R dapat berjalan dengan adil."Keinginan saya dipecat dan proses hukum berlanjut," ujarnya tegas. Saat ini, Aipda R telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum atas dugaan pembunuhan terhadap GRO. Keluarga korban juga telah melaporkan kasus ini secara resmi ke Polda Jawa Tengah untuk memastikan keadilan ditegakkan.Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu desakan agar Polri bertindak tegas terhadap oknum yang melanggar hukum dan mencederai kepercayaan masyarakat.***
Read More
Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara dan Penyitaan Aset
Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara dan Penyitaan Aset
Lingkaran.id - Pengusaha Harvey Moeis menghadapi tuntutan berat berupa hukuman 12 tahun penjara atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi pengelolaan timah. Tuntutan tersebut disampaikan oleh jaksa dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Senin (9/12/2024)."Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Harvey Moeis dengan pidana penjara selama 12 tahun, dikurangi masa penahanan, dengan perintah tetap ditahan di rutan," ujar jaksa saat membacakan amar tuntutan.Anggota DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup: Ringankan Beban RakyatJaksa juga mengajukan permintaan agar harta benda Harvey disita dan dilelang untuk membayar uang pengganti yang ditetapkan. Ia dinilai melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta Pasal 3 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).Dalam dakwaan yang sebelumnya dibacakan pada Rabu (14/8/2024), Harvey disebut sebagai perwakilan PT Refined Bangka Tin dalam kerja sama dengan PT Timah. Ia diduga meminta pihak smelter menyisihkan sebagian keuntungan yang dihasilkan dari kerja sama tersebut.Viral Irjen Purn Ricky Sitohang Semprot Agus Salim Terkait Kisruh Donasi Rp 1,3 MiliarJaksa menegaskan bahwa tindakan tersebut memperkaya Harvey Moeis dan crazy rich Helena Lim dengan total kerugian negara mencapai Rp 420 miliar. Jaksa mengungkapkan bahwa Harvey menggunakan rekening atas nama Ratih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk istrinya, Sandra Dewi. Selain itu, jaksa juga mengungkap praktik pencucian uang yang dilakukan Harvey melalui berbagai pembelian barang dan aset mewah.Beberapa temuan tersebut meliputi:Tas Branded: Sebanyak 88 item.Perhiasan: Sebanyak 141 item.Aset dan Properti: Termasuk sewa rumah mewah di Melbourne, Australia.Kendaraan Mewah: MINI Cooper, Porsche, Lexus, dan Rolls-Royce.Jaksa menilai bahwa pembelian tersebut merupakan hasil dari tindak pidana pencucian uang yang berasal dari korupsi yang dilakukan Harvey. Kasus ini telah menjadi perhatian publik karena melibatkan jumlah kerugian negara yang fantastis serta gaya hidup mewah yang dijalani terdakwa dan keluarganya. Hingga saat ini, pengadilan masih melanjutkan proses persidangan untuk menentukan putusan akhir bagi Harvey Moeis.
Read More
Viral Istri Cegat Truk Suami yang Diduga Membawa Wanita Selingkuhan
Viral Istri Cegat Truk Suami yang Diduga Membawa Wanita Selingkuhan
Lingkaran.id - Media sosial diramaikan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan seorang istri menghadang truk suaminya di Jalan Lintas, Sakernan, Muaro Jambi. Dalam video tersebut, sang istri memergoki suaminya tengah membawa wanita lain di dalam truknya, yang memicu pertengkaran di tempat kejadian.Dengan motor, sang istri menghentikan truk di tengah jalan dan meminta wanita yang berada di dalam truk tersebut untuk turun. Ketika mencoba masuk ke dalam truk, ia langsung dihalangi oleh sang suami yang tampak berusaha menenangkannya.Viral, Dugaan Penculikan Wanita Terungkap Lewat CCTV"Ngapo kau milih betino ko? (Kenapa kamu memilih perempuan ini?)" ujar sang istri dengan nada kesal, seperti yang terdengar dalam video tersebut.Sang suami, yang diduga bernama Tio, berulang kali membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa wanita di dalam truk hanya menumpang."Dio tu cuma menumpang dek," katanya berulang kali, berusaha meredakan situasi.Namun, sang istri tidak percaya dengan penjelasan tersebut dan terus mengamuk. Ia bahkan melibatkan teman-temannya untuk meminta wanita tersebut keluar dari truk.Dalam suasana tegang, seorang teman istri turut meminta Tio membuka pintu mobil. Wanita yang berada di dalam truk akhirnya dikeluarkan melalui pintu penumpang. Tio tampak melindungi wanita tersebut sambil membimbingnya naik ke motor yang telah dipanggil untuk menjemputnya. Namun, hal ini tidak menghentikan kemarahan sang istri.Terungkap, Alasan Korban Tidak Berteriak Saat Mengalami Pelecehan Seksual oleh Agus Buntung"Betino ko ngambek laki orang, kau tu busuk, kau tu dak ado etika (Perempuan ini mengambil suami orang, dasar kamu bau, tidak punya etika)," teriak sang istri dengan penuh emosi.Video yang viral ini memicu beragam komentar dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan kepada sang istri, namun ada pula yang mengecam tindakan suami yang tengah berselingkuh.***
Read More
Renovasi Taman Kambang Iwak Palembang Tuai Kritik, Refleksi Track Jadi Sorotan
Renovasi Taman Kambang Iwak Palembang Tuai Kritik, Refleksi Track Jadi Sorotan
Lingkaran.id - Renovasi Taman Kambang Iwak (KI) di Palembang kembali menjadi perbincangan hangat masyarakat, khususnya di media sosial. Salah satu bagian yang paling banyak menuai kritik adalah refleksi track yang baru dibangun.Pasalnya, batu yang digunakan untuk refleksi track adalah batu split dengan jarak pemasangan yang tidak rapat. Kondisi ini dinilai tidak nyaman dan kurang optimal untuk digunakan masyarakat. Padahal, sebelumnya sudah ada refleksi track lama di lokasi tersebut yang dianggap lebih baik dan kerap dimanfaatkan oleh pengunjung taman.Suami Dituduh Gelapkan Solar, Ibu dan Bayi Jadi Korban Penyekapan di Kandang Anjing Oleh Perusahaan SawitDilansir dari LPSE Kota Palembang, renovasi Taman Kambang Iwak menelan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang tahun 2024. Dana besar ini seharusnya mencerminkan hasil renovasi yang memadai dan sesuai kebutuhan masyarakat.Proyek renovasi ini berada di bawah tanggung jawab Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkim) Palembang. Setelah melalui proses lelang, proyek ini dikerjakan oleh PT Surya Lima Gemilang berdasarkan kontrak yang mulai berjalan sejak 1 Agustus 2024.Meski pengerjaan sudah selesai, kritik terus mengalir terkait kualitas hasil renovasi. Beberapa netizen di media sosial mempertanyakan penggunaan dana dan desain renovasi yang dianggap tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama pada bagian refleksi track.Sejumlah warga mengungkapkan kekecewaannya. Mereka membandingkan refleksi track baru dengan yang lama, yang dinilai lebih efektif dan nyaman.Viral, Pedagang Pentol Dicekoki Miras hingga Sempoyongan Saat Berjualan"Sebenarnya yang lama sudah bagus, banyak yang pakai juga. Yang sekarang malah kelihatan tidak nyaman, jaraknya terlalu renggang," ujar salah seorang pengunjung taman.Masyarakat berharap pemerintah Kota Palembang dan pihak pelaksana dapat segera mengevaluasi bagian refleksi track ini. Dengan anggaran yang tidak sedikit, hasil renovasi diharapkan bisa memberikan fasilitas yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.***
Read More
Bukti dan Saksi Lengkap, Agus Buntung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Bukti dan Saksi Lengkap, Agus Buntung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Lingkaran.id - I Wayan Agus Suartama, yang lebih dikenal dengan nama Agus Buntung, seorang mahasiswa penyandang disabilitas asal Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi dijadikan tersangka atas dugaan pelecehan seksual terhadap tiga mahasiswi.Menurut AKBP Ni Made Pujewati, Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Polda NTB, salah satu korban, MA, merasa terpaksa memenuhi permintaan Agus karena ancaman yang diberikan. Agus diduga mengancam akan membuka rahasia kelam korban kepada orang tuanya jika permintaannya tidak dipenuhi.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan Seksual"Karena ancaman tersebut, korban merasa tidak memiliki pilihan lain," ujar Ni Made dalam keterangan pada Senin (2/12/2024).Penetapan Agus sebagai tersangka didasarkan pada dua alat bukti yang cukup, diperkuat dengan keterangan dari lima orang saksi. Para saksi yang diperiksa terdiri dari:AA, rekan korban.IWK, penjaga homestay tempat kejadian.JBL, korban lain dengan pengalaman serupa.LA, perempuan yang nyaris menjadi korban.Y, teman dari salah satu korban.Selain itu, ahli psikologi dari Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) juga dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap korban maupun tersangka."Untuk memastikan keabsahan proses hukum, kami melibatkan ahli psikologi guna memberikan penilaian terhadap kondisi pelapor dan tersangka," jelas Ni Made.Kasus ini bermula dari laporan polisi dengan nomor LP/B/166/X/2024/SPKT/POLDA NTB pada 7 Oktober 2024. Agus diduga telah melakukan pelecehan fisik terhadap korban.Pengumuman status tersangka Agus memicu beragam reaksi di media sosial. Akun resmi Polda NTB dibanjiri komentar dari netizen yang mempertanyakan bagaimana tindakan tersebut dapat dilakukan oleh seorang penyandang disabilitas. Beberapa akun bahkan meminta penjelasan lebih lanjut mengenai alat bukti dan proses gelar perkara.Terungkap, Alasan Korban Tidak Berteriak Saat Mengalami Pelecehan Seksual oleh Agus BuntungPolda NTB menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional dan berlandaskan alat bukti yang sah. Dengan keterlibatan ahli dan saksi-saksi yang relevan, pihak kepolisian berharap proses hukum dapat berjalan secara transparan untuk memberikan keadilan kepada para korban."Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan cermat dan sesuai prosedur hukum yang berlaku," tutup Ni Made.
Read More
Viral, Dugaan Penculikan Wanita Terungkap Lewat CCTV
Viral, Dugaan Penculikan Wanita Terungkap Lewat CCTV
Lingkaran.id - Peristiwa dugaan penculikan seorang wanita di Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah rekaman CCTV insiden tersebut viral di media sosial. Kejadian berlangsung pada Minggu (8/12/2024), sekitar pukul 12.30 WIB, di Jalan Sukanagara Asri.Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang wanita berhijab dengan gamis hitam turun dari mobil berwarna merah dan bersiap masuk ke rumahnya. Namun, tak lama kemudian, sebuah mobil melaju mundur dan berhenti di depan rumah korban, diduga terkait dengan insiden tersebut.Pemilik Klinik Kecantikan Ilegal 'Ria Beauty' Ditetapkan Sebagai TersangkaPolisi dari Polsek Antapani segera mendatangi lokasi untuk menyelidiki kejadian ini. Petugas terlihat meminta keterangan dari keluarga korban, sementara sejumlah kerabat juga berkumpul di tempat kejadian untuk memberikan dukungan. Yeyen, salah satu kerabat korban, mengonfirmasi bahwa wanita yang menjadi korban berinisial S, berusia 43 tahun."Informasi dari saudara, kejadian sekitar jam setengah satu siang di sini," ungkap Yeyen.Ia menjelaskan bahwa korban baru saja pulang dari acara arisan dan sempat mengantar beberapa rekannya pulang sebelum tiba di rumah.Terungkap, Alasan Korban Tidak Berteriak Saat Mengalami Pelecehan Seksual oleh Agus Buntung"Setelah selesai mengantar ibu-ibu warga sini, korban pulang ke rumah. Saat sudah sampai rumah, ada mobil yang mengikuti," tambahnya.Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta di balik dugaan penculikan tersebut. Kejadian ini membuat masyarakat sekitar waspada dan berharap kasus ini segera terungkap.***
Read More
Momen Haru Siswa Berprestasi Ajak Ayah Disabilitas ke Panggung Perpisahan
Momen Haru Siswa Berprestasi Ajak Ayah Disabilitas ke Panggung Perpisahan
Lingkaran.id - Sebuah video mengharukan viral di media sosial, menampilkan momen seorang siswa berprestasi bernama Rizal yang mengajak ayahnya, seorang penyandang disabilitas, ke atas panggung saat acara perpisahan sekolah. Kejadian yang berlangsung di sebuah sekolah di Sulawesi ini menyentuh hati banyak netizen.Rizal, yang meraih predikat juara umum 1, mengajak ayahnya naik ke panggung untuk merayakan keberhasilannya. Dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, sang ayah, yang memiliki satu kaki, perlahan menapaki tangga menuju panggung bersama Rizal. Rizal tampak merangkul erat ayahnya, memberikan dukungan saat sang ayah berusaha berdiri tegap di hadapan hadirin.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan SeksualMelihat kondisi sang ayah, panitia acara segera memberikan kursi agar ia bisa duduk dengan nyaman di atas panggung. Momen tersebut diakhiri dengan Rizal dan ayahnya berfoto bersama para wisudawan dan wisudawati lainnya.Video yang merekam kejadian tersebut langsung menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang merasa terharu dan bangga melihat dedikasi Rizal kepada ayahnya.Viral Irjen Purn Ricky Sitohang Semprot Agus Salim Terkait Kisruh Donasi Rp 1,3 Miliar"Ya Allah, jadi terharu... ngga terasa netes air mataku," ujar serang netizen.Momen ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan perjuangan tak mengenal keterbatasan. Rizal dan ayahnya telah memberikan pelajaran berharga tentang cinta, rasa syukur, dan semangat yang luar biasa.***
Read More
Nikita Mirzani Semprot Iis Dahlia di Instagram
Nikita Mirzani Semprot Iis Dahlia di Instagram
Lingkaran.id - Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan hangat setelah meluapkan kekesalannya kepada pedangdut Iis Dahlia melalui unggahan di Instagram Story. Aksi tersebut menarik perhatian netizen, terlebih karena Nikita turut menyebut nama Agus Salim dalam luapan emosinya.Dalam unggahannya, Nikita meminta Iis Dahlia untuk segera membaca dan merespons pesan langsung (DM) yang telah ia kirimkan. Nikita menuding Iis mengabaikan pesan tersebut dan menuntut tanggung jawab atas pernyataan tertentu yang telah diucapkan oleh Iis.“Jangan pura-pura buta seperti Agus ya @isdadahlia, baca itu DM gue,” tulis Nikita dalam unggahannya.4 sumber kekayaan yang dimiliki oleh Aisar Khaled“GAK USAH BELAGAK SIBUK TANGGUNG JAWAB SAMA APA YANG LO NGOMONGIN,” tambahnya.Pesan yang dilengkapi latar polos tersebut menjadi viral dan menimbulkan kegaduhan di media sosial. Banyak netizen yang penasaran dengan alasan di balik kemarahan Nikita dan masalah yang melibatkan Iis Dahlia. Hingga kini, baik Nikita maupun Iis belum memberikan penjelasan rinci terkait permasalahan tersebut.Netizen pun ramai berspekulasi mengenai konflik ini, dengan sebagian besar merasa bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, Iis Dahlia memilih bungkam dan belum memberikan tanggapan atas sindiran Nikita.Jubir Kepresidenan Adita Irawati Minta Maaf atas Diksi 'Rakyat Jelata'Ketegangan ini muncul di tengah panasnya kasus hukum yang juga melibatkan Nikita Mirzani. Sebelumnya, ia melaporkan selebgram Vadel Badjideh ke polisi atas dugaan aborsi terhadap anak perempuannya. Kasus tersebut saat ini sedang diproses di pengadilan.Meski belum ada klarifikasi dari kedua belah pihak, konflik ini terus menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu rasa ingin tahu netizen mengenai akar permasalahan antara Nikita Mirzani dan Iis Dahlia.***
Read More
Viral, Pedagang Pentol Dicekoki Miras hingga Sempoyongan Saat Berjualan
Viral, Pedagang Pentol Dicekoki Miras hingga Sempoyongan Saat Berjualan
Lingkaran.id - Sebuah insiden menyedihkan terjadi di Maluku, di mana seorang pedagang pentol menjadi korban pencekokan minuman keras (miras) oleh sekelompok oknum tidak bertanggung jawab. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun X @bacottetangga__ pada Sabtu, 7 Desember 2024.Dalam video tersebut, pedagang pentol yang sedang melayani pembeli tiba-tiba dipaksa oleh seorang pembeli untuk meminum beberapa gelas berisi miras. Tak hanya itu, aksi tersebut disertai gelak tawa para pelaku yang menganggap kejadian itu sebagai bahan guyonan.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan SeksualAkibat paksaan itu, pedagang pentol tersebut tampak berjalan sempoyongan sembari mendorong gerobaknya. Ia terlihat kesulitan menjaga keseimbangan, hingga nyaris tertabrak kendaraan di jalan raya karena salah jalur. Jalanan pun menjadi macet dan semrawut akibat tindakannya yang tidak terkendali.Beberapa warga di sekitar lokasi sempat meneriaki dan mengingatkannya untuk menepi agar tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya. Beruntung, seorang pengendara motor akhirnya membantu pedagang tersebut menepi ke pinggir jalan. Menurut pesan WhatsApp yang beredar, pedagang pentol itu dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.Anggota DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup: Ringankan Beban Rakyat“Selamat pagi dong samua. Sekedar info, Mas penjualan pentolan itu sementara lagi di rawat di RS,” demikian bunyi pesan tersebut.Peristiwa ini memicu kemarahan masyarakat yang meminta pihak kepolisian segera bertindak tegas terhadap para pelaku. Tindakan mereka dinilai membahayakan nyawa korban serta pengguna jalan lainnya. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait langkah hukum yang akan diambil terhadap para pelaku.***
Read More
Suami Dituduh Gelapkan Solar, Ibu dan Bayi Jadi Korban Penyekapan di Kandang Anjing Oleh Perusahaan Sawit
Suami Dituduh Gelapkan Solar, Ibu dan Bayi Jadi Korban Penyekapan di Kandang Anjing Oleh Perusahaan Sawit
Lingkaran.id - Kepolisian Resor Bangka resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus penyekapan ibu dan bayi di kandang anjing milik PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM), sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka.Kapolres Bangka, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Toni Sarjaka, mengungkapkan bahwa kedua tersangka berasal dari jajaran manajemen perusahaan.“Tersangka pertama adalah GM. Setelah dilakukan pengembangan penyidikan dan mendengarkan keterangan para saksi, malam ini pimpinan GM, yang berinisial Y, juga kami tetapkan sebagai tersangka. Keduanya kini telah kami tahan,” ujar AKBP Toni.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan SeksualKedua tersangka dijerat dengan Pasal 333 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan seseorang, yang membawa ancaman hukuman penjara maksimal delapan tahun.“Mereka diduga sebagai pelaku langsung dan pemberi perintah dalam aksi penyekapan terhadap korban,” jelas AKBP Toni.Kasus ini berawal dari dugaan penggelapan bahan bakar minyak yang dilakukan oleh suami korban. Ketika perwakilan perusahaan mencari sang suami di rumahnya namun tidak menemukannya, istri dan anaknya kemudian dibawa secara paksa ke lokasi perusahaan.Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Inspektur Jenderal Polisi Hendro Pandowo, menyatakan komitmennya untuk memberikan keadilan kepada korban.“Kami memastikan proses hukum ini berjalan hingga berkas perkara diserahkan ke kejaksaan,” ujarnya. Penyidik telah melakukan gelar perkara serta memastikan kondisi kesehatan korban dan anaknya dalam keadaan baik.Tanggapan Presiden Prabowo Usai Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus KepresidenanKorban, Nadya, bersama bayinya yang baru berusia satu tahun dua bulan, menjadi sasaran aksi penyekapan tersebut. Nadya menjelaskan bahwa dirinya dipaksa ikut ke perusahaan karena suaminya, yang bekerja sebagai sopir, dituduh mencuri bahan bakar solar.“Mereka bilang suami saya melarikan diri, sehingga saya dan anak saya disekap oleh manajer perusahaan dengan bantuan beberapa satpam,” ungkapnya.Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat membawa keadilan bagi korban. Pihak kepolisian terus mendalami kasus untuk memastikan semua pelaku yang terlibat mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Read More
Anggota DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup: Ringankan Beban Rakyat
Anggota DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup: Ringankan Beban Rakyat
Lingkaran.id - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding, mengusulkan agar masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diubah menjadi seumur hidup.Usulan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/12/2024).Viral Irjen Purn Ricky Sitohang Semprot Agus Salim Terkait Kisruh Donasi Rp 1,3 MiliarSudding mengemukakan bahwa masyarakat sering merasa terbebani dengan prosedur dan biaya perpanjangan dokumen-dokumen tersebut. Ia menyarankan agar sistemnya disamakan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang hanya diterbitkan sekali untuk seumur hidup.“Saya pernah usulkan agar perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB cukup dilakukan sekali saja seumur hidup, seperti KTP,” kata Sudding dalam rapat.Menurut Sudding, biaya administrasi untuk perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB terlalu tinggi dan lebih menguntungkan vendor dibandingkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menilai, ukuran fisik dokumen tersebut kecil, tetapi biayanya dirasakan sangat memberatkan masyarakat.“Selembar SIM atau STNK ukurannya tidak besar, tetapi biaya administrasinya luar biasa. Beban ini dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sudding.Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari perpanjangan dokumen kendaraan seharusnya bukan untuk mengejar target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), melainkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Namun, saat ini, menurutnya, lebih banyak keuntungan yang mengalir kepada vendor.“Perpanjangan ini justru lebih banyak untuk kepentingan vendor. Harusnya, kepentingan masyarakat yang didahulukan, bukan orientasi komersial,” tegasnya.Prabowo Subianto Serukan "Puasa ke Luar Negeri" Fokus pada Kebutuhan RakyatUsulan Sudding ini mendapat perhatian dalam rapat tersebut, meskipun belum ada tanggapan resmi dari pihak Kakorlantas Polri. Ia berharap perubahan sistem ini dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan efisiensi pelayanan dokumen kendaraan.“Saya harap usulan ini dipertimbangkan secara serius demi kepentingan masyarakat banyak,” tutupnya.Usulan ini menjadi salah satu perhatian publik, mengingat banyaknya keluhan masyarakat terkait biaya administrasi dokumen kendaraan. Jika disetujui, perubahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi efisiensi administrasi kendaraan di Indonesia.***
Read More
Pemilik Klinik Kecantikan Ilegal 'Ria Beauty' Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pemilik Klinik Kecantikan Ilegal 'Ria Beauty' Ditetapkan Sebagai Tersangka
Lingkaran.id - Polisi resmi menetapkan Ria Agustina sebagai tersangka dalam kasus klinik kecantikan ilegal yang beroperasi di bawah nama 'Ria Beauty.' Ria, yang dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (6/12/2024), terlihat hanya tertunduk diam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan.Ria ditangkap bersama asistennya, DN, di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 1 Desember 2024. Saat penangkapan, Ria diketahui tengah melakukan perawatan kecantikan kepada tujuh pasien di dalam kamar hotel tersebut.Viral Irjen Purn Ricky Sitohang Semprot Agus Salim Terkait Kisruh Donasi Rp 1,3 Miliar“Perlu kami sampaikan bahwa tersangka RA adalah pemilik salon kecantikan Ria Beauty yang berlokasi di Malang, Jawa Timur,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers.Kombes Wira menambahkan, penangkapan dilakukan setelah serangkaian penyelidikan intensif. Ketika ditangkap, DN terlihat sedang melakukan perawatan menggunakan alat derma roller kepada enam perempuan dan satu laki-laki.Dari hasil pemeriksaan, alat derma roller yang digunakan Ria untuk perawatan kecantikan ternyata tidak memiliki izin edar resmi. Selain itu, produk berupa krim anestesi dan serum yang digunakan dalam proses perawatan juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).“Alat derma roller yang digunakan tersangka tidak memiliki izin edar. Produk-produk yang dipakai seperti krim anestesi dan serum juga tidak terdaftar di BPOM,” ujar Kombes Wira.Hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa baik Ria maupun DN tidak memiliki latar belakang sebagai tenaga medis atau kesehatan. Dengan demikian, aktivitas perawatan yang mereka lakukan dianggap ilegal dan membahayakan pasien.“RA dan DN bukan tenaga medis maupun tenaga kesehatan. Mereka tidak memiliki keahlian atau izin untuk melakukan aktivitas kesehatan,” tegasnya.Viral Tas Biru "Bantuan Wapres Gibran," Istana Tegaskan Tak Ada MasalahPolisi telah menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi penangkapan, termasuk alat derma roller, serum, dan krim anestesi. Seluruh barang bukti tersebut bersama kedua tersangka kini telah diamankan di Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih mendalam.Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih layanan kecantikan, terutama memastikan bahwa layanan tersebut memiliki izin resmi dan dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten.***
Read More
Pengguna Keluhkan Jalan Tol Palembang-Kayuagung: Banyak Lubang dan Bergelombang
Pengguna Keluhkan Jalan Tol Palembang-Kayuagung: Banyak Lubang dan Bergelombang
Lingkaran.id - Jalan Tol Palembang-Kayuagung menjadi sorotan setelah pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang. Kerusakan ini tersebar di sejumlah titik, seperti KM 354, 352, 351, dan 346. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, petugas tol telah memasang pembatas di lokasi-lokasi kerusakan.Dalam pantauan detikSumbagsel pada Rabu (4/12/2024), kondisi jalan ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Irvan, salah satu pengguna rutin tol, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan yang signifikan.Terungkap Sosok Pria di Sebelah Gus Miftah yang Ikut Tertawa Saat Penjual Es Teh Dihina“Tadi saya dari Palembang menuju Kayuagung. Dari awal saya melewati tol ini sampai sekarang, jalannya masih bergelombang dan banyak lubang,” kata Irvan, ditemui di depan gerbang Tol Kayuagung.Sebagai pengguna jalan tol yang dikenakan tarif Rp 50 ribu untuk rute Palembang-Kayuagung, Irvan berharap kualitas jalan lebih baik.“Kita harap jalan tol ini segera diperbaiki. Seharusnya, dengan tarif segitu, jalannya sudah mulus. Semoga kerusakan ini cepat diperbaiki sebelum ada korban jiwa,” ujarnya.Manajer Operasi Tol Palembang-Kayuagung, Sabdo Hari Mukti, mengakui adanya kerusakan di sejumlah ruas jalan. Ia memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).Gus Miftah Ditegur Sekretaris Kabinet "Mayor Teddy" Usai Viral, Diminta Lebih Hati-Hati Bicara di Depan Publik“Betul banyak lubang, dan perbaikan terus-menerus sedang kami lakukan,” kata Sabdo.Ia juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu lalu lintas, menjaga batas kecepatan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari antrean di gerbang tol. Dengan janji perbaikan tersebut, masyarakat berharap kondisi Tol Palembang-Kayuagung segera membaik agar perjalanan lebih aman dan nyaman.***
Read More
Tanggapan Presiden Prabowo Usai Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Kepresidenan
Tanggapan Presiden Prabowo Usai Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Kepresidenan
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan atas pengunduran diri pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman, atau Gus Miftah, dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Langkah tersebut dinilai Presiden sebagai tindakan yang menunjukkan tanggung jawab moral."Ya, tadi saya sendiri belum melihat langsung, tapi sudah mendapat laporan bahwa beliau mundur. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan yang bertanggung jawab, tindakan kesatria," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan SeksualPengunduran diri Gus Miftah terjadi menyusul polemik yang berkembang akibat pernyataannya yang dianggap menghina seorang penjual es teh di Magelang. Insiden ini memicu reaksi keras dari masyarakat, hingga akhirnya Gus Miftah memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab."Beliau sadar bahwa beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri. Saya kira kita harus menghargai sikap kesatria itu," tambah Prabowo.Jubir Kepresidenan Adita Irawati Minta Maaf atas Diksi 'Rakyat Jelata'Terkait posisi yang kini kosong, Prabowo menyatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan kandidat pengganti Gus Miftah."Nanti kami cari, ya," ujarnya singkat.Langkah Gus Miftah untuk mundur dinilai sejumlah pihak sebagai respons yang tepat, mengingat posisi tersebut menuntut figur dengan kredibilitas tinggi yang dapat menjaga kerukunan beragama di Indonesia. Masyarakat kini menanti siapa yang akan ditunjuk untuk melanjutkan tugas penting ini.***
Read More
Gus Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Gus Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Lingkaran.id - Pendakwah Miftah Maulana Habiburahman, atau lebih dikenal sebagai Gus Miftah, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini diambil setelah video kontroversial yang menampilkan dirinya merendahkan seorang penjual es teh viral dan menuai kritik tajam dari masyarakat.Dalam pernyataannya yang disampaikan secara langsung, Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.Video Lawas Gus Miftah Hina Yati Pesek Viral, Bikin Netizen Geram!"Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," ucapnya.Gus Miftah menjelaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena desakan atau permintaan dari pihak mana pun. Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah proses perenungan mendalam melalui doa, muhasabah, dan istikharah."Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," jelasnya. Miftah menegaskan bahwa langkah ini didasari rasa cinta dan hormat yang mendalam kepada Presiden Prabowo."Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapa pun, bukan permintaan siapa pun, tetapi semata-mata karena rasa cinta, hormat, dan cinta mendalam pada Presiden Prabowo," tambahnya.KPK Ingatkan Gus Miftah untuk Lapor LHKPN Setelah Dilantik sebagai Utusan Khusus PresidenPengunduran diri Gus Miftah mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian menilai langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral yang patut dihormati, sementara lainnya menilai ini sebagai konsekuensi wajar atas kontroversi yang telah terjadi.Dengan pengunduran dirinya, posisi Utusan Khusus Presiden kini kosong, dan publik menunggu siapa yang akan dipilih oleh Presiden Prabowo untuk menggantikan Gus Miftah dalam tugas penting menjaga kerukunan beragama di Indonesia.***
Read More
Video Lawas Gus Miftah Hina Yati Pesek Viral, Bikin Netizen Geram!
Video Lawas Gus Miftah Hina Yati Pesek Viral, Bikin Netizen Geram!
Lingkaran.id - Nama pendakwah Miftah Maulana atau Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik. Setelah kontroversi sebelumnya terkait penghinaan terhadap penjual es teh di Magelang, kini video lama yang memperlihatkan Gus Miftah merendahkan seniman senior Yogyakarta, Yati Pesek, viral di media sosial.Video itu menunjukkan interaksi Gus Miftah dengan Yati Pesek saat mengisi sebuah acara pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Warseno beberapa tahun lalu. Di tengah candaannya, Gus Miftah melontarkan komentar yang dianggap menghina sosok Yati Pesek, yang saat itu baru saja menyanyikan lagu "Bajing Loncat."KPK Ingatkan Gus Miftah untuk Lapor LHKPN Setelah Dilantik sebagai Utusan Khusus PresidenDalam video tersebut, Gus Miftah dengan nada bercanda mengatakan, "Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik)." Komentar itu membuat Yati Pesek tampak terkejut dan tidak nyaman.Yati Pesek mencoba menanggapi dengan tenang, "Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho)." Namun, Gus Miftah justru melanjutkan candaan yang lebih tajam dan tidak pantas. Ia berkata, "Kulo niki bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lonte, to? (Saya bersyukur Bude Yati jelek. Kalau ayu jadi pelacur kan?)."Yati Pesek terlihat terdiam, tampak tidak menyangka akan dihina seperti itu. Ia pun menyayangkan ucapan Gus Miftah dengan nada kesal, "Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustad, ora kiai (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai)."Video tersebut kembali beredar luas di media sosial setelah netizen membongkar rekam jejak digital Gus Miftah usai kontroversi penghinaan terhadap penjual es teh. Salah satu tanggapan datang dari Yustinus Prastowo, mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang mengecam tindakan Gus Miftah."Makin yakin ini bukan soal khilaf atau biasa bercanda. Miftah ini habitatnya sudah buruk, otaknya jorok, mulutnya kotor. Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti itu?" tulis Prastowo melalui akun X-nya pada Kamis (5/12/2024).Gus Miftah Dikecam Usai Video Ceramah Viral, Langsung Minta Maaf Secara TerbukaNetizen menilai tindakan Gus Miftah menunjukkan sikap tidak menghargai sosok seniwati senior seperti Yati Pesek, yang telah lama berkarya di dunia seni tradisional. Banyak yang mendesak Gus Miftah untuk meminta maaf secara terbuka kepada Yati Pesek.Hingga kini, pihak Gus Miftah belum memberikan tanggapan resmi terkait video yang kembali viral ini. Publik menanti apakah ia akan mengambil langkah untuk memperbaiki situasi dan menjaga citra sebagai tokoh publik yang semestinya menjadi panutan.***
Read More
Petisi Pecat Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Capai 61 Ribu Tanda Tangan
Petisi Pecat Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Capai 61 Ribu Tanda Tangan
Lingkaran.id - Nama Gus Miftah kembali menjadi perbincangan publik meski telah meminta maaf kepada penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah, setelah pernyataannya yang dinilai merendahkan viral di media sosial. Kini, gelombang desakan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Gus Miftah dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden semakin menguat.Berdasarkan pantauan hingga Kamis (5/12/2024), sebuah petisi di laman Change.org telah mengumpulkan lebih dari 61 ribu tanda tangan. Petisi ini merupakan salah satu dari sembilan petisi serupa yang seluruhnya mendesak Presiden Prabowo untuk mencabut jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.Gus Miftah Ditegur Sekretaris Kabinet "Mayor Teddy" Usai Viral, Diminta Lebih Hati-Hati Bicara di Depan PublikGelombang kritik terhadap Gus Miftah bermula dari komentar kontroversialnya yang dianggap merendahkan profesi penjual es teh. Meski telah meminta maaf secara terbuka, publik tampaknya belum sepenuhnya menerima permohonan maaf tersebut. Sebagai figur publik yang memegang jabatan strategis, Gus Miftah dinilai tidak memberikan contoh yang baik. Hal ini memicu seruan dari berbagai kalangan agar Presiden Prabowo mengambil tindakan tegas untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepresidenan.Dilansir dari laman Change.org, sembilan petisi terkait Gus Miftah mendominasi perbincangan di platform tersebut. Mayoritas petisi menekankan bahwa pernyataan Gus Miftah telah melukai perasaan masyarakat kecil, khususnya mereka yang menggantungkan hidup dari usaha kecil seperti menjual es teh.Penggagas salah satu petisi menulis, "Sebagai Utusan Khusus Presiden, seharusnya beliau menunjukkan empati dan sikap yang mempersatukan, bukan merendahkan."Terungkap Sosok Pria di Sebelah Gus Miftah yang Ikut Tertawa Saat Penjual Es Teh DihinaDiketahui, Gus Miftah didapuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Jabatan ini bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kedamaian antarkelompok agama di Indonesia.Namun, dengan meningkatnya desakan publik dan jumlah tanda tangan dalam petisi, posisi Gus Miftah di pemerintahan menjadi sorotan. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan atau Gus Miftah terkait isu pemecatan tersebut.***
Read More
Jubir Kepresidenan Adita Irawati Minta Maaf atas Diksi 'Rakyat Jelata'
Jubir Kepresidenan Adita Irawati Minta Maaf atas Diksi 'Rakyat Jelata'
Lingkaran.id - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik setelah pernyataannya yang menggunakan istilah "rakyat jelata" memicu kontroversi. Permintaan maaf ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan pada Jumat (6/12/2024)."Pada kesempatan ini, saya ingin menjelaskan terkait pernyataan saya yang sedang ramai jadi perbincangan publik. Saya memahami, diksi yang saya gunakan dianggap kurang tepat. Untuk itu, secara pribadi, saya memohon maaf atas kejadian ini yang sebabkan kontroversi terhadap masyarakat," ujar Adita.Terungkap Sosok Pria di Sebelah Gus Miftah yang Ikut Tertawa Saat Penjual Es Teh DihinaAdita menjelaskan bahwa istilah "rakyat jelata" digunakan sesuai makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang mengartikan istilah tersebut sebagai "rakyat biasa." Ia menegaskan bahwa pemilihan diksi itu tidak dimaksudkan untuk melemahkan atau merendahkan siapa pun."Saya gunakan diksi tersebut sesuai dengan arti dan makna yang tercantum di dalam KBBI, yang artinya adalah rakyat biasa," kata Adita.Kontroversi ini bermula dari pernyataan terkait polemik Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah, yang sebelumnya mengolok-olok tukang es teh dalam salah satu kesempatan. Ungkapan "rakyat jelata" yang disampaikan oleh Adita dalam klarifikasinya dinilai oleh sebagian pihak sebagai istilah yang kurang sensitif, sehingga memicu reaksi di masyarakat. Adita menyatakan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk menyinggung atau merendahkan masyarakat melalui pernyataan tersebut."Saya mohon maaf atas kejadian ini yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat," imbuhnya.Gus Miftah Ditegur Sekretaris Kabinet "Mayor Teddy" Usai Viral, Diminta Lebih Hati-Hati Bicara di Depan PublikPermintaan maaf ini mendapat beragam respons di media sosial. Sebagian pihak menerima permohonan maaf Adita dan mengapresiasi keterbukaannya, sementara yang lain menilai bahwa pejabat publik perlu lebih berhati-hati dalam memilih kata untuk menghindari kesalahpahaman.Meski demikian, Kantor Komunikasi Kepresidenan berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri polemik yang ada dan mendorong pemahaman yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik