Lingkaran.id- Seorang gadis berusia 21 tahun, berinisial PI, tewas tragis setelah menghabiskan malam dugem bersama pacarnya di Kafe Golden Star, area eks lokalisasi Teratai Putih atau yang lebih dikenal sebagai Kampung Baru, Palembang, Sumatera Selatan.Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam, 11 November 2023, sekitar pukul 23.00 WIB. PI datang bersama pacarnya, berinisial JP (30 tahun), untuk menikmati malam di tempat hiburan malam tersebut.Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan, Seorang Pria Sombongkan Dirinya Berpangkat BriptuNamun, kejadian tragis terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu pagi, ketika PI tiba-tiba kehilangan kesadaran. Dalam keadaan kritis, ia segera dilarikan ke RS Myria Palembang untuk mendapatkan perawatan medis. Meskipun telah menjalani perawatan intensif, PI akhirnya dinyatakan meninggal dunia.Keluarga korban yang merasa ada kejanggalan atas kejadian tersebut segera melaporkan insiden ini ke SPKT Polrestabes Palembang. Petugas yang datang ke lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi."Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban, apakah akibat penganiayaan atau faktor lain," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, pada Senin, 13 November 2023.Jenazah PI telah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan untuk menjalani proses autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian. Sementara itu, pacar korban, JP, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.Wanita Ini Siap Bongkar Dan Gelar Lelang Informasi Bisnis Tambang Ilegal Dengan Bukti LengkapMenanggapi tragedi ini, FA, ibu korban, mengungkapkan bahwa ia pertama kali mendapatkan kabar tentang keadaan anaknya ketika JP memberitahunya bahwa PI overdosis setelah mengonsumsi minuman keras dan ekstasi.Kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian PI, apakah terkait dengan penggunaan zat terlarang atau adanya faktor lain yang dapat menjelaskan kejadian tragis ini.

Lingkaran.id- Polres Pariaman berhasil meringkus seorang pemuda berinisial AY (25), asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). AY diamankan setelah terbukti melakukan aksi pelecehan terhadap belasan perempuan di bawah umur di beberapa tempat di wilayah Pariaman.Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi, mengungkapkan bahwa aksi pelaku sangat meresahkan masyarakat. Pelaku AY diketahui telah melakukan tindakan pelecehan sebanyak 13 kali di beberapa lokasi di wilayah Pariaman.Wanita Ini Siap Bongkar Dan Gelar Lelang Informasi Bisnis Tambang Ilegal Dengan Bukti Lengkap"Aksinya dilakukan 13 kali," ungkap AKP Muhamad Arvi.Menurut Arvi, pelaku berhasil diamankan satu minggu lalu setelah aksinya yang terakhir gagal. Pada saat itu, pelaku melancarkan aksi tidak senonoh di Kabupaten Padang Pariaman, namun gagal karena ia terjatuh dari motor. Warga sekitar berhasil menangkap pelaku dan menyerahkan ke polisi.Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku AY mengakui telah melakukan aksi pelecehan seksual dengan modus begal alat kelamin. Pelaku mengincar perempuan yang mengendarai motor dan mengenakan rok. Begitu menemukan targetnya, pelaku mendekati kendaraan korban dan langsung melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut."Targetnya mencari perempuan yang mengendarai motor dengan rok. Kalau ketemu, dia langsung memepet dan memegang alat kelamin targetnya itu dengan tangan sebelah kiri. Kalau sudah berhasil, dia langsung kabur dan akan melanjutkan perbuatannya setelah itu," ungkap AKP Muhamad ArviTak Terima Ditegur Parkir Sembarangan, Seorang Pria Sombongkan Dirinya Berpangkat BriptuDari hasil pengembangan, pelaku AY diketahui telah melakukan aksi serupa di Kota Padang, Padang Pariaman, dan Kota Pariaman sebelumnya. Polisi menduga bahwa pelaku memiliki riwayat kasus serupa sebelumnya.Saat ini, AY ditahan di Mapolres Pariaman dan akan diproses sesuai hukum. Pelaku terancam Pasal 82 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Lingkaran.id- Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan seorang wanita yang berani membuka aib praktik tambang ilegal di Indonesia. Dalam video tersebut, wanita tersebut mengumumkan bahwa ia akan melelang informasi lengkap terkait tambang ilegal beserta bukti-bukti konkret yang dimilikinya."Dalam pelelangan kali ini, saya tidak akan memberikan informasi secara gratis. Semua data yang saya miliki mengenai hasil penjualan tambang ilegal, pembayaran dari pihak-pihak terkait, melalui bank apa, kepada siapa saja, dan jumlahnya, akan saya lelang kepada media-media yang memiliki keberanian untuk mengungkap kebenaran ini," ujar wanita tersebut dengan tegas.Awkarin Ungkap Kronologi Awal 'Uang Ratusan Juta Raib Dicuri oleh Asisten Pribadinya'Alasan di balik keputusan melelang informasi tersebut adalah untuk mendukung masyarakat Papua yang saat ini mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan."Hasil lelang ini akan saya gunakan untuk membeli beras dan membantu masyarakat Papua yang sedang kesulitan mendapatkan bahan makanan," tambahnya.Wanita tersebut mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk membongkar tambang ilegal karena merasa kepala tanggung jika hanya diam melihat kondisi tersebut."Dah bissmillah ajalah kepalang tanggung kalo mau bongkar, bongkar aja sekalian kepalang tanggung," ujarnya.Video tersebut langsung mendapatkan perhatian luas dari masyarakat dan media. Netizen memberikan dukungan atas keberanian wanita tersebut dalam menghadapi praktik tambang ilegal, sementara media-media besar di Indonesia mulai menunjukkan minat untuk membeli informasi yang akan dilelang.Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan, Seorang Pria Sombongkan Dirinya Berpangkat BriptuPelelangan informasi ini diharapkan dapat membuka mata publik mengenai dampak buruk dari tambang ilegal dan mendorong tindakan lebih lanjut dari pihak berwajib.Seiring dengan itu, harapan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Papua yang membutuhkan juga menjadi dorongan positif dalam pengungkapan kasus ini.

Lingkaran.id- Selebgram terkenal Awkarin mengalami kejadian yang sangat tidak menyenangkan terkait uang hasil kerja kerasnya yang dicuri oleh asisten pribadinya yang telah dipercayai.Awkarin, yang dikenal sebagai salah satu selebgram paling populer di Indonesia, mengungkapkan kejadian ini melalui unggahan di akun media sosialnya.Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan, Seorang Pria Sombongkan Dirinya Berpangkat BriptuMenurut Awkarin, asisten pribadinya yang telah bekerja selama beberapa waktu belakangan ini diam-diam mengambil uang dari ATM-nya tanpa izin. Meskipun asisten tersebut sudah digaji setiap bulan sebesar Rp7 juta, jumlah uang yang telah dicuri diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah."Padahal gue udah bayar dia cukup mahal, lebih dari cukup lah. Dia ngambil uang gue hampir ratusan juta," ujar Awkarin.Awkarin menjelaskan bahwa selama bekerja bersama, ia selalu berusaha memperlakukan asistennya dengan baik. Termasuk mengajaknya makan di tempat-tempat enak dan memberikan gaji yang lebih besar dari Upah Minimum Regional (UMR) Kota Jakarta. Namun, perilaku asisten tersebut membuat Awkarin merasa sangat terpukul.Kejadian ini bermula ketika sang asisten tidak sengaja melihat Awkarin memasukkan PIN ATM saat mengambil uang. Setelah percobaan pertama yang gagal, sang asisten kemudian berhasil mencuri uang dari rekening Awkarin dengan menggunakan PIN yang diam-diam dicurinya."Awalnya dia melihat gue masukin PIN. Pas dia nyoba pertama gagal, tapi dia coba lagi lain waktu dan akhirnya berhasil. Dia mulai mencuri uang gue sejak bulan Juni 2023, tepatnya pada Hari Raya Idul Adha," ungkap Awkarin.Keren! Kelurahan Ini Adakan Sayembara & Berikan Hadiah Bagi Warga Yang Berhasil Menangkap Pembuang Sampah LiarAwkarin menyesalkan tindakan asistennya, terutama karena kejadian ini terjadi pada saat ia sedang bersedekah kepada anak-anak yatim pada hari yang suci.Netizen pun ramai memberikan dukungan dan kecaman terhadap perilaku asisten tersebut, sementara Awkarin berharap agar tindakan hukum dapat ditempuh sebagai tindakan pembelajaran dan keadilan.***

Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan ketegangan antara seorang wanita dan seorang pria bersama istrinya yang diduga parkir sembarangan di depan rumah tetangganya. Konflik tersebut menjadi sorotan netizen usai penegasan sombong dari pria yang ternyata seorang anggota kepolisian berpangkat Briptu.Dalam video yang tersebar luas, terlihat seorang wanita dengan tegas menegur pria tersebut yang memarkirkan kendaraannya di depan halaman rumahnya sehingga mempersulit akses keluar masuk area rumahnya. Keren! Kelurahan Ini Adakan Sayembara & Berikan Hadiah Bagi Warga Yang Berhasil Menangkap Pembuang Sampah LiarNamun, yang mengejutkan, pria tersebut justru membanggakan dirinya sebagai anggota kepolisian berpangkat Briptu. Dengan nada sombong, ia mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk takut padanya karena dia memiliki jabatan tersebut.Reaksi pria tersebut membuat banyak netizen merasa kesal dan geram. Banyak yang menilai perilakunya tidak pantas dan justru mencoreng citra kepolisian. Sejumlah komentar dari netizen mengecam sikap sombong pria tersebut dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakannya.Tegas, MUI Mengharamkan dan Mengajak Boikot Produk yang mendukung IsraelSementara itu, dalam perkembangan selanjutnya, muncul tekanan dari publik untuk melihat klarifikasi dari pihak berwajib terkait insiden ini. Banyak yang menunggu video klarifikasi resmi dari pihak kepolisian terkait sikap pria berpangkat Briptu tersebut.Netizen berharap agar pria tersebut memberikan permintaan maaf atas sikapnya yang dianggap tidak pantas sebagai seorang anggota kepolisian, banyak yang menyayangkan tindakan tersebut mengenai etika dan perilaku anggota kepolisian di masyarakat serta menyoroti masalah parkir sembarangan yang masih sering terjadi di beberapa wilayah.

Lingkaran.id- Kelurahan Duren Mekar (Dumek), yang terletak di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, mengambil langkah tegas untuk menjaga kebersihan wilayahnya. Dumek memutuskan memberikan hadiah kepada warga yang berhasil menangkap oknum pembuang sampah liar yang sering merusak keindahan kawasan sepanjang Jalan Duren Mekar.Lurah Dumek, Sadar, mengumumkan kebijakan tersebut dalam keterangannya yang mengungkapkan bahwa dirinya akan memberikan hadiah berupa uang tunai bagi warganya yang berhasil menangkap oknum-oknum yang membuang sampah sembarangan di kawasannya tersebut.Tegas, MUI Mengharamkan dan Mengajak Boikot Produk yang mendukung Israel"Bagi warga yang berhasil menangkap pembuang sampah liar, akan diberi hadiah uang sebesar Rp250.000," ungkap Sadar.Menurutnya, langkah ini diambil karena Jalan Duren Mekar sering menjadi tempat pembuangan sampah liar, meskipun telah dibersihkan secara swadaya oleh warga sepanjang 20 meter."Saat ini Jalan Duren Mekar sudah kami bersihkan secara swadaya bersama warga. Jangan sampai dikotori lagi dengan sampah yang dibuang," tegas Sadar. Sayembara ini menjadi langkah nyata Dumek untuk melibatkan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.Lebih lanjut, Sadar menjelaskan bahwa sayembara ini merupakan langkah tegas pihaknya dalam menertibkan para pembuang sampah liar. Tujuannya bukan hanya memberikan hadiah kepada warga yang berhasil menangkap pelaku, tetapi juga untuk menciptakan efek jera agar para oknum tersebut tidak mengulangi perbuatannya.Lagi dan Lagi, Pelecehan Seksual Terjadi di Lingkungan Kampus"Agar wilayah kita yang sudah bersih tidak kembali kotor karena tindakan oknum yang tak bertanggung jawab," tambah Sadar.Keterlibatan aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Lingkaran.id- Mahasiswa Universitas Bina Darma raih Prestasi, yaitu Rahmat Hidayat sebagai Harapan I Bujang Kampus pada ajang Grand Final Pemilihan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan Tahun 2023 (BGK SUMSEL 2023) di Golden Sriwijaya Jakabaring tanggal 10 November 2023."Universitas Bina Darma mengirimkan perwakilan 5 Bujang Kampus dan 5 Gadis Kampus pada BGK Sumsel 2023 ini, kemudian lolos 4 Bujang Kampus dan 1 Gadis Kampus pada Semi Final, hingga akhirnya lolos 1 Bujang Kampus pada Grand Final BGK Sumsel 2023" jelas Rasmila, M.Kom. selaku Manajer Marketing Universitas Bina Darma.Universitas Bina Darma Raih Prestasi Pada Internasional ISSHMIC 2023 : Wujudkan Pembangunan BerkelanjutanPerwakilan 5 Pasang Bujang Gadis Kampus dari Universitas Bina Darma ini tentunya diseleksi serta ditunjuk oleh Ria Andryani, M.Kom. selaku Pembina Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma (BGK UBD)."Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Perwakilan BGK dari Universitas Bina Darma untuk BGK Sumsel 2023, selain berpenampilan menarik, smart, mereka juga harus bisa menggunakan bahasa inggris dengan baik dan benar" ungkap Ria Andryani, M.Kom. Pembina BGK UBD sekaligus Wakil Rektor Universitas Bina Darma bidang SDM.Rahmat Hidayat yang merupakan Mahasiswa Program Studi Psikologi juga didukung oleh Dr. Itryah, S.Psi., MA. selaku Ketua Program Studi Psikologi Universitas Bina Darma yang turut hadir pada malam Grand Final BGK Sumsel 2023."Universitas Bina Darma melalui unit Marketing memberikan support kepada Mahasiswa yang telah ikut serta Pemilihan BGK Sumsel 2023, yang mana ajang ini diselenggarakan oleh Ikatan BGK Sumsel dan LLDIKTI wilayah II," jelas Dr. Yanti Pasmawati, M.T. selaku Wakil Rektor Universitas Bina Darma bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama.SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Gelar Pelatihan Manasik Haji Berjalan SuksesSetelah pelaksanaan Grand Final BGK Sumsel 2023 ini, Rahmat Hidayat akan melaksanakan tugasnya sebagai Harapan I Bujang di BGK Sumsel 2023 serta ini menjadi pencapaian serta prestasinya sebagai Mahasiswa Universitas Bina Darma."Untuk tahun depan, Universitas Bina Darma akan mempersiapkan kembali delegasi mahasiswa untuk ikut serta pada Pemilihan Bujang Gadis Kampus Sumatera Selatan," tutup Rasmila, M.Kom. selaku Manajer Marketing Universitas Bina Darma.

Lingkaran.id- Seorang remaja berusia 16 tahun, dengan inisial CC, ditemukan tewas tergantung di BTN Bumi Indah, Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (10/11/2023). Informasi ini disampaikan oleh Plh Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat.Menurut Nuim, korban ditemukan dalam keadaan tergantung di rumahnya sekitar pukul 05.30 WITA oleh pihak keluarga."Ditemukan oleh pihak keluarga, dan saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Nuim.Biadab! Seorang Remaja Pria Onani Dan Kencingi Al-Qur'anKronologis penemuan jasad ini bermula ketika nenek korban, ON, meminta kepada dua saksi, MA dan LK, untuk mengambil satu karung beras titipan dari ayah korban. Nenek korban berteriak memanggil nama korban, tetapi tidak mendapat respons.Setelah mencoba memanggil korban tanpa hasil, kedua saksi kembali ke rumah nenek korban dan memberitahu bahwa korban tidak merespons dan tidak membuka pintu rumah.Kedua saksi kemudian membuka paksa pintu rumahnya dan mencari korban di lantai bawah rumah, termasuk di kamar dan dapur, namun korban tidak ditemukan. Akhirnya, korban ditemukan di lantai dua rumahnya dengan posisi leher terjerat tali.Iptu Nuim Hayat menyatakan bahwa peristiwa tersebut langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sigi, bersama Kapolsek Marawola Ipda Ismail, tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan jenazah korban kemudian dibawa ke RS. Bhayangkara Palu."Dalam rumah korban, ditemukan sebuah surat yang diduga ditulis oleh korban. Surat tersebut berisi permintaan maaf korban kepada kedua orang tuanya," jelas Nuim. Dugaan sementara adalah gantung diri, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.Ricuh Di Konser BMTH : Penonton Naik Ke Panggung Setelah Pertunjukan DihentikanSurat wasiat yang ditemukan di dalam rumah tersebut berbunyi, "Maaf sudah buat kesalahan yang mama papa marah. Minta maaf Cici akhiri semua kehidupan. CC maaf mama papa. Supaya CC tenang, CC doa mama dan papa di alam lainnya. CC buruk sekali sudah di hadapan keluarga. Maafkan kalau Cici tidak bisa membahagiakan papa dan mama karena kesalahan ini. CC takut. Makasih mama papa atas 16 tahunnya sudah besarkan CC."Pihak berwajib akan terus menyelidiki kasus ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang motif dari aksi nekat yang dilakukan oleh remaja tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.***

Lingkaran.id- Perbuatan biadab yang dilakukan oleh seorang remaja lak-laki berusia 19 tahun memicu kemarahan netizen dengan aksinya yang tidak patas dan diluar nalar manusia.Remaja laki-laki tersebut Bernama Nauval Wira Hakim, ia melakukan perbuatan tidak pantas dengan melakukann onani dan mengencingi kitab suci Al-Qur'an.Ricuh Di Konser BMTH : Penonton Naik Ke Panggung Setelah Pertunjukan DihentikanTerlihat dalam sebuah video yang menunjukkan pelaku Nauval Wira Hakim tengah duduk di dalam sebuah ruangan tanpa mengenakan sehelai benangpun atau dalam keadaan bugil.Selanjutnya pelaku Nauval Wira Hakim tanpa malu melakukan onani kemudian spermanya ditumpahkan ke dekat Al-Qur'an, tidak sampai disitu ia juga mengencenginya hingga viral dimedia sosial.Betapa biadab perbuatannya mengingat kitab suci al-qur’an adalah kitab suci agama islam yang ketika menyentuhnya saja harus bersuci atau berwudhu terlebih dahulu, tentunya banyak kecaman dari netizen atas aksi biadabnya tersebut.Viral Inspeksi Kamar Kos Dipenuhi Sampah dan Botol Bekas Berisi Urin, Netizen : Ini TPU!Diketahui saat ini Polres Tanah Datar telah berhasil meringkus pelaku Nauval Wira Hakim, hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Tanah Datar Iptu Ary Andre bahwa pihaknya telah mengamankan pemuda tersebut di rumahnya, diduga pelaku ini melakukan penistaan agama.“Kami masih mengembangkan kasus ini, karena dia baru kami amankan beberapa jam lalu," ungkap Iptu Ary Andre.Iptu Ary Andre juga menyatakan bahwa aksi penangkapan pelaku Nauval Wira Hakim dilakukan, sekitar pukul 11.30 WIB di rumahnya di Batusangkar setelah viral di media sosial dan saat ini masih dalam pengusutan terkait motif pelaku melakukan aksinya tersebut.*** 

Lingkaran.id- Konser band asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH), di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, mengalami insiden tidak mengenakkan pada hari pertama pertunjukan. Acara yang awalnya berjalan normal dengan 11 lagu yang telah dimainkan, tiba-tiba dihentikan di tengah set, memicu kemarahan penonton yang berujung pada ricuh di lokasi.Sekitar pukul 22.16 WIB, penyelenggara Ravel Entertainment naik ke atas panggung dan meminta penonton untuk beristirahat sejenak. Namun, ketika setelah 30 menit konser tak juga dimulai kembali, penonton mulai resah. Pada pukul 22.57 WIB, penyelenggara kembali muncul di atas panggung dan mengumumkan pertunjukan harus dihentikan.viral Video Inspeksi Kamar Kos Dipenuhi Sampah dan Botol Bekas Berisi Urin, Netizen : Ini TPU!"Halo teman-teman semua, dengan ini kita mempunyai masalah di stage. Oleh karena itu kita harus hentikan show-nya, kita harus setop malam ini," kata Ravel, disambut kecewa dari penonton.Komedian Ahmad Kemal Palevi turut memberikan informasi melalui akun Twitternya, @kemalpalevi, mencuitkan situasi panas di arena konser. Ia menyebut bahwa banyak penonton pingsan dan kondisi panas menyebabkan beberapa orang tidak bisa bernafas dengan baik.Perangkat Desa Usulkan Kenaikan Dana Desa hingga Rp 5 Miliar per Desa Ke Presiden JokowiPengumuman keamanan sebagai alasan penghentian konser membuat penonton menjadi emosi. Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @mazzini_gsp, terlihat ratusan penonton naik ke atas panggung, bahkan ada yang merusak fasilitas gedung.Saat ini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak penyelenggara atau BMTH terkait insiden ini. Netizen berharap agar ada penjelasan dan solusi terkait peristiwa yang mengecewakan ini.

Lingkaran.id- Sebuah kejadian mengejutkan viral di media sosial ketika video inspeksi kamar kos di Jogja dilakukan oleh pemilik kosan. Dalam video tersebut, terlihat dengan jelas kamar yang dipenuhi sampah hingga botol bekas berisi urin, menciptakan kondisi yang tidak layak huni.Inspeksi kamar yang diduga dilakukan oleh pemilik kosan menjadi viral setelah diunggah di media sosial. Dalam video tersebut, tampak ruangan kamar yang dipenuhi oleh tumpukan sampah bekas makanan, botol berserakan, dan bau busuk yang menyengat.Viral Seorang Satpam Copot Paksa Pemasangan Bendera Palestina Di Sebuah BentorPemilik kosan, yang tidak disebutkan namanya dalam video, terlihat terkejut dan kesal melihat kondisi kamar yang seharusnya dijaga kebersihannya. Beberapa botol bekas berisi urin juga terlihat berserakan di sekitar ruangan, menunjukkan ketidakdisiplinan dan ketidakbertanggungjawaban penghuni kamar tersebut.Video tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, menarik perhatian netizen yang mengungkapkan keheranan dan kecaman terhadap tingkah laku yang merusak fasilitas umum tersebut. Banyak yang menyoroti kebijaksanaan pemilik kosan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal.Ketua BEM UI Ungkap Diintimidasi Aparat Terkait Kritik Putusan Mahkamah KonstitusiBelum ada informasi lebih lanjut mengenai tindakan apa yang akan diambil oleh pemilik kosan setelah inspeksi yang menghebohkan ini. Kejadian ini menjadi peringatan bagi pemilik kosan dan penghuni untuk selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal bersama-sama.***

Lingkaran.id- Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menyampaikan usulannya kepada Presiden Joko Widodo untuk menaikkan besaran dana desa menjadi Rp 5 miliar untuk setiap desa. Pertemuan antara perwakilan PPDI dengan Presiden berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (8/11/2023).Dewan Penasehat PPDI, Muhammad Asri Anas, menyatakan, mengenai usulan dari PPDI, dana desa itu kita berharap ada di angka Rp 5 miliar per desa. Muhammad Asri Anas menjelaskan bahwa meskipun Presiden setuju dengan usulan kenaikan dana desa, penyalurannya akan tetap merujuk kepada prinsip proporsional.Bacapres Anies Paparkan Strategi Ekonomi di Depan 100 EkonomFaktor-faktor seperti strata desa, kualifikasi desa, jumlah penduduk, luas wilayah, dan lainnya akan menjadi pertimbangan dalam penyaluran dana desa."Lampu hijau dari Presiden Jokowi menjadi kabar baik yang akan disampaikan kepada para pengurus PPDI di daerah," ungkap Muhammad Asri Anas.Selain usulan terkait dana desa, PPDI juga mengajukan sistem rekrutmen pendamping desa kepada Presiden Jokowi. Anas menyatakan bahwa PPDI berharap pendamping desa dapat direkrut dari kalangan sarjana muda yang tinggal di satu lingkungan kecamatan di mana desa-desa terkait berada.Presiden FIFA Terima Gelar Kehormatan Bintang Jasa Pratama dari Joko Widodo"Kalau perlu, lingkupnya pendamping itu enggak boleh keluar dari lingkup kecamatan. Jadi jangan ada pendamping transfer dari kabupaten lain masuk ke atau dari provinsi," kata Muhammad Asri Anas.PPDI juga meminta agar usulan mengenai pendamping desa dapat dibawa ke Kementerian Dalam Negeri untuk menetapkan sistem evaluasi dan monitoring yang efektif ke depan.

Lingkaran.id- Sebuah video yang menunjukkan sekelompok mahasiswa terlihat melompat ke dalam kubangan lumpur di Balai Diklat LHK Rumpin, Kabupaten Bogor, telah menjadi viral di media sosial. Video ini disinyalir terkait dengan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang diadakan oleh Jakarta Global University (JGU). Namun, JGU membantah adanya dugaan perpeloncoan dalam kegiatan tersebut.Dalam keterangan resmi yang diunggah di situs web resmi universitas, JGU menjelaskan bahwa video tersebut bukan direkam oleh peserta calon mahasiswa yang terlibat, melainkan oleh panitia sebagai dokumentasi resmi untuk kepentingan internal kampus. Pihak universitas sedang melakukan investigasi terhadap pihak ketiga yang memposting video tersebut di media sosial dengan narasi yang tidak tepat."Dalam investigasi yang dilakukan universitas, kami tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Kegiatan LDKM yang terdokumentasi sepenuhnya merupakan latihan kepemimpinan yang berlangsung dengan baik dan sesuai pedoman berlaku," tulisnya.Ketua BEM UI Ungkap Diintimidasi Aparat Terkait Kritik Putusan Mahkamah KonstitusiMenurut JGU, kegiatan tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara fun & games yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka pemilihan ketua angkatan. Kegiatan ini melibatkan mencari lambang/logo Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang ditempatkan di dalam lumpur area outbound buatan.Seluruh peserta juga diminta menyanyikan yel-yel sebagai penilaian terhadap kekompakan mereka. Metode ini didasarkan pada usulan mahasiswa dan disetujui oleh seluruh peserta. Pada akhir kegiatan, peserta diberi kebebasan untuk mengekspresikan kebersamaan dengan mengajak panitia mahasiswa bergabung dalam kegiatan tersebut, sesuai dengan yang terlihat dalam video.JGU menegaskan bahwa kegiatan LDKM tersebut dimonitor dan diawasi oleh dosen penanggung jawab masing-masing ORMAWA. Universitas ini juga membantah adanya unsur perpeloncoan dalam kegiatan tersebut. Dalam hasil investigasi yang dilakukan oleh universitas, tidak ditemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Universitas ini menjelaskan bahwa kegiatan LDKM tersebut bertujuan untuk meningkatkan keakraban, kebersamaan, dan kerja sama tim tanpa adanya unsur kekerasan fisik.Viral Lomba Debat Sengit Osis Sekolah Pro dan Kontra Ujian Nasional, Netizen : Ini Adu Mekanik!Dalam pernyataannya, JGU menegaskan komitmen mereka untuk menindak tegas segala bentuk perilaku yang tidak etis, termasuk kekerasan seksual dan bullying terhadap mahasiswa. Keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa di JGU tetap menjadi prioritas utama universitas ini.Universitas ini mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan menunggu hasil investigasi resmi yang akan segera diumumkan. Kasus ini masih terus diusut oleh pihak berwenang untuk memastikan kebenaran dalam peristiwa kontroversial ini.***

Lingkaran.id- Dalam upaya mendorong pengembangan ilmu dan teknologi, Data Science Research Group di Universitas Bina Darma terus memperkuat komitmennya di bawah kepemimpinan Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., Wakil Rektor Universitas Bina Darma bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi, yang juga menjadi koordinator dari grup riset tersebut.Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., menjelaskan bahwa Data Science Research Group memiliki fokus utama pada riset dan pengembangan ilmu data science, termasuk penggunaan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (AI) yang saat ini sangat berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan.Universitas Bina Darma Raih Prestasi Pada Internasional ISSHMIC 2023 : Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia riset dan teknologi. Grup riset kami melibatkan para akademisi dan mahasiswa yang bersemangat untuk menjawab tantangan di era digital ini," ujar Dr. Edi.Salah satu langkah strategis yang diambil oleh grup riset ini adalah melibatkan mahasiswa dalam berbagai riset dan proyek inovatif. Dengan melibatkan mahasiswa, diharapkan mereka dapat mendapatkan pengalaman yang berharga dalam menghadapi permasalahan nyata di bidang data science."Mahasiswa adalah pilar utama dalam pengembangan riset dan inovasi. Kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek yang relevan dengan perkembangan terkini di bidang data science," tambah Dr. Edi Surya Negara, M.Kom.Perkemahan Penerimaan Tamu Racana Ke-VI UKM Pramuka Universitas Bina Darma Berlangsung SuksesGrup riset juga merencanakan sejumlah proyek riset yang mencakup berbagai aspek seperti analisis big data, machine learning, dan penerapan kecerdasan buatan dalam berbagai industri. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang potensi dan tantangan dalam memanfaatkan data secara efektif.Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari Universitas Bina Darma, Data Science Research Group optimis dapat menjadi pelopor dalam mendorong riset dan inovasi di bidang data science, serta memanfaatkan teknologi terbaru seperti AI untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan industri.***

Lingkaran.id- Sebuah insiden memicu kontroversi terjadi di kawasan Apartemen Springlake Bekasi ketika seorang satpam dilaporkan mencopot bendera Palestina yang dipasang oleh salah seorang di bentornya. Peristiwa ini memunculkan adu mulut sengit antara keduanya, hingga menjadi viral di media sosial.Kejadian tersebut terjadi ketika pemilik bentor memasang bendera Palestina \sebagai bentuk solidaritas terhadap konflik yang terus berkecamuk di wilayah tersebut. Namun, seorang satpam apartemen itu meminta untuk mencopot bendera tersebut tanpa meminta izin atau memberi tahu pemiliknya terlebih dahulu.Ketua BEM UI Ungkap Diintimidasi Aparat Terkait Kritik Putusan Mahkamah KonstitusiKetika diminta untuk memberikan izin atau menjelaskan alasannya, satpam tersebut disebut-sebut telah mencopot bendera Palestina tersebut dengan alasan terdapat penghuni apartemen yang merasa terganggu dengan pemasangan bendera Palestina di bentor tersebut. Pemilik bentor hanya bermaksud menunjukkan solidaritasnya dengan rakyat Palestina. Namun, tiba-tiba satpam tersebut datang dan mencopot bendera tanpa izinnya, padahal sang pemilik bentor merasa dirinya tidak melanggar aturan apartemen, atau melakukan perbuatan kriminal.Viral Lomba Debat Sengit Osis Sekolah Pro dan Kontra Ujian Nasional, Netizen : Ini Adu Mekanik!Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, terlihat ketegangan antara satpam dan pemilik bentor. Pemilik bentor tersebut menyatakan bahwa ia merasa tidak dihargai dan hendak melaporkan insiden tersebut ke manajemen apartemen serta pihak berwenang terkait.Kejadian ini memicu reaksi keras dari sejumlah netizen yang mengecam tindakan satpam yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi. Sementara itu, manajemen apartemen belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.***

Lingkaran.id- Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, Melki Sedek Huang, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya telah mengalami intimidasi yang dilakukan oleh aparat keamanan terkait kritik yang mereka sampaikan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).Melki mengaku sering diintimidasi oleh aparat, termasuk mendapat ancaman karena mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi yang menuai kontroversi di kalangan mahasiswa dan aktivis. Ia juga menyatakan bahwa ibunya telah didatangi oleh aparat keamanan dari TNI dan Polri yang menanyakan berbagai hal, termasuk kegiatan dan komunikasi dengan dirinya.Viral Lomba Debat Sengit Osis Sekolah Pro dan Kontra Ujian Nasional, Netizen : Ini Adu Mekanik!Tidak hanya Melki, rekan-rekannya juga mengalami intimidasi yang sama. Mereka dilaporkan diikuti oleh aparat ke tempat tinggal mereka, bahkan hingga ke kos-kosan, dan setiap hari ditelepon untuk dimintai informasi terkait aktivitas mereka.Ketua BEM Universitas Indonesia ini menegaskan bahwa intimidasi ini tidak akan membuat mereka mundur dalam menyuarakan pendapat dan kritik mereka terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.Wanita Calon Pengantin Alami Depresi Hingga Gangguan Jiwa Akibat Bercandaan TemanMereka berencana untuk melaporkan intimidasi yang mereka alami kepada lembaga-lembaga yang berwenang sebagai upaya untuk melindungi hak-hak mereka.Kasus ini mencuatkan kekhawatiran terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi di kalangan mahasiswa dan aktivis. Masyarakat sipil dan berbagai elemen masyarakat menyerukan perlindungan terhadap hak-hak dasar untuk menyampaikan kritik secara damai tanpa takut terhadap intimidasi atau represi dari pihak berwenang.***

Lingkaran.id- Sebuah video lomba debat yang diadakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di salah satu sekolah telah menjadi viral di media sosial, memicu perbincangan dan kontroversi di kalangan netizen.Dalam video tersebut, terlihat adegan seperti adu mekanik, di mana dua tim debat yang terdiri dari lima orang setiap tim, saling berhadapan dalam sebuah perdebatan sengit mengenai pro dan kontra Ujian Nasional (UN) di depan sejumlah siswa lainnya.Miris! Kembali Terjadi Siswa SMK Hajar Guru Hingga Babak Belur Usai Tak Terima Ditegur Merokok Dalam KelasDalam video yang tersebar luas, kedua wanita yang merupakan perwakilan dari masing-masing tim terlihat berbicara dengan nada tinggi, saling bersahut-sahutan dengan argumen dan pendapat masing-masing mengenai UN.Kedua tim ini terlihat penuh semangat dan berusaha membela pandangan mereka dengan gigih. Sementara itu, siswa lainnya yang menyaksikan debat tersebut memberikan reaksi berupa sorak-sorai dan tepuk tangan, menciptakan atmosfer yang semakin memanas.Kontroversi seputar lomba debat ini muncul karena gaya perdebatan yang keras dan penuh emosi dari kedua belah pihak, membuat debat ini terlihat seperti adu mulut yang menghibur.Pria 22 Tahun Nekat Melompat dari Tower Provider, Alami Depresi Akibat MenganggurVideo ini telah menarik perhatian ribuan netizen yang memberikan beragam komentar, ada yang menganggapnya sebagai contoh semangat berdebat yang baik, sementara lainnya merasa bahwa suasana debat seharusnya lebih kondusif dan beradab.Sekolah yang mengadakan lomba debat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait video tersebut. Meskipun begitu, video ini telah mencuri perhatian masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, menunjukkan pentingnya dialog terbuka dan beradab di ruang-ruang debat, terutama di kalangan siswa.***

Lingkaran.id- Dua dosen Universitas Bina Darma (UBD), Dr. Itryah. S.Psi., MA. dan Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, berpartisipasi aktif dan mengambil bagian dalam The 9th International Seminar on Social Humanities and Malay Islamic Civilization (ISSHMIC 2023) yang diselenggarakan di UIN Raden Fatah Palembang.Acara ini merupakan forum tahunan yang dihadiri oleh perguruan tinggi ternama dari seluruh Indonesia, termasuk UBD, untuk membahas isu-isu terkini seputar kontribusi dunia Melayu Islam dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Gelar Pelatihan Manasik Haji Berjalan SuksesDr. Itryah. S.Psi., MA., dianugerahi predikat Best Presenter atas presentasinya dengan judul The Social Environment as a Shaper of Positive and Negative Characters in Adolescents' Lives. Penelitiannya membahas tentang perkembangan masa remaja dan pengaruh lingkungan sosial terhadap karakter positif dan negatif pada remaja."Kami sangat senang dan antusias karena mendapatkan wawasan baru dan berharga dari para narasumber dan peserta lainnya. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi kami untuk membagikan pengetahuan dan hasil penelitian kami kepada komunitas ilmiah yang lebih luas," ungkap Dr. Itryah. S.Psi., MA.Sementara itu, Assoc. Prof. Leon A. Abdillah membawakan paper berjudul Knowledge Management of Human Capital Development and the Longevity of Melayu Islamic Contribution to World Development Goals, yang membahas persiapan menuju era Industri 4.0 dan 5.0.Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, mulai tanggal 8 hingga 9 November 2023, di Kampus B Jaka Baring UIN Raden Fatah Palembang. Partisipasi aktif UBD turut menghadiri seminar ini dengan tujuan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai perkembangan Dunia Melayu serta kaitannya dengan 17 SDGs dari United Nation.Selain itu, keikutsertaan dosen-dosen UBD sebagai pemateri dalam kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi terhadap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, salah satu aspek dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Dalam acara juga dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh-tokoh publik dan pemimpin terkemuka, termasuk narasumber internasional seperti Albarg Abdullah J. Alameer dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Prof. Ibrahim Mohamed Zain dari Hamad bin Khalifa University, Qatar, serta Maha Shehadeh, Ph.D dari Yordania.Peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra, seperti UBD, UIGM, UIN Lampung, UIN Kediri, dan UIN Riau, turut serta dalam kegiatan ini.Perkemahan Penerimaan Tamu Racana Ke-VI UKM Pramuka Universitas Bina Darma Berlangsung SuksesAssoc. Prof. Leon A. Abdillah, Koordinator PUSLIT Inovasi TIK, Smart Systems & Data Science, menyatakan bahwa kehadiran mereka dalam seminar ini adalah untuk mendiseminasi hasil penelitian dan memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dosen serta mendapatkan pengakuan internasional melalui kegiatan seminar internasional.Kegiatan ini bukan hanya merupakan kesempatan berharga bagi dosen-dosen UBD untuk belajar dari para pakar dan akademisi terkemuka, tetapi juga memperkuat kontribusi UBD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengembangan ilmu pengetahuan.Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam upaya mencapai SDGs serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Universitas Bina Darma.***

Lingkaran.id- SMK Negeri 1 Padangsidimpuan menggelar kegiatan rutin dalam bentuk pelatihan manasik haji untuk guru dan siswa kelas 12 yang berlangsung pada Sabtu, 4 November 2023.Kegiatan ini merupakan bagian dari program keagamaan sekolah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ibadah haji kepada para peserta.Perkemahan Penerimaan Tamu Racana Ke-VI UKM Pramuka Universitas Bina Darma Berlangsung SuksesKegiatan dimulai dengan peserta mengenakan kain ihram dan menuju tan’im sebagai awal rangkaian manasik haji. Di sana, seluruh peserta melaksanakan sholat sunat 2 rakaat sebelum berangkat ke Arafah.Setibanya di Arafah, peserta melaksanakan sholat Dzuhr dan Ashar dengan di jama’ takdim serta di qashar. Khutbah wukuf kemudian disampaikan oleh Drs. Saleh, memberikan peserta wawasan mendalam tentang haji.Dalam latihan manasik haji, peserta melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk tawaf, sa’i, lempar jumroh, dan tahalul. Antusiasme para siswa terlihat dalam pelaksanaan kegiatan ini.Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis tentang ibadah haji, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang mendalam. Peserta terlihat sangat antusias meskipun cuaca sangat panas saat kegiatan berlangsung.Drs. Saleh juga mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang haji kepada peserta, tetapi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.Dosen Universitas Bina Darma Direkognisi oleh Taylor & Francis Group : UBD Siap Berstandar Internasional“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bisa menjadi pembelajaran untuk anak-anak tentang Haji,” ujar Drs Saleh.Pelatihan manasik haji ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk merasakan langsung seluruh rangkaian ibadah haji. Dengan demikian, mereka dapat memahami dan menghayati nilai-nilai ibadah haji secara mendalam, sehingga diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.***

Lingkaran.id - Kasus penganiayaan siswa terhadap guru kembali mencoreng dunia pendidikan tanah air. Insiden kali ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Woha, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 7 November 2023, sekitar pukul 10.00 Wita, ketika seorang siswa kelas XI, berinisial MH, menyerang guru olahraganya, Muhammad Sofyan (29), setelah diberi teguran karena merokok di dalam ruang kelas.Pria 22 Tahun Nekat Melompat dari Tower Provider, Alami Depresi Akibat MenganggurKronologi kejadian dimulai ketika Sofyan memergoki MH bersama teman-temannya merokok di dalam kelas. Sofyan segera memberikan teguran kepada MH, namun siswa tersebut merasa tersinggung dan langsung menyerangnya. Akibat serangan tersebut, Sofyan mengalami luka lebam di beberapa area wajah, termasuk dahi dan hidungnya.Sekolah segera mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian ini ke Polsek Woha. Namun, dalam perkembangan terbaru, kasus ini akhirnya berujung damai. MH mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada Sofyan, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Siswa tersebut juga telah menandatangani pernyataan damai di atas materai.Pria 22 Tahun Nekat Melompat dari Tower Provider, Alami Depresi Akibat MenganggurSofyan, meskipun menjadi korban dalam insiden ini, memilih untuk memaafkan MH. Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut. Sofyan juga mengesampingkan tuntutan uang untuk biaya pengobatan akibat luka-lukanya.Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait pentingnya pendekatan dialogis dalam menyelesaikan konflik di lingkungan pendidikan. Para guru, siswa, dan orang tua perlu bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan hormat-menghormati, di mana setiap permasalahan dapat diatasi dengan dialog dan pengertian. Semoga insiden serupa tidak terulang di masa depan dan keamanan serta ketertiban di sekolah tetap terjaga dengan baik.