Lingkaran.id- UKM Bela Diri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT) Universitas Bina Darma dengan bangga menyelenggarakan Event Open Tournament Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Ternate Se-Sumatera Selatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat, 3 November hingga Minggu, 5 November 2023.Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T., didampingi oleh Novri Hadinata,M.Kom., Direktur Kemahasiswaan Universitas Bina Darma.Universitas Bina Darma Bangga, Dr. Muji Gunarto Raih Peringkat Ketiga Sebagai Academic Leaders 2023Kemeriahan acara bertambah dengan  kehadiran perwakilan pusat PSHT Provinsi Sumatera Selatan, Kang Mas Karmun, Dewan PSHT Cabang Palembang beserta jajarannya yang dipimpin oleh Kang Mas Agus dan Ketua PSHT Cabang Palembang, Kang Mas Ir Sudarto.Dalam sambutannya, Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T., menyampaikan kekagumannya terhadap antusiasme peserta dan pengunjung dalam partisipasinya dalam semangat juang untuk setiap agenda perlombaan."Saya lihat mereka sangat antusias sekali ya. Jadi semangatnya para peserta itu luar biasa. Mereka terlihat siap untuk menjalankan dan mengikuti semua agenda yang sudah ditetapkan oleh panitia dan senang sekali ada banyak pengunjung, khususnya orang tua yang memberikan dukungan kepada para peserta," ujar Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T. juga mengungkapkan harapannya pada kegiatan ini tidak hanya berhenti di tingkat provinsi, melainkan bisa mencapai tingkat nasional bahkan internasional."Semoga kegiatan ini tidak hanya sebatas tingkat daerah Provinsi Sumatera Selatan, tapi bahkan bisa ke tingkat Nasional bahkan Internasional. Jadi kegiatan ini akan dilakukan rutin tiap tahun,” tambahnya.Novri Hadinata,M.Kom, selaku Direktur Kemahasiswaan, juga memberikan ucapan selamat kepada UKM Bela Diri PSHT UBD atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. Dia berharap kegiatan ini memberi dampak positif dan inspirasi bagi para peserta.“Saya mengucapkan selamat kepada UKM Bela Diri PSHT UBD karena telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Novri Hadinata,M.Kom.Ketua Pelaksana, Syakban Zaliandi, menyampaikan harapannya agar semua peserta menjaga sportivitas selama pertandingan dan tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh panitian sehingga kegiatan dapat berjalan dengan sukses."Selamat bertanding dalam Open Tournament PSHT Se-Sumatera Selatan 2023 dan jagalah sportivitas selama pertandingan," ucap Syakban Zaliandi.Universitas Bina Darma Sukses Gelar Wisuda, Bupati Oku Timur Beri Kesan Dan Pesan Sebagai Alumni BaruOpen Tournament ini melibatkan total 738 peserta dari berbagai kategori usia, mulai dari usia dini hingga kategori dewasa dan kontingen. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan untuk tingkat provinsi.Diketahui sebelumnya Open Tournament ini hanya terselenggara di tingkat kota. Closing event akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2023, di mana pemenang akan diberikan Piala Rektor Universitas Bina Darma sebagai penghargaan atas prestasi setiap juara.*** 

Lingkaran.id- Artis kontroversial Nikita Mirzani angkat bicara terkait gugatan yang diajukan oleh praktisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait batas umur pencalonan wakil presiden.Dalam pernyataannya, Nikita Mirzani menyatakan kebingungannya terkait pembatasan tersebut, menekankan bahwa menurutnya, setiap orang seharusnya bebas mencalonkan diri asalkan memiliki isi otak yang memadai.Hasil Survei Terbaru Capres dan Cawapres tahun 2024Nikita Mirzani juga menyampaikan kekesalannya terkait gugatan ini dan memberikan himbauan kepada PDIP untuk tetap tenang menghadapi situasi ini.Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga mengomentari fenomena politik uang di Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh praktik politik uang.Video Viral Bocah 10 Tahun di Sampang Diduga Menikah, Ini Faktanya!"Sekarang ini, masyarakat kita sudah pintar. Mereka tahu apa yang mereka butuhkan dan akan memilih sesuai hati nurani, bukan hanya karena uang," ujar Nikita Mirzani dengan keyakinan.Nikita Mirzani mengajak semua pihak untuk menjaga ketenangan dan menghargai perbedaan pendapat."Sudahlah, jangan ribut sekali-kali pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden dengan tenang. Jangan pada takut kalo Gibran anak muda, yaudah libas nanti pasa debat capres dan cawapres, entar kelihatan isi otaknya tah," tutupnya.*** 

Lingkaran.id- PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan merupakan salah satu unit usaha anak dari Holding PTPN III (Persero), meraih prestasi gemilang dengan memperoleh akreditasi "Paripurna" untuk salah satu unitnya, Klinik Sri Pamela Batang Toru.Sertifikat akreditasi paripurna ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di klinik tersebut, yang diselenggarakan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI).Hasil Survei Terbaru Capres dan Cawapres tahun 2024Klinik Sri Pamela Batang Toru, yang berada di dalam wilayah perkebunan PTPN III Batang Toru, telah berhasil memenuhi standar akreditasi dengan meraih predikat tertinggi ini. Akreditasi ini adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022.Proses akreditasi melibatkan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan pasca akreditasi. Klinik Sri Pamela Batang Toru telah memenuhi tiga standar akreditasi utama, yaitu Tata Kelola Klinik (TKK), Peningkatan Mutu dan Kesehatan Pasien (PMKP), serta Penyelenggaraan Kesehatan Perorangan (PKP). Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, klinik ini melayani pasien rawat jalan mulai dari pasien umum, peserta BPJS Kesehatan, peserta BPJS Ketenagakerjaan, hingga perusahaan rekanan.Fasilitas yang disediakan oleh Klinik Sri Pamela Batang Toru meliputi pemeriksaan dan konsultasi dokter umum, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, layanan kehamilan, persalinan, dan nifas, serta pelayanan gawat darurat. Selain itu, klinik ini juga menyediakan layanan pemeriksaan MCU, pemeriksaan laboratorium seperti darah rutin, urinalisa, gula darah, kolesterol, dan asam urat, bedah minor, sirkumsisi, serta layanan home visit.Universitas Bina Darma Bangga, Dr. Muji Gunarto Raih Peringkat Ketiga Sebagai Academic Leaders 2023Fasilitas penunjang medis yang ada di Klinik Sri Pamela Batang Toru meliputi instalasi gawat darurat/ruang tindakan, instalasi rekam medis, laboratorium, dan farmasi. Klinik ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya seperti ruang recovery, ruang terbuka hijau, parkiran yang luas, dan taman yang nyaman.Keberhasilan meraih akreditasi "Paripurna" menegaskan komitmen manajemen PT SPMN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Klinik Sri Pamela Batang Toru siap memberikan pelayanan dan perawatan terbaik bagi masyarakat, mengingat kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik dan bersama-sama menjaga kesehatan serta kualitas hidup sehat.*** 

Lingkaran.id- Sebuah video viral yang menampilkan dua bocah berusia 10 tahun dari Kecamatan Robatal, Sampang, Madura, Jawa Timur, yang diduga melangsungkan pernikahan, membuat gempar di media sosial.Momen ini diunggah oleh beberapa akun TikTok dan segera menyebar luas, menciptakan kehebohan di masyarakat setempat. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang turun tangan untuk menginvestigasi kasus ini, mengingat kejadian tersebut berlokasi di wilayah hukum mereka.Viral Video Skandal 54 detik Istri Enak-Enak Dengan Selingkuhan Di Rumah Saat Suami BekerjaKasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Achmad Wahyudi, mengklarifikasi bahwa kedua bocah tersebut, meskipun berasal dari dua desa yang berbeda, ternyata hanya bertunangan dan tidak melangsungkan pernikahan sesungguhnya. Bocah laki-laki berasal dari Desa Tragih, sementara bocah perempuan berasal dari Desa Pandiyangan."Dalam persoalan ini, pihak kami memiliki kewenangan untuk membatalkan pernikahan kedua bocah tersebut karena mereka masih di bawah umur," ujar Achmad Wahyudi.Dalam klarifikasi di Kejari Sampang, terungkap bahwa orang tua kedua bocah telah memberikan restu untuk pertunangan mereka. Peristiwa ini dianggap wajar di lingkungan Madura yang kental dengan nilai-nilai agama Islam.Camat Robatal, Revelino Diaz Steny, menjelaskan bahwa kedua bocah yang terlibat merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang sekolahnya bernaung di yayasan yang sama. Menurutnya pertunangan tersebut dilakukan hanya untuk mengikat hubungan dan bukan merupakan pernikahan siri.Wanita Cantik Dalang Penipuan Pinjaman Tanpa Syarat, Korban Kerugian Rp 40 JutaMasyarakat diminta untuk tidak terpengaruh oleh informasi palsu dan hoaks terkait peristiwa ini. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, terutama dalam kasus yang melibatkan anak-anak.Pihak berwenang terus mengawasi dan mengambil tindakan tegas terhadap pernikahan anak di bawah umur demi melindungi hak-hak anak dan mendukung perkembangan mereka yang sehat dan aman.*** 

Lingkaran.id- Sebuah kasus penipuan yang melibatkan seorang wanita cantik telah menggemparkan warga Kota Bengkulu. Pelaku penipuan ini, seorang wanita yang belum diungkap identitasnya, telah menjadi dalang di balik serangkaian aksi penipuan dengan modus berpura-pura menjadi karyawati bank.Wanita tersebut melancarkan aksinya dengan menjanjikan kepada para korban bahwa mereka bisa mendapatkan pinjaman tanpa syarat, hingga banyak korban yang tergiur oleh pelaku. Aksi penipuan ini telah berlangsung selama 5 bulan, dan korban-korban yang terkena dampaknya melaporkan kerugian hingga mencapai Rp 40 juta.144 Rekening Panji Gumilang Diblokir Bareskrim Polri : Miliki Saldo Rp200 MiliarModus pelaku yang menggunakan identitas palsu sebagai karyawan bank membuat banyak orang terperdaya. Wanita cantik tersebut memanfaatkan penampilannya yang memikat untuk membangun kepercayaan para korbannya.Pelaku berpura-pura memberikan kesempatan kepada orang untuk mendapatkan pinjaman tanpa syarat, dan banyak yang terjebak dalam perangkapnya hingga pihak kepolisian juga mengungkap bahwa uang hasil penipuan mencapai Rp 40 juta.Uang hasil penipuan tersebut telah habis digunakan oleh pelaku untuk memenuhi gaya hidup mewahnya. Barang-barang mewah, pakaian, dan perhiasan menjadi target utama pembelanjaan pelaku.Viral Video Skandal 54 detik Istri Enak-Enak Dengan Selingkuhan Di Rumah Saat Suami BekerjaKepolisian Kota Bengkulu kini tengah mengintensifkan upaya pengejaran terhadap pelaku penipuan ini. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap modus serupa dan tidak tergoda oleh janji pinjaman yang terlalu mudah.Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berurusan keuangan dan tidak mudah percaya pada tawaran yang terlalu menggiurkan dari orang yang tidak dikenal.*** 

Lingkaran.id- Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Yayasan Pesantren Indonesia.Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memblokir 144 rekening yang terafiliasi dengan Panji Gumilang sebagai bagian dari penyelidikan tersebut.Miris! Anak Pensiunan Polisi Di Sulteng Diduga Bunuh Bocah 8 Tahun"Jadi kita telah melakukan pemblokiran terhadap beberapa rekening, ada 144 rekening yang diblokir," kata Whisnu Hermawan dalam konferensi pers pada Kamis (2/11/2023).Menurut hasil analisis tim penyidik, sebanyak 14 rekening ditemukan memiliki saldo sekitar Rp200 miliar dan telah dilakukan penyitaan. Penyidik berhasil mengungkap dugaan TPPU ini setelah menemukan tindak pidana asal, yakni penggelapan dana uang pinjaman dari Bank J Trust yang disalurkan ke Yayasan Pesantren Indonesia.Pada tahun 2019, Panji Gumilang meminjam uang sebesar Rp73 miliar dari Bank J Trust atas nama YPI. Dana tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rekening pribadi Panji Gumilang dan digunakan untuk kepentingan pribadinya. Pembayaran cicilan pinjaman tersebut diambil dari rekening yayasan, membuktikan adanya tindak pidana yayasan dan penggelapan.Viral Video Skandal 54 detik Istri Enak-Enak Dengan Selingkuhan Di Rumah Saat Suami BekerjaPanji Gumilang kini dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, Pasal 70 jo Pasal 5 Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, serta Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 jo Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang TPPU.Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat, mengingat Pondok Pesantren Al Zaytun merupakan salah satu pondok pesantren terkenal di Indonesia. Pihak berwenang berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan dan kebenaran dalam kasus ini.*** 

Lingkaran.id- Sebuah video viral yang diam-diam direkam oleh warga telah menghebohkan Desa Telang Rejo, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.Dalam video berdurasi 54 detik itu, seorang perempuan berinisial RS tertangkap basah berselingkuh dengan seorang pria berinisial AR di rumahnya. Perempuan itu diduga melakukan perbuatan asusila dengan AR saat suaminya sedang pergi bekerja.Gerebek Istri Selingkuh dengan Sopir Truk di Kamar Hotel : Dalam Keadaan BugilPeristiwa memalukan ini terungkap setelah warga sengaja merekam adegan mesum keduanya sebagai bukti. Ketika perbuatan tak senonoh itu terjadi, warga langsung menggerebek RS dan AR di rumah RS. Kades Telang Rejo, Suyoto, membenarkan penggerebekan tersebut dan mengatakan bahwa keduanya diduga kuat melakukan perbuatan tercela di dalam rumah."Ketika sudah melakukan perbuatan tak senonoh, warga menggerebek mereka," ungkap Kades Suyoto pada Kamis (2/11/2022).Setelah digerebek, RS dan AR meminta agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi permintaan tersebut tidak diindahkan. Ketua RT 17 beserta warga setempat kemudian memutuskan bahwa keduanya harus mengakui kesalahan mereka dan mengadakan upacara bersih kampung serta tolak bala sebagai bentuk permohonan maaf.Namun, RS dan AR justru memilih melarikan diri bersama-sama, meninggalkan kampung tanpa jejak. Tidak hanya itu, RS juga kabur membawa anaknya bersama pria itu. Tindakan memalukan ini diyakini telah lama berlangsung, terutama ketika suami RS tidak berada di rumah.Miris! Anak Pensiunan Polisi Di Sulteng Diduga Bunuh Bocah 8 TahunSuami dari RS, setelah mengetahui tindakan tercela yang dilakukan oleh istrinya, mengaku merasa lega karena perbuatan itu akhirnya terungkap. Namun, ia juga merasa sedih karena istrinya membawa anak mereka kabur dari rumah.Skandal perselingkuhan ini telah menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat setempat, sementara pihak berwenang masih berupaya melacak keberadaan RS dan AR untuk menjalankan proses hukum yang berlaku.*** 

Lingkaran.id- Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Kamis (2/10/2023) menandatangani undang-undang yang mencabut ratifikasi Rusia terhadap Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT). Langkah ini telah mengejutkan dan mengundang kontroversi di tingkat global, memicu reaksi keras dari banyak pihak.Perjanjian CTBT adalah perjanjian global yang melarang uji coba senjata nuklir. Tindakan Putin tersebut mendapat kecaman tajam dari berbagai organisasi yang mendorong kepatuhan terhadap pakta pengendalian senjata penting ini.Para kritik menganggap langkah ini sebagai bukti dari ketegangan yang mendalam antara Rusia dan Amerika Serikat, yang hubungan keduanya berada pada titik terendah sejak krisis rudal Kuba pada tahun 1962.Pasukan Zionis Israel Terus Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Korban Tewas Terus BertambahKetegangan ini terutama terkait dengan konflik di Ukraina dan Moskow memandang upaya Washington untuk menghambat munculnya tatanan dunia multipolar baru. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan keprihatinan mendalam atas keputusan Rusia. "Tindakan Rusia hanya akan menurunkan kepercayaan terhadap rezim pengendalian senjata internasional," kata Blinken dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh Reuters.Dalam menjelaskan langkahnya, Moskow mengatakan bahwa pencabutan ratifikasi CTBT hanya bertujuan membawa Rusia sejalan dengan Amerika Serikat, yang menandatangani perjanjian tersebut tetapi tidak meratifikasinya.Diplomat Rusia menegaskan bahwa langkah ini tidak akan mengubah postur nuklir Rusia, yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, atau cara Rusia berbagi informasi mengenai aktivitas nuklirnya.Namun, beberapa pakar pengendalian senjata Barat mengkhawatirkan kemungkinan bahwa Rusia dapat melakukan uji coba nuklir sebagai taktik intimidasi di tengah konflik Ukraina. Robert Floyd, ketua Organisasi Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif, mengutuk langkah Rusia tersebut."Keputusan Federasi Rusia hari ini untuk mencabut ratifikasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif sangat mengecewakan dan sangat disesalkan," kata Floyd.Perjanjian CTBT membentuk jaringan pos pengamatan global yang bertujuan mendeteksi suara, gelombang kejut, atau dampak radioaktif dari ledakan nuklir. Uni Soviet terakhir melakukan uji coba nuklir pada tahun 1990 dan Amerika Serikat pada tahun 1992.Para pengamat internasional dan pakar pengendalian senjata kini mengkhawatirkan langkah Rusia ini sebagai bagian dari tren global yang meresahkan, di mana pakta pengendalian senjata dibatalkan atau ditangguhkan.Putin, pada tanggal 5 Oktober, menyatakan bahwa belum ada keputusan apakah Rusia akan melanjutkan uji coba nuklir atau tidak, meskipun ada desakan dari beberapa pakar keamanan dan anggota parlemen Rusia untuk menguji bom nuklir sebagai peringatan kepada Barat.Pasukan Zionis Israel Terus Targetkan & Hancurkan Rumah Pemimpin Senior HamasKeputusan Putin dalam mencabut ratifikasi CTBT diumumkan di situs web resmi pemerintah, dan diharapkan akan segera berlaku sesuai dengan undang-undang yang telah ditandatangani oleh Presiden.Langkah ini telah memicu kekhawatiran global tentang potensi era baru uji coba nuklir berkekuatan besar, meningkatkan ketegangan di tingkat internasional, dan menyoroti kembali kompleksitas hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat dalam konteks geopolitik saat ini.*** 

Lingkaran.id- Prestasi gemilang terus diraih oleh Universitas Bina Darma, kali ini Dalam seleksi Internal Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II pada Program Anugerah Dosen.Dosen Universitas Bina Darma, Dr. Muji Gunarto, S.Si., M.Si., berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga sebagai Academic Leaders Tahun 2023 dengan skor mencapai 692.Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., selaku Kepala LLDIKTI Wilayah II, yang berlangsung di Kantor LLDikti Wilayah II pada Kamis, 2 November 2023, pukul 09.00 WIB.Universitas Bina Darma Sukses Gelar Wisuda, Bupati Oku Timur Beri Kesan Dan Pesan Sebagai Alumni Baru"Tentunya saya sangat bersyukur atas pencapaian ini, ini menjadikan motivasi untuk terus berkarya dan mencapai tujuan yang lebih besar ke depannya sebagai dosen. Sehingga ilmu yang saya miliki dapat lebih bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa Universitas Bina Darma,"  ujar Dr. Muji Gunarto, S.Si., M.Si.Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menyampaikan ucapan selamat kepada Dr. Muji Gunarto atas prestasi yang sangat gemilang dan berharap menjadi motivasi dan dorongan untuk melangkah lebih tinggi lagi kedepannya."Saya ucapkan selamat kepada Bapak Dr. Muji Gunarto, semoga atas pencapaian ini menjadi semangat bagi UBD untuk terus maju dan unggul seperti visi menuju UBD Unggul 2025," Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.Sementara Ria Andryani, M.M, M.Kom., Wakil Rektor Bidang SDM, mengungkapkan kegembiraannya atas terpilihnya Dr. Muji Gunarto, S.Si., M.Si., sebagai Academic Leaders Tahun 2023."Selamat dan semoga selalu menjadi motivasi bagi kita semua dan membawa Universitas Bina Darma semakin BERMUTU. Dengan adanya pencapaian ini juga menunjukkan SDM UBD selalu maju dan berinovasi," ungkap Ria Andryani, M.M, M.Kom.https://www.lingkaran.id/sumsel/universitas-bina-darma-raih-2-gelar-juara-pada-peringatan-sumpah-pemuda-ke-95Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., juga turut mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Dr. Muji Gunarto dan berharap semakin banyak dosen-dosen yang ikut berpartisipasi dalam ajang kompetisi ini.Dr. Muji Gunarto, S.Si., M.Si., telah menyandang gelar dosen terfavorit sejak tahun 2020 hingga 2023 di internal Universitas Bina Darma, dan kali ini memenangkan Academic Leader 2023 kategori bidang Sosial Humaniora di tingkat LLDikti Wilayah II.Universitas Bina Darma merasa bangga memiliki dosen yang berprestasi seperti Dr. Muji Gunarto, yang terus memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.***

Lingkaran.id- Tragedi mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, setelah seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) berusia 8 tahun, berinisial AR, ditemukan tak bernyawa di area Jl Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Kepolisian segera mengamankan seorang pelaku berinisial MFM (16) yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini.Menurut Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, penemuan mayat AR bermula setelah orangtua korban melaporkan keberadaan anaknya yang hilang pada Selasa, 31 Oktober 2023, pukul 20.45 WITA. Tim pencarian yang melibatkan keluarga, polisi, dan pelaku langsung mencari titik terakhir AR.Gerebek Istri Selingkuh dengan Sopir Truk di Kamar Hotel : Dalam Keadaan BugilPelaku, yang ternyata adalah anak pensiunan polisi berinisial AKBP UN, menunjukkan lokasi terakhir di lorong 5, Jl Asam II, tempat korban ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dan telah meninggal dunia."Saat ini pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Polresta Palu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Korban juga telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," ujar AKP Rustang.Paman korban, Ahmad Rifai (30), mengungkapkan bahwa AR diajak oleh pelaku untuk naik sepeda dengan iming-iming es krim. Namun, tanpa diduga, AR dibawa ke lokasi kejadian yang tragis tersebut. Paman korban menyatakan bahwa pelaku tidak dikenal sebelumnya dan tinggal di Jl Cemara, tidak jauh dari tempat kejadian.Setelah ditemukan, AR tidak berpakaian di semak-semak, dengan hasil visum sementara menunjukkan adanya memar di bagian leher dan gigi yang patah.Viral Guru Sebut Bullying Anak Muridnya Sebagai Bercanda : Ditendang Hingga TerjatuhAhmad Rifai menegaskan keinginan keluarga korban untuk memastikan bahwa pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Ahmad Rifaijuga menegaskan bahwa harus diproses secara seadil-adilnya dan tidak tebang pilih, jangan pandang dia anak perwira jadi semua sama dimata hukum.Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap agar kasus ini diusut secara menyeluruh dan adil, serta meminta aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya yang mengakhiri nyawa seorang anak di bawah umur.*** 

Lingkaran.id- Wantoko (38), seorang pedagang ayam asal Desa Gelang, Tulangan, Sidoarjo, kaget bukan main saat menggerebek istrinya, Atik Ermawati (36), bersama dengan Hendri Widwi Prianto (40), seorang sopir truk, di sebuah kamar hotel di Mojokerto. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (28/10) lalu dan langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.Wantoko melaporkan sang istri atas dugaan perzinaan setelah menemukan Atik dan Hendri dalam keadaan telanjang di Hotel Wonokerto. Dalam penggerebekan tersebut, kedua pelaku, Atik dan Hendri, diamankan oleh polisi bersama dengan barang bukti berupa satu sprei motif kotak warna kuning biru, serta celana dalam milik keduanya.Viral Guru Sebut Bullying Anak Muridnya Sebagai Bercanda : Ditendang Hingga TerjatuhKeterangan dari Kepolisian menunjukkan bahwa perselingkuhan ini dipicu oleh masalah rumah tangga dan ekonomi. Atik mengakui bahwa dirinya merasa terdesak ekonomi sehingga sering mencurahkan isi hatinya kepada Hendri. Sementara Hendri juga mengaku mengalami masalah rumah tangga yang membuatnya merasa nyaman dengan Atik."Keterangan pelaku ada masalah rumah tangga, baik pelaku laki-laki maupun perempuan. Awalnya saling curhat, merasa nyaman, terjadi perselingkuhan," jelas Kanit PPA Satreskrim Polres Mojokerto, Iptu Dwi Ari Widiastuti.Inara Rusli Minta Virgoun Selesaikan Perceraian Sebelum Berpacaran dengan Wanita LainMeskipun peristiwa ini baru terjadi sekali, polisi telah memutuskan untuk meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Atik dan Hendri dijerat dengan Pasal 284 KUHP tentang Perzinaan, meskipun keduanya tidak ditahan karena ancaman hukumannya adalah 9 bulan penjara.Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Imam Mujali, menjelaskan bahwa pihak polisi turut serta dalam penggerebekan yang dilakukan Wantoko dan anggota Polsek Pungging. Peristiwa ini menciptakan guncangan di lingkungan mereka, mengingat peristiwa tersebut melibatkan salah satu keluarga di desa mereka.***

Lingkaran.id- Inara Rusli meminta Virgoun, vokalis Last Child, untuk segera menyelesaikan proses perceraian mereka jika ingin menjalin hubungan dengan wanita lain. Permintaan ini muncul setelah dugaan bahwa Virgoun tengah dekat dengan perempuan lain, meskipun Inara tidak mempermasalahkan kehidupan pribadi Virgoun.Namun, Inara menegaskan bahwa Virgoun harus menyelesaikan perceraiannya yang masih berlangsung di persidangan sebelum memulai hubungan baru. Meski secara hukum mereka masih sah menjadi suami istri, Inara berharap agar Virgoun tidak membuat situasi rumit dan menjaga status pernikahan mereka yang masih berlangsung.Viral Guru Sebut Bullying Anak Muridnya Sebagai Bercanda : Ditendang Hingga Terjatuh"Oya lah jelas. Itu kalau nggak namanya kumpul kebo. Harapan aku semoga nggak digerebek RT. Karena statusnya masih suami istri secara negara," kata Inara di Polda Metro Jaya pada Rabu, 1 November 2023.Inara Rusli juga menjelaskan bahwa proses hukum dan sidang perceraiannya masih berlanjut di Pengadilan Agama dan Polda Metro Jaya yang harus segera diselesaikan.Pasukan Zionis Israel Terus Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Korban Tewas Terus BertambahTerpisah dari proses perceraian.Inara juga melaporkan kasus perzinaan yang melibatkan Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa ke Polda Metro Jaya. Inara mengungkap bahwa mereka masih menunggu itikad baik dari Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa sebagai terlapor. Meskipun demikian, Inara tidak memberikan syarat khusus jika keduanya ingin berdamai.“Nggak ada sih (persyaratan khusus), damai tinggal damai,” tegas Inara. Dia berharap agar semua pihak dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana dan damai, tanpa menimbulkan kerumitan lebih lanjut.*** 

Lingkaran.id- Serangan tanpa henti oleh Pasukan zionis Israel kembali melakukan pengeboman yang menargetkan kamp pengungsi Jabalia yang padat di Jalur Gaza utara untuk hari kedua berturut-turut, menyusul serangan sebelumnya yang menewaskan puluhan orang dan melukai pengungsi.Akibat serangan tersebut menewaskan puluhan orang, hal ini diungkapkan oleh Pihak berwenang Palestina usai mendapatkan serangan yang dilancarkan oleh pasukan zionis Israel pada hari Rabu waktu setempat.Pasukan Zionis Israel Terus Targetkan & Hancurkan Rumah Pemimpin Senior HamasKengeriaan serangan tersebut terlihat dalam rekaman dari lokasi serangan yang memperlihatkan orang-orang berdiri di sekitar bongkah bangunan yang telah hacur dengan sebaran puing-puing yang berserakan,  terlihat petugas penyelamat dan relawan menggali tumpukan puing dengan tangan mereka dan alat seadanya untuk mencari orang dan mayat yang terperangkap di bawah bangunan yang runtuh.Dalam serangan tersebut menewasakan hampir seluru keluarga seperti yang dilansir dari laporan yang dikeluarkan oleh Outlet berita AFP yang menyebutkan bahwa tim penyelamat mengatakan bahwa “seluruh keluarga” telah tewas dalam serangan itu.Pengunjuk Rasa Geruduk Bandara di Dagestan yang Dirumorkan Kedatangan Penerbangan dari IsraelSementara Militer zionis Israel kemudian mengumumkan bahwa jet tempurnya telah menyerang kompleks komando dan kendali Hamas di Jabalia berdasarkan intelijen yang sesuai target hingga menewaskan kepala unit rudal anti-tank kelompok tersebut, Muhammad A’sar seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (2/11/2023).Diketahui pada serangan sebelumnya lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Jabalia yang dilancarkan oleh pasukan zionis Israel pada hari Selasa, menurut pihak berwenang Palestina dan direktur Rumah Sakit Indonesia, yang menerima sebagian dari korban tersebut. *** 

Lingkaran.id- Sukaemah, seorang guru dan Wakil Kepala Sekolah SDN 09 Jatimulya, Tambur, mendapat sorotan tajam dari masyarakat setelah menganggap insiden bullying yang dialami salah satu muridnya, yang dikenal dengan inisial FAA, sebagai bercandaan biasa. Ibu korban, Diana, mengadukan kasus ini ke sekolah, namun mendapat tanggapan yang mengecewakan."Saya tidak tahu, mungkin bagi guru itu hanya bercanda biasa. Tapi bagi anak saya, itu adalah perlakuan yang sangat menyakitkan dan merendahkan martabatnya," ujar Diana dengan wajah penuh kekecewaan.Lenyap! Tabungan Pengusaha Sembako Rp 1,4 Miliar Akibat Pembobolan RekeningSukaemah, yang juga merupakan wali kelas FAA, mengklaim bahwa komentar-komentar kasar seperti 'lu jelek' atau 'lu hitam' yang dialamatkan kepada FAA adalah hal yang wajar di kelas 6. Menurutnya, ini hanyalah bercandaan sehari-hari yang tidak perlu dipermasalahkan."Mungkin kalau bercanda-bercandaan 'ah lu jelek, ah lu hitam' mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya," jelasnya dengan enteng.Namun, pandangan Sukaemah ini menimbulkan kontroversi di kalangan orang tua murid dan masyarakat setempat. Banyak yang menganggap bahwa seharusnya sekolah mengambil tindakan tegas terhadap kasus bullying ini dan tidak menganggap remeh masalah tersebut.Di samping menjadi guru dan wali kelas FAA, Sukaemah juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah, sehingga tanggapannya dalam kasus ini menjadi sorotan karena seharusnya ia memberikan contoh yang baik bagi siswa dan turut menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka di sekolah.Pembunuhan Sadis Mertua Tega Habisi Menantu Tengah Hamil 7 BulanSementara itu, Diana merasa kecewa dengan respons sekolah yang tidak memediasi permasalahan ini dengan serius. Ia berharap sekolah dapat bertindak adil dan memberikan perlindungan bagi anak-anak mereka agar mereka bisa belajar dalam lingkungan yang aman dan mendukung.Pihak sekolah belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini, namun diharapkan mereka segera mengambil tindakan yang tepat untuk menangani insiden ini dengan serius demi kebaikan dan keselamatan murid-murid mereka.*** 

Lingkaran.id- Insiden pembobolan rekining yang kini terus meresahkan masyarakat terus meningkat, kali ini menimpa Ratna Aprianingsih (40), seorang pengusaha sembako di Pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, menjadi korban pembobol rekening yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 1,4 miliar.Kronologi peristiwa pembobolan rekening milik Ratna masih menjadi teka-teki, meninggalkan keluarganya dan warga setempat dalam kebingungan. Ibunya, Zaniar, tidak memiliki informasi yang cukup mengenai bagaimana peristiwa tragis ini terjadi.Pembunuhan Sadis Mertua Tega Habisi Menantu Tengah Hamil 7 Bulan"Aku tidak tahu, bagaimana kok bisa hilang begitu. Anak aku yang tahu ceritanya. Tapi sekarang dia sedang di Lampung," ujar Zaniar.Zaniar mengungkapkan bahwa dia tidak paham terkait undangan untuk mengunduh aplikasi semacam "APK" atau kiriman berbahaya lainnya. Menurut Upik, uang hilang dari rekening Ratna secara tiba-tiba tanpa peringatan atau pemberitahuan yang masuk.KPU Angkat Bicara Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran: Menyesuaikan Aturan Pasca Putusan MKUang sebesar Rp 1,4 miliar yang hilang seharusnya digunakan oleh Ratna untuk membeli tanah di Kota Lubuklinggau. Anaknya, yang telah menyiapkan uang tersebut dalam rekening BRI, sekarang harus menghadapi kegagalan rencana tersebut akibat pembobolan rekening yang tak terduga.Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang, dengan harapan pelaku pembobolan dapat segera ditangkap dan membawa keadilan bagi Ratna Aprianingsih dan keluarganya. Warga setempat juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap ancaman keamanan digital dan menghindari tindakan ceroboh yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Lingkaran.id- Pasukan zionis Israel terus melakukan serangan yang membabi buta, diketahui baru-baru ini telah meledakkan rumah seorang pejabat senior Hamas yang berada di Tepi Barat.Dengan serangan tersebut Negara Zionis Israel dengan terus menerus secara agresif menargetkan sejumlah kepemimpinan kelompok Palestina Hamas di tengah perang di Jalur Gaza.Pengunjuk Rasa Geruduk Bandara di Dagestan yang Dirumorkan Kedatangan Penerbangan dari IsraelSerangan tersebut terekam oleh kamera dan diposting di media sosial pada hari Selasa yang memperlihatkan rumah salah satu petinggi senior Hamas yakni Saleh al-Arouri hancur total di kota Arura, dekat Ramallah.Diketahui berdasarkan informasi yang beredar menyebutkan bahwa Al-Arouri, yang diyakini tinggal di pengasingan di Lebanon, adalah wakil ketua biro politik Hamas sehingga dilakukan pengincaran hingga penyerangan rumahnya oleh pasukan zionis Israel.Namun dipastikan pada saat penyerangan berlangsung Al-Arouri dan keluarganya sudah tidak ada di dalam rumah saat ledakkan terjadi. Sementara Pasukan Israel mengambil alih rumah al-Arouri 10 hari lalu dan mengklaim mereka mulai menggunakannya sebagai pusat intelijen.“Meledakkan rumah ini lebih merupakan langkah simbolis,” ungkap koresponden Al Jazeera Bernard Smith, dari Ramallah.“Tentu saja, mereka sangat menginginkan al-Arouri sendiri… dia dianggap sebagai salah satu dalang sebenarnya di balik serangan 7 Oktober yang dilancarkan Hamas ke wilayah Israel,” kata Smith, dilansir dari Al Jazeera.Pasukan zionis Israel juga menegaskan bahwa pasukannya berhasil menargetkan Nasim Abu Ajina, komandan batalion Beit Lahia di divisi utara Hamas hingga tewas, hal ini diungkapkan melalui platform media sosial X.KPU Angkat Bicara Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran: Menyesuaikan Aturan Pasca Putusan MKPeningkatan jumlah korban tewas terus berjautuhan akibat serangan Israel yang semakin menggila dalam membombardir di jalur Gaza dengan meningkatkan serangan darat dan terus menargetkan Israel terhadap para pemimpin Hamas.Dilansir dari Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengungkapkan bahwa serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari  8.005 orang, sebagian besar warga sipil dan setengah dari mereka adalah anak-anak.Namun kematian ribuan warga Gaza tersebut sama sekali tidak mengubah pemikiran Perdana Menteri Israel Netanyahu yang terus menyerukan pasukan Israel untuk membunuh pejuang Hamas dan mengarahkan angkatan udara untuk menyerang sasaran secara real-time selama serangan tersebut kepada warga Gaza.***  

Lingkaran.id- Kejadian tak terduga terjadi di depan kantor Polsek Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ketika dua sopir bus terlibat dalam duel sengit. Duel ini dipicu oleh rebutan penumpang dan jam trayek jalan yang dilalui oleh kedua bus yang berasal dari perusahaan otobus (PO) yang berbeda.Menurut Kapolsek Bawang, Iptu Edy Widya Pramono, insiden ini terjadi ketika bus yang berada di belakang berhasil menyalip dan bertemu dengan bus yang berada di depannya. Lokasi pertemuan kedua bus ini berada dekat dengan Polsek Bawang.Pembunuhan Sadis Mertua Tega Habisi Menantu Tengah Hamil 7 BulanRebutan penumpang dan persaingan mengenai jalur trayek jalan memicu terjadinya keributan yang intens di depan kantor polisi tersebut.Keributan tersebut menyedot perhatian warga sekitar dan petugas kepolisian yang segera turun tangan untuk meredam situasi."Bus yang berada di belakang bisa bertemu dengan bus yang pertama dan lokasinya dekat dengan Polsek Bawang. Keributan pun terjadi di depan Polsek Bawang," ungkap Iptu Edy Widya Pramono.Kedua sopir bus yang terlibat dalam insiden ini akan dipanggil kembali oleh pihak berwajib untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut setelah mereka menyelesaikan tugas mengantar penumpang.KPU Angkat Bicara Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran: Menyesuaikan Aturan Pasca Putusan MKPihak kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan mengingatkan para sopir bus untuk menjaga sikap dan perilaku saat berada di jalan raya.Situasi telah kembali tenang setelah campur tangan polisi, namun insiden ini memberikan peringatan penting tentang pentingnya kesabaran dan mengedepankan keselamatan dan ketertiban di jalan raya mengingat kedua bus tersebut mengangkut penumpang didalamnya.*** 

Lingkaran.id­- Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, diguncang oleh pembunuhan yang sangat tragis pada Selasa (31/10/2023). Seorang wanita hamil tujuh bulan, berinisial FT (23), menjadi korban kejam tangan mertuanya sendiri, Khoiri alias Satir (53), di dalam kamar dengan sebilah pisau dapur.Peristiwa mengerikan ini terungkap ketika suami korban, Sueb, pulang kerja dan mendobrak pintu kamar yang ditempati korban. Teriakan histerisnya membangunkan tetangga sekitar, termasuk Rohma, yang menyebut bahwa korban telah tewas bersimbah darah dengan luka parah di bagian leher.KPU Angkat Bicara Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran: Menyesuaikan Aturan Pasca Putusan MKPolisi yang segera tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) segera menangkap pelaku, Khoiri alias Satir, yang mencoba melarikan diri ke rumah tetangga dan bersembunyi di dalam sebuah kamar, hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Akhmad Doni."Pelaku pembunuhan telah kami tangkap untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya AKP Akhmad Doni.AKP Akhmad Doni menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebilah pisau dapur dan satu buah selimut yang berada di lokasi kejadian korban mengalami penganiayaan hingga tewas.3 Oknum Pegawai Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penggelapan PerpajakanJenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Purwodadi untuk dilakukan otopsi, sementara polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti yang lebih lanjut. Motif di balik pembunuhan ini masih menjadi misteri yang sedang didalami oleh pihak kepolisian.Kejadian tragis ini meninggalkan warga Desa Parerejo dalam kegentaran dan kesedihan mendalam. AKP Akhmad Doni menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap motif sebenarnya di balik peristiwa yang sangat menggemparkan ini dengan seadil-adilnya.*** 

Lingkaran.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia secara resmi mengungkapkan alasannya menerima pendaftaran pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, meskipun pada masa pendaftaran, KPU belum merevisi Peraturan KPU yang mengatur syarat usia calon presiden dan wakil presiden.Menurut Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, dalam konferensi pers hari Selasa, 31 Oktober 2023, pada dasarnya, kategori pendaftaran hanya dibedakan berdasarkan kelengkapan dokumen. Pada masa pendaftaran, KPU belum melakukan asesmen terkait keabsahan dokumen.Menerima Pendaftaran Prabowo-Gibran, KPU Digugat 70 Triliun oleh Kuasa Hukum"Benar atau tidaknya dokumen akan ditentukan pada masa berkas calon," ujar Hasyim.KPU menjelaskan bahwa proses verifikasi berkas pendaftaran masih berlanjut hingga tanggal 13 November 2023. Verifikasi tersebut akan mengacu pada Peraturan KPU yang sedang dalam tahap revisi, mengikuti acuan Mahkamah Konstitusi (MK).Putusan MK memperbolehkan seseorang yang pernah atau sedang menjabat kepala daerah untuk maju sebagai Calon Presiden, meskipun usianya belum mencapai 40 tahun."Mengacu pada norma yang sudah diubah oleh MK, dan itu berada pada level undang-undang yang kemudian turunannya di Peraturan KPU," tambah Hasyim.3 Oknum Pegawai Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penggelapan PerpajakanKeputusan KPU ini mencerminkan upaya lembaga tersebut dalam mematuhi putusan MK sekaligus menegaskan bahwa proses pemilihan presiden di Indonesia berlangsung sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.Proses verifikasi yang berlangsung hingga pertengahan November nanti diharapkan akan memberikan kejelasan terkait pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden mendatang.*** 

Lingkaran.id- Tim Penyidik Kepolisian Daerah Khusus Sumatera Selatan (Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumsel) menetapkan tiga oknum pegawai pajak di Kantor Pajak Pratama sebagai tersangka dalam kasus penggelapan perpajakan yang terjadi selama tahun 2019, 2020, dan 2021. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Sarjono Turin, mengungkapkan bahwa ketiga tersangka, yang berinisial RFG, NWP, dan RFH, terlibat dalam dugaan korupsi pemenuhan kewajiban perpajakan terhadap beberapa perusahaan.Menerima Pendaftaran Prabowo-Gibran, KPU Digugat 70 Triliun oleh Kuasa HukumMereka diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan merugikan negara melalui praktik penggelapan pajak di Kantor Pajak Pratama Palembang."Tim penyidik Kejati Sumsel telah mengumpulkan bukti yang cukup kuat untuk menetapkan status tersangka terhadap ketiga oknum pegawai pajak ini," ujar Sarjono Turin pada Senin, 30 Oktober 2023.Presiden Rusia Vladimir Putin Tuding AS Sebagai Dalang Kengerian di Gaza, PalestinaSarjono Turin menyatakan bahwa kasus ini memiliki potensi kerugian negara yang signifikan, meskipun jumlah pasti kerugian masih dalam perhitungan penyidik. Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Pihak kejaksaan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan seluruh fakta terkait kasus ini. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa tindak pidana korupsi di sektor perpajakan dapat diungkap dan para pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.