Samosir Pecahkan Rekor MURI, 1.431 Siswa Tampilkan Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak di Aquabike Jetski World Championship 2024
Samosir Pecahkan Rekor MURI, 1.431 Siswa Tampilkan Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak di Aquabike Jetski World Championship 2024
Lingkaran.id -Samosir mencatatkan sejarah luar biasa dalam Aquabike Jetski World Championship 2024 dengan memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam kategori “Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak”. Sebanyak 1.431 siswa dan siswi dari berbagai jenjang pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Samosir menampilkan Tortor Hata Sopisik, tarian tradisional khas Batak, secara serentak di sepanjang area Zona 2 hingga Zona 4, Waterfront Stage Apung, pada Minggu, 17 November 2024.Pencapaian Bersejarah yang MembanggakanRekor yang tercipta ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Samosir, sekaligus bukti nyata semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal di tengah acara olahraga internasional. Para peserta dari berbagai sekolah ini menari bersama dengan penuh semangat, mengukir momen yang tak hanya membanggakan tetapi juga memperkenalkan budaya Batak ke dunia internasional.Tari Tortor Hata Sopisik, yang memiliki makna mendalam dalam tradisi Batak, menggambarkan kesatuan dan semangat gotong royong yang sangat relevan dengan tema acara tahun ini, #UnitedSpiritofLakeToba.Penganiayaan Wartawan di Pontianak, Pelaku Diduga Oknum Suruhan PejabatTroy Warokka: Pelestarian Budaya dalam Ajang InternasionalTroy Warokka, Direktur Komersial ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan wujud dari pelestarian budaya Batak dan upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.“Opening ceremony ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang melestarikan budaya Batak. Dengan lebih dari 180 juta impresi global yang diharapkan, Danau Toba semakin kokoh sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Troy Warokka.Menurutnya, pencapaian ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 yang dihadiri oleh lebih dari 100 pembalap dari 30 negara.Samosir: Pusat Kebudayaan dan Wisata DuniaPerjalanan menuju Rekor MURI ini menegaskan komitmen masyarakat Samosir dalam menjaga warisan budaya mereka, yang semakin dikenal oleh dunia berkat acara ini. Tarian Tortor Hata Sopisik menjadi salah satu cara masyarakat Samosir untuk menghidupkan dan mengembangkan tradisi mereka di tengah kesibukan acara olahraga internasional.Melalui acara ini, Danau Toba tidak hanya menjadi destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga menjadi panggung bagi pelestarian budaya yang dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air.Viral Kereta Api Alami Keterlambatan Akibat Rombongan Ibu-ibuBabak Final Aquabike Jetski World Championship 2024Selain pencapaian tersebut, hari kelima Aquabike Jetski World Championship 2024 juga merupakan momen puncak bagi para pembalap yang bersaing di lima kategori utama:Ski Ladies GP1Ski GP1Runabout GP1FreestyleParallel SlalomLebih dari 100 pembalap dari berbagai negara bersaing memperebutkan gelar juara dunia di Danau Toba, yang kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dunia.Semangat Bersama dalam Pesta Rakyat SamosirPencapaian Rekor MURI ini semakin menguatkan citra Danau Toba sebagai destinasi wisata yang penuh dengan kekayaan budaya dan potensi alam yang luar biasa. Acara ini tidak hanya menyajikan kompetisi olahraga kelas dunia, tetapi juga menjadi ajang bagi masyarakat lokal untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air dan budaya.Troy Warokka menutup pernyataannya dengan mengatakan, “Rekor MURI yang diraih melalui kolaborasi budaya ini menjadi simbol kuat dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air, sekaligus mendukung visi menjadikan Danau Toba sebagai destinasi unggulan dunia.”***
Read More
Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan
Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan
Lingkaran.id -Suasana mencekam terjadi di Batu Jomba, Tapanuli Selatan, pada Jumat (8/11/2024) pagi, saat seorang pelaku pencurian mobil travel mencoba melarikan diri, namun berhasil dihentikan oleh warga setempat. Insiden ini terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @visitsidimpuan, yang menunjukkan ketegangan saat pelaku berusaha kabur dengan mobil hasil curian. Peristiwa ini bermula saat pelaku, yang belum diketahui identitasnya, berhasil mencuri sebuah mobil travel dan mencoba melarikan diri. Namun, nasib buruk menghampirinya ketika jalan pelarian terhalang oleh sebuah alat berat yang sedang beroperasi di sekitar lokasi. Tak ingin menyerah begitu saja, pelaku mencoba menghindar dengan cara menabrak alat berat tersebut, namun mobilnya mengalami kerusakan.Gibran Rakabuming Buka Kanal 'Lapor Mas Wapres' Untuk Akses Langsung Masyarakat Ke IstanaTeriakan Panik WargaKetika pelaku berusaha kabur dengan berlari meninggalkan mobil yang rusak, warga setempat yang sudah mulai mencurigai aksi tersebut segera bergerak cepat. Salah seorang warga yang terkejut dengan kejadian tersebut segera berteriak, "Ini ada pencurian mobil, teman-teman!" untuk memberitahukan sekitar.Warga yang sudah berkumpul segera mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Usaha pelaku untuk melarikan diri pun terhenti setelah beberapa saat, ketika warga berhasil menangkap dan menahannya di lokasi.Skrining Kesehatan Gratis Sebagai Kado Ulang Tahun dari Negara Mulai 2025Pelaku Diserahkan ke PolisiKetegangan akhirnya mereda setelah pihak kepolisian tiba di lokasi tak lama setelah kejadian. Pelaku pencurian mobil tersebut diserahkan kepada polisi untuk menjalani pemeriksaan dan proses penyelidikan lebih lanjut. Kini, pelaku telah ditahan di Polres Tapanuli Selatan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.Pihak Kepolisian Menyampaikan Terima Kasih kepada WargaKepada wartawan, pihak kepolisian menyampaikan apresiasi kepada warga yang dengan sigap dan berani membantu menangkap pelaku. "Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pencurian mobil ini. Kami akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait kasus ini," kata seorang petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.***
Read More
Kondisi Mengkhawatirkan!! Jalan Nasional Lintas Sumatera Di Sihitang Kota Padangsidimpuan Amblas
Kondisi Mengkhawatirkan!! Jalan Nasional Lintas Sumatera Di Sihitang Kota Padangsidimpuan Amblas
Lingkaran.id -Jalan Nasional Lintas Sumatera di Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan mengalami amblas. (12/10/2024).Hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Di lokasi, hanya terlihat police line yang dipasang, sementara sejumlah warga setempat secara sukarela mengambil inisiatif untuk mengatur arus lalu lintas. Kondisi jembatan yang tidak aman ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kecelakaan, membuat pengguna jalan merasa tertekan. Beberapa dari mereka merasa perlu memberikan sumbangan untuk mendukung pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh warga, yang berpotensi memicu masalah sosial baru di masyarakat.Pejabat Kemenkomdigi Mengaku Bekingi 1.000 Situs Judi Online untuk Hindari Pemblokiran: Terima Rp8,5 Juta per SitusHendra, seorang warga Sidimpuan yang rutin melintasi jalan ini untuk bekerja, berharap pemerintah segera mengambil tindakan yang tepat. “Kami hanya ingin keselamatan kami terjamin saat melintas di sini,” ungkapnya. Situasi ini semakin mendesak menjelang musim hujan, yang dapat memperburuk kondisi jembatan.TikTokers Gunawan Sadbor Ditangkap Polisi Terkait Promosi Situs Judi OnlinePihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini, agar warga tidak hanya bergantung pada inisiatif individu untuk memastikan keselamatan lalu lintas. Kecepatan respons pemerintah sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan menjaga kelancaran transportasi di daerah ini.***
Read More
Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota Padangsidimpuan
Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota Padangsidimpuan
Lingkaran.id -Fenomena "trust issue" dalam konteks PILKADA menjadi isu sentral yang perlu kita cermati. Apakah kandidat yang diusung oleh partai akan mendapatkan dukungan penuh dari kader dan pendukungnya? Kepercayaan adalah dasar dari setiap kolaborasi yang sukses. Namun, sering kali kita melihat kandidat yang diusung tidak memberdayakan kader partai pendukungnya.Ketika kader merasa diabaikan dan tidak dilibatkan dalam strategi kampanye, kepercayaan mereka mulai pudar, menciptakan ketidakpastian yang dapat merugikan peluang pemenangan.Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIMKader partai adalah garda terdepan dalam setiap kontestasi politik, memiliki koneksi kuat dengan masyarakat dan pemilih, serta pemahaman mendalam tentang dinamika lokal. Jika mereka merasa terpinggirkan, motivasi dan semangat juang mereka akan menurun, yang berpotensi berbahaya bagi kandidat yang mengandalkan dukungan mereka.Kandidat yang cerdas mampu membangun hubungan saling percaya dengan kader. Mereka yang mendengarkan, menghargai, dan memberdayakan akan mendapatkan dukungan dan loyalitas yang solid. Sebaliknya, kandidat yang gagal dalam membina hubungan ini harus siap menghadapi konsekuensi dari "trust issue," yang dapat memengaruhi hasil pemilihan.Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari RaziaMaka dari itu, kita perlu bersikap kritis dalam memberikan dukungan. Apakah kandidat yang kita pilih berkomitmen untuk memberdayakan kader? Apakah mereka siap membangun ikatan kepercayaan yang kuat? Pertanyaan-pertanyaan ini penting agar dukungan kita tidak sia-sia.Dalam konteks ini, penting untuk mengingat bahwa pemenangan yang diraih haruslah merupakan hasil kolaborasi yang kokoh, bukan sekadar keberuntungan. Mari gunakan suara kita untuk mendukung pemimpin yang mengedepankan kepercayaan dan kolaborasi demi kemajuan yang berkelanjutan bagi Kota Padangsidimpuan.Oleh: Hendri Ngesti LubisKetua PC. TIDAR KOTA PADANGSIDIMPUAN 
Read More
Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Lingkaran.id -Masyarakat Medan dikejutkan oleh sebuah kasus kekerasan yang melibatkan seorang ibu muda berusia 38 tahun, DT. Perbuatannya yang mengerikan terekam dalam CCTV dan viral di media sosial, menunjukkan aksi brutalnya terhadap anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun. Video yang beredar memperlihatkan DT memukuli anaknya dengan gesper dan bahkan menginjak tubuhnya, sementara si anak merintih dan meminta ampun. Kejadian ini menarik perhatian publik, memicu kemarahan dan simpati terhadap nasib anak yang menjadi korban.Kepala Polrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa penganiayaan ini terungkap setelah korban mengadu kepada gurunya tentang kondisi fisiknya yang dipenuhi luka. “Laporan dari guru tersebut sangat membantu kami untuk segera bertindak,” jelas Teddy.Vadel Badjideh Absen dalam Pemeriksaan, Kasusnya Tetap Bisa Naik ke PenyidikanMotif yang MengejutkanPenyelidikan mengungkap bahwa pelaku menganiaya anaknya karena kesal atas hilangnya stiker pemberian sekolah. Tindakan ini menjadi sorotan serius mengenai pentingnya pengasuhan yang penuh kasih dan perhatian.Pihak kepolisian kini telah menangkap DT dan menempatkannya dalam proses hukum. Kasus ini bukan hanya sekadar berita, tetapi juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan anak.Viral Konten Monfer Salim: Beri Kakek Rp5 Juta, Tapi Hanya Berikan Rp200 RibuPentingnya Perlindungan AnakKekerasan terhadap anak tidak hanya merugikan fisik, tetapi juga berdampak psikologis yang berkepanjangan. Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan segera melaporkannya. Setiap anak berhak atas perlindungan dan kasih sayang, dan peran kita semua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.Mari kita bersama-sama menghentikan kekerasan dalam rumah tangga dan memastikan bahwa setiap anak dapat tumbuh dalam kasih dan perlindungan.***
Read More
PC. TIDAR Padangsidimpuan Yakin Sosok Rusydi Nasution Akan Membawa Kota Padangsidimpuan Lebih Maju Dan BERKAH
PC. TIDAR Padangsidimpuan Yakin Sosok Rusydi Nasution Akan Membawa Kota Padangsidimpuan Lebih Maju Dan BERKAH
Lingkaran.id -Rusydi Nasution adalah kandidat Walikota Kota Padang Sidempuan pada Pemilihan 2024. Dilahirkan dan dibesarkan di kota Padangsidimpuan, Rusydi memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik Pertanian (STP) dari Intitut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1996 serta melanjutkan Program Magister Manajemennya di IPB pada tahun 2012. Pengalaman profesionalnya yang luas mencakup sektor pemerintahan yang memungkinkannya untuk menghadapi tantangan dengan solusi inovatif.Rusydi dikenal karena keterlibatannya dalam pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, menggambarkan dedikasinya terhadap kesejahteraan warga. Dengan visi jelas untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Rusydi bertekad untuk menciptakan perubahan yang signifikan di Kota Padang Sidempuan jika terpilih sebagai Walikota.Tragis! Karyawan Koperasi Tewas Dibakar Saat Tagih Utang, Ditemukan Tinggal KerangkaPC. TIDAR Padangsidimpuan dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Rusydi Nasution akan membawa Padangsidimpuan ke arah kemajuan yang lebih baik. "Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Rusydi Nasution, Padangsidimpuan akan mengalami transformasi signifikan dalam berbagai aspek pembangunan," ujar Ahmad Rusli, Sekretaris PC. TIDAR Padangsidimpuan dalam sebuah pertemuan dengan para anggota komunitas Gerakan Milineal Sidimpuan BERKAH.PC. TIDAR Padangsidimpuan menyoroti pengalaman dan dedikasi Rusydi Nasution dalam memimpin berbagai inisiatif pembangunan sebelumnya serta kemampuannya untuk mempersatukan berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama. "Rusydi Nasution telah terbukti sebagai pemimpin yang visioner dan berorientasi pada hasil. Kami optimis bahwa visi dan programnya akan membawa berkah bagi masyarakat Padangsidimpuan," tambah Rusli dalam pertemuan tersebut.Kepada lingkaran.id. Rusli selaku Sekretaris  PC. TIDAR Padangsidimpuan juga menegaskan komitmennya mereka untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh Rusydi Nasution dalam mewujudkan visi bersama untuk Kota Padangsidimpuan.Kapolda Sumbar Ungkap Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Kematian Afif Maulana Sudah Ditemukan "Kami siap bekerja sama dengan penuh semangat dan dedikasi untuk mencapai tujuan bersama menciptakan Padangsidimpuan yang lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan beliau," ungkap Rusli kepada lingkaran.id.Dengan demikian, PC. TIDAR Padangsidimpuan secara bulat menegaskan bahwa mereka melihat masa depan yang cerah bagi Padangsidimpuan di bawah kepemimpinan Rusydi Nasution, dan siap mendukung setiap langkah yang diambil untuk mewujudkan Kota Padangsidimpuan yang lebih Maju dan BERKAH.***
Read More
Pria ini Tombak Teman Hingga Tewas Lantaran Dendam Sering Diancam
Pria ini Tombak Teman Hingga Tewas Lantaran Dendam Sering Diancam
Lingkaran.id - Polres Nias Selatan berhasil menangkap seorang tersangka berinisial FD (40) di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/6/24) lalu.FD ditangkap karena diduga kuat menombak hingga menyebabkan kematian Sito'olo Laia (48), warga setempat, akibat dendam pribadi yang telah lama terpendam.Viral Ambulans Disetop karena Iring-Iringan Presiden Jokowi, Istana Minta MaafKapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, mengungkapkan bahwa penangkapan FD dilakukan kurang dari 4 jam setelah kejadian tragis tersebut, tepatnya pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB."Tersangka merupakan pelaku pembunuhan terhadap Sito’olo Laia," ujar Boney pada Sabtu (29/6/2024).Menurut keterangan saksi, sebelum insiden berdarah tersebut terjadi, korban bersama Artinus Laia berencana mengambil uang dari seorang penjual karet di Desa Faomasi Hilisimaetano.Keduanya berangkat dengan mengendarai sepeda motor masing-masing, namun di tengah perjalanan, FD tiba-tiba menghadang mereka dekat rumah Ama Ester, sekitar 50 meter dari rumahnya sendiri.Dengan tega, FD menusuk telapak tangan kiri korban dengan sebatang tombak, yang menyebabkan korban terluka parah. Tak berhenti di situ, FD kemudian menikam tombak ke bagian dada kanan atas Sito'olo. Saat korban terjatuh, Artinus berusaha membantu, namun FD langsung melarikan diri dari tempat kejadian.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan SawitArtinus segera melaporkan insiden itu kepada Kepala Desa Hiliaurifa melalui telepon, yang kemudian menghubungi Polres Nias Selatan. Tim medis segera merespons, mengangkut korban ke Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam untuk dilakukan visum."Pelaku berusaha melarikan diri ke rumah keluarganya, namun akhirnya berhasil ditangkap pada pukul 09.00 WIB di rumah abangnya di Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo," ungkap Boney.Saat penangkapan, polisi berhasil menyita empat buah tombak berukuran dua meter yang diduga kuat digunakan FD dalam aksinya yang mengerikan tersebut.***
Read More
Masyarakat Angkola Julu Yakin Melangkah Lebih Maju Dan Berkah Bersama Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan
Masyarakat Angkola Julu Yakin Melangkah Lebih Maju Dan Berkah Bersama Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan
Lingkaran.id -DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan jalin silaturrahim bersama seluruh pengurus Ranting Partai Gerindra Se-kecamatan Angkola Julu di Desa Joring Natobang, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Rabu (19/6/2024).Dalam rangka menjalin silaturrahim, para pengurus DPC dan Ketua PAC sekota Padangsidimpuan tampak mengisi waktu dengan membakar ikan hingga makan bersama di atas daun pisang yang bertempat di kaki gunung Lubuk Raya, Desa Joring Natobang.Ibu Rumah Tangga Tewas Mengenaskan Usai Digorok Mantan Suami: Tidak Mau RujukDisela-sela pertemuan ini, para kader juga aktif membincangkan kesiapan Partai Gerindra untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangsidimpuan tahun 2024.Seluruh pengurus juga bersepakat untuk berjuang bersama serta mendorong Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan H Rusydi Nasution untuk bertarung menjadi Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Padangsidimpuan."Kami bersepakat memulai perjuangan ini dari kaki gunung Lubuk Raya," ucap Ketua PAC Angkola Julu, Ardinsyah Siregar.Menurutnya, Pilkada tahun 2024 harus berjalan dengan riang gembira tanpa harus menumbuhkan rasa benci satu sama lainnya. Ia berharap kedepannya, pemimpin di Kota Padangsidimpuan bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta melayani masyarakat dengan tulus.Kuasa Hukum Pegi Setiawan Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri: Unggahan Pegi Dihapus"Pemimpin di Padangsidimpuan harus jauh dari KKN, jadi teladan agar para OPD bisa bekerja dengan tenang, nyaman dan profesional dalam melayani masyarakat Sidimpuan," ucapnya.Apalagi, kata dia, Pemerintah Kota Padangsidimpuan ke depan harus belajar dari masa lalu."Sudah cukup banyak pelajaran yang kita lihat dari kepemimpinan sebelumnya. Ada beberapa OPD yang tersandung kasus hukum, ke depan kita tidak ingin ini kembali terjadi," sebut Ardinsyah.Ia menegaskan, OPD di Pemko Padangsidimpuan juga harus lepas dari belenggu masa lalu agar terciptanya iklim pemerintahan yang baik yang berjalan sesuai tugas dan fungsinya."Seluruh OPD ini harus bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Jangan sampai ada tekanan yang tidak berdasar, agar kinerja OPD bisa semakin baik dari sebelumnya," tandasnya.***
Read More
Diduga Mabuk, Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Keluarga Minta Keadilan
Diduga Mabuk, Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Keluarga Minta Keadilan
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan oleh seorang oknum polisi dari Brimob Polda Sumut terhadap tukang becak motor (betor) di Kota Medan telah menjadi viral.Oknum tersebut, yang diidentifikasi sebagai RHG, diduga menganiaya Tumpol Simanjuntak, tetangganya sendiri. Kedua pria ini tinggal di Jalan Harapan Pasti, Gang Saudara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.Kejanggalan Penangkapan Pegi Pembunuhan Vina Cirebon, Bukan Pelaku DPO?"Diduga oknum Brimob Poldasu Aniaya Tetangga Sendiri," demikian narasi dalam video yang diunggah akun Instagram @apacerita_medan, seperti dilansir VIVA pada Kamis, 23 Mei 2024.Video tersebut menunjukkan RHG dengan brutal memukul Tumpol hingga terjatuh ke tanah. Meskipun warga sekitar mencoba melerai, RHG terus menganiaya Tumpol tanpa memperhatikan peringatan mereka.Kejadian ini berawal saat Tumpol, seorang pria lanjut usia, hendak keluar rumah dengan mengendarai becak motornya. Namun, becaknya terhalang oleh sepeda motor milik RHG yang sedang ditiduri oleh RHG yang diduga sedang mabuk."Suami saya hendak mengambil sembako yang tidak jauh dari rumah saat jelang pagi. Namun, korban sempat tidak bisa keluar jalan karena dihalangi pelaku," ujar istri korban, Ernawati Siregar, kepada wartawan.Akibat penganiayaan tersebut, Tumpol mengalami luka berat dan hampir lumpuh. Saat melaporkan kejadian ke Propam Polda Sumut, Tumpol harus dibawa dengan kursi roda. Biaya perawatan medis yang tinggi menjadi beban bagi keluarga korban."Setelah kejadian, sempat ada mediasi tetapi pelaku lepas tanggung jawab. Kami hanya menerima pembayaran perawatan sebesar Rp2 juta, padahal luka yang dialami sangat serius hingga menyebabkan penggumpalan darah di kepala dan kelumpuhan," jelas Ernawati. Ia berharap laporan ke Bidang Propam Polda Sumut ini dapat membawa keadilan bagi keluarganya, terutama karena Tumpol adalah tulang punggung keluarga.DPO Egi Alias Perong Berhasil Ditangkap: Tersangka Otak Pembunuhan Vina Cirebon"Kami hanya meminta keadilan atas kejadian ini," ucap Ernawati dengan sedih.Menanggapi kejadian ini, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus dugaan penganiayaan oleh oknum polisi tersebut."Terkait hal itu, polisi tentu melakukan langkah penyelidikan dan pendalaman terkait laporannya," ujar Hadi kepada wartawan.Kombes Pol. Hadi Wahyudi menambahkan bahwa jika hasil penyelidikan membuktikan bahwa RHG melakukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan oleh Polda Sumut."Laporannya seperti (dugaan penganiayaan). Yang jelas, kepolisian memiliki aturan, disiplin, dan etik. Siapa pun anggota yang melanggar aturan tersebut, akan dijatuhi sanksi," tegas Kombes Pol. Hadi Wahyudi.*** 
Read More
Berhasil Amankan Penyelundupan Sabu melalui Bus Mudik
Berhasil Amankan Penyelundupan Sabu melalui Bus Mudik
Lingkaran.id - Polrestabes Medan berhasil mengamankan seorang pelaku penyelundupan narkoba jenis sabu yang akan dibawa melalui bus tujuan Medan-Jember.Video penangkapan tersebut viral di media sosial setelah polisi memperlihatkan isi koper yang penuh dengan paket sabu dan pelaku langsung diamankan.Aksi Gagal Bunuh Diri"Dalam keberhasilan operasi ini, polisi berhasil mengamankan satu koper berisi sabu yang diselundupkan lewat bus untuk mudik," tulis keterangan dalam akun TikTok @fatahaj, dikutip pada Senin (15/4/2024).Awalnya aparat kepolisian melakukan pengintaian dan berhasil memberhentikan bus saat memasuki gerbang tol. Tindakan cepat dari petugas membuahkan hasil dengan berhasilnya mengamankan pelaku dan barang bukti sabu tersebut.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungUpaya polisi dalam memerangi peredaran narkoba terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepedulian terhadap bahaya narkoba menjadi salah satu prioritas dalam menjaga kesejahteraan dan keselamatan publik.Aparat kepolisian terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan narkotika demi terciptanya masyarakat yang lebih aman dan sejahtera dan menghimbau kepada masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwajib apabila menemukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik