Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota Padangsidimpuan
Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota Padangsidimpuan
Lingkaran.id -Fenomena "trust issue" dalam konteks PILKADA menjadi isu sentral yang perlu kita cermati. Apakah kandidat yang diusung oleh partai akan mendapatkan dukungan penuh dari kader dan pendukungnya? Kepercayaan adalah dasar dari setiap kolaborasi yang sukses. Namun, sering kali kita melihat kandidat yang diusung tidak memberdayakan kader partai pendukungnya.Ketika kader merasa diabaikan dan tidak dilibatkan dalam strategi kampanye, kepercayaan mereka mulai pudar, menciptakan ketidakpastian yang dapat merugikan peluang pemenangan.Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIMKader partai adalah garda terdepan dalam setiap kontestasi politik, memiliki koneksi kuat dengan masyarakat dan pemilih, serta pemahaman mendalam tentang dinamika lokal. Jika mereka merasa terpinggirkan, motivasi dan semangat juang mereka akan menurun, yang berpotensi berbahaya bagi kandidat yang mengandalkan dukungan mereka.Kandidat yang cerdas mampu membangun hubungan saling percaya dengan kader. Mereka yang mendengarkan, menghargai, dan memberdayakan akan mendapatkan dukungan dan loyalitas yang solid. Sebaliknya, kandidat yang gagal dalam membina hubungan ini harus siap menghadapi konsekuensi dari "trust issue," yang dapat memengaruhi hasil pemilihan.Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari RaziaMaka dari itu, kita perlu bersikap kritis dalam memberikan dukungan. Apakah kandidat yang kita pilih berkomitmen untuk memberdayakan kader? Apakah mereka siap membangun ikatan kepercayaan yang kuat? Pertanyaan-pertanyaan ini penting agar dukungan kita tidak sia-sia.Dalam konteks ini, penting untuk mengingat bahwa pemenangan yang diraih haruslah merupakan hasil kolaborasi yang kokoh, bukan sekadar keberuntungan. Mari gunakan suara kita untuk mendukung pemimpin yang mengedepankan kepercayaan dan kolaborasi demi kemajuan yang berkelanjutan bagi Kota Padangsidimpuan.Oleh: Hendri Ngesti LubisKetua PC. TIDAR KOTA PADANGSIDIMPUAN 
Read More
Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Lingkaran.id -Masyarakat Medan dikejutkan oleh sebuah kasus kekerasan yang melibatkan seorang ibu muda berusia 38 tahun, DT. Perbuatannya yang mengerikan terekam dalam CCTV dan viral di media sosial, menunjukkan aksi brutalnya terhadap anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun. Video yang beredar memperlihatkan DT memukuli anaknya dengan gesper dan bahkan menginjak tubuhnya, sementara si anak merintih dan meminta ampun. Kejadian ini menarik perhatian publik, memicu kemarahan dan simpati terhadap nasib anak yang menjadi korban.Kepala Polrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa penganiayaan ini terungkap setelah korban mengadu kepada gurunya tentang kondisi fisiknya yang dipenuhi luka. “Laporan dari guru tersebut sangat membantu kami untuk segera bertindak,” jelas Teddy.Vadel Badjideh Absen dalam Pemeriksaan, Kasusnya Tetap Bisa Naik ke PenyidikanMotif yang MengejutkanPenyelidikan mengungkap bahwa pelaku menganiaya anaknya karena kesal atas hilangnya stiker pemberian sekolah. Tindakan ini menjadi sorotan serius mengenai pentingnya pengasuhan yang penuh kasih dan perhatian.Pihak kepolisian kini telah menangkap DT dan menempatkannya dalam proses hukum. Kasus ini bukan hanya sekadar berita, tetapi juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan anak.Viral Konten Monfer Salim: Beri Kakek Rp5 Juta, Tapi Hanya Berikan Rp200 RibuPentingnya Perlindungan AnakKekerasan terhadap anak tidak hanya merugikan fisik, tetapi juga berdampak psikologis yang berkepanjangan. Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan segera melaporkannya. Setiap anak berhak atas perlindungan dan kasih sayang, dan peran kita semua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.Mari kita bersama-sama menghentikan kekerasan dalam rumah tangga dan memastikan bahwa setiap anak dapat tumbuh dalam kasih dan perlindungan.***
Read More
PC. TIDAR Padangsidimpuan Yakin Sosok Rusydi Nasution Akan Membawa Kota Padangsidimpuan Lebih Maju Dan BERKAH
PC. TIDAR Padangsidimpuan Yakin Sosok Rusydi Nasution Akan Membawa Kota Padangsidimpuan Lebih Maju Dan BERKAH
Lingkaran.id -Rusydi Nasution adalah kandidat Walikota Kota Padang Sidempuan pada Pemilihan 2024. Dilahirkan dan dibesarkan di kota Padangsidimpuan, Rusydi memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik Pertanian (STP) dari Intitut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1996 serta melanjutkan Program Magister Manajemennya di IPB pada tahun 2012. Pengalaman profesionalnya yang luas mencakup sektor pemerintahan yang memungkinkannya untuk menghadapi tantangan dengan solusi inovatif.Rusydi dikenal karena keterlibatannya dalam pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, menggambarkan dedikasinya terhadap kesejahteraan warga. Dengan visi jelas untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Rusydi bertekad untuk menciptakan perubahan yang signifikan di Kota Padang Sidempuan jika terpilih sebagai Walikota.Tragis! Karyawan Koperasi Tewas Dibakar Saat Tagih Utang, Ditemukan Tinggal KerangkaPC. TIDAR Padangsidimpuan dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Rusydi Nasution akan membawa Padangsidimpuan ke arah kemajuan yang lebih baik. "Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Rusydi Nasution, Padangsidimpuan akan mengalami transformasi signifikan dalam berbagai aspek pembangunan," ujar Ahmad Rusli, Sekretaris PC. TIDAR Padangsidimpuan dalam sebuah pertemuan dengan para anggota komunitas Gerakan Milineal Sidimpuan BERKAH.PC. TIDAR Padangsidimpuan menyoroti pengalaman dan dedikasi Rusydi Nasution dalam memimpin berbagai inisiatif pembangunan sebelumnya serta kemampuannya untuk mempersatukan berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama. "Rusydi Nasution telah terbukti sebagai pemimpin yang visioner dan berorientasi pada hasil. Kami optimis bahwa visi dan programnya akan membawa berkah bagi masyarakat Padangsidimpuan," tambah Rusli dalam pertemuan tersebut.Kepada lingkaran.id. Rusli selaku Sekretaris  PC. TIDAR Padangsidimpuan juga menegaskan komitmennya mereka untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh Rusydi Nasution dalam mewujudkan visi bersama untuk Kota Padangsidimpuan.Kapolda Sumbar Ungkap Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Kematian Afif Maulana Sudah Ditemukan "Kami siap bekerja sama dengan penuh semangat dan dedikasi untuk mencapai tujuan bersama menciptakan Padangsidimpuan yang lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan beliau," ungkap Rusli kepada lingkaran.id.Dengan demikian, PC. TIDAR Padangsidimpuan secara bulat menegaskan bahwa mereka melihat masa depan yang cerah bagi Padangsidimpuan di bawah kepemimpinan Rusydi Nasution, dan siap mendukung setiap langkah yang diambil untuk mewujudkan Kota Padangsidimpuan yang lebih Maju dan BERKAH.***
Read More
Pria ini Tombak Teman Hingga Tewas Lantaran Dendam Sering Diancam
Pria ini Tombak Teman Hingga Tewas Lantaran Dendam Sering Diancam
Lingkaran.id - Polres Nias Selatan berhasil menangkap seorang tersangka berinisial FD (40) di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/6/24) lalu.FD ditangkap karena diduga kuat menombak hingga menyebabkan kematian Sito'olo Laia (48), warga setempat, akibat dendam pribadi yang telah lama terpendam.Viral Ambulans Disetop karena Iring-Iringan Presiden Jokowi, Istana Minta MaafKapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, mengungkapkan bahwa penangkapan FD dilakukan kurang dari 4 jam setelah kejadian tragis tersebut, tepatnya pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB."Tersangka merupakan pelaku pembunuhan terhadap Sito’olo Laia," ujar Boney pada Sabtu (29/6/2024).Menurut keterangan saksi, sebelum insiden berdarah tersebut terjadi, korban bersama Artinus Laia berencana mengambil uang dari seorang penjual karet di Desa Faomasi Hilisimaetano.Keduanya berangkat dengan mengendarai sepeda motor masing-masing, namun di tengah perjalanan, FD tiba-tiba menghadang mereka dekat rumah Ama Ester, sekitar 50 meter dari rumahnya sendiri.Dengan tega, FD menusuk telapak tangan kiri korban dengan sebatang tombak, yang menyebabkan korban terluka parah. Tak berhenti di situ, FD kemudian menikam tombak ke bagian dada kanan atas Sito'olo. Saat korban terjatuh, Artinus berusaha membantu, namun FD langsung melarikan diri dari tempat kejadian.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan SawitArtinus segera melaporkan insiden itu kepada Kepala Desa Hiliaurifa melalui telepon, yang kemudian menghubungi Polres Nias Selatan. Tim medis segera merespons, mengangkut korban ke Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam untuk dilakukan visum."Pelaku berusaha melarikan diri ke rumah keluarganya, namun akhirnya berhasil ditangkap pada pukul 09.00 WIB di rumah abangnya di Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo," ungkap Boney.Saat penangkapan, polisi berhasil menyita empat buah tombak berukuran dua meter yang diduga kuat digunakan FD dalam aksinya yang mengerikan tersebut.***
Read More
Masyarakat Angkola Julu Yakin Melangkah Lebih Maju Dan Berkah Bersama Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan
Masyarakat Angkola Julu Yakin Melangkah Lebih Maju Dan Berkah Bersama Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan
Lingkaran.id -DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan jalin silaturrahim bersama seluruh pengurus Ranting Partai Gerindra Se-kecamatan Angkola Julu di Desa Joring Natobang, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Rabu (19/6/2024).Dalam rangka menjalin silaturrahim, para pengurus DPC dan Ketua PAC sekota Padangsidimpuan tampak mengisi waktu dengan membakar ikan hingga makan bersama di atas daun pisang yang bertempat di kaki gunung Lubuk Raya, Desa Joring Natobang.Ibu Rumah Tangga Tewas Mengenaskan Usai Digorok Mantan Suami: Tidak Mau RujukDisela-sela pertemuan ini, para kader juga aktif membincangkan kesiapan Partai Gerindra untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padangsidimpuan tahun 2024.Seluruh pengurus juga bersepakat untuk berjuang bersama serta mendorong Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan H Rusydi Nasution untuk bertarung menjadi Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Padangsidimpuan."Kami bersepakat memulai perjuangan ini dari kaki gunung Lubuk Raya," ucap Ketua PAC Angkola Julu, Ardinsyah Siregar.Menurutnya, Pilkada tahun 2024 harus berjalan dengan riang gembira tanpa harus menumbuhkan rasa benci satu sama lainnya. Ia berharap kedepannya, pemimpin di Kota Padangsidimpuan bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta melayani masyarakat dengan tulus.Kuasa Hukum Pegi Setiawan Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri: Unggahan Pegi Dihapus"Pemimpin di Padangsidimpuan harus jauh dari KKN, jadi teladan agar para OPD bisa bekerja dengan tenang, nyaman dan profesional dalam melayani masyarakat Sidimpuan," ucapnya.Apalagi, kata dia, Pemerintah Kota Padangsidimpuan ke depan harus belajar dari masa lalu."Sudah cukup banyak pelajaran yang kita lihat dari kepemimpinan sebelumnya. Ada beberapa OPD yang tersandung kasus hukum, ke depan kita tidak ingin ini kembali terjadi," sebut Ardinsyah.Ia menegaskan, OPD di Pemko Padangsidimpuan juga harus lepas dari belenggu masa lalu agar terciptanya iklim pemerintahan yang baik yang berjalan sesuai tugas dan fungsinya."Seluruh OPD ini harus bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Jangan sampai ada tekanan yang tidak berdasar, agar kinerja OPD bisa semakin baik dari sebelumnya," tandasnya.***
Read More
Diduga Mabuk, Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Keluarga Minta Keadilan
Diduga Mabuk, Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Keluarga Minta Keadilan
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan oleh seorang oknum polisi dari Brimob Polda Sumut terhadap tukang becak motor (betor) di Kota Medan telah menjadi viral.Oknum tersebut, yang diidentifikasi sebagai RHG, diduga menganiaya Tumpol Simanjuntak, tetangganya sendiri. Kedua pria ini tinggal di Jalan Harapan Pasti, Gang Saudara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.Kejanggalan Penangkapan Pegi Pembunuhan Vina Cirebon, Bukan Pelaku DPO?"Diduga oknum Brimob Poldasu Aniaya Tetangga Sendiri," demikian narasi dalam video yang diunggah akun Instagram @apacerita_medan, seperti dilansir VIVA pada Kamis, 23 Mei 2024.Video tersebut menunjukkan RHG dengan brutal memukul Tumpol hingga terjatuh ke tanah. Meskipun warga sekitar mencoba melerai, RHG terus menganiaya Tumpol tanpa memperhatikan peringatan mereka.Kejadian ini berawal saat Tumpol, seorang pria lanjut usia, hendak keluar rumah dengan mengendarai becak motornya. Namun, becaknya terhalang oleh sepeda motor milik RHG yang sedang ditiduri oleh RHG yang diduga sedang mabuk."Suami saya hendak mengambil sembako yang tidak jauh dari rumah saat jelang pagi. Namun, korban sempat tidak bisa keluar jalan karena dihalangi pelaku," ujar istri korban, Ernawati Siregar, kepada wartawan.Akibat penganiayaan tersebut, Tumpol mengalami luka berat dan hampir lumpuh. Saat melaporkan kejadian ke Propam Polda Sumut, Tumpol harus dibawa dengan kursi roda. Biaya perawatan medis yang tinggi menjadi beban bagi keluarga korban."Setelah kejadian, sempat ada mediasi tetapi pelaku lepas tanggung jawab. Kami hanya menerima pembayaran perawatan sebesar Rp2 juta, padahal luka yang dialami sangat serius hingga menyebabkan penggumpalan darah di kepala dan kelumpuhan," jelas Ernawati. Ia berharap laporan ke Bidang Propam Polda Sumut ini dapat membawa keadilan bagi keluarganya, terutama karena Tumpol adalah tulang punggung keluarga.DPO Egi Alias Perong Berhasil Ditangkap: Tersangka Otak Pembunuhan Vina Cirebon"Kami hanya meminta keadilan atas kejadian ini," ucap Ernawati dengan sedih.Menanggapi kejadian ini, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus dugaan penganiayaan oleh oknum polisi tersebut."Terkait hal itu, polisi tentu melakukan langkah penyelidikan dan pendalaman terkait laporannya," ujar Hadi kepada wartawan.Kombes Pol. Hadi Wahyudi menambahkan bahwa jika hasil penyelidikan membuktikan bahwa RHG melakukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan oleh Polda Sumut."Laporannya seperti (dugaan penganiayaan). Yang jelas, kepolisian memiliki aturan, disiplin, dan etik. Siapa pun anggota yang melanggar aturan tersebut, akan dijatuhi sanksi," tegas Kombes Pol. Hadi Wahyudi.*** 
Read More
Berhasil Amankan Penyelundupan Sabu melalui Bus Mudik
Berhasil Amankan Penyelundupan Sabu melalui Bus Mudik
Lingkaran.id - Polrestabes Medan berhasil mengamankan seorang pelaku penyelundupan narkoba jenis sabu yang akan dibawa melalui bus tujuan Medan-Jember.Video penangkapan tersebut viral di media sosial setelah polisi memperlihatkan isi koper yang penuh dengan paket sabu dan pelaku langsung diamankan.Aksi Gagal Bunuh Diri"Dalam keberhasilan operasi ini, polisi berhasil mengamankan satu koper berisi sabu yang diselundupkan lewat bus untuk mudik," tulis keterangan dalam akun TikTok @fatahaj, dikutip pada Senin (15/4/2024).Awalnya aparat kepolisian melakukan pengintaian dan berhasil memberhentikan bus saat memasuki gerbang tol. Tindakan cepat dari petugas membuahkan hasil dengan berhasilnya mengamankan pelaku dan barang bukti sabu tersebut.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah KandungUpaya polisi dalam memerangi peredaran narkoba terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepedulian terhadap bahaya narkoba menjadi salah satu prioritas dalam menjaga kesejahteraan dan keselamatan publik.Aparat kepolisian terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan narkotika demi terciptanya masyarakat yang lebih aman dan sejahtera dan menghimbau kepada masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwajib apabila menemukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.*** 
Read More
Putra (ALM) Sahmiran Harahap Memperoleh Gelar Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika
Putra (ALM) Sahmiran Harahap Memperoleh Gelar Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika
Lingkaran.id -Putra Kelahiran kota Padangsidimpuan mencatatkan prestasi gemilang pada dunia pendidikan tinggi dengan kemunculan Profesor termuda dalam bidang Ilmu Teknik Informatika di Indonesia. Dengan semangat riset dan dedikasi tinggi diberikan kepada Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom, M.Kom, seorang ilmuwan muda berusia 35 tahun, resmi dianugerahi gelar Profesor SK Menter Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI , TMT 1 Desember 2023.Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.Kom menyelesaikan studinya  S-1 di Universitas Bina Darma  dengan predikat  Dengan Pujian dan merupakan lulusan terbaik Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma tahun 2012. Dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa, ia kemudian melanjutkan pendidikannya hingga tingkat doktor di bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi di Universitas Guna Darma Jakarta dan menyelesaikannya pada tahun 2017.Putra Kelahiran Kota Padangsidimpuan Menjadi Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik InformatikaProf. Dr. Edi Surya Negara,S.Kom.,M.Kom dilahirkan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada tanggal 5 Maret 1988. Saat ini bekerja di Universitas Bina Darma Sebagai Wakil Rektor Bidang Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi. Merupakan Putra dari (ALM) H. Sahmiran Harahap dan (ALMH) Syamsinar Tanjung.Mengikuti jejak orang tua saya ALM Sahmiran Harahap yang meniti karir di dunia pendidikan menjadi bukti bahwa didikan seorang Guru yang berasal dari daerah mampu menghantarkan anaknya menjadi seorang Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika.“Kegigihan dan kerja keras serta pesan beliau lah yang menjadikan saya memiliki tekad bahwa Pendidikan dapat mengangkat drajat keluarga dan dapat berdampak untuk orang banyak.” Ujar Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.KomOrang tua saya selalu berpesan tidak ada harta yang di tinggalkan kecuali pendidikan “Nanggo Adong Amang Harto Na Hu Tinggalkon Dihamu Tahi Anggo Hamu Giot Sikola Pasti Hu Pasikola” ~Sahmiran Harahap~Pesan ini lah yang menjadi bekal dan pegangangan saya untuk terus belajar dan berkarya di dunia pendidikan karena saya yakin dengan memiliki pendidikan saya dapat membanggakan dan mengangkat drajat keluarga serta berdampak pada orang banyak. Jelas Ujar Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.KomSejak memulai karir akademisnya, Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom, M.Kom telah menorehkan berbagai prestasi di dunia riset dan pengembangan ilmu. Risetnya yang inovatif dan kontribusi dalam pengembangan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika.Pada kesempatan yang membanggakan ini Surat Keputusan pengangkatan Profesor tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., selaku kepala LLDikti Wilayah II.Penyerahan tersebut Diterima Langsung oleh Prof.Dr. Sunda Ariana.,M.Pd, MM selaku Rektor Universitas Bina Darma dari Kepala LLDikti Wilayah II dan menyerahkan  kepada Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap,.S.Kom. M.kom."Rasa syukur saya ucapkan karena pada hari ini saya telah mencapai jenjang pendidikan tertinggi yakni menjadi seorang Profesor Bidang Ilmu Teknik Informatika, Tentunya ini meruapakan hasil kerja keras dan dukungan seluruh Civitas Akademica Universitas Bina Darma akhirnya saya dapat berada di titik ini. Pencapaian ini adalah hadiah untuk almarhum kedua orang tua saya yang menjadi dorongan saya untuk terus berkarya dan memberikan warna baru di dunia pendidikan" ujar Prof. Edi Surya Negara,S.Kom.,M.Kom.Universitas Bina Darma sebagai tempat Prof. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.Kom meniti karir akademisnya, bangga memiliki sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Rektor Universitas Bina Darma Prof. Dr. Sunda Ariaana, M.Pd, MM  menyatakan, "Kami sangat bangga memiliki Profesor termuda di Indonesia di bidang Ilmu Teknik Informatika. Prestasinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan juga menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk mencapai puncak ilmu pengetahuan."Mengenal Sosok Alm. Sahmiran Harahap Dalam Dunia Pendidikan di Kota Padangsidimpuan“Universitas Bina Darma sangat bangga hari ini akhirnya bertambah lagi dosen kita yang mendapatkan gelar profesor bidang ilmu teknik informatika. Tentunya selamat kepada Prof. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom M.Kom yang sudah mendapatkan gelar barunya dan saya juga berharap akan ada lagi dosen lainnya yang mencapai ke jenjang guru besar,” Lanjut Rektor Universitas Bina Darma.Prof. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom.,M.Kom berharap prestasinya dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mengejar ilmu pengetahuan dan berkontribusi pada pembangunan teknologi di tanah air. Beliau menyatakan, "Pendidikan dan riset adalah fondasi untuk mencapai masyarakat yang lebih maju. Saya berharap bisa mengispirasi generasi muda untuk terus berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan."Pencapaian Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom, M.Kom  sebagai Profesor termuda di Indonesia pada bidang ilmu teknik informatika membuktikan bahwa talenta dan dedikasi yang tinggi dapat mengatasi segala rintangan.***
Read More
Putra Kelahiran Kota Padangsidimpuan Menjadi Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika
Putra Kelahiran Kota Padangsidimpuan Menjadi Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik Informatika
Lingkaran.id -Menjadi seorang guru besar merupakan salah satu hal yang di impikan bagi sebagian orang, Tentu untuk mencapai impian dan tujuan tersebut dibutuhkan usaha besar yang mengorbankan pikiran dan tenaga. Tidak hanya itu, tetapi juga memerlukan waktu yang sangat panjang.Tapi pernahkan kamu membayangkan diri kamu mendapatkan gelar profesor di usia 30-an? Mungkin sebagian akan menjawab, tidak. Sebab, usia tersebut tergolong masih sangat muda.Namun siapa sangka, Indonesia memiliki salah satu profesor bidang Ilmu Teknik Informatika yang masih sangat muda, yakni berusia 35 tahun.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaSiapakah beliau? Berikut PembahasannyaBeliau adalah Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom seorang dosen muda dari Universitas Bina Darma yang berhasil mematahkan pandangan dan stigma masyarakat bahwa gelar profesor hanya dapat didapatkan ketika seseorang mencapai usia sepuh.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom dilahirkan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada tanggal 5 Maret 1988. Saat ini bekerja di Universitas Bina Darma Sebagai Wakil Rektor Bidang Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi. Merupakan Putra dari (ALM) H. Sahmiran Harahap dan (ALMH) Syamsinar Tanjung.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom diangkat sebagai guru besar di bidang ilmu Teknik Informatika pada tanggal 1 Desember 2023. Profesor muda kelahiran Kota Padangsidimpuan ini menyelesaikan pendidikan S-3 Doktor Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi dari Universitas Gunadarma Jakarta tahun 2017, merupakan lulusan terbaik S-2 Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma, dan lulusan terbaik S-1 Teknik Informatika Universitas Bina Darma tahun 2011.Mengenal Sosok Alm. Sahmiran Harahap Dalam Dunia Pendidikan di Kota PadangsidimpuanBidang keahlian dan konsentrasi yang dimiliki oleh Profesor Muda ini yaitu Data Science, Social Network Analytics, Social Media Analytics, Computer Network, dan Computer Network Security.***
Read More
Kelezatan Masakan Tradisional Sumatera Utara, Ikan Mas Arsik
Kelezatan Masakan Tradisional Sumatera Utara, Ikan Mas Arsik
Lingkaran.id -Kaya akan keanekaragaman budaya, Sumatera Utara tidak hanya dikenal karena pemandangan alamnya yang memukau, tetapi juga karena kelezatan masakan tradisionalnya.Salah satu hidangan yang menjadi kebanggaan daerah ini adalah "Ikan Mas Arsik". Menyajikan rasa autentik dari Sumatera Utara, masakan ini telah menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner.Ketenangan Dalam Setiap Seduhan, Manfaat Psikologis Kopi Yang Lebih Dari Sekadar Rasa NikmatKeunikan Ikan Mas Arsik:Ikan Mas Arsik, merupakan hidangan khas Batak Toba, terkenal dengan perpaduan bumbu rempah yang kaya dan cita rasa yang khas. Berikut adalah beberapa elemen yang membuatnya istimewa:1. Ikan Mas sebagai Bahan Utama:Menggunakan ikan mas sebagai bahan utama memberikan hidangan ini kelembutan daging dan rasa yang khas. Ikan ini dipilih karena teksturnya yang lembut dan mampu menyerap citarasa bumbu dengan baik.2. Bumbu Arsik yang Kaya:Bumbu arsik menjadi kunci rahasia dari kelezatan hidangan ini. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, kemiri, dan andaliman dicampur dalam jumlah pas untuk menciptakan rasa yang mendalam dan berbeda.3. Proses Memasak yang Unik:Proses memasak Ikan Mas Arsik melibatkan pembakaran daun pisang kering, memberikan aroma khas dan rasa asap yang menambah kelezatan hidangan ini. Proses ini juga berkontribusi pada kelembutan ikan dan menyatu dengan bumbu.4. Cita Rasa Pedas dan Gurih:Ikan Mas Arsik memiliki cita rasa pedas yang menyegarkan dan gurih yang memanjakan lidah. Kombinasi bumbu-bumbu ini menciptakan harmoni rasa yang khas dari masakan Batak.Masakan tradisional seperti Ikan Mas Arsik bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga membawa nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi. Warisan kuliner ini mencerminkan kekayaan tradisi dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan.Rendang Lebih Dari Hidangan, Sebuah Cerita Kaya Budaya Dari Sumatera BaratBagi yang ingin merasakan kelezatan Ikan Mas Arsik, banyak warung dan rumah makan di Sumatera Utara menyajikan hidangan ini dengan cita rasa yang autentik. Selain itu, resepnya juga mudah diakses untuk dicoba di rumah, memungkinkan pecinta masakan Indonesia merasakan keunikan kulinernya.Dengan kehadiran hidangan Ikan Mas Arsik, Sumatera Utara terus memperkaya panorama kuliner Indonesia dan menjadi destinasi kuliner yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Sajian yang menggoda selera ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi penghubung antara masa lalu dan masa kini.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik