Pemkab Muba Peduli Masyarakat Isoman
Pemkab Muba Peduli Masyarakat Isoman
Lingkaran – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Bagian Kerjasama Daerah dan Bagian Kesra Setda Muba mengunjungi langsung masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).Kunjungan langsung yang dilakukan di Kecamatan Babat Toman Muba, Selasa (28/7/21) ini bertujuan memberikan bantuan secara langsung baik berupa materil maupun moril.Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3Dipantau dari postingan media sosial DPPPA Muba, Kepala DPPPA Muba Dewi Kartika, SE., M.Si, ikut turun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat dalam kondisi sehat dan kebutuhannya terpenuhi.“Jumlah yang positif 24 orang dari 10 KK dan ada anak-anak di dalamnya. Dalam kunjungan ini tetap dengan melakukan prokes. Tim secara bersama telah memberikan bantuan berupa sembako,” ujarnya.Pada sembako tersebut berisikan beras, kacang hijau, mie bihun, gula, susu, tepung, minyak sayur, kue-kue dan sabun cuci tangan serta hand sanitizer. Selain itu, anak-anak juga diberikan kaos yang bertuliskan "Anak Muba Bahagia". ***
Read More
Platform Gotong Royong "Bantu Sumsel" Resmi Diluncurkan
Platform Gotong Royong "Bantu Sumsel" Resmi Diluncurkan
Lingkaran –  Bantu Sumsel adalah adalah platform gotong royong warga Sumsel yang diinisiasi oleh komunitas Palembang Digital dan Startup Founders Palembang dengan tujuan mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan (masyarakat tidak mampu yang positif COVID/sedang menjalani isoman, dan masyarakat yang terdampak (UMKM/Pedagang, dll)). Platform ini akan menguhubungan antara donatur/ pemberi bantuan dengan yang membutuhkan bantuan.Founder Live Palembang Vol 2 Sukses, Lingkaran.id Raih Juara KeduaDengan mengusung tagar #yokbantusumsel yang akan gencar digaungkan di media sosial dengan menggandeng beberapa influencer dan komunitas di Palembang yang siap mendukung platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/) jelas Ade Tunggadewi (aktivis Startup Founders Palembang & Marketing Lead Bantu Sumsel).Melalui platform Bantu Sumsel ini, masyarakat dapat langsung bergotong royong berkontribusi dengan cara :Mendaftarkan diri/ kerabat/ teman/sanak saudara yang tidak mampu dan terdampak COVID/sedang isoman dengan menyertakan KTP dan bukti hasil positif COVID untuk proses verifikasi di fitur Minta BantuanBerdonasi seikhlasnya dengan pilihan untuk memberikan donasi berupa uang tunai seikhlasnya atau dalam bentuk paket #bantusumsel yang tersedia dalam platform tersebut.==break here==Platform ini juga menyediakan informasi seputar COVID 19: Vaksinasi, Tabung Oksigen, Tes swab, Ambulance, obat dan vitamin, sebaran COVID yang terhubung dengan data pemerintah. Donasi yang masuk akan kami salurkan kepada yang membutuhkan berdasarkan data yang masuk ke kami.Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun StartupBukti pemberian bantuan akan kami posting di platform secara berkala, demikian penjelasan dari Tommy Maulana (aktivis Startup Founders Palembang & Tech Lead Bantu Sumsel).Platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/) diharapkan dapat menjadi perwujudan aksi nyata gotong royong masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan untuk dapat saling membantu.Ini adalah bentuk kepedulian kami yang tidak hanya menunggu dari pemerintah, namun justru dengan adanya platform ini pemerintah dapat terbantu dengan pasokan data yang kami kumpulkan dan saat inipun kami juga dalam proses untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang tentunya mendukung aksi kami ini, tercatat ada 30 startup yang turut serta dalam gerakan ini, seperti dijelaskan oleh Joneten Saputra (Lead Palembang Digital, Startup Founders Palembang dan Bantu Sumsel). ***
Read More
Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun Startup
Inovasi, Mahasiswa Universitas Bina Darma Bangun Startup
Lingkaran – Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang melalui Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi melakukan terobosan baru dengan menggandeng mahasiswa UBD untuk membuat perusahaan rintisan atau startup yang bertujuan membantu masyarakat.Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung RanauAcara presentasi yang digelar di Ruang Meeting Kampus Utama UBD, Rabu (28/7/21) dihadiri langsung oleh Rektor UBD Dr. Sunda Ariana M.Pd M.M, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Wakil Rektor SDM dan Umum Ria Andryani, M.M., M.Kom, Advisor Business Development Handi Syarif, Ketua Panitia Riset & Inovasi Expo UBD 2021 Ferdi Aditya, M.Kom dan para mahasiswa inovator.Dalam sambutannya Rektor Dr. Sunda Ariana, M.Pd merasa bangga dengan hasil yang dibuat oleh para mahasiswanya. Beliau juga berpesan kepada mahasiswanya untuk terus konsisten agar mencapai tujuan yang diharapkan.“Saya bangga sekali dengan hasil yang ditunjukkan hari ini. Contoh penemu Facebook membuatnya hanya berawal dari tugas kuliah.  Jika ada ide yang bagus harus ditindak lanjuti. Jalan dulu baru dievaluasi, kuncinya kita harus konsisten dan yang paling sulit itu di awal memulai, jika sudah konsisten maka hasilnya akan datang,” ungkapnya.==break here==Mahasiswa inovator yang didampingi dan dibimbing oleh Tim Riset Inovasi Teknologi telah menghasilkan beberapa produk antara lain KaPe, Return, SidesPin dan WarOn. KaPe (Kampung Pempek) berfokus di bidang kuliner dengan menghubungkan penjual dan pembeli pempek melalui sebuah aplikasi.Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan IReturn merupakan program yang dibuat mahasiswa dengan tujuan mengelola sampah yang tak bernilai menjadi barang bernilai ekonomis. Sidespin atau sistem informasi desa pintar dibuat dengan gagasan untuk membantu masyarakat terutama generasi milenial lebih mengenal desanya sendiri. Sementara WarOn atau Warung Online menyediakan bahan masakan dan sayuran segar melalui sebuah aplikasi yang akan bekerjasama dengan penjual sayur dan kurir. ***
Read More
Keluarga Akidi Tio Donasikan Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Keluarga Akidi Tio Donasikan Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Lingkaran – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima dana hibah penanganan Covid-19 dari keluarga Almarhum Akidi Tio. Dana hibah tersebut disalurkan secara langsung melalui Polda Sumsel pada Senin, (26/7/21).Palembang Lanjutkan PPKM Mikro. Sektor Non Esensial WFH TotalProses penyerahan dana hibah/CSR untuk penanganan Covid-19 di Sumsel diserahkan secara langsung oleh perwakilan keluarga alm Akidi Tio kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Hendra Heri S, M. M dan disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru , Danrem 004 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.sos., serta Kadinkes Lesty Nurainy Apt, M.Kes,Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan apresiasi kepada keluarga alm Akidi Tio atas sikap dermawannya karena turut membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.==break here==“Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Apalagi jumlah dana yang diberikan sangat besar sekali, yakni Rp 2 triliun. Ini angka yang tidak sedikit,” ungkapnya dikutip dari akun Instagram Humas Provinsi Sumsel, Senin (26/7/21).TNI AD Latihan Bersama US Army di BaturajaHerman Deru juga berharap apa yang telah dilakukan keluarga almarhum Akidi Tio bisa memberikan motivasi bagi warga Sumsel untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19 agar kegiatan sosial dapat kembali normal.Perwakilan pihak keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan mengatakan bantuan tersebut merupakan amanah yang diberikan almarhum Akidi Tio dan harus direalisasikan oleh para anaknya.“Dia (almarhum) punya ada 7 orang. Semua anaknya sudah sukses. Mereka memberikan bantuan kepada Polda Sumsel, karena Pak Eko ini sudah kenal dekat dengan almarhum dan keluarga sejak lama,” jelasnya.Dengan adanya dana hibah/CSR bagi penanganan Covid-19 ini diharapkan mampu membantu pemerintah dan tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 di Sumsel. ***
Read More
Palembang Lanjutkan PPKM Mikro. Sektor Non Esensial WFH Total
Palembang Lanjutkan PPKM Mikro. Sektor Non Esensial WFH Total
Lingkaran – Pemerintah Kota Palembang memutuskan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 2 Agustus 2021. Hal ini dilakukan untuk terus menekan angka penularan Covid-19 di Kota Palembang yang hingga saat ini masuk ke dalam kategori zona merah dengan resiko tinggi penularan Covid-19.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Keputusan ini dikeluarkan secara resmi oleh Wali Kota Palembang pada 26 Juli 2021 dalam Surat Edaran Nomor 29/SE/Dinkes/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Kelurahan.Surat Edaran (SE) yang berisikan 16 poin ini diberlakukan dari 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021. Salah satu kegiatan masyarakat yang diatur dalam SE ini adalah pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial yang diberlakukan 100% WFH (Work From Home). Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial seperti keuangan dan perbankan dapat beroperasi dengan kapasitas 50% staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat dan 25% untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional.==break here==Sektor pemerintahan yang memberikan pelayanan publik yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya diberlakukan 25% maksimal staf WFO (Work From Office) dengan protokol kesehatan ketat.Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM MikroPasar tradisional, pedangan kaki lima, toko kelontong dan usaha kecil lainnya diizinkan buka dengan pelaksaan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan untuk supermarket dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari diizinkan buka sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50%.Sedangkan untuk apotik dan toko obat dapat buka selama 24 jam. Ditegaskan juga bagi setiap orang yang melanggar peraturan yang terdapat dalam SE ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ***
Read More
Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung Ranau
Mahasiswa KKN Bidar Diminta Jadi Virus Positif untuk Kemajuan Masyarakat Banding Agung Ranau
Lingkaran - Sumsel- Sebanyak 22 desa dan 1 kelurahan yang menjadi tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mahasiswa Bina Darma (UBD) di Kecamatan Banding Agung OKU Selatan selama satu bulan yang dimulai pada 26 Juli 2021.Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan IPara mahasiswa yang terdiri tiga Prodi di UBD yakni Psikologi, Komunikasi dan Teknik Industri ini diharapkan bisa memberikan energi positif untuk kemajuan Kecamatan Banding Agung dan diharapkan bisa mengaflikasikan ilmu yang mereka dapatkan di perkuliahan.Hadir dalam pelepasan mahasiswa KKN Bina Darma di Kantor Camat Banding Agung, Senin (26/7/2021),  Wakil Rektor III H Hendri Zainuddin, Asisten Bidang III Administrasi Umum Pemkab OKU Selatan mewakili Bupati OKU Selatan, H Herman Ezedi, Kadispora Ahmad Yani dan Camat Banding Agung, Adi Saputera beserta jajaran.Rektor Universitas Bina Darma Dr Sunda Ariana MPd MM melalui Wakil Rektor III Bina Darma H Hendri Zainuddin dalam sambutannya mengatakan,  total ada 15 dosen terlibat mendampingi mahasiswa  KKN. Diakui HZ sapaanya, ini merupakan KKN pertama Bina Darma di OKU Selatan dan memang berat dimasa pandemi. Namun dia yakin tak akan mengurangi semangat dan tujuan dari mahasiswa KKN Bina Darma."Insyaallah sebagian besar sudah divaksin dan sebelumnya sudah tes antigen. Jadi Insyallah adik-adik kami ini negatif virus Covid. Tetapi akab membawa virus positif untuk kemajuan Banding Agung dan mengabdi di Banding Agung," katanya.Menurut Hendri, mahasiswa tersebar ada 22 desa dan satu kelurahan. Tentunya hak ini sebagai ladang amal untuk kebaikan dari Bidar."Maka kami mohon kepada pak Bupati dalam hal diwakili pak Herman selaku asisten bidang administasi umum kami titip anak-anak kami ini selama KKN. saty bukan, maklum mereka energi masih sangat kuat jika ada salah mohon bimbingan," ujarnya.==break here==Hendri memberikan pesan tentang tugas mahasiswa KKN Bina Darma di Bandung Agung, pertama membuat profil desa, bagaimana potensi menjadi sebuah desa yang dengan ciri khas untuk memancing investor. Kedua ada tiga prodi keilmuan yakni prodi psikologi, komunikasi, dan teknik industri. "Mudah-mudahan ilmu tiga prodi ini bermanfaat bagi masyarakat. Bagaimana melakukan penelitian, menyalurkan minat dan bakat tentang potensi anak-anak di Banding Agung. Kita berharap mahasiswa bisa meningkatkan dan menjalankan program untuk meninggalkan jejak fisik dan karya untuk kecamatan Banding Agung," katanya.Sementara itu Asisten III Herman Azedi mengucapkan Selamat datang di OKU Selatan yang merupakan kawasan wisata Sumsel dan Gubernur Sumsel H Herman Deru sekarang sangat konsen di wisata."Pemkab sangat welcome dengan mahasiwa yang KKN. Mahasiswa adalah agen perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik. Ini ajang untuk menerapkan teori yang kalian pelajari dalam dunia nyata," katanya."Masyarakat di sini majemuk tak hanya asli ranau tetapi jawa dan sunda. Jadi di satu desa beda-beda dan dituntut untuk bisa cepat beradaptasi. Menjadi panutan dan terutama pada keadaan masyarakat dalam masa pandemi ini," ujarnya.***
Read More
4 Wilayah di Sumsel Terapkan PPKM Level 4. Musi Banyuasin Salah Satunya
4 Wilayah di Sumsel Terapkan PPKM Level 4. Musi Banyuasin Salah Satunya
Lingkaran – Sumatera Selatan (Sumsel) masuk ke dalam daftar provinsi yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Penerapan tersebut dibahas langsung saat rapat koordinasi bersama Menko Perekonomian RI secara virtual yang diikuti oleh Herman Deru di Sumsel Command Center, Sabtu, (24/7/21).Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Rapat koordinasi tentang Pembahasan Penerapan PPKM Level 4 di Luar Jawa Bali menetapkan ada 4 wilayah di Sumsel yang menerapkan PPKM Level 4 yaitu Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas.Usai mengikuti rapat koordinasi, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan kriteria penentuan level pada PPKM antara lain Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit.“Kriteria tentang penentuan level ini antara lain transmisi yang pertama. Kedua, respon pemerintah dan masyarakat dan BOR rumah sakit,” jelasnya.==break here==Dilanjutkannya, untuk mekanisme penerapan PPKM Level 4 ini akan diserahkan langsung ke pemerintah Kabupaten dan Kota sembari menunggu peraturan dari Kementerian Dalam Negeri secara lebih rinci.Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM Mikro“Peraturannya diserahkan ke Pemda Kabupaten/Kota. Jadi tentang tata tertib misal di pasar tradisional dan lain sebagainya diserahkan ke Pemkab  dan Pemkot untuk mengaturnya,” lanjutnya.Deru juga berpesan kepada masyarakat Sumsel untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan kedisiplinan dalam penggunaan masker untuk menekan angka penularan Covid-19. *** 
Read More
Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan I
Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan I
Lingkaran – Tidak hanya terus meningkatkan kualitas dan kompetensi civitas akademika saja, namun Universitas Bina Darma juga dibawah kepemimpinan Rektor Dr Sunda Ariana M.Pd MM terus intens turut andil membangun daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA DiktiSalah satu realisasi konkrit untuk menyokong percepatan pembangunan daerah yakni melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam kesempatan pelaksanaan KKN TEMATIK Angkatan 1 Universitas Bina Darma kali ini dilaksanakan di Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. "Kegiatan KKN Tematik ini merupakan implementasi kegiatan kurikulum MBKM salah satu  model pembelajaran MBKM adalah KKN Tematik  melalui program semangat gotong royong membangun desa," ujar Rektor Dr Sunda Ariana MPd melalui Wakil Rektor II Bidang Riset dan Pengabdian Masyarakat Dr. Edy Surya Negara. M.Kom didampingi Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Hendri Zainudin. S.Ag. S.H. di sela Zoom meeting dan pelaksanaan BIMTEK dan Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Bina Darma, Sabtu (24/7/2021). Dikatakan, Universitas Bina Darma memberangkatkan 94 mahasiswa. Terdiri dari mahasiswa program studi Psikologi, Ilmu Komunikasi, Teknik Industri serta 15 dosen pendamping lapangan. ==break here=="Program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik yang dilaksanakan mahasiswa adalah terdiri dari 3 program kerja yaitu, program profiling desa, program kerja kelompok dan program kerja keilmuan. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan kegiatan KKN tematik dan membangun desa," urainya. Lewat Beasiswa ADik, Pemuda Papua Bangga Bisa Kuliah di Universitas Bina DarmaDijelaskan, melalui KKN Tematik Universitas Bina Darma ingin berkontribusi mencerdaskan anak bangsa melaksanakan dengan melibatkan mahasiswa secara massif ke daerah sasaran dalam rangka semangat gotong royong membangun desa. "Dalam pelaksanaan kegiatan KKN Tematik  Universitas Bina Darma semua yang terlibat mengedepankan social dan physical distancing," terangnya. Lanjutnya, peserta KKN diarahkan untuk melakukan kegiatan, mengimplementasi program merdeka belajar (MBKM) di lokasi yang ditetapkan. Proses pendampingan, pembimbingan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan kompetensi akademik, kompetensi sosial mahasiswa oleh DPL dilaksanakan dengan dual model yaitu dengan metode dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) melalui tatap muka langsung.==break here=="Dalam pendidikan tinggi, pengabdian masyarakat merupakan salah satu dharma Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki kedudukan yang sama dengan dua dharma lainnya yaitu pendidikan dan penelitian," imbuhnya. Tito Guterres da Cruz Boavida Alumni Universitas Bina Darma menjadi Guru Bahasa Indonesia di Timor Leste"Dalam pendidikan tinggi pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan civitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan khususnya dibidang ilmu komunikasi, teknik industri dan psikologi," tandasnya. ***
Read More
Herman Deru Melepas Bantuan untuk KPM dan BST
Herman Deru Melepas Bantuan untuk KPM dan BST
Lingkaran – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru secara resmi melepas bantuan melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berupa beras bagi 430.808 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Sumsel, pelepasan bantuan sendiri dilakukan di halaman kantor Gubernur, Kamis (22/7/21).e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA DiktiTotal beras yang disalurkan berjumlah 4.308.080 Kilogram bagi 430.808 keluarga, baik bagi penerima Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) maupun Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH).Herman Deru (HD) mengatakan setiap KPM menerima sebanyak 10 Kg beras dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat atau warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).“Bantuan beras yang kita berikan bagi masing-masing KPM sebanyak 10 Kg, dengan bantuan ini kita harapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak PPKM,” tegas HD, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Sumsel.Instruksi Presiden, Sumsel Perpanjang PPKM MikroHD berharap bantuan tersebut dapat segera sampai ke masyarakat paling lambat tanggal 25 Juli 2021 termasuk bagi para pedagang yang terdampak pemberlakuan PPKM. Kegiatan Penyaluran Bantuan Beras pada masa PPKM (BB-PPKM) dilakukan serentak seluruh Indonesia mulai pada tanggal 18 Juli 2021. ***
Read More
e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA Dikti
e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA Dikti
Lingkaran – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Sumatera Selatan, Universitas Bina Darma terus mengupgrade peningkatan akademik serta penunjang lainnya dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lewat Beasiswa ADik, Pemuda Papua Bangga Bisa Kuliah di Universitas Bina DarmaKini yang teranyar, kampus yang memiliki tagline Bermutu, Bertekad Maju Untuk Tetap Unggul tersebut dibawah komando Rektor Dr Sunda Ariana, M.Pd., M.M berhasil terpilih sebagai satu-satunya kampus di Bumi Sriwijaya (Sumsel) yang mata kuliahnya telah di setujui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia yang merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. "Jadi dengan terkoneksi di SPADA Indonesia ini untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) mahasiswa dari kampus lain yang bisa mengambil mata kuliah (matkul) dan belajar di Universitas Bina Darma," ucap Sunda. Lanjut Sunda, SPADA Indonesia adalah  untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi."Ini juga sejalan dengan program pak Menteri untuk MBKM (merdeka belajar kampus merdeka)," urainya. ==break here==Menurutnya, adapun kriteria Bina Darma bisa terkoneksi SPADA Indonesia yakni antara lain dilihat dari interaktif, update ilmu, rujukan yang valid, dan menarik minat mahasiswa. Tito Guterres da Cruz Boavida Alumni Universitas Bina Darma menjadi Guru Bahasa Indonesia di Timor Leste"Adapun tiga matkul yang masuk SPADA Indonesia yakni diantaranya Ilmu Komputer (Pemrograman Platform Khusus), Ilmu Komputer (Konsep Simulasi dan Pemodelan), dan Ilmu Komputer (Aljabar Linier)," tambahnya. Sunda berharap, dengan terkoneksinya Bina Darma dengan SPADA Indonesia ini dapat lebih maksimal lagi meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di Sumsel khususnya."Ini juga menjadi motivasi Bina Darma untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengupgrade kualitas akademik," tandasnya.Universitas Bina Darma juga memberikan apresiasi kepada Dosen yang Mata Kuliah yang diasuhnya disetujui oleh spada Dikti, Selamat Kepada Bapak Heri Suroyo, M.Kom yang Mata Kuliahnya sudah disetujui oleh Spada Dikti. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik