Berbicara Dengan Diri Sendiri Untuk Menemukan Solusi
Berbicara Dengan Diri Sendiri Untuk Menemukan Solusi
Lingkaran-Dalam suatu kondisi kita harus bisa mengerti siapa diri kita, apa yang diinginkan, dan bagaimana cara yang harus kita lalui serta hasil apa yang akan kita nikmati setelah menentukan apa yang ingin kita cari sesuai dengan keinginan hati.Sudut Pandang Psikologi Terhadap Maraknya Kasus Pelecehan SeksualLogika dan perasaan mungkin akan sulit untuk berdiskusi jika kita tidak menurunkan ego dalam diri, semua mungkin butuh yang namanya proses pencarian jati diri dengan pengalaman, pengetahuan dan kemampuan yang sudah dimiliki.Sulit rasanya mungkin untuk mengenal diri, untuk menjadi seperti apa yang ingin kita cari, pengalaman memberikan pelajaran bagi diri hingga melalui kegagalan serta banyak memahami apa yang dibutuhkan diri barulah kita menemukan solusi sebelum akhirnya kita mencapai keinginan hati.Diri sendiri merupakan musuh terbesar yang harus kita pahami, agar dalam menjalani hari semua terasa begitu indah dan penuh apresiasi terhadap diri.Berbicara dengan diri sendiri akan terasa lebih happy apabila kita mengerti apa yang dimaksud dalam diri, merenung dan menikmati setiap gejolak yang terjadi dalam diri akan membuahkan solusi yang akhirnya kita mengerti.Bukan masalah apabila kita terpuruk karena kondisi diri yang tidak sedang stabil, itu adalah hal yang wajar dan kamu harus mengerti, sejatinya setiap orang harus dapat berdiskusi dengan diri sendiri agar menemukan solusi yang sesuai dengan keinginan hati.Jika suatu hari nanti kamu tidak terpuruk lagi karena sudah berhasil berbicara dengan diri sendiri artinya kamu telah melewati masa-masa sulit yang akan menjadikan kamu tumbuh dan lebih memiliki tujuan yang berarti.Jangan salahkan proses yang pernah kamu pilih dan lewati karena itu adalah tanda kamu memiliki kehidupan yang berjalan sesuai dengan kata hati.Gagal Kurban Usai Ditipu Pengadaan Hewan Kurban Tak Kunjung DatangKetika diri sudah menemukan solusi bersiaplah untuk terbang lebih tinggi karena prosesmu kini sudah menjadi potensi untuk dirimu yang akan penuh dengan arti.*** 
Read More
Sudut Pandang Psikologi Terhadap Maraknya Kasus Pelecehan Seksual
Sudut Pandang Psikologi Terhadap Maraknya Kasus Pelecehan Seksual
Lingkaran-Pelecehan seksual merupakan perilaku yang bersifat seksual yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki dan berakibat mengganggu diri penerima pelecehan.Pelecehan seksual mencakup pemaksaan melakukan kegiatan seksual, pernyataan merendahkan tentang orientasi seksual atau seksualitas, permintaan melakukan tindakan seksual yang disukai pelaku, ucapan atau perilaku yang berkonotasi seksual dan semua dapat digolongkan sebagai pelecehan seksual.Gagal Kurban Usai Ditipu Pengadaan Hewan Kurban Tak Kunjung DatangTindakan tersebut dapat disampaikan secara langsung maupun implicit yang Pengaruhnya pada korban yang justru dianggap menimbulkan masalah dan bukannya pada pelaku.Para korban umumnya akan tutup mulut hingga waktu yang sangat lama karena alasan-alasan tertentu dan adanya rasa ketakutan ia akan kian menjadi sasaran pelecehan.oleh sebab itu korban tidak membicarakan nya dengan teman ataupun keluarga.Dampak dari pelecehan seksual yang diterima oleh korban dalam Proses penyembuhannya akan kian sulit ketika ada penyangkalan dari institusi, ketidak percayaan akhirnya menyalahkan korban seolah-olah korban lah yang salah atas terjadinya kasus pelecehan tersebut.Dampak pelecehan seksual dapat berbeda -beda, tergantung berat dan lamanya pelecehan seksual. Dampak psikologisnya serupa dengan korban perkosaan.Dampak sosial yang dialami korban adalah menurunnya prestasi sekolah/kerja, mendapat balas dendam dari pelaku atau teman si pelaku; kehilangan kehidupan pribadi karena menjadi “yang bersalah”, menjadikan korban sebagai objek pembicaraan, adanya rasa kehancuran karakter/reputasi, kehilangan rasa percaya pada orang dengan tipe/posisi yang serupa pelaku, kehilangan rasa percaya pada lingkungan yang serupa, mengalami stress luar biasa dalam berelasi dengan partner, dikucilkan.Balas dendam pelaku, serangan balasan, atau victim blaming adalah hal yang memperburuk kondisi psikologis korban karen akan menimbulkan rasa depresi, serangan panik, kecemasan, gangguan tidur, penyalahan diri, kesulitan konsentrasi, sakit kepala, kehilangan motivasi, lupa waktu, merasa dikhianati, kemarahan dan violent pada pelaku, merasa powerles, helpless, hingga pikiran bunuh diri.Korban kasus pelecehan seksual semestinya dapat menyuarakan atau melaporkan kejadian pelecehan seksual yang dialaminya kepada pihak yang berwajib.Presiden Jokowi Berikan Anjuran Kembali Gunakan MaskerOleh karena itu dibutuhkan komitmen dari institusi untuk memberikan dukungan pada korban dan memberikan sanksi yang menjerakan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelaku.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik